PEDOMAN OB.docx

164
Rumah Sakit Advent Jl Jen. Gat. Subroto Km.4 Medan 20118 Tel. (061) 4524875, 4574025 Fax : (061) 4154839 No Dokumen No.Revisi Halaman dari STANDART PROSEDUR OPERATIONAL Tanggal Terbit April 2015 Ditetapkan Direktur Dr.Rudi.C.D.Sitepu PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR

Transcript of PEDOMAN OB.docx

Page 1: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari

STANDART PROSEDUR

OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPENGERTIAN

TUJUANKEBIJAKANPROSEDUR

Page 2: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari

PROSEDUR

Page 3: PEDOMAN OB.docx

PEDOMAN

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL

( SPO )

RUANG BERSALIN

RUMAH SAKIT UMUM ADVENT MEDAN TAHUN

2015

Page 4: PEDOMAN OB.docx

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberi

rahmatnya kepada kita semua, kami telah dapat menyelesaikan kumpulan pedoman Standard

Prosedur Operasional ( SPO ) ini dengan baik.

Pedoman Standard Prosedur Operasional ( SPO ) ini disesuaikan dengan pemeriksaan yang

ada dilaboratorium RS Advent dan cara kerja yang sesuai dengan alat yang dimiliki, prosedur

dari tiap-tiap alat dan reagensia, yang digunakan dilaboratorium RS Advent. Serta seluruh

Standard Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan dan tanggung jawab yang bertujuan untuk

dapat menuntun dalam melakukan pekerjaan di laboratorium RS Advent medan.

Kami sadari Naskah Standard Prosedur Operasional (SPO) ini belum sempurna dan masih

memerlukan sumbang saran untuk penyempurnaannya dari kita semua.

Kepada Dokter, teman-teman yang sudah membantu dalam pembuatan Naskah Standard

Prosedur Operasional ( SPO ) ini kami ucapkan terima kasih.

Salam Penyusun,

Fahriani Sebayang

Ka.Ruang Bersalin

Page 5: PEDOMAN OB.docx

INSTALASI RUANG BERSALIN

Instalasi Ruang Bersalin merupakan suatu Departemen yang berada dibawah

kepala bagian keperawatan yang bertujuan meningkatkan kualitas manusai

seutuhnya melalui pelayanan kesehatan Ibu dan Anak

Instalasi Ruang Bersalin merupakan salah satu bagian dari keperawatan yang

mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak sehingga melahirkan anak yang

berkwalitas dan handal .

Page 6: PEDOMAN OB.docx

VISIMenigkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya derajat kesehatan Ibu

dan anak

MISI

Ramah ,Sopan ,Tanggap dalam memberikan pelayanan.

TUJUAN

Tercapainya pelayanan kesehatan yang paripurna pada Ibu dan Anak

FALSAFAH

Memberi pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di rumah sakit sesuai dengan kebutuhan

Page 7: PEDOMAN OB.docx

DIREKTUR

WADIR MEDIS

KEPALA BIDANGKEPERAWATAN

STRUKTUR INSTALASI RAWAT BERSALIN

KA. INSTALASI

RUANG BERSALIN

STAF RUANG BERSALINSTAF RUANG BERSALIN

SUPERFAISER

Page 8: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

URAIAN JABATAN INSTALASI IRNA 2

No Dokumen No.Revisi Halaman 1dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

Nopember 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuDirektur Dr.Rudi.C.D.Sitepu

Wadir Medis Dr Dardanella Pelawi

Kepala keperawatan Seradonce Tambunan Skp Ners

Jumlah Tenaga 1. SAMARIA DAMANIK ( Ka. Rawat IRNA 2)

2. DORLEN SITOHANG ( Ketua Tim)

3. DINA TOBING ( Ketua Tim )

4. NURMAWATY SIJABAT ( Ketua Tim)

5. NENI SITORUS ( Ketua Tim)

6. MEY LINDA SARAGIH (Medicine)

7. SAMUEL SITORUS ( Medicne )

8. FEBRYANTI SINAGA ( Medicine)

9. FUTI YANTI DUHA ( Pelaksana )

10. SARNI LUBIS ( Pelaksana )

11. YUNITA TARIGAN ( Pelaksana )

Page 9: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI LABORATORIUM

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATION

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur Dr.Rudi.C.D.Sitepu

A. Daftar Jaga / Hari Dinas Pagi : 1 - 2 Orang Dinas Sore : 1 - 2 Orang Dinas Malam : 1 - 2 Orang Libur : 0 - 2 Orang

Dinas Pagi 1. Setiap pagi mengikuti kebaktian. 2. Hari rabu kebaktian chapel.3. Hari jumat senam pagi.4. Operan dinas. 5. Melanjutkan Pekerjaan dinas malam6. Membersihkan ruangan laboratorium.7. Mempersiapkan alat-alat. 8. Melayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien. 9. Membersihkan alat laboratorium yang sudah dipergunakan.10. Operan dinas.

Dinas Sore 1. Melanjutkan pekerjaan dinas pagi.2. Mempersiapkan alat-alat. 3. Melayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.4. Membersihkan alat Laboratorium yang sudah dipergunakan. 5. Membersihkan ruangan. 6. Operan dinas.

Dinas Malam 1. Melanjutkan pekerjaan dinas sore.2. Mempersiapkan alat-alat.3. Melayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.4. Membersihkan alat laboratorium yang sudah dipergunakan.5. Membersihkan ruangan.6. Operan dinas.

Page 10: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI

LABORATORIUM

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

B. Jenis- jenis pekerjaan dilaboratorium RS Advent Medan

Operasional CentrifugerOperasional MikroskopOperasional Spektro photometer Minray BA 88AOperasional Dirui H -100Operasional Mindray BC 5300Operasional On Call Plus Operasional Accu-ChekOperasional ElektrolitOperasional Nyco Card Rader IIOperasional Minray BS 120Operasional Accutrend PlusOperasional Easy TouchPenataan / KebersihanSampling

C. Dari tenaga yang ada secara bergiliran mengerjakan

Mempersiapkan reagensia sesuai SPO reagensia.Mengoperasionalkan alat-alat dilaboratorium sesuai SPO masing-masing alat.Pengambilan sample sesuai SPOMelayani pasien Sesuai SPO pelayananMelakukan test pemeriksaan Sesuai SPO Pemeriksaan yang meliputi: Pemeriksaan HematologiPemeriksaan UrinalisaPemeriksaan FeasesPemeriksaan Kimia KlinikPemeriksaan SerologiPemeriksaan elektrolitPemeriksaan Lain-lainMelaporkan/ Mengetik hasil dan menyimpan data sesuai SPO pelayanan pasienMembersihkan alat dan ruangan sesuai SPO kebersihan. Membuat laporan harian.Membuat laporan bulanan.Membuat laporan triwulan.

Page 11: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

MASNUR RUMIRIS

No Dokumen No.Revisi Halaman 1dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN Ka. Inst. LaboratoriumUraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur

tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan – laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung jawab Bertanggung Jawab kepada Kabid penunjang medik dan Dr. penanggung jawab laboratorium.

Tugas pokok harian Melayani pasien sesuai SPO pelayanan pasienMengontrol reagensia, alat sesuai SPO reagensia dan alat.Mengontrol hasil kerja dan laporan staff.Membuat laporan keluar masuk barang (inventori) di departemen laboratorium Membina staff dan menyelesaikan masalah yang timbul didalam departemen.Melaporkan masalah yang timbul yang berhubungan dengan pemeriksaan kepada dokter penanggung jawab.Mencatat dan melaporkan masalah yang terjadi di departemen kepada Ka Bid Penunjang Medis.

Tugas pokok Bulanan Membuat jadwal kerja Memimpin rapat pemecahan masalah laboratorium ( sekali dalam 2 bulan / hari kamis minggu ke2 / sesuai kebutuhan ).Menghadiri rapat : Rapat Gabungan penunjang medik ( sesuai kebutuhan ).Rapat komite kepala departemen / KKD ( sekali dua bulan / hari kamis minggu ke 4 / sesuai kebutuhan).

Tugas pokok Tahunan Mengadakan Evaluasi karyawan untuk penilaian Tahunan.Membuat Program Kerja Tahunan.Membuat Pedoman Kerja Baru

Unit Terkait SPO Laboratorium RS

Page 12: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

MARTINA SEMBIRING

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN Waka LaboratoriumUraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur

tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan–laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Ka. Ins. Laboratorium, Kabid penunjang medik dan Dr. penanggung jawab laboratorium.

Tugas pokok harian Bekerja sesuai SPO kerjaMelayani pasien sesuai SPO palayanan pasien.Mencharting harga pemeriksaan untuk bagian keuangan/ biling.Menentukan laboratorium rujukan & merujuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di RSA.Menuliskan hasil pemeriksaan dan mengantar hasil keunit yang mengorder dan menempelkan hasil kestatus pasien.Membersihkan ruangan dan alat yang digunakan setelah selesai bekerja sesuai SPO kebersihan.Bekerja sama dengan Ka laboratorium untuk memajukan laboratorium.Koordinator laporan triwulan.

Tugas pokok Bulanan Membuat laporan bulanan seluruh jumlah pemeriksaan laboratorium untuk dilaporkan tiap 3 bulan. Menghadiri rapat pemecahan masalah laboratorium (1 x dalam 2 bulan).Menggantikan tugas kepala departemen jika kepala departemen cuti. Sekretaris rapat ( 1 x dalam 2 bulan )

Tugas pokok Tahunan Mengikuti evaluasi karyawan untuk penilaian tahunan.Unit Terkait SPO Laboratorium RS

Page 13: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

NORTON SIAHAAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN Staff Laboratorium

Uraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan – laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada WaKa Ins Laboratorium Ka. Ins. Laboratorium, dan Dr. penanggung jawab.

Tugas pokok harian Bekerja sesuai SPO kerjaMelayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.Mengambil sample sesuai SPO pengambilan sampleMenentukan Laboratorium rujukan dan Merujuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit Advent.Membersikan dan merapikan peralatan dan ruangan laboratorium sesuai SPO kebersihanKoordinator Kebersihan.

Tugas pokok Bulanan Membuat laporan bulanan seluruh jumlah pemeriksaan laboratorium.Mengikuti rapat pemecahan masalah (RPM) (1 x dalam 2 bulan).

Tugas pokok Tahunan Mengikuti evaluasi karyawan untuk penilaian tahunan.Unit Terkait SPO Laboratorium RS

Page 14: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

MARTHA NORA MANALU

No Dokumen No.Revisi Halaman 1dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN Staff Laboratorium

Uraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan – laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada WaKa Ins Laboratorium Ka. Ins. Laboratorium, dan Dr. penanggung jawab laboratorium.

Tugas pokok Harian Bekerja sesuai SPO kerjaMelayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.Mengambil sample sesuai SPO pengambilan sampleMenentukan Laboratorium rujukan dan Merujuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit Advent.Membersikan dan merapikan peralatan dan ruangan laboratorium sesuai SPO kebersihanKoordinator laporan jumlah pemeriksaan.

Tugas pokok Bulanan Membuat laporan triwulan seluruh jumlah pemeriksaan laboratorium.Mengikuti rapat pemecahan masalah (RPM) (1 x dalam 2 bulan).

Tugas pokok Tahunan Mengikuti evaluasi karyawan untuk penilaian tahunan.Unit Terkait SPO Laboratorium

Page 15: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

LUSIANA NAIBAHO

No Dokumen No.Revisi Halaman 1dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN

Staff Laboratorium

Uraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan–laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada WaKa Ins Laboratorium Ka. Ins. Laboratorium, dan Dr. penanggung jawab.

Tugas pokok Harian Bekerja sesuai SPO kerjaMelayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.Mengambil sample sesuai SPO pengambilan sampleMenentukan Laboratorium rujukan dan Merujuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit Advent.Membersikan dan merapikan peralatan dan ruangan laboratorium sesuai SPO kebersihanKoordinator pengarsipan hasil pemeriksan pasien.

Tugas pokok Bulanan Membuat laporan seluruh jumlah pemeriksaan laboratoriumMengikuti rapat pemecahan masalah (RPM) (1 x dalam 2 bulan).

Tugas pokok Tahunan Mengikuti evaluasi karyawan untuk penilaian tahunan.Unit Terkait SPO Laboratorium

Page 16: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

TUGAS POKOK & URAIAN TUGAS

IKA LISTYORINI

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuJABATAN Staff LaboratoriumUraian Tugas Umum Melaksanakan tugas rutin di Instalasi Laboratorium berdasarkan prosedur

tetap Departemen laboratorium sesuai dengan prinsip, peraturan dan kebijakan yang sudah ditetapkan serta membuat laporan–laporan kepada pimpinan yang terkait.

Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada WAKA Ins Laboratorium Ka. Ins. Laboratorium, dan Dr. penanggung jawab.

Tugas pokok harian 1. Bekerja sesuai SPO kerja2. Melayani pasien sesuai SPO pelayanan pasien.3. Mengambil sample sesuai SPO pengambilan sample4. Menentukan Laboratorium rujukan dan Merujuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit Advent.5. Membersikan dan merapikan peralatan dan ruangan laboratorium sesuai SPO kebersihan6. Koordinator hasil laboratorium rujukan.

Tugas pokok Bulanan Membuat laporan seluruh jumlah pemeriksaan laboratoriumMengikuti rapat pemecahan masalah (RPM) (1 x dalam 2 bulan).

