PEDOMAN PPDB

8
I(EPUTUSA1\I KEPALA DINAS PENDIDIKAI\ KABUPATEN SUMENEP NOMOR ? 420167 1435.1 U l2A1 5 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAI\I PENERIMAAI\I PESERTA I}IDIK BARU DAN MUTASI SISWA SMP, SMA DAII SMKNEGtrRI/SWASTA KABUPATEN SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2015 _2016 PENIERINTAH KAB U PATBN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN JL. Dr. Cipto No 35 Tetp. (0328) 662325 Fax (0328) 665557 SUMENBP

description

Dikmen

Transcript of PEDOMAN PPDB

  • I(EPUTUSA1\IKEPALA DINAS PENDIDIKAI\

    KABUPATEN SUMENEP

    NOMOR ? 420167 1435.1 U l2A1 5

    TENTANG

    PEDOMAN PELAKSANAAI\IPENERIMAAI\I PESERTA I}IDIK BARU DAN MUTASI SISWA

    SMP, SMA DAII SMKNEGtrRI/SWASTAKABUPATEN SUMENEP

    TAHUN PELAJARAN 2015 _2016

    PENIERINTAH KAB U PATBN SUMENEPDINAS PENDIDIKAN

    JL. Dr. Cipto No 35 Tetp. (0328) 662325 Fax (0328) 665557SUMENBP

  • KEPUTUSAI\[KEPALADINASPEI\IDIDIKA}IKABIIPATENSUMEI\IEP

    NOMOR I A0t67 1435'lDln0l5Tentang:

    PEDOMAN PELAKSANAAI\IPENERIMAAIT{PE$ERTADIDffiBARUI}AI{MUTASISIWA

    sMP, SMPLB, sMA, SMALB DAI\[ sMK I\IEGERUSWASTA DI KABUPATEN SUMENEP

    TAEUN PELAJARAN 2fiI5 _2A16

    Menrntbang:

    Mengingat:

    b.

    c.

    KEPALA DINAS PENDIDIKAI\IKABUPATEN SUMENEP

    Bahwa peneimaan pesertadidik baru- dan mutasi siswa dengan caru yanglebrh

    bailL efekrif dr" "di"; Jna.aptan dapat memngkatkan

    mutu pendidikan darr=

    sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secaranasional.Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsipmanajemen pendidilZm berbasis ,"koluh, perlu lebih banyak memberikankewenangan kepada sekolah dalam penyelengg dlaan penerimaan peser&a

    didik

    baru dan mutasi.Bahwa Laporan Hasil Belajar Siswa, Hasil ujian sekolah dan Hasil ujianN*i"""r puau s*orrr, Meningah pertama (sMP), SekolP Menengah PertamaLuar Biasa (SMpLBr, Madrasih Tsanawiyah (MTg: S-ekolah Menengah Atas(SMA), Sekolah tut"r"rgut Atas Luar ti*u (SMALB)' Madrasah Aliyah(MA), Sekolah M";;G;fr Kejgruan (slvffq dan Pendidikan Kesetaraan @K)diharapkan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru dan mutasi

    siswa.d. Batrwa sehubungan dengan huruf a, b, c di atas dipandang Perlu menetlil

  • MenetaPkan :

    l4.PeraturanDaerahKabupatenSumenepNomorTTatrun2013Tentang^' p""g.f"laan dan Penyelenggata&nPendidikan;15. Keputusan K";i;--;d; pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor:

    42yrl[filta3.02t2l:.5 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan PesertaDidik Baru pada Satuatr Pendidikan di Provinsi Jawa Timur Tahun

    Pelajaran201512016

    MEMUTUSKAN

    Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Mutasi Siswa sMP'

    SMpLB, SMA, srrrrerg dan SMK NelerilSwasta di Kabupaten Sumenep Tahun

    Pelajaran 2015 -2016Pasal l

    Dalam keputusao in ymgdimaksud dengan :1) penerimaan p"r".tt aiAit baru adalih penerimaan peserta didik baru satuan

    pendidikan drrt ;;,r* pendidikan yanglenjangnya setingkat lebih rendah'2) Safiran Pendidikan uOufun satuarr p*"Aiq5"i fsf dan menengah yang

    meliputi S,nr,fi SfWnrnTs/ SMPLIi, SMA/MA/SMALB, SMK/I,AK, sertalembagapendidikanyangmenyelenggarakanProgr.amPaketNU|a"Programpaket glWu$h;P.oglu-'f'ryi C dan Program paket C Kejuruan'

