Pedoman Pelayanan Laundry New

8/19/2019 Pedoman Pelayanan Laundry New

1/19

PEDOMAN

PELAYANAN LAUNDRY

Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang

Telp. 024 !"#00$% &a' 024 !"#$%2#

(e) * www.r+i+,l-anag,ng./.i Email * r+1r+i+,l-anag,ng./.i

http://www.rsisultanagung.co.id/mailto:[email protected]:[email protected]://www.rsisultanagung.co.id/


2/19

A 3

PENDAULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah

melalui pelayanan bagian umum, khususnya dalam pengelolaan linen di

rumah sakit. Linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan

akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi, baik jenis, jumlah dan

kondisinya. Alur pengelolaan linen cukup panjang, membutuhkan pengelolaan

khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan berbagai klasifikasi.

Klasifikasi tersebut terdiri dari ahli manajemen, tehnisi, perawat, tukang cuci,

penjahit, tukang setrika, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatankerja.

ntuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai,

diperlukan perhatian khusus, seperti kemungkinan terjadinya pencemaran

infeksi dan efek penggunaan bahan ! bahan kimia, maka bagian laundry

sebagai salah satu pelayanan wajib mengantisipasi dan mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas sumber daya

manusia maupun peralatan non medis sesuai perkembangan bidang teknologi

di bidang laundry.

"elayanan laundry harus dikelola dengan system yang baik dan benar melalui

penerapan managemen yang baik dan benar serta koordinasi antar bagian dan

upaya untuk terus memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pelanggan,

maka perlu disusun Buku "edoman "elayanan Laundry.

Adapun buku "edoman "elayanan Laundry #umah Sakit $slam Sultan Agung

ini akan menjadi acuan kerja seluruh petugas yang bekerja di bagian Laundry,

serta sebagai landasan pelayanan laundry #S$ Sultan Agung.


3/19

B. %ujuan "edoman

Adapun tujuan dari "edoman "elayanan Laundry di #umah Sakit $slam

Sultan Agung adalah &

T,5,an Um,m

'eningkatkan mutu pelayanan Laundry yang berkualitas dan berperan aktif

dalam pengendalian infeksi nosokomial di #S$ Sultan Agung.

T,5,an K6,+,+

a( Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan linen di rumah sakit.

b( Sebagai pedoman kerja untuk mendapatkan linen yang bersih, kering, rapi,

utuh dan siap pakai.

c( Sebagai panduan dalam meminimalisasi kemungkinan untuk terjadinyainfeksi nosokomial.

d( ntuk menjamin tenaga kesehatan, pengunjung, kontraktor'ewujudkan

pengendalian infeksi nosokomial di #umah Sakit melalui legiatan Laundry.

). #uang Lingkup "elayanan

#uang lingkup pelayanan Laundry meliputi &

a. "engambilan linen

). "emilahan linen

. "enimbangan linen

. "encucian linen

e. "enyetrikaan linen

7. "elipatan linen

g. "endistribusian linen

6. "erbaikan linen

i. "encatatan dan pelaporan

*. Batasan +perasional

$. e)erapa a-a+an 8 De7ini+i

a. Pengam)ilan Linen

"engambilan linen kotor dilakukan oleh petugas laundry ke ruangan

dengan menggunakan A"* dan menggunakan troli tertutup. Linen yang

infeksius ditempatkan dalam tempat ember yang dilapisi plastic warna


4/19

kuning, sedangkan linen non infeksius ditempatkan dalam wadahember

tersendiri yang tertutup.

). Pemila6an Linen

Linen dipilah dan dihitung di laundry sesuai tingkat kekotoran, warna dan

infeksius, kemudian linen dimasukkan ke dalam troli untuk non infeksius

dan ember tertutup untuk linen infeksius.

. Penim)angan Linen

Linen ditimbang - kg kemudian linen dimasukkan ke dalam troli untuk

non infeksius dan ember tertutup untuk linen infeksius.

