Pedoman Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat 2015

35
draft PEDOMAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Asdep Iptek Masyarakat Jl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta Pusat Gedung II Ristek, Lantai 22 Telepon: (021) 3169862, Faksimili: (021) 3101952 Homepage: www.ristek.go.id, E-mail: [email protected] 2015

description

Pedoman Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat 2015

Transcript of Pedoman Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat 2015

  • draft

    PEDOMAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI

    KE MASYARAKAT

    Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek

    Asdep Iptek Masyarakat Jl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta Pusat

    Gedung II Ristek, Lantai 22 Telepon: (021) 3169862, Faksimili: (021) 3101952

    Homepage: www.ristek.go.id, E-mail: [email protected] 2015

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenanNya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah dapat menerbitkan buku pedoman pelaksanaan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat.

    Kegiatan diseminasi teknologi merupakan salah satu instrumen kebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam rangka penerapan teknologi hasil-hasil lembaga penelitian dan pengembangan nasional oleh lembaga usaha (industri) kepada masyarakat.

    Selain akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lembaga usaha dalam upaya mendayagunakan hasil-hasil teknologi tersebut, diharapkan masyarakat akan terpacu untuk meningkatkan budaya iptek serta berperan dalam aktivitas sosial dan ekonominya dalam rangka menuju Indonesia yang sejahtera.

    Buku pedoman yang menyajikan tahapan dan tata cara pelaksanaan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat ini, diharapkan dapat dijadikan acuan oleh para pelaku mapun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini, terimakasih.

    Jakarta, Mei 2015

    Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

  • ii

    TIM PENYUSUN

    Pembina : Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pengarah : Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Penanggung Jawab : Ahmad Dading Gunadi Ketua : Moch. Syachrial Annas Wakil Ketua : 1. Medy Eka Suryana 2. Ari Hendrarto Saleh 3. Hanief Arief Sekretaris : 1. Supriyadi 2. Sumiarti Estiningsih Anggota : 1. Iskandar

    2. Eni Susanti 3. Asep Saepudin 4. Robbi Prayudha 5. Dedy Sutendi 6. Dhenny Febrianto 7. Budi Kristianto 8. Hendra Permana 9. Barikur Rahman

    Desain Tata Letak : Muh. Yasir

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i TIM PENYUSUN DAFTAR ISI

    ii

    iii

    BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 2 1.2. Dasar Hukum 2 1.3. Tujuan 2 1.4. Sasaran 2 1.5. Karakteristik Kegiatan Diseminasi Teknologi 2 1.6. Jenis Paket Teknologi 2 1.7. Keluaran 3

    BAB II SOSIALISASI DAN PENGERTIAN-PENGERTIAN PADA DISEMINASI TEKNOLOGI

    4 2.1. Sosialisasi 4 2.2. Pengertian-pengertian 5

    BAB III PROSES SELEKSI DAN PERSYARATAN, DOKUMEN USULAN, FACT FINDING

    7 3.1. Proses Seleksi dan Persyaratan 8 3.2. Dokumen Usulan 8 3.3. Fact Finding 13

    BAB IV PEMBIAYAAN 14 4.1. Ketentuan Pembiayaan 14 4.2. Pola Pencairan Anggaran 14 4.3. Pertanggungjawaban Anggaran 15

    BAB V MONITORING DAN EVALUASI 16 5.1. Monitoring 16 5.2. Evaluasi 16

    BAB VI PENUTUP 18

  • 4

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Diseminasi teknologi merupakan salah satu instrumen kebijakan Kementerian Riset,

    Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikembangkan dengan mempertimbangkan terdapatnya sektor pembangunan yang kurang berkembang dan tidak dapat bersaing kerena lemahnya penerapan, penguasaan dan pemanfaatan teknologi. Hasil penelitian dan pengembangan (litbang) yang dihasilkan oleh Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), Perguruan Tinggi serta Lembaga Litbang Pusat dan Daerah belum termanfaatkan secara optimal oleh Industri.

    Oleh karena itu, perlu upaya percepatan diseminasi teknologi hasil penelitian lembaga litbang yang sudah berkerjasama dengan industrikepadamasyarakat. Dengan demikian akan diperoleh dua manfaat sekaligus yaitu nilai tambah di masyarakat dan nilai tambah bagi di industri yang mendayagunakan teknologi tersebut. Selain itu, melalui diseminasi produk teknologi ke masyarakat diharapkan masyarakat terpacu untuk meningkatkan budaya iptek serta berperan dalam aktivitas sosial ekonomi menuju Indonesia yang sejahtera.

    1.2. Dasar Hukum a.Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

    Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas P3 Iptek). Berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), dan Pasal 21 ayat (3) pemerintah berfungsi menumbuh-kembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Selanjutnya untuk melaksanakan fungsi tersebut, pemerintah berperan mengembangkan instrumen kebijakan yang berbentuk dukungan sumberdaya, dana, pemberian insentif, penyelenggaraan kegiatan iptek dan pembentukan lembaga;

    b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025. Dukungan pemerintah untuk pembangunan Iptek dilakukan melalui pengembangan SDM iptek, peningkatan anggaran riset, pengembangan sinergi kebijakan iptek lintas sektor, perumusan agenda riset yang selaras dengan kebutuhan pasar, peningkatan sarana dan prasarana iptek, serta pengembangan mekanisme intermediasi iptek;

    c.Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun2015-2019. Kementerian Riset dan Teknologi melaksanakan kegiatan prioritas nasional pengembangan pusat diseminasi iptek ke masyarakat;

    d. Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

    e.Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi No. 03 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri No.36 tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah;

  • 5

    f. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 287/M/Kp/XII/2013 tentang Perubahan Ketiga Rencana Strategis Kementerian Riset dan Teknologi;

    g. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor ....../M/Kp/...../2015 tentang Struktur Organisasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    1.3. Tujuan a. Khusus

    Mempercepat diseminasi dan pemanfaatan teknologi yang potensial dari hasil riset dan inovasi lembaga litbang ke industri melalui penerapan iptek di masyarakat.

    b. Umum 1) Memfasilitasi proses komersialisasi produk inovatif dan hasil riset ke industri,

    melalui usaha berbasis iptek di masyarakat; 2) Meningkatkan sinergi kelembagaan iptek pada berbagai tingkatan baik pusat

    maupun daerah; 3) Meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas maupun daya saing produk

    berbasis iptek; 4) Membentuk dan memperkuat jaringan antara penghasil teknologi dan

    pengguna iptek.

