PEDOMAN PELAKSANAAN

BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp./Fax (031) 8686019
Pedoman Pelaksanaan PORSENI MTs Jawa Timur 2021 halamnn: ii
Pedoman Pelaksanaan PORSENI MTs Jawa Timur 2021 halamnn: iii
Daftar Isi
A. Pelaksanaan ............................................................................................................................ 4
B. Pembiayaan ............................................................................................................................. 4
E. Penyelenggara dan Pelaksana .................................................................................................. 5
F. Penetapan Juara Umum ………………………………………………………………………………………………………… 5
G. Juri/Wasit ................................................................................................................................ 5
H. Protes ..................................................................................................................................... 6
A. Cabang Olah Raga .................................................................................................................... 7
B. Cabang Seni ............................................................................................................................. 7
C. Bentuk Perlombaan/Pertandingan ………………………………………………………………………………………… 7
C. Persyaratan Peserta ................................................................................................................. 9
A. Sekretariat dan Pendaftaran Peserta ………………………………………………………………………………….. 12
B. Waktu Kegiatan …………………………………………………………………………………………………………………… 12
D. Sanksi ………………………………………………………………………………………………………………………………. 12
E. Lain-lain ……………………………………………………………………………………………………………………………… 12
BAB V: PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………………………… 14
Lampiran 2: Petunjuk Teknis Peaksanaan Tenes Meja ………………………………………………..………….. 18
Lampiran 3: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Catur ........................................................................ 21
Lampiran 4: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pencak Silat ………………………………………………………….…23
Lampiran 5: Petunjuk Teknis Pelaksanaan MTQ ......................................................................... 27
Lampiran 6: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tahfidz...................................................................... 32
Lampiran 7: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pidato 3 Bahasa ........................................................ 34
Lampiran 8: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kaligrafi .................................................................... 37
Lampiran 9: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Singer ………………………………………………………………….… 39
Pedoman Pelaksanaan PORSENI MTs Jawa Timur 2021 halamnn: 1
BAB I
Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pendidikan
Madrasah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan
madrasah, khususnya dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, kepribadian,
olah raga dan seni.
Diantara kegiatannya yang akan dilakukan adalah Pekan Olah Raga dan Seni
(PORSENI) Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tingkat Provinsi Tahun 2021.
Kegiatan ini berupaya memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot, otak dan seni
peserta didik madrasah dalam mengembangkan kreativitas dan prestasi madrasah. Ajang
ini juga merupakan salah satu proses pembelajaran untuk berekspresi, bertindak sportif
serta beraktualisasi diri.
Kegiatan ini memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua
siswa madrasah untuk berlomba dan bertanding pada berbagai bidang terutama bidang
olah raga dan seni, selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah
dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan
peserta didik, sebagaimana tertuang pada pasal 12 Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20Tahun 2003.
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
6. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama.
C. Tujuan Kegiatan
Secara umum kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Jenjang Madrasah
Tsanawiyah (MTs) bertujuan memberikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat
dan minat dalam bidang olah raga dan seni untuk dapat mengikuti
perlombaan/pertandingan secara sportif dan sungguh-sungguh sehingga dapat
menyalurkan bakat dan minatnya dengan harapan akan meraih prestasi yang optimal.
Secara khusus kegiatan PORSENI ini bertujuan:
1. Meningkatkan prestasi dan prestise dalam bidang olah raga dan seni antar peserta didik
Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Jawa Timur;
kalangan peserta didik madrasah;
3. Memberi kesempatan dan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk dapat beraktualisasi diri;
4. Meningkatkan motivasi pelaksanaan program pembinaan peningkatan prestasi peserta
didik sekaligus sebagai sarana apresiasi dan evaluasi terhadap program pengembangan
diri pada bidang olah raga dan seni;
5. Meletakan dasar karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, serta pendidikan
seni;
JawaTimur.
dalam mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi”.
E. Logo
Logo berikut ini adalah logo utama Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI)
Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Adapun panitia daerah diperbolehkan
melakukan modifikasi dengan tidak meninggalkan logo utama tersebut.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan
swasta yang memiliki bakat, minat dan prestasi di bidang olah raga dan seni sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Pelaksanaan
PORSENI Jenjang MTs tingkat Jawa Timur adalah kegiatan rutin 2 tahunan yang
diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik Madrasah
Tsanawiyah se Jawa Timur, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Jenis
cabang Olah Raga dan seni yang diperlombakan/dipertandingkan sebagaimana tercantum
dalam bab III buku Pedoman Pelaksanaan ini.
B. Pembiayaan
Biaya Pelaksanaan Porseni MTs Tingkat Jawa Timur berasal dari biaya
Pendaftaran Peserta dan dari pihak lain yang tidak mengikat.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Porseni MTs 2021 Tingkat Jawa Timur ini akan dilaksanakan pada bulan
September dan Oktober 2021, dengan penjadwalan dan tempat kegiatan di bawah.
Tempat kegiatan Onlie/Tatap Maya di rumah/madrasah masing-masing, sedangkan
kegiatan Offline/Tatap Muka bertempat di Kabupaten Malang.
