Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

61
Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan BADAN PUSAT STATISTIK 2013

Transcript of Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

Page 1: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

Pedoman Survei Harga Konsumen

Perdesaan

BADAN PUSAT STATISTIK

2013

Page 2: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

Pedoman Survei Harga Konsumen

Perdesaan

2013

Page 3: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

i

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan disusun dengan tujuan untuk

memberi petunjuk tentang prosedur pencacahan survei harga konsumen perdesaan serta tata

cara pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2. Buku ini juga memuat penjelasan

tentang metodologi, konsep dan definisi.

Dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep, definisi dan tata cara

pengisian, maka semua petugas lapangan, baik yang lama maupun yang baru perlu membaca

buku pedoman pencacahan harga konsumen perdesaan ini dengan seksama.

Penghargaan dan terima kasih diucapkan kepada para Koordinator Statistik

Kecamatan (KSK)/staf BPS Kabupaten dan pemeriksa/pengawas atas peran serta dalam

melaksanakan pengumpulan dan pemeriksaan data harga konsumen perdesaan setiap

bulannya. Selamat bekerja.

Jakarta, Maret 2013

Tim Penyusun

Page 4: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

ii

Page 5: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................ 2

1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................. 2

1.4 Jenis Dokumen .................................................................................................. 2

II. KONSEP DAN DEFINISI ...................................................................................... 3

III. METODOLOGI ....................................................................................................... 5

3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 5

3.2 Metode Pemilihan Sampel ................................................................................. 5

3.3 Penentuan Pasar ................................................................................................. 5

3.4 Penggantian Pasar .............................................................................................. 5

3.5 Penentuan Responden ........................................................................................ 6

3.6 Penggantian Responden ..................................................................................... 6

3.7 Penentuan Jenis Barang dan Kualitas ................................................................ 7

3.8 Penggantian Kualitas ......................................................................................... 7

IV. ORGANISASI LAPANGAN .................................................................................. 9

4.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan ....................................................... 9

4.2 Pencacahan ........................................................................................................ 9

4.3 Alur Dokumen Dan Sistem Pelaporan ............................................................... 10

V. PENGISIAN DAFTAR ........................................................................................... 13

5.1 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengisian Daftar HKD ..................... 13

5.2 Tata Cara Pengisian Daftar HKD ..................................................................... 13

5.3 Tata Cara Pengisian Register HKD ................................................................... 32

VI. PERMASALAHAN ................................................................................................ 33

6.1 Masalah Metodologi .......................................................................................... 33

6.2 Masalah Kualitas/mutu isian kuesioner yang perlu diperhatikan ...................... 35

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 37

Contoh Daftar HKD-1 yang telah diisi ................................................................... 39

Page 6: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang perekonomian, data dan

informasi tentang harga sangat dibutuhkan. Ketersediaan data harga yang berkesinambungan

sangat membantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan,

serta mengoreksinya. Selain itu, banyak pihak lain atau lembaga yang berkepentingan dengan

data harga untuk berbagai kajian dan pemanfaatannya.

Seperti diketahui, penduduk Indonesia sebagian besar masih tinggal di daerah

perdesaan. Umumnya pekerjaan mereka masih bergantung pada sektor pertanian dan

hidupnya masih kurang sejahtera dibandingkan penduduk perkotaan. Untuk meningkatkan

kesejahteraan penduduk Indoneia berarti juga meningkatkan kesejateraan penduduk

perdesaan. Program peningkatan kesejahteraan salah satunya harus didukung melalui

ketersediaan data harga secara kontinyu dan lengkap. Data harga khusunya di daerah

perdesaan dikumpulkan melalui Survei Harga Perdesaan (SHPed).

Survei Harga Perdesaan dilakukan secara bulanan sejak Badan Pusat Statistik (BPS)

berdiri, waktu itu masih disebut survei harga-harga. Pengumpulan data harga tidak sebatas

pada harga produsen berbagai komoditas hasil pertanian, namun juga harga eceran barang-

barang serta jasa yang merupakan bagian biaya proses produksi pertanian (HD) serta data

harga konsumen di wilayah perdesaan (HKD) yaitu harga berbagai barang dan jasa yang

dibutuhkan penduduk desa.

Data harga konsumen perdesaan itu sendiri selain berguna dalam penghitungan indeks

harga yang dibayar petani dan inflasi perdesaan juga diperlukan dalam penghitungan Nilai

Tukar Petani (NTP), disamping data harga produsen sektor pertanian. NTP merupakan salah

satu proxy indicator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani.

Selama ini, tahun dasar NTP yang digunakan dalam penghitungan rasio indeks harga

perdesaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu tahun 1976 (1976=100) NTP yang

pertama, kemudian tahun 1983 (1983=100), 1987 (1987=100), dan tahun 1993 (1993=100).

Seiring dengan terjadinya banyak perubahan baik dalam nilai pergesaran komoditas pertanian

maupun pola konsumsi (besaran nilai dan jenis variasi komoditas) penduduk perdesaan, maka

tahun dasar NTP 1993 (1993=100) diubah ke tahun dasar 2007 (2007=100).

Page 7: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

2

1.2. Tujuan

Tujuan pengumpulan data harga melalui Survei Harga Konsumen Perdesaan adalah:

1. Memperoleh data harga konsumen perdesaan yang akurat, lengkap dan kontinyu.

2. Memperoleh data indeks harga/inflasi perdesaan.

3. Memperoleh data NTP subsektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan

rakyat, peternakan, dan perikanan.

1.3. Ruang Lingkup

Kegiatan Survei Harga Konsumen Perdesaan dilaksanakan di seluruh provinsi di

Indonesia.

1.4. Jenis Dokumen

Jenis dokumen yang digunakan dalam pencacahan harga konsumen perdesaan adalah:

a. Daftar HKD-1

Daftar ini digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa keperluan rumah

tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk kelompok makanan.

b. Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2

Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang

keperluan rumah tangga perdesaan di pasar kecamatan atau di sekitar pasar untuk

kelompok non makanan.

Daftar HKD- 2.1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa keperluan

rumah tangga perdesaan di pasar maupun di luar pasar dalam kecamatan terpilih

untuk kelompok konstruksi, jasa dan transportasi.

Daftar HKD- 2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang keperluan rumah

tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk kelompok aneka perlengkapan rumah

tangga dan lainnya.

c. Register HKD digunakan untuk merangkum hasil pencatatan dari daftar HKD-1,

HKD-2.1 dan HKD-2.2 selama satu tahun.

Page 8: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

3

II. KONSEP DAN DEFINISI

Guna memperoleh konsistensi data yang dikumpulkan, baik antar daerah maupun

antar waktu, beberapa konsep yang berhubungan dengan Statistik Harga Konsumen

Perdesaan akan diuraikan di bawah ini. Penguasaan konsep dan definisi oleh petugas sangat

penting guna mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila

petugas salah menafsirkan konsep/definisi tersebut, maka data yang diperoleh akan salah,

sehingga memberikan gambaran yang salah pula.

a. Harga adalah besarnya uang yang dibayarkan (dikeluarkan) untuk mendapatkan

sejumlah komoditas dalam satuan tertentu. Harga yang dipilih dalam pengumpulan data

harga konsumen perdesaan adalah harga eceran sesuai dengan kebiasaan masyarakat

setempat dan dikonversikan ke satuan standar.

b. Harga Eceran adalah harga transaksi secara tunai yang terjadi antara penjual

(pedagang eceran) dan pembeli (konsumen langsung) dengan satuan eceran.

Beberapa hal yang menyangkut harga eceran adalah:

1) Yang dimaksud eceran adalah sesuai dengan kebiasaan beli masyarakat setempat

terhadap suatu barang/jasa. Contoh: beras, bayam, kangkung dalam satuan kg, kecap

manis dalam satuan l botol=625ml, emas dalam gram dan sebagainya. Sedangkan

untuk jasa, antara lain: tarif dokter untuk sekali periksa, tarif kamar rumah sakit per

hari, dan sebagainya. Namun demikian, untuk harga barang per satuan setempat,

harus dikonversikan ke dalam satuan standar yang telah ditentukan dalam daftar isian

(kuesioner).

2) Kondisi barang juga disesuaikan menurut keadaan biasanya. Misalnya untuk barang

yang biasanya dibungkus, maka harga yang dicatat untuk barang tersebut harus

dengan bungkusnya. Demikian pula untuk barang yang biasanya tanpa bungkus, maka

harga yang dicatat untuk barang tersebut tidak termasuk bungkusnya, karena apabila

termasuk bungkus dapat meninggikan harganya.

3) Harga/tarif yang dicatat sudah termasuk Pajak Penjualan (PPn) yang dikenakan atas

barang/jasa tersebut. Sementara tambahan harga yang lain, seperti sumbangan-

sumbangan, dana-dana, kupon-kupon asuransi dan sebagainya tidak ikut

diperhitungkan.

4) Harga yang dicatat adalah harga jadi pada saat transaksi.

Page 9: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

4

c. Pasar adalah suatu tempat di mana biasanya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli

atau tempat di mana lazimnya terdapat permintaan dan penawaran atau pemberian jasa,

baik secara eceran maupun dalam jumlah yang besar. Pengertian pasar untuk harga

konsumen perdesaan adalah pasar dalam pengertian sehari-hari. Pasar yang diobservasi

haruslah pasar yang cukup mewakili seluruh pasar di kecamatan yang bersangkutan.

d. Pedagang Eceran

1. Pengertian pedagang eceran adalah orang atau pihak yang menyerahkan/

menyediakan barang/jasa secara eceran kepada para pembeli atau pihak yang

menggunakan barang/jasanya. Pedagang ini biasanya melayani para pembeli yang

langsung mengkonsumsi barang yang diperoleh dan tidak untuk diperdagangkan

kembali.

2. Pedagang eceran yang dimaksud disini tidak saja yang terdapat di pasar tetapi

termasuk juga pedagang yang berjualan di luar pasar, tetapi mempunyai lokasi tetap

di sekitar pasar tersebut. Tegasnya pembatasan wilayah pasar tidak saja untuk

pedagang yang berada di dalam arena pasar itu sendiri, tetapi meliputi juga pedagang

dan toko yang terletak di sekitar wilayah pasar.

3. Harga yang dicatat dalam kuesioner adalah harga yang terbanyak muncul (modus)

dari transaksi antara pedagang dan pembeli tersebut. Apabila tidak ada modus, maka

harga yang dicatat adalah harga berdasarkan rata-rata hitung.

e. Satuan

1) Satuan di sini adalah ukuran/volume suatu barang/jasa yang biasa digunakan dalam

transaksi secara eceran. Satuan dari masing-masing barang dan jasa haruslah jelas,

misalnya: kg, meter, liter, botol 250 cc, ons dan sebagainya.

2) Jika ada satuan setempat yang telah lazim berlaku di suatu daerah dan tidak sesuai

dengan satuan yang terdapat dalam daftar isian, hendaklah dikonversikan ke dalam

satuan standar dan sebutkan perbandingan kedua satuan tersebut (konversi) dalam

blok catatan.

3) Diharapkan pengisian daftar isian sudah menurut satuan standar, sehingga dapat

mempercepat waktu pengolahan di BPS dan memudahkan pemeriksaan data antar

daerah dan antar waktu. Dengan demikian satuan yang telah tercetak tidak boleh

diganti.

Page 10: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

5

III. METODOLOGI

3.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data Survei Harga Konsumen Perdesaan dilakukan antara tanggal

10 - 14 tiap bulan dengan wawancara langsung kepada responden (pedagang), yaitu

dengan menanyakan harga transaksi barang/jasa bulan bersangkutan (periode

pencacahan), dengan menggunakan kuesioner/daftar HKD.

3.2. Metode Pemilihan Sampel

Teknik pemilihan sampel pencacahan harga konsumen perdesaan dilakukan

berdasarkan rancangan sampling dua tahap, yaitu:

a. Tahap pertama, dari setiap provinsi dipilih sejumlah kabupaten secara purposif

bersyarat, yaitu kabupaten yang merupakan daerah sentra produksi pertanian.

b. Tahap kedua, dari setiap kabupaten yang dipilih pada tahap pertama dipilih

sejumlah kecamatan yang merupakan kecamatan sentra produksi pertanian. Usulan

kecamatan sampel sebagian besar adalah masukan dari BPS Provinsi dan BPS

Kabupaten terpilih sampel.

3.3. Penentuan Pasar

Pemilihan pasar dilakukan secara purposif terhadap pasar di kecamatan terpilih

yang memenuhi kriteria:

a. Paling besar di kecamatan tersebut.

b. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan.

c. Kebanyakan masyarakat berbelanja disana.

d. Harus dapat dijamin kelangsungan (kontinuitas) pencatatan harga di pasar tersebut.

e. Pasar tersebut terletak di desa perdesaan (rural).