    1.4. Sasaran a. Meningkatkan komersialisasi produk inovatif ke industri; b. Meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas maupun daya saingproduk

    berbasis iptek di masyarakat.

    1.5. KarakteristikKegiatan Diseminasi Teknologi a. Kegiatan untuk memanfaatkan, menerapkan dan mendiseminasikanteknologi hasil

    Lembaga Litbang di Industri; b. Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, energi, dan teknologi informasi dan

    komunikasi(TIK) agar dapat memberikan nilai tambah, baik secara sosial maupun ekonomi;

    c. Dapat dimanfaatkan dalam aktivitas ekonomi daerah dalam upaya peningkatan produk unggulan dan daya saing.

    d. Jaringan kerjasama sinergi antara lembaga litbang, penemu iptek, pemerintah,lembaga usaha dan masyarakat yang mendukung diseminasi dan pemanfaatan iptek;

    e. Produk teknologi yang akan didiseminasikan ke masyarakat adalah teknologi dengan TRL 7-8 (Proven), serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

    f. Paket teknologi yang di diseminasikan kepada masyarakat merupakan aset Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dihibahkan kepada Pemerintah Daerah. Hibah aset ini dilaksanakan menggunakan Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa (Lampiran 7 dan 8).

    1.6. Jenis Paket Kegiatan Dalam upaya mencapai sasaran sebagaimana tersebut di atas, maka kegiatan ini

    terutama ditujukan untuk mempercepat tingkat pemanfaatan teknologi hasil Lembaga Litbang di Industri, disamping dalam upaya menjawab kebutuhan teknologi masyarakat di daerah.

  • 6

    Melalui programdiseminasi produk teknologi ke masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan litbang dan industri dalam memenuhi tuntutan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

    Pemanfaatan teknologi hasil litbang di industri berupa dukungan prototipe peralatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di dalam pengelolaan sumber daya daerah, dalam kerangka pengembangan SIDa dan SINas.

    1.7. Keluaran Keluaran dari kegiatan ini adalah teknologi yang dihasilkan olehLembaga Litbangatau

    IndustriNasional yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah,yang dimanfaatkanoleh masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial.

  • 7

    BAB II SOSIALISASI DAN PENGERTIAN-PENGERTIAN

    PADA DISEMINASI TEKNOLOGI

    Kegiatan diseminasi teknologi yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, akan melibatkan industri yang berkerjasama dengan Lembaga Litbang (LPNK Ristek/LPK danPerguruan Tinggi)dan Pemerintah Daerah, sebagaimana terlihat pada gambar berikut.

    Gambar. Alur Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat

    Guna menyebarluaskan kegiatan diseminasi teknologi yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, juga dilakukan sosialisasi kegiatan kepada Lembaga Usaha (Industri), Lembaga Litbang (LPNK Ristek, LPK dan Litbangda), Peguruan Tinggi serta Pemerintah Daerah. Sosialisasi antara lain dimaksudkan agar kegiatan diseminasi teknologi ini diketahui dan sekaligus mendapatkan dukungan dari mitra di daerah, sehingga kegiatan ini akan dapat memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.

    2.1. Sosialisasi

    Guna memberikan informasi kepada stakeholderterhadap kegiatan diseminasi teknologi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melakukan beberapa cara antara lain melalui: a. Pengumuman melalui situs (website). Dalam pengumuman dicantumkan undangan dan

    ketentuan untuk mengajukan proposal bagi pelaku iptek yang berminat mengikuti kegiatan Diseminasi Teknologi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

  • 8

    b. Buku Pedoman Insentif Diseminasi Teknologi, yang dapat diunduh dari situs Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Selain melalui website dan buku panduan dalam memberikan informasi tentang kegiatan diseminasi teknologi, maka dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi langsung ke para stakeholderdengan tujuan antara lain: a. Memperluas jangkauan informasi insentif kepada pelaku iptek: stakeholders, industri,

    lembaga-lembaga iptek. b. Menyampaikan pokok-pokok kebijakanKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

    Tinggi tentang kegiatandiseminasi teknologi. c. Menjelaskan tentang ketentuan penyusunan proposal aktivitasdan hal teknis yang

    berkaitan dengan pengajuan proposal.

    2.2. Pengertian-pengertian Dalam rangka memberikan pemahaman secara garis besar kepada pembaca tentang

    pelaksanaan kegiatan diseminasi teknologi melalui program insentif, maka dalam bab ini disampaikan pengertian-pengertian tentang stakeholder Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang bertindak sebagai pelaksana dalam kegiatan ini, sebagai berikut:

    Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

    : Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, merupakan lembaga pemerintah berkedudukan di pusat, yang melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat.

    Industri : Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, Industriadalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

    Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

    : Lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang), dalam kegiatan ini adalah lembaga penghasil teknologi yang akan di diseminasikan kepada masyarakat. Lembaga Litbang yang dimaksud meliputi: Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Ristek, Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang Daerah. Dalam kegiatan diseminasi teknologi ini, lembaga litbang bekerjasama dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat bertanggung jawab atas keberhasilan kegiatan diseminasi teknologi di daerahnya.

    Pengguna Iptek

    : Pihak yang membutuhkan iptek, yang terdiri atas pemerintah (pusat dan daerah), masyarakat untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan pokok seperti pangan, energi, dan teknologi informasi dan komunikasi, serta industri untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya.

    Pemerintah Daerah : Pemerintah daerah adalah lembaga pemerintah yang berada di daerah, sebagai lokus/tempat dilaksanakannya diseminasi teknologi kepada masyarakat. Pemerintah Daerah meliputi Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi dan/atau Pemerintah Daerah Tingkat II Kota/Kabupaten. Dalam kegiatan diseminasi teknologi ini, pemerintah daerah bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan kegiatan diseminasi teknologi di daerahnya.

    Masyarakat : Masyarakat yang dimaksud dalam kegiatan diseminasi teknologi ini, adalah masyarakat umum (misal: petani/kelompok tani, peternak/kelompok ternak, dll.) yang di dalam pengelolaan sumber daya alam atau kegiatan ekonomi di

  • 9

    daerahnya dipandang akan dapat memberikan hasil yang lebih baik apabila diberikan dukungan teknologi. Di dalam masyarakat ini, kualitas teknologi yang di diseminasikan akan dapat dibuktikan, apakah teknologi itu layak memiliki nilai komersial.

