PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS …
Transcript of PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS …
PEDOMAN
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
MALANG
2020
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan nikmat-Nya, kami dapat menyelesaikan buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keseharan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Meskipun penyelesaiannya curahan tenaga dan pikiran, namun tidak mengurangi semangat
kami untuk selalu berkarya dan berjihad dalam memberikan yang terbaik kepada mahasiswa.
Adanya buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan FKIK ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran jelas mengenai pembinaan dan arahan yang bisa dilakukan kepada seluruh mahasiswa
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sehingga dapat mengantarkan mahasiswa FKIK
yang berkualitas. Selain itu buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan ini disusun untuk
meningkatkan kreatifitas mahasiswa FKIK khususnya dan UIN Maulana Malik Ibrahim pada
umumnya.
Dengan demikian diharapkan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa akan semakin meningkat,
baik jumlah maupun mutunya. Di samping itu dapat pula memberikan motivasi kepada
mahasiswa untuk menjadi aktivis-aktivis kampus yang handal baik dari segi ilmu pengetahuan
maupun keterampilan.
Batu,
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................................ 2
Daftar Isi ................................................................................................................................. 3
Keputusan Dekan ................................................................................................................. 4
Lampiran I ................................................................................................................................. 6
BAB I Ketentuan Umum ..................................................................................................... 6
BAB II Dasar Dan Tujuan Organisasi Kemahasiswaan ....................................................... 7
BAB III Bentuk Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Fakultas ............................................. 8
BAB IV Kedudukan, Fungsi Dan Tanggungjawab ................................................................ 8
BAB V VIsi, Misi, AD-ART, Program Kerja dan Sifat Kegiatan Kemahasiswaan............. 9
BAB VI Struktur Ormawa Fakultas ................................................................................... 100
BAB VII Status, Tugas. Fungsi, Wewenang Dan Laporan Pertanggungjawaban Organisasi
Kemahasiswaan ................................................................................................... 111
BAB VIII Pendirian, Pembekuan Dan Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas
(UKM-F) Fkik ..................................................................................................... 155
BABIX Tata Tertib Organisasi Dan Kode Etik ................................................................ 177
BAB X Standar Prosedur Kegiatan Mahasiswa ................................................................. 19
BAB XI Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa ..................................................................... 266
BAB XII Tugas Pokok Dan Fungsi Pembina Kegiatan Mahasiswa27 Maupun Unsur
Pendukung Kemahasiswaan ................................................................................ 277
BAB XIII Pendanaan Ormawa ........................................................................................... 2828
BAB XIV Fasilitas, Sarana Dan Prasarana ............................................................................. 28
BAB XV Ketentuan Peralihan................................................................................................31
BAB XVI Ketentuan Penutup ............................................................................................... 311
Lampiran 2
Contoh Halaman Sampul Muka Proposal .............................................................................. 322
Lampiran 3
Contoh Halaman Sampul Muka SPJ ...................................................................................... 333
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan ................................................................................................. 344
Lampiran 5
Contoh Format RAB ............................................................................................................... 355
Lampiran 6
Daftar Nilai SKKM...................................................................................................................36
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Nomor : 878/FKIK/09/2020 Tentang
PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK
IBRAHIM MALANG
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mendukung tercapainya tujuan
Pendidikan Nasional dan tujuan Pendidikan Tinggi
Agama Islam serta untuk menciptakan suasana
kampus yang kondusif, perlu segera disusun Pedoman
Kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Dekan
tentang Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2004 tentang perubahan
Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Malang menjadi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang;
3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
4961 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam;
4. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang No. Un.3/PP01.2/1681/2015 tentang
Pedoman Pendidikan Universitas Islam (UIN)
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik
2015/2016;
5. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang No. Un.3/PP.00.9/314/2017 tentang Perpindahan Jurusan
Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
6. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang No. 4663/Un.3/HK.00.5/08/ 2018 tentang Pedoman Umum
Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang;
7. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang No. 4664/Un.3/HK.00.5/08/ 2018 tentang Satuan Kredit
Kegiatan Mahasiswa (SKKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa segala sesuatu akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya jika
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal :9, September 2020
Dekan,
Yuyun Yueniwati PW
Tembusan Yth:
1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
2. Para Wakil Dekan
3. Para Ketua Program Studi
4. A R S I P
Lampiran I
Keputusan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Nomor : /FKIK/09/2020
Tentang : Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam
keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Mahasiswa yang dimaksud dalam keputusan ini adalah mahasiswa pada Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang, yang masih terdaftar aktif di salah satu program studi di bawah FKIK;
2. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang merupakan proses belajar mengajar, baik
di dalam maupun di luar kampus yang dikemas dalam bentuk SKS (Sistem Kredit Semester),
dan bermuara pada pembentukan hardskill mahasiswa;
3. Kegiatan ektra kurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang
dapat juga dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan ini meliputi pengembangan
penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lain, upaya perbaikan kesejahteraan
mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan kemahasiswaan ini
dikembangkan untuk menunjang kegiatan kurikulum, tetapi tidak dimaksudkan untuk
memperoleh SKS, dan muaranya pada terbentuknya softskill;
4. Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas
sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa untuk menunjang pencapaian visi
Fakultas, dalam mewujudkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang integratif
dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional. Ormawa memiliki
kedudukan resmi di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan mendapat dukungan dana dari Fakultas dan atau
Universitas;
5. Periode Kepengurusan adalah masa berjalanya organisasi mahasiswa maksimal satu tahun
sejak dilantik sampai dilantiknya kepengurusan baru
6. Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas (MUSEMA-F) adalah musyawarah yang
memegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan di lingkungan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
7. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) adalah organisasi normatif di tingkat Fakultas yang
menampung dan menyalurkan aspirasi dalam bentuk lembaga legislatif yang merupakan
subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas;
8. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) adalah organisasi pelaksana harian dan
Koordinator kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas dan berkewajiban untuk
melaksanakan garis-garis besar program kerja DEMA-F;
9. HMJ/HM-PS merupakan lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai koordinator
dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi. HMJ/HM-PS
memiliki jalur koordinatif kegiatan dengan DEMA-F dan berkewajiban untuk melaksanakan
garis-garis besar program kerja HMJ/HM-PS.
10. LSO DEMA-F adalah organisasi wadah pengembangan kegiatan minat, bakat, dan
keterampilan mahasiswa di bawah naungan DEMA-F selaku pelaksana harian kegiatan
mahasiswa. Keanggotaannya terdiri dari para mahasiswa lintas jurusan/prodi.
11. Pembina organisasi kemahasiswaan adalah Dekan beserta para Wakil Dekan, para dosen
dan tenaga kependidikan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditugaskan untuk
membina kegiatan organisasi kemahasiswaan melalui SK (Surat Keputusan) Dekan untuk
satu masa periode tertentu;
12. Fasilitas mahasiswa merupakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh FKIK UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang yang dapat dipergunakan sebagai fasilitas pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan;
13. Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) adalah penilaian kredit dengan nilai tertentu
yang harus diperoleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan sebagai upaya meningkatkan
ketrlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan intra dan ekstra.