Tugas pokok Tahunan Mengikuti evaluasi karyawan untuk penilaian tahunan.Unit Terkait SPO Laboratorium

Page 17: PEDOMAN OB.docx

SPO

HEMATOLOGI

Page 18: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN DARAH

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuTujuan Diagnosa

Pemantauan penyakit/ pengobatanIndikasi Penderita Dengan persangkaan anemia

Pemeriksaan dasar bagi penderita yang menjalani pengobatan di Rumah sakitKontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan alat Personalia :Seorang Analis

Metode :SIANMET – HEMOGLOBIN(FT METRIK)Prinsip Sejumlah volume darah Yang terukur seperti dilarutkan kedalam sejumlah

volum pereaksi terukur tepat yang mempunyai kandungan Kalium dihidrogen fosfat . oleh kalium ter sianidahb dioksidasi haemoglobin dan oleh sianida menjadi hemoglobin – sianida.Hemoglobin sianida(sianmet hb)yang terjadi dibaca pada 540 Nm.ALAT Dan PEREAKSI-Pipet Hemoglobin Ukuran 20cmm-Tabung reaksi ukuran 75x10 mm-Selang penghisap-Spektofotometer dengan panjangLarutan drapkinSPECIMEN (SAMPLE)Darah kapiler atau darah EDTA

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN DARAH

Page 19: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur Kedalam tabung reaksi ukuran 75 x10 mm,pipet 5,0 ml pereaksi tersebut serta hindarilah terjadinya gelembung dan bersihkan bagian luar mikro pipet .campur dan biarkan pada suhu kamar selama 3 – 5 menit.dan dibaca dalam spektrophotometerpada panjang gelombang 540nm.dengan pereaksi sebagai blanko.Kadar HB dapat dibaca pada Kurve kalibrasi atau dihitung dengan menggunakan factor.dimana kadar HB = resapan factor curve kalibrasi dan factor telah dipersiapkan sebelumnya.

Nilai normal Pria = 13 – 18 gr/dlWanita = 12 – 16 gr/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 20: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN LEUKOSIT DARAH

(CARA MANUAL)

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 3

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan hitung leukosit manual adalah pemeriksaan Laboratoriun untuk

menetapkan jumlah sel darah putih (leukosit) dan bahan pemeriksaan darah yang dikerjakan secara manual

Tujuan Diangnosa Pemantauan penyakit /pengobatan

Indikasi Penderita dengan persangkaan infeksi dan keganasan hematologik.Pemeriksaan dasar bagi penderita yang menjalani pengobatan di RS (Pengobatan rutin)

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan alat Prinsip :

Darah diencerkan dengan larutan asam lemah sel – sel darah eritrosit akan mengalami haemolisis serta darah menjadi lebih encer, sehingga sel – sel leukosit lebih muda dihitung.Alat :- Pipet leukosit- Kamar hitung dan kaca penutup- Mikroskop- Kapas/tissue- ReagensiaTurkSpecimen /sample- Darah kapiler/Darah EDTA

PEMERIKSAAN LEUKOSIT DARAH

(CARA MANUAL)

Page 21: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 3

Prosedur 1 Pengecatan DarahDengan pipet leukosit darah diisap sampai tanda 0,5,bersihkan bagian luar pipet tersebut dari dari darah dengan kapas /tissue.Kemudian isaplah larutan pengenceran sampai tanda II (pengenceran 1 :20).peganlah pipet lekosit tsb sedemikian rupa sehingga kedua ujung pipet tersebut diantara ibu jari dan telunjuk tangn kanan .kocoklah selama 3 menit.agar semua eritrosit hemolisis.2 Bersihkan kamar hitung dan kaca penutupnya dengan etanol 95% pasanglah penutup pada tempatnya.3 Pengisian kamar hitungpeganglah pangkal pipet dengan jari dan buanglah 3 – 4 tts pertama dan letakkan ujung pipet pada kamar hitung tepat batas kaca penutup penutup dengan kamar hitungtsb pada tetesan kelima hingga batas kamar hitung penuh biarkan selama 3 menit.CARA MENGHITUNGLetakkan kamar hitung tersebut dibawah mikroskop,gunakan pembesaran lemah(obyektif 10x),kemudian carilah4 kotak besar pada sudut – sudut kamar hitungdimana setiap kotak besar terbagi menjadi 16 kotak kecil.hitunglah sel – sel leukosit pada keempat kotak besar kamar hitung.pada setiap kotak sel – sel yang menempel pada sisi kiri /atas,ikut dihitung.sedang yang menempel disisi kanan/bawah tidak dihitung.

Hitung leukosit /mmk = jumlah sel yang dihitung dalam 4 kotak besar x pengenceranVolume 4 kotak besar =4x(1,0x1,0x0,1)mmkl=0,4 mmk

Hitung Leukosit = Jumlah sel yang dihitungxpengenceran x10 Volume yang dihitung

Page 22: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN LEUKOSIT DARAH

(CARA MANUAL)

No Dokumen No.Revisi Halaman 3 dari 3

Nilai normal 5.000- 11.000mm3

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 23: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

CARA MANUAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 3

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan hitung jenis leukosit manual adalah pemeriksaan laboratorium

untuk menentukan jenis – jenis sel darah putih (leukosit)dari bahan pemeriksaan darah yang dikerjakan secara manual.

Tujuan DiangnosaPemamtauan penyakit/pengobatan

Indikasi Penderita dengan persangkaan infeksi dan keganasan hematologik.Pemeriksaan dasar bagi penderita yang menjalani pengobatan di RS (pemeriksaan rutin).

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan alat 1.ALAT :

- Objek glass- Batang pengaduk dari glass- Rak pengecatan - Pipet tetes- Mikroskop- Differentian cell counter2. Reagen :- Larutan Giemsa- Methanol- Minyak immersi3.Specimen = darah kapiler/darah EDTA

Page 24: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

CARA MANUAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 3

Prosedur PEMBUATAN SEDIAAN APUS1.Pilihlah kaca objek glass yang tepinya rata untuk digunakan sebagai kaca pemulas.2.ambil kaca okjek lainnya yang bersih,letakkan setetes kecil darah dengan batang pengaduk pada kira – kira 1 cm dari ujung kaca dan ditengah – tangah dari kedua sisi lebar.3.letakkan kaca objek tersebut ditempat yang rata.dengan tetesan darah disebelah kanan.4.peganglah sisi kiri kaca objek dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri.5.kaca pemulas dipegang dengan tangan kanan dan letakkan didepan tetesan darah yang dengan kaca objek membentuk sudut kira – kira 25◦7.Dorong kaca pemulas dengan mantap dan cepat sepanjang kaca objek glas.8.keringkan diudara,setelah kering diwarnai.CARA PEWARNAAN GIEMSA1.letakkan sediaan apus dirak pewarnaan dengan sediaan sebelah atas.2.Genangi dengan methanol selama 5 menit dan kemudian buang methanol 3.kemudian tambahkan giemsa yang sudah diencerkan 1 : 3 dengan aquades (1 Bagian giemsa : 3 Bagian aquadest) Biarkan selama 15- 20 menit.4.kemudian cucilah dibawah air kran atau aquades.keringkan diudara. 5.Periksalah sediaan hapus dibawah mikroskop dengan pembesaran lemah objektif 10x.sel – sel leukosit sebaiknya rata penyebarannya.1.Taksirlah kesan jumlah leukosit2.Periksalah sediaan dari daerah kepala sampai ekor3.Pada pengamatan sepintas catatlah bila dijumpai kelainan4.Pilihlah sediaan yang eritrositnya tidak sedang menumpuk dan teteskan minyak immersi,serta dengan pembesaran kuat 100x5.hitunglah macam – macam leukosit/100 sel leukosit dalam bidang sempit panjang sediaan hapus.laporkan hasilnya dalam %6.Cara menghitung macam – macam bentuk leukosit menggunakan alat Differencial Cell Counter

Page 25: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT

CARA MANUAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 3 dari 3

Nilai normal 1. Eosinofil : 1 – 3 %

2. Basofil : 0 – 1 %

3. Neutrofil batang : 2 – 6 %

4. Neutrofil Segmen : 50 – 70 %

5. Limfosit : 20 – 40%

6. Monosit : 2 – 8 %

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 26: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN TROMBOSIT DARAH

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 3

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Trombosit darah adalah : pemeriksaan Laboratorium untuk

menentukan jumlah trombosit darah dari bahan pemeriksaan darah yang dikerjakan scara manual.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit /pengobatan

Indikasi Penderita dengan kelainan fungsi hemostasisPemeriksaan dasar bagi penderita yang menjalani pengobatan di RS (pemeriksaan rutin).

Kontra indikasi Mutlak tidak ada

Azas Darah dalam jumlah tertentu diencerkan sampai 200x dengan larutan pengenceran dalam kamar hitung Inproved neubawer dibawah mikroskop.dihitung bidang tengah seluas 1mm persegi terdiri dari 25 bdg kecil,masing – masing berukuran 1/25 mm persegi

Atau dengan rumus : = T x 200x 10= T x 2000xul Darah

T = Jlh trombosit yang dihitung dalam mm persegi200 = factor pengenceran20 = Tinggi kamar hitung

PEMERIKSAAN TROMBOSIT DARAH

Page 27: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 3

Prosedur B1 Cara REES – ECKER1.Larutan rees – eker terdiri dari R1 Na citrate 3,8 gr, Formaldehid 40% 2 ml, Brilliant cresylblue 30 gr, Aquadest add 100ml(larutan disaring sebelum dipakai)2.Isap cairan rees - eker dengan pipet eritrosit sampai garis tanda 1 dan kemudian cairan dibuang .3.Isap darah sampai 0,5 kemudian encerkan dengan larutan rees – ecker dampai garis 101,kocok selama 3 menit.4.Selanjutnya sama seperti cara menghitung jumlah eritrositCatatan :Cara rees – ecker dapat menghitung jumlah eritrosit / mm3 sebab larutan pengencer tidak menhancurkan eritrositDibawah mikroskop dengan cara rees – ecker terlihat bentuk trombosit ber fluoresensi kehijau- jauhan.B2 Cara tak langsung ( Fonio )1.Bersihkan ujung jari dengan alcohol dan biarkan mengering lagi.2.Taruhlah diatas ujung jari itu setetes besar larutan maknesium sulfat 14%,Dan tusuklah ujung jari dengan lancet/jarum melalui tetesan magnesium sulfat tersebutsetelah jumlah darah keluar menjadi kira- kira 1/4 dari jumlah magnesium sulfat campurlah darah tersebut.kemudian buatlah sediaan hapus,dan kemudian pulas dengan wright atau giemsahitunglah jumlah trombosit yang dilihat bersama dengan 1000 eritrositlakukan tindakan menhitung jumlah eritrosit /mm3

perhitungkanlah jumlah trombosit/mm3 darah atas dasar kedua angka- angka tersebut diatas.

Page 28: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN TROMBOSIT DARAH

No Dokumen No.Revisi Halaman 3 dari 3

Prosedur Misalnya:B1. Cara REES – ECKER dalam 1000 eritrosit dijumpai 30 trombosit jumlah eritrosit = 5.000.000/mm3

jadi jumlah trombosit = 30/1000 X 5.000.000 = 150.000/mm3 DarahB2. Cara tak langsung ( Fonio )Trombosit ( 100x )buatlah sediaan apus dari darah EDTA atau kapiler dan pulas dengan Giemsa.Hitung jumlah trombosit dengan objektif kuat, jika sel trombosit lebih dari 3 sel rata – rata/lp = > n dalam 10 lp x 2000jika trombosit kurang dari 3 sel rata – rata / lp=>trombosit = n dalam 20lp x 1000

Nilai normal Trombosit = 150.000 – 450.000 /ul

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 29: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP

( MINDRAY BC 5300 )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Mindray BC 5300 adalah : Suatu alat Auto Analizer yang dirancang untuk

pemeriksaan hematology klinik yang menggunakan prinsip-prinsip elektronik,sinar lazer dan Sitometer arus. Parameter yang diukur meliputi hitung leucocyt,hitung Erytrosit,Haemoglobin, Haematocryt, MCV,MCH,MCHC,Trombosit, Hitung jenis leucosit dan pelengkap- pelengkapnya.

Tujuan Diagnosa - Pemantauan penyakit / pengobatan

Indikasi - Pemeriksaan dasar bagi penderita yang menjalani pengobatan dirumah sakit ( pemeriksaan rutin ) yang dilakukan secara automatik

Kontra indikasi Mutlak tidak ada

Persiapan 1.Personalia : Seorang Analis

2. Alat : - Seperangkat Alat Mindray BC 5300

- Kapas Alkohol

- Spuit 3cc

3. Reagensia : - Diluent

- Cleanser

- Leo ( 1 ) Lyse

- Leo ( 2 ) Lyse

- LH Lyse

- Vac. EDTA

Page 30: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP

( MINDRAY BC 5300 )

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur 1. Ambil darah Vena dengan spuit 3cc secukupnya sesuai vac. edta 2. Masukan dalam Botol Edta,kocok hingga homogen 3. Sambungkan kabel listrik ke stop kontak. 4. Tekan tombol disisi kanan atas alat 5. Alat akan bekerja otomatis hingga ready ( alat siap dipakai ) 6. Homogenkan sample dengan rotator. 7. Masukkan data pasien kekomputer yg sudah tersedia lalu,Masukkan sample kepipet alat yang sudah tersedia , lalu tekan tombol yang berada disebelah / belakang pipet. 8. Tunggu beberapa detik alat akan menghisap darah hingga alat berbunyi klik 1 kali. 9. Alat akan menganalisa darah secara otomatis. 10. Tunggu alat mengeluarkan hasil dengan menampilkan hasil dimonitor komputer. 11. Setelah hasil keluar alat kembali ready, masukkan sample yang lain secara bergantian hingga sample terakhir sesuai dengan nomor tabung EDTA. 12. Catat hasil. 13. Bila alat tidak digunakan lagi, matikan alat dengan menekan tombol ( shut down ) ketika alat sedang ready. 14 Tekan tombol Shut down secara otomatis alat akan malakukan shut down. 15. Ketika proses shut down selesai, matikan alat dengan menekan tombol power yang ada disisi kiri bawah alat. 16. Cabut kabel listrik dari stop kontak.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 31: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN WAKTU PERDARAHAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan waktu perdarahan adalah pemeriksaan Laboratorium.untuk

menentukan lamanya tubuh untuk menghentikan perdarahan akibat trauma yang secara laboratoris.

