PEDOMAN AKADEMIK ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN file5.1 Proposal dan Seminar Proposal Tesis.....49 5.2...

PEDOMAN AKADEMIKPROGRAM STUDI MAGISTER

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS UDAYANA

2018

Pedoman Akademik PS Magister ITP FTP Unud

iii

PIMPINAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS UDAYANA

PERIODE 2018-2021

Dekan dan Wakil Dekan

DekanProf.Dr.Ir. I Ketut Satriawan,M.T.

Wakil Dekan IProf.Ir. Nyoman Semadi Antara,MP.Ph.D.

Wakil Dekan IIDr.Ir. Yohanes Setiyo, M.P.

Wakil Dekan IIIIr. I Gst.Ngr. Apriadi Aviantara, M.T.

Koordinator Program Studi

Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP)

Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P.


iv


v


vi


vii

KATA PENGANTAR

Pedoman Akademik PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (PS Magister ITP FTP Unud) ini dapat diselesaikan atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas anugrah-Nya Pedoman Akademik ini dapat diselesaikan.

Setelah dilaksanakan dalam dua semester, terhitung dari semester ganjil tahun akademik 2016/2017, Pedoman Akademik yang berhasil disusun berdasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) pada tahun 2015, dipandang perlu untuk direvisi karena tiga alasan penting. Pertama, Pedoman Akademik Universitas Udayana yang menjadi rujukan utama dari penyusunan pedoman ini sudah mengalami perubahan. Kedua, lingkungan akademik juga mengalami perubahan. Ketiga, hasil-hasil lokakarya pendidikan FTP Unud perlu dimasukkan dalam pedoman akademik ini.

Perubahan utama yang terjadi pada Pedoman Akademik Unud adalah dalam hal penilaian hasil pembelajaran mahasiswa. Selanjutnya, tatacara pelayanan di tingkat universitas yang sudah mengunakan pelayanan secara online perlu dimuat dalam Pedoman Akademik PS Magister ITP FTP Unud, sehingga tercipta persepsi yang sama baik di kalangan mahasiswa, dosen maupun pegawai di lingkungan PS Magister ITP FTP Unud. Hasil-hasil lokakarya yang mengatur tentang persyaratan dan tatacara melaksanakan kegiatan akademik perlu dimuat untuk dilaksanakan.


viii

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih tim penyusun dan kepada semua pihak yang sudah memberikan kontribusi dalam penyusunan pedoman ini. Semoga pedoman ini bermanfaat bagi kalangan yang memerlukan khususnya sivitas akademika PS Magister ITP FTP Unud.

Denpasar, 29 Juni 2018Koordinator PS Magister ITP,

Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P.NIP. 19640824 198903 2 001


ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................iPIMPINAN FAKULTAS .............................................. iiiKATA PENGANTAR .................................................. viiDAFTAR ISI ........................................................... ix

I. PENDAHULUAN ..................................................11.1 Sejarah........................................................11.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.........................1

II. STRUKTUR ORGANISASI ......................................4

III. SISTEM PELAKSANAAN AKADEMIS ........................93.1 Penerimaan Mahasiswa Baru ..........................93.2 Sistem Pendidikan ....................................... 143.3 Pengelolaan Proses Pembelajaran .................. 183.4 Evaluasi Hasil Studi Dan Batas Waktu Studi .... 223.5 Pendaftaran Kembali Kegiatan Pendidikan dan

Pengumuman hasil Studi ............................ 243.6 Mutasi Mahasiswa........................................ 293.7 Cuti Akademik dan Putus Studi...................... 33

IV. KURIKULUM DAN DESKRIPSI MATA ULIAH ........... 364.1 Susunan Mata Kuliah per Semester................ 364.2 Deskripsi Mata Kuliah .................................. 38

V. PERATURAN-PERATURAN TUGAS AKHIR............... 495.1 Proposal dan Seminar Proposal Tesis.............. 495.2 Seminar Hasil Penelitian Tesis ...................... 515.3 Tesis .........................................................535.4 Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati ........ 56


x

5.5 Wisuda ...................................................... 57

VI. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI.......................... 596.1 Kemahasiswaan ......................................... 596.2 Alumni ...................................................... 60

VII.PENUTUP ......................................................... 62


1

1.1 Sejarah

Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (PS Magister ITP) merupakan salah satu dari 4 program studi yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana mulai 20 September 2016 (SK Rektor No.592/UN14/PP.03.01/2016). Sebelumnya PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan berada dibawah pengelolaan Program Pascasarjana Univesitas Udayana. Proses penyusunan proposal pembentukan program studi ini telah dimulai dari bulan Januari 2011 oleh task force yangberanggotakan staf dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Setelah bekerja hampir 1,5 tahun, akhirnya pada 14 Mei 2012 Prodi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan disetujui ijin penyelenggaranya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 166/E/O/2012. Prodi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2012/2013 dan telah terakreditasi B dengan SK No. 183/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2014, Tanggal 19 Juni 2014.

1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana diarahkan pada

I. PENDAHULUAN


2

hasil lulusan sesuai dengan visi dan misi PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud yaitu mempunyai kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

Berdasarkan arah luaran tersebut di atas, maka PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran. Penjabaran dari visi, misi, tujuan dan sasaran FTP Unud sebagai berikut ini.

Visi

Visi PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud adalah :Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan Magister Ilmu dan Teknologi Pangan yang unggul, mandiri, dan berbudaya pada tingkat nasional pada tahun 2022 dan internasional pada tahun 2032.

Misi

Misi PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud adalah :

1. Memberdayakan sumber daya yang ada di PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan untuk mencapaiinstitusi yang bermutu berlandaskan ilmu pengetahuan dan nilai budaya.

2. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu untuk menghasilkan Magister Ilmu dan Teknologi Pangan yang berdaya saing, bermoral dan berintegritas tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ilmu dan


3

Teknologi Pangan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan

Tujuan pendidikan PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud adalah:

1. Mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif.2. Mewujudkan manajemen pendidikan yang bermutu,

akuntabel dan transparan.3. Menghasilkan Magister Ilmu dan Teknologi Pangan

yang bermutu, memiliki daya saing tinggi dalam penguasaan iptek, bermoral dan berintegritas tinggi.

4. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, sesuai dengan perkembangan iptek, kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

5. Meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian baik di dalam maupun di luar negeri.

Sasaran

Sasaran pendidikan PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud adalah:

1. Sebagai tenaga akademis untuk pengembangan ilmu dan vokasi di bidang ilmu dan teknologi pangan

2. Sebagai peneliti di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan untuk mengembangkan teknologi dan memecahkan persoalan-persoalan di bidang pangan.

3. Sebagai praktisi di pemerintahan4. Sebagai praktisi pada industri pangan dan jasa boga


4

Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan berdasarkan Statuta Universitas Udayana tahun 2017 dan Organisasi Tata Kerja Universitas Udayana tahun 2016 dinyatakan secara administratif berada dibawah Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Berdasarkan struktur organisasi maka Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan berada dibawah tanggung jawab Dekan Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian juga membawahi tiga Program Studi Strata Satu (S1) yaitu Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknologi Industri Pertanian dan Teknik Pertanian. Selain membawahi Program Studi, Fakultas Teknologi Pertanian Unud juga membawahi sub-bagian tata usaha dan komisi-komisi yang ada di FTP Unud.

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Dekan (WD I, WD II, WD III). Pimpinan FTP Unud membawahi 3 (tiga) program studi S1 yaitu Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan disingkat ITP, Program Studi Teknologi Industri Pertanian disingkat TIP, danProgram Studi Teknik Pertanian disingkat TEP. FTP Unud didukung oleh bagian tata usaha dan komisi-komisi. Personalia pimpinan FTP Unud dan Program Studi, terlihat pada Tabel 1.

II. STRUKTUR ORGANISASI


5

Tabel 1. Personalia Pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian Unud

Jabatan Nama NIP

DekanProf.Dr.Ir. I Ketut Satriawan,MT

19640717 198903 1 001

Wakil Dekan I

Prof.Ir. Nyoman Semadi Antara,MP.Ph.D.

19610923 198702 1 001

Wakil Dekan II

Dr.Ir. Yohanes Setiyo, MP

19631016 199003 1 001

Wakil Dekan III

Ir. I Gst.Ngr. Apriadi Aviantara, MT

19640409 198903 1 003

KoordinatorPS S2 ITP

Dr. Ir. Ni Made Wartini,M.P.

19640824 198903 2 001

Koordinator PS S1 ITP

Dr.Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc.

19680308 199512 2 001

KoordinatosPS S1 TIP

Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P

19651118 199003 2 001

Koordinator PSS1 TEP

Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE

19620719 198512 1 001

Dalam membuat kebijakan dalam pengelolaan institusi, pimpinan FTP Unud berkoordinasi dengan Senat FTP Unud. Pimpinan FTP Unud dalam pelaksanaan penjaminan mutu dibantu oleh UPMF, sedangkan ditingkat Program Studi dibantu oleh TPPMP. Setiap Program Studi S1 mengelola beberapa Laboratorium dengan kelompok dosen di dalamnya. Secara rinci struktur organisasi FTP Unud terlihat seperti pada Gambar 1.

Dalam menjalankan proses pembelajaran di Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan melibatkan


6

sebanyak 28 dosen FTP Unud yang telah memiliki jenjang pendidikan S3. Adapun staf dosen yang terlibat dalam proses pembelajaran di Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan seperti ditampilkan dalam Tabel 1.

Gambar 1. Struktur organisasi Program Magister Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.


7

Tabel 1. Staf Dosen Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan

NO Nama NIP

1Prof. Dr.Ing. M. Merta, DAA

19491227 197602 1 001

2Prof. Dr. Ir. I K. Suter, M.S.