BAB II DASAR DAN TUJUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 2
Dasar Organisasi
Organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas diselenggarakan berdasarkan statuta dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berprinsip dari, oleh, dan untuk
mahasiswa.
Pasal 3
Tujuan Organisasi
Organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas bertujuan untuk:
1. Mendukung Fakultas dalam penyediaan akses pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan
yang lebih luas kepada masyarakat;
2. Mengembangkan potensi mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga, seni
dan keagamaan dalam rangka menghasilkan sarjana, profesi kedokteran, dan ilmu
kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;
3. Menanamkan dan membentuk mahasiswa yang berjiwa Ulul Albab
BAB III BENTUK ORGANISASI KEMAHASISWAAN TINGKAT
FAKULTAS
Pasal 4
1. Organisasi kemahasiswaan yang mendapatkan pengesahan dari Dekan dan berkedudukan
di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selanjutnya disebut dengan Ormawa
Fakultas;
2. Ormawa Fakultas, terdiri atas:
a. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) sebagai lembaga legislatif mahasiswa;
b. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) sebagai lembaga eksekutif
mahasiswa;
c. Himpunan Mahasiswa Program Studi/Jurusan (HM-PS/HMJ) lembaga eksekutif
mahasiswa ditingkat Program Studi;
d. Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK sebagai pelaksana spesifik kegiatan dan
pengembangan minat-bakat dan profesi kemahasiswaan;
3. Bentuk dan badan kelengkapan organisasi mahasiswa Fakultas ditetapkan berdasarkan
kesepakatan Ormawa Fakultas dan disahkan oleh Dekan, selama tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, statuta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
serta AD/ART;
BAB IV KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 5
Kedudukan
Kedudukan Ormawa Fakultas adalah sebagai kelengkapan non-struktural pada Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 6
Fungsi
Organisasi Kemahasiswaan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mempunyai fungsi
sebagai :
1. Perwakilan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa,
menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan mahasiswa;
2. Wahana komunikasi antar sivitas akademika;
3. Wahana pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan
intelektual yang berguna bagi masyarakat;
4. Wahana pengembangan intelektual, bakat dan minat, pelatihan keterampilan, organisasi,
manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa;
5. Sarana pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa yang berpotensi
dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;
6. Sarana pemeliharaan dan pengembangan ilmu yang dilandasi oleh norma akademis, etika,
moral, dan wawasan kebangsaan.
Pasal 7
Tanggung Jawab
1. Pertanggungjawaban organisasi kemahasiswaan berupa laporan kegiatan dan laporan
keuangan;
2. Organisasi kemahasiswaan pada FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
bertanggungjawab kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama; 3.
Ketua organisasi kemahasiswaan Fakultas disahkan dan dilantik oleh Dekan.
BAB V
VISI, MISI, PROGRAM KERJA
DAN SIFAT KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Pasal 8
Visi, Misi DAN Program Kerja
Setiap Ormawa FKIK diharuskan menyusun visi, misi,dan Program Kerja yang sesuai AD/ART
Ormawa serta mendapatkan pengesahan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 9
Sifat Kegiatan Kemahasiswaan
1. Takwa, Intelektual dan Professional
2. Mengacu pada peningkatan 4 (empat) pilar: kedalaman spiritual, keluhuran akhlak,
keluasan ilmu, dan kematangan professional;
3. Mendukung peningkatan dan penyaluran bakat, minat, dan kemampuan mahasiswa secara
positif.
BAB VI
STRUKTUR ORMAWA FAKULTAS
Pasal 10
Struktur Ormawa secara lengkap pada FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim malang adalah
ssebagai berikut :
Gambar 1: Struktur Organisasi Kemahasiswaan
Keterangan:
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
BAB VII
STATUS, TUGAS. FUNGSI, WEWENANG DAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 11
LSO DEMA - F
DEKAN
WAKIL DEKAN I BIDANG AKADEMIK
DAN KELEMBAGAAN
WAKIL DEKAN II BIDANG ADMINISTRASI
UMUM, PERENCANAAN DAN KEUANGAN
WAKIL DEKAN III BIDANG
KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA
PROGRAM STUDI
SEMA - F DEMA - F
HM - PS
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban
Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)
Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) sebagai organisasi normatif di tingkat Fakultas,
menampung dan menyalurkan aspirasi dalam bentuk lembaga legislatif yang merupakan
subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas.
Status SEMA-F adalah:
1. Organisasi normatif mahasiswa tingkat Fakultas;
2. Lembaga tinggi mahasiswa di tingkat Fakultas;
3. Sub-sistern kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas.
Tugas pokok SEMA-F adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi SEMA-F;
2. Membuat Ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan selaras
dengan visi dan misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Membuat program kerja SEMA-F selama periode masa kepengurusan;
4. Melaksanakan kegiatan sesuai fungsi dan program kerja yang telah dirumuskan;
5. Menyelenggarakan Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) Fakultas sebagai
musyawarah kedaulatan tertinggi di tingkat fakultas 6. Membuat dan menetapkan peraturan
Ormawa Fakultas;
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
8. Melakukan Koordinasi dengan Senat Mahasiswa Universitas Secara Berkelanjutan
Fungsi SEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Legislasi
2. Pengawasan
3. Penganggaran
4. Advokasi
Wewenang SEMA-F adalah :
1. Menyelenggarakan Musyawarah Senat Mahasiswa ditingkat Fakultas;
2. Mengontrol kinerja DEMA-F dan HM-PS dalam melaksanakan kebijakan organisasi;
3. Menyelenggarakan Rapat Pimpinan mahasiswa di tingkat Fakultas/Program Sudi; 4.
Meminta progress report DEMA-F dan HM-PS atas pelaksanaan program kerjanya;
5. Menyelenggarakan musyawarah terkait dengan fungsi normatif.
Pertanggungjawaban SEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Sebagai organisasi perwakilan mahasiswa Fakultas, SEMA-F bertanggungjawab kepada
mahasiswa dalam sidang paripurna;
2. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh lembaga terkait dan diketahui oleh
Dekan
3. Sebagai sub-sistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas, SEMA-F
bertanggungjawab kepada Dekan.
Pasal 12
Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)
Tugas pokok DEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi DEMA-F;
2. Mentaati tata tertib/peraturan organisasi yang ditetapkan oleh SEMA-F/Pimpinan FKIK
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Menjalankan ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi DEMA-F yang telah
ditetapkan oleh SEMA-F;
4. Membuat program kerja DEMA-F;
5. Melakukan koordinasi atas program kerja dengan HM-PS dan SEMA-F
6. Melakukan kerjasama dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa di dalam kampus maupun luar
kampus
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) berfungsi :
1. sebagai pelaksana harian kegiatan mahasiswa di tingkat Fakultas dan berkewajiban untuk
melaksanakan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi mahasiswa fakultas
2. Untuk kegiatan internal, DEMA-F memiliki hak otonomi, sedangkan yang menyangkut
kegiatan eksternal yang membawa nama universitas harus berkoordinasi dengan DEMA
Universitas;
3. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA universitas,
DEMA-F berada di bawah koordinasi DEMA Universitas;
Pertanggungjawaban DEMA-F :
1. Sebagai Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dalam melaksanakan Garis-garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO), DEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang
MUSEMA
2. DEMA-F berkewajiban melaporkan progres kegiatan secara berkala kepada SEMA-F;
3. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas, DEMA-F
bertanggungjawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaandan Kerjasama.
