PedangPembunuhNaga

download PedangPembunuhNaga

of 1187

Transcript of PedangPembunuhNaga

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    1/1184

    Pedang Pembunuh NagaJudul Lama : Penggali Makam

    Karya : Tan Tjeng Hun

    JILID 1

    PERKAMPUNGAN Ie-hun Sancung.

    Letaknya di sebelah Timur lereng gunung Bu-san, luasnya kira-kira sepuluhhektar lebih.

    tulah pusatnya g!l!ngan "am-g!an-pang, yang ri#ayatnya baru dua turunan.

    Pang$u atau ketua yang sekarang adalahTan Kee %un, putra tunggal ketua yangpertama Tan Peng, yang nama julukan "am-g!an-l!jin.

    &sia "am-g!an-l!jin sudah hampir seratus tahun, kepandaian ilmu silatnya tinggi

    sekali, lagi pula ia gemar bergaul, tangannya terbuka bagi siapa saja, hinggabanyak ka#annya, hampir di seluruh pel!s!k ada sahabatnya. 'alam dunia rimbapersilatan ia mendapat nama baik. "emua ka#annya sangat mengh!rmatinya,sehingga mereka menyebut padanya "am-g!an-l!jin.

    Pada sepuluh tahun kemudian, ia telah menyerahkan tugas dalam g!l!ngannyakepada putra tunggalnya Tan-Kee-%un, dan ia sendiri mele#atkan sisa hidupnyadengan tentram.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    2/1184

    "am-g!an-Pang mempunyai anak buah hampir seribu !rang, diantaranya banyakterdapat !rang yang termasuk dalam g!l!ngan !rang kuat dalam rimba persilatan.Kekuatan g!l!ngan "am-g!an-Pang hampir merendengi partay atau g!l!nganpersilatan lainnya(

    Hari itu, perkampungan le-hun "an$ung diliputi !leh suasana gembira. "eluruh

    perkampungan dihias dengan pajangan indah-indah.Kiranya hari itu adalah hari nikahnya putri pang$u yang bernama Tan-Hian-Kun,

    dan bakal suaminya adalah )u#-yang-Khim putra sulungnya )u#-yang H!ng, salahsatu !rang terkemuka di daerah *!-see. Kedua keluarga itu merupakan satutingkatan.

    'i gedung pusatnya "am-g!an-pang, sudah disediakan beberapa mejaperjamuan. 'engan kedudukkannya "am-g!an-pang di kalangan rimba persilatan,dapat diduga bah#a para tetamu yang akan datang pasti akan memenuhiperkampungan itu.

    "iapa nyana, kenyataannya di luar dugaan. Jam untuk bertemunya keduamempelai sudah hampir tiba, tapi para tamu yang datang jumlahnya dapat

    dihitung, hingga medan perjamuan yang luas itu, nampak hampa.

    Meski para tamu yang datang merasa heran, tapi karena terikat !leh peraturandan adat istiadat, tiada satupun yang berani menanya.

    Pang$u Tan Kee %un hanya mempunyai satu anak perempuan itu saja, sudahtentu ia sangat menyayanginya. Pada hari pernikahannya itu ia sengajamengadakan pesta besar-besaran. "urat undangan yang dikirim jumlahnya takkurang dari dua ribu. Tidaklah heran ketika menyaksikan keadaan demikian, hatinyaamat gelisah. a m!ndar-mandir di tengah ruangan, keringat dingin membasahidahinya. +ajah yang biasanya selalu gembira, hari itu nampak murung.

    'i antara tamu-tamu yang datang sudah ada yang merasa $emas dan tak

    tenang, dan ada juga yang mengunjukkan rasa keheranan.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    3/1184

    Betapapun halnya, keadaan ganjil itu memang merupakan suatu kejadiananeh.

    "udah terima surat undangan tapi tidak datang untuk memberi selamat, inimerupakan suatu penghinaan bagi "am-g!an-pang, juga suatu perbuatan yang taks!pan terhadap "am-g!an L!jin.

    )khirnya, di antara tetamu itu, ada juga yang tak sabar. "e!rang pertengahanumur yang berpakaian me#ah, mendekati Tan pang$u dan menanya sambilkerutkan keningnya:

    Pang$u, mungkin sudah tak ada tamu yang datang lagi, apakah........

    "am-g!an pang$u segera mem!t!ng:

    Kejadian ini sungguh aneh, sekalipun partay-partay yang letaknya paling dekatseperti Bu-t!ng, Bu-san dan lainnya, juga belum tertampak !rang-!rangnya yangdatang.

    )pa dalam peradatan/.0

    )ku merasa bah#a dalam s!al peradatan sudah $ukup sempurna, selaindaripada itu, juga tidak terdapat suatu kesalahan yang menyinggung perasaansahabat-sahabat rimba persilatan.

    J!li pengantin juga seharusnya sudah datang.

    'isebutnya j!li pengantin yang harus menyambut kemantin perempuan itu,membuat Tan pang$u semakin $emas. a lantas tepuk-tepuk tangan memanggilpengurusnya:

    %!ngk!an(

    'ari dalam terdengar suara !rang menyahut, segera mun$ul se!rang tuaberpakaian hitam yang jalan terbirit-birit menghampiri pang$unya seraya berkatasambil memberi h!rmat:

    Hamba Li Bun H!a menghadap pang$u(

    Li %!ngk!an segera berlalu untuk menjalankan tugasnya.

    Tan Kee %un lalu berkata sambil memberi h!rmat kepada para tamunya:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    4/1184

    Tuan-tuan sekalian, sudah lama tuan-tuan menunggu, di sini aku si !rang Tanlebih dulu minta maa1(

    "ama-sama, demikian terdengar suara riuh para tetamu. Tapi sejak saat itu, disana-sini terdengar suara bisik-bisik, hingga suasana menjadi ramai.

    "e!rang pelayan perempuan berpakaian #arna hijau, keluar dari dalam

    mendekati Tan Kee %un dan berkata padanya dengan suara pelahan.

    Pang$u, hunjin suruh hamba menanyakan/0 Tidak menantikan sang pelayanmenjelaskan s!alnya, Tan Kee %un sudah ulap-ulapkan tangannya dan berkata:

    Beritahukan kepada ny!nya, katakan saja bah#a j!li pengantin belum sampai,pang$u sudah utus !rang untuk men$ari keterangan.22

    Baik(0

    'emikianlah pelayan #anita itu lantas berlalu. Tepat pada saat itu, dari luarterdengar suara: Manusia gelandangan %i!k "ia! %eng tiba(0 +ajah Tan Kee %unnampak gembira, dengan tindakan lebar ia keluar untuk menyambut. "emuatetamu juga berdiri untuk menyambut kedatangan tetamu itu.

    Tetamu yang disebut Manusia *elandangan itu sudah lanjut usianya, sedikitnyajuga sudah delapan puluh tahun ke atas, dengan "am-g!an L!!-jin merupakansahabat akrab, kedudukannya di dunia rimba persilatan sangat tinggi, kepandaianilmu silatnya sudah men$apai tara1 tertinggi, sukar diduga sampai berapa tingginya."i1atnya suka mengurus segala urusan !rang lain, semua !rang tahu bah#a !rangtua itu mempunyai kegemaran sema$am itu.

    Terhadap segala kejadian dan urusan dalam rimba persilatan, banyak sekalipengetahuannya, $uma ia ada mempunyai adat sangat aneh dan luar biasa, ia tidakijinkan !rang anggap ia 2tua2 ia pantang sekali !rang padanya, !rang tua, tidakpeduli siapa saja, baik yang mempunyai kedudukan tinggi ataupun yang rendahpaling paling $uma ijinkan !rang panggil padanya saudara paling tua

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    5/1184

    ataupun %i!k-heng, bahkan lebih suka bila disebut nama saja atau gelarnya yangkurang sedap itu. Maka petugas yang menyambut kedatangan tetamu tadi $umadisebut julukannya, tidak ditambah dengan sebutan saudara atau tuan. 'engansikap yang sangat mengh!rmat tuan rumah membimbing se!rang tua berambutdan berjengg!t putih perak masuk ke dalam ruangan.

    3rang tua itu #ajahnya merah bagaikan anak bayi, badannya masih kekar kekarkekas pundak kiri menggend!ng sebuah buli-buli arak yang besar sekali, pundakkanannya menggend!ng sebuah kant!ng besar, di matanya !rang-!rang rimbapersilatan, kant!ng itu dipandangnya bagaikan kant!ng #asiat siapa pun tidak tahuisinya.

    'ipandang dari dandanan dan ba#aannya, mirip dengan se!rang yang tidakberes pikirannya, apalagi tingkah lakunya dan tindak-tanduknya yang lu$u danjenaka, benar-benar seperti !rang ber!tak miring.

    "emua tetamu pada memberi h!rmat sambil berseru: "elamat dalang(0

    'engan matanya seperti !rang sedang mabuk arak, Manusia gelandangan itumenyapu keadaan dalam ruangan itu, kemudian berkata sambil kibaskan lengan

    bajunya yang lebar:

    "ahabat-sahabat tidak usah banyak peraturan, aku %i!k "ia! %eng tidaksanggup menerima.

    "ehabis mengu$ap demikian, dengan melalui meja-meja tetamu, terus masuk keruangan besar, dengan tanpa malu-malu duduk di atas kursi pertama.

    Ketika pelayan menyuguhkan teh #angi, dit!laknya sambil berkata:

    4Tidak usah, aku sendiri ada memba#a barang untuk menyegarkantengg!r!kanku.

    Lalu membuka buli-buli arahnya, dan ditenggak ke dalam mulutnya. Kemudian

    dengan menggunakan lengan bajunya, ia memesut bekas arak yang membasahibibirnya. "etelah merasa

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    6/1184

    puas tenggak araknya, ia angguk-anggukkan kepala kepada "am-g!an Pang$useraya berkata:

    L!tee, apa hanya beberapa !rang tetamu ini saja yang datang5

    3rang tua itu dengan "am-g!an-L!jin merupakan !rang yang sebaya usianya,tapi panggil anaknya "am-g!an L!jin 2l!tee2 atau adik, bagi yang tahu adatnya

    !rang tua itu, sudah tidak anggap hal yang aneh lagi.

    "am-g!an Pang$u terpaksa menja#ab sambil keta#a getir:

    "ia!tit juga merasa heran dengan kejadian ini(

    Hm( 6ang mau datang, siang-siang sudah datang yang tidak mau datang, tidakakan datang lagi(0

    7umpang tanya apa sebabnya5

    )pa sedikitpun kau tidak dengar5

    )pakah sebetulnya yang telah terjadi5

    "epanjang perjalanan kemari, pernah dengar !rang kata bah#a berbagai partaidan g!l!ngan persilatan, dalam #aktu satu malam saja, telah kedatangan se!rangjahat yang sangat aneh, sehingga menimbulkan banyak kematian atau luka diantara anak murid partai-partai itu mungkin mereka sedang rep!t mengurusipartainya sehingga tidak mempunyai kegembiraan untuk datang minum arakkemantin.

    Keterangan !rang tua itu benar-benar mengejutkan semua tetamu.

    )da kejadian demikian mengapa sia!tit tidak dengar5 8ntah siapa adanya !rangyang sangat aneh itu5 tanya "am-g!an Pang$u kaget.

    &tusan Persekutuan Bulan 8mas(

    Persekutuan Bulan 8mas5 demikian terdengar suara pertanyaan riuh dari paratetamu.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    7/1184

    Persekutuan yang sangat aneh itu baru beberapa bulan saja sudah mun$ul didalam rimba persilatan tapi hanya terdengar desas-desus saja, siapa !rang yangtahu siapa pemimpinnya persekutuan tersebut5 Juga tiada !rangpun tahubagaimana bentuknya persekutuan tersebut. Lebih-lebih lagi tidak tahu di manaletaknya pusat atau markas besarnya persekutuan itu.

    'engan #ajah pu$at dan suara gemetar "am-g!an Pang$u berkata:Bagaimana bentuknya Persekutuan Bulan 8mas itu50

    "iapa tahu(

    "iapakah pemimpinnya5

    8ntahlah(

    Mengapa turun tangan terhadap !rang-!rang berbagai partai persilatan5

    Bukan turun tangan, melainkan kirim surat. 'alam surat itu minta agar semuapartai persilatan itu angkat Persekutuan Bulan 8mas sebagai pemimpin semuapartai persilatan. ni memang merupakan satu permintaan gila, sudah tentu dit!lak

    semua partai. "emula bertengkar mulut, kemudian turun tangan. &tusan itumasing-masing mempunyai kepandaian sangat tinggi, dalam suatu pertempuransudah tentu ada yang mati ataupun terluka.

    ni memang ada suatu kejadian aneh yang belum pernah terdengar pada #aktusebelumnya tapi mengapa perkumpulan kita dike$ualikan, tidak diganggu50

    4)ku juga tidak mengerti, mungkin hanya s!al #aktu saja.0

    "elama pembi$araan berlangsung, dari ruangan dalam nampak keluar se!rangtua yang berambut putih dengan jalannya yang masih gagah.

    "emua tamu pada berdiri untuk memberi h!rmat seraya berkata: 4Kami u$apkanselamat kepada l!$ianp#ee(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    8/1184

    4Tuan-tuan tidak usah memakai banyak peradatan, silahkan duduk(0

    "am-g!an Pang$u buru-buru menyilahkan duduk kepada !rang tua itu.