3.4. Penggantian Pasar

Penggantian pasar dapat dilakukan dengan pasar lain yang setara dan memenuhi

kriteria di atas, apabila pasar tersebut terkena bencana misalnya terbakar, gempa atau

pasar tersebut sudah tidak memenuhi kriteria penentuan pasar.

Page 11: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

6

3.5. Penentuan Responden

Responden dalam pencacahan harga konsumen perdesaan adalah para pedagang

yang berusaha baik di dalam maupun di sekitar pasar terpilih.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

a. Responden dipilih 3-4 pedagang secara purposif untuk setiap kualitas/merek jenis

barang yang dianggap dapat mewakili pedagang lainnya di pasar tersebut.

b. Pengertian responden disini termasuk juga dokter praktek, rumah sakit, tukang

pangkas rambut, puskesmas dan lain sebagainya.

c. Pemilihan responden, agar data harga dapat mewakili pasar tersebut sebaiknya para

pedagang dipilih dengan petunjuk sebagai berikut:

1) Pedagang tersebut merupakan pedagang eceran dan menempati bangunan/

tempat yang permanen (tidak berpindah-pindah).

2) Pedagang mempunyai persediaan barang yang cukup, sehingga memungkinkan

terjaminnya kelangsungan pencacahan harga pada waktu yang akan datang.

3) Menjual beraneka ragam barang sehingga memudahkan petugas untuk

memperoleh data harga konsumen bermacam-macam jenis barang.

4) Pedagang ini merupakan “price leader”, artinya harga yang ditetapkan oleh

pedagang tersebut dapat mempengaruhi harga pada pedagang sekitarnya.

5) Pedagang tersebut banyak dikunjungi atau ramai didatangi pembeli.

d. Apabila observasi dilakukan ke toko, pilih toko yang dapat mewakili toko sejenis

lainnya, baik yang berlokasi di dalam maupun di sekitar pasar yang bersangkutan.

3.6. Penggantian Responden

Penggantian responden dapat dilakukan apabila di lapangan dijumpai hal-hal

berikut:

a. Pedagang eceran/responden sudah tidak ada (tutup).

b. Pedagang eceran telah beralih menjadi pedagang besar atau pedagang tersebut tidak

menjual dagangannya secara eceran lagi.

c. Pedagang beralih usaha ke jenis barang yang lain yang sudah ada respondennya.

Responden sebagai pengganti dipilih pedagang yang menjual jenis barang dan

jasa yang sama dengan pedagang yang digantinya. Jika terjadi pergantian responden,

Page 12: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

7

harus ditanyakan pula data harga bulan sebelumnya dari responden pengganti, dengan

demikian perubahan harga dapat diketahui (harga berpasangan). Hal ini penting untuk

menghitung indeks harga bulan yang bersangkutan.

3.7. Penentuan Jenis Barang/Jasa dan Kualitas

a. Jenis barang/jasa yang dicacah sudah ditentukan dalam kuesioner. Adapun untuk

penghitungan indeks harga setiap provinsi disesuaikan dengan paket komoditas

dalam penghitungan Indeks harga yang dibayar petani (Ib) termasuk di dalamnya

harga konsumen perdesaan. Penentuan paket komoditas terpilih dalam kuesioner

didasarkan dengan kriteria jenis barang tersebut dominan dan banyak dikonsumsi

masyarakat, mempunyai peranan yang cukup besar dalam pola konsumsi, dan

tersedia data harganya pada tahun dasar serta dapat dipantau kesinambungannya.

b. Setiap jenis barang dapat diwakili oleh satu atau lebih kualitas, yang banyak

beredar dan dikonsumsi masyarakat setempat.

3.8. Penggantian Kualitas

Penggantian kualitas suatu jenis barang/jasa dapat dilakukan apabila kualitas

barang/jasa yang terpilih dan dipantau data harganya sudah tidak beredar di pasaran

lagi. Penggantian kualitas suatu jenis barang/jasa agar diusahakan untuk mendapatkan

mutu yang setara dari jenis barang/jasa tersebut. Jangan lupa menanyakan data harga

pada bulan sebelumnya (n-1) dari kualitas pengganti tersebut.

Page 13: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

8

Page 14: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

9

IV. ORGANISASI LAPANGAN

4.1. Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan

a. Penanggung jawab pelaksanaan Survei Harga Konsumen Perdesaan di daerah

adalah Kepala BPS Provinsi dan BPS Kabupaten, mereka bertanggung jawab atas

kelancaran pelaksanaan pemantauan harga konsumen perdesaan dan pengiriman

hasil observasi ke BPS-RI.

b. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi atas nama Kepala BPS Provinsi,

bertanggung jawab menyelesaikan masalah teknis dan administrasi serta

mengkoordinasikan pelaksanaan pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan.

c. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten bertugas membantu Kepala BPS

Kabupaten dalam menanggulangi masalah teknis dan administrasi di kabupaten,

sehingga pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan dapat dilaksanakan

dengan baik dan tepat waktu.

d. Pengawas/Pemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten atau

staf BPS Kabupaten yang ditunjuk dan bertugas:

1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan dan kelengkapan hasil pencacahan di

lapangan.

2. Memberi petunjuk secara berkala kepada petugas pencacah tentang pelaksanaan

di lapangan.

e. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)/staf BPS

Kabupaten yang ditunjuk untuk bertugas di kecamatan sampel, bertanggung jawab

terhadap isian dan kelengkapan data yang dikumpulkan.

4.2. Pencacahan

Pencatatan data harga pada survei ini menggunakan daftar HKD-1, HKD-2.1

dan HKD-2.2 yang pencacahannya dilaksanakan antara tanggal 10 - 14 setiap bulan di

pasar kecamatan perdesaan (rural) dengan menanyakan harga transaksi berbagai jenis

barang/jasa bulan bersangkutan (periode pencacahan). Setelah pengisian daftar isian

HKD sudah benar, pindahkan/salin ke Register HKD.

Page 15: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

10

Pencatatan data harga oleh petugas lapangan (KSK) dilakukan pada saat pasar

sedang ramai-ramainya. Pencatatan diusahakan berlangsung pada saat/waktu yang sama

pada periode berikutnya untuk masing-masing pedagang. Hal ini terutama untuk

pencatatan harga jenis barang yang cepat busuk, atau cepat rusak. Misalnya dalam

pencatatan harga ikan, dilakukan pada saat pagi hari sedang ramai-ramainya pembelian

ikan. Jangan mencatat harga setelah pasar sepi atau sudah siang, sehingga ada

kemungkinan harga akan turun akibat khawatir dagangan tidak laku/busuk, berarti

turunnya harga ikan tersebut akibat turunnya kualitas.

4.3. Alur Dokumen dan Sistim Pelaporan

a. Pengiriman blangko dokumen ke daerah

Pengiriman daftar isian untuk pencacahan hingga sampai di tangan petugas lapang,

dikirim dari BPS-RI ke BPS Provinsi. BPS Provinsi kemudian melanjutkan

pendistribusian dokumen tersebut ke BPS Kabupaten untuk keperluan satu tahun.

Setelah itu BPS Kabupaten mendistribusikan kepada petugas pencacahan.

b. Pengawasan dan pemeriksaan di daerah

Pengawasan/pemeriksaan dilakukan oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten

staf BPS Kabupaten yang ditunjuk, seperti meneliti apakah terdapat pengisian daftar

yang belum lengkap/belum terisi, kewajaran dan konsistensi isian, penulisan

keterangan tempat dan pencacahan, dan lain sebagainya. Pengawasan oleh petugas

pemeriksa bila perlu dilakukan di lapangan, artinya pemeriksa terjun ke lapangan,

dan jika didapati ada kesalahan, pencacah harus melakukan perbaikan/kunjungan

ulang ke responden untuk menanyakan data yang dianggap salah/masih meragukan.

c. Pengiriman dokumen hasil pencacahan

Pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2 masing-masing dibuat 1 rangkap,

kemudian disalin juga ke dalam daftar register tahunan. Register tahunan dipegang

oleh KSK, digunakan sebagai kontrol untuk pencacahan bulan-bulan berikutnya.

Daftar HKD yang telah dibuat dikirim ke BPS Kabupaten, selanjutnya digunakan

oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten dalam pemeriksaan dan entri data.

d. Entri data di daerah

Setelah daftar HKD diperiksa, kemudian dilakukan editing-coding dan entri data di

BPS Kabupaten. Entri data tidak lagi dilakukan di BPS Provinsi, melainkan di BPS

Page 16: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

11

Kabupaten, karena apabila ada harga yang tidak wajar dapat segera dikonfirmasikan

kepada pencacah, bila perlu dilakukan kunjungan ulang kepada responden.

e. Penyimpan dokumen hasil pencacahan

Dokumen hasil pencacahan yang telah dientri seluruhnya disimpan di BPS

Kabupaten oleh Kasi Statistik Distribusi.

f. Pengiriman laporan hasil entri data (database) ke BPS-RI

BPS Kabupaten mengirimkan laporan database langsung ke BPS-RI, ditembuskan

ke BPS Provinsi. Semua laporan database HKD harus sudah diterima di BPS-RI

paling lambat tanggal 20 bulan pencacahan.

g. Pembuatan laporan pemeriksaan ulang data

Setelah database HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2 diolah di BPS-RI, adakalanya

ditemukan data harga yang meragukan. Data harga yang meragukan tersebut

direkap dan disajikan dalam lembar laporan pemeriksaan ulang dan dikirimkan

kembali ke kabupaten untuk dikonfirmasi kebenarannya. BPS Provinsi diberikan

tembusan suratnya. Setelah dicek ulang, BPS Kabupaten diminta memperbaiki

daftar HKD-nya dan membuat rekap data hasil perbaikan berikut penjelasannya.

Hasil rekap perbaikan dikirim kembali ke BPS-RI untuk digunakan sebagai

perbaikan data.

SKEMA PENGIRIMAN DOKUMEN DAN SISTEM PELAPORAN

SURVEI HARGA KONSUMEN PERDESAAN

Database Database

Database (Tembusan) Daftar HKD terisi

Keterangan:

Arus Blanko Dokumen (daftar isian dan register HKD)

Arus Laporan Hasil Pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan

BPS-RI

BPS

Kabupaten KSK BPS Provinsi

Daftar HKD terisi Register HKD terisi

Page 17: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

12

Page 18: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

13

V. PENGISIAN DAFTAR

5.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian daftar HKD

a. Daftar isian hendaknya diisi dengan teliti dan jelas.

b. Jika terjadi satuan setempat yang berbeda dengan satuan standar, harus

dikonversikan dahulu ke satuan standar.

c. Jagalah kualitas dan kuantitas jenis barang/jasa responden yang sama. Hal ini sangat

penting agar perubahan harga baik naik atau turunnya tidak bias karena pengaruh

penggantian responden.

d. Bila ada penggantian kualitas jenis barang yang hilang di pasaran, maka harap

diberikan keterangan di blok catatan dan jangan lupa untuk menanyakan harga

bulan sebelumnya dari jenis barang pengganti yang hilang dan harganya

dicantumkan di kolom (6).

e. Usahakan setiap jenis barang yang dicantumkan pada daftar isian di pasar

kecamatan yang bersangkutan dapat terisi seluruhnya.

f. Periksalah daftar isian sekali lagi dengan membandingkan data harga dua bulan

yang berurutan.

g. Jika ada perubahan harga yang mencolok harap diberikan catatan di kolom

keterangan dengan menyebutkan sebab-sebab perubahan secara lengkap dan jelas.

5.2. Tata Cara Pengisian Daftar HKD

Petunjuk pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-2.2 sangat menentukan

kualitas data harga yang dihasilkan, oleh karena itu petugas pencacah harus benar-benar

menguasai cara pengisian daftar sehingga akan menghasilkan kualitas data yang baik.

Petunjuk pengisian daftar tidak saja ditujukan untuk petugas baru, tapi juga bermanfaat

bagi petugas “lama”, untuk memantapkan tata cara pengisian sehingga terhindar dari

kesalahan.

Pada Bab I telah dijelaskan bahwa HKD-1 digunakan untuk mencatat harga

eceran barang dan jasa keperluan rumah tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk

kelompok makanan. Sedangkan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa

Page 19: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

14

keperluan rumah tangga perdesaan untuk kelompok non makanan, digunakan dua jenis

daftar, yaitu:

HKD-2.1, untuk mencatat harga-harga konsumen kelompok konstruksi, jasa dan

transportasi.

HKD-2.2 untuk mencatat harga-harga konsumen kelompok aneka perlengkapan

rumah tangga dan lainnya.

