PDRB2009.pdf
-
Upload
sunarko-cilacap -
Category
Documents
-
view
4 -
download
2
Transcript of PDRB2009.pdf
Katalog BPS : 930208.3301 BUKU 1
PENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2009
Regional Income of Cilacap
2009
KERJASAMA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB.CILACAP DENGAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP
PENDAPATAN REGIONALPENDAPATAN REGIONALPENDAPATAN REGIONALPENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN CILACAP TAHUN 200KABUPATEN CILACAP TAHUN 200KABUPATEN CILACAP TAHUN 200KABUPATEN CILACAP TAHUN 2009999 Regional Income of Cilacap 2009
No. Publikasi/Publication Number : 33015.0501
Katalog BPS/Catalog Number : 9201.3301
Ukuran Buku/Book Size : 8,5 In x 11 In
Jumlah Halaman/Total Pages : 113
Naskah/Manuscript:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Account and Statistics Analysis Section
Penyunting/Editor:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Account and Statistics Analysis Section
Gambar Kulit/Cover Design:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Region Account and Statistics Analysis Section
Diterbitkan Oleh/Published by:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap dan BAPPEDA Kabupaten Cilacap
BPS-Statistics of Cilacap and Region Development Planning Board of Cilacap
Diperbanyak Oleh/Multiplied by:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap
BPS-Statistics of Cilacap
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
May be cited with reference to the source
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 iv
DAFTAR ISI
Halaman
Sambutan …………………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar …………………………………………………………………………… ii
Prakata …………………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………. iv
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………… vi
Daftar Grafik …………………………………………………………………………….. xi
Bab I.
Bab II.
Bab III.
PENDAHULUAN
1.1. Umum ………………………………………………………………….
1.2. Pengertian Pendapatan Regional ……………………………………….
1.2.1. Produk Domestik Regional Bruto ………………………………
1.2.2. Produk Regionqal Netto ………………………………………...
1.2.3. Produk Regional Netto Aas Dasar Harga Berlaku ………………
1.2.4. Produk Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor Produksi ……..
1.2.5. Angka-angka Perkapita …………………………………………
1.3. Kegunaan Statistik Pendapatan Regional……………………………….
1.4. Metode Dasar Untuk Penghitungan Pertumbuhan Riil ..………….........
ULASAN EKONOMI 8
2.1. Umum …………………………………………………………………..
2.2. PDRB dan Perkembangannya …………………………………………..
2.3. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap …………………………….
2.4. Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Kabupaten Cilacap tahun 2005 – 2009
2.5. Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap ………………………………….
2.6. Pendapatan Perkapita Kabupaten Cilacap ...............................................
TABEL-TABEL PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
1
2
3
3
5
5
5
5
5
6
9
11
12
14
16
17
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 v
Bab IV.
GAMBARAN LAPANGAN USAHA/SEKTORAL
4.1. Sektor Pertanian ……………………………........................................
4.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian ………………………………..
4.3. Sektor Industri Pengolahan ……………………………………………
4.4. Sektor Listrik dan Air Bersih ………………………………………....
4.5. Sektor Bangunan ……………………………………………………..
4.6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ……………………………
4.7. Sektor Angkutan dan Komunikasi …………………………………..
4.8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan …………………
4.9. Sektor Jasa-jasa ………………………………………………………
60
61
76
79
85
89
91
99
104
109
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. :
Tabel 2.2. :
Tabel 2.3. :
Tabel 2.4. :
Tabel 2.5. :
Tabel 2.6. :
Tabel 3.8. :
Tabel 3.9. :
Tabel 3.10.:
Tabel 3.11 :
Tabel 3.12. :
Tabel 3.13. :
Tabel 3.14. :
Tabel 3.15. :
Tabel 3.16. :
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Serta
Perkembangannya di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 .............................
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (persen) ..........
Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (persen)
Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 (persen) ..........................................................................................
Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Tanpa Minyak (persen) .................................................................
Pendapatan Perkapita Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 ............................
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Berlaku Kabupaten Cilacap, Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ...................
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Berlaku Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005–2009 (Jutaan Rupiah)
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Konstan 2000, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ..........
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Konstan Tanpa Minyak,Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009(Jutaan Rupiah)
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) ……………………..
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) ...…..
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen)...……………..
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen)
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Kabupaten Cilacap, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100) …………
10
11
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 vii
Tabel 3.17. :
Tabel 3.18. :
Tabel 3.19. :
Tabel 3.20. :
Tabel 3.21. :
Tabel 3.22. :
Tabel 3.23. :
Tabel 3.24. :
Tabel 3.25. :
Tabel 3.26. :
Tabel 3.27. :
Tabel 3.28. :
Tabel 3.29. :
Tabel 3.30. :
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Tahun
2000=100) ..........................................................................................................
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100) ..…
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Tahun
2000=100) .....…..................................................................................................
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) .................................
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) .......................
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan (2000=100), Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) ............
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan (2000=100) Tanpa Minyak, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009
(Persen)... ............................................................................................................
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cilacap, Tahun
2005 – 2009 (Tahun 2000=100)..………………………………………………
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Minyak, Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100)………………………………...
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Berlaku,
Tahun 2005 – 2009...........……………......…………………………………….
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Berlaku,
Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009..................…………………………………
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Konstan
2000, Tahun 2005 – 2009.......…………………………………………………
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas Dasar Harga Konstan
2000 Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 .........………………………………..
Indeks Perkembangan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Berlaku, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100)............................
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 viii
Tabel 3.31. :
Tabel 3.32. :
Tabel 3.33. :
Tabel 3.34. :
Tabel 3.35. :
Tabel 3.36. :
Tabel 3.37. :
Tabel 3.38. :
Tabel 3.39. :
Tabel 3.40. :
Tabel 3.41 :
Tabel 3.42. :
Tabel 3.43. :
Tabel 3.44. :
Indeks Perkembangan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap
Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Tahun
2000=100) ...........................................................................................................
Indeks Perkembangan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100) .......
Indeks Perkembangan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Tahun
2000=100) ...........................................................................................................
Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Berlaku, Tahun 2005 – 2009 (Persen) .........................................
Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Berlaku Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Persen) ..................
Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2005 – 2009 (Persen) ...............................
Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Persen) .........
Indeks Implisit Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap, Tahun
2005 – 2009 (Tahun 2000=100).………………………………………………
Indeks Implisit Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Tanpa
Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100).....…………………………
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok Sektor Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....................................................
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok Sektor Kabupaten
Cilacap Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ..............................
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2005 (Persen) .…………………….
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor Kabupaten Cilacap Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009 (Persen) ...….....
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor Kabupaten Cilacap, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100) .………
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 ix
Tabel 3.45. :
Tabel 3.46. :
Tabel 3.47. :
Tabel 3.48. :
Tabel 4.1. :
Tabel 4.2. :
Tabel 4.3. :
Tabel 4.4. :
Tabel 4.5. :
Tabel 4.6. :
Tabel 4.7. :
Tabel 4.8. :
Tabel 4.9 :
Tabel 4.10. :
Tabel 4.11. :
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor Kabupaten Cilacap Tanpa Minyak, Tahun 2005 – 2009 (Tahun
2000=100) .......…………....................................................................................
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor, Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Persen) .................................
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok
Sektor, Kabupaten Cilacap Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009 (Persen) ...........
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Kelompok Sektor
Kabupaten Cilacap, Tahun 2005 – 2009 (Tahun 2000=100).………………
Nilai Tambah Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) …………………………………
Nilai Tambah Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) …………………………………
Nilai Tambah Sektor Pertambangan dan Penggalian di Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) .....…………
Nilai Tambah Sektor Pertambangan dan Penggalian di Kabupaten Cilacap Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ...……
Nilai Tambah Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Berlaku Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ......…………..................
Nilai Tambah Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ......…………........
Nilai Tambah Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Berlaku Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ..……….
Nilai Tambah Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Tanpa Minyak Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....…
Nilai Tambah Sektor Listrik dan Air Bersih di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Berlaku Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....…………....................
Nilai Tambah Sektor Listrik dan Air Bersih di Kabupaten Cilacap Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ..…………............
Nilai Tambah Sektor Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Cilacap Tahun
2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) .....………….......................................................
55
56
57
58
74
75
77
78
81
82
83
84
87
88
90
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 x
Tabel 4.12. :
Tabel 4.13. :
Tabel 4.14. :
Tabel 4.15. :
Tabel 4.16. :
Tabel 4.17. :
Tabel 4.18. :
Tabel 4.19. :
Tabel 4.20. :
Tabel 4.21. :
Nilai Tambah Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....…..........……….......................
Nilai Tambah Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di
Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ...…..........………........
Nilai Tambah Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Minyak di
Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ......…..........…….......
Nilai Tambah Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa
Minyak di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ......….......
Nilai Tambah Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Atas Dasar Harga
Berlaku di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) .......….......
Nilai Tambah Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Atas Dasar Harga
Konstan 2000 di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) .…...
Nilai Tambah Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Atas Dasar
Harga Berlaku di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ......
Nilai Tambah Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Atas Dasar
Harga Konstan 2000 di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan
Rupiah) .................................................................................................................
Nilai Tambah Sektor Jasa-jasa Atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....….............................................
Nilai Tambah Sektor Jasa-jasa Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kabupaten
Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ....….............................................
95
96
97
98
102
103
108
108
112
113
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 :
Grafik 2 :
Grafik 3 :
Grafik 4 :
Grafik 5 :
PDRB Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 (Jutaan Rupiah) ………..
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Per Tahun Kabupaten Cilacap Tahun 2005
– 2009 (Persen) ...............................................................................................
Rata-rata Pertumbuhan Sektor Ekonomi Tahun 2009 (Persen)....….…….
Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 (Persen) ...……………..
Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2009 (Persen)..…………….
10
12
13
16
16
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 2
I. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pembangunan merupakan pelaksanaan dari cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Berlakunya Undang-Undang
(UU) No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah sebagaimana telah diamandemen
dengan UU No. 32 Tahun 2004 telah mengubah kebijakan dengan memberlakukannya asas
desentralisasi dalam pembangunan daerah. Hal ini dimaksudkan memberikan keleluasaan
bagi daerah untuk melaksanakan pembangunan ekonomi daerahnya sendiri. Perencanaan
pembangunan ekonomi suatu daerah, memerlukan bermacam-macam data statistik untuk
dasar penentuan strategi dan kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan
tepat. Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang telah diambil pada masa-masa
yang lalu perlu dimonitor dan dilihat hasil-hasilnya. Untuk mendukung perencanaan dan
arah pembangunan suatu daerah mutlak diperlukan informasi serta data yang lengkap dan
akurat. Tanpa adanya data dan informasi yang lengkap dan akurat, sulit rasanya bagi suatu
daerah untuk melakukan evaluasi bagi hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai maupun
perencanaan pembangunan dimasa yang akan datang.
Informasi perkembangan perekonomian nasional maupun regional sangat diperlukan,
baik untuk menyusun perencanaan maupun melakukan evaluasi pembangunan
perekonomian. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu
wilayah/kabupaten dalam periode tertentu ditunjukkan oleh data Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). PDRB Kabupaten Cilacap yang disajikan secara series
memberikan gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu, sehingga arah
perekonomian regional akan lebih jelas. Bagi pengguna data akan lebih memberikan
manfaat untuk barbagai kepentingan, seperti untuk perencanan, evaluasi maupun kajian.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 3
1.2. Pengertian Pendapatan Regional
PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit
usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah.
PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga pada setiap tahun, sedang PDRB atas dasar harga konstan
menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun
tertentu sebagai tahun dasar, dimana dalam penghitungan ini digunakan tahun 2000.
PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur
ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari
tahun ke tahun.
1.2.1. Produk Domestik Regional Bruto
Untuk menghitung angka PDRB, ada 3 pendekatan yang digunakan, yaitu :
a. Pendekatan Produksi
adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilan oleh berbagai unit produksi
yang berada di suatu wilayah/kabupaten, dengan cara mengurangkan biaya antara
dari masing- masing total produksi bruto dari tiap-tiap kegiatan, sub sektor atau
sektor dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit produksi tersebut
penyajiannya dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha (menurut KLUI) yaitu :
1. Pertanian (Tabama, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan).
2. Pertambangan dan Penggalian.
3. Industri Pengolahan.
4. Laistrik, Gas dan Air Bersih.
5. Konstruksi.
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran.
7. Pengangkutan dan Komunikasi.
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan.
9. Jasa-jasa termasuk jasa pelayanan Pemerintah.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 4
b. Pendekatan Pendapatan.
PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor–faktor produksi yang
ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu
(biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan
gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan, semuanya sebelum dipotong pajak
penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga
penyusutan dan pajak tak langsung neto. Jumlah semua komponen pendapatan per
sektor disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. Oleh karena itu Produk Domestik
Regional Bruto merupakan jumlah dari nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan
usaha).
c. Pendekatan Pengeluaran.
PDRB adalah seluruh komponen permintaan akhir seperti :
1. Pengeluaran konsumsi rumahtangga dan lembaga swasta nirlaba,
2. Konsumsi Pemerintah,
3. Pembentukan modal tetap bruto,
4. Perubahan stok,
5. Eksport neto. Dalam jangka waktu tertentu (biasanya setahun), ekspor neto
merupakan ekspor dikurangi impor. Eksport/import yang dimaksud adalah selain
keluar masuk barang dan jasa dari/ke luar negeri juga dari kabupaten ke kabupaten
lain.
Dari ketiga pendekatan tersebut diatas, secara konsep seyogyanya jumlah
pengeluaran tadi harus sama dengan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan
harus sama pula dengan jumlah pendapatan untuk faktor–faktor produksinya. Selanjutnya
PDRB tersebut disebut sebagai PDRB atas dasar harga pasar, karena mencakup komponen
pajak tidak langsung neto.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 5
1.2.2. Produk Regional Netto
Merupakan produk domestik regional bruto ditambah dengan pendapatan netto dari
luar kabupaten. Pendapatan netto ini sendiri merupakan pendapatan atas faktor produksi
(tenaga kerja dan modal) milik penduduk suatu kabupaten yang diterima dari luar
kabupaten dikurangi pendapatan kabupaten lain/asing yang diperoleh di kabupaten tersebut.
Produk Regional Netto merupakan jumlah pendapatan yang benar-benar diterima oleh
seluruh penduduk yang tinggal di aderah tersebut.
1.2.3. Produk Regional Neto atas dasar harga berlaku
Merupakan produk regional bruto dikurangi dengan seluruh penyusutan atas
barang-barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi selama setahun.
1.2.4. Produk Regional Neto atas dasar biaya faktor produksi ( Pendapatan Regional )
Adalah produk regional netto atas dasar harga pasar dikurangi dengan pajak tidak
langsung neto. Pajak tak langsung neto merupakan pajak tak langsung yang dipungut
pemerintah dikurangi dengan subsidi pemerintah. Baik pajak tak langsung maupun subsidi,
kedua-duanya dikenakan terhadap barang dan jasa yang diproduksi atau dijual. Pajak tidak
langsung bersifat menaikkan harga jual sedangkan subsidi sebaliknya.
1.2.5. Angka-angka perkapita
Adalah ukuran-ukuran indikator ekonomi seperti pada butir-butir diatas dibagi
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
1.3. Kegunaan Statistik Pendapatan Regional
Manfaat yang dapat diperoleh dari Statistik Pendapatan Regional antara lain :
1. PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi
yang dihasilkan oleh suatu kabupaten. Nilai PDRB yang besar menunjukkan
kemampuan sumber daya ekonomi yang besar.
2. PDRB harga berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan dapat
dinikmati oleh penduduk suatu region/kabupaten.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 6
3. PDRB harga konstan digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan / setiap sektor dari tahun ke tahun.
4. Distribusi PDRB harga berlaku menurut sektor menunjukkan besarnya struktur
perekonomian dan peranan sektor ekonomi dalam suatu wilayah. Sektor-sektor
ekonomi yang mempunyai peranan besar menunjukkan basis perekonomian suatu
wilayah.
5. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB dan
PDRB perkapita per kepala atau persatu orang penduduk.
6. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui
pertumbuhan nyata ekonomi perkapita.
1.4. Metode Dasar Untuk Penghitungan Pertumbuhan Riil
Perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku dari tahun ke tahun menggambarkan
perkembangan yang disebabkan oleh adanya perubahan dalam volume produksi barang dan
jasa yang dihasilkan dan perubahan dalam tingkat harga.
Oleh karena itu untuk dapat mengukur perubahan volume produksi atau
perkembangan produktivitas yang nyata, faktor pengaruh atas perubahan harga perlu
dihilingkan dengan cara menghitung PDRB atas dasar harga konstan.
Secara konsep nilai atas dasar harga konstan dapat juga mencerminkan kuantum
produksi pada tahun yang berjalan yang dinilai atas dasar harga tahun dasar.
Seperti telah diketahui bahwa angka-angka pendapatan regional atas dasar harga
konstan adalah sangat penting untuk melihat pertumbuhan riil dari tahun ke tahun bagi
setiap agregat ekonomi. Agregat ekonomi yang dimaksud adalah Produk Domestik
Regional Bruto, nilai tambah sektoral, komponen penggunaan PDRB, dan pendapatan
regional.
Pertumbuhan riil dari agregat ekonomi diturunkan dengan cara menghilangkan
pengaruh dari perubahan harga pada angka atas dasar harga berlaku, sehingga terbentuklah
angka atas dasar harga konstan. Bila angka-angka atas dasar harga konstan dari agregat-
agregat ekonomi yang berbeda dinyatakan dalam harga tahun dasar yang sama, maka
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 7
analisis perbandingan akan mungkin dapat dilakukan dan seluruh agregat tersebut dapat
diturunkan dari komponen-komponennya.
Dari segi metode statistik dikenal tiga cara penghitungan nilai tambah sektoral atas
dasar harga konstan, yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Revaluasi
Metode ini dilakukan dengan cara menilai produksi masing-masing tahun dengan
menggunakan harga tahun dasar.
b. Ekstrapolasi
Yang perlu diperhatikan dalam cara ini ialah penentuan ekstrapolatornya. Kuantitas
produksi dari masing-masing sektor/sub sektor merupakan ekstrapolator yang terbaik.
Namun apabila angka-angka tersebut tidak dapat diperoleh, maka dapat pula dipakai
keterangan-keterangan lain yang erat kaitannya dengan produktivitas seperti tenaga
kerja, kapasitas produksi (mesin, kendaraan, dan sebagainya). Nilai tambah atas dasar
harga konstan pada suatu tahun diperoleh dengan cara mengalikan nilai tambah pada
tahun dasar dengan indeks produksi (kuantum) sebagai ekstrapolatornya.
c. Deflasi
Metode ini dilakukan dengan membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku dengan
indeks harga dari barang-barang yang bersangkutan. Indeks harga disini dapat berupa
indeks harga perdagangan besar, produsen dan harga konsumen. Indeks harga yang
dipakai sebagai deflator harus disesuaikan tahun dasarnya (2000).
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 8
BAB II ULASAN EKONOMI
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 9
II. ULASAN EKONOMI
KABUPATEN CILACAP TAHUN 2009
2.1. Umum
Tahun 2009 perekonomian Jawa Tengah mengalami pertumbuhan yang lebih
rendah dibandingkan tahun 2008, secara makro tahun 2009 mengalami pertumbuhan
sebesar 4,71 persen sedangkan tahun 2008 mencapai pertumbuhan 5,46 persen, hal ini tidak
lepas dari dampak krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2009.
Namun untuk Kabupaten Cilacap kondisi perekonomian tahun 2009 relatif lebih
stabil, ini ditunjukan dengan perkembangan yang positif dilihat dari laju pertumbuhan
ekonomi yang tercatat sebesar 5,09 persen. Apabila dibandingkan dengan tahun 2008 ada
kenaikan sebesar 0,09 persen dimana pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 tercatat 5,00
persen.
2.2. PDRB Dan Perkembangannya
Dari tabel 2.1. PDRB Kabupaten Cilacap pada tahun 2009 atas dasar harga berlaku
tanpa minyak sebesar Rp. 17.821.166,56 juta rupiah dan atas dasar harga konstan sebesar
Rp. 9.175.046,37 juta rupiah sehingga dalam kurun waktu 9 tahun (2000 – 2009), PDRB
Kabupaten Cilacap atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan sebesar 2,83 kali.
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mengalami kenaikan 1,45 kali.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 10
02000400060008000
1000012000140001600018000
Mill
iar
Ru
pia
h
2005 2006 2007 2008 2009
T a h u n
Grafik 1 : PDRB Kabupaten Cilacap Tahun 2005 - 2009
Berlaku Konstan
Tabel : 2.1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000
Serta Perkembangannya di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009
T a h u n
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB Atas Dasar Harga Konstan
Jumlah (juta rp)
Perkembangan (%)
Jumlah (juta rp)
Perkembangan (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
2005 2006
2007 r) 2008 r) 2009 *)
10.674.347,92 12.498.778,57 14.128.408,16 16.116.677,41 17.821.166,56
169,22 198,15 223,98 255,50 282,52
7.589.021,80 7.926.453,04 8.314.556,30 8.730.436,89 9.175.046,37
120,31 125,66 131,81 138,41 145,45
Catatan : Tanpa Minyak
*) Angka sementara
r) Angka revisi
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 11
2.3. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cilacap pada tahun 2009 secara agregat cukup
dinamis yaitu sebesar 5,09 persen.
Tabel : 2.2. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap
Tahun 2005 – 2009 (persen)
T a h u n Pertumbuhan Ekonomi (persen)
Dengan Minyak Tanpa Minyak
(1) (2) (3)
2005
2006
2007
2008 r)
2009 *)
7,72
5,11
2,64
6,07
1,53
3,72
4,45
4,90
5,00
5,09
*) Angka sementara
r) Angka Revisi
Tabel 2.2. menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cilacap selama
kurun waktu 5 tahun ( 2005 – 2009 ). Pada periode 2005-2009 perekonomian Kabupaten
Cilacap menunjukkan adanya trend yang meningkat, hal ini tentu dipengaruhi oleh situasi
ekonomi yang semakin kondusif. Pada tahun 2005 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Cilacap sebesar 3,72 persen. Tahun 2006 tumbuh sebesar 4,45 persen, tahun 2007 sebesar
4,90 persen, tahun 2008 sebesar 5,00 persen , tahun 2009 mencapai 5,09 persen . Laju
pertumbuhan ekonomi dengan migas tahun 2009 sebesar 1,53 persen. Laju pertumbuhan ini
lebih lambat dibandingkan laju pertumbuhan pada tahun 2008 yang mencapai sebesar 6,07
persen. Laju pertumbuhan ekonomi dengan migas Kabupaten Cilacap sangat dipengaruhi
oleh produksi industri migas, dimana kontribusi industri migas terhadap PDRB secara total
mempunyai andil yang cukup signifikan.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 12
Grafik 2 : Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun Kab. Cilacap Tahun 2005 - 2009
7.72
5.11
2.64
6.07
1.533.72
5.09
4.454.90 5.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
2005 2006 2007 2008 2009T a h u n
P e
r s
e n
Dg Minyak
Tnp Minyak
2.4. Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009
Tabel 2.3 menjelaskan laju pertumbuhan seluruh sektor ekonomi pada tahun 2005-
2009. Selama periode empat tahun terakhir ini secara umum pertumbuhan ekonomi sektoral
menunjukkan angka yang positif meskipun masih berfluktuasi di beberapa sektor.
Pada tahun 2009, sektor yang mengalami peningkatan pertumbuhan dibanding
tahun 2008 adalah sektor Pertanian dari 3,66 persen pada tahun 2008 meningkat menjadi
4,22 persen pada tahun 2009. Pertumbuhan sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan pada tahun 2008 tercatat sebesar 5,09 persen mengalami peningkatan menjadi
5,61 persen pada tahun 2009. Adapun sektor lain pertumbuhannya tidak jauh berbeda
dengan tahun 2008 bahkan untuk sektor tertentu cenderung mengalami pertumbuhan yang
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2008. Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan
lebih rendah dibanding tahun 2008 antara lain, sektor Pengangkutan dan Komunikasi 5,95
persen dibandingkan tahun sebelumnya 8,06 persen, sektor Pertambangan dan Penggalian
6,26 persen tahun lalu 6,59 persen, sektor Perdagangan 5,64 persen dari sebelumnya 5,80
persen, dan sektor Jasa-jasa 6,74 persen, dimana tahun 2008 tercatat sebesar 7,68 persen.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 13
Tabel : 2.3 Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Kabupaten Cilacap
Tahun 2005 – 2009 (Persen)
S e k t o r 2005 2006 2007r) 2008r) 2009*) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pertanian 2,05 2,73 2,91 3,66 4,22
2 Pertambangan 7,21 7,06 6,56 6,59 6,26 dan Penggalian
3 Industri Pengolahan 3,60 3,84 4,84 4,40 4,81
4 Listrik dan Air Minum 11,08 5,90 2,67 0,45 0,76
5 Bangunan 5,00 5,72 5,79 5,54 5,78
6 Perdagangan 3,78 5,77 6,52 5,80 5,64
7 Angkutan dan Komunikasi 10,54 14,73 11,62 8,06 5,95
8 Keuangan, Persewaan 9,01 5,91 6,03 5,09 5,61 dan Jasa Perusahaan
9 Jasa – Jasa 1,79 1,23 3,38 7,68 7,74
PDRB Total 3,72 4,45 4,90 5,00 5,09 Catatan : Tanpa Minyak
*) Angka sementara
r) Angka revisi
Grafik 3 : Rata-rata Pertumbuhan Sektor Ekonomi Tahun 2008
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertan
ian
Perta
mba
ngan
Indu
stri
Listri
k
Bangu
nan
Perd
agang
an
Angku
tan
Keua
ngan
Jasa
-jasa
Sektor
P e
r s
e n
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 14
2.5. Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, sektor industri pengolahan masih merupakan
sektor yang menjadi andalan terbesar di Kabupaten Cilacap. Ini ditandai dengan
sumbangannya terhadap total PDRB Kabupaten Cilacap yaitu berkisar di atas 50 persen,
paling tinggi dibanding dengan sektor lain. Hal tersebut bisa dimaklumi karena di
Kabupaten Cilacap terdapat Industri Pengilangan Minyak yang mempunyai pengaruh besar
terhadap perekonomian di Kabupaten Cilacap.