    Manusia *elandangan keta#a bergelak-gelak. "ambil duduk ia lambaikantangannya seraya berkata:

    4L!k!, kau sungguh beruntung(03rang tua itu adalah "am-g!an L!jin yang mendapat nama baik dalam kalangan

    rimba persilatan.

    "ambil mengurut-urut jengg!tnya yang putih panjang "am-g!an L!jin laluberkata:

    4"iaul!te, angin apa yang memba#a kau kemari5 "udah sepuluh tahun kita tidakbertemu, aku benar-benar merasa sangat beruntung berjumpa lagi denganmu.0

    Haaa, mengarungi lautan dan gelandangan ke seluruh pel!s!k, itulahpekerjaanku. )ku si sia!te ini memang ada se!rang yang rep!t tanpa ga#e, asalada satu hari menganggur saja semangatku entah melayang kemana, tulang-

    tulangku pada sakit sekarang sukurlah rasanya agak baik untuk menghadapikerep!tan luar biasa, hihi, dalam dunia ini rasanya lebar, kalau sudah bertemudengan p!$i arak, hari rasanya amat panjang.0

    "ehabis berkata kembali ia tenggak araknya.

    L!tee, kau benar ada se!rang yang berpendirian. Betapa besarpun urusannya,kalau sudah mabuk lantas menjadi habis.

    Manusia gelandangan membuka matanya yang sudah mab!k, dengan sinartajam ia berkata dengan nada sungguh-sungguh:

    L!k!, memang benar urusan ini sangat besar tapi mab!k tak b!leh habis. 9imbapersilatan sudah timbul malapetaka, kebenaran sudah lenyap dan pengaruh jahatmulai merajalela, kita akan menghadapi hari depan yang sangat guram.0

    . &$apan l!tee ini bukan mustahil tidak ada sebabnya.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    9/1184

    L!k! nanti akan tahu sendiri.0

    +ajah "am-g!an L!jin berubah dengan mendadak. a lalu berpaling dan berkatakepada anaknya:

    4 Jam bertemunya kedua penganten sudah tiba, mengapa belum kelihatan j!likemantin5

    Pada saat itu kepala pengurus Li-$!ngk!an mendadak lari terbirit-birit masukkedalam ruangan. Lebih dulu ia memberi h!rmat kepada "am-g!an L!jin, kemudiandengan sikap gugup, berkata kepada "am-g!an Pang$u:

    Benar-benar ada se!rang tetamu muda yang ingin bertemu.

    'an memang tetamu yang datang hendak menghadiri perjamuan, perlu apaharus dilap!rkan, undang saja ia masuk5

    4Tetapi tetamu itu ...

    Bagaimana5

    Menurut pemandangan hamba, agaknya dengan maksud tidak baik(

    4&h, apa dia ada memberitahukan namanya50

    'ia adalah "i Penggali Makam yang belum lama mun$ul di dunia Kang-!u#,dengan kepandaiannya yang menggemparkan atas kematiannya empat jag!pedang Kh!ng-t!ng-pay $uma dalam tiga jurus, dan dengan satu kali pukul telahmerenggut ji#a si "etan 9ambut Merah.0

    )pa5 Penggali Makam50

    "uara keras dari "am-g!an Pang$u telah mengejutkan semua tamu. "ekalipun"am-g!an L!jin sendiri dan Manusia *elandangan %i!k "ian %eng juga berubah#ajahnya.

    8mpat jag! pedang Kh!ng-t!ng-pay adalah jag! pedang kenamaan di daerahTi!ngg!an, sedangkan "etan 9ambut Merah adalah se!rang yang menakutkan yangsudah beberapa puluh tahun lamanya malang-melintang di dunia Kang!u#. Merekaternyata telah dibinasakan !leh se!rang muda yang mempunyai julukan aneh

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    10/1184

    dengan sebutannya: Penggali Makam, hanya tiga jurus dan satu kali pukul saja.Betapa hebat kepandaiannya Penggali Makam dapat dibayangkan sendiri. Terutamanama sebetulnya itu, kedengarannya sangat tidak menyenangkan.

    Hakekatnya semua tamu yang ada di situ satupun tidak ada yang pernah melihatbagaimana rupanya manusia yang mempunyai gelar aneh itu. )pa yang diketahui

    hanya atas pendengaran saja, sudah tentu pula mengenai asal-usulnya si PenggaliMakam itu, lebih-lebih tidak ada yang tahu.

    'engan #ajah sungguh-sungguh "am-g!an Pang$u menanyai Manusiagelandangan.

    "!esi!k sudah menjelajahi seluruh negeri, tahukah dari mana asal usulnyaPenggali Makam50

    4Belum pernah lihat,0 ja#abnya sambil geleng-gelengkan kepala. 4Kalau sudahmelihat, mungkin aku dapat menduga asal usulnya.0

    Kalau begitu sebaiknya undang dia masuk saja5

    "udah tentu !rang yang datang adalah tamu. Lagi pula hari ini adalah hari baik

    atas pernikahan putrimu. )pa maksudnya kedatangan tamu itu, kita masih belumtahu, bagaimana kita harus t!lak5 )pakah itu tidak akan membuat terta#aan!rang5

    Kalau begitu, Li $!ngk!an, kau undang tamu itu masuk(

    6a(22

    Kepala pengurus itu keluar. 'ari pintu tengah terdengar suara !rang yangmengundang tamu itu masuk.

    "etiap !rang yang ada disitu, dengan perasaan aneh menantikan kedatangan!rang yang mempunyai gelar aneh itu. Mereka ingin menyaksikan bagaimanarupanya !rang itu.

    Tidak antara lama, ses!s!k bayangan !rang mun$ul. 'alam pandangan matabanyak !rang dengan serentak para tamu pada narik napas panjang. 'alamperkiraan mereka, !rang yangmempunyai gelar Penggali Makam itu tentunya adasatu manusia dengan #ajah buas yang menakutkan, tapi tidaklah

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    11/1184

    demikian kenyataannya. )pa yang mun$ul di hadapan mereka, ternyata $umasatu anak muda yang usianya belum $ukup duapuluh tahun, dengan p!t!nganmuka yang $akap ganteng badan pada tegap dengan pakaian yang ringkasber#arna putih-putih sesungguhnya merupakan satu tipe yang sangat ideal bagisatu pemuda tampan, yang penuh daya penariknya.

    Tangan pemuda itu memba#a satu buntelan. Mungkin itu ada barangsumbangan. 'ergan tindakan tenang berjalan masuk ke dalam ruangan besarnya.

    "etelah semua !rang sudah menyaksikan dengan tegas air muka pemuda itu,dalam hati setiap !rang timbul rasa heran. "ikapnya yang dingin dan sinar matanyayang mengandung perasaan dendam dan keben$ian, menimbulkan rasa bergidikbagi siapa yang melihatnya. "e!lah-!lah setiap !rang yang ada didalam ruanganitu, ada mempunyai permusuhan hebat dengannya. "ikap itu sangat tidak sesuaidengan p!t!ngan muka dan badannya tapi sipat dengan nama gelarnya: 2PenggaliMakam2.

    "am-g!an Pang$u sudah keluar menyambut kedatangan tamu, sambil angkattangan ia berkata:

    Kedatangan sia!hiap ke perkampungan kami, aku belum sempat menyambutdengan sempurna, m!h!n supaya dimaa1kan.

    Pemuda itu membalas h!rmat sambil angkat tangan seraya berkata:

    )h, pang$u terlalu merendah, dengan suara dingin, dan setelah mengu$apkanperkataan yang sangat singkat itu, lantas tutup rapat lagi mulutnya sepatahpuntidak ada yang keluar lagi.

    "etelah masuk ke dalam ruangan, terhadap semua tetamu agaknya a$uh taka$uh, sepasang matanya $uma ditujukan kepada "am-g!an Pang$u se!rang.Kemudian ia menanya:

    Tuan adakah "am-g!an Pang$u5

    Benar, sia!hiap bergelar "i Penggali Makam5

    Benar(

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    12/1184

    7umpang tanya nama sia!hiap yang mulia5

    27amaku yang rendah Hui Kiam(

    )aaah( Kedatangan Hui sia!hiap ini.....

    )tas permintaan sese!rang, untuk menyampaikan barang sumbangan. 'i

    samping itu, juga ingin minta sedikit keterangan dari pang$u.0"ehabis berkata, ia letakkan bungkusan itu ke atas meja baru menga#asi semua

    !rang yang berada dalam ruangan itu dengan pandangan matanya yang dingin danmengandung rasa dendam keben$ian, hingga menimbulkan perasaan tidak enakbagi yang dipandangnya.

    "am-g!an Pang$u berkata sambil menunduk kepada ayahnya:

    nilah ayahku(

    L! pang$u baik-baik(

    4ni adalah Manusia gelandangan %i!k "ia! %eng.

    3h, nama besar ini aku sudah lama dengar,0 katanya sambil melirik !rang tuaaneh itu.

    ni adalah ....

    'emikianlah Tan pang$u perkenalkan satu persatu para tamunya, kemudianmempersilahkan Hui Kiam duduk.

    "ambil menga#asi bingkisan antaran itu, "am-g!an pang$u berkata pula:

    7umpang tanya Hui sia!hiap atas permintaan siapa, memba#a barang antaranini5

    'alam perjalanan kemari di tengah jalan aku berpapasan dengan satu n!na,yang minta aku mengantarkan barang sumbangan ini kemari. "ayang ia tidak mau

    memberitahukan namanya. a $uma kata bah#a pang$u nanti setelah melihatnyapasti akan tahu sendiri(0

    3h(

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    13/1184

    'engan perasaan heran "am-g!an pang$u maju ke depan meja dan membukabungkusan itu /.

    "ementara itu, Hui Kiam sedang berbi$ara dengan Manusia *elandangan.

    Tidak nyana di sini aku berjumpa dengan %i!k l!$ianp#ee, benar-benar ....

    Manusia gelandangan delikkan matanya, dengan suara gusar:B!$ah kurang ajar, apa l!$ianp#ee, l!$ianp#ee /.

    Hui Kiam mel!ng!, mendadak ia tersadar, maka lantas berkata pula:

    %i!k l!heng ....

    )pa l!heng, l!heng5 %i!k-heng saja t!$h sudah $ukup(0

    4 3h, ya %i!k-heng ....0

    Pembi$araan mereka itu mendadak dikejutkan !leh suara teriakan "am-g!anpang$u: 4Bagus benar kau... Penggali makam/ kau/ kau....0

    Tiba-tiba terdengar pula suara jeritan yang keluar dari mulut !rang lain. 4Kepala

    manusia(0"uara itu segera menimbulkan kegemparan. "emua tamu pada berbangkit, dari

    tempat duduknya semua mata ditujukan kepada bungkusan di atas meja itu.

    'i atas meja, selembar kain sutra yang sudah terbuka. Tertampak sebuah k!takindah dari k!tak itu ada beberapa lapis kertas minyak dan dalam kertas minyak ituternyata ada satu kepala manusia yang masih berlumuran darah, nampaknya matibelum lama.

    Kepala manusia dibuat barang sumbangan di hari perka#inan, ini benar-benarmerupakan suatu kejadian ganjil dalam sejarah.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    14/1184

    +ajah "am-g!an pang$u nampak pu$at pasi, badannya gemetar, matanyaterbuka lebar, dengan sikap sangat marah menatap #ajah Hui Kiam, se!lah-!lahingin menelan hidup-hidup tetamunya itu.

    +ajah Hui Kiam juga berubah. "epasang matanya mengunjukkan sinar beringastapi sebentar kemudian sudah pulih seperti biasa, hanya sikapnya dingin, nampak

    semakin dingin guram se!lah-!lah ha#a udara yang sedang dilimuti !leh a#angelap.

    "emua mata memandang Hui Kiam dengan perasaan marah.

    "am-g!an L!jin jengg!tnya bergerak-gerak, sepasang alisnya berdiri, matanyaberingas.

    Mata manusia gelandangan yang seperti matanya !rang mabuk, kini jugaterbuka lebar, dengan sinar tajam menga#asi k!tak itu.

    "e!rang tua dengan suara gemetar berkata:

    ni apakah bukan kepalanya bakal kemanten lelaki )u#-yang Khin-sia!ya5

    Kemarahan timbul dalam hati setiap !rang dari para tamu lantas terdengar suarariuh:

    Bunuh(

    Pesta perka#inan mendadak berubah menjadi tempat kematian ini benar-benardi luar dugaan semua !rang. "uasana segera diliputi kedukaan, kematian,kegusaran dan/ na1su pembunuhan.

    "iapapun tidak akan menyangka bah#a barang antaran itu ternyata adalahkepalanya bakal kemantin lelaki.

    Beberapa puluh anak buah yang termasuk g!l!ngan !rang kuat segeramemasuki ruangan tamu itu.

    Hui Kiam merupakan sasaran utama mereka.'engan suara menggeleger "am-g!an pang$u membentak:

    Penggali makam, aku hendak $in$ang badanmu(0

    Bibir Hui Kiam bergerak, sikapnya tidak berubah, dengan nada suaranya yangdingin ia berkata:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    15/1184

    Pang$u, aku jelaskan padamu dalam s!al ini kita telah dipermainkan !rang5

    Hm, apa hanya dengan sepatah keterangan ini, kau kira sudah $ukup untukmengelakkan tanggung ja#abmu5

    2Tidak perlu untuk mengelakkan.