19501231 197602 1 003

3 Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P.

19550506 198003 1 002

4Prof.Dr. Ir. I M. Sugitha, M.Sc.

19550512 198103 1 002

5Dr. Ir. I N. Kencana Putra, M.S.

19570424 198601 1 001

6Dr. Ir. P.K. Diah Kencana, M.S.

19581118 198603 2 002

7 Dr. Ir. I.D.G. Mayun Permana, M.S.

19591107 198603 1 004

8 Prof. Ir. I M. Supartha Utama, M.S., Ph.D.

19591128 198702 1 002

9Dr. Ir. I B.P. Gunadnya, M.S.

19610223 198703 1 004

10 Dr. Ir. Sri Mulyani, M.P. 19610526 198603 2 002

11 Prof. Ir. I N. Semadi Antara, M.P., Ph.D.

19610923 198702 1 001

12Dr.Ir. W Widia, M.SIE

19620719 198512 1 001

13 Prof. Dr. Ir. GP Ganda Putra, M.P.

19620930 198803 1 001

14Ir. IBW Gunam, MP, Ph.D.

19630424 198903 1 003


8

15Dr. Ir. Yohanes Setiyo, M.P.

19631016 199003 1 001

16 Prof. Ir. I M. Anom Sutrisna W., M.App.Sc., Ph.D.

19631113 199003 1 001

17 Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, M.S.

19640717 198903 1 001

18Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P.

19640824 198903 2 001

19Dr. Ir. Lutfi Suhendra, M.P.

19640908 199003 1 001

20 Prof. Dr. Ir. Bambang Admadi H., M.P.

19650221 199003 1 004

21 Ir. AAPA Suryawan, W., M.Sc., Ph.D.

19650302 198903 1 004

22Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P.

19651118 199003 2 001

23 Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M. Agr., Sc.

19680308 199512 2 001

24 Dr. Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP. M.P.

19710413 199802 2 001

25 I Putu Suparthana, SP., M.Agr., Ph.D.

19720902 200604 1 002

26Dr. Sumiyati, STP, M.P.

19740618 199903 2 001

27 I. A. Gede Bintang Madrini. STP., M.Agr., Ph.D.

19770821 200212 2 001

28 I Made Mahaputra Wijaya, ST., M. Eng., Ph.D.

19821105 200604 1 001


9

3.1 Penerimaan Mahasiswa Baru

Berdasarkan peraturan Kementerian Pendidikan Nasional, penanggung jawab dan kewenangan seluruh penerimaan mahasiswa baru Universitas Udayana ada pada Rektor. Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru program magister termasuk PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan, didelegasikan kepada koordinator pelaksana. Penerimaan mahasiswa baru pada Universitas Udayana diawali proses pendaftaran, ujian seleksi, sampai pengumuman hasil kelulusan. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada awal semester mengikuti kalender tahun akademik Universitas Udayana. Adapun tujuan diadakan ujian seleksi peserta program adalah :

1. Memilih calon yang terbaik diantara para pelamar yang jumlahnya melampaui kapasitas/daya tampung pendidikan.

2. Mengurangi kemungkinan kegagalan studi yang berakibat dikeluarkan dari pendidikan.

3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas sebaik-baiknya dan tepat waktu.

Sistem dan tahapan bagi semua calon peserta program berlaku persyaratan umum, persyaratan akademik, dan persyaratan administrasi. Persyaratan tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dinyatakan lulus dalam seleksi tahap akhir. Seleksi

III. SISTEM PELAKSANAAN AKADEMIS


10

administrasi dan akademik yang berupa rangkaian tes kompetensi dasar dan wawancara dilaksanakan oleh tim seleksi akademik di tingkat Program Studi, sedangkan TPA dan TOEFL dilaksanakan terpusat oleh panitia tingkat Universitas. Hasil tes tersebut dan kelengkapan administratif yang sudah dipenuhi kemudian dijadikan bahan pertimbangan untuk penerimaan calon tahap akhir. Kelulusan tahap akhir dilakukan melalui rapat panitia yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Koordinator Pelaksana, Dekan, Koordinator PS dan rapat dipimpin oleh Rektor. Hasil keputusan rapat penerimaan mahasiswa tahap akhir ditetapkan dengan surat keputusan Rektor Universitas Udayana.

Persyaratan

Persyaratan Umum 1. Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah

dengan bidang ilmu yang sesuai dengan program studi yang dipilih pada Perguruan Tinggi (PT) Negeri atau PT Swasta yang telah terakreditasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau Perguruan Tinggi luar negeri dengan ijazah yang telah disetarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

2. Warga negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh ijin belajar dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia serta mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.


11

Persyaratan akademik : 1. Memiliki ijazah S1 atau setara sesuai dengan bidang

ilmu program studi. Ijazah S1 diutamakan yang linear dengan rumpun ilmunya.

2. IPK pada pendidikan sebelumnya minimal 3,00. Jika IPK kurang dari 3,00. maka yang bersangkutan harus mendapat rekomendasi dari mantan pembimbing atau Dosen di bidangnya bahwa yang bersangkutan mampu mengikuti pendidikan magister.

3. Mengusulkan topik penelitian yang berada dalam lingkup ilmu yang akan dikembangkannya yang disusun dalam bentuk kerangka usulan penelitian (proposal).

4. Menunjukkan karya ilmiah yang telah dipublikasi (bagi yang telah memiliki) pada majalah ilmiah atau proseding yang memiliki ISSN/ISBN bertaraf nasional atau internasional (5 tahun terakhir)

5. Melampirkan laporan penelitian 5 (lima) tahun terakhir di bidang ilmu yang berkaitan dengan ilmu yang ditekuni (bagi calon mahasiswa yang telah memiliki).

6. Lulus seleksi ujian masuk yang diselenggarakan oleh panitia Universitas Udayana

Persyaratan administrasi: Persyaratan administrasi yang wajib diunggah/upload pada saat pendaftaran secara Online sebagai berikut :

1. Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan. 2. Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah

disahkan. 3. Proposal penelitian maksimal 4 halaman


12

4. Surat Keterangan Kesehatan dari dokter pemerintah.

5. Daftar Riwayat Hidup. 6. Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus

pegawai negeri dan swasta). 7. Surat Rekomendasi mengenai kemampuan

akademik dan sikap keilmuannya dari dua orang guru besar atau mantan dosen yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.

8. Bukti Pendaftaran online Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) dari Dikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi pelamar yang berstatus dosen tetap PT. Negeri dan dosen tetap yang dipekerjakan di PT. Swasta yang ingin mengajukan beasiswa.

9. Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel.

Alur Pendaftaran

Alur pendaftaran mengikuti tahapan pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id. yaitu : (1) Registrasi pendaftaran (2) Pembayaran Biaya Pendaftaran, dan (3) Pendaftaran Online.

Beasiswa

Bagi calon mahasiswa yang berminat mengajukan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman masing-masing


13

(http://budi.ristekdikti.go.id/web/ danhttp://www.lpdp.kemenkeu.go.id/).

Materi Ujian Seleksi

Materi ujian seleksi untuk calon mahasiswa baru :1. TOEFL institusional dilaksanakan oleh panitia

penerimaan mahasiswa baru Universitas Udayana dengan Bobot : 10%. Skor : 400

2. TPA institusional dilaksanakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Udayana dengan Bobot : 20%. Skor : 400

3. Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan Bobot : 50%.Meliputi sejumlah materi pokok sesuai dengan kompetensi Program Studi yang dilaksanakan oleh program Studi masing-masing.

4. Tes Wawancara dengan Bobot : 20%. Materi wawancara disiapkan oleh Program Studi.

Bagi pelamar yang telah melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS dan TPA dari Bapenas dengan nilai sesuai persyaratan dan masih berlaku diperbolehkan untuk tidak mengikuti tes TOEFL dan TPA institusional

Biaya

Biaya pendidikan per semester mengikuti Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang nominalnya sama untuk semua mahasiswa. UKT di PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan tidak termasuk wisuda.


14

3.2 Sistem Pendidikan

Program pendidikan yang dilaksanakan di PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud adalahSistem Kredit Semester (SKS). Uraiannya seperti dijelaskan di bawah ini.

Semester dan Sistem Kredit Semester

Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 – 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

Satuan Kredit Semester adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

Tujuan Sistem Kredit Semester

Tujuan umum penerapan SKS adalah untuk menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel dengan memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.


15

Sementara itu tujuan khususnya adalah:1. Untuk memberikan kesempatan kepada para

mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya;

2. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya;

3. Untuk memberi kemungkinan agar pendidikan dengan input dan output yang jamak dapat dilaksanakan;

4. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dariwaktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini;

5. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya;

6. Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi, atau antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi;

7. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi lain atau dari suatu bagian ke bagian lain dalam suatu perguruan tinggi.

Ciri-Ciri Dasar Sistem Kredit Semester

Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester adalah:1. Dalam suatu SKS, tiap-tiap mata kuliah diberikan

harga yang dinamakan nilai kredit;2. Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang

berlainan tidak perlu sama;3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata


16

kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan ataupun tugas-tugas lain.

Satuan Kredit Semester (sks)

Satuan Kredit Semester, disingkat dengan sks,adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, sertabesarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar. Nilai Kredit Semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan perminggu selama satu semester.

Satu kredit semester untuk mahasiswa dapat berupa:

1. 50 menit per minggu acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah dan diskusi;

2. 60 menit per minggu berupa penugasan terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;

3. 60 menit per minggu acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mem-persiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik misalnya dalam bentuk membaca buku rujukan.


17

Satu kredit semester untuk praktikum berupa kegiatan selama satu semester, yaitu suatu kegiatan sebanyak 170 menit per minggu per semester.