Tabel : 2.4. Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009 Atas Dasar Harga Konstan 2000 (persen)
Sektor ADH Konstan 2000
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan
Restoran 7. Pengangkutan dan
Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa
13,48 1,11 55,73 0,34 1,78 20,87
1,82
1,86
3,00
13,11 1,13 55,83 0,35 1,79 20,97
1,99
1,88
2,89
13,21 1,17 54,88 0,35 1,85 21,54
2,16
1,94
2,91
12,90 1,18 55,33 0,33 1,84 21,34
2,20
1,92
2,96
13,25 1,24 53,65 0,32 1,92 22,22
2,30
2,00
3,11
J u m l a h : 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Catatan : Dengan Minyak
*) Angka sementara
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 15
Selama tiga tahun terakhir (2006 – 2009), berdasarkan PDRB ADH Konstan 2000
dengan minyak tidak terjadi pergeseran dalam struktur ekonomi di Kabupaten Cilacap,
dimana sektor yang memberikan andil besar di luar sektor Industri Pengolahan adalah
sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran yang menempati posisi ke dua diikuti sektor
Pertanian pada posisi ke tiga, adapun sektor-sektor lain kontribusinya kisaran 3 persen atau
kurang.
Apabila dilihat PDRB Kabupaten Cilacap tanpa minyak, dalam kurun waktu lima
tahun terakhir sumbangan terbesar adalah sektor Pertanian yaitu masih di atas 30 persen.
Tabel 2.5 memperlihatkan bahwa tahun 2009 sektor Pertanian memberikan sumbangan
terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Cilacap yaitu sebesar 32,82 persen.
Sektor lainnya yang memberikan sumbangan terbesar setelah sektor Pertanian adalah sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran, dan sektor Industri Pengolahan masing-masing
memberikan sumbangan sebesar 20,95 persen dan 19,27 persen. Sektor Listrik dan Air
Bersih memberikan sumbangan terkecil atas pembentukan PDRB Kabupaten Cilacap, yaitu
sebesar 0,81 persen.
Tabel : 2.5. Struktur Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2005 – 2009
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Minyak (persen)
Sektor ADH Konstan 2000
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan
Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 9. Jasa-jasa
34,75 2,86 19,56 0,88 4,59 20,12
4,69
4,80
7,74
34,18 2,94 19,44 0,90 4,65 20,37
5,16
4,87
7,50
33,53 2,98 19,43 0,88 4,69 20,69
5,49
4,92
7,39
33,10 3,03 19,32 0,84 4,71 20,84
5,65
4,93
7,58
32,82 3,06 19,27 0,81 4,75 20,95
5,69
4,95
7,70
J u m l a h : 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Catatan : Tanpa Minyak
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 16
Catatan : Tanpa Minyak Catatan : Tanpa Minyak
2.6. Pendapatan Perkapita Kabupaten Cilacap
Pendapatan perkapita dapat dijadikan sebagai salah satu indikator guna melihat
keberhasilan pembangunan perekonomian di suatu wilayah. Perkembangan pendapatan
perkapita di Kabupaten Cilacap atas dasar harga berlaku menunjukkan adanya peningkatan
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, pendapatan perkapita Kabupaten Cilacap sebesar
9.171.389,93 rupiah, mengalami kenaikan sebesar 8,56 persen. Pendapatan perkapita atas
dasar harga konstan sebesar 4.835.838,92 rupiah dengan pertumbuhan 4,23 persen.
Tabel : 2.6 Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Cilacap Tahun 2005 - 2009
Tahun Pendapatan Perkapita Pertumbuhan (persen)
ADHB ADHK ADHB ADHK
2005
2006
2007
2008
2009
5.667.662,76
6.615.687,53
7.421.886,55
8.390.468,81
9.171.389,93
4.061.464,26
4.211.112,24
4.375.341,51
4.639.806,53
4.835.838,92
12,57
16,73
12,19
13,05
8,56
3,24
3,68
3,90
6,04
4,23
Graf ik 4 : Struktur Ekonomi Kab. Cilacap Tahun 2005
Pertanian
34.75%
Penggalia n2.86%
Industri
1 9.56%
Komunikasi
4.69%
Perdagangan20.12%
Listrik 2%
Bangunan
4.59%
Jasa-jasa
7.74%Keuangan
4.80%
Grafik 5: Struktur Ekonomi Kab. Cilacap Tahun 2009
Pertanian32.82%
Penggalian3.06%
ndustri19.27%
asa-jasa7.70%
Keuangan4.95%
ngkutan5.69%
Perdagangan20.95%
Bangunan4.75%
Listrik0.81%
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 17
BAB III TABEL-TABEL
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 3,182,455.17 3,879,101.71 4,357,173.11 4,786,988.54 5,220,269.68a. Tanaman Bahan Makanan 2,298,083.38 2,905,269.26 3,229,311.51 3,438,884.54 3,734,733.70b. Tanaman Perkebunan 245,110.02 258,743.43 289,602.68 339,121.80 385,234.72c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 330,437.19 371,581.24 439,889.21 506,894.37 564,461.14d. Kehutanan 121,083.12 125,391.74 134,312.44 199,536.08 219,405.34e. Perikanan 187,741.46 218,116.04 264,057.27 302,551.75 316,434.77
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 340,823.13 394,030.50 445,820.38 514,335.83 566,508.92a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 340,823.13 394,030.50 445,820.38 514,335.83 566,508.92
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 33,507,069.31 41,439,183.06 42,652,305.47 54,775,407.08 54,113,758.05a. Industri Migas 31,239,209.94 38,828,888.28 39,684,991.61 51,438,973.46 50,516,223.23b. Industri Non Migas 2,267,859.37 2,610,294.78 2,967,313.86 3,336,433.62 3,597,534.82
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 142,566.35 161,719.35 166,753.88 172,818.38 180,826.54a. Listrik 136,232.76 152,175.95 156,792.85 161,663.99 168,106.37b. PDAMAir Bersih 6,333.59 9,543.40 9,961.03 11,154.39 12,720.17
5 BANGUNAN 527,059.46 580,604.80 636,828.01 739,165.16 837,920.08
6 PERDAGANGAN 10,687,979.86 13,110,239.12 14,212,474.26 17,560,448.15 20,567,735.69a. Perdagangan Besar dan Eceran 10,342,501.29 12,715,137.55 13,788,629.22 17,015,030.13 19,954,002.77b. Hotel 11,256.63 11,796.72 12,433.09 14,498.11 15,727.10c. Restoran 334,221.94 383,304.85 411,411.95 530,919.91 598,005.81
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 694,242.05 850,650.32 1,003,223.43 1,198,151.15 1,359,533.81a. Pengangkutan 629,161.02 775,847.18 920,958.09 1,097,687.86 1,245,603.66
1. Angkutan rel 28,892.77 37,081.74 42,570.66 49,807.67 55,607.782. Angkutan jalan raya 392,488.74 511,086.55 625,998.70 768,210.97 888,134.233. Angkutan laut 204,887.67 224,102.07 250,065.63 277,127.72 299,252.854. Angkutan udara 870.94 1,524.18 92.17 27.29 33.845. Jasa penunjang angkutan 2,020.90 2,052.64 2,230.93 2,514.21 2,574.96
b. Komunikasi 65,081.03 74,803.14 82,265.34 100,463.30 113,930.16
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 492,985.80 538,146.15 594,941.75 775,385.35 873,237.75a. Bank 31,094.90 34,966.99 39,181.21 58,710.95 68,480.50b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 35,827.53 39,855.01 44,558.38 50,324.45 54,963.94
c. Sewa Bangunan 417,645.03 453,840.92 500,446.17 653,458.26 735,123.88d. Jasa Perusahaan 8,418.34 9,483.23 10,755.99 12,891.69 14,669.44
9 JASA-JASA 815,086.09 910,148.18 1,067,783.32 1,255,110.14 1,442,787.02a. Pemerintahan Umum 624,675.47 707,716.86 843,773.05 1,007,901.95 1,173,047.33
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 624,675.47 707,716.86 843,773.05 1,007,901.95 1,173,047.332. Jasa Pemerintahan Lainnya
b. Swasta 190,410.62 202,431.32 224,010.27 247,208.19 269,739.691. Sosial kemasyarakatan 81,900.82 83,541.82 93,414.28 106,338.75 117,386.412. Hiburan dan rekreasi 4,601.77 5,068.23 5,393.27 6,563.11 7,384.60
3. Perorangan dan rumahtangga 103,908.03 113,821.27 125,202.72 134,306.33 144,968.69
50,390,267.22 61,863,823.19 65,137,303.61 81,777,809.78 85,162,577.54
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.8 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Jutaan Rupiah)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 18
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 3,182,455.17 3,879,101.71 4,357,173.11 4,786,988.54 5,220,269.68a. Tanaman Bahan Makanan 2,298,083.38 2,905,269.26 3,229,311.51 3,438,884.54 3,734,733.70b. Tanaman Perkebunan 245,110.02 258,743.43 289,602.68 339,121.80 385,234.72c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 330,437.19 371,581.24 439,889.21 506,894.37 564,461.14d. Kehutanan 121,083.12 125,391.74 134,312.44 199,536.08 219,405.34e. Perikanan 187,741.46 218,116.04 264,057.27 302,551.75 316,434.77
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 340,823.13 394,030.50 445,820.38 514,335.83 566,508.92a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 340,823.13 394,030.50 445,820.38 514,335.83 566,508.92
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 2,267,859.36 2,610,294.78 2,967,313.86 3,336,433.62 3,597,534.82a. Industri Non Migas 2,267,859.36 2,610,294.78 2,967,313.86 3,336,433.62 3,597,534.82
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 142,566.35 161,719.35 166,753.88 172,818.38 180,826.54a. Listrik 136,232.76 152,175.95 156,792.85 161,663.99 168,106.37b. PDAMAir Bersih 6,333.59 9,543.40 9,961.03 11,154.39 12,720.17
5 BANGUNAN 527,059.46 580,604.80 636,828.01 739,165.16 837,920.08
6 PERDAGANGAN 2,211,270.51 2,574,082.77 2,960,165.69 3,338,289.23 3,742,547.94a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran 1,865,791.94 2,178,981.20 2,536,320.65 2,792,871.21 3,128,815.02b. Hotel 11,256.63 11,796.72 12,433.09 14,498.11 15,727.10c. Restoran 334,221.94 383,304.85 411,411.95 530,919.91 598,005.81
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 694,242.05 850,650.32 1,003,223.43 1,198,151.16 1,359,533.81a. Pengangkutan 629,161.02 775,847.18 920,958.09 1,097,687.86 1,245,603.66
1. Angkutan rel 28,892.77 37,081.74 42,570.66 49,807.67 55,607.782. Angkutan jalan raya 392,488.74 511,086.55 625,998.70 768,210.97 888,134.233. Angkutan laut 204,887.67 224,102.07 250,065.63 277,127.72 299,252.854. Angkutan udara 870.94 1,524.18 92.17 27.29 33.845. Jasa penunjang angkutan 2,020.90 2,052.64 2,230.93 2,514.21 2,574.96
b. Komunikasi 65,081.03 74,803.14 82,265.34 100,463.30 113,930.16
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 492,985.80 538,146.15 594,941.75 775,385.35 873,237.75a. Bank 31,094.90 34,966.99 39,181.21 58,710.95 68,480.50b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 35,827.53 39,855.01 44,558.38 50,324.45 54,963.94c. Sewa Bangunan 417,645.03 453,840.92 500,446.17 653,458.26 735,123.88
d. Jasa Perusahaan 8,418.34 9,483.23 10,755.99 12,891.69 14,669.44
9 JASA-JASA 815,086.09 910,148.18 996,188.06 1,255,110.14 1,442,787.02a. Pemerintahan Umum 624,675.47 707,716.86 772,177.79 1,007,901.95 1,173,047.33
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 624,675.47 707,716.86 772,177.79 1,007,901.95 1,173,047.33b. Swasta 190,410.62 202,431.32 224,010.27 247,208.19 269,739.69
1. Sosial kemasyarakatan 81,900.82 83,541.82 93,414.28 106,338.75 117,386.412. Hiburan dan rekreasi 4,601.77 5,068.23 5,393.27 6,563.11 7,384.60
3. Perorangan dan rumahtangga 103,908.03 113,821.27 125,202.72 134,306.33 144,968.69
10,674,347.92 12,498,778.56 14,128,408.17 16,116,677.41 17,821,166.56
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.9. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MINYAK, KABUPATEN CILACAP
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
(1)
TAHUN 2005 - 2009 (Jutaan Rupiah)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 19
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 2,636,952.30 2,708,868.72 2,787,658.76 2,889,583.57 3,011,524.38a. Tanaman Bahan Makanan 1,966,454.64 2,001,806.25 2,049,658.02 2,107,594.31 2,194,530.60b. Tanaman Perkebunan 161,919.13 165,187.26 167,979.70 179,826.64 191,973.58c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 284,199.84 302,298.32 315,302.23 324,343.25 341,084.27d. Kehutanan 97,091.66 100,246.34 100,336.49 110,205.87 115,011.25e. Perikanan 127,287.03 139,330.55 154,382.32 167,613.50 168,924.68
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 10,904,132.01 11,481,971.23 11,583,445.10 12,387,609.05 12,197,893.93a. Industri Migas 9,420,086.63 9,941,006.87 9,967,847.59 10,700,923.02 10,430,119.38b. Industri Non Migas 1,484,045.38 1,540,964.36 1,615,597.51 1,686,686.03 1,767,774.55
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 67,121.06 71,083.30 72,978.04 73,304.02 73,860.00a. Listrik 64,253.69 67,969.36 69,874.10 70,065.83 70,457.56b. PDAMAir Bersih 2,867.37 3,113.94 3,103.94 3,238.19 3,402.44
5 BANGUNAN 348,709.05 368,671.43 390,003.46 411,614.61 435,423.29
6 PERDAGANGAN 4,082,746.42 4,312,151.88 4,546,258.57 4,778,383.83 5,050,559.09a. Perdagangan Besar dan Eceran 3,862,564.34 4,091,070.01 4,321,734.20 4,530,615.75 4,779,537.30b. Hotel 6,917.06 7,098.26 7,192.11 7,297.37 7,412.63c. Restoran 213,265.02 213,983.61 217,332.26 240,470.71 263,609.16
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 356,269.75 408,733.99 456,236.47 493,030.75 522,362.37a. Pengangkutan 325,261.21 374,283.88 418,580.94 451,457.71 476,568.82
1. Angkutan rel 16,929.65 20,547.33 22,755.29 23,687.07 24,918.852. Angkutan jalan raya 198,952.86 241,809.46 278,940.29 302,788.40 318,538.513. Angkutan laut 107,913.60 110,169.67 115,778.83 123,881.09 131,983.355. Angkutan udara 441.19 720.10 44.73 13.06 13.736. Jasa penunjang angkutan 1,023.91 1,037.32 1,061.80 1,088.09 1,114.38
b. Komunikasi 31,008.54 34,450.11 37,655.53 41,573.04 45,793.55
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 364,553.23 386,112.20 409,412.99 430,271.53 454,408.07a. Bank 22,522.85 24,830.83 27,065.54 31,434.05 33,802.56b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 23,354.27 25,465.10 27,690.60 29,223.35 30,534.10
d. Sewa Bangunan 313,780.94 330,410.09 348,691.98 362,935.51 382,779.04e. Jasa Perusahaan 4,895.17 5,406.18 5,964.87 6,678.62 7,292.37
9 JASA-JASA 587,439.75 594,641.85 614,736.72 661,922.31 706,567.90a. Pemerintahan Umum 440,386.11 444,563.58 460,035.43 502,484.21 536,932.99
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 440,386.11 444,563.58 460,035.43 502,484.21 536,932.99
b. Swasta 147,053.64 150,078.27 154,701.29 159,438.10 169,634.911. Sosial kemasyarakatan 65,227.69 65,818.26 67,251.04 70,182.44 75,513.842. Hiburan dan rekreasi 3,747.87 3,793.37 3,972.55 4,395.78 4,579.01
3. Perorangan dan rumahtangga 78,078.08 80,466.64 83,477.70 84,859.88 89,542.06
19,565,231.07 20,564,936.13 21,108,693.92 22,390,015.92 22,733,427.72
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
(1)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel : 3.10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Jutaan Rupiah)
LAPANGAN USAHA
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 20
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 2,636,952.30 2,708,868.72 2,787,658.76 2,889,583.57 3,011,524.38a. Tanaman Bahan Makanan 1,966,454.64 2,001,806.25 2,049,658.02 2,107,594.31 2,194,530.60b. Tanaman Perkebunan 161,919.13 165,187.26 167,979.70 179,826.64 191,973.58c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 284,199.84 302,298.32 315,302.23 324,343.25 341,084.27d. Kehutanan 97,091.66 100,246.34 100,336.49 110,205.87 115,011.25e. Perikanan 127,287.03 139,330.55 154,382.32 167,613.50 168,924.68
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 1,484,045.38 1,540,964.36 1,615,597.51 1,686,686.03 1,767,774.55b. Industri Non Migas 1,484,045.38 1,540,964.36 1,615,597.51 1,686,686.03 1,767,774.55
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 67,121.06 71,083.30 72,978.04 73,304.02 73,860.00a. Listrik 64,253.69 67,969.36 69,874.10 70,065.83 70,457.56b. PDAMAir Bersih 2,867.37 3,113.94 3,103.94 3,238.19 3,402.44
5 BANGUNAN 348,709.05 368,671.43 390,003.46 411,614.61 435,423.29
6 PERDAGANGAN 1,526,623.78 1,614,675.67 1,719,968.52 1,819,727.82 1,922,297.12a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran 1,306,441.70 1,393,593.80 1,495,444.15 1,571,959.74 1,651,275.33b. Hotel 6,917.06 7,098.26 7,192.11 7,297.37 7,412.63c. Restoran 213,265.02 213,983.61 217,332.26 240,470.71 263,609.16
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 356,269.75 408,733.99 456,236.47 493,030.75 522,362.37a. Pengangkutan 325,261.21 374,283.88 418,580.94 451,457.71 476,568.82
1. Angkutan rel 16,929.65 20,547.33 22,755.29 23,687.07 24,918.852. Angkutan jalan raya 198,952.86 241,809.46 278,940.29 302,788.40 318,538.513. Angkutan laut 107,913.60 110,169.67 115,778.83 123,881.09 131,983.355. Angkutan udara 441.19 720.10 44.73 13.06 13.736. Jasa penunjang angkutan 1,023.91 1,037.32 1,061.80 1,088.09 1,114.38
b. Komunikasi 31,008.54 34,450.11 37,655.53 41,573.04 45,793.55
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 364,553.23 386,112.20 409,412.99 430,271.53 454,408.07a. Bank 22,522.85 24,830.83 27,065.54 31,434.05 33,802.56b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 23,354.27 25,465.10 27,690.60 29,223.35 30,534.10d. Sewa Bangunan 313,780.94 330,410.09 348,691.98 362,935.51 382,779.04
e. Jasa Perusahaan 4,895.17 5,406.18 5,964.87 6,678.62 7,292.37
9 JASA-JASA 587,439.75 594,641.85 614,736.72 661,922.31 706,567.90a. Pemerintahan Umum 440,386.11 444,563.58 460,035.43 502,484.21 536,932.99
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 440,386.11 444,563.58 460,035.43 502,484.21 536,932.99b. Swasta 147,053.64 150,078.27 154,701.29 159,438.10 169,634.91
1. Sosial kemasyarakatan 65,227.69 65,818.26 67,251.04 70,182.44 75,513.842. Hiburan dan rekreasi 3,747.87 3,793.37 3,972.55 4,395.78 4,579.01
3. Perorangan dan rumahtangga 78,078.08 80,466.64 83,477.70 84,859.88 89,542.06
7,589,021.80 7,926,453.05 8,314,556.28 8,730,436.89 9,175,046.37
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
TAHUN 2005 - 2009 (Jutaan Rupiah) ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MINYAK,KABUPATEN CILACAP
Tabvel : 3.11. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 21
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 6.32 6.27 6.69 5.85 6.13a. Tanaman Bahan Makanan 4.56 4.70 4.96 4.21 4.39
b. Tanaman Perkebunan 0.49 0.42 0.44 0.41 0.45
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 0.66 0.60 0.68 0.62 0.66
d. Kehutanan 0.24 0.20 0.21 0.24 0.26
e. Perikanan 0.37 0.35 0.41 0.37 0.37
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.68 0.64 0.68 0.63 0.67a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 0.68 0.64 0.68 0.63 0.67
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 66.50 66.98 65.48 66.98 63.54a. Industri Migas 61.99 62.77 60.93 62.90 59.32
b. Industri Non Migas 4.50 4.22 4.56 4.08 4.22
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0.28 0.26 0.26 0.21 0.21a. Listrik 0.27 0.25 0.24 0.20 0.20
b. PDAMAir Bersih 0.01 0.02 0.02 0.01 0.01
5 BANGUNAN 1.05 0.94 0.98 0.90 0.98
6 PERDAGANGAN 21.21 21.19 21.82 21.47 24.15a. Perdagangan Besar dan Eceran 20.52 20.55 21.17 20.81 23.43
b. Hotel 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
c. Restoran 0.66 0.62 0.63 0.65 0.70
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1.38 1.38 1.54 1.47 1.60a. Pengangkutan 1.25 1.25 1.41 1.34 1.46
1. Angkutan rel 0.06 0.06 0.07 0.06 0.07
2. Angkutan jalan raya 0.78 0.83 0.96 0.94 1.04
3. Angkutan laut 0.41 0.36 0.38 0.34 0.35
4. Angkutan udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5. Jasa penunjang angkutan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Komunikasi 0.13 0.12 0.13 0.12 0.13
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 0.98 0.87 0.91 0.95 1.03a. Bank 0.06 0.06 0.06 0.07 0.08
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06
c. Sewa Bangunan 0.83 0.73 0.77 0.80 0.86
d. Jasa Perusahaan 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
9 JASA-JASA 1.62 1.47 1.64 1.53 1.69a. Pemerintahan Umum 1.24 1.14 1.30 1.23 1.38
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 1.24 1.14 1.30 1.23 1.38
b. Swasta 0.38 0.33 0.34 0.30 0.321. Sosial kemasyarakatan 0.16 0.14 0.14 0.13 0.14
2. Hiburan dan rekreasi 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
3. Perorangan dan rumahtangga 0.21 0.18 0.19 0.16 0.17
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.12. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU, KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
LAPANGAN USAHA
(1)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 22
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 29.81 31.04 30.84 29.70 29.29a. Tanaman Bahan Makanan 21.53 23.24 22.86 21.34 20.96
b. Tanaman Perkebunan 2.30 2.07 2.05 2.10 2.16
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3.10 2.97 3.11 3.15 3.17
d. Kehutanan 1.13 1.00 0.95 1.24 1.23
e. Perikanan 1.76 1.75 1.87 1.88 1.78
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3.19 3.15 3.16 3.19 3.18a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 3.19 3.15 3.16 3.19 3.18
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 21.25 20.88 21.00 20.70 20.19b. Industri Non Migas 21.25 20.88 21.00 20.70 20.19
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 1.34 1.29 1.18 1.07 1.01a. Listrik 1.28 1.22 1.11 1.00 0.94
b. PDAMAir Bersih 0.06 0.08 0.07 0.07 0.07
5 BANGUNAN 4.94 4.65 4.51 4.59 4.70
6 PERDAGANGAN 20.72 20.59 20.95 20.71 21.00a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 17.48 17.43 17.95 17.33 17.56
b. Hotel 0.11 0.09 0.09 0.09 0.09
c. Restoran 3.13 3.07 2.91 3.29 3.36
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6.50 6.81 7.10 7.43 7.63a. Pengangkutan 5.89 6.21 6.52 6.81 6.99
1. Angkutan rel 0.27 0.30 0.30 0.31 0.31
2. Angkutan jalan raya 3.68 4.09 4.43 4.77 4.98
3. Angkutan laut 1.92 1.79 1.77 1.72 1.68
4. Angkutan udara 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
5. Jasa penunjang angkutan 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01
b. Komunikasi 0.61 0.60 0.58 0.62 0.64
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 4.62 4.31 4.21 4.81 4.90a. Bank 0.29 0.28 0.28 0.36 0.38
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.34 0.32 0.32 0.31 0.31
c. Sewa Bangunan 3.91 3.63 3.54 4.05 4.13
d. Jasa Perusahaan 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08
9 JASA-JASA 7.64 7.28 7.05 7.79 8.10a. Pemerintahan Umum 5.85 5.66 5.47 6.25 6.58
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 5.85 5.66 5.47 6.25 6.58
b. Swasta 1.78 1.62 1.59 1.53 1.511. Sosial kemasyarakatan 0.77 0.67 0.66 0.66 0.66
2. Hiburan dan rekreasi 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
3. Perorangan dan rumahtangga 0.97 0.91 0.89 0.83 0.81
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.13. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MINYAK, KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
LAPANGAN USAHA
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 23
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 13.48 13.17 13.21 12.91 13.25a. Tanaman Bahan Makanan 10.05 9.73 9.71 9.41 9.65
b. Tanaman Perkebunan 0.83 0.80 0.80 0.80 0.84
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1.45 1.47 1.49 1.45 1.50
d. Kehutanan 0.50 0.49 0.48 0.49 0.51
e. Perikanan 0.65 0.68 0.73 0.75 0.74
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 1.11 1.13 1.17 1.18 1.24b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 1.11 1.13 1.17 1.18 1.24
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 55.73 55.83 54.88 55.33 53.66a. Industri Migas 48.15 48.34 47.22 47.79 45.88
b. Industri Non Migas 7.59 7.49 7.65 7.53 7.78
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0.34 0.35 0.35 0.33 0.32a. Listrik 0.33 0.33 0.33 0.31 0.31
b. PDAMAir Bersih 0.01 0.02 0.01 0.01 0.01
5 BANGUNAN 1.78 1.79 1.85 1.84 1.92
6 PERDAGANGAN 20.87 20.97 21.54 21.34 22.22a. Perdagangan Besar dan Eceran 19.74 19.89 20.47 20.23 21.02
b. Hotel 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03
c. Restoran 1.09 1.04 1.03 1.07 1.16
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1.82 1.99 2.16 2.20 2.30a. Pengangkutan 1.66 1.82 1.98 2.02 2.10
1. Angkutan rel 0.09 0.10 0.11 0.11 0.11
2. Angkutan jalan raya 1.02 1.18 1.32 1.35 1.40
3. Angkutan laut 0.55 0.54 0.55 0.55 0.58
5. Angkutan udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6. Jasa penunjang angkutan 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00
b. Komunikasi 0.16 0.17 0.18 0.19 0.20
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 1.86 1.88 1.94 1.92 2.00a. Bank 0.12 0.12 0.13 0.14 0.15
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.12 0.12 0.13 0.13 0.13
d. Sewa Bangunan 1.60 1.61 1.65 1.62 1.68
e. Jasa Perusahaan 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
9 JASA-JASA 3.00 2.89 2.91 2.96 3.11a. Pemerintahan Umum 2.25 2.16 2.18 2.24 2.36
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 2.25 2.16 2.18 2.24 2.36
b. Swasta 0.75 0.73 0.73 0.71 0.751. Sosial kemasyarakatan 0.33 0.32 0.32 0.31 0.33
2. Hiburan dan rekreasi 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
3. Perorangan dan rumahtangga 0.40 0.39 0.40 0.38 0.39
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
Tabel : 3.14. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, KABUPATEN CILACAP
