PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 1 BAB I PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT 1. KEDUDUKAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor Tahun 2016 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin adalah merupakan salah satu perangkat daerah dalam menyelenggarakan kewenangan Pemerintah khusus di bidang kebinamargaan, keciptakaryaan, sumber daya air, penataan ruang dan ruang terbuka hijau. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah baik berupa azas desentralisasi, dekonsentrasi maupun tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum, yang pelaksanaannya berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan sebagai perwujudan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasi, tentu saja dalam pencapaian kinerja harus terukur dan dituangkan dalam laporan pertanggungjawaban sebagai bahan evaluasi selanjutnya yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah, dengan berkedudukan di jalan Kolonel wahid udin nomor 236 kelurahan serasan jaya Kecamatan Sekayu. Penyelenggaraan tata kelola yang baik merupakan prasyarat untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Dalam rangka diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

Transcript of PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Page 1: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 1

BAB I PEDAHULUAN

A. GAMBARAN SINGKAT

1. KEDUDUKAN

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi

Banyuasin dan Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor

Tahun 2016 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin adalah merupakan salah satu perangkat daerah dalam

menyelenggarakan kewenangan Pemerintah khusus di bidang

kebinamargaan, keciptakaryaan, sumber daya air, penataan ruang dan

ruang terbuka hijau. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah baik berupa

azas desentralisasi, dekonsentrasi maupun tugas pembantuan di bidang

pekerjaan umum, yang pelaksanaannya berdasarkan perencanaan

strategis yang telah ditetapkan sebagai perwujudan visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasi, tentu saja dalam pencapaian

kinerja harus terukur dan dituangkan dalam laporan

pertanggungjawaban sebagai bahan evaluasi selanjutnya yang dipimpin

oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah, dengan

berkedudukan di jalan Kolonel wahid udin nomor 236 kelurahan serasan

jaya Kecamatan Sekayu.

Penyelenggaraan tata kelola yang baik merupakan prasyarat untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan berbangsa dan

bernegara. Dalam rangka diperlukan pengembangan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

Page 2: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 2

secara berdayagunadan berhasilguna bebas dari Kolusi,Korupsi dan

Nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalandengan TAP MPR RI

Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.Dalam undang-undang disebutkan

tentang asas-asas umum penyelenggaraan negara, asas kepentingan

umum,asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan

asas akuntabilitas. Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan

bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal dimaksud sangat mendukung untuk terwujudnya pembangunan

berkelanjutan atau pembangunan yang berwawasan lingkungan yaitu

pembangunan yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tapi juga

harus memperhatikan aspek etika sosial yang berkaitan dengan

kelestarian kemampuan daya dukung sumber daya alam.Maka arah

strategi pembangunan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang

direncanakan dengan mengembangkan konsep manajemen

pembangunan modern yang berintikan perencanaan yang matang,

pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat dengan melibatkan

seluruh pelaku pembangunan (stakeholder) dalam memformulasikan

aspirasi dan keinginan masyarakat terhadap kebijakan pembangunan

pemerintah daerah.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin merupakan bagaian dari organisasi Pemerintah Kabupaten

Musi Banyuasin yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dengan alamat Jalan Kolonel Wahid

Udin Nomor 236 Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu dan

Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 9 Tahun 2016

Page 3: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 3

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi

Banyuasin

Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor Tahun

2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

adalah merupakan salah satu perangkat daerah dalam

menyelenggarakan kewenangan Pemerintah khusus di bidang Bina

Marga, sumber daya air dan kecipta karyaan dan dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin menurut Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor Tahun

2016 mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, mempunyai tugas

melaksanakan tugas pemerintah daerah di bidang Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang sesuai dengan kewenangan dan tugas lain yang

dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut :

a. Penetapan kebijakan dibidang sumber daya air, penyelenggaraan

jalan dan jembatan, penataan bangunan gedung, sistem persediaan

air minum dan pembinaan jasa konstruksi, sistem pengelolaan air

limbah dan drainase lingkungan;

b. penyelenggaraan pembinaan, koordinasi pelaksanaan tugas dan

pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di

lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

c. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang

menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

d. penyelenggaraan pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

Page 4: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 4

e. penyelenggaraan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan

urusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

f. penyelenggaraan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan

pengembangan infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang;

g. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan dibidang pekerjaan

umum dan penataan ruang;

h. penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia dibidang

pekerjaan umum dan penataan ruang;

i. penyelenggaraan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh

unsur organisasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang;

j. penetapan rencana program kerja, pengelolaan data dan informasi

serta fasilitasi dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

k. penyelenggaraan dibidang ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan umum dan rumah tangga di lingkungan Dinas

Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang; dan

l. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

3. STRUKTUR ORGANISASI.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang membawahi 1 (satu) Sekretaris dan 6 (tiga)

Bidang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), untu jelasnya

sebagaimana tertera dibawah ini :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

3. Subbagian Keuangan dan Aset.

c. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari :

1. Seksi Penatagunaan Sumber Daya Air;

2. Seksi Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air;

Page 5: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 5

3. Seksi Operasional, Pemeliharaan dan Bina Manfaat.

d. Bidang Bina Marga, terdiri dari :

1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;

2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

3. Seksi Operasional dan Pengawasan.

e. Bidang Cipta Karya, terdiri dari :

1. Seksi Tata Bangunan;

2. Seksi Pemeliharaan Taman dan Lampu Jalan;

3. Seksi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

f. Bidang Penataan Ruang ;

1. Seksi Survey dan Pemetaan;

2. Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan;

3. Seksi Pembinaan dan Pengawasan

g. Bidang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan

Umum, terdiri dari ;

1. Seksi Perencanaan dan Penyediaan RTH dan PJU;

2. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan RTH;

3. Seksi Pemeliharaan PJU;

h. Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri dari;

1. Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi;

2. Seksi Kompetensi dan Produktifitas Jasa Konstruksi;

3. Seksi Kerjasama dan Pemberdayaan;

i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

1. UPTD Wilayah Kecamatan;

j. Kelompok Jabatan fungsional.

Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Musi Banyuasin secara lengkap dapat dilihat pada bagan struktur organiasi

dibawah ini.

Page 6: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 6

Page 7: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 7

1. Lingkup Strategis yang berpengaruh

Secara umum, lingkungan strategis yang akan berpengaruh pada

program pembangunan bidang penyelenggaraan pekerjaan umm dan

penataan ruang adalah integrasi nasional melalui jaringan prasarana ke-

PU-an nasional dan provinsi, keseimbangan pembangunan antar wilayah

perkotaan dan pedesaan terutama percepatan pembangunan desa

tertinggal.

Disamping dipengaruhi oleh lingkungan strategis seperti tersebut

di atas, pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang

juga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang dapat digambarkan

secara umum oleh kondisi jaringan jalan kabupaten sampai dengan

tahun 2018 Disamping keterbatasan dana, hal ini terutama disebabkan

disiplin pengguna jalan seperti penggunaan kendaraan yang melebihi

muatan yang diizinkan, kejadian bencana alam yang menyebabkan

kerusakan jalan serta masih perlu ditingkatkannya kompetensi pelaksana

proyek. Sampai pada tahun 2018 tantangan dihadapi adanya

menurunnya kualitas pelayanan jalan di jalur-jalur utama perekonomian

sebagai akibat meningkatnya volume kendaraan maupun muatan dan

tonase berlebih, antara lain ditangani melalui pemeliharaan jalan dan

jembatan meskipun belum menyeluruh.

Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pelaksanaan

pembangunan pekerjaan umum di Kabupaten Musi Banyuasin adalah

iklim yang ada di daerah Kabupaten Musi Banyuasin, iklim tropis basah

dengan curah hujan antara 1800 – 2700 dengan kelembaban bervariasi

antara 75-80 % dan hampir setiap tahun air sungai Musi meluap dan

menggenangi hampir seluruh permukaan tanah, apalagi kalau Sungai

Musi dan Sungai Batang Hari Leko meluap menimbulkan banjir sehingga

merusak struktur jalan, jembatan dan jaringan irigasi dan membawa

dampak jalan, jembatan dan jaringan irigasi cepat rusak.

Page 8: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 8

Selain fator iklim juga dipengaruhi oleh kondisi tanah yang terdiri dari :

a. Seri Aluvial Hidromorfit

b. Seri Hidro Morfit Kelabu

c Seri Podzolik coklat

d. Seri Orgonosol

e. Seri Gley Humus.

Isu Strategis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perkembangan organisasi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin, baik lingkungan internal yang menjadi

kekuatan/kelemahan dan lingkungan eksternal yang menjadi

peluang/tantangan.

Isu-isu strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Musi Banyuasin berdasarkan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :

a. Pemanfaatan tata ruang yang tidak terkendali dengan meningkatnya

jumlah penduduk khususnya di kawasan berfungsi lindung,

mengharuskan pengawasan dan pengendalian tata ruang yang lebih

intensif disamping penegakan hukum menjadi aspek penting dalam

upaya-upaya pengelolaan sumber daya air dan sarana aksesibilitas

masyarakat.

b. Upaya peningkatan dukungan terhadap ketahanan pangan, maka

kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terjadi harus ditekan

sekecil mungkin mengingat kerusakan DAS menyebabkan banjir dan

longsor dimusim hujan yang intensitasnya cenderung meningkat dan

laju run off yang tinggi saat musim penghujan juga bencana

kekeringan dimusim kemarau. Hal tersebut, juga akan menimbulkan

kerusakan sarana dan prasarana bidang kePUPR-an, maka

diperlukan upaya-upaya memantapkan peningkatan produksi beras.

c. Timbulnya masalah kekeringan yang disebabkan oleh kerusakan DAS

disamping adanya kecendrungan ketimpangan dalam neraca air

Page 9: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 9

antara pasokan dan kebutuhan, sehingga mengharuskan melakukan

upaya-upaya pembangunan prasarana penyediaan air baku.

d. Terbatasnya anggaran dalam membiayai sarana dan prasarana

kePUPR-an dibandingkan tingginya tuntutan masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan yang optimal.

e. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan

sarana prasarana bidang kePUPR-an serta lemahnya pemberdayaan

masyarakat dan pembinaan pengembangan jasa konstruksi dibidang

kePUPR-an.

f. Menurunnya kondisi peralatan (laboratorium, alat berat) untuk

memenuhi kebutuhan pelayanan.yang optimal.

Aspek strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin antara lain : Kebijakan pembangunan urusan pekerjaan umum, adalah :

1. Pembangunan prasarana transfortasi, sumber daya air untuk

mendukung aktivitas perekonomian, sosial dan budaya;

2. Pembangunan prasarana sumber daya air diarahkan untuk

mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan sumber daya

ekonomi yang seimbang melalui pengelolaan yang berkelanjutan

sehingga dapat menjamin kebutuhan pokok hidup dan dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat;

3. Pembangunan infrastruktur transportasi yang efektif dan efisien,

handal dan terintegrasi untuk kemudahan ergerakan orang, barang

dan jasa;

4. Pemeliharaan infrastruktur transportasi yang efektif dan efisien,

handal dan terintegrasi untuk kemudahan pergerakan orang, barang

dan jasa;

5. Menerapkan sistem pengendalian dan pengawasan pembangunan dan

pemeliharaan jalan, jembatan, irigasi dan situ/danau/embung.

6. Penerapan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)

penelenggaraan jalan, jembatan, irigasi dan situ/danau/embung.

Page 10: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 10

7. Peningkatan layanan jaringan irigasi, situ/danau/embung melalui

optimalisasi dalam penyediaan air irigasi, situ/danau bagi pertanian

dan perianan.

8. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif, SDM

yang profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance;

9. Meningkatkan peran serta masyarakat dan investasi swasta demi

peningkatan kuantitas dan kualitas ketersediaan infrastruktur jalan,

jembatan dan jaringan irigasi di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan programnya, adalah :

a. Program pembangunan jalan dan jembatan

b. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

c. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan

d. Program penanggulangan rutin jalan dan jembatan

e. Program pengembangan sistem informasi data base jalan dan

jembatan

f. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan lainnya

g. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya B. KONDISI UMUM JALAN, JEMBATAN DAN JARINGAN IRIGASI DI

KABUPATEN MUSI BANYUASIN.

Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas wilayah 14.265.96 Km2

atau sekitar 15% dari luas Provinsi Sumatera Selatan, terletak antara 1,3o

sampai dengan 4o Lintang Selatan dan 103o sampai dengan 104o 40’ Bujur

Timur.

Batas wilayah Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebagai berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi

Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin

Page 11: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 11

Dengan luasnya wilayah dan sebaran jaringan jalan yang berada

diseluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sampai kepelosok pedesaan

dan wilayah perbatasan yang sangat sulit dijangkau dikarenakan kondisi

alam yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dan rawa, maka akan

sangat sulit dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan

perencanaan, pembangunan, pemeliharaan kondisi jaringan jalan, jembatan

dan jaringan irigasi yang ada.

Page 12: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 12

KONDISI GEOGRAFIS

26%

5%69%

TANAH DATARDATARAN TINGGIDATARAN RENDAH

Dengan kondisi geografis seperti diatas maka akan sangat sulit dalam

penanganan jaringan jalan, jembatan, jaringan irigasi yang ada jika terjadi

kerusakan atau tidak berfungsi sehingga menghambat mobititas masyarakat

sebagai pengguna sarana jalan dan jembatan, untuk itu maka sangat

dibutuhkan suatu Sistem Monitoring dan Evaluasi Petaksanaan Kegiatan

Pembangunan Jalan dan Jembatan terpadu, yang nantinya akan menjadi

acuan bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang dalam melakukan perencanaan program

pembangunan jalan dan jembatan dalam Ka Menurut statusnya jalan

terbagi atas 3 kategori, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan

kabupaten/kota. Panjang jalan negara di Kabupaten Musi Banyuasin

sampai dengan tahun 2016 mencapai 304,05 Km. Panjang jalan propinsi

mencapai 119,27 Km, sedangkan panjang jalan Kabupaten mencapai

1.370,17 Km.

Page 13: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 13

Data Kondis Jalan Tahun 2018

Sedangkan jumlah jembatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin

berjumlah 263 unit merupakan jumlah jembatan yang menjadi kewenangan

pemerintah kabupaten/kota dengan total panjang jembatan 4.608,31 Meter

Kabupaten Musi Banyuasin adalah salah satu kabupaten yang ada

di Propinsi Sumatera Selatan yang wilayah umumnya didominisasi daerah

rawa, berupa Rawa Lebak dan Rawa Pasang Surut dengan rincian sebagai

berikut :

1. Rawa Lebak seluas 17.812 Ha (Daerah Irigasi Rawa (DIR) Jumlah 56

DIR) tersebar di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin,

dengan kondisi baik 3.130 Ha

2. Rawa Pasang Surut seluas 8.075 Ha, tersebar di beberapa kecamatan di

Kabupaten Musi Banyuasin.