Satu kredit semester untuk pembelajaran seminarmencakup:

1. Kegiatan belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester;

2. Kegiatan belajar mandiri 70 menit per minggu per semester.

Satu kredit semester untuk Tenaga Pengajar dapat berupa:

1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;

2. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur;

3. 60 menit pengembangan materi kuliah.

Beban Studi Mahasiswa dalam Satu Semester

Pelaksanaan sistem pendidikan di Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), sehingga kepada mahasiswa ditawarkan mata kuliah dengan menggunakan semester ganjil dan semester genap.Pengambilan beban kredit pada semester I berdasarkan sistem paket (14 sks) dan pada semester II mahasiswa mengambil mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan sebanyak 14 sks. Pada semester III mahasiswa mengambil mata kuliah proposal penelitian (1 sks) dan pada semester IV mahasiswa mengambil mata kuliah seminar kelayakan tesis (1 sks) dan tesis (8 sks).


18

3.3 Pengelolaan Proses Pembelajaran

Perkuliahan dan Praktikum

1. Perkuliahan, praktikum, diskusi, kuis, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), dan kegiatan kurikuler lainnya merupakan satu kesatuan dalam proses belajar-mengajar, sehingga wajib diikuti oleh mahasiswa.

2. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah dengan mengisi daftar hadir sekurang-kurangnya 75% dari kuliah efektif.

3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh acara praktikum.

4. Dosen diwajibkan memberikan kuliah (tatap muka) sekurang-kurangnya 75% dari kuliah yang dijadwalkan, dan apabila belum mencapai syarat minimal tersebut wajib untuk diadakan kuliah tambahan.

5. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum berdasarkan silabus dan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) yang disusun oleh dosen pengampu mata kuliah (team teaching). Dosen pengampu mata kuliah wajib membuat silabus dan RPS, dan mengkomunikasikannya secara terbukakepada mahasiswa pada awal perkuliahan/praktikum.

6. Mahasiwa mengikuti kuliah dan praktikum dengan pakaian rapi sesuai dengan norma ketimuran dan menggunakan jas laboratorium/pakaian kerja laboratorium apabila mengikuti praktikum. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kuliah,


19

praktikum, dan kegiatan akademik lainnya apabila menggunakan kaos oblong (T-shirt) dan/atau menggunakan sandal.

Evaluasi Proses Pembelajaran

1. Mahasiswa hanya boleh mengikuti UAS setelah mengikuti perkuliahan minimal 75% dari kuliah efektif dan telah mengikuti UTS serta telah menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat minimal mengikuti kuliah tanpa alasan yang sah tidak diperkenankan mengikuti UAS, dan harus mengikuti kuliah dan praktikum kembali dalamsemester ganjil atau genap berikutnya. Mahasiswa yang sakit dengan keterangan dokter maksimal 50% dari kegiatan kuliah efektif, dianggap hadir. Untuk semua kegiatan praktikum wajib diikuti.

2. Penilaian selama semester berlangsung dapat dilakukan dengan UTS, pelaksanaan tugas (tugas rumah, kuis, tugas membaca buku, membuat paper, laporan studi kasus, dll.), dengan pengamatan dosen.

3. Ujian akhir semester (UAS) hanya bisa dilakukan apabila dosen telah memenuhi syarat minimal pemberiankuliah atau praktikum, yaitu 75% dari kegiatan kuliah atau praktikum terjadwal.

4. Ujian akhir semester (UAS) dilakukan secara tertulis/lisan, berupa tes obyektif atau esai dengan tingkat kognitif dan psikomotorik sesuai dengan kompetensi mata kuliah.

5. Dosen koordinator atau team teachingmata kuliah wajib memberikan penilaian proses belajar yang memiliki bobot lebih besar atau sama dengan 60%


20

dan penilaian hasil belajar yang memiliki bobot lebih kecil atau sama dengan 40%.

6. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian karena sakit berdasarkan surat keterangan dokter atau surat keterangan Rektor cq. Dekan/Ketua Panitia dapat diadakan ujian tersendiri.

Sistem Penilaian

Sistem penilaian menggunakan ketentuan seperti berikut ini.a. Sistem penilaian menggunakan simbul kualitatif

(huruf mutu) A, B+, B, C+, C, D+, D, dan E yang ekuivalen dengan nilai angka 4,0;3,5;3,0; 2,5;2,0;1,5;1,0 dan 0.

Nilai Huruf Nilai Angka Katagori

A 4,0 IstimewaB+ 3,5 Sangat BaikB 3,0 BaikC+ 2,5 Cukup BaikC 2,0 CukupD+ 1,5 Kurang CukupD 1,0 KurangE 0,0 Sangat Kurang

I Incomplete

Ditunda pengumuman nilainya, apabila sampai seminggu (1 minggu) setelah diumumkan belum memenuhi persyaratan mata kuliah ybs., maka nilainya E


21

b. Penilaian dapat menggunakan norma penilaian acuan patokan (PAP) atau penilaian acuan normatif (PAN). Pemilihan norma penilaian ini tergantung dari proses belajar-mengajar dan besar serta keadaan populasi. Bilamana proses belajar-mengajar menuntut penguasaan yang akurat dan matang, terutama untuk mencapai kemahiran dalam kegiatan psikomotorik, maka norma PAP lebih tepat digunakan. Begitu pula apabila populasi kurang dari 30 orang atau berdasarkan pengalaman keadaan populasi diketahui tidak normal. Dalam keadaan lain disarankan menggunakan norma PAN.

Penilaian menggunakan norma PAP adalah sebagai berikut:

Nilai AngkaAngka Mutu

Huruf Mutu

Katagori

85 - 100 3,6 - 4,0 A Istimewa78 - <85 3,1 - 3,5 B+ Sangat Baik71 - <78 2,6 - 3,0 B Baik64 - <71 2,1 - 2,5 C+ Cukup Baik57 – <64 1,6 - 2,0 C Cukup50 - <57 1,1 - 1,5 D+ Kurang Cukup40 - <50 0,1 - 1,0 D Kurang 0 -<40 0 - 0,09 E Sangat Kurang

c. Mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa mendapat nilai D, C atau B dapat diperbaiki pada semester ganjil atau genap berikutnya pada saat mata kuliah tersebut ditawarkan.


22

d. Mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa yang mendapat nilai E harus diikuti kembali secara penuh pada semester ganjil atau semester genap berikutnya sampai dengan batas waktu penyelesaian studinya berakhir.

3.4 Evaluasi Hasil Studi dan Batas Waktu Studi

Indeks Prestasi

Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan dengan menghitung indeks prestasi. Untuk menghitung indeks prestasi, nilai huruf diubah menjadi nilai angka. Indeks prestasi (IP) dihitung dengan rumus:

IP =∑KN∑K

K = Jumlah sks mata kuliah yang diambilN = Bobot angka yang diperoleh.

IP berkisar mulai dari 0 sampai 4. Indeks prestasi mahasiswa dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu indeks prestasi semester (IPS) dan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPS adalah indeks prestasi mahasiswa yang dicapai pada semester tertentu, nilai IP dihitung hanya berdasarkan mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan. IPK adalah indeks prestasi mahasiswa yang dihitung berdasarkan seluruh mata kuliah yang sudah diambil.


23

Evaluasi kemajuan studi dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu:

1. Evaluasi pertamaDiakhir semester kedua mahasiswa diharuskan

memilik IPK minimal 3,00 tanpa nilai C. Apabila terdapat nilai C diberi kesempatan mengulang satu kali di semester berikutnya.

2. Evaluasi kedua Diterapkan setelah mahasiswa berada pada akhir

semester keempat mahasiswa diharuskan memiliki IPK minimal 3,00 dan sudah lulus ujian proposal tesis. Apabila belum lulus ujian proposal maka Koprodi memberikan teguran secara tertulis.

3. Evaluasi ketigaDiterapkan setelah mahasiswa yang telah habis

masa studinya (8 semester) namun belum memenuhi semua peryaratan akademik dianggap gagal menyelesaikan studi dan dikeluarkan sebagai mahasiswa Unud.Mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya sampai 7 semester akan diberikan surat peringatan dari Koordinator Program Studi. Pada akhir batas waktu studi(8 semester) dilakukan evaluasi hasil studi, apabila ternyata syarat-syarat penyelesaian studi tidak dipenuhi maka Dekan atas usulan Koordinator Program Studi dan persetujuan Senat FTP Unud akan mengajukan pemberhentian (drop-out) kepada Rektor Unud atau mahasiswa disarankan mengajukan pengunduran diri dariProgram Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan.Mahasiswa tersebut diberikan surat keterangan


24

pernah kuliah beserta KHS yang dibuat Fakultas dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar sebagai mahasiswa Unud jenjang Magister melalui jalur manapun.

Evaluasi Hasil Studi Tahap Akhir

Jumlah total sks minimum yang harus dikumpulkan mahasiswa Magister Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud untuk menyelesaikan studi magister (S2) sesuai dengan persyaratan kurikulum adalah 38 sks.

Mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya sejumlah sks minimum tersebut dinyatakan telah menyelesaikan jenjang studi apabila memenuhi syarat-syarat di bawah ini yaitu:a. Indeks prestasi kumulatif minimal 3,00.b. Tidak ada nilai C.c. Telah lulus ujian tesis.d. Tidak lebih dari 8 semester.e. Sudah mendapatkan surat keterangan layak terbit

minimal di jurnal nasional.

3.5 Pendaftaran Kembali Kegiatan Pendidikan dan Pengumuman Hasil Studi

Setiap mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana wajib melakukan pendaftaran kembali (registrasi) setiap semester. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi dinyatakan sebagai mahasiswa non-aktif. Apabila mahasiswa non-aktif dalam 2 semester berturut-turut, dinyatakan putus studi.