Pasal 13
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS)
HM-PS merupakan lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai koordinator dan
pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi. HMJ/HM-PS memiliki
jalur koordinatif kegiatan dengan DEMA-F dan berkewajiban untuk melaksanakan garis-garis
besar program kerja HMJ/HM-PS.
Tugas pokok dan fungsi HM-PS adalah sebagai berikut :
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi HM-PS;
2. Menjalankan ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi HM-PS yang ditetapkan
SEMA-F;
3. Membuat program kerja HM-PS;
4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja HM-PS;
5. Melakukan koordinasi dengan Ketua/Sekretaris Program Studi masing-masing dan DEMAF
dalam menjalankan program kerjanya;
6. Menjalin kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi sejenis dari perguruan
tinggi lain;
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Fungsi HM-PS adalah :
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan demi kemajuan program studinya
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat Program
Studi sebagaimana digariskan oleh Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).
Pertanggungjawaban HM-PS
1. HM-PS bertanggungjawab kepada mahasiswa yang disampaikan dalam musyawarah Besar
Program Studi;
2. HM-PS berkewajiban melaporkan progres kegiatan secara berkala kepada SEMA-F;
3. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural program studi, HM-PS bertanggungjawab
kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui Program
Studi.
Pasal 14
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban
Lembaga Semi Otonom (LSO DEMA-F)
Status LSO DEMA-F FKIK adalah :
1. Organisasi pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan mahasiswa di tingkat
Fakultas sesuai dengan pengembangan bakat minat dan keahlian;
2. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas yang berada di bawah naungan
DEMA-F.;
3. Dalam menjalankan programnya, LSO DEMA-F harus didampingi oleh tim PKM dan atau
tenaga profesional yang ditunjuk secara aturan yang berlaku.
Tugas LSO DEMA-F FKIK adalah :
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi organisasi;
2. Mematuhi tata tertib yang ditetapkan oleh SEMA-F;
3. Membuat Program Kerja LSO DEMA-F;
4. Melaksanakan kegiatan LSO DEMA-F sesuai program kerja;
5. Melakukan koordinasi dengan DEMA-F dalam menjalankan program kerjanya; 6. Meminta
persetujuan kegiatan kepada tim PKM (Pembina Kegiatan Mahasiswa);
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Fungsi LSO DEMA-F adalah :
1. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara
spesifik untuk pengembangan bakat, minat dan keahlian mahasiswa;
2. Berkordinasi dan mentaati instruksi DEMA-F untuk
terlaksananya kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas;
3. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi dan ketetapan DEMA-F dalam bentuk
program kerja sesuai bidang bakat dan minatnya;
4. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas
dengan DEMA-F.
Pertanggungjawaban LSO DEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Sebagai lembaga di bawah naungan DEMA-F, LSO DEMA-F berkewajiban melaporkan
progres kegiatan secara berkala kepada DEMA-F;
2. LSO DEMA-F bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan aturan yang berlaku
BAB VIII
PENDIRIAN, PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN
Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK
Pasal 15
Pendirian Lembaga Semi Otonom Fakultas
1. Pendirian LSO DEMA-F diatur sebagai berikut :
a. Pendirian LSO DEMA-F hanya dimungkinkan sepanjang ruang lingkup kegiatannya
mendukung pencapaian visi dan misi Fakultas;
b. Ruang lingkup kegiatan LSO DEMA-F yang akan didirikan tidak memiliki kesamaan
bentuk, program kerja, dan kegiatan dengan ORMAWA di lingkungan FKIK yang
telah ada;
c. Memiliki keanggotaan aktif di kalangan mahasiswa FKIK UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang minimal 20 mahasiswa dari seluruh program studi yang dibuktikan
dengan sekurang kurangnya nama, nomor handphone, tanda tangan, dilampiri pas foto
berukuran 4x6 dan foto kopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
d. Memiliki susunan pengurus dan struktur organisasi;
e. Memiliki proposal pendirian LSO DEMA-F;
f. Memiliki rancangan program kerja;
g. Memiliki pembina dari dosen atau karyawan, dibuktikan dengan surat kesediaan;
h. Jika ditemukan pemalsuan data maka secara otomatis pengajuannya ditolak.
2. Prosedur Pendirian
a. Proposal Pengajuan ijin pendirian LSO DEMA-F disampaikan kepada Kepala
SubBagian Kemahasiswaan dan Alumni setelah mendapatkan rekomendasi dari
DEMA-
F yang telah disetujui SEMA-F;
b. Kepala Sub-Bagian Kemahasiswaan dan Alumni melakukan pengkajian dan verifikasi,
apabila memenuhi syarat administratif, proposal disampaikan kepada Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk dilakukan pendalaman atas rencana
pembentukan LSO DEMA-F baru;
c. Mahasiswa mempresentasikan proposal pembentukan LSO DEMA-F baru di depan
Ketua SEMA-F, DEMA-F dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama,
Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni serta pihak terkait;
d. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melakukan penilaian dari hasil
presentasi;
e. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menerbitkan surat usulan
pendirian LSO DEMA-F kepada Dekan;
f. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pendirian LSO DEMA-F Baru.
Pasal 16
Pembekuan dan Pengaktifan Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK
1. LSO DEMA-F dapat dibekukan apabila:
a. Kepengurusan dan keanggotaan tidak mencerminkan keterwakilan mahasiswa fakultas
FKIK;
b. Tidak melaksanakan kewajiban dan tugas organisasi dengan baik;
c. Tidak melakukan rapat tahunan ;
d. Tidak membuat laporan kegiatan dan keuangan;
e. Terjadi konflik yang tidak bisa diselesaikan secara internal;
f. Tidak bersedia diaudit dan atau tidak menindaklanjuti hasil temuan audit;
g. Melakukan kegiatan yang tidak sesuai visi, misi dan tujuan fakultas;
h. Tidak memenuhi rasio anggota baru selama dua periode kepengurusan berturut-turut;
i. Tidak mengikuti kegiatan di MUSEMA;
j. Memfungsikan fasilitas kampus untuk kepentingan pribadi;
2. Pembekuan LSO DEMA-F akan dicabut apabila telah memperbaiki kekurangan atau
kesalahan sebagaimana pada ayat satu.