    Semi Top-down : Sifat kegiatan diseminasi teknologi yang dikompetisikan secara terbuka (competitive based) untuk mendukung produk target yang telah ditentukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Tim Pengarah : Tim yang memberikan arahan, kebijakan dan keputusan pokok bagi kegiatan diseminasi teknologi yang beranggotakan pimpinan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Tim Penilai : Tim yang merupakan panel pakar dan praktisi yang memiliki anggota dengan kompetensi dan keahlian, khususnya tentang permasalahan, metodologi, pemanfaatan yang berkaitan dengan proposal. Tim ini bertugas melakukan seleksi dan bertindak sebagai juri penilai aktivitas riset yang diajukan, yang dalam hal ini dapat berasal dari anggota Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggimaupun dari instansi lain.

    Tim Monitoring : Tim yang ditugaskan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan diseminasi teknologi, anggotanya dapat berasal dari Tim Penilai dan personil lain yang ditunjuk sesuai kompetensinya.

    Tim Evaluasi : Tim yang melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatandiseminasi teknologi pada akhir tahun berjalan, anggotanya dapat berasal dari Tim Penilai dan personil lain yang ditunjuk sesuai dengan kompetensinya.

    Tim Pelaksana : Tim yang dibentuk oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk mendukung pelaksanaan kegiatandiseminasi teknologi terdiri dari personil yang sesuai bidangnya.

    LPNK : Lembaga Pemerintah Non Kementerian

    LPK : Lembaga Pemerintah Kementerian

  • 10

    BAB III PROSES SELEKSI DAN PERSYARATAN,

    DOKUMEN USULAN, FACT FINDING

    Dalam bab ini, dijelaskan persyaratan dan dokumen usulan yang harus diperhatikan oleh lembaga pengusul (Industri) dalam mengajukan usulan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tahapan ini secara garis besar dapat dilihat pada gambar-bambar berikut:

    Gambar. Proses Seleksi Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat

  • 11

    3.1. Proses Seleksi dan Persyaratan Proses seleksi terhadap produk teknologi yang akan didiseminasikan kepada

    masyarakat diserahkan kepada lembaga pengusul (industri). Lembaga pengusul diharapkan agar sangat menjaga kualitas proposalberikut rencana capaian target yang diusulkan.

    Persyaratan khusus dalam melaksanakan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat, ditetapkan sebagai berikut:

    a. Peserta yang dapat mengajukan proposal kegiatan adalah industri yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah;

    b. Produk teknologi yang didiseminasikan ke masyarakat adalah produk teknologi hasil kerjasama dengan lembaga litbang atau hasil litbang industri itu sendiri;

    c. Keluaran kegiatan (output)adalah produk teknologi dari industri yang dimanfaatkan oleh masyarakat;

    d. Manfaat kegiatan (outcome)adalah memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan industri;

    e. Komponen pelaksanaan kegiatan terdiri dari: a. Diseminasi dan bantuan produk teknologi ke masyarakat; b. Pendampingan/pelatihan penggunaan dan perawatan produk teknologi kepada

    masyarakat; c. Serah terimaproduk teknologi dari Kemenristekdikti kepada Pemerintah Daerah.

    f. Jumlah dana yang diusulkan untuk dibiayai oleh Kemenristekdikti adalah maksimal Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah);

    g. Format proposal dan lembar pengesahan sebagaimana tersebut pada Lampiran 2 dan Lampiran 3;

    h. Lembaga industri yang melaksanakan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat, wajib membuat laporan kemajuan dan laporan akhir kegiatan, dengan format sebagaimana tersebut pada Lampiran 4;

    i. Usulan proposal ditujukan kepada: Asisten Deputi Iptek Masyarakat, Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Gedung II Ristek Lantai 22 Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat.

    3.2. DokumenUsulan Industri sebagai lembaga pengusul, agar menyiapkan dokumen proposal dengan

    memperhatikanformat sebagai berikut:

  • 12

    Lampiran 1

    Format Cover

    (Kop Lembaga)

    PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN ANGGARAN 2015

    ........................................................................................................

    (Diisi Judul Proposal/Huruf Kapital)

    ..................................................................

    (Diisi Bidang Fokus)

    .........................................................................

    (Nama Lembaga Industri)

    .........................................................................

    (Alamat Lengkap)

  • 13

    Lampiran 2

    Format Proposal Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat

    ........................................................................................................

    (Judul Proposal/Huruf Kapital)

    Daftar Isi Abstraksi Kegiatan.

    (Memuat gambaran singkat/garis besar tentang kegiatan yang dilakukan saat ini, yang akan didukung dengan kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat.)

    Pendahuluan Latar Belakang

    (Menjelaskan perlunya dilakukan kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat di daerah setempat.) Tujuan dan Sasaran

    (Menjelaskan tujuan dan sasaran dilaksanakannya kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat.)

    Metodologi Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat. (Menjelaskan cara kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat yang dilakukan, dan jenis teknologi yang akan di diseminasikan.), meliputi: Permasalahan. Solusi Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat. TahapanDiseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat.

    Target yang ingin Dicapai(Output) (Menjelaskan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai/jenis teknologi produk inovasi.)

    Manfaat(Outcome) (Menjelaskan manfaat dari hasil kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat, terhadap: peningkatan ekonomi dan sosial.), meliputi: Fungsi dan manfaat produk inovasi. Dampak Ekonomi dan Sosial. Kontribusi Terhadap Sektor Lain.

    Personil Pelaksana Kegiatan (Menjelaskan personil yang terlibat di kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat).

    Jadwal Kegiatan (Menjelaskan waktu dan rangkaian kegiatan yang diperlukan dalam menyelesaikan kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat.)

    ProfilLembaga Industri dan Pemerintah Daerah (Memuat informasi data lengkap Lembaga Industri dan Pemerintah Daerah.)

    Anggaran. (Menjelaskan total anggaran yang dibutuhkan dan rincian peruntukannya. Anggaran yang diusulkan sudah termasuk pajak.

  • 14

    Proposal Biaya Rekapitulasi Biaya Yang Diusulkan

    No. Uraian Jumlah (Rp) 1. Gaji/Upah 2. Belanja Bahan 4. Belanja Perjalanan Lainnya 5. Belanja Lain-lain Jumlah Biaya

    A. BIAYA PERSONIL (min 20%)

    Gaji/Upah No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Jumlah Jam/Minggu

    Honor/ Jam Biaya (Rp)

    1. Koordinator Kegiatan 2. Pelaksana 3. Teknisi 4. Tenaga Harian

    Jumlah Biaya

    B. BIAYA NON PERSONIL (max 80%)

    1) Belanja Bahan (40 %) No. Bahan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp) 1.