25

Setelah melakukan pendaftaran kembali untuk suatu semester mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti kegiatan pendidikan yang dilaksanakan pada semester yang bersangkutan. Semua kegiatan pendidikan diterjemahkan kedalam satuan kredit semester (sks) dan ditulis dalam KRS. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapat kebebasan untuk menentukan banyaknya sksdan jenis kegiatan studi untuk suatu semester.

Petunjuk Pendaftaran Kembali

Pendaftaran kembali adalah pendaftaran oleh mahasiswa untuk menentukan kegiatan pendidikan yang akan diambil dalam semester yang sedang berlangsung.Mahasiswa yang melanjutkan studi wajib melaksanakan pendaftaran kembali. Tata cara pendaftaran kembali di Universitas Udayana dan dan sanksi yang diberikan diatur dalam Pedoman Akademik Universitas Udayana.

Petunjuk tertulis pendaftaran disediakan oleh universitas yang berupa:a. Kalender akademik yang sesuai dengan kalender

akademikuniversitas yang memuat tanggal dimulai dan diakhirinya masaperkuliahan, pengisian dan pengubahan KRS,diadakannya ujian dan pengumuman hasil ujian.

b. Daftar mata kuliah yang disajikan.c. Jadwal kegiatan pendidikan semester yang

bersangkutan yang memuat : hari, jam, tempat/ruang penyelenggaran pendidikan dan nama koordinator pengampu masing-masing mata kuliah.


26

Pengisian Kartu Rencana Studi

Pendaftaran kegiatan pendidikan dilakukan oleh mahasiswa dengan mengisi KRS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Waktu menyusun rencana studi mahasiswa harus menemui pembimbing akademiknya (PA) untuk memperoleh petunjuk, pengarahan dan persetujuan.Unud sudah mengembangkan pengisian KRS secara online. Ketentuan pengisian KRS online adalah sbb:a. Melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

secara online pada laman https://imissu.unud.ac.idpada menu Registrasi KRS di SIMAK mahasiswa;

b. Dosen PA akan menyetujui KRS mahasiswa dengan memberikan persetujuan secara online (approved)melalui laman yang sama;

c. Setelah KRS dengan status approved maka KRS dapat dicetak. Mahasiswa meminta tanda tangan dosen PA-nya;

d. Mahasiswa menyerahkan satu copy KRS yang sudah ditandatangani dan dokumen lainnya ke Subbagian Akademik FTP Unud.

Pengubahan dan Pembatalan Rencana Studi

Mahasiswa yang akan mengubah dan membatalkan rencana studi diberikan kesempatan untuk melakukannyasesuai dengan kalender akademik. Pengubahan dan pembatalan rencana studi harus seijin dosen PA dengan prosedur yang sama seperti pengisian KRS. Pengubahan dan pembatalan rencana studi setelah waktu tersebut diatas tidak diijinkan.Tatacara pengubahan KRS sama dengan tatacara pengisian KRS.


27

Ujian dan Pengumuman Hasil Ujian

Ujian pada suatu semester terdiri dari UTS dan UAS. Pelaksanaan UTS tiap mata kuliah diatur oleh dosen matakuliah yang bersangkutan dan dilaksanakan maksimal dua kali. Pelaksanaan UAS diatur oleh program studi dengan membuat jadwal ujian sesuai dengan jadwal kuliah. Untuk mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang sah diberi kesempatan untuk melaksanakan ujian susulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Nilai akhir (dalam huruf mutu) mata kuliah harus sudah masuk ke administrasi akademik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik. Hasil ujian kegiatan yang tidak tercantum dalam KRS dianggap tidak sah dan ujiannya dianggap batal.Disamping itu, dosen koordinator mata kuliahmeng-input nilai-nilai yang diperoleh mahasiswa secara online melalui https://imissu.unud.ac.id melalui SIMAK Dosen. Mahasiswa dapat melihat nilai hasil pembelajarannya melalui SIMAK mahasiswa.

Seminar kelayakan tesis diatur oleh koordinator program studi. Pelaksanaan ujian tugas akhir (tesis) diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing adalah Pembimbing Akademik (PA) dan Pembimbing Tesis. Dosen ditugaskan oleh Dekan FTP Unud atas usulan koordinator program studi.


28

Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik yang selanjutnya disingkat PA adalah dosen tetap yang ditugaskan untuk memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat, dan persetujuan kepada sejumlah mahasiswa bimbingannya dalam menentukan mata kuliah dalam rencana studinya.

Pembimbing akademik (PA) beserta mahasiswa yang dibimbing ditentukan oleh fakultas atas usulan koordinator program studi. Jumlah mahasiswa yang dibimbingoleh setiap dosen PA disesuaikan dengan kebutuhan PS. Tugas PA yaitu :a. Membimbing mahasiswa tentang hak dan

kewajibannya;b. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam

menyusun rencana studinya;c. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa

mengenai kegiatan pendidikan;d. Mengikuti perkembangan mahasiswa yang dibimbing;e. Membimbing mahasiswa untuk mengatasi kesulitan

yang dihadapinya, jika perlu dengan meminta bantuan dosen bimbingan dan konseling.

Mahasiswa wajib berkonsultasi kepada PA secara aktif dan teratur paling sedikit 2 (dua) kali dalam setiap semester.

Pembimbing Tesis

Pembimbing tesis bertugas membimbing mahasiswa dalam melakukan seminar, penelitian, penyusunan tesis, ujian tesis dan sampai menjadi laporan tesis yang disetujui oleh tim penguji tesis. Pembimbing tesis terdiri


29

dari pembimbing I yang dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan tatacara yang ditetapkan oleh PS. Pembimbing II diberikan oleh koordinator program studi setelah mahasiswa menyelesaikan ujian proposal tesis.

Pembimbing I tesis serendah-rendahnya memiliki jabatan Lektor dengan gelar doktor. Pembimbing II tesisserendah-rendahnya asisten ahli dengan gelar doktor.

Mahasiswa berhak mendapat pembimbing tesis apabila telah duduk di semester II dan telah/sedangmenempuh minimal 28 sks. Pembimbing tesis dipilih oleh mahasiswa berdasarkan topik yang diminati dan menyesuaikan dengan kompetensi dan kapasitas bimbingan masing-masing dosen pembimbing.

3.6 Mutasi Mahasiswa

Pengertian Mahasiswa Pindahan

a. Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di luar Universitas Udayana, dan berminat memasuki salah satu Fakultas atau Program Studi di lingkungan Universitas Udayana;

b. Mahasiswa yang berasal dari salah satu Fakultas atau Program Studi di Universitas Udayana, dan berminat memasuki salah satu Fakultas atau Program Studi lain di Universitas Udayana.

c. Mahasiswa pindahan dari PTN lain dapat diterima di Program Magister S2 ITP Unud jika berasal dari program studi yang sama dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :


30

1) Telah mengikuti kuliah selama 1 semester dengan IPK minimal 3,00 dan mempunyai minimal 12 SKS

2) Pada saat mengajukan pindah, yang bersangkutan masih berstatus sebagai mahasiswa magister

3) Daya tampung PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan Unud masih memungkinkan dan adanya kemungkinan untuk dapat menyelesaikan sisa SKS-nya sesuai dengan sisa masa studi yang diperkenankan.

4) Mahasiswa yang ingin pindah mengajukan permohonan kepada Dekan FTP yang tembusannya ditujukan kepada Rektor Unud

5) Persetujuan atau penolakan permohonan yang bersangkutan ditentukan oleh Dekan FTP Unud atas pertimbangan Koordinator PS S2 ITP

6) Penerimaan mahasiswa pindahan ditetapkan oleh Rektor atas usul dari Dekan FTP Unud

7) Penerimaan mahasiswa pindahan dilaksanakan pada setiap permulaan tahun akademik

d. Transfer Mata Kuliah1) Transfer mata kuliah program magister

merupakan pengakuan atas substansi bobot sks dan kualitas nilanya yang diperoleh dari program magister sebelumnya.

2) untuk melakukan transfer mata kuliah, koordinator program studi membentuk tim transfer mata kuliah untuk mengkaji kesesuaian mata kuliah mahasiswa pindahan dengan mata kuliah program magister ITP.


31

3) Tim transfer mata kuliah melaporkan hasil kerjanya kepada koordinator program studi.

Status Perguruan Tinggi Asal

a. Status perguruan tinggi bagi mahasiswa yang akan memasuki salah satu fakultas/program studi di lingkungan Universitas Udayana adalah perguruan tinggi negeri (PTN);

b. Fakultas/Program Studi yang akan dimasuki tidak harus sejenis dan sejajar dengan Fakultas/Program Studi asal;

c. Jenjang program studi yang akan dimasuki harus sama dengan program studi pada perguruan tinggi asalnya.

d. Program Studi asal mempunyai peringkat Akreditasi Program Studi (APS) minimal setara dengan Program Studi yang dipilih di Universitas Udayana.