. Pen,ian linen

"encucian linen dilakukan dengan memasukkan linen infeksius ke mesin

cuci dengan kapasitas -/ kg, dengan memprogram0 berat 1, untuk linen

non infeksius di mesin cuci non infeksius dengan program 1 sedang 1

untuk tingkat kotoran sedang dan linen jenis tebal atau 1 ringan 1 untuk

tingkat kekotoran ringan dan linen jenis tipis dan ukuran kecil.

e. Penye-eri9aan an pelipa-an

Linen yang telah dikeringkan di bawa ke ruang pelipatan kemudian dilipat

dan di setrika kemudian di sendirikan di rak penyimpanan linen bersih

berdasar ruang masing 2 masing

7. Di+-ri),+i

"etugas ruangan mengambil linen bersih ke ruang laundry dengan

membawa buku pengambilan linen. Linen dihitung dan di cocokkan

dengan jumlah linen pagi oleh petugas laundry dan ruangan kemudian

linen dimasukkan dalam plastik dan di bawa ke ruangan

g. Per)ai9an Linen

#uangan mengirim linen yang rusak ke laundry dan petugas laundry

bertugas memperbaiki linen yang rusak, jika linen tidak bisa diperbaiki,

laundry memberitahu ke ruangan, linen di masukkan inventaris rusak.

6. Pena-a-an an Pelap/ran

"encatatan yang dilakukan di laundry antara lain& pencatatan linen yang di

setorkan ke laundry, pencatatan linen yang di distribusikan, dan linen

rusak, pelaporan chemical, plastic, linen rusak


5/19

3. Landasan 4ukum

5. ndang2ndang 6o -7 %ahun 89 tentang Kesehatan

8. ndang2ndang 6omor 8- tentang "enelolaan lingkungn 4idup %ahun 599:

-. ndang2ndang 6omor 5 tentang Keselamatan Kerja tahun 59:

;. "eraturan "emerintah 6omor -8 tahun 5997 tentang %enaga Kesehatan

/. "eraturan 'enteri Kesehatan #epublik $ndonesia 6omor

5---'enkesSKawa %engah tentang Baku 'utu Air Limbah

%ahun 8;

5. "edoman "encegahan dan "engendalian $nfeksi di #umah Sakit dan ?asilitas

"elayanan Kesehatan Lainnya tahun 8=

55. "edoman "elaksanaan Kewaspadaan niversal di "elayanan Kesehatan

tahun 85


6/19

A 33

STANDAR KETENA:AAN

A. Kualifikasi Sumber *aya 'anusia

Dalam upaya mempersiapkan tenaga Laundry yang

handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan,

mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi

organisasi.

Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan

meningkatkan kemampuan oganisasi dalam mencapai

sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.

Adapun kualifkasi sumber daya manusia di Laundry

RSI Sultan Agung adalah sebagai berikut

Tabel Kualifkasi SDM Laundry RSI Sultan Agung

NAMA JABATAN KUALIFIKASI

FORMAL

TNA!A "AN!

DIBUTU#KA N

!abag Sanitasi " Laundry S# !esehatan $asyarakat #

!oordinator SL%A & pengalaman

minimal ' tahun (

#

Sta) Pengambilan danpenghitungan

$inimal S$P '