Tujuan Diangnosa, terutama untuk menguji fungsi hemostasisPemantauan penyakit /pengobatan

Indikasi Penderita dengan kelainan fungsi hemostasisPenderita dengan penyakit umum yang mempunyai komplikasi perdarahan.

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan Personalia : Seorang Analis

Metode : Ivy

Alat dan reagensia:

-Tensimeter

-Lancet

-Stopwatch

-Kapas alcohol 70%

-Kertas saring

Page 32: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN WAKTU PERDARAHAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur a) Pasanglah tensimeter pada lengan atas pompalah sampai 40nm

hg.tekanan ini dipertahankan hingga pemeriksaan selesai.

b) Pada bagian valiar lengan diberi desinfektan dengan kapas

alcohol 70% dan tunggu hingga kering

c) Kira – kira 3 jari dari lipatan siku dan bagian daerah vena

supersial tusuklah dengan lancet

d) Saat darah mulai keluar stopwatch dijalankan dan setiap 30

detik dihisap dengan kertas saring

e) Stopwatch dihentikan saat darah berhenti mengalir atau keluar,

catatlah waktu perdarahannya.

Nilai normal 1 - 5 MenitUnit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 33: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN WAKTU PEMBEKUAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan waktu pembekuan adalah pemeriksaan laboratorium yang

mengukur lama darah menjendal /membeku dalam tabung sesudah pengambilan dari vena mengikuti tata cara tertentu.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit /pengobatan

Indikasi Penderita dengan kelainan fungsi hemostasisPenderita dengan penyakit umum atau yang mendapat pengobatan dengan kemungkinan komplikasi fungsi hemostasis.

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1) Personalia : Seorang analis

2) Metode : Tabung

Alat dan reagensia:

-Tabung serologi 3 tabung

-Water batch 370C

-Kapas alcohol 70 %

-Stop watch

-Spuit 3CC

Pembendung /tourniquet

Page 34: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN WAKTU PEMBEKUAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur 1) Pasanglah pembendung pada lengan atas.

2) Desinfektan dengan kapas alcohol 70% pada vena yang akan ditusuk

dan tunggu hingga kering

3) Kemudian tusuklah dengan jarum spuit dan saat darah mulai masuk

jarum stopwatch dijalankan, dan tariklah darah hingga volume yang

diinginkan + 3 CC.

4) Lepas pembendung dan tutup spuit .tusukan dan mencabut jarum

pelan – pelan.

5) Masukkan darah dalam 3 tabung masing – masing 1 cc dan masukkan

dalam water batch 370C

6) Catatlah dari tiga tabung tersebut waktu pembekuan nya dan hasilnya

dirata – ratakan.

Nilai normal < 11 Menit

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 35: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan LED (laju endap darah) adalah pemeriksaan Laboratorium untuk

mengukur laju pengendapan sel darah merah dari bahan pemeriksaan yang menganut cara dari westergen.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit / pengobatan.

Indikasi Penderita dengan persangkaan infeksi, keganasan dan penyakit penyakit dengan gangguan komposisi protein darah.

Kontra indikasi Mutlak tidak ada.Persiapan Metode : Westergen

Alat : Pipet westergen Rak westergen

Reagen : HeparinSpecimen : Darah heparin

Prosedur Ambil darah vena, masukkan kedalam vac edta, Campur specimen sampai homogenBersihkan / keringkantabung westergen / rak westergenIsilah specimen kedalam tabung westergenLetakkan tabung westergen pada rak dengan posisi tegak lurus serta jauhkan dari getaranBiarkan selama 1jam dan amati berapa mm menurunnya ErytrositCatat hasilnya dengan satuan mm/ jam

Nilai normal Laki – laki : 0 – 15 mm/ Jam

Wanita : 0 – 20 mm/ Jam

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 36: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan golongan darah A,B,O adalah pemeriksaan laboratorium untuk

menentukan golongan darah seseorang menurut system A,B,O (gol darah A,B,AB atau O )

Tujuan Identifikasi Persiapan terapi

Idikasi Identifikasi : untuk membantu menetapkan jumlah satu ciri individualPersiapan terapi : untuk keperluan tranfusi darah

Kontra indikasi Mutlak tidak ada

Persiapan 1, Personalia : Seorang analis2, persiapan alat-Objek kaca -Tangkai pengaduk-Darah yang diperiksa-Anti sera A (biasanya berwarna biru )-Anti sera B ( Biasanya berwarna kuning)

Prosedur Pada objek kaca diteteskan 1 tetes Anti sera A disebelah kiri .1 tetes anti sera B disebelah kananKemudian pada masing – masing anti sera tersebut diberi 1 tetes darahCampurlah dengan pengaduk kaca hingga rata dan goyang kebelakang dan kedepan , setelah 2 menit dibaca lihat terjadinya reaksi aglutinasi ( penggumpalan)

Page 37: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Penilaian hasil ADANYA AGLUTINASI DARAH DENGAN

ANTI SERA

A

ANTI SERA

B

GOL.DARAH ( HASIL)

+ - A

- + B

+ + AB

- - O

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 38: PEDOMAN OB.docx

SPO

URINALISA

Page 39: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN URINE RUTIN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan urine rutin adalah pemeriksaan laboratorium untuk menilai

karakteristik fisik, kimiawi dan mikroskopik air seni.Tujuan DiagnosaIndikasi Penderita dengan kemungkinan gangguan sistim uropoetika

Penderita yang menjalani perawatan RS (Pemeriksaan rutine )Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : seorang Analis

2. Reagensia : Multi stick 3.Alat :-Dirui -Sentrifuger-Tabung reaksi -Mikroskop -Obyek glass-Deck glass

Prosedur 1. Urine dalam botol penampung dikocok 2. Masukkan urine kedalam tabung reaksi sebanyak 5cc3. Masukkan multistick kedalam tabung reaksi yang sudah berisi urine, kemudian masukkan stik kedalam alat Dirui yang sedang ready.catat pemeriksaan urine yang sudah dibaca alat seperti : PH,BJ,Protein,Glucosa,keton,bilirubin,urobilinogen,nitrit, blood.4. Kemudian urine dalam tabung tersebut kita putar dengan centrifuger 2000rpm selama 5 Menit5. Urine dibuang disisakan 0,5 cc /presipitannya6. Tuangkan diatas objek glass 1 tts dan tutup dengan deck glass7. Kita lihat dengan mikroskop pembesaran 10x lalu 40x, catat /laporkan sedimen yang ada organic maupun anorganik.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 40: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan HCG adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

keberadaan hormone HCG (human chorionic gonadotropin) dari bahan pemeriksaan urine.

Tujuan - Diagnosis- Pemantauan kehamilan

Indikasi - Individu yang diduga hamil- Penderita yang diduga menderita penyakit trofoblastik

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Botol /Cup urine3. Reagensia : Stik tes kehamilan

Prosedur Tampung urine kedalam botol /cup urineCelupkan stik test kehamilan sampai tanda batas,angkatBiarkan selama 5 menitBaca hasil dengan mengamati garis yang timbul pada stik

Penilaian hasil Garis I : Negatif ( - ), Garis II : Positif ( + ) Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 41: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

( CARA MANUAL )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan protein urine cara manual adalah pemeriksaan laboratorium

untuk mendeteksi protein urine didalam bahan pemeriksaan urine.Tujuan DiagnosaPersiapan Personalia : seorang Analis

Persiapan Alat : - Tabung Reaksi -Lampu BunsenReagensia : Asam acetate 6%

Prosedur Masukkan urine kedalam tabung reksi sebanyak 5cchidupkan lampu Bunsen , kemudian didihkan urine didalam tabung reaksilihat perubahan warna urine apabila terjadi kekeruhan teteskan 2 – 3 tetes asam asetat 6 % kedalam tabung berisi urine yang sudah di didihkan.Baca hasil dengan mengamati perubahan reaksi.

Penilaian Protei urine positif (+) jika urine dalam tabung tetap keruh setelah ditetesi asam acetat 6%Protein negative ( - ) jika urine dalam tabung tetap jernih setelah ditetesi asam acetate 6 %

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

PEMERIKSAAN

NARCOBA

Page 42: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Narcoba adalah pemeriksaan Laboratorium untuk menentukan

kadar narcoba jenis Cocain, THC ( Ganja ), Opiates, Methampetamin dari bahan pemeriksaan urine.

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan penyakit / Pengobatan.

Indikasi - Penderita dengan persangkaan menderita akibat narcoba.- Untuk general Chek Up.

Kontra indikasi - Mutlak tak adaPersiapan - Personalia : Seorang Analis

- Alat : Pipet Tetes- Reagensia : Reagensia Narcoba.

Prosedur1. Teteskan 3 tetes/100 ul urine kedalam casset pada lokasi yang diberi tanda hurup S. Kepada masing-masing casset sesuai dengan permintaan dokter yaitu : Methampetamine, Opiates, THC ( Ganja ), Coccaine.2. Tunggu 5 – 10 menit.3. Baca hasil pada casset dengan adanya garis merah. Pada lokasiCdanT pada tiap-tiap jenis narcoba.

Penilaian Garis 2 pada lokasi C dan T = NegatifGaris 1 pada lokasi C = PositifGaris 1 pada lokasi T = Invalid

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 43: PEDOMAN OB.docx

SPO

PARASITOLOGI

Page 44: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN FAECES RUTIN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Faeces adalah pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa ciri-

ciri fisik, kimiawi, biologi dan mikroskopik dari bahan pemeriksaan tinja.Tujuan DiagnosaIndikasi Penderita yang kemungkinan infeksi keganasan cacing, dan amuba, gangguan

pencernaan .Penderita yang mendapat pengobatan dari rumah sakit ( Pemeriksaan rutin )

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia seorang Analis

2. Persiapan alat :MikroskopObyek GlassDeck GlassLarutan Eosin 1%

Prosedur 1. Teteskan eosin 1% kearah obyek glass, ambil 1 pucuk lidi tinja, jika lendir dan darahnya ada ambil 1 pucuk lidi kemudian oleskan tinja pada obyek glass.2. Tutup dengan deck glass.3. Kemudian dibaca dengan mikroskop dengan pembesaran 10x dan 40x, lihatlah semua preparat.4. Catatlah semua yang terdapat dalam sediaan tersebut ( telur cacing, cacing, amuba, lekosit, eritrosit, dan lain-lain. )

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 45: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN BENSIDINE FAESES

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan bensidine adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi

sisa eritrosit hemoglobin dalam bahan pemeriksaan feases.Tujuan DiagnosaIndikasi Penderita dengan anemia hemolitikKontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan Personalia seorang analis

Alat : Tangkai pengaduk, objek glass, set o blood. Prosedur Oleskan feases keatas kertas o blood, letakka reagen berbentuk tablet diatas

faeses. Teteskan air 2-3 tetes diatas regen. Lihat perubahan warna pada kertas.

Penilaian - Jika sekitar reagen berubah warna biru ( + ) positif

- Jika sekitar reagen tidak berubah (-) negatif. Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 46: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN PLASMODIUM /MALARIA

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan plasmodium /malaria adalah pemeriksaan Laboratorium untuk

menentukan dan mengidentifikasi jenis plasmodium penyebab penyakit malaria dari bahan pemeriksaan darah.

Tujuan Untuk diagnoseIndikasi Penderita dengan gejala demam dengan ciri-ciri malariaKontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan A.Personalia : Seorang analis

B.Persiapan alat :-Kapas alcohol-Lancet-Spuit dan jarumnya-Botol EDTA-Cat giemsa atau wright dan buffernya-Obyek glass-Imersi oil-Mikroskop

Prosedur 1. Darah diambil dari vena atau perifer masukkan dalam botol yang berisi anticoagulant EDTA atau langsung dibuat preparat apus kemudian keringkan.2. Kemudian dipixasi dengan methanol atau langsung dicat dengan wright atau giemsa 3. Setelah di cat dan kering dilihat dengan mikroskop dengan pembesaran 100x dan dengan Imersi OIL.4. Kemudian carilah plasmodiumnya diantara sel darah atau didalan eritrosit

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 47: PEDOMAN OB.docx

SPO

KI

MIA

KLINIK

Page 48: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN PROTEIN TOTAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan protein urine total adalah pemeriksaan laboratorium untuk

menetapkan kadar protein total dalam bahan pemeriksaan serum /plasma.Tujuan -Diagnosa

-Pemantaun penyakit /pengobatanIndikasi -Penyakit dengan persangkaan penyakit hepar

-Penyakit dengan persangkaan gangguan nutrisi-Penderita dengan persangkaan gagal jantung-Penderita dengan persangkaan gagal ginjal

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan - Personalia : Seorang analis

- persiapan alat : - Mindray BA – 88A - Tabung reaksi - clinipete 1.000ul, 20 ul

- Reagensia : Protein total kid (2 reagensia)Prosedur Pipet kedalam tabung reksi B S P

Reagensia ( R1 + R2 = 4: 1) 1.000ul 1.000ul 1.000

Sample ( serum / plasma ) 20 ul

Standard 20ul

aquadest 20ul

Campur , kemudian inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar , baca

dengan alat Mindray BA-88A

Page 49: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN PROTEIN TOTAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Nilai normal Dewasa pria : 6,6 – 8,8 gr /dlDewasa Wanita : 6,6 – 8,8 gr /dlAnak – anak :1 – 30 hari Wanita : 4,2 – 6,2 gr/dlPria : 4,1 – 6,3 gr/dl1 – 5 tahunWanita : 4,4 – 6,6 gr /dlPria : 4,7 – 6,7 gr/ dl5 - 17 tahunWanita : 5,6 – 7,9 gr /dl Pria : 5,5 – 7,0 gr /dldewasa Wanita : 5,7 – 8,0 gr/dlPria : 5,7 – 8,0 gr/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 50: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN ALBUMIN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Albumin adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

kadar Albumin dalam darah dengan bahan pemeriksaan serum.Tujuan -Penegak Diagnosa

-Pemantauan Penyakit / Pengobatan.Indikasi -Penderita dengan persangkaan penyakit Hepar.