Pasal 17
Pembubaran Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK
1. Pembubaran LSO DEMA-F dapat diakukan apabila:
a. Memiliki visi dan misi yang bertentangan dengan visi dan misi Fakultas;
b. Tidak ada peningkatan jumlah keanggotaan selama 2 periode terakhir;
c. Tidak menggunakan dana secara fungsional sesuai dengan Visi Misi Tujuan, dan
Program LSO DEMA-F;
d. Menimbulkan keributan di kampus atau luar kampus;
e. Melaksanakan aktifitas yang mengabaikan keselamatan anggota.
2. Prosedur Pembubaran
a. Peringatan pertama secara lisan dilakukan Kepala Sub-Bagian Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni setelah dilakukan klarifikasi apabila terdapat indikasi
pelanggaran yang dilakukan oleh LSO DEMA-F;
b. Peringatan kedua dilakukan secara tertulis oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama setelah mendapat laporan dari Ketua DEMA-F dan dilakukan
klarifikasi oleh Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni terhadap
laporan tersebut dibuktikan dengan berita acara;
c. Peringatan ketiga oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
berdasarkan laporan dari Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
sekaligus mengusulkan pembubaran LSO DEMA-F kepada Dekan dengan surat
peringatan;
d. Dekan mengeluarkan SK Pembubaran LSO DEMA-F FKIK.
BAB IX
TATA TERTIB ORGANISASI DAN KODE ETIK
Pasal 14
Tata Tertib Organisasi Kemahasiswaan
Setiap Ormawa harus merumuskan dan menetapkan tata tertib dan mendapatkan pengesahan
dari SEMA-F dan diketahui oleh Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
selanjutnya setiap anggota harus patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang telah digariskan
bersama serta menyetujui tujuan umum dan khusus dari organisasinya masing-masing.
Pasal 15 Kode Etik
Kemahasiswaan
1. Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan.
Kode etik Ormawa FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim malang adalah :
a. Tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Agama,Visi,
Misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan AD/ART Ormawa;
b. Mempunyai visi dan misi yang jelas serta rasional;
c. Mempunyai anggota aktif minimal 20 mahasiswa status aktif FKIK UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang Kecuali Lemaga Legislatif (SEMA-F);
d. Mempunyai program kerja yang jelas sesuai peraturan yang berlaku;
e. Mempunyai sekretariat organisasi;
f. Mempunyai struktur organigram dengan uraian tugas yang jelas;
g. Kepengurusan organisasi bertanggungjawab sesuai dengan struktur organisasi
kemahasiswaan yang sah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dekan FKIK UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang;
h. Saling berkolaborasi kegiatan organisasi kemahasiswaan lainnya yang sah dalam
lingkup FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 16
Kode Etik Kegiatan Mahasiswa
1. Setiap kegiatan harus mendapat persetujuan dari Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) dan
Dekan atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FKIK UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang.
2. Tidak mengganggu ketertiban umum dan perkuliahan;
3. Tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang
4. Kegiatan yang dilaksanakan meerupakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara moral dan formal;
5. Kegiatan dapat meningkatkan takwa, Intelektual dan profisional.
6. Kegiatan tidak bersifat destruktif, provokatif, dan anarkis.
7. Menjalankan disiplin administrasi, disiplin organisasi dan transparansi.
8. Menghargai dan atau tidak melakukan intervensi kegiatan sesama organisasi
kemahasiswaan lain.
Pasal 17
Persyaratan Menjadi Pengurus Organisasi Kemahasiswaan
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Tidak pernah mendapat Surat Peringatan ataupun sanksi dari FKIK UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang;
4. Mempunyai kemampuan manajerial organisasi;
5. Tidak terlibat dengan organisasi maupun kegiatan yang terlarang;
6. Tidak terlibat dengan tindak kriminal dan narkoba;
7. Bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku
8. Dan persyaratan lain yang ditentukan oleh organisasi tersebut.
Pasal 18
Sanksi Organisasi
Sanksi diberikan kepada organisasi kemahasiswaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Peringatan Lisan: Secara berjenjang peringatan lisan dapat diberikan atas pelanggaran kode
etik dan tata tertib yang dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan;
2. Peringatan Tertulis: Peringatan tertulis diberikan atas dasar tidak diindahkannya peringatan
lisan. Bila peringatan tertulis pertama tidak diindahkan, maka akan diberikan peringatan
tertulis kedua;
3. Pembekuan Organisasi, diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tersebut tidak
mengindahkan peringatan tertulis kedua;
4. Pembubaran Organisasi, pembubaran organisasi kemahasiswaan dapat dilakukan terhadap
Organisasi Kemahasiswaan yang apabila :
a. Tidak memiliki program kerja organisasi;
b. Sering melaksanakan kegiatan di luar dan tanpa program kerja;
c. Tidak pernah melaksanakan program kerja Organisasi;
d. Aktivitas anggota organisasi sudah tidak berjalan.
e. Anggota kurang dari jumlah minimal 20 orang.
BAB X
STANDAR PROSEDUR KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 19
Ketentuan Umum Kegiatan Kemahasiswaan
Ketentuan umum kegiatan yang diselenggarakan oleh Ormawa diatur sebagai berikut :
1. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan keseimbangan antara kegiatan
penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lainnya, kesejahteraan mahasiswa,
dan kepedulian sosial melalui bakti sosial pada masyarakat;
2. Setiap program kegiatan kemahasiswaan harus lebih mendahulukan kepentingan mahasiswa
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dari pada kepentingan pihak lain;
3. Semua kegiatan kemahasiswaan harus dirancang dengan baik dan cermat, sehingga tidak
mengganggu kegiatan akademik atau perkuliahan dan dapat dipertanggungjawabkan;
4. Setiap program kemahasiswaan harus memperhatikan dan sesuai dengan sistem dan aturan
yang berlaku di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tidak mengabaikan
ketertiban masyarakat sekitar kampus FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
5. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan oleh pengurus organisasi atau panitia
yang ditunjuk resmi oleh organisasi;
6. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaporkan secara tertulis sesuai dengan aturan
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan kemahasiswaan yang telah ditentukan oleh
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 20
Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan
1. Kegiatan Berdasarkan Program Kerja.
a. Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam 1 (satu) periode kepengurusan
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi;
b. Kegiatan-kegiatan tersebut harus disahkan organisasi kemahasiswaan yang
bersangkutan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2. Kegiatan Non-Program Kerja.
a. Kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental sesuai kebutuhan organisasi;
b. Kegiatan-kegiatan yang berdasarkan undangan dari pihak luar organisasi
kemahasiswaan yang bersangkutan.
Pasal 21
Proposal Kegiatan
1. Format Proposal Kegiatan.
a. Halaman sampul muka sebagaimana contoh terlampir, dan sampul harus terusan (tidak
menggunakan lakban hitam);
b. Halaman isi harus mengikuti ketentuan sebagai berikut :
x Ukuran kertas F4 (21,5 X 33 cm); x Ketikan menggunakan
huruf Time New Roman 12, dengan jarak antar baris 1,5 spasi; x
Margin: atas 3 cm, kiri 3 cm, bawah 2,0 cm, dan kanan 2,0 cm.
c. Proposal dijilid dengan ketentuan warna sebagai berikut :
x SEMA-F sampul berwarna Merah x DEMA-F sampul
berwarna kuning x HM-PS Farmasi sampul berwarna biru x HM-
PS Kedokteran sampul berwarna hijau x LSO DEMA-F sampul
berwarna Orange
2. Sistematika Proposal Kegiatan.
Proposal kegiatan yang diajukan mengikuti ketentuan sebagai berikut : a.
