Pedoman Pengawasan KASN Terhadap Pelaksanaan Nilai Dasar ...
Transcript of Pedoman Pengawasan KASN Terhadap Pelaksanaan Nilai Dasar ...
IIP ILHAM FIRMAN
Asisten KASN
Disampaikan pada acara penyusunan peraturan Nilai Dasar, Kode Etik.
dan Kode Perilaku di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Salatiga, 8 April 2021
Pedoman Pengawasan KASN Terhadap
Pelaksanaan Nilai Dasar, Kode Etik dan
Kode Perilaku ASN di Instansi Pemerintah
BIODATA Nama : Dr. Iip Ilham Firman, SSTP, M.SiTempat/ tanggal lahir : Jakarta/ 10 Januari 1977
Jabatan : • Asisten Komisioner Bidang Nilai Dasar, Kode Etik
dan Kode Perilaku ASN (2020 s.d sekarang)
• Kepala Bagian Kepegawaian Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
(2018-2020)
• Kepala bidang mutasi, kepangkatan, promosi dan
penghargaan BKPSDM Provinsi Kepulauan Riau
(2016-2018)
• Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Anambas (2009-2015)Pendidikan : S3 Universitas Gadjah Mada
S2 Universitas Gadjah Mada
D4 Sekolah Tinggi Pemerintahan dalam Negeri
FUNGSI KASN
KASN berfungsi mengawasi pelaksanaan norma dasar,
kode etik dan kode perilaku ASN, serta penerapan Sistem
Merit dalam kebijakan dan Manajemen ASN pada Instansi
Pemerintah
Sumber: UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
HASIL PENGAWASAN KASNTAHUN 2020
Instansi pemerintah yang SUDAH memiliki Peraturan Kode Etik dan Kode Perilaku:
403 Instansi Pemerintah (56.0 %)
Kementerian : 34 Instansi Pemerintah
LPNK : 28 Instansi Pemerintah
LNS : 19 Instansi Pemerintah
Provinsi : 23 Instansi Pemerintah
Kabupaten / Kota : 299 Instansi Pemerintah
Instansi pemerintah yang BELUM memiliki Peraturan Kode Etik dan Kode Perilaku:
316 Instansi Pemerintah (44.0 %)
Kementerian : 0 Instansi Pemerintah
LPNK : 12 Instansi Pemerintah
LNS : 78 Instansi Pemerintah
Provinsi : 11 Instansi Pemerintah
Kabupaten / Kota : 215 Instansi Pemerintah
Sumber: KASN, Tahun 2020
TUJUAN KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PEGAWAI ASN
UNTUK MENJAGA
MARTABAT DAN KEHORMATAN
PEGAWAI ASN
DATA PELANGGARANKODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN
Sumber: KASN, Periode: Januari 2020 s/d 22 Maret 2021
No. Jenis Pelanggaran Jumlah ASN
1 Netralitas ASN 1481
2 Perbuatan Tidak Menyenangkan 28
3 Masalah Rumah Tangga 22
4 Perbuatan Sewenang-Wenang 20
5 Perselingkuhan 19
6 Perbuatan Tercela 13
7 Konflik Kepentingan 11
8 Pembiaran Terhadap Pelanggaran 9
9 Penipuan 6
10 Mempersulit Pelayanan 6
11 Tidak Masuk Kerja 4
12 Perkataan Tidak Pantas 3
13 Gratifikasi / Suap 2
14 Pungutan Liar 1
Kode Perilaku adalah peraturan mengenai perbuatan tertentu yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan
oleh Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas-tugas Organisasi maupun menjalani
kehidupan pribadi di dalam dan diluar jam kerja serta sanksi yang dapat dikenakan apabila
melakukan pelanggaran terhadap pengaturan tersebut
KODE PERILAKU
Kode Etik adalah Sikap , Tingkah Laku, Perbuatan , Tulisan, dan Ucapan ASN
dalam menjalankan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari
KODE ETIK
Nilai Dasar ASN adalah 15 Nilai Utama sebagaimana diatur dalam
ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
NILAI DASAR
PENGERTIANNILAI DASAR, KODE ETIK, KODE PERILAKU
RUANG LINGKUP, MAKSUD DAN TUJUANPENGAWASAN KASN: KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
Pengawasan Kode Etik dan Kode Perilaku ASN dimaksudkan untuk
meningkatkan kepatuhan, semangat pengabdian, integritas, profesionalisme
dan kesetiaan serta ketaatan kepada negara kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
MAKSUD PENGAWASAN
a. Mengawasi karakter atau watak, memelihara rasa persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerjasama dan semangat
pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan, dan keteladanan ASN;
b. Menumbuhkan dan meningkatkan semangat, kesadaran, dan wawasan kebangsaan Pegawai Negeri Sipil sehingga dapat menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. Menjaga martabat, kehormatan, citra reputasi dan kredibilitas instansi serta menciptakan keharmonisan sesama ASN dalam rangka
mencapai dan mewujudkan budaya kerja yang sesuru dengan nilai-nilai dasar Instansi;
d. Mencegah terjadinya pelanggaran pelanggaran tata nilai etika dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, kecurangan,
penyalahgunaan wewenang dan adanya kepastian perilaku dalam situasi dilematis;
e. Memelihara agar seluruh ASN selalu memiliki dan menjaga perilaku yang etis; dan
f. Memberikan acuan bagi para pejabat yang berwenang dalam pengambilan keputusan berupa pemberian sanksi apabila terjadi pelanggaran
Kode Etik dan Kode Perilaku ASN.
