Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

60
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar selain sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan dapat berkembang menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Terpadu (PPPKT), yang mampu menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dan pemelajaran tuntas, sehingga mampu menghasilkan calon tenaga kerja produktif yang memperoleh pengakuan secara nasional, regional dan internasional. Untuk merealisasikan hal tersebut, penyelenggaraan pemelajaran pada SMK harus didukung antara lain oleh sarana pendidikan yang memadai dalam jenis dan jumlah, baik yang diadakan oleh sekolah secara mandiri maupun melalui pemanfaatan sarana pendidikan yang ada dilingkungan sekolah (outsourcing). Agar tingkat kecukupan sarana pendidikan di setiap SMK lebih terjamin pengadaan/penyediaannya dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan kompetensi, diperlukan suatu pedoman analisa kebutuhan sarana pendidikan SMK per program keahlian, dilengkapi dengan daftar kebutuhan terdiri dari kebutuhan ruang dan infrastruktur, kebutuhan peralatan, kebutuhan perabot dan kebutuhan lahan. Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar1

Transcript of Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Page 1: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Budidaya Ikan

Air Tawar selain sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan

dapat berkembang menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Kejuruan Terpadu (PPPKT), yang mampu menyelenggarakan

pelatihan berbasis kompetensi dan pemelajaran tuntas, sehingga

mampu menghasilkan calon tenaga kerja produktif yang

memperoleh pengakuan secara nasional, regional dan internasional.

Untuk merealisasikan hal tersebut, penyelenggaraan pemelajaran

pada SMK harus didukung antara lain oleh sarana pendidikan yang

memadai dalam jenis dan jumlah, baik yang diadakan oleh sekolah

secara mandiri maupun melalui pemanfaatan sarana pendidikan

yang ada dilingkungan sekolah (outsourcing).

Agar tingkat kecukupan sarana pendidikan di setiap SMK lebih

terjamin pengadaan/penyediaannya dalam jenis dan jumlah sesuai

tuntutan kompetensi, diperlukan suatu pedoman analisa kebutuhan

sarana pendidikan SMK per program keahlian, dilengkapi dengan

daftar kebutuhan terdiri dari kebutuhan ruang dan infrastruktur,

kebutuhan peralatan, kebutuhan perabot dan kebutuhan lahan.

B. TUJUAN

Dengan adanya pedoman penyusunan kebutuhan sarana

pendidikan SMK ini diharapkan semua pihak (pembina sekolah,

penyelenggara sekolah dan masyarakat sekolah) mempunyai acuan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 1

Page 2: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

dalam menentukan kebutuhan sarana pendidikan SMK Program

Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar, baik dalam kaitannya dengan

pengembangan Unit Sekolah Baru (USB) maupun dalam rangka

meningkatkan mutu SMK yang sudah ada/sudah operasional.

Pedoman ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pengelola

pendidikan/sekolah agar dicapai efisiensi, efektifitas dan nilai

ekonomi yang semakin tinggi, serta disesuaikan dengan tuntutan

penyesuaian atau pengembangan program SMK dalam bentuk

Standar Kompetensi Nasional (SKN), kurikulum maupun pendekatan

pemelajaran.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”2

Page 3: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BAB II

GAMBARAN UMUM SMK PROGRAM KEAHLIAN

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

A.PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar adalah lembaga

pendidikan dan pelatihan yang bertujuan menghasilkan calon tenaga

kerja tingkat menengah yang kompeten dibidangnya dan memiliki

sikap profesional. Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar

membentuk tamatan atau calon tenaga kerja yang dapat menempati

jabatan pekerjaan sesuai keahliannya.

B.SUSUNAN DAN URAIAN KOMPETENSI PROGRAM KEAHLIAN

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Untuk menghasilkan tamatan sebagai calon tenaga kerja yang

kompeten dan memiliki sikap profesional, telah disiapkan suatu

bentuk perangkat terdiri dari standar kompetensi siswa dan

kurikulum atau program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang

mencakup program normatif, adaptif dan produktif.

Program normatif bertujuan mengembangkan kepribadian siswa

secara utuh sehingga tamatan dapat menampilkan diri sebagai

manusia yang beriman dan bertaqwa, berbudi pekerti luhur, sehat

jasmani dan rohani, berkepribadian, berdisiplin tinggi, mantap dan

mandiri, serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan. Program yang diharapkan mampu membentuk

kepribadian siswa secara utuh, program normatif terdiri dari :

a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

b. Pendidikan Agama.

c. Bahasa dan Sastra Indonesia.

d. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

e. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 3

Page 4: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Program adaptif bertujuan mengembangkan kemampuan adaptasi

(daya suai) terhadap perkembangan dan atau perubahan yang akan

selalu terjadi dari waktu ke waktu, baik perubahan dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi maupun di bidang sosial

kemasyarakatan, program adaptif terdiri dari :

a. Matematika.

b. Bahasa Inggris.

c. Fisika.

d. Kimia.

e. Biologi.

f. Komputer.

g. Kewirausahaan.

Program produktif diarahkan untuk membentuk

keterampilan/keahlian dengan menggunakan acuan dan prosedur

kerja baku dan terukur serta dilaksanakan secara tuntas, sehingga

tamatan benar-benar terampil dan kompeten dibidangnya. Adapun

kompetensi produktif untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air

Tawar adalah sebagai berikut:

a. Pengelolaan Agrobisnis

b. Pengenalan Pemanfaatan Tanah, Air dan Iklim

c. Pengenalan Pengendalian Mikroorganisme

d. Pengenalan Karakteristik Hama

e. Penanganan Komoditas Pertanian

f. Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian

g. Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan

h. Produksi Pakan Ikan

i. Pembenihan Ikan/Non Ikan

j. Pembesaran Ikan/Non Ikan

k. Penanganan Hasil Perikanan

l. Paket Keahlian :

- Produksi Pembenihan Ikan/Non Ikan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”4

Page 5: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

- Produksi Pembesaran Ikan/Non Ikan

- Produksi Ikan Hias

- Pembuatan Wadah dan Peralatan Budidaya Ikan

- Produksi Pakan Ikan Buatan

- Produksi Pakan Ikan Alami

- Penanganan Hasil Perikanan

- Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan

C. IMPLIKASI PROGRAM PEMELAJARAN TERHADAP PENYEDIAAN

SARANA PENDIDIKAN

Aktivitas pemelajaran, baik aktivitas pemelajaran normatif, adaptif

maupun produktif seperti diuraikan diatas mempunyai implikasi

kebutuhan sarana yang harus tersedia secara memadai agar

pemelajaran berlangsung secara efisien, efektif dan menghasilkan

tamatan sesuai tuntutan dunia kerja. Penjelasan lebih lanjut

mengenai implikasi program pemelajaran terhadap kebutuhan

sarana pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas pemelajaran merupakan dasar dalam menghitung/

menentukan kebutuhan sarana pendidikan.

2.Setiap jenis aktivitas pemelajaran yang bertujuan membentuk

kemampuan/keterampilan dianalisis implikasinya terhadap

kebutuhan ruang, kebutuhan perabot, kebutuhan peralatan, dan

kebutuhan lahan.

3.Dari kegiatan tersebut diatas akan dihasilkan kebutuhan sarana

pendidikan dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan kompetensi

sehingga pemelajaran berbasis kompetensi, pemelajaran tuntas

dan pemelajaran berbasis produksi/layanan jasa layak jual dapat

direalisasikan secara efisien dan obyektif.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 5

Page 6: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BAB III

ASUMSI – ASUMSI DAN LANGKAH – LANGKAH

DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN SARANA PENDIDIKAN

A. ASUMSI DASAR PERHITUNGAN YANG DIGUNAKAN

Sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan sarana pendidikan

digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :

1. Sistem pemelajaran dikembangkan berdasarkan kelas berjalan

yang artinya, rombongan belajar/kelompok praktik tidak selalu

menetap pada suatu ruang/tempat, tetapi bergerak/berpindah

sesuai kegiatan belajar yang harus diikuti/dilaksanakan.