Sta) Pencucian $inimal S$P *

Sta) Pelipatan danPenyetrikaan

$inimal S$P +

Sta) Distribusi dan

Penyimpanan

$inimal S$P #


7/19

Sta) Penjahitan $inimal S$P #

umlah #-

B. *istribusi Ketenagaan

#umah Sakit $slam Sultan Agung di baian Laundry terdiri atas 5: tenaga

Laundry, yang terdiri atas &

5. Kepala Bagian 5 orang

8. Koordinator 5 orang

-. Staff 5/ orang yang di bagi dalam 8 shift, pagi terdiri atas / orang

Sore terdiri atas 5 orang


8/19

A 333

STANDAR &AS3L3TAS

A. *enah #uang

*enah gedung baru

B. Standar ?asilitasDatar In/entaris Peralatan di Laundry

N/ Nama Ala- J,mla6 Ke-erangan

5 'esin cuci kapasitas -/ kg 8 buah

8 'esin pengering kapasitas -/ kg 8 buah

- Setrika manual 8 buah

; Setrika roll 5 buah

/ %rolley /buah

7 Kontainer linen kotor 5 buah @arna kuning: Kontainer linen bersih / buah @arna biru

= 'esin >ahit 5 buah Singer

9 #ak linen - buah

5 Almari Baju 5 buah

55 Lemari kayu 8 pintu 8

58 'eja kerja 8

5- 'eja untuk melipat 8 buah5 untuk computer, 8 meja

kerja

5; 'eja komputer 5 buah

5/ Kursi Lipat ; buah57 Kursi kayu bulat 7 buah

5: Komputer 5 set )ompac

5= "rinter 3pson 5 buah 3"S+6 L 5

59 >am *inding - buah Seiko

8 "el Lantai 5 buah

85 *ispenser 5 buah 'iyako

ATK J,mla6 Ke-erangan

88 %empat $solasi 5 buah

8- "erfurator 5 buah8; Kalkulator 5 buah


9/19

8/ Steples 4ecter 5 buah

87 #autan 5 buah

8: Stempel 5 buah

8= )utter 5 buah

89 unting 5 buah

- "enggaris plastik 5 buah


10/19

A 3;

TATALAKSANA PELAYANAN

A. Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan 7al+a7a6 an -,5,an

Bagian Laundry #umah Sakit $slam Sultan Agung mulai penanganan linen

kotor sampai dengan bersih ke bagian ruangan.

Bagian Laundry #umah Sakit $slam Sultan Agung menyelenggarakan

pelayanan laundry pada pukul :. ! 57 . @$B.

Bagian Laundry melakukan kegiatan secara koordinatif dengan semua bagian

pengguna linen.

*alam upaya menjaga kualitas dan profesionalisme, Laundry memberikan pelayanan dengan mengutamakan kepuasan pengguna dan didukung sarana

dan prasarana yang ada.

Bagian Laundry melaksanakan evaluasi dan meningkatkan fungsi dan kualitas

sesuai tuntutan customer.

. Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan amini+-ra+i an pengel/laan

"elayanan Laundry di #S$ Sultan Agung hanya melakukan proses penanganan

linen kotor sampai dengan siap pakai.

"elayanan Laundry menyimpan linen bersih sebelum di distribusikan ke

masing2masing bagian.

"etugas yang bekerja di pelayanan Laundry bertugas sesuai jadwal dan S"+

yang ditetapkan.

Selain melaksanakan penanganan linen dari kotor sampai bersih pelayanan

Laundry juga melaksanakan penjahitan linen yang robek..

Ketentuan tentang pelabelan linen untuk membedakan ruangan terlampir

Ketentuan warna linen putih di seluruh rumah sakit


11/19

D. Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan 7a+ili-a+ an perala-an

"emisahan linen infeksius dan non infeksius dilakukan di ruangan dengan

pembedaan tempat.

Linen dihitung dan dimasukkan ke dalam ember tertutup untuk yang

infeksius dan ke troli untuk linen non infeksius

Linen inkfeksius yang sudah ditimbang sebanyak - kg langung dimasukkan

ke dalam mesin cuci.

#uang penanganan linen kotor harus terpisah dengan linen bersih.

%ersedia jadwal pembersihan lantai Laundry maksimal 8C sehari.

ntuk menghindari kontaminasi, dalam melaksanakan tugas petugas

menggunakan Alat "elindung *iri.

Kegiatan perencanaan kebutuhan, penyediaan, permintaan dan penyimpanlinen dilakukan oleh bagian pengguna sesuai ketentuan.

%ersedia tempat cuci tangan dan antiseptic bagi petugas.

Semua kegiatan dilakukan sesuai prosedur.

"enanggung jawab kelancaran peralatan diataur sebagai berikut&

a( Kepala Bagian "engadaan bertanggung jawab atas pengadaan

peralatan dan bahan pembersih.

b( Kepala Bagian bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan

peralatan, gedung dan sarana yang lain.

c( Kepala Bagian Laundry bertanggung jawab atas pengelolaan

fasilitas.