    "iapa yang membunuh50)ku tidak tahu(0

    Perkataan ini juga tidak bisa memb!h!ngi anak umur tiga tahun(

    Menurut pikiran pang$u bagaimana50

    Membunuh !rang harus ganti ji#a(

    Begitu menutup mulut tangan kanannya dengan ke$epatan bagaikan kilat sudahmenyambar sedang tangan kirinya dengan se$ara ganas men!t!k jalan darahbadan Hui-Kiam se!lah-!lah hendak mengambil ji#a Hui-Kiam untuk melampiaskanamarahnya.

    'engan tenang Hui-Kiam geser kakinya serangan demikian $epat dari "am-g!anpang$u ternyata sudah menubruk tempat k!s!m( Hingga semua tetamu, termasukManusia *elandangan yang sudah mempunyai banyak pergalaman, tiadase!rangpun yang tahu, ilmu apa dan dari g!l!ngan mana yang digunakan !leh anakmuda itu, hingga semua pada terperanjat dan terheran-heran.

    "am-g!an pang$u yang sudah dapat didikan dan #arisan semua kepandaianaahnya, dengan serangan yang sudah bertekad hendak mengambil ji#a anakmuda itu, ternyata tidak mampu menyentuh baju si anak muda itu benar-benarmerupakan suatu kejadian di luar dugaannya, tidak heran kalau ia semakin gusar,hingga menyerang lagi untuk kedua kali.

    Hui Kiam masih tetap dengan sikapnya yang tenang, mengelakkan serangantersebut. la tidak balas menyerang.

    "am-g!an pang$u semakin penasaran, kembali menyerang denganmenggunakan telapak dan jari tangannya, beruntun

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    16/1184

    masing-masing tiga kali serangan tangan dan empat kali serangan dengan jari."erangan ini merupakan suatu tipu serangan yang membuat "am-g!an L!jinmendapat nama sebagai salah satu !rang kuat dalam kalangan Kang-!u#. Tipuserangan itu, dinamakan 2"am-g!an sie-hie2, !rang-!rang dalam kalangan Kang-!u#yang mampu menyambuti serangan itu, jumlahnya dapat dihitung dengan jari.

    Tapi Hui Kiam dengan gerakannya yang gesit dan lin$ah, bagaikan bayanganberkelebat, ia sudah berhasil menyingkir dari serangan hebat itu, sementara itumulutnya berkata:

    )ku telah dipermainkan !rang, sehingga melakukan perbuatan sesuatu kurangs!pan ini, sudah seharusnya aku mandah menerima serangan sampai tiga kali,sebagai tanda permintaan maa1.0

    "am-g!an Pang$u menghardik:

    Penggali makam, betapapun pandainya kau main lidah, kami tidak dapatmenerima begitu saja, maka kalau kami tidak dapat mampu menghan$urleburkantubuhmu, aku bersumpah tidak akan menjadi !rang lagi(

    Hui Kiam $uma kerutkan alisnya. "ikapnya tetap dingin tidak mengunjukkanreaksi apa-apa.

    Tiba-tiba terdengar suara bentakan nyaring:

    Penggali makam blis, serahkan nya#amu(0

    "e!rang #anita muda dengan air mata berlinang-linang dan tanganmenggenggam pedang telah mun$ul ke dalam ruangan taman itu. Meski sikapnyasedang kalap, tapi masih tidak mengurangi ke$antikan parasnya.

    "am-g!an pang$u memanggil dengan suara agak gemetar:

    4Hiang-kun, kau jangan turut $ampur tangan. Biarlah ayahmu yangmembereskan.

    *adis itu seperti tidak dengar. 'engan mata beringas ia memandang Hui-Kiamkemudian menyerang dengan pedangnya yang dielakkan !leh Hui Kiam denganbaik.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    17/1184

    "erangan kedua menyusul, begitu pula serangan ketiga.

    Ketika serangan ke empat melur$ur keluar, Hui Kiam ulur tangan. 'engan keduajari tangannya dia menjepit ujung pedang si n!na, hingga pedang si n!na tidak bisaberkutik.

    Tapi gadis itu tidak mau mengerti, dengan tangan kiri ia menyerang enam bagian

    jalan darah Hui Kiam. "erangan itu merupakan suatu tipu serangan aneh dan jarangtampak dalam rimba persilatan, namun Hui Kiam agaknya tidak pandang matasama sekali, ia biarkan dirinya diserang !leh si n!na.

    8nam jalan darah itu masing-masing terkena t!t!kan satu jari tangan, tapi HuiKiam hanya berg!yang sedikit, tubuhnya tidak terluka apa-apa.

    )aaaaa......... demikian terdengar suara riuh yang keluar dari mulut paratetamu.

    "am-g!an Pang$u bergerak maju dan menyerang Hui Kiam dengan hebatnya.

    'ua jari tangan Hui Kiam yang menjepit ujung pedang si n!na tidak dilepas,dengan mengibaskan tangan kiri ia menyambuti serangan "am-g!an pang$u.

    "uara Bum yang keluar karena terbenturnya kedua kekuatan, terdengar nyaring."am-g!an pang$u terpental mundur sampai tiga tindak dengan mata dan mulutterbuka lebar.

    ; 'engan nada /. Hui-Kiam berkata:

    7!na ba/ adalah *i!k-lie Tan-Hiang Kun50

    Benar(0

    )ku yang rendah minta maa1 kepada n!na. )pakah n!na mau dengarketeranganku5

    )ku hendak bunuh mati kau(0

    47ampaknya tidak ada gunanya aku banyak bi$ara, biarlah kenyataannya nantiyang akan membuktikannya. "ekarang aku minta diri.0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    18/1184

    "ehabis mengutarakan demikian ia lepaskan kedua jari tangannya lalu balikkanbadannya dan berjalan keluar.

    Tujuh atau delapan anak buah dengan lintangkan pedang masing-masingmerintangi perjalanan Hui Kiam.

    "erahkan ji#amu( demikian terdengar suara Tan Hiang Kun, yang lantas

    menikam Hui Kiam dari belakang.

    'engan tanpa men!leh Hui Kiam kibaskan tangannya. "ungguh hebatkesudahannya, pedang Tan Hiang Kun hampir terlepas dari tangannya sedangbadannya semp!y!ngan mundur.

    Kamu mundur( demikian terdengar suara nyaring yang keluar dari mulut "am-g!an L!jin.

    Hingga saat itu, jag! tua itu baru buka mulut. 'engan kedudukannya dalamperkampungan itu, suara jag! tua itu bagai

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    19/1184

    4Kenyataan memang demikian b!anp#ee tidak bisa berbuat lain $uma mengenaiurusan ini b!anp#ee bersumpah hendak menyelidiki sampai terang.0

    4"edikitnya kau harus memberitahukan suhumu dan asal usulmu serta darig!l!ngan mana si pembunuh yang sebenarnya50

    Tentang ini maa1, b!anp#ee tidak sanggup menjelaskan.0

    "udah beberapa puluh tahun l!hu tidak $ampur tangan urusan dunia Kang!u#,kau tentunya tidak akan paksa l!hu untuk membuka pantangan membunuhbukan5

    &$apan jag! tua itu nampaknya sangat tentu segera dimengerti !leh Hui Kiam.

    'engan sikap tidak berubah Hui Kiam menja#ab:

    Jika l!$ianp#ee memper$ayai b!anp#ee, berikanlah #aktu beberapa hari,b!anp#ee nanti akan menyelesaikan perkara ini, jikalau tidak, terserah kehendakl!$ianp#ee(0

    4Kau jangan kira bah#a kepandaianmu b!leh diandalkan.

    B!anp#ee tidak ada maksud demikian.0

    Ja#aban ini belum memuaskan l!hu(

    4Tapi b!anp#ee $uma bisa menja#ab demikian(0

    Jag! tua itu perdengarkan suara dari hidung kemudian l!mpat maju, dan ulurtangan kanannya menyambar tangan Hui Kiam.

    *erakan itu nampaknya biasa saja tapi ternyata ada mengandung banyakperubahan luar biasa.

    'engan turun tangannya jag! tua itu sendiri, sudah tentu menarik perhatiansemua tamu. "emua ingin menyaksikan kepandaiannya jag! tua itu. "elain daripada itu, juga ingin tahu sampai di mana kemampuan anak muda, yang menyebutdirinya Penggali Makam itu, untuk menghadapi la#annya.

    Hui Kiam putar tubuhnya, dengan gerakan luar biasa ia berhasil mengelakkansambaran tangan itu. "emua !rang yang

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    20/1184

    menyaksikan pada terkejut, gerakannya itu hampir merupakan ilmu gaib.

    L!$ianp#ee ada !rang tua, b!anp#ee seharusnya mengalah(

    Jag! tua itu tidak pedulikan sikap mengalah Hui Kiam, ia melanjutkanserangannya. "elanjutnya, terbentanglah suatu pertempuran luar biasa. )pa yangdisaksikan !leh para tamu hanya berkelebatnya dua bayangan !rang yang

    berkibaran di sebidang tempat yang kira-kira satu t!mbak lebih, sehingga membuatkabuar mata setiap !rang, mereka tidak dapat melihat dengan nyata gerakan apayang digunakan !leh kedua pihak.

    Hembusan angin yang keluar dari kekuatan tenaga dalam, membuat yangmen!nt!n terpaksa mundur jauh-jauh, hanya Manusia *elandangan yang masihtetap duduk di tempatnya tanpa g!yah.

    Mendadak dua !rang yang sedang bertempur itu berpen$aran. "iapa ia tidaktahu siapa yang menang dan siapa yang kalah, hanya pakaian kedua !rang ituterdapat banyak lubang, dari sini dapat dibayangkan betapa hebatnya pertempurantersebut.

    )mbil pedang( demikian terdengar suara "am-g!an L!jin, dan Tan Hiang Kundengan $epat memberikan pedangnya.

    4Hunus pedangmu( katanya pula terhadap Hui Kiam.

    +ajah Hui Kiam nampak adanya perubahan, kemudian menja#ab dengan nadasuara dingin:

    B!anp#ee tidak inginkan adanya pertumpahan darah di sini(

    L!hu suruh kau hunus pedang( bentaknya "am-g!an L!jin.

    8ngk!ng, kematian iblis ini masih belum $ukup untuk menebus d!sanya, perluapa banyak bi$ara dengannya.

    'engan sinar mata dingin, gemes, penuh rasa ben$i dan menakutkan, Hui Kiammenga#asi Tan Hian Kun, sehingga membuat si n!na bergidik, tapi semua itu tidakmengurangi rasa dendam sakit hatinya( 6a, di #aktu perka#inannya, kepala bakalsuaminya telah dipenggal, kemudian diantar sebagai barang

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    21/1184

    sumbangan, ini bukan saja sangat keterlaluan tapi juga berarti membikin musnahkeberuntungan dan kebahagiaan untuk seumur hidupnya.

    4Hunus pedangmu( Kalau l!hu sudah turun tangan, kau nanti sudah tidak dapatkesempatan lagi(

    Jag! tua ini ada se!rang berji#a besar, sekalipun terhadap musuhnya ia ingin

    tetap berlaku kesatria, benar-benar sangat mengagumkan.

    Hui Kiam terpaksa menghunus pedangnya. *erakannya lambat-lambat/.

    "uasana semakin ga#at. "emua !rang menahan napas.

    "elagi pertempuran hendak berlangsung, Manusia *elandangan mendadakmembuka mulut:

    4L!k!, dengar dulu kata sia!tee, biarlah ia pergi(0 demikianlah katanya.

    "am-g!an L!jin memandang ke arah Manusia *elandangan. "ejenak ia nampakheran kemudian berkata:

    )pa, "ia!l!tee5 Maksudmu biar ia pergi5

    &sul !rang tua aneh itu bukan saja tidak dimengerti !leh "am-g!an L!jin, tapijuga mengejutkan dan mengherankan semua !rang.

    Manusia *elandangan kepandaiannya tidak dapat dijajaki. "ejak tadi ia terusmenyaksikan perkembangan kejadian itu dengan mata dingin. "ekarang mendadakmengusulkan supaya melepaskan pemuda yang dianggap sebagai pembunuh danbiang keladi peristi#a ini, benar-benar merupakan suatu kejadian luar biasa.

    'engan sikap sungguh-sungguh dan nada sungguh-sungguh Manusia*elandangan berkata:

    4Benar, l!k!, biarlah ia pergi(0

    Kenapa5

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    22/1184

    Pertanyaan itu keluar dari mulut "am-g!an L!jin, "am-g!an Pang$u dan puterinyadengan serentak.

    6a, menurut penglihatanku, jikalau tidak keliru, apa yang ia katakan itu memangbenar, aku %i!k "ia! %eng suka menanggung resik!, memikul tanggung ja#abnya,biarlah, l!k! bersabar dulu, bagaimana50

    "am-g!an L!jin nampaknya merasa keberatan, alisnya dikerutkan, tidakmenja#ab, sedangkan "am-g!an pang$u dan putrinya dengan #ajah penuh ha#aamarah menga#asi si Manusia *elandangan, tapi mereka tidak berani membukamulut.