2. Pada pemelajaran :

2.1. Diklat normatif dan sebagian adaptif pola pemelajarannya

bersifat klasikal (satu rombongan belajar atau 1 kelas utuh)

2.2. Diklat produktif dan sebagian adaptif satu rombongan belajar

dapat dibagi menjadi kelompok dengan komposisi:

a. kelompok praktik terdiri dari 36 siswa (1 rombongan

belajar).

b. kelompok praktik terdiri dari 18 siswa (1/2 rombongan

belajar).

c. Kelompok praktik terdiri dari 12 siswa (1/3 rombongan

belajar).

d. kelompok praktik terdiri dari 9 siswa (1/4 rombongan

belajar).

e. kelompok praktik terdiri dari 6 siswa (1/6 rombongan

belajar).

3. Untuk pemelajaran produktif yang memerlukan teori sebagai

pengantar praktik dilaksanakan di ruang praktik.

4. Jam pemelajaran per tahun dapat dibagi secara tidak merata

(mengacu pada konsep Block system).

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”6

Page 7: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

5. Analisis didasarkan pada rombongan belajar dengan komposisi

kelas satu per program keahlian. Apabila sekolah akan

membuka lebih dari

satu kelas perhitungan kebutuhan sarana dapat dilakukan

dengan mengalikan berdasarkan jumlah kelas paralel yang akan

dibuka dengan mempertimbangkan faktor guna (Used Factor)

sarana.

6. Pada umumnya kegiatan pemelajaran praktik bersifat individu,

maka dalam kegiatan praktik setiap siswa mendapat satu alat.

7. Kegiatan pemelajaran yang sifatnya kelompok, maka setiap alat

dipergunakan lebih dari satu siswa/pemakai.

B. LANGKAH – LANGKAH DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN

SARANA PENDIDIKAN

Dalam menentukan kebutuhan sarana Pendidikan ditempuh

langkah– langkah sebagai berikut :

1. Melakukan kajian terhadap kompetensi dan sub kompetensi dari

setiap program keahlian dan menentukan alokasi waktu/bobot

jam pelajaran dari setiap sub kompetensi yang ada.

2. Menentukan ruang/tempat pelaksanaan aktivitas pemelajaran

dilakukan, baik ruang tertutup maupun ruang terbuka/lahan

praktik sesuai dengan beban jam pemelajaran.

3. Menentukan perabot yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan pemelajaran.

4. Menentukan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan pemelajaran.

5. Secara umum menentukan luas lahan yang diperlukan untuk

mewadahi ruang/tempat pelaksanaan kegiatan pemelajaran,

penunjang pemelajaran dan perkantoran.

BAB IV

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 7

Page 8: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG/BANGUNAN

Pada dasarnya penyusunan kebutuhan ruang SMK Program Keahlian

Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan dengan pendekatan empirik dan

studi literatur/referensi berdasarkan pengalaman masa lalu untuk

melihat kebutuhan saat ini dan masa depan peserta didik yang

profesional di bidangnya.

A.PENDEKATAN ANALISIS

Perencanaan kebutuhan ruang disusun berdasarkan fungsi dan

kegunaannya. Fungsi ruang erat kaitannya dengan jenis kegiatan dan

calon pemakainya.

1. Jenis Kegiatan

Yang dimaksud dengan kegiatan adalah segala sesuatu yang

dilakukan dalam rangka mencapai tujuan kurikulum. Dalam

pengertian tersebut maka secara garis besar ada 3 (tiga) kelompok

ruang yang harus ada di SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air

Tawar yaitu :

Kelompok ruang pemelajaran;

Kelompok ruang penunjang pemelajaran;

Kelompok ruang perkantoran.

2. Pemakai Ruang

Dalam hal ini pemakai ialah siswa, para guru/ instruktur, pegawai

tata usaha dan tamu/pihak luar sekolah.

Berdasarkan kedua aspek diatas, dapatlah ditentukan kebutuhan

ruang sekolah yang meliputi jenis, jumlah dan fungsi pokok

ruang.

B. PENENTUAN JENIS RUANG

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”8

Page 9: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Jenis ruang dapat ditentukan apabila kita mengetahui kegiatan yang

dilakukan di setiap ruang tersebut, fungsi ruang, sifat pemelajaran

dan siapa yang menggunakan ruang dimaksud.

Dalam penyusunan perencanaan dilakukan berdasarkan analisa

beban jam dari masing – masing mata diklat berdasarkan kurikulum

yang berlaku dan hasil studi empirik tentang jenis ruang dan fungsi

ruang yang selama ini dilaksanakan untuk menunjuk mata diklat

produktif pada SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar.

Contoh analisis jenis ruang berdasarkan kompetensi/sub

kompetensi dan sifat pemelajaran adalah seperti pada borang I.A.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 9

Page 10: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BORANG I.AAnalisis Penentuan Kebutuhan Jenis Ruang Berdasarkan Kompetensi/Sub Kompetensi Dan Sifat PemelajaranBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan

No.Kompetensi /Sub

Kompetensi

Sifat Pemelajaran Tempat pemelajaran/Nama ruangPengetahuan Keterampilan

1 2 3 4 5N Memijahkan Ikan

N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan dan

betina siap mijah- Jenis dan sifat mijah ikan- Macam-macam pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang

mempengaruhi pemijahan- Sikap induk ikan

terhadap telurnya.

- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia

- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia

- Memasang media/subtrat pemijahan

- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan

- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypotesa, menggerus kelenjar hypofisa

- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur dan

sperma- Melakukan ablasi mata

(pada udang)

- Ruang Teori- Hatchery/ penetasan

Keterangan :Kolom 1 : diisi sesuai kode kompetensi pada dokumen kurikulumKolom 2,3,4 : dikutip dari kurikulumKolom 5 : asumsi tempat pemelajaran yang dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas dari

kolom 3 dan 4

Sebagai lanjutan dari analisis kebutuhan jenis ruang, berdasarkan

kompetensi/ sub kompetensi dan sifat pemelajarannya.

Berikut ini disajikan contoh analisis kebutuhan ruang secara

keseluruhan dari Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar, yang

dalam hal ini diberikan contoh salah satu mata diklat seperti tertera

pada borang I.B.

BORANG I.BPenentuan Ruang Pemelajaran

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”10

Page 11: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Bidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

No Mata Diklat

Ruan

g T

eori

Ruan

g O

lah R

aga

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san/

Hatc

hery

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktu

r

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

A PROGRAM NORMATIF

1Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2 Pendidikan Agama

3Bahasa dan Sastra Indonesia

4Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

5Sejarah Nasional dan Sejarah Umum

B PROGRAM ADAPTIF

1 Matematika

2 Bahasa Inggris

3 Fisika

4 Kimia

5 Biologi

6 Komputer

7 Kewirausahaan

C PROGRAM PRODUKTIF

1 Pengelolaan Agribisnis

2Pengenalan pemanfaatanTanah, air dan iklim

3Pengenalan pengendalianMikroorganisme

4Pengenalan karateristikhama

5Penanganan Komoditas Pertania

6Pengenalan alat dan mesin Pertanian

7Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan

8 Produk Pakan Ikan

9 Pembenihan Ikan/Non Ikan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 11

Page 12: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No Mata Diklat

Ruan

g T

eori

Ruan

g O

lah R

aga

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san/

Hatc

hery

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktu

r

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

10 Pembesaran Ikan/Non Ikan

11Penanganan hasil perikanan

12 Paket Keahlian:

Produksi Pembenihan Ikan/Non Ikan

Produksi Pembesaran Ikan/Non Ikan

Produksi Ikan Hias

Pembuatan Wadah dan Peralatan Budidaya Ikan

Produksi Pakan Ikan Buatan

Produksi Pakan Ikan Alami

Penanganan Hasil Perikanan

Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan

Keterangan :Kolom 2 : diisi/diambil dari susunan program pada kurikulumKolom 3,4,5 dst : diisi tanda sesuai ruang untuk mendukung kegiatan mata diklat (kolom )

Catatan :

