Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan...

20
Pendahuluan Topik mengenai strategi bisnis sebuah perusahaan bukanlah hal yang asing lagi bagi orang- orang ekonomi terkhusus yang mempelajari ilmu manajemen. Tanpa strategi bisnis yang baik maka mustahil sebuah perusahaan dapat berkembang dengan baik pula. Strategi bisnis merupakan hal mendasar yang diperlukan semua perusahaan untuk berkembang. Strategi bisnis meliputi semua perencanaan dan bagaimana sebuah perusahaan beroperasi untuk menghasilkan keuntungan. Dalam konteks bisnis internasional, strategi bisnis sebuah perusahaan berbicara mengenai bagaimana perusahaan berusaha menguasai pasar internasional. Melihat betapa ketatnya persaingan dipasar internasional, strategi bisnis yang baik saja tentu tidak cukup. Dibutuhkan strategi bisnis yang luar biasa cerdas untuk memenangkan persaingan. Perusahaan yang ingin menjadi penguasa pasar perlu menempatkan produknya dengan tepat dan melakukan teknik pemasaran yang tepat juga. Salah satu perusahaan yang berhasil melakukan strategi bisnis yang luar biasa adalah Samsung. Lima tahun yang lalu kita pasti tidak akan pernah menyangka bahwa Samsung akan menjadi produsen smartphone yang hebat seperti sekarang. Samsung dulu lebih terkenal sebagai produsen chip dan berbagai hardware dalam komputer. Banyak analis yang dulu berpikir Samsung akan menjadi raja di pasar chip. Namun, siapa sangka kalau saat ini Samsung malah merajai pasar smartphone yang dulu bukanlah keunggulan dari Samsung. Karena Samsung begitu cepat merebut pasar mobile phone terkhusus smartphone, Samsung menjadi bahan pembicaraan banyak analis. Berbagai media masa yang membahas masalah ekonomi dan teknologi seperti berlomba-lomba menyajikan berita maupun analisis para ahli mengenai Samsung. Para analis berusaha menganalisis strategi apa sebenarnya dilakukan Samsung hingga bisa menguasai pasar smartphone. Para analis menganalisis data penjualan hingga kasus-kasus yang dihadapi Samsung. Kasus yang menjadi topik terhangat mengenai Samsung adalah perseteruannya dengan Apple. Kasus perseteruan ini bisa dikatakan adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan Samsung untuk merebut pasar. Melihat keberhasilan Samsung dalam merebut pasar smartphone dan menjadi bahan pembicaraan banyak analis, penulis merasa perlu untuk meneliti mengenai Samsung smartphone. Penulis melihat bahwa strategi bisnis yang dilakukan Samsung untuk menguasai pasar merupakan hal yang sangat menarik untuk dipelajari. Karena itu penulis mencoba meneliti Strategi Bisnis apa yang dilakukan Samsung smartphone untuk menguasai pasar internasional?”

Transcript of Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan...

Page 1: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Pendahuluan

Topik mengenai strategi bisnis sebuah perusahaan bukanlah hal yang asing lagi bagi orang-

orang ekonomi terkhusus yang mempelajari ilmu manajemen. Tanpa strategi bisnis yang baik

maka mustahil sebuah perusahaan dapat berkembang dengan baik pula. Strategi bisnis

merupakan hal mendasar yang diperlukan semua perusahaan untuk berkembang. Strategi

bisnis meliputi semua perencanaan dan bagaimana sebuah perusahaan beroperasi untuk

menghasilkan keuntungan. Dalam konteks bisnis internasional, strategi bisnis sebuah

perusahaan berbicara mengenai bagaimana perusahaan berusaha menguasai pasar

internasional.

Melihat betapa ketatnya persaingan dipasar internasional, strategi bisnis yang baik saja tentu

tidak cukup. Dibutuhkan strategi bisnis yang luar biasa cerdas untuk memenangkan

persaingan. Perusahaan yang ingin menjadi penguasa pasar perlu menempatkan produknya

dengan tepat dan melakukan teknik pemasaran yang tepat juga.

Salah satu perusahaan yang berhasil melakukan strategi bisnis yang luar biasa adalah

Samsung. Lima tahun yang lalu kita pasti tidak akan pernah menyangka bahwa Samsung

akan menjadi produsen smartphone yang hebat seperti sekarang. Samsung dulu lebih terkenal

sebagai produsen chip dan berbagai hardware dalam komputer. Banyak analis yang dulu

berpikir Samsung akan menjadi raja di pasar chip. Namun, siapa sangka kalau saat ini

Samsung malah merajai pasar smartphone yang dulu bukanlah keunggulan dari Samsung.

Karena Samsung begitu cepat merebut pasar mobile phone terkhusus smartphone, Samsung

menjadi bahan pembicaraan banyak analis. Berbagai media masa yang membahas masalah

ekonomi dan teknologi seperti berlomba-lomba menyajikan berita maupun analisis para ahli

mengenai Samsung.

Para analis berusaha menganalisis strategi apa sebenarnya dilakukan Samsung hingga bisa

menguasai pasar smartphone. Para analis menganalisis data penjualan hingga kasus-kasus

yang dihadapi Samsung. Kasus yang menjadi topik terhangat mengenai Samsung adalah

perseteruannya dengan Apple. Kasus perseteruan ini bisa dikatakan adalah salah satu strategi

bisnis yang dilakukan Samsung untuk merebut pasar.