    Hui Kiam memandang Manusia *elandangan dengan s!r!t mata berterima kasih,tapi apa yang terkandung dalam pandangan matanya itu, sesungguhnya tak mudahdilihat, sebab dalam mata !rang banyak, sikap dingin pemuda itu benar-benarbagaikan patung hidup atau manusia berhati batu.

    Manusia *elandangan meski se!rang beradat aneh dan suka berlaku jenaka, tapidapat meninjau sesuatu kejadian di sekitarnya dengan kepala dingin dan hati$emas, sedikitpun tak akan terlepas dari matanya. Pandangan mata Hui Kiam itu

    menambah keyakinannya, hingga ia merasa puas. Kemudian berkata pula:

    L!k!, apa kau tidak per$aya padaku50

    Pertanyaan ini keluar dari mulutnya Manusia *elandangan nampaknya sangatberpengaruh. "am-g!an L!jin lantas menja#ab sambil gabrukkan kakinya:

    Baiklah, aku Tan Peng sudah tidak bisa kata apa-apa lagi.0

    Kemudian dengan mata bengis ia memandang Hui Kiam seraya berkata:

    "ahabat ke$il, kau b!leh pergi. ngat, urusan ini belum selesai, kau harusmenyelesaikan baik(0

    4B!anp#ee tidak akan lupa(0 ja#abnya dengan nada suara dingin.

    4)yah . . . kau . . . 4 berseru "am-g!an pang$u.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    23/1184

    Jangan banyak bi$ara( bentaknya sang ayah.

    'engan sinar mata memben$i "am-*!an pang$u memandang Hui Kiamkemudian meleng!s ke arah lain, sedang Tan Hian Kun lantas menangis dan lari kedalam.

    "emua tamu merasa tidak senang terhadap keputusan tersebut, tapi karena

    keputusan itu keluar dari mulutnya "am-g!an L!jin, bahkan keluar dari usul dariManusia *elandangan apalagi bila ditilik kepandaian dan kekuatan penggalimakam, ke$uali kedua jag! tua itu yang masih belum diketahui dengan pasti, tiadase!rangpun yang ada disitu merupakan tandingan Penggali Makam, maka semualantas diam.

    Hui Kiam menga#asi Manusia *elandangan sejenak. "ikapnya mengunjukkankeragu-raguannya.

    Pada saat itu se!rang anak buah "am-g!an pang masuk dari luar sambilmemba#a bungkusan merah, yang kemudian berlutut di hadapan "am-g!anpang$u seraya berkata:

    Pang$u, di sini ada tamu yang mengantarkan antaran ini.0"am-g!an pang$u kerutkan alisnya, ia sambuti barang itu, dan segera dibukanya.

    +ajahnya nampak berubah. 'alam bungkusan itu

    Halaman =>-=? tidak ada

    'i belakang punggung !rang itu ada memba#a bingkisan indah. "emua tamupada berbangkit untuk memberi jalan. Baru tiba di ambang pintu, !rang itu sudahberkata dengan suaranya yang lantang:

    &tusan persekutuan Bulan 8 nas, atau utusan pemimpin kami, datangmenyampaikan dengan ini mengunjungi "am-g!an L!jin dan Manusia*elandaugan.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    24/1184

    "am-g!an pang$u sambut padanya di pintu ruangan, sambil memberi h!rmat iaberkata:

    "ilahkan masuk.

    &tusan Bulan 8mas itu memandang pada tetamu seputaran, lantas berjalanmasuk dengan tindakan lebar, kemudian berkata sambil memberi h!rmat kepada

    "am-g!an L!jin dan Manusia *elandangan:

    4"edikit bingkisan ini, m!h!n, kedua l!$ianp#ee sudi menerima dengan tenang(

    a lalu membuka bungkusan di belakang punggungnya, lalu diletakkan dandibuka di atas meja.

    4)aaa0 demikian dari para tamu terdengar suara teriakan pelahan. 'i atas itutersebar beberapa puluh butir mutiara sebesar buah kelengkeng yangmeman$arkan sinar berkilauan dan beberapa puluh butir intan berlian serta batugi!k dan yang ber#arna indah, selain daripada itu juga ada sebuah k!tak yangberisi sebatang p!h!n !bat mujijat.

    Barang-barang itu merupakan barang-barang 2yang sangat berharga yang tidak

    mudah didapat.

    &tusan Bulan 8mas itu membagi barang-barang itu menjadi dua, kemudianundurkan dirinya.

    "emua !rang memandangnya dengan mata terbelalak.

    "am-g!an L!jin agaknya tidak tertarik sama sekali !leh pameran barangberharga itu. a berkata dengan suara datar:

    4Tuan datang di kampung kami, entah ada keperluan apa5

    4Pemimpin kami sudah lama mendengar nama besar kedua $ianp#ee, karenakha#atir tidak ada j!d!h untuk bertemu muka dengan kedua $ianp#ee, hingga utuskami datang untuk menyampaikan h!rmat serta mengantarkan sedikit barang.0

    "emua !rang mendengarkan dengan menahan napas, hingga suasana dalamruangan itu nampak sangat tegang.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    25/1184

    Persekutuan Bulan 8mas itu belum lama mun$ul di rimba persilatan, dalam matadan hati !rang-!rang rimba persilatan, masih merupakan satu teka-teki.

    'engan sikap sungguh-sungguh "am-g!an L!jin menja#ab:

    Bagaimana sebutan pemimpin tuan, mengapa di atas kar$is tak terdapatnamanya5

    4Tentang ini maa1, kami tidak dapat memberitahukan.

    8mmm....., pemimpin tuan minta tuan menyampaikan kabar apa522

    Pemimpin kami karena mengingat keadaan rimba persilatan makin hari makinbusuk berbagai partai persilatan saling $akar suasana tidak satu hari tentramterang hingga timbul keinginan untuk memperbaiki keadaan tersebut sedapatmungkin hendak menghentikan pertikaian dan adu kekuatan supaya rimbapersilatan dapat dipersatukan/.

    Manusia *elandangan mendengarkan sejenak lalu berpaling dan berkata kepada&tusan Bulan 8mas:

    Kepandaian ilmu silat dalam dunia sebenarnya memang berasal dari satusumber tapi karena berbagai partai persilatan ada mempunyai sumber tersendiri-sendiri meski partainya berlaianan bentuk dan ilmu kepandaiannya tapi tujuannyatetap satu. &mpama manusia yang melahirkan anak-anak juga ada yang pandaipandai, b!d!h, baik, jahat, tidak berbakti dan sebagainya ini adalah suatu s!al yang#ajar, kalau ilmu silat yang terdiri daribeberapa aliran itu hendak dipersatukan, l!hutidak setuju.0

    +ajah utusan itu lantas berubah kemudian berkata:

    4Kami sebagai utusan hanya menjalankan perintah untuk menyampaikan saja,mengenai pendapat l!$ianp#ee tidak berani menyanggahi apa-apa(

    4Tapi bagaimana dengan pikiran pemimpin tuan5

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    26/1184

    Mengajak kedua l!$ianp#ee masuk persekutuan, bersama-sama melaksanakantujuan tersebut(

    &sia l!hu sudah lanjut, sudah lama mengasingkan diri dari dunia Kang-!u#.Harap tuan sampaikan kepada pemimpin tuan, l!hu mengu$apkan terima kasih atasperhatiannya.

    4Harap l!$ianp#e pikir masak-masak(0

    Tidak perlu. &$apan l!hu $ukup kiranya sampai di sini saja. Barang antaran inil!hu tidak berani terima, harap tuan terima kembali.0

    +ajah utusan itu kembali berubah, ia tidak berani menja#ab, ia lalu berpalingdan berkata kepada Manusia *elandangan:

    4Bagaimana dengan pikiran tuan50

    Manusia *elandangan berpikir sejenak, baru menja#ab lambat-lambat:

    )ku %i!k "ia! %eng, si gelandangan di mana-mana tidak mendapat hasil apa-apa, ada tempat untuk meneduh, b!leh juga(0

    Kalau begitu tuan berarti menerima baik masuk persekutuan kami5

    Hmmmm, b!leh kupikir-pikir dulu(

    "am g!an L!jin lantas berkata:

    "ia! l!tee( Tindakanmu ini agaknya, tidak sesuai dengan pendirian hidupmuselama ini.

    L!k!, setiap !rang mempunyai $ita-$ita sendiri bukan5 ja#abnya sambilterta#a terbahak-bahak.

    4Kau/.0

    4)pa l!k! menganggap bah#a aku keliru50

    4Kita kenal telah @A tahun, aku menganggap sudah tahu benar #atakmu,nampaknya anggapanku ini ada keliru(0

    4L!k!, kau tidak salah, hanya kalau ingin mengetahui keadaan sese!rang, mestidiselediki sedalam-dalamnya.0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    27/1184

    4Kalau begitu kau sudah mengambil keputusan demikian50

    Manusia *elandangan mengangkat buli-buli araknya dan ditenggakkan ke dalammulutnya. "ehabis puas meminum, ia berkata:

    4Kini !rang-!rang Kang-!u# ini hampir seumur hidupnya mempelajari ilmu silatdengan tekun, apakah tujuannya. 'an inilah saatnya(0

    +ajah "am-g!an L!jin nampak berkeri$ut, jengg!tnya berkibaran, agaknyasangat gusar. 'engan suara agak gemetar ia berkata:

    %i!k "ian %eng. bukankah kau sering berkata: sudah $ukup senang dimasahidupnya dapat menenggak se$a#an arak, untuk apa mati memba#a-ba#a nama5Mengapa sekarang kau rubah pendirianmu, dengan tanpa memperhitungkanuntung ruginya, kau mengejar nama k!s!ng(0

    "aatnya sudah berlainan( L!k!, ingat bah#a setiap !rang mempunyai $ita-$itasendiri.0

    Tahukah kau apa yang kau sedang lakukan5

    Menegakkan keadilan dunia Kang-!u#(Menegakkan keadilan5 Hahaha( %i!k "ia! %eng, kau tentunya bukan sungguh

    smgguh50

    )ku si !rang she %i!k selamanya mentaati u$apan ysng sudah keluar darimulutnya, ini sungguh-sungguh bukan main-main.

    4)pa kau hendak membantu Persekutuan Bulan 8mas untuk menguasai dunia5

    Menguasai dunia tidak tepat.......

    %i!k "i!ng %eng, aku Tan Peng hari ini baru tahu kau !rang ma$am apa."ekarang silah(

    4)pa5 L!k! mengusir50

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    28/1184

    +ajah "am-g!an L!jin pu$at pasi, dengan pedang menggurat di atas tanah, iaberkata:

    4"ilahkan(0

    3#( Maksud L!k! hendak memutuskan perhubungan. )pa tindakan l!k! ini tidakketerlaluan50

    4ni sudah terhitung satu tindakan yang paling pantas. "ilahkan barang permataitu sangat berharga, kau ba#alah semuanya.0

    Manusia *elandangan benar-benar lantas berbangkit. a ambil sebagian barangantaran itu dan masukkan ke dalam kant!ngnya yang besar lalu terta#a terbahak-bahak, kemudian berkata kepada &tusan Bulan 8mas.

    4)ku hendak jalan lebih dulu(0

    4"ilahkan(0 sahut utusan itu.

    Manusia *elandangan dengan sikapnya yang jenaka ngeluyur keluar. 'ibelakangnya terdengar suara tarikan napas dan makian yang keluar dari mulut para

    tetamu "am-g!an L!jin."am-g!an L!jin menga#asi dengan mata mel!t!t, sedang "am-g!an pang$u

    memandang dengan muka pu$at. "atu-satunya !rang yang tidak mengunjukkanreaksi apa-apa hanya Hui Kiam itu pemuda dengan julukan penggali makam, iamasih tetap dengan sikapnya yang dingin, siapapun tak tahu apa yang sedangdipikiri.

    &tusan Bulan 8mas membuka suara dengan nada juma#a dan dingin.

    L!$ianp#ee, urusan sudah kusampaikan, kami minta diri.

    4Tunggu dulu(0

    &tusan itu mengangkat muka, tanyanya:

    4L!$ianp#ee masih ada pesan apa lagi50

    4Barang antaran ini aku tidak berani terima. Harap terima kembali.0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    29/1184

    4ni hanya sekedar maksud baik pemimpin kami. Harap l!$ianp#ee suka terimadengan senang hati.0

    L!hu tidak berani terima.0

    Permintaan kami barusan kalau l!$ianp#e tidak setuju sudah saja. Tapi barangantaran ini harus l!$ianp#e terima.

    Tidak(

    Kami sebagai se!rang ba#ahan $uma berbuat menurut perintah saja tidak bisamengambil keputusan sendiri........