-Penderita dengan persangkaan gangguan Nutrisi.-Penderita dengan persangkaan gagal Jantung.-Penderita dengan persangkaan gagal Ginjal.

Kontra indikasi Mutlak tidak ada.Persiapan 1. Personalia : seorang analis.

2. Alat : - Mindray BA-88A - Tabung reaksi. - Clinipete/mikropipet ukuran 1000Ul, 10 Ul.

3. Reagensia : Albumin kit ( 1 Reagen + Standart ).Prosedur 1. Pipet kedalam tabung B S P

1.Reagensia/monoreagent 1000ul 1000ul 1000ulAquadest 10ul - -Larutan Standart - 10ul -Serum - - 10ul

2. Campur baik-baik,kemudian inkubasi 10 menit pada suhu kamar 3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal 3,5 – 5,2 gr/dl.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 51: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN UREUM

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan urea adalah pemeriksaan lab untuk menetapkan kadar urea dari

bahan pemeriksaan serum/plasma.Tujuan -Diagnosa

-Pemantauan penyakit/pengobatanIndikasi -Penderita dengan persangkaan gagal ginjalKontra indikasi -Mutlak tidak ada Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : - Mindray BA-88A - Tabung reaksi

- Clinipet 1.000ul, 10ul3. Reagensia :Urea kit ( 3 reagensia + standard )

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi B S P

Reagensia (R1 + R3 ) 10 : 0,1 1.000ul 1000ul 1000ul

Standard 10ul

Serum / Plasma 10ul

2. Campur inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar

4. Campur baik-baik selama 10 menit pada suhu kamar

5. Baca pada alat Mindray BA-88A

3. reagensia 2 1.000ul 1.000ul 1000ul

Page 52: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN UREUM

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Nilai normal Serum/ plasma = 10 - 50 mg/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 53: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN CREATININ

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Creatinin adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

kadar Creatinin dalam bahan pemariksaan serum/ plasma.

Tujuan -Diagnosa- Pemantauan penyakit/ pengobatan

Indikasi -Penderita dengan persangkaan gagal ginjal Kontra indikasi -Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipete 1.000 ul, 50 ul 3. Reagensia : Creatinin Kit ( 2 Reagensia + standart )

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi B S P

- Reagensia 1 1.000 ul 1.000 ul 1.000ul

- Reagensia 2 250 ul 250 ul 250ul

- Standart - 50 ul -

- Serum/ plasma - - 5ul

2. Campur baik-baik, inkubasi 1 menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Page 54: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN CREATININ

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Nilai normal - Pria : 0,9 – 1,3 mg/dl

- Wanita : 0,6 – 1,1 mg/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 55: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HDL CHOLESTEROL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan HDL Cholesterol adalah pemeriksaan untuk menetapkan

Kadar fraksi cholesterol yang terikat dalam HDL Cholesterol dari bahanPemeriksaan serum/ plasma

Tujuan - Diagnosa- Pemantaun penyakit/ pengobatan

Indikasi - Penderita dengan persangkaan gangguan metabolisme lemak- Penderita dengan hipertensi- Penderita dengan penyakit jantung

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipete 500 ul, 200 ul, 100 ul,3. Reagensia : HDL Cholesteraol kid

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi : Larutan pengendap 500 ul Serum 200 ul 2. Campur dan diamkan selama 10 menit 3. Putar dengan kecepatan 1500 rpm 4. Pipet kedalam tabung reaksi : Supernatan 100 ul Larutan pereaksi 1000 ul 5. Campur dan inkubasi selama 5 menit 6. Baca dengan Mindray BA-88A

PEMERIKSAAN HDL CHOLESTEROL

Page 56: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Nilai normal Pria : 30 – 60 mg/dl

Wanita : 40 – 70 mg/ dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 57: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL TOTAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Cholesterol adalah pemeriksaan untuk menetapkan

Kadar cholesterol total dalam bahan pemeriksaan serum/ plasma Tujuan - Diagnosa

- Pemantauan penyakit/ pengobatanIndikasi - Penderita dengan persangkaan gangguan metabolisme lemak

- Penderita dengan hipertensi- Penderita dengan penyakit jantung

Kontra indikasi Mutlak tidak ada

Persiapan 1.Personalia : Seorang analis2. Alat : Mindray BA-88A3. Reagensia : Cholesterol kid ( Mono reagensia + Standart )

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi B S P

Reagensia 1.000 ul 1.000 ul 1.000 ul

Standart - 10 ul -

Serum/ Plasma - - 10 ul

Aguadest 10 ul - -

2. Campur baik-baik, inkubasi selama 10 maenit pada suhu kamar

3. Baca pada Mindray BA-88A

Nilai normal < 200 mg/dlUnit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 58: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL TOTAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Cholesterol adalah pemeriksaan untuk menetapkan

Kadar cholesterol total dalam bahan pemeriksaan darah Tujuan - Diagnosa

- Pemantauan penyakit/ pengobatanIndikasi - Penderita dengan persangkaan gangguan metabolisme lemak

- Penderita dengan hipertensi- Penderita dengan penyakit jantung

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1.Personalia : Seorang analis

2. Alat : Accutrend Plus Neddle 26 Kapas Alkohol3. Reagensia : Accutrend Cholestrol

Prosedur 1. Siapkan alat accutrend dalam posisi ready, Masukan stik kalibrasi dan stik sample kedalam alat melalui celah lubang dibawah alat, sesuai permintaan alat tersebut.2. Ambil darah dari ujung jari seperti spo pengambilan darah kapiler3. Teteskan darah satu tetes tepat ditengah stik yang sudah berada didalam alat dengan membuka penutup alat pada saat alat sudah memberi tanda tetesan darah dialat, setelah darah ditetes tutup kembalipenutup alat.4. Dalam hitungan detik alat akan membaca stik yang sudah ditetesi darah.5. Baca hasil cholesterol total yang tampil dimonitor alat. 6. Catat hasil.

Nilai normal < 200 mg/dlUnit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 59: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN TRIGLYCERIDA

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Triglycerida adalah pemeriksaan laboratorium untuk

menetapkankadar triglycerida dalam bahan serum/ plasmaTujuan -Diagnosa

-Pemantauan penyakit/ pengobatanIndikasi -Penderita dengan persangkaan gangguan metabolisme lemak

-Penderita dengan hipertensi-Penderita dengan penyakit jantung

Kontra indikasi - Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipete 1.000 ul, 10 ul3. Reagensia : Triglycerida kid ( Mono reagensia + Standart )

Prosedur 1. Pipetkan kedalam tabung reaksi B S P

Reagensia 1.000 ul 1.000 ul 1.000ul

Standart - 10 ul -

Serum/ Plasma - - 10ul

Aguadest 10 ul - -

2. Campur baik-baik, inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal < 150 mg/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 60: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANBILIRUBIN TOTAL

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Bilrubin Total adalah pemeriksaan laboratorium untuk

Menatapkan kadar bilirubin secara keseluruhan ( Total ) dalam Bahan pemeriksaan serum

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan penyakit/ pengabatan

Indikasi - Untuk uji fungsi hati pada general chek up- Penderita dengan persangkaan penyakit hepar- Penderita yang diduga mengalami hemolisis sel darah merah

Kontra indikasi - Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipette 1.000 ul, 200 ul 3. Reagensia : Bilirubin kid

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi B P Asam sulfanilic R1 0,2 ml 0,2 ml Natrium Nitrit R2 - 1 tts Accelerator R3 1 ml 1 ml Serum 0,2 ml 0,2 ml 2. Campur baik-baik, kemudian inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar3. Larutan fehling 1 ml 1 ml 4. Campur baik-baik, inkubasi selama 5 menitt pada suhu kamar

5. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal < 1,2 mg/dlUnit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I,

Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 61: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANBILIRUBIN DIRECK

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Bilirubin Direck adalah pemeriksaan laboratorium untuk

Menetapkan kadar fraksi bilirubin yang mampu bereaksi secara langsung Terhadap reagensia Erlich ( VAN DEN BERG ).

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan penyakit/ pengobatan

Indikasi -Untuk uji fungsi hati pada general chek up -Penderita dengan persangkaan penyakit hepar- Penderita yang diduga mengalami hemolisis sel darah merah

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipette 1.000 ul, 200 ul3. Reagensia : Bilirubin kit

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi B P

Natrium nitrite - 1 tts

Asam sulfanilic 0,2 ml 0,2 ml

Larutan NaCl 2 ml 2 ml

Serum 0,2 ml 0,2 ml

2. Campur baik- baik, inkubasi selama 5 menit pada suhu ka

3. Baca pada alat Mindray BA-88ANilai normal < 0,25 mg/ dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 62: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN S G O T

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan SGOT adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

Aktifitas enzim aspartat transferase ( Glubomat Oxaloacetat Transaminase )Dalam pemeriksaan bahan serum/ plasma.

Tujuan - Diagnosa- Pemantaun penyakit/ pengobatan

Indikasi - Untuk uji fungsi hati pada general chek up- Penderita dengan persangkaan menderita penyakit hepar- Pada beberapa kasus infark miokard

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A

Tabung reaksi

Clinipette 1.000 ul, 100 ul

3. Reagensia : SGOT Kid ( 2 Reagensia )

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi P

Reagensia ( R1 + R2 4:1 ) 1.000 ul

Serum/ Plasma 100 ul

2. Campur baik-baik, inkubasi selama 1 menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal < 25 ul

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 63: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN S G P T

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan SGOT adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

Aktivitas enzim alanin transferase ( Glutamate Pyruvat Transaminase )Dalam bahan pemeriksaan serum/ plasma.

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan penyakit/ pengobatan

Indikasi - Untuk uji fungsi hati pada general chek up- Penderita dengan persangkaan menderita penyakit hati- Pada beberapa kasus gangguan system biliari

Kontra indikasi - Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipette 1.000 ul, 1003. Reagensia : SGPT Kit ( 2 Reagensia )

Prosedur 1. Pipetkan kedalam tabung reaksi P

Reagensia ( R1 + R2, 4:1 ) 1.000 ul

Serum/ plasma 100 ul

2.Campur baik-baik, inkubasi selama 1menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal < 41 ul

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 64: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANALKALI PHOSPHATASE

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Alkali Phosphatase adalah pemeriksaan laboratorium

Untuk menentukan aktifitas alkali phosphatase dari bahan pemeriksaan Serum/ plasma.

Tujuan - Diagnosa- Pmantauan penyakit/ pengobatan

Indikasi - Untuk uji fungsi hati pada general chek up- Penderita dengan persangkaan penyakit hepar terutama system saluran- Pada beberapa kasus gangguan matriks tulang ( karena keganasan )- Pada beberapa kasus dengan kelainan usus, uterus - ( Isoenzim Alkali Phosphat )

Kontra indikasi - Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang anali

2. Alat : Mindray BA-88A Tabung reaksi Clinipette 1.000 ul, 20 ul3. Reagensia : Alkali Phosphatase kit ( 2 Reagensia )

Prosedur 1. Pipet kedalam tabung reaksi P

Reagensia ( R1 + R2, 4:1 ) 1.000 ul

Serum/ Plasma 20 ul

2. Campur baik- baik, inkubasi selama 1 menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A.

Nilai normal < 258 ul

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 65: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANASAM URAT

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Asam urat adalah pemeriksaan laboratorium untuk

menetapkan,Kadar asam urat dari bahan pemeriksaan serum/ plasma.Tujuan -Diagnosa

-Pemantauan penyakit/ pengobatanIndiaksi -Penderita dengan kemungkinan gangguan metabolisme

-Penderita dengan kemungkinan gangguan fungsi ginjal - Penderita dengan keluhan rematik

Kontra indikasi Mutlak tidak ada Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : - Mindray BA-88A - Tabung reaksi - Clinipette 1.000 ul, 20 ul3. Reagensia - Asam urat kit (2 reagensia + standart )

Prosedur 1. Pipetkan kedalam tabung reaksi B S P

Reagensia ( R1+R2 = 4:1 ) 1.000 ul 1.000 ul 1.000 ul

Standart - 20 ul -

Serum/ plasma - - 20 ul

2. Campur baik-baik inkubasi10 menit pada suhu kamar

3. Baca pada alat Mindray BA-88A

Nilai normal - Pria : 2,3 – 6,1 - Wanita : 3,6 – 8,2

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 66: PEDOMAN OB.docx

SPO

SEROLOG

I

Page 67: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN WIDAL (SALMONELLA)

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan widal adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

keberadaan kuman salmonella typhi atau paratyphi dalam bahan pemeriksaan darah.

