PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN
Transcript of PEDAHULUAN A. GAMBARAN SINGKAT KEDUDUKAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 1
BAB I PEDAHULUAN
A. GAMBARAN SINGKAT
1. KEDUDUKAN
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin dan Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor
Tahun 2016 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin adalah merupakan salah satu perangkat daerah dalam
menyelenggarakan kewenangan Pemerintah khusus di bidang
kebinamargaan, keciptakaryaan, sumber daya air, penataan ruang dan
ruang terbuka hijau. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah baik berupa
azas desentralisasi, dekonsentrasi maupun tugas pembantuan di bidang
pekerjaan umum, yang pelaksanaannya berdasarkan perencanaan
strategis yang telah ditetapkan sebagai perwujudan visi dan misi
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasi, tentu saja dalam pencapaian
kinerja harus terukur dan dituangkan dalam laporan
pertanggungjawaban sebagai bahan evaluasi selanjutnya yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah, dengan
berkedudukan di jalan Kolonel wahid udin nomor 236 kelurahan serasan
jaya Kecamatan Sekayu.
Penyelenggaraan tata kelola yang baik merupakan prasyarat untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan berbangsa dan
bernegara. Dalam rangka diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 2
secara berdayagunadan berhasilguna bebas dari Kolusi,Korupsi dan
Nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalandengan TAP MPR RI
Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.Dalam undang-undang disebutkan
tentang asas-asas umum penyelenggaraan negara, asas kepentingan
umum,asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan
asas akuntabilitas. Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara
harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal dimaksud sangat mendukung untuk terwujudnya pembangunan
berkelanjutan atau pembangunan yang berwawasan lingkungan yaitu
pembangunan yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tapi juga
harus memperhatikan aspek etika sosial yang berkaitan dengan
kelestarian kemampuan daya dukung sumber daya alam.Maka arah
strategi pembangunan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
direncanakan dengan mengembangkan konsep manajemen
pembangunan modern yang berintikan perencanaan yang matang,
pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat dengan melibatkan
seluruh pelaku pembangunan (stakeholder) dalam memformulasikan
aspirasi dan keinginan masyarakat terhadap kebijakan pembangunan
pemerintah daerah.
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin merupakan bagaian dari organisasi Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dengan alamat Jalan Kolonel Wahid
Udin Nomor 236 Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu dan
Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 9 Tahun 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 3
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin
Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
adalah merupakan salah satu perangkat daerah dalam
menyelenggarakan kewenangan Pemerintah khusus di bidang Bina
Marga, sumber daya air dan kecipta karyaan dan dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati Musi Banyuasin melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin menurut Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor Tahun
2016 mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, mempunyai tugas
melaksanakan tugas pemerintah daerah di bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang sesuai dengan kewenangan dan tugas lain yang
dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut :
a. Penetapan kebijakan dibidang sumber daya air, penyelenggaraan
jalan dan jembatan, penataan bangunan gedung, sistem persediaan
air minum dan pembinaan jasa konstruksi, sistem pengelolaan air
limbah dan drainase lingkungan;
b. penyelenggaraan pembinaan, koordinasi pelaksanaan tugas dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
c. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang
menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
d. penyelenggaraan pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 4
e. penyelenggaraan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
urusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
f. penyelenggaraan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan
pengembangan infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang;
g. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan dibidang pekerjaan
umum dan penataan ruang;
h. penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia dibidang
pekerjaan umum dan penataan ruang;
i. penyelenggaraan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh
unsur organisasi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;
j. penetapan rencana program kerja, pengelolaan data dan informasi
serta fasilitasi dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
k. penyelenggaraan dibidang ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan umum dan rumah tangga di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang; dan
l. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.
3. STRUKTUR ORGANISASI.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang membawahi 1 (satu) Sekretaris dan 6 (tiga)
Bidang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), untu jelasnya
sebagaimana tertera dibawah ini :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Subbagian Keuangan dan Aset.
c. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari :
1. Seksi Penatagunaan Sumber Daya Air;
2. Seksi Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 5
3. Seksi Operasional, Pemeliharaan dan Bina Manfaat.
d. Bidang Bina Marga, terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
3. Seksi Operasional dan Pengawasan.
e. Bidang Cipta Karya, terdiri dari :
1. Seksi Tata Bangunan;
2. Seksi Pemeliharaan Taman dan Lampu Jalan;
3. Seksi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
f. Bidang Penataan Ruang ;
1. Seksi Survey dan Pemetaan;
2. Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan;
3. Seksi Pembinaan dan Pengawasan
g. Bidang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan
Umum, terdiri dari ;
1. Seksi Perencanaan dan Penyediaan RTH dan PJU;
2. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan RTH;
3. Seksi Pemeliharaan PJU;
h. Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri dari;
1. Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi;
2. Seksi Kompetensi dan Produktifitas Jasa Konstruksi;
3. Seksi Kerjasama dan Pemberdayaan;
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
1. UPTD Wilayah Kecamatan;
j. Kelompok Jabatan fungsional.
Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Musi Banyuasin secara lengkap dapat dilihat pada bagan struktur organiasi
dibawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 7
1. Lingkup Strategis yang berpengaruh
Secara umum, lingkungan strategis yang akan berpengaruh pada
program pembangunan bidang penyelenggaraan pekerjaan umm dan
penataan ruang adalah integrasi nasional melalui jaringan prasarana ke-
PU-an nasional dan provinsi, keseimbangan pembangunan antar wilayah
perkotaan dan pedesaan terutama percepatan pembangunan desa
tertinggal.
Disamping dipengaruhi oleh lingkungan strategis seperti tersebut
di atas, pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
juga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang dapat digambarkan
secara umum oleh kondisi jaringan jalan kabupaten sampai dengan
tahun 2018 Disamping keterbatasan dana, hal ini terutama disebabkan
disiplin pengguna jalan seperti penggunaan kendaraan yang melebihi
muatan yang diizinkan, kejadian bencana alam yang menyebabkan
kerusakan jalan serta masih perlu ditingkatkannya kompetensi pelaksana
proyek. Sampai pada tahun 2018 tantangan dihadapi adanya
menurunnya kualitas pelayanan jalan di jalur-jalur utama perekonomian
sebagai akibat meningkatnya volume kendaraan maupun muatan dan
tonase berlebih, antara lain ditangani melalui pemeliharaan jalan dan
jembatan meskipun belum menyeluruh.
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pelaksanaan
pembangunan pekerjaan umum di Kabupaten Musi Banyuasin adalah
iklim yang ada di daerah Kabupaten Musi Banyuasin, iklim tropis basah
dengan curah hujan antara 1800 – 2700 dengan kelembaban bervariasi
antara 75-80 % dan hampir setiap tahun air sungai Musi meluap dan
menggenangi hampir seluruh permukaan tanah, apalagi kalau Sungai
Musi dan Sungai Batang Hari Leko meluap menimbulkan banjir sehingga
merusak struktur jalan, jembatan dan jaringan irigasi dan membawa
dampak jalan, jembatan dan jaringan irigasi cepat rusak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 8
Selain fator iklim juga dipengaruhi oleh kondisi tanah yang terdiri dari :
a. Seri Aluvial Hidromorfit
b. Seri Hidro Morfit Kelabu
c Seri Podzolik coklat
d. Seri Orgonosol
e. Seri Gley Humus.
Isu Strategis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perkembangan organisasi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin, baik lingkungan internal yang menjadi
kekuatan/kelemahan dan lingkungan eksternal yang menjadi
peluang/tantangan.