    "am-g!an pang$u melintang di depan utusan itu seraya berkata:

    4Harap tuan ba#a pulang barang-barang itu.0

    Pang$u, kami tadi sudah katakan bah#a kami hanya melakukan perintah saja.Perlu apa pang$u menyulitkan kedudukan kami5

    Perbuatan tuan ini berani datang ke rumah !rang untuk melakukan penghinaantapi "am-g!an-pang jangan kau pandang enteng(0

    Tan pang$u, kami datang menurut tata tertip dunia Kang-!u#, bagaimana kaukatakan datang menghina5

    Tapi tuan paksa !rang untuk menerima barang antaran5

    4Mengantar barang berarti mengh!rmat.0

    Tidak berjasa tidak b!leh menerima hadiah. Terima kasih(0

    Kami sudah berkata bah#a kami tidak bisa ambil putusan sendiri(

    4"ekali lagi kukatakan, harap kau ba#a pulang(

    Kalau tidak bagaimana5

    Barangkali aku terpaksa akan bertindak.0&tusan Bulan 8mas keta#a terbahak-bahak. 'engan sikap menantang ia berkata:

    Pang$u bertindak harus pikir masak-masak lebih dahulu, jangan menurut ha#ana1su.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    30/1184

    Bagaimana5

    )pa pang$u tidak memikirkan bah#a tindakan pang$u ini berarti satupenghinaan maupun tidak pandang mata.0

    4Pendeknya kau ba#a saja barang itu.0

    Maa1 kami tidak sanggup("am-g!an L!jin berdiri sambil kibaskan lengan jubahnya, katanya dengan suara

    gusar:

    Tidak ada aturan memaksa !rang terima barang antaran. Tuan datang kemarimerupakan tetamu kita, aku sudah berlaku sepantasnya terhadap tetamu, tapikarena rumah tangga kami sedang mengalami kesusahan, terpaksa berlaku kurangs!pan. Harap tuan terima kembali barang-barang antaran itu. T!l!ng sampaikankepada pemimpin tuan, bah#a kita berterima kasih atas perhatiannya.0

    4Barang antaran ini kami tidak bisa terima kembali, hanya pesan l!$ianp#ee inikami pasti akan saya sampaikan. Kami minta diri(

    "ambil meny!ja utusan itu lantas balikkan badan berjalan keluar ...."emua anak buah "am-g!an pang menga#asi dengan sikap gusar, tapi karena

    tak ada perintah mereka tidak berani bertindak.

    "am-g!an pang$u l!mpat maju. Tetap merintangi berlalunya utusan itu, iaberkata tegas:

    Kalau tuan tidak ba#a barang-barang antaran ini, jangan harap bisa keluar darisini(0

    &tusan itu pel!t!tkan matanya dan berkata:

    4)pa pang$u hendak menahan !rang50

    Mungkin (

    Barangkali tidak mungkin(

    %!ba saja(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    31/1184

    Kami ingin meninggalkan sedikit rasa persahabatan untuk hari kemudian, saatini tidak ingin turun tangan.

    'engan gerakan yang gesit sekali, utusan itu sudah memutari "am-g!an pang$u,sebentar saja sudah berada di luar pintu.

    Jangan lari(0

    Tujuh lebih anak buah "am-g!an pang bergerak dengan serentak merintangiutusan itu, sementara para tamu yang berada di ruangan tamu, pada bergerak kepekarangan luar.

    4Minggir(0 demikian terdengar suara bentakan &tusan Bulan 8mas sambilkibaskan tangannya.

    )nak buah "am-g!an-pang yang hendak merintangi padanya pada mundursemp!y!ngan.

    "am-g!an pang$u maju beberapa tindak dan melan$arkan serangan dengantangan k!s!ng.

    &tusan Bulan 8mas menangkis dengan tangannya. "am-g!an pang$u terpentalmundur.

    "am-g!an pang$u tidak sanggup menahan tangkisan satu utusan, maka dapatdibayangkan betapa tingginya kepandaian dan kekuatan &tusan Bulan 8mas.

    'i antara para tetamu tiba-tiba mun$ul dua !rang tua, satu di antaranyamembentak:

    4"ahabat, kau terlalu menghina !rang(0

    'engan sinar mata dingin &tusan Bulan 8mas menyapu dua !rang itu, laluberkata:

    43h, dua jag! dari "ee$!an Timur, kalau kalian tahu diri jangan $!ba-$!ba

    $ampur tangan.04Ka#anan tikus, kau terlalu juma#a.0

    "esaat kemudian, mendadak terdengar suara 43u#( 3u#(0 yang mengerikan,lalu disusul mun$ratnya darah merah, dan dua jag! dari "ee-$!an Timur itu sudahrubuh dua-duanya, sementara itu

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    32/1184

    &tusan Bulan 8mas dengan tenang masukkan pedang kedalam sarungnya.

    Perbuatan &tusan Bulan 8mas sedemikian gesitnya. a menghunus pedangnyadan membunuh dua la#annya se$ara di luar dugaan, hingga membuat la#annyatidak keburu bergerak tahu-tahu sudah diserang dan rubuh binasa. Tindakan itumembikin geger semua !rang.

    ---!!!Ad#A!!!---

    JILID 2

    S A M - G O A N L!jin dan anaknya maju menghampiri. 'engan alis berdiri "am-g!an L!jin berkata:

    4Kau berani membunuh tamu l!hu50

    'engan a$uh tak a$uh &tusan Bulan 8mas menja#ab:

    4ni ada salah mereka sendiri(0

    4Kalau l!hu tidak bunuh kau, bagaimana ada muka menghadapi sahabat rimbapersilatan/50

    4Jika l!$ianp#ee dapat melakukan itu, tidak keberatan kami tinggalkan ji#a kamiyang tidak berharga ini(0

    4Hunus pedang(0

    4Kami sebetulnya tidak ingin turun tangan terhadap l!$ianp#ee(0

    4Tidak perlu banyak bi$ara.0

    4)pa harus juga turun tangan50

    4L!hu pasti akan menahan kau(0

    4Kami sudah dipesan !leh pemimpin kami tidak berbuat d!sa terhadapl!$ianp#ee, terpaksa kami minta diri.0

    Baru saja menutup mulut, !rangnya sudah berada di tempat sejauh sepuluht!mbak lebih kemudian bergerak lagi naik ke atas genteng.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    33/1184

    4Kau lari kemana50 bentaknya "am-g!an L!jin, dan segera mengejar.

    Tepat pada saat itu, di atas genteng mendadak mun$ul ses!s!k bayangan !rang,berdiri merintangi di depan &tusan Bulan 8mas. Bayangan !rang itu ternyata adalahHui Kiam, pemuda sangat misterius itu.

    'engan $ara bagaimana Hui Kiam yang semula berada di ruangan tamu

    mendadak berada di atas genteng memegat perjalanan &tusan Bulan 8mas, tiadase!rangpun yang tahu.

    "am-g!an L!jin dan anaknya serta empat anak buahnya yang terkuat, denganberuntun naik ke atas genteng. Masing-masing berdiri mengurung &tusan Bulan8mas, hingga Hui Kiam juga terkurung dalam lingkaran mereka.

    'engan sinar mata buas &tusan Bulan 8mas memandang Hui Kiam, kemudianberkata:

    4Bagaimana sebutnya nama sahabat yang mulia50

    4Penggali Makam(0

    4)pa( Kau.... adalah Penggali Makam504"edikitpun tak salah.0

    4Kau mau apa50

    4Tidak apa-apa. Ba#a kembali barang-barangmu itu, lalu kutungkan satulenganmu dan segera enyah dari sini(0

    &tusan Bulan 8mas perdengarkan suara keta#a dingin, kemudian berkata:

    4Penggali Makam, kau terlalu juma#a, bukan begitu $aranya men$ari mampus.'ua jag! dari "ee$!an Timur itu tadi adalah $!nt!hnya. )pa kau tak melihat50

    4"udah. )ku berkata $ukup satu kali, kalau kau tidak mau melakukannya akunanti akan me#akili kau(0

    4Kau $ari mampus50

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    34/1184

    4Trang(0 demikian suara terhunusnya pedang terdengar nyaring. Pedang keduapihak sudah berada di tangan masing, bahkan sudah saling menyerang.

    Bagaimana $aranya mereka menghunus pedang masing-masing, ke$uali "am-g!an L!jin tidak se!rangpun yang dapat melihat dengan tegas.

    +ajah &tusan Bulan 8mas nampak berubah. "ikapnya yang s!mb!ng, sekejap

    sudah lenyap tanpa bekas, ia kini tahu telah ketemu dengan la#an tangguh.

    "ekali lagi Hui Kiam keluarkan perkataan yang dingin dan tidak mempunyaiperasaan:

    4Perkataanku tadi kau sudah dengar bukan5 Kutungkan satu lengan tanganmu,ba#a pulang barang antaranmu dan enyah dari sini(0

    4Penggali Makam, apakah kau sudah memikirkan akibatnya jika kau beranibermusuhan dengan persekutuan kami50

    4)kibat apa50

    4)kan membuat perhitungan dengan segala bunganya yang harus menumpas

    seluruh keluarga dan perguruanmu(04)ku tidak perduli, sebaiknya kau lekas lakukan apa yang aku minta.0

    4B!/.0

    Perkataan $ah belum lagi keluar dari mulutnya, terdengar suara plak yangamat nyaring, sementara pipi &tusan Bulan 8mas terdapat tanda lima jari tangan,mulutnya mengeluarkan darah. Tamparan itu tidak ringan sedang yang ditampartidak berdaya sama sekali.

    4)ku menghitung satu sampai tiga. Kalau kau tidak turun tangan, aku terpaksabertindak sendiri,0 katanya Hui Kiam dengan nada suara tetap dingin.

    4"atu(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    35/1184

    4'ua(0

    &tusan Bulan 8mas keluarkan suara bentakan keras, ia menyerang denganpedangnya.

    43#(0 demikian terdengar suara jeritan ngeri, tangan &tusan Bulan 8mas yangmemegang pedang telah terkutung batas lengan, badannya mundur semp!y!ngan,

    hampir r!b!h di tanah, #ajahnya yang memang tidak sedap dipandang nampaksemakin buas.

    "e!rang anak buah "am-g!an-pang sudah siap membungkus barang-barangantaran utusan tadi.

    &tusan Bulan 8mas itu benar-benar kejam, ia $uma menggeram sejenak, dengan$epat men!t!k urat nadi lengan dengan menggunakan jari tangan kiri untukmenghentikan mengalirnya darah kemudian ia menyambar bungkusan barangnya,dan berkata kepada Hui Kiam dengan suara bengis:

    4Perlukah meninggalkan kepalaku50

    4)ku kata hanya suruh kau tinggalkan sebelah tanganmu(0

    4Kalau begitu kita sampai ketemu di lain #aktu.0

    4Tunggu dulu(0

    4Kau masih ingin kata apa50

    49ekening ini kau perhitungkan di ba#ah namaku, tidak ada hubungannyadengan "am-g!an-pang(0

    4Masih ada apa lagi50

    4Begitu saja pergi(0

    'engan tindakan terbirit-birit &tusan Bulan 8mas itu melayang turun ke ba#ahdan menghilang.

    Hui Kiam masukkan pedang ke dalam sarungnya. 'engan sinar mata dingin iamenyapu semua !rang sejenak, kemudian juga melesat lari keluar dariperkampungan "am-g!an-$hung.

    'engan menga#asi si anak muda, "am-g!an L!jin berkata dengan suara terharu:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    36/1184

    4B!$ah itu adatnya sangat aneh dan pendiam sekali tapi kepandaiannya luarbiasa, ditinjau dari sepak terjangnya masih terhitung se!rang kesatria, kalaudipimpin ke jalan yang benar ia akan menjadi se!rang gagah bagi g!l!ngankebenaran tapi kalau tersesat sangat berbahaya. a tidak membunuh mati &tusanBulan 8mas karena ia kha#atir kalau persekutuan itu akan membalas terhadap kita,bahkan ia memberi pesan khusus bah#a tindakan itu menjadi tanggung ja#abnya,

    perbuatan itu sesungguhnya merupakan perbuatan satu laki-laki sejati $umasayang aih.....0

    4"ayang apa50 tanya "am-g!an pang$u.

    4Hari depannya masih belum dapat diduga. Persekutuan Bulan 8mas pasti akanmenuntut balas baru merasa puas(0

    0)yah per$aya bah#a bakal suami Hiang-kun bukan terbunuh mati !lehnya50

    4"ekarang aku per$aya sepenuhnya(0

    46ang patut disesalkan adalah perbuatan Manusia *elandangan yang telah khila1dengan nama dan harta kekayaan/.0

    4Jangan sebut nama dia lagi, sekarang lakukan apa yang perlu(0

    &sia Penggali Makam itu nampaknya belum $ukup pengetahuan dan pengalamanternyata masih belum lama dapat terka ia sebetulnya dari g!l!ngan mana.

    "elama bi$ara mereka sudah turun semua dari atas genteng.

    Mari kita teng!k kepada Hui Kiam setelah meninggalkan le-hun "an-$hung, iaberjalan demikian, terpaksa ia urungkan.

    "emula, ia mendapat kesan baik terhadap dirinya Manusia *elandangan.Beberapa patah kata Manusia *elandangan yang membela dirinya, benar-benartelah menggerakkan hati. Tapi Manusia *elandangan itu telah menerima undanganPersekutuan Bulan 8mas, sehingga kesan baik yang tumbuh dalam hatinya lenyap

    sama sekali. 'engan tanpa sadar ia berkata kepada dirinya sendiri: 4)pa dalamrimba persilatan ini benar-benar susah di$ari se!rang yang baik50

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    37/1184

    Tiba-tiba terdengar satu suara yang menyahut:

    4tulah anggapanmu sendiri(0

    Hui Kiam berpaling tapi tidak melihat bayangan se!rangpun juga.

    a terheran-heran. )pakah itu ada suaranya setan5 )ndai kata manusia, tidak

    nanti akan l!l!s dari pemandangan matanya. Tapi suara itu nyata ada suaramanusia bahkan kedengarannya rada tidak asing.