Dalam contoh pengisian borang-borang pada pedoman analisis

kebutuhan ini, ditulis/diisi untuk seluruh ruang yang diperlukan oleh

Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar

Berdasarkan analisis borang I.A dan I.B serta analisis studi empirik

untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar jenis ruang yang

dibutuhkan adalah sebagai berikut:

a. Kelompok Ruang Pemelajaran

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”12

Page 13: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

1) Ruang Teori

2) Ruang Olah Raga

3) Laboratorium Fisika

4) Laboratorium Kimia

5) Laboratorium Biologi

6) Laboratorium Bahasa

7) Ruang Praktik Komputer

8) Bangsal Induk

9) Bangsal Pemijahan

10)Bangsal Penetasan/Hatchery

11)Bangsal Pembenihan/pembesaran

12)Ruang Produksi Pakan

13)Laboratorium Hama dan Penyakit

14)Ruang Alat dan Bahan, Instruktur

15)Ruang Pengelolaan Hasil Perikanan

16)Tambak/Kolam/Lahan Produksi

b. Kelompok Ruang Perkantoran dan Guru

1. Ruang Perkantoran

a. Ruang Kepala Sekolah

b. Ruang Sidang/Rapat

c. Ruang Tata Usaha

d. Ruang Komite Sekolah

e. Ruang Tamu

f. Ruang Penggandaan

g. Ruang Arsip/Dokumen

h. Gudang Administrasi

i. Ruang Dapur/Pantry

j. Kamar Mandi/WC

2. Ruang Guru

a. Ruang Kerja

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 13

Page 14: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

b. Ruang Dapur/Pantry

c. Kamar Mandi/WC

c. Kelompok Ruang Penunjang Pemelajaran

1) Ruang Perpustakaan/Media

2) Ruang Bimbingan Kejuruan

3) Ruang UKS

4) Ruang OSIS

5) Ruang Serba Guna/Aula

6) Ruang Koperasi

7) Ruang Gudang Umum

8) Ruang KM/WC

9) Ruang Pompa

10)Pos Jaga

11)Tempat Parkir Sepeda/Motor

12)Rumah Penjaga

13)Tempat Ibadah

14)Kantin

C. PENENTUAN JUMLAH KEBUTUHAN RUANG

Jumlah kebutuhan ruang untuk masing-masing jenis ruang atau

kelompok ruang pada dasarnya tergantung pada :

1. Fungsi ruang

2. Jenis kegiatan dalam ruang

3. Jumlah pemakai

4. Jumlah rombongan belajar atau kelompok belajar/praktik.

Dalam menghitung kebutuhan ruang untuk masing-masing program

keahlian digunakan rumus sebagai berikut :

JR = KKR X JKP X JKB

Keterangan:

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”14

Page 15: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

JR : Jumlah Kebutuhan Ruang PemelajaranKKR : Koefisien Kebutuhan Ruang (Program Keahlian Tertentu)JKP : Jumlah Kelas Paralel (yang akan dibuka) JKB : Jumlah Kelompok Belajar

Secara sederhana rumus dasar perhitungan KKR kebutuhan ruang

pemelajaran adalah :

BR KKR =

PR

Keterangan :

KKR : Koefisien Kebutuhan Ruang untuk masing-masing jenis ruang

BR : Beban Ruang (per satuan waktu)PR : Penggunaan Ruang (per satuan waktu)BR adalah jumlah waktu KBM yang akan dilaksanakan dalam suatu

ruangan.

Dalam menghitung Koefesien Kebutuhan Ruang untuk satu

program keahlian digunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

KKR : Koefisien Kebutuhan RuangJP I, JP II, JP III : Jumlah jam Pemakaian per tingkat I, II atau IIIJJ I, JJ II, JJ III : Jumlah Jam per tahun/tingkat I, II atau IIICatatan :

Dalam satu rombongan belajar atau satu kelas biasanya 36 siswa

karena tuntutan pemelajaran praktik dibagi menjadi beberapa

kelompok belajar/praktik dengan beberapa kemungkinan :

- Satu rombongan belajar = satu kelompok belajar/praktik = 36

siswa

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 15

JP I JP II JP IIIKKR = + +

JJ I JJ II JJ III

Page 16: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

- Satu rombongan belajar = dua kelompok belajar/praktik = 18

siswa

- Satu rombongan belajar = empat kelompok belajar/praktik = 9

siswa

Setelah diketahui jenis-jenis ruang untuk penyelenggaraan mata

diklat, maka dalam menentukan kebutuhan jumlah ruang terlebih

dahulu dihitung beban masing-masing jenis ruang dengan

menggunakan borang I.C

BORANG I.CBeban Ruang Bidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

No Mata Diklat

Jam Pemelajaran

TO

TA

L

Beban Ruang

Tin

gka

t I

Tin

gka

t II

Tin

gka

t III

Ru

ang

Teori

Ru

ang

Ola

h R

ag

a

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san/H

atc

hery

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktur

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

A PROGRAM NORMATIF

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

80 80 32 192 192

2 Pendidikan Agama 80 80 32 192 192

3 Bahasa dan Sastra Indonesia

80 80 32 192 192

4Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan

80 80 32 192 40 152

5 Sejarah Nasional dan Sejarah Umum

80 80 32 192 192

B PROGRAM ADAPTIF

1 Matematika 160 160 80 400 400

2 Bahasa Inggris 120 120 48 288 288

3 Fisika 120 120 48 288 86 202

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”16

Page 17: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No Mata Diklat

Jam Pemelajaran

TO

TA

L

Beban Ruang

Tin

gka

t I

Tin

gka

t II

Tin

gka

t III

Ru

ang

Teori

Ru

ang

Ola

h R

ag

a

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san/H

atc

hery

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktur

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

4 Kimia 120 120 48 288 86 202

5 Biologi 120 120 48 288 86 202

6 Komputer 80 - - 80 80

7 Kewirausahaan 40 40 32 112 112

CPROGRAM PRODUKTIF

1Pengelolaan Agribisnis

120 120 - 120 120

2Pengenalan pemanfaatan tanah, air dan iklim

180 - - 180 180

3Pengenalan pengendalian mikro organisme

140 - - 140 40 100

4Pengenalan karakteristik hama

80 - - 80 24 56

5Penanganan komoditas pertanian

180 - - 180 60 40 80

6Pengenalan alat dan mesin pertanian

140 - - 140 42 98

7

Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan

120 - 120 40 80

8Produksi Pakan Ikan

160 - 160 160

9 Pembenihan Ikan 240 - 240 80 160

10 Pembesaran Ikan 240 - 240 60 180

11Penanganan Hasil Perikanan

80 - 80 80

12 Paket Keahlian: 1336 1336

Produksi Pembenihan Ikan

224 24 40 40 40 40 40

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 17

Page 18: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No Mata Diklat

Jam Pemelajaran

TO

TA

L

Beban Ruang

Tin

gka

t I

Tin

gka

t II

Tin

gka

t III

Ru

ang

Teori

Ru

ang

Ola

h R

ag

a

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san/H

atc

hery

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktur

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Produksi

Pembesaran Ikan/non Ikan

168 54 54 60

Produksi Ikan Hias 112 22 24 24 24 18

Pembuatan Wadah dan Peralatan budidaya Ikan

224 64 160

Produksi Pakan Ikan Buatan

224 64 160

Produksi Pakan Ikan Alami

112 52 60

Penanganan Hasil Perikanan 58 24 34

Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan

112 52 60

Jumlah 2000 2000 1800 5800 2468 152 202 202 302 288 80 64 64 64 272 380 56 338 214 360

Keterangan :Kolom 3, 4, 5 : alokasi jam dalam kurikulumKolom 6 : jumlah dari kolom 3,4,5Kolom 7,8,9,10 dst : diisi beban jam yang dialokasikan bagi masing-masing ruang

Setelah diketahui beban masing-masing ruang untuk program diklat

dan mata diklatnya, maka dihitung koefisien kebutuhan masing-masing

ruang menggunakan borang I.D dengan rumus sebagai berikut :

JKKR = KKR x KB

Keterangan :

JKKR: Jumlah Koefisien Kebutuhan RuangKKR : Koefisien Kebutuhan RuangKB : Kelompok Belajar

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”18

Page 19: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BORANG : I.DPerhitungan Koefesien Kebutuhan RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