Berikut penjelasan tata cara pengisian masing-masing jenis dokumen:

1. Daftar HKD-1

Sebelum mengisi daftar, bacalah blok “PERHATIAN” yang terdapat dalam daftar

bersangkutan. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang

tidak diharapkan. Di samping itu petugas akan lebih menguasai setiap jenis daftar

karena sering membaca petunjuk.

a. Daftar HKD-1 terdiri dari 5 blok, yaitu:

1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas

mengenai bulan pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.

2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan

pemeriksa.

3. Blok III, digunakan untuk mencatat ringkasan komoditas yang mengalami

perubahan harga.

4. Blok IV, digunakan untuk mencatat harga konsumen di perdesaan.

5. Blok V, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang

dianggap perlu.

b. Cara pengisian:

Blok I: Pengenalan Tempat dan Periode Pencacahan

Tuliskan nama Bulan dan Tahun Pencacahan, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan

dan Nama Pasar kemudian isikan kode bulan-tahun dan wilayah di kotak yang

tersedia di sebelahnya. Kode Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan dapat dilihat

dari master kecamatan. Oleh karena itu, isian tersebut hendaknya ditulis dengan

benar, lengkap dan jelas dengan menggunakan huruf cetak (balok).

Page 20: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

15

Contoh:

Blok II: Keterangan Petugas

Tuliskan Nama Pencacah/Pemeriksa, NIP Pencacah/Pemeriksa, Tanggal

Pencacahan/Pemeriksaan dan Tanda Tangan Pencacah/Pemeriksa. Isian tersebut

hendaknya ditulis dengan jelas dan benar, serta menggunakan huruf cetak

(balok) untuk rincian Nama Pencacah/Pemeriksa.

Blok III: Ringkasan Komoditas yang mengalami Perubahan Harga

Blok ini digunakan untuk mencatat perubahan harga untuk berbagai komoditas.

Perubahan harga yang dimaksud disini termasuk perubahan harga dari

komoditas yang ada (pada bulan sebelumnya) menjadi tidak ada/hilang (pada

bulan pencacahan), atau sebaliknya. Hal ini mungkin terjadi bila

komoditas/kualitas yang biasa di cacah tidak ditemukan lagi di lapangan, atau

terdapat komoditas/kualitas yang baru dicacah di lapangan.

Tujuan dari blok ini adalah untuk mempercepat petugas BPS Kabupaten

dalam melakukan entri data dari daftar HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-2.2. Oleh

1. Bulan & Tahun 0 3 1 3

2. Provinsi 3 5

3. Kabupaten 0 1

4. Kecamatan 0 1 0

5. Nama Pasar

6. Hari Pasar MINGGU (PON)

MARET 2013

JAWA TIMUR

PACITAN

DONOREJO

PASAR DONOREJO

I. PENGENALAN TEMPAT DAN PERIODE PENCACAHAN

RINCIAN PENCACAH PEMERIKSA

1. N A M A

2. N I P 3 4 0 0 0 6 0 6 5 3 4 0 0 2 0 2 1

3. TANGGAL

4. TANDA TANGAN

DARMEDI

10 FEBRUARI 2013

Darmedi

WIYATNO

WIYATNO

Wiyatno

1

II. KETERANGAN PETUGAS

Page 21: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

16

karena itu, sebelum mengisi Blok III tuliskan lebih dahulu kode masing-masing

ke dalam kotak yang tersedia.

Blok III ini terdiri dari 6 kolom yaitu kolom (1) nama barang, kolom (2)

kualitas, kolom (3) satuan, kolom (4) kode kualitas, kolom (5) harga bulan

pencacahan dan kolom (6) harga bulan sebelumnya.

Contoh:

Blok IV: Harga Konsumen di Perdesaan

Blok IV ini terdiri dari 6 kolom, yaitu:

Kolom (1): Nama Barang

Kolom (2): Kualitas, merek dan spesifikasi dari barang yang diobservasi.

Kolom (3): Satuan dari barang/jasa yang diobservasi, harus selalu dipatuhi oleh

petugas pencacah

Kolom (4): Kode Kualitas (diisi BPS).

Kolom (5): Harga Bulan Pencacahan (Rp)

Harga barang yang diobservasi dalam rupiah untuk setiap satuan

standar. Apabila satuan yang digunakan oleh pedagang (satuan

setempat) tidak sesuai dengan satuan standar yang ada di daftar

isian, maka harus dikonversikan dari satuan setempat ke satuan

standar.

Pada pengisian harga tersebut, harap diperhatikan oleh petugas

pencacah agar pengisiannya sesuai dengan kotak-kotak yang

1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0

2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3

Nama Barang Kualitas SatuanKode

Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

1. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 grAA004001 5 2 0 0 5.150

2. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300

3. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750

4. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400

5. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050

6. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350

(5)

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)

Page 22: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

17

tersedia dalam kolom (5) yang terdiri dari 7 kotak untuk HKD-1

dan 8 kotak untuk HKD-2.1 dan HKD-2.2.

Contoh:

1) Harga rata-rata dari 3 pedagang ketela pohon Rp2.100,-/kg

Pada kolom (5) dituliskan sebagai berikut:

2) Harga rata-rata dari 3 pedagang televisi Sharp 21 inchi

seharga Rp950.000,-/buah

Pada kolom (5) dituliskan sebagai berikut:

Benar

Salah

Contoh konversi satuan setempat ke satuan standar:

3) Harga 1 ikat kangkung Rp1.000,-. Cara mengkonversi 1 ikat

ke satuan standar adalah dengan menimbangnya, misal: berat

1 ikat kangkung adalah 5 ons, maka harga 1 kg kangkung =

10/5 x Rp1.000,- = Rp2.000,-

Jadi yang dicatat pada kuesioner adalah harga 1 kg kangkung

= Rp2.000,-

Kolom (6): Harga Bulan Sebelumnya (Rp).

Catatlah harga bulan sebelumnya (n-1) pada kolom (6) yang

bersumber dari register untuk lebih memudahkan memeriksa

konsistensi harga bulan pencacahan (n) dengan harga bulan

sebelumnya (n-1). Kecuali jenis barang baru maka kolom (6) ini

tanyakan kepada responden.

2 1 0 0

9 5 0 0 0 0

9 5 0 0 0 0

2 0 0 0

Page 23: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

18

Rincian blok ini dikelompokkan menjadi 14 kelompok, yaitu:

A. Padi-padian dan penggantinya

Antara lain: beras (DN), beras luar negeri, tepung beras, tepung gaplek,

tepung sagu, tepung tapioca, terigu, jagung ontongan muda, jagung

ontongan tua, jagung pipilan, beras jagung, mie basah, mie instant, mie telur

kering, bihun, macaroni, ketela pohon, ketela rambat, gaplek, tales, dan

sebagainya.

Beras

- Beras merupakan bahan makanan pokok sebagian besar penduduk di

Indonesia, maka dalam pencatatan harga petugas agar berhati-hati dalam

menentukan kualitas beras maupun spesifikasinya.

- Yang dimaksud dengan beras dalam negeri adalah beras yang diproduksi

dalam negeri seperti beras Ciliwung, Ciherang, P.B, IR 64, IR 36,

Cisadane dan lain sebagainya. Jika petugas menjumpai jenis beras yang

banyak beredar di pasar, sedangkan jenis beras ini belum dicantumkan

dalam daftar isian maka untuk hal tersebut dapat dimasukkan pada

kolom spesifikasi dengan cara menuliskan nama beras tersebut beserta

harganya pada baris yang disediakan.

- Sedangkan beras luar negeri/beras impor adalah jenis beras yang

didatangkan dari luar negeri atau diimpor, misalnya beras

Siam/Thailand, Saigon/Vietnam. Catatlah harga beras impor yang

banyak beredar di pasar menurut jenisnya pada baris yang sudah

disediakan.

Beras jagung

Beras jagung adalah jagung yang telah ditumbuk sehingga butirnya seperti

butir beras, bersih dan kering dimana pemakainya tinggal memasak seperti

memasak beras.

Ketela pohon

Ketela pohon tidak pahit adalah ketela pohon yang dibeli oleh para

konsumen/pengecer dengan tujuan untuk dimakan (dikonsumsi). Jadi

bukanlah ketela pohon yang bisa digunakan untuk membuat kanji.

Page 24: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

19

Mie Instan

Mie instan adalah mie dalam kemasan (mie instan), yang dalam paket

pembeliannya sudah disertai dengan bumbu, seperti Supermie, Indomie, Mie

Sedap dan lain-lain. Untuk mie instan, selain menuliskan merek juga

menuliskan rasanya misalnya Supermie rasa kare ayam, Indomie goreng

spesial.

Mie telur kering

mie telor kering berbeda dengan mie instan, contohnya: mie Tiga Ayam, mie

Atom Bulan dan lainnya.

B. Daging, unggas, dan hasilnya

Antara lain: daging sapi, daging kerbau, daging kambing, daging domba,

daging babi, ayam hidup, itik hidup, daging ayam, hati, paru-paru, jeroan

lainnya, dan sebagainya.

Daging khas/murni adalah kualitas daging tanpa tulang, lemak, urat-urat

yang keadaannya masih segar dan baik

Ayam hidup

Tidak dibedakan antara ayam jantan dan betina, baik ayam kampung/bukan

ras maupun ayam ras untuk dipotong, bukan untuk dipelihara atau diadu.

C. Ikan laut

Antara lain: cakalang, cumi-cumi, ekor kuning, kembung, selar, tenggiri,

teri, tongkol, udang, tembang, layang, kakap, kerang, katamba, layur,

baronang, bawal, kurisi, ayam-ayaman, tatengkek, dan sebagainya.

D. Ikan air tawar/tambak

Antara lain: gurame, gabus, mujair, mas, lele, nila, bandeng, udang, patin,

baung, pisang-pisang, lencam, golok-golok, sepat, dan sebagainya.

E. Ikan/daging diawetkan

Antara lain: ikan asin kering, ikan pindang, ikan asap, ikan dalam kaleng,

daging dalam kaleng, bakso, abon, dendeng, sosia, ikan kayu, dan

sebagainya.

Page 25: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

20

F. Susu, telur, dan hasil-hasilnya

Antara lain: susu kental manis putih, susu kental manis coklat, susu perah/

murni, susu bubuk instan, susu bubuk full cream, susu cair kemasan, susu

balita, makanan bayi, keju, telur ayam, telur itik/bebek, telur puyuh, dan

sebagainya.

G. Lemak dan minyak

Antara lain: minyak kelapa, minyak goreng, margarine, mentega, kelapa tua,

minyak jagung, santan instan/jadi, dan sebagainya.

Kelapa tua

Yang dimaksud dengan kelapa tua belum dikupas adalah harga kelapa yang

masih ada tempurungnya/batoknya dan juga ada sabutnya. Sedangkan

kelapa sudah dikupas (ukuran sedang) adalah kelapa yang tidak bersabut dan

berbatok.

H. Sayur-sayuran

Antara lain: kangkung, bayam, kubis/kol, kacang panjang, kentang, cabai

hijau, ketimun, sawi, tomat sayur, labu siam, labu air, petai, terung, nangka

muda, daun bawang, tauge/kecambah, buncis, wortel, lobak, papaya sayur,

daun singkong, kacang kapri, pare, jengkol, cabai hijau, paprika, asam,

melinjo, dan sebagainya.

Sayur-sayuran

Catatlah harga sayur-sayuran yang masih segar. Untuk beberapa

macam/jenis sayuran yang dijual dengan harga satuan setempat seperti ikat,

tumpuk atau satuan setempat lainnya, maka sebelum dicatat harus

dikonversikan terlebih dahulu ke satuan standar yang ada pada kuesioner

I. Buah-buahan

Antara lain: pisang, papaya, jeruk, mangga, jambu, sawo, nanas, durian,

duku, melon, tomat buah, rambutan, salak, alpukat, apel, belimbing,

semangka, anggur, dan sebagainya.

Buah-buahan

Catatlah harga buah-buahan yang sudah matang/tua sesuai dengan satuan

standar yang ada pada kuesioner.

Page 26: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

21

J. Kacang-kacangan

Antara lain: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang joglo/tolo,

kacang merah, tempe kedele, tahu mentah, oncom, tauco, dan sebagainya.

K. Bumbu-bumbuan

Antara lain: bawang merah, bawang putih, lada/merica, garam bata, garam

hancur, kecap manis, kecap asin, bumbu masak, terasi udang, terasi ikan,

kemiri, asam, gula merah, ketumbar, jinten, bumbu jadi, biji pala, kunyit,

lengkuas, jahe, cabai merah, cabai rawit, dan sebagainya.

Kecap

Dibedakan kecap manis dan asin. Catatlah harga dari kecap yang

kualitas/mereknya sudah ditentukan. Jika kualitas/merek tersebut tidak ada,

maka catatlah kualitas/merek yang paling banyak beredar di pasar dan

digemari. Ikuti terus pencatatan harganya pada barang (kualitas/merek) yang

sama untuk bulan-bulan berikutnya

L. Bahan makanan lainnya

Antara lain: kerupuk, emping melinjo, bahan agar-agar, dan sebagainya.