Melihat keberhasilan Samsung dalam merebut pasar smartphone dan menjadi bahan

pembicaraan banyak analis, penulis merasa perlu untuk meneliti mengenai Samsung

smartphone. Penulis melihat bahwa strategi bisnis yang dilakukan Samsung untuk menguasai

pasar merupakan hal yang sangat menarik untuk dipelajari. Karena itu penulis mencoba

meneliti ”Strategi Bisnis apa yang dilakukan Samsung smartphone untuk menguasai

pasar internasional?”

Page 2: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bisnis yang dilakukan Samsung

smartphone berdasarkan teori yang ada. Lewat hasil analisis tersebut, diharapkan penelitian

ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk perusahaan-perusahaan yang ingin

menguasai pasar baik secara lokal maupun internasional.

Metode Penelitian

Dalam tulisan ini, metode yang digunakan adalah rekonstruksi dan analisis isi tulisan-tulisan

dari media masa. Metode rekonstruksi ini merupakan metode dimana penulis menyusun

penelitian kualitatif berdasarkan data fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Penulis

mengharapkan dapat mengetahui strategi bisnis seperti apa yang membuat sebuah perusahaan

multinasional dapat menguasai pasar internasional. Penelitian ini difokuskan pada strategi

perusahaan smartphone. Data yang didapat merupakan hasil dari penelusuran mengenai

berita-berita mengenai persaingan di pasar smartphone.

Untuk mendapatkan kajian mengenai strategi bisnis, penulis melakukan kajian pustaka

sebagai dasar teori dari penelitian ini. Penulis menggunakan dasar teoritis yang didapat dari

kajian pustaka sebagai instrumen untuk menganalisis data-data fakta yang diperoleh penulis.

Perusahaan multinasional yang digunakan penulis sebagai bahan penelitian adalah Samsung

dan difokuskan pada divisi smartphone. Alasan mengapa penulis memilih Samsung

smartphone sebagai obyek penelitian adalah karena Samsung bukanlah perusahaan yang

sejak awal menguasai pasar smartphone, namun saat ini Samsung smartphone bisa dikatakan

sebagai raksasa di pasar smartphone. Selain itu banyaknya pemberitaan mengenai Samsung

smartphone juga menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih dalam.

Melihat banyaknya pemberitaan mengenai Samsung Smartphone maka penulis menggunakan

media masa sebagai sumber data. Penulis menggunakan media masa yang penulis anggap

validitas pemberitaannya bisa di percaya. Dalam penelitian ini, media masa yang digunakan

adalah : Forbes, New York Times, Bloomberg, Business Insider, Daily Tech, Kompas, dan

Tempo. Penulis mengikuti pemberitaan-pemberitaan maupun analisis dari para analis di

media masa tersebut untuk mendapatkan data kronologis mengenai Samsung smartphone.

Penulis melakukan penelitian ini untuk melihat strategi bisnis Samsung untuk menguasai

pasar dunia smartphone dari sudut pandang Samsung sebagai perusahaan multinasional.

Data fakta yang didapat dari media masa tersebut selanjutnya dibuat menjadi anotasi untuk

menyaring data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Pembuatan anotasi juga bertujuan

agar penulis tidak terjebak dalam kegiatan plagiasi. Dalam pembuatan anotasi, penulis

mencoba membahasakan data yang didapatkan dengan bahasa penulis sendiri tanpa

melupakan untuk menyebutkan sumber. Selanjutnya anotasi yang merupakan potongan-

potongan fakta yang didapat dari setiap artikel media masa dirangkai menjadi sebuah cerita

Page 3: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

kronologi yang utuh. Cerita kronologi tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan teori yang

berkaitan dan dikaji berdasarkan teori yang digunakan sebagai dasar penelitian oleh penulis.

Review Literatur

Menurut arti katanya, strategi bisnis merupakan sebuah metode atau rencana mengenai masa

depan yang diinginkan, seperti pencapaian sebuah tujuan atau pemecahan dari sebuah

masalah. Strategi juga diartikan sebagai seni dan ilmu dari merencanakan dan menyusun

sumber daya sampai pada tingkat yang paling efektif dan efisien (Business Dictionary).

Dalam strategi bisnis, strategi pemasaran dan strategi produk merupakan bagian yang sangat

penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pemasaran merupakan fungsi organisasional dan sebuah rangkaian proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai pada konsumen untuk mengatur

hubungan dengan konsumen sehingga menguntungkan untuk organisasi dan perusahaan

(American Management Association, 2005). Strategi pemasaran terdiri dari menggunakan

sumberdaya dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan analisis

pasar, analisis mengenai perilaku kompetitor, perilaku pemerintah dan globalisasi, bersamaan

dengan perubahan teknologi dan lingkungan (Ranchhod, 2007).

Secara konseptual, bagaimana perusahaan dapat mengendalikan pasar adalah melalui adanya

perubahan kepemimpinan, selanjutnya terbentuk budaya organisasi, dari perubahan budaya

menghasilkan perubahan teknologi dan tingkat keefektifan dalam perusahaan. Untuk

membangun budaya untuk mengendalikan pasar dibutuhkan kapasitas untuk berinovasi yang

dibangun dari inovasi, keberanian mengambil resiko, organisasi yang mau belajar (Carrillat et

al, 2004).