No Nama RuangBebanRuang

Koefisien Kebutuha

nRuang

Kelompok Belajar

JumlahKoefisienKebutuha

nRuang

1 2 3 4 5 6

1. Ruang Teori 2468 1,27 1 1,27

2. Ruang Olah Raga 152 0,07 1 0,07

3. Laboratorium Fisika 202 0,10 2 0,20

4. Laboratorium Kimia 202 0,10 2 0,20

5. Laboratorium Biologi 302 0,15 2 0,30

6. Laboratorium Bahasa 288 0,14 2 0,28

7. Ruang Praktik Komputer 80 0,04 2 0,08

8. Bangsal Induk 64 0,03 4 0,12

9. Bangsal Pemijahan 64 0,03 4 0,12

10. Bangsal Penetasan 64 0,03 4 0,12

11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran

272 0,14 4 0,56

12. Ruang Produksi Pakan 380 0,194

0,76

13. Laboratorium Hama dan Penyakit 56 0,02 4 0,08

14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur 338 0,17 3 0,51

15. Pengolahan Hasil Perikanan 214 0,11 6 0,66

16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi 360 0,18 1 0,18

Keterangan :Kolom 3 : diambil dari penjumlahan masing-masing beban ruang dari borang I.C. Kolom 4 : kolom 3 dibagi jumlah jam pelajaran per tahunKolom 5 : kelompok belajar (ditentukan berdasarkan pertimbangan peningkatan kebutuhan

koefisien ruang yang didahului analisis pola penyelenggaraan KBM)Kolom 6 : kolom 4 x kolom 5

D. PENENTUAN RUANG BELAJAR PER SEKOLAH

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 19

Page 20: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Pedoman ini dirancang dengan pendekatan program keahlian, maka

analisis kebutuhan untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :JK : Jumlah Kebutuhan Ruang Pemelajaran JKKR: Jumlah Koefisien Kebutuhan Ruang JKP : Jumlah Komposisi/Kelas Paralel yang ada atau akan dibuka

Untuk menghitung kebutuhan jumlah ruang dari Program Keahlian

Budidaya Ikan Air Tawar dengan komposisi 1 (satu) dan alternatif

komposisi 2 (dua) adalah seperti pada pengisian borang I.E.

BORANG : I.EKebutuhan ruang belajar Bidang Keahlian : Pertanian Program Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”20

JK = JKKR x JKP

Page 21: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No Nama Ruang

Komposisi 1 Komposisi 2

Jumlah koefesien ruang

Faktor Guna Ruang80 %

Jumlah Kebutuhan ruang

Jumlah koefesien ruang

Faktor Guna Ruang80 %

Jumlah Kebutuhan ruang

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Ruang Teori 1,27 2,11 2 2,54 4,22 4

2. Ruang Olah Raga 0,07 0,08 1 0,14 0,16 1

3. Laboratorium Fisika 0,20 0,24 1 0,40 0,48 1

4. Laboratorium Kimia 0,20 0,24 1 0,40 0,48 1

5. Laboratorium Biologi 0,30 0,36 1 0,60 0,72 1

6. Laboratorium Bahasa 0,28 0,34 1 0,56 0,68 1

7. Ruang Praktik Komputer 0,08 0,10 1 0,16 0,20 1

8. Bangsal Induk 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1

9. Bangsal Pemijahan 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1

10.Bangsal Penetasan 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1

11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran

0,56 0,68 1 1,12 1,36 1

12. Ruang Produksi Pakan 0,76 0,92 1 1,52 1,84 1

13. Laboratorium Hama dan Penyakit

0,08 0,10 1 0,16 0,20 1

14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur

0,51 0,63 1 1,02 1,26 1

15. Pengolahan Hasil

Perikanan

0,660,78 1 1,32 1,56 1

16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi

0,18 0,22 1 0,36 0,44 1

KeteranganKolom 3 : diambil dari borang I.D, kolom 6 Kolom 4 & 7 : kolom 3 dan kolom 6 dibagi 80 % kecuali ruang teori 60 %Kolom 6 : kolom 3 dikali komposisi/paralel kelas (2)Kolom 5 & 8 : pembulatan kolom 4 dan kolom 7

- 0.01 s.d. 0.99 dibulatkan 1- desimal di belakang bilangan prima 0.50 dibulatkan ke bawah- desimal di belakang bilangan prima 0.50 dibulatkan ke atas

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 21

Page 22: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

E. PENENTUAN LUAS RUANG DAN UKURAN RUANG

Menentukan luas dan ukuran ruang pada dasarnya ditentukan oleh :

a. Jumlah pengguna ruang

b. Kegiatan yang akan terjadi dalam ruang tersebut

c. Jumlah dan ukuran peralatan dan perabot yang harus ada dalam

ruang

d. Standar atau pengalaman empirik di lapangan

e. Modul yang digunakan

Dasar perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Ruang Teori

Luas ruang pemelajaran yang bersifat klasikal (R. Teori) adalah:

LRT= (JP x 1,5 m²) + Rg

Rg = 20% (JP x 1,5 m²)

Keterangan :

LRT : Luas Ruang TeoriJP : Jumlah Pemakai (siswa)1,5 m² : Standar kebutuhan per siswa (empiris)Rg : Ruang gerak yang dibutuhkan ( 20% dari JPK x 1,5 m²)

Contoh menghitung luas ruang teori

Dalam menghitung ruang teori menggunakan asumsi dengan

kapasitas siswa 36 orang per ruang

LRT = (JP x 1,5 m²) + Rg

Rg = 20% (JP x 1,5 m²)

Luas Ruang Teori (LRT) = ( 36 x 1,5 m² ) + 20% (36 x 1,5 m²)

= 54 m² + 10,8 m² = 64,8 m² dibulatkan

ke

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”22

Page 23: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

bawah 63 m²

Ukuran ruang teori dengan memperhatikan ‘modul bangunan’

adalah

9 m x 7 m = 63 m²

2.Ruang Praktik

Dalam menghitung kebutuhan luas ruang praktik program

keahlian Budidaya Ikan Air Tawar maka rumus yang digunakan

adalah :

LRP = JP x + Rg + RIS

Rg = 20% (JP x ) m²

Keterangan :

LRP : Luas Ruang PraktikJP : Jumlah Pengguna (siswa) : Luas lantai yang diperlukan per siswa berdasarkan

referensi (ILO)Rg : Ruang gerak siswa yang dibutuhkanRIS : Luas Ruang Instruktur & ruang Simpan (60 m²) bila

ruang praktik yang diadakan berupa ruang terbuka (open layout) yaitu sub ruang/area kerja yang tidak berdinding

: 5 s.d 9 m²

Dengan dasar pertimbangan bahwa 1 (satu) rombongan belajar

dibagi menjadi 2 kelompok belajar/praktik, maka perhitungan

sub ruang/area kerja praktik diperhitungkan 18 siswa/pemakai;

yang dalam keadaan tertentu dimana faktor guna ruang masih

relatif kecil; kelompok belajar/praktik dapat diperkecil lagi

sampai hanya 3 orang siswa/pemakai.

Contoh menghitung luas ruang praktik :

Diketahui : Jumlah Siswa 72

5 m², Rg : 20 %, RIS : 60 m²

Ditanya : Berapa luas ruang praktik

Jawab :

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 23

Page 24: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Luas Ruang praktik = (72 x 5 m² ) + Rg + 60 m²

= 360 m² + 72 m² + 60 m² = 492 m²

ukuran ruang praktik dengan menggunakan ‘modul bangunan’

adalah

60 m x 8 m = 480 m².

Berdasarkan hasil analisis dan penentuan kebutuhan ruang,

seperti tersebut diatas maka dihasilkan daftar kebutuhan luas

masing-masing ruang untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air

Tawar seperti contoh pengisian borang I.F.