    "elagi masih berada dalam keadaan bingung, mendadak ses!s!k bayangan!rang melayang turun. Kiranya !rang itu bersembunyi di atas p!h!n, pantas $umaterdengar suaranya tidak kelihatan !rangnya.

    3rang itu ternyata adalah Manusia *elandangan %i!k "ia! %eng.

    Hui Kiam berkata dengan suara dingin:

    4'alam e-hun "am-$hung, aku yang rendah mengu$apkan banyak-banyakterima kasih atas bantuanmu yang sangat berharga.0

    Manusia *elandangan keta#a terbahak-bahak, kemudian berkata:

    4tu tidak perlu. Penggali Makam nama gelarmu ini bagaimana asal usulnya50

    4"ebab aku sudah bertekad hendak menggali liang kubur(0

    4)pa artinya50

    4Menggali liang kubur untuk mengubur jenaah-jenaah !rang-!rang jahat rimbapersilatan.0

    4Haha, benar-benar sangat berarti, $uma/.0

    4Bagaimana50

    4'engan peristi#a untuk menghentikan peristi#a, agaknya menyalahi etiketkerukunan.0

    Hui Kiam perdengarkan suara dari hidung. 'engan suara tegas ia berkata:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    38/1184

    4Membunuh se!rang jahat untuk men$egah mengalirnya darah lebih banyak ituapa salahnya50

    4"edikit beralasan tapi masih terg!l!ng peranta#an.0

    'alam hati Hui Kiam diam-diam berpikir: 4Kau se!rang yang sudah sangat lanjutusianya tapi tidak ijinkan !rang menyebut tua sebaliknya sudah khila1 karena harta

    sehingga abdikan diri kepada Persekutuan Bulan 8mas. Perbuatan yang sangatmemalukan g!l!ngan !rang gagah ini bukan saja patut di$ela lagi juga harusdiberantas.0

    Tapi #alaupun dalam hatinya berpikir demikian, mulutnya tidak mengatakandemikian bahkan mengalihkan pembi$araan ke lain s!al.

    4Tuan sembunyikan diri di sini, agaknya memang disengaja menantikan aku50

    4Tepat, sedikitpun tidak salah, aku memang menunggu kau(0

    4&ntuk keperluan50

    4'alam ruangan tadi di e-hun "an$hung, aku melihat sikapmu agak ingin bi$ara

    dengan aku(0Hui Kiam diam-diam sangat kagumi ketajaman mata !rang tua itu. a lalu

    menja#ab sambil menganggukkan kepala:

    4&$apanmu ini memang benar.0

    4Kau ingin bi$ara apa5 Katakanlah.0

    4Kedatanganku ke e-hun "an$hung ini, sebetulnya dengan maksud hendak mintasedikit keterangan kepada "am-g!an pang$u dua hal, tidak nyana karenakelalaianku, hingga menerbitkan ben$ana besar. 'i luar dugaan aku ketemukantuan ada di sana, maka aku rubah maksudku yang semula. 'ua s!al itu kalau akutanya kepada tuan, itulah yang baik, dengan pengetahuan tuan yang sangat luas,pasti dapat menerangkannya.0

    4Melihat sikapmu yang dingin bagaikan es, tidak kusangka kau pandai jugamemberikan t!pi tinggi di atas kepala !rang. Tentang

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    39/1184

    u$apanmu pengetahuan luas, ini jangan kau sebut-sebut lagi. )ku %i!k "ia!%eng, selamanya yakin kepada pergetahuan sendiri, tidak nyana telah terjungkal ditanganmu(0

    4Terjungkal di tanganku50

    46a(0

    4)pa maksudmu50

    4'ari gerak tipu ilmu silatmu, aku tidak dapat mengenali siapa suhumu. nibukankah berarti aku terjungkal di tanganmu50

    4Tidak semuanya benar. Kepandaian ilmu silat terlalu banyak $abangnya, adayang membuka dan menyebarkan se$ara luas, ada yang menyimpan rahasia yanghanya dituturkan kepada satu !rang saja, juga ada yang menganggap dirinyasebagai !rang gagah, sejak men$iptakannya tidak pernah diturunkan kepadasiapapun juga, sehingga makin lama makin hilang, tapi ada juga ilmu kepandaianyang sudah lama menghilang dari muka bumi, kemudian mun$ul lagi..........0

    4Bagus, bagus( Kau pandai bi$ara, sekarang mari kita bi$arakan s!al apa yang

    kau ingin tanyakan itu.0

    +ajah Hui Kiam yang tidak mudah terpengaruh !leh em!si, terlintas sedikitperasaan kegun$angan di hatinya, tapi sebentar sudah kembali asal semulanyayang dingin, tanpa perasaan dan penuh keben$ian.

    4Pertama, sebagai se!rang yang sudah menjelajahi seluruh pel!s!k negeri,apakah tuan tahu dimana adanya se!rang mempunyai gelar T!-li!ng-kiam-khekCJag! pedang pembunuh7agaD50

    4)pa yang kau maksudkan adalah T!-li!ng Kiam-khek "u-ma "uan50

    4Benar(0

    4"ahabat ke$il, kau akan ke$e#a karen aku tak dapat menja#ab pertanyaanmuini.22

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    40/1184

    4Kenapa50

    4T! Li!ng Kiam-khek "u-ma "uan sudah sepuluh tahun lebih menghilang daridunia Kang !u#, tiada se!rangpun yang tahu ia masih hidup atau sudah mati(0

    Hui K-iam kertak gigi ia menggumam sendiri. 4)ku pasti dapat menemukanpadanya tidak perduli aku harus naik kelangit atau masuk kebumi....0

    4Kau/ ada permusuhan dengan dia50

    2 Benar. "ekalipun sudah mati aku juga akan hajar jenaahnya(0

    4Musuh turunan50

    4Tentang ini, maa1 aku tidak dapat memberitahukan.0

    4'an sekarang katakanlah yang kedua.0

    'ari dalam sakunya Hui Kiam mengeluarkan sebuah tusuk k!nde emas berkepalaburung H!ng panjang tiga $hun, ia letakkan tangannya dan berkata:

    47umpang tanya, dalam rimba persilatan, siapa yang menggunakan senjatarahasia tusuk k!nde sema$am ini50

    Manusia gelandangan mengambil tusuk k!nde itu dari tangan Hui Kiam,diperiksanya dengan seksama lantas berkata:

    4Pertanyaanmu yang sulit ini kembali aku harus mengaku jatuh di tanganmu lagi.Tidak tahu(0

    "ehabis berkata, ia kembalikan tusuk k!nde kepada Hui Kiam.

    Hui Kiam merasa mendelu, dengan perasaan ke$e#a ia berkata sambil menghelanapas:

    4Terima kasih, aku minta diri(0

    la lalu memberi h!rmat dan berjalan menuju ke jalan raya....

    4Tunggu dulu(0

    Hui Kiam merandek, ia berpaling dan menanya:

    4Tuan masih ingin memberi petunjuk apa522

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    41/1184

    4)ku mendadak ingat dirinya sese!rang, mungkin dapat membuka rahasia tusukk!nde itu50

    'engan tidak sabar Hui Kiam menanya:

    4Tuan teringat !rang ma$am apa50

    4blis +anita Bertusuk K!nde 8mas(04blis +anita Bertusuk K!nde 8mas50

    4Benar, #anita itu pada lima puluh tahunberselang merupakan salah se!rang$antik genit, kalau dihitung sekarang usianya mungkin tiga perempat abad lebih,selama beberapa puluh tahun belum pernah dengar mun$ul lagi di dunia Kang-!u#.)ku sendiri juga pada masa permulaan $eburkan diri ke dunia Kang !u#, barudengar dirinya perempuan $antik genit yang sangat aneh dan menakutkan itu.

    Tinggi kepandaiannya dan kekejamannya serta keganasannya, jarang tertampakselama hampir seratus tahun ini. %uma perempuan itu meski mendapat julukannama blis +anita Bertusuk K!nde 8mas, tapi apabila ia ada menggunakan tusukk!nde emasnya sebagai senjata rahasianya atau tidak, aku tidak tahu.

    "ebab dulu di masa ia masih malang-melintang di dunia Kang !u#, jarangmenemukan tandingan yang mampu menghadapi padanya di atas sepuluh jurus,dan selama itu belum pernah dengar ia menjatuhkan la#an-la#annya dengansenjata rahasia.

    "udah tentu, ini juga belum dapat untuk membuktikan bah#a ia tidakmenggunakan senjata rahasia....0

    4'ia sekarang ada di mana50

    4Kabarnya dia sering mun$ul di pegunungan gunung Bu-san, tapi sekarang masihada di dalam dunia atau tidak, aku sendiri juga tidak tahu.0

    4Terima kasih atas petunjukmu, aku pasti hendak menyelidiki s!al ini sedalam-dalamnya, sampai kita berjumpa lagi(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    42/1184

    Hui Kiam melanjutkan perjalanannya menuju ke barat, dalam hatinya selaluteringat nama blis +anita Bertusuk K!nde 8mas, besar kemungkinannya bah#aiblis #anita itulah yang membunuh ibunya. 'i telinganya se!lah-!lah masihberkumandang suara mengenaskan yang keluar dari mulut ibunya sebelummenutup mata.

    4blis/ tusuk k!nde emas/ bunuh/ T!-li!ng Kiam-khek /.0)ndaikata itu ia sudah de#asa, atau sang #aktu mengijinkan, ia bisa menanya

    jelas sehingga tidak perlu menerka-nerka/.

    Kejadian mengenaskan di masa lampau, pengalaman yang menyedihkanmengg!res sangat dalam sekali di lubuk hatinya sehingga berubah menjadi rasaben$i dan membuat ia berubah menjadi se!rang pemuda yang dingin dan bekuperasaannya serta agak pendiam. Kalau bukan karena dasar si1atnya yang masihbaik, entah berapa jauh ia melakukan kejahatan.

    "ebab dalam !taknya $uma kenal ben$i, se!lah-!lah semua !rang tak ada yangbaik.

    "elagi berjalan, dari rimba tiba-tiba terdengar suara perempuan keta#a genit.%epat Hui Kiam bergerak ke arah datangnya suara itu.

    'alam rimba dua pemuda sedang berhadap-hadapan dengan sikap salingmenantang bagaikan dua ek!r ayam jag! yang hendak bertarung di sampingse!rang perempuan berpakaian serba merah yang usianya kira-kira duapuluhtahunan nampak sedang terta#a terkekeh-kekeh, sambil menga#asi keduapemuda itu.

    Perempuan baju merah itu $antik sekali, bentuk badannya sangatmenggairahkan.

    "alah satu pemuda yang berpakaian #arna hijau berkata kepada salah satunya

    yang berpakaian #arna hitam.4Kang H!an, ini adalah peringatan yang terakhir padamu. Kau lekas berlalu dari

    sini. Jikalau tidak, jangan kau sesalkan bah#a aku yang menjadi saudara piau#muberlaku kejam terhadap dirimu(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    43/1184

    Pemuda baju hitam itu dengan sikap amat dingin ia berkata:

    43h "iu Tie, aku juga peringatkan kau supaya berlalu dari sini(0

    4)pa maksudmu50

    4'an kau sendiri, apa maksudmu50

    4Kang H!an kau jangan paksa aku(0

    43h "iu Tie, sama-sama(0

    Kang H!an lalu berpaling dan berkata kepada perempuan $antik genit itu:

    47!na, katakanlah, kau sebetulnya men$intai siapa50

    Perempuan $antik itu menutupi mulutnya dengan lengan bajunya, dengan suaradan gayanya yang sangat merangsang ia menyahut:

    4)ku sendiri juga tak tahu kepada siapa aku harus $inta, kalian berdua sama-sama $akap dan tampannya sama-sama.0

    4Kau t!h tidak bisa men$inta dua-duanya50

    4"udah tentu tapi aku/ tidak tahu harus/.0

    4Kau harus memilih salah satu di antara kita.0

    4)ku tidak bisa( Begini saja, siapapun aku tidak $inta, anggap saja tidak adapers!alan ini. "ekarang aku hendak pergi(0

    3h "iu Tie berkata sambil ulapkan tangannya:

    47!na, kau jangan pergi/.0

    Perempuan genit itu kerlingkan matanya, bibirnya menunjukkan senyummenantang, pinggang dan kibulnya sengaja dig!yang-g!yangkan, lalu berkatadengan suaranya yang penuh rayuan:

    4Tidak, aku tak dapat membiarkan kalian dua saudara saling bermusuhan karenaaku(0

    4Tunggu dulu, aku ada mempunyai suatu $ara untuk menyelesaikan pers!alanini(0 berkata 3h "iu Tie, yang lalu berpaling dan berkata kepada Kang H!an:4'engan memandang

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    44/1184

    bibiku yang sudah menutup mata, sekali lagi aku peringatkan padamu lekasmenyingkir, untuk menjamin jangan sampai tali persaudaraan kita putus(0

    4Jikalau aku berkata tidak, bagaimana5 ja#abnya Kang H!an menantang.