Tidak ada produk di dunia ini yang tidak memiliki posisi, karena itu product positioning bisa

dikatakan sebagai keputusan terpenting yang dibuat oleh manajer dalam sebuah perusahaan

(Kotler and Keller 2008). Product positioning bicara mengenai bagaimana sebuah produk

dapat dilihat, dikenali, dan bagaimana produk mewakili konsumennya. Di pasar dengan

persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang memiliki begitu banyak pilihan,

kemampuan identifikasi, dan pengetahuan mengenai produk menjadikan nilai yang tidak

terlihat dari produk menjadi sangat penting (Ostasevičiūtė dan Šliburytė, 2008).

Disisi lain keputusan mengenai product positioning mempengaruhi keputusan mengenai

variabel campuran, seperti harga, dan keputusan-keputusan yang memberikan pengaruh pada

laba perusahaan. Product positioning tidak hanya memperhatikan permintaan konsumen dan

biaya produksi namun juga harus memperhatikan Product positioning lawan. Sebagai sebuah

pendekatan baru Positioning berarti merubah pemikiran konsumen sehingga menerima apa

Page 4: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

yang ditanamkan ke pikiran konsumen dan apa yang bekerja pada alat tersebut (Mustafa

KARADENIZ,2009).

Didalam product positioning terdapat sepuluh peraturan dasar, yaitu: membangun pengertian

mengenai positioning, buat itu sederhana, buat itu unik, gali keuntungan dari produk dan

kebutuhan pasar, bangun posisi yang kuat, pastikan adanya dukungan yang kuat dengan

memulai lebih awal, ikuti dinamika pasar, buat positioning dapat dilihat dari semua jalur, uji

pilihan alternatif positioning secara kuantitatif, jangan menguji pernyataan positioning itu

sendiri. (Robertson, 2005)

Merek (brand) secara internasional didefinisikan sebagai sebuah tanda atau sekumpulan

tanda yang menyatakan keaslian dari produk atau jasa dan membedakannya dari kompetitor

(Kapferer, 2008).

Brand equity merupakan nilai yang dihasilkan produk atau jasa baik secara langsung maupun

tidak langsung (Kapferer, 2005 dan Keller, 2003). Brand equity juga bisa diartikan sebagai

nilai marketing dan financial yang berhubungan dengan kekuatan sebuah merek di pasar

termasuk didalamnya kepemilikkan aset merek, pengenalan akan merek (brand name

awareness), kesetiaan terhadap merek (brand loyalty), anggapan mengenai kualitas sebuah

merek, dan segala anggapan yang terkait dengan sebuah merek (brand assosiations) (Pride

dan Ferrel, 2003. P. 299).

Brand awareness merupakan bagian pertama dari brand equity di pemikiran konsumen

(Huang dan Sarigöllü, 2011) yang mempengaruhi persepsi dan perilaku konsumen.

Brand image merupakan apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen mengenai sebuah

merek (Roy dan Banerjee, 2007). Tujuan dari bekerja secara strategik dengan brand image

adalah untuk memastikan bahwa merek tersebut tertanam kuat di benak konsumen. Brand

image terdiri dari beberapa konsep: persepsi, karena merek harus bisa dipercaya; kesadaran,

karena merek dievaluasi dengan kesadaran; dan perilaku, karena setelah konsumen

mempersepsikan dan mengevaluasi merek maka terbentuk perilaku terhadap merek tersebut

(Heding, Knudtzen and Bjerre, 2009). Berdasarkan Hsieh dan Lie (2008), strong brand

image membangun sebuah pesan merek yang membuat sebuah merek dianggap lebih hebat

dibandingkan merek pesaingnya. Hal ini menyebabkan perilaku konsumen dipengaruhi dan

ditentukan oleh brand image.

Brand Loyalty merupakan inti dari nilai sebuah merek karena memiliki kekuatan untuk

membuat konsumen membeli produk yang sama dan menolak untuk membeli merek dari

kompetitor (Yoo, 2000). Mencapai tingkat kesetiaan yang tinggi dari konsumen merupakan

sebuah pencapaian yang penting dari sebuah proses branding. Konsumen yang setia

merupakan hal yang berharga karena akan jauh lebih banyak biaya yang dikeluarkan untuk

Page 5: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

mendapatkan konsumen baru daripada mempertahankan konsumen yang sudah ada (Heding,

Knudtzen and Bjerre, 2009).

Sejarah Samsung

Samsung yang sekarang kita kenal sebagai salah satu perusahaan besar dunia yang berasal

dari Korea Selatan tentu tidak tiba-tiba menjadi sebuah perusahaan besar. Samsung memiliki

sejarah yang cukup panjang sampai berada di posisinya saat ini. Samsung pertama kali

didirikan oleh Lee Byung Chul pada 1 Maret 1938, nama Samsung sendiri terdiri dari kata

“Sam” yang berarti besar, luar biasa, dan kuat, sedangkan kata “sung” yang berarti cerah,

tinggi, dan sinar yang tidak pernah padam1.

Samsung mengawali sejarahnya pada tahun 1938 sebagai perusahaan yang mengirimkan ikan

kering dan buah-buahan ke Manchuria yang dikuasai Jepang. Usaha awal yang dilakukan Lee

Byung Chul dianggap tidak sukses, sehingga pada 1 Maret 1938 beliau mendirikan bisnis

angkutan truk di Daegu yang bernama Cheil (pendahulu Samsung). Lee Byung Chul juga

berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis dan ekonomi. Untuk

mengembangkan usahanya Lee Byung Chul menghabiskan 80% waktunya untuk menemukan

dan mengembangkan orang-orang berbakat untuk perusahaannya.