1. Online/Tatap Maya
b. Pembukaan : 4 Oktober 2021 secara Daring
c. Penilaian Penyisihan : 4 sampai 9 Oktober 2021
d. Pengumuman Finalis (10 besar) : 10 Oktober 2021
e. Kegiatan Final :
melalui youtube
3) Pengumuman pemenang : 28 Oktober 2021
2. Offline/Tatap Muka
b. Pengumuman hasil verifikasi : 18 Oktober 2021
c. Pembukaan : 4 Oktober 2021 secara Daring
d. Techinal Meeting : 25 Oktober 2021
e. Pelaksanaan : 26-27 Oktober 2021
Pengumuman Juara Umum : 28 Oktober 2021
D. Sertifikat dan Piagam Penghargaan
1. Setiap peserta mendapatkan sertifikat peserta (E-Sertifikat);
2. Piagam Penghargaan akan diberikan kepada setiap pemenang.
E. Penyelenggara dan Pelaksana
1. Penyelenggara PORSENI 2021 adalah Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
2. Pelaksana PORSENI 2021 adalah Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) MTs
Provinsi Jawa Timur.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di Jawa Timur dapat membentuk panitia
pelaksana di daerah masing-masing.
F. Penetapan Juara Umum
juara 3 dan seterusnya.
2. Berlaku adil dan tidak memihak kepada sipapun;
3. Bersedia melaksanakan tugas sesuai jadwal lomba/tanding;
4. Bekerjasama dengan Induk organisasi/pengda sesuai dengan cabang olah raga dan
seni;
Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
H. Protes
1. Protes menyangkut hasil pertandingan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
hasil kompetisi diumumkan secara resmi oleh juri.
2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu
untuk diambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia hakim.
3. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak diterima oleh
pihak yang mengajukan protes, pengaju protes dapat naik banding kepada panitia
hakim
4. Protes diajukan secara tertulis oleh ofisial dengan mengajukan protes disertai uang
Rp.1.000.000.-(satu juta rupiah).
BAB III
YANG DIPERTANDINGKAN/DIPERLOMBAKAN
2. Bulu Tangkis
C. Bentuk Perlombaan/Pertandingan
berikut:
NO NAMA CABANG LOMBA
II Cabang Seni
4 Pidato Bhs Indonesia Perorangan 1 1 2 1 3
5 Pidato Bahasa Arab Perorangan 1 1 2 1 3
6 Pidato Bahasa Inggris Perorangan 1 1 2 1 3
7 Madrasah Singer Perorangan 1 1 2 1 3
TOTAL PESERTA 13 13 26 10 36
2. Offline/Tata Muka
Peserta adalah utusan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Timur
NO NAMA CABANG LOMBA PESERTA OFISIAL PESERTA
KATAGORI L P JML
2 Tenes Meja Tunggal 38 38 76 2 78
3 Catur Perorangan 38 38 76 2 78
JUMLAH PESERTA
D. Persyaratan Peserta
1. Persyaratan Umum
Peserta kegiatan PORSENI Jenjang MTs Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun
2021 adalah peserta didik Madrasah Madrasah Tsanawiyah di Jawa Timur yang
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Siswa Madrasah yang tahun pelajaran 2021/2022 menduduki kelas 7, 8, dan 9 yang
dinyatakan dengan Surat Pernyataan Kepala Madrasah;
b. Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 31 Desember 2020 (kelahiran tanggal 1
Januari 2005 dan sesudahnya) yang dibuktikan dengan Akte Kelahiran asli dan
fotokopi yg dilegalisir;
c. Diusulkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk peserta
utusan Kabupaten/Kota (form terlampir), dan diusulkan oleh kepala madrasah untuk
peserta utusan madrasah (form terlampir);
3. Persyaratan Administratif Pelaksanaan Online/Tatap Maya
Menyerahkan kelengkapan administrasi berupa:
c. Scan Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Pengganti Kartu Pelajar;
d. Mengirim pas photo berwarna (terbaru) mengenakan seragam sekolah ukuran 3R
(bagi wanita memakai jilbab);
e. Scan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah tentang peserta porseni adalah benar-
benar siswa madrasah;
f. Scan Surat Pernyataan Kepala Madrasah tentang keabsahan data mengetahui kepada
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (bagi peserta yang masuk final)
4. Persyaratan Administratif Pelaksanaan Offline/Tatap Muka
Menyerahkan kelengkapan administrasi berupa (Scan dan fisik):
a. Ijazah/STTB SD/MI asli dan fotokopi;
b. Surat Keterangan dari Kepala Madrasah tentang peserta porseni adalah benar-benar
siswa madrasah;
c. Akte kelahiran asli dan foto kopi;
d. Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Pengganti Kartu Pelajar;
e. Menyerahkan pas photo (terbaru) berukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar; dan ukuran 3
R sebanyak 1 lembar (bagi wanita memakai jilbab);
f. Surat Tugas dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk
mengikuti PORSENI MTs 2021 Tingkat Jawa Timur (format terlampir);
g. Surat Pernyataan Sanggup mematuhi Protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan
Porseni;
h. Menunjukkan bukti bebas covid-19 saat cek in peserta (tidak disertakan saat
pendaftaran);
i. Melengkapi identitas peserta yang berisi: (1) cabang olah raga dan seni yang diikuti;
(2) nama lengkap; (3) jenis kelamin;.(4) tempat/tanggal lahir; (5) tinggi dan berat
badan; (6) kelas; (7) tahun Pelajaran; (8) nama dan alamat madrasah; (9) nama
kepala madrasah; (10) nama kabupaten/kota.
(Pada Dokumen asli tidak boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data dan
semua foto kopi dilegalisir kepala madrasah).
