Panduan Praktik Klinik Diagnosis dan Penatalaksanaan Demensia
Pedoman Diagnosis Dan Manajemen Klinik Dari Eksima Atopik
-
Upload
theofilus-ardy -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of Pedoman Diagnosis Dan Manajemen Klinik Dari Eksima Atopik
Pedoman Diagnosis Dan Manajemen Klinik Dari Eksim Atopik
Pendahuluan
Eksim atopik (AE) adalah kondisi kulit yang mengalamia inflamasi yang paling
umum pada masa kanak-kanak, menjangkiti 15-30 % dari anak-anak dan 2-10 %
dari orang dewasa. Atopi, trias eksim, asma dan rhinitis alergi, terus meningkat di
seluruh dunia tanpa alasan yang jelas, dan prevalensi dermatitis atopik meningkat
dua kali lipat atau tiga kali lipat di negara industri selama tiga dekade terakhir.
Sekitar 30 % dari anak-anak dengan AE akan mengalami asma, dan 35 % akan
memiliki juga rhinitis alergi.
The International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC)
adalah studi pertama di dunia yang dilakukan dengan kuesioner standar, dengan
tujuan untuk menciptakan peta global yang berkualitas untuk alergi pada masa
kanak-kanak. Studi ini menunjukkan bahwa prevalensi AE pada anak-anak
berusia 6-7 tahun selama periode 1 tahun sangat bervariasi di seluruh dunia, dari <
2 % di Iran dan China hingga sekitar 20 % di Australia, Inggris dan Skandinavia.
Dermatitis atopik sering dimulai pada masa bayi (45 % dari kasus dimulai
pada 6 bulan pertama kehidupan), dan 70 % dari anak-anak terkena sebelum usia
5 tahun. Sekitar 60 % dari anak-anak mengembangkan AE mereka pada saat
remaja, meskipun hingga 50 % mungkin kemudian memiliki episode lebih lanjut
saat orang dewasa. Penting untuk diingat bahwa orang dewasa dapat mengalami
AE dan kondisi ini mungkin mewakili hingga 10 % kasus yang ditemukan dalam
perawatan sekunder.
Etiologi AE tergolong kompleks, dan melibatkan kedua faktor genetik dan
lingkungan. Studi oleh Twin dan penelitian dalam keluarga telah menunjukkan
bahwa faktor genetik penting dalam predisposisi untuk AE. AE dan kelainan
atopik lain menunjukkan suatu pengelompokan dalam keluarga, dan anak-anak
yang orang tuanya memiliki AE memiliki risiko lebih tinggi terkena AE daripada
anak-anak dari orang tua dengan hay fever atau asma. Penemuan bahwa mutasi
nol pada gen filaggrin berhubungan dengan AE telah terbukti menjadi terobosan
yang dalam pemahaman kita tentang dasar genetik dari AE. Filaggrin memegang
peran kunci dalam fungsi barrier epidermal, dan disfungsi barrier yang dihasilkan
dari mutasi gen filaggrin memungkinkan peningkatan paparan alergen, yang
menyebabkan hiperreaktivitas terhadap pemicu dari lingkungan dan induksi
autoantibodi IgE. Studi pada populasi pendatang telah menunjukkan pentingnya
faktor lingkungan : misalnya, anak-anak yang telah pindah dari Jamaika ke
London dua kali lebih mungkin untuk mengalami AE. Suatu insiden AE yang
lebih tinggi dikaitkan dengan daerah perkotaan dan industri, status sosial ekonomi
yang lebih tinggi, dan ukuran keluarga yang lebih kecil. Temuan ini telah
menyebabkan banyak hipotesis yang berbeda mengenai mekanisme AE.
Pengaruh Pada Kualitas Hidup
Memiliki anak dengan AE bisa menyulitkan dan mempengaruhi banyak aspek
kehidupan keluarga. Kulit eksim yang kering dan gatal, menyebabkan anak sering
menggaruk, terutama pada malam hari, dan karenanya, sebagian besar anak-anak
dengan AE memiliki pola tidur yang mengalami gangguan. Bayi dengan AE
moderat hingga berat dapat memiliki berat badan yang buruk, dan masalah dengan
bermain dan interaksi sosial. Dalam sebuah penelitian, 23 % dari anak-anak
prasekolah dengan AE berat memiliki gejala perilaku yang signifikan,
dibandingkan dengan hanya 5 % dari kontrol yang sepadan.