Samsung baru mulai menekuni bidang elektronik pada tahun 1960. Pada tahun 1970-an

Samsung-Sanyo mulai memproduksi televisi hitam-putih untuk penjualan domestik. Pada

tahun 1980-an Samsung mulai memproduksi air conditioner dan microwave. Selanjutnya

pada tahun 1983, Samsung mulai memproduksi personal computers (PCs). Pada Tahun 1986,

Samsung mengembangkan tape recorder terkecil di dunia dengan ukuran 4mm. Pada tahun

1991, Samsung menyelesaikan pengembangan mobile phone handset-nya. Pada Tahun 1996,

Samsung mulai memproduksi secara masal 64M DRAMs dan mengembangkan 1GB

DRAMs. Sampai pada tahun 1999, Samsung baru mulai mengembangkan smartphonenya2.

Kasus Samsung vs Apple

Sejak awal Samsung mengembangkan smartphonenya pada tahun 1999, Samsung sebenarnya

sudah mulai mempersiapkan strategi untuk menguasai pasar smartphone. Namun, baru pada

tahun 2010 Samsung memulai sebuah lompatan besar dalam dunia Smartphone dengan

keberaniannya menantang Apple sebagai pioneer dalam dunia Smartphone. Samsung

mengawali langkahnya dengan mengeluarkan produk Samsung Galaxy yang memiliki

banyak kesamaan dengan produk iPhone milik Apple.

1 Lee Byung-Chull, Hoam Chajŏn [Autobiography of Ho Am] (Seoul: JoongAng Ilbo, 1986), p.34 2

Samsung, “Samsung History.” http://www.samsung.com/us/aboutsamsung/corporateprofile/history05.html

Page 6: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Perseteruan Samsung melawan Apple ini mulai ramai diberitakan setelah adanya pengaduan

Apple ke ITC (International Trade Committe) mengenai hak paten Apple yang dilanggar oleh

Samsung pada April 2011. Apple merasa dirugikan oleh pelanggaran hak paten yang

dilakukan Samsung. Berdasarkan tuntutan Apple, hak paten Apple yang dilanggar oleh

Samsung adalah layar datar dengan garis batas yang lebih besar pada bagian atas dan bawah,

multi touch screen, gambar transparan untuk tampilan aplikasi baik pada telepon selular

maupun layar komputer, dan cara untuk mendeteksi saat headphone dihubungkan3.

Kasus ini mengakibatkan penjualan Samsung model lama (Galaxy) yang dianggap

melanggar hak paten Apple diblokir. Persidangan-persidangan mengenai hak paten ini tidak

hanya terjadi di Amerika tapi juga di 10 negara lain seperti Inggris dan Australia. Produk

yang saat itu diklaim Apple melanggar hak paten Apple adalah Epic 4G, Captivate, Indulge,

Nexus S, Galaxy S, dan Samsung tab.

Kasus yang menjerat Samsung ini ternyata dianggap sebagai salah satu strategi Samsung

untuk masuk ke pasar smartphone. Bahkan apa yang dilakukan Samsung dengan meniru

produk Apple disebut oleh para analis sebagai Apple-like Strategy4. Selain itu Samsung juga

dituntut oleh juri yang beberapa diantaranya merupakan keluarga dari pemilik saham Apple

untuk membayar denda sebesar 1 miliar dollar AS.

Setelah menang dalam persidangan pertama, Apple masih mencoba membuat Samsung

dituntut 3 kali lipat dari tuntutan awal. Apple berharap bisa membuat Samsung dituntut

sebesar 3 miliar dollar AS. Pada minggu pertama bulan November 2012, Apple menuntut

Samsung’s Galaxy Note 10.1 dan sistem operasi Jelly Bean besutan Google. Apple meminta

hakim Lucy Koh untuk menuntut sistem operasi Jelly Bean dengan harapan dapat

menghentikan seluruh penjualan smartphone Samsung 5.

Tuntutan Apple yang kedua ini ternyata ditolak oleh hakim Lucy Koh karena dianggap

tuntutan yang Apple ajukan hanya bisa dikenakan pada Samsung lama seperti Galaxy S

generasi pertama. Tidak hanya itu, pada Maret 2013 hakim Lucy Koh menyatakan bahwa juri

pada persidangan pertama kasus pelanggaran paten Apple oleh Samsung melakukan

kesalahan perhitungan. Menurut hakim Lucy Koh kerugian yang di derita oleh Apple akibat

3 Haydn Shaughnessy. " The Apple, Samsung Conflict Will Get Even More Absurd Before It Gets Better " Forbes, 21 Juli 2013,

http://www.forbes.com/sites/haydnshaughnessy/2013/07/21/the-apple-samsung-conflict-to-get-even-more-absurd-before-it-gets-better/ (Diakses pada 3 Oktober 2013) 4 Kevin C Tofel. "Why Only Samsung Builds Phones That Outsell iPhones." Business Week, 09 November 2012,

http://www.businessweek.com/articles/2012-11-09/why-only-samsung-builds-phones-that-outsell-iphones (Diakses pada 21 Mei 2013) 5 Jason Mick. “Apple Looks to Ruin Google's Jelly Bean Party With More Lawsuits.” Daily tech, 7 November 2012,

http://www.dailytech.com/Apple+Looks+to+Ruin+Googles+Jelly+Bean+Party+With+More+Lawsuits/article29136.htm (diakses pada 19 November 2013)

Page 7: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

pelanggaran hak paten oleh Samsung tidak mencapai 1 miliar dollar AS dan hanya bernilai

400 juta dollar AS6.