BORANG : I.F Daftar Kebutuhan RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

No. Nama Ruang

Jumlah Kebutuh

an Ruang K

ap

asit

as Fungsi ruang Ukuran Pokok dan

Luas (m2)

Total Ukuran Pokok (m2)

1 2 3 4 5 6 7

1. Ruang Teori 2 36 Untuk Belajar teori 9 m x 7 m = 63 126 m2

2. Ruang Olah Raga 1 36 Untuk Tempat olah raga Olah raga dilaksanakan di lapangan /ruang serbaguna

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”24

Page 25: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No. Nama Ruang

Jumlah Kebutuh

an Ruang K

ap

asit

as Fungsi ruang Ukuran Pokok dan

Luas (m2)

Total Ukuran Pokok (m2)

1 2 3 4 5 6 7

3. Laboratorium Fisika

1 18 Untuk Praktik Fisika 9 m X 7 m = 63 63 m2

4. Laboratorium

Kimia

1 18 Untuk Praktik kima 9 m X 7 m = 63 63 m2

5. Laboratorium Biologi

1 18 Untuk Praktik biologi 9 m X 7 m = 63 63 m2

6. Lababoratprium Bahasa

1 18 Untuk Praktik bahasa 9 m X 7 m = 63 63 m2

7. Ruang Praktik Komputer

1 18 Untuk Praktik komputer 9 m X 7 m = 63 63 m2

8. Bangsal Induk 1 9 Untuk Praktik pemeliharaan Induk

9 m X 8 m = 72 72 m2

9. Bangsal

Pemijahan

1 9 Untuk Praktik Pemijahan

9 m X 8 m = 72 72 m2

10. Bangsal Penetasan

1 9 Untuk Praktik Penetasan

9 m X 8 m = 72 72 m2

11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran

1 9 Untuk Praktik Pembenihan/Pembesaran

9 m X 8 m = 72 72 m2

12. Ruang Produksi Pakan

1 9 Untuk praktik pembuatan pakan

8 m X 7 m = 56 56 m2

13. Laboratorium Hama dan Penyakit

1 9 Untuk praktik penelitian Hama dan Penyakit Ikan

9 m X 8 m = 72 72 m2

14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur

1 12 Untuk praktik pengenalan alat dan bahan

9 m X 8 m = 72 72 m2

15. Pengolahan Hasil Perikanan

1 6 Untuk menangani hasil perikanan

9 m X 8 m = 72 72 m2

16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi

1 36 Untuk praktik pemeliharaan dan pembesaran Ikan

20 m X 25 m =

500 500 m2

Keterangan :Kolom 3 : diambil dari borang I.E kolom 5 dengan pembulatanKolom 4 : diisi kapasitas per sub ruang/area kerjaKolom 5 : diisi sesuai dengan fungsi dan kekhususannyaKolom 6 : diisi ukuran pokok dan luas (m²)Kolom 7 : diisi kolom 3 x kolom 6

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 25

Page 26: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BAB V

ANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN

Analisis kebutuhan peralatan yang dibutuhkan di SMK Program Keahlian

Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan melalui pendekatan empirik dengan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”26

Page 27: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

menganalisa tuntutan kurikulum yang berlaku dan telah divalidasi

melalui studi lapangan di beberapa SMK sejenis.

A. PENDEKATAN ANALISIS

Perencanaan kebutuhan peralatan SMK khususnya Program

Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan berdasarkan fungsi dan

jenis kegiatan yang akan dilakukan diruang penempatan peralatan

dan pemakai.

1. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang dimaksudkan disini adalah segala sesuatu

yang dilakukan di sekolah dalam rangka pencapaian kurikulum

yang ada kaitannya dengan kebutuhan peralatan. Dalam

pengertian ini maka ada 4 (empat) kelompok peralatan yang

ada di SMK yaitu :

Peralatan Pemelajaran.

Peralatan Media (alat bantu mengajar).

Peralatan Administrasi perkantoran.

Peralatan Pemeliharaan dan Perawatan.

2. Penempatan Peralatan

Setiap jenis peralatan yang digunakan dalam kegiatan diklat

membutuhkan tempat/ruangan tertentu. Analisa untuk program

keahlian Budidaya Ikan Air Tawar ini mengasumsikan bahwa

peralatan praktik melekat pada ruang praktik, sehingga dalam

analisa ini, analisa ruang praktik dan peralatan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan.

Dalam pengertian tersebut maka pertanyaan yang perlu dijawab

adalah peralatan apa yang harus ada pada ruang praktik tertentu

sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.

3. Pemakai Peralatan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 27

Page 28: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Pemakai adalah siswa, guru/instruktur, teknisi dan institusi lain.

Berdasarkan ketiga aspek tersebut dapat ditentukan kebutuhan

peralatan SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar yang

meliputi jenis, jumlah, dan fungsinya.

B. PENENTUAN JENIS PERALATAN

Jenis peralatan yang dibutuhkan dapat ditentukan apabila telah

diketahui kegiatan diklat dan jenis kegiatan yang akan dilakukan di

setiap ruang tersebut, fungsi peralatan dan siapa pemakai peralatan

dimaksud.

Untuk menentukan jenis peralatan yang dibutuhkan masing-masing

mata diklat digunakan contoh pengisian seperti borang II.A.

BORANG II.AJenis PeralatanBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan

No.No

Kompetensi/SubKompetensi

Pemelajaran

Pengetahuan KeterampilanAktivitas

KBM pada ruang

Jenis Peralatan yang

digunakan

1 2 3 4 5 6N Memijahkan Ikan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”28

Page 29: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No.No

Kompetensi/SubKompetensi

Pemelajaran

Pengetahuan KeterampilanAktivitas

KBM pada ruang

Jenis Peralatan yang

digunakan

1 2 3 4 5 6N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan

- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan

dan betina siap mijah- Jenis dan sifat

memijah ikan- Macam-macam

pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang

mempengaruhi pemijahan

- Sikap induk ikan terhadap telurnya.

- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia

- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia

- Memasang media/subtrat pemijahan

- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan

- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypotesa, menggerus kelenjar hypofisa

- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur dan

sperma- Melakukan ablasi mata

(pada udang)

- Ruang Teori- Ruang Hatchery

- Seser halus besar

- Baskom- Waring- Hapa- Ember kecil- Selang

sipon- Spuit injeksi- Kakaban- Bulu ayam- Disecting

set

Keterangan :Kolom 2,3,4 : diambil dari kurikulumKolom 5 : dapat dikutip dari borang I.A. kolom 5Kolom 6 : diisi nama alat yang digunakan dalam kegiatan KBM

Cara menganalisis tersebut diatas dilakukan juga untuk ruang lainnya

agar dapat diketahui jenis peralatan apa yang diperlukan pada ruang

tersebut sehingga dapat diketahui dengan pasti jenis–jenis peralatan

yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

Untuk menganalisis jenis kebutuhan peralatan pendidikan dari masing-

masing mata diklat, digunakan borang II.B.

BORANG II.BJenis Peralatan Per Diklat Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 29

Page 30: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No Nama Alat

RUANG/TEMPAT ALAT

Ruang

Teori

Ruang

Ola

h R

ag

a

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktu

r

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20

1. Seser halus besar V

2. Baskom V

3. Waring V

4. Hapa V

5. Ember kecil V

6. Selang sipon V

7. Spuit injeksi V

8. Kakaban V

9. Bulu ayam V

10. Disecting set V

Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang II.A kolom 6Kolom 3, 4, 5 dst. : diisi dengan tanda yang sesuai dimana peralatan berada/ditempatkan

C. PENENTUAN JUMLAH PERALATAN

Jumlah kebutuhan peralatan di masing-masing ruang tergantung

pada :

a. Fungsi peralatan;

b. Jenis kegiatan yang dilakukan;

c. Jumlah pemakai;

d. Ukuran setiap peralatan.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”30

Page 31: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Pertimbangan tersebut mempunyai ketergantungan satu sama lain,

karena asumsi yang digunakan untuk menghitung peralatan adalah,

bahwa alat melekat pada ruang dan kegiatan praktik untuk Program

Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar bersifat individu, maka peralatan

yang berhubungan atau dipakai langsung oleh siswa jumlahnya

sama dengan jumlah siswa yang melakukan praktik dalam satu

kurun waktu praktik.

Rumus sederhana untuk menghitung kebutuhan jumlah peralatan

adalah:

JSJA =

SA

Keterangan :JA : Jumlah AlatJS : Jumlah Siswa per KelompokSA : Jumlah Siswa per Alat

Contoh hasil analisis jenis dan jumlah kebutuhan peralatan Program

Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar seperti contoh pengisian borang

II.C.