LAPANGAN USAHA
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 24
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 34.75 34.18 33.53 33.10 32.82a. Tanaman Bahan Makanan 25.91 25.25 24.65 24.14 23.92
b. Tanaman Perkebunan 2.13 2.08 2.02 2.06 2.09
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3.74 3.81 3.79 3.72 3.72
d. Kehutanan 1.28 1.26 1.21 1.26 1.25
e. Perikanan 1.68 1.76 1.86 1.92 1.84
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 2.86 2.94 2.98 3.03 3.06b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 2.86 2.94 2.98 3.03 3.06
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 19.56 19.44 19.43 19.32 19.27b. Industri Non Migas 19.56 19.44 19.43 19.32 19.27
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0.88 0.90 0.88 0.84 0.81a. Listrik 0.85 0.86 0.84 0.80 0.77
b. PDAMAir Bersih 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
5 BANGUNAN 4.59 4.65 4.69 4.71 4.75
6 PERDAGANGAN 20.12 20.37 20.69 20.84 20.95a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 17.21 17.58 17.99 18.01 18.00
b. Hotel 0.09 0.09 0.09 0.08 0.08
c. Restoran 2.81 2.70 2.61 2.75 2.87
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 4.69 5.16 5.49 5.65 5.69a. Pengangkutan 4.29 4.72 5.03 5.17 5.19
1. Angkutan rel 0.22 0.26 0.27 0.27 0.27
2. Angkutan jalan raya 2.62 3.05 3.35 3.47 3.47
3. Angkutan laut 1.42 1.39 1.39 1.42 1.44
5. Angkutan udara 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
6. Jasa penunjang angkutan 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
b. Komunikasi 0.41 0.43 0.45 0.48 0.50
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 4.80 4.87 4.92 4.93 4.95a. Bank 0.30 0.31 0.33 0.36 0.37
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.31 0.32 0.33 0.33 0.33
d. Sewa Bangunan 4.13 4.17 4.19 4.16 4.17
e. Jasa Perusahaan 0.06 0.07 0.07 0.08 0.08
9 JASA-JASA 7.74 7.50 7.39 7.58 7.70a. Pemerintahan Umum 5.80 5.61 5.53 5.76 5.85
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 5.80 5.61 5.53 5.76 5.85
b. Swasta 1.94 1.89 1.86 1.83 1.851. Sosial kemasyarakatan 0.86 0.83 0.81 0.80 0.82
2. Hiburan dan rekreasi 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
3. Perorangan dan rumahtangga 1.03 1.02 1.00 0.97 0.98
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.15. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MIGAS, KABUPATEN CILACAP
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 25
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 138.18 168.43 189.19 207.85 226.67a. Tanaman Bahan Makanan 133.07 168.23 187.00 199.13 216.27
b. Tanaman Perkebunan 220.24 232.49 260.22 304.72 346.15
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 158.12 177.80 210.49 242.55 270.10
d. Kehutanan 140.36 145.35 155.69 231.30 254.33
e. Perikanan 110.70 128.61 155.70 178.39 186.58
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 236.03 272.88 308.75 356.19 392.33a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 249.49 288.44 326.35 376.50 414.70
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 454.18 561.69 578.14 742.46 733.49a. Industri Migas 512.99 637.63 651.69 844.70 829.55
b. Industri Non Migas 176.09 202.67 230.39 259.05 279.33
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 300.74 341.14 351.76 364.56 381.45a. Listrik 299.70 334.78 344.94 355.65 369.82
b. PDAMAir Bersih 324.88 489.52 510.95 572.16 652.47
5 BANGUNAN 206.37 227.33 249.34 289.41 328.08
6 PERDAGANGAN 251.26 308.21 334.12 412.83 483.52a. Perdagangan Besar dan Eceran 252.24 310.10 336.28 414.97 486.65
b. Hotel 202.10 211.79 223.22 260.29 282.36
c. Restoran 226.08 259.28 278.30 359.14 404.52
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 246.88 302.50 356.76 426.08 483.47a. Pengangkutan 243.61 300.41 356.60 425.03 482.30
1. Angkutan rel 237.63 304.98 350.13 409.65 457.35
2. Angkutan jalan raya 293.73 382.49 468.49 574.92 664.66
3. Angkutan laut 183.53 200.74 224.00 248.24 268.06
4. Angkutan udara 3,966.03 6,940.71 419.72 124.28 154.09
5. Jasa penunjang angkutan 244.50 248.34 269.91 304.18 311.53
b. Komunikasi 283.70 326.09 358.61 437.94 496.65
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 167.21 182.53 201.79 263.00 296.19a. Bank 249.70 280.79 314.63 471.46 549.91
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 233.28 259.51 290.13 327.67 357.88
c. Sewa Bangunan 158.62 172.37 190.07 248.19 279.20
d. Jasa Perusahaan 226.15 254.76 288.95 346.32 394.08
9 JASA-JASA 165.89 185.24 217.32 255.45 293.65a. Pemerintahan Umum 167.36 189.61 226.06 270.03 314.27
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 167.36 189.61 226.06 270.03 314.27
b. Swasta 161.26 171.44 189.71 209.36 228.441. Sosial kemasyarakatan 151.91 154.95 173.27 197.24 217.73
2. Hiburan dan rekreasi 104.66 115.27 122.66 149.27 167.95
3. Perorangan dan rumahtangga 173.85 190.44 209.48 224.71 242.55
326.17 400.44 421.63 529.34 551.25
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.16. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU, KABUPATEN CILACAP
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
LAPANGAN USAHA
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 26
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 138.18 168.43 189.19 207.85 226.67a. Tanaman Bahan Makanan 133.07 168.23 187.00 199.13 216.27
b. Tanaman Perkebunan 220.24 232.49 260.22 304.72 346.15
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 158.12 177.80 210.49 242.55 270.10
d. Kehutanan 140.36 145.35 155.69 231.30 254.33
e. Perikanan 110.70 128.61 155.70 178.39 186.58
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 236.03 272.88 308.75 356.19 392.33a. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Penggalian 249.49 288.44 326.35 376.50 414.70
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 176.09 202.67 230.39 259.05 279.33b. Industri Non Migas 176.09 202.67 230.39 259.05 279.33
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 300.74 341.14 351.76 364.56 381.45a. Listrik 299.70 334.78 344.94 355.65 369.82
b. PDAMAir Bersih 324.88 489.52 510.95 572.16 652.47
5 BANGUNAN 206.37 227.33 249.34 289.41 328.08
6 PERDAGANGAN 183.92 214.09 246.20 277.65 311.27a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 177.88 207.73 241.80 266.26 298.29
b. Hotel 202.10 211.79 223.22 260.29 282.36
c. Restoran 226.08 259.28 278.30 359.14 404.52
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 246.88 302.50 356.76 426.08 483.47a. Pengangkutan 243.61 300.41 356.60 425.03 482.30
1. Angkutan rel 237.63 304.98 350.13 409.65 457.35
2. Angkutan jalan raya 293.73 382.49 468.49 574.92 664.66
3. Angkutan laut 183.53 200.74 224.00 248.24 268.06
4. Angkutan udara 3,966.03 6,940.71 419.72 124.27 154.09
5. Jasa penunjang angkutan 244.50 248.34 269.91 304.18 311.53
b. Komunikasi 283.70 326.09 358.61 437.94 496.65
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 167.21 182.53 201.79 263.00 296.19a. Bank 249.70 280.79 314.63 471.46 549.91
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 233.28 259.51 290.13 327.67 357.88
c. Sewa Bangunan 158.62 172.37 190.07 248.19 279.20
d. Jasa Perusahaan 226.15 254.76 288.95 346.32 394.08
9 JASA-JASA 165.89 185.24 202.75 255.45 293.65a. Pemerintahan Umum 167.36 189.61 206.88 270.03 314.27
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 167.36 189.61 206.88 270.03 314.27
b. Swasta 161.26 171.44 189.71 209.36 228.441. Sosial kemasyarakatan 151.91 154.95 173.27 197.24 217.73
2. Hiburan dan rekreasi 104.66 115.27 122.66 149.27 167.95
3. Perorangan dan rumahtangga 173.85 190.44 209.48 224.71 242.55
169.22 198.15 223.98 255.50 282.52
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MIGAS, KABUPATEN CILACAPTabel : 3.17. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
LAPANGAN USAHA
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 27
2005 2006 2007 2008 r) 2009*
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 114.50 117.62 121.04 125.47 130.76a. Tanaman Bahan Makanan 113.87 115.92 118.69 122.04 127.08
b. Tanaman Perkebunan 145.49 148.43 150.94 161.58 172.50
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 135.99 144.65 150.87 155.20 163.21
d. Kehutanan 112.55 116.20 116.31 127.75 133.32
e. Perikanan 75.05 82.15 91.03 98.83 99.60
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 150.49 161.15 171.72 183.03 194.48b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 159.07 170.34 181.51 193.47 205.57
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 147.80 155.63 157.01 167.91 165.34a. Industri Migas 154.69 163.25 163.69 175.72 171.28
b. Industri Non Migas 115.23 119.65 125.44 130.96 137.26
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 141.59 149.95 153.94 154.63 155.81a. Listrik 141.35 149.53 153.72 154.14 155.00
b. PDAMAir Bersih 147.08 159.73 159.21 166.10 174.53
5 BANGUNAN 136.53 144.35 152.70 161.16 170.49
6 PERDAGANGAN 95.98 101.37 106.88 112.33 118.73a. Perdagangan Besar dan Eceran 94.20 99.77 105.40 110.49 116.57
b. Hotel 124.19 127.44 129.12 131.01 133.08
c. Restoran 144.26 144.75 147.01 162.66 178.32
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 126.69 145.35 162.24 175.33 185.76a. Pengangkutan 125.94 144.92 162.07 174.80 184.53
1. Angkutan rel 139.24 168.99 187.15 194.82 204.95
2. Angkutan jalan raya 148.89 180.97 208.75 226.60 238.39
3. Angkutan laut 96.67 98.69 103.71 110.97 118.23
5. Angkutan udara 2,009.06 3,279.14 203.69 59.47 62.52
6. Jasa penunjang angkutan 123.88 125.50 128.46 131.64 134.82
b. Komunikasi 135.17 150.18 164.15 181.23 199.63
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 123.65 130.96 138.87 145.94 154.13a. Bank 180.86 199.40 217.34 252.42 271.44
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 152.07 165.81 180.30 190.28 198.81
d. Sewa Bangunan 119.18 125.49 132.43 137.84 145.38
e. Jasa Perusahaan 131.50 145.23 160.24 179.41 195.90
9 JASA-JASA 119.56 121.03 125.12 134.72 143.81a. Pemerintahan Umum 117.99 119.10 123.25 134.62 143.85
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 117.99 119.10 123.25 134.62 143.85
b. Swasta 124.54 127.10 131.02 135.03 143.661. Sosial kemasyarakatan 120.99 122.08 124.74 130.18 140.06
2. Hiburan dan rekreasi 85.24 86.27 90.35 99.98 104.14
3. Perorangan dan rumahtangga 130.64 134.63 139.67 141.98 149.82
126.65 133.12 136.64 144.93 147.15
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, KABUPATEN CILACAPTAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
LAPANGAN USAHA
Tabel : 3.18. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 28
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 114.50 117.62 121.04 125.47 130.76a. Tanaman Bahan Makanan 113.87 115.92 118.69 122.04 127.08
b. Tanaman Perkebunan 145.49 148.43 150.94 161.58 172.50
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 135.99 144.65 150.87 155.20 163.21
d. Kehutanan 112.55 116.20 116.31 127.75 133.32
e. Perikanan 75.05 82.15 91.03 98.83 99.60
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 150.49 161.15 171.72 183.03 194.48b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 159.07 170.34 181.51 193.47 205.57
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 115.23 119.65 125.44 130.96 137.26b. Industri Non Migas 115.23 119.65 125.44 130.96 137.26
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 141.59 149.95 153.94 154.63 155.81a. Listrik 141.35 149.53 153.72 154.14 155.00
b. PDAMAir Bersih 147.08 159.73 159.21 166.10 174.53
5 BANGUNAN 136.53 144.35 152.70 161.16 170.49
6 PERDAGANGAN 126.97 134.30 143.05 151.35 159.88a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 124.55 132.86 142.57 149.86 157.43
b. Hotel 124.19 127.44 129.12 131.01 133.08
c. Restoran 144.26 144.75 147.01 162.66 178.32
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 126.69 145.35 162.24 175.33 185.76a. Pengangkutan 125.94 144.92 162.07 174.80 184.53
1. Angkutan rel 139.24 168.99 187.15 194.82 204.95
2. Angkutan jalan raya 148.89 180.97 208.75 226.60 238.39
3. Angkutan laut 96.67 98.69 103.71 110.97 118.23
5. Angkutan udara 2,009.06 3,279.14 203.69 59.47 62.52
6. Jasa penunjang angkutan 123.88 125.50 128.46 131.64 134.82
b. Komunikasi 135.17 150.18 164.15 181.23 199.63
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 123.65 130.96 138.87 145.94 154.13a. Bank 180.86 199.40 217.34 252.42 271.44
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 152.07 165.81 180.30 190.28 198.81
d. Sewa Bangunan 119.18 125.49 132.43 137.84 145.38
e. Jasa Perusahaan 131.50 145.23 160.24 179.41 195.90
9 JASA-JASA 119.56 121.03 125.12 134.72 143.81a. Pemerintahan Umum 117.99 119.10 123.25 134.62 143.85
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 117.99 119.10 123.25 134.62 143.85
b. Swasta 124.54 127.10 131.02 135.03 143.661. Sosial kemasyarakatan 120.99 122.08 124.74 130.18 140.06
2. Hiburan dan rekreasi 85.24 86.27 90.35 99.98 104.14
3. Perorangan dan rumahtangga 130.64 134.63 139.67 141.98 149.82
120.31 125.66 131.81 138.41 145.45
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
LAPANGAN USAHA
TAHUN 2002 - 2007 (Tahun 2000=100)ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MIGAS, KABUPATEN CILACAP
Tabel : 3.19. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 29
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 7.82 21.89 12.32 9.86 9.05a. Tanaman Bahan Makanan 6.99 26.42 11.15 6.49 8.60
b. Tanaman Perkebunan 24.29 5.56 11.93 17.10 13.60
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 7.62 12.45 18.38 15.23 11.36
d. Kehutanan 2.77 3.56 7.11 48.56 9.96
e. Perikanan 3.41 16.18 21.06 14.58 4.59
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 17.02 15.61 13.14 15.37 10.14a. Pertambangan tanpa Migas - - - - -b. Penggalian 17.02 15.61 13.14 15.37 10.14
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 69.65 23.67 2.93 28.42 -1.21a. Industri Migas 75.70 24.30 2.20 29.62 -1.79
b. Industri Non Migas 15.06 15.10 13.68 12.44 7.83
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 12.86 13.43 3.11 3.64 4.63a. Listrik 12.58 11.70 3.03 3.11 3.99
b. PDAMAir Bersih 19.11 50.68 4.38 11.98 14.04
5 BANGUNAN 10.41 10.16 9.68 16.07 13.36
6 PERDAGANGAN 59.65 22.66 8.41 23.56 17.13a. Perdagangan Besar dan Eceran 61.11 22.94 8.44 23.40 17.27
b. Hotel 26.99 4.80 5.39 16.61 8.48
c. Restoran 25.39 14.69 7.33 29.05 12.64
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 35.19 22.53 17.94 19.43 13.47a. Pengangkutan 38.13 23.31 18.70 19.19 13.48
1. Angkutan rel 32.21 28.34 14.80 17.00 11.65
2. Angkutan jalan raya 41.38 30.22 22.48 22.72 15.61
3. Angkutan laut 32.72 9.38 11.59 10.82 7.98
4. Angkutan udara 439.35 75.00 -93.95 -70.39 23.99
5. Jasa penunjang angkutan 37.00 1.57 8.69 12.70 2.42
b. Komunikasi 12.16 14.94 9.98 22.12 13.40
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 13.62 9.16 10.55 30.33 12.62a. Bank 11.30 12.45 12.05 49.84 16.64
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 13.65 11.24 11.80 12.94 9.22
c. Sewa Bangunan 13.80 8.67 10.27 30.58 12.50
d. Jasa Perusahaan 13.10 12.65 13.42 19.86 13.79
9 JASA-JASA 7.75 11.66 17.32 17.54 14.95a. Pemerintahan Umum 7.25 13.29 19.22 19.45 16.39
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 7.25 13.29 19.22 19.45 16.39
b. Swasta 9.41 6.31 10.66 10.36 9.111. Sosial kemasyarakatan 3.51 2.00 11.82 13.84 10.39
2. Hiburan dan rekreasi -0.91 10.14 6.41 21.69 12.52
3. Perorangan dan rumahtangga 15.11 9.54 10.00 7.27 7.94
57.49 22.77 5.29 25.55 4.14
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
LAPANGAN USAHA
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel : 3.20. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU, KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 30
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 7.82 21.89 12.32 9.86 9.05a. Tanaman Bahan Makanan 6.99 26.42 11.15 6.49 8.60
b. Tanaman Perkebunan 24.29 5.56 11.93 17.10 13.60
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 7.62 12.45 18.38 15.23 11.36
d. Kehutanan 2.77 3.56 7.11 48.56 9.96
e. Perikanan 3.41 16.18 21.06 14.58 4.59
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 17.02 15.61 13.14 15.37 10.14a. Pertambangan tanpa Migas - - - - -
b. Penggalian 17.02 15.61 13.14 15.37 10.14
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 15.06 15.10 13.68 12.44 7.83b. Industri Non Migas 15.06 15.10 13.68 12.44 7.83
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 12.86 13.43 3.11 3.64 4.63a. Listrik 12.58 11.70 3.03 3.11 3.99
b. PDAMAir Bersih 19.11 50.68 4.38 11.98 14.04
5 BANGUNAN 10.41 10.16 9.68 16.07 13.36
6 PERDAGANGAN 18.23 16.41 15.00 12.77 12.11a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 16.98 16.79 16.40 10.12 12.03
b. Hotel 26.99 4.80 5.39 16.61 8.48
c. Restoran 25.39 14.69 7.33 29.05 12.64
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 35.19 22.53 17.94 19.43 13.47a. Pengangkutan 38.13 23.31 18.70 19.19 13.48
1. Angkutan rel 32.21 28.34 14.80 17.00 11.65
2. Angkutan jalan raya 41.38 30.22 22.48 22.72 15.61
3. Angkutan laut 32.72 9.38 11.59 10.82 7.98
4. Angkutan udara 439.35 75.00 -93.95 -70.39 23.99
5. Jasa penunjang angkutan 37.00 1.57 8.69 12.70 2.42
b. Komunikasi 12.16 14.94 9.98 22.12 13.40
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 13.62 9.16 10.55 30.33 12.62a. Bank 11.30 12.45 12.05 49.84 16.64
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 13.65 11.24 11.80 12.94 9.22
c. Sewa Bangunan 13.80 8.67 10.27 30.58 12.50
d. Jasa Perusahaan 13.10 12.65 13.42 19.86 13.79
9 JASA-JASA 7.75 11.66 9.45 25.99 14.95a. Pemerintahan Umum 7.25 13.29 9.11 30.53 16.39
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 7.25 13.29 9.11 30.53 16.39
b. Swasta 9.41 6.31 10.66 10.36 9.111. Sosial kemasyarakatan 3.51 2.00 11.82 13.84 10.39
2. Hiburan dan rekreasi -0.91 10.14 6.41 21.69 12.52
3. Perorangan dan rumahtangga 15.11 9.54 10.00 7.27 7.94
13.66 17.09 13.04 14.07 10.58
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel :3.21. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MIGAS, KABUPATEN CILACAPTAHUN 2005 - 2009 (Persen)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 31
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 2.05 2.73 2.91 3.66 4.22a. Tanaman Bahan Makanan 1.90 1.80 2.39 2.83 4.12
b. Tanaman Perkebunan 14.04 2.02 1.69 7.05 6.75
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 2.90 6.37 4.30 2.87 5.16
d. Kehutanan -7.05 3.25 0.09 9.84 4.36
e. Perikanan -3.36 9.46 10.80 8.57 0.78
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 7.21 7.08 6.56 6.59 6.26b. Pertambangan tanpa Migas - - - - -c. Penggalian 7.21 7.08 6.56 6.59 6.26
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 9.44 5.30 0.88 6.94 -1.53a. Industri Migas 10.42 5.53 0.27 7.35 -2.53
b. Industri Non Migas 3.60 3.84 4.84 4.40 4.81
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 11.08 5.90 2.67 0.45 0.76a. Listrik 11.26 5.78 2.80 0.27 0.56
b. PDAMAir Bersih 7.02 8.60 -0.32 4.33 5.07
5 BANGUNAN 5.00 5.72 5.79 5.54 5.78
6 PERDAGANGAN 7.84 5.62 5.43 5.11 5.70a. Perdagangan Besar dan Eceran 7.71 5.92 5.64 4.83 5.49
b. Hotel 11.57 2.62 1.32 1.46 1.58
c. Restoran 10.16 0.34 1.56 10.65 9.62
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 10.54 14.73 11.62 8.06 5.95a. Pengangkutan 10.46 15.07 11.84 7.85 5.56
1. Angkutan rel 17.77 21.37 10.75 4.09 5.20
2. Angkutan jalan raya 12.49 21.54 15.36 8.55 5.20
3. Angkutan laut 5.61 2.09 5.09 7.00 6.54
5. Angkutan udara 329.34 63.22 -93.79 -70.80 5.13
6. Jasa penunjang angkutan 9.01 1.31 2.36 2.48 2.42
b. Komunikasi 11.32 11.10 9.30 10.40 10.15
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 9.01 5.91 6.03 5.09 5.61a. Bank 9.73 10.25 9.00 16.14 7.53
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 1.00 9.04 8.74 5.54 4.49
d. Sewa Bangunan 9.75 5.30 5.53 4.08 5.47
e. Jasa Perusahaan 0.49 10.44 10.33 11.97 9.19
9 JASA-JASA 1.79 1.23 3.38 7.68 6.74a. Pemerintahan Umum 1.96 0.95 3.48 9.23 6.86
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 1.96 0.95 3.48 9.23 6.86
b. Swasta 1.28 2.06 3.08 3.06 6.401. Sosial kemasyarakatan 0.31 0.91 2.18 4.36 7.60
2. Hiburan dan rekreasi -2.54 1.21 4.72 10.65 4.17
3. Perorangan dan rumahtangga 2.29 3.06 3.74 1.66 5.52
7.72 5.11 2.64 6.07 1.53
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.22. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN (2000=100) KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
LAPANGAN USAHA
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 32
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 2.05 2.73 2.91 3.66 4.22a. Tanaman Bahan Makanan 1.90 1.80 2.39 2.83 4.12
b. Tanaman Perkebunan 14.04 2.02 1.69 7.05 6.75
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 2.90 6.37 4.30 2.87 5.16
d. Kehutanan -7.05 3.25 0.09 9.84 4.36
e. Perikanan -3.36 9.46 10.80 8.57 0.78
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 7.21 7.08 6.56 6.59 6.26b. Pertambangan tanpa Migas - - -c. Penggalian 7.21 7.08 6.56 6.59 6.26
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 3.60 3.84 4.84 4.40 4.81b. Industri Non Migas 3.60 3.84 4.84 4.40 4.81
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 11.08 5.90 2.67 0.45 0.76a. Listrik 11.26 5.78 2.80 0.27 0.56
b. PDAMAir Bersih 7.02 8.60 -0.32 4.33 5.07
5 BANGUNAN 5.00 5.72 5.79 5.54 5.78
6 PERDAGANGAN 3.78 5.77 6.52 5.80 5.64a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 2.78 6.67 7.31 5.12 5.05
b. Hotel 11.57 2.62 1.32 1.46 1.58
c. Restoran 10.16 0.34 1.56 10.65 9.62
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 10.54 14.73 11.62 8.06 5.95a. Pengangkutan 10.46 15.07 11.84 7.85 5.56
1. Angkutan rel 17.77 21.37 10.75 4.09 5.20
2. Angkutan jalan raya 12.49 21.54 15.36 8.55 5.20
3. Angkutan laut 5.61 2.09 5.09 7.00 6.54
5. Angkutan udara 329.34 63.22 -93.79 -70.80 5.13
6. Jasa penunjang angkutan 9.01 1.31 2.36 2.48 2.42
b. Komunikasi 11.32 11.10 9.30 10.40 10.15
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 9.01 5.91 6.03 5.09 5.61a. Bank 9.73 10.25 9.00 16.14 7.53
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 1.00 9.04 8.74 5.54 4.49
d. Sewa Bangunan 9.75 5.30 5.53 4.08 5.47
e. Jasa Perusahaan 0.49 10.44 10.33 11.97 9.19
9 JASA-JASA 1.79 1.23 3.38 7.68 6.74a. Pemerintahan Umum 1.96 0.95 3.48 9.23 6.86
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 1.96 0.95 3.48 9.23 6.86
b. Swasta 1.28 2.06 3.08 3.06 6.401. Sosial kemasyarakatan 0.31 0.91 2.18 4.36 7.60
2. Hiburan dan rekreasi -2.54 1.21 4.72 10.65 4.17
3. Perorangan dan rumahtangga 2.29 3.06 3.74 1.66 5.52
3.72 4.45 4.90 5.00 5.09
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.23. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN TANPA MIGAS (2000=100) KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 (Persen)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 33
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 120.69 143.20 156.30 165.66 173.34a. Tanaman Bahan Makanan 116.86 145.13 157.55 163.17 170.18
b. Tanaman Perkebunan 151.38 156.64 172.40 188.58 200.67
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 116.27 122.92 139.51 156.28 165.49
d. Kehutanan 124.71 125.08 133.86 181.06 190.77
e. Perikanan 147.49 156.55 171.04 180.51 187.32
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 156.84 169.33 179.79 194.61 201.73b. Pertambangan tanpa Migas - - - - -
c. Penggalian 156.84 169.33 179.79 194.61 201.73
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 307.29 360.91 368.22 442.18 443.63a. Industri Migas 331.62 390.59 398.13 480.70 484.33
b. Industri Non Migas 152.82 169.39 183.67 197.81 203.51
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 212.40 227.51 228.50 235.76 244.82a. Listrik 212.02 223.89 224.39 230.73 238.59
b. PDAMAir Bersih 220.88 306.47 320.92 344.46 373.85
5 BANGUNAN 151.15 157.49 163.29 179.58 192.44
6 PERDAGANGAN 261.78 304.03 312.62 367.50 407.24a. Perdagangan Besar dan Eceran 267.76 310.80 319.05 375.56 417.49
b. Hotel 162.74 166.19 172.87 198.68 212.17
c. Restoran 156.72 179.13 189.30 220.78 226.85
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 194.86 208.12 219.89 243.02 260.27a. Pengangkutan 193.43 207.29 220.02 243.14 261.37
1. Angkutan rel 170.66 180.47 187.08 210.27 223.16
2. Angkutan jalan raya 197.28 211.36 224.42 253.71 278.82
3. Angkutan laut 189.86 203.42 215.99 223.70 226.74
5. Angkutan udara 197.41 211.66 206.06 208.97 246.45
6. Jasa penunjang angkutan 197.37 197.88 210.11 231.07 231.07
b. Komunikasi 209.88 217.13 218.47 241.65 248.79
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 135.23 139.38 145.32 180.21 192.17a. Bank 138.06 140.82 144.76 186.78 202.59
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 153.41 156.51 160.92 172.21 180.01