4. Persyaratan Teknis.
dengan cabang lomba/pertandingan, kecuali perlengkapan/peralatan lomba/
pertandingan Offline/Tatap Muka yang telah disediakan oleh panitia.
5. Keabsahan Peserta
administrasi peserta yang dikirimkan kepada panitia secara online. Sedangkan
keabsahan peserta yang mengikuti Pertandingan Offline/Tatap Maya dibuktikan dengan
penerbitan ID Card yang dikeluarkan dan disahkan oleh panitia. Verifikasi peserta dapat
dilakukan setiap sebelum perlombaan atau pertandingan dilaksanakan.
E. Ofisial
1. Ofisial
a. Menyerahkan Surat Tugas dari Kepala Madrasah untuk jenis lomba/pertandingan
yang mewakili madrasah, dan dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota untuk jenis lomba/pertandingan yang mewakili kabupaten/kota;
b. Menyerahkan pas foto berwarna berukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar;
c. Menyerahkan Surat Kesanggupan memenuhi Protokol Kesehatan;
d. Menunjukkan bukti bebas covid-19 saat cek in peserta (kegiatanOffline/Tatap Maya)
e. Jumlah oficial sesuai tabel di atas.
2. Tugas ofisial adalah melengkapi seluruh persyaratan administrasi peserta, membawa
persyaratan administrasi saat verifikasi data secara offline, mengikuti techinal meeting
serta mengikuti seluruh acara kegiatan pertandingan/perlombaan.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
Untuk mengikuti PORSENI Jenjang MTs Jawa Timur Tahun 2021 harus
melaksanakan pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Sekretariat Panitia Pelaksana PORSENI MTs 2021 Tingkat Jawa Timur;
a. MTsN 1 Kota Malang, Jalan Bandung No. 7 Kota Malang, Telpon 0341-587087
b. MTsN 1 Malang, Jalan Basuki Rahmat 194 Sepanjang Gondanglegi Kabupaten
Malang, Telpon 0341-879381;
c. Email: [email protected];
d. Website: Porsenimtsjatim2021.blogspot.co.id.
rincian jadwal pada BAB II bagian C.
B. Waktu Kegiatan
Waktu pendaftaran peserta, pelaksanaan perlombaan/pertandinggan dan pengumuman
hasil PORSENI mulai tanggal 1 September hingga tanggal 28 Oktober 2021. Rincian
kegiatan lengkap pada BAB II bagian C.
C. Technical Meeting/Penjelasan Teknis
1. Satu hari sebelum pelaksanaan pertandingan olah raga akan diselenggarakan technical
meeting atau penjelasan teknis umum di masing-masing cabang olah raga;
2. Technical Meeting diikuti oleh ofisial peserta yang masuk final (Online/Tatap Maya)
ofisial semua cabang olah raga (Offline/Tata Muka)
3. Technical meeting/penjelasan teknis tidak membahas keabsahan peserta dan tidak ada
lagi perubahan nama-nama dan nomor lomba/tanding.
4. Technical meeting/penjelasan teknis hanya akan membahas teknis pelaksanaan
D. Sanksi
Apabila terjadi pelanggaran dalam pemalsuan dokumen atau bentuk lainnya maka
perserta didiskualifikasi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala
madrasah dan pihak lain yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
E. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam
ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan Petunjuk ini.
Lampiran 1: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bulutangkis
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
akan disampaikan pada saat Technical Meeting (TM).
B. Wasit Pertandingan (Referee)
1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI);
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
3. Referee dapat membatalkan keputusan hakim garis (overrule);
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
5. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.
C. Ketentuan peserta (atlet)
1. Peserta adalah perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
2. Setiap kabupaten/kota mengirimkan maksimal 2 peserta (1 putera dan 1 puteri)
3. Panitia Kabupaten Kota melakukan pendaftaran peserta secara online melalui
https://bit/ly/pendaftaran_porseni_mts_21 mulai tanggal 1 September sampai 13
Oktober 2021 (lihat BAB II bagian C) dan telah diverivikasi oleh tim verifikasi.
Kelengkapan pendaftaran: (a) Scan Ijazah/STTB SD/MI asli, (b) Scan Akte Kelahiran
asli, (c) Scan Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Pengganti Kartu Pelajar; (d) file pas
photo berwarna (terbaru) mengenakan seragam sekolah ukuran 3R (bagi wanita
memakai jilbab); (e) Scan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah tentang peserta
porseni adalah benar-benar siswa madrasah; f. Scan Surat Tugas dari Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan g. Scan Surat Pernyataan Sanggup mematuhi
Protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan Porseni.
4. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
5. Peserta wajib menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 (swab antigen) maksimal 2
hari sebelum pelaksanaan pertandingan;
6. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah (diskualifikasi)
pada pertandingan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan
berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan;
7. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening pemain dengan melihat
kecocokan ID Card pemain dengan data oleh panitia.
