STRATEGI PENGAMATAN BUMIL, BULIN, BUFASdengan stabilo) Analisa dan membuat Rencana Tindak Lanjut...

48
STRATEGI PENGAMATAN BUMIL, BULIN, BUFAS Oleh: Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Dalam Rangka Sosialisasi Pendampingan 1 Bumil 1 Kader. TP-PKK Kabupaten Karanganyar Karanganyar, 2 September 2015

Transcript of STRATEGI PENGAMATAN BUMIL, BULIN, BUFASdengan stabilo) Analisa dan membuat Rencana Tindak Lanjut...

STRATEGI PENGAMATAN BUMIL, BULIN, BUFAS

Oleh:

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Dalam Rangka Sosialisasi Pendampingan 1 Bumil 1 Kader.

TP-PKK Kabupaten Karanganyar Karanganyar, 2 September 2015

Kebijakan Dan Strategi Upaya Peningkatan Derajat

kesehatan melalui Pendekatan Desa Siaga

foto: indonesia.travel

TEMA KERJA BUPATI KARANGANYAR TAHUN 2015

KARANGANYAR MAJU DAN SEHAT

KABUPATEN KARANGANYAR

1 • Membangun infrastruktur

menyeluruh

2 • Menciptakan 10.000 wirausahawan

mandiri

3 • Mewujudkan pendidikan gratis

SD/SMP/SMA dan kesehatan gratis

4 • Mewujudkan pembangunan desa

sebagai pusat pertumbuhan

5 • Meningkatkan kualitas keagamaan,

sosial dan budaya

VISI

BUPATI

BERSAMA

MEMAJUKAN KARANGANYAR

MISI BUPATI

SASARAN MISI BUPATI KE-3

3

• Mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, prima dan gratis bagi kelompok miskin

1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 2) Meningkatkan kesempatan layanan kesehatan bagi

penduduk Kab. Kra untuk kelompok miskin 3) Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan

kesehatan 4) Ketersediaan dan pemanfaatan sarana prasarana 5) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pola

hidup sehat dan lingkungan sehat (kesehatan preventif)

KABUPATEN KARANGANYAR

VISI BANGKES

TERWUJUDNYA KARANGANYAR SEHAT

YANG MANDIRI

MISI KESEHATAN

DINAS KESEHATAN Menjadi Motor Penggerak

Utama Terwujudnya Karanganyar Sehat Yang

Mandiri

•Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan melalui kerjasama antar pemangku kepentingan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan budaya hidup sehat

1.

• Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan 2.

• Mewujudkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel 3.

• Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan 4.

UUD 45 Alinea 4:

Memajukan Kesejahteraan Umum

KEBUTUHAN DASAR: KESEHATAN

UU No 36/2009:

KESEHATAN

Pasal 4:

Setiap orang berhak atas

kesehatan

Pasal 9:

Setiap orang berkewajiban ikut

mewujudkan, mempertahankan dan

meningkatkan derajat kesehatan

setinggi-tingginya

UKP, UKM & Pemb Berwawasan Kes

PP 72/2012 : Sistem Kesehatan Nasional

(SKN)

Perda 15/2013 : Sistem esehatan Kabupaten

(SKK)

KERANGKA PIKIR

TUJUAN & HARAPAN Alinea 4: Memajukan Kesejahteraan

Umum

UU No 36/2009: Masyarakat

Sehat

PP 72/2012 : SKN (6 Sub Sistem)

Perda 15/2013 : SKK

REALITA MASYARAKAT Persepsi SEHAT belum menjadi

KEBUTUHAN

Lingkungan belum Sehat

Perilaku Negatif masih marak

Mutu Yankes belum mewadahi

SOLUSI

KEBIJAKAN STRATEGI MANAJEMEN

KEBIJAKAN KIA

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar

PEMBANGUNAN KESEHATAN

ADALAH

upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa

yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya dapat terwujud

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I 2005 -2009

UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan

Bangkes diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu yankes

Akses masyarakat thp yankes yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat

Akses masyarakat terhadap yankes

yang berkualitas telah mulai mantap

Kes masyarakat thp yankes yang berkualitas telah menjangkau dan merata di seluruh wilayah Indonesia