Halaman sampul muka/judul;
b. Halaman pengesahan, sebagaimana contoh terlampir;
c. Kata pengantar;
d. Bagian utama, harus berisi :
x Nama dan Tema
Nama kegiatan harus mudah dimengerti, singkat, padat dan menarik. Tema harus
dicantumkan jika kegiatan bersifat skala besar.
x Latar Belakang
Memuat segala hal yang melatar belakangi kegiatan yang akan diadakan. x
Jenis Kegiatan
Berupa kalimat singkat yang menggambarkan bentuk pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan. x Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan harus mencerminkan visi dan misi organisasi serta selaras dengan
program kerja. x Sasaran Kegiatan
Mencakup perorangan atau
kelompok. x Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : nama hari (koma) tanggal sesuai lama waktunya
Waktu : jam berapa sampai berapa
Tempat : lokasi kegiatan dengan alamat lengkap. x Susunan
Kepanitiaan
Personalia kepanitiaan terdiri dari mahasiswa perlu disertai dengan nomor induk
mahasiswa dan Program Studi.
x Anggaran Biaya
Cantumkan anggaran yang rasional dan sesuai dengan keperluan. (contoh format penyusunan
anggaran terlampir)
3. Mekanisme Pengajuan Proposal
Langkah-langkah pengajuan proposal kegiatan yang harus dipenuhi oleh pengusul kegiatan
adalah sebagai berikut :
x Proposal yang telah disahkan oleh SEMA-F diserahkan ke Sub-Bagian Akademik,
Kemahasiswaan, dan Alumni maksimal 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan kegiatan
untuk direkapitulasi sebelum diajukan ke Bagian Keuangan Fakultas;
x Panitia kegiatan mengumpulkan soft file kegiatan termasuk susunan kepanitiaan ke
SubBagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama untuk input data online
kemahasiswaan;
x Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama melakukan verifikasi terhadap
kesesuaian format, jadwal dan pendanaan yang diajukan, apabila sudah sesuai dengan
program kerja yang diusulkan di awal periode kepengurusan maka Kasubbag (Kepala
Sub-Bagian) Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni membubuhkan paraf; x Proposal
diserahkan ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk dimintakan
persetujuan;
x Setelah disetujui, proposal digandakan rangkap 3 (asli dan 1 copy ke Bagian Keuangan,
1 copy arsip Kemahasiswaan, 1 copy arsip Ormawa penyelenggara); x Sub-bagian
Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni meminta pengesahan pencairan dana ke Kabag.
Tata Usaha, jika kegiatan di bawah 1 (satu) juta, dan jika di atas 1 (satu) juta, maka diajukan
juga ke Wakil Dekan 2, bidang AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan)
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Alur pengajuan proposal kegiatan, diperlihatkan pada gambar 4 berikut ini:
Gambar 4: Alur Pengajuan Proposal Kegiatan
Pasal 22
Pelaporan Kegiatan
1. Mekanisme Pelaporan kegiatan
Langkah-langkah pengajuan pertanggung Jawaban yang harus dilalui oleh panitia kegiatan
adalah sebagai berikut :
O RMAWA
Proposal
Kegiatan
Subbag Akademik,
Kemahasiswaan
dan Alumni
WAKIL
DEKAN 3
x Pelaksana kegiatan membuat narasi singkat/review
berupa softfile terkait kegiatan yang telah dilakukan
dan disertai foto kegiatan, dan disampaikan kepada
Sub-Bagian
Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni; x Pelaksana menyerahkan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) ke Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
maksimal 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan;
x Sub Bagian Kemahasiswaan melakukan verifikasi kesesuaian antara proposal dan
kegiatan serta jumlah dana yang digunakan, apabila sudah sesuai Kasubbag Akademik,
Kemahasiswaan, dan Alumni membubuhkan paraf pada laporan tersebut; x Selanjutnya
laporan kegiatan berupa LPJ yang sudah di paraf, diteruskan ke Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk mendapatkan persetujuan; x
Setelah disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, LPJ
digandakan rangkap 3 (asli untuk bagian keuangan, 1 copy untuk arsip Kemahasiswaan, 1
copy untuk arsip Ormawa pelaksana).
2. Format Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
Sistematika laporan pertanggung jawaban kegiatan adalah sebagai berikut :
x Halaman Sampul x Halaman Pengesahan x Kata
Pengantar x Daftar Isi
x BAB I PENDAHULUAN
Berisikan: latar belakang, tujuan, dan hasil
x BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Memberi penjelasan yang terkait dengan: waktu dan tempat, jadwal kegiatan, strategi
pelaksanaannya, dan komponen yang terlibat (Narasumber, peserta, kepanitiaan). x BAB
III EVALUASI
Berisikan: hasil yang telah dicapai, kontribusi kegiatan dalam rangka meningkatkan
kualitas minat, bakat, dan kemampuan, kendala yang dihadapi dan penyelesaiannya,
tindak lanjut, dan pemanfaatan dana.
x BAB IV PENUTUP
Yang berisikan kesimpulan dan saran.
3. Ketentuan Lain
Organisasi Kemahasiswaan yang telah selesai melaksanakan kegiatan, namun belum
menyerahkan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), maka tidak diperkenankan untuk
mengajukan proposal kegiatan berikutnya.
Pasal 23
Alur Kegiatan Kemahasiswaan
Dalam melakukan kegiatan kemahasiswaan, alur yang harus dilakukan oleh setiap organisasi
kemahasiswaan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah sebagai berikut.
1. Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa).
Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) Ormawa di lingkungan UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang dilakukan secara serentak, mulai Ormawa tingkat Universitas sampai
dengan Ormawa tingkat Jurusan/Program Studi. Melalui Musyawarah Mahasiswa
(Musma) SEMA membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas
menyelenggarakan Pemilwa dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang bertugas
mengawasi jalannya Pemilwa. KPU dan Panwaslu ditetapkan oleh Rektor UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang.
2. Program Kerja
Pengurus Ormawa Fakultas yang terpilih membuat program kerja selama masa
kepengurusan. Program kerja diatur berdasarkan program kerja rutin, program kerja jangka
pendek, dan program kerja jangka panjang. Kegiatan yang tidak termasuk dalam program
kerja dan tidak disetujui oleh DEMA-F, tidak akan disetujui oleh pimpinan FKIK UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Rencana Anggaran
Rencana Anggaran adalah estimasi biaya penyelenggaraan kegiatan setiap program kerja
yang dibuat oleh pengurus organisasi kemahasiswaan terpilih. Rencana anggaran ini
diajukan kepada DEMA-F untuk disetujui dan disahkan. Tahapan penyetujuan dan
pengesahan rencana anggaran organisasi kemahasiswaan masing-masing dilakukan setelah
pelaksanaan rapat kerja DEMA-F dengan HM-PS.