Pada anak-anak usia sekolah, gangguan tidur memiliki efek yang ditandai
pada kehidupan sekolah, sosial dan keluarga. Kurang tidur dapat menyebabkan
konsentrasi yang buruk di sekolah dan kesulitan perilaku, sehingga terjadi
penurunan rasa percaya diri. Anak-anak diketahui dapat menanggalkan
pakaiannya saat olahraga dan berenang, dan mungkin sering cemas bila ada acara
menginap di rumah teman atau bila acara piknik sekolah yang cukup jauh.
Bahkan, anak AE telah terbukti memiliki dampak yang lebih besar pada kualitas
hidup dibandingkan dengan diabetes dan asma masa kanak-kanak.
Anak-anak mungkin membenci perawatan topikal yang membuatnya
tampak berantakan seperti, perban dan pembatasan pakaian katun, serta waktu
yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan obat terapi tersebut. Selama flare eksim,
pengobatan topikal mungkin akan terasa seperti menyengat, yang mengarah ke
konflik pada saat mandi dan selama pengobatan, dan saat anak-anak telah lebih
besar dan lebih mandiri, kebencian ini dapat menyebabkan penolakan untuk
menggunakan terapi topikal mereka.
Saudara dan orang tua dari anak-anak dengan AE sering juga
terkesampingkan, orang tua mungkin kehilangan rata-rata 2,5 jam tidur per
malam, dan 38 % dari saudara kandung anak-anak dengan AE juga mengalami
gangguan pola tidur. Hal ini pada gilirannya dapat menghasilkan kinerja yang
buruk di sekolah dan dalam pekerjaan untuk saudara kandung dan orang tua, yang
menyebabkan kesulitan psikologis untuk seluruh keluarga. Merawat anak dengan
AE adalah hal yang memakan waktu dan mahal, dengan beban keuangan
termasuk biaya langsung seperti pembelian tempat tidur khusus atau mesin cuci,
dan biaya tak terduga seperti hilangnya pendapatan finansial orangtua. Efek ini
terutama dirasakan oleh keluarga berpenghasilan rendah. Oleh karena itu penting
untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari AE karena merupakan
penyakit dengan prevalensi yang terus meningkat di seluruh dunia, dengan efek
fisik, psikologis dan sosial pada baik pasien dan keluarga, dan menjadi beban
sosial ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
Diagnosis
Banyak anak memiliki kulit kering, jadi bagaimana Anda tahu bahwa itu adalah
AE? Untuk memenuhi syarat untuk definisi AE, seseorang harus memiliki kondisi
kulit gatal dalam 6 bulan terakhir, ditambah ≥ 3 hal berikut :
onset sebelum usia 2 tahun (tidak berlaku jika anak berusia < 4 tahun)
riwayat keterlibatan fleksural
riwayat kulit yang secara umum kering
riwayat penyakit atopik lain (atau riwayat dalam keturunan garis pertama
jika anak berusia < 4 tahun)
dermatitis fleksural yang terlihat.
Daftar pertanyaan yang berguna ditunjukkan pada Tabel 1.
Dermatitis atopik ditandai dengan eritema berat dengan edema, vesikel
dan berair dalam fase akut, dan penebalan kulit (likenifikasi) pada tahap kronis
(Gambar 1a). AE umumnya dimulai pada pipi bayi, yang dapat menjadi merah
dan nyeri (Gambar 1b). Saat AE berlangsung, dapat mengenai daerah fleksural,
sehingga pasien harus diperiksa di bagian belakang lutut (Gambar 1c), di lipatan
siku dan di lipatan leher. Waktu yang umum untuk AE menjadi flare adalah ketika
bayi disapih. Pada saat ini, anak-anak akan gemar mengeksplorasi makanan baru,
dan cenderung untuk mengoleskan makanan tersebut sekitar wajah. Banyak
makanan yang mengiritasi dan kondisi ini, berbarengan dengan mengeces, dapat
menyebabkan wajah bertambah parah (Gambar 1d) dan flare leher, terutama di
lipatan lemak leher balita. Tangan adalah area lain yang harus diperiksa, karena
banyak aktivitas prasekolah yang behubungan dengan bermain dengan zat-zat
iritan seperti pasir, cat, tanah liat, air atau gelembung. Sekitar waktu ini,
menggaruk mungkin telah menjadi aktivitas rutin, dan umum, area yang mudah
diakses adalah pergelangan tangan dan pergelangan kaki, sedangkan area yang
lebih tertutup dan lebih terlindungi seperti daerah pantat, perut dan punggung
sering lebih bersih. Namun, anak-anak dengan AE bisa mendapatkan dermatitis
kontak iritan yang lebih berat di daerah tertutup popok (ruam popok), karena
kontak langsung dengan popok yang kotor. Namun hal ini cenderung tidak
menjadi masalah dengan adanya produk popok sekali pakai dengan absorben yang
modern.