    3) Jenjang penaiaitan iA.fun tahapan pendiiikan yang ditetapkan berdasarkantingkat perkembangan peserta aia& tujuan yang akan dicapai dankemamPuan Yang dikembangkan'

    4) pendidikan r"rJt-u* adalah pendidikan non formal yang menyelenggarakanpendidikan ."i*" spnn, sMpadrs, SMAI14A dan sMK/IvlAK mencakupprogram paket NlJtu program Palet B/Wustha Program Paket c dan

    5) pendidikan """-r"r*"r

    adalah jalur pendidikan di luar pendidikan fotmal yang_/dapatdilaksanakansecafaterstfukturdanberjenjang.

    6) Program ura aaaran pendidikan dasar enam tahun pada Pondok PesantrenSalafiyahsetingkatprograrr paketAdengankekhasanpendalamanpendidikan agama Islam'

    7) program 1ryfirtd uOufun pendidikan tiga tahun pada Pondok PesantrenSalafiyahsetingfuatPrograrrPaketBdengankek}rasanpendalamanpendidikan agama Islam'

    8) perpindahan-p";;; didik-adalah penerimaan- peserta didik pada satuanpendidikan d#;tr* pendidikan lain yang kelas, jenjang, kompetensi danakreditasinYa sama-

    9)UjianNasionalSMP/]VITS,SMPLB,SMA/}4A,SMALBdanSMK/}vIAKyang selanjuhya disebut uN adalah kegiatan pengukuran dan penilaianpencapaianstandarkompetensilulusansupnrars,SMPLB,SMA/MA,SMALB dan SMK/MA K secara nasional meliputi mata pelajaran tertenht'

    10) ujian sekotah/Madrasahfendidikan Kesetaraan setanjutnya disebut ujianSA{IPK ,A"lrh Ggiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didikyang dilakukan o1& sekol-ah/madrasah /program pendidikan kesetaraan'

    11) Nilai Ujian SekolahflVfadrasah/Pendidikan Kesetaraan angka yang diperolehdari ujian sekolah, madrasah yang dicantumkan ylysurat Keterangan Hasilujian sekorannrruarusat/P enaloitan Kesetaraan ( SKHUS/M/PK )

    12) Nilai ujian Nasional (uN) adalah angka yang diperoleh {1i- hasil UjianNasionalvu"g-ol"rrt"rr*dalamsuratKeteranganrlelUjianNasionalSekolah/MadisahlPendidikan Kesetaraan (SKH1,N S/114/PK)'

    13) Nilai Akht l|[t selaniutnya disebut NA adalah nilai gab-ungan antara nilaiSA{/PK auri ,"tlup *it"p"t"iaran ya1g diujikan secara Nasional dan nilaiUN.

    14) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang menyatakan bahwa. seorangpesertadidiktelahmenyelesaikanpadasuatujeojangpendidikandandiberikansetelalrdinyatakanlulusdarisafuanpendidikan.

    15) Dinas Fropinsi adad Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur'

  • 16)Kepala}inasPropinsi4lilahKepala-mas-l:ndidikanPropinsiJawaTimur.i6 t

    "* rauujaten adalah Dinas pendidikan Kabupaten sumenep.

    18) Kepala Dinas Kabupaten aLalah Kepala Dinas Pendidikan KabupatenSumene'P.

    Pasal2penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagiwarganeg1y;ausia sekolah agar memperoleh layanaapendidikan yang sebaik-baiknya'

    Pasal 3

    Penedmaan peserta didik buu harus berdasarkan :a. Obyektivitas, artinyabahwa penerimaan peserta didik banf baik peserta didik baru

    -*pr* pindahanharus memenuhi keten$an yang brurlak:.t'b. Transparansi, artinya penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat

    diketahui oleh masYarakat.c. Ahmtabilitas, urtioyu penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung jawabkan

    kepada masyarakaL baik prosedur mauprm hasilnya'd. Tidak diskriminati4 afiinya setiap watga negata yang furusia sekolah dapat

    mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesiatanpamembedakan suku, daerah asal, agamadan golongan'

    e. Kompetitif, artinya sistem lpnerimaan memhrikan kesempatan yang sama kepada

    setiap calon Peserta didik baru

    Pasal 4

    1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas vII SMP adalah :a. Telah lulus SD/Iv{V SDLB atau program paket A/Ula serta memiliki ijazah dan

