PEDOMAN PENULISAN TUGAS MK. BIROKRASI INDONESIA 1. Tugas yang dibuat adalah tulisan hasil pemikiran yang belum

dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau media cetak lain. 2. Setiap tugas yang buat harus memenuhi kaedah bahasa Indonesia yang baku.3. Panjang naskah tugas yang dibuat minimal 7.000 s.d. 9.000 kata, (tidak

termasuk daftar pustaka) dengan spasi 1.5 font 12 dengan jenis huruf Times News Roman.4. Petunjuk teknis penulisan/susunan isi:

Halaman Judul Nama Tugas: TUGAS BIROKRASI INDONESIA, huruf Kapital, 12 pt, 1 spasi ditebalkan dengan posisi di tengah. Judul: Contoh (PARTISIPASI POLITIK BIROKRASI DALAM PEMILIHAKAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN GARUT) : Judul dengan huruf Kapital, 12 pt, 1 spasi, ditebalkan dengan posisi di tengah. Nama; Contoh: Ida Rahayu, (Nama penulis, 12 pt posisi ditengah) Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2011 (Huruf Kapital, 1 spasi Times News Roman, 12 pt) PENDAHULUAN (huruf kapital, 12 pt, ditebalkan): Isi Text, 12 pt, 1.5 spasi. ANALISIS/PEMBAHASAN : memasukan tinjauan Teori/Konsep (Sub judul pada bagian ini disesuaikan dengan analisis yang dibuat oleh penulis, ditulis dengan huruf kapital, 12 pt, ditebalkan): Isi Text, 12 pt, 1.5 spasi. KESIMPULAN (huruf kapital, 12 pt, ditebalkan): Isi Text, 12 pt, 1.5 spasi. DAFTAR PUSTAKA Minimal 5 buku dan 2 jurnal (Ditulis berdasarkan urutan abjad nama penulis) Untuk pengutipan digunakan format harvard referencing style. Misalnya, dalam teks ditulis: Menurut Huntington (1991:124), atau bentuk kutipan langsung: Observers of democracy and democtarization generally choose,5.

implicitly or explicitly, among four main types of definitions: constitutional, substantive, procedural and process-oriented (Tilly, 2007:7). 6. Daftar pustaka ditulis mengikut contoh format berikut:

Buku: Budiardjo, Miriam. 1977. Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: Gramedia. Schumpeter, J.A. 1952. Capitalism, socialism, and democracy. Cet.Ke-5. London: Unwin University Books. Bab dalam Buku: Held, D. 1994. Introduction: central perspectives on the modern state. Dlm. David Held, James Anderson, Bram Gieben, Stuart Hall, Laurence Hariss, Paul Lewis, Noel Parker & Ben Turok (Eds.). States and societies, hlm.158. Cet.ke-6. Oxford, UK: Blackwell Publisher. Jurnal Ilmiah: Bertrand, J. 1996. False starts, succession crises, and regime transition: flirting with openness in Indonesia. Pacific Affairs, 69(3): 319-340. Huber, E., Rueschemeyer, D. & Stephens, J. 1997. The paradoxes of contemporary democracy: formal, participatory and social dimension. Contemporary Politics 29: 323-342. Makalah/Karangan dalam Pertemuan Ilmiah/Seminar: Rahayu, Ida. 2008. Penguatan peran masyarakat dalam pembangunan demokrasi lokal: kasus di Provinsi Riau. Makalah yang disampaikan dalam Seminar Nasional Pembangunan Demokrasi dan Politik Lokal di Padang, 24-26 Agustus. Penyelenggara Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas.

Purwokerto, 20 September 2011 Dosen MK. BIROKRASI INDONESIA Ttd

Indaru Setyo Nurprojo, M.A.