Disfungsi barrier epidermal mempengaruhi semua kulit sehingga sangat
penting untuk memeriksa kulit yang non-eksim untuk mencari adanya kekeringan.
Telapak tangan hiperlinier (Gambar 2) ditemukan di beberapa kasus AE, dan
berhubungan dengan mutasi gen filaggrin.
Diagnosis banding
Pada bayi, dermatitis seboroik harus dipertimbangkan, hal ini dapat muncul
sebagai cradle cap atau plakat bersisik berwarna seperti di bagian pantan.
Eksim discoid dapat membuktikan lebih dari sebuah tantangan diagnostik, dan
cenderung muncul pada anak yang lebih tua. Patch dapat ditemukan pada area
badan dan tungkai, dan sangat menyerupai psoriasis. Gambaran yang mem-
bedakan adalah plak yang lebih jelas batas-batasnya dan skuama silver psoriatik,
dan eksim discoid cenderung lebih gatal dari plakat psoriasis.
Kondisi lain yang kadang membingungkan dan mirip dengan eksim adalah
keratosis pilaris, yang sering dikaitkan dengan AE. Kelainan keratinisasi folikel
rambut ini biasanya ditemukan pada permukaan luar lengan dan paha atas, tetapi
juga dapat terjadi di pipi. Hal tersebut menyebabkan tekstur dan tampilan yang
kasar, dan meskipun biasanya tanpa gejala dan tidak gatal, hal ini dapat
menyebabkan distress karena penampilannya.
Diagnosis banding yang lain yang perlu dipertimbangkan adalah
ichthyosis. Ichthyosis vulgaris adalah kondisi lain yang biasanya berdampingan
dengan eksim. Ichthyosis vulgaris mengenai satu dari 250 orang, dengan skuama
ringan, halus berwarna abu-abu, dan kulit kering berkembang pada anak usia dini,
tetapi tidak ada inflamasi. Kondisi langka seperti ichthyosis X-linked dominan
mungkin hadir dengan skuama yang lebih besar dan tanda ‘leher kotor’ (dirty
neck).
Pengobatan Eksim Atopik Dalam Perawatan Primer
Seperti layaknya kondisi penyakit kulit kronis, kunci untuk mengelola AE adalah
edukasi pasien, orang tua dan keluarga, menggunakan pendekatan multidisiplin
dan holistik. Wawancara pertama dengan anak AE dan keluarga mereka adalah
kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan diri mereka dan memahami
kekhawatiran orangtua. Orang tua sering merasa bingung, setelah menemui
banyak dokter, dan penting untuk memberikan penjelasan yang jelas tentang
penyakit itu sendiri, fungsi barrier yang terganggu, dan bagaimana dan mengapa
pengobatan digunakan. Demonstrasi pengobatan menunjukkan seberapa jumlah
yang digunakan ke area-area yang diberikan, bersama dengan tips tentang teknik
aplikasi, dapat membantu untuk menghindari over- dan undertreatment, dan
meningkatkan kepercayaan orangtua. Informasi tentang bagaimana menghindari
iritasi dan alergen seperti sabun, deterjen, nektar dan tungau debu rumah sangatlah
berguna, dan memberikan orang tua informasi dan rencana pengobatan akan
membantu dalam pemahaman dan kepatuhan terhadap rejimen pengobatan
tertulis. Memahami sifat alamiah AE dan pemicu umum untuk flare, seperti
munculnya gigi susu dan penyakit, dapat memungkinkan perawatan untuk
ditingkatkan pada saat-saat untuk mendapatkan kontrol gejala yang cepat.
Memahami pentingnya penggunaan emolien secara berkelanjutan untuk menjaga
fungsi barrier kulit yang optimal bahkan ketika kulit kondisi masih bersih dapat
mencegah flare.