- Kecamatan Sungai Lilin seluas 1.400 Ha

- Kecamatan Bayung Lencir seluas 500 Ha

- Kecamatan Lalan seluas 6.175 Ha

Pengelolaan sumber daya air sangat perlu dilakukan supaya

pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi lahan pertanian dapat tercukupi

Page 14: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 14

sepanjang tahun. Langkah real yang harus dilakukan adalah membuat

sistem irigasi jenis lain yang dapat digunakan tanpa di pengaruhi oleh

musim dan meminimalisir kerusakan serta kerugian pada infrastruktur

irigasi.

Untuk menjaga agar sistem jaringan dalam kondisi baik, diperlukan

pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan (O&P) yang memadai, tanpa adanya

pemeliharaan yang teratur sedementasi dan rumput di saluran akan

menghalangi drainase lahan, sehingga mengakibatkan terjadinya akumulasi

asam dan zat beracun kondisi air yang mengenang serta mengandung asam

secara serius akan mengurangi produktifitas lahan dan akhirnya akan

menurunkan produktifitas pertanian.

Salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengelola sumber

daya air untuk kebutuhan irigasi adalah dengan sistem genangan atau

embung, sistem genangan/embung. Sebenarnya, sistem genangan/embung

ini akan sangat menguntungkan jika pengelolaannya menggunakan metode

yang baik dan benar, sehingga kekeringan-pun dapat diminimalisir. Seperti

yang dilakukan petani di Negara Tiongkok, dimana sistem irigasi yang

mereka gunakan adalah sistem genangan/embung. Sistem

genangan/embung yang digunakan membentuk seperti rantai multi level,

sehingga air akan dapat dimanfaatkan hingga lahan pertanian paling

rendah, dimulai dari daerah kaki bukit, dimana petani membuat tempat

genangan/embung untuk menampung air yang berasal dari mata air alami

kemudian setelah tertampung, air akan di alirkan ke lahan sawah di

bawahnya dengan luas lahan di sesuaikan oleh kontur tanah, rata rata

dengan jangkauan radius 5 km ke segala penjuru arah dibawah genangan

pertama.

Page 15: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 15

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan

kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus

akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Esensi dari sistem LAKIP bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kab. Musi Banyuasin adalah perwujudan dari implementasi sistem

pengendalian manajemen sektor publik di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sistem pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin untuk

memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin dapat dipenuhi melalui

implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras.

Atas dasar tersebut, siklus sistem LAKIP diawali dengan penyusunan

Page 16: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 16

Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran

strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin.

Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan

untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan

tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan

dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin yang berhasil diperoleh.

Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja

yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam

wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1. Maksud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin

dimaksudkan untuk mengevaluasi Akuntabilitas dan dalam

melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan situasi dan kondisi

yang dihadapi dalam setiap tahun anggaran.

2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memberikan dasar bagi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin

dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan yang telah dan akan

dilaksanakan sekaligus dapat memberikan pemikiran yang konstruksif

bagi Pimpinan dan masyarakat atas pelaksanaan tugas yang telah

dilaksanakan.

Dengan demikian maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin Tahun

2018 mencakup hal–hal berikut ini :

• Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi,

menjadikan LAKIP 2018 sebagai sarana pertanggung jawaban Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin atas capaian

kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2018. Lisensi capaian

kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi,

tujuan dan sasaran strategis telah dicapai selama 2018.

Page 17: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 17

• Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan

LAKIP 2018 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin bagi

upaya – upaya perbaikan kinerja di masa datang.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yaitu :

BAB I. PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, gambaran singkat profil Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kab. Muba, maksud dan tujuan dan sistematika

penulisan.

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Beisikan rencana strategis, visi dan misi, tujuan dan sasaran, kebijakan,

program dan sasaran kegiatan, indicator kinerja utama SKPD.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017

Berisikan tentang analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan

SKPD.

BAB IV. PENUTUP Lampiran – lampiran

Page 18: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 18

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. Rencana Stratejik

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017-2022 Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin pada hakekatnya adalah

merupakan pembangunan suatu proses kegiatan secara terencana dan

sistematis dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

perubahan sosial untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya

pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang diperlukan

suatu sarana dan prasarana infrastruktur bidang ke PUPR-an secara

optimal.

Setelah pertimbangan kondisi keterbatasan anggaran dan potensi seluruh

sumber daya yang dimiliki, maka ditetapkan skala prioritas sasaran

pelayanan penanganan sarana dan prasarana bidang ke PUPR-an yang

terpadu dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.

Rencana Strategi Kabupaten Kuningan Tahun 2017-2022 adalah dokumen

perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dengan menetapkan

kebijakan serta program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode

tahun 2017-2022, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu tersebut.

1. Visi dan Misi

a. Pernyataan Visi

Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin yaitu ““MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM YANG BERKELANJUTAN, MERATA DAN BERKUALITAS BERBASIS PENATAAN RUANG MENUJU MUBA MAJU BERJAYA 2022”

Page 19: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 19

b. Penjelasan Makna

Untuk mewujudkan MUBA MAJU BERJAYA 2022, maka Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

dalam program dan kegiatan pembangunan infrastruktur baik jalan,

jembatan, jaringan irigasi dan bangunan diselenggarakan dalam

rangka mencapai visi jangka panjang. bahwa pada saatnya nanti

Kabupaten Musi Banyuasin akan menjadi Kabupaten Yang Terbuka. Maksud terbuka adalah, terbukanya semua daerah-daerah

yang terisolasi dan terwujudnya semua akses antar Desa, antar

Kecamatan, akses menuju daerah-daerah sentra produksi, menuju

Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten serta akses menuju

Kabupaten / Propinsi terdekat. Sehingga, melalui sarana dan

prasarana jalan yang mantap ini, akan memperlancar arus

transportasi, perekonomian serta arus teknologi dan informasi.

c. Pernyataan Misi

Dalam rangka mencapai visi, maka Misi Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin yang ditetapkan

untuk periode tahun 2017 – 2022 adalah :

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan

serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan

trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas

dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi

produktif masyarakat.

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk

mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan

energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi .

3. Meningkatkan pengembangan penataan bangunan,

pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong

pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan

Page 20: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 20

perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada

masyarakat.

4. Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan

pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang

5. Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas

dan berkelanjutan.

6. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang

berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan

konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.

7. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang handal dan

profesional di bidang ke PU-an.

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Sebagai penjabaran atas visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin dan untuk

mencapai tujuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin selama

periode lima tahun kedepan, maka tujuan yang hendak dicapai

adalah :

1. Peningkatan pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan

dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia,

barang dan jasa.

2. Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik,

pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air.

3. Terwujudnya Penataan Bangunan dan Lingkungan serta

pelayanan air bersih di Kabupaten Musi Banyuasin

4. Terwujudnya rencana, pemanfaatan, dan pengendalian

pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan

kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.

5. Terwujudnya ruang terbuka hijau dan penerangan jalan umum

yang aman, nyaman dan asri.

Page 21: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 21

6. Terwujudnya industri konstruksi daerah yang handal dan

kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui

kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang

terlibat dalam industri konstruksi daerah.

7. Terwujudnya organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan

terpadu dengan prinsip good governance serta mengembangkan

profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik melalui

pelatihan-pelatihan dan pengembangan SDM.

b. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Musi Banyuasin adalah :

1. Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan

jembatan dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi

perkotaan dan perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas

manusia, barang dan jasa serta meningkatnya aksesibilitas

wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya.

3. Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan,

pengelolaan dan konversi sumber daya air.

4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan

pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.

5. Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep

pembangunan bersih dan berwawasan lingkungan.

6. Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia

terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi

sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha.

7. Meningkatnya kualitas kelembagaan, ketatalaksanaan dan

pelayanan publik dalam penyelenggaraan pekerjaan umum

Page 22: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 22

melalui penerapan prinsip-prinsip good governancedan

profesionalisme birokrasi dalam pelayanan public.

B. Kebijakan, Program dan Sasaran Kegiatan

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuain

Dalam Melaksanakan Tugas Pokok Dan Fungsinya Adalah Dalam Rangka

Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Daerah Yang Jelas, Terarah Dan

Berkelanjutan Agar Dana Yang Dibelanjakan Lebih Efektif Dan Efesien

Dan Dapat Mempercepat Pencapaian Peningkatan Taraf Hidup Serta

Kesejahteraan Masyarakat Dan Kemajuan Kabupaten Musi Banyuasin

Mendatang.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin melakukan strategi

untuk mencapai sasaran tersebut. Berdasarkan visi dan misi yang telah

ditetapkan maka diperlukan strategi dan kebijakan sebagai suatu

landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis serta prospek

pembangunan tahun 2017-2022. Rumusan pernyataan strategi dan

kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan

sesuai dengan table di bawah ini.

Page 23: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 23

Tabel 2.1

Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD

VISI : "Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Yang Berkelanjutan, Merata dan Berkualitas Berbasis Penataan Ruang Menuju Muba Maju Berjaya 2022 “

MISI I : Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi produktif masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 1.1. Peningkatan

pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia, barang dan jasa.

1.1.1. Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan jembatan dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi perkotaan dan perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas manusia, barang dan jasa serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

1.1.1. Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan secara berkelanjutan / Multi Year (Tahun Jamak)

1.1.1. Pelebaran, perkuatan struktur dan pembangunan jalan baru, dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas yang diakibatkan perkembangan lalu lintas dan perkembangan wilayah, serta mengutamakan penanganan preservasi untuk mempertahankan kinerja jalan dan kondisi jalan yang ada tetap berfungsi.

1.1.2. Preservasi untuk menjaga agar kondisi jaringan jalan yang ada tetap berfungsi dengan baik

1.1.2. Mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana kebinamargaan

1.1.3. Pengadaan sarana laboratorium dan alat-alat kebinamargaan

Page 24: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 24

MISI II :

Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

2.1. Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik, pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air.

2.1.1. Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

2.1.1. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan energi

2.1.1. Pemenuhan kebutuhan air baku untuk segala kebutuhan, peningkatan kinerja jaringan irigasi rawa, peningkatan pengendalian daya rusak air, peningkatan konservasi sumber daya air dan peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana sumber daya air.

2.1.1 Meningkatnya ketahan air

MISI III :

Meningkatkan pengembangan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada masyarakat. Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

3.1. Terwujudnya Penataan Bangunan dan Lingkungan serta pelayanan air bersih di Kabupaten Musi Banyuasin

3.1.1. Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan, pengelolaan dan konversi sumber daya air.

1.1.1. Peningkatan ketersediaan infrastruktur air bersih

1.1.1. Meningkatkan peranserta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran pembangunan air minum

MISI IV :

Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 4.1. Terwujudnya

rencana, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.

4.1.1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.

1.1.1. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan penataan ruang

1.1.1. Pengembangan struktur tata ruang dan pengembangan pola ruang.

1.1.2. Penyusunan rencana tata ruang pada kawasan strategis kabupaten

1.1.2. Mempercepat penyelesaian peraturan perundangundangan penataan ruang

Page 25: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 25

MISI V :

Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas dan berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 5.1. Terwujudnya ruang

terbuka hijau dan penerangan jalan umum yang aman, nyaman dan asri.

5.1.1.

Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep pembangunan bersih dan berwawasan lingkungan.

5.1.1.

Meningkatkan cakupan dan kualitas ruang terbuka hijau kawasan perkotaan

5.1.1.

MISI VI :

Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 6.1. Terwujudnya industri

konstruksi daerah yang handal dan kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dalam industri konstruksi daerah.

6.1.1.

Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha.

1.1.1.

Pembinaan, pegawasan, dan pengendalian di bidang jasa konstruksi

1.1.1.

Meningkatkan kapasitas pelaku jasa konstruksi melalui pelatihan dan pengawasan dalam kegiatan jasa konstruksi

MISI VII :

7. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang handal dan profesional di bidang ke PU-an.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 7.1. Terwujudnya

organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip good governance serta mengembangkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik melalui pelatihan-pelatihan dan pengembangan SDM.

7.1.1.

Meningkatnya kualitas kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pekerjaan umum melalui penerapan prinsip-prinsip good governancedan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik

1.1.1.

Meningkatnya pengendalian dan pengawasan

1.1.1.

Memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanaan program kerja

1.1.2.

Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas

1.1.2.

Mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

1.1.3. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas.

1.1.1. Mendorong dan memfasiltasi upaya peningkatan SDM

Page 26: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 26

B. Program dan Kegiatan

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin mengajukan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 sebagai berikut:

a. Pendapatan

Tabel 2.2

Rencana Pendapatan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba

No. Uraian Target

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 180.000.000.00

Sewa Alat Berat 180.000.000.00

b. Belanja

1. Program dan kegiatan bidang Aparatur Daerah Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan Fungsi Dinas, sehingga dapat mewujudkan pelayanan masyarakat yang handal.Adapun Kegiatan Bidang Aparatur Daerah tersebut meliputi:

Tabel 2.3

Program dan Kegiatan Tahun 2018

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN SETELAH PERUBAGAN

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17.790.080.000,00

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 15.688.600.000,00

2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 20.000.000,00

4 Penyediaan alat tulis kantor 100.000.000,00

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100.000.000,00

Page 27: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 27

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20.000.000,00

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000.000,00

8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000,00

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 100.000.000,00

10 Penyediaan Jasa Pendukung Administarasi/Tehnis Perkantoran 1.509.480.000,00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 940.000.000,00

1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 490.000.000,00

2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 200.000.000,00

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 200.000.000,00

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 25.000.000,00

5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 25.000.000,00

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00

1 Pendidikan dan pelatihan formal 50.000.000,00

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 70.000.000,00

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50.000.000,00

2 Penyusunan Rancangan Kerja dan Penetapan Kinerja 20.000.000,00

V Program pembangunan jalan dan jembatan 856.852.780.000,00

1 Perencanaan pembangunan jalan 598.200.000,00

2 Pembangunan jalan 771.707.500.000,00

3 Perencanaan pembangunan jembatan 399.400.000,00

4 Pembangunan jembatan 84.147.680.000,00

VI Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00

VII Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00

VIII Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 7.750.000.000,00

1 Penyusunan sistem informasi/data base jalan 2.200.000.000,00

2 Survey Program 550.000.000,00

3 Manajemen Kontruksi Untuk Kegiatan Dana Pinjaman PT. SMI 5.000.000.000,00

IX Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5.950.500.000,00

1 Pengadaan alat-alat berat 5.110.500.000,00

2 Pengadaan alat-alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 440.000.000,00

3 Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat 400.000.000,00

Page 28: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 28

X Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 14.786.478.000,00

1 Normalisasi Saluran Sungai 5.050.000.000,00

2 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 1.045.000.000,00

3 Operasional Pemeliharaan Pintu Air 1.045.000.000,00

4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00

5 Pembangunan jaringan irigasi 7.316.728.000,00

6 Survey dan Perencanaan Teknis Bidang Pembangunan Pengairan 200.000.000,00

7 Koordinasi Perencanaan Bidang Pengairan 150.000.000,00

8 Pengelolaan Daerah Irigasi 574.750.000,00

9 Penyusunan Database Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00

10 Peningkatan Kapasitas Aparatur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00

XI Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 2.400.000.000,00

1 Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya 800.000.000,00

2 Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya 1.600.000.000,00

XI Program Penanggulangan Rutin Jalan dan Jembatan 10.000.000.000,00

1 Penanggulangan Rutin Jalan 6.000.000.000,00

2 Penanggulangan Rutin Jembatan 4.000.000.000,00

XII Program Perencanaan Tata Ruang 2.200.000.000,00

1 Pengadaan Foto Udara 1.600.000.000,00

2 Konsultasi dan Supevisi Foto Udara 200.000.000,00

3 Peningkatan aparat dalam perencanaan tata ruang 150.000.000,00

4 Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang 250.000.000,00

XIII Program Pemanfaatan Ruang 300.000.000,00

1 Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 300.000.000,00

XIV Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 400.000.000,00

1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00

2 Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kab. Musi Banyuasin 250.000.000,00