Tatacara Mengajukan Pindah

a. Permohonan tertulis kepada Rektor Universitas Udayana dengan tembusan kepada Dekan Fakultas/Ketua Program Studi yang dituju, paling lambat satu bulan sebelum masa pendaftaran semester berikutnya;

b. Permohonan harus dilampiri:i. Laporan kemajuan akademis/ transkrip

perguruan tinggi asal yang disahkan;ii. Surat persetujuan pindah dari perguruan tinggi

asal;iii. Surat persetujuan pindah orang tua/wali;iv. Surat keputusan pindah orang tua/suami/istri


32

bagi mahasiswa yang karena orang tua/suami/istri dipindah bekerja oleh pemerintah;

v. Surat ijin belajar dari tempat kerja (bagi yang sudah bekerja);

vi. Rekomendasi Fakultas/Program Studi asal yang menyatakanbahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa berkelakuan baik, tidakpernah melanggar tata tertib.

c. Waktu studi mahasiswa pindahan adalah waktu yang telah digunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan di Fakultas/Program Studi asal dan akan diperhitungkan dalam menentukan batas waktu maksimal studi di Fakultas/Program Studi yang dituju (dengan tetap mempergunakan NIM tahun angkatan pertama sejak menjadi mahasiswa di Universitas/Fakultas/Program Studi asal).

d. Melakukan proses pengajuan pindah secara online pada laman https://imissu.unud.ac.id pada menu Mutasi Mahasiswa di SIMAK mahasiswa;

e. Melakukan Registrasi Mahasiswa secara online pada laman https://e-registrasi.unud.ac.id setelah dinyatakan diterima;

f. Melakukan Registrasi Ulang (penyerahan berkas).

Mutasi Antar Program Studi

Mutasi antar program studi yang sesuai diperkenankan asal memenuhi syarat-syarat yang ditentukan sbb:a. Mahasiswa meminta pertimbangan kepada PA,

Bimbingan Konseling (bila perlu), Koordinator Program Studi asal dan Koordinator Program Studi yang dituju


33

masing-masing secara tertulis;b. Dekan memutuskan menerima/ menolak, berdasarkan

pertimbangan Koordinator Program Studi yang bersangkutan.

c. Rektor memutuskan menerima/ menolak,berdasarkan pertimbangan dari Dekan yang bersangkutan.

d. Melakukan proses pengajuan pindah secara onlinepada laman pada laman https://imissu.unud.ac.idpada menu Mutasi Mahasiswa di SIMAK mahasiswa.

3.7 Cuti Akademik dan Putus Studi

Cuti Akademik atau Pemberhentian Sementara

a. Cuti Akademik (penghentian studi sementara waktu) atas seijin Rektor melalui Dekan.

b. Dapat diberikan maksimal empat semester, tidak boleh digunakan berturut-turut lebih dari dua (2) semester dan waktu tersebut tidak diperhitungkan dalam masa studi.

c. Mahasiswa dapat mengambil cuti akademik setelah kuliah 2 semester, dengan tata cara :

i. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik kepada Dekan untuk selanjutnya dibawa langsung ke BAKHM.

ii. Pengajuan cuti akademik diatur sesuai dengan ketentuan dalam Kalender Akademik yang berlaku.

iii. Mahasiswa mengajukan rencana cutinya secara online pada menu Mutasi Mahasiswa di SIMAK


34

mahasiswa pada laman IMISSU. Waktu pengajuan cuti secara online sesuai dengan waktu pengajuan sebagaimana diatur pada Kalender Akademik Unud.

iv. Rektor menetapkan menerima atau menolak permohonan cuti mahasiswa berdasarkan usulan dari Dekan.

v. Keputusan Rektor ditembuskan kepada Dekan/Program Studi, UPT Teknologi Informasi (UPT TIK) dan mahasiswa yang bersangkutan.

Aktif Kembali setelah Cuti Akademik

Mahasiswa dapat aktif kembali setelah batas waktu cuti akademik berakhir. Untuk dapat aktif kembali, mahasiswa melapor ke BAKHM paling lambat dua minggu sebelum pembayaran SPP/UKT semester berikutnyadengan menunjukkan surat cuti akademik yang diterima. Mahasiswa yang tidak mengindahkan aturan yang berlaku diberikan sanksi yang telah diatur dalam Pedoman Akademik Universitas Udayana.

Putus Studi

Mahasiswa dapat diberhentikan dengan kriteria:a. Diberhentikan karena tidak mempunyai kemampuan

akademiki. Koordinator Program Studi memberikan

pertimbangan kepada Dekan berdasarkan evaluasi studi.

ii. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada Rektor beserta alasannya.


35

iii. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak usulan Dekan.

iv.Keputusan Rektor ditembuskan kepada Dekan, UPT TIK dan mahasiswa yang bersangkutan.

b. Diberhentikan karena melanggarketentuan akademiki. Koordinator Program Studi memberikan

pertimbangan kepada Dekan.ii. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada

Rektor beserta alasannya.iii. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak

usulan Dekan.iv.Keputusan Rektor ditembuskan kepada

Dekan/Program Studi, UPT TIK dan mahasiswa yang bersangkutan.

c. Diberhentikan karena permohonan sendirii. Mahasiswa mengajukan permohonan berhenti

kepada Dekan melalui Koordinator Program Studi.ii. Dekan mengajukan usulan putus studi kepada

Rektor.iii. Rektor menetapkan untuk menerima/menolak

usulan Dekan.iv.Keputusan Rektor ditembuskan kepada

Dekan/Program Studi, UPT TIK dan mahasiswa yang bersangkutan.

d. Diberhentikan karena meninggal duniai. Dekan menerima dan mengecek informasi

mengenai meninggalnya mahasiswaii. Dekan melaporkan kepada Rektor.iii. Rektor menetapkan pemberhentiannya dan

ditembuskan kepada Dekan/Program Studi, UPT TIK dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan.


36

4.1 Susunan Mata Kuliah per Semester

Mata Kuliah Wajib

Semester No Mata kuliahBobot SKS

Keterangan

I 1 Filsafat Ilmu 2 Wajib MKB2 Metodologi penelitian 2 Wajib MKB3 Kimia pangan 3 Wajib MKK4 Biokimia pangan 2 Wajib MKK5 Mikrobiologi pangan 3 Wajib MKK6 Teknik pengolahan

pangan2 Wajib MKK

Jumlah 14II 1 Teknologi

pengawetan pangan2 Wajib MKK

2 Mata kuliah pilihan 12 Wajib MKBJumlah 14

III Proposal penelitian 1 Wajib MKBJumlah 1

IV 1 Seminar hasil penelitian

1 Wajib MKB

2 Tesis 8 Wajib MKBJumlah 9

Total SKS (I-IV) 38MKK = mata kuliah keilmuan dan ketrampilan; MKB =

mata kuliah keahlian berkarya;

IV. KURIKULUM DAN DESKRIPSIMATA KULIAH


37

MBB = mata kuliah berkehidupan bermasyarakat; MPB = mata kuliah perilaku berkarya

Mata Kuliah Pilihan

Mata Kuliah SKSKete-

ranganEvaluasi sensoris 3 MKBNutraceutical dan Pangan fungsional 3 MKBEvaluasi nilai gizi pangan 3 MKBBisnis pangan 3 MKBManajemen mutu dan keamanan pangan 3 MKBManajemen limbah Industri pangan 3 MKBTeknik Pendinginan dan pembekuan 3 MKBSistem kontrol proses pangan 3 MKBTeknik Pengemasan 3 MKBTeknologi flavor 3 MKBBioteknologi pangan 3 MKBManajemen rantai pasok 3 MKBManajemen jasa boga 3 MKBTeknik Pengeringan 3 MKBSistem pasca panen 3 MKBTeknologi Fermentasi Lanjutan 3 MKB MKK = mata kuliah keilmuan dan ketrampilan; MKB =

mata kuliah keahlian berkarya; MBB = mata kuliah berkehidupan bermasyarakat; MPB

= mata kuliah perilaku berkarya


38

4.2 Diskripsi Mata Kuliah

Diskripsi masing-masing mata kuliah wajib maupun pilihan adalah sebagai berikut:

(1) Filsafat Ilmu - MITP1101 (2 SKS)Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan

perkembangan ilmu pengetahuan, pengertian filsafat ilmu, landasan penelaahan ilmu (meliputi ontologi, epistemologi dan aksiologi). Di samping itu juga dibahas tentang teori kebenaran dalam ilmu pengetahuan, metode berpikir ilmiah, logika, etika dan moralitas ilmu pengetahuan

(2) Metodologi penelitian - MITP1102 (3 SKS) Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan

latihan tentang keseluruhan kegiatan penelitian dari pengembangan ide, perumusan topik/judul, perencanaan (perancangan percobaan, analisis data, strategi pelaksanaan penelitian), dalam bidang ilmu pangan dan cara penulisan tesis sampai cara publikasi di jurnal ilmiah. Materi kuliah meliputi: Hakekat/falsafah penelitian, cara menyusun usulan penelitian, penilaian usulan penelitian dan mutu hasil penelitian, cara melakukan penelitian dengan metode ilmiah, artikel ilmiah dan publikasi. Praktikum/responsi meliputi latihan-latihan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan penelitian, yang hasilnya disajikan dalam bentuk seminar kelas.

(3) Kimia Pangan – MITP1103 (3 SKS)Mata kuliah ini membahas perubahan sifat kimia

komponen kimia pangan selama proses pengolahan dan, yang meliputi komponen karbohidrat, lemak, protein,


39

vitamin, mineral, dan komponen minor (flavor, pigmen, dan bahan tambahan pangan); interaksi kimia antar komponen yang terjadi, mekanisme reaksinya, serta pengaruhnya terhadap karakteristik pangan. Dibahas juga pengaruh kondisi proses pengolahan dan /atau lingkungan (seperti panas/suhu, pH, oksigen dan kelembaban) terhadap perubahan komponen kimia pangan dan karakteristik pangan yang dihasilkan. Studi kasus yang membahas hasil-hasil penelitian terkini yang telah dipublikasikan yang berkaitan dengan perubahan sifat kimia komponen pangan sebagai akibat proses pengolahan juga dibahas. Praktikum mencakup praktik untuk melihat pengaruh proses pengolahan (pengaruh formulasi, pemanasan, pengasaman, ekstrusi dan proses pengolahan lainnya) terhadap reaksi dan perubahan sifat kimia komponen kimia pangan.