M. Makanan jadi, dan minuman tak beralkohol

Antara lain: roti tawar, gado-gado, biskuit, bubur kacang hijau, mie bakso,

makanan ringan anak-anak, mie ayam, gula pasir, kopi bubuk, kopi instan,

the botol, teh (hitam), teh hijau, teh celup, minuman ringan, sirop, air

mineral, minuman kesehatan berenergi (suplemen), ice cream, siomay,

empek-empek, gorengan, roti, dan sebagainya.

N. Rokok, tembakau, dan minuman beralkohol

Antara lain: rokok kretek putih, rokok kretek, rokok kretek filter, tembakau,

tembakau shag/linting, sirih, pinang belum dikupas, gambir, cengkeh,

klobot, arak/anggur obat, bir, anggur, dan sebagainya.

Jika suatu kualitas/merek sudah tidak ada lagi, maka catatlah kualitas/merek

yang paling banyak beredar di pasar dan digemari. Ikuti terus pencatatan

harganya pada barang (kualitas/merek) yang sama untuk bulan-bulan

berikutnya.

Page 27: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

22

Contoh pengisian Blok IV:

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

A. Padi-padian dan

Penggantinya

1. Beras a. C4 1 Kg AA001001 7 8 0 0 7.800

b. Ir.36 1 Kg AA001002 ……………

c. Ir.64 1 Kg AA001003 7 5 0 0 7.500

d. Pelita 1 Kg AA001004 ……………

e. Cisadane 1 Kg AA001005 ……………

f. ………… 1 Kg AA001…... ……………

2. Beras Luar Negeri a. Siam/Thailand 1 Kg AA002001 7 9 0 0 7.900

b. Vietnam/Saigon 1 Kg AA002002 ……………

c. ……….. 1 Kg AA002…... ……………

3. Beras Ketan/Pulut a. Hitam 1 Kg AA003001 1 1 2 5 0 11.250

b. Putih 1 Kg AA003002 ……………

4. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150

b. ……….. ………….. AA004.….. ……………

5. Tepung Gaplek ………………. 1 Kg AA005001 4 3 0 0 4.300

6. Tepung Sagu (Ambon) ………………. 1 Kg AA006001 7 8 0 0 7.800

7. Tepung Tapioka (Aci/Kanji) Merk: ….………… 1 Kg AA007001 6 5 0 0 6.500

8. Tepung Terigu a. Kereta 1 Kg AA008001 ……………

b. Segi Tiga Biru 1 Kg AA008002 7 8 0 0 7.800

c. ………. 1 Kg AA008…... ……………

9. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300

b. Dengan Kulit 1 Kg AA009002 ……………

10. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750

b. Dengan Kulit 1 Kg AA010002 ……………

11. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400

12. Beras Jagung Sdh Ditumbuk 1 Kg AA012001 4 7 5 0 4.700

13. Mie Basah a. Biasa 1 Kg AA013001 7 6 0 0 7.600

b. Telor 1 Kg AA013002 ……………

c. ………….. 1 Kg AA013…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

IV. HARGA KONSUMEN DI PEDESAAN

(5)

Page 28: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

23

Blok V: Catatan

Blok ini untuk mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan pengisian daftar

HKD-1.

Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2

Pada prinsipnya tata cara pengisian daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 sama dengan

daftar HKD-1, yang membedakannya adalah rincian jenis barang/kualitasnya.

Jika daftar HKD-1 untuk mencatat harga eceran dari jenis barang yang termasuk

dalam kelompok makanan, maka daftar HKD-2.1 untuk mencatat harga eceran

dari jenis barang dan jasa yang termasuk dalam kelompok konstruksi, jasa dan

transportasi, sedangkan daftar HKD-2.2 untuk mencatat harga eceran dari jenis

barang yang termasuk dalam kelompok aneka perlengkapan rumah tangga

dan lainnya.

Sebelum mengisi daftar, bacalah blok “PERHATIAN” yang terdapat dalam

daftar.

Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 terdiri dari 5 blok. Penjelasan masing-masing

blok sama dengan daftar HKD-1.

Penjelasan beberapa jenis barang/jasa yang terdapat dalam daftar HKD-2.1 dan

HKD-2.2 yang dianggap penting untuk diketahui oleh para petugas lapangan

dan pemeriksa:

2. Daftar HKD-2.1

Lokasi responden untuk pencacahan HKD-2.1 biasanya tidak berada di dalam lokasi

pasar, misalnya rumah sakit, puskesmas, pengobatan alternatif, sekolah, pesantren,

tempat kursus, tempat praktek dokter, pemilik kontrakan rumah, salon, tukang jahit,

pembantu rumah tangga, tempat rekreasi, jasa angkutan, bengkel, jasa pengiriman,

dan sebagainya.

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tata cara pengisian Blok I sampai dengan Blok

V HKD-2.1 sama dengan tata cara pengisian HKD-1. Yang membedakan hanya

pengelompokkan komoditasnya.

Page 29: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

24

Adapun komoditas-komoditas HKD-2.1 (Konstruksi, jasa dan transportasi),

dikelompokkan menjadi:

A. Kelompok Perumahan

a. Biaya Tempat Tinggal

Antara lain: bambu tua, kayu balok, kayu dolken, seng plat, seng

gelombang, genteng biasa, asbes, bilik dari bambu, batu bata, kaca polos,

kapur tembok, papan, pasir, semen, batako, cat kayu, cat tembok, tripleks,

kontrak rumah, sewa rumah, paku, keramik, upah tukang bukan mandor,

besi slup, tarif PAM, batu kali, sekop, kayu kaso, kayu reng, dan

sebagainya.

Bahan bangunan

Catatlah harga bahan bangunan yang digunakan oleh masyarakat untuk

pemeliharaan rumahnya menurut jenis dan spesifikasi yang sudah

ditentukan. Misal: kayu balok untuk tiang, kualitas meranti ukuran 12 x

12 x 400 cm, seng plat dengan spesifikasinya B.W.G.32, bilik dari bambu

2,5 x 3 m. Yang dimaksud dengan bilik disini adalah bahan untuk dinding

yang dibuat dari bambu bagian dalam atau luar.

Sumber data harga (responden) dari bahan-bahan bangunan bisa ditanyakan

pada pedagang-pedagang bahan bangunan di sekitar lokasi pasar.

Sewa rumah

- Yang dimaksud dengan sewa rumah adalah tarif sewa rumah yang

digunakan sebagai tempat tinggal dengan pembayaran sewa dilakukan

secara teratur (periodik), namun tidak ada surat kontrak/perjanjian,

biasanya dibayar secara bulanan.

- Dalam pemantauan data harga konsumen perdesaan, yang dimaksud

sewa rumah adalah tarif sewa yang umum berlaku di daerah setempat

(harga umum).

Kontrak rumah

- Yang dimaksud dengan kontrak rumah adalah tarif sewa rumah yang

digunakan sebagai tempat tinggal untuk jangka waktu tertentu

Page 30: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

25

berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya

satu atau dua tahun.

- Cara pembayaran kontrak biasanya sekaligus dimuka atau diangsur

menurut persetujuan kedua belah pihak. Apabila kontrak lebih dari satu

tahun, maka yang dicatat adalah rata-rata kontrak per tahunnya.

Dalam pencacahan sewa, kontrak rumah, yang menjadi sasaran responden

adalah rumah tempat tinggal terpilih. Walaupun terjadi penggantian

penyewa dari rumah terpilih tersebut, sepanjang kondisi bangunan dan

fasilitas tempat tinggalnya tidak berubah, maka tempat tinggal tersebut

tetap menjadi responden terpilih.

Kondisi rumah/bangunan hendaknya selalu tetap dalam setiap laporan. Bila

karena suatu dan lain hal terpaksa dilakukan penggantian responden atau

karena status bangunannya berubah, hendaknya dicari responden pengganti

yang hampir sama dengan kondisi sebelumnya

b. Penyelenggaraan Rumah Tangga

Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu upah pembantu rumah

tangga.

Pembantu Rumah Tangga

Yang dimaksud pembantu rumah tangga adalah seseorang yang bekerja

untuk membantu penyelenggaraan sehari-hari kegiatan suatu rumah tangga

dengan menerima balas jasa, baik berupa uang maupun barang. Jika balas

jasa yang diterima berupa barang, maka harga barang tersebut dinilai

berdasarkan harga pasar setempat pada saat pencacahan. Tidak termasuk

dalam pengertian pembantu rumah tangga disini adalah supir, pengasuh

bayi (baby sitter) dan pekerja keluarga.

Apabila terjadi penggantian rumah tangga terpilih, maka penggantiannya

agar diusahakan yang setara dengan responden sebelumnya.

B. Kelompok Sandang

Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu ongkos jahit pakaian.

Page 31: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

26

C. Kelompok Kesehatan

a. Jasa Kesehatan

Antara lain: tarif dokter, tarif bidan, puskesmas, mantri kesehatan,

pengobatan alternatif, biaya melahirkan, tarif kamar rumah sakit, tarif dokter

gigi, imunisasi, dan sebagainya.

Tarif dokter adalah tarif pemeriksaan umum dokter/petugas kesehatan yang

prakteknya di luar kedinasan pemerintah. Tarif pemeriksaan ini dibedakan

menjadi dua, yaitu pemeriksaan dengan obat dan pemeriksaan tanpa obat.

Hendaknya ikuti terus pencatatannya pada dokter/petugas kesehatan yang

sama untuk bulan-bulan berikutnya.

Tarif kamar rumah sakit

Carilah salah satu rumah sakit (pemerintah/swasta) yang terdekat dengan

kecamatan yang bersangkutan (terpilih), di mana rumah sakit tersebut

menyediakan kamar perawatan. Tanyakan berapa tarif kamar 1 hari per

pasien yaitu biaya perawatan sehari-hari tanpa pemeriksaan dokter maupun

biaya obat-obatan.

b. Perawatan Jasmani dan Kosmetik

Antara lain: tarif gunting rambut, salon kecantikan, dan sebagainya.

Tarif gunting rambut ini diambil dari responden yang mempunyai tempat

tetap dengan ukuran sedang. Hal ini guna menjaga kelangsungan dari

pencatatan harga tarif gunting rambut tersebut setiap bulannya.

D. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

a. Pendidikan

Antara lain: uang bayaran sekolah, uang kuliah, uang kursus, pesantren

modern, pesantren salaf, dan daftar ulang.

Uang bayaran sekolah

Pengertian uang bayaran sekolah disini adalah uang sekolah yang wajib

dibayarkan setiap bulan oleh murid SD/SMP/SMA baik sekolah negeri

maupun swasta. Tidak termasuk uang sumbangan dan lain-lain diluar

pembayaran wajib. Tetapi termasuk didalamnya pembayaran-pembayaran

Page 32: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

27

wajib lainnya dalam bentuk barang. Sekolah-sekolah yang dapat dicatat tarif

uang sekolahnya adalah sekolah yang mempunyai murid terbanyak di

kecamatan terpilih dan diambil pada kelas tertentu untuk memudahkan

perbandingan antar waktu (lihat perincian uang sekolah dalam daftar isian).

Khusus untuk madrasah (apabila sekolah umum negeri dan swasta tidak ada)

dipilih madrasah yang setingkat SD, SMP dan SMA.

Contoh tarif uang sekolah yang di dalamnya terdapat pembayaran wajib

lainnya yang berbentuk barang:

Uang sekolah SMP Muhammadiyah kelas II per bulan Rp20.000,00,

kemudian selain uang bayaran tersebut, setiap murid diwajibkan

membawa beras 1 liter, maka 1 liter beras tersebut harus diberikan

nilainya dengan cara menanyakan harga 1 liter beras tersebut dengan

kualitas yang sama di pasar sampel. Misalnya harga beras tersebut =

Rp4.500,00 per liter, sehingga uang sekolah yang dicatat dalam daftar

adalah Rp24.500,00.

Uang kursus

Pengertian uang kursus disini adalah uang kursus yang dibayarkan oleh

siswa untuk biaya pendidikan kursus contohnya: kursus komputer, kursus

bahasa dan sebagainya.

b. Perlengkapan/peralatan pendidikan

Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu jasa fotokopi.

c. Rekreasi/Hiburan

Antara lain: tiket masuk tempat wisata, tiket bioskop, dan sebagainya.

E. Kelompok Transportasi dan Komunikasi

a. Transportasi

Antara lain: tarif angkutan bermotor, tariff angkutan tidak bermotor, bensin

eceran, sepeda, tarif sewa becak, ongkos naik becak, oli/pelumas, ongkos

ojek motor, solar, sepeda motor, dan sebagainya.