Rancangan kerja dan anggaran kegiatan untuk satu periode kepengurusan setiap organisasi
kemahasiswaan yang bersifat rutin, diajukan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama menerbitkan surat
pengesahan setelah mendapatkan penjelasandari pengurus ORMAWA, berkoordinasi
dengan Wakil Dekan Bidang AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan)
dan mendengarkan pertimbangan dan keputusan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang. Surat pengesahan berisi daftar program yang akan dibantu pembiayaannya oleh
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Realisasi Anggaran
Pencairan biaya kegiatan dilakukan melalui Sub-Bagian Administrasi Umum dan
Keuangan, sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh FKIK UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
5. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang sudah direncanakan dalam program kerja setiap organisasi kemahasiswaan
harus dipersiapkan dengan matang dan dilaksanakan dengan penuh tangung jawab. Dalam
melaksanakan kegiatan, setiap organisasi kemahasiswaan harus melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan setiap bagian yang terkait.
6. Pelaporan Kegiatan
Setiap kegiatan kemahasiswaan yang telah dilaksanakan harus dilaporkan secara tertulis
dan didokumentasikan. Dalam upaya mewujudkan pengarsipan yang menyeluruh, setiap
organisasi kemahasiswaan harus mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukannya
secara terpisah, baik dalam bentuk hard file maupun soft file.
7. Penghargaan
Penghargaan terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam setiap kegiatan organisasi
kemahasiswaan, diberikan sertifikat oleh DEMA-F atau pimpinan FKIK UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang. Dan bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang lomba, baik lomba
bidang penalaran dan keilmuan, maupun lomba bidang minat, bakat dan kemampuan lain
dapat diusulkan untuk diberikan penghargaan ke Universitas sesuai dengan ketentuanyang
berlaku di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Piala dan Sertifikat yang diperoleh dari hasil lomba di bidang penalaran dan keilmuan,
maupun lomba bidang minat, bakat dan kemampuan lain akan diduplikatkan oleh FKIK
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan di pajang di ruang galeri Fakultas.
BAB XI
SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 24
1. Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) dimaksudkan utuk mendorong mahasiswa agar
lebih partisipatif dalam kegiatan ekstra kurikuler;
2. Setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa dihargai dengan satuan kredit poin yang
disesuaikan dengan bidang kegiatan, tingkat dan bobot kegiatan yang dilakukan;
3. Komposisi prosentase kredit poin yang harus dipenuhi mahasiswa pada perhitungan akhir
untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Bidang penalaran 35% atau minimal 27 poin.
b. Bidang bakat minat 30% atau minimal 23 poin.
c. Bidang social dan kemasyarakatan 25% atau minimal 19 poin.
d. Bidang kegiatan khusus 10% atau minimal 8 poin.
4. SKKM minimal adalah akumulasi poin minimal yang harus dikumpulkan mahasiswa untuk
dapat mengikuti sidang skripsi atau wisuda Strata I yang termasuk diantaranya adalah :
a. Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK);
b. Ma’had;
c. Tahfidz al-Qur an.
5. Jumlah minimal kredit ditentukan sebagai berikut :
Jumlah minimal kredit per angkatan :
Angkatan Jumlah Kredit Minimal
2015 25
2016 50
2017 75
2018 100
2019 dst Mengikuti ketentuan
Universitas
6. SKKM dijadikan sebagai syarat mendaftar ujian skripsi.
BAB XII
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMBINA KEGIATAN MAHASISWA
MAUPUN UNSUR PENDUKUNG KEMAHASISWAAN
Pasal 25
Pembina Kegiatan Mahasiswa
Pembina Kegiatan Mahasiswa (PKM) adalah pembina yang diusulkan oleh Program Studi dan
atau DEMA-F serta ditetapkan dengan keputusan Dekan FKIK. Tim pembina disesuaikan
dengan jenis kegiatan prioritas yang diselenggarakan oleh ORMAWA yang sesuai dan
mendukung tercapainya visi dan misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tim pembina mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Membimbing dan mengarahkan kegiatan dan aktifitas ekstra kurikuler, agar kegiatan
organisasi berjalan dengan baik dan terarah;
b. Membimbing organisasi kemahasiswaan dalam melakukan aktifitas atau kegiatan yang
sifatnya administratif maupun organisasi;
c. Bertanggungjawab terhadap oganisasi yang dibina atau dibimbingnya untuk mencapai
prestasi yang terbaik dalam penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lain,
kesejahteraan dan kepedulian sosial;
d. Menjadi konsultan dalam merencanakan melaksanakan kegiatan atau aktifitas organisasi
anggotanya bersama Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dan orang yang
ditunjuk Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
e. Bertanggung jawab kepada Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta
melaporkan kegiatan organisasi yang dibinanya apabila diperlukan oleh institusi ataupun
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Pasal 26
Unsur Pendukung Kemahasiswaan
Unsur pendukung Kemahasiswaan adalah Subbagian Kemahasiswaan yang berfungsi :
1. Pelayanan administrasi kegiatan kemahasiswaan;
2. Menangani proses pengajuan proposal kegiatan kemahasiswaan;
3. Pelayanan administrasai pengajuan klaim asuransi kecelakaan mahasiswa;
4. Pengurusan pengajuan beasiswa mahasiswa;
5. Pelayanan kebutuhan perlengkapan kegiatan kemahasiswaan;
6. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama;
7. Mendokumentasikan seluruh kegiatan kemahasiswaan.
BAB XIII
PENDANAAN ORMAWA
Pasal 27
Pendanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan bersumber dari DIPA Universitas, dialokasikan
melalui anggaran kegiatan kemahasiswaan di Fakultas.
1. Pendanaan kegiatan Ormawa Fakultas dibebankan pada anggaran atau DIPA Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan atau usaha lain seijin pimpinan Fakultas
dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
2. Pengajuan proposal kegiatan HM-PS harus memperoleh persetujuan dari SEMA-F dan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, setelah diketahui oleh Ketua Program
Studi.
3. Setelah selesai melakukan kegiatan, harus membuat narasi laporan kegiatan sesuai format
yang telah ditentukan;
4. Laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan menjadi prasyarat pengambilan dana
berikutnya.
Selain itu kegiatan kemahasiswaan diperbolehkan menjalin kerjasama dengan pihak lain
(sponsor kegiatan). Sponsor yang mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan harus sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saling menguntungkan;
2. Bukan berasal dan untuk kepentingan partai politik;
3. Bukan produk minuman keras;
4. Bukan produk rokok;
5. Bukan produk yang berkonotasi seks;
6. Bukan produk illegal atau barang terlarang;
7. Produk lain yang belum tercantum di atas akan di atur kemudian..
BAB XIV
FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA
Pasal 28
Demi kelancaran jalannya organisasi kemahasiswaan, maka perlu terpenuhinya fasilitas, sarana
dan prasarana yang menunjangnya. Fasilitas yang diperlukan oleh organisasi kemahasiswaan di
bawah naungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Sekretariat
Sekretariat mutlak untuk difasilitasi oleh Fakultas. Sekretariat untuk kegiatan semua
Ormawa di lingkungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipusatkan di gedung
Ibn Thufail lantai 2 (sebelah barat kantor dekanat).