TUJUAN PENGAWASAN
1. Penetapan NDKEKP
2. Penerapan NDKEKP
3. Penegakan NDKEKP
4. Pengawasan terhadapa pelaksanaan KEKP
oleh KASN
RUANG LINGKUP
PENETAPANNILAI DASAR, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU
NILAI DASAR ASN• Sebagai Core Values
• Setiap Instansi wajib Menyusun nilai-nilai organisasinya dengan
berpedoman pada Nilai Dasar ASN
KODE PERILAKU
INSTANSIMencakup:
• Tata cara Komunikasi/Interaksi
internal Instansi maupun pihak luar
instansi
• Kewajiban ASN terkait apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan
oleh ASN (Kewajiban dan
Larangan)
• Ancaman dan Sanksi
KODE ETIK INSTANSIPenjabaran dari nilai organisasi
NILAI ORGANISASI
• Berpedoman pada ND ASN, karakteristik, tugas,
fungsi, wewenang dan tujuan Instansi
• Selain Berpedoman pada Nilai Dasar, Nilai-nilai
Organisasi disusun atau ditetapkan dengan
memperhatikan VISI MISI, KARAKTERISTIK,
TUGAS, FUNGSI, WEWENANG, dan TUJUAN
instansi serta dirumuskan dengan melibatkan
seluruh anggota organisasi yang terdapat di
dalam Instansi
CONTOH PENETAPAN NDKEKPNilai Dasar ASN:
Memelihara dan Menjunjung Tinggi
Standar Etika yang Luhur(Pasal 4 Huruf g, UU No. 5/2014: Nilai Dasar ASN
Nilai Dasar Organisasi/Instansi:
INTEGRITASDefenisi: Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
Kode Etik Instansi:• Tanggap terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu
dalam melaksanakan setiap kebijakan dan program
pemerintah (Etika Bernegara)
• Memegang teguh rahasia negara (Etika Bernegara)
• Melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan (Etika Berorganisasi)
• Bertindak dengan penuh kejujuran, kesungguhan dan
ketulusan (Etika terhadap Diri Sendiri)
• dst…
Kode Perilaku Instansi:ASN Wajib:
• Mematuhi dan melaksanakan peraturan serta
memegang sumpah/janji sebagai pegawai
• Menolak setiap pemberian gratifikasi yang berhubungan
dengan jabatan
ASN Dilarang:
• Menyalahgunakan tanda pengenal, surat tugas, dll untuk
kepentingan pribadi
• Membocorkan dokumen negara kepada pihak lain yang
tidak berhak
• dst…
PENERAPAN KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
INTERNALISASI INSTITUSIONALISASI EKSTERNALISASI
Menanamkan nilai – nilai Kode
Etik dan Kode Perilaku ASN
Menciptakan kultur institusi
berbasis etika profesi ASN
Memberi pemahaman
kepada Pihak di Luar
Instansi memahami KEKP
(pihak ketiga, masyarakat,
klien dll)
Sarana Sosialisasi Internal
1. Modul
2. Buku Saku
3. Leaflet
4. Orientasi kepada pegawai
baru atau kepada pejabat
yang baru dilantik
5. Media lainnya
Sarana Institusionalisasi
1. Membangun budaya kerja
berbasis etika ASN
2. Sistem Reward &
Punishment
3. Whistle Blowing Sistem
Sarana Sosialisasi
Eksternal
1. Modul Sosialisasi kepada
masyarakat
2. Banner
3. Leaflet
4. Media lainnya
PENEGAKANKODE ETIK DAN KODE PERILAKU
Dugaan pelanggaran kode etik dan kode
perilaku oleh ASN diterima melalui
mekanisme :
• Whistle Blowing System
• Pengaduan Masyarakat
• Temuan BPK
• Temuan Aparat Penegak Hukum
• Laporan dari pejabat/pegawai lainnya
• Media lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dugaan pelanggaran nilai dasar, kode etik dan kode perilaku diterapkan jika ASN
diduga tidak menjalankan atau melanggar kode etik, dan kode perilaku yang telah
ditetapkan di instansinya atau di profesinya masing-masing
Pengaduan yang dapat diproses adalah
pengaduan dilengkapi dengan bukti-bukti
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pengaduan dapat diterima oleh :
• Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah (APIP)
• Pejabat Pembina Kepegawaian
• Pejabat yang Berwenang
• Pejabat yang menangani manajemen SDM ASN
• Atasan pegawai terlapor
• Unit pengelola pengaduan.