(4) Biokimia Pangan – MITP1104 (3 SKS)Pokok bahasan dalam kuliah ini mencakup

komposisi pangan, biosintesis dan dekomposisi komponen penyusun pangan. Komposisi pangan yang dibahas meliputi komponen dasar (karbohidrat, protein dan lemak), serta senyawa sekunder penyebab warna (klorofil, karotenoid, antosianin dan anthoksantin), rasa (asam organik, penyebab rasa sepet, seperti tanin), aroma (senyawa volatil), tekstur (pektin), dan senyawa penting lainnya (enzim, dan vitamin). Biosintesis komponen dasar yang diulas, meliputi proses anabolisme karbohidrat (mono, di, pati dan polisakarida), proses fotosintesa, sintesis protein, sintesis lemak dan lainnya. Sementara itu, dekomposisi komponen penyusun pangan yang dibahas meliputi proses degradasi atau katabolisme


40

seluruh senyawa gizi pada proses pencernaan, respirasi dan fermentasi.

(5) Mikrobiologi Pangan – MITP1105 (3 SKS)Mata kuliah ini membahas mengenai karakteristik

mikroba, peranannya dalam pengolahan, kerusakan, dan keamanan pangan serta bioteknologi, pengaruh proses fisik dan kimia terhadap mikroba dalam pengawetan pangan, yang meliputi mekanisme ketahanan sel vegetatif dan spora terhadap proses pengolahan serta kerusakan lethal dan sub-lethal mikroba, serta penggunaan metode-metode mutakhir dalam pengolahan pangan.

(6) Teknik Pengolahan Pangan – MITP1106 (2 SKS)

Pembahasan berbagai aspek rekayasa proses industri pangan dengan pendekatan model fisik dan matematik. Berbagai aspek rekayasa industri pangan yang akan dibahas dalam kuliah ini adalah pindah momentum (aliran fluida), pindah panas dan massa, serta kinetika (pemanasan, pendinginan, pembekuan dan pengeringan, proses panas/thermal), pendugaan masa simpan/kedaluarsa bahan pangan, reologi bahan pangan, proses pemisahan, proses pemanasan dan pendinginan bahan pangan, thermodinamika proses pembekuan bahan pangan, pengentalan dan ekstrusi. Beberapa alternatif teknologi proses dalam industri pangan yang sedang berkembang juga akan dibahas dalam kuliah ini, antara lain, microwave, pemanasan ohmic dan dielektrik, dan lain-lain.


41

(7) Teknologi Pengawetan Pangan MITP2107 (2 SKS)

Kuliah ini membahas konsep dasar pengolahan dan pengawetan pangan, berbagai teknologi pengolahan dan pengawetan yang mencakup perlakuan fisik dan kimia seperti pengaturan aktivitas air, penggunaan suhu, penggunaan tekanan tinggi (hiperbarik), proses pengolahan lanjut (modifikasi pati, lemak, protein), proses separasi (superkritikal, separasi membran, distilasi bertingkat), dan proses interaksi molekuler (emulsi).

(8) Evaluasi Sensoris - MITP2208 (3 SKS)Mata kuliah ini membahas konsep mendasar cara-

cara pengukuran, analisis data dan mengaplikasikan metode analisis sensori dalam penelitian dan pengembangan produk pangan serta interpretasi data uji sensori agar mampu merancang, melaksanakan penelitian menggunakan metode sensori. Materi kuliah meliputi konsep-konsep pengukuran rangsangan dan respon, teori psikofisik, untuk penentuan ambang rangsangan, sarana pengujian sensori, metode-metode analisis sensori (uji pembedaan, deskriptif, uji penerimaan dan uji konsumen), analisis data sensori lanjut (multivariate analysis) dan korelasi, sifat obyektif dan uji sensori, seleksi dan keandalan panelis.

(9) Nutraceutical dan Pangan Fungsional –MITP2209 (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian komponen bioaktif dan aplikasinya dalam pengembangan pangan fungsional yang meliputi uji-uji invitro dan in vivo untuk menggali informasi tentang keamanan, khasiat dan


42

mekanisme biologis dalam tubuh. Dalam mata kuliah ini dibahas juga mengenai formulasi dan suplementasi komponen-komponen bioaktif pangan untuk pengembangan produk-produk pangan fungsional (makanan dan minuman), terutama yang berbasis sumber daya lokal. Praktikum mencakup praktik membuat/menyusun formulasi makanan atau minuman fungsional.

(10) Evaluasi nilai gizi pangan dalam pengolahan –MITP2210 (3 SKS)Pada mata kuliah ini dibahas nilai gizi protein,

karbohidrat dan lemak pada pangan, serta pengaruh berbagai kondisi pengolahan seperti pemanasan, pendinginan, irradiasi, pengeringan, fermentasi dan lain-lain terhadap zat gizi tersebut. Lebih lanjut juga dibahas, beberapa metode analisis untuk menentukan gizi pangan. Zat anti gizi dan bioaktif pangan yang menarik masyarakat dewasa ini juga dibahas dalam mata kuliah ini.

(11) Teknik Pendinginan dan pembekuan –MITP2311 (3 SKS)Pada matakuliah ini dipelajari tentang prinsip

pendinginan, komponen system pendinginan, pemilihan refrigenrant, pressure-enthalpy chart, Penggunaan persamaan matematika untuk analisis vapor-compressionrefrigerasi, penggunaan sistem multistage pada prosespendinginan. Pada matakuliah ini juga dipelajari tentang sistem pembekuan, sifat-sifat bahan pangan beku, pendugaan waktu pembekuan (freezing time), thawing, perubahan kualitas bahan pangan selama penyimpanan beku, dan alat-alat pendinginan dan pembekuan.


43

(12) Sistem Kontrol Proses Pangan – MITP2312 (3SKS)Kontrol di dalam proses industri mengacu pada

semua aspek regulasi pada proses. Tingkat presisi dari kontrol suhu, tekanan dan aliran adalah sangat penting di dalam suatu proses industri. Pada mata kuliah ini akan diajarkan tentang sistem kontrol proses industri pangan dan kenapa kontrol itu penting. Topik yang akan dibahas meliputi: pentingnya kontrol proses, review tentang teori kontrol, komponen kontrol loop dan ISA simbologi, algoritma kontroler, dan sistem kontrol proses. Di samping itu, akan dibahas juga tentang sensitifitas, keakuratan, dan stabilitas sistem.

(13) Teknik Pengemasan – MITP2313 (3 SKS)Kuliah ini membahas teori dan pengukuran

parameter-parameter yang mendasari pengemasan pangan yang meliputi parameter hidratasi, interaksi pangan dan kemasan, penyimpangan mutu dan aspek keamanan pangan, analisis migrasi kemasan dan food contact materials, serta trend pengemasan masa depan (kemasan aktif dan intelligent), pemilihan model-model untuk simulasi penentuan kedaluwarsa. Pendekatan teoritis pengemasan pangan sebagai proteksi sampai promosi (estetika) juga akan dibahas.

(14) Bisnis pangan – MITP2414 (3 SKS)Mata kuliah ini mencakup pemahaman tentang

sistem agroindustri pangan, perencanaan strategis, dasar-dasar pertimbangan ekonomis dalam evaluasi bisnis pangan yang menyangkut aliran uang (cash flow), indicator perbandingan alternative dan criteria


44

pengambilan keputusan bisnis pangan, serta analisis resiko.

(15) Manajemen mutu dan keamanan pangan –MITP2415 (3 SKS)Mata kuliah ini untuk mempersiapkan mahasiswa

berkarya pada industri pangan dengan memahami dan melaksanakan sistem manajemen mutu dan keamanan pangan pada pasar global yang dinamis. Pokok bahasan penting bagi mahasiswa meliputi organisasi penjaminan dan kendali mutu, regulasi dan sertifikasi mutu serta keamanan pangan nasional dan internasional, hazard analysis and critical control points (HACCP), prinsip HACCP, standar dan spesifikasi mutu, perencanaan inspeksi, product recall, bioterorism, personal hygiene dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs). Mahasiswa akan mendapatkan pemahaman akan ISO 22000 yang fokus pada pengembangan, implementasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan.

(16) Manajemen Limbah Industri Pangan -MITP2416 (3 SKS)Perkembangan industri pangan terus meningkat

sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan kualitas hidup masyarakat. Perkembangan ini berdampak pada limbah yang dihasilkan industri pangan terus meningkat dan apabila tidak dikelola dengan baik akan dapat mencemari lingkungan. Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa mengenai perkembangan teknologi pengelolaan limbah industri pangan. Pengelolaan limbah ditekankan pada dua aspek, yaitu penanganan limbah dan pemanfaatan limbah.


45

Dalam penanganan limbah, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar mengenai optimisasi proses untuk menghasilkan limbah yang minimal, dan pemanfaatan teknologi pengolahan limbah (fisik, kimia, dan biologis) untuk menghasilkan komponen stabil yang tidak mencemari lingkungan. Di bagian selanjutnya, pemanfaatan limbah, mahasiswa mendapat pengalaman belajar mengenai penggunaan teknologi untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat. Prinsip dasar pengelolaan limbah industri pangan yang sebagian besar adalah bahan organik juga didiskusikan dalam mata kuliah ini. Sebagai pembanding, beberapa model sistem pengelolaan limbah modern juga dijelaskan dalam mata kuliah ini.