    Jumlah Biaya

    2) Belanja Perjalanan Lainnya (10%) No. Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp) 1.

    Jumlah Biaya

    3) Belanja Lain-lain (30 %) No. Jenis Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp) 1.

    Jumlah Biaya

  • 15

    Lampiran3

    Format Lembar Pengesahan

    DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

    ..

    ( Judul Proposal/Huruf Kapital) Lokasi Kegiatan : Fokus Bidang :

    DataLembaga Industri Nama Lembaga/Institusi : Unit Organisasi : Alamat : Telepon/Hp/Faksimill/E-mail :

    DataPemerintah Daerah Nama Lembaga/Institusi : Unit Organisasi : Alamat : Telepon/Hp/Faksimill/E-mail :

    Rekapitulasi Biaya No Uraian Jumlah Anggaran 1 Gaji dan Upah : 2 Belanja Bahan : 3 Belanjang Perjalanan

    Lainnya :

    4 Belanja Lain-Lain : Jumlah

    ................................., ........................................ 2015

    Lembaga Industri Jabatan

    (Cap Lembaga) \

    (Nama Lengkap.................)

    Lembaga Pemerintah Daerah Jabatan

    (Cap Lembaga)

    (Nama Lengkap.................) NIP.

  • 16

    Lampiran 4

    Format Laporan Kemajuan/Laporan Akhir

    DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

    ..

    ( Judul Proposal/Huruf Kapital)

    Lembar Pengesahan Ringkasan/Abstraksi Kegiatan Kata Pengantar

    BAB 1. Pendahuluan BAB 2. Tujuan dan Sasaran 2.1. Tujuan

    2.2. Sasaran BAB 3. Metodologi BAB 4. Keluaran Yang Dicapai (Output) BAB 5. Manfaat Yang Diperoleh (Outcome)

    5.1. Fungsi dan Manfaat Produk Teknologi. 5.2. Dampak Ekonomi dan Sosial. 5.3. Kontribusi Terhadap Sektor Lain.

    BAB 6. Kendala/Hambatan dan Tindaklanjut 6.1. Kendala/Hambatan 6.2. Tindaklanjut

    BAB 7. Kesimpulan dan Saran 7.1. Kesimpulan 7.2. Saran

    Lampiran: Photo/Gambar (Kegiatan dan Hasil Kegiatan).

    3.3. Fact Finding Fact finding atau klarifikasi data dan fakta,apabila diperlukanakan dilakukan terhadap

    lembaga industri yang setelah proposalnya dinyatakan memenuhi persyaratan dari tahap klarifikasi. Fact finding ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan pengusul dalam hal sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang akan digunakan untuk melakukan pelaksanaan kegiatan.

  • 17

    BAB IV PEMBIAYAAN

    4.1. Ketentuan Pembiayaan Seluruh biaya untuk kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat ini berasal

    dari DIPA Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2015. Ketentuan umum dalam pembiayaan mengikuti peraturan yang berlaku, antara lain: a. Pencairan anggaran dengan kontrak kerjaKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

    Tinggidengan lembaga industri sebagai lembaga pengusul proposal; b. Dana yang dipergunakan untuk kegiatan diseminasi teknologi memenuhi syarat

    kewajaran sesuai peraturan yang berlaku; c. Komponen biaya adalah seperti berikut(Lihat Proposal Biaya pada Lampiran 2):

    No. Mata Anggaran Uraian 1 Gaji/Upah Belanja untuk honorarium peneliti 2 Belanja Bahan

    Berupa komponen dan/atau material dasar untuk keperluan diseminasi teknologi.

    3 Belanja Perjalanan Lainnya

    Belanja untuk perjalanan ke lokasi yang secara langsung berkaitan dengan objek diseminasi teknologi, termasuk dalam rangka persiapan kegiatan, dengan sistem pembiayaan lumpsum system. Bukan untuk perjalanan Luar Negeri.

    4 Belanja Lain-lain.

    Belanja untuk jamuan rapat, seminar, sosialisasi/promosi/pelatihan, pendampingan, pengolahan data, pencetakan laporan, dan operasional pendukung pelaksanaan diseminasi teknologi.

    d. Standar Biaya Umum Tahun 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 53/PMK.02/1014 tanggal 17 Maret 2014, atau yang terbaru dilihat pada situs Direktorat Jenderal Anggaran-Kementerian Keuangan).

    e. Dalam pembiayaan kegiatan diseminasi teknologi,tidak diperkenankanadanya belanja peralatan atau modal. Bila diperlukan, peralatan tersebut harus disewa atau merupakan bagian kontribusi dari pihak lain (mitra).

    f. Dalam penyusunan RAB termasuk perhitungan pajak berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

    4.2. Pola Pencairan Anggaran Pencairan anggarankegiatan diseminasi teknologi dilakukan dengan pola2(dua) termin,

    yaitu: Termin Pertamasebesar 50% (Lima puluh per seratus) danTermin Keduasebesar 50% (Lima puluh per seratus).

    Pencairan anggaranyang proposalnya disetujui dilakukan oleh lembaga pengusul (industri). Dasar pencairan anggaran adalah surat perjanjian antara pejabat lembaga penerima atau yang mewakili dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai dengan jumlah anggaran yang disetujui sesuai Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

  • 18

    4.3. PertanggungjawabanAnggaran Lembaga penerima kegiatandiseminasi teknologi selain berkewajiban untuk

    mencairkan anggaran dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, juga bertanggung jawab atas penggunaan anggaran yang diterimanya.

    Pertanggungjawaban anggaran meliputi biaya pengeluaran yang sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) disetiap proposal, yang telah disetujui oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.Dalam membelanjakan atau menggunakan anggaran tersebut agar disertakan anggaranpembayaran pajak.

    Berkas pertanggungjawaban sebagaimana tersebut di bawah, dibuat masing-masing 3 (tiga) rangkap, satu copy diserahkan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sebagai lampiran saat penyampaian berkas pencairan termin berikutnya. Berkas-berkas yang wajib dibuat untuk setiap mata anggaran adalah sbb: a. Honor Pelaksana dilengkapi dengan Surat Keputusan dari pejabat yang berwenang; b. Honor Narasumber yang meliputi: Narasumber setingkat Eselon I, II dan III ke bawah

    serta Narasumber Pakar; c. Perjalanan Dinas, dilengkapi Surat Tugas, Daftar Nama, Surat Perintah Perjalanan Dinas,

    Bukti Sampai Tujuan, Kwitansi, Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas, Bukti Pengeluaran Riil (bila ada);

  • 19

    BAB V MONITORING DAN EVALUASI

    Monitoring dapat dilakukan dengan caramengamati secara langsung dengan berkunjung di tempat penyelenggaraan kegiatan dan/atau berdasarkan laporan tertulis pelaksanaan kegiatan. Sedangkan evaluasi merupakan kegiatan penilaian atas kegiatan diseminasi Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat berdasarkan hasil monitoring.

    Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara sinergi antara timdari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggibersama tim lembaga industri dan mitra kerja di daerah.Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan monitoring dan evaluasi pada kegiatan diseminasi teknologi antara lain: a. Untuk mengetahui apakah kegiatannya sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan,

    apabila ditemukan permasalahan,hambatan atau kendalasegera dapat dilakukan langkah-langkah penyelesaian;

    b. Mengukur keberhasilan dan kegagalan kegiatan diseminasi teknologi yang telah dilaksanakan;

    c. Sebagai bahan masukan kepada pimpinan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, serta para pemangku kepentingan (stakeholder), dalam mengambil keputusan terhadappelaksanaan kegiatan diseminasi teknologi selanjutnya.

    5.1. Monitoring

    a. Pelaksanaan Monitoring Monitoring kegiatan diseminasi teknologi ini dilaksanakan oleh tim yang ditugaskan

    olehKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Monitoring dilakukan secara substansi maupun administrasi.Selain itu, juga akandilakukan uji petik monitoring, yaitu dengan paparan oleh Lembaga Pengusul terhadap kegiatanyang dianggap mempunyai nilai bagus, nilai rata-rata dan yang menghadapi banyak kendala. Apabila dianggap perlu, maka timmonitoring akanmelakukan kunjungan ke lokasi kegiatan diseminasi teknologi.

    b. WaktuMonitoring Pelaksanaan monitoring kegiatan diseminasi teknologi ini diperkirakan antara bulanke-

    7dan/atau ke-8 dari alokasi rencana pelaksanaan kegiatan.

    5.2. Evaluasi Evaluasi dilakukan di akhir tahun kegiatan, dilakukan oleh tim dariKementerian

    Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi.Agar hasil evaluasi dapat objektif, maka tim yang melaksanakan evaluasi sebaiknya tim yang melakukan seleksi/monitoring.Indikator keberhasilan dibuat secara kuantitatif. Hasil evaluasi (laporan hasil kegiatan) akandisampaikan kepada pimpinan Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Waktu yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi sekitar bulan ke-9 dan/atau bulan ke-10 dari alokasi pelaksanaan kegiatan diseminasi teknologi.

  • 20

    Kerangka Waktu Pelaksanaan (tentative)

    NO. URAIAN WAKTU TA. 2015 1. Sosialisasi ke Lembaga Industri,

    Lembaga Litbang(LPNK Ristek, LPK, Perguruan Tinggi, Litbangda) dan Pemerintah Daerah.

    Mei (Minggu I s.d. IV)

    2. Pengumuman Pendaftaran Proposal. Mei (Minggu IV)

    3. Penerimaan Proposal dari Lembaga Pengusul.

    Juni (Minggu I)

    4. Seleksi Proposal. Juni (Minggu II)

    5. Pengumuman Proposal yang Dibiayai APBN 2015.

    Juni (Minggu IV)

  • 21

    BAB VI PENUTUP

    Dokumen ini wajib dijadikan acuan oleh lembaga pengusul dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat. Penyempurnaan terhadap dokumen ini akan dilakukan secara periodik sesuai dengan perkembangan keadaan, penyesuaian dengan peraturan yang berlaku, serta pengalaman-pengalaman yang akan diperoleh.

    Dengan kesediaan mengajukan proposal, maka lembaga pengusul sepenuhnya akan mematuhi seluruh prosedur seleksi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasidan laporan pertanggungjawaban.

  • 22

    Lampiran 5

    PERJANJIAN KERJASAMA

    Antara

    SATUAN KERJA DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN IPTEK

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    dengan

    ......................................................................

    Tentang

    DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT Nomor : .................................................

    Pada hari ini .............., tanggal........, bulan ................., tahun ......................., yang bertandatangan di bawah ini:

    I. Nama :......................., SelakuPejabat Pembuat Komitmen pada Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, yang berkedudukan di Jalan M.H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;

    II. Nama :............................., Selaku ............(jabatan), dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ................................................, yang berkedudukan di (alamat lengkap), untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

    M E N I M B A N G

    Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama mengenai pelaksanaan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :

    PASAL 1 KETENTUAN UMUM

    (1) Semua kata, definisi dan istilah dalam Perjanjian Kerjasama ini telah ditafsirkan sama oleh PARA PIHAK;

    (2) Bantuan dana diberikan dalam bentuk block grant.

    LOGO PIHAK KEDUA

  • 23

    PASAL 2 DASAR DAN TUJUAN

    (1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat berdasarkan referensi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini, yaitu : 1. Keputusan Presiden RI Nomor .......... Tahun .......... tentang Pedoman Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor ......... Tahun .......;

    2. Surat Pengesahan DIPA Satuan Kerja Kedeputian Bidang Pendayagunaan Iptek.......; 3. Surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor:

    ....../M/Kp/..../..... tentang Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran .......;

    4. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Kedeputian Bidang Pendayagunaan Iptek Nomor: ..../Kp/KPA/D-PSIPTN/.../.... tentang Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Satuan Kerja Kedeputian Bidang Pendayagunaan Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran .....;

    5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor ..../M/Kp/..../.... tentang Penetapan Proposal Diseminasi Produk Teknologi ke MasyarakatKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Angaran 2015;

    6. Pedoman Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat.

    (2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah : 1. Mendorong percepatan dan perluasan komersialisasi produk iptek; 2. Mempercepat pertumbuhan inovasi iptek yang bernilai komersial tinggi; 3. Mendorong percepatan dan perluasan komersialisasi produk iptek; 4. Meningkatkan kinerja riset Lembaga Litbang sesuai tugas pokok dan fungsi masing-

    masing; 5. Memperkuat daya saing teknologi dan industri dalam negeri.

    PASAL 3 LINGKUP KEGIATAN

    (1) Anggaran yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk mendukung pelaksanaan kegiatanpercepatan dan perluasan komersialisasi produk iptekdengan lingkup Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat sebagai upaya meningkatkan kemampuan peneliti dan perekayasa sesuai fokus bidang prioritas dan atau tupoksi masing-masing lembaga.