    SKHU, S/]VIIPK;b. Berusia serendah-rendahnya 11,5 tahun dan setinggi-tingginya l8 tahun pada

    awal tahun Pelaj aran baruc. Melampirkan Akta Kelahiran/Suraf Kenal Lahir

    2) Persyaratan calon peserta didik baru kelas vII SMPLB adalah anak yang lulussDll\dl, 5DLB atau Program Paket A/ula, memiliki i1a?:rhdan SKHUS/TvIIPK sertamenyerahkan Aktra Kelahiran/Surat Kenal Lahfu '

    3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X sMA adalah:a. Telah lulus SMP/IvIT5 atau Program paket B/S/ustho serta memiliki ijazah dan

    SKT{UN S/]VUPK;b. Berusia serendah-rendahnya 14,5 tahun dan setingg-tinggnya 21 tahtn pada

    awal tahun Pel{aran baruc. Melampirkan Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir;

    4) Peryaratan calon pesertra didik baru kelas X SMALB adalah anak yang tamat danlulus SMpAvITs/SMpLB atau Program,Paket BIfr'ustho serta memiliki ijazah danSKHUN SAd/PK serta menyerahkan Akta KelahiranlSurat Kenal Lahir;

    5) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMK :L Telas lulus SMp/IvITS atau Program Paket B/Wusto serta memiliki iiazah dan,

    SKHUN Si]VIIPK;b. Berusia serendah+endahnya 14,5 tahun dan setinggi-tingginya 21 tahrm pada

    awal tahun Pelajaran baru-c. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi kompetensi keahlian di

    satuan pendidikan Yang dituju;d, Meqye@44 4@ Ke!&I-+dSuI4t Kinal L- qblr;

    6) Sekolahpenyelenggarainklusif

  • 1)

    a. Kriteria sekolah penyelenggara inklusif sama dengan kriteria sekolahpenyelgqgse4 rygqlgr C**, qeEpl& lqEqqf meqlqsrs pe$9rta di4ik derya4befuagatjenisketunaandengm-"*p"'ti-u*ek*sumberdayayangdimilikioleh sekolah.

    b. peserta didik melampirkan asesmen awal (asesmen fisik/psikologrs, akademilqfimgsional se,nsorik dan motorik) yang dikeluarkan oleh lembaga psikologi yangterakreditasi-

    c. prioritas diberikan kspadapeserta drd*yaag berkebutuhan khusus yangtempar

    tinggalnya paling dekat dengan sekolah penyelenggara pendidikan inklusiftanpa

    membedakan status ekomomi dan ketunaannyad. Apabila pendaftar lebih dari yang dibutuhkan, penetaparnya diserahkan kepada

    kebij akan sekolah penyelenggara'e. Jumlah peserfa berkebutuhan khusus yaag drlayaai dalam I (satu) rombongan

    belajar maksimal 5 (Iima) peserta didik dengan tidak lebih darl2 (dua) kefimaan'dan menyesuaikan dengan kemampuan sekolah'

    Pasal5Jumlah peserta didik baru pada SMP dalam setiap rombongan belajar maksimum 36or*guntuk ukuran gedrmg kelas (8x9) ^ete? dao 32 otang untuk

    ukuran gedung

    kelas (7x9) met#.Jumlah peserta dtdik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar maksimum8 orang.Jumlah pererta didik baru pada SMA dan SMK dalam setiap rombongan belajarmaksimum 3G ornguntuk ukuran gedung kelas (8x9) mete? dan 32 otang rmtukuhran gedung kelas (7x9) mets? -Jumlah pesertra didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajarmaksimum 8 orang.Khusus SMK yqng melaksanakan program unggulan direktorat pembinaan SMK

    menyesuaikan aw* btdarlg daa progtam keahlian, perutataadan kebutuhan drmiakerja dan kete,lrtuan direktorat pembinaan SMK. Pemilihan bidang keahlian danprogftrm keahlian dilakukan pada saat peserta didik mendaftm pada SMK'

    Pasal6Kegiatan penerimaan peserta didik ban:, dilaksanakan oleh satuan pendidikandenganmemprbabkankalendetpendidikanmelalwtahryanpembetitahuankryada

    masyarakat tentang pendaftaran, syarat dan ketenfuan, petrgumman peserta didik

    baru yang diterima, cadangan dan pendaftman ulang'Dalam rangka mementrhi i6as penerimaan pserta didik baru, sebagaimanadimaksud dalam pasal 3 dan pasal 6 ayat (1) di atas, jadwal kegiatan penerimaanpeser&a didtk bmareguler adalah sebagu berikut :