d. Sewa Bangunan 133.10 137.36 143.52 180.05 192.05
e. Jasa Perusahaan 171.97 175.41 180.32 193.03 201.16
9 JASA-JASA 138.75 153.06 173.70 189.62 204.20a. Pemerintahan Umum 141.85 159.19 183.41 200.58 218.47
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 141.85 159.19 183.41 200.58 218.47
b. Swasta 129.48 134.88 144.80 155.05 159.011. Sosial kemasyarakatan 125.56 126.93 138.90 151.52 155.45
2. Hiburan dan rekreasi 122.78 133.61 135.76 149.30 161.27
3. Perorangan dan rumahtangga 133.08 141.45 149.98 158.27 161.90
257.55 300.82 308.58 365.24 374.61
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.24. INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CILACAP, TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
LAPANGAN USAHA
(1)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 34
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PERTANIAN 120.69 143.20 156.30 165.66 173.34a. Tanaman Bahan Makanan 116.86 145.13 157.55 163.17 170.18
b. Tanaman Perkebunan 151.38 156.64 172.40 188.58 200.67
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 116.27 122.92 139.51 156.28 165.49
d. Kehutanan 124.71 125.08 133.86 181.06 190.77
e. Perikanan 147.49 156.55 171.04 180.51 187.32
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 156.84 169.33 179.79 194.61 201.73b. Pertambangan tanpa Migas - - - - -
c. Penggalian 156.84 169.33 179.79 194.61 201.73
3 INDUSTRI PENGOLAHAN 152.82 169.39 183.67 197.81 203.51b. Industri Non Migas 152.82 169.39 183.67 197.81 203.51
4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 212.40 227.51 228.50 235.76 244.82a. Listrik 212.02 223.89 224.39 230.73 238.59
b. PDAMAir Bersih 220.88 306.47 320.92 344.46 373.85
5 BANGUNAN 151.15 157.49 163.29 179.58 192.44
6 PERDAGANGAN 144.85 159.42 172.11 183.45 194.69a. ListrikPerdagangan Besar dan Eceran Tnp Migas 142.81 156.36 169.60 177.67 189.48
b. Hotel 162.74 166.19 172.87 198.68 212.17
c. Restoran 156.72 179.13 189.30 220.78 226.85
7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 194.86 208.12 219.89 243.02 260.27a. Pengangkutan 193.43 207.29 220.02 243.14 261.37
1. Angkutan rel 170.66 180.47 187.08 210.27 223.16
2. Angkutan jalan raya 197.28 211.36 224.42 253.71 278.82
3. Angkutan laut 189.86 203.42 215.99 223.70 226.74
5. Angkutan udara 197.41 211.66 206.06 208.96 246.45
6. Jasa penunjang angkutan 197.37 197.88 210.11 231.07 231.07
b. Komunikasi 209.88 217.13 218.47 241.65 248.79
8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUS 135.23 139.38 145.32 180.21 192.17a. Bank 138.06 140.82 144.76 186.78 202.59
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank 153.41 156.51 160.92 172.21 180.01
d. Sewa Bangunan 133.10 137.36 143.52 180.05 192.05
e. Jasa Perusahaan 171.97 175.41 180.32 193.03 201.16
9 JASA-JASA 138.75 153.06 162.05 189.62 204.20a. Pemerintahan Umum 141.85 159.19 167.85 200.58 218.47
1. Administrasi pemerintahan dan pertahanan 141.85 159.19 167.85 200.58 218.47
b. Swasta 129.48 134.88 144.80 155.05 159.011. Sosial kemasyarakatan 125.56 126.93 138.90 151.52 155.45
2. Hiburan dan rekreasi 122.78 133.61 135.76 149.30 161.27
3. Perorangan dan rumahtangga 133.08 141.45 149.98 158.27 161.90
140.66 157.68 169.92 184.60 194.24
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.25. INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
(1)
KABUPATEN CILACAP, TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
LAPANGAN USAHA
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 35
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 50,390,267.22 61,863,823.19 65,137,303.61 81,777,809.78 85,162,577.54
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah) 6,292,107.88 7,072,399.36 7,359,223.50 7,658,675.74 7,826,021.36
3 Produk Domestik Regional Netto 44,098,159.34 54,791,423.83 57,778,080.11 74,119,134.05 77,336,556.19
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 514,574.54 634,568.64 803,314.26 868,822.60 926,515.69
5 Produk Domestik Regional Netto 43,583,584.80 54,156,855.19 56,974,765.85 73,250,311.44 76,410,040.50
Atas Dasar Biaya Faktor /
Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 1,713,691 1,718,632 1,726,093 1,733,300 1,740,854 (Orang)
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 25,432,580.79 31,511,606.43 33,007,935.17 42,260,607.77 43,892,273.85
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 29,404,523.46 35,995,968.42 37,736,844.78 47,180,412.96 48,919,999.92
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
ATAS DASAR HARGA BERLAKU, TAHUN 2005 - 2009Tabel : 3.26. PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
U R A I A N
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 36
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 10,674,347.92 12,498,778.56 14,128,408.17 16,116,677.41 17,821,166.56
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah) 765,902.20 887,359.06 1,011,837.81 1,142,844.46 1,266,019.03
3 Produk Domestik Regional Netto 9,908,445.72 11,611,419.50 13,116,570.35 14,973,832.95 16,555,147.53
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 195,823.06 241,487.22 305,703.93 330,633.35 363,480.66
5 Produk Domestik Regional Netto 9,712,622.66 11,369,932.28 12,810,866.42 14,643,199.60 16,191,666.87
Atas Dasar Biaya Faktor /
Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 1,713,691 1,718,632 1,726,093 1,733,300 1,740,854(Orang)
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 5,667,662.76 6,615,687.53 7,421,886.55 8,448,162.23 9,300,990.71
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 6,228,863.85 7,272,515.91 8,185,195.22 9,298,261.93 10,237,025.37
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.27. PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA BERLAKU, TANPA MINYAK TAHUN 2005 - 2009
U R A I A N
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 37
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 19,565,231.07 20,564,936.13 21,108,693.92 22,390,015.92 22,733,427.72
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 2,066,896.04 2,106,988.87 2,147,092.88 2,181,903.03 2,223,541.25
3 Produk Domestik Regional Netto 17,498,335.03 18,457,947.26 18,961,601.04 20,208,112.89 20,509,886.47
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 184,780.09 227,869.12 288,464.48 311,988.06 332,704.13
5 Produk Domestik Regional Netto 17,313,554.94 18,230,078.14 18,673,136.55 19,896,124.83 20,177,182.34
Atas Dasar Biaya Faktor /
Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 1,713,691 1,718,632 1,726,093 1,733,300 1,740,854(Orang)
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 10,103,078.64 10,607,319.16 10,818,152.07 11,478,754.30 11,590,393.19
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 11,417,012.21 11,965,875.26 12,229,175.32 12,917,565.29 13,058,779.04
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.28. PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, TAHUN 2005 - 2009
(1)
U R A I A N
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 38
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 7,589,021.80 7,926,453.05 8,314,556.28 8,730,436.89 9,175,046.37
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah) 494,718.03 523,595.45 552,793.10 581,496.78 612,665.38
3 Produk Domestik Regional Netto 7,094,303.77 7,402,857.60 7,761,763.17 8,148,940.11 8,562,380.99
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 134,209.02 165,505.34 209,516.81 226,602.40 249,112.92
5 Produk Domestik Regional Netto 6,960,094.75 7,237,352.26 7,552,246.36 7,922,337.71 8,313,268.07
Atas Dasar Biaya Faktor /
Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun 1,713,691 1,718,632 1,726,093 1,733,300 1,740,854(Orang)
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 4,061,464.26 4,211,112.24 4,375,341.51 4,570,667.34 4,775,396.48
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 4,428,465.69 4,612,071.14 4,816,980.47 5,036,887.38 5,270,428.41
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
U R A I A N
(1)
Tabel : 3.29. PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 39
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 326.17 400.44 421.63 529.34 551.25
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 342.90 385.42 401.05 417.37 426.49
3 Produk Domestik Regional Netto 323.92 402.47 424.41 544.44 568.07
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 413.33 509.71 645.26 697.88 744.22
5 Produk Domestik Regional Netto 323.10 401.48 422.37 543.02 566.45
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 103.22 103.52 103.97 104.40 104.86
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 313.02 387.84 406.25 520.13 540.22
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 316.00 386.84 405.55 507.03 525.73
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
ATAS DASAR HARGA BERLAKU, TAHUN 2005 - 2009 (TAHUN 2000 = 100 )Tabel : 3.30. INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
U R A I A N
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 40
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 169.22 198.15 223.98 255.50 282.52
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah) 101.37 117.45 133.92 151.26 167.57
3 Produk Domestik Regional Netto 178.45 209.13 236.23 269.68 298.16
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 226.82 279.72 354.10 382.98 421.02
5 Produk Domestik Regional Netto 177.69 208.01 234.37 267.89 296.22
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 103.22 103.52 103.97 104.40 104.86
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 172.15 200.94 225.43 256.60 282.51
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 163.94 191.41 215.44 244.73 269.44
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.31. INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
U R A I A N
(1)
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009 ( TAHUN 2000 = 100 )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 41
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 126.65 133.12 136.64 144.93 147.15
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 112.64 114.82 117.01 118.91 121.17
3 Produk Domestik Regional Netto 128.53 135.58 139.28 148.44 150.65
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 148.42 183.03 231.71 250.60 267.24
5 Produk Domestik Regional Netto 128.35 135.14 138.43 147.49 149.58
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 103.22 103.52 103.97 104.40 104.86
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 124.35 130.55 133.15 141.28 142.65
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 122.70 128.59 131.42 138.82 140.34
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.32. INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAPATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000, TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
U R A I A N
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 42
2005 2006 2007 2008 r) 2009*)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 120.31 125.66 131.81 138.41 145.45
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 65.48 69.30 73.17 76.97 81.09
3 Produk Domestik Regional Netto 127.77 133.33 139.79 146.77 154.21
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 155.46 191.71 242.69 262.48 288.55
5 Produk Domestik Regional Netto 127.33 132.41 138.17 144.94 152.09
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 103.22 103.52 103.97 104.40 104.86
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 123.36 127.91 132.90 138.83 145.05
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 116.56 121.39 126.78 132.57 138.72
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.33. INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
(1)
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009 (Tahun 2000=100)
U R A I A N
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 43
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 57.49 22.77 5.29 25.55 4.14
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 74.79 12.40 4.06 4.07 2.19
3 Produk Domestik Regional Netto 55.30 24.25 5.45 28.28 4.34
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 67.01 23.32 26.59 8.15 6.64
5 Produk Domestik Regional Netto 55.17 24.26 5.20 28.57 4.31
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 0.37 0.29 0.43 0.42 0.44
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 54.59 23.90 4.75 28.03 3.86
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 56.90 22.42 4.84 25.02 3.69
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
(1)
Tabel : 3.34. LAJU PERTUMBUHAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAPATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
U R A I A N
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 44
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 13.66 17.09 13.04 14.07 10.58
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 23.03 15.86 14.03 12.95 10.78
3 Produk Domestik Regional Netto 12.99 17.19 12.96 14.16 10.56
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 13.03 23.32 26.59 8.15 9.93
5 Produk Domestik Regional Netto 12.99 17.06 12.67 14.30 10.57
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 0.37 0.29 0.43 0.42 0.44
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 12.57 16.73 12.19 13.83 10.09
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 13.23 16.76 12.55 13.60 10.10
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.35. LAJU PERTUMBUHAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
U R A I A N
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 45
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 7.72 5.11 2.64 6.07 1.53
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 9.11 1.94 1.90 1.62 1.91
3 Produk Domestik Regional Netto 7.56 5.48 2.73 6.57 1.49
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 8.30 23.32 26.59 8.15 6.64
5 Produk Domestik Regional Netto 7.55 5.29 2.43 6.55 1.41
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 0.37 0.29 0.43 0.42 0.44
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 7.15 4.99 1.99 6.11 0.97
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 7.32 4.81 2.20 5.63 1.09
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.36. LAJU PERTUMBUHAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAPATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
(1)
U R A I A N
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 46
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 3.72 4.45 4.90 5.00 5.09
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 5.12 5.84 5.58 5.19 5.36
3 Produk Domestik Regional Netto 3.63 4.35 4.85 4.99 5.07
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 3.91 23.32 26.59 8.15 9.93
5 Produk Domestik Regional Netto 3.62 3.98 4.35 4.90 4.93
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) 0.37 0.29 0.43 0.42 0.44
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 3.24 3.68 3.90 4.46 4.48
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 3.34 4.15 4.44 4.57 4.64
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.37. LAJU PERTUMBUHAN PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP
U R A I A N
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 47
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 257.55 300.82 308.58 365.24 374.61
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 304.42 335.66 342.75 351.01 351.96
3 Produk Domestik Regional Netto 252.01 296.84 304.71 366.78 377.07
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 278.48 278.48 278.48 278.48 278.48
5 Produk Domestik Regional Netto 251.73 297.07 305.12 368.16 378.70
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) - - - - -
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 251.73 297.07 305.12 368.16 378.70
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 257.55 300.82 308.58 365.24 374.61
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.38. INDEKS IMPLISIT PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA
U R A I A N
(1)
KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( Tahun 2000 = 100 )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 48
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Produk Domestik Regional Bruto 140.66 157.68 169.92 184.60 194.24
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
2 Penyusutan (Jutaan Rupiah 154.82 169.47 183.04 196.53 206.64
3 Produk Domestik Regional Netto 139.67 156.85 168.99 183.75 193.35
Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah)
4 Pajak Tak Langsung (Jutaan Rupiah) 145.91 145.91 145.91 145.91 145.91
5 Produk Domestik Regional Netto 139.55 157.10 169.63 184.83 194.77
Atas Dasar Biaya Faktor / Pendapatan Regional
(Jutaan Rupiah)
6 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Orang) - - - - -
7 Pendapatan Regional Perkapita (Rupiah) 139.55 157.10 169.63 184.83 194.77
8 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita 140.66 157.68 169.92 184.60 194.24
(Rupiah)
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.39. INDEKS IMPLISIT PENDAPATAN REGIONAL PERKAPITA KABUPATEN CILACAP TANPA MINYAK, TAHUN 2005 - 2009 ( Tahun 2000 = 100 )
U R A I A N
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 49
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 3,523,278.30 4,273,132.21 4,802,993.49 5,301,324.37 5,786,778.59
2. Sektor Sekunder 34,176,695.12 42,181,507.21 43,455,887.36 55,687,390.62 55,132,504.67
3. Sektor Tersier 12,690,293.80 15,409,183.77 16,878,422.76 20,789,094.79 24,243,294.28
Produk Domestik Regional Bruto 50,390,267.22 61,863,823.19 65,137,303.61 81,777,809.78 85,162,577.54
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 2,854,259.80 2,941,570.25 3,035,622.57 3,153,879.82 3,292,353.07
2. Sektor Sekunder 11,319,962.12 11,921,725.96 12,046,426.60 12,872,527.68 12,707,177.22
3. Sektor Tersier 5,391,009.15 5,701,639.92 6,026,644.75 6,363,608.42 6,733,897.43
Produk Domestik Regional Bruto 19,565,231.07 20,564,936.13 21,108,693.92 22,390,015.92 22,733,427.72
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.40. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( Jutaan Rupiah)
(1)
Kelompok Sektor
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 50
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 3,523,278.30 4,273,132.21 4,802,993.49 5,301,324.37 5,786,778.59
2. Sektor Sekunder 2,937,485.17 3,352,618.93 3,770,895.75 4,248,417.16 4,616,281.44
3. Sektor Tersier 4,213,584.45 4,873,027.42 5,554,518.93 6,566,935.88 7,418,106.52
Produk Domestik Regional Bruto 10,674,347.92 12,498,778.56 14,128,408.17 16,116,677.41 17,821,166.56
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 2,854,259.80 2,941,570.25 3,035,622.57 3,153,879.82 3,292,353.07
2. Sektor Sekunder 1,899,875.49 1,980,719.09 2,078,579.01 2,171,604.66 2,277,057.84
3. Sektor Tersier 2,834,886.51 3,004,163.71 3,200,354.70 3,404,952.41 3,605,635.46
Produk Domestik Regional Bruto 7,589,021.80 7,926,453.05 8,314,556.28 8,730,436.89 9,175,046.37
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.41. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TANPA MINYAK TAHUN 2005 - 2009 ( Jutaan Rupiah)
Kelompok Sektor
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 51
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 6.99 6.91 7.37 6.48 6.79
2. Sektor Sekunder 67.82 68.18 66.71 68.10 64.74
3. Sektor Tersier 25.18 24.91 25.91 25.42 28.47
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 14.59 14.30 14.38 14.09 14.48
2. Sektor Sekunder 57.86 57.97 57.07 57.49 55.90
3. Sektor Tersier 27.55 27.73 28.55 28.42 29.62
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.42. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009( Persen )
Kelompok Sektor
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 52
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 33.01 34.19 34.00 32.89 32.47
2. Sektor Sekunder 27.52 26.82 26.69 26.36 25.90
3. Sektor Tersier 39.47 38.99 39.31 40.75 41.63
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 37.61 37.11 36.51 36.13 35.88
2. Sektor Sekunder 25.03 24.99 25.00 24.87 24.82
3. Sektor Tersier 37.36 37.90 38.49 39.00 39.30
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Tabel : 3.43. DISTRIBUSI PERSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTOR
Kelompok Sektor
KABUPATEN CILACAP TANPA MINYAK TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 53
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 143.96 174.59 196.24 216.61 236.44
2. Sektor Sekunder 444.99 549.21 565.81 725.06 717.84
3. Sektor Tersier 238.49 289.59 317.20 390.69 455.61
Produk Domestik Regional Bruto 326.17 400.44 421.63 529.34 551.25
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 116.62 120.19 124.03 128.86 134.52
2. Sektor Sekunder 147.39 155.22 156.85 167.60 165.45
3. Sektor Tersier 101.31 107.15 113.26 119.59 126.55
Produk Domestik Regional Bruto 126.65 133.12 136.64 144.93 147.15
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
(1)
Tabel : 3.44. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( Tahun 2000=100 )
Kelompok Sektor
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 54
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2)(2) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 143.96 174.59 196.24 216.61 236.44
2. Sektor Sekunder 184.66 210.76 237.05 267.07 290.20
3. Sektor Tersier 185.65 214.70 244.73 289.33 326.83
Produk Domestik Regional Bruto 169.22 198.15 223.98 255.50 282.52
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 116.62 120.19 124.03 128.86 134.52
2. Sektor Sekunder 119.43 124.52 130.67 136.52 143.14
3. Sektor Tersier 124.90 132.36 141.00 150.02 158.86
Produk Domestik Regional Bruto 120.31 125.66 131.81 138.41 145.45
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
KABUPATEN CILACAP TANPA MINYAK TAHUN 2005 - 2009 ( Tahun 2000=100 )
(1)
Tabel :3.45. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTOR
Kelompok Sektor
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 55
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 8.65 21.28 12.40 10.38 9.16
2. Sektor Sekunder 67.91 23.42 3.02 28.15 -1.00
3. Sektor Tersier 51.10 21.42 9.53 23.17 16.62
Produk Domestik Regional Bruto 57.49 22.77 5.29 25.55 4.14
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 2.42 3.06 3.20 3.90 4.39
2. Sektor Sekunder 9.31 5.32 1.05 6.86 -1.28
3. Sektor Tersier 7.40 5.76 5.70 5.59 5.82
Produk Domestik Regional Bruto 7.72 5.11 2.64 6.07 1.53
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Kelompok Sektor
(1)
Tabel : 3.46. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 56
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Sektor Primer 8.65 21.28 12.40 10.38 9.16
2. Sektor Sekunder 14.09 14.13 12.48 12.66 8.66
3. Sektor Tersier 17.89 15.65 13.98 18.23 12.96
Produk Domestik Regional Bruto 13.66 17.09 13.04 14.07 10.58
Atas Dasar Harga Konstan
1. Sektor Primer 2.42 3.06 3.20 3.90 4.39
2. Sektor Sekunder 4.10 4.26 4.94 4.48 4.86
3. Sektor Tersier 4.81 5.97 6.53 6.39 5.89
Produk Domestik Regional Bruto 3.72 4.45 4.90 5.00 5.09
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
(1)
Tabel :3.47. LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TANPA MINYAK TAHUN 2005 - 2009 ( Persen )
Kelompok Sektor
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 57
2005 2006 2007 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
Dengan Minyak
1. Sektor Primer 123.44 145.27 158.22 168.09 175.76
2. Sektor Sekunder 301.92 353.82 360.74 432.61 433.87
3. Sektor Tersier 235.40 270.26 280.06 326.69 360.02
Produk Domestik Regional Bruto 257.55 300.82 308.58 365.24 374.61
Tanpa Minyak
1. Sektor Primer 123.44 145.27 158.22 168.09 175.76
2. Sektor Sekunder 154.61 169.26 181.42 195.63 202.73
3. Sektor Tersier 148.63 162.21 173.56 192.86 205.74
Produk Domestik Regional Bruto 140.66 157.68 169.92 184.60 194.24
*) Angka Sementara
r) Angka Revisi
Kelompok Sektor
(1)
Tabel : 3.48. INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KELOMPOK SEKTORKABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( Tahun 2000=100 )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 58
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 59
BAB IV GAMBARAN LAPANGAN
USAHA/SEKTORAL
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 60
IV. GAMBARAN LAPANGAN USAHA/SEKTORAL
Dalam Bab ini menyajikan gambaran sektoral yang mencakup ruang lingkup dan
definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, metode penghitungan nilai tambah atas
dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan 2000, serta sumber datanya.