    4Kau b!leh bayangkan sendiri apa akibatnya.0

    4)kibat apa504Jangan lupa, kau bukan tandinganku(0

    4)pa kau ingin membunuh aku50

    4Mungkin(0

    +anita baju merah itu lantas berseru:

    4Tidak, kalian tidak b!leh berbuat demikian. )ih, sebetulnya/ aku tidak sukaterjadi pertumpahan darah antara kalian.......0

    3h "iu Tie berkata dengan suara gemetar:

    47!na, jika aku se!rang diri apa kau perlu pertimbangkan juga50

    42"udah tentu tidak, tapi... kalian t!h ada berdua50

    4Baiklah itu sudah $ukup(0 katanya sambil menghunus pedang dan berkatakepada Kang H!an:

    4Piau#tee, jangan sesalkan aku, ini adalah kau sendiri yang paksa akubertindak(0

    Kang H!an juga hunus pedangnya untuk menghadapi saudara tuanya.

    +anita baju merah itu berkata sambil ulap-ulapkan tangannya:

    4Kalian tidak b!leh bertindak demikian(0

    'i antara suara bentakan, dua saudara misan itu sudah mulai bertarung mati-matian, se!lah-!lah berhadapan dengan musuh besar.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    45/1184

    +anita baju merah itu dengan tenang meyaksikan pertarungan itu, sikapnyatidak berubah, tetap menantang dengan aksinya yang genit.

    "aat itu mendadak terdengar suara trang, ternyata pedang Kang H!an sudahterpental terbang dari tangannya, ujung pedang 3h "im Tie sudah menempel didadanya.

    4Kang H!an, aku tadi sudah kata, kau jangan sesalkan aku berlaku kejam/.0

    4Kau/ kau/ berani membunuh aku50

    4ni adalah kau sendiri yang $ari mampus.0

    +ajah Kang H!an seketika menjadi pu$at, keringat dingin membasahi dahinya,an$aman maut membuat #ajahnya yang tampan berubah menjadi demikian rupa.

    4Tahan (0 'emikian mendadak terdengar suara bentakan, ses!s!k bayanganputih melayang, mun$ul bagaikan bayangan setan. 'ia adalah Penggali Makamyang datang menuruti jejak suara yang telah ia dengar.

    3h "iu Tie segera tarik kembali pedangnya dan l!mpat mundur.

    +ajah #anita baju merah itu lantas berubah, kemudian dengan keta#anya yangmenggiurkan ia berkata:

    46a, kau(0

    'engan sinar mata dingin Hui Kiam menga#asi #anita genit itu sejenak,kemudian berkata kepada Kang H!an dan 3h "iu Tie:

    4Lantaran satu #anita yang tidak tahu malu kalian berdua saudara baku hantamsendiri, pui(0

    4Plak( Plak(0 dua kali suara nyaring menyusul mulut Kang H!an dan 3h "iu Tiemenyemburkan darah, badannya terhuyung-huyung mundur beberapa tindak,sebelah mukanya matang biru.

    "ikap #anita baju merah itu yang genit itu lenyap seketika, dengan suara bengisia berkata:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    46/1184

    4"iapa yang kau katakan perempuan tidak tahu malu50

    'engan sikap tidak berubah Hui Kiam menja#ab: 4'i sini ke$uali kau barangkalitidak ada perempuan kedua lagi.0

    Paras #anita itu berubah merah padam/.

    'engan sinar mata bengis Hui Kiam menga#asi dua pemuda itu, kemudianberkata kepada mereka:

    4Kalian tak lekas pergi dari sini, apa menantikan kematian50

    3h "iu Tie putar pedangnya, ia maju mendekati Hui Kiam sambil membentak:

    4Kau manusia ma$am apa, berani sembarangan turun tangan men$ampuriurusan !rang lain50

    4)ku tidak bunuh mati kau masih bagus, kau berani banyak mulut lagi(0

    3h "iu Tie masih penasaran, sambil melirik kepada #anita baju merah ia berkatapula:

    4"ungguh juma#a, beritahukan namamu(0

    4"i Penggali Makam(0

    3h "iu Tie dan Kang H!an berseru berbareng,

    4Kau adalah si Penggali Makam50

    'engan tanpa menantikan ja#aban yang ditanya, mereka sudah kabur terbirit-birit.

    Hui Kiam setelah menga#asi berlalunya k$dua pemuda itu, baru mendekati#anita baju merah itu seraya berkata:

    4)ku mengira kau sudah kabur jauh-jauh(0

    +anita itu kembali mengunjukkan sikapnya yang $entil genit, dengan suaralemah lembut ia berkata:

    4Mengapa aku harus kabur jauh-jauh50

    4Melarikan diri(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    47/1184

    4Melarkan diri5 )pa artinya50

    4"ebab aku hendak membunuh kau(0

    +anita itu keta#a terbahak-bahak, katanya:

    4Penggali Makam, apa sebabnya kau hendak membunuhku50

    4Kau tentu sudab mengerti sendiri.0

    43#, yang kau maksudkan apakah tentang barang antaran yang berupa kepalamanusia itu50

    4)ku tidak sudi dipermainkan !rang.0

    4Mengapa dapat dikatakan dipermainkan5 Kau hendak pergi ke "am-g !an-pang,dan aku menunjukkan jalannya sekalian minta t!l!ng ba#a barang antaran untuksumbangan ka#in anak perempuannya, kedua pihak t!kh tidak ada yangdirugikan/.0

    4Mengapa kau membunuh !rang50

    4Kau telah menabas kutung empat jag! pedarg dari Kh!ng-t!ng-pay, dankemudian menghajar mampus si "etan 9ambut Merah,itu kutanya apa sebabnya50

    4Karena mereka patut dibinasakan.0

    4)pakah kau tahu bah#a !rang yang kubunuh itu juga tidak ada alasannya yangpatut dibinasakan50

    "ejenak Hui Kiam merasa ke#alahan, tapi akhirnya ia berkata.

    4Barusan kau pan$ing pemuda itu dengan ke$antikanmu, supaya kedua saudaraitu saling bunuh. Bagaimana kau maksudkan50

    4Melihat paras $antik lantas timbul na1su birahi. Penyakit itu t!h mereka yang$ari sendiri, mereka yang suka perbuat demikian apa salahnya dengan aku50

    4Kau memang pandai !m!ng, sudah terang adalah kau yang sengaja mengadu.kau bukan saja tidak tahu malu, tapi juga sangat jahat bagaikan ular berbisa(0

    Paras #anita itu nampak merah padam, dengan suara bengis ia berkata:

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    48/1184

    4Penggali Makam, dengan hak apa kau men$ampuri urusanku50

    42Tidak usah banyak bi$ara. Kau permainkan aku maka sekarang aku hendakbunuh kau(0

    4)pa kau kira kau mampu bunuh aku50

    4Kenyataan nanti yang akan menja#ab(0+anita itu memandang #ajah Hui Kiam yang dingin tapi tampan. Perasaannya

    beberapa kali berubah, katanya dengan suara duka:

    4Penggali Makam, tidak perduli kau yang membinasakan aku atau aku yangmembinasakan kau, baik jangan kita bi$arakan dulu, sekarang bi$arakan s!al yanglainnya....dulu(0

    4)pa yang perlu dibi$arakan50

    4Kau terlalu kejam dan s!mb!ng(0

    Terserah apa kau kata, aku tidak perduli(0

    4)pa kau se!rang yang terluka hatimu50

    4ni tidak ada hubungannya dengan kau(0

    +anita itu keta#a terkekeh-kekeh:

    4Mungkin kau ingin tahu siapa aku ini50

    Hati Hui Kiam lantas tergerak.

    Benar, sebab aku sudah berjanji kepada "am-g!an L!jin dan anaknya, hendakmenyelesaikau s!al barang antaran yang berupa kepala manusia ....

    47amaku +anita Tanpa "ukma.0

    4+anita tanpa sukma50

    4Benar, sebab aku adalah se!rang perempuan yang tidak berji#a lagi. )pa yangada hanya ragaku(0

    4"etidak-tidaknya kau t!$h mempunyai she dan nama yang asli50

    4"he dan namaku sudah ikut terkubur bersama ji#aku(0

    4Mengapa kau melakukan pembunuhan50

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    49/1184

    4Membalas dendam(0

    4Kau membunuh mati bakal menantunya "am-g!an pang$u juga lantaranmembalas dendam50

    4"edikitpun tidak salah(0

    4Kau membunuh )u# 6ang Kim, sebaliknya meng!rbankan keberuntunganse!rang perempuan yang tidak berd!sa untuk seumur hidupnya. ni/.0

    "inar mata +anita Tanpa "ukma mengunjukkan rasa keben$iannya yangmemun$ak. Katanya sambil kertak gigi:

    4)nak perempuan "am-g!an Pang$u, Tan Hiang Kun memang tidak berd!sa, tapiapakah aku harus berd!sa5 'ia masih belum tentu akan kehilangan keberuntunganbenar-benar. Tapi aku5 Hahahahaha........0

    "uara keta#anya menandakan pikirannya yang sudah terganggu, agaknyamengandung rasa ben$i dan sakit hati yang meluap-luap.

    4Tidak perduli bagaimana keadaan yang sebenarnya, kau sendirilah yang pergi

    menyelesaikannya urusan kepalanya )u#-yang Khin itu kepada "am-g!an L!jin(Kau suka pergi ke e-hun-"an $hung se$ara baik-baik ataukah aku yang.............0

    4Tidak ada perlunya bagiku untuk menyelesaikan kepada siapapun juga.0

    4Kalau begitu kau ingin aku minta dengan kekerasan50

    4Barang kali kau tidak sanggup lakukan.0

    Tepat pada saat itu ses!s!k bayangan !rang melayang turun di hadapan +anitaTanpa "ukma. )gaknya sangat kegirangan bagaikan menemukan benda berharga,!rang itu berkata:

    4)dik yang manis, alangkah sengsaranya aku men$ari kau(0

    3rang itu adalah se!rang pemuda berdandan ringkas, usianya kira-kiraduapuluhan. +ajahnya $ukup tampan, tapi dari sikapnya yang $eri#is, ia termasuksatu jenis dari pemuda hidung belang. Berhadapan dengan +anita Tanpa "ukmasekujur badannya dan

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    50/1184

    tulang-tulangnya seperti sudah lemas. "epasang matanya memandang liarkepada #anita $antik itu. "ikapnya ini benar-benar sangat menjemukan.

    +anita Tanpa "ukma unjukkan keta#anya yang mele#ati batas kegenitannya."etelah puas keta#a, ia baru berkata:

    4Kau masih ingat aku50

    4)dikku yang manis, terhadap kau, begitu aku melihat lantas jatuh hati."ebaiknya dengan kau sehabis pertemuan kita itu lantas pergi tanpa pamit,sehingga membuat aku memikiri dirimu hampir menjadi gila/.0

    4"udah $ukup(0 mem!t!ng Hui Kiam dengan nada suara dingin.

    Pemuda itu agaknya hingga saat itu baru sadar kalau di situ masih ada Hui Kiam."etelah menga#asi sejenak, timbullah perasaan $emburunya. Tapi ketika sinarmatanya kebentr!k dengan sinar mata Hui-Kiam yang tajam dingin, dengan tanpasadar ia mundur satu tindak dan dengan suara gusar ia berkata:

    4Kau siapa50

    Hui Kiam diam saja, agaknya segan menja#ab pertanyaan itu.+anita Tanpa "ukma keta#a terkekeh-kekeh. Kemudian dengan a$uh ia berkata:

    4Mengapa kau $emburu5 Tidak apa-apa, kita adalah musuh(0

    Pemuda itu melirik Hui Kiam sejenak. 'engan sikap mengumpak ia berkatakepada +anita Tanpa "ukma:

    4)dikku yang manis, biarlah aku yang membereskan(0

    2Barangkali kau bukan tandingannya/.0

    4Mustahil(0

    4Tahukah kau siapa dia50

    4"iapakah dia sebetulnya b!$ah liar ini50

    4Penggali Makam(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    51/1184

    4)pa5 'ia... adalah Penggali Makam50

    Muka pemuda itu segera mengunjukkan rasa ketakutan. "etindak demi setindakia melangkah mundur. 'engan tanpa sadar sudah berdiri berendeng dengan +anitaTanpa "ukma.

    +anita Tanpa "ukma lantas berkata sambil keta#a $ekikikan:

    4Lihat, kau sekarang ketakutan setengah mati. Jangan perdulikan dia. "ekarangaku hendak tanya padamu, apa kau $inta aku50

    Pemuda itu nampaknya kegirangan. 'engan mata merem melek ia menja#ab:

    4Perlu kujelaskan lagi50

    4"ekalipun mati kau juga masih $inta aku50

    4ni/ sudah tentu(0

    4Hingga saat ini, kita baru saling bertemu dua kali, bagaimana kau dapatmen$intai diriku begitu dalam50

    4)dikku yang manis, inilah yang dinamakan j!d!h, begitu lihat lantas jatuh hati(0

    Paras +anita Tanpa "ukma terlintas suatu perubahan aneh. a rapatkan tubuhnyakepada pemuda itu. 'engan nada genit ia berkata:

    4)ku tidak per$aya. Lelaki mulut manis paling tidak b!leh diper$aya. Mula-mulasaja manis melebihi madu, tapi akhirnya dibuang seperti sampah.0

    4)dikku yang manis, apakah aku perlu membelek hatiku untuk kuperlihatkanpadamu50

    4)ku pikir memang ingin lihat hatimu(0

    4ni ... ini .... 4

    +anita Tanpa "ukma ulur tangannya yang putih halus mengelus-elus pundakpemuda, kemudian dengan ke$epatan bagaikan kilat ia men!t!k/.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    52/1184

    Pemuda itu keluarkan jeritan ngeri, badannya mundur semp!y!ngan denganmata terbuka lebar menga#asi +anita Tanpa "ukma sambil menuding denganjarinya, mulutnya mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas, kemudian rubuh ditanah dan ji#anya lantas melayang.