Tujuan -Diagnosa-Pemantauan penyakit /pengobatan.

Idikasi -Penderita yang diduga demam typoid-Individu yang pembawa kuman (carrier)

Kontra indikasi Mutlak tidak adaPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat :plat kaca untuk pemeriksaan widal tangkai pengaduk micro pipettabung reaksi3. ReagensiaTydal O AntigenTydal H antigenPara tydal AO,BO,CO,AH,BH,CH Antigen

PEMERIKSAAN WIDAL (SALMONELLA)

Page 68: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur 1. Lakukan vena Fungtio ambil 3 cc darah2. Dari darah diambil serum/plasma3. Pipet serum/plasma 20ul letakkan pada sumur – sumur yang ada dalam plat kaca sesuai dengan jumlah tydal antigen (8 sumur)4. Teteskan 1 tts tydal antigen masing – masing 1 tts kedalam sumur yang telah berisi serum / plasma(1 sumur untuk 1 jenis tydal antigen)5. Campur hingga rata dengan menggunakan tangkai pengaduk6. Goyang campuran tadi selama 2 – 5 menit7. Baca lihat adanya aglutinasi 8. Jika pada campuran tersebut didapati aglutinasi lakukan pengenceran dengan serum 10 ul,5ul hingga tidak dijumpai lagi adanya aglutinasi.

Nilai normal Typoid O : 1/40

H : 1/40

Para typhoid AO : 1/40

AH : 1/40

BO : 1/40

BH : 1/40

CO : 1/40

CH : 1/40

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 69: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HBSAg

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan HBSAg adalah pemeriksaan laboratorium untuk menentukan

ada tidaknya antigen permukaan dari virus Hepatitis B dalam pemeriksaan darah

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan penyakit/ pengobatan

Inikasi - Penderita dengan persangkaan menderita infeksi hati karena virus- Pra vaksinasi hepatitis B

Kontra indikasi - Mutlak tidak adaPersiapan Personalia : Seorang analis

Alat : Clinipette 100 ulReagensia : Reagensia HBSAg

Prosedur 1. Teteskan 3 tts/ 100 ul serum/ Plasma kedalam cassed yang diberi tanda S2. Tunggu selama 15 – 30 menit3. Baca hasil / adanya garis merah dilokasi C dan T

Penilaian Garis 1 dilokasi C = Negatif

Garis 2 dilokasi C dan T = Positif

Garis 1 dilokasi T = Invalid

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 70: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN ANTI HBs

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan anti HbS adalah pemeriksaan laboratorium untuk menentukan

ada tidaknya ataupun kadar antibody terhadap antigen permukaan virus hepatitis B yang ada dalam bahan pemeriksaan darah.

Tujuan - Diagnosa- Pemantauan / pengobatan penyakit

Indikasi - Penderita sesudah menderita radang hati karena virus Hepatitis B- Pra vaksinasi hepatitis B.

Kontra indikasi - Mutlak tidak ada.Prsiapan 1. Personalia : Seorang Analis

2. Alat : Clinipete 100 ul3. Reagensia : Reagensia Anti HBs

Prosedur 1. Teteskan 3 tetes/ 100 ul serum atau plasma.kedalam slide yang diberi

tanda S.

2. Tunggu selama 15 -30 menit.

3. Baca hasil/ adanya garis merah dilokasi C dan T.

Penilaian Garis 1 dilokasi C : Negatif (-)

Garis 2 dilokasi C,T : Positif (+)

Garis 1 dilokasi T : Invalid

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 71: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANIgG DAN IgM ANTI DENGUE

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan IgG/ IgM Anti Dengue adalah pemeriksaan laboratorium

Untuk menentukan keberadaan anti body IgG dan IgM untuk virus dengue.Tujuan Diagnosa

Pemantaun penyakit/ pegobatanIndikasi Penderita yang diduga demam berdarah dengue.Kontra indikasi Mutlak tidak ada.Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Clinipette 10ul, 5ul3. Reagensia : Reagensia dengue

Prosedur 1. Pipetkan kedalam cassette pemeriksaan dengue darah EDTA 10 ul atau

SERUM 5 ul masukkan kedalam cassette lokasi yang diberi tanda huruf S.

2. Tambahkan 6 tts buffer masukkan kedalam cassette lokasi yang

diberi tanda huruf S dengan perlahan-lahan.

3. Tunggu 5 – 30 menit.

4. Baca hasil/ adanya garis merah dilokasi C dan T.

Penilaian Garis 1 dilokasi C = Negatif

Garis 2 dilokasi C,T (bag Ig G) = Positif Dengue IgG

Garis 2 dilokasi C,T (bag IgM) = Positif Dengue IgM

Garis 3 dilokasi C,T (bag IgG dan IgM) = Positif Dengue IgG dan

IgM

Tidak dijumpai garis merah pada lokasi C dan T = Invalid

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 72: PEDOMAN OB.docx
Page 73: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN

TUBEX

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan TUBEX adalah pemeriksaan laboratorium

Untuk menentukan keberadaan anti body IgM bakteri salmonella.Tujuan Diagnosa

- Pemantaun penyakit/ pegobatanIndikasi Penderita yang diduga demam disebabkan bakteri salmonella.Kontra indikasi Mutlak tidak ada.Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Clinipette 45ul, 90ul3. Reagensia : Kit Tubex salmonella

Prosedur 1. Pipet Brown reagen sebanyak 45 ul, lalu masukkan kedalam sumur/ wadah yang sudah tersedia dalam kemasan.2. Pipet serum atau plasma darah heparin 45 ul , kemudian masukkan kedalam sumur/ wadah yang berisi brown reagent, lalu aduk sebanyak 10kali.3. Inkubasi selama 2 menit (diluar magnet).4. Tambahkan 90 ul blue reagent, lalu tutup dengan SILL (palstik penutup sumur).5. Miringkan sumur/ wadah 90 derajat, goyang sumur selama 2 menit.6. Inkubasi dimagnet selama 5 menit.7. Baca hasil sesuai perubahan warna yang terjadi dengan mencocokkan warna sample pada sumur dengan warna pada magnet.

Penilaian Warna sample tidak berubah = NegatifJika warna berubah cocokkan pada warna magnet hasil pembacaan = 2+, 4+, 6+, 8+, dan 10+.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 74: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANDENGUE NS1 Antigen

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Dengue NS1 Antigen adalah pemeriksaan laboratorium

Untuk menentukan keberadaan Antigen untuk virus dengue.Tujuan Diagnosa

- Pemantaun penyakit/ pegobatanIndikasi Penderita yang diduga demam berdarah dengue.Kontra indikasi Mutlak tidak ada.Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Pipet tetes.3. Reagensia : Reagensia dengue

Prosedur 1. Pipetkan kedalam cassette pemeriksaan dengue serum atau plasma darah EDTA 3 tetes dengan menggunakan pipet yang sudah tersedia dalam kemasan masukkan kedalam cassette lokasi yang diberi tanda huruf S.2. Tunggu 15– 20 menit.4. Baca hasil/ adanya garis merah dilokasi C dan T.

Penilaian 1 Garis merah dilokasi C = Negatif2 Garis merah dilokasi C dan T = Positif Dengue NS1AgTidak dijumpai garis merah pada lokasi C dan T = Invalid Dijumpai garis merah hanya dilokasi T saja = Invalid

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 75: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN GLUCOSE( ACCU CHEK ADVANTAGE II )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan Glucosa adalah pemeriksaan Lab untuk menetapkan kadar

Glucosa dari bahan pemeriksaan darah / cairan pleura / acites.Tujuan - Diagnosa

- Pemantauan penyakit / pengobatan.Indikasi - Penderita dengan persangkaan penyakit hepar.

- Penderita dengan persangkaan gangguan nutrisi.- Penderita dengan persangkaan gagal jantung.- Penderita dengan persangkaan gagal ginjal.

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Accu Chek Advantage II 1 Set3. Reagensia : Reagensia Accu Chek

Prosedur 1.Masukkan stik Glucosa kedalam alat ( Posisi dibawah alat ).2. Tusuk jari pasien yang sudah diserahkan dengan alcohol 70 % atau 96 % dengan menggunakan lancet.3.Teteskan darah 1 tetes kedalam stik accu chek setelah ada tanda tetesan darah pada layer alat.4. Tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan menganalisa tetesan darah.5. Catat hasil yang ada pada layer monitor alat.6. Ambil Stik Accu Chek yang sudah dipakai dari alat kemudian buang.7. Matikan alat dengan menekan power.

PEMERIKSAAN GLUCOSE( ACCU CHEK ADVANTAGE II )

Page 76: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Nilai normal KGD puasa : 50 – 100 mg/dl.

KGD 2 jam PP : 50 Thn 145 mg/dl.

60 – 70 thn 160 mg/dl

> 70 Thn 180 mg/d

KGD adrandom : 70 – 150 mg/dl

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 77: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAANELEKTROLIT

(ROCHE 9180 ELECTROLITE ANALYZER)

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pemeriksaan elektrolit adalah pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan

kadar Natrium, Kalium, Clorida dari bahan pemeriksaan serum. Tujuan -Diagnosa

-Pemantauan penyakit / pengobatanPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Electrolite analyzer Cornley

3. Reagensia : Reagensia Elektrolit

Prosedur 1 Lakukan venapunksi terhadap pasien yang akan diambil darahnya sebanyak 2 ml darah.

2 Pisahkan serum dari darah dengan menggunakan centifuger.

3 Masukkan serum kedalam tabung sebanyak 500ul.4 Siapkan alat hingga posisi alat dalam keadaan ready.5 Tekan tombol YES, kemudian masukkan serum

melalui jarum sample hingga terdengar bunyi klik.6 Bersihkan jarum sample dengan menggunakan tissue.7 Tutup jarum sample seperti posisi semula.8 Secara otomatis alat akan menganalisa sample.9 Tunggu 45 detik hingga proses analisa selesai.10 Catat hasil yang keluar melalui kertas printer.

Nilai normal Natrium : 136 – 145Kalium : 3,5 – 5,1Clorida : 97 -- 111

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 78: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PEMERIKSAAN HbA1C( NYCOCARD )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Nyco card adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar HBA1C

didalam darah. Tujuan Diagnosa

Pemantauan penyakit/ pengobatanPersiapan 1. Personalia : Seorang analis

2. Alat : Nycocard

3. Reagensia : Reagensia HBA1C

Prosedur 1 Masukkan 5ul sample kedalam R1 kocok dengan baik.2 Inkubasi minimum 2 menit dan maximum 3 menit,

dengan menggunakan timer.3 Kocok larutan sample kembali, ambil 25ul larutan

sample masukkan kedalam test device biarkan meresap sempurna.

4 Tunggu lebih kurang 15-20 detik.5 Tambahkan 25ul R2 /washing solution, biarkan

meresap sempurna.6 Tunggu lebih kurang 10 detik.7 Baca hasil dengan menggunakan Nycocard Rader II

dalam waktu kuramg dari 5 menit.Kalibrasi Setiap melakukan pemeriksaan.Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.

Jaga layar monitor jangan sampai basah. Nilai normal < 6,3

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 79: PEDOMAN OB.docx

SPO

PELAYANAN

Page 80: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PELAYANAN PASIEN UGD DAN POLY KLINIK

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuProsedur 1. Pasien diantar oleh perawat kebagian laboratorium dengan membawa daily

card yang berisi orderan laboratorium (bagi pasien yang bisa berjalan )2. Bagi pasien yang tidak bisa berjalan : Bila analis berada ditempat langsung melakukan sampling ke POLIKLINIK / IGD Bila analis sedang/akan betugas melakukan sampling ke IRNA I, IRNA II, IRNA III, OB, ICU mohon perawat POLIKLINIK / IGD memberi penjelasan /Menenangkan pasien untuk beberapa waktu ( Maksimal 10 Menit ) Sebelum analis datang melakukan sampling.3. Petugas laboratorium terlebih dahulu membaca daily Card sebelum melakukan sampling agar tidak terjadi kesalahan4. Analis membuat perincian biaya didaily card pasien dan memberitahukan kepada pasien 5. Setelah pasien setuju Analis melakukan sampling6. Analis memberi penjelasan kepada pasien waktu pemeriksan sebelum pasien meninggalkan laboratorium7. Setelah Sampling selesai diperiksa Analis mengantar hasil ke IGD / POLIKLINIK diserahkan kepada perawat yang bertugas untuk selanjutnya dilaporkan kepada Dr yang merawat kemudian perawat menyimpan hasil kedalam status pasien

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, SPO Laboratorium.

Page 81: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuProsedur 1. Dr Menuliskan jenis pemeriksaan sesuai dengan keluhan pasien

2. Perawat mengisi jenis pemeriksaan di formulir laboratorium yang

sudah disediakan untuk diantar kelaboratorium( tanpa ada satu jenis

pemeriksaan yang tertinggal )

3. Perawat mengantar formulir yang sudah lengkap

Nama pasienNo rekam medikJenis kelaminUmurKamarDr yang merawatDan seluruh jenis pemeriksaan

4. Analis menghitung seluruh jenis pemeriksaan

5. Analis melakukan sampling , terlebih dahulu menanyakan persetujuan

keluarga untuk biaya pemeriksaan.Apabila keluarga pasien setuju

maka analis melakukan sampling dan apabila tidak setuju maka analis

melapor kepada perawat yang bertugas.