BORANG : II.CAnalisis Kebutuhan Jumlah Peralatan Per Ruang Bidang Keahlian : PertanianProgram Kahlian : Budidaya Ikan Air TawarRuang Praktik : Pembenihan IkanKapasitas : 9 siswa

No Nama AlatPenggunaan

Jumlah PeralatanTungg

alGanda

1 2 3 4 5 6

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 31

Jumlah Siswa

Pemakai/Per Alat

Page 32: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

1. Seser halus besar 3 3 Buah

2. Baskom - 3 3 Buah

3. Waring/pond net - 3 3 Buah

4. Hapa/keramba - 9 1 Buah

5. Ember kecil - 3 3 Buah

6. Selang sipon - 3 3 Meter

7. Spuit injeksi/jarum suntik/syringe

- 3 3 Buah

8. Kakaban - 3 3 Buah

9. Bulu ayam - 3 3 Buah

10. Disecting set - 3 3 Buah

Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang II.B kolom 2Kolom 3, 4 : diisi dengan tanda yang sesuai dengan sifat penggunaan peralatanKolom 5 : diisi dengan angka yang menunjukkan penggunaan peralatan sesuai

dengan jumlah siswa/pemakai Kolom 6 : hasil pembagian kapasitas ruang dibagi oleh jumlah siswa per

peralatan (kecuali kebutuhan peralatan untuk guru)Catatan :

Penggunaan “Tunggal“ yaitu satu alat dipakai oleh satu siswa/pemakai

Penggunaan “Ganda“ yaitu satu alat dipakai oleh lebih dari satu

siswa/pemakai

Sebagai kelanjutan analisis, jenis, jumlah kebutuhan dan fungsi

peralatan dari masing - masing ruang pada program keahlian Budidaya

Ikan Air Tawar seperti tertuang pada contoh pengisian borang II.D.

BORANG II.DJenis, Jumlah dan Fungsi AlatBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarRuang Praktik : Pembenihan Ikan

No NAMA ALAT JUMLAH ALAT

FUNGSI POKOK

1 2 3 41. Seser halus besar 3 Untuk mengambil induk

2. Baskom 3 Untuk meletakan telur dan sperma

3. Waring/pond net 3 Alat pembetas kolam

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”32

Page 33: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

4. Hapa/keramba 1 Untuk memlihara benih ikan

5. Ember kecil 3 Untuk membawa induk

6.Selang sipon

3 Untuk membersihkan wadah

budidaya

7. Spuit injeksi/jarum

suntik/syringe

3 Untuk menyuntik induk ikan

8. Kakaban 3 Untuk menempelkan telur

9. Bulu ayam 3 Untuk mengaduk telur dan sperma

10. Disecting set 3 Untuk membedah ikan donor

Keterangan :Kolom 2 dan 3 : diambil dari borang II.C kolom 2 dan 6Kolom 4 : diisi fungsi pokok peralatan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 33

Page 34: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BAB VI

ANALISIS KEBUTUHAN PERABOT

Perabot atau mebeler terdiri dari yang mudah dipindahkan/disusun

sesuai kebutuhan dalam proses belajar mengajar, dan perabot atau

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”34

Page 35: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

mebeler yang tetap/tidak mudah dipindahkan (misalnya: meja beton,

bak cuci, lemari tempel/kabinet), dan merupakan bagian dari

bangunan.

A. PENDEKATAN ANALISIS

Pelaksanaan pengadaan perabot SMK Program Keahlian Budidaya

Ikan Air Tawar direncanakan sesuai dengan fungsi dan

kegunaannya.

Fungsi perabot sekolah erat kaitannya dengan jenis kegiatan yang

dilakukan, ruang penempatan perabot tersebut dan calon pemakai

perabot dimaksud

1. Jenis Kegiatan

Yang dimaksud dengan kegiatan disini adalah segala sesuatu

yang dilakukan disekolah dalam rangka pencapaian tuntutan

kurikulum yang berlaku dan dalam kegiatan tersebut

menggunakan alat bantu pemelajaran berupa alat tulis menulis,

alat peraga, alat praktik, maupun buku-buku pelajaran sekolah.

Dalam hal ini perabot berfungsi sebagai wadah/tempat untuk

menempatkan maupun menyimpan alat bantu pemelajaran

tersebut.

2. Penempatan Perabot

Setiap jenis perabot yang dibutuhkan dalam menunjang

pelaksanaan kegiatan baik dalam proses belajar mengajar

maupun proses kegiatan pengelolaan sekolah akan

membutuhkan ruangan tertentu sebagai tempatnya. Dalam hal

ini penempatan perabot pada ruang belajar, ruang penunjang

pemelajaran maupun ruang perkantoran.

Analisa untuk kebutuhan perabot Program Keahlian Budidaya Ikan

Air Tawar mengasumsikan bahwa perabot praktik melekat pada

ruang praktik, sehingga dalam analisis ruang dan peralatan,

perabot merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 35

Page 36: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

3. Pemakai Perabot

Pemakai ialah para siswa, para guru/instruktur, pegawai tata

usaha, dan tamu/pihak luar sekolah.

B. PENENTUAN JENIS PERABOT

Jenis perabot pada setiap ruang dapat ditentukan apabila telah

diketahui kegiatan yang akan dilakukan di ruang tersebut, fungsi

perabot dan oleh siapa perabot tersebut digunakan.

Untuk menghindari adanya jenis perabot yang terlalu banyak, maka

diusahakan agar dalam merencanakan jenis perabot, hendaknya

yang dapat dipakai untuk bermacam-macam fungsi dan kegiatan

sehingga dapat menghemat tempat pada ruang maupun biaya

pengadaannya.

Untuk menganalisis kebutuhan jenis perabot berdasarkan

kompetensi/sub kompetensi dari masing-masing mata diklat seperti

contoh pengisian borang III.A.

BORANG : III.AJenis PerabotBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Teknik Budidaya Ikan Air Tawar

No.No

Kompetensi/Sub

Kompetensi

Pemelajaran

Pengetahuan KeterampilanAktifitas

KBM pada ruang

Jenis Perabot yang

digunakan1 2 3 4 5 6N Memijahkan Ikan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”36

Page 37: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No.No

Kompetensi/Sub

Kompetensi

Pemelajaran

Pengetahuan KeterampilanAktifitas

KBM pada ruang

Jenis Perabot yang

digunakan1 2 3 4 5 6

N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan

dan betina siap mijah- Jenis dan sifat

memijah ikan- Macam-macam

pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang

mempengaruhi pemijahan

- Sikap induk ikan terhadap telurnya.

- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia

- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia

- Memasang media/subtrat pemijahan

- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan

- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypofisa, menggerus kelenjar hypofisa

- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur

dan sperma- Melakukan ablasi

mata (pada udang)

- Ruang Teori- Ruang Hatcher

- Papan tulis- Meja kerja- Kursi guru- Meja lab.- Lemari alat- Lemari bahan- Tempat

sampah

Keterangan :Kolom 2,3,4 : diambil dari kurikulumKolom 5 : dapat dikutip dari borang I.A. bangunan kolom 5Kolom 6 : diisi nama perabot yang digunakan dalam KBM

Khusus untuk perabot diluar ruang pemelajaran, tahapan analisisnya

dengan memperhatikan kegiatan yang akan/terjadi di ruang tersebut,

contoh sebagai berikut :

Ruang Perpustakaan ;

a. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa :

- Menyimpan tas/barang pribadi

- Meminjam buku perpustakaan

- Menulis

- Berdiskusi mengenai suatu topik

- Mengembalikan buku perpustakaan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 37

Page 38: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

- Mengambil tas/barang pribadi

Kebutuhan perabot perpustakaan untuk siswa

- Rak penyimpan tas/barang

- Counter peminjaman untuk petugas

- Kursi dan meja baca

- Kursi dan meja belajar

- Papan tulis/whiteboard

b. Kegiatan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan

- Menerima buku baru dan memberi nomor/label buku

- Menyusun katalog buku perpustakaan

- Menyimpan dan mengatur buku perpustakaan

- Melayani peminjam buku perpustakaan (mencatat, mengambil

buku, dan mengembalikan buku pada tempatnya)

Dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat ditentukan perabot apa saja

yang diperlukan.

Kebutuhan perabot perpustakaan untuk petugas

- Meja kerja/petugas

- Meja tulis/baca

- Lemari buku, filling kabinet

- Rak buku dan rak majalah

- Meja stensil, meja foto copy dan lain-lain

Cara menganalisis seperti tersebut di atas, dilakukan juga untuk

ruangan lainnya agar dapat diketahui jenis perabot apa yang

diperlukan dalam ruang tersebut, sehingga kita dapat mengetahui

dengan pasti jenis-jenis perabot yang sesuai dengan fungsi dan

kegunaannya.