I. SEKTOR PERTANIAN
Sektor Pertanian meliputi :
1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan
2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat
3. Sub Sektor Tanaman Perkebunan Besar
4. Sub Sektor Peternakan dan Hasil-hasilnya
5. Sub Sektor Kehutanan dan Hasil-hasilnya
6. Sub Sektor Perikanan
Jumlah keenam sub sektor tersebut memberikan sumbangan paling besar dalam
pembentukan Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap.
Metode Perhitungan yang digunakan adalah dengan cara pendekatan produksi, yaitu
dengan menilai tiap-tiap jenis produksi dari 6 (enam) sub sektor tersebut dengan harga yang
berlaku untuk masing-masing tahun kemudian dikurangi Biaya Antara dan Nilai
Penyusutan untuk tahun-tahun bersangkutan. Hasilnya merupakan Nilai Tambah Netto
Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku. Bila produksi tiap-tiap sub sektor pada tahun
2005-2009 dinilai dengan harga pada tahun 2000 dan selanjutnya dikurangi dengan biaya
antara dan penyusutan atas dasar Harga Konstan 2000, maka akan mendapatkan nilai
tambah netto sektor Pertanian atas dasar harga konstan tahun 2000. Biaya antara dan Nilai
Penyusutan masing-masing sub sektor dihitung atas dasar harga berlaku dan harga konstan.
Untuk mendapatkan besarnya Nilai Produksi, Biaya Antara, Nilai Tambah serta Penyusutan
secara terinci dapat dilihat pada uraian masing-masing sub sektor seperti berikut :
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 61
1.1. SUB SEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
1.1.1. Produksi Tanaman Bahan Makanan.
Tanaman Bahan Makanan meliputi tanaman padi, jagung, ketela pohon, ketela
rambat, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Data tanaman bahan makanan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Cilacap.
1.1.2. Harga Produksi Tanaman Bahan Makanan.
Data Harga Produksi Tanaman Bahan Makanan diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Kabupaten Cilacap, yang dihimpun dari laporan bulanan (HP-2) harga
produsen yang diterima petani, yang dikumpulkan secara bulanan oleh Mantri
Statistik se Kabupaten Cilacap.
1.1.3. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan atas Dasar Harga Berlaku.
Nilai Tambah Bruto Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Berlaku
diperoleh dengan cara mengeluarkan biaya antara dari nilai produksi atas dasar
harga berlaku. Selanjutnya, apabila penyusutan dikeluarkan dari Nilai tambah
Bruto akan diperoleh Nilai Tambah Netto atas dasar harga berlaku. Biaya
Antara dan Nilai Penyusutan dari tahun ke tahun dinilai atas dasar harga
berlaku.
1.1.4. Nilai Produksi Tanaman Bahan Makanan
Nilai Produksi Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Berlaku ini adalah
jumlah dari hasil perkalian tiap-tiap jenis produksi tanaman bahan makanan
dengan harga produsen. Untuk tahun-tahun bersangkutan telah ditambah
dengan pelengkap, untuk ubi-ubian lainnya sebesar 11,20 persen terhadap nilai
ketela rambat dan kentang, untuk kacang lainnya sebesar 10 persen terhadap
nilai kacang hijau. Untuk mencakup data produksi yang belum
terhitung/tercecer/yang tidak tercatat/tidak dilaporkan dimasukkan ke dalam
pelengkap yang besarnya 10 persen terhadap nilai produksi secara keseluruhan.
Angka ini berdasarkan Pendapatan Regional Jawa Tengah tahun 2000.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 62
1.1.5. Biaya Antara Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan Atas Dasar Harga Berlaku.
Yang termasuk kedalam biaya antara sub sektor tanaman bahan makanan
antara lain : bibit, pupuk, biaya irigasi, biaya perbaikan dan perawatan alat-alat
produksi. Sedangkan, perhitungan biaya antaranya berdasarkan persentase hasil
Survei Input-Output tahun 2000 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik.
1.1.6. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Konstan
tahun 2000.
Nilai Tambah atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara yang sama
seperti perhitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku, tetapi berbeda dalam
hal ini nilai produksi, yaitu dengan cara menilai masing-masing komoditi
dengan harga konstan tahun 2000.
1.1.7. Nilai Produksi Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Konstan
tahun 2000.
Nilai Produksi Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Konstan 2000
diperoleh dengan cara yang sama seperti halnya dalam mencari nilai produksi
perhitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku, hanya perbedaannya adalah
tiap-tiap jenis produksi untuk tahun bersangkutan dinilai dengan harga konstan
tahun 2000.
1.1.8. Biaya Antara Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan atas dasar Harga Konstan
tahun 2000.
Yang termasuk biaya antara pada sub sektor tanaman bahan makanan antara
lain pengeluaran pembelian bibit, pupuk, obat-obatan, biaya irigasi dan biaya
perbaikan ringan/reparasi alat-alat pertanian. Sedangkan biaya antara tersebut
diperoleh berdasarkan persentase menurut Survei Input-Output yang dilakukan
oleh Badan Pusat Statistik tahun 2000
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 63
1.2. SUB SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT
1.2.1. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat.
Tanaman Tanaman Perkebunan Rakyat meliputi jahe, kapulogo, sereh wangi,
rosella, randu, kelapa, kopi, cengkeh, panili, karet dan jambu mete serta lain-
lainnya.
Sebagai sumber data produksi dari jenis tanaman tersebut adalah Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap. Untuk jenis tanaman yang kecil
produksinya yang tidak tercatat atau dilaporkan, dimasukkan dalam pelengkap
yang besarnya 3 persen terhadap produksi seluruhnya yang tercatat. Angka ini
berdasarkan Perkiraan Pendapatan Regional Jawa Tengah tahun 2000.
1.2.2. Harga Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat.
Data Harga Produsen Tanaman Perkebunan Rakyat dikumpulkan dari Dinas
Perkebunan dan Harga Produsen (HP-2) yang dikumpulkan secara bulanan oleh
Petugas Koordinator Statistik Kecamatan se Kabupaten Cilacap.
1.2.3. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat atas Dasar Harga
Berlaku.
Nilai Tambah Netto Tanaman Perkebunan Rakyat atas dasar Harga Berlaku
dihitung dengan cara mengeluarkan berturut-turut biaya antara, nilai
penyusutan dari nilai produksi atas dasar harga berlaku.
1.2.3.1. Nilai Produksi Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat atas dasar
Harga Berlaku.
Nilai Produksi atas dasar harga Berlaku adalah merupakan jumlah dari
hasil perkalian tiap-tiap jenis produksi pada masing-masing tahun
dengan harga berlaku pada tahun bersangkutan. Untuk mencakup
produksi yang tercecer/belum dilaporkan/tidak tercatat, maka nilai
produksi diberikan pelengkap 3 persen.
1.2.3.2. Biaya Antara atas dasar Harga Berlaku.
Biaya antara sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat diperoleh dengan
cara mengalikan nilai produksi dengan persentase dari hasil Survei
Input-Output pada tahun 2000 di wilayah Jawa Tengah oleh Badan
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 64
Pusat Statistik. Angka ini digunakan pada jenis tanaman karet, rosela,
panili dan lain-lain. Sedangkan untuk tanaman kopi, cengkeh, kelapa,
menggunakan persentase dari hasil Survei Khusus Pendapatan
Regional Jawa Tengah tahun 2000.
1.2.4. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat atas dasar Harga
Konstan 2000.
Nilai Tambah Netto atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara
mengeluarkan berturut-turut Biaya Antara, Nilai Penyusutan atas dasar harga
konstan dari nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000.
1.2.4.1. Nilai Produksi Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat atas dasar
Harga Konstan Tahun 2000.
Nilai Produksi atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
yang sama seperti pada perhitungan nilai produksi atas dasar harga
berlaku, akan tetapi berbeda dalam menilai masing-masing jenis
produksi untuk tahun-tahun bersangkutan dengan harga yang terjadi
pada tahun 2000.
1.2.4.2. Biaya Antara atas dasar Harga Konstan Tahun 2000.
Biaya antara sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat diperoleh atas
dasar persentase dari hasil Survei Khusus Pendapatan Regional Tahun
2000 di Jawa Tengah untuk komoditi kopi, kelapa dan cengkeh. Untuk
tanaman yang lain berdasarkan hasil Survei Input-Output tahun 2000
di Jawa Tengah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Nilai Biaya
Antara atas dasar Harga Konstan 2000, diperoleh dengan cara
mengalikan persentase seperti tersebut diatas dengan nilai produksi
atas dasar harga konstan 2000 pada masing-masing tahun.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 65
1.3. SUB SEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN BESAR
1.3.1. Tanaman Perkebunan Besar
Meliputi tanaman karet, coklat dan kelapa. Data produksi dikumpulkan dari
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap dari tahun 2005-
2009.
1.3.2. Harga Produksi Sub Sektor Tanaman Perkebunan Besar.
Data Harga Tanaman Perkebunan Besar dikumpulkan dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap.
1.3.3. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Perkebunan Besar atas Dasar Harga
Berlaku.
Nilai Tambah Bruto Tanaman Perkebunan Besar atas dasar Harga Berlaku
dihitung dengan cara mengeluarkan biaya antara dari nilai produksi atas
dasar harga berlaku. Apabila nilai tambah bruto dikurangi nilai penyusutan
akan diperoleh Nilai Tambah Netto. Untuk mencakup produksi yang
tercecer, yang belum dilaporkan/tidak tercatat, maka nilai produksi ini
ditambah dengan pelengkap yang besarnya 3 persen terhadap nilai
produksi, berdasarkan perkiraan Pendapatan Regional Jawa Tengah Tahun
2000.
1.3.3.1. Biaya Antara atas dasar Harga Berlaku.
Persentase Biaya antara sub sektor Tanaman Perkebunan Besar
diperoleh dengan cara mengalikan nilai produksi dengan persentase
dari hasil Survei Input-Output pada tahun 2000 di wilayah Jawa
Tengah oleh Badan Pusat Statistik.
Untuk mendapatkan nilai Biaya Antara atas dasar Harga Berlaku,
dengan mengalikan persentase tersebut terhadap nilai produksi pada
tiap-tiap tahun.
1.3.4. Nilai Tambah Sub Sektor Tanaman Perkebunan Besar atas dasar Harga
Konstan 2000.
Nilai Tambah Netto atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara
mengeluarkan berturut-turut Biaya Antara, Nilai Penyusutan atas dasar
harga konstan dari nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 66
1.3.4.1. Nilai Produksi Sub Sektor Tanaman Perkebunan Besar atas dasar
Harga Konstan Tahun 2000.
Nilai Produksi atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
mengalikan banyaknya produksi pada setiap tahun dengan harga
produsen tahun 2000.
1.3.4.2. Biaya Antara atas dasar Harga Konstan Tahun 2000.
Persentase Biaya Antara sub sektor Tanaman Perkebunan Besar
diperoleh atas dasar persentase dari hasil Survei Input-Output
tahun 2000. Nilai Biaya Antara atas dasar Harga diperoleh dengan
cara mengalikan persentase biaya antara terhadap nilai produksi
atas dasar harga konstan 2000 pada masing-masing tahun.
1.4. SUB SEKTOR PETERNAKAN DAN HASIL-HASILNYA
1.4.1. Produksi peternakan untuk Kabupaten Cilacap meliputi ternak dan unggas
baik dipotong resmi dan ditambah hasil-hasil ternak, antara lain : susu, telur,
dan lain-lain. Yang digolongkan ke dalam ternak dan unggas adalah kuda,
sapi, kerbau, kambing, domba, babi, ayam dan itik. Sedangkan ayam disini
meliputi ayam ras maupun ayam buras. Dalam menghitung produksi
peternakan adalah ternak yang dipotong ditambah dengan kenaikan stok,
ditambah net ekspor (selisih antara yang keluar dengan yang masuk) ditambah
hasil-hasil dari ternak.
Yang dimaksud dengan kenaikan stok adalah jumlah ternak akhir tahun
dikurangi dengan jumlah ternak awal tahun. Data jumlah ternak yang dipotong
dalam penghitungan ini sudah termasuk yang tidak dipotong tidak resmi.
1.4.2. Harga Sub Sektor Peternakan dan Hasil-hasilnya.
Data mengenai harga sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya diperoleh dari
hasil pencatatan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap
melalui Mantri Statistik yang berada di Kecamatan-kecamatan dalam wilayah
Kabupaten Cilacap.
Nilai produksi yang didapatkan baik atas dasar harga berlaku maupun atas
dasar harga konstan dinilai dengan harga produsen.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 67
1.4.3. Nilai Tambah Sub Sektor Peternakan atas Dasar Harga Berlaku.
Nilai Tambah Bruto Peternakan atas dasar Harga Berlaku dihitung dengan
cara mengeluarkan biaya antara dari nilai produksi atas dasar harga berlaku.
Apabila nilai tambah bruto dikurangi nilai penyusutan akan diperoleh Nilai
Tambah Netto.
1.4.3.1. Nilai Produksi Sub Sektor Peternakan atas dasar Harga Berlaku.
Nilai produksi sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya atas dasar
harga berlaku adalah merupakan penjumlahan dari hasil kali antara
harga produksi untuk setiap jenis produksi pada tahun-tahun
bersangkutan.
1.4.4. Nilai Tambah Sub Sektor Peternakan atas dasar Harga Konstan 2000.
Nilai Tambah Netto atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara
mengeluarkan berturut-turut Biaya Antara, Nilai Penyusutan atas dasar harga
konstan dari nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000. Nilai Biaya
antara serta penyusutan diperoleh dari persentase terhadap nilai produksi hasil
Survei Input-Output Tahun 2000
1.4.4.1. Nilai Produksi Sub Sektor Peternakan atas dasar Harga Konstan
Tahun 2000.
Nilai Produksi atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara
mengalikan banyaknya produksi pada setiap tahun dengan harga
produsen tahun 2000, kemudian dijumlahkan untuk perkalian dari
seluruh komoditi.
1.5. SUB SEKTOR KEHUTANAN DAN HASIL-HASILNYA
1.5.1. Dalam menghitung nilai tambah dari sub sektor Kehutanan dan hasil-hasilnya
dilakukan dengan metode pendekatan produksi.
Sedangkan produksi dari kehutanan meliputi : Kayu-kayu yang ditebang serta
hasil-hasil hutan lainnya seperti kayu jati, kayu rimba, kayu bakar, getah pinus,
gondorukem, terpentin dan arang. Data produksi kayu dan hasil-hasil hutan
lainnya diperoleh dari Perum Perhutani Wilayah Banyumas Barat dan Wilayah
Banyumas Timur. Beberapa jenis hasil hutan tidak dapat dihitung melalui
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 68
pendekatan produksi oleh karenanya dipakai pendekatan pengeluaran seperti
jenis kayu bakar dan arang yang dihasilkan dari hasil hutan rakyat.
1.5.2. Harga Kayu dan Hasil hutan lainnya.
Data yang diperoleh dari perum Perhutani merupakan Harga Produsen dari
masing-masing jenis produksi hutan.
1.5.3. Nilai Tambah Sub Sektor Kehutanan atas Dasar Harga Berlaku.
Nilai Tambah Netto atas dasar Harga Berlaku dari sub sektor ini didapatkan
dengan cara mengeluarkan biaya antara dan penyusutan dari nilai produksi sub
sektor kehutanan dan hasil-hasilnya yang dinilai harga berlaku setiap tahunnya.
1.5.3.1. Nilai Produksi Sub Sektor Kehutanan atas dasar Harga Berlaku.
Hasil perkalian antara produksi hutan dan harga dari masing-masing
jenis produksi hutan pada tiap-tiap tahun kemudian dijumlahkan
merupakan nilai produksi atas dasar harga berlaku. Untuk mencakup
produksi hutan yang kecil nilainya dan jenis produksi yang belum
tercakup dalam laporan serta untuk mencakup produksi yang belum
tercakup dalam laporan serta untuk mencakup dari hasil-hasil
perburuhan dalam penghitungan nilai produksi ditambah 10 persen
sebagai pelengkap dari seluruh nilai produksi yang terhitung.
1.5.3.1.1. Kayu Bakar.
Untuk menghitung kayu bakar yang dihasilkan dari hutan
rakyat sangat sulit karena datanya tidak tersedia. Namun
ditempuh dengan memperkirakan kebutuhan kayu bakar
seluruh penduduk Kabupaten Cilacap. Menurut hasil Survei
Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 1990 yang dilakukan
di Jawa Tengah bahwa kebutuhan kayu bakar per kapita per
bulan Rp.136,73 untuk memperoleh kebutuhan kayu per
kapita penduduk per bulan tahun 2005-2009 dipakai Indeks
Harga Konsumen sebagai indikatornya. Apabila kebutuhan
perkapita per bulan dikalikan 12 kemudian dikalikan dengan
jumlah penduduk pertengahan tahun akan diperoleh kayu
bakar pada masing-masing tahun seluruh Kabupaten Cilacap.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 69
1.5.3.1.2. Arang
Data tentang produksi arang yang dihasilkan oleh rakyat tidak
tersedia sehingga untuk memperkirakan produksi arang rakyat
dengan mengestimasi dari kebutuhan penduduk atas arang.
Menurut hasil SUSENAS 1990 Propinsi Jawa Tengah bahwa
kebutuhan arang per kapita per bulan sebesar Rp.6,20. Untuk
mendapatkan kebutuhan arang per kapita per bulan tahun
2005-2009 dipakai Indeks Harga Konsumen sebagai
indikatornya. Apabila kebutuhan perkapita per bulan dari
tahun ke tahun dikalikan 12 dan jumlah penduduk
pertengahan tahun akan didapatkan kebutuhan arang seluruh
penduduk Kabupaten Cilacap.
1.5.3.2. Biaya Antara dan Nilai Penyusutan Sub Sektor Kehutanan atas dasar
Harga Berlaku.
Persentase biaya antara yang digunakan untuk mendapatkan Nilai
Tambah Bruto berdasarkan hasil Survei Input-Output Jawa Tengah
tahun 2000 seperti kayu pertukangan sebesar 14,52 persen, kayu
bakar dan arang sebesar 14,52 persen dan hasil hutan sebesar 14,01
persen terhadap nilai produksi. Sedangkan penyusutan masing-
masing sebesar 6,23 persen, dan 6,23 persen terhadap nilai produksi
untuk kelompok produksi kehutanan.
1.5.4. Nilai Tambah Sub Sektor Kehutanan atas dasar Harga Konstan 2000.
Nilai Tambah Netto atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara
mengeluarkan berturut-turut Biaya Antara, Nilai Penyusutan atas dasar harga
konstan dari nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000.
1.5.4.1. Nilai Produksi Sub Sektor Kehutanan atas dasar Harga Konstan
Tahun 2000.
Dengan mengalikan jumlah produksi setiap jenis dari sub sektor
kehutanan pada tiap-tiap tahun dengan harga yang terjadi pada tahun
2000 dan didapatkan nilai produksi dari sub sektor kehutanan atas
dasar harga konstan 2000.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 70
1.5.4.2. Biaya Antara dan Penyusutan Sub Sektor Kehutanan atas dasar harga
konstan diperoleh dengan mengalikan persentase biaya antara dan
persentase penyusutan dari hasil Survei Input-Output Jawa Tengah
tahun 2000 terhadap nilai produksi atas dasar Harga Konstan Tahun
2000.
1.6. SUB SEKTOR PERIKANAN
Sub Sektor ini mencakup kegiatan Perikanan Laut dan Perikanan Darat serta
usaha Pengaweta/Pengeringan Ikan. Data tentang produksi perikanan diperoleh dari
TPI dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cilacap. Kegiatan Perikanan
Darat mencakup usaha pemeliharaan ikan tambak, kolam, sawah serta penangkapan
ikan di perairan umum seperti sungan dan rawa. Hasil dari kegiatan perikanan laut
terdiri dari hasil penangkapan ikan yang masuk ke tempat-tempat pelelangan ikan di
Kabupaten Cilacap. Produksi ikan yang dikonsumsi sendiri oleh pengusaha atau
penangkapnya dan data produksi yang belum tercatat akan tercakup dalam
pelengkap sebesar 10 persen.
1.6.1. Perikanan Laut
1.6.1.1. Sebagai sumber data dari sub sektor Perikanan Laut adalah TPI yang
ada di Kabupaten Cilacap yang mencakup produksi dan nilai
produksinya.
1.6.1.2. Nilai Tambah Perikanan Laut atas dasar Harga Berlaku
Nilai Tambah Netto dari perikanan laut diperoleh dengan cara
mengurangkan biaya antara dan penyusutan usaha perikanan dari
nilai produksi atas dasar harga berlaku.
1.6.1.3. Biaya Antara dan Nilai Penyusutan
Besarnya biaya antara didasarkan persentase hasil Survei Input-
Output tahun 2000 sebesar 21,04 persen terhadap nilai produksinya.
Sedangkan nilai penyusutan berdasarkan survei Input-Output tahun
2000 adalah 3,56 persen terhadap nilai produksinya. Dengan
mengalikan kedua persentase tersebut dengan nilai produksi atas
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 71
dasar harga berlaku dari tahun ke tahun akan diperoleh biaya antara
dan penyusutan atas dasar harga berlaku.
1.6.1.4. Nilai Tambah Perikanan Laut atas dasar Harga Konstan 2000
Nilai tambah netto perikanan laut atas dasar harga konstan tahun
2000 diperoleh dengan cara mengurangkan biaya antara, nilai
penyusutan dan nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000,
dimana biaya antara dan penyusutan dihitung pula atas dasar harga
konstan tahun 2000. Sedangkan nilai produksi atas dasar harga
konstan tahun 2000 diperoleh dengan cara mengalikan produksi tiap-
tiap jenis ikan dari tahun ke tahun dengan harga produksi tahun 2000
untuk masing-masing jenis produksi.
1.6.2. Perikanan Darat
1.6.2.1. Usaha perikanan darat.
Meliputi kegiatan Budidaya Ikan yang dilakukan di tambak, kolam,
sawah dan usaha penangkapan ikan di perairan umum yaitu di sungai
dan rawa. Produksi dan nilai produksi perikanan darat diperoleh dari
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cilacap.
1.6.2.2. Nilai tambah Perikanan Darat atas dasar Harga Berlaku.
Bila nilai produksi dikurangi dengan biaya antara atas dasar harga
berlaku maka akan diperoleh nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku.
1.6.2.3. Biaya Antara dan Nilai Penyusutan Perikanan Darat
Dari hasil Survei Input-Output tahun 2000 dapat kita pakai persentase
biaya antara dan penyusutan masing-masing 12,50 persen dan 2,23
persen terhadap nilai produksi.
1.6.2.4. Nilai Tambah Perikanan Darat atas dasar Harga Konstan 2000.
Nilai Tambah Netto perikanan darat atas dasar harga konstan tahun
2000 diperoleh dari produksi atas dasar harga konstan tahun 2000
dikurangi dengan biaya produksi dan nilai penyusutan atas dasar
harga konstan tahun 2000. Biaya antara dan penyusutan atas dasar
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 72
harga konstan tahun 2000 diperoleh dari perkalian nilai produksi atas
dasar harga konstan tahun 2000 dengan masing-masing 12,50 persen
dan 2,23 persen.
1.6.2.5. Nilai Produksi Perikanan Darat atas dasar harga konstan 2000
Diperoleh dengan cara mengalikan jumlah produksi ikan per jenis
usaha dari tahun ke tahun dengan rata-rata harga produksi tahun 2000
untuk masing-masing jenis.
1.6.3. Pengawetan/Pengeringan Ikan.
1.6.3.1. Pengawetan/Pengeringan ikan.
Umumnya dilakukan jenis usaha ikan laut, namun demikian pada
jenis produksi ikan darat (air tawar) sering pula dilakukan
pengawetan/pengeringan ikan. Maksud daripada pengawetan atau
pengeringan ikan antara lain :
• Memenuhi permintaan konsumen yang tidak menyukai ikan segar
• Guna menghindari jatuhnya harga ikan di pasaran
• Memanfaatkan ikan segar yang tidak laku di pasaran
Produksi ikan awetan diperoleh dengan menggunakan rasio produksi
ikan kering dengan produksi ikan segar Jawa Tengah sedang harga
rata-rata diperoleh dari survei harga 9 bahan pokok yang merupakan
harga eceran. Untuk mendapatkan harga produsen dari ikan awetan
dengan cara mengurangkan biaya transport dan keuntungan
perdagangan sebesar 38,02 persen yang merupakan hasil survei
input-output tahun 2000. Nilai produksi atas dasar harga berlaku
dihitung dengan mengalikan jumlah produksi dengan rata-rata harga
produksi tiap-tiap tahun.