D. Ketentuan Pertandingan
1. Pertandingan menggunakan sistem gugur;
2. Score system menggunakan rally point game 21;
3. Setiap pertandingan berlaku prinsip best of three games;
4. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan
perlengkapan cadangan;
5. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak bertanding harus sudah berada di tempat
paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelumnya;
6. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak hadir di lapangan beberapa kali dipanggil
(3x) dalam waktu lima menit dinyatakan kalah;
7. Pemain yang belum tiba gilirannya atau belum dipanggil oleh panitia tidak
diperkenankan memasuki lapangan pertandingan;
seizin referee;
9. Pemain yang cidera di lapangan apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan
dinyatakan kalah;
10. Pemain dan ofisial bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri kapan dan dimana
harus bertanding;
12. Selama kegiatan pertandingan seluruh peserta dan ofisial wajib menerapkan protokol
kesehatan yakni, pemain hanya diperkenankan membuka masker saat bertanding;
13. Apabila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke
tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai;
E. Nomor-nomor yang Dipertandingkan
Nomor pertandingan sebagai berikut:
F. Pakaian dan Shuttlecock
1. Pemain harus berpakaian olah raga bulutangkis yang sopan, warna bebas dan tidak
diperkenankan memakai kaos klub;
3. Shuttlecock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.
G. Scoring System
1. Pertandingan rnenggunakan skor 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three
Games.
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka diberlakukan setting hingga terdapat selisih 2 poin.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 dinyatakan sebagai
pernenang.
1. Seeded ditentukan oleh referee;
2. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
I. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik,
pelatih diperkenankan memberikan instruksi namun pemain tidak diperkenankan
meninggalkan lapangan pertandingan;
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (apabila ada), pemain berhak
istirahat tidak lebih dari 120 detik, ofisial boleh mendatangi pemain untuk memberikan
instruksi namun pemain tidak diperkenankan meninggalkan lapangan pertandingan.
J. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah;
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal;
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.
K. Protes
1. Protes harus diajukan oleh ofisial yang bersangkutan secara tertulis ditujukan kepada
Referee disertai uang protes sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tunai;
2. Pihak yang mengajukan protes harus memiliki data pembanding dan pihak yang
diprotes harus dapat menunjukkan bukti yang diminta untuk bahan penyelesaian;
3. Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan/meyerahkan data-data yang
diminta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan dikenai sanksi
DISKUALIFIKASI;
4. Protes yang menyangkut permainan harus disampaikan sebelum servis berikutnya
dilakukan;
5. Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dilayani;
6. Protes dapat dilakukan paling lambat diajukan ke referee 15 menit setelah
pertandingan yang bersangkutan selesai;
L. Kejuaraan
1. Perorangan Putera memperebutkan: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 bersama
2. Perorangan Puteri memperebutkan: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 bersama
M. Upacara Penghormatan Pemenang
1. Pemenang 1, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor
yang bersangkutan;
2. Dalam pelaksanaan UPP, juara 1, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-
masing sesuai dengan seragam daerahnya;
3. Dalam pelaksanaan UPP tidak diperkenankan menggunakan celana pendek, dan tidak
boleh memakai sandal.
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
Lampiran 2: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tenis Meja
A. Waktu Pelaksanaan
B. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI);
2. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara
nasional.
Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan g. Scan Surat Pernyataan Sanggup
mematuhi Protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan Porseni.
5. Peserta wajib menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 (swab antigen) maksimal
2 hari sebelum pelaksanaan pertandingan;
6. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan;
E. Ketentuan Pertandingan
1. Nomor Pertandingan
2. Peralatan Pertandingan
3. Sistem Pertandingan
d. Score sampai 11, jika terjadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan 1x
pindah;
e. Sistem permainan score sampai 3x kemenangan apabila terjadi 2-1 / 2-2 ditambah 1
set;
f. Apabila bet menyentuh meja, maka dinyatakan score pindah ke lawan;
g. Time out dilakukan pada setiap akhir set dengan waktu 2 menit;
h. Ketentuan lain ditentukan pada pelaksanaan technical meeting.
4. Service
a. Service dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku: dilambungkan setinggi 16
cm diatas telapak tangan; posisi bola di atas belakang perpanjangan meja;
b. Saat service, posisi bet harus tetap di atas permukaan perpanjangan belakang meja.
c. Setelah bola dilambungkan hingga turun dan dipukul bola tidak boleh;
dihalangi/terhalang oleh bagian tubuh dan tangan bebas, pelaku service (sekitar badan
mulai dari bahu hingga pinggang antara badan pelaku dan kedua ujung net). Sehingga
penerima dengan jelas melihat bola turun dan dipukul.
F. Scoring System
1. Pertandingan rnenggunakan score 11 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three
Games;
2. Apabila kedudukan 10 sama, maka yang mernperoleh 2 angka berturut sebagai
pernenang.
G. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik;
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik dan pelatihj/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain
untuk memberikan instruksi.
H. Cidera
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah;
pendarahan tersebut pada batas normal;
DISKUALIFIKASI;
dilakukan;
6. Protes dapat dilakukan paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang
bersangkutan selesai;
J. Kujuaraan
1. Perorangan putera memperebutkan: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 bersama
2. Perorangan puteri memperebutkan: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 bersama
K. Upacara Penghormatan Pemenang
yang bersangkutan.
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
Lampiran 3: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Catur
a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB. PERCASI);
b. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara
nasional.
Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan g. Scan Surat Pernyataan Sanggup
5. Peserta wajib menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 (swab antigen) maksimal
2 hari sebelum pelaksanaan pertandingan;
6. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada pertandingan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak
diperhitungkan;
D. Ketentuan Pertandingan
1. Nomor Pertandingan
2. Peralatan Pertandingan
3. Sistem Pertandingan
E. Cidera
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
pendarahan tersebut pada batas normal.