XV Program Pengelolaan RTH 18.085.000.000,00

1 Pemeliharaan Jaringan dan Lampu Jalan 7.050.000.000,00

2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Lampu Jalan dan RTH 5.980.000.000,00

3 Pembangunan Jaringan Lampu Jalan 5.055.000.000,00

Page 29: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 29

XVI Program Pembinaan Jasa Konstruksi 1.135.000.000,00

1 Pembinaan Jasa Konstruksi 400.000.000,00

2 Pengelolaan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Tingkat Kabupaten 235.000.000,00

001. Sosialisasi Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 150.000.000,00

002. Pemberdayaan Administrator Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 85.000.000,00

3 Pembinaan Teknis Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 150.000.000,00

4 Bimtek Sistem Manajemen Mutu Jasa Konstruksi 185.000.000,00

5 Sosilaisasi Desiminasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi 165.000.000,00

XVII Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00

1 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00

B. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007

tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintag, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin selaku instansi Pemerintah Daerah perlu

menetapkan peraturan tentang Indikator Kinerja Utama pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin Tahun

2017 – 2022. Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas

Instansi Pemerintah.

Adapun Indikator Kinerja Utama telah dilegalformilkan melalui

Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Musi Banyuasin Nomor Tahun 2018 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin. Keputusan tersebut sekaligus diarahkan guna memberikan

pedoman bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin dalam merumuskan acuan ukuran ukuran kinerja yang

Page 30: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 30

digunakan dalam rangka menetapkan rencana kerja tahunan.,

menyampaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Anggaran, penyusunan

dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja, dan

melakukan evaluasin pencapaian kinerja sesuai sesuai dengan rencana

strategis 2017 – 2022.

Tabel 2.4 Indukator Kinerja Utama

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba

No. Tujuan Sasaran Indikator Target Target Akhir

RPJMD (2022)

1. Peningkatan pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia, barang dan jasa.

Meningkatnya sarana dan prasarana bidang jalan dan jembatan serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang)

75,03% 79,94%

Persentase Jembatan dalam kondisi baik

15 Unit 20 unit

2 Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik, pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air

Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Rasio jaringan irigasi 40.20 m/ha

40.20 m/ha

Lokasi yang tersedia air baku dan bangunan penampung air

20 Buah

20 Buah

3 Terwujudnya rencana, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.

Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.

Keberadaan Perda RTRW

1 Perda 1 Perda

Jumlah dokumen dan arahan penataan ruang kawasan sesuai dengan dokumen RTRW (turunan)

1 Dokum

en

1 Dokumen

Ketaatan Terhadap RT/RW

71% 80%

Luas Wilayah Produktif

71% 85%

Luas Wilayah Perkotaan

1,4% 1,8%

Page 31: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 31

4 Terwujudnya industri konstruksi daerah yang handal dan kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dalam industri konstruksi daerah.

Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha

Jumlah SDM yang Memiliki Sertifikat Sesuai Dengan Standar dari Kementerian Pekerjaan Umum

50 Org 50 Org

Jumlah Laporan Informasi dan Data Ke PU-an

1 Dokum

en

1 Dokumen

C. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus Perjanjian

Kinerja antara lain adalah untuk: (1) Meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur; (2) Sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) Sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4)

Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan

(5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2018 secara berjenjang

sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini

merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun

2018. Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 disusun dengan berdasarkan pada

Rencana Kinerja Tahun 2018 yang telah ditetapkan.

Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan pada bulan Januari 2018.

Penetapan kinerja tahunan 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Musi Banyuasin berisikan sasaran, indicator kinerja

Page 32: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 32

sasaran dan target capaian mendukung tercapainya target yang telah

ditetapkan untuk setiap indicator kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 2018

secara rinci dapat dilihat dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2018.

Sasaran strategis tahun 2018 ditetapkan sebanyak 4 sasaran denga target

indikator sebanyak 9 indikator.

Penacapaian atas target kinerja yang ditetapkan dalam indikator

kinerja dapat dilihat dalam lampiran Pengukuran Kinerja (PK).

Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 tersebut, Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin didukung oleh

anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Kabupaten Musi Banyuasin dengan total alokasi sebesar Rp. Rp.

1.022.246.043.304,69.- yang terdiri dari :

1) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 10.817.267.104,69.-

2) Belanja Langsung sebesar Rp. 1.011.428.776.200,-

Page 33: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 33

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab perorangan,

badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan

atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

telah berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin selaku

pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas

melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan

dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Publik Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian

tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang

dtetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2017 – 2022 maupun Renja 2018.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran strategis program yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi

pemerintah.

Berdasarkan kontrak kinerja yang telah diperjanjikan pada Tahun 2018,

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders atas penggunaan

anggaran negara. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian baik

keberhasilan/kegagalan dari setiap target kinerja yang ditetapkan serta sebagai

bahan evaluasi kinerja, diperlukan analisis capaian kinerja.

Untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan

pjakan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut.

Page 34: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 34

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1

91 ≤

Sangat Tinggi

2

76 ≤ 90

Tinggi

3

66 ≤ 75

Sedang

4

51 ≤ 65

Rendah

5

≤ 50

Sangat Rendah

Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010

1. Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja

a. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana

dan realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:

1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin

rendahnya kinerja, digunakan rumus:

Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin

tingginya kinerja, digunakan rumus:

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator kinerja = x100 % kinerja Rencana

Page 35: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 35

Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja

juga dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan

realisasi tahun lalu, serta capaian sampai dengan tahun ini dengan target

pada akhir periode dokumen RPJMD.

b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator

kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator

kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara

langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur

keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-

masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat

sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala

pengukuran ordinal sebagai berikut :

X > 85 % : Sangat Berhasil 70 % < X < 85 % : Berhasil 55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil X < 55% : Tidak Berhasil

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian

kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik

yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa

indikator masukan, keluaran dan hasil.

Page 36: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 36

2. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis

A. Hubungan Indikator Kinerja Utama dengan Pencapaian Kinerja Sasaran

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/09/M.PAN/05/2007, indikator kinerja utama (IKU)

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis

instansi pemerintah. IKU ditetapkan oleh instansi pemerintah dan

digunakan sebagai acuan dalam penetapan indikator dalam RPJMD,

RKPD, Penetapan Kinerja, serta RKA/DPA SKPD. Dengan demikian akan

tercipta keselarasan antara indikator kinerja dalam IKU dengan dokumen

perencanaan yang ada dalam pemerintahan daerah.

Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari

indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam

mengukur pencapaian sasaran merupakan indikator kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen indikator kinerja utama. Target pencapaian

indikator kinerja ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja secara

definitif setiap tahun. Pengukuran terhadap setiap pencapaian indikator

kinerja tersebut dilakukan pada setiap akhir tahun yang diwujudkan

dalam bentuk formulir pengukuran kinerja. Dengan demikian

pengukuran kinerja sasaran sekaligus menggambarkan pengukuran

pencapaian indikator kinerja utama.

B. Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Secara umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin telah dapat melaksanakan tugas utama yang

menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 4 sasaran yang telah ditetapkan

di dalam RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017-2022,

pengukuran, evaluasi dan analisis capaian sasaran strategis dilakukan

terhadap 4 sasaran dengan 11 indikator kinerja yang program dan

kegiatannya dilaksanakan pada tahun 2018.

Analisis pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Musi

Banyuasin tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Page 37: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 37

Misi 1 : Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan

jembatan serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi produktif masyarakat

Sasaran 1 : Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan jembatan

dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi perkotaan dan

perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas manusia, barang dan

jasa serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan

ekonomi.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan

capaian sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :

Nama Indikator Satuan Target 2018

Realisasi 2018

Capaian %

1 2 3 4 5 1 Prosentase jalan dalam kondisi

baik % 75,03% 49,88% 66,48%

2 Prosentase jembatan dalam kondisi baik

Unit 15 15 100%

3 Rasio drainase jalan kondisi mantap

% 52% 1,32% 1821

2,5%

4 Rasio panjang jalan rusak akibat bencana yang direhabilitasi

% 62,83% 7,2% 100

11,45%

5 Rasio jembatan rusak akibat bencana yang direhabilitasi

% 12,56% 11,40% 100

90,81%

Capaian indikator proporsi panjang jaringan jalan dengan kondisi baik

tahun 2018 sebesar 49,88%, yang mana panjang jalan dalam kondisi baik

sepanjang 683,49 km dibandingkan dengan panjang seluruh jalan Kabupaten

Musi Banyuasin sepanjang 1.370,17 km. Capaian indikator tersebut di bawah

target, dimana rusa jaringan jalan kabupaten bertambah dari 1.073,77 km

menjadi 1.370,17 Km serta terdapat2 (dua) kegiatan peningkatan jalan yang

dibiayai dari pinjaman SMI fisik dan keuangan belum 100%. Perbaikan atau

Page 38: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 38

peningkatan jalan strategis/jalan kabupaten yang menghubungkan ibukota

kabupaten ke kecamatan atau antar kecamatan menjadi prioritas utama

dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kerusakan jaringan jalan

juga sesuai dengan anggaran yang disetujui. Disamping itu juga disebabkan

oleh Kondisi geografis Kab. Muba yang sebagaian dataran rendah yang

mempengaruhi kontur tanah sehingga berdampak pada pondasi jalan yang

dibangun maupun meningkatnya muatan dan dimensi berlebih dari kendaraan

yang melintas yang tidak dapat dipantau dan pencegahan, menurunya kualitas

pelayanan jalan di jalur-jalur utama perekonomian sebagai akibat

meningkatnya volume kendaraan maupun muatan dan tonase berlebih

Capaian indikator Panjang jembatan dengan kondisi baik tahun 2018

sebanyak 15 Unit tercapai target RPJMD sebanyak 15 unit. Sedangkan jumlah

jembatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah 263 unit merupakan

jumlah jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota

dengan total panjang jembatan 4.608,31 Meter.

Capaian indikator Rasio drainase jalan kondisi mantap tahun 2018

sebesar 1,32% panjang seluruh jalan Kabupaten Musi Banyuasin sepanjang

1.370,17., masih dibawah target RPJMD sebanyak 52%.

Capaian indikator Rasio panjang jalan rusak akibat bencana yang

direhabilitasi tahun 2018 sebesar 7,2%, yang mana panjang jalan yang

direhabilitasi akibat bencana sepanjang 100 km dibandingkan dengan panjang

seluruh jalan Kabupaten Musi Banyuasin sepanjang 1.370,17 km. Capaian

indikator tersebut di bawah target.

Capaian Rasio jembatan rusak akibat bencana yang direhabilitasi tahun

2018 sebesar 11,40%, yang mana jumlah jembatan yang direhabilitasi akibat

bencana sebanyak 30 unit km dibandingkan jumlah jembatan dalam

Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah 263 unit merupakan jumlah jembatan

yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota dengan total panjang

jembatan 4.608,31 Meter Capaian indikator tersebut di bawah target.

Page 39: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 39

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh

gambaran bahwa dari 5 (lima) indikator sasaran yang telah ditetapkan

menghasilkan capaian kinerja 2 (dua) indikator di atas 85% atau bermakna

sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 3 program dengan mengacu

pada 5 (lima) indikator kinerja.

Misi 2 : Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

Sasaran 1 : Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :

Nama Indikator Satuan Target 2017

Realisasi 2017

Capaian %

1 2 3 4 5

1 Rasio jaringan irigasi

m/ha

40.20 m/ha

12,09m/ha

30,07%

Capaian indikator Rasio Jaringan irigasi kabupaten tahun 2018 sebesar

12,09m/ha, yang mana luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik seluas 3.130

m/ha dibandingkan dengan luas seluruh irigasi Kabupaten Musi Banyuasin

seluas 25.887m/ha. Capaian indikator tersebut di bawah target,

perbaikan/pemeliharaan atau peningkatan jaringan irigasi untuk keperluan

lahan pertanian dan perkebunan menjadi prioritas utama dilakukan secara

bertahap sesuai dengan kondisi dan anggaran yang disetujui guna mendukung

ketahan pangan.

Page 40: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 40

Misi 3 : Meningkatkan pengembangan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada masyarakat.

Sasaran 1 : Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan, pengelolaan dan

konversi sumber daya air.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Nama Indikator

Capaian Tahun 2018

Satuan Target Realisasi % 1 Persentase infrastruktur di

kawasan strategis cepat tumbuh

%

Program dan kegiatan sesuai dengan Pembentukan dan susunan perangkat

daerah Kabupaten Musi Banyuasin tidak di bawah/berada pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba tetapi sudah berada pada

Dinas Perumahan dan Pemukiman Kab. Muba

Misi 4 : Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang

Sasaran 1 :

Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian

pemanfaatan ruang wilayah.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :

Page 41: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 41

Nama Indikator

Capaian Tahun 2018

Satuan Target Realisasi % 1 Ketaatan terhadap RTRW % 71 70 98,60% 2 Keberadaan Perda RTRW Dok 1 1 100 3 Jumlah dokumen Rencana

Tata Ruang

Dok 1

1

100

4 Luas Wilayah Produktif % 71 68 95,77 5 Luas Wilayah Perkotaan % 1,4 1,3 92,86

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh

gambaran bahwa dari 5 (lima) indikator sasaran yang telah ditetapkan

menghasilkan capaian kinerja 5 (lima) indikator di atas 85% atau atau

bermakna sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 3 program dengan

mengacu pada 5 (lima) indikator kinerja.

Dokumen tata ruang berupa Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di

Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebuah kebutuhan yang penting bagi

keteraturan dan kesesuaian dalam pemanfaatan ruang di daerah. Adanya Perda

RTRW akan membuat arah pengembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin

menjadi terarah dan sinergis. Perda RTRW merupakan rencana yang

menetapkan blok pada kawasan fungsional sebagai penjabaran kegiatan

kedalam wujud ruang yang memperhatikan keterkaitan antar kegiatan dalam

kawasan fungsional tersebut agar tercipta lingkungan yang harmonis antara

kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam kawasan fungsional tersebut.