1.6.3.2. Nilai Tambah Bruto Pengawetan/pengeringan ikan.
Diperoleh dengan cara mengeluarkan biaya antara dari nilai produksi
dan apabila dikurangi lagi dengan nilai penyusutan akan didapatkan
nilai tambah netto atas dasar harga berlaku.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 73
1.6.3.3. Biaya Antara dan Nilai Penyusutan
Mengingat biaya antara dan nilai penyusutan tidak tersedia pada
sumber datanya maka untuk keperluan perhitungan ini digunakan
persentase input-output tahun 2000 sebesar 39,52 persen dan 1,52
persen dari nilai produksinya.
1.6.3.4. Nilai tambah bruto usaha
Nilai tambah Bruto usaha pengawetan/pengeringan ikan atas dasar
harga konstan tahun 2000 diperoleh dengan jalan mengurangkan
biaya antara dari nilai produksi atas dasar harga konstan tahun 2000
dan selanjutnya bila dikurangi lagi dengan nilai penyusutan akan
diperoleh nilai tambah netto atas dasar harga konstan tahun 2000.
1.6.4. Nilai Tambah Sub Sektor Perikanan atas dasar harga berlaku dan atas dasar
harga konstan 2000.
Nilai Tambah Bruto sub sektor perikanan adalah merupakan hasil
penjumlahan dari nilai tambah bruto dari usaha perikanan laut, perikanan darat
dan usaha pengawetan ikan. Nilai penyusutan sub sektor perikanan adalah
merupakan jumlah dari nilai penyusutan usaha perikanan laut, perikanan darat,
dan usaha pengawetan ikan.
Perhitungan tersebut berlaku baik untuk perhitungan atas dasar harga berlaku
maupun atas dasar harga konstan tahun 2000.
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
3,679,833.06 4,488,238.50 5,059,630.71 5,572,551.53 6,083,126.031 Tanaman Bahan Makanan 2,519,662.87 3,207,072.73 3,571,590.52 3,801,219.74 4,130,583.082 Tanaman Perkebunan Rakyat 15,960.09 12,987.33 17,216.58 18,547.44 20,031.733 Tanaman Perkebunan Besar 283,533.88 303,660.69 336,861.25 396,284.23 451,547.114 Peternakan dan Hasil-hasilnya 483,081.35 544,081.39 644,397.08 742,747.03 827,099.025 Kehutanan 140,843.07 145,845.77 156,269.42 232,648.58 255,273.066 Perikanan 236,751.80 274,590.60 333,295.85 381,104.51 398,592.03
497,377.89 609,136.80 702,457.60 785,562.99 862,856.361 Tanaman Bahan Makanan 221,579.49 301,803.47 342,279.01 362,335.20 395,849.382 Tanaman Perkebunan Rakyat 1,371.91 1,129.45 1,492.55 1,617.00 1,918.813 Tanaman Perkebunan Besar 53,012.04 56,775.13 62,982.61 74,092.87 84,425.314 Peternakan dan Hasil-hasilnya 152,644.16 172,500.15 204,507.87 235,852.66 262,637.885 Kehutanan 19,759.95 20,454.03 21,956.99 33,112.50 35,867.726 Perikanan 49,010.34 56,474.56 69,238.58 78,552.76 82,157.26
3,182,455.17 3,879,101.71 4,357,173.11 4,786,988.55 5,220,269.671 Tanaman Bahan Makanan 2,298,083.38 2,905,269.26 3,229,311.51 3,438,884.54 3,734,733.702 Tanaman Perkebunan Rakyat 14,588.18 11,857.88 15,724.04 16,930.44 18,112.923 Tanaman Perkebunan Besar 230,521.84 246,885.55 273,878.64 322,191.37 367,121.804 Peternakan dan Hasil-hasilnya 330,437.19 371,581.24 439,889.21 506,894.37 564,461.145 Kehutanan 121,083.12 125,391.74 134,312.44 199,536.08 219,405.346 Perikanan 187,741.46 218,116.04 264,057.27 302,551.75 316,434.77
PENYUSUTAN 55,246.19 67,107.62 80,698.04 89,396.95 98,042.811 Tanaman Bahan Makanan 21,879.18 31,090.17 35,851.32 39,237.14 42,612.732 Tanaman Perkebunan Rakyat 474.02 387.63 510.81 551.76 588.413 Tanaman Perkebunan Besar 13,928.61 14,917.33 16,548.31 19,467.46 22,182.254 Peternakan dan Hasil-hasilnya 6,517.12 7,059.35 8,262.98 9,460.28 10,534.665 Kehutanan 5,207.53 5,392.84 9,615.10 9,228.81 10,147.796 Perikanan 7,239.73 8,260.31 9,909.52 11,451.50 11,976.97
NILAI TAMBAH NETO 3,127,208.98 3,811,994.09 4,276,475.07 4,697,591.59 5,122,226.861 Tanaman Bahan Makanan 2,276,204.20 2,874,179.09 3,193,460.20 3,399,647.40 3,692,120.972 Tanaman Perkebunan Rakyat 14,114.16 11,470.25 15,213.22 16,378.67 17,524.513 Tanaman Perkebunan Besar 216,593.23 231,968.22 257,330.33 302,723.90 344,939.554 Peternakan dan Hasil-hasilnya 323,920.07 364,521.89 431,626.23 497,434.09 553,926.485 Kehutanan 115,875.59 119,998.91 124,697.33 190,307.27 209,257.556 Perikanan 180,501.73 209,855.73 254,147.75 291,100.25 304,457.80
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
NILAI TAMBAH BRUTO
BIAYA ANTARA
NILAI PRODUKSI
Tabel : 4.1. NILAI TAMBAH SEKTOR PERTANIAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
JENIS TANAMAN
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 74
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
3,056,123.40 3,145,291.88 3,241,818.26 3,358,291.84 3,498,916.131 Tanaman Bahan Makanan 2,168,792.87 2,207,486.41 2,261,751.51 2,321,744.55 2,419,724.232 Tanaman Perkebunan Rakyat 9,662.98 7,014.70 7282.246583 7,946.78 8,483.563 Tanaman Perkebunan Besar 188,307.55 195,307.56 198,462.38 212,304.71 225,645.484 Peternakan dan Hasil-hasilnya 415,262.71 442,271.73 461,361.95 474,640.33 496,138.955 Kehutanan 112,936.31 116,596.71 116,747.11 128,413.89 134,013.216 Perikanan 161,160.98 176,614.77 196,213.07 213,241.58 214,910.70
419,171.11 436,423.17 454,159.49 474,374.50 487,391.751 Tanaman Bahan Makanan 202,338.23 205,680.17 212,093.49 219,816.47 225,193.632 Tanaman Perkebunan Rakyat 843.73 618.54 658.61 730.44 779.783 Tanaman Perkebunan Besar 35,207.67 36,516.46 37,106.31 39,694.40 41,375.684 Peternakan dan Hasil-hasilnya 131,062.87 139,973.41 146,059.71 150,297.08 155,054.685 Kehutanan 15,844.65 16,350.37 16,410.62 18,208.02 19,001.966 Perikanan 33,873.96 37,284.22 41,830.75 45,628.09 45,986.02
2,636,952.29 2,708,868.71 2,787,658.77 2,889,583.57 3,011,524.381 Tanaman Bahan Makanan 1,966,454.64 2,001,806.24 2,049,658.02 2,107,594.31 2,194,530.602 Tanaman Perkebunan Rakyat 8,819.25 6,396.16 6,623.63 7,216.34 7,703.783 Tanaman Perkebunan Besar 153,099.88 158,791.10 161,356.07 172,610.31 184,269.804 Peternakan dan Hasil-hasilnya 284,199.84 302,298.32 315,302.23 324,343.25 341,084.275 Kehutanan 97,091.66 100,246.34 100,336.49 110,205.87 115,011.256 Perikanan 127,287.02 139,330.55 154,382.32 167,613.50 168,924.68
PENYUSUTAN 45,029.78 46,281.47 50,675.35 53,705.68 56,155.711 Tanaman Bahan Makanan 20,828.60 21,070.49 21,681.54 21,305.27 21,841.092 Tanaman Perkebunan Rakyat 286.13 209.23 215.01 233.63 248.623 Tanaman Perkebunan Besar 9,250.61 9,594.48 9,749.46 10,429.47 11,133.964 Peternakan dan Hasil-hasilnya 5,675.58 5,858.24 6,089.62 6,248.63 6,571.155 Kehutanan 4,175.71 4,311.38 7,183.33 9,228.81 9,722.126 Perikanan 4,813.15 5,237.64 5,756.39 6,259.88 6,638.77
NILAI TAMBAH NETO 2,591,922.51 2,662,587.24 2,736,983.42 2,835,877.89 2,955,368.671 Tanaman Bahan Makanan 1,945,626.04 1,980,735.75 2,027,976.48 2,086,289.04 2,172,689.512 Tanaman Perkebunan Rakyat 8,533.12 6,186.93 6,408.63 6,982.71 7,455.163 Tanaman Perkebunan Besar 143,849.27 149,196.61 151,606.60 162,180.84 173,135.844 Peternakan dan Hasil-hasilnya 278,524.26 296,440.08 309,212.62 318,094.62 334,513.125 Kehutanan 92,915.95 95,934.95 93,153.16 100,977.06 105,289.136 Perikanan 122,473.87 134,092.91 148,625.93 161,353.62 162,285.91
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
Tabel : 4.2. NILAI TAMBAH SEKTOR PERTANIAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000DI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
NILAI TAMBAH BRUTO
JENIS TANAMAN
(1)
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 75
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 76
II. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
2.1. Ruang Lingkup
Sektor Pertambangan dan Penggalian di Kabupaten Cilacap untuk Perhitungan
Pendapatan Regional meliputi penambangan pasir besi, batu, pasir, batu kapur, dan tanah
liat.
2.2. Sumber Data
Dalam perhitungan Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap dari Sektor
Pertambangan dan Penggalian diperoleh beberapa sumber data, antara lain :
� Data tentang pasir besi diperoleh dari PT. ANEKA TAMBANG Cilacap.
� Data penggalian lainnya diperoleh dari Laporan Data Penunjang yang dikumpulkan oleh
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap.
2.3. Metode Perhitungan Nilai Tambah
2.3.1. Pasir Besi
Data produksi dan harganya diperoleh dari PT Aneka Tambang Cilacap. Nilai
Produksi diperoleh dari hasil Perkalian produksi dan harga. Nilai Tambah didapatkan
dengan mengeluarkan biaya antara dan penyusutan dari nilai produksinya. Besarnya
biaya antara dan penyusutan terhadap nilai produksinya dipakai persentase dari
SKPR Pertambangan sebesar 36,19 persen untuk biaya antara dan 6,76 persen untuk
penyusutannya. Nilai Tambah atas dasar harga konstan 2000 didapatkan dengan cara
Revaluasi, yaitu Produksi tahun berjalan dikalikan dengan harga konstan 2000.
Sesuai laporan dari PT Aneka Tambang Cilacap, sejak akhir tahun 2004 kegiatan
penambangan pasir besi di Cilacap sudah berhenti.
2.3.2. Penggalian Lainnya
Penggalian lainnya diantaranya batu, pasir, tanah liat, batu kapur dan kerikil.
Seperti halnya pada pasir besi, perhitungan Nilai Tambah Bruto atas dasar harga
berlaku didapatkan dengan mengurangkan biaya antara dan setelah dikurangi dengan
penyusutan akan diperoleh Nilai tambah Netto. Dari table I-O Jawa Tengah tahun
2000 diperoleh persentase biaya antara sebesar 15,87 persen sedang penyusutan
sebesar 7,22 persen. Nilai Tambah atas dasar Harga Konstan 2000 didapatkan dengan
cara Revaluasi.
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 405,114.86 468,359.08 529,918.43 611,358.41 673,373.26a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 405,114.86 468,359.08 529,918.43 611,358.41 673,373.26
2. 64,291.73 74,328.59 84,098.06 97,022.58 106,864.34a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 64,291.73 74,328.59 84,098.06 97,022.58 106,864.34
3. 340,823.13 394,030.49 445,820.38 514,335.83 566,508.92a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 340,823.13 394,030.49 445,820.38 514,335.83 566,508.92
4. 29,249.29 33,815.53 38,260.11 44,140.08 48,617.55a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 29,249.29 33,815.53 38,260.11 44,140.08 48,617.55
5. 311,573.84 360,214.96 407,560.27 470,195.76 517,891.37a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 311,573.84 360,214.96 407,560.27 470,195.76 517,891.37
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
(1)
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
NILAI TAMBAH BRUTO
RINCIAN
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )DI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Tabel : 4.3. NILAI TAMBAH SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH NETO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 77
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 258,299.66 276,597.56 294,738.87 314,152.21 333,803.27a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 258,299.66 276,597.56 294,738.87 314,152.21 333,803.27
2. 40,992.16 43,896.03 46,775.06 49,855.96 52,974.58a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 40,992.16 43,896.03 46,775.06 49,855.96 52,974.58
3. 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 217,307.50 232,701.53 247,963.81 264,296.25 280,828.69
4. PENYUSUTAN 18,649.24 19,970.34 21,280.15 22,681.79 24,100.60a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 18,649.24 19,970.34 21,280.15 22,681.79 24,100.60
5. NILAI TAMBAH NETO 198,658.26 212,731.19 226,683.66 241,614.47 256,728.09a. Pasir Besi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00b. Penggalian Lainnya 198,658.26 212,731.19 226,683.66 241,614.47 256,728.09
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
BIAYA ANTARA
NILAI TAMBAH BRUTO
RINCIAN
(1)
NILAI PRODUKSI
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Tabel : 4.4. NILAI TAMBAH SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN DI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 78
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 79
III. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
3.1. Dalam menghitung Pendapatan Regional Sektor Industri mencakup Industri Besar, Sedang,
Kecil dan Industri Kerajinan Rumah Tangga. Dalam penghitungan ini telah disesuaikan
dengan publikasi tingkat propinsi yang memasukkan Industri Pengilangan Minyak.
3.2. Metode penghitungan yang digunakan adalah metode pendekatan produksi (Production
Approach), yaitu dengan menilai produksi yang dihasilkan dari unit industri pengolahan
dengan harga produsen yang terjadi.
3.3. Industri Besar/Sedang
Untuk menghitung Nilai Tambah atas dasar Harga Berlaku tahun 2005-2009,
dipakai data hasil pengolahan Survei Industri Tahunan perusahaan Industri Besar dan Industri
Sedang yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik setiap tahun.
Disamping data Survei Industri Tahunan, disempurnakan pula dengan menggunakan data
hasil pengolahan Sensus Ekonomi 1996. Dari hasil kedua pengolahan tersebut diperoleh data
tentang Nilai Produksi, Biaya Antara, dan Nilai Tambah Bruto atas dasar Harga Berlaku.
Nilai Tambah Bruto Industri Besar/Sedang atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan
cara mendeflate Nilai Tambah Bruto atas dasar Harga Berlaku dengan Indeks Harga
Konsumen.
3.4. Industri Kecil
3.4.1. Nilai Tambah atas dasar Harga Berlaku
� Dari hasil pengolahan sampel Industri Kecil pada Sensus Ekonomi 1996 dapat
diperoleh Output, Biaya Antara, dan Nilai Tambah Bruto Industri Kecil selama 3
bulan dalam tahun 1996.
� Untuk mendapatkan Nilai Tambah dari tahun sesudahnya dipergunakan data
tenaga kerja sub sektor industri kecil yang bersumber dari monografi. Disamping
itu dengan memperhatikan perubahan Indeks Harga Konsumen yang terjadi pada
setiap tahun.
� Dengan kombinasi antara perubahan Indeks Harga Konsumen dan Indeks tenaga
kerja dapat diperkirakan Nilai Tambah tahun 2005-2009.
3.4.2. Nilai Tambah atas dasar Harga Konstan 2000
Dengan cara ekstrapolasi maka diperoleh perkiraan Nilai tambah sub sektor Industri
Kecil atas dasar Harga Konstan 2000, dengan Indeks Tenaga Kerja sebagai
ekstrapolatornya.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 80
3.5. Industri Kerajinan Rumah Tangga
Perhitungan nilai produksi dan Nilai Tambah dari Industri Kerajinan Rumahtangga
baik atas dasar Harga Berlaku maupun atas dasar Harga Konstan 2000 diperoleh dengan cara
seperti penghitungan Nilai Tambah dari Industri Kecil.
Sumber data yang digunakan :
a. Hasil Sensus Ekonomi 1996 melalui sampel industri rumahtangga tahun 1996 (SE'96-
UR).
b. Data tenaga kerja sub sektor industri kerajinan rumahtangga diambil dari monografi dan
listing Sensus Ekonomi tahun 1996.
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 100,902,658.74 118,170,445.59 121,794,742.95 156,033,390.04 155,793,134.63 a. Industri Besar/Sedang 98,358,598.72 115,208,582.33 118,218,414.22 151,921,575.15 151,141,317.11 b. Industri Kecil 244,975.15 272,921.32 316,867.40 360,751.00 385,843.97 c. Industri Rumah Tangga 2,299,084.87 2,688,941.94 3,259,461.33 3,751,063.89 4,265,973.55
2. 65,523,230.03 76,731,262.53 79,142,437.49 101,257,982.96 101,679,376.58
a. Industri Besar/Sedang 63,658,434.03 74,560,216.76 76,520,988.53 98,336,534.00 98,275,093.88 b. Industri Kecil 179,566.79 200,051.33 232,263.80 252,263.80 270,277.70 c. Industri Rumah Tangga 1,685,229.21 1,970,994.44 2,389,185.16 2,669,185.16 3,134,005.00
3. 35,379,428.71 41,439,183.06 42,652,305.47 54,775,407.08 54,113,758.05 a. Industri Besar/Sedang 34,700,164.69 40,648,365.57 41,697,425.69 53,585,041.15 52,866,223.23 b. Industri Kecil 65,408.36 72,869.99 84,603.59 108,487.20 115,566.27 c. Industri Rumah Tangga 613,855.66 717,947.50 870,276.18 1,081,878.73 1,131,968.55
4. 5,025,374.10 5,888,912.28 6,054,234.77 6,089,986.91 6,022,545.91
a. Industri Besar/Sedang 4,918,252.09 5,764,026.57 5,903,263.59 5,929,015.73 5,850,545.92 b. Industri Kecil 7,226.77 8,051.18 9,347.59 10,147.59 10,330.69 c. Industri Rumah Tangga 99,895.24 116,834.53 141,623.59 150,823.59 161,669.30
5. 30,354,054.61 35,550,270.78 36,598,070.69 48,685,420.17 48,091,212.14 a. Industri Besar/Sedang 29,781,912.60 34,884,339.00 35,794,162.10 47,656,025.42 47,015,677.31 b. Industri Kecil 58,181.59 64,818.81 75,256.01 98,339.61 105,235.58 c. Industri Rumah Tangga 513,960.42 601,112.97 728,652.58 931,055.14 970,299.25
*) Angka Sementara
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH NETO
Tabel : 4.5. NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHANDI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA BERLAKU
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
(1)
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
NILAI TAMBAH BRUTO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 81
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 31,453,096.75 33,113,676.00 33,438,904.03 34,385,346.85 35,212,685.08 a. Industri Besar/Sedang 29,788,302.76 31,365,128.86 31,578,381.83 32,449,365.76 33,233,031.15 b. Industri Kecil 160,307.36 161,119.49 164,844.70 169,074.14 175,399.97 c. Industri Rumah Tangga 1,504,486.63 1,587,427.65 1,695,677.50 1,766,906.95 1,804,253.96
2. 20,548,974.75 21,631,704.78 21,855,458.93 21,997,737.81 23,014,791.15
a. Industri Besar/Sedang 19,328,680.75 20,350,019.72 20,491,696.16 20,581,975.03 21,578,687.62 b. Industri Kecil 117,505.30 118,100.59 120,831.16 122,831.16 127,240.70 c. Industri Rumah Tangga 1,102,788.70 1,163,584.47 1,242,931.61 1,292,931.61 1,308,862.83
3. 10,904,122.00 11,481,971.22 11,583,445.10 12,387,609.05 12,197,893.93 a. Industri Besar/Sedang 10,459,622.01 11,015,109.14 11,086,685.67 11,867,390.73 11,654,343.53 b. Industri Kecil 42,802.06 43,018.90 44,013.53 46,242.98 48,159.27 c. Industri Rumah Tangga 401,697.93 423,843.18 452,745.89 473,975.34 495,391.13
4. 1,516,032.54 1,597,797.43 1,605,348.35 1,610,804.55 1,620,504.74 a. Industri Besar/Sedang 1,445,933.53 1,524,070.67 1,531,511.70 1,536,867.90 1,542,751.60 b. Industri Kecil 4,729.07 4,753.03 4,862.92 4,962.92 5,120.88 c. Industri Rumah Tangga 65,369.94 68,973.73 68,973.73 68,973.73 72,632.26
5. 9,388,089.46 9,884,173.79 9,978,096.75 10,776,804.50 10,577,389.19 a. Industri Besar/Sedang 9,013,688.48 9,491,038.47 9,555,173.98 10,330,522.83 10,111,591.93 b. Industri Kecil 38,072.99 38,265.87 39,150.62 41,280.06 43,038.39 c. Industri Rumah Tangga 336,327.99 354,869.45 383,772.16 405,001.61 422,758.87
*) Angka Sementara
Tabel : 4.6. NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHANDI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH NETO
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
NILAI TAMBAH BRUTO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 82
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 7,426,037.09 8,553,373.07 9,760,821.92 10,827,544.84 11,990,056.03a. Industri Besar/Sedang 4,881,977.07 5,591,509.81 6,184,493.19 6,715,729.95 7,338,238.51 b. Industri Kecil 244,975.15 272,921.32 316,867.40 360,751.00 385,843.97 c. Industri Rumah Tangga 2,299,084.87 2,688,941.94 3,259,461.33 3,751,063.89 4,265,973.55
2. BIAYA ANTARA 5,158,177.73 5,943,078.29 6,793,508.07 7,491,111.22 8,392,521.21
a. Industri Besar/Sedang 3,293,381.73 3,772,032.52 4,172,059.11 4,569,662.26 4,988,238.51b. Industri Kecil 179,566.79 200,051.33 232,263.80 252,263.80 270,277.70c. Industri Rumah Tangga 1,685,229.21 1,970,994.44 2,389,185.16 2,669,185.16 3,134,005.00
3. NILAI TAMBAH BRUTO 2,267,859.36 2,610,294.78 2,967,313.86 3,336,433.62 3,597,534.82a. Industri Besar/Sedang 1,588,595.34 1,819,477.29 2,012,434.08 2,146,067.69 2,350,000.00b. Industri Kecil 65,408.36 72,869.99 84,603.59 108,487.20 115,566.27c. Industri Rumah Tangga 613,855.66 717,947.50 870,276.18 1,081,878.73 1,131,968.55
4. PENYUSUTAN 233,418.76 269,538.07 310,964.02 337,716.16 376,935.59
a. Industri Besar/Sedang 126,296.75 144,652.36 159,992.84 176,744.98 204,935.60b. Industri Kecil 7,226.77 8,051.18 9,347.59 10,147.59 10,330.69c. Industri Rumah Tangga 99,895.24 116,834.53 141,623.59 150,823.59 161,669.30
5. NILAI TAMBAH NETO 2,034,440.60 2,340,756.71 2,656,349.83 2,998,717.46 3,220,599.23a. Industri Besar/Sedang 1,462,298.59 1,674,824.93 1,852,441.25 1,969,322.71 2,145,064.40b. Industri Kecil 58,181.59 64,818.81 75,256.01 98,339.61 105,235.58c. Industri Rumah Tangga 513,960.42 601,112.97 728,652.58 931,055.14 970,299.25
*) Angka Sementara
Tabel : 4.7. NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHANDI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MINYAK
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2005 - 2009( JUTAAN RUPIAH )
(1)
NILAI PRODUKSI
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 83
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 4,859,463.28 5,049,414.59 5,298,869.11 5,564,236.50 5,811,867.05 a. Industri Besar/Sedang 3,194,669.29 3,300,867.45 3,438,346.91 3,628,255.41 3,832,213.12b. Industri Kecil 160,307.36 161,119.49 164,844.70 169,074.14 175,399.97c. Industri Rumah Tangga 1,504,486.63 1,587,427.65 1,695,677.50 1,766,906.95 1,804,253.96
2. BIAYA ANTARA 3,375,417.91 3,508,450.23 3,683,271.60 3,877,550.48 4,044,092.50 a. Industri Besar/Sedang 2,155,123.91 2,226,765.18 2,319,508.82 2,461,787.70 2,607,988.97b. Industri Kecil 117,505.30 118,100.59 120,831.16 122,831.16 127,240.70c. Industri Rumah Tangga 1,102,788.70 1,163,584.46 1,242,931.61 1,292,931.61 1,308,862.83
3. NILAI TAMBAH BRUTO 1,484,045.37 1,540,964.36 1,615,597.51 1,686,686.03 1,767,774.55a. Industri Besar/Sedang 1,039,545.38 1,074,102.27 1,118,838.08 1,166,467.71 1,224,224.15b. Industri Kecil 42,802.06 43,018.90 44,013.53 46,242.98 48,159.27c. Industri Rumah Tangga 401,697.93 423,843.19 452,745.89 473,975.34 495,391.13
4. PENYUSUTAN 152,745.10 159,120.20 162,786.68 169,242.89 177,581.59 a. Industri Besar/Sedang 82,646.09 85,393.44 88,950.03 95,306.24 99,828.45b. Industri Kecil 4,729.07 4,753.03 4,862.92 4,962.92 5,120.88c. Industri Rumah Tangga 65,369.94 68,973.73 68,973.73 68,973.73 72,632.26
5. NILAI TAMBAH NETO 1,331,300.27 1,381,844.16 1,452,810.83 1,517,443.14 1,590,192.96 a. Industri Besar/Sedang 956,899.29 988,708.83 1,029,888.05 1,071,161.47 1,124,395.70 b. Industri Kecil 38,072.99 38,265.87 39,150.62 41,280.06 43,038.39 c. Industri Rumah Tangga 336,327.99 354,869.46 383,772.16 405,001.61 422,758.87
*) Angka Sementara
Tabel : 4.8. NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHANDI KABUPATEN CILACAP ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TANPA MINYAK
JENIS KEGIATAN
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
NILAI PRODUKSI
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 84
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 85
IV. SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH
Ruang Lingkup Sektor ini meliputi kegiatan usaha :
� Sub Sektor Listrik
� Sub Sektor Gas
� Sub Sektor Air Bersih
Karena di Kabupaten Cilacap tidak terdapat usaha pada Sub Sektor Gas, maka dalam
penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap hanya mencakup Sub Sektor Listrik baik
yang diusahakan/diproduksi oleh Perusahaan Listrik Negara maupun yang diusahakan/diproduksi
oleh bukan PLN (Perusahaan Listrik Non PLN), dan Sub Sektor Air Bersih yang dikelola oleh
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cilacap.