6. Analis memasukkan daftar harga kebagian penagihan.

7. Analis melakukan pemeriksaan

8. Analis mengantar / menempel hasil kedalam status pasien

9. Perawat melaporkan hasil kepada Dr yang merawat

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 82: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PELAYANAN PASIEN KIRIMAN DARI KLINIK,PRAKTEK DOKTER

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuProsedur 1. Pasien langsung kebagian pendaftaran dengan membawa surat

pengantar dari Dr / bidan/ perawat untuk diserahkan ke Analis di

laboratorium

2. Pasien datang ke laboratorium dengan membawa Daily Card yang

telah disertai surat pengantar dari Dr / bidan / perawat

3. Sebelum melakukan sampling analis membaca surat pengantar yang

dibawa oleh pasien

4. Analis menghitung Biaya dan memberitahukan kepada pasien

5. Analis melakukan sampling dan memberitahukan berapa lama waktu

pemeriksaan selesai

6. Analis Membawa pasien beserta daily card ke kasir bayar.

7. Analis melakukan pemeriksaan sesuai SPO pemeriksaan

8. Analis menyerahkan hasil kepada pasien untuk dibawa kembali ke

Dr / bidan/ Perawat yang mengirim pasien tesebut.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik, Rekam Medis SPO Laboratorium.

Page 83: PEDOMAN OB.docx

SPO

SAMPLE

Page 84: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH VENA

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pengambilan sample darah vena adalah: Suatu tindakan yang dibuat untuk

memperoleh bahan darah dari vena, yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Syring sesuai ukuran Nedle sesuai ukuran Tali pembendung (turniket) Plester Kapas alcohol Tabung HandskunLokasi pengambilan Pada orang dewasa : Didaerah fossa cubiti ( Vena median Cubital)Pada Anak bayi : - Vena Jugularis externa - Sinus Sagitalis Superior - Vena Femoralis

Prosedur 1. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan, pakai handskun.2. Bersihkan tempat yang akan di punksi dengan kapas alkohol 70 % dan biarkan kering, jangan disentuh lagi.3. Pasang Pembendung (turniket) pembendung atas kira-kira 10 cm diatas lipatan siku, dan dimintakan pada orang yang akan diambil darahnya untuk mengepalkan tangannya berulang ulang agar vena yang di funksi jelas terlihat dan dapat diraba. 4. Tusuk permukaan kulit dengan posisi lubang jarum menghadap keatas,dan kemudian arahkan tepat kedalam vena, maka darah akan kelihatan masuk kedalam semprit (dinamakan flash). Usahakan sekali tusuk.5. Tariklah darah perlahan – lahan dengan syring tadi sampai volume yang diperlukan.

Page 85: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH VENA

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur 6. Setelah darah yang dibutuhkan cukup lepaskan turniket atau ikatan pembendung dan kepalan tangan dibuka perlahan – lahan7. Letakkan kapas alkohol 70% diatas jarum dan cabutlah syring kemudian plester kira-kira 15 menit.8. Rapikan pasien dan lakukan pendokumentasian darah, darah dalam syring dikeluarkan dan masukkan kedalam botol atau tabung yang tersedia melalui dindingnya. 9. Dan beri label yang lengkap.

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 86: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH KAPILER

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pengambilan sample darah kapiler adalah: Suatu tindakan yang dibuat untuk

memperoleh bahan darah dari kapiler, yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Lancet Kapas alcohol Handskun

Lokasi pengambilan :Pada orang Dewasa : -ujung jari tangan (pingerstick) -anak daun telingaPada anak – anak : -Ujung tumit kaki (heelstick) -1/3 bagian tepi telapak kaki -Ujung ibu jari kaki

Prosedur 1. Cuci tangan sesuai SPO cuci tangan, pakai handskun 2. Pilih jari yang akan ditusuk dan daerah jari yang akan ditusuk harus dibersihkan dengan alkohol 70 % .3. Pegang jari tersebut supaya tidak bergerak, dan tekan sambil mengurut daerah tersebut dan kemudian tekan supaya daerah ujung jari tidak sakit pada waktu di tusuk4. Tusuk jari dengan Lancet steril sedalam ± 3 mm dengan cepat dan tegak lurus pada garis – garis sidik jari.5. Tetesan darah pertama dibuang dengan kapas kering, dan tetesan darah berikutnya digunakan untuk pemeriksaan.6. Pengambilan darah tidak boleh terlalu lama dan jangan diperas-peras.7. Tutup bekas luka dengan kapas alkohol 70%.

Page 87: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH KAPILER

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 88: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH ARTERI

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pengambilan sample darah arteri adalah: suatu tindakan yang dibuat untuk

memperoleh bahan darah arteri yaitu pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku. yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium. Terutama pada pemeriksaan Analisa Gas Darah.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Syring sesuai ukuran Syiring AGD kit. Plester Kapas alcohol Tabung Handskun LabelLokasi pengambilan : Arteri radialisArteri brachialisArteri femoralis

Prosedur 1. Cek identitas Pasien.2. Siapkan peralatan dan beri label.3. Cuci tangan menggunakan handskun.4. Bersihkan kulit area tusukan dengan kapas alcohol 70%.5. Palpasi denyutan dengan telunjuk dan jari tengah, setelah menekan denyutan yang kuat.6. Fiksasi jari telunjuk dan jari tengah dengan arteri agar posisi arteri tidak berubah ketika dilakukan tusukan.

Page 89: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEDARAH ARTERI

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur 7. Suntikan harus dengan sudut 45’ atau kurang di tangan berlawanan seperti menekan pensil.8. Sementara jari melakukan fiksasi masukkan jarum tepat dibawah permukaan kulit, dorong jarum perlahan-lahan sampai terlihat denyutan darah berkedip di pusat jarum.9. Berhenti dan pertahankan posisi ini sampai terkumpul darah sesuai yang diinginkan di dalam srynge.10.Jika jarum masuk terlalu dalam, tarik perlahan-lahan sampai darah mengalir ke dalam jarum suntik.11. Setelah dapat darah yang diinginkan, tarik jarum tarik jarum dan terapkan tekanan ke area tusukan dengan kapas alcohol ukuran 4x4 selama 2 menit.12. Periksa area untuk perdarahan, atau rembesan. Jika ada terapkan tekanan sampai perdarahan berhenti.13. Plester bekas luka.

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 90: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEURINE

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pengambilan sample Urine adalah: suatu tindakan yang dibuat untuk

memperoleh bahan urine yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Cup urine Handskun Label

Presedur Cara Kerja :1. Perawat mengambil botol sampling yang sudah disterilkan dari laboratorium, lengkap dengan label yang sudah disediakan.2. Perawat memberi botol kepada pasien serta memberi pengarahan kepada pasien cara pengambilan sampling urine sebagai berikut :- Pasien menampung urine langsung menggunakan botol yang sudah disediakan lengkap dengan nama pasien.- Untuk pasien yang harus menggunakan wadah, sebelum dimasukkan kedalam botol, perawat memberi wadah yang benar-benar bersih, kemudian urine dimasukkan kedalam botol.- Pasien disarankan untuk menampung urine tengah (urine mula-mula dibuang, urine tengah ditampung dan urine yang terahir juga dibuang )3. Perawat mengantar urine kelaboratorium lengkap dengan data pasien.4. Analis melakukan pemeriksaan dan mengantar hasil serta memasukkan data hasil kedalam status pasien.5. Perawat melaporkan hasil ke Dr yang merawat

Page 91: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEURINE

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Presedur B. Urine 24 Jam 1. Perawat mengambil tempat penampung urine yang sudah diberi thymol (pengawet urine) dari laboratorium 2. Perawat memberi wadah / tempat kepada pasien serta memberi pengarahan kepada pasien untuk menampung seluruh urine yang ada selama 24 jam3. Perawat mencatat mulai penampungan urine hingga selesai dalam waktu 24 jam4. Perawat mengantar sampling ke laboratorium lengkap dengan data pasien 5. Analis mengirim sampling sesuai dengan order Dr yang merawat6. Analis mengantar hasil dan memasukkan data hasil kedalam status pasienprawat melaporkan hasil kepada Dr yang merawat

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 92: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENGAMBILAN SAMPLEFAECES

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Pengambilan sample Faeces adalah: suatu tindakan yang dibuat untuk

memperoleh bahan Faeces yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis2. Alat : Cup Faeces Handskun Label

Presedur Cara Kerja1. Perawat mengambil botol sampling yang steril dari laboratorium lengkap dengan label yang disediakan 2. Perawat memberi botol kepasien tentang pengambilan feaces yaitu :Sampling dimasukkan kedalam botol tidak terlalu banyakBila didalam feaces dijumpai darah , lender agar dimasukkan kedalam botol.Bagi pasien yang harus menggunakan pispot, pakailah yang benar – benar bersih3. Perawat mengantar bahan sampling kelaboratorium disertai dengan data pasien yang lengkap4. Analis melakukan pemeriksaan dan mengantar hasil serta memasukkan data hasil kedalam status pasien5. Perawat melaporkan hasil kepada Dr yang merawat.

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 93: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENANGANAN SAMPLEJARINGAN DAN BIOPSI ASPIRASI

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Penanganan sample jaringan adalah: suatu tindakan yang dibuat untuk

menangani jaringan sebelum dijemput oleh dokter atau petugas yang ditunjuk, yang akan digunakan untuk pemeriksaan patologi anatomi.

Tujuan DiagnosaPemantauan penyakit/ pengobatan

Persiapan 1. Personalia : Seorang analis

Prosedur bahan jaringan

Cara Kerja1. Dr mengambil bahan Jaringan, cairan yang akan di PA 2. Perawat mengantar bahan kelaboratorium disertai dengan data rujukan Dr yang merawat lengkap dengan data pasien3. Analis menghubungi Dr PA dan menanyakan Biaya, waktu selesai pemeriksaan dan meminta dana kepada keluarga pasien atau bagian keuangan rumah sakit, sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan Dr PA4. Analis menyerahkan bahan PA kepetugas yang menjemput bahan dan hasil akan diantar oleh petugas dari Dr PA/ jika petugas tidak dapat menjemput bahan PA maka analis meyerahkan kepada supir untuk mengantar kelaboratorium Dr PA dan menjemput hasil.5. Analis mengantar / memasukkan data hasil kedalam status pasien.6. Perawat melaporkan hasil kepada Dr yang merawat.

Page 94: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENANGANAN SAMPLEJARINGAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur biopsi aspirasi 1. Dr membuat pengantar dan menuliskan order distatus pasien.2. Perawat mengantar surat pengantar dokter dan daily card pasien kelaboratorium.3. Analis memeriksa daily card dan menanyakan persetujuan biaya,dan kesediaan pasien. 4. Analis menghubungi dokter spesialis patologi anatomi.5. Dokter spesialis patologi anatomi melakukan FNAB terhadap pasien.6. Dokter spesialis patologi anatomi, dan membawa bahan FNAB tersebut untuk diperiksa.7. Hasil akan diantar oleh dokter atau petugas kelaboratorium rumah sakit advent.8. Analis mengarsipkan hasil kestatus pasien.

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap (IRNA) I, Instalasi Rawat Inap (IRNA) II, Instalasi Rawat Inap (IRNA) III, Obstetric (OB), Intensive Care Unit (ICU), Operation Room (OR)SPO Laboratorium.

Page 95: PEDOMAN OB.docx

SPO

ALA

T

Page 96: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

CENTRIFUGER ( One med 0508-1 )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.Sitepu Pengertian Centrifuger One med 0508-1 adalah alat untuk memisahkan sample dari

endapannya.Prosedur 1 Sambungkan kabel kearus listrik.

2 Masukkan sample yang akan dipisahkan kedalam centrifuger secara berhadapan dan volume sample harus sama banyak. 3 Putar tombol kecepatan putaran yang diinginkan pada tombol adjust speed sesuai dengan jenis sample. 4 Putar tombol waktu sesuai degan jenis sample dengan memutar tombol timer.5 Tekan tombol power.6 Alat akan mati secara otomatis sesuai dengan waktu .7 Keluarkan sample dari centrifuger.

Pemeliharaan Setelah centifuger selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah bagian dalam maupun bagian luarnya.

Kalibrasi Setiap 1 (satu) tahunKebijakan Jika alat tidak dapat dipergunakan segera hubungi tehnisi untuk perbaikan.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 97: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

MIKROSKOP

( MEREK OLIMPUS MODEL CX21FS1 )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Mikroskop diangkat dari perkataan Mikro = kecil dan Scope = melihatKegunaan Mikroskop berguna untuk memperoleh bayangan yang lebih besar dari benda-

benda yang kecil, yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa.

Prosedur

1. Sambungkan kabel kearus listrik dan tekan tombol power.2. Pilih lensa/ objectif yang akan digunakan ( 10x,40x atau 100x ).3. Letakkan sample diatas Objek glass kemudian letakkan diatas meja benda.4. Turunkan lensa objektif dengan menggunakan skrup kasar ( untuk mencari lapangan pandang sample )5. Lihat sediaan dengan menggunakan lensa optic.6. Untuk memperjelas pandangan, gunakan skrup kecil.7. Untuk memperbesar pandangan, gunakan lensa objektif 40x.8. Catatlah semua hasil yang ada pada sediaan.9. Setelah selesai, keluarkan sample dari meja benda.10. Matikan mikroskop dengan menekan tombol power, kemudian cabut kabel dari arus listrik.

Pemeliharaan Setelah selesai digunakan, bersihkan mikroskop dengan kain lap basah.Bersihkan lensa objektif dan okuler dengan cairan xilol.