Isu-isu strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Musi Banyuasin berdasarkan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
a. Pemanfaatan tata ruang yang tidak terkendali dengan meningkatnya
jumlah penduduk khususnya di kawasan berfungsi lindung,
mengharuskan pengawasan dan pengendalian tata ruang yang lebih
intensif disamping penegakan hukum menjadi aspek penting dalam
upaya-upaya pengelolaan sumber daya air dan sarana aksesibilitas
masyarakat.
b. Upaya peningkatan dukungan terhadap ketahanan pangan, maka
kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terjadi harus ditekan
sekecil mungkin mengingat kerusakan DAS menyebabkan banjir dan
longsor dimusim hujan yang intensitasnya cenderung meningkat dan
laju run off yang tinggi saat musim penghujan juga bencana
kekeringan dimusim kemarau. Hal tersebut, juga akan menimbulkan
kerusakan sarana dan prasarana bidang kePUPR-an, maka
diperlukan upaya-upaya memantapkan peningkatan produksi beras.
c. Timbulnya masalah kekeringan yang disebabkan oleh kerusakan DAS
disamping adanya kecendrungan ketimpangan dalam neraca air
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 9
antara pasokan dan kebutuhan, sehingga mengharuskan melakukan
upaya-upaya pembangunan prasarana penyediaan air baku.
d. Terbatasnya anggaran dalam membiayai sarana dan prasarana
kePUPR-an dibandingkan tingginya tuntutan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang optimal.
e. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan
sarana prasarana bidang kePUPR-an serta lemahnya pemberdayaan
masyarakat dan pembinaan pengembangan jasa konstruksi dibidang
kePUPR-an.
f. Menurunnya kondisi peralatan (laboratorium, alat berat) untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan.yang optimal.
Aspek strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin antara lain : Kebijakan pembangunan urusan pekerjaan umum, adalah :
1. Pembangunan prasarana transfortasi, sumber daya air untuk
mendukung aktivitas perekonomian, sosial dan budaya;
2. Pembangunan prasarana sumber daya air diarahkan untuk
mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan sumber daya
ekonomi yang seimbang melalui pengelolaan yang berkelanjutan
sehingga dapat menjamin kebutuhan pokok hidup dan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat;
3. Pembangunan infrastruktur transportasi yang efektif dan efisien,
handal dan terintegrasi untuk kemudahan ergerakan orang, barang
dan jasa;
4. Pemeliharaan infrastruktur transportasi yang efektif dan efisien,
handal dan terintegrasi untuk kemudahan pergerakan orang, barang
dan jasa;
5. Menerapkan sistem pengendalian dan pengawasan pembangunan dan
pemeliharaan jalan, jembatan, irigasi dan situ/danau/embung.
6. Penerapan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)
penelenggaraan jalan, jembatan, irigasi dan situ/danau/embung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 10
7. Peningkatan layanan jaringan irigasi, situ/danau/embung melalui
optimalisasi dalam penyediaan air irigasi, situ/danau bagi pertanian
dan perianan.
8. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif, SDM
yang profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance;
9. Meningkatkan peran serta masyarakat dan investasi swasta demi
peningkatan kuantitas dan kualitas ketersediaan infrastruktur jalan,
jembatan dan jaringan irigasi di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dengan programnya, adalah :
a. Program pembangunan jalan dan jembatan
b. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
c. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan
d. Program penanggulangan rutin jalan dan jembatan
e. Program pengembangan sistem informasi data base jalan dan
jembatan
f. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan lainnya
g. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya B. KONDISI UMUM JALAN, JEMBATAN DAN JARINGAN IRIGASI DI
KABUPATEN MUSI BANYUASIN.
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas wilayah 14.265.96 Km2
atau sekitar 15% dari luas Provinsi Sumatera Selatan, terletak antara 1,3o
sampai dengan 4o Lintang Selatan dan 103o sampai dengan 104o 40’ Bujur
Timur.
Batas wilayah Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi
Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 11
Dengan luasnya wilayah dan sebaran jaringan jalan yang berada
diseluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sampai kepelosok pedesaan
dan wilayah perbatasan yang sangat sulit dijangkau dikarenakan kondisi
alam yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dan rawa, maka akan
sangat sulit dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
perencanaan, pembangunan, pemeliharaan kondisi jaringan jalan, jembatan
dan jaringan irigasi yang ada.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 12
KONDISI GEOGRAFIS
26%
5%69%
TANAH DATARDATARAN TINGGIDATARAN RENDAH
Dengan kondisi geografis seperti diatas maka akan sangat sulit dalam
penanganan jaringan jalan, jembatan, jaringan irigasi yang ada jika terjadi
kerusakan atau tidak berfungsi sehingga menghambat mobititas masyarakat
sebagai pengguna sarana jalan dan jembatan, untuk itu maka sangat
dibutuhkan suatu Sistem Monitoring dan Evaluasi Petaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan terpadu, yang nantinya akan menjadi
acuan bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang dalam melakukan perencanaan program
pembangunan jalan dan jembatan dalam Ka Menurut statusnya jalan
terbagi atas 3 kategori, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan
kabupaten/kota. Panjang jalan negara di Kabupaten Musi Banyuasin
sampai dengan tahun 2016 mencapai 304,05 Km. Panjang jalan propinsi
mencapai 119,27 Km, sedangkan panjang jalan Kabupaten mencapai
1.370,17 Km.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 13
Data Kondis Jalan Tahun 2018
Sedangkan jumlah jembatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin
berjumlah 263 unit merupakan jumlah jembatan yang menjadi kewenangan
pemerintah kabupaten/kota dengan total panjang jembatan 4.608,31 Meter
Kabupaten Musi Banyuasin adalah salah satu kabupaten yang ada
di Propinsi Sumatera Selatan yang wilayah umumnya didominisasi daerah
rawa, berupa Rawa Lebak dan Rawa Pasang Surut dengan rincian sebagai
berikut :
1. Rawa Lebak seluas 17.812 Ha (Daerah Irigasi Rawa (DIR) Jumlah 56
DIR) tersebar di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin,
dengan kondisi baik 3.130 Ha
2. Rawa Pasang Surut seluas 8.075 Ha, tersebar di beberapa kecamatan di
Kabupaten Musi Banyuasin.
- Kecamatan Sungai Lilin seluas 1.400 Ha
- Kecamatan Bayung Lencir seluas 500 Ha
- Kecamatan Lalan seluas 6.175 Ha
Pengelolaan sumber daya air sangat perlu dilakukan supaya
pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi lahan pertanian dapat tercukupi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 14
sepanjang tahun. Langkah real yang harus dilakukan adalah membuat
sistem irigasi jenis lain yang dapat digunakan tanpa di pengaruhi oleh
musim dan meminimalisir kerusakan serta kerugian pada infrastruktur
irigasi.
Untuk menjaga agar sistem jaringan dalam kondisi baik, diperlukan
pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan (O&P) yang memadai, tanpa adanya
pemeliharaan yang teratur sedementasi dan rumput di saluran akan
menghalangi drainase lahan, sehingga mengakibatkan terjadinya akumulasi
asam dan zat beracun kondisi air yang mengenang serta mengandung asam
secara serius akan mengurangi produktifitas lahan dan akhirnya akan
menurunkan produktifitas pertanian.
Salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengelola sumber
daya air untuk kebutuhan irigasi adalah dengan sistem genangan atau
embung, sistem genangan/embung. Sebenarnya, sistem genangan/embung
ini akan sangat menguntungkan jika pengelolaannya menggunakan metode
yang baik dan benar, sehingga kekeringan-pun dapat diminimalisir. Seperti
yang dilakukan petani di Negara Tiongkok, dimana sistem irigasi yang
mereka gunakan adalah sistem genangan/embung. Sistem
genangan/embung yang digunakan membentuk seperti rantai multi level,
sehingga air akan dapat dimanfaatkan hingga lahan pertanian paling
rendah, dimulai dari daerah kaki bukit, dimana petani membuat tempat
genangan/embung untuk menampung air yang berasal dari mata air alami
kemudian setelah tertampung, air akan di alirkan ke lahan sawah di
bawahnya dengan luas lahan di sesuaikan oleh kontur tanah, rata rata
dengan jangkauan radius 5 km ke segala penjuru arah dibawah genangan
pertama.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 15
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini
disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan
kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus
akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Esensi dari sistem LAKIP bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Musi Banyuasin adalah perwujudan dari implementasi sistem
pengendalian manajemen sektor publik di Kabupaten Musi Banyuasin.
Sistem pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin untuk
memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin dapat dipenuhi melalui
implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras.
Atas dasar tersebut, siklus sistem LAKIP diawali dengan penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 16
Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran
strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin.
Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan
untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan
tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan
dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin yang berhasil diperoleh.
Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja
yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam
wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
1. Maksud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin
dimaksudkan untuk mengevaluasi Akuntabilitas dan dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan situasi dan kondisi
yang dihadapi dalam setiap tahun anggaran.
2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memberikan dasar bagi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin
dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan yang telah dan akan
dilaksanakan sekaligus dapat memberikan pemikiran yang konstruksif
bagi Pimpinan dan masyarakat atas pelaksanaan tugas yang telah
dilaksanakan.
Dengan demikian maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin Tahun
2018 mencakup hal–hal berikut ini :
• Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi,
menjadikan LAKIP 2018 sebagai sarana pertanggung jawaban Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin atas capaian
kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2018. Lisensi capaian
kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi,
tujuan dan sasaran strategis telah dicapai selama 2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 17
• Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan
LAKIP 2018 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin bagi
upaya – upaya perbaikan kinerja di masa datang.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
yaitu :
BAB I. PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, gambaran singkat profil Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Muba, maksud dan tujuan dan sistematika
penulisan.
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Beisikan rencana strategis, visi dan misi, tujuan dan sasaran, kebijakan,
program dan sasaran kegiatan, indicator kinerja utama SKPD.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Berisikan tentang analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan
SKPD.
BAB IV. PENUTUP Lampiran – lampiran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 18
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Rencana Stratejik
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2017-2022 Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin pada hakekatnya adalah
merupakan pembangunan suatu proses kegiatan secara terencana dan
sistematis dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
perubahan sosial untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya
pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang diperlukan
suatu sarana dan prasarana infrastruktur bidang ke PUPR-an secara
optimal.
Setelah pertimbangan kondisi keterbatasan anggaran dan potensi seluruh
sumber daya yang dimiliki, maka ditetapkan skala prioritas sasaran
pelayanan penanganan sarana dan prasarana bidang ke PUPR-an yang
terpadu dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
Rencana Strategi Kabupaten Kuningan Tahun 2017-2022 adalah dokumen
perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dengan menetapkan
kebijakan serta program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode
tahun 2017-2022, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu tersebut.
1. Visi dan Misi
a. Pernyataan Visi
Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin yaitu ““MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM YANG BERKELANJUTAN, MERATA DAN BERKUALITAS BERBASIS PENATAAN RUANG MENUJU MUBA MAJU BERJAYA 2022”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 19
b. Penjelasan Makna
Untuk mewujudkan MUBA MAJU BERJAYA 2022, maka Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
dalam program dan kegiatan pembangunan infrastruktur baik jalan,
jembatan, jaringan irigasi dan bangunan diselenggarakan dalam
rangka mencapai visi jangka panjang. bahwa pada saatnya nanti
Kabupaten Musi Banyuasin akan menjadi Kabupaten Yang Terbuka. Maksud terbuka adalah, terbukanya semua daerah-daerah
yang terisolasi dan terwujudnya semua akses antar Desa, antar
Kecamatan, akses menuju daerah-daerah sentra produksi, menuju
Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten serta akses menuju
Kabupaten / Propinsi terdekat. Sehingga, melalui sarana dan
prasarana jalan yang mantap ini, akan memperlancar arus
transportasi, perekonomian serta arus teknologi dan informasi.
c. Pernyataan Misi
Dalam rangka mencapai visi, maka Misi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin yang ditetapkan
untuk periode tahun 2017 – 2022 adalah :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan
trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas
dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi
produktif masyarakat.
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk
mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan
energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi .
3. Meningkatkan pengembangan penataan bangunan,
pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong
pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 20
perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada
masyarakat.
4. Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan
pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang
5. Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas
dan berkelanjutan.
6. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang
berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan
konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.
7. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang handal dan
profesional di bidang ke PU-an.
2. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Sebagai penjabaran atas visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin dan untuk
mencapai tujuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin selama
periode lima tahun kedepan, maka tujuan yang hendak dicapai
adalah :
1. Peningkatan pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan
dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia,
barang dan jasa.
2. Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik,
pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air.
3. Terwujudnya Penataan Bangunan dan Lingkungan serta
pelayanan air bersih di Kabupaten Musi Banyuasin
4. Terwujudnya rencana, pemanfaatan, dan pengendalian
pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan
kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.
5. Terwujudnya ruang terbuka hijau dan penerangan jalan umum
yang aman, nyaman dan asri.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 21
6. Terwujudnya industri konstruksi daerah yang handal dan
kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui
kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang
terlibat dalam industri konstruksi daerah.
7. Terwujudnya organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan
terpadu dengan prinsip good governance serta mengembangkan
profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik melalui
pelatihan-pelatihan dan pengembangan SDM.
b. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Musi Banyuasin adalah :
1. Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan
jembatan dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi
perkotaan dan perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas
manusia, barang dan jasa serta meningkatnya aksesibilitas
wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
2. Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya.
3. Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan,
pengelolaan dan konversi sumber daya air.
4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
5. Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep
pembangunan bersih dan berwawasan lingkungan.
6. Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia
terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi
sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha.
7. Meningkatnya kualitas kelembagaan, ketatalaksanaan dan
pelayanan publik dalam penyelenggaraan pekerjaan umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 22
melalui penerapan prinsip-prinsip good governancedan
profesionalisme birokrasi dalam pelayanan public.
B. Kebijakan, Program dan Sasaran Kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuain
Dalam Melaksanakan Tugas Pokok Dan Fungsinya Adalah Dalam Rangka
Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Daerah Yang Jelas, Terarah Dan
Berkelanjutan Agar Dana Yang Dibelanjakan Lebih Efektif Dan Efesien
Dan Dapat Mempercepat Pencapaian Peningkatan Taraf Hidup Serta
Kesejahteraan Masyarakat Dan Kemajuan Kabupaten Musi Banyuasin
Mendatang.
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin melakukan strategi
untuk mencapai sasaran tersebut. Berdasarkan visi dan misi yang telah
ditetapkan maka diperlukan strategi dan kebijakan sebagai suatu
landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis serta prospek
pembangunan tahun 2017-2022. Rumusan pernyataan strategi dan
kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan
sesuai dengan table di bawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 23
Tabel 2.1
Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
VISI : "Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Yang Berkelanjutan, Merata dan Berkualitas Berbasis Penataan Ruang Menuju Muba Maju Berjaya 2022 “
MISI I : Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi produktif masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 1.1. Peningkatan
pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia, barang dan jasa.