DISKUALIFIKASI;
dilakukan;
6. Protes dapat dilakukan paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang
bersangkutan selesai;
G. Kujuaraan
1. Perorangan putera memperebutkan: Juara 1, 2, dan 3, serta harapan 1,2 dan 3
2. Perorangan puteri memperebutkan: Juara 1, 2, dan 3, serta harapan 1,2 dan 3
H. Upacara Penghormatan Pemenang
yang bersangkutan.
masing sesuai dengan seragam daerahnya.
I. Ketentuan Lain
1. Jika ada konflik hanya boleh diselesaikan oleh wasit saja. Pihak pemain putih maupun
hitam dilarang ikut campur.
3. Penonton tidak boleh didekat pemain
J. Penutup
Lampiran 4: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pencak Silat
PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAN CABANG OLAH RAGA SENI PENCAK SILAT
Pendaftaran dan Pelaksanaan lomba pada bulan September dan Oktober 2021 secara
Online (lihat BAB II bagian C).
1. Peraturan yang digunakan adalah peraturan pertandingan hasil Munas IPSI Tahun 2012
yang telah disempurnakan;
2. Seluruh peserta dianggap sudah memahami dan mengerti tentang peraturan yang berlaku
secara nasional.
C. Ketentuan peserta
1. Setiap madrasah bisa mengirimkan maksimal 12 peserta (6 putera dan 6 puteri) untuk
katagori tunggal, ganda dan beregu;
2. Madrasah melakukan pendaftaran peserta secara online melalui
Dengan kelengkapan data: (a) Scan Ijazah/STTB SD/MI asli, (b) Scan Akte Kelahiran
photo berwarna (terbaru) mengenakan seragam sekolah ukuran 3R (khusus bagi wanita
porseni adalah benar-benar siswa madrasah; dan (f) Scan Surat Pernyataan Sanggup
mematuhi Protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan Porseni. 4. Peserta setiap katagori wajib mengirim file video, mulai tanggal 1 September sampai 2
Oktober 2021 dengan ketentuan:
Beregu Putra/Putri)_PORSENI MTS 2021
b. Contoh: Abdul Hadi_MTsN 1 Kota Malang_Kota Malang_Silat (Tunggal Putera)
_PORSENI MTs JATIM 2021 5. Video yang dikirim menjadi hak milik panitia;
6. Peserta harus mengikuti rangkaian pembukaan pada tanggal 4 Oktober 2021 secara
daring dan atau melalui youtube PORSENI MTs Jatim 2021;
7. Saat penampilan peserta memakai pakaian sesuai peraturan cabang silat, menutup
aurat dan tidak transparan;
8. Penampilan peserta direkam langsung dengan bentuk video (audio visual) dengan format
landscape resolusi minimal 720p.
9. Teknis perekaman diutamakan dapat menampilkan karakter gerakan, untuk itu
pengambilan rekaman diusahakan dapat lebih dekat sehingga setiap gerakan bisa terekam
dengan jelas;
10. Tidak ada proses edit audio visual, dan tidak diperbolehkan menggunakan jasa rekaman
11. Video penampilan bersifat orisinil tidak pernah dipublikasikan atau sedang mengikuti
lomba serupa;
12. Semua peserta diwajibkan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan. 13. Untuk final akan diambil 10 peserta, dan dinilai secara online melalui link Google
mee/zoom meet dan beberapa ketentuan lainnya.
14. Ketentuan dan teknis pelaksanaan Final akan diatur dengan ketentuan lebih lanjut;
15. Juri menentukan juara 1, 2 dan 3, harapan 1, 2 dan 3 serta penghargaan khusus untuk 4
peserta final lainnya. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau kreativitas;
16. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
D. Nomor Pertandingan/ Perlombaan
1. Nomor seni tunggal putera (1 orang) dan tunggal puteri (1 orang);
2. Nomor seni ganda putera (2 orang) dan ganda puteri (2 orang);
3. Nomor seni beregu putera (3 orang) dan beregu puteri (3 orang).
E. Peraturan Pertandingan/Perlombaan
Nomor yang dipertandingkan PORSENI MTs Tahun 2021 yaitu jurus tunggal. Jurus
tunggal adalah kategori yang menampilkan seorang pesilat memperagakan kemahirannya
dalam jurus tunggal baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan
kosong dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk
kategori tunggal.
a. Pakaian
Pakaian Pencak Silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju boleh
dengan wama yang sama atau berbeda) tidak boleh berenda. Memakai ikat kepala
(jilbab bukan merupakan ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak.
Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge IPSI
di dada sebelah kiri;
1) Golok atau parang
Terbuat dari logam, tidak tajam dan runcing dengan ukuran 20 cm s.d. 30 cm;
2) Tongkat
Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 100 cm s.d. 150 cm dengan
garis tengah 1,5 cm s.d.2,5 cm;
3. Aturan Bertanding
a. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri atas tangan
kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok/parang dan tongkat. Toleransi
kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (sepuluh) detik. Bila penampilan lebih
dari batas waktu toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.
b. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak, kebenaran rincian teknis
jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan, dan penjiwaan yang
ditetapkan untuk jurus ini.
peragaan Pesilat yang bersangkutan dinyatakan diskualifikasi.
F. Penjurian
Penjurian dalam pertandingan Pencak Silat Kategori Tunggal PORSENI MTs Tahun
2021, akan dilaksanakan oleh Juri yang telah mempunyai sertifikat Kualifikasi Tingkat
Cabang.