(17) Teknologi Flavor - MITP2517 (3 SKS)Penjelasan terminologi yang digunakan dalam

bidang flavor, persepsi manusia terhadap bau, rasa dan faktor-faktor yang berkontribusi pada sensasi flavor. Pengertian yang mendalam mengenai mekanisme pembentuk komponen flavor. Pembahasan komposisi dan sifat-sifat kimia sensori komponen flavor pada berbagai bahan pangan, komponen kimia yang bertanggung jawab terhadap sensasi rasa, pemicu rasa dan pemodifikasi rasa. Teknik penelitian flavor: diskusi berbagai teknik ekstraksi, pemekatan, fraksinasi dan isolasi komponen flavor; identifikasi komponen flavor menggunakan kromatografi gas (GC) dan Spektroskopi ; dan evaluasi sensori komponen flavor. Diskusi singkat tentang teknologi flavor yang sedang digunakan di industri pangan dan cara-cara analisis pencampuran komponen flavor.


46

(18) Bioteknologi Pangan - MITP2518 (3 SKS) Mata kuliah Bioteknologi Pangan merupakan mata

kuliah yang mendalami pemahaman dan penerapan bioteknologi dalam proses produksi di industri pangan. Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan dan aplikasi bioteknologi serta metode-metode yang digunakan dalam penerapan bioteknologi pada proses produksi pangan.

(19) Manajemen rantai pasok - MITP2519 (3 SKS)Mata kuliah ini mencakup pemahaman tentang

manajemen rantai pasok, strategi rantai pasok, perancangan produk pangan baru dalam perspektif manajemen rantai pasok, perancangan jaringan rantai pasok, pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi, Pengelolaan persediaan pada rantai pasok, manajemen pengadaan, transportasi, dan distribusi, distorsi informasi dan Bullwhip Effect, Manajemen berdasarkan proses, dan pengukuran kinerja rantai pasok.

(20) Manajemen jasa boga – MITP2520 (3 SKS)Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai:

pengertian manajemen jasa boga, jenis usaha jasa boga, organisasi manajemen jasa boga, Alur kerja manajemen jasa boga, pembuatan resep standar, perhitungan biaya dan harga jual.

(21) Teknik Pengeringan – MITP2521 (3 SKS)Pada matakuliah ini dipelajari tentang jenis-jenis

air dalam bahan pangan, hubungan stabilitas bahan pangan dengan kadar air, isoterm dan kadar air kesetimbangan, psychrometrics, mekanisme


47

pengeringan, laju dan waktu pengeringan, sistem pengeringan, dan desain sistem pengeringan, serta perubahan kualitas bahan pangan selama proses pengeringan.

(22) Sistem pasca panen – MITP2522 (3 SKS)Pokok bahasan dalam kuliah ini mencakup

hubungan pasca panen dengan komersialisasi, social budaya dan keilmuan, masalah penanganan produk segar, pengujian dan pengukuran persepsi konsumen, mutu nutrisi buah dan sayur, rantai nilai dalam penanganan pascapanen, evaluasi fungsional model bisnis produk segar, management mutu lanjut, pendekatan industry penanganan produk segar, peraturan dan standar mutu produk segar, mutu fresh cut produce melalui aplikasi pendekatan system, commodity system assessment method (CSAM), dalam system pascapanen, keamanan mutu mikrobiologi, sortasi produk cacat secara visual terhadap atribut mutu, evaluasi nondestructive, stress fisiologi dan kerusakan laten, pengukuran mutu dan kematangan, model atribut mutu dan karakteristik mutu produk, penanganan pascapanen pada kondisi ekstrim, teknologi molekuler dan pendekatan terintegrasi untuk investigasi molekuler mutu produk.

(23) Teknologi Fermentasi Lanjutan - MITP2523 (3 SKS)Mata Kuliah Teknologi Fermentasi Lanjutan:

Mengenalkan tentang konsep-konsep teknologi fermentasi, tipe-tipe proses fermentasi, media fermentasi, rancang bangun fermentor, aerasi, agitasi, kinetika pertumbuhan mikroba pada fermentasi, serta


48

pengunduhan dan pemurnian produk fermentasi. Selain itu juga dipelajari pengolahan dan pengembangan produk-produk fermentasi, komposisi produk, sifat-sifat fisik, kimiawi dan mikrobiologis produk, penentuan mutu produk akhir serta cara pengendalian proses fermentasi dan intensifikasi proses fermentasi.


49

5.1 Proposal dan Seminar Proposal Tesis

Pengertian

Proposal penelitian merupakan perencanaan yang sistematis dengan kaidah-kaidah ilmiah yang benar terhadap kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Mahasiswa wajib membuat proposal penelitian dalam rangka tugas akhir (tesis) mahasiswa. Proposal penelitian mahasiswa wajib diseminarkan untuk menilai kelayakannya.

Seminar Proposal Penelitian

Tujuan

a. Memberikan masukan pada mahasiswa agar proposal yang diajukan memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yangsecara teoritis tepat dan secara teknis dapat dilaksanakan dalam penelitian.

b. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar menyampaikan argumentasi ilmiah.

Persyaratan

Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal penelitian harus memenuhi persayaratan sebagai berikut:

V. PERATURAN-PERATURAN TUGAS AKHIR


50

a. Telah mengikuti kuliah matrikulasi b. Telah lulus 28 sks dengan IPK minimal 3,00.c. Telah mengikuti mata kuliah seminar proposal yang

kegiatannya dalam satu semester terdiri atas pertemuan dengan dosen pengampu, bimbingan dengan dosen pembimbing dan kehadiran dalam seminar proposal penelitian.

d. Menyerahkan proposal penelitian yang telah disetujui pembimbing ke sekretariat prodi.

Pelaksanaan

a. Mahasiswa menghubungi semua Tim Penguji dan menyerahkan proposal penelitian paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar, sesuai jadwal yang diberikan oleh Koprodi.

b. Seminar proposal dihadiri oleh 5 orang dosen termasuk dosen pembimbing I. Bila seminar dihadiri oleh 4 (empat) dosen yang ditugaskan, seminar dapat dilaksanakan dengan syarat pembimbing I mahasiswa hadir. Pembimbing II diambil dari salah satu tim penguji proposal penelitian dan ditetapkan sebelum ujian proposal dengan mempertimbangkan usulan dari Pembimbing I.

c. Mahasiswa wajib mengenakan kemeja warna putih polos lengan panjang memakai dasi dengan bawahan warna hitam/gelap.

d. Mahasiswa wajib mengumpulkan proposal penelitian yang sudah disetujui untuk dilakukan penelitian dan dijilid dengan warna sampul hijau muda, 1 kopi ke program studi dan 1 kopi ke fakultas sebagai dokumen proposal penelitian.


51

e. Mahasiswa wajib menggunggah nama penguji proposalnya di SINTASEKSI dan dengan statussudah approved secara online oleh pegawai yang ditugaskan untuk hal tersebut.

5.2 Seminar Hasil Penelitian Tesis

Pengertian

Seminar hasil penelitian adalah seminar yang dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis mahasiswa. Seminar ini mempunyai bobot 1 (satu) sks.

Tujuan

a. Memberikan masukan kepada mahasiswa untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya dalamrangka penulisan tesis;

b. Melatih mahasiswa untuk menyampaikan argumentasi ilmiah dari hasil penelitiannya di depan umum.

Persyaratan

Mahasiswa sebelum melaksanakan seminar hasil penelitiannya harus mendaftarkan diri ke sekretariat prodi dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Pendaftaran seminar dilakukan sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) hari sebelum pelaksanaan seminar;b. Menyerahkan makalah seminar hasil penelitian dan

draft tesis yang telah disetujui Dosen Pembimbing I


52

dan II minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar

c. Menyerahkan bukti menghadiri seminar nasional, sekurang-kurangnya 2 kali kehadiran

d. Menyerahkan bukti menghadiri seminar hasil penelitian mahasiswa sekurang-kurangnya 3 kali

e. Menyerahkan transkrip nilai lengkap kecuali nilai seminar hasil dan nilai tesis, tanpa adanya nilai E.

f. Menyerahkan Ethical Clearance (jika diperlukan)

Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian

Seminar Hasil Penelitian mahasiswa dapat berlangsung apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan pendaftaran

yang telah ditetapkanb. Mahasiswa telah menghubungi dosen pembimbing dan

penguji serta menyerahkan makalah seminar hasil penelitian dan draft tesis paling lambat 1 (satu) minggu sebelum jadwal seminar hasil

c. Seminar dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal 4 empat) orang penguji, dan salah satu pembimbing harus hadir.

d. Mahasiswa wajib mengenakan kemeja warna putih polos lengan panjang memakai dasi dengan bawahan warna hitam/gelap.


53

5.3 Tesis

Pengertian

Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mahasiswa S2 dengan aturan atau kaidah-kaidah tertentu yang digunakan untuk mendapatkan gelar magister. Tesis dapat berupa pengulasan teori baru atau lebih mendalami teori lama yang telah ada.

Tujuan Penulisan Tesis

Tujuan utama tesis adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan mahasiswa untuk mendapatkan gelar Magister Sains (M.Si.).

Persyaratan Tesis

Mahasiswa diperbolehkan mengambil tesis setelah lulus semua perkuliahan dan IPK sekurang-kurangnya 3,00 tanpa ada nilai E. Dengan kata lain mahasiswa tidak mempunyai tanggungan kuliah atau 0 (nol) sks.

Ujian Tesis

Ujian Tesis bertujuan untuk menilai kemampuan atau kompetensi mahasiswa yang berkaitan dengan pelaksanaan, penyusunan, dan pembahasan tesis.