Sistem komunikasi diatur melalui telphon intern2ekstern

"engaturan tentang pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan

dilaksanakan secara berkala dan dilengkapi dengan jadwal pemeliharaan,

kalibrasi serta adanya prosedur perbaikan dan penggantian peralatan yang

rusak.

"engelolaan pengadaan dan penyediaan bahan pembersih sesuai prosedur yang

berlaku di #S$ Sultan Agung dilengkapi dengan Surat "ermintaan Barang ke

"engadaan dan Bukti "enerimaan Barang apabila barang telah diterima.

)hemical yang dipergunakan di bagian Laundry #S$ Sultan Agung &

•?lufi

• Boost

• @oost

• +Cibrite

E. Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan 9e)i5a9an an pr/+e,r

"elayanan laundry di #S$ Sultan Agung Semarang dilaksanakan berdasarkan&

• Buku "edoman Sanitasi #umah Sakit di $ndonesia

•

Buku "edoman Laundry tahun 8;• Keputusan *irjen ""' dan "L" *epkes #$


12/19

"elayanan laundry di #S$ Sultan Agung dilakukan oleh intern D oleh S*'

bagian Laundry (

"elayanan laundry D pencucian ( oleh internal S*' bagian Laundry

dilakukan pada jam kerja :. ! 57. @$B D dua shift (

"elayanan laundry dalam pengelolaannya selalu memperhatikan hygiene dari

sanitasi"emakaian bahan dan prasarana untuk proses laundry memperhatikan bahan

yang efektif, aman bagi pemakai, tidak merusak kain dan lingkungan.

Adanya pemisahan ruang linen cucian kotor dan bersih.

Adanya evaluasi dan monitoring hasil cucian dari aspek fisik D kebersihan,

kelembutan, warna (

Adanya evaluasi proses laundry dan bahan pencuci.

Adanya koordinasi antara bagian Laundry dan bagian sanitasi dalam hal

pengawasan pengelolaan Laundry yang terkait hyegiene sanitasi, monitoring

kualitas air bersih untuk laundry, monitoring sanitasi orang banyak

D penerangan, kebisingan, penghawaan(

&. Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan pengem)angan +-a7 an pr/gram

penii9an

Adanya program peningkatan keterampilan pendidikan yang berkelanjutan

tiap tahun sesuai kebutuhan perorangan dan organisasi.

Adanya program pelatihan pengelolaan pencucian bagi tenaga pencucian.

:.Ke)i5a9an yang )er9ai-an engan e=al,a+i an pengenalian m,-,

"enilaian mutu pelayanan laundry melalui kuisioner yang ditujukan bagi

pasien rawat inap dan masukan dari bagian pengguna dari ruangan masing2

masing.

3valuasi terhadap pelaksanaan S"+ oleh Kepala Bagian Laundry melalui

supervise kegiatan sehari2hari.


13/19

A ;

PEN:ADAAN

".$ Permin-aan arang >S-/9? 9e L/gi+-i9

Logistik merupakan segala sesuatu baik sarana, prasarana dan semua

barang yang diperlukan untuk Laundry dalam rangka pelaksanaan pelayanan di

rumah sakit.

Adapun prosedur yang perlu diperhatikan dalam proses permintaan

barang Dstock( ke logistik yaitu &5. "etugas Administrasi koordinator menulis bon permintaan barang Dstock(

secara tertulis di form permintaan barang.

8. Bon permintaan dicek dan ditanda tangani oleh Kabag Sanitasi Laundry

-. "etugas Administrasi koordinator menyerahkan bon permintaan kepada

"etugas "engadaan.

;. "etugas "engadaan menerima bon permintaan barang.

/. "ada hari berikutnya "etugas Administrasi koordinator mengambil barang

yang telah diminta ke "engadaan.

7. "etugas Administrasi koordinator melakukan pengecekan antara Bon

permintaan dengan barang yang diserahkan

:. Apabila barang yang diserahkan sesuai dengan permintaan, Administrasi

coordinator menandatangani penerimaan pada Bon permintaan.