Kebijakan Bila alat tidak dapat digunakan hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 98: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

SPEKTROFOTOMETER (Mindray BA-88A)

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDARTPROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Spektrofotometer Biotron 815 adalah alat untuk mengukur kadar kimia darahProsedur 1. Sambungkan kabel listrik kearus listrik.

2. Tekan tombol power untuk mengoperasikan alat.3. Alat akan bekerja secara otomatis sampai timbul ready pada layar monitor alat.4. Cari parameter yang sesuai dengan jenis pemeriksaan dengan menekan tombol view.5. Pilih parameter yang akan diperiksa.6. Setelah layar monitor ready, tekan blank untuk pembacaan blanko. kemudian masukkan aquadest melalui pipet yang sudah tersedia, tekan sample membaca penentuan sample, masukkan sample melalui pipet yang sudah tersedia.7. Setelah keluar hasil dikertas printer, cuci alat dengan aquadest dengan menekan tombol washing.8. Matikan alat, tekan tombol power, cabut kabel listrik.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan segera bersihkan dengan kain lap basah.Kalibrasi Setiap 1 (satu ) tahunKebijakan Pastikan kertas printer selalu ada didalam alat

Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki. Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 99: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

DIRUI

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian DIRUI adalah alat untuk mengukur/ memeriksa urine rutin.Prosedur 1. Sambungkan kabel kearus listrik.

2. Tekan tombol power untuk mengoperasikan alat.3. Tunggu sampai timbul ready pada layar monitor alat.4. Tekan tombol menu untuk memulai program pemeriksaan5. Celupkan/ siram multi stik kedalam urine, angkat stik letakkan pada tempatnya didalam alat. Tekan tombol start.6. Alat akan bekerja dalam 30 detik.7. Secara otomatis alat akan mengeluarkan hasil.8.Keluarkan multi stik dari dalam alat, buang lalu kembalikan alat pada posisi semula.9. Bersihkan alat kemudian alat dimatikan dengan menekan tombol power.

Pemeliharaan Jaga layar monitor jangan sampai basah.Bersihkan alat ari debu.

Kalibrasi Setiap 1 (satu ) tahun.Kebijakan Pastikan kertas printer selalu ada didalam alat

Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 100: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

INKUBATOR

( MEREK MEMMERT )

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Inkubator berguna untuk membebaskan alat dari berbagai jenis bakteri

(sterilisasi)Prosedur 1. Sambungkan kabel kearus listrik.

2. Bersihkan semua peralatan yang sudah direndam cairan extran.3. Masukkan semua peralatan yang sudah dicuci kedalam incubator.4. Putar tombol untuk menentukan derajat Celsius sesuai dengan suhu yang diinginkan, ( 120 derajat Celsius ).5. Putar tombol timer selama 2 jam.6. Kemudian putar kekanan tombol power sehingga lampu menyala sebagai tanda proses sterilisasi sedang berlangsung.7. Setelah waktu sterilisasi selesai matikan alat dengan memutar tombol power kekiri sampai angka 0.8. Kabel listrik dicabut kembali.9. Setelah suhu pada incubator dingin maka alat dapat digunakan.

Pemeliharan Setelah incubator selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Kalibrasi Setiap 1 (satu ) tahun.Kebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki. Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 101: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

MINDRAY BC-5300

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Mindray BC-5300 adalah : suatu alat Auto Analizer yang dirancang untuk

pemeriksaan pada hematology klinik yang menggunakan prinsip-prinsip elektronik,sinar lazer dan Sitometer arus. Parameter yang diukur meliputi hitung leucocyt,hitung Erytrocyt,Haemoglobin, Haematocryt, MCV,MCH,MCHC,Trombocyt Hitung jenis leucocyt dan pelengkap- pelengkapnya.

Prosedur 1. Sambungkan kabel listrik ke stop kontak.2. Tekan tombol disamping alat 3. Hidupkan computer, monitor. 4. klik icon BC 5300.5. Klik user dan password. User : lab ( huruf kecil), pass : analis (huruf kecil).6. Tunggu hingga alat selesai melakukan start up, lalu klik Yes.7. Jalankan blanko (blanko test) dengan cara menekan tombol RUN.8. Hasil blanko yang bagus adalah WBC ≤ 0,30, RBC ≤ 0,03, HGB ≤ 1,00, PLT ≤ 10.Cara menjalankan Sample :1. Klik work list kemudian NEW kemudian Masukkan ID pasien, nama pasien.2. Lalu klik SAVE lalu klik RUN untuk menjalankannya.3. Masukkan sample kepipet sample yang berada didepan alat, lalu tekan tombol disisi pipet sample.4. Tunggu beberapa detik alat akan menghisap darah hingga alat berbunyi klik 1 kali.5. Alat akan menganalisa darah secara otomatis.6. Tekan TABLE untuk melihat hasil pemeriksaan.7. Catat hasil. kembali ke poin 1 dan selanjutnya untuk sample berikutnya analisa sample secara bergantian hingga sample terakhir sesuai dengan nomor tabung EDTA.

Page 102: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

MINDRAY BC-5300

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur Cara mematikan alat :1. Klik Menu kemudian shutdown tunggu alat selesai melakukan shutdown, lalu klik yes.2. Matikan power switch warna hijau pada alat.3. Klik Exit kemudian pilih Yes.4. Matikan computer.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Jaga layar monitor jangan sampai basah.

Kontrol Setiap pagiKebijakan Pastikan kertas printer selalu ada didalam alat printer

Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki. Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 103: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

ACCU CHEK

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Accu chek adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah.Prosedur 1. Masukkan stik Glucosa kedalam alat ( Posisi dibawah alat ).

2. Tusuk jari pasien yang sudah diserahkan dengan alcohol 70 % dengan menggunakan lancet. 3. Teteskan darah 1 tetes kedalam stik accu chek setelah ada tanda tetesan darah pada layar alat. 4. Tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan menganalisa tetesan darah. 5. Catat hasil yang ada pada layar monitor alat. 6. Ambil Stik Accu Chek yang sudah dipakai dari alat kemudian buang. 7. Matikan alat dengan menekan power.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Jaga layar monitor jangan sampai basah.

Kalibrasi Setiap 1 ( satu ) bulanKebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 104: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

ON CALL PLUS

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian On Call Plus adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah.Prosedur 1. Masukkan stik Glucosa kedalam alat ( Posisi diatas alat ).

2. Tusuk jari pasien yang sudah diserahkan dengan alcohol 70 % dengan menggunakan lancet. 3. Teteskan darah 1 tetes kedalam stik on call plus setelah ada tanda tetesan darah pada layar alat. 4. Tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan menganalisa tetesan darah. 5. Catat hasil yang ada pada layar monitor alat. 6. Ambil on call plus yang sudah dipakai dari alat kemudian buang. 7. Saat stik diambil alat akan mati secara otomatis.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Jaga layar monitor jangan sampai basah.

Kalibrasi Setiap 1 ( satu ) bulanKebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 105: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

NYCOCARD HbA1C

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Nycocard HbA1C adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar HbA1C

didalam darah.Prosedur 1. Sambungkan kabel listrik kearus listrik.

2. Tekan tombol ON, lalu lihat petunjuk loading dilayar pada alat, tunggu perintah kalibrasi.

3. Tekan tombol enter, lalu buka LIQ (AXIS- SHIELD POC).4. Lalu buka penutup pen, masukkan ujung pen kesumur LIQ

untuk kalibrasi sampai terdengar bunyi CLOSE LIT ( kalibrasi selesai )

5. Setelah kalibrasi maka keluar perintah ENTER TEST. 6. Tekan ENTER (alat dalam keadaan siap untuk melakukan

pemeriksaan ).7. Setelah melakukan pemeriksaan, tekan tombol QUITE,

kemudian tekan tombol OFF.Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.

Jaga layar monitor jangan sampai basah.Kalibrasi Setiap melakukan pemeriksaan.Kebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 106: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

MINDRAY BS 120

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian MINDRAY BS 120 adalah alat yang digunakan untuk mengukur / memeriksa

kadar kimia didalam darah antara lain : albumin, cholesterol, glukosa, magnesium, total protein, trygliserida, creatinin, alkali phospat, sgot, sgpt, amylase, ck nac, ckmb, ggt, ldh, uric acid, urea, bilirubin total, billirubin direct, calsium, hdl cholesterol, ldl cholesterol.

Prosedur PROSEDUR MENGHIDUPKAN MINDRAY BS 120:1 Sambungkan kabel kearus listrik, Tekan Switch power on ( samping dan belakang alat ), power on monitor, printer dan computer. 2 Chek aquadest ( habis isi dengan aquades )3 Cek wash agar posisi lagi kosong. 4 setelah masuk ke Windows, doublé klik icon BS 1205 masukkan nama User Lab dan password Analis setelah itu klik OK. 6 Ketika muncul perintah ‘please unload the cuvette segment..’ angkat dan keluarkan cuvette segment 1 pastikan pada posisi nomor 1 tidak ada cuvette kemudian klik OK.7 Kemudian muncul pertanyaan ‘replace cuvette..’ klik ok kemudian masukkan cuvette segment 2 klik replace dan seterusnya hingga cuvette segment 8 ( apabila masih ada cuvette yg masih bersih didalam reaction disk maka klik replace ) kemudian klik Scan kemudian klik finish kemudian klik next.8 Letakkan / periksa detergent pada posisi39 pada reagent disk kemudian klik ok. Unggu alat sampai stand by (sekitar 15 menit ) PROSEDUR KALIBRASI : 1 Tekan calibration lalu klik calibration request pada request tipe klik calib +reagent blank, pilih parameter yang akan dicalibrasi lalu klik ok, masukkan calibrator sesuai dengan posisinya, kemudian klik START. 2 Untuk melihat hasil calibrasi klik calibration lalu klik result ( disamping kanan calibration requeat ).

Page 107: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

MINDRAY BS 120

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

Prosedur PROSEDUR QUALITY CONTROL1 klik QC REQUEST pilih parameter yang akan decontrol ( background warna akan berubah menjadi biru apabila dipilih ) selanjutnya klik ok, letakkan serum control pada posisi yang ditentukan, setelah itu klik start.2 Untuk melihat hasil QC yang sudah dijalankan, klik QC dan klik QC SUM kemudian pilih pada kolom control Qualicheck/ spintrol ( atau nama control yang digunakan ) kemudian klik refresh kemudian klik ok.3 Cara memasukkan nilai control, klik QC lalu klik CONTROL klik ADD untuk masukkan nama control pada kolom name :.., tanggal ED pada kolom Ex Date :.., Position : pilih 1 dan kolom sebelahnya pilih 38, no :.., lot no :.., level :.. pada kolom test, pilih nama test masukkan nilai tengah control pada mean conc :.. dan SD :..

PROSEDUR PEMERIKSAAN SAMPLE PASIEN :1 Klik SAMPLE REQUEST, pilih sample disk ( no 1 ), masukkan posisi sample pada kolom position, pilih test yang akan dikerjakan hingga background berubah biru, setelah itu klik OK dan seterusnya. Setelah selesai memasukkan sample, klik START kemudian klik OK untik memulai pemeriksaan.2 Untuk melihat hasil sample klik RESULT.

PROSEDUR MEMATIKAN ALAT : 1 Klik EXIT perhatikan detergent posisi 39 kemudian klik OK, kemudian segment 1 klik ok.kemudian keluarkan cuvette segment 2 klik ok, dan seterusnya hingga cuvette segment 8, kemudian klik Next.2 Kemudian simpan reagent, buang limbah, matikan alat, matikan computer, matikan monitor dan matikan printer.

Kebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Kalibrasi Setiap minggu atau jika perluKontrol Setiap pagiPemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.

Jaga layar monitor jangan sampai basah.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 108: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

ELECTROLYTE ANALIZER Cornley

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Electrolyte analyzer Cornley adalah alat yang digunakan untuk mengukur

elektroli didalam darah.Prosedur 1 Sambungkan kabel kearus listrik kemudian tekan tombol power yang

berada dibelakang alat.2 Alat secara otomatis melakukan kalibrasi.3 Lakukan cleaning sesuai dengan permintaan alat yang tertera dilayar monitor dengan cara memasukkan cairan cleaning yang sudah tersedia melalui jarum sampling yang berada dibagian depan alat setelah menekan tombol YES.4 Kemudian lakukan conditioning seperti melakukan cleaning setelah menekan tombol YES.5 Langkah selanjutnya alat akan melakukan kalibrasi dalam beberapa detik sebelum Ready.6 Alat dalam keadaan ready ( siap melakukan pemeriksaan )7 Masukkan serum melalui jarum sample yang berada didepan sisi kiri alat setalah menekan tombol yes .8 Secara otomatis alat akan melakukan pemeriksaan Dalam beberapa detik.9 Hasil akan keluar tercetak dikertas printer.10 Jika telah selesai melakukan pemeriksaan kembalikan posisi alat pada standby – ready dengan menekan tombol no hingga alat posisi standby11 Jika alat akan digunakan lagi tekan tombol yes 2X, kemudian lakukan pemeriksaan.

Kebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Kalibrasi Setiap 1 (satu) tahun.Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.

Jaga layar monitor jangan sampai basah.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 109: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

EASY TOUCH

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Easy Touch adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar Asam urat.Prosedur 1. Masukkan stik Asam urat kedalam alat ( Posisi diatas alat ).

2. Tusuk jari pasien yang sudah diserahkan dengan alcohol 70 % dengan menggunakan lancet. 3. Teteskan darah 1 tetes kedalam stik asan urat setelah ada tanda tetesan darah pada layar alat. 4. Tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan menganalisa tetesan darah. 5. Catat hasil yang ada pada layar monitor alat. 6. Ambil stik asam urat yang sudah dipakai dari alat kemudian buang. 7. Saat stik diambil alat akan mati secara otomatis.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Jaga layar monitor jangan sampai basah.