54

Persyaratan Ujian Tesis

Mahasiswa sebelum melaksanakan ujian tesis wajib mendaftarkan diri ke sekretariat prodi dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Telah lulus seminar hasil penelitian tesis, dan lulus

semua mata kuliah yang dipersyaratkan prodi.b. Mengajukan permohonan pada Dekan Fakultas

Teknologi Pertanian cq. KoProdi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan

c. Naskah tesis yang telah ditandatangani Pembimbing I dan Pembimbing II

d. Kartu Bimbingan Tesise. Hasil tes TOEFL dengan nilai ≥500f. Surat Bebas Laboratoriumg. Surat Keterangan Terbit (accepted letter) dari Jurnal

Pelaksanaan Ujian Tesis

Pelaksanaan ujian tesis mahasiswa adalah sebagai berikut:a. Mahasiswa wajib menyerahkan undangan beserta

naskah tesis minimal satu minggu sebelum ujian dilaksanakan

b. Tim penguji Ujian Tesis sama seperti tim penguji pada seminar proposal tesis/tim penguji seminar hasil penelitian tesis. Ujian dilaksanakan oleh tim penguji minimal 5 (lima) orang tenaga akademik.

c. Susunan penguji diusulkan oleh Pembimbing I dan Pembimbing II, dan harus mendapat persetujuan KoProdi serta wajib ditetapkan melalui Surat Tugas

d. Pembimbing I sebagai Ketua Tim Penguji dan Pembimbing II sebagai Sekretaris Penguji.


55

e. Ujian dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal 4 (empat) orang penguji, dan salah satu pembimbing harus hadir.

f. Ujian tesis dilakukan secara lisan paling lama 120 menit, diawali dengan presentasi naskah tesis oleh mahasiswa selama 20 menit, selanjutnya dilakukan tanya jawab dengan peserta tim penguji

g. Mahasiswa mengenakan kemeja warna putih polos lengan panjang memakai dasi dengan bawahan warna hitam/gelap sedang dosen mengenakan PSH atau menggunakan kemeja lengkap dengan dasi.

Penilaian Ujian Tesis

Penilaian ujian meliputi penulisan dan pertanggungjawaban, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Nilai akhir ujian merupakan rata-rata nilai tim penguji yang dinyatakan dengan nilai huruf mutu.

Ketua tim penguji/Sekretaris tim penguji akan menyerahkan nilai bagian Akademik FTP Unud bila mahasiswa sudah mengunggah SK pembimbing dan SK penguji di SINTA SEKSI dan dengan status approved oleh pegawai yang ditugaskan untuk itu.

Pengumuman Kelulusan Ujian Tesis

Pengumuman kelulusan ujian tesis dilaksanakan oleh ketua tim penguji, setelah diadakan rapat tim penguji. Kategori kelulusan mahasiswa yaitu (1) lulus tanpa ada perbaikan, (2) lulus dengan perbaikan atau (3) tidak lulus.

Mahasiswa yang lulus dengan perbaikan diwajibkan menyelesaikan perbaikan naskah tesis paling lambat 30


56

hari setelah pelaksanaan ujian. Apabila syarat perbaikan tidak dapat diselesaikan dalam waktu 30 hari maka akan diadakan ujian ulangan. Bila terjadi hal-hal khusus sehingga syarat perbaikan melebihi waktu yang telah ditetapkan, maka ketua tim penguji akan merundingkan dengan Koprodi.

Mahasiswa yang dinyatakan ”tidak lulus”, ujian ulangan hanya boleh diadakan satu kali dan harus diselesaikan dalam waktu paling lambat tiga bulan terhitung sejak ujian tesis yang pertama dilaksanakan. Ujian ulangan dilakukan sesuai prosedur semula. Bila ujian ulangan dinyatakan tidak lulus, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan studi (Drop Out) dengan keputusan Rektor yang diusulkan oleh KoProdi melalui Dekan FTP, atau mahasiswa yang bersangkutan memohon berhenti dengan hormat.

5.4 Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati

Yudisium calon wisudawan/wisudawati FTP Unud dilakukan secara bersama-sama untuk keempat Program Studi di lingkungan FTP Unud. Bentuk kegiatan yudisium adalah berupa acara Pelepasan Calon Wisudawan/ Wisudawati FTP Unud. Calon wisudawan/wisudawati mendaftar ke staf bagian Akademik FTP Unud dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan untuk dapat mengikuti acara pelepasan ada-lah dengan menyerahkan:a. Pasfoto berwarna, ukuran 2x3 cm sebanyak 2 lembar.

Pasfoto dibuat dengan ketentuan: Calon wisudawati mengenakan pakaian nasional, tanpa penutup kepala


57

dan tidak memakai kaca mata. Calon wisudawan mengenakan pakaian PSR (jas dan dasi) tanpa memakai kaca mata

b. Kwitansi pembayaran acara pelepasanc. Tanda bukti pendaftaran wisuda online bagi calon

wisudawan/wisudawati yang akan mengikuti wisuda Unud, dan

d. Bukti pembayaran wisuda dan Ikayana.

5.5 Wisuda

Pengertian

Wisuda merupakan pengukuhan gelar kesarjanaan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Wisuda dilaksanakan oleh Rektor Universitas Udayana dalam rapat terbuka. Jumlah wisuda setiap tahun dan waktu pelaksanaannya diatur dalam Kalender Akademik Unud.

Persyaratan Mahasiswa Mengikuti Wisuda

a. Mahasiswa menyerahkan tesis yang telah disetujui Pembimbing I, II dan diketahui Koprodi PS Magister ITP dan Dekan FTP pada Ruang Baca FTP dan Perpustakaan Unud.

b. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan bebas akademik yang telah ditetapkan.

c. Mahasiswa telah mengikuti yudisium bersama atau pelepasan calon wisudawan di fakultas.

d. Mahasiswa telah mendaftar secara online di SIMUDA PAPI pada laman https://imissu. unud. ac.id.


58

e. Pelaksanaan wisuda mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Universitas Udayana.

Predikat KelulusanMahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di PS

Magister ITP FTP Unud berhak menyandang gelar Magister Sains disingkat M.Si. Predikat kelulusan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya didasarkan pada indeks prestasi komulatif (IPK) yang dicapai oleh mahasiswa tersebut. Predikat kelulusan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No. IPK Predikat Ketentuan

1 > 3, 75

Dengan Pujian • Lama studi maksimal 2,5 tahun

• Tidak pernah memperbaiki nilai

• Minimal nilai B

2 3,50 - 3,75

Sangat Memuaskan • Lama studi maksimal 3 tahun

• Minimal nilai B

3 3,00 -<3,50 Memuaskan • Minimal nilai B


59

6.1 Kemahasiswaan

Hal-hal yang terkait dengan kemahasiswaan meliputi hak dan kewajiban mahasiswa.

Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Hak mahasiswa diatur dalam pasal 109 Peratuan Pemerintah nomor 60 tahun 1999. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa berhak

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab;

b. Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik sesuai minat, bakat, kegemaran dan kemampuan;

c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka proses belajar mengajar;

d. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studi;

e. Mendapatkan pelayanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studi;

f. Menyelesaikan studi lebih awal sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan;

g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;

VI. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI


60

h. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bila memenuhi persyaratan dan daya tampung yang telah ditetapkan;

i. Memperoleh pelayanan khusus bila menyandang cacat.

Kewajiban mahasiswa diatur dalam pasal 110 Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999. Pada peraturan tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa berkewajiban:

a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku pada perguruan tinggi;

c. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan tinggi;

d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.

6.2 Alumni

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, alumni perguruan tinggi adalah mereka yang tamat pendidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Pasal 109 pada peraturan pemerintah tersebut, dijelaskan bahwa alumni perguruan tinggi dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk membina hubungan dengan perguruan tinggi yang


61

bersangkutan dalam upaya menunjang pencapaian tujuan pendidikan tinggi.

Alumni PS Magister ITP Unud dikoordinasi oleh komisariat alumni FTP Unud di bawah naungan organisasi Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) yang berkantor pusat di Gedung Alumni, Kampus Bukit Jimbaran. Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di PS Magister ITP FTP Unud otomatis menjadi anggota IKAYANA. Alumni FTP Unud berkewajiban untuk menjaga citra almamater dan terus mengadakan kontak dengan IKAYANA komisariat FTP Unud.


62

Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan merupakan salah satu program studi di Fakultas Teknologi Pertanian Unud yang disingkat dengan PS Magister ITP.Untuk kelancaran proses belajar mengajar di PS Magister ITP FTP Unud, maka disusun buku Pedoman Akademik ini.

Pedoman akademik ini diarahkan untuk memberi panduan kepada seluruh sivitas akademika PS Magister ITP FTP Unud untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dan lancar. Pedoman ini mengemukakan informasi-informasi akademik yang harus diikuti oleh seluruh sivitas akademika. Hal-hal yang lebih mengkhusus yang tidak dapat dicakup di dalam pedoman ini diatur dalam pedoman-pedoman lain yang terpisah dengan pedoman ini, seperti pedoman penulisan tesis.

Pedoman akademik ini diharapkan dapat dijadikan panduan untuk memperlancar studi mahasiswa di PS Magister ITP Unud, dengan demikian mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan cepat dan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Untuk itu buku Pedoman Akademik ini wajib dimiliki oleh mahasiswa maupun dosen PS Magister ITP Unud.

Ada kemungkinan buku pedoman ini dimanfaatkan bagi pihak luar yang ingin mengetahui sistem akademik yang dijalankan di PS Magister ITP FTP Unud. Bila hal ini terjadi, kami berharap agar buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.

VII. PENUTUP

PEDOMAN AKADEMIK ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN file5.1 Proposal dan Seminar Proposal Tesis.....49 5.2...

Documents

Transcript of PEDOMAN AKADEMIK ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN file5.1 Proposal dan Seminar Proposal Tesis.....49 5.2...