RPJMN II 20010-2014

RPJMN III 2015 -2019

RPJMN IV 2020 -2024

VISI: MASYARAKAT

SEHAT YANG

MANDIRI DAN

BERKEA DILAN

UPAYA KURATIF, REHABILITATIF

10 DINKES PROV 2014

MAKRO SUBSTANSIAL MANAJERIAL TEKNIS OPERASIONAL

KERJASAMA KOLABORATIF

PENGUATAN PERAN PUSKESMAS

KONSOLIDASI PERENC

PEMANTAUAN PENDAMPINGAN

ADVOKASI PEMBIAYAAN

PENGUATAN KOMPETENSI -

INTEGRITAS

PENGUATAN MANAJEMEN

PROGRAM

PENGUATAN PERAN PROVINSI

PENYELARASAN RPJMN DAN RPJMD BIDANG KESEHATAN

11

FOKUS PADA AKI – AKB – Gizi Buruk – ASI Eksklusif – KB

Provinsi Besar – Kab/Kota dg kasus tinggi/Capaian rendah

PP 61 TAHUN 2014 - KESPRO

Permenkes 75/2014 PUSKESMAS

Permenkes 25/2014 – Upaya Kesehatan Anak

Permenkes 97/2014 Yankes Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,

Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan

Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual

PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN

PENDEKATAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL

SELURUH SUBSISTEM SKN TELAH TERCAKUP DALAM ISU STRATEGIS RPJMN 2015 - 2019

UPAYA KESEHATAN

SDM OBAT & ALAT BIAYA SISTEM/ INFO/

REGULASI/ MANAJEMEN

PEMBERDAYAAN MASY

LITBANG

ANC TERINTEGRASI, PONED,

PONEK

PELATIHAN KB PASKA

SALIN

KETERSEDIAAN MGSO4, OXCYTOCIN

BIAYA KUNJUNGAN

RUMAH ,

DTPS, SUPERVISI FASILITATIF

P4K, TANDA BAHAYA

KEHAMILAN, DESA SIAGA

PWS, AMP

DINKES PROV 2014 12

DERAJAT

KESMAS

YG

SETINGGI-

TINGGINYA

TUJUAN KABUPATEN

ALUR PIKIR

SISTEM KESEHATAN

RPJPK DAN SKK

(Arah, dasar,

bentuk dan cara

penyelenggaraan

Bangkes)

KONDISI SAAT

INI

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

Rendah

MASALAH MENDASAR

BANGKES:

LINGKUNGAN STRATEGIS:

(Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial Budaya

dan Pertahanan Keamanan)

GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL, LOKAL

PELUANG/KENDALA

PARADIGMA NASIONAL

(PANCASILA, UUD 1945,WASANTARA, TANNAS,)

(UU 36/2009 Kesehatan, UU 17/2007 RPJPN)

RAKYAT

SEHAT

PRODUKTIF

- KETIDAKPASTIAN

HUKUM

- PERILAKU

MASYARAKAT

BURUK

- INGKUNGAN

BURUK.

- RAWAN PANGAN

DAN RAWAN GIZI

- AKSES

PELAYANAN

PUBLIK BURUK

- SUMBER DAYA

KESEHATAN

TERBATAS

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KAB.

1

• Semua elemen masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan

2 • Semua fasilitas pelayanan kesehatan harus memenuhi standart

3

• Upaya kesehatan dilaksanakan secara holistik, komperhensif, terstruktur, terukur dan berjenjang

4 • Manajemen sumberdaya kesehatan dilaksanakan menggunakan sistem kebijakan

pengelolaan satu kendali (one gate policy)

5 • Memberikan peluang untuk mengembangkan potensi sesuai dengan kompetensinya

sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan

6

• Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan prioritas pada penduduk yang mempunyai faktor risiko

7

• Mendorong pengelolaan pembiayaan kesehatan dalam upaya kesehatan perorangan dengan pola jaminan kesehatan

8

• Mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan sesuai dengan permasalahan setempat

ARAH KEBIJAKAN KIA

15

BAYI - BALITA

ANAK USIA SEKOLAH

REMAJA

PASANGAN USIA

SUBUR

IBU HAMIL

1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP 3. PERLINDUNGAN

ANAK INDONESIA SEHAT, CERDAS,

CERIA, BERAKHLAK MULIA

1. ANGKA KESAKITAN 2. ANGKA KEMATIAN 3. BBLR – GIZI KURANG 4. ANEMI 5. OBESITAS 6. KECELAKAAN

1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP

IBU SEHAT BAYI SELAMAT

1. ANGKA KEMATIAN IBU 2. ANEMI PADA IBU 3. ANGKA KESAKITAN

KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA

PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI SOSIAL BUDAYA

KEPENDUDUKAN DAN KB

KETAHANAN PANGAN

STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN KAB.