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan 1 (satu)
orang Delegasi Teknik ( Technical Delegate) yang ditunjuk oleh IPSI Jawa Timur.
H. Penilaian
b. Kebenaran urutan gerakan;
c. Kebenaran urutan jurus.
Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi
nilai kesalahan.
a. Kemantapan gerak;
d. Kemantapan tenaga dan stamina.
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s.d. 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara
total terpadu diantara ke empat unsur kemantapan.
I. Hukuman
Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus:
1. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
melakukan gerakan yang salah, yaitu: kesalahan dalam perincian gerak;
2. Kesalahan urutan perincian gerak;
3. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang
tertinggal (tidak ditampilkan);
4. Apabila Pesilat terlepas pegangan pada senjata, namun senjata tidak jatuh ke matras
nilai kurang 1 bagi setiap pergerakan yang salah atau tambahan pada gerak.
J. Faktor waktu
a. Peragaan kurang atau lebih dari 3 (tiga) menit
a. Penampilan kurang atau lebih dari 10 (Sepuluh) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan
pengurangan nilai 10 (sepuluh).
b. Penampilan kurang atau lebih dari 15 (lima belas) dikenakan diskualifikasi.
b. Pesilat yang waktu peragaanya lebih dari 3 (tiga) menit, berkewajiban untuk
menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggal dan para juri berkewajiban untuk menilai
kebenaran jurus yang diperagakan oleh Pesilat. Pesilat hanya akan mendapatkan
pengurangan nilai sesuai dengan ketentuan faktor waktu.
K. Penentuan dan Pengumuman Pemenang
1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya dari 5
(lima) juri. Nilai tertinggi dan terendah dicoret.
2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai
kebenaran tertinggi.
3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyai nilal
kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi.
4. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan lebih
atau kurang yang terkecil mendekati ketepatan waktu 3 (tiga) menit.
5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai
hukuman terkecil.
6. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi menggunakan koin oleh Ketua
Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik dan Dewan Juri.
L. Tata Cara Membuat Rekaman Video
Cara membuat video Pertandingan Pencak Silat kategori Tunggal PORSENI MTs Tahun
2021, sebagai berikut:
1. Gerakan Jurus Tunggal dapat berupa video yang direkam di luar atau di dalam
ruangan (pencahayaan yang baik dan tidak bias/backlight, bila di dalam ruangan,
gunakan penerangan yang cukup di dekat arena penampilan) tidak diwajibkan
mamakai matras;
2. Posisi Pesilat wajib dalam kondisl 100% posisi tubuh di dalam layer dan posisi
kamera berada dalam posisi tengah (center), sesuaikan jarak kamera dengan Pesilat,
sehingga seluruh rangkaian gerak masuk dalam tampilan video (in frame) dan Statis
(tidak ada zoom in/zoom out & kamera tidak mengikuti pergerakan Pesilat) dengan
menggunakan penyangga kamera atau tripod;
3. Rekaman video harus dilakukan ketika Pesilat sudah dalam posisi menghadap ke
kamera sejak posisl awal;
4. Video dikirim dengan minimal resolusi 720 p;
5. Video dikirimkan tanpa ada edit video (misalnya tulisan, cahaya atau gerakan).
M. Protes 1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
N. Penutup
Lampiran 5: Petunjuk Teknis Pelaksanaan MTQ
CABANG SENI MTQ
B. Ketentuan Lomba
1. Setiap madrasah bisa mengirimkan maksimal 2 peserta ( 1 putera dan 1 puteri)
3. Tanpa mengucap salam
4. Saat penampilan peserta memakai seragam madrasah dengan posisi duduk di bawah di
belakang meja;
5. Peserta wajib mengirim file video, pada tanggal 1 September sampai 2 Oktober 2021
dengan ketentuan:
dibaca_ PORSENI MTS 2021
Baqarah mulai 204) _PORSENI MTs JATIM 2021
6. Video yang dikirim menjadi hak milik panitia;
8. Pada babak penyisihan, peserta membaca salah satu surat dan ayat-ayat di bawah
(terlampir);
9. Materi tilawah yang dibaca direkam langsung dengan bentuk video (audio visual) dengan
format landscape resolusi minimal 720p.
10. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit, dengan paling sedikit mencakup 3 jenis lagu;
11. Teknis perekaman diutamakan dapat menampilkan karakter suaranya, untuk itu
pengambilan rekaman diusahakan dapat lebih dekat dan dilakukan di dalam ruangan agar
suaranya dapat lebih jelas dan tidak terganggu oleh suara-suara lainnya.
13. Suara tidak boleh didubbing, harus suara asli atau langsung;
lomba serupa;
15. Semua peserta diwajibkan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan.
16. Untuk final akan diambil 10 peserta, dan dinilai secara online melalui link Google
peserta final lainnya. Apabila terjadi nilai yang sarna, maka tim juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan suara/vocal;
C. Kriteria Penilaian
1. Lagu dan suara
D. Materi
Maqro’-maqro’ Porseni MTs se Jawa Timur Tahun 2021 berikut:
Maqro’-maqro’ Porseni MTs se Jawa Timur Tahun 2021 (lanjutan)
Maqro’-maqro’ Porseni MTs se Jawa Timur Tahun 2021 (lanjutan)
E. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
F. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalam perlombaan ini akan
diatur kemudian.