Catatlah tarif angkutan umum yang biasa digunakan daerah. Adapun jenis

angkutan umum dibedakan atas angkutan bermotor (seperti minibus, colt,

Page 33: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

28

oplet dan sebagainya) dan angkutan bukan bermotor (seperti pedati, delman/

dokar/andong, dan sebagainya).

Tarif sewa becak adalah besarnya setoran/sewa tukang becak kepada

pemilik becak. Respondennya adalah usaha perorangan yang menyewakan

becak

b. Komunikasi dan Pengiriman

Antara lain: biaya pengiriman, voucher pulsa, handphone, dan sebagainya.

c. Sarana penunjang transportasi

Antara lain: ban dalam sepeda, ban luar sepeda, ban dalam motor, ban luar

motor, ongkos servis motor, ban dalam mobil, ban luar mobil, dan

sebagainya.

3. Daftar HKD-2.2

A. Kelompok Perumahan

a. Bahan Bakar dan Penerangan

Antara lain: minyak, arang, kayu bakar, korek api/geretan, bola lampu pijar,

tarif listrik PLN Golongn I, lilin, lampu TL/neon, gas, viting, stop kontak,

kabel, senter, briket batubara, dan sebagainya.

Kayu Bakar

Catatlah harga kayu bakar dari satu jenis kayu saja, misal: kayu karet.

Tanyakan harga per pikul, kemudian 1 pikul itu ada berapa kg. Mungkin

kebiasaan di daerah, kayu bakar ini terdiri dari berbagai jenis kayu (kayu

campur), inipun harus dicatat.

Tarif Listrik

Tarif listrik adalah tarif listrik PLN dan non PLN.

b. Perlengkapan Rumah Tangga

Antara lain: kursi, meja makan, kasur kapuk, selimut bergaris, tikar pandan,

tikar mendong, tikar plastik, sprei dari mori no. 2, gelas minum biasa, piring

makan, panci aluminium, penggorengan aluminium, toples, lemari 2 pintu,

Page 34: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

29

meja kursi tamu, tempat tidur, ember plastik, bakul bambu, mangkok,

gorden, sapu lidi, kain pel, baterai besar, sendok, pisau, sapu ijuk, payung,

kukusan dari bambu, jarum, gayung, ulekan & cobek batu, sendok sayur

steinless, sendok sayur plastik, teko/cerek, kompor, langseng/dandang,

rantang, tas belanja, setrika kuningan, setrika listrik, lampu tempel, kipas

angin, kasur busa, kulkas, dan sebagainya.

Tikar

Menurut jenisnya dibagi menjadi dua, yaitu tikar pandan dan tikar mendong.

Catatlah harga dari kedua jenis barang tersebut dengan ukuran 2 x 1,5 m2.

Kursi

Catatlah harga kursi dari kayu dan setiap laporan harus diambil harga kursi

dari bahan kayu dengan model/tipe yang sama.

Meja Kursi Tamu adalah satu set meja dan kursi. Catat model yang paling

banyak digemari oleh konsumen.

B. Kelompok Sandang

a. Sandang Pria

Adalah semua jenis pakaian yang umunya dikenakan oleh orang dewasa

seperti kemeja panjang pria, celana panjang pria, kaos singlet, sarung, sepatu

kulit, dan lain-lain.

Antara lain: kemeja panjang serat sintetis, celana panjang serat sintetis, kaos

kutang/singlet, sarung serat sintetis, sarung katun, celana kolor, sandal

plastic pria, sandal kulit pria, bahan kemeja pria katun, bahan kemeja pria

serat sintetis, bahan celana pria katun, bahan celana pria serat sintetis, kaos

oblong polos, sarung batik, peci/kopiah, baju kaos/T-shirt, kaos kaki dewasa,

celana dalam, baju koko, ikat pinggang, sepatu kulit pria, celana jeans,

seragam sekolah pelajar SMP/SMA laki-laki, dan sebagainya.

b. Sandang wanita

Adalah semua jenis pakaian yang umumnya dikenakan oleh wanita dewasa

seperti kebaya, kain batik, rok dalam, sandal wanita, dan lain-lain.

Antara lain: kebaya brukat DN, kebaya tetoron, batik (kain panjang), rok

dalam, sandal plastik wanita, rok luar, BH katun, sepatu, blus, celana dalam,

Page 35: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

30

daster, gaun, pembalut wanita, celana jeans, jilbab/kerudung, mukena, kaos,

baju muslim wanita, seragam sekolah pelajar SMP/SMA perempuan, dan

sebagainya.

Batik (kain panjang)

Yang dimaksud dengan batik disini adalah kain panjang batik yang biasanya

digunakan oleh kaum wanita, bukan bahan dengan motif batik yang

digunakan untuk baju atau blus. Sebelum memperhatikan merek batik

periksalah bahan dasarnya (kain putihnya). Selain motif (corak), harga kain

sangat ditentukan oleh bahan dasarnya. Bahan dasar biasanya menurut

urutan kemahalannya sebagai berikut: primisima, prima, mori biru, dan

blacu.

c. Sandang Anak-anak

Adalah semua jenis pakaian yang dikenakan oleh anak-anak berumur kurang

dari 13 tahun, antara lain: kemeja pendek, celana pendek, rok terusan, sepatu

kulit sintetis, sandal plastic, sandal kulit anak, baju kaos anak, celana dalam

anak, kaos kaki anak, celana jeans anak, baju bayi, mukena anak, sepatu

anak, baju muslim anak perempuan, baju koko anak, seragam sekolah

pelajar SD, dan sebagainya.

d. Barang-barang Pribadi dan Sandang Lain

Antara lain: emas perhiasan, benang jahit, arloji/jam tangan, handuk besar,

handuk kecil, tetoron polos, bahan paris, berkolin polos, tetoron kembang,

berkolin kembang, poplin kembang, poplin polos, brukat kembang, brukat

polos, sandal jepit karet, semir sepatu (sedang), dan sebagainya.

Emas perhiasan

Carilah pedagang-pedagang emas di sekitar pasar kecamatan, kemudian

tanyakan harganya tanpa ongkos pembuatannya. Jika kebiasaan daerah

dalam menentukan kualitas emas memakai persentase, maka dibawah ini

sekedar pembanding yang perlu diketahui para petugas lapangan:

- 99% emas sama dengan 24 karat

- 95% emas sama dengan 23 karat

- 90% emas sama dengan 22 karat

Page 36: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

31

C. Kelompok Kesehatan

a. Obat Tanpa Resep

Catatlah harga obat-obatan tanpa resep, antara lain: obat sakit kepala, obat

sakit perut, obat batuk, obat penurun panas dan sebagainya. Tanyakan harga

per streep, sachet atau botol.

b. Perawatan Jasmani dan Kosmetik

Catatlah harga barang-barang untuk perawatan jasmani dan kosmetik, antara

lain: pasta gigi, sabun mandi, bedak, minyak rambut dan sebagainya.

Tanyakan harga per sachet, tube atau botol.

D. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

a. Perlengkapan/peralatan pendidikan

Antara lain: buku bacaan SD kelas III, buku bacaan SMP kelas II, buku

bacaan SMA kelas II, buku tulis bergaris 58 lembar, penggaris plastik, pensil

hitam, tinta hitam, pulpen/ballpoint, penghapus pensil, dan sebagainya.

Buku Bacaan Kelas III SD adalah buku pelajaran yang umum dipakai di

sekolah-sekolah dasar kelas III SD, misalnya buku bacaan matematika

penerbit Erlangga, bahasa indonesia penerbit Balai Pustaka (BP), dan lain-

lain. Sebagai responden adalah took buku.

Buku Bacaan Kelas II SMP adalah buku pelajaran yang umum dipakai di

sekolah-sekolah kelas II SMP, misalnya buku bacaan matematika penerbit

Erlangga, fisika penerbit Yudhistira dan lain-lain. Sebagai responden adalah

toko buku.

b. Rekreasi/Hiburan

Antara lain: pita cassette, radio 2-3 band, radio tape recorder, televisi, cuci

cetak film, film (untuk kamera), CD, VCD, CD/VCD/DVD player, majalah,

surat kabar, DVD, dan sebagainya.

Page 37: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

32

Cuci/Cetak Film

Respondennya adalah foto studio yang tetap. Ukuran tarif yang diambil

adalah 3R (kartu pos) atau ukuran lainnya baik untuk afdruk berwarna atau

hitam putih.

Surat Kabar

Pilihlah edisi yang paling banyak beredar di kecamatan sampel.

Respondennya adalah toko buku/agen surat kabar.

5.3 Tata Cara Pengisian Register HKD

Kontrol terhadap fluktuasi harga dapat dilakukan oleh petugas dengan mudah apabila

menggunakan register tahunan. Berdasarkan hal tersebut, petugas dapat sekaligus

langsung meminta keterangan mengenai sebab terjadinya fluktuasi harga yang ekstrim

tersebut kepada responden. Secara reguler, setiap register tahunan yang sudah penuh

dapat dikirim dan disimpan di BPS Kabupaten.

Cara pengisian register:

1) Setelah selesai pencacahan, salin harga bulan pencacahan pada daftar HKD ke

register HKD pada bulan yang sesuai.

2) Setiap akan melakukan pencacahan, salin terlebih dahulu harga bulan sebelumnya

dari register HKD ke daftar HKD blok IV kolom 6 (harga bulan sebelumnya dalam

rupiah).

Page 38: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

33

VI. PERMASALAHAN

6.1 Masalah Metodologi

a. Waktu Pencatatan

1) Perlu ditekankan kembali bahwa waktu untuk pencacahan HKD-1, HKD-2.1

dan HKD-2.2 adalah antara tanggal 10 - 14 setiap bulan.

2) Waktu pencacahan data harga di pasar/toko adalah pagi hari saat pasar/toko

sedang ramai pembeli.

Ketentuan waktu pagi hari harus betul-betul ditaati oleh petugas, karena harga

transaksi saat pagi hari berbeda dengan siang hari. Untuk barang dan jasa tidak

tahan lama pada pagi hari masih segar, sedangkan pada siang hari kualitas

barang sudah menurun. Selain itu pada siang hari pembeli relatif sudah

berkurang, sehingga mempengaruhi harga.

3) Daftar isian yang telah selesai diperiksa oleh pengawas, tidak segera dientri dan

dikirim ke BPS-RI sehingga menghambat pengolahan Nilai Tukar Petani (tanpa

time lag).

4) Seringkali laporan yang dikirim dari BPS Kabupaten/Provinsi ke BPS-RI tidak

lengkap (HKD-1 saja, HKD-2.1 saja atau HKD-2.2 saja). Padahal daftar HKD-

1, HKD-2.1 dan HKD-2.2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan. Kegiatan ini seharusnya tidak menghambat pengiriman database ke

BPS-RI.

b. Penguasaan Konsep dan Definisi

Ada kecenderungan bahwa pencacah dalam melaksanakan tugasnya kurang

memperhatikan konsep dan definisi yang ditentukan.

Beberapa contoh permasalahan yang disebabkan oleh lemahnya penguasaan

konsep dan definisi, yaitu:

1) Dalam mencacah data harga, data yang harus dicatat adalah harga transaksi

antara pembeli dengan penjual, bukan harga pertama yang ditawarkan oleh

penjual.

Page 39: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

34

2) Perbedaan data harga sering terjadi karena berbedanya kualitas/merk barang

yang dicatat, hal ini tidak boleh terjadi karena akan mempengaruhi perubahan

harga barang tersebut.

3) Perbedaan data harga sering disebabkan berbedanya satuan barang yang

ditanyakan oleh pencacah dengan satuan yang tercantum dalam daftar isian.

Contoh:

1. Minyak kelapa dan minyak goreng, satuan yang digunakan dalam daftar

isian adalah 1 kg. Bila di pasar dijual dalam satuan botol atau liter, maka

harga yang dicatat harus dikonversikan ke dalam harga per kg.

2. Kangkung, bayam dan sejenisnya, digunakan satuan 1 kg. Bila di pasaran

dijual dalam ikat atau satuan setempat lainnya, maka satuan setempat

tersebut harus dikonversikan ke dalam satuan yang dicatat dalam daftar

isian (kg).

4) Penggantian Responden

Responden harus tetap, jika terpaksa diganti harus sesuai dengan responden

untuk klasifikasi yang sama, dan tanyakan harga pada bulan sebelumnya untuk

spesifikasi barang yang sama.

5) Penggantian kualitas

Apabila kenyataan di lapangan, kualitas suatu jenis barang/jasa tidak beredar

lagi di pasaran, maka dapat dicarikan kualitas pengganti. Caranya, kualitas dari

jenis barang/jasa pengganti tersebut harus:

a) Beredar dan dominan dikonsumsi oleh masyarakat di perdesaan serta

mempunyai karakteristik yang sama dengan kualitas sebelumnya.

b) Kualifikasi atau spesifikasinya harus dicatat dengan lengkap, seperti:

bola lampu, merek Phillips 220V-25W.

c) Ditanyakan pula harga pada bulan sebelumnya untuk kualitas barang

pengganti tersebut dan berikan penjelasan lengkap pada blok V.