1

• Mengembangkan model pemberdyaaa dn keluarga dan masyrakat serta meningkatkan kemitraan dalam upaya mendorong kemandirian PHBS yang berupa model DESA SIAGA danKab Sehat

2 • Menerapkan model pengelolaan kegawat daruratanmelalui SPGDT

3 • Standarisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

4 • Mengembangkan Pola Administrasi Manajemen dalam bentuk P2KT

5 • Mengembangkan Teknologi Informasi Kesehatan

6 • Meningkatkan SDM Kesehatan yang kompeten dan profesional

7

• Mengenalkan dan membudayakan Sistem Jaminan Kesehatan kepada seluruh masyarakat

17

PERAN TP-PKK

TP - PKK

MOTIVATOR

INOVATOR

DINAMISATOR

EDUKATOR

KATALISATOR

ORGANISATOR

18

• Mengadakan Pengumpulan dan Pengolahan Data

• Menyiapkan dan menyampaikan usulan Rencana Kegiatan

• Mengadakan pendekatan kpd Masy. Kelompok Sasaran.

• Menggerakkan dan meningkatkan Partisipasi Masyarakat.

• Membimbing dan Membina Kelompok Sasaran.

TATA LAKSANA KEGIATAN

NAKES KABUPATEN (DKK)

Pengelolaan Data kegiatan/program se Kabupaten

KECAMATAN (PUSK)

Pengelolaan Data kegiatan pelayanan se Kecamatan/ Puskesmas

DESA/KALURAHAN

Pengelolaan Sasaran pelayanan se wilayah Desa

MASYARAKAT TP-PKK KAB

Pengelolaan Data Kegiatan se Kabupaten

TP-PKK KECAMATAN

Pengelolaan Data Kegiatan se Kecamatan

TP-PKK DESA

Pengelolaan Data Kegiatan se wil Desa

DASA WISMA

Pengelolaan Data Sasaran pelayanan se Wilayah Keluarga binaan

UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MELALUI PENDEKATAN DESA SIAGA (“BEST PRACTICE” BANGKESKAB)

DESA SEHAT (via Desa Siaga)

KECAMATAN SEHAT KABUPATEN SEHAT PROVINSI SEHAT

INDONESIA SEHAT

KEGIATAN Desa Siaga Aktif

SISTEM KESEHATAN DESA

DESA SIAGA

U MEDIA KOMUNIKASI MASYARAKAT

UKBM

UKBM

UKBM

UKBM

DESA

SEHAT

KERANGKA PIKIR DESA SIAGA

•NAKES

•KADER

•TOMA

• POSYD • UKS • BATRA • GSI • UKM • POKMAIR • BKR • DLL.

FASILITATOR MOTIVATOR

INOVATOR

ORGNSASI

LEMBAGA

(UKBM)

KRITERIA SASARAN TARGET

•Manaje

men DS

• FFD

• GERMAS

• UPAYA KES

• SURVEIL

• PEMBIAYAAN

F F D KETUA

SATKER

PENGELOLAAN SUMBER DAYA

SATKER

MEDIA KOMUNIKASI MASYARAKAT

SATKER

U K B M

SEKRETARIS BENDAHARA

KELEMBAGAAN DESA SIAGA

VISUALISASI KEGIATAN DESA SIAGA

ILUSTRASI KEGIATAN DESA SIAGA

S M D

M M D

SOLUSI

PERUMUSAN (Hasil MMD)

Pelaksanaan

POSYANDU

MEJA I Pendaftaran

MEJA II Penimbangan

MEJA III Pencatatan MEJA V

Pelayanan Kesehatan MEJA IV

Penyuluhan

ALUR PELAYANAN IBU (Bumil,Bufas)-ANAK (Balita)