    (2) Perincian kegiatan secara lengkap tercantum pada masing-masing setiap judul proposal terlampir, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

    PASAL 4 PEMBIAYAAN

    Jumlah dana yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp............................... (...............................................................), dengan rincian sesuai pada Lampiran SK No. ...../M/Kp/...../..... sebesar Rp...............................

    PASAL 5 PERUNTUKAN DANA BANTUAN

    PIHAK KEDUA sebagai penerima bantuan akan mempergunakan dana bantuan yang diberikan PIHAK PERTAMA untuk membiayai pelaksanaan kegiatan yang tercantum pada proposal yang telah disetujui PIHAK PERTAMA.

  • 24

    PASAL 6 MEKANISME PENYALURAN DANA

    (1) Penyaluran dana oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilaksanakan dengan sistem Pembayaran Langsung (LS) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Jakarta, sesuai dengan DIPA Satuan Kerja Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Nomor. .......................tanggal........................; ditujukan kepada rekening . (PIHAK KEDUA) atas nama .. pada Bank Jl. . dengan Nomor Rekening . (disesuaikan).

    (2) Penyaluran dana sejumlah tersebut pada Pasal 4 akan dilakukan secara berangsur per tahap kepada PIHAK KEDUA melalui 3 (tiga) tahap sebagai berikut : 1. Tahap I : Sebesar 50% dari nilai bantuan atau sebesar 50% x Rp. ...................... = Rp.

    ....................... (...................................), yang akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dan menyerahkan proposal yang telah diperbaiki sebanyak 3 (tiga) eksemplar;

    2. Tahap II : Sebesar 50% dari nilai bantuan atau sebesar 50% x Rp. ...................... = Rp. ........................ (..................................), yang akan dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Kemajuan Pertama (Progres Report) sebanyak 3 (tiga) eksemplar buku laporan kemajuan dan Laporan Penggunaan Dana dan Bukti Transaksi (Kwitansi) Tahap I serta diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA yang dituangkan dalam Berita Acara.

    PASAL7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

    (1) Jangka waktu pelaksanaan kegiatan sampai selesai 100% ditetapkan selama .... (............) bulan kalender terhitung sejak ditandatangani Perjanjian Kerjasama pada tanggal ..... bulan ..................tahun 2015 dan berakhir sampai dengan tanggal ....... bulan...........tahun 2015.

    PASAL8 TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN

    (1) Pengelolaan dana bantuan dilakukan secara swakelola oleh lembaga penerima dana bantuan dan berpedoman pada prinsip-prinsip pemberian block grant, yaitu: a. Menerapkan prinsip keterbukaan, jujur, demokratis, akuntabel, efektif dan efisien; b. Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku; c. Pembukuan dana bantuan harus tersendiri dan tidak disatukan dengan pembukuan

    keuangan lembaga secara umum; d. Pembukuan dana bantuan berisi semua transaksi keuangan menurut urutan tanggal

    transaksi disertai bukti-bukti pembayaran kuitansi yang ditandatangani oleh pimpinan dan bendahara lembaga penerima dana bantuan;

    e. Pembukuan ditutup pada setiap akhir bulan dan ditandatangani oleh pengelola yang ditunjuk (pimpinan dan bendahara lembaga);

    f. Menyusun rekapitulasi laporan penggunaan dana yang didukung dengan bukti-bukti transaksi (kwitansi);

    g. Seluruh pengeluaran dana harus dicatat sesuai peraturan pembukuan Negara. (2) Laporan penggunaan dana harus disampaikan kepada PIHAK PERTAMA dengan pengaturan

    sebagai berikut: a. Disampaikan secara periodik sesuai tahapan penyaluran dana; b. Melampirkan copy bukti pembayaran (kwitansi) yang sudah ditandatangani oleh pejabat

    berwenang dan bendahara yang ditunjuk.

    PASAL 9 SUMBER DANA BANTUAN

    Dana bantuan dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Satuan Kerja Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran ............ dengan DIPA Nomor................................tanggal .....................

  • 25

    PASAL 10 HAK DAN KEWAJIBAN

    (1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA: a. Hak PIHAK PERTAMA :

    1. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan, perkembangan pelaksanaan kegiatan, laporan penggunaan dana, hasil pemantauan/monitoring dan evaluasi internal dari PIHAK KEDUA;

    2. Memperoleh data dan informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;

    3. Meminta dan menerima laporan laporan secara periodik mengenai pelaksanaan kegiatan dan hasil pemantauan serta evaluasi internal yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;

    b. Kewajiban PIHAK PERTAMA: 1. Menyalurkan bantuan dana kepada PIHAK KEDUA, berdasarkan hasil penilaian

    proposal teknis dan pembiayaan; 2. Mengawasi, memantau dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PIHAK

    KEDUA secara sampling dan observasi atau pengamatan langsung, studi dokumentasi untuk memvalidasi hasil pemantauan dan evaluasi internal lembaga penerima bantuan.

    (2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA : a. Hak PIHAK KEDUA adalah menerima bantuan dana dari PIHAK PERTAMA sesuai

    dengan hasil kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama ini;

    b. Kewajiban PIHAK KEDUA : 1. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, perkembangan pelaksanaan kegiatan,

    hasil pemantauan/monitoring dan evaluasi internal kepada PIHAK PERTAMA; 2. Melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanan yang

    telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama ini; 3. Bertanggungjawab terhadap penggunaan dana bantuan yang telah diterima dari

    PIHAK PERTAMA sesuai dengan Perjanjian Kerjasama ini dan Peraturan perundangan yang berlaku;

    4. Mentaati teguran/peringatan tertulis yang disampaikan PIHAK PERTAMA; 5. Menyampaikan laporan penggunaan keuangan kepada PIHAK PERTAMA; 6. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada

    PIHAK PERTAMA; 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi internal terhadap pelaksanaan kegiatan yang

    dilaksanakan di lembaganya secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen serta dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA;

    8. Memperoleh data dan informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;

    PASAL 11 PELAPORAN

    (1) Laporan terdiri : a. Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan; b. Laporan penggunaan dana bantuan; c. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi internal.

    (2) Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan: a. Disusun berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan; b. Laporan harus menggambarkan tentang keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan; c. Laporan yang disampaikan harus sesuai dengan proposal yang sudah disepakati; d. Laporan terdiri dari laporan kemajuan, laporan akhir (bila perlu didukung foto

    pelaksanaan), dan softcopylaporan Hak Kekayaan Intelektual (HKI);

  • 26

    e. PIHAK KEDUA dalam menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan Tahapan pembayaran seperti yang terkandung pada Pasal 6 ayat (2) butir 2 dan 3 Perjanjian Kerjasama ini.