Serangan balik dilakukan Samsung pada 21 November 2012 dengan melaporkan Apple pada

ITC dengan tuduhan melanggar hak paten komunikasi Samsung. Kali ini giliran Samsung

yang menggugat produk iPad mini, iPad 4, dan iPod touch keluaran Apple. Gugatan Samsung

pada Apple selanjutnya menghasilkan keputusan pada bulan Juni 2013, International Trade

Committe (ITC) menetapkan bahwa versi AT&T dari iPhone 4, iPhone 3GS, dan iPhone 3G

melanggar paten teknologi nirkabel 3G milik Samsung. Dalam kasus ini Apple dituntut

dengan larangan penjualan produk apple yang dianggap melanggar hak paten Samsung di

Amerika Serikat7.

Drama perseteruan Samsung melawan Apple terus berlanjut hingga adanya turun tangan

langsung dari pemerintah Amerika. Pada 3 Agustus 2013, pemerintahan Obama

menggunakan hak veto dari Wakil Perdagangan Amerika Serikat, Michael Froman

menghentikan keputusan ITC yang melarang adanya impor produk Apple yang melanggar

hak paten Samsung.8

Perseteruan Apple dan Samsung mengenai paten masih terus berlanjut, pada 18 November

2013 Apple memenangkan putusan banding di Pengadilan Sirkuit Federal Amerika Serikat.

Keputusan Persidangan tidak menyatakan adanya pelanggaran hak paten desain produk

Apple oleh Samsung, namun Samsung dianggap melanggar 3 hak paten utilitas Apple. Paten

utilitas pertama yang dilanggar Samsung adalah, fitur “multi-sentuhan” yang memungkinkan

pengguna memperbesar atau memperkecil gambar dengan sentuhan mencubit layar. Kedua,

“mengetuk layar dua kali” untuk memperbesar tampilan di layar. Ketiga, fitur “bounce-back”

yang membuat tampilan seakan memantul jika pengguna menggulirkan layar hingga mentok.

Perseteruan Apple dan Samsung masih akan berlanjut melalui persidangan ronde kedua yang

direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di pengadilan distrik untuk distrik

bagian utara California dengan Hakim Paul S. Grewal9. Tuntutan Apple ditujukan terhadap

Galaxy SII, Galaxy SIII, dan Galaxy Note II.

Setelah kasus perseteruan Samsung dan Apple pada tahun 2010, pada tahun 2011 Samsung

dengan produknya Samsung Galaxy S II memecahkan recor dengan penjualan mencapai 1

6 Aditya Panji. “Apple Boleh Blokir Produk Samsung.” KompasTekno , 19 November 2013,

http://tekno.kompas.com/read/2013/11/19/1240074/Apple.Boleh.Blokir.Produk.Samsung (diakses pada 19 November 2013) 7

Aditya Panji. “Apple vs Samsung Diwarnai Campur Tangan Pemerintah AS.” KompasTekno , 5 Agustus 2013, http://tekno.kompas.com/read/2013/08/05/0827402/Apple.vs.Samsung.Diwarnai.Campur.Tangan.Pemerintah.AS (diakses pada 05 September 2013) 8 Connie Guglielmo.”Apple Loop: Tim Cook Talks With Obama, ITC Dings Samsung Over Patents, Judge Offers Differents E-book Ending.”

http://www.forbes.com/sites/connieguglielmo/2013/08/10/apple-loop-tim-cook-talks-surveillance-with-obama-itc-dings-samsung-over-patents-judge-offers-different-e-book-ending/ (diakses pada 3 Oktober 2013) 9 Canada Courts. “Magistrate Judge Paul Singh Grewal.” http://www.cand.uscourts.gov/psg (diakses pada 14 November

2013)

Page 8: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

juta unit dalam 70 hari pertama setelah diluncurkan. Pada tahun 2013 Samsung menjadi

perusahaan yang paling menguntungkan dengan keuntungan dari penjualan smartphone

sebesar $5,2 milyar mengalahkan pesaingnya Apple yang berada di angka $4,6 milyar10

.

Strategi Bisnis Samsung

Keberhasilan Samsung dalam melakukan strategi bisnisnya dapat terlihat dari data

penguasaan pasar dan penjualan Samsung smartphone dibawah ini.

Grafik 1.1 Pertumbuhan penguasaan pasar smartphone Samsung dan Apple (dalam %)

Sumber: IDC Worldwide Mobile Phone Tracker

10

Tim Worstall. " Interesting Number: Samsung Now Beats Apple As World's Most Profitable Phone Maker " Forbes, 27 Juli 2013,

http://www.forbes.com/sites/timworstall/2013/07/27/interesting-number-samsung-now-beats-apple-as-worlds-most-profitable-phone-maker/ (Diakses pada 3 Oktober 2013)

17,0

22,7 22,5

28,8

32,6 31,3

29,0

32,7

30,4 31,4

18,8

13,8

29,0

23,0

16,9

15,0

21,8

17,3

13,1 13,1

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

Q22011

Q32011

Q42011

Q12012

Q22012

Q32012

Q42012

Q12013

Q22013

Q32013

Samsung

Apple

Page 9: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Grafik 1.2 Pertumbuhan jumlah penjualan smartphone Samsung dan Apple (dalam jutaan)

Sumber: IDC Worldwide Mobile Phone Tracker

Note: Data are preliminary and subject to change. Vendor shipments are branded shipments and exclude OEM

sales for all vendors.