Untuk menganalisis jenis perabot pada masing-masing ruang

digunakan contoh pengisian borang III.B.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”38

Page 39: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BORANG III.BJenis Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Teknik Budidaya Ikan Air Tawar

No NAMA PERABOT

RUANG/TEMPAT PERABOT

Ruan

g T

eori

Ruan

g O

lah R

aga

Lab

ora

tori

um

Fis

ika

Lab

ora

tori

um

Kim

ia

Lab

ora

tori

um

. B

iolo

gi

Lab

ora

tori

um

Bahasa

Ruan

g P

rakt

ik K

om

pute

r

Bang

sal In

du

k

Bang

sal Pem

ijahan

Bang

sal Pen

eta

san

Bang

sal Pem

benih

an

/ Pem

besa

ran

Ruan

g P

rod

uks

i Paka

n

Lab

. H

am

a d

an P

enyaki

t

Ruan

g A

lat

dan B

ahan

, In

stru

ktu

r

Peng

elo

laan H

asi

l Peri

kanan

Tam

bak/

Kola

m/L

ahan P

rod

uks

i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. Papan tulis V

2. Meja kerja V

3. Kursi guru V

4. Meja Lab. V

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 39

Page 40: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

5. Lemari alat V

6. Lemari bahan V

7. Tempat sampah V

Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang III.A Kolom 6Kolom 3,4,5, dst.: diberi tanda dimana perabot berada/ditempatkan

C. PENENTUAN JUMLAH PERABOT

Penentuan jumlah untuk masing-masing jenis perabot tergantung

pada :

1. Jenis ruang.

2. Penggunaan tunggal dan ganda.

3. Jenis kegiatan yang dilakukan.

4. Kegiatan yang dilakukan oleh pemakai perabot yang sifatnya

berpindah atau tetap.

5. Jumlah pemakai tiap jenis perabot.

6. Jumlah siswa dalam satu kelompok belajar dan jenis metoda

yang lazim digunakan dalam proses belajar mengajar di ruang

tersebut.

7. Luas lantai ruang tersedia.

8. Ukuran setiap jenis perabot.

Pertimbangan tersebut mempunyai ketergantungan satu dengan

yang lain.

Alternatif yang paling sesuai haruslah luwes dalam pengaturan dan

ekonomis dalam pengadaannya.

untuk menganalisis jumlah kebutuhan perabot pada masing-masing

ruang yang ada pada Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar

digunakan contoh pengisian borang III. C.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”40

Page 41: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

BORANG III.CAnalisis Kebutuhan Jumlah Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar Ruang Praktik : Pembenihan IkanKapasitas : 9 Siswa

No Nama PerabotPenggunaan

JumlahPemakai/Siswa

perPerabot

JumlahPerabotTungga

lGanda

1 2 3 4 6 7

1. Papan tulis 9 1

2. Meja kerja - 1 1

3. Kursi guru - 1 1

4. Maja Lab. - 3 3

5. Lemari alat- 9 1

6. Lemari Bahan- 9 1

7. Tempat sampah- 9 1

Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang III.B kolom 2Kolom 3, 4 : diisi dengan tanda yang sesuai dengan sifat penggunaan perabotKolom 5 : diisi dengan angka yang menunjukkan penggunaan perabot sesuai dengan

jumlah pemakaiKolom 6 : hasil pembagian kapasitas ruang dibagi oleh jumlah siswa per perabot

(kecuali kebutuhan perabot untuk guru)

Catatan :

Penggunaan “Tunggal“ yaitu satu perabot dipakai oleh satu

siswa/pemakai

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 41

Page 42: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Penggunaan “Ganda“ yaitu satu perabot dipakai oleh lebih dari satu

siswa/pemakai

D. PENENTUAN UKURAN PERABOT

Salah satu hal yang harus diketahui dalam menentukan ukuran

perabot sekolah adalah pertimbangan antropometri dan ergonomi

dari calon pemakai. Khususnya ukuran kursi, meja belajar untuk

siswa perlu mendapat perhatian karena mereka sedang mengalami

pertumbuhan tubuh yang cepat, sedangkan waktu yang paling

banyak dalam proses belajar mengajar adalah duduk dan menulis.

Dalam hal ini harus dapat dihindarkan adanya kelainan

perkembangan tubuh yang diakibatkan kesalahan dari ukuran

maupun konstruksi perabot sekolah.

Secara harfiah arti antropometri ialah ukuran badan manusia.

Dalam wujudnya merupakan ilmu pengetahuan mengenai hubungan

yang menyatakan perbandingan antara penggal-penggal badan

manusia dan tinggi badan manusia yang bersangkutan.

Semua ukuran penggal badan, tinggi badan dari lantai pada sikap

berdiri maupun duduk, lebar rentangan, dan sebagainya.

Data antropometri didasarkan tinggi badan yang bersangkutan

karena data berdasarkan usia dan jenjang pendidikan tidak dapat

digunakan dengan alasan sebagai berikut :

- Siswa yang usianya sama belum tentu sama ukuran tinggi

badannya.

- Siswa yang kelasnya sama belum tentu sama pula tinggi

badannya.

Meskipun secara etnis data antropometri berdasarkan ketinggian

badan orang mungkin berbeda, rupanya pada masa kini hal ini

hanya berlaku bagi sebagian masyarakat saja.

Lancarnya komunikasi antar bangsa menyebabkan penyebaran

teknologi secara merata dan perbaikan gizi secara menyeluruh

sehingga memungkinkan perbedaan data antropometri antara

berbagai bangsa dan golongan etnik tidak akan begitu besar. Untuk

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”42

Page 43: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

hal-hal khusus seperti orang yang mempunyai kelainan fisik atau

kelompok masyarakat yang pertumbuhan fisiknya sangat

dipengaruhi lingkungan, diperlukan pengetahuan-pengetahuan

khusus karena mungkin untuk hal tersebut data antropometri tidak

berlaku. Data antropometri diperlukan dalam menentukan ukuran-

ukuran, sarana lingkungan hidup, dalam hal ini perabot harus dapat

menunjang kebutuhan jasmani dan rohani pemakai, khususnya

perabot sekolah harus dapat mendukung perkembangan jasmani

siswa dalam masa pertumbuhannya.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan perabot seperti diatas maka

hasil analisis jenis, jumlah dan fungsi perabot seperti pada contoh

pengisian borang III.D.

BORANG III.DJenis, Jumlah, dan Fungsi Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar Ruang : Pembenihan IkanKapasitas : 9 Siswa

No Nama PerabotJumlah Perabo

tFungsi Pokok

1 2 3 4

1. Papan tulis 1 Untuk menulis warkat

2. Meja kerja 1 Untuk tempat bekerja

3. Kursi guru 1 Untuk tempat duduk

4. Meja Lab. 3 Untuk praktik siswa

5. Lemari alat 1 Untuk menyimpan alat

6. Lemari bahan 1 Untuk menyimpan bahan

7. Tempat sampah 1 Tempat menampung sampah

KeteranganKolom 2 : diambil dari borang III.C kolom 2Kolom 3 : diambil dari borang III.C kolom 6Kolom 4 : diisi dengan fungsi pokok peralatan

BAB VII

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 43

Page 44: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN

Pada dasarnya pemilihan lokasi pendirian SMK mempunyai kaitan erat

dengan program dan pengembangan secara menyeluruh.

Pemilihan lokasi yang sesuai perlu didahului dengan pemahaman yang

baik terhadap program pendidikan, dan harus memenuhi persyaratan-

persyaratan tertentu, karena setiap jenis SMK memiliki ciri-ciri khusus.

SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar adalah jenis sekolah

yang berorientasi pada penguasaan keterampilan jasa pelayanan oleh

karena itu lokasi yang dipilih hendaknya dapat mendukung sasaran

pendidikan baik lingkungan maupun kondisi lokasinya.

Dampak pendanaan perlu diperhatikan didalam memilih dan

mengadakan lokasi. Bila dikaitkan dengan maksud pendirian sekolah

guna peningkatan sumber daya manusia, maka perlu pertimbangan

yang proporsional oleh para pengambil keputusan akan pemilihan

lokasi.

Pemilihan lokasi hendaknya memperhatikan pertimbangan teknis

daripada non teknis, khususnya apabila lokasi merupakan pemberian

atau sumbangan (hibah), dimana letak lokasi telah ditentukan oleh

pemberi.

Rencana pendirian SMK bidang dan program keahlian yang akan dibuka

sebaiknya berdasarkan hasil studi kelayakan, sehingga disamping

kesesuaian program pendidikan dapat diketahui pula kesesuaiannya

dengan kebutuhan maupun kondisi wilayah.