4
12
3
PENGAWASAN, MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PENERAPAN NKK OLEH KASN
Pengawasan oleh KASN meliputi :• Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kesesuaian Nilai Dasar, Kode Etik dan
Kode Perilaku di setiap instansi pemerintah;• Melakukan identifikasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan internalisasi,
institusionalisasi dan eksternalisasi Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku disetiap instansi pemerintah;
• Melakukan Evaluasi terhadap setiap Keputusan majelis Kode Etik dan KodePerilaku di Instansi , baik yang dilaporkan oleh instansi maupun ASN yangdikenakan sanksi terkait pelanggaran Kode Etik dan Kode Perilaku;
• Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap tindak lanjut pemberian sanksi olehPimpinan Instansi;
• Untuk mendukung pelaksanaan Pengawasan Nilai Dasar, Kode Etik dan KodePerilaku Instansi, KASN akan menerapkan Sistem Aplikasi Pengawasan NilaiDasar, Kode Etik dan Kode Perilaku ASN (SINDEN); dan
• Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi sebagaimana tercantum dalam huruf a, b, cdan d di atas dijabarkan lebih lanjut dalam pengukuran Indeks Maturitas danKepatuhan dalam pelaksanaan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku denganindikator sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini.
KASN melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi terhadap penerapan Nilai dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku di setiap instansi pemerintah.
MAJELIS KODE ETIK
1. Fungsi, Tugas, Wewenang serta Kewajiban MKE
2. Pembentukan Sekretariat MKE
3. Tata cara Pemanggilan dan Pemeriksaan yang berisikan;
Laporan pelanggaran, Pemeriksaan Dugaan, dan Waktu
Peneyelesaian Kasus
4. Putusan dan Pelaksanaan putusan MKE
Dibentuk oleh Pimpinan Instansi atas dugaan
pelanggaran ASN dan memutuskan ada/tidaknya
pelanggaran KODE ETIK/ KODE PERILAKU
Majelis Kode Etik (MKE) Berjumlah Gazal,
sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-
banyaknya 5 (lima) orang
Majelis Kode Etik terdiri atas 1 (satu) orang Ketua, dan
Anggota yang berasal dari unsur Pengawasan Internal dan
Kepegawaian atau Tokoh Masyarakat yang memahami
pelaksanaan tugas ASN khususnya Kode Etik dan Kode
Perilaku
Masa Kerja MKE selama 1 (satu) Tahun dan dapat
diperpanjang sesuai kebutuhan
Tugas dan kewajiban serta tata cara Sidang MKE
diatur dalam Peraturan Pimpinan Instansi
Instansi yang memiliki struktur organisasi yang besar dan jumlah ASN yang banyak
dapat membentuk MKE di Unit Kerja, Satuan Kerja atau dengan Nama Lain
METODE PENGUKURANINDEKS MATURITASPelaksanaan pengukuran Indeks Maturitas menggunakan cara:
a. Self Assessment
Penilaian yang dilaksanakan kepada instansi pemerintah dimana dalam pelaksanaanya dilakukan oleh instansi
tersebut dengan cara mengisi kuesioner (instrumen) yang sudah disiapkan oleh KASN.
b. Verifikasi Ulang
KASN melakukan verifikasi langsung kepada instansi terkait yang telah melakukan self asessment (mengisi
instrumen survei pengukuran).
Bobot penilaian Indeks Maturitas masing-masing kriteria:
a. Penyediaan Kebijakan Internal: 20%.
b. Proses Internalisasi dan Eksternalisasi: 30%.
c. Penegakan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku: 30%.
d. Kesinambungan Sistem Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku: 20%.
Tingkatan Maturitas Penerapan NKK
a. Rendah: Skor 0 – 100; Nilai Indeks 0.0 – 0.33.
b. Sedang: Skor 101 – 200; Nilai Indeks 0.34 – 0.66.
c. Tinggi: Skor 201 – 300; Nilai Indeks 0.61 – 1.00.
TERIMA KASIHKOMISI APARATUR SIPIL NEGARA
Bidang Pengawasan Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik,
Kode Perilaku, dan Netralitas ASN (NKK-NET)
Email: [email protected]*Bagi yang mengutip sebagian atau seluruh materi presentasi wajib mencantumkan sumber: KASN RI
prepared by: @randiputra20