1.1.1. Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan jembatan dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi perkotaan dan perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas manusia, barang dan jasa serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
1.1.1. Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan secara berkelanjutan / Multi Year (Tahun Jamak)
1.1.1. Pelebaran, perkuatan struktur dan pembangunan jalan baru, dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas yang diakibatkan perkembangan lalu lintas dan perkembangan wilayah, serta mengutamakan penanganan preservasi untuk mempertahankan kinerja jalan dan kondisi jalan yang ada tetap berfungsi.
1.1.2. Preservasi untuk menjaga agar kondisi jaringan jalan yang ada tetap berfungsi dengan baik
1.1.2. Mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana kebinamargaan
1.1.3. Pengadaan sarana laboratorium dan alat-alat kebinamargaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 24
MISI II :
Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
2.1. Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik, pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air.
2.1.1. Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
2.1.1. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan energi
2.1.1. Pemenuhan kebutuhan air baku untuk segala kebutuhan, peningkatan kinerja jaringan irigasi rawa, peningkatan pengendalian daya rusak air, peningkatan konservasi sumber daya air dan peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana sumber daya air.
2.1.1 Meningkatnya ketahan air
MISI III :
Meningkatkan pengembangan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada masyarakat. Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
3.1. Terwujudnya Penataan Bangunan dan Lingkungan serta pelayanan air bersih di Kabupaten Musi Banyuasin
3.1.1. Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan, pengelolaan dan konversi sumber daya air.
1.1.1. Peningkatan ketersediaan infrastruktur air bersih
1.1.1. Meningkatkan peranserta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran pembangunan air minum
MISI IV :
Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 4.1. Terwujudnya
rencana, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.
4.1.1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
1.1.1. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan penataan ruang
1.1.1. Pengembangan struktur tata ruang dan pengembangan pola ruang.
1.1.2. Penyusunan rencana tata ruang pada kawasan strategis kabupaten
1.1.2. Mempercepat penyelesaian peraturan perundangundangan penataan ruang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 25
MISI V :
Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas dan berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 5.1. Terwujudnya ruang
terbuka hijau dan penerangan jalan umum yang aman, nyaman dan asri.
5.1.1.
Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep pembangunan bersih dan berwawasan lingkungan.
5.1.1.
Meningkatkan cakupan dan kualitas ruang terbuka hijau kawasan perkotaan
5.1.1.
MISI VI :
Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 6.1. Terwujudnya industri
konstruksi daerah yang handal dan kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dalam industri konstruksi daerah.
6.1.1.
Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha.
1.1.1.
Pembinaan, pegawasan, dan pengendalian di bidang jasa konstruksi
1.1.1.
Meningkatkan kapasitas pelaku jasa konstruksi melalui pelatihan dan pengawasan dalam kegiatan jasa konstruksi
MISI VII :
7. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang handal dan profesional di bidang ke PU-an.
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan 7.1. Terwujudnya
organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip good governance serta mengembangkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik melalui pelatihan-pelatihan dan pengembangan SDM.
7.1.1.
Meningkatnya kualitas kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pekerjaan umum melalui penerapan prinsip-prinsip good governancedan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan publik
1.1.1.
Meningkatnya pengendalian dan pengawasan
1.1.1.
Memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanaan program kerja
1.1.2.
Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas
1.1.2.
Mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
1.1.3. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas.
1.1.1. Mendorong dan memfasiltasi upaya peningkatan SDM
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 26
B. Program dan Kegiatan
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin mengajukan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 sebagai berikut:
a. Pendapatan
Tabel 2.2
Rencana Pendapatan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba
No. Uraian Target
1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 180.000.000.00
Sewa Alat Berat 180.000.000.00
b. Belanja
1. Program dan kegiatan bidang Aparatur Daerah Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan Fungsi Dinas, sehingga dapat mewujudkan pelayanan masyarakat yang handal.Adapun Kegiatan Bidang Aparatur Daerah tersebut meliputi:
Tabel 2.3
Program dan Kegiatan Tahun 2018
NO PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN SETELAH PERUBAGAN
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17.790.080.000,00
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 15.688.600.000,00
2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 20.000.000,00
4 Penyediaan alat tulis kantor 100.000.000,00
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100.000.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 27
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20.000.000,00
7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000.000,00
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000,00
9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 100.000.000,00
10 Penyediaan Jasa Pendukung Administarasi/Tehnis Perkantoran 1.509.480.000,00
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 940.000.000,00
1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 490.000.000,00
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 200.000.000,00
3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 200.000.000,00
4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 25.000.000,00
5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 25.000.000,00
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00
1 Pendidikan dan pelatihan formal 50.000.000,00
IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 70.000.000,00
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50.000.000,00
2 Penyusunan Rancangan Kerja dan Penetapan Kinerja 20.000.000,00
V Program pembangunan jalan dan jembatan 856.852.780.000,00
1 Perencanaan pembangunan jalan 598.200.000,00
2 Pembangunan jalan 771.707.500.000,00
3 Perencanaan pembangunan jembatan 399.400.000,00
4 Pembangunan jembatan 84.147.680.000,00
VI Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00
VII Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00
VIII Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 7.750.000.000,00
1 Penyusunan sistem informasi/data base jalan 2.200.000.000,00
2 Survey Program 550.000.000,00
3 Manajemen Kontruksi Untuk Kegiatan Dana Pinjaman PT. SMI 5.000.000.000,00
IX Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5.950.500.000,00
1 Pengadaan alat-alat berat 5.110.500.000,00
2 Pengadaan alat-alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 440.000.000,00
3 Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat 400.000.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 28
X Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 14.786.478.000,00
1 Normalisasi Saluran Sungai 5.050.000.000,00
2 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 1.045.000.000,00
3 Operasional Pemeliharaan Pintu Air 1.045.000.000,00
4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00
5 Pembangunan jaringan irigasi 7.316.728.000,00
6 Survey dan Perencanaan Teknis Bidang Pembangunan Pengairan 200.000.000,00
7 Koordinasi Perencanaan Bidang Pengairan 150.000.000,00
8 Pengelolaan Daerah Irigasi 574.750.000,00
9 Penyusunan Database Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00
10 Peningkatan Kapasitas Aparatur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00
XI Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 2.400.000.000,00
1 Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya 800.000.000,00
2 Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya 1.600.000.000,00
XI Program Penanggulangan Rutin Jalan dan Jembatan 10.000.000.000,00
1 Penanggulangan Rutin Jalan 6.000.000.000,00
2 Penanggulangan Rutin Jembatan 4.000.000.000,00
XII Program Perencanaan Tata Ruang 2.200.000.000,00
1 Pengadaan Foto Udara 1.600.000.000,00
2 Konsultasi dan Supevisi Foto Udara 200.000.000,00
3 Peningkatan aparat dalam perencanaan tata ruang 150.000.000,00
4 Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang 250.000.000,00
XIII Program Pemanfaatan Ruang 300.000.000,00
1 Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 300.000.000,00
XIV Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 400.000.000,00
1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00
2 Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kab. Musi Banyuasin 250.000.000,00
XV Program Pengelolaan RTH 18.085.000.000,00
1 Pemeliharaan Jaringan dan Lampu Jalan 7.050.000.000,00
2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Lampu Jalan dan RTH 5.980.000.000,00
3 Pembangunan Jaringan Lampu Jalan 5.055.000.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 29
XVI Program Pembinaan Jasa Konstruksi 1.135.000.000,00
1 Pembinaan Jasa Konstruksi 400.000.000,00
2 Pengelolaan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Tingkat Kabupaten 235.000.000,00
001. Sosialisasi Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 150.000.000,00
002. Pemberdayaan Administrator Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 85.000.000,00
3 Pembinaan Teknis Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 150.000.000,00
4 Bimtek Sistem Manajemen Mutu Jasa Konstruksi 185.000.000,00
5 Sosilaisasi Desiminasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi 165.000.000,00
XVII Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00
1 Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00
B. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintag, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin selaku instansi Pemerintah Daerah perlu
menetapkan peraturan tentang Indikator Kinerja Utama pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin Tahun
2017 – 2022. Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas
Instansi Pemerintah.