Kalibrasi Setiap 1 ( satu ) bulanKebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 110: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

ACCUTREND

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Accutrend adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar Cholesterol

Total.Prosedur 1. Hidupkan alat dengan menekan power.

2. Masukkan stik kode kalibrasi kedalam alat (Posisi dibawah alat). Dan langsung dikeluarkan saat itu juga dan lakukan hal tersebut setiap kemasan stik baru atau pada saat alat memintanya.3. Masukkan stik cholesterol kedalam alat (Posisi dibawah alat) 4 . Buka penutup alat setelah instruksi tetesan darah tampil pada layar alat.5.Tusuk jari pasien yang sudah dibersihkan dengan alcohol 70 %

dengan menggunakan lancet. 6. Teteskan darah 1 tetes kedalam stik cholesterol 7. Tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan menganalisa tetesan darah. 5. Catat hasil yang ada pada layar monitor alat. 6. Ambil stik cholesterol yang sudah dipakai dari alat kemudian buang. 7. Matikan alat dengan menekan tombol power.

Pemeliharaan Setelah alat selesai digunakan, bersihkan alat dengan kain lap basah.Jaga layar monitor jangan sampai basah.

Kalibrasi Setiap 1 ( satu ) bulanKebijakan Bila alat tidak dapat digunakan segera hubungi tehnisi agar dapat diperbaiki.Unit Terkait Instalasi Maintanance, Tehnisi, Bagian keuangan.

SPO Laboratorium.

Page 111: PEDOMAN OB.docx

SPO

REAGENSIA

Page 112: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

REAGENSIA

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Reagensia adalah suatu bahan dapat berbentuk cairan, serbuk, stik, dan lain-

lain yang digunakan sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan sample dilaboratorium.

A. Permintaan/ Pembelian Reagensia

1. Lihat persediaan reagensia dilemari reagensia dan didalam kulkas, sesuaikan dengan kartu stok reagensia. 2. Isi slip stores requisition.3. Minta tanda tangan dari kepala departemen.4. Kemudian slip stores requisition diantar kebagian pembelian. 5. Tunggu reagensia diantar.

B. Penerimaan Reagensia

1. Minta bukti penerimaan reagensia dari supplier.2. Periksa pesanan reagensia dari : merek, jumlah, dan tanggal kadaluarsa dari reagensia pastikan semua dalam keadaan baik.3. Simpan reagensia menurut suhu penyimpanan masing-masing reagensia.4. Bagian pembelian akan mengantar photo copy faktur dari masing-masing regansia kebagian laboratorium.7. Simpan faktur diarsip laboratorium. 8. Catat penerimaan reagensia dikartu stok reagensia.

C. Penggunaan

Reagensia

1. Bila akan melakukan pemeriksaan, keluarkan reagensia dari tempat penyimpanan.2. Untuk reagensia yang memerlukan pengenceran, baca prosedur yang tertera dalam kemasan dan buat pengenceran untuk pemeriksaan.3. Tulis tanggal pengenceran untuk mengetahui kadaluarsa. 4. Reagensia siap digunakan untuk pemeriksaan sesuai prosedur5. Setelah selesai pemeriksaan, pastikan semua reagensia tersimpan dengan baik.6. Buat laporan pemasukan dan penggunaan reagensia setiap bulannya untuk dilaporkan kebagian keuangan.

Unit Terkait Kepala Bidang Penunjang Medik, Bendahara, Bagian keuangan, Kasir.SPO Laboratorium.

Page 113: PEDOMAN OB.docx

SPO

KEBERSIHA

N

Page 114: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

KEBERSIHAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 2

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Kebersihan adalah Suatu usaha untuk membebaskan ruangan, peralatan dari

kotoran,atau benda- benda yang dapat menghambat fungsi alat untuk melakukan pekerjaan.

A. Prosedur kebersihan alat

1. Bersihkan tabung, botol, kuvet, blue tip, yellow tip, dan lain-lain dengan air yang mengalir hingga darah, urine, kotoran yang menempel lepas dari alat yang dicuci.2. masukkan seluruh alat yang sudah dicuci kedalam ember yang sudah berisi air yang dicampur dengan cairan extran.3. Rendam selama 24 jam.4. Cuci kembali seluruh peralatan yang sudah direndam dengan menggunakan sikat jika diperlukan.5. Bilas seluruh peralatan hingga bersih.6. Keringkan peralatan yang terbuat dari plastic.7. Alat yang terbuat dari fiber, kaca atau alat yang tahan terhadap panas masukkan kedalam incubator lalu sterilkan selama 2 jam dengan suhu 120°C.8. Biarkan sampai alat dingin/ jangan membuka tutup incubator.9. Setelah dingin alat disusun pada tempatnya.10. Alat dapat digunakan.

B. Prosedur kebersihan Ruangan

1. Lap seluruh meja, kursi tempat pemeriksaan dan alat-alat pemeriksaan dengan kain lap yang sudah dibasahi cairan pembersih.2. Keringkan dengan kain lap bersih.3. Untuk kebersihan lantai, kamar mandi dilakukan oleh petugas kebersihan.4. Ganti sepre tiap kali kotor.5. Masukkan sampah sesuai jenisnya yaitu syring, neddle kedalam box safety, sampah medis kedalam tong sampah medis, dan sampah biasa kedalam tong sampah non medis.6. Lakukan kebersihan tiap sip dinas.7. Laporkan segera jika ada lampu yang putus, dinding yang kotor, genteng yang bocor dan lain-lain kedepartemen maintanance agar diperbaiki.

Page 115: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

KEBERSIHAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 2

C. Prosedur kebersihan AC

1. Isi formulir maintanance bila ada masalah pada ac misal keluar air dari ac, kurang dingin, dan lain-lain.2 Antar slip formulir kedepartemen maintanance.3. Ac diservis 1 x 3 bulan

Unit Terkait House Keeping, MaintananceSPO Rawat Bersalin

Page 116: PEDOMAN OB.docx

SPO

LAPORAN

Page 117: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

LAPORAN INVENTORI

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Laporan inventori adalah : Segala sesuatu yang dilaporkan berdasarkan

kenyataan ketersediaan dan pemakaian obat obatan di ruang bersalinTujuan Untuk mengetahui kesediaan obat obatan di ruang bersalin

Untuk mengetahui obat obatan yang tersedia di ruang bersalin yang terpakaiProsedur Berdasarkan kartu stok obat obatan di ruang bersalin mengisi kolom laporan

dengan benar untuk dilaporkan kebagian keuangan dan dilakukan secara terus menerus pada setiap bulannya. Dibawah ini dilampirkan format laporan inventori

Unit terkkait Bagian keuanganSPO Ruang Bersalin

Page 118: PEDOMAN OB.docx

Medan Adventist Hospital(Rumah Sakit Advent Medan )

Inventory Report by Laboratory DepartementBulan AGUSTUS 2015

No. NAMA 1-an S.AWAL MASUK KELUAR SISA HARGA JUMLAH

01 Albumin Ml 02 Alkali Phospatase Ml 03 Alkohol Ml 04 Anti - A Ml 05 Anti - B Ml 06 Dengue NS1Ag Bh 07 Creatinin Minray Ml 08 Bilirubin Direck mindray Ml 09 Cholesterol Cobas Ml 10 Creatinin Cobas Ml 11 EDTA Gr 12 Eosin Ml 13 Extran Ml 14 Formalin Ml 15 Gimsa Ml 16 Glucosa Stik Stik 17 Bilirubin Total mindray Ml 18 HBs Ag Test 19 HDL-Cholesterol Ml 20 HBA1C Test 21 Elektrolit Test 22 IgG & IgM Anti Dengue Test 23 Imersi Oil Ml 24 Cholesterol Mindray Ml 25 Calsium Ml 26 Bilirubin Total Cobas Ml 27 Kertas Printer Roll 28 Urea Minray Ml 29 Metanol Ml 30 Bilirubin Direck Cobas Ml 31 Multistik Stik 32 NaCl Ml 33 Narcoba/Methampetamine Test  Narcoba/Cocain Test 35 Narcoba/Morphin(Opiates) Test 36 Narcoba/Ganja ( THC ) Test 37 Nedle - 26 G Bh 38 Pregnancy Test

Page 119: PEDOMAN OB.docx

39 Plasmotec Malaria -3 Bh 40 S.ParaTyphi A - H Ml 41 S.ParaTyphi A - O Ml 42 S.ParaTyphi B - H Ml 43 S.ParaTyphi B - O Ml44 S.ParaTyphi C - H Ml45 S.ParaTyphi C - O Ml46 S.Typhi - O Ml47 S.Typhi - H Ml48 S G O T Cobas Ml49 S G O T Minray ml50 S G P T Cobas Ml51 S G P T Minray ml52 Syringe - 3 cc Bh53 Syringe - 10 cc Bh54 Syringe - 5 cc Bh55 Stik colesterol Bh56 Tubex ul57 Total protein Ml58 Typhidot IgM Pcs59 Uric acid stik Bh60 Urea Cobas Ml61 Uric acid cairan Ml62 Trigliserida Minray Ml63 Xylene Ml

  T O T A L  

Medan,Prepare by,

Masnur RumirisHead Dept. Laboratory

Page 120: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

LAPORAN JUMLAH PASIEN BULANAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Laporan Jumlah pasien bulanan adalah : Jumlah seluruh pasien yang

dilaporkan berdasarkan kenyataan kunjungan pasien dalam satu bulan diinstansi Rawat Bersalin

Tujuan Untuk mengetahui jumlah pasien di Rawat BersalinProsedur Berdasarkan data yang ditulis oleh bidan kedalam buku pengarsipan, bidan

mengisi kolom laporan dengan benar untuk dilaporkan kebagian rekam medis dan dilakukan secara terus menerus pada setiap bulannya. Dibawah ini dilampirkan format laporan jumlah pasien Rawat Bersalin

Unit terkkait Rekam medisSPO Rawat Bersalin

Page 121: PEDOMAN OB.docx

RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN

LAPORAN PENGGUNAAN TEST LABORATORIUM

BULAN:

TANGGAL OPD UGD IPD TOTAL

         12345678910111213141516171819202122232425262728293031

JUMLAH

Medan,

…………………….

Page 122: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

LAPORAN JUMLAH PEMERIKSAAN TAHUNAN

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.SitepuPengertian Laporan Jumlah pemeriksaan tahunan adalah : Jumlah seluruh pemeriksaan

yang dilaporkan berdasarkan kenyataan kunjungan pasien dalan satu tahun diinstansi laboratorium.

Tujuan Untuk mengetahui jumlah pemeriksaan dilaboratoriumProsedur Berdasarkan data yang ditulis oleh analis kedalam buku pengarsipan, analis

mengisi kolom laporan dengan benar untuk dilaporkan kebagian rekam medis dan dilakukan secara terus menerus pada setiap bulannya. Dibawah ini dilampirkan format laporan jumlah pemeriksaan.

Unit terkkait Rekam medisSPO laboratorium.

Rumah Sakit Advent Medan

Page 123: PEDOMAN OB.docx

Laporan jumlah pasien laboratorium tahun:

NO

JENIS PEMERIKSAAN januari februari maret april mei juni

juli agus sep okt nov des

hematolagi

1 Darah rutin 2 Trombosit 3 Golongan darah

4Waktu perdarahan

5Waktu pembekuan

Kimia darah 6 Elektrolit 7 Bilirubin total 8 Bilirubin direck

9Alkali phospatase

10 SGOT 11 SGPT 12 Total protein 13 Albumin 14 Globulin 15 Urea 16 Kreatinin 17 Asam urat 18 Choleterol total 19 HDL Cholesterol 20 LDL Cholesterol 21 Trigliserida 22 Total lipit

23Kadar gula darah

24 HBA1C

Serologi 25 HBsAg 26 Anti HBs

27IgG,IgM Anti Dengue

28 Widal 29 NS1Ag 30 Tubex

Parasitologi 31 Faeces rutin

Page 124: PEDOMAN OB.docx

32 malaria lain-lain 33 urine rutin 34 Test kehamilan 35 Narkoba

36Plasmotek Malaria

Jumlah

Medan,

Masnur RumirisKa Laboratorium

Catatan : Jumlah pasien umum : Jumlah pasien bpjs :

Page 125: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

PENUTUPTANGGUNG JAWAB

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 1

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.Sitepu Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca dan memahami

Isi dari Pedoman Standard Prosedur Operasional ( SPO ) ini dan bertanggung jawab

Untuk melaksanakan sebagai mana mestinya.

Fahriani Sebayang Rosita Ginting Ka Ruangan Bersalin Staff Ruangan BersalinDenita PanjaitanStaff Ruang Bersalin

Leni LimbongStaff Ruang Bersalin

Dewi Cristina SinurayaStaff Ruang Bersalin

Karina TumaggorStaff Ruang Bersalin

Intan MunteStaff Ruang Bersalin

Page 126: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.Sitepu

Page 127: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari

Page 128: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.Sitepu

Page 129: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari

STANDART PROSEDUR OPERATIONAL

Tanggal Terbit

April 2015

Ditetapkan Direktur

Dr.Rudi.C.D.Sitepu

Page 130: PEDOMAN OB.docx

Rumah Sakit AdventJl Jen. Gat. Subroto Km.4

Medan 20118Tel. (061) 4524875, 4574025

Fax : (061) 4154839

No Dokumen No.Revisi Halaman dari