    (3) Laporan penggunaan bantuan dana : a. Disusun berdasarkan hasil pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran (kwitansi); b. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan penggunaan bantuan dana kepada PIHAK

    PERTAMA secara bertahap sesuai dengan Pasal 6 pada Perjanjian Kerjasama ini. (4) Laporan hasil pemantauan dan evaluasi internal :

    a. Disusun berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi secara internal oleh PIHAK KEDUA;

    b. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA dalam kurun jadual pelaksanaan kegiatan.

    PASAL 12 KEPEMILIKAN

    Kepemilikan fisik/aset hasil Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat berdasarkan Perjanjian Kerjasama ini sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Daerah yang berada pada PIHAK PERTAMA.

    PASAL 13 PERALATAN ILMIAH DAN BARANG INVENTARIS

    (1) Peralatan dan/atau barang inventaris pengadaanya dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, yang berpedoman kepada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

    (2) Setiap kali pengadaan peralatan dan/ataubarang inventaris oleh PIHAK KEDUA wajib dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA tentang keberadaan maupun nilai peralatan dan/ataubarang inventaris dimaksud.

    PASAL 14 MATERAI, PAJAK DAN BIAYA LAINNYA

    Bea materai, pajak dan biaya lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku menjadi beban PIHAK KEDUA dan disetor ke Kas Negara oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    PASAL 15 KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

    (1) Keadaan kahar (force majeure) adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak PARA PIHAK yang mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini sehingga PEKERJAAN yang telah ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama ini menjadi tidak dapat dipenuhi.

    (2) Hal-hal yang termasuk keadaan kahar (force majeure) sebagaimana tercantum pada ayat (1) Pasal ini adalah peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, wabah penyakit dan angin topan), pemogokan, kebakaran dan gangguan industri lainnya, serta keadaan lainnya sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

    (3) Keterangan tentang kebenaran adanya keadaan kahar (force majeure) sebagaimana tercantum pada ayat (1) Pasal ini harus dibuat oleh instansi/pejabat yang berwenang. Apabila terjadi keadaan kahar (force majeure) sebagaimana tercantum pada ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan tertulis paling lambat 14 (empat belas) hari kalender berdasarkan laporan tertulis kepada PIHAK PERTAMA, dan atas laporan tertulis PIHAK KEDUA akan mengadakan penelitian oleh tim yang dibentuk oleh PIHAK PERTAMA dan instansi yang berwenang, yang kemudian berdasarkan Berita Acara hasil penelitian tersebut akan dilakukan penyelesaian lebih lanjut mengenai pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini.

  • 27

    PASAL 16 SANKSI

    (1) Pemberian sanksi diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama ini dan atau melanggar ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.

    (2) Pemberian sanksi sebagaiman dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran tertulis kepada PIHAK KEDUA, apabila berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi terbukti melakukan kekeliruan, baik dalam melaksanakan kegiatan maupun pengelolaan keuangan yang dapat merugikan Negara.

    (3) Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan/teguran tertulis dari PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberlakukan sanksi kepada PIHAK KEDUA berupa : a. Meminta bantuan kepada instansi pemeriksa yang berwenang untuk melakukan

    pemeriksaan langsung kepada PIHAK KEDUA; b. Menghentikan program insentif berasarkan Perjanjian Kerjasama ini; c. Menarik kembali bantuan dana yang telah disalurkan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama

    ini; d. Memasukkan PIHAK KEDUA ke dalam daftar sebagai lembaga yang tidak memenuhi

    syarat sebagai penerima bantuan dana block grant di masa mendatang.

    PASAL 17 PENYELESAIAN PERSELISIHAN

    (1) Apabila timbul perselisihan di antara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK akan berusaha menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.

    (2) Apabila upaya penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat ternyata tidak mencapai kata sepakat, maka penyelesaian perselisihan tersebut akan diselesaikan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

    PASAL 18 KORESPONDENSI

    (1) Hubungan korespondensi PARA PIHAK ditujukan ke alamat sebagai berikut: Untuk PIHAK PERTAMA: Asdep Iptek Masyarakat, Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek A.n.: Pejabat Pembuat Komitmen pada Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek

    Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat. Gedung II BPPT, Lantai 22, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat (10340) Telp.:(021) 3169862; Fax.: (021) 3101952.

    Untuk PIHAK KEDUA: ..................................(nama lembaga) A.n.: .........................

    Jl. ... Telp.: .........;Fax.: ...........

    (2) Dalam hal terjadi perubahan alamat korespondensi, PARA PIHAK wajib saling memberitahukan secara tertulis.

    PASAL 19 PEMBATALAN DAN PENGAKHIRAN KONTRAK

    (1) Dalam hal PIHAK KEDUA belum melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Perjanjian Kerjasama ini dalam waktu 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak ditandatangani Perjanjian Kerjasama ini, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk membatalkan Perjanjian Kerjasama ini secara sepihak;

    (2) Perjanjian Kerjasama ini dapat berakhir sebelum jangka waktu yang diperjanjikan jika: a. Seluruh hak dan kewajiban PARA PIHAK telah selesai dilaksanakan; atau

  • 28

    b. Terjadi force majeure lebih dari 1 (satu) bulan; atau c. PIHAK KEDUA dinyatakan secara sah menurut hukum tidak mampu untuk melanjutkan

    Perjanjian Kerjasama ini; (3) Pengakhiran Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud ayat (2) pada Pasal ini dinyatakan

    secara tertulis dan ditandatangani PARA PIHAK; (4) Pengakhiran Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud ayat (2) butir 3 dinyatakan tertulis

    secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA.

    PASAL 20 AMANDEMEN

    Perubahan isi Perjanjian Kerjasama ini dapat dilakukan sesuai kesepakatan PARA PIHAK, yang akan dituangkan dalam suatu Amandemen, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

    PASAL 21 LAIN-LAIN

    Perjanjian Kerjasama maupun pelaksanaannya tidak boleh dipindah-tangankan, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA.

    PASAL 22 PENUTUP

    Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada bagian awal Perjanjian Kerjasama ini dalam rangkap 6 (enam), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, di mana 2 (dua) di antaranya bermeterai cukup dan masing-masing 1 (satu) rangkap dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sedangkan selebihnya untuk instansi yang berkepentingan dengan Perjanjian Kerjasama ini.