    'engan jantung berdebaran Hui Kiam menyaksikan itu semua, kemudian berkata

    dengan suara agak gemetar: 4Kau kembali melakukan pembunuhan(0'engan a$uh tak a$uh #anita itu menja#ab,

    4)dalah dia sendiri yang men$ari mampus(0

    4)pakah ini juga termasuk g!l!ngan pembalasan dendam50

    4Tepat, pembalasan dendam. )ku akan membalas dendam terhadap setiappemuda yang anggap dirinya r!mantis. )ku ingin mereka jatuh satu-persatu diba#ah tanganku.0

    "ehabis berkata ia terta#a terbahak-bahak, hendaknya memuaskan rasadendamnya.

    Tanpa menyadari Hui Kiam timbul rasa simpatiknya terhadap #anita itu. 'iasendiri namakan dirinya Penggali Makam. a telah bersumpah hendak menggalilubang bagi !rang-!rang jahat dalam rimba persilatan agar dapat mengubur satupersatu manusia-manusia jahat itu. Perbuatan #anita yang menamakan dirinyasendiri +anita Tanpa "ukma ini, bukankah mirip dengan dirinya sendiri5

    a menantikan sampai +anita Tanpa "ukma puas keta#a baru berkata:

    4+anita tanpa sukma, mari kita balik pada pembi$araan kita semula. "ekarangmari kau ikut aku ke "am-g!an-pang ....0

    4Mengapa aku harus pergi54

    4Kau harus selesaikan dan tanggung ja#ab atas barang antaran kepala manusiaitu(0

    "angat menytsal sekali, aku anggap bah#a hal itu tidak perlu(0

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    53/1184

    4Tapi aku sudah berjanji kepada mereka hendak men$arikan !rang, makakuanggap itu perlu(0

    4tu adalah urusanmu sendiri.0

    4Kau tidak pergi50

    4Tidak(04ngin aku turun tangan50

    4Terserah(0

    Hui Kiam lalu ulur tangan menyambar tangan #anita itu, tapi dengan $epat#anita itu sudah berhasil mengelakkan sambaran tangan tersebut.

    Hui Kiam terperanjat, ternyata kepandaian n!na itu agaknya tidak di ba#ahkepandaiannya sendiri hanya dengan $aranya berkelit itu saja dalam rimbapersilatan sudah jarang tertampak.

    la kini sudah rubah siasat, dengan satu gerakan luar biasa $epatnya iamenyerang dengan amat dahysat.

    "ambil keta#a +anita Tanpa "ukma menyambuti serangan tersebut.

    Tatkala kekuatan tenaga kedua pihak saling beradu, masing-masing nampakmundur satu langkah. Hui Kiam terperanjat, ia tidak menyangka bah#a kekuatantenaga +anita Tanpa "ukma itu ternyata berimbang dengan kekuatannya sendiri.

    'i muka paras +anita Tanpa "ukma masih tetap ramai dengan senyumannya,sikapnya itu benar-benar sangat menggiurkan. a berkata:

    4Penggali Makam, kekuatanmu benar-benar sukar di$ari tandingannya, tapi kaumasih belum mampu membinasakan aku, kau harus mengakui kenyataan ini."ampai ketemu di lain #aktu.0

    &$apan terakhir masih berkumandang di telinga Hui Kiam, !rangnya sudahmenghilang dari depan matanya.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    54/1184

    Hui Kiam tidak menduga perempuan itu akan pergi, sesaat setelah merasaterkejut Eantas bergerak untuk mengejar, tapi ternyata sudah tidak berhasilmenyandaknya hingga $uma bisa berkata sendiri sambil menggabrukkan kakinya:22Kau tidak akan bisa l!l!s(0

    Keluar dari dalam rimba, Hui Kiam melanjutkan perjalanannya melalui jalan raya.

    Belum berapa lama ia berjalan, di telinganya tiba-tiba terdengar suara !rangberpantun dengan suaranya yang mengalun.

    4Minum beberapa $a#an arak dalam kedai minuman di jalan.

    'alam keadaan mabuk alis dikerutkan.

    Tidak mungkin akan ketiduran.

    Kapan aku sadar dari mabuknya, tahu atau tidak5

    Benar menjadi kurus lantaran dia.

    )ha, kurus lantaran si dia(0

    'emikian rentetan syair yang dinyanyikan yang disusul !leh suara keluhansetelah mengakhiri syairnya.

    tu adalah sebuah syair dari se!rang penyair di dalam "!ng "elatan.

    Karena merasa ketarik, Hui Kiam men!leh tapi apa yang dilihatnya merasahatinya mendelu, sebab !rang yang menyanyikan syair itu tadi ternyata $uma satupengemis muda yang usianya kira-kira tujuh atau delapan belas tahun, mukanyamesum, pakaiannya k!t!r, ruyung yang dinamakan ruyung penggebuk anjingdipanggul di pundaknya, sepasang kakinya telanjang berjalan seenaknya.

    Hui Kiam menga#asi sejenak, terus melanjutkan perjalanannya.

    "uara nyanyian terdengar pula dan kali ini pengemis muda itu menyanyikansyairnya H!an Ti!ng )m bagian terakhir.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    55/1184

    4Hati sudah patah tidak bisa mabuk lagi.

    "ebelum arak tiba, lebih dulu sudah menjadi air mata.

    Tiada sinar lampu tiada sinar rembulan.

    Tidur se!rang diri di atas tumpukan puing.

    "egala urusan dan pikiran,

    tak berdaya untuk dielakkan.0

    'alam syair di atas, telah melukiskan bagaimana rasanya se!rang pengemis atauanak piatu yang terlunta-lunta nasibnya, tidur dalam kelenteng tua danmenggunakan puing sebagai alas batu bata sebagai bantal.

    Hui Kiam kembali men!leh menga#asi pengemis muda itu, ternyata $umaterpisah dengannya kira-kira lima t!mbak, nampaknya terus mengikuti jejaknya.

    a terheran-heran karena ia tahu bah#a jalannya sendiri sudah $ukup pesat, tapipengemis itu ternyata dapat mengikutinya dengan tetap terpisah sejarak kira-kiralima t!mbak di belakang dirinya. 7ampaknya pengemis muda itu bukan pengemis

    sembarang pengemis.

    Tapi karena pengemis itu tidak mengganggunya, ia tetap melanjutkanperjalanannya sendiri.

    Baru berjalan kira-kira sepuluh t!mbak, suara kaki sudah berada di belakangnyadan satu suara terdengar nyata: 4"ahabat, mengapa hatimu tidak bergerak samasekali54

    Hui Kiam dengan $epat berpaling, hingga berdiri berhadapan dengan sipengemis. "aat itu ia baru dapat lihat dengan tegas, pengemis muda itu meskisangat mesum dan k!t!r pakaiannya, tapi mempunyai p!t!ngan muka tampan.

    4)pa maksudmu50 tanyanya dengan nada dingin.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    56/1184

    4Pikiranku si pengemis ini sedang merana tapi saudara sedikitpun tidak merasasimpati.0

    Hui Kiam mend!ngk!l, sambil ulap-ulapkan tangannya ia berkata:

    4Pergilah( )ku tidak sempat bi$ara s!al asmara denganmu(0

    4Mengapa saudara men!lak begitu saja504)pa maksudmu yang sebenarnya50

    4)h, saudara bermuka dingin berhati bagaikan besi, sudah tentu tidak mengertiperasaan halus !rang perempuan, bagaimana rasanya se!rang yang sedangmerana........0

    Hui Kiam memandang si pengemis dengan sinar mata gusar, lalu berpaling danberjalan pergi........

    4Penggali Makam, aku si pengemis hendak menanyanya padamu(0

    Karena disebut nama gelarnya, Hui Kiam terpaksa berpaling dan katanya dengannada suara dingin:

    4Mengapa kau tahu aku adalah Penggali Makam50

    Pengemis itu keta#a $ekikikan dan berkata:

    47ama saudara telah menggemparkan !rang-!rang g!l!ngan hitam atau putih,dengan dandananmu serba putih ini dan dengan sikapmu yang ke$ut dingin ini,bagaimana aku tak tahu54

    4Kau men$ari aku50

    4)h, tidak, tidak, aku si pengemis ke$il sekalipun makannya hanya mengandalpemberian !rang tapi masih belum kepingin mati. )ku hanya ingin tanya padamutentang dirinya sese!rang/.0

    4"iapa504"e!rang perempuan $antik manis berbaju merah.0

    4+anita Tanpa "ukma50

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    57/1184

    4Benar, benar,0 berkata ia sambil pesut ingusnya dengan lengan bajunya yangk!t!r. 4)pa saudara belum lama berpisah dengan dia5 Tentunya tahu kemana iapergi50

    4Kau menaksir padanya50

    4Bukan $uma menaksir saja, kita berdua malah saling menyinta kepada

    sesamanya50

    4Bukankah nabi kita Kh!ng Hu-$u pernah berkata bah#a na1su makan dan nassubirahi itu adalah k!drat manusia5 )ku si pengemis ke$uali na1su makan dan na1subirahi tidak mempunyai apa-apa lagi(0

    4Kalau kau ingin mati, aku Penggali Makam dapat mengikuti kehendakmu, $ukupdengan gerakan satu tangan saja.4

    Pengemis itu kerlingkan matanya, dari mulutnya menyembur ha#a arak, katanyadengan suara keras:

    4"audara tidak mau memberitahukan50

    Hui Kiam perdengarkan suara dari hidung. a tidak mau perdulikan si pengemislantas balikkan badannya hendak berlalu ....

    "i pengemis l!mpat melesat menghadang di depannya kemudian berkata dengannada sedih:

    4Kalau saudara memang tidak sudi memberitahukan, ya sudah. )ku si pengemiske$il tidak akan memaksa, tapi aku hendak tanya, benarkah perjalanan saudara inihendak men$ari sese!rang di gunung Bu-san50

    Hui Kiam terperanjat, pergi kegunung Bu-san hendak men$ari blis +anitaBertusuk K!nde 8mas, adalah urusan ia sendiri yang belum dibi$arakan kepadasiapapun juga, bahkan hal ini hanya Manusia *elandangan se!rang diri saja yangtahu, bagaimana pengemis ini bisa mengetahuinya5 Tapi meski dalam hati merasa

    heran dan $uriga, di luarnya masih tetap begitu dingin.

    47ampaknya kedatanganmu padaku ini ada mengandung maksud tertentu50demikian ia berkata dengan suara datar.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    58/1184

    4Benar, benar. Maksudku memang hendak membantu kepada saudara. Marilahkita bersahabat. )ku si pengemis kenal baik keadaan gunung Bu-san, hingga setiapp!h!n aku dapat menghitungnya di luar kepala(0

    4Bukankah kedatanganmu ini lantaran +anita Tanpa "ukma50

    4tu hanya urusan iseng saja(0

    4Bagaimana kau tahu kalau aku hendak men$ari !rang di gunung Bu-san50

    4Kalau aku terangkan barang kali kau tidak per$aya. )ku si pengemis ke$il inipernah mendapat pelajaran ilmu gaib dari se!rang yang pandai. )ku pahammenebak hati dan pikiran !rang. )sal kita sudah bi$ara beberapa patah kata saja,sudah dapat menebak isi hati !rang yang aku ajak bi$ara(0

    4'i dalam dunia di mana ada ilmu kepandaian begitu aneh50

    4Bukankah saudara sudah buktikan sendiri5 )pakah dugaanku ada keliru50katanya si pengemis dengan bangga.

    4Taruhlah itu benar, tapi aku tidak memerlukan bantuan, silahkan(0

    48h( "audara malu bersahabat denganku50

    24Terserah bagaimana anggapanmu(0

    4)ku si pengemis bisa membantu kau ke gunung Bu-san untuk men$ari !rangyang sedang kau $ari itu(0

    4)ku selamanya suka menyendiri, tidak suka berjalan bersama-sama dengan!rang lain.0

    "ehabis berkata, dengan tanpa men!leh lagi ia terus berjalan dan meninggalkansi pengemis berdiri kesima di tempatnya, lama baru terdengar suaranya sipengemis yang berkata kepada dirinya sendiri: 4Benar-benar hatinya sudah bekusikapnya dingin bagaikan salju. Bagus sekali tugas yang diberikan !leh si tua

    bangka.0"ehabis berkata ia juga berjalan mengikuti jejaknya Hui Kiam.

  • 7/25/2019 PedangPembunuhNaga

    59/1184

    *unung Bu-san yang terkenal dengan dua belas pun$aknya yang menjulangtinggi ke langit merupakan salah satu gunung besar yang amat luas daerahnya.

    &ntuk men$ari jejak sese!rang di gunung yang luas itu, tak ubahnya bagaikanmen$ari jarum di dasar laut.

    "udah tujuh hari lamanya Hui Kiam men$ari ubek-ubekan di gunung tersebut,

    tapi tidak ketemukan !rang yang di$ari.

    Menurut keterangan Manusia *elandangan, blis +anita Bertusuk K!nde 8mas itudulu