Melihat data diatas, dapat dilihat penjualan Samsung smartphone mulai meningkat setelah

kasus perseteruannya dengan Apple pada tahun 2011 merebak. Ini menjadi menarik untuk

diteliti bagaimana Samsung mengalami pertumbuhan yang positif dalam penjualan dan

penguasaan pasar smartphone. Dalam penelitian ini, penulis membagi strategi bisnis yang

dilakukan Samsung smartphone dalam tiga kategori.

1. Strategi Produk Samsung

Mulai dari bagaimana Samsung smartphone memulai gebrakannya dengan meniru produk

iPhone besutan Apple yang bisa dikatakan sebagai pioneer di pasar smartphone. Seperti

disebutkan di bagian Samsung vs Apple, para analis menyebut tindakan Samsung dengan

meniru produk Apple adalah salah satu strategi Samsung yang disebut sebagai Apple-like

strategy11

.

Apple-like strategi ini dianggap sebagai salah satu strategi Samsung karena Samsung secara

sengaja meniru produk Apple yang sudah cukup dikenal dipasar untuk mendapatkan

perhatian konsumen. Strategi ini ternyata memang berhasil menarik perhatian dunia.

Walaupun Samsung mengalami kerugian mentcapai 1 miliar dollar AS, dengan ramainya

11

Kevin C Tofel. "Why Only Samsung Builds Phones That Outsell iPhones." Business Week, 09 November 2012,

http://www.businessweek.com/articles/2012-11-09/why-only-samsung-builds-phones-that-outsell-iphones (Diakses pada 21 Mei 2013)

18,4

28,1

36,2 44,0

50,3

57,8 63,7

70,7

72,4

81,2

20,4

17,1

37,0 35,1

26,0 26,9

47,8

37,4

50,3

33,8

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

Q22011

Q32011

Q42011

Q12012

Q22012

Q32012

Q42012

Q12013

Q22013

Q32013

Samsung

Apple

Page 10: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

pemberitaan mengenai Samsung smartphone bisa dikatakan Samsung sedang mengiklankan

produknya secara gratis.

Bagaimana Samsung bisa melakukan strategi meniru Apple dengan begitu cepat? Itu

pertanyaan yang cukup membuat penulis merasa penasaran. Samsung disebut juga oleh para

analis sebagai peniru yang cepat dengan biaya bersaing dan jaringan distribusi yang luas12

.

Faktanya Samsung tidaklah tiba-tiba bisa melakukan strategi meniru Apple ini.

Salah satu faktor yang membuat Samsung menjadi peniru yang cepat adalah Samsung yang

ternyata merupakan salah satu penyuplai komponen Hardware terbesar untuk produk-produk

Apple. Produk-produk Apple yang komponenya disuplai oleh Samsung antara lain : New

iPad, iPad 2 versi Wifi, iPhone 4s, iPod touch generasi ketiga, MacBook Air, dan Macbook

Pro dengan retina Display13

. Dengan menjadi penyuplai komponen Apple, bisa dilihat bahwa

Samsung memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mempelajari mengenai produk

Apple.

Samsung memproduksi sendiri komponen dari smartphone nya mulai dari chip sampai layar

yang digunakan14

. Karena itu, Samsung dapat membuat biaya produksinya lebih rendah

dibanding pesaing dan menjual produknya di pasaran dengan harga yang lebih rendah juga

dibandingkan pesaingnya. Kemampuan Samsung untuk menyediakan komponen-komponen

penting sendiri juga membuat Samsung bisa meluncurkan berbagai variasi smartphone dalam

waktu yang hampir bersamaan.

Untuk menguasai pasar, hanya meluncurkan produk berkualitas dengan harga yang bersaing

dan meluncurkannya dengan berbagai variasi tentu tidak cukup. Diperlukan product

positioning yang baik untuk dapat benar-benar menguasai pasar. Hal yang yang perlu

diperhatikan adalah adanya karakter yang sangat berbeda antara segment pasar high-end dan

pasar low-end. Karena karakter yang berbeda dari setiap segment, produk yang ditawarkan

pada masing-masing segment tentu harus berbeda juga secara karakteristik.

Untuk high-end market, produk high-end smartphone yang ditawarkan haruslah merupakan

produk yang benar-benar hebat dan canggih. Konsumen pada high-end market juga tidak

memiliki tingkat kesensitifan terhadap harga yang tinggi, karena itu produk yang ditawarkan

untuk segment ini memiliki harga premium dengan kualitas terbaik dan teknologi terbaru.

12 Mark C. Newman., dkk, “Samsung: Just Beginning...”Bernstein Research (September 2012) 13

Oik Yusuf, “Ini Dia Produk-produk Apple dengan “Jeroan” Samsung.” Kompas, 28 Agustus 2012,

http://tekno.kompas.com/read/2012/08/28/16202266/Ini.Dia.Produkproduk.Apple.dengan.Jeroan.Samsung (diakses pada 28 Januari 2014) 14

Tim Worstall. "Why Samsung Beats Apple or Perhaps Vice Versa." Forbes, 09 September 2013,

http://www.forbes.com/sites/timworstall/2013/09/09/why-samsung-beats-apple-or-perhaps-vice-versa/(diakses pada 02 November 2013)

Page 11: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Untuk distribusinya, operator yang dipilih biasanya berada di negara berkembang. Selain itu,

dibutuhkan juga strategi internal dengan memetakan produk dan tujuannya.