Adapun Indikator Kinerja Utama telah dilegalformilkan melalui
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Musi Banyuasin Nomor Tahun 2018 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin. Keputusan tersebut sekaligus diarahkan guna memberikan
pedoman bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin dalam merumuskan acuan ukuran ukuran kinerja yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 30
digunakan dalam rangka menetapkan rencana kerja tahunan.,
menyampaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Anggaran, penyusunan
dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja, dan
melakukan evaluasin pencapaian kinerja sesuai sesuai dengan rencana
strategis 2017 – 2022.
Tabel 2.4 Indukator Kinerja Utama
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba
No. Tujuan Sasaran Indikator Target Target Akhir
RPJMD (2022)
1. Peningkatan pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka optimalisasi aksesibilitas dan miobilitas manusia, barang dan jasa.
Meningkatnya sarana dan prasarana bidang jalan dan jembatan serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang)
75,03% 79,94%
Persentase Jembatan dalam kondisi baik
15 Unit 20 unit
2 Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan publik, pengairan, pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air
Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Rasio jaringan irigasi 40.20 m/ha
40.20 m/ha
Lokasi yang tersedia air baku dan bangunan penampung air
20 Buah
20 Buah
3 Terwujudnya rencana, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan tata ruang wilayah yang mampu meningkatkan kulitas pemerintahan dan pembangunan wilayah.
Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
Keberadaan Perda RTRW
1 Perda 1 Perda
Jumlah dokumen dan arahan penataan ruang kawasan sesuai dengan dokumen RTRW (turunan)
1 Dokum
en
1 Dokumen
Ketaatan Terhadap RT/RW
71% 80%
Luas Wilayah Produktif
71% 85%
Luas Wilayah Perkotaan
1,4% 1,8%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 31
4 Terwujudnya industri konstruksi daerah yang handal dan kompetetif serta mempunyai daya saing yang tinggi, melalui kerjasama, koordinasi dan pembinaan kepada semua pihak yang terlibat dalam industri konstruksi daerah.
Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha
Jumlah SDM yang Memiliki Sertifikat Sesuai Dengan Standar dari Kementerian Pekerjaan Umum
50 Org 50 Org
Jumlah Laporan Informasi dan Data Ke PU-an
1 Dokum
en
1 Dokumen
C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus Perjanjian
Kinerja antara lain adalah untuk: (1) Meningkatkan akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur; (2) Sebagai wujud nyata komitmen antara
penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) Sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4)
Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan
(5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2018 secara berjenjang
sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini
merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun
2018. Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 disusun dengan berdasarkan pada
Rencana Kinerja Tahun 2018 yang telah ditetapkan.
Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan pada bulan Januari 2018.
Penetapan kinerja tahunan 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Musi Banyuasin berisikan sasaran, indicator kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 32
sasaran dan target capaian mendukung tercapainya target yang telah
ditetapkan untuk setiap indicator kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 2018
secara rinci dapat dilihat dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2018.
Sasaran strategis tahun 2018 ditetapkan sebanyak 4 sasaran denga target
indikator sebanyak 9 indikator.
Penacapaian atas target kinerja yang ditetapkan dalam indikator
kinerja dapat dilihat dalam lampiran Pengukuran Kinerja (PK).
Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 tersebut, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin didukung oleh
anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Musi Banyuasin dengan total alokasi sebesar Rp. Rp.
1.022.246.043.304,69.- yang terdiri dari :
1) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 10.817.267.104,69.-
2) Belanja Langsung sebesar Rp. 1.011.428.776.200,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 33
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab perorangan,
badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
telah berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin selaku
pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas
melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Publik Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian
tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang
dtetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2017 – 2022 maupun Renja 2018.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
sasaran strategis program yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi
pemerintah.
Berdasarkan kontrak kinerja yang telah diperjanjikan pada Tahun 2018,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders atas penggunaan
anggaran negara. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian baik
keberhasilan/kegagalan dari setiap target kinerja yang ditetapkan serta sebagai
bahan evaluasi kinerja, diperlukan analisis capaian kinerja.
Untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan
pjakan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 34
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1
91 ≤
Sangat Tinggi
2
76 ≤ 90
Tinggi
3
66 ≤ 75
Sedang
4
51 ≤ 65
Rendah
5
≤ 50
Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010
1. Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja
a. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana
dan realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:
1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100%
Rencana
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
tingginya kinerja, digunakan rumus:
Rencana – (Realisasi – Rencana)
Capaian indikator kinerja = x100 % kinerja Rencana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 35
Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja
juga dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan
realisasi tahun lalu, serta capaian sampai dengan tahun ini dengan target
pada akhir periode dokumen RPJMD.
b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator
kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara
langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur
keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-
masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat
sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
X > 85 % : Sangat Berhasil 70 % < X < 85 % : Berhasil 55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil X < 55% : Tidak Berhasil
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian
kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan
program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik
yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa
indikator masukan, keluaran dan hasil.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 36
2. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis
A. Hubungan Indikator Kinerja Utama dengan Pencapaian Kinerja Sasaran
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: PER/09/M.PAN/05/2007, indikator kinerja utama (IKU)
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
instansi pemerintah. IKU ditetapkan oleh instansi pemerintah dan
digunakan sebagai acuan dalam penetapan indikator dalam RPJMD,
RKPD, Penetapan Kinerja, serta RKA/DPA SKPD. Dengan demikian akan
tercipta keselarasan antara indikator kinerja dalam IKU dengan dokumen
perencanaan yang ada dalam pemerintahan daerah.
Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari
indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam
mengukur pencapaian sasaran merupakan indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam dokumen indikator kinerja utama. Target pencapaian
indikator kinerja ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja secara
definitif setiap tahun. Pengukuran terhadap setiap pencapaian indikator
kinerja tersebut dilakukan pada setiap akhir tahun yang diwujudkan
dalam bentuk formulir pengukuran kinerja. Dengan demikian
pengukuran kinerja sasaran sekaligus menggambarkan pengukuran
pencapaian indikator kinerja utama.
B. Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Secara umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin telah dapat melaksanakan tugas utama yang
menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 4 sasaran yang telah ditetapkan
di dalam RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017-2022,
pengukuran, evaluasi dan analisis capaian sasaran strategis dilakukan
terhadap 4 sasaran dengan 11 indikator kinerja yang program dan
kegiatannya dilaksanakan pada tahun 2018.
Analisis pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 37
Misi 1 : Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan serta utilitas pendukung penerangan jalan umum (PJU) dan trotoar untuk mendukung konektivitas dalam rangka aksesibilitas dan mobilitas wilayah yang menunjang kegiatan ekonomi produktif masyarakat
Sasaran 1 : Meningkatnya sarana dan prasarana wilayah bidang jalan dan jembatan
dalam rangka mendukung pengintegrasian transportasi perkotaan dan
perdesaan guna menunjang kenyamanan mobilitas manusia, barang dan
jasa serta meningkatnya aksesibilitas wilayah dan pertumbuhan
ekonomi.