Page 40: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

35

6.2 Kualitas/mutu isian kuesioner yang perlu diperhatikan

a. Adanya perubahan harga yang mencolok tanpa diberi penjelasan/keterangan di blok

catatan (blok V).

b. Masih ada petugas yang tidak menuliskan nama kualitas barang yang sudah

disediakan pada kolom (2) dan sengaja dikosongkan (misal, c. …….. ), sedangkan

data harganya dicantumkan.

c. Beberapa daerah tertentu dalam laporan beberapa jenis barang/jasa tetap stabil

dalam kurun waktu yang agak panjang. Hal ini menimbulkan keraguan, apakah

keadaannya memang demikian.

d. Sering didapat satuan harga yang belum dikonversikan ke dalam satuan standar.

e. Kualitas jenis barang/jasa yang dilaporkan, kadang-kadang berganti tanpa

penjelasan/keterangan di blok catatan.

f. Adanya perbedaan harga bulan sebelumnya dengan harga bulan pencacahan pada

dokumen bulan yang lalu.

g. Harga bulan sebelumnya tidak dicantumkan/tidak dilaporkan.

Page 41: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

36

Page 42: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

37

Page 43: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

38

Page 44: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

39

Contoh pengisian Daftar HKD-1:

Page 45: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

40

1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0

2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

1. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150

2. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300

3. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750

4. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400

5. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050

6. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350

7. Daging Sapi a. Bistik 1 Kg AB001001 7 5 0 0 0 74.000

8. Ayam Hidup a. Buras/Kampung 1 Ekor=1,5 kg AB006001 3 0 5 0 0 30.000

9. Cakalang Segar 1 Kg AC001001 2 0 0 0 0 19.500

10. Tenggiri Segar 1 Kg AC006001 3 0 0 0 0 29.500

11. Udang Segar 1 Kg AC009001 4 2 0 0 0 42.500

12. Katamba Segar 1 Kg AC014001 1 4 0 0 0 14.500

13. Layur Segar 1 Kg AC015001 1 7 9 0 0 18.000

14. Gurame Segar 1 Kg AD001001 2 7 3 0 0 27.500

15. Gabus Segar 1 Kg AD002001 2 8 0 0 0 27.500

16. Mujair Segar 1 Kg AD003001 1 6 0 0 0 15.500

17. M a s Segar 1 Kg AD004001 1 6 0 0 0 15.500

18. Bandeng Segar 1 Kg AD007001 2 0 0 0 0 19.500

19. Udang Segar 1 Kg AD008001 4 0 0 0 0 41.500

20. Ikan pindang a. Bandeng 1 Kg AE002001 1 7 0 0 0 16.500

21. Ikan asap a. Bandeng 1 Kg AE003001 2 1 0 0 0 20.500

22. Telur Puyuh a. Matang 10 Butir AF012001 3 2 0 0 3.100

b. Mentah 1 Kg AF012002 2 0 0 0 0 19.500

23. Minyak Kelapa Buatan Kampung 1 btl=625ml AG001001 1 3 0 0 0 12.500

24. Kelapa Tua Sdh Dikupas Sedang 1 Butir AG005001 3 7 0 0 3.650

25. Kangkung Segar 1 Kg AH001001 3 2 0 0 3.150

26. Kentang a. Besar 1 Kg AH005001 7 0 0 0 7.050

27. Cabai Merah a. Besar 1 Kg AH006001 3 8 0 0 0 37.500

*) Tuliskan pada halaman ini semua komoditas pada Blok IV yang mengalami perubahan harga.

Tujuannya untuk mempercepat petugas di BPS Propinsi/Kabupaten mengirimkan data HP , dalam bentuk fax atau e-mail ke BPS Pusat

Alamat e-mail : [email protected] atau [email protected]; Nomor Fax : (021) 345-7640

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)

(5)

BADAN PUAT STATISTIK

Page 46: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

41

1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0

2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

28. Cabai Rawit Campur 1 Kg AH007001 5 0 0 0 0 49.000

29. Labu Air/Labu Panjang Segar 1 Kg AH012001 2 2 0 0 2.150

30. Buncis Segar 1 Kg AH018001 1 0 0 0 0 9.800

31. Lobak Segar 1 Kg AH020001 2 9 0 0 3.000

32. Jengkol a. Tua Sdh Dikupas 1 Kg AH025001 1 0 0 0 0 10.500

33. Cabai Hijau Segar 1 Kg AH026001 1 6 0 0 0 15.500

34. Mangga a. Harumanis 1 Kg AI004001 6 8 0 0 6.700

35. Durian Lokal, Sedang 1 Buah AI008001 2 1 2 5 0 21.200

36. Duku a. Palembang 1 Kg AI009001 1 4 6 0 0 14.500

37. Anggur a. Merah 1 Kg AI018001 4 0 0 0 0 39.000

38. Kacang Tanah a. Basah, belum 1 Kg AJ001001

dikupas 1 4 0 0 0 15.000

39. Bawang Merah a. Besar 1 Kg AK001001 2 5 0 0 0 24.000

b. Kecil 1 Kg AK001002 2 4 0 0 0 23.500

40. Kerupuk a. Biasa 1 Kg AL001001 1 6 7 0 0 16.500

41. Emping Melinjo a. Besar 1 Kg AL002001 2 5 0 0 0 25.500

*) Tuliskan pada halaman ini semua komoditas pada Blok IV yang mengalami perubahan harga.

Tujuannya untuk mempercepat petugas di BPS Propinsi/Kabupaten mengirimkan data HP , dalam bentuk fax atau e-mail ke BPS Pusat

Alamat e-mail : [email protected] atau [email protected]; Nomor Fax : (021) 345-7640

III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 47: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

42

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

A. Padi-padian dan

Penggantinya

1. Beras a. C4 1 Kg AA001001 7 8 0 0 7.800

b. Ir.36 1 Kg AA001002 ……………

c. Ir.64 1 Kg AA001003 7 5 0 0 7.500

d. Pelita 1 Kg AA001004 ……………

e. Cisadane 1 Kg AA001005 ……………

f. ………… 1 Kg AA001…... ……………

2. Beras Luar Negeri a. Siam/Thailand 1 Kg AA002001 7 9 0 0 7.900

b. Vietnam/Saigon 1 Kg AA002002 ……………

c. ……….. 1 Kg AA002…... ……………

3. Beras Ketan/Pulut a. Hitam 1 Kg AA003001 1 1 2 5 0 11.250

b. Putih 1 Kg AA003002 ……………

4. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150

b. ……….. ………….. AA004.….. ……………

5. Tepung Gaplek ………………. 1 Kg AA005001 4 3 0 0 4.300

6. Tepung Sagu (Ambon) ………………. 1 Kg AA006001 7 8 0 0 7.800

7. Tepung Tapioka (Aci/Kanji) Merk: ….………… 1 Kg AA007001 6 5 0 0 6.500

8. Tepung Terigu a. Kereta 1 Kg AA008001 ……………

b. Segi Tiga Biru 1 Kg AA008002 7 8 0 0 7.800

c. ………. 1 Kg AA008…... ……………

9. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300

b. Dengan Kulit 1 Kg AA009002 ……………

10. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750

b. Dengan Kulit 1 Kg AA010002 ……………

11. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400

12. Beras Jagung Sdh Ditumbuk 1 Kg AA012001 4 7 5 0 4.700

13. Mie Basah a. Biasa 1 Kg AA013001 7 6 0 0 7.600

b. Telor 1 Kg AA013002 ……………

c. ………….. 1 Kg AA013…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

IV. HARGA KONSUMEN DI PEDESAAN

(5)

Page 48: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

43

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

a. Supermi Rasa Ayam Bawang

b. Sedap Goreng 1 Bks = 90 gr AA014002 ……………

c. Indomie Soto 1 Bks = 70 gr AA014003 ……………

d. Indomie Rasa Ayam Bawang

e. …………… ………………. AA014…... ……………

15. Mie Telur Kering a. Tiga Ayam 1 Bks = 200 gr AA015001 5 7 0 0 5.700

b. Atom Bulan 1 Bks = 200 gr AA015002 ……………

c. ……………. ………………. AA015…... ……………

16. Bihun ………………. 1 Kg AA016001 1 0 5 0 0 10.500

17. Makaroni ………………. 1 Kg AA017001 ……………

18. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050

19. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350

b. …………… 1 Kg AA019…... ……………

20. Gaplek Kering 1 Kg AA020001 ……………

21. Tales a. Bogor (besar) 1 Kg AA021001 2 0 0 0 ……………

b. …………… 1 Kg AA021…... ……………

22. ………………………... ……………….. ………….. AA…......... ……………

B. Daging, Unggas

dan Hasilnya

1. Daging Sapi a. Bistik 1 Kg AB001001 7 5 0 0 0 74.000

b. Biasa 1 Kg AB001002 ……………

c. Has 1 Kg AB001003 ……………

d. ……………. 1 Kg AB001…... ……………

2. Daging Kerbau Tanpa Tulang 1 Kg AB002001 ……………

3. Daging Kambing Biasa 1 Kg AB003001 5 5 0 0 0 55.000

4. Daging Domba Biasa 1 Kg AB004001 ……………

5. Daging Babi a. Dgn Lemak 1 Kg AB005001 3 7 5 0 0 37.500

b. Tnp Lemak 1 Kg AB005002 ……………

6. Ayam Hidup a. Buras/Kampung 1 Ekor=1,5 kg AB006001 3 0 5 0 0 30.000

b. Negeri/Ras 1 Ekor=1,5 kg AB006002 ……………

7. Itik hidup a. Manila/mentok 1 Ekor=1,5 kg AB007001 ……………

b. Bebek 1 Ekor=1,5 kg AB007002 ……………

c. …………… 1 Ekor=1,5 kg AB007…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

14. Mie Instant 0 1.500

……………1 Bks = 70 gr AA014004

1 5 01 Bks = 70 gr AA014001

Page 49: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

44

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

8. Daging Ayam a. Buras/Kampung 1 Kg AB008001 ……………

b. Negeri/Ras 1 Kg AB008002 ……………

9. Hati a. Ayam 1 Kg AB009001 2 5 0 0 0 25.000

b. Sapi 1 Kg AB009002 ……………

c. …………….. ………….. AB009…... ……………

10. Paru a. Sapi 1 Kg AB010001 4 1 0 0 0 41.000

b. …………….. ………….. AB010…... ……………

11. Jeroan Lainnya (…………..) a. …………….. 1 Kg AB…......... ……………

b. …………….. ………….. AB…......... ……………

12. ……………………… ……………….. ………….. AB…......... ……………

C. Ikan Laut

1. Cakalang Segar 1 Kg AC001001 2 0 0 0 0 19.500

2. Cumi-cumi Segar 1 Kg AC002001 3 3 0 0 0 33.000

3. Ekor Kuning Segar 1 Kg AC003001 1 5 0 0 0 15.000

4. Kembung Segar 1 Kg AC004001 1 2 0 0 0 12.000

5. Selar Segar 1 Kg AC005001 1 5 0 0 0 15.000

6. Tenggiri Segar 1 Kg AC006001 3 0 0 0 0 29.500

7. Teri Segar 1 Kg AC007001 2 3 0 0 0 23.000

8. Tongkol Segar 1 Kg AC008001 1 9 0 0 0 19.000

9. Udang Segar 1 Kg AC009001 4 2 0 0 0 42.500

10. Tembang Segar 1 Kg AC010001 ……………

11. Layang Segar 1 Kg AC011001 1 7 0 0 0 17.000

12. Kakap Segar 1 Kg AC012001 3 0 0 0 0 30.000

13. Kerang a. Hijau 1 Kg AC013001 1 5 0 0 0 15.000

b. Dara 1 Kg AC013002 ……………

14. Katamba Segar 1 Kg AC014001 1 4 0 0 0 14.500

15. Layur Segar 1 Kg AC015001 1 7 9 0 0 18.000

16. Baronang Segar 1 Kg AC016001 1 7 5 0 0 17.500

17. Bawal Segar 1 Kg AC017001 ……………

18. Kurisi Segar 1 Kg AC018001 ……………

19. Ayam-ayaman Segar 1 Kg AC019001 ……………

20. Tatengkek Segar 1 Kg AC020001 ……………

21. …………………... Segar 1 Kg AC…......... ……………

22. …………………... Segar 1 Kg AC…......... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 50: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

45

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)(1) (2) (3) (4) (6)