Setiap organisasi kemahasiswaan di bawah naungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang memperoleh fasilitas ruangan yang diperuntukkan sebagai pusat kegiatan
administrasi organisasi yang disebut sekretariat. Fasilias kantor kesekretariatan yang
disediakan oleh Fakultas tersebut diharapkan berfungsi hanya untuk mengkoordinir
organisasi kemahasiswaan di lingkungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tata
tertib penggunaan sekretariat diatur oleh SEMA-F dengan persetujuan Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama (cq: Kabag Tata Usaha FKIK).
2. Pusat Kreativitas Mahasiswa
Sebagai upaya untuk optimalisasi fungsi Ormawa, disediakan ruang pengembangan
kreativitas mahasiswa yang berada di lantai 1 (timur uang CBT). Ruangan tersebut dapat
digunakan wahana diskusi untuk merancang kegiatan kemahasiswaan, kegiatan organisasi
kemahasiswaan, pengembangan kreativitas mahasiswa lainnya.
Pusat kreativitas mahasiswa selain digunakan kegiatan kemahasiswaan, juga digunakan
untuk memajang hasil karya mahasiswa dalam pengembangan bakat, minat, dan
kemampuan lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi motivasi bahwa mahasiswa FKIK
harus selalu berprestasi tidak hanya dibidang akademik, tetapi juga harus berprestasi
dibidang non akademik.
3. Ruang Kelas
Selain digunakan pusat perkuliah baik yang ada di gedung Ibn Thufail maupun di gedung
al-Biruni. Ruang kelas bisa digunakan untuk aktivitas pengembangan kreativitas
mahasiswa, yaitu kegiatan penalaran dan keilmuan, kegiatan pengembangan minat, bakat,
dan kemampuan lain, dan kegiatan organisasi yang lain. Penggunaan ruang kuliah untuk
kegiatan kemahasiswaan dengan prinsip tidak berbenturan dengan jadwal perkuliahan.
Untuk penggunaan gedung atau ruangan kelas harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan
Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, untuk disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
(KabagTata Usaha FKIK) kemudian oleh pihak penyelenggara kegiatan, tembusannya
dikirimkan kepada Ketua Program Studi, Security dan Cleaning Service.
4. Trasportasi
Untuk kegiatan kemahasiswaan yang bersifat mobilitas dan membutuhkan alat
transportasi, FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga menyediakan alat
transportasi yang bisa digunakan untuk aktivitas kegiatan kemahasiswaan tanpa dipungut
biaya. Bus atau kendaraan operasional lainnya yang merupakan kendaraan untuk
mobilisasi mahasiswa dari kampus 2 ke kampus 3 dapat juga digunakan untuk kegiatan
kemahasiswaan dengan ijin dari Kepala Bagian Tata Usaha FKIK UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
5. Sarana Ibadah
Sarana ibadah yaitu Masjid “Ibnu Sina” FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai
sarana aktifitas kegiatan kemahasiswaan. Penggunaan masjid Fakultas sebagai aktivitas
kegiatan kemahasiswaan harus disesuaikan dengan fungsi dan penggunaannya yang telah
ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas.
5. Fasilitas Lainnya
Apabila kegiatan kemahasiswaan memerlukan fasilitas yang disesuaikan dengan jenis
kegiatan dan kapasitas yang harus dipenuhi, maka kegiatan kemahasiswaan dapat diadakan
di gedung rumah singgah kampus 2. Selain itu juga bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki
oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang lainnya. Penggunaan gedung dan fasilitas lain
tersebut harus memenuhi prosedur penggunaan yang telah ditentukan oleh Universitas.
6. Prosedur Peminjaman Fasilitas
Pemakaian fasilitas sarana dan prasarana untuk kegiatan kemahasiswaan, harus mengacu
pada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditentukan oleh FKIK UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang. Sedangkan SOP peminjaman fasilitas sarana dan prasarana FKIK
maupun UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada umumnya melalui prosedur sebagai
berikut.
Gambar 5 : SOP peminjaman ruangan dan fasilitas lain
Pasal 29
Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan
1. Memajukan permohonan izin penggunaan fasilitas kampus untuk kegiatan kemahasiswaan
kepada Kaepala Bagian Tata Usaha FKIK;
2. Menjaga dan merawat fasilitas kampus yang digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan.
3. Menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan kegiatan pada waktu dan atau setelah
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
4. Bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan fasilitas yang digunakan karena akibat
penggunaan yang tidak semestinya.
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 30
Pada saat peraturan ini berlaku, organisasi kemahasiswaan yang ada wajib menyesuaikan
pedoman umum pembinaan organisasi kemahasiswaan paling lambat pada periode berikutnya.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
1. Dengan berlakunya Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, tentang pedoman umum pembinaan
organisasi kemahasiswaan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka Pedoman
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 9 September 2020
Dekan,
Yuyun Yueniwati PW
Lampiran 2
Contoh Halaman Sampul Muka Proposal
Lampiran 3
Contoh Halaman Sampul Muka SPJ
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : ……………………………..
2. Ketua Pelaksaa : ……………………………..
Nama/NIM : ……………………………..
Jenis Kelamin : ……………………………..
Jabatan dlm Org. : ……………………………..
Jurusan : ……………………………..
Alamat Organisasi : ……………………………..
Telp/Hp/Email : ……………………………..
3. Anggota Pelaksana : ……………………orang
4. Waktu Pelaksana : ……………………………..
5. Biaya
Jumlah yang diajukan : …………………………….. Sumber
Dana : ……………………………..
Batu, tanggal, bulan, tahun
Mengetahui,
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Ketua Pelaksana
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Nama Nama
NIM. NIM.
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Ketua Senat Mahasiswa
Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Wakil Dekan III
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Dr. Imam Sujarwo, M.Pd Nama
NIP. 19630502 198703 1 005 NIM.