Berbeda dengan low-end market, produk low-end smartphone yang disediakan haruslah

sangat beragam. Karena konsumen di low-end market memiliki tingkat sensitifitas terhadap

harga yang cukup tinggi, maka diperlukan produk yang memiliki fungsi terbaik namun

memiliki harga yang bersaing. Distribusi untuk low-end market bisa dilakukan darimana saja.

Produk untuk low-end market harus bisa cepat bereaksi terhadap perubahan tren dan

permintaan15

.

Dalam melakukan product positioningnya, Samsung tidak hanya membuat produk untuk satu

segment saja melainkan semua segment pasar bahkan segment middle market yang

seringkali terlewat untuk diperhatikan oleh perusahaan lain.

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Samsung tidak memiliki product gap, Samsung

memposisikan produk smartphonenya dengan harga untuk low-end, middle, sampai high-end

market.

Dalam strategi produk diperlukan juga strategi merek bagi sebuah perusahaan. Strategi merek

ini digunakan untuk membangun brand-equity dari produk yang dihasilkan perusahaan

tersebut. Samsung juga melakukan strategi merek untuk membuat produknya menarik bagi

konsumen.

Ketika perusahaan berusaha membangun brand-equity dari produknya, faktor pertama yang

perlu diperhatikan adalah brand awarnesses. Merek perlu dikenal dahulu oleh konsumen

untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Samsung menggunakan

kasus perseteruannya melawan Apple untuk membangun brand awarnessesnya. Setelah

15 Mark C. Newman., dkk, “Samsung: Just Beginning...”Bernstein Research (September 2012)

Page 12: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

banyaknya pemberitaan mengenai Samsung sebagai pesaing Apple, merek Samsung

smartphone (Galaxy) mulai diperhitungkan di pasar dunia.

Samsung juga terus membangun brand-imagenya sebagai produk yang memiliki harga

bersaing namun dengan kualitas yang baik. Samsung membangun brand-image ini melalui

pemberitaan-pemberitaan bahwa Samsung berhasil meniru produk Apple dengan

menawarkan harga yang lebih bersaing namun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan

produk Apple. Keberhasilan Samsung membangun brand-imagenya terlihat ketika produk

Galaxy SII berhasil memecahkan rekor penjualan dengan mencapai penjualan sebanyak 1

miliar unit dalam 70 hari pertama setelah peluncurannya16

. Samsung Galaxy S II merupakan

smartphone yang dibuat Samsung setelah kasus pertama Samsung melawan Apple yang

mengakibatkan Galaxy S harus ditarik dari pasar.

Dalam hal membangun brand-loyalty, Samsung mungkin belum sehebat pesaingnya Apple.

Hal ini juga dikarenakan Samsung lebih tertarik pada open-inovation daripada pemujaan pada

sebuah produk seperti yang dilakukan pada Apple17

. Brand-loyalty konsumen Samsung

smartphone ini berkaitan dengan platform Android buatan Google yang digunakan Samsung.

Berdasarkan hasil penelitian dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) yang

dilakukan pada 500 orang konsumen smartphone pada tahun 2013, ditemukan bahwa

pengguna platform android yang beralih ke sistem iOS lebih banyak dibandingkan

sebaliknya.

Grafik 2.1

Sumber: Consumer Intelligence Research Partners (CIRP)

16 Kevin C Tofel. "Why Only Samsung Builds Phones That Outsell iPhones." Business Week, 09 November 2012,

http://www.businessweek.com/articles/2012-11-09/why-only-samsung-builds-phones-that-outsell-iphones (Diakses pada 21 Mei 2013) 17 Steve Kovach.” SAMSUNG: Why We're So Successful Despite The Religious Devotion Of Apple Customers.” Business Inseider, 13 november 2013, http://www.businessinsider.com/samsung-why-were-so-successful-the-religious-devotion-of-apple-customers-2013-11 (diakses pada 14 November 2013)

Page 13: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pengguna platform Android kebanyakkan memang

sudah sejak awal merupakan pengguna sistem Android maupun pengguna awal18

. Melihat hal

ini, Samsung tidak tinggal diam, Samsung memulai sebuah strategi baru untuk tetap bisa

menguasai pasar smartphone. Samsung menghadirkan aplikasi baru yang disebut “Smart

Swicth” dimana pengguna Samsung’s Galaxy S4 dapat memindahkan data di iPhone

konsumen ke Galaxy S4. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga bisa mendeteksi aplikasi yang

digunakan di iPhone dan menawarkan aplikasi pada Android yang memiliki fungsi sama

dengan aplikasi yang ada di iOS19

.

Samsung juga menyiapkan platform baru yang disebut sistem Bada. Sistem ini merupakan

sistem buatan Samsung sendiri yang sangat terbuka bagi para pengembang aplikasi. Selain

itu, Samsung juga bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan sistem baru yang disebut

Tizen. Kedua sistem ini juga berusaha digabungkan oleh Samsung sehingga sistem Tizen

dapat bekerja pada sistem Bada20

.

2. Strategi Pemasaran Samsung

Produk sebaik apapun tentu tidak akan benar-benar menguntungkan tanpa adanya strategi

pemasaran yang juga baik. Seperti sudah dijelaskan pada bagian Strategi Produk diatas,

Samsung memiliki kemampuan untuk memproduksi banyak jenis produk dalam waktu yang

hampir bersamaan. Karena kemampuannya ini, Para analis melihat strategi pemasaran

smartphone yang dilakukan Samsung adalah market-flooding strategy21

.

Samsung membanjiri pasar smartphone dengan berbagai varian produk di semua segment.