Sampai dengan tahun 2016 telah Perdakan RTRW sebanyak 1 Perda di

Kabupaten Musi Banyuasin atau sebanyak 100%.

Misi 5 : Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas dan berkelanjutan

Sasaran 1 : Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep pembangunan

bersih dan berwawasan lingkungan.

Page 42: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 42

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :

Nama Indikator Capaian

Tahun 2018 Satuan Target Realisasi %

1 Persentase Luasan RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

M2

Program dan kegiatan sesuai dengan Pembentukan dan susunan perangkat

daerah Kabupaten Musi Banyuasin tidak di bawah/berada pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba tetapi sudah berada pada

Dinas Lingkungan Hidup Kab. Muba

Misi 6 : Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.

Sasaran 1 :

Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha

jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan

teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha. Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :

Nama Indikator Capaian

Tahun 2017 Satuan Target Realisasi %

1 Jumlah SDM yang Memiliki Sertifikat Sesuai Dengan Standar dari Kementerian Pekerjaan Umum

Org 50 200 400

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh

gambaran bahwa dari 1 (satu) indikator sasaran yang telah ditetapkan

menghasilkan capaian kinerja 1 (satu) indikator di atas 85% atau atau

Page 43: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 43

bermakna sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 1 program dengan

mengacu pada 1 (satu) indikator kinerja.

C. Akuntabilitas Keuangan

Dalam melaksanakan kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin selama tahun anggaran 2018 memperoleh sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahannya (DPA/DPAP) tahun 2018 dengan rencana dan realisasi anggaran sebagai berikut :

1. Pendapatan

Secara menyeluruh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin dapat memberikan kontribusi PAD Rp. 180.768.700,- dari target Pendapatan Rp 180.000.000,- (100,42% dari target yang dibebankan), terdiri dari :

a. Retribusi Daerah, meliputi :

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Yaitu retribusi dari jasa usaha pemakaian kekayaan daerah dalam hal

ini adalah sewa alat-alat berat. Pada Tahun Anggaran 2017 retribusi ini

dapat memberikan kontribusi PAD sebesar Rp. 180.768.700,- dari target

Pendapatan Rp 180.000.000,- (100,42% dari target yang dibebankan).

2. Anggaran dan Realisasi APBD Kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber dana APBD pada tahun

anggaran 2018, realisasi penyerapannya adalah sebesar Rp.,-atau 70,70%

dari jumlah anggaran sebesar Rp. 1.022.246.043.304.69,-baik belanja

langsung maupun tidak langsung dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai

Realisasi anggaran Belanja Pegawai sampai dengan akhir Tahun

Anggaran 2018 sebesar Rp. 15.164.957.639,- atau mencapai 76,07%

dari anggaran Belanja Pegawai yang telah ditetapkan sebesar Rp.

19.936.555.104,69,-

Page 44: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 44

b. Belanja Barang dan Jasa Anggaran Belanja Barang dan Jasa sampai dengan akhir tahun

anggaran 2018 terealisasi sebesar Rp.40.262.738.887,- atau mencapai

87,02 % dari anggaran Belanja Barang dan Jasa yang telah ditetapkan

sebesar Rp. 46.269.120.000,-Realisasi anggaran Belanja Barang dan

Jasa tersebut merupakan bagian dari realisasi anggaran Belanja

Langsung

c. Belanja Modal Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset

tetap berwujud yang memberi manfaat lebih dari satu periode

akuntansi. Nilai aset tetap dalam belanja modal yaitu sebesar harga

beli/bangun aset ditambah seluruh belanja yang terkait dengan

pengadaan/pembangunan aset sampai aset tersebut siap digunakan.

Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2018, anggaran Belanja Modal

pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi

Banyuasin terealisasi sebesar Rp. 667.311.317.434,- atau mencapai

69,80% dari anggaran Belanja Modal yang telah ditetapkan sebesar Rp.

956.040.368.200,-.

d. Surplus/(Defisit)

Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja selama satu

periode pelaporan, sedangkan defisit adalah selisih kurang antara

pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.Selisih

lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode

pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit. Untuk Tahun Anggaran

2018 setelah anggaran perubahan, dari pos pendapatan terealisasi (Rp.

180.768.700,-) dan realisasi belanja Dinas pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin sebesar

Rp.722.739.013.960,- sehingga defisit (Rp. 299.507.029.344,69,-).

Page 45: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 45

Perincian realisasi penggunaan dana dapat dilihat pada lampiran

ikhtisar kinerja keuangan 2018 dan Laporan Kemajuan Fisik dan

Keuangan akhir Desember 2018. Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018

1 3 4 5

1 PENDAPATAN 180.000.000 180.768.700 100,43%

1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 180.000.000 180.768.700 100,43%

a.180.000.000 180.768.700 100,43%

2 BELANJA 1.022.246.043.304,69 722.739.013.960 70,70%

2 BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.817.267.104,69 10.256.013.039 94,81%

a. Belanja Pegawai 10.817.267.104,69 10.256.013.039 94,81%

3 BELANJA LANGSUNG 1.011.428.776.200,00 712.483.000.921 70,44%

a. Belanja Pegawai 9.119.288.000,00 4.908.944.600 53,83%

b. Belanja Barang dan 46.269.120.000,00 40.262.738.887 87,02%Jasa

c. Belanja Modal 956.040.368.200,00 667.311.317.434 69,80%

%No. Uraian Anggaran Setelah Penambahan Realisasi Belanja

722.739.013.960 70,70%

2

JUMLAH 1.022.246.043.304,69

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

]

Page 46: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 46

Tabel 3.3

Realisasi Anggaran Per Program

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

Tahun 2018

NO URAIAN PAGU ANGGARAN

SETELAH PERUBAGAN

REALISASI (%)

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17.790.080.000,00 16.878.074.257,00 94,87

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 15.688.600.000,00 14.801.557.957,00 94,35

2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00 14.267.300,00 52,84

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 20.000.000,00 19.743.100,00 98,72

4 Penyediaan alat tulis kantor 100.000.000,00 97.791.000,00 97,79

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100.000.000,00 99.177.600,00 99,18

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20.000.000,00 19.865.000,00 99,33

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000.000,00 24.330.000,00 97,32

8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000,00 198.322.300,00 99,16

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 100.000.000,00 99.700.000,00 99,7

10 Penyediaan Jasa Pendukung Administarasi/Tehnis Perkantoran 1.509.480.000,00 1.503.320.000,00 99,59

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 940.000.000,00 885.884.276,00 94,24

1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 490.000.000,00 464.660.036,00 94,83

2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 200.000.000,00 193.671.800,00 96,84

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 200.000.000,00 190.960.440,00 95,48

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 25.000.000,00 25.000.000,00 100

5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 25.000.000,00 11.592.000,00 46,37

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00 42.000.000,00 84

1 Pendidikan dan pelatihan formal 50.000.000,00 42.000.000,00 84

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 70.000.000,00 63.173.500,00 90,25

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50.000.000,00 44.378.400,00 88,76

2 Penyusunan Rancangan Kerja dan Penetapan Kinerja 20.000.000,00 18.795.100,00 93,98

Page 47: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 47

V Program pembangunan jalan dan jembatan 856.852.780.000,00 565.866.926.949,00 66,04

1 Perencanaan pembangunan jalan 598.200.000,00 585.976.900,00 97,96

2 Pembangunan jalan 771.707.500.000,00 545.426.617.949,00 70,68

3 Perencanaan pembangunan jembatan 399.400.000,00 390.839.600,00 97,86

4 Pembangunan jembatan 84.147.680.000,00 19.463.492.500,00 23,13

VI Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00 3.272.404.000,00 86,84

1 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00 3.272.404.000,00 86,84

VII Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00 10.336.653.149,00 84,3