ALUR PENCATATAN HASIL PELAYANAN BAYI-BALITA

PENDATAAN

Catat setiap kunjungan di posy, Puskesmas, maupun data dari BPS

Sumber data: buku SIP, Register imunisasi, Register KIA ,laporan

BPS

Masukan kedalam

kohort bayi & balita

Beri tanda setiap kunjungan telah memenuhi standar

(dengan stabilo)

Analisa dan membuat Rencana Tindak

Lanjut (RTL)

Lakukan penghitungan setiap akhir bulan

Rekap Hasil penghitungan masukan

ke PWS

KOHORT BAYI Komplikasi saat lahir dicatat disini

Pemeriksaan dengan MTBM KN1 – KN 3

Kunjungan Balita yang mencapai 8 kali diberi warna kuning

Pada bulan dimana balita tsb ber-ulang tahun diberi kotak warna biru, sebagai tanda mulai

penghitungan kunjungan pada usia balita tahun berikutnya

Jumlah direkap setiap akhir bulan (tanda : stabilo kuning)

KOHORT BALITA

Kunjungan Bayi yang mencapai 4 kali diberi

warna kuning

Pada bulan dimana balita tsb ber-ulang tahun

diberi kotak warna biru, sebagai tanda akhir,

dimana nama bayi tsb harus dipindahkan ke

KOHORT BALITA

Sumber data : SIP, Pencatatan Imunisasi, Reg

pelayanan dlm gedung, laporan BPS.

Jumlah direkap setiap akhir bulan (tanda :

stabilo kuning)

KOHORT BAYI

Kohort Balita

Laporan Bidan Praktek Mandiri

DOKUMENTASI (PENCATATAN HASIL KEGIATAN)

Semua hasil pelayanan harus dicatat pada buku register, termasuk pada buku kohort

Dibuat visualisasi data dan PWS KIA

MONITORING & EVALUASI

Rakor KIA dipimpin oleh Ka Puskesmas, dihadiri seluruh bidan & dokter.

Membahas permasalahan yang ditemukan

pada program KIA

Penyampaian hasil pelayanan, analisa masalah & rencana kerja bulan

berikutnya pada kegiatan lokakarya mini bulanan

REMAJA

KADER GSI

BINA KELUARGA

(LINSEK PKK)

P U S

TOMA TOA

BUMIL

REGESTER

IBU

S I P

KOHORT

IBU

S I K

BUMIL RESTI

BUMIL NORMAL

BUMIL NORMAL

P

E

T

A

B

U

M

I

L

KANTONG

PERSAL I NAN

NORMAL

RESTI

B

U

M

I

L

B

U

L

I

N

PUSKESMAS RANAP

RSSI

KADER

NAKES

PERAN NAKES PERAN LINSEK & MASYARAKAT

PERAN LINSEK & MASYARAKAT POSKESDES

B

A

Y

I

/

A

N

A

K

NORMAL

RESTI

ANGKA KEMATIAN IBU KABUPATEN KARANGANYAR

61.69

135.33137.8129.6

105.494.7

76.57

45.92

95

61

128

99

127

68.01

131.83

0

20

40

60

80

100

120

140

160

200020012002200320042005200620072008200920102011201220132014

9 ks

17 ks13

ks

18ks

N

E W

S

SKALA :

KILO METER

JUMLAH KEMATIAN IBU

PROP JATENG 2012

KAB. KARANGANYAR 2012

NASIONAL 2012

=

=

=

AKI.

AKI.

AKI

TARGET :

PER 100RB KH 116 PER 100RB KH

127 PER 100RB KH

KETERANGAN

:

:

:

> 2

2

1

INSET PETA JAWA TENGAH

KAB. KARANGANYAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN : 2013

1 : 2 3 2 9 5 1

K E R J O JENAWI

JATEN II

GONDANG REJO

KEBAK KRAMAT II

NGARGOYOSO

JATIPURO

JUMAPOLO

JUMANTONO

KARANG ANYAR

COLOMADU I

COLOMADU II

MOJO GEDANG II

JATEN I

JATIYOSO

TAWANGMANGU

KARANG PANDAN

KEBAK KRAM

AT I

MATESIH

TASIKMADU MOJO

GEDANG I

Sie. Kes. Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Karanganyar

Distribusi Kematian Ibu Kab. Karanganyar Tahun 2014

Kematian Ibu Karanganyar Tahun 2011 13 Kematian Tahun 2012 17 Kematian Tahun 2013 9 Kematian