    No Jenis l(egiatan SMP,SMPLB SMA,SMALB SMK1 Pendaftaran 1 s.d 4 Juli 2015 1 s.d 4 Juli 2015 1 s.d 4 Juli 2015

    2Seleksi danPengolahan

    6 s.d7 Jruli2015 6 s.d7 Juli 2015 6 s.d7 Juli 2015

    ) Pengumuman 8 Juli 2015 8 Juli 2015 8 Juli 20154 DaftarUlang 8 s.d 9 Juli 2015 8 s.d 9 Juli 2015 8 s.d 9 Juli 20155 Penerimaan cadang 10 Juli 2015 10 Juti 2015 10 Juli 2015

    6 Permulaan tahunoelaiaran baru

    L4 Juli20l5 14 Juli2015 t4 Jdi20l5

    7 Persiapan danoelaksanaan MOS

    14 s/d 16 Juli2015

    14 s/d 16 Juli 2015 14 sld 16 Juli2015

    2)

    3)

    4)

    5)

    1)

  • 3) Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan kegiatan Penerimaan Peserta DidikBaru selain dimaksud dalam ayat Q) agar melaporkan ke Dinas PendidikanKabupatensumenep,dengancatalantidakmelewatiawaltahunpelajaranbara20T5-2016-

    4) Bagi penyelenggara Pendidikan Khusus dalam penerimaan peserta didik barudiberikan kebiiakan tersendiri'

    5) Bagi satuan pendidikan yang melaksanallanPenerimaan Peserta Didik Baru dalamseleksinya melalurjalur prestasi dtber[;tu kebijakw tersendiri dengm terlebihdahulu satuan pendidikan yang bersanglutan mengaj'kan prcposd pengembanganpenerimaan peserta Didik Baru ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep danpelaksanaan kegiatannya ditakukan sebelum jadwal Penerimaan Peserta Didik BaruReguler-

    6) Kebijakan yang dimaksud pada ayat (5) tidakbolehbetentangan denganpetafinanYang berlaku

    Pasal T

    Satuan pendidikan dapat melaksanakan seleksi calon peserta didik btru iikl iumlah pendaftarmelebihi pagu yeng telah ilitetapkan'

    Pasal S

    seleksi calon peserta didik baru kelas vII (tujuh) sMP dan SMPLB menggunakan nilai uiiansekolah sDadl, Program Paket ANI+dan atau Laporan Hasil Belajar (Rapo, kelas fV' v dan vI'dengan mempertimLnglan aspek ia.rdK tempat tnggat kesekolah, prestasi olahraga prestasi

    seni, prestasi akademik, iptek, ekonomi lemah, dan usia calon peserta didik baru;

    Pasal9seleksi calon peserta didik baru kelas x (sepuluh) sMA5 SMALB dan sMK menggunakan nilaiujien Nasional sMp/IvITs/SMPLB,Program Paket B/wustho dan atau Lapxltrjsm Hasil Belajar(Rapor) kelas YII, VItr dan D! dengan mempertimbangkan aspek jarak terdekat tempat trnggalke sekolah, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi akademih iptek, ekonomi lemah, dan usia

    tertua calon peserta didikbaru.

    Pasal 10Seleksi calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMK dilakukan untuk mendapatkan kesesuaiankemampuan dan minat peserta didik baru dengan bidang keahlian dan program keahlian yang

    dipilihnya dengan *"ogg*rt* lriteria yang ditetapkan sekolah bersama majelis/komite sekolahdan iffititusi pasangadasosiasi profesi-

    Pasal 11Bagi satuan pendidikan yang mehkukan seleksi penerimaan peserta didik baru menggunakanSistem Skoring Terpadu (SST) dapat memasuHmn unsur tes sebagai pertimbangan dengankomposisi maksimal Ztr/o daiakumulasi total skor seleksi.