1 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00 10.336.653.149,00 84,3

VIII Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 7.750.000.000,00 4.721.176.000,00 60,92

1 Penyusunan sistem informasi/data base jalan 2.200.000.000,00 2.094.558.000,00 95,21

2 Survey Program 550.000.000,00 522.620.000,00 95,02

3 Manajemen Kontruksi Untuk Kegiatan Dana Pinjaman PT. SMI 5.000.000.000,00 2.103.998.000,00 42,08

IX Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5.950.500.000,00 4.836.333.900,00 81,28

1 Pengadaan alat-alat berat 5.110.500.000,00 4.031.511.500,00 78,89

2 Pengadaan alat-alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 440.000.000,00 423.860.000,00 96,33

3 Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat 400.000.000,00 380.962.400,00 95,24

X

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 14.786.478.000,00 14.087.777.709,00 95,27

1 Normalisasi Saluran Sungai 5.050.000.000,00 4.907.885.000,00 97,19

2 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 1.045.000.000,00 1.014.160.000,00 97,05

3 Operasional Pemeliharaan Pintu Air 1.045.000.000,00 1.014.160.000,00 97,05

4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00 148.804.200,00 99,2

5 Pembangunan jaringan irigasi 7.316.728.000,00 7.192.918.000,00 98,31

6 Survey dan Perencanaan Teknis Bidang Pembangunan Pengairan 200.000.000,00 197.037.600,00 98,52

7 Koordinasi Perencanaan Bidang Pengairan 150.000.000,00 148.744.209,00 99,16

8 Pengelolaan Daerah Irigasi 574.750.000,00 371.350.800,00 64,61

9 Penyusunan Database Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00 101.484.000,00 67,66

10 Peningkatan Kapasitas Aparatur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00 5.393.900,00 3,6

Page 48: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 48

XI

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 2.400.000.000,00 2.354.329.900,00 98,1

1 Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya 800.000.000,00 777.886.900,00 97,24

2 Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya 1.600.000.000,00 1.576.443.000,00 98,53

XI Program Penanggulangan Rutin Jalan dan Jembatan 10.000.000.000,00 6.341.820.625,00 63,42

1 Penanggulangan Rutin Jalan 6.000.000.000,00 5.330.080.625,00 88,83

2 Penanggulangan Rutin Jembatan 4.000.000.000,00 1.011.740.000,00 25,29

XII Program Perencanaan Tata Ruang 2.200.000.000,00 1.866.151.050,00 84,83

1 Pengadaan Foto Udara 1.600.000.000,00 1.536.732.100,00 96,05

2 Konsultasi dan Supevisi Foto Udara 200.000.000,00 103.365.000,00 51,68

3 Peningkatan aparat dalam perencanaan tata ruang 150.000.000,00 29.177.900,00 19,45

4 Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang 250.000.000,00 196.876.050,00 78,75

XIII Program Pemanfaatan Ruang 300.000.000,00 204.797.400,00 68,27

1 Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 300.000.000,00 204.797.400,00 68,27

XIV Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 400.000.000,00 210.318.900,00 52,58

1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00 55.405.800,00 36,94

2 Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kab. Musi Banyuasin 250.000.000,00 154.913.100,00 61,97

XV Program Pengelolaan RTH 18.085.000.000,00 17.189.323.225,00 95,05

1 Pemeliharaan Jaringan dan Lampu Jalan 7.050.000.000,00 6.642.491.400,00 94,22

2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Lampu Jalan dan RTH 5.980.000.000,00 5.947.185.200,00 99,45

3 Pembangunan Jaringan Lampu Jalan 5.055.000.000,00 4.599.646.625,00 90,99

XVI Program Pembinaan Jasa Konstruksi 1.135.000.000,00 575.128.651,00 50,67

1 Pembinaan Jasa Konstruksi 400.000.000,00 334.135.678,00 83,53

2 Pengelolaan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Tingkat Kabupaten 235.000.000,00 137.872.973,00 58,67

001. Sosialisasi Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 150.000.000,00 80.861.473,00 53,91

002. Pemberdayaan Administrator Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 85.000.000,00 57.011.500,00 67,07

3 Pembinaan Teknis Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 150.000.000,00 0 0

4 Bimtek Sistem Manajemen Mutu Jasa Konstruksi 185.000.000,00 0 0

Page 49: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 49

5 Sosilaisasi Desiminasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi 165.000.000,00 103.120.000,00 62,5

XVII Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00 1.655.264.000,00 46,35

Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00 1.655.264.000,00 46,35

D. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya

Hasil evaluasi LAKIP Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 yang

telah ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun

2018 adalah menyusun dokumen Renstra SKPD , Indikator Kinerja Utama

(IKU) , dan penyajian PK yang lebih menggambarkan hasil (outcome

oriented), sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010.

Page 50: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 50

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

secara umum telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam

membantu Bupati di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,

sedangkan dalam pelaksanaan tugasnya mempunyai fungsi sebagai

perumus kebijakan teknis dibidang bidang pekerjaan umum dan penataan

ruang, pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum serta

pembinaan terhadap UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin untuk Tahun 2018 dalam rangka terwujudnya

pembangunan yang berkelanjutan. Berarti terjaganya kualitas lingkungan

dalam dimensi ruang dan waktu, sehingga tersedianya arah dan pedoman

pembangunan pekerjaan umum dan penataan ruang melalui peningkatan

kinerja dalam memenuhi tuntutan akuntabilitas berupa

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. Dalam hal tersebut Dinas

Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang di Tahun 2018 memiliki capaian

sebagai berikut :

1. Mengatur, membina, mengawasi dan mengendalikan pemanfaatan

potensi bidang pekerjaan umum dan pnataan ruang untuk menunjang

berbagai kebutuhan publik dan meningkatkan kesejahteraan dan taraf

hidup masyarakat dengan tingkat capaian kinerjanya realisasi keuangan

sebesar 70,70% dan realisasi fisik sebesar 80,51% yang diperoleh dari

seluruh kegiatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Musi Banyuasin yang dilihat dari keseluruhan belanja

langsung baik yang Non Urusan maupun Urusan Wajib.

Page 51: PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 51

2. Dilihat dari pengukuran fisik dimana yang berdampak terhadap

kemanfaatan masyarakat adalah kegiatan fisik maka capaian kinerjanya

termasuk Kategori Baik dengan nilai rata – rata 80,51%.

3. Rekapitulasi kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Musi Banyuasin realisasi anggarannya 70,70% dimana

terdapat 2 (dua) kegiatan pembangunan jalan yang didanai pinjaman

SMI yang fisik dan keuangannya belum 100% sehingga mempengaruhi

penyerapan anggaran.

B. S a r a n

Dalam upaya meningkatkan, mempertahankan dan memperbaiki kinerja

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin,

kami mengharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian serta

koordinasi dari berbagai pihak yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin

yaitu antara lain :

1. Adanya koordinasi secara kontinyu dari pihak pimpinan dengan

pelaksana kaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dikerjakan agar

pencapaian kinerjanya lebih baik lagi.

2. Adanya koordinasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Musi Banyuasin kepada pemberi dana yaitu

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan pihak lainnya, agar

kegiatan–kegiatan yang direncanakan oleh dinas yang dituangkan

dalam Renstra terlaksana semuanya.

3. Kegiatan agar direncanakan secara matang sehingga tidak terjadi

kegiatan yang tidak terrealisasi setelah dibuat dalam Perjanjian

Kinerja.