No Penyebab Tahun 2012 Tahun 2013

Tahun 2014

1 PEB 10 2 7

2 Perdarahan 1 0 1

3 Emboli air Ketuban 1 0 0

4 Atonia Uteri 1 3 2

5 Lain-lain 4 4 8

6 Jumlah Total 17 9 18

Status Ibu Meninggal di Kab. Karanganyar Tahun 2014

5

013

0

Hamil

Bersalin

Nifas

DI RUMAH 1. Keputusan Keluarga

• Pengetahuan

• Ketersediaan Biaya

• Kesibukan Keluarga

• Sosial Budaya

2. Ketersediaan Transportasi

1. Sarana Transportasi

2. Tingkat Kesulitan

3. Waktu Tempuh

DI PUSKESMAS 1. Kesiapan Petugas

2. Ketersediaan Bahan &

Alat

3. Sikap Petugas

DI RUMAH SAKIT

1. Kesiapan Petugas

2. Ketersediaan

Bahan & Alat

3. Sikap Petugas

4. Biaya

Dimana Ibu dan bayi Meninggal ???

TERLAMBAT 1

3 2

Tempat Kematian Tahun 2014

0

5

10

15

RS Pusk PerjalananRumah

13

1 13

E…

• Kematian di RS

> 24 Jam : 13 kasus

• Kematian Pusk

< 24 jam : 1 kasus

• Kematian di perjalanan

< 24 jam : 1 kasus

ANGKA KEMATIAN BAYI KABUPATEN KARANGANYAR

8.1

9.47

5.58

8.4

6.3

9.2 8.89.6

8.67.9

9.4 9.2210.1210.13

12

0

2

4

6

8

10

12

14

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

125

ks

135

ks121 ks

99ks

156 ks

N

E W

S

SKALA :

KILO METER

JUMLAH KEMATIAN IBU

PROP JATENG 2012

KAB. KARANGANYAR 2012

NASIONAL 2012

=

=

=

AKI.

AKI.

AKI

TARGET :

PER 100RB KH 116 PER 100RB KH

127 PER 100RB KH

KETERANGAN

:

:

:

> 10

5 - 9

0 - 4

INSET PETA JAWA TENGAH

KAB. KARANGANYAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN : 2013

1 : 2 3 2 9 5 1

K E R J O JENAWI

JATEN II

GONDANG REJO

KEBAK KRAMAT II

NGARGOYOSO 12 kasus

JATIPURO 4 kasus

JUMAPOLO 8 kasus

JUMANTONO 12 kasus

KARANG ANYAR

COLOMADU I

COLOMADU II

MOJO GEDANG II

JATEN I

JATIYOSO 9 kasus

TAWANGMANGU 9 kasus

KARANG PANDAN 11 kasus

KEBAK KRAM

AT I

MATE SIH 9 kasus

TASIKMADU MOJO

GEDANG I

Sie. Kes. Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Karanganyar

Distribusi Kematian Bayi Kab. Karanganyar Tahun 2014

Kematian Bayi

No Kematian Tahun

2012

Tahun 2013 Tahun

2014

1 Kematian Perinatal (0-6 hr ) 88 76 74

2 Kematian Neonatus ( 7-28 hr ) 20 32 27

3 Kematian Bayi (29 hr -11 bln ) 27 26 49

JUMLAH TOTAL 135 134 156

• Tahun 2011 121 • Tahun 2012 135 • Tahun 2013 134 • Tahun 2014 156

DATA ABORTUS DAN PREMATUR DARI PUSKESMAS

NO PUSKESMAS AB PREMATUR

1 Karanganyar 13 -

2 Tawangmangu 14 -

3 Matesih 8 -

4 Jatiyoso 8 -

5 Colomadu II 15 -

6 Kerjo 18 21

7 Jenawi 2 -

Salam NKRI – Niat baik, Kerja keras, Rasional, Ikhlas

TETAP SEMANGAT – TETAP SEHAT – TETAP BERMARTABAT

TERIMA KASIH

Dinkeskab Karanganyar Kompleks Perkantoran Cangakan Karanganyar

0271-495059