Para analis mencoba membandingkan jenis produk smartphone yang dikeluarkan Samsung

dalam satu tahun dengan jenis smartphone yang dikeluarkan oleh pesaingnya Apple

[Lampiran I]. Dari data tersebut, jenis produk yang dikeluarkan Samsung memang jauh lebih

bervariasi dibandingkan pesaingnya Apple.

Saat ini, dapat dikatakan bahwa strategi bisnis Apple yang menggantungkan diri pada high-

end market saja tidak lagi tepat. Para analis melihat bahwa segment pasar high-end sudah

mulai jenuh. Hal ini dikarenakan pada high-end market jenis barang yang bisa ditawarkan

18 Chuck Jones. "Apple Vs. Samsung: Who Could Win The Smartphone War?" Forbes, 20 Agustus 2013, http://www.forbes.com/sites/chuckjones/2013/08/20/apple-and-samsung-who-could-win-the-smartphone-war/ (Diakses pada 2 Oktober 2013) 19 Tim Worstall, “ Samsung’s New Weapon In The Fight Against Apple.” Forbes, 01 Juli 2013,

http://www.forbes.com/sites/timworstall/2013/07/01/samsungs-new-weapon-in-the-fight-against-apple/ (diakses pada 04 November

2013) 20 Elizabeth Woyke, “ Samsung Merging Its Bada OS With Intel-Backed Tizen Project.” Forbes, 13 Januari 2012,

http://www.forbes.com/sites/elizabethwoyke/2012/01/13/samsung-merging-its-bada-os-with-intel-backed-tizen-project/ (diakses pada 02 Januari 2014) 21

Trefis Team, “Samsung's Market-Flooding Strategy May Not Work Much Longer.” Forbes, 09 Juni 2012,

www.forbes.com/sites/greatspeculations/2012/09/06/samsungs-market-flooding-strategy-may-not-work-much-longer/ (diakses pada 10 Januari 2014)

Page 14: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

lebih terbatas dibandingkan low-end market22

. Kejenuhan pada high-end market terlihat pada

tingkat kepemilikkan high-end smartphone di Amerika serikat dan Eropa hampir mencapai

60% yang berarti kesempatan untuk mendapatkan konsumen baru untuk high-end

smartphone semakin menurun23

. Melihat hal ini, para analis memperkirakan Samsung akan

mulai lebih banyak bergerak di middle dan low-end market.

Keberhasilan Samsung dalam strategi pemasarannya juga karena Samsung adalah pengikut

yang cepat. Yang dimaksud disini adalah Samsung mampu membaca selera dan permintaan

pasar dengan cepat. Samsung menyesuaikan diri dengan apa yang dilakukan kompetitornya,

melihat apa yang dibawa masuk ke pasar, menelitinya dan mengembangkannya dengan

inovasinya sendiri. Samsung memproduksi produk dengan cepat, menawarkan berbagai jenis

produk, dan mengurangi kemungkinan adanya kesalahan melihat permintaan pasar 24

.

Dalam hal pemasaran melalui iklan, Samsung termasuk perusahaan yang menghabiskan

banyak dana untuk periklanan. Berdasarkan data tahun 2012, Samsung menghabiskan 881

juta dolar AS hanya untuk iklan produk di Amerika saja25

. Samsung juga memanfaatkan

pemberitaan-pemberitaan mengenai produk maupun kasus yang dihadapinya sebagai salah

satu cara memperkenalkan produknya ke konsumen.

3. Strategi Kelembagaan Samsung

Strategi kelembagaan merupakan strategi yang mencakup seluruh aspek dalam perusahaan

dan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Strategi kelembagaan

Samsung smartphone berkaitan erat dengan kasus perseteruan Samsung melawan Apple.

Dalam hal ini, Samsung menggunakan persidangan sebagai salah satu strategi bisnisnya.

Persidangan-persidangan ini Samsung gunakan sebagai cara untuk mengalahkan

kompetitornya seperti dijelaskan pada bagian Samsung vs Apple.

Samsung jelas sekali tidak sembarangan bahkan dalam hal memilih pesaing. Samsung

membuka pintu masuk ke pasar smartphone dengan langsung berhadapan dengan pemimpin

pasar smartphone saat itu. Samsung memperhitungkan segala sesuatunya bahkan kerugian

yang akan dialaminya ketika Samsung secara sengaja melanggar hak paten Apple.

22 Nigam Arora.”samsung earnings Outlook Suggest Saturation In High End Phones.” Forbes, 05 Juli 2013,

http://www.forbes.com/sites/nigamarora/2013/07/05/samsung-earnings-outlook-suggests-saturation-in-high-end-phones/ (diakses pada

06 November 2013) 23 Parmy Olson.”Samsung Misses As High-End smartphone ‘Hit A Wall’.”Forbes, 05 Juli 2013,

http://www.forbes.com/sites/parmyolson/2013/07/05/samsung-misses-as-high-end-smartphones-hit-a-wall/(diakses pada 06 November

2013) 24 Max Nisen. “Samsung Has A Totally Different Strategy From Apple, And It's Working Great.” Business Insider, 15 Maret 2013,

http://www.businessinsider.com/samsung-corporate-strategy-2013-3 (diakses 04 Januari 2014) 25 Kenneth Rapoza. ”In War with Apple, Samsung Ups Ad Spend.” Forbes, 26 Juli 2013.

http://www.forbes.com/sites/kenrapoza/2013/06/26/in-war-with-apple-samsung-ups-ad-spend/ (diakses pada 03