D. Ikan Air Tawar/Tambak

1. Gurame Segar 1 Kg AD001001 2 7 3 0 0 27.500

2. Gabus Segar 1 Kg AD002001 2 8 0 0 0 27.500

3. Mujair Segar 1 Kg AD003001 1 6 0 0 0 15.500

4. M a s Segar 1 Kg AD004001 1 6 0 0 0 15.500

5. Lele Segar 1 Kg AD005001 1 4 5 0 0 14.500

6. Nila Segar 1 Kg AD006001 1 5 0 0 0 15.000

7. Bandeng Segar 1 Kg AD007001 2 0 0 0 0 19.500

8. Udang Segar 1 Kg AD008001 4 0 0 0 0 41.500

9. Patin Segar 1 Kg AD009001 1 6 5 0 0 16.500

10. Baung Segar 1 Kg AD010001 2 7 0 0 0 27.000

11. Pisang-pisang Segar 1 Kg AD011001 ……………

12. Lencam Segar 1 Kg AD012001 ……………

13. Golok-golok Segar 1 Kg AD013001 ……………

14. …………… Segar 1 Kg AD…......... ……………

E. Ikan/Daging

Diawetkan

1. Ikan Asin Kering a. Cumi-cumi 1 Kg AE001001 ……………

b. Gabus 1 Kg AE001002 ……………

c. Layur 1 Kg AE001003 ……………

d. Peda Merah 1 Kg AE001004 ……………

e. Peda Putih 1 Kg AE001005 ……………

f. Selar 1 Kg AE001006 ……………

g. Sepat No. 1 1 Kg AE001007 ……………

h. Sepat No. 2 1 Kg AE001008 ……………

i. Tenggiri 1 Kg AE001009 ……………

j. Teri No.1 1 Kg AE001010 ……………

k. Teri No.2 1 Kg AE001011 3 0 0 0 0 30.000

l. Teri No.3 1 Kg AE001012 ……………

m. Ebi 1 Kg AE001013 ……………

n. …………… 1 Kg AE001…... ……………

o. …………… 1 Kg AE001…... ……………

2. Ikan pindang a. Bandeng 1 Kg AE002001 1 7 0 0 0 16.500

b. Kembung 1 Kg AE002002 ……………

c. …………… 1 Kg AE002…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 51: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

46

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

3. Ikan asap a. Bandeng 1 Kg AE003001 2 1 0 0 0 20.500

b. Tongkol 1 Kg AE003002 ……………

c. …………… 1 Kg AE003…... ……………

4. Ikan Dalam Kaleng a. Botan 1 Klg=500Gr AE004001 1 0 0 0 0 10.000

b. ……………… 1 Klg=…..Gr AE004…... ……………

5. Daging Dlm Kaleng (Cornet) a. ABC 1 Klg= …… AE005001 1 1 3 0 0 11.300

b. ……………… 1 Klg= …… AE005…... ……………

6. Bakso a. Daging sapi 10 buah AE006001 8 5 0 0 8.500

b. Ikan 10 buah AE006002 ……………

7. Abon a. Ratu 100 Gram AE007001 6 6 0 0 6.600

b. Cap Sapi 100 Gram AE007002 ……………

c. Kepala Sapi 100 Gram AE007003 ……………

d. ……………… 100 Gram AE007…... ……………

8. Dendeng a. Sapi 250 Gram AE008001 ……………

b. ……………… 250 Gram AE008…... ……………

9. Sosis a. Ayam 1 Bks = 3 buah AE009001 4 7 0 0 4.700

b. Daging sapi 1 Bks = 3 buah AE009002 ……………

c. ………… 1 Bks = 3 buah AE009…... ……………

10. Ikan Kayu a. Tongkol 1 Kg AE010001 2 6 5 0 0 26.500

b. ……………… ………….. AE010…... ……………

11. …………………….. …………….. ………….. AE…......... ……………

F. Susu, Telur, dan

Hasil-hasilnya

1. Susu Kental Manis Putih a. Nona 1 Klg=388gr AF001001 8 0 0 0 8.000

b. Bendera 1 Klg=397gr AF001002 ……………

c. Indomilk 1 Klg=390gr AF001003 1 0 0 0 0 10.000

d. Enak 1 Klg=388gr AF001004 ……………

e. ……………. 1 Klg=….gr AF001…... ……………

2. Susu Kental Manis Coklat a. Nona 1 Klg=388gr AF002001 7 4 0 0 7.400

b. Bendera 1 Klg=397gr AF002002 ……………

c. Indomilk 1 Klg=390gr AF002003 ……………

d. Enak 1 Klg=388gr AF002004 ……………

e. ……………. 1 Klg=….gr AF002…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 52: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

47

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

3. Susu Perah/Murni a. Sapi 1 Liter AF003001 6 3 0 0 6.300

b. Kambing 1 Liter AF003002 ……………

4. Susu Bubuk Instant a. Dancow 1 Kotak=400gr AF004001 2 8 5 0 0 28.500

b. Bendera 1 Kotak=400gr AF004003 ……………

c. …………… 1 Kotak=400gr AF004…... ……………

5. Susu Bubuk Full Cream a. Dancow 1 Kotak=400gr AF005001 2 7 0 0 0 27.000

b. Bendera 1 Kotak=400gr AF005003 ……………

c. …………… 1 Kotak=400gr AF005…... ……………

6. Susu Cair Kemasan a. Bendera Kemas=200ml AF006001 2 9 0 0 2.900

b. Indomilk Kemas=200ml AF006002 ……………

c. Ultra Kemas=200ml AF006003 ……………

d. …………….. Kemas=…..ml AF006…... ……………

7. Susu Bubuk Balita a. Lactogen 1 Kotak=400gr AF007001 3 2 0 0 0 32.000

b. S.G.M 1 Kotak=400gr AF007002 ……………

c. …………… 1 Kotak=…..gr AF007…... ……………

8. Makanan Bayi a. Milna Kotak=…....gr AF008001 1 1 3 0 0 11.300

b. Cerelac Kotak=…....gr AF008002 ……………

c. …………… 1 Kotak=400gr AF008…... ……………

9. Keju a. Kraft Cheddar 250 Gram AF009001 1 6 6 0 0 16.600

b. Qeju 200 Gram AF009002 ……………

c. ……………… …… Gram AF009…... ……………

10. Telur Ayam a. Buras/kampung 1 Butir AF010001 1 4 0 0 1.400

b. Negeri/ras 1 Kg AF010002 1 5 0 0 0 15.000

11. Telur Itik/Bebek a. Tawar mentah 1 Butir AF011001 1 7 0 0 1.700

b. Asin matang 1 Butir AF011002 ……………

12. Telur Puyuh a. Matang 10 Butir AF012001 3 2 0 0 3.100

b. Mentah 1 Kg AF012002 2 0 0 0 0 19.500

c. …………….. 1 Kg AF012…... ……………

13. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………

14. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………

15. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………

G. Lemak dan Minyak

1. Minyak Kelapa Buatan Kampung 1 btl=625ml AG001001 1 3 0 0 0 12.500

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 53: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

48

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

2. Minyak Goreng a. Barco 1 liter AG002001 1 2 9 0 0 12.900

b. Tropical 1 liter AG002002 ……………

c. Curah 1 liter AG002003 ……………

d. Filma 1 liter AG002004 ……………

e. ....................... ………….. AG002…... ……………

3. Margarine a. Blue Band 1 Sachet=200gr AG003001 5 2 0 0 5.200

b. Simas 1 Sachet=200gr AG003002 ……………

c. ....................... 1 Sachet=200gr AG003…... ……………

4. Mentega a. Palm 1 Sachet=200gr AG004001 3 2 0 0 3.200

b. ....................... 1 Sachet=200gr AG004…... ……………

5. Kelapa Tua Sudah Dikupas Sedang 1 Butir AG005001 3 7 0 0 3.650

6. Minyak Jagung ….…………….. 1 liter AG006001 5 0 0 0 0 50.000

7. Santan Instan/Jadi a. Kara 1 Kemas=200ml AG007001 ……………

b. ....................... 1 Kemas=…..ml AG007…... ……………

8. ……………………… ….…………….. ………….. AG…......... ……………

H. Sayur-sayuran

1. Kangkung Segar 1 Kg AH001001 3 2 0 0 3.150

2. Bayam Segar 1 Kg AH002001 3 8 0 0 3.800

3. Kubis/Kol a. Hijau 1 Kg AH003001 1 0 0 0 0 10.000

b. Putih 1 Kg AH003002 ……………

4. Kacang Panjang Segar 1 Kg AH004001 6 0 0 0 6.000

5. Kentang a. Besar 1 Kg AH005001 7 0 0 0 7.050

b. Sedang 1 Kg AH005002 ……………

6. Ketimun Segar 1 Kg AH008001 7 5 0 0 7.500

7. Sawi a. Hijau 1 Kg AH009001 7 5 0 0 7.500

b. Putih 1 Kg AH009002 ……………

8. Tomat Sayur Segar 1 Kg AH010001 1 5 0 0 0 15.000

9. Labu Siam/Jipang Segar 1 Kg AH011001 3 5 0 0 3.500

10. Labu Air/Labu Panjang Segar 1 Kg AH012001 2 2 0 0 2.150

11. Petai Tua 1 papan AH013001 7 0 0 0 7.000

12. Terung a. Panjang Ungu/Hijau 1 Kg AH014001 4 8 0 0 4.800

b. Bulat Hijau 1 Kg AH014002 ……………

13. Nangka Muda Baik 1 Kg AH015001 5 1 0 0 5.100

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 54: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

49

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

14. Daun Bawang Segar 1 Kg AH016001 8 0 0 0 8.000

15. Tauge/Kecambah Segar 1 Kg AH017001 9 7 5 0 9.750

16. Buncis Segar 1 Kg AH018001 1 0 0 0 0 9.800

17. Wortel Segar 1 Kg AH019001 1 4 0 0 0 14.000

18. Lobak Segar 1 Kg AH020001 2 9 0 0 3.000

19. Pepaya Sayur/Muda Segar 1 Kg AH021001 1 7 0 0 1.700

20. Daun Singkong Segar 1 Kg AH022001 2 9 0 0 2.900

21. Kacang Kapri Segar 1 Kg AH023001 1 5 5 0 0 15.500

22. Pare/paria Segar 1 Kg AH024001 5 0 0 0 5.000

23. Jengkol a. Tua Sdh Dikupas 1 Kg AH025001 1 0 0 0 0 10.500

b. Muda Sdh Dikupas 1 Kg AH025002 ……………

24. Cabai Hijau Segar 1 Kg AH026001 1 6 0 0 0 15.500

25. Paprika Segar 1 Kg AH027001 1 5 1 0 0 15.100

26. Asam Segar 1 Kg AH028001 ……………

27. Melinjo Segar 1 Kg AH029001 ……………

28. ……………………. Segar 1 Kg AH......…... ……………

I. Buah-buahan

1. Pisang a. Ambon 1 Kg AI001001 8 5 0 0 8.500

b. Raja 1 Kg AI001002 ……………

c. Susu 1 Kg AI001003 ……………

d. ……………. 1 Kg AI001…... ……………

2. Pepaya a. Lokal/biasa 1 Kg AI002001 3 7 0 0 3.700

b. Bangkok 1 Kg AI002002 ……………

c. ……………… 1 Kg AI002…... ……………

3. J e r u k a. Medan 1 Kg AI003001 1 2 0 0 0 12.000

b. Pontianak 1 Kg AI003002 ……………

c. Keprok 1 Kg AI003003 ……………

d. Bali 1 Kg AI003004 ……………

e. …………….. 1 Kg AI003…... ……………

4. Mangga a. Harumanis 1 Kg AI004001 6 8 0 0 6.700

b. Indramayu 1 Kg AI004002 ……………

c. Golek 1 Kg AI004003 ……………

d. …………….. 1 Kg AI004…... ……………

HKD-1/2013

(5)