    Pasal 121) Pendaftaran penerimaan peserta didik baru SMP tidak dipungrt biaya'2) Biaya pendaftaran penetimaan peserta didik baru SMA dan SMK diusahakan seringan

    mungkin , W calon peserta didik baru dari keluarga misHn agar dibebaskan atau tidakdipungut biaya sama sekali-

    Pasal 13

    l) perpindahan (mutasi) peserta didik antar sekolah dalam satu KabupatenlKot+ antarKabupaten/Kota dalam, satu provinsi atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan

  • Kepala Sekolah Asal dan Kepala sekolah yang dituju, sqrcngetahuan pengawas sekolah asal

    d44 sekolah yans 4itujq dqa 4i$tujqr qlei Kepele Dine! Eabupeleq6lte8lqYl4qi/Kqlqeq3ssesuai kewenangannYa-

    2) perpindahan peserta didilL hanya dapat dilalrukan dmi semester/tahun, kelas, ienianskompetensi keahlian, penerapan kurilarlum dan akreditasi yang sama kecuali bagi daerah

    yang tidakmemiliki persyaratatr seperti tersebut di atas.3) Perpindahan peserta didik kelas vtr (sMP) dan x (SMA/SMK) hanya dapat dilakt*an setelah

    penertfiaafi rapt semester I.4) perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di tuar negeri dilaksanakan atas dasar

    persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju, sepengetahuan pengawassekolah asal dan sekolah yang dituju dan disetujui oleh Ke,pala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsifl(emenag sesuai kewenangannya, setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderalpendid*aaDasar danDirekturJenderal Pendidikan Menengah Ketrre*tetianPwdid*an dan

    KebudayaanRI.5) perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asrng ke sistem pendidikan nasional, dapat

    dilal$kan se6lah mendapat persetujuan Dfuekhlr Jenderal Pendidikan Dasar dan DirekturJenderat pe_ndi4iE4q Irdepe,qeeb Ksqeqtqtqq Beq4!4+qq {q4 Kebq4av?aq BI'

    6) Masing-masi"g rrt* pendidrknnharus memiliki Psdomao Pelaksanaan Mutasi siswa sebagaibentuk pelayanan pendidikan yang tansparan dan akuntabel.

    7) Mekanisme dan alur mutasi antar satuan pendidikan dalam satu Kabupaten/tr(ota sebagaiberikut:a. Diawalai oleh penyampaisp ft6inginan mutasi dari siswa beserta ofiIng tua/wali kepada

    pihak sekolah asal, kemudian pihaksekolah menerbitkansurat Keterangan Siswa Pencari

    sekolah Mutasi dilampiri rapor yang bersangtutan untuk dijadikan referensi sekolahyang dituju dalam menerbitkan surat siap menerima'

    b. Surat Siap Menerima dapat diterbitkan oleh sekolah yang dituju apabila socaraadministrasi terpenuhi dan tersedia lokal belaiar berdasarkan ketelrtuan pagu rombonganbelajar yangberlakx

    c. Sekolah asal wajib menerbitkan surat mutasi siswa apabila alasan dan ketelrtuan telahterpenuhi sertra surat siap menerima dari sekolah yang dituju telah didapatkan oleh siswayang bersangftutan.

    d. Surat qlpp mqqe4!q? dqq seEqlah ve4g ditujq maupgq -$urat m$Aq! 4ell qekqlah as4 heluqsepengetahuan pngr*u sekolah masing-masing dan disetujui Kepala Dinas PendidikanKabupatenfl(ota

    e. Siswa yang sudah mutasi ke sekolah lain tidak diperkenankan mutasi dan atau kembali kesekolah asal dengan alasan apapun.

    g) Untuk mutasi antm Kabupaten/Kota harus mendapatkan rekomendasi Kepala Dinas Pendidikankabupatnn/Kotamasing-masing.

    9) Untgk mutasi antar provinsi harus se,pengetahuan Kepala Dinas kabupaten/trfuta masing-masingdan mendapatkan rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing.

    10)Dalam proses mutasi yang dilalcukan oleh satuan pendidikan yang tidak me,menuhi mekanismedan ah* pada ayat 7) yrlrrg dapat menimbulkan keresahau dalam hubungan antar satuanpen&drkan at

  • Pasal 15

    Hal-hat yang bersifat kfiusus dalam penerimaan peserta didik baru maupun mutasi siswa akan

    diatut melalui kebijakan tersendiri'Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkau apabila dikemudian hari ternyataterdapatkekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya'

    Ditetapkan : SumenePPada tanggal : 16 Juni 2015

    Tembusan:1. Yth. BapakBupati Sumenqt (sebagai laporan)2. Yth. Kepala Dtnas PendidrkanProvinsi J awa fimttr;3. Yth- Kepala sMP, SMPLB, SMA, SMALB dan sMK se-Kab- sumenep.

    1)

    AS PENDIDIKAN

    NrP. 19581231 197703 t 014