4.1. Sub Sektor Listrik
Di Kabupaten Cilacap data produksi/pemakaian listrik, rata-rata tarif per KWH
diperoleh dari PLN/Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Tengah Cabang Cilacap.
Sedang data mengenai Perusahaan Listrik Non PLN diperoleh dengan melakukan Survei
pada perusahaan listrik yang bersangkutan. Nilai Tambah Bruto atas dasar Harga Berlaku
diperoleh setelah nilai produksi yang merupakan nilai penjualan listrik dan penerimaan
lainnya yang dikurangi dengan besarnya biaya antara. Apabila penyusutan dikeluarkan dari
Nilai Tambah Bruto akan diperoleh Nilai Tambah Netto. Persentase Biaya Antara usaha
listrik PLN diambil dari hasil survei Input-Output tahun 2000 sebesar 59,56 persen dan untuk
usaha listrik non PLN diambil dari hasil Sensus Ekonomi 1996 sebesar 43,18 persen. Angka
penyusutan diambil dari hasil survei Input-Output tahun 2000 sebesar 15,02 persen terhadap
nilai produksi.
Untuk menghitung Nilai Tambah atas dasar Harga Konstan 2000 dipakai cara
revaluasi, yaitu dengan menilai pemakaian listrik pada masing-masing tahun dengan tarif
tahun 2000. Dengan mengurangkan Biaya Antara dan Penyusutan dari Nilai Produksi
didapatkan Nilai Tambah Netto.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 86
4.2. Sub Sektor Air Bersih
Data produksi air bersih, harga per meter kubik, nilai produksi dan biaya produksi
pada tahun 2005-2009 berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cilacap.
Konsumen air bersih di Kabupaten Cilacap meliputi Rumah Tangga, Perusahaan, Kantor,
Badan Sosial, dan lain-lain. Hasil penjualan air bersih merupakan Nilai Produksi, setelah
dikurangi Biaya Produksi diperoleh Nilai Tambah Bruto. Nilai Tambah atas dasar Harga
Konstan 2000 diperoleh dengan Revaluasi yaitu dengan menilai produksi tahun 2006 dengan
Harga Konstan 2000.
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 352,564.99 399,930.14 412,380.47 427,377.91 447,182.00a. Listrik 336,902.10 376,329.41 387,746.95 399,793.23 417,270.18b. Air Minum 15,662.89 23,600.73 24,633.52 27,584.68 29,911.82
2. 209,998.63 238,210.79 245,626.59 254,559.53 266,355.46a. Listrik 200,669.33 224,153.47 230,954.11 238,129.24 249,163.81b. Air Minum 9,329.30 14,057.33 14,672.49 16,430.29 17,191.65
3. 142,566.36 161,719.35 166,753.88 172,818.38 180,826.54a. Listrik 136,232.77 152,175.95 156,792.85 161,663.99 168,106.37b. Air Minum 6,333.59 9,543.40 9,961.03 11,154.39 12,720.17
4. 52,942.92 60,055.51 61,925.11 64,177.20 67,151.08a. Listrik 50,590.90 56,511.51 58,226.02 60,034.95 62,816.88b. Air Minum 2,352.02 3,544.00 3,699.09 4,142.25 4,334.20
5. 89,623.44 101,663.84 104,828.77 108,641.17 113,675.46a. Listrik 85,641.87 95,664.44 98,566.83 101,629.04 105,289.49b. Air Minum 3,981.57 5,999.40 6,261.94 7,012.14 8,385.97
*) Angka Sementara
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
PERINCIAN
Tabel : 4.9. NILAI TAMBAH SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIHATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
NILAI TAMBAH NETO
(1)
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 87
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 165,989.61 175,788.20 180,473.87 181,280.02 108,956.95a. Listrik 158,898.64 168,087.46 172,797.86 173,272.01 104,069.95b. Air Bersih 7,090.97 7,700.74 7,676.01 8,008.01 4,887.00
2. 98,868.56 104,704.90 107,495.83 107,976.00 108,794.95a. Listrik 94,644.96 100,118.10 102,923.76 103,206.18 103,988.95b. Air Bersih 4,223.60 4,586.80 4,572.07 4,769.82 4,806.00
3. 67,121.05 71,083.30 72,978.04 73,304.02 73,860.00a. Listrik 64,253.68 67,969.36 69,874.10 70,065.83 70,457.56b. Air Bersih 2,867.37 3,113.94 3,103.94 3,238.19 3,402.44
4. 24,925.83 26,397.23 27,100.86 27,221.91 27,428.38a. Listrik 23,861.01 25,240.85 25,948.19 26,019.39 26,216.74b. Air Bersih 1,064.82 1,156.38 1,152.67 1,202.52 1,211.64
5. 42,195.22 44,686.06 45,877.18 46,082.11 46,431.62a. Listrik 40,392.67 42,728.50 43,925.91 44,046.44 44,240.82b. Air Bersih 1,802.55 1,957.56 1,951.27 2,035.67 2,190.80
*) Angka Sementara
NILAI TAMBAH NETO
PERINCIAN
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
NILAI PRODUKSI
BIAYA ANTARA
PENYUSUTAN
Tabel : 4.10. NILAI TAMBAH SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIHATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 88
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 89
V. SEKTOR BANGUNAN
Dalam sektor ini antara lain meliputi : Pembangunan fisik yang berupa pembuatan,
perombakan/perubahan, perbaikan besar dan pembongkaran baik gedung, jalan, jembatan, saluran,
jalan/bantalan rel kereta api, terowongan, pelabuhan, dermaga, pelabuhan udara, temapt parkir,
tanggul-tanggul, bangunan pembangkit tenaga listrik, lapangan olah raga, kolam renang,
pengeringan/perataan/penyuburan tanah dan jenis pembangunan fisik lainnya (termasuk perumahan
penduduk).
Pelaksanaan Pembangunan dapat dilaksanakan oleh :
a. Pemborong/Kontraktor Domestik Cilacap
b. Pemborong/Kontraktor Asing
c. Pemborong/Kontraktor dari Luar Cilacap
d. Bukan Pemborong dan Perorangan
Nilai tambah bruto didapat dari perkalian suatu rasio dengan output tahun berjalan.
Rasio tersebut diperoleh dari Tabel I-O Jawa Tengah 2000 yang di Update. Nilai tambah atas dasar
harga konstan 2000 diperoleh dengan metode deflasi dan deflatornya adalah IHPB Bangunan.
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
ATAS DASAR HARGA BERLAKU
1. 527,059.46 580,604.80 636,828.01 739,165.16 837,920.08
2. 38,462.35 42,369.84 46,472.74 53,940.83 61,147.50
3. 488,597.11 538,234.96 590,355.27 685,224.32 776,772.58
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
1. 348,709.05 368,671.43 390,003.46 411,614.61 435,423.29
2. 25,447.16 26,903.93 28,460.64 30,037.72 31,775.17
3. 323,261.89 341,767.50 361,542.82 381,576.89 403,648.12
*) Angka Sementara
PERINCIAN
Tabel : 4.11. NILAI TAMBAH SEKTOR BANGUNAN / KONSTRUKSIDI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Nilai Tambah Netto
(1)
Nilai Tambah Bruto
Penyusutan
Nilai Tambah Netto
Nilai Tambah Bruto
Penyusutan
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 90
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 91
VI. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
6.1. RUANG LINGKUP
Pendapatan Regional Sektor Perdagangan merupakan jumlah nilai dari Perdagangan
Besar, Pedagang Eceran, Hotel dan Rumah makan. Untuk sektor perdagangan meliputi seluruh
kegiatan para pedagang mulai dari pengumpul barang baik baru maupun bekas, pedagang besar,
pedagang eceran dengan tidak mengubah bentuk barang. Selain itu mencakup aktivitas
pedagang barang-barang produksi domestik dari luar daerah yang dipasarkan di wilayah
Kabupaten Cilacap. Langkah pertama dalam pelaksanaan perhitungan Pendapatan Regional
sektor ini adalah membuat beberapa kelompok aktivitas perdagangan, yaitu sebagai berikut :
1. Perdagangan barang-barang/komoditi produksi Kabupaten Cilacap sendiri meliputi :
• Barang-barang hasil pertanian
• Barang-barang hasil Industri
• Barang-barang hasil penggalian
2. Perdagangan barang-barang import (eks Luar Negeri)
3. Perdagangan barang-barang antar pulau
4. Perdagangan barang-barang antar daerah
5. Hotel/Losmen
6. Restoran/rumah makan
7. Lain-lain
6.2. SUMBER DATA
Berdasarkan pengelompokkan tersebut diatas maka data untuk sektor perdagangan
dapat diperoleh/dikumpulkan dari berbagai sumber antara lain :
1. Perdagangan barang-barang produksi Kabupaten Cilacap datanya dapat diperoleh dari :
• Sektor Pertanian, diambil dari Nilai Produksi Sektor Pertanian.
• Sektor Industri diambil dari Nilai Produksi sektor Industri.
• Sektor Penggalian, diambil dari Nilai Produksi Sektor Penggalian.
2. Data Import.
Diambil/diperoleh dari Perum Pelabuhan II Cilacap dan Badan Pusat Statistik Propinsi
Jawa Tengah.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 92
3. Data Perdangan Antar Pulau
Diperoleh dari Perum Pelabuhan III Cilacap dan Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa
Tengah.
4. Data Perdagangan Antar Daerah
Diperoleh berdasarkan rasio terhadap jumlah output perdagangan, rasio ini dihitung oleh
Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah.
5. Data Hotel/Losmen/Penginapan
Diperoleh dari laporan VHT-S dan VHT-L yang merupakan laporan bulanan dan tahunan
dari pengusaha Hotel/Penginapan di Kabupaten Cilacap.
6. Data Restoran/Rumah Makan
Data untuk Restoran/Rumah makan diperoleh dari Monografi Kabupaten Cilacap dari
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap.
6.3. PENGHITUNGAN NILAI TAMBAH
Pada prinsipnya didalam penghitungan nilai tambah sektor perdagangan ditempuh
pendekatan produksi. Mengingat sulitnya memperoleh data secara lengkap karenanya untuk
perhitungan sektor ini banyak dilakukan survei khusus dengan maksud untuk memperoleh
data struktur kegiatan perdagangan, berupa rasio-rasio tertentu. Disamping mendasarkan pada
angka hasil survei pada tahun yang bersangkutan maka digunakan juga angka rasio yang
telah dihitung oleh Badan Pusat Statistik berupa tabel rasio-rasio dalam penyaluran tabel
input-output tahun 2000 untuk klasifikasi 340 sektor. Adapun cara penghitungan sebagai
berikut :
1. Perdagangan barang-barang produksi setempat.
a. Menghitung nilai gross output untuk amsing-masing kelompok aktivitas perdagangan
berdasarkan angka rasio (%) terhadap nilai produksi.
b. Untuk mendapatkan nilai tambah brutonya yaitu dengan menggunakan nilai gross
output (yang sekaligus nilai produksi) dengan biaya antara, dengan kata lain :
Nilai gross output – Biaya Antara = Nilai Tambah Bruto (NTB)
Sedangkan untuk untuk mendapatkan nilai tambah nettonya dengan mengurangkan
nilai tambah bruto dengan penyusutannya. Adapun besarnya persentase biaya antara
adalah 20,35 persen dan penyusutan 3,52 persen terhadap nilai produksinya yang
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 93
mana angka tersebut didapatkan dari hasil penelitian/survei perdagangan penyaluran
di Propinsi Jawa Tengah tahun 2000.
2. Perdagangan Import dan Antar Pulau.
Langkah-langkah yang ditempuh meliputi :
a. Menghitung nilai marketed terhadap nilai produksinya
b. Menghitung nilai trade margin terhadap nilai marketed surplusnya
c. Menghitung Nilai Tambah Bruto
3. Perdagangan Antar Daerah
Nilai outputnya didapatkan berdasarkan rasio terhadap jumlah nilai output perdagangan
barang-barang yang diperoleh dari hasil pengolahan Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa
Tengah. Dengan mengurangkan biaya antara terhadap nilai outputnya akan diperoleh nilai
tambah bruto, sedangkan nilai tambah bruto dikurangi penyusutan menghasilkan nilai
tambah netto.
4. Hotel/Losmen/Penginapan
Cara penghitungan Pendapatan Regional (Nilai Tambah) Sub Sektor Perhotelan dengan
cara :
• Nilai output = banyaknya tamu selama setahun X rata-rata lama menginap per tamu
X rata-rata tarip per tamu per hari.
• Untuk Nilai tambah Bruto dapat dicari dengan mengurangkan biaya antara terhadap
output. Adapun besarnya persentase biaya antara sebesar 38,24 persen terhadap nilai
produksinya. Persentase tersebut merupakan hasil pengolahan Sensus Ekonomi 1996.
• Untuk Nilai Tambah Nettonya dapat dicari dengan mengurangkan Nilai Tambah
Bruto dengan Penyusutan.
5. Rumah makan/Restoran
Langkah-langkah yang ditempuh adalah :
• Mencari nilai output = banyaknya tenaga kerja X nilai output per tenaga kerja per
bulan X 12 bulan.
• Untuk Nilai Tambah Bruto dan Nilai Tambah Netto pencariannya sama dengan
lainnya.
• Adapun persentase biaya antara terhadap nilai output didapat dari pengolahan Sensus
Ekonomi 1996 yaitu sebesar 54,50 persen dan penyusutan 2,66 persen.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 94
Perlu ditegaskan kembali bahwa perkembangan Pendapatan Regional atas dasar
harga berlaku ini belum dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini sebagai
akibat pengaruh inflasi. Agar dapat melihat perkembangan secara riil, maka perlu dilakukan
pengukuran pendapatan regional atas dasar harga berlaku tersebut dengan nilai “uang
rupiah” pada suatu saat tertentu. Pengukuran tersebut dilakukan untuk mendapatkan nilai
pendapatan regional atas dasar harga konstan, untuk penghitungan pada prinsipnya dipakai
2 (dua) cara yaitu :
a. Revaluasi.
• Menghitung nilai output dengan cara kuantum tahun yang bersangkutan dikalikan
dengan harga per satuan (unit) pada tahun dasar 2000.
• Sedangkan untuk mendapatkan nilai tambahnya digunakan cara-cara seperti diatas.
• Metode ini digunakan untuk mendapatkan Pendapatan Regional harga konstan sub
kelompok aktivitas perdagangan barang-barang produksi setempat,
Hotel/Penginapan/Losmen dan restoran/Rumah Makan.
b. Deflasi.
Metode ini menggunakan indeks harga sebagai deflatornya, yaitu dengan cara
membagi pendapatan regional atas dasar harga berlaku dengan indeks harganya.
• Metode ini digunakan untuk sub kelompok perdagangan barang-barang import dan
antar pulau. Adapun indeks harga yang digunakan ialah indeks harga perdagangan
besar, barang-barang import.
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 10,687,979.86 13,110,239.12 14,212,474.26 17,560,448.14 20,567,735.68 a. Sub Sektor Perdagangan 10,342,501.29 12,715,137.55 13,788,629.22 17,015,030.13 19,954,002.77
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 11,256.63 11,796.72 12,433.09 14,498.11 15,727.10
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 334,221.94 383,304.85 411,411.95 530,919.91 598,005.81
Rumah Makan
2. 858,356.89 709,768.24 769,336.04 950,090.16 1,112,334.77 a. Sub Sektor Perdagangan 837,984.39 686,812.80 744,707.18 918,373.77 1,075,201.56
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 800.32 508.94 536.40 625.49 732.30
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 19,572.18 22,446.50 24,092.46 31,090.90 36,400.91
Rumah Makan
3. 9,829,622.97 12,400,470.88 13,443,138.22 16,610,357.98 19,455,400.91 a. Sub Sektor Perdagangan 9,504,516.90 12,028,324.75 13,043,922.04 16,096,656.36 18,878,801.21
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 10,456.31 11,287.78 11,896.69 13,872.62 14,994.80
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 314,649.76 360,858.35 387,319.49 499,829.00 561,604.90
Rumah Makan
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
PERINCIAN
(1)
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH BRUTO
NILAI TAMBAH NETO
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Tabel :4.12. NILAI TAMBAH SEKTOR PERDAGANGANATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 95
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 4,082,746.42 4,312,151.88 4,546,258.57 4,778,383.83 5,050,559.09 a. Sub Sektor Perdagangan 3,862,564.34 4,091,070.01 4,321,734.20 4,530,615.75 4,779,537.30
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 6,917.06 7,098.26 7,192.11 7,297.37 7,412.63
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 213,265.02 213,983.61 217,332.26 240,470.71 263,609.16
Rumah Makan
2. 294,506.62 235,143.69 247,781.18 260,490.19 275,327.60 a. Sub Sektor Perdagangan 281,525.94 222,197.04 234,632.93 245,980.79 259,991.75
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 491.79 415.68 421.17 427.34 451.68
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 12,488.89 12,530.97 12,727.07 14,082.07 14,884.17
Rumah Makan
3. 3,788,239.80 4,077,008.19 4,298,477.39 4,517,893.64 4,775,231.49 a. Sub Sektor Perdagangan 3,581,038.40 3,868,872.97 4,087,101.27 4,284,634.96 4,519,545.55
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 6,425.27 6,682.58 6,770.94 6,870.04 6,960.95
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 200,776.13 201,452.64 204,605.19 226,388.64 248,724.99
Rumah Makan
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH NETO
PERINCIAN
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
Tabel : 4.13. NILAI TAMBAH SEKTOR PERDAGANGANATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 96
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 2,211,270.51 2,574,082.77 2,960,165.69 3,338,289.22 3,742,547.94a. Sub Sektor Perdagangan 1,865,791.94 2,178,981.20 2,536,320.65 2,792,871.21 3,128,815.02
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 11,256.63 11,796.72 12,433.09 14,498.11 15,727.11
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 334,221.94 383,304.85 411,411.95 530,919.91 598,005.81
Rumah Makan
2. 124,106.55 144,102.15 165,221.11 186,529.64 197,942.76a. Sub Sektor Perdagangan 103,734.05 121,146.71 140,592.24 154,813.24 164,285.73
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 800.32 508.94 536.40 625.49 663.76
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 19,572.18 22,446.50 24,092.46 31,090.90 32,993.27
Rumah Makan
3. 2,087,163.96 2,429,980.63 2,794,944.58 3,151,759.59 3,544,605.18a. Sub Sektor Perdagangan 1,762,057.89 2,057,834.50 2,395,728.40 2,638,057.96 2,964,529.29
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 10,456.31 11,287.78 11,896.69 13,872.62 15,063.35
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 314,649.76 360,858.35 387,319.49 499,829.00 565,012.54
Rumah Makan
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
PENYUSUTAN
TANPA MINYAK GAS DAN HASIL-HASILNYA
(1)
PERINCIAN
NILAI TAMBAH NETO
NILAI TAMBAH BRUTO
ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP Tabel : 4.14. NILAI TAMBAH SEKTOR PERDAGANGAN
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 97
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 1,526,623.78 1,614,675.67 1,719,968.52 1,819,727.82 1,922,297.12a. Sub Sektor Perdagangan 1,306,441.70 1,393,593.80 1,495,444.15 1,571,959.74 1,651,275.33
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 6,917.06 7,098.26 7,192.11 7,297.37 7,412.63
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 213,265.02 213,983.61 217,332.26 240,470.71 263,609.16
Rumah Makan
2. 85,616.05 90,427.50 96,043.06 101,645.61 107,374.88a. Sub Sektor Perdagangan 72,635.37 77,480.84 82,894.82 87,136.20 92,047.64
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 491.79 415.68 421.17 427.34 451.43
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 12,488.89 12,530.97 12,727.07 14,082.07 14,875.81
Rumah Makan
3. 1,441,007.73 1,524,248.17 1,623,925.46 1,718,082.21 1,814,922.24a. Sub Sektor Perdagangan 1,233,806.33 1,316,112.95 1,412,549.33 1,484,823.54 1,559,227.69
Komoditib. Sub Sektor Hotel/ 6,425.27 6,682.58 6,770.94 6,870.04 6,961.20
Losmenc. Sub Sektor Restoran/ 200,776.13 201,452.64 204,605.19 226,388.64 248,733.35
Rumah Makan
*) Angka Sementarar) Angka Revisi
PERINCIAN
Tabel : 4.15. NILAI TAMBAH SEKTOR PERDAGANGAN
NILAI TAMBAH NETO
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
TANPA MINYAK GAS DAN HASIL-HASILNYA
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 98
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 99
VII. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
Yang dicakup dalam sektor ini meliputi 3 (tiga) sub sektor angkutan yaitu angkutan darat,
angkutan udara dan angkutan laut serta 1 (satu) sub sektor perhubungan yaitu Pos dan Giro serta
Telekomunikasi.
7.1. Sub Sektor Angkutan Darat
a. Angkutan darat kereta api
b. Angkutan umum, baik bermotor maupun tidak.
7.1.1. Sub Sektor Angkutan Darat Kereta Api
Yang dicakup dari kegiatan angkutan kereta api yaitu pendapatan dari
angkutan penumpang, bagasi dan lain-lain. Data diperoleh dari PT Kereta Api
Indonesia melalui stasiun kereta api yang berada di Kabupaten Cilacap berupa km
penumpang dan ton km barang serta rata-rata tarip penumpang dan barang. Metode
yang digunakan dalam penghitungan sub sektor ini adalah pendekatan produksi
dimana biaya antara dan penyusutan masing-masing 56,26 persen dan 8,33 persen
yang diambil dari angka Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah serta
berdasarkan I-O tahun 2000. Untuk memperoleh nilai tambah atas dasar harga
konstan 2000 dihitung dengan cara mendeflate dengan indeks harga konsumen
kelompok aneka barang dan jasa.
7.1.2. Sub Sektor Angkutan Darat bukan Kereta Api.
Yang dicakup dalam kegiatan ini adalah angkutan umum yang meliputi
kendaraan bermotor maupun tidak bermotor. Populasi dari kedua jenis kendaraan
tersebut diatas diperoleh dari DLLAJR Kabupaten Cilacap serta monografi
Kabupaten Cilacap. Untuk mendapatkan nilai tambah dan penyusutan dari setiap
jenis kendaraan diperoleh dengan cara melalui Survei Khusus Pendapatan Regional
Sektor Angkutan dan Jasa-jasa, baik yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Cilacap
maupun BPS Propinsi Jawa Tengah. Dari hasil survei tersebut didapatkan data nilai
produksi, biaya antara dan penyusutan. Untuk mendapatkan nilai tambah atas dasar
harga konstan dihitung dengan cara ekstrapolasi, dengan indeks angkutan yang
digunakan oleh masing-masing usaha/kegiatan angkutan darat non kereta api.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 100
7.1.3. Sub Sektor Terminal dan Parkir.
Sub Sektor ini merupakan kegiatan jasa penunjang angkutan, untuk
menghitung nilai tambah sub sektor ini diantaranya diperoleh dari pengelola terminal
dan parkir di seluruh Kabupaten Cilacap berupa nilai produksi. Sedangkan biaya
produksi dan penyusutan didasarkan pada hasil Survei Input Output tahun 2000
masing-masing 28,65 persen dan 9,55 persen dari nilai produksi. Untuk menghitung
nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara mendeflate nilai tambah
atas dasar harga berlaku dengan indeks harga konsumen kelompok aneka barang dan
jasa.
7.2. Sub Sektor Angkutan Udara
Sub sektor angkutan udara merupakan kegiatan perusahaan penerbangan yang
beroperasi di Kabupaten Cilacap. Kegiatan Jasa penunjang angkutan udara serta kegiatan
pelabuhan udara. Dari pelabuhan udara diperoleh data nilai produksi, banyaknya
penumpang dan barang. Penghitungan nilai tambah pelabuhan udara digunakan metode
produksi. Besarnya biaya antara dan penyusutan masing-masing 50,07 persen dan 27,33
persen dari nilai produksi. Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan dilakukan
dengan mendeflate nilai tambah atas dasar harga berlaku dengan indeks harga konsumen
kelompok aneka barang dan jasa.