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

Page 55: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

50

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

5. J a m b u a. Air 1 Kg AI005001 ……………

b. Biji/Kelutuk 1 Kg AI005002 6 3 0 0 6.300

6. S a w o Sedang 1 Kg AI006001 6 3 0 0 6.300

7. N a n a s a. Lokal 1 Buah AI007001 2 5 0 0 2.500

b. Palembang 1 Buah AI007002 ……………

c. …………….. 1 Buah AI007…... ……………

8. Durian Lokal, Sedang 1 Buah AI008001 2 1 2 5 0 21.200

9. Duku a. Palembang 1 Kg AI009001 1 4 6 0 0 14.500

b. …………….. 1 Kg AI009…... ……………

10. Melon a. Lokal 1 Kg AI010001 6 3 0 0 6.300

b. …………….. 1 Kg AI010…... ……………

11. Tomat Buah Segar 1 Kg AI011001 1 5 0 0 0 15.000

12. Rambutan a. Aceh/Binjai 1 Kg AI012001 4 9 0 0 4.900

b. …………….. 1 Kg AI012…... ……………

13. Salak a. Bali 1 Kg AI013001 9 0 0 0 9.000

b. Pondoh 1 Kg AI013002 ……………

c. …………….. 1 Kg AI013…... ……………

14. Alpukat a. Mentega 1 Kg AI014001 7 3 0 0 7.300

b. Biasa 1 Kg AI014002 ……………

15. A p e l a. Malang 1 Kg AI015002 1 5 0 0 0 15.000

b. Import 1 Kg AI015003 ……………

c. …………….. 1 Kg AI015…... ……………

16. Belimbing a. Lokal 1 Kg AI016001 6 7 0 0 6.700

b. Bangkok 1 Kg AI016002 ……………

17. Semangka a. Tanpa Biji 1 Kg AI017001 3 8 0 0 3.800

b. Ada Biji 1 Kg AI017002 ……………

18. Anggur a. Merah 1 Kg AI018001 4 0 0 0 0 39.000

b. Hijau 1 Kg AI018002 ……………

J. Kacang-kacangana. Basah, belum dikupas

b. Kering, sudah dikupas

2. Kacang Hijau Baik 1 Kg AJ002001 1 3 3 0 0 13.300

3. Kacang Kedele a. Hitam, Kering 1 Kg AJ003001 9 3 0 0 9.300

HKD-1/2013

AJ001001

……………

1. Kacang Tanah

1 Kg AJ001002

01 Kg

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

15.0001 4 0 0

(5)

Page 56: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

51

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

b. Putih, Kering 1 Kg AJ003002 ……………

4. Kacang Joglo/Tolo Dikupas 1 Kg AJ004001 1 2 5 0 0 12.500

5. Kacang Merah Sudah Dikupas 1 Kg AJ005001 1 0 5 0 0 10.500

6. Tempe Kedele Kuning 1 Kg AJ006001 8 4 0 0 8.400

7. Tahu Mentah a. Putih 1 Kg AJ007001 7 0 0 0 7.000

b. Kuning 1 Kg AJ007002 ……………

c. …………….. 1 Kg AJ007…... ……………

8. Oncom Baik 1 Kg AJ008001 5 5 0 0 5.500

9. Tauco Baik 1 Botol AJ009001 ……………

10. ……………….. ………………. 1 Kg AJ…......... ……………

K. Bumbu-bumbuan

1. Bawang Merah a. Besar 1 Kg AK001001 2 5 0 0 0 24.000

b. Kecil 1 Kg AK001002 2 4 0 0 0 23.500

2. Bawang Putih Sedang 1 Kg AK002001 ……………

3. Lada/Merica Putih, Kering 1 Ons AK003001 9 2 0 0 9.200

4. Garam Bata a. Beryodium 400 gr AK004001 9 5 5 955

b. …………… 400 gr AK004…... ……………

5. Garam Hancur a. Refina 250 gr AK005001 1 0 0 0 1.000

b. …………… 250 gr AK005…... ……………

6. Kecap Manis a. ABC 1 btl=625ml AK006001 1 5 0 0 0 15.000

b. ABC 1 Sachet AK006101 ……………

c. Bango 1 blt=620ml AK006002 ……………

d. Bango 1 Sachet AK006102 ……………

e. …………… ………….. AK006…... ……………

7. Kecap Asin a. ABC 1 btl=625ml AK007001 7 3 0 0 7.300

b. ABC 1 Sachet AK007101 ……………

c. Bango 1 blt=620ml AK007002 ……………

d. Bango 1 Sachet AK007102 ……………

e. …………. ………….. AK007…... ……………

8. Bumbu Masak a. Ajinomoto 1 bks=100 gr AK008001 2 7 0 0 2.700

b. Sasa 1 bks=100 gr AK008002 ……………

c. Miwon 1 bks= 8 gr AK008003 ……………

d. …………….. 1 Sachet AK008…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 57: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

52

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

9. Terasi Udang a. No. 1 1 Ons AK009001 4 5 0 0 4.500

b. No. 2 1 Ons AK009002 ……………

10. Terasi Ikan a. No. 1 1 Ons AK010001 3 7 0 0 3.700

b. No. 2 1 Ons AK010002 ……………

11. Kemiri Baik 1 Ons AK011001 3 3 0 0 0 33.000

12. Asam a. Jawa 1 Ons AK012001 1 2 7 0 0 12.700

b. ………….. 1 Ons AK012…... ……………

13. Gula Merah a. Aren 1 Kg AK013001 1 2 2 0 0 12.200

b. Kelapa 1 Kg AK013002 ……………

14. Ketumbar Baik 1 Ons AK014001 2 8 0 0 2.800

15. Jinten Baik 1 Ons AK015001 4 3 0 0 4.300

a. Indofood Nasi Goreng

b. Sajiku Nasi Goreng

17. Biji Pala Baik 1 Ons AK017001 8 5 0 0 8.500

18. Kunyit Baik 1 Ons AK018001 1 1 0 0 1.100

19. Lengkuas Baik 1 Kg AK019001 4 9 0 0 4.900

20. Jahe Baik 1 Kg AK020001 ……………

21. Cabai Merah a. Besar 1 Kg AK021001 3 8 0 0 0 37.500

b. Keriting 1 Kg AK021002 ……………

22. Cabai Rawit Campur 1 Kg AK022001 5 0 0 0 0 49.000

23. …………………….. ………………. ……………. AK…......... ……………

L. Bahan Makanan Lainnya

1. Kerupuk a. Biasa 1 Kg AL001001 1 6 7 0 0 16.500

b. Ikan 1 Kg AL001002 ……………

c. Udang 1 Kg AL001003 ……………

2. Emping Melinjo a. Besar 1 Kg AL002001 2 5 0 0 0 25.500

b. Kecil 1 Kg AL002002 ……………

3. Bahan agar-agar a. Swallow 1 bks=….. gr AL003001 1 9 0 0 1.900

b. …………….. 1 bks=….. gr AL003…... ……………

4. ……………………….. ………………… ……….. AL…......... ……………

M. Makanan Jadi dan Minuman Tak Beralkohol

1. Roti Tawar - 200 Gram AM001001 …………… 2. Gado-Gado Tnp Nasi/Lontong 1 Porsi AM002001 8 0 0 0 8.000

HKD-1/2013

9 0

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

……………

1 Bks=20gr AK016001

1 Bks=20gr AK016002

1.90016. Bumbu Jadi 01

Page 58: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

53

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

3. Biskuit a. Khong Guan 225 Gr AM003001 ……………

b. Regal 250 Gr AM003002 ……………

c. …………… …. Gr AM003…... ……………

4. Bubur Kac. Hijau - 1 Porsi AM004001 3 5 0 0 3.500

5. Mie Bakso - 1 Porsi AM005001 8 0 0 0 8.000

6. Makanan Ringan Anak-anak a. Chiki 1 Bungkus AM006001 ……………

b. ……….. ………….. AM006…... ……………

7. Mie Ayam - 1 Porsi AM007001 1 0 0 0 0 10.000

8. Gula Pasir a. Gulaku 1 Kg AM008001 ……………

b. Curah 1 Kg AM008002 1 2 0 0 0 12.000

c. …………… 1 Kg AM008…... ……………

9. Kopi Bubuk a. Cangkir 1 Ons AM009001 ……………

b. Kapal Api 1 Ons AM009002 3 0 0 0 3.000

c. Torabika 1 Sachet AM009003 ……………

d. ……………… 1 Ons AM009…... ……………

10. Kopi Instant a. Kapal Api 1 Sachet AM010001 ……………

b. Torabika 1 Sachet AM010002 ……………

c. ........................ 1 Sachet AM010…... ……………

11. Teh Botol a. Sosro 1 Botol AM011001 2 5 0 0 2.500

b. Fruitea 1 Botol AM011002 ……………

c. ........................ 1 Botol AM011…... ……………

12. Teh (Hitam) a. Botol 40 Gr AM012001 ……………

b. Daun 40 Gr AM012002 ……………

c. Gopek 40 Gr AM012003 ……………

d. …………….. 40 Gr AM012…... ……………

13. Teh Hijau a. Bendera 1 Ons AM013001 ……………

b. ………… 1 Ons AM013…... ……………

14. Teh Celup a. Sariwangi 1 Bks = 5 Bh AM014001 6 0 0 0 6.000

b. Sosro 1 Doos=25 Bh AM014002 ……………

c. ........................ .................. AM014…... ……………

15. Minuman Ringan a. Saparila 1 btl=200ml AM015001 ……………

b. Coca Cola 1 btl=200ml AM015002 5 0 0 0 5.000

c. Fanta 1 btl=200ml AM015003 5 0 0 0 5.000

d. Sprite 1 btl=200ml AM015004 5 0 0 0 5.000

e. ……………. 1 btl=200ml AM015…... ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 59: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

54

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

16. Sirop a. ABC 1 btl=630ml AM016001 1 3 6 0 0 13.600

b. ...................….. …………. AM016…... ……………

17. Air Mineral a. Aqua 1 btl=600ml AM017001 2 0 0 0 2.000

b. Dua Tang 1 btl=600ml AM017002 ……………

c. Ades 1 btl=600ml AM017003 ……………

d. Air R.O 1 btl=600ml AM017004 ……………

e. ……………. 1 btl=600ml AM017…... ……………

18. Minuman Kesehatan/ a. Fit Up 1 Botol AM018001 ……………

b. Kratingdaeng 1 Botol AM018002 ……………

c. Extra Joss 1 Sachet AM018003 ……………

d. ………………. …………… AM018…... ……………

19. Ice Cream a. Walls 1 cup = 100ml AM019001 ……………

b. Diamond 1 cup = 100 ml AM019002 ……………

c. ..................… …………… AM019…... ……………

20. Siomay ........................... 1 Porsi AM020001 9 0 0 0 9.000

21. Empek-empek a. Kapal Selam 1 Buah AM021001 ……………

b. ..................… …………… AM021…... ……………

22. Gorengan ........................... 1 Buah AM022001 ……………

23. Roti a. Sari Roti Coklat 1 Bungkus AM023001 ……………

b. ..................… …………… AM023…... ……………

24. ……………………….. ........................... …………… AM…......... ……………

N. Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol

1. Rokok Kretek Putih a. Ardath 1 Bks=20bt AN001001 1 1 5 0 0 11.500

b. Marlboro 1 Bks=20bt AN001002 1 3 5 0 0 13.500

c. Commodore 1 Bks=20bt AN001...... ……………

d. Kansas 1 Bks=20bt AN001...... ……………

e. ……………… 1 Bks=20bt AN001...... ……………

3. Rokok Kretek a. Gd. Garam Merah 1 Bks=12bt AN003001 7 0 0 0 7.000

b. Dji Sam Soe 1 Bks=12bt AN003002 1 2 0 0 0 12.000

c. Djarum Coklat 1 Bks=12bt AN003003 ……………

d. ………………. 1 Bks=12bt AN003...... ……………

4. Rokok Kretek Filter a. Gd. Garam Filter 1 Bks=12bt AN004001 1 0 0 0 10.000

b. Djarum Filter 1 Bks=12bt AN004002 ……………

c. Sampurna Mild 1 Bks=16bt AN004...... 1 2 0 0 0 12.000

d. G.G. SURYA 1 Bks=12bt AN004...... 1 2 0 0 0 10.000

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

Berenergi (Suplemen)

(5)

Page 60: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

55

Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas

Harga Bulan

Sebelumnya

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (6)

5. Tembakau a. Mole/Tampang 1 Ons AN005001 ……………

b. Susur 1 Ons AN005002 7 2 0 0 7.200

c. ………………. 1 Ons AN005...... ……………

6. Tembakau Shag (Linting) a. Mars Brand 1 Ons AN006001 1 5 0 0 0 15.000

b. ……………… 1 Ons AN006...... ……………

7. Sirih Tua Segar 20 Lembar AN007001 2 0 0 200

8. Pinang Blm Dikupas Tua 1 Buah AN008001 ……………

9. Gambir a. Bundar 1 Buah AN009001 ……………

b. Persegi 1 Buah AN009002 ……………

10. Cengkeh Kering 1 Ons AN010001 7 6 0 0 7.600

11. Klobot a. Gudang Garam 1 bks AN011001 2 7 0 0 2.700

b. ........................... 1 bks AN011...... ……………

12. Arak/anggur obat a. Cap Orang Tua 1 Botol AN012001 ……………

13. Bir a. Bintang 1 btl=750ml AN013001 ……………

b. Anker 1 btl=750ml AN013002 ……………

c. ………………. ………….. AN013...... ……………

14. Anggur ………….. ………….. AN............ ……………

15. ………………….. ………….. ………….. AN............ ……………

16. ………………….. ………….. ………….. AN............ ……………

HKD-1/2013

Harga Bulan Pencacahan (Rp)

(5)

Page 61: Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan

56

HKD-1/2013

V. CATATAN