Kami yakin Anda akan terbiasa dengan ‘skenario kantong plastik’ ketika
orangtua anak tersebut mengosongkan seluruh isi kotak dan wadah lain ke atas
meja Anda menyatakan bahwa tidak satupun dari mereka bekerja, dan perasaan
Anda akan tenggelam!
Emolien
Emolien tersedia sebagai zat tambahan untuk mandi, krim, salep, lotion, gel dan
spray aerosol. Ini adalah andalan baik pengobatan untuk AE dan pemeliharaan
dari remisi flare. Kuncinya adalah menemukan emolien yang tepat untuk pasien,
dan memberikan ‘bounty pack’ dengan empat atau lima sampel yang berbeda
untuk mencoba yang mana yang dapat membantu. Salep dapat lebih efektif
daripada krim, karena mereka lebih mengandung minyak dan tidak mengandung
bahan pengawet, yang dapat menyebabkan rasa menyengat bila dioleskan pada
kulit yang meradang. Namun, keinginan pasien adalah hal penting, dan
menggunakan salep berminyak di malam hari di bawah sepasang piyama tua dan
krim untuk penggunaan siang hari sebelum pergi ke sekolah dapat memastikan
penggunaan rejimen dua kali sehari. Sediaan yang lebih baru seperti spray
emolien dapat digunakan di sekolah (dimana mungkin terdapat kebijakan ‘no
touch’ untuk staf dan bisa menyenangkan pada saat mandi. Penggunaa emolien di
kulit kepala, dibiarkan semalaman, bisa mengurangi gatal dan kulit kepala yang
eksim. Urutan mengenai apakah emolien dan kortikosteriod topikal yang harus
dipakai lebih dahulu tidak diketahui, sehingga disarankan untuk menggunakan
interval pendek antaraplikasi mereka bila memungkinkan. Kami menyarankan
penggunaan emolien 10-15 menit sebelum kortikosteriod topikal karena hal ini
dapat meningkatkan penyerapan kortikosteroid. Penggunaan emolien secara
teratur dapat mengurangi kebutuhan untuk penggunaan kortikosteroid topikal
dengan mengurangi flare.
Steroid topikal
Orang tua, pasien dan dokter harus memperhatikan bahwa steroid topikal dapat
menyebabkan penipisan kulit yang ireversibel. Meskipun penipisan adalah
mungkin, kekhawatiran juga sering tidak sesuai dengan risiko sebenarnya.
Namun, kekhawatiran tersebut dapat mengakibatkan anak-anak yang tidak diobati
dengan steroid ringan setiap hari, yang tidak pernah bersih dari eksim. Potensi
steroid topikal diklasifikasikan sebagai ringan, moderat poten dan sangat poten,
yang mencerminkan potensi vasokonstriksi. Secara umum, sediaan yang lemah
harus digunakan pada daerah wajah dan genital, sedangkan kekuatan moderat atau
kuat dapat digunakan di tempat lain pada tubuh. Steroid topikal umumnya
digunakan dalam flare selama 3-5 hari untuk mengontrolnya, dan hingga 2
minggu untuk AE yang parah. Bahkan, penggunaan steroid kuat intermiten
berkepanjangan dalam rejimen pemeliharaan (2 hari berturut-turut per minggu),
bersama-sama dengan penggunaan emolien sehari-hari, dapat mengurangi
frekuensi flare dibandingkan dengan emolien saja.
Aplikasi steroid topikal generasi yang lebih baru yang diberikan sehari
sekali cenderung memiliki profil efek samping yang lebih menguntungkan.
Terdapat sedikit bukti bahwa aplikasi dua kali sehari lebih efektif daripada
aplikasi sekali sehari, dan penggunaan lebih sering dapat menyebabkan efek
samping lokal yang lebih besar. Penggunaan jangka pendek dari steroid topikal
dengan penutup (dengan dressing yang diganti setiap 2-3 hari) selama 1-2 minggu
dapat berguna untuk daerah garukan yang membandel seperti pergelangan tangan,
pergelangan kaki, dan jari-jari, kemudian emolien dengan penutup dapat
digunakan untuk mencegah masalah lebih lanjut. Terdapat sediaan steroid topikal
kulit kepala yang tersedia, seperti shampo, yang dapat berguna untuk kulit kepala
eksim. Seperti halnya emolien, salep steroid, dibandingkan krim, harus
diresepkan, karena jenis ini lebih berminyak dan rasa menyengat yang lebih kecil
pada aplikasi, yang dapat membantu kepatuhan.