A.PERSYARATAN UMUM LOKASI

Persyaratan Umum yang harus dipenuhi dalam penentuan lokasi

antara lain :

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”44

Page 45: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

1. Berada pada areal/wilayah yang sektor pembangunan dan

pengem- bangannya sesuai.

2. Berada pada areal/wilayah yang belum memiliki/belum

mencukupi kebutuhan akan jenis tenaga kejuruannya.

3. Berada pada areal/wilayah yang memungkinkan terjalinnya

hubungan yang baik dengan institusi pendidikan, badan

pemerintah dan dunia usaha.

4. Berada pada areal/wilayah yang masyarakat dan dunia usaha

paling membutuhkan keberadaannya.

5. Areal/wilayah memiliki sumber siswa yang memadai dari segi

jumlah maupun kualitas

6. Areal/wilayah memiliki sumber daya pendukung pendidikan.

7. Memenuhi persyaratan teknis yang berkaitan dengan, seperti :

iklim, jaringan jalan, bukan area gempa dan topan.

8. Lokasi mudah dicapai baik ditinjau dari jarak maupun kondisi

pencapaian transportasi.

9. Lokasi harus dibebaskan dari pemilikan/penguasaan pihak lain.

10. Kondisi lokasi memungkinkan untuk pencapaian efisiensi dana

dalam pengembangannya sebagai lingkungan yang aman,

fungsional dan menyenangkan.

11. Lokasi berada pada zona yang sesuai dengan rencana

kota/rencana pembangunan wilayah.

B. PERSYARATAN KHUSUS LOKASI

Untuk SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar hendaknya

memperhatikan persyaratan-persyaratan khusus sebagai berikut :

1. Lokasi berada pada zona atau berdekatan dengan sarana

pendidikan atau industri jasa otomotif.

2. Terletak pada wilayah administrasi Kotamadya/Kabupaten.

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 45

Page 46: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

C. PERSYARATAN TEKNIS

Untuk SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar hendaknya

memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1. Kontur/permukaan tanah tapak sedapat mungkin datar atau

landai.

2. Untuk kepentingan bangunan, kondisi tapak bukan tanah rawa

atau bekas rawa dan bukan sawah atau bekas sawah yang baru

dikeringkan.

3. Memiliki sumber air bersih : terjangkau instalasi air PAM, atau

sumur dalam dengan permukaan air tanah cukup tinggi dengan

debit yang memadai.

4. Terdapat saluran pembuangan lingkungan sekurang-kurangnya

memungkinkan untuk menyalurkan air hujan, limbah cair dan

padat.

5. Lokasi terjangkau oleh jaringan listrik tegangan menengah (3

phase), dan jaringan telepon.

6. Lokasi tidak berada pada daerah banjir atau genangan air

pasang, pencemaran udara (debu dan asap), pencemaran

limbah cair maupun padat, pencemaran suara oleh kendaraan

atau lainnya.

D. LUAS LAHAN

Luas lahan minimal yang dibutuhkan untuk SMK Program Keahlian

Budidaya Ikan Air Tawar dihitung berdasarkan faktor koefisien dasar

bangunan (Building Coverage) sesuai dengan ketentuan tata kota

yang mengaturnya ditambah dengan kebutuhan lahan untuk sarana

upacara dan olah raga.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka perhitungan kebutuhan

luas lahan menggunakan rumus :

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”46

LB LL = + LO + LU

KDB*)

Page 47: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

Keterangan :LL : Luas LahanLB : Luas Bangunan + Infrastruktur (20 % dari luas bangunan)LO : Lapangan Olah RagaLU : Lapangan UpacaraKDB : Koefisien Dasar Bangunan (Building Coverage)

KDB yang digunakan untuk menghitung luas lahan dalam

perencanaan dibedakan menjadi tiga yaitu pada lokasi dengan

tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, menengah dan rendah.

Untuk mengantisipasi pengembangan program keahlian dan

kelompok ruang, disiapkan lahan pengembangan sebesar 400% dari

kebutuhan lahan sesuai hasil perhitungan.

Contoh hasil analisis kebutuhan lahan untuk SMK Program Keahlian

Budidaya Ikan Air Tawar seperti tertera pada contoh borang IV.

Lampiran IV Daftar Kebutuhan Lahan/TanahBidang Keahlian : Pertanian Program Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 47

Page 48: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No. Nama Ruang

Kebutuhan Lahan Komposisi 1

Kebutuhan Ruang (Unit)

Luas (m²)

Total Luas (m²)

A.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Ruang Pemelajaran

Ruang Teori

Ruang Olah Raga

Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia

Laboratorium Biologi

Laboratorium Bahasa

Ruang Praktik Komputer

Bangsal Induk

Bangsal Pemijahan

Bangsal Penetasan

Bangsal Pembenihan/pembesaran

Ruang Produksi Pakan

Lab. Hama dan Penyakit

Ruang Alat dan Bahan, Instruktur

Ruang Pengelolaan Hasil Perikanan

Tambak/Kolam/Lahan Produksi

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

63

63

63

63

63

63

72

72

72

72

56

72

72

72

500

126

63

63

63

63

63

72

72

72

72

56

72

72

72

500

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”48

Page 49: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No. Nama Ruang

Kebutuhan Lahan Komposisi 1

Kebutuhan Ruang (Unit)

Luas (m²)

Total Luas (m²)

B.

1.

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

2.

a.

b.

c.

Ruang Perkantoran dan Guru

Ruang Perkantoran

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Sidang/Rapat

Ruang Tata Usaha

Ruang Komite sekolah

Ruang Tamu

Ruang Penggandaan

Ruang Dokumen/Arsip

Gudang Administrasi

Ruang Dapur/Pantry

Kamar Mandi/WC

Ruang Guru

Ruang kerja

Kamar Mandi/WC

Dapur/Pantry

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

24

36

42

12

12

12

36

12

12

12

80

12

12

24

36

42

12

12

12

36

12

12

12

80

12

12

C.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Ruang Penunjang Pemelajaran

Ruang Perpustakaan/Media

Ruang Bimbingan Kejuruan

Ruang UKS

Ruang OSIS

Ruang Serbaguna/Aula

Ruang Koperasi

Gudang Umum

1

1

1

1

1

1

1

120

12

12

12

300

12

36

120

12

12

12

300

12

36

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 49

Page 50: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

No. Nama Ruang

Kebutuhan Lahan Komposisi 1

Kebutuhan Ruang (Unit)

Luas (m²)

Total Luas (m²)

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

KM/WC Siswa

Ruang Pompa

Pos Jaga

Tempat Parkir Sepeda/Motor

Rumah Penjaga

Mushola/Tempat Ibadah

Kantin

4

1

1

1

1

1

1

12

10

4

100

36

24

24

48

10

4

100

36

24

24

Luas Bangunan ( LB ) yang Dibutuhkan 2565

D. Infrastruktur 20 % x LB 20 % x 2565 512

E. Kebutuhan luas lahan yang

dibutuhkan

2565 + 512 60 5128

1.

2.

3.

Jumlah Luas Bangunan (Luas Ruang yang diperlukan ditambah kebutuhan infrastruktur dibagi koefisien dasar bangunan)

Lapangan Upacara

Lapangan Olah Raga

600

600

600

600

Luas Lahan Yang Dibutuhkan 6328

Selanjutnya berdasarkan kebutuhan luas bangunan, lapangan olah raga

dan lapangan upacara untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air

Tawar (satu program keahlian) dengan komposisi kelas 1 di atas

dihitung kebutuhan lahannya dengan rumus berikut:

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”50

LB + I LL = + LO + LU

KDB*)

X 100

Page 51: Pedoman Budidaya Ikan Air Tawar

*) Disesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing (diambil 60%).

(2565 + 512)Luas Lahan = x 100 + 600 + 600 = 6328 m²

60

Luas lahan pengembangan 400 % dari luas hasil perhitungan, maka luas lahan yang disiapkan = (400% x6328) + 6328 = 31640 m²

Untuk komposisi kelas 2, maka yang ditambahkan adalah luasan untuk

ruang pemelajarannya saja. Namun bila faktor guna () ruang

tambahan masih rendah (di bawah 80%) tidak perlu ditambah.

Jadi : 2565 + () + Inf Luas Lahan = x 100 + 600 + 600 = …… m²

60

() : Luasan ruang tambahan

Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 51