    PIHAK KEDUA,

    ...........................................................

    NIP. ...........................................

    PIHAK PERTAMA,

    ...........................................................

    NIP. ...........................................

  • 29

    Lampiran 6

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN IPTEK Gedung II BPPT Lantai 22, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340

    SURAT PERINTAH MULAI KERJA Nomor: .............................

    Berdasarkan pada dokumen Perjanjian Kerjasama, Nomor: ........................tanggal .......................... 2015:

    Diperintahkan kepada : ............................................... Untuk segera melaksanakan pekerjaan: Nama Pekerjaan : Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat sesuai fokus bidang

    prioritas dan atau tupoksi masing-masing lembaga. Biaya total : Rp. .................... (..................................................) Sumber Anggaran DIPA Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2015 Program : Program Peningkatan Kemampuan Iptek

    untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional 01.04.01

    Kegiatan : Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat

    2669.005

    Komponen : Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat

    012

    Mata Anggran : Belanja Modal Fisik Lainnya Peningkatan Kemampuan Litbang Perekayasa

    536111

    Dengan ketentuan sebagai berikut: A. Biaya, Perincian dan Pelaksanaan Pekerjaan

    1.Biaya pekerjaan tersebut di atas adalah biaya pekerjaan secara keseluruhan yang sudah termasuk pajak-pajak sesuai peraturan yang berlaku, dan bersifat pasti dan tetap selama pelaksanaan.

    2.Perincian pekerjaan tercantum pada Proposal. 3.Pekerjaan harus segera dilaksanakan terhitung mulai hari ........... tanggal ....... bulan ...............

    tahun ................ (.....-.....-......) sampai dengan hari ............. tanggal ............. bulan ............... tahun ....................... (.....-....-......).

    B. Cara Pembayaran 1. Pembayaran dana dilakukan secara berangsur per tahap kepada PIHAK KEDUAmelalui 3

    (tiga) termin sebagai berikut: a) Termin I: Sebesar 50% dari nilai bantuan atau sebesar 50% x Rp. .............. = Rp.

    ................. (............................), yang akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dan menyerahkan proposal yang telah diperbaiki sebanyak 3 (tiga) eksemplar;;

  • 30

    b) Termin II: Sebesar 50% dari nilai bantuan atau sebesar 50% x Rp. ..................... = Rp. ..................... (......................................), yang akan dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Kemajuan Pertama (Progres Report) sebanyak 3 (tiga) eksemplar buku laporan kemajuan dan Laporan Penggunaan Dana Tahap I serta diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA yang dituangkan dalam Berita Acara;

    2. Permintaan pembayaran ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen pada Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kegiatan Produk Teknologi yang di Diseminasikanke Masyrakat, Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Gedung II BPPT, Lantai 22, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340.

    3. Pembayaran dilakukan dengan transfer ke Rekening atas nama ....................................... (PIHAK KEDUA) pada Bank ................................ dengan Nomor Rekening : .................................................

    C. Denda dan Sanksi 1. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran tertulis kepada PIHAK KEDUA, apabila

    berdasarkan hasil evaluasi/verifikasi terbukti melakukan kekeliruan baik dalam melaksanakan kegiatan maupun pengelolan keuangan yang dapat merugikan negara.

    2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan/teguran tertulis PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali, maka PIHAK PERTAMA dapat memberlakukan sanksi kepada PIHAK KEDUA berupa: a) Meminta bantuan kepada institusi pemeriksa yang berwenang untuk melakukan

    pemeriksaan langsung ke PIHAK KEDUA. b) Menghentikan kegiatan Produk Teknologi yang di Diseminasikan ke

    Masyrakatberdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor .........................., tanggal .........................;

    c) Memasukkan penerima bantuan yang terbukti melanggar ke dalam daftar sebagai lembaga yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima bantuan dana block grant dimasa mendatang.

    PIHAK KEDUA,

    ...........................................................

    NIP. ...........................................

    PIHAK PERTAMA,

    ...........................................................

    NIP. ...........................................

  • 31

    Lampiran 7

    (Kop Surat Pemerinah Daerah)

    SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA Nomor : .....................................

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : ................................................................... NIP : ................................................................... Jabatan : ................................................................... Alamat Instansi : ...................................................................

    Menyatakan bahwa kami bersedia menerima hibah Barang Milik Negara berupa ............................................dari Kementerian Riset dan Teknologi yang dipergunakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten/Kota ......................... Provinsi .........................yang menggunakan anggaran Kementerian Riset dan Teknologi Tahun Anggaran ............ sebesar Rp..............,- (........................................) sesuai rincian terlampir.

    Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    ....................., .................................... 20

    Yang Menyatakan,

    ...............................................

    NIP. .......................................

  • 32

    Lampiran Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Hibah Barang Milik Negara Nomor : .............................................. Tanggal : ..............................................

    No. Nama Barang (Type/Merk) Tahun

    Perolehan Kuantitas Satuan Harga Satuan

    (Rp.) Total Harga

    (Rp.)

    Jumlah Terbilang: ..

    .............................., .............. 20

    Yang Menerima,

    ...............................................

    NIP. ......................................

  • 33

    Lampiran 8

    BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG/JASA Nomor : . /AD.IM/D-PI/BAST/...../20.

    Pada hari ini . tanggal bulan .. tahun di .... telah dilakukan serah terima hasil pekerjaan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat, antara:

    I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi:

    N a m a : .. Jabatan : .. Alamat : ..

    Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA; dan

    II. Pemerintah Daerah ........:

    N a m a : ..

    Jabatan : .. Alamat : ..

    Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

    Dengan ini PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima Barang Milik Negara berupa ......... dengan rincian termuat dalam lampiran berita acara ini.

    Surat persetujuan penetapan stasus penggunaan Barang Milik Negara dan persetujuan hibah dalam proses Kementerian Keuangan, Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa ini sementara sebagai penggantinya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

    Materai 6000

    (.) (.) Tembusan Yth. : Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Sebagai laporan).

  • 34

    Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa Nomor : . /AD.IM/D-PI/BAST/...../20.

    Tanggal : ..............................................

    No. Nama Barang (Type/Merk) Tahun

    Perolehan Kuantitas Satuan Harga Satuan

    (Rp.) Total Harga

    (Rp.)

    Jumlah Terbilang: ..

    .............................., .............. 20

    Yang Menerima,

    ...............................................

    NIP. ......................................