Immunomodulator topikal
Inhibitor kalsineurin topikal dikembangkan menyusul kesuksesan siklosporin oral
sebagai pengobatan untuk eksim. Menurut guideline dari the National Institute for
Clinical Excellence (NICE) pimecrolimus dan tacrolimus topikal hanya boleh
dimulai oleh dokter dengan keahlian khusus dan pengalaman dalam penyakit
kulit, untuk penggunaan jangka pendek atau jangka menengah pada pasien yang
memiliki eksim tingkat sedang hingga berat yang tidak responsif terhadap
pengobatan konvensional lini pertama. Tacrolimus 0,1 % dalam hal kekuatan
mungkin setara dengan steroid topikal yang poten, sedangkan pimecrolimus setara
dengan steroid topikal ringan. Imunomodulator ini diijinkan untuk digunakan
pada anak di atas 2 tahun, dan berguna sebagai agen steroid-sparing di tempat-
tempat seperti wajah dan lipatan, dan bagi pasien yang memerlukan aplikasi
steroid poten yang sering untuk mengontrol eksim mereka. Efek samping paling
umum dari imunomodulator adalah rasa menyengat sementara atau sensasi
terbakar di lokasi aplikasi.
Immunomodulator topikal telah menunjukkan profil keamanan yang baik,
tapi terdapat risiko teoritis untuk peningkatan risiko kanker kulit, sehingga
disarankan untuk meminimalkan paparan sinar matahari yang kuat saat
menggunakan obat ini. Suatu rejimen pemeliharaan dari tacrolimus pada dua hari
berturut-turut per minggu dapat digunakan, dan studi terbaru telah mencoba untuk
menilai apakah tacrolimus dua kali seminggu atau steroid topikal lebih efektif
untuk mencegah flare.
Garmen Dan Perban Pasta
Garmen katun dan sutra untuk eksim sekarang tersedia untuk anak-anak dan orang
dewasa. Bahan ini berguna dalam kasus sedang sampai berat, karena dapat dengan
nyaman dipakai pada malam hari atau di balik pakaian pada siang hari, dan
cenderung mengurangi goresan dan membantu penyerapan emolien. Lapisan
ganda dapat digunakan sebagai pembungkus emolien dibandingkan pembungkus
basah. Perban pasta dapat berguna dalam menutup daerah kronis yang
terekskoriasi seperti lengan dan kaki.
Antihistamin Dan Antibiotik Oral
Antihistamin sedatif pada malam hari dapat berguna untuk membantu memutus
siklus gatal-garuk, namun tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Infeksi
sekunder oleh Staphylococcus aureus umum terjadi, dan dapat diobati dengan
pengobatan singkat flukloksasilin oral. S. aureus nasal dapat diberantas dengan
salep hidung, yang dapat mencegah infeksi berulang.
Pilihan Pengobatan Dalam Perawatan Sekunder
Fototerapi dengan sinar ultraviolet B gelombang pendek dapat membantu dalam
meningkatkan AE dan menjaga perbaikan, tapi mengandung risiko potensial di
masa depan untuk terjadinya kanker kulit. Fototerapi tidak cocok untuk anak-
anak, dan perlunya untuk menjalani perawatan tiga kali per minggu dapat
mengganggu jadwal sekolah bagi anak-anak.
Agen imunosupresif oral digunakan untuk kasus AE yang parah dan non-
responsif. Siklosporin oral dan azathioprine keduanya adalah pengobatan sistemik
yang efektif. Siklosporin memiliki onset lebih cepat, tetapi perbaikan
berkelanjutan cenderung terlihat selama minimal 3 bulan setelah penghentian
azathioprine. Diperlukan monitoring secara hati-hati pada kedua agen tersebut,
dan efek samping dapat terjadi (misalnya rasa mual yang bergantung dosis pada
azathioprine dan nefrotoksisitas pada siklosporin, tapi untungnya hal ini jarang
terjadi pada anak-anak).
Kapan merujuk
Pasien harus dirujuk ke dokter spesialis bila terdapat kondisi sebagai berikut:
• Ketidakpastian diagnostik.