7.3. Sub Sektor Angkutan Laut.
Sub sektor angkutan laut meliputi kegiatan perusahaan pelayaran yang beroperasi di
Pelabuhan Cilacap dan kegiatan pelabuhan laut serta perusahaan EMKL. Data mengenai
produksi diperoleh dari pelabuhan laut Cilacap serta perusahaan pelayaran. Untuk menghitung
harga konstan dengan cara mendeflate atas dasar harga berlaku dengan indeks harga konsumen.
7.4. Sub Sektor Komunikasi.
Sub sektor Komunikasi meliputi :
a. Kegiatan Perusahaan Umum Pos dan Giro
b. Kegiatan Perusahaan Umum Telekomunikasi
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 101
Data mengenai produksi Pos & Giro dan Telekomunikasi diperoleh dari PT Pos Indonesia
Cilacap serta PT TELKOM Cilacap, sedangkan mengenai biaya antara dan penyusutan
menggunakan hasil I-O tahun 2000. Untuk Pos dan Giro, besarnya biaya antara 25,80 persen
sedangkan penyusutan 20,89 persen. Didalam menghitung nilai tambah atas dasar harga
konstan tahun 2000 dengan cara mendeflate nilai tambah atas dasar harga berlaku dengan
indeks harga konsumen.
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 694,242.05 850,650.32 1,003,223.43 1,198,151.15 1,359,533.82 a. Angkutan Darat Kereta Api 28,892.77 37,081.74 42,570.66 49,807.67 55,607.78b. Angkutan Darat Lainnya 392,488.74 511,086.55 625,998.70 768,210.97 888,134.23c. Terminal dan Tempat Parkir 2,020.90 2,052.64 2,230.93 2,514.21 2,574.96d. Angkutan Udara 870.94 1,524.18 92.17 27.29 33.84e. Angkutan Laut 204,887.67 224,102.07 250,065.63 277,127.72 299,252.85f. Pos, Giro, dan Telkom 65,081.03 74,803.14 82,265.34 100,463.30 113,930.16
2. 128,849.96 156,592.44 182,794.79 217,772.93 246,554.66 a. Angkutan Darat Kereta Api 5,503.70 7,063.59 8,109.16 9,487.71 10,592.56 b. Angkutan Darat Lainnya 63,844.65 83,136.50 101,828.82 124,961.95 144,469.41 c. Terminal dan Tempat Parkir 270.62 274.87 298.75 336.68 344.81 d. Angkutan Udara 476.70 834.25 50.45 14.94 18.52 e. Angkutan Laut 40,429.39 44,220.87 49,344.12 54,684.14 59,049.97 f. Pos, Giro, dan Telkom 18,324.91 21,062.37 23,163.50 28,287.51 32,079.39
3. 565,392.09 694,057.88 820,428.64 980,378.23 1,112,979.16 a. Angkutan Darat Kereta Api 23,389.07 30,018.15 34,461.50 49,807.67 45,015.22 b. Angkutan Darat Lainnya 328,644.09 427,950.05 524,169.88 643,249.02 743,664.83 c. Terminal dan Tempat Parkir 1,750.28 1,777.77 1,932.18 2,177.53 2,230.15 d. Angkutan Udara 394.24 689.93 41.72 12.35 15.32 e. Angkutan Laut 164,458.28 179,881.20 200,721.51 222,443.58 240,202.88 f. Pos, Giro, dan Telkom 46,756.12 53,740.77 59,101.84 72,175.78 81,850.77
*) Angka Sementara
PERINCIAN
ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP Tabel : 4.16. NILAI TAMBAH SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
NILAI TAMBAH NETO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 102
2005 2006 2007 r) 2008 *) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 356,269.75 408,733.99 456,236.47 493,030.75 522,362.37 a. Angkutan Darat Kereta Api 16,929.65 20,547.33 22,755.29 23,687.07 24,918.85b. Angkutan Darat Lainnya 198,952.86 241,809.46 278,940.29 302,788.40 318,536.51c. Terminal dan Tempat Parkir 1,023.91 1,037.32 1,061.80 1,088.09 1,114.38d. Angkutan Udara 441.19 720.10 44.73 13.06 15.73e. Angkutan Laut 107,913.60 110,169.67 115,778.83 123,881.09 131,983.35f. Pos, Giro, dan Telkom 31,008.54 34,450.11 37,655.53 41,573.04 45,793.55
2. 65,991.48 75,220.60 83,324.12 90,068.91 95,657.36 a. Angkutan Darat Kereta Api 3,224.88 3,914.00 4,334.59 4,512.08 4,746.72 b. Angkutan Darat Lainnya 32,362.90 39,334.22 45,374.15 49,253.43 51,815.12 c. Terminal dan Tempat Parkir 137.11 138.91 142.19 145.71 149.23 d. Angkutan Udara 241.48 394.14 24.48 7.15 8.61 e. Angkutan Laut 21,294.02 21,739.19 22,846.02 24,444.80 26,043.57 f. Pos, Giro, dan Telkom 8,731.09 9,700.14 10,602.69 11,705.75 12,894.12
3. 290,278.27 333,513.39 372,912.35 402,961.84 426,705.01 a. Angkutan Darat Kereta Api 13,704.77 16,633.33 18,420.70 19,174.99 20,172.13 b. Angkutan Darat Lainnya 166,589.96 202,475.24 233,566.14 253,534.97 266,721.39 c. Terminal dan Tempat Parkir 886.80 898.41 919.61 942.38 965.15 d. Angkutan Udara 199.71 325.96 20.25 5.91 7.12 e. Angkutan Laut 86,619.58 88,430.48 92,932.81 99,436.30 105,939.78 f. Pos, Giro, dan Telkom 22,277.45 24,749.97 27,052.84 29,867.29 32,899.43
*) Angka Sementara
PERINCIAN
NILAI TAMBAH NETO
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
(1)
Tabel : 4.17. NILAI TAMBAH SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASIATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 103
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 104
VIII. SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN
Yang dicakup dalam sektor ini meliputi sub sektor Perbankan dan Lembaga Keuangan, Jasa
Perusahaan dan Persewaan Rumah
8.1. Sub Sektor Perbankan dan Lembaga Keuangan
8.1.1. Ruang lingkup sektor Perbankan dan Lembaga Keuangan.
Peranan sektor perbankan dan lembaga keuangan di dalam pembangunan ekonomi dan
pembentukan pendapatan regional cukup penting. Kegiatan sektor ini meliputi Bank,
Asuransi, Koperasi dan Pegadaian Negara yang berada di daerah Kabupaten Cilacap.
a. Sub Sektor Bank
Suatu usaha lembaga keuangan yang kegiatannya memberikan jasa pelayanan
sesuai dengan kegiatan operasioanl Bank pada umumnya. Adapun kegiatan tersebut
meliputi simpanan dalam bentuk giro dan tabungan, memberikan pinjaman uang,
membuat rekening koran, mengirim uang, membeli dan menjual surat-surat berharga,
juga memberikan jaminan bank, menyewakan tempat penyimpanan barang-barang
berharga dan sebagainya.
Dilihat dari sifatnya, perusahaan bank dapat merupakan bank sentral, bank umum, bank
devisa, bank pembangunan, bank swasta yang ada di Kabuapten Cilacap.
b. Sub Sektor Asuransi
Meliputi asuransi jiwa, asuransi tenaga kerja, asuransi kecelakaan dan sebagainya
yang ada di Kabupaten Cilacap.
c. Sub Sektor Koperasi
Meliputi kegiatan koperasi Simpan Pinjam baik berupa uang maupun barang dari
koperasi-koperasi di daerah Kabupaten Cilacap.
8.1.2. Metode Penghitungan Nilai Tambah
Untuk mendapatkan Nilai Tambah Sektor Perbankan dan Lembaga Keuangan,
dengan pendekatan pendapatan (Income Approach).
8.1.2.1. Sub Sektor Bank
Nilai Tambah Sub Sektor Perbankan atas dasar harga berlaku diperoleh
dengan menjumlahkan Nilai Upah dan Gaji pegawai, sewa, surplus usaha, pajak
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 105
tak langsung netto, transfer payment dan penyusutan. Nilai Tambah Netto
diperoleh dengan jalan mengurangkan faktor penyusutan dari nilai tambah
bruto. Untuk memperoleh nilai tambah atas dasar harga konstan tahun 2000,
dengan cara mendeflate nilai tambah atas dasar harga berlaku dengan deflator
Indeks Harga Konsumen Umum.
8.1.2.2. Sub Sektor Koperasi
Untuk menghitung Nilai Tambah Sektor Koperasi dengan mengumpulkan
data jumlah koperasi, volume usaha, jumlah pegawai, jumlah penerimaan berupa
bunga dan laba usaha, jumlah pengeluaran dan sebagainya. Setelah nilai produksi
dikurangi biaya antara, akan diperoleh nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku,
apabila faktor penyusutan sebesar 1,9 persen dikeluarkan akan diperoleh nilai
tambah netto. Untuk memperoleh nilai tambah atas dasar harga konstan tahun
2000, dengan melakukan deflasi berdasarkan indeks harga konsumen.
8.1.2.3. Sub Sektor Pegadaian
Dengan Survei Khusus Pendapatan Regional, dapat diketahui jumlah
pendapatan. Upah dan gaji, pengeluaran dan lain-lain dari lima cabang Perusahaan
Umum Pegadaian di Kabupaten Cilacap sehingga diperoleh Nilai Tambah Bruto
sub sektor Pegadaian atas dasar harga berlaku. Apabila faktor penyusutan sebesar
2,15 persen dikeluarkan dari Nilai Tambah Bruto akan diperoleh Nilai Tambah
Netto. Untuk memperoleh nilai tambah atas dasar harga konstan tahun 2000
dengan mendeflate berdasarkan indeks harga konsumen umum.
8.1.3. Sumber Data Perbankan dan Lembaga Keuangan
8.1.3.1. Bank Indonesia Cabang Purwokerto, dan hasil Survei Khusus Pendapatan
Regional Kabupaten Cilacap yang meliputi Badan Perkreditan lain.
8.1.3.2. PT Asuransi Jiwasraya, AJB Bumi Putera 1912 dan Asuransi lainnya yang ada di
Kabupaten Cilacap.
8.1.3.3. Kantor Departemen Koperasi Kabupaten Cilacap dan Koperasi yang mempunyai
unit usaha Simpan Pinjam.
8.1.3.4. Perum Pegadaian Daerah Pemeriksaan Cilacap.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 106
8.2. Sub Sektor Sewa Rumah
8.2.1. Ruang Lingkup Sektor Sewa Rumah
Yang termasuk dalam perhitungan Nilai Tambah Sektor Sewa Rumah ialah perkiraan
nilai sewa dari semua unit bangunan rumah, baik rumah untuk tempat tinggal maupun
campuran untuk tempat tinggal sekaligus untuk tempat usaha. Unit bangunan yang tercakup
meliputi rumah yang terletak di daerah pedesaan (rural) maupun daerah perkotaan (urban).
8.2.2. Sumber Data
Untuk perhitungan Nilai Tambah Sektor Sewa Rumah di Kabupaten Cilacap
dipergunakan data jumlah bangunan perumahan penduduk yang dibagi menurut jenisnya,
yaitu permanen, ialah rumah dengan dinding tembok/gedung, setengah permanen, ialah
rumah dengan dinding setengah batu/kayu dan sementara ialah rumah dengan dinding
bambu atau lainnya. Data jumlah bangunan rumah penduduk diperoleh berdasarkan laporan
monografi desa yang dihimpun oleh Mantri Statistik Kecamatan se Kabupaten Cilacap,
sedang perkiraan nilai sewa per tahun diperoleh berdasarkan laporan Survei Harga Aneka
Barang dan Jasa (HK-3) dan hasil Survei Khusus Pendapatan Regional Sektor Sewa
Rumah.
8.2.3. Metode Perhitungan Nilai Tambah
Untuk menghitung Nilai Tambah sektor Sewa Rumah dipergunakan metode
pendekatan pendapatan (Income Approach). Perkiraan rata-rata nilai sewa rumah dikalikan
dengan jumlah rumah menurut jasanya baik daerah pedesaan maupun daerah perkotaan,
akan diperoleh Nilai Tambah Netto Sektor Sewa Rumah. Apabila ditambah faktor
penyusutan sebesar 9,02 persen akan diperoleh Nilai Tambah Bruto Sektor sewa Rumah
atas dasar harga berlaku. Untuk memperoleh Nilai Tambah Sektor Sewa Rumah atas dasar
harga konstan 2000, dengan cara revaluasi yaitu dengan cara mengalikan jumlah rumah
dengan rata-rata sewa rumah pada tahun 2000.
8.3. Sub Sektor Jasa Perusahaan
Adalah suatu kegiatan yang aktivitasnya menjual jasa yang sebagian besar jasa
tersebut umumnya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan, badan-badan atau oleh kegiatan
sektor lain. Ruang lingkup dari sub sektor jasa perusahaan ini meliputi : Advokat, Notaris,
Akuntan, Biro Iklan dan sewa menyewa peralatan.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 107
Perkiraan output didasarkan dari data Tenaga kerja yang dikumpulkan BPS
Kabupaten Cilacap. Biaya antara diambil dari Tabel I-O Jawa Tengah 2000 yang di Update.
NTB diperoleh dengan mengeluarkan biaya antara dari outputnya.
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 492,985.80 538,146.15 594,941.75 775,385.35 873,237.75 a. Bank 31,094.90 34,966.99 39,181.21 58,710.95 68,480.50 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 35,827.53 39,855.01 44,558.38 50,324.45 54,963.94 c. Sewa Rumah 417,645.03 453,840.92 500,446.17 653,458.26 735,123.88 d. Jasa Perusahaan 8,418.34 9,483.23 10,755.99 12,891.69 14,669.44
2. 49,438.40 54,243.36 60,111.97 69,313.51 77,881.98 a. Bank 10,492.71 11,799.32 13,221.37 16,436.91 18,468.82 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 3,680.71 4,094.47 4,577.66 5,170.04 5,809.16 c. Sewa Rumah 34,554.74 37,549.49 41,405.47 46,618.91 52,381.90 d. Jasa Perusahaan 710.24 800.09 907.47 1,087.65 1,222.10
3. 443,547.40 483,902.79 534,829.78 706,071.84 795,355.77 a. Bank 20,602.19 23,167.67 25,959.84 42,274.04 50,011.68 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 32,146.82 35,760.54 39,980.72 45,154.41 49,154.78 c. Sewa Rumah 383,090.29 416,291.43 459,040.70 606,839.35 682,741.98 d. Jasa Perusahaan 7,708.10 8,683.14 9,848.52 11,804.04 13,447.34
*) Angka Sementara
2005 2006 2007 r) 2008 r) 2009 *)
(2) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 364,553.23 386,112.20 409,412.99 430,271.53 454,408.07a. Bank 22,522.85 24,830.83 27,065.54 31,434.05 36,302.56b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 23,354.27 25,465.10 27,690.60 29,223.35 30,534.10c. Sewa Rumah 313,780.94 330,410.09 348,691.98 362,935.51 380,579.04d. Jasa Perusahaan 4,895.17 5,406.18 5,964.87 6,678.62 6,992.37
2. 36,373.75 38,788.38 41,330.82 42,394.32 45,477.47 a. Bank 7,600.14 8,378.95 9,133.04 8,800.38 9,790.60 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 2,399.28 2,616.13 2,844.77 3,002.23 3,136.89 c. Sewa Rumah 25,961.33 27,337.18 28,849.77 30,028.24 31,960.04 d. Jasa Perusahaan 413.00 456.11 503.25 563.46 589.94
3. 328,179.48 347,323.82 368,082.17 387,877.21 408,930.60 a. Bank 14,922.71 16,451.88 17,932.50 22,633.67 26,511.96 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank 20,954.99 22,848.97 24,845.83 26,221.11 27,397.21 c. Sewa Rumah 287,819.61 303,072.91 319,842.21 332,907.27 348,619.00 d. Jasa Perusahaan 4,482.17 4,950.07 5,461.62 6,115.15 6,402.43
*) Angka Sementara
Tabel : 4.19. NILAI TAMBAH SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
NILAI TAMBAH NETO
URAIAN
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP
Tabel : 4.18. NILAI TAMBAH SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN
(1)
URAIAN
NILAI TAMBAH NETO
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 108
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 109
IX. SEKTOR JASA-JASA
Kegiatan sektor ini meliputi :
1. Sub Sektor Jasa Pemerintahan dan Hankam
2. Sub Sektor Jasa-jasa yaitu jasa social kemasyarakatan, jasa hiburan dan jasa perorangan &
rumah tangga.
9.1. Sub Sektor Jasa Pemerintahan dan Hankam
9.1.1. Ruang lingkup sektor Pemerintahan dan Hankam.
Nilai tambah sub sektor Jasa Pemerintahan dan Hankam terhadap PDRB terdiri dari
upah dan gaji rutin pegawai pemerintah pusat dan daerah sipil dan ABRI, perkiraan
komponen upah dari belanja pembangunan, ditambah perkiraan penyusutan sebesar 5
persen.
Data yang dipakai didasarkan pada realisasi pengeluaran pemerintah yang berupa
anggaran rutin dan anggaran pembangunan. Data upah gaji pegawai negeri sipil pusat dan
realisasi Anggaran Pembangunan Pusat yang ada di Kabupaten Cilacap diperoleh dari BPS
dan Bappeda Kabupaten Cilacap. Data upah gaji pegawai negeri sipil tingkat I diperoleh
dari Dinas/Instansi yang ada di Kabupaten Cilacap.
Data upah gaji pegawai negeri sipil Kabupaten diperoleh dari laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten (dari daftar K-2), data upah gaji pegawai negeri sipil tingkat desa
diperoleh dari laporan keuangan pemerintah desa (K-3).
Untuk Upah gaji ABRI dan Kepolisian diperoleh dari laporan keuangan KODIM,
Pangkalan TNI AL Cilacap dan Kepolisian Negara Resort Cilacap.
Cakupan sub sektor Jasa Pemerintahan dan Hankam adalah seluruh pegawai negeri
sipil, ABRI dan Kepolisian yang bekerja di Wilayah Kabupaten Cilacap. Penghitungan
NTB atas dasar harga konstan 2000 untuk PNS pusat dengan cara ekstrapolasi, dan PNS
daerah menggunakan metode deflasi.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 110
9.2. Sub Sektor Jasa-jasa
Sub sektor jasa swasta adalah seluruh kegiatan ekonomi jasa-jasa yang dikelola oleh
swasta sedangkan yang dikelola pemerintah sudah tercakup di sub sector Pemerintahan dan
Hankam. Sub sector jasa swasta meliputi : Jasa Sosial dan Kemasyarakatan, Jasa Hiburan dan
Rekreasi, Jasa Perorangan dan Rumah Tangga.
a. Jasa Sosial dan Kemasyarakatan.
Kegiatan yang dicakup meliputi jasa pendidikan, jasa kesehatan dan jasa kemasyarakatan
lainnya seperti yang dikelola oleh swasta saja. Kegiatan yang dikelola oleh pemerintah
termasuk sub sektor pemerintahan.
- Jasa Pendidikan
Data yang digunakan untuk memperkirakan nilai tambah adalah jumlah murid
sekolah swasta menurut jenjang pendidikan, dari Dinas Pendidikan. Data uotput per murid
dan rasio nilai tambah diperoleh dari survei khusus yang dilakukan BPS Propinsi Jawa
Tengah. Penghitungan NTB atas dasar harga konstan 2000, dilakukan dengan cara deflasi dan
deflatornya adalah IHK Sub Kelompok Pendidikan.
- Jasa Kesehatan
Kegiatan jasa kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Dokter praktek dan jasa
kesehatan lain yang dikelola oleh swasta. Perkiraan output diperoleh dari perkalian rata-rata
output per tempat tidur rumah sakit dengan jumlah tempat tidur, rata-rata output per pasien
dengan jumlah pesien di dokter praktek, rata-rata output per bidan dengan jumlah bidan
praktek.
NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan mengalikan rasio nilai tambah
terhadap Output. Data yang digunakan dari Laporan Data Penunjang yang dikirim oleh BPS
Kabupaten Cilacap.
NTB atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara deflasi, deflatornya IHK
Pendidikan, Rekreasi, Olahraga.
b. Jasa Hiburan dan Kebudayaan
Subsektor ini mencakup kegiatan bioskop, panggung/taman hiburan, studio radio
swasta, klub malam, klub wisata, obyek wisata dan jasa hiburan lainnya. Struktur biaya
bersumber pada tabel I-O Jawa Tengah 2000 yang diupdate. NTB atas dasar harga konstan
2000 dihitung dengan deflasi, deflatornya IHK Rekreasi dan Olahraga.
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009 111
c. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga
Mencakup jasa perbengkelan, reparasi, jasa perorangan dan pembantu rumah
tangga. Data produksi dan harga/rata-rata output per indikator, diperoleh dari Laporan Data
Penunjang dari BPS Kabupaten dan Hasil Survei Khusus (SKPR).
Untuk tahun yang dilakukan survei, rata-rata output per indikator digerakkan
dengan IHK Perlengkapan rumah tangga, barang pribadi dan rekreasi dan olah raga. Hasil
perkalian produksi/indikator produksi dengan harga/indikator harga akan diperoleh besarnya
output. NTB diperoleh dengan mengalikan output dengan rasio NTB dari Tabel I-O Jawa
Tengah 2000 yang di Update.
NTB atas dasar harga konstan 2000, diperoleh dengan cara deflasi, sebagai
deflatornya IHK perlengkapan rumah tangga, barang pribadi dan Rekreasi dan olahraga.
2005 2006 2007 *) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 815,086.09 910,148.18 996,188.06 1,255,110.14 1,442,797.03
a. Pemerintahan Umum 624,675.47 707,716.86 772,177.79 1,007,901.95 1,173,047.33
b. Sosial Kemasyarakatan 81,900.82 83,541.82 93,414.28 106,338.75 117,396.41
c. Hiburan dan Rekreasi 4,601.77 5,068.23 5,393.27 6,563.11 7,384.60
d. Perorangan dan Rumahtangga 103,908.03 113,821.27 125,202.72 134,306.33 144,968.69
2. 54,187.77 59,534.55 65,389.91 79,857.16 91,745.10
a. Pemerintahan Umum 30,048.03 34,042.47 37,143.16 48,481.92 57,425.71
b. Sosial Kemasyarakatan 12,672.94 12,926.86 14,454.48 16,454.35 18,165.36
c. Hiburan dan Rekreasi 744.23 819.66 872.23 1,061.42 1,194.28
d. Perorangan dan Rumahtangga 10,722.58 11,745.56 12,920.04 13,859.47 14,959.75
3. 760,898.32 850,613.63 930,798.15 1,175,252.98 1,351,051.93
a. Pemerintahan Umum 594,627.44 673,674.39 735,034.63 959,420.03 1,115,621.62
b. Sosial Kemasyarakatan 69,227.88 70,614.96 78,959.80 89,884.40 99,231.05
c. Hiburan dan Rekreasi 3,857.54 4,248.57 4,521.04 5,501.69 6,190.32
d. Perorangan dan Rumahtangga 93,185.45 102,075.71 112,282.68 120,446.86 130,008.94
*) Angka Sementara
ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN CILACAP Tabel : 4.20. NILAI TAMBAH SEKTOR JASA-JASA
(1)
URAIAN
NILAI TAMBAH NETO
NILAI TAMBAH BRUTO
TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
PENYUSUTAN
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009112
2005 2006 2007 *) 2008 *) 2009 *)
(2) (3) (4) (5) (6)
1. 587,439.75 594,641.85 614,736.72 661,922.31 706,567.90
a. Pemerintahan Umum 440,386.11 444,563.58 460,035.43 502,484.21 541,932.99
b. Sosial Kemasyarakatan 65,227.69 65,818.26 67,251.04 70,182.44 73,513.84
c. Hiburan dan Rekreasi 3,747.87 3,793.37 3,972.55 4,395.78 4,579.01
d. Perorangan dan Rumahtangga 78,078.08 80,466.64 83,477.70 84,859.88 86,542.06
2. 39,939.63 40,485.80 41,791.42 44,497.95 47,114.22
a. Pemerintahan Umum 21,183.37 21,384.32 22,128.54 24,170.40 26,067.96
b. Sosial Kemasyarakatan 10,093.02 10,184.40 10,406.10 10,859.69 11,375.18
c. Hiburan dan Rekreasi 606.13 613.49 642.46 710.91 740.54
d. Perorangan dan Rumahtangga 8,057.11 8,303.59 8,614.31 8,756.94 8,930.53
3. 547,500.12 554,156.05 572,945.30 617,424.36 659,453.68
a. Pemerintahan Umum 419,202.74 423,179.26 437,906.89 478,313.81 515,865.03
b. Sosial Kemasyarakatan 55,134.67 55,633.86 56,844.94 59,322.75 62,138.66
c. Hiburan dan Rekreasi 3,141.74 3,179.88 3,330.09 3,684.87 3,838.47
d. Perorangan dan Rumahtangga 70,020.97 72,163.05 74,863.39 76,102.94 77,611.53
*) Angka Sementara
Tabel : 4.21. NILAI TAMBAH SEKTOR JASA-JASA
(1)
NILAI TAMBAH BRUTO
PENYUSUTAN
URAIAN
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2005 - 2009 ( JUTAAN RUPIAH )
NILAI TAMBAH NETO
Pendapatan Regional Kabupaten Cilacap Tahun 2009113