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan
capaian sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :
Nama Indikator Satuan Target 2018
Realisasi 2018
Capaian %
1 2 3 4 5 1 Prosentase jalan dalam kondisi
baik % 75,03% 49,88% 66,48%
2 Prosentase jembatan dalam kondisi baik
Unit 15 15 100%
3 Rasio drainase jalan kondisi mantap
% 52% 1,32% 1821
2,5%
4 Rasio panjang jalan rusak akibat bencana yang direhabilitasi
% 62,83% 7,2% 100
11,45%
5 Rasio jembatan rusak akibat bencana yang direhabilitasi
% 12,56% 11,40% 100
90,81%
Capaian indikator proporsi panjang jaringan jalan dengan kondisi baik
tahun 2018 sebesar 49,88%, yang mana panjang jalan dalam kondisi baik
sepanjang 683,49 km dibandingkan dengan panjang seluruh jalan Kabupaten
Musi Banyuasin sepanjang 1.370,17 km. Capaian indikator tersebut di bawah
target, dimana rusa jaringan jalan kabupaten bertambah dari 1.073,77 km
menjadi 1.370,17 Km serta terdapat2 (dua) kegiatan peningkatan jalan yang
dibiayai dari pinjaman SMI fisik dan keuangan belum 100%. Perbaikan atau
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 38
peningkatan jalan strategis/jalan kabupaten yang menghubungkan ibukota
kabupaten ke kecamatan atau antar kecamatan menjadi prioritas utama
dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kerusakan jaringan jalan
juga sesuai dengan anggaran yang disetujui. Disamping itu juga disebabkan
oleh Kondisi geografis Kab. Muba yang sebagaian dataran rendah yang
mempengaruhi kontur tanah sehingga berdampak pada pondasi jalan yang
dibangun maupun meningkatnya muatan dan dimensi berlebih dari kendaraan
yang melintas yang tidak dapat dipantau dan pencegahan, menurunya kualitas
pelayanan jalan di jalur-jalur utama perekonomian sebagai akibat
meningkatnya volume kendaraan maupun muatan dan tonase berlebih
Capaian indikator Panjang jembatan dengan kondisi baik tahun 2018
sebanyak 15 Unit tercapai target RPJMD sebanyak 15 unit. Sedangkan jumlah
jembatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah 263 unit merupakan
jumlah jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota
dengan total panjang jembatan 4.608,31 Meter.
Capaian indikator Rasio drainase jalan kondisi mantap tahun 2018
sebesar 1,32% panjang seluruh jalan Kabupaten Musi Banyuasin sepanjang
1.370,17., masih dibawah target RPJMD sebanyak 52%.
Capaian indikator Rasio panjang jalan rusak akibat bencana yang
direhabilitasi tahun 2018 sebesar 7,2%, yang mana panjang jalan yang
direhabilitasi akibat bencana sepanjang 100 km dibandingkan dengan panjang
seluruh jalan Kabupaten Musi Banyuasin sepanjang 1.370,17 km. Capaian
indikator tersebut di bawah target.
Capaian Rasio jembatan rusak akibat bencana yang direhabilitasi tahun
2018 sebesar 11,40%, yang mana jumlah jembatan yang direhabilitasi akibat
bencana sebanyak 30 unit km dibandingkan jumlah jembatan dalam
Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah 263 unit merupakan jumlah jembatan
yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota dengan total panjang
jembatan 4.608,31 Meter Capaian indikator tersebut di bawah target.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 39
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh
gambaran bahwa dari 5 (lima) indikator sasaran yang telah ditetapkan
menghasilkan capaian kinerja 2 (dua) indikator di atas 85% atau bermakna
sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 3 program dengan mengacu
pada 5 (lima) indikator kinerja.
Misi 2 : Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
Sasaran 1 : Meningkatnya penyediaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian
sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :
Nama Indikator Satuan Target 2017
Realisasi 2017
Capaian %
1 2 3 4 5
1 Rasio jaringan irigasi
m/ha
40.20 m/ha
12,09m/ha
30,07%
Capaian indikator Rasio Jaringan irigasi kabupaten tahun 2018 sebesar
12,09m/ha, yang mana luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik seluas 3.130
m/ha dibandingkan dengan luas seluruh irigasi Kabupaten Musi Banyuasin
seluas 25.887m/ha. Capaian indikator tersebut di bawah target,
perbaikan/pemeliharaan atau peningkatan jaringan irigasi untuk keperluan
lahan pertanian dan perkebunan menjadi prioritas utama dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kondisi dan anggaran yang disetujui guna mendukung
ketahan pangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 40
Misi 3 : Meningkatkan pengembangan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum guna mendorong pemerataan pembangunan, percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pelayanan kebutuhan kepada masyarakat.
Sasaran 1 : Terlaksananya penataan bangunan dan pengembangan, pengelolaan dan
konversi sumber daya air.
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian
sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :
Nama Indikator
Capaian Tahun 2018
Satuan Target Realisasi % 1 Persentase infrastruktur di
kawasan strategis cepat tumbuh
%
Program dan kegiatan sesuai dengan Pembentukan dan susunan perangkat
daerah Kabupaten Musi Banyuasin tidak di bawah/berada pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba tetapi sudah berada pada
Dinas Perumahan dan Pemukiman Kab. Muba
Misi 4 : Mewujudkan penataan ruang yang mantap sebagai acuan pembangunan daerah dan pengendalian pemanfaatan ruang
Sasaran 1 :
Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan ruang wilayah.
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian
sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 41
Nama Indikator
Capaian Tahun 2018
Satuan Target Realisasi % 1 Ketaatan terhadap RTRW % 71 70 98,60% 2 Keberadaan Perda RTRW Dok 1 1 100 3 Jumlah dokumen Rencana
Tata Ruang
Dok 1
1
100
4 Luas Wilayah Produktif % 71 68 95,77 5 Luas Wilayah Perkotaan % 1,4 1,3 92,86
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh
gambaran bahwa dari 5 (lima) indikator sasaran yang telah ditetapkan
menghasilkan capaian kinerja 5 (lima) indikator di atas 85% atau atau
bermakna sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 3 program dengan
mengacu pada 5 (lima) indikator kinerja.
Dokumen tata ruang berupa Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di
Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebuah kebutuhan yang penting bagi
keteraturan dan kesesuaian dalam pemanfaatan ruang di daerah. Adanya Perda
RTRW akan membuat arah pengembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin
menjadi terarah dan sinergis. Perda RTRW merupakan rencana yang
menetapkan blok pada kawasan fungsional sebagai penjabaran kegiatan
kedalam wujud ruang yang memperhatikan keterkaitan antar kegiatan dalam
kawasan fungsional tersebut agar tercipta lingkungan yang harmonis antara
kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam kawasan fungsional tersebut.
Sampai dengan tahun 2016 telah Perdakan RTRW sebanyak 1 Perda di
Kabupaten Musi Banyuasin atau sebanyak 100%.