Lampiran 6: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tahfidz
PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAN
CABANG SENI TAHFIDZ
B. Ketentuan Lomba
3. Tanpa mengucap salam;
4. Saat penampilan peserta memakai seragam madrasah;
6. Pada babak penyisihan peserta membaca maqro’: 5 juz (juz 1 sd. 4 dan 30), melalui
undian yang diberikan saat pelaksanaan (melalui aplikasi), dengan bentuk soal:
a. Membaca surat mulai ayat pertama (1 soal); juz 30;
b. Sambung ayat (4 soal); juz 1, 2, 3, dan 4;
7. Materi/maqro’ yang dibaca direkam langsung dengan bentuk video (audio visual) dengan
format landscape resolusi minimal 720p.
8. Durasi video rekaman pelaksanaan lomba maksimal 15 menit; 9. Nama file video lomba mengikuti ketentuan:
a. Nama file: Nama_Asal Madrasah_Kab/Kota_Tahfidz (Putra/Putri)_PORSENI MTS
JATIM 2021
_PORSENI MTs JATIM 2021
10. Panitia menyediakan waktu 2 jam mulai persiapan, pelaksanan hingga pengiriman
video lomba, dengan aplikasi yang disiapkan oleh panitia;
11. Lomba dilaksanakan secara serentak dengan jadwal tertentu, dan tidak memberikan
perpanjangan waktu bagi yang terlambat memulai, sistem akan menutup otomatis jika
waktunya telah habis; 12. Teknis perekaman diutamakan dapat menampilkan karakter suaranya, untuk itu
studio;
15. Peserta mendesain background (latar belakang) pada saat perekaman dengan memasang
cermin di belakang peseta untuk memastikan ketertiban pelaksanaan;
16. Semua peserta diwajibkan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan; 17. Untuk final akan diambil 10 peserta, dan dinilai secara online melalui link Google
peserta final lainnya
C. Kriteria Penilaian
4. Kelancaran;
5. Kesopanan;
D. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara;
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
E. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Lampiran 7: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pidato 3 Bahasa
(BAHASA INDONESIA, BAHASA ARAB, DAN BAHASA INGGRIS)
B. Ketentuan Umum
1. Setiap madrasah bisa mengirimkan maksimal 2 peserta ( 1 putera dan 1 puteri);
2. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti salah satu cabang seni pidato (Bahasa
Indonesia, Bahasa Arab, atau Bahasa Inggris);
photo berwarna (terbaru) mengenakan seragam sekolah ukuran 3R (khusus bagi
wanita memakai jilbab); (e) Scan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah tentang
peserta porseni adalah benar-benar siswa madrasah; dan (f) Scan Surat Pernyataan
Sanggup mematuhi Protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan Porseni.
4. Peserta wajib mengirim naskah dan video pidato, pada tanggal 1 September sampai 2
Oktober 2021 dengan ketentuan:
MTS 2021
Indonesia (Putra)_PORSENI MTs JATIM 2021
6. Saat penampilan, peserta memakai seragam madrasah; 7. Materi pidato direkam langsung dengan bentuk video (audio visual) dengan format
landscape resolusi minimal 720p;
suaranya dapat lebih jelas dan tidak terganggu oleh suara-suara lainnya;
studio;
10. Suara tidak boleh didubbing, harus suara asli atau langsung, dan tidak menggunakan
microphone;
11. Peserta tidak diperbolehkan membawa teks atau catatan dalam bentuk apapun saat
perekaman.;
lomba serupa;
C. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta adalah yang telah resmi terdaftar sebagai peserta Porseni MTs Jawa Timur
2021;
2. Peserta membawakan Pidato dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggirs
sesuai dengan data pendaftaran peserta resmi di panitia;
3. Peserta memilih salah satu tema yang telah disediakan;
4. Pada babak penyisihan, pidato disampaikan dengan durasi waktu paling lama 7 menit;.
5. Tidak boleh ada iringan musik atau sejenisnya;
peserta final lainnya. Apabila terjadi nilai yang sarna, maka Tim Juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi;