• Kepatuhan yang buruk atau penggunaan steroid topikal yang kurang atau
berlebihan.
• Keprihatinan orangtua.
• Kebutuhan untuk demonstrasi/ edukasi perawatan.
• Kegagalan pengobatan dengan rejimen terapi topikal yang telah sesuai.
• Perlu menggunakan steroid topikal poten setiap hari atau setiap hari
lainnya.
• Keterlibatan area yang sulit untuk diobati, misalnya wajah.
• Sering mengalami infeksi.
• Kurang tidur atau menggaruk berlebihan.
• Gangguan psikologis atau ditandai efek merusak dari penyakit pada anak
atau keluarga
Pertanyaan yang sering diajukan
Apakah anak saya harus menjalani tes alergi untuk mengetahi apa mereka
alergi terhadap sesuatu? Saya telah beralih ke susu kedelai, apakah saya harus
mengurangi hal lain dari diet mereka ?
Terdapat suatu kesalahpahaman umum bahwa eksim disebabkan oleh alergi,
terutama terhadap makanan. Pencegahan AE oleh ASI eksklusif dan menghindari
makanan padat sampai usia 6 bulan telah dianjurkan, namun bukti tersebut tidak
konklusif. Panduan terbaik untuk relevansi alergen makanan telah jelas dan
sejalan dengan riwayat eksaserbasi eksim orangtua setelah konsumsi produk
makanan tertentu. Jika alergi makanan dicurigai, rujukan untuk perawatan
sekunder dibutuhkan untuk penyelidikan lebih lanjut dan untuk memastikan diet
yang sehat bagi anak. Jika susu sapi tidak diberikan, maka produk hydrosylated
[misalnya Nutramigen® (Mead Johnson, Uxbridge, Middlesex, Inggris) atau
Neocate®(SHS internasional Ltd, Liverpool, Inggris) harus menggantikannya
daripada memilih susu kedelai atau susu kambing.
Eksim benar-benar dapat hilang dengan pengobatan Anda, tapi akan kembali
lagi ketika saya berhenti menggunakannya. Apa yang harus saya lakukan?
Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Kadang-kadang orang tua
menghentikan semua perawatan termasuk emolien setelah eksim dibersihkan.
Jelaskan bahwa aplikasi emolien dua kali sehari adalah pengobatan pemeliharaan,
dan mencegah flare di masa yang akan datang. Tanyakan tentang pemicu yang
datang bersamaan seperti infeksi saluran pernapasan atas atau munculnya gigi
susu. Jika eksim dengan tingkat sedang sampai berat, maka perawatan rutin
dengan steroid topikal moderat hingga poten mungkin diperlukan dalam 3-5 hari
flare atau di akhir pekan untuk mempertahankan kontrol.
Saya tidak ingin menggunakan steroid pada kulit anak saya, apakah saya dapat
menggunakan sediaan herbal ini?
Sebuah diskusi lengkap tentang steroid topikal dan efek sampingnya dapat
mengurangi kekhawatiran orangtua. Beberapa krim herbal telah diketahui
mengandung steroid topikal poten yang belum terungkap. Produk ‘alami’ lainnya
mungkin berisi beberapa ekstrak tumbuhan, yang dapat menyebabkan alergi
kontak di masa depan.
Tabel 1. Pertanyaan yang berguna untuk ditanyakan pada orangtua
• Kapan dan dimana eksim pertama kali muncul?
• Apakah terdapat riwayat keluarga menderita eksim, asma atau hay fever?
• Apakah anak anda menggaruk-garuk ketika dia tidak berpakaian?
• Bagaimana dia tidur? Apakah dia sering terbangun pada malam hari dan
menggaruk?
• Apakah flare pada kulit anak anda bersamaan dengan munculnya gigi
susu, meriang dan batuk?
• Apakah anda kontak dengan hewan peliharaan membuat kulit anda
mengalami flare?
• Apakah eksim pada anak anda bertambah berat saat musim panas atau saat
dia berada di dekat pohon atau rerumputan?
• Apakah ada makanan tertentu yang memicu flare pada eksim anak anda?
• Bagaimana dengan kontak langsung dengan makanan seperti stroberi atau
tomat saat bersinggungan langsung dengan kulit?
• Apakah kulit anak anda pernah tampak berair, berkrusta dan terlihat
terinfeksi?
• Berapa lama kemasan besar emolien (500 g) dapat bertahan?