=. Barang yang telah diterima dicatat oleh "etugas Administrasi koordinator ke

dalam kartu inventaris barang pengadaan.

9. "etugas Administrasi koordinator menempatkan Barang ke dalam lemari

stok barang.


14/19

A ;3

KESELAMATAN PAS3EN

!.$. Penger-ian

'erupakan suatu system yang membuat asuhan pasien di #umah Sakit menjadi

lebih aman.

Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat

melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di

ambil.

!.2 T,5,an

Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan keselamatan pasien D"atient Safety( &

A. %erciptanya budaya keselamatan pasien di #umah Sakit.

B. 'eningkatnya akuntabilitas #umah Sakit terhadap pasien dan masyarakat.

). 'enurunnya angka Kejadian %idak *iharapkan DK%*( di #umah Sakit.

*. %erlaksananya program ! program pencegahan sehingga tidak terjadi

pengulangan Kejadian %idak *iharapkan DK%*(.

Ke+elama-an Um,m

A-,ran Um,m Men,i Tangan

'encuci tangan merupakan aturan yang penting untuk mencegah penyebaran

infeksi, langkah ! langkahnya sebagai berikut &5. %uangkan )airan anti septik sabun ke telapak tangan secukupnya.

8. osokkan kedua telapak tangan.

-. osok punggung tangan dan sela ! sela jari tangan kiri dengan tangan kanan

dan sebaliknya.

;. osok kedua telapak tangan dan sela ! sela jari.

/. >ari ! jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci.

7. osok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan

sebaliknya.


15/19

:. osokkan dengan memutar ujung jari ! jari tanagn kanan di telapak tangan

kiri dan sebaliknya.

=. Bilas kedua tangan dengan air mengalir.

9. Keringkan kedua tangan dengan tissue.

Dengan memperhatikan 5 moment mencuci tanagn sebagai berikut &

5. Sebelum 'enyentuh "asien.

8. Sesudah 'enyentuh "asien.

-. Sebelum 'elakukan %indakan Anti Septik.

;. Apabila %erkontaminasi D )airan, %ertusuk >arum, dll (.

/. Setelah menyentuh Lingkungan "asien.

Ala- Pelin,ng Diri

Jeni+@5eni+ Ala- Pelin,ng Diri*

$? SARUN: TAN:AN melindungi tangan dari bahan yang dapat menularkan

penyakit dan melindungi pasieen dari mikroorganisme yang berada di tangan

petugas kesehatan.Sebelum memakai sarung tangan dan setelah melepas

sarung tangan lakukan kebersihan tangan menggunakan antiseptik cair atau

handrub berbahan dasar alkohol.Satu pasang sarung tangan harus digunakan

untuk setiap pasien, sebagai upaya untuk menghindari kontaminasi silang.

"emakaian sepasang sarung tangan yang sama atau mencuci tangan yang

masih bersarung tangan, ketika melakukan perawatan di bagian tubuh yang

kotor kemudian berpindah ke bagian tubuh yang bersih, bukan merupakan

praktek yang aman.

2? MASKER harus cukup besar untuk melindungi hidung, mulut, bagian bawah

dagu, dan rambut pada wajahDjenggot(.'asker dipakai untuk menahan

cipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara,

batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh

lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan. Bila masker tidak

terbuat dari bahan tahan cairan, maka masker tersebut tidak efektif untuk

mencegah kedua hal tersebut.

? ALAT PEL3NDUN: MATA melindungi petugas dari percikan darah atau

cairan tubuh lain dengan cara melindungi mata. "elindung mata mencakup

kacamata Dgoggles( plastik bening, kacamata pengaman, pelindung wajah dan

visor. "etugas kesehatan harus menggunakan masker dan pelindung mata atau


16/19

pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan

cairan secara tidak sengaja ke arah wajah. Bila tidak tersedia pelindung wajah,

petugas kesehatan dapat menggunakan kacamata pelindung atau kacamata

biasa serta masker.