Misi 5 : Mewujudkan peningkatan Ruang Terbuka Hijau yang berkualitas dan berkelanjutan
Sasaran 1 : Terciptanya lingkungan yang asri dan seimbang dengan konsep pembangunan
bersih dan berwawasan lingkungan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 42
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian
sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :
Nama Indikator Capaian
Tahun 2018 Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Luasan RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan
M2
Program dan kegiatan sesuai dengan Pembentukan dan susunan perangkat
daerah Kabupaten Musi Banyuasin tidak di bawah/berada pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Muba tetapi sudah berada pada
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Muba
Misi 6 : Meningkatkan pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi yang berdaya saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang profesional, efektif dan efisien.
Sasaran 1 :
Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia terkait usaha
jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui pelatihan
teknis jasa konstruksi sebanyak xxxx tanaga tukang dan xxx badan usaha. Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian
sasaran serta target dan capiannya adalah sebagai berikut :
Nama Indikator Capaian
Tahun 2017 Satuan Target Realisasi %
1 Jumlah SDM yang Memiliki Sertifikat Sesuai Dengan Standar dari Kementerian Pekerjaan Umum
Org 50 200 400
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh
gambaran bahwa dari 1 (satu) indikator sasaran yang telah ditetapkan
menghasilkan capaian kinerja 1 (satu) indikator di atas 85% atau atau
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 43
bermakna sangat baik. Pencapaian sasaran didukung oleh 1 program dengan
mengacu pada 1 (satu) indikator kinerja.
C. Akuntabilitas Keuangan
Dalam melaksanakan kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin selama tahun anggaran 2018 memperoleh sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahannya (DPA/DPAP) tahun 2018 dengan rencana dan realisasi anggaran sebagai berikut :
1. Pendapatan
Secara menyeluruh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin dapat memberikan kontribusi PAD Rp. 180.768.700,- dari target Pendapatan Rp 180.000.000,- (100,42% dari target yang dibebankan), terdiri dari :
a. Retribusi Daerah, meliputi :
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Yaitu retribusi dari jasa usaha pemakaian kekayaan daerah dalam hal
ini adalah sewa alat-alat berat. Pada Tahun Anggaran 2017 retribusi ini
dapat memberikan kontribusi PAD sebesar Rp. 180.768.700,- dari target
Pendapatan Rp 180.000.000,- (100,42% dari target yang dibebankan).
2. Anggaran dan Realisasi APBD Kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber dana APBD pada tahun
anggaran 2018, realisasi penyerapannya adalah sebesar Rp.,-atau 70,70%
dari jumlah anggaran sebesar Rp. 1.022.246.043.304.69,-baik belanja
langsung maupun tidak langsung dengan rincian sebagai berikut:
a. Belanja Pegawai
Realisasi anggaran Belanja Pegawai sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2018 sebesar Rp. 15.164.957.639,- atau mencapai 76,07%
dari anggaran Belanja Pegawai yang telah ditetapkan sebesar Rp.
19.936.555.104,69,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 44
b. Belanja Barang dan Jasa Anggaran Belanja Barang dan Jasa sampai dengan akhir tahun
anggaran 2018 terealisasi sebesar Rp.40.262.738.887,- atau mencapai
87,02 % dari anggaran Belanja Barang dan Jasa yang telah ditetapkan
sebesar Rp. 46.269.120.000,-Realisasi anggaran Belanja Barang dan
Jasa tersebut merupakan bagian dari realisasi anggaran Belanja
Langsung
c. Belanja Modal Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset
tetap berwujud yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi. Nilai aset tetap dalam belanja modal yaitu sebesar harga
beli/bangun aset ditambah seluruh belanja yang terkait dengan
pengadaan/pembangunan aset sampai aset tersebut siap digunakan.
Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2018, anggaran Belanja Modal
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi
Banyuasin terealisasi sebesar Rp. 667.311.317.434,- atau mencapai
69,80% dari anggaran Belanja Modal yang telah ditetapkan sebesar Rp.
956.040.368.200,-.
d. Surplus/(Defisit)
Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja selama satu
periode pelaporan, sedangkan defisit adalah selisih kurang antara
pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.Selisih
lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode
pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit. Untuk Tahun Anggaran
2018 setelah anggaran perubahan, dari pos pendapatan terealisasi (Rp.
180.768.700,-) dan realisasi belanja Dinas pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin sebesar
Rp.722.739.013.960,- sehingga defisit (Rp. 299.507.029.344,69,-).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 45
Perincian realisasi penggunaan dana dapat dilihat pada lampiran
ikhtisar kinerja keuangan 2018 dan Laporan Kemajuan Fisik dan
Keuangan akhir Desember 2018. Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018
1 3 4 5
1 PENDAPATAN 180.000.000 180.768.700 100,43%
1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 180.000.000 180.768.700 100,43%
a.180.000.000 180.768.700 100,43%
2 BELANJA 1.022.246.043.304,69 722.739.013.960 70,70%
2 BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.817.267.104,69 10.256.013.039 94,81%
a. Belanja Pegawai 10.817.267.104,69 10.256.013.039 94,81%
3 BELANJA LANGSUNG 1.011.428.776.200,00 712.483.000.921 70,44%
a. Belanja Pegawai 9.119.288.000,00 4.908.944.600 53,83%
b. Belanja Barang dan 46.269.120.000,00 40.262.738.887 87,02%Jasa
c. Belanja Modal 956.040.368.200,00 667.311.317.434 69,80%
%No. Uraian Anggaran Setelah Penambahan Realisasi Belanja
722.739.013.960 70,70%
2
JUMLAH 1.022.246.043.304,69
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
]
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 46
Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Per Program
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun 2018
NO URAIAN PAGU ANGGARAN
SETELAH PERUBAGAN
REALISASI (%)
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 17.790.080.000,00 16.878.074.257,00 94,87
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 15.688.600.000,00 14.801.557.957,00 94,35
2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00 14.267.300,00 52,84
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 20.000.000,00 19.743.100,00 98,72
4 Penyediaan alat tulis kantor 100.000.000,00 97.791.000,00 97,79
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100.000.000,00 99.177.600,00 99,18
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20.000.000,00 19.865.000,00 99,33
7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 25.000.000,00 24.330.000,00 97,32
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000,00 198.322.300,00 99,16
9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 100.000.000,00 99.700.000,00 99,7
10 Penyediaan Jasa Pendukung Administarasi/Tehnis Perkantoran 1.509.480.000,00 1.503.320.000,00 99,59
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 940.000.000,00 885.884.276,00 94,24
1 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 490.000.000,00 464.660.036,00 94,83
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 200.000.000,00 193.671.800,00 96,84
3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 200.000.000,00 190.960.440,00 95,48
4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 25.000.000,00 25.000.000,00 100
5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 25.000.000,00 11.592.000,00 46,37
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00 42.000.000,00 84
1 Pendidikan dan pelatihan formal 50.000.000,00 42.000.000,00 84
IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 70.000.000,00 63.173.500,00 90,25
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50.000.000,00 44.378.400,00 88,76
2 Penyusunan Rancangan Kerja dan Penetapan Kinerja 20.000.000,00 18.795.100,00 93,98
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 47
V Program pembangunan jalan dan jembatan 856.852.780.000,00 565.866.926.949,00 66,04