D. Kriteria Penilaian
1. Penguasaan materi;
4. Vokal/Intonasi/aksentuasi;
5. Keserasian/kesopanan.
E. Tema
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasah;
b. Hormat kepada guru dan orang tua;
c. Pergaulan remaja yang mencerminkan nilai keislaman;
d. Pemanfaat Media Sosial yang arif dan bijak sesuai nilai-nilai keislaman
e. Penyalahgunaan narkoba dapat merusak jiwa dan raga;
2. Pidato Bahasa Arab
a. Membangun generasi muda yang sukses, sehat dan berakhlaqul karimah;
b. Bahaya narkoba bagi kelangsungan hidup bangsa dan Negara;
c. Islam sebagai agama rahmatan 1i1 'alamin;
d. Menghormati dan menyangi orang tua dan guru;
e. Pemanfaat Media Sosial yang arif dan bijak sesuai nilai-nilai keislaman
3. Pidato Bahasa Inggris
b. Rajin menuntut ilmu demi masa depan cemerlang;
c. Peran madrasah dalam mencetak pemimpin masa depan bangsa;
d. Pergaulan remaja yang mencerminkan nilai keislaman;
e. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan bebas narkoba;
F. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara;
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Lampiran 6: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kaligrafi
B. Ketentuan Kompetisi
1. Setiap madrasah bisa mengirimkan maksimal 2 peserta ( 1 putera dan 1 puteri);
4. Saat penampilan, peserta memakai seragam madrasah;
5. Waktu yang diberikan oleh panitia maksimal 240 menit;
6. Peserta memilih salah satu Materi/Lafadz di bawah (terlampir);
7. Kaligrafi dibuat pada kanvas berukuran 50cm x 60 cm; dengan cat acrylic merk
“MARIES”; 8. Peserta menyiapkan sendiri kanvas, cat dan seluruh peralatan yang diperlukan;
9. Peserta dilarang menggunakan mal/patrun berbentuk apapun
10. Peserta wajib join link Google meet atau Zoom yang diberikan panitia 5 menit sebelum
lomba dimulai;
11. Peserta yang terlambat join tidak mendapat penambahan waktu;
12. Peserta hanya mengikuti ruang G-meet atau Zoom meet di awal 15 dan di akhir 15
menit. Setelah join 15 menit awal dengan video dan audio aktif (video dan audio aktif)
peserta melanjutkan perlombaan secara mandiri di tempat masing-masing, saat waktu
tinggal 15 menit peserta mengikuti G-meet atau Zoom dengan video dan audio aktif;
13. Pada saat melanjutkan perlombaan secara mandiri peserta di haruskan untuk di foto
yang kemudian nanti di kirimkan kepada panitia;
14. Adapun Foto yang dikirim sebagai berikut:
a. Foto awal proses pembuatan karya. (25%);
b. Foto pertengahan pembutan karya (karya sudah setengah jadi). (50%);
c. Foto akhiran / finishing pembutan karya. (75%);
d. Foto hasil karya yg jelas (untuk penilaian). (100%);
e. Foto peserta beserta hasil karya.
a. Peserta tidak boleh meninggalkan tempat lomba saat perlombaan berlangsung,
kecuali ke toilet;
b. Peserta dilarang memulai lomba sebelum ada aba-aba dari panitia dan apabila
terdapat kecurangan dari peserta maka akan didiskualifikasi;
c. Peserta tidak diperbolehkan dibantu orang lain saat pelaksanaan lomba berlangsung;
d. Orang tua/guru pendamping tidak diizinkan berada di samping peserta lomba pada
saat lomba berlangsung.
meet/zoom meet dan beberapa ketentuan lainnya.
peserta final lainnya. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau kreativitas;
19. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat. C. Materi
a. b. c. d. e.

.f
1. Kebenaran tulisan dan bacaan
2. Kekayaan imajinasi atau kreativitas
3.Tata Warna
4. Komposisi
5. Kebersihan
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis dan teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara;
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak.
F. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan ini akan diatur lebih
lanjut.
Lampiran 9: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Singer
B. Ketentuan Lomba
2. Peserta wajib mengirim file video, pada tanggal 1 September sampai 2 Oktober 2021 dengan ketentuan:
a. Nama file: Nama_Asal Madrasah_Kab/Kota_Singer (Putra/Putri)_PORSENI MTS
JATIM 2021
b. Contoh: Abdu Hadi_MTsN 1 Kota Malang_Kota Malang_Singer (Putra) _PORSENI
MTs JATIM 2021 3. Video yang dikirim menjadi hak milik panitia;
5. Semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan singer, disediakan oleh masing-masing
peserta;
6. Pada babak penyisihan, peserta menyanyikan sebuah lagu wajib dan sebuah lagu bebas;
dengan memilih daftar lagu yang disediakan panitia;
7. Pakaian yang digunakan pada babak penyisihan yaitu seragam sekolah masing-masing
8. Materi lagu direkam langsung dengan bentuk video (audio visual) dengan format
landscape resolusi minimal 720p.
studio.
12. Harus ada iringan musik baik itu berupa live musik, MP3 karaoke, minus one atau MIDI;
lomba serupa;
mee/zoom meet;
peserta final lainnya. Apabila terjadi nilai yang sarna, maka tim juri akan menentukan
pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan suara/vocal;
C. Penilaian
1. Kualitas Vokal;
a. Putera:
2) Akhirnya – Yuni Shara
3) Do’aku harapanku – Krisdayanti
c. Peserta wajib menyanyikan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan.
2. Pilihan lagu bebas dibawakan adalah :
a. Putera:
2) Padamu Bersujud - Afgan
4) Ya Rasulallah - Vagetos
5) Cahaya Hati - Opick
10) Manusia Kuat - Tulus
11) Rindu Rasul - Bimbo
14) Selimut Putih - Fadly
5) Ketika Tangan dan Kaki Berkata – Fatin Shidqiyah
6) Kangen Rasul – Baby Shima
7) Tuhanku - Geisha
9) Proud of You Moslem - Fahin Shidqiah
10) Sementara - Novra
11) Tawakal-Wafiq Qazizah
13) Memujamu - Ucie Sucita
15) Mimpi - Anggun
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalampertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat padasaat technical meeting.
Daftar Isi
BAB I
E. Penyelenggara dan Pelaksana
F. Penetapan Juara Umum
YANG DIPERTANDINGKAN/DIPERLOMBAKAN
Lampiran 4: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pencak Silat
Lampiran 5: Petunjuk Teknis Pelaksanaan MTQ
Lampiran 6: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tahfidz
Lampiran 7: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pidato 3 Bahasa
Lampiran 9: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Singer
C. Penilaian

PEDOMAN PELAKSANAAN

Documents

Transcript of PEDOMAN PELAKSANAAN