Lampiran 5
Contoh Format RAB
Lampiran 6
DAFTAR NILAI KREDIT SKKM
No. UNSUR SUB UNSUR JENIS ITEM KREDIT BUKTI FISIK
1 Penalaran 1. Menulis karya ilmiah
a. Dalam majalah
ilmiah tiap artikel
- Internasional 30 Tulisan yang
dipublikasikan - Nasional 25
- Regional 20
- Universitas 15
- Fakultas 10
- Jurusan 5
b. Dalam Koran/
majalah popular/
umum/ mading, tiap
artikel
- Internasional 30 Tulisan yang
dipublikasikan - Nasional 25
- Regional 20
- Universitas 15
- Fakultas 10
- Jurusan/ HMJ 5
c. Dalam web Jurusan,
tiap artikel
- Jurusan 5 Tulisan yang
dipublikasikan
2. Mengikuti lomba karya
ilmiah (karya tulis/
pemikiran kritis/debat
- Internasional 30 Tulisan yang
dipublikasikan - Nasional 25
- Regional 20
- Universitas 15
- Fakultas 10
3. Mendapatkan prestasi
pada lomba karya
ilmiah
- Internasional 50 Sertifikat dan
atau karya tulis - Nasional 40
- Regional 30
- Universitas 20
- Fakultas 10
4. Mengikuti seminar
ilmiah / kuliah pakar
a. Sebagai pemakalah - Internasional 40 Sertifikat dan
atau makalah
yang
diseminarkan
- Nasional 30
- Regional 20
- Universitas 10
- Fakultas 5
b. Sebagai peserta - Internasional 20 Sertifikat dan
atau daftar hadir - Nasional 15
- Regional 10
- Universitas 5
- Fakultas 3
- Jurusan 2
5. Menampilkan poster
pada pertemuan ilmiah
- Internasional 30 Poster
- Nasional 20
- Regional 15
- Universitas 10
- Fakultas 5
6. Membuat rancangan
dan karya teknologi,
karya seni, pertunjukan
karya seni
- Internasional 40 Hasil rancangan
karya - Nasional 25
- Regional 15
- Universitas 10
- Fakultas/
Jurusan
5
7. Mengikuti pelatihan
bidang keilmuan per
kegiatan atau magang
(di luar kurikulum/mata
- Internasional 20 Sertifikat atau
surat keterangan - Nasional 15
- Regional 10
- Universitas 5
- Fakultas/
Jurusan
3
8. Mengikuti
pelatihan/magang (di luar
kurikulum/ mata kuliah)
- Internasional 15 Sertifikat atau
surat keterangan - Nasional 10
- Regional 5
- Universitas 3
- Fakultas/
jurusan
2
1. Terlibat sebagai tenaga
lapang/ interviwer
pada penelitian dosen
atau peneliti lain
5 Surat Keputusan
10. Terlibat sebagai asisten
praktikum
10 Sertifikat
11. Melakukan praktek
kerja lapangan mandiri
di bidang farmasi
minimal 1 bulan
10 Sertifikat / surat
keterangan
2 MINAT DAN
BAKAT 1. Menduduki jabatan pada
lembaga kemahasiswaan
a. Tingkat universitas tiap
periode kepengurusan
- Pengurus inti DEMA-U /
SEMA-U (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara).
30
Surat Keputusan
- Ketua Bidang/
Dept.
DEMAU/
SEMA-U.
25
- Anggota
pengurus
DEMA-U/
SEMA-U.
15
- Pengurus Inti UKM-U.
20
- Ketua Bidang UKM-U
10
- Anggota
Pengurus UKM-U
5
b. Tingkat fakultas dan
program studi tiap periode kepengurusan
- Pengurus inti DEMA-F/ SEMA-F (Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris Bendahara).
25 Surat Keputusan
,- Ketua Bidang/
Dept.
DEMAF/
SEMA-F.
20
- Anggota
pengurus
DEMA-F/
SEMA-F.
10
- Pengurus inti HMPS/ LSO
DEMA-F (Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris
Bendahara).
- Ketua Bidang/ Dept. HMPS/
LSO DEMA-F
- Anggota
pengurus HMPS/ LSO
DEMA-F.
20
15
5
2. Menduduki jabatan
organisasi di luar kampus
a. Tingkat Internasional
sebagai
- Pengurus inti (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara).
25
Surat Keputusan
- Koordinator
tiap devisi/
Departemen
20
- Anggota 15
b. Tingkat Nasional
sebagai
- Pengurus inti
(Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara)
20 Surat Keputusan
- Koordinator
tiap devisi/
Departemen
15
- Anggota 10
c. Tingkat Regional
sebagai - Pengurus inti
(Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Bendahara).
15 Surat Keputusan
- Koordinator
tiap devisi/
Departemen
10
- Anggota 5
3. Mempunyai prestasi di
bidang olah raga/seni - Internasional 30 Sertifikat
- Nasional 25
- Provinsi 20
- Universitas 15
- Fakultas/unit 10
4. Mengikuti perlombaan/
kegiatan olah raga/
kesenian
- Internasional 25 Sertifikat/ Piagam
- Nasional 20
- Provinsi 15
- Universitas 10
- Fakultas/unit 5
5. Mewakili Perguruan
Tinggi/ Fakultas duduk
dalam panitia antar
lembaga tiap
- Internasional 20 Surat Tugas
- Nasional 15
- Propinsi 10
- Daerah 5
6. Mengikuti pertemuan
organisasi/ lembaga tiap
kegiatan
- Internasional 20 Surat Tugas atau
daftar hadir - Nasional 15
- Propinsi 10
- Daerah 5
7. Berperan serta aktif dalam
kepanitiaan - Internasional 20 Surat Keputusan
atau Surat Tugas - Nasional 15
- Provinsi 10
- Universitas 5
- Fakultas 5
- Unit / jurusan 5
8. Mengikuti pelatihan bidang
minat dan bakat - Internasional 20 Sertifikat atau
daftar hadir - Nasional 15
- Provinsi 10
- Universitas 5
- Fakultas 5
- Unit / jurusan 5
3 SOSIAL &
KEMASYARA KATAN
1. Mengikuti kegiatan sosial
kemasyarakatan sebagai
peserta perkegiatan.
- Internasional 10 Surat Tugas atau
daftar hadir - Nasional 5
- Provinsi 2
- Daerah/lokal 1
2. Berperan serta dalam
memberikan pelatihan
(tutor) sesuai dengan
bidang ilmu pada
masyarakat perkegiatan.
- Internasional 25 Sertifikat dan atau
makalah - Nasional 20
- Provinsi 15
- Daerah/local 10
3. Berperan serta dalam
memberikan pelatihan
(tutor) tidak sesuai
dengan bidang ilmu pada
masyarakat per kegiatan.
- Internasional 15 Sertifikat dan atau
makalah - Nasional 10
- Provinsi 5
- Daerah/lokal 3
4 KEGIATAN
KHUSUS 1. Tahfidz Al-Qur an - 21 – 30 juz 30 Sertifikat taskhih
- 11 – 20 juz 20
- 6 – 10 juz 10
- 1 – 5 juz 5
2. Istighosah/khotmil Qur an - Universitas 5 Surat keterangan
/sertifikat/daftar
hadir
1. Mengikuti kegiatan
orientasi mahasiswa baru
universitas/fakultas/jurus
an
- PBAK U - PBAK F
- PBAK PS
10 7
5
Surat keterangan
/sertifikat/daftar hadir
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 9 September 2020
Dekan,
Yuyun Yueniwati PW
DISUSUN DAN DIPROSES SESUAI
KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Perancang
Nama : Saiful Hikmah, S.Ag. Kabag Tata Usaha
Nama : Triasih Esti Nugraheni, SE, M.M
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Nama : Dr. Imam Sujarwo M.Pd