1 Perencanaan pembangunan jalan 598.200.000,00 585.976.900,00 97,96
2 Pembangunan jalan 771.707.500.000,00 545.426.617.949,00 70,68
3 Perencanaan pembangunan jembatan 399.400.000,00 390.839.600,00 97,86
4 Pembangunan jembatan 84.147.680.000,00 19.463.492.500,00 23,13
VI Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00 3.272.404.000,00 86,84
1 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 3.768.400.000,00 3.272.404.000,00 86,84
VII Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00 10.336.653.149,00 84,3
1 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 12.261.640.000,00 10.336.653.149,00 84,3
VIII Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 7.750.000.000,00 4.721.176.000,00 60,92
1 Penyusunan sistem informasi/data base jalan 2.200.000.000,00 2.094.558.000,00 95,21
2 Survey Program 550.000.000,00 522.620.000,00 95,02
3 Manajemen Kontruksi Untuk Kegiatan Dana Pinjaman PT. SMI 5.000.000.000,00 2.103.998.000,00 42,08
IX Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 5.950.500.000,00 4.836.333.900,00 81,28
1 Pengadaan alat-alat berat 5.110.500.000,00 4.031.511.500,00 78,89
2 Pengadaan alat-alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 440.000.000,00 423.860.000,00 96,33
3 Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat 400.000.000,00 380.962.400,00 95,24
X
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 14.786.478.000,00 14.087.777.709,00 95,27
1 Normalisasi Saluran Sungai 5.050.000.000,00 4.907.885.000,00 97,19
2 Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air 1.045.000.000,00 1.014.160.000,00 97,05
3 Operasional Pemeliharaan Pintu Air 1.045.000.000,00 1.014.160.000,00 97,05
4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00 148.804.200,00 99,2
5 Pembangunan jaringan irigasi 7.316.728.000,00 7.192.918.000,00 98,31
6 Survey dan Perencanaan Teknis Bidang Pembangunan Pengairan 200.000.000,00 197.037.600,00 98,52
7 Koordinasi Perencanaan Bidang Pengairan 150.000.000,00 148.744.209,00 99,16
8 Pengelolaan Daerah Irigasi 574.750.000,00 371.350.800,00 64,61
9 Penyusunan Database Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00 101.484.000,00 67,66
10 Peningkatan Kapasitas Aparatur Bidang Sumber Daya Air 150.000.000,00 5.393.900,00 3,6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 48
XI
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 2.400.000.000,00 2.354.329.900,00 98,1
1 Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya 800.000.000,00 777.886.900,00 97,24
2 Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya 1.600.000.000,00 1.576.443.000,00 98,53
XI Program Penanggulangan Rutin Jalan dan Jembatan 10.000.000.000,00 6.341.820.625,00 63,42
1 Penanggulangan Rutin Jalan 6.000.000.000,00 5.330.080.625,00 88,83
2 Penanggulangan Rutin Jembatan 4.000.000.000,00 1.011.740.000,00 25,29
XII Program Perencanaan Tata Ruang 2.200.000.000,00 1.866.151.050,00 84,83
1 Pengadaan Foto Udara 1.600.000.000,00 1.536.732.100,00 96,05
2 Konsultasi dan Supevisi Foto Udara 200.000.000,00 103.365.000,00 51,68
3 Peningkatan aparat dalam perencanaan tata ruang 150.000.000,00 29.177.900,00 19,45
4 Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang 250.000.000,00 196.876.050,00 78,75
XIII Program Pemanfaatan Ruang 300.000.000,00 204.797.400,00 68,27
1 Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 300.000.000,00 204.797.400,00 68,27
XIV Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 400.000.000,00 210.318.900,00 52,58
1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 150.000.000,00 55.405.800,00 36,94
2 Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kab. Musi Banyuasin 250.000.000,00 154.913.100,00 61,97
XV Program Pengelolaan RTH 18.085.000.000,00 17.189.323.225,00 95,05
1 Pemeliharaan Jaringan dan Lampu Jalan 7.050.000.000,00 6.642.491.400,00 94,22
2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Lampu Jalan dan RTH 5.980.000.000,00 5.947.185.200,00 99,45
3 Pembangunan Jaringan Lampu Jalan 5.055.000.000,00 4.599.646.625,00 90,99
XVI Program Pembinaan Jasa Konstruksi 1.135.000.000,00 575.128.651,00 50,67
1 Pembinaan Jasa Konstruksi 400.000.000,00 334.135.678,00 83,53
2 Pengelolaan Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Tingkat Kabupaten 235.000.000,00 137.872.973,00 58,67
001. Sosialisasi Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 150.000.000,00 80.861.473,00 53,91
002. Pemberdayaan Administrator Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) 85.000.000,00 57.011.500,00 67,07
3 Pembinaan Teknis Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 150.000.000,00 0 0
4 Bimtek Sistem Manajemen Mutu Jasa Konstruksi 185.000.000,00 0 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 49
5 Sosilaisasi Desiminasi Peraturan Perundang-undangan Jasa Konstruksi 165.000.000,00 103.120.000,00 62,5
XVII Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00 1.655.264.000,00 46,35
Penataan penguasaan, pemilikan , penggunaan dan pemanfaatan tanah 3.571.555.000,00 1.655.264.000,00 46,35
D. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya
Hasil evaluasi LAKIP Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017 yang
telah ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun
2018 adalah menyusun dokumen Renstra SKPD , Indikator Kinerja Utama
(IKU) , dan penyajian PK yang lebih menggambarkan hasil (outcome
oriented), sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 50
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
secara umum telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam
membantu Bupati di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sedangkan dalam pelaksanaan tugasnya mempunyai fungsi sebagai
perumus kebijakan teknis dibidang bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum serta
pembinaan terhadap UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin untuk Tahun 2018 dalam rangka terwujudnya
pembangunan yang berkelanjutan. Berarti terjaganya kualitas lingkungan
dalam dimensi ruang dan waktu, sehingga tersedianya arah dan pedoman
pembangunan pekerjaan umum dan penataan ruang melalui peningkatan
kinerja dalam memenuhi tuntutan akuntabilitas berupa
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. Dalam hal tersebut Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang di Tahun 2018 memiliki capaian
sebagai berikut :
1. Mengatur, membina, mengawasi dan mengendalikan pemanfaatan
potensi bidang pekerjaan umum dan pnataan ruang untuk menunjang
berbagai kebutuhan publik dan meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup masyarakat dengan tingkat capaian kinerjanya realisasi keuangan
sebesar 70,70% dan realisasi fisik sebesar 80,51% yang diperoleh dari
seluruh kegiatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Musi Banyuasin yang dilihat dari keseluruhan belanja
langsung baik yang Non Urusan maupun Urusan Wajib.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Muba TA. 2018 51
2. Dilihat dari pengukuran fisik dimana yang berdampak terhadap
kemanfaatan masyarakat adalah kegiatan fisik maka capaian kinerjanya
termasuk Kategori Baik dengan nilai rata – rata 80,51%.
3. Rekapitulasi kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Musi Banyuasin realisasi anggarannya 70,70% dimana
terdapat 2 (dua) kegiatan pembangunan jalan yang didanai pinjaman
SMI yang fisik dan keuangannya belum 100% sehingga mempengaruhi
penyerapan anggaran.
B. S a r a n
Dalam upaya meningkatkan, mempertahankan dan memperbaiki kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin,
kami mengharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian serta
koordinasi dari berbagai pihak yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin
yaitu antara lain :
1. Adanya koordinasi secara kontinyu dari pihak pimpinan dengan
pelaksana kaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dikerjakan agar
pencapaian kinerjanya lebih baik lagi.
2. Adanya koordinasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Musi Banyuasin kepada pemberi dana yaitu
Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan pihak lainnya, agar
kegiatan–kegiatan yang direncanakan oleh dinas yang dituangkan
dalam Renstra terlaksana semuanya.
3. Kegiatan agar direncanakan secara matang sehingga tidak terjadi
kegiatan yang tidak terrealisasi setelah dibuat dalam Perjanjian
Kinerja.