4? TOP3 digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan

kulit dan rambut tidak tercampur ke linen.%opi harus cukup besar untuk

menutup semua rambut.'eskipun topi dapat memberikan sejumlah

perlindungan pada petugas, tetapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi

pemakainya dari darah atau cairan tubuh yang terpercik dari linen kotor

infeksius.

"? APRON yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air

untuk sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. "etugas kesehatan

harus mengenakan apron ketika melakukan penghitungan dan pemilahan linen

kotori. Apron akan mencegah cairan tubuh pasien yang ada di linen mengenai

baju dan kulit petugas kesehatan.

!? PEL3NDUN: KAK3 digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat

benda tajam atau benda berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja ke atas

kaki. Sepatu yang tahan terhadap benda tajam atau kedap air harus tersedia di

Laundry.

Pema9aian APD i &a+ili-a+ Pelayanan Ke+e6a-an


17/19

/. Lepaskan masker.

7. Lepaskan pelindung kaki.

:. Lepas sarung tangan

=. )uci tangan dengan sabun dan air bersih.

B.2 Pr/+e,r Penanganan Keela9aan i la,nry

$.2.$ Ter-,+,9 Jar,m

5. Segera keluarkan darah.

8. Siram dengan air mengalir selama 5 ! 5/ menit.

-. )uci dengan air sabun desinfektan. D >ika perlu bilas dengan alkohol

: E (

;. "enanganan selanjutnya sesuai alur prosedur di bawah ini.

$.2.2 Terpa5an K,li-C Ma-aC i,ng an M,l,- ?

5. )uci dengan air mengalir selama 5 ! 5/ menit.

8. ntuk mata cuci dengan air mengalir dari pangkal ujung mata dekat

hidung dengan memiringkan kepala.

-. ntuk kulit cuci dengan air mengalir dan air sabun desinfektan D>ika

perlu, bilas menggunakan alkohol : E( dan keringkan dengan handuk

bersih.

;. "enanganan selanjutnya sesuai alur prosedur.


18/19

A ;33

PEN:ENDAL3AN MUTU

"rinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang

akan ditingkatkan dengan menetapkan indikator, kriteria serta standar yang digunakan

untuk mengukur mutu pelayanan #umah Sakit yaitu &

De7eni+i 3ni9a-/r aala6*

Adalah ukuran atau cara mengukur sehingga menunjukkan suatu indikasi. $ndikator

merupakan suatu variabel yang digunakan untuk bisa melihat perubahan. $ndikatoryang baik adalah yang sensitif tapi juga spesifik.

Kri-eria *

Adalah spesifikasi dari indikator.

S-anar *

• %ingkat performance atau keadaan yang dapat diterima oleh seseorang yang

berwenang dalam situasi tersebut, atau oleh mereka yang bertanggung jawabuntuk mempertahankan tingkat performance atau kondisi tersebut.

• Suatu norma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat

baik.

• Sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai atau mutu.

*alam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus memperhatikan

prinsip dasar sebagai berikut&

5. Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan

• Keprofesian

• 3fisiensi

• Keamanan petugas

• Kepuasan pasien

• Sarana dan lingkungan fisik

8. $ndikator yang dipilih


19/19

a. $ndikator lebih diutamakan untuk menilai output daripada input dan proses

b. Bersifat umum, yaitu lebih baik indikator untuk situasi dan kelompok daripada

untuk perorangan.

c. *apat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar #umah Sakit

d. *apat mendorong intervensi sejak tahap awal pada aspek yang dipilih untuk

dimonitor

e. *idasarkan pada data yang ada.

-. Kriteria yang digunakan

Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai

indikator, sehingga dapat sebagai batas yang memisahkan antara mutu baik dan

mutu tidak baik.

;. Standar yang digunakan

Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan &

a. Acuan dari berbagai sumber

b. Benchmarking dengan #umah Sakit yang setara

c. Berdasarkan trend yang menuju kebaikan

Pedoman Pelayanan Laundry New

Documents

Transcript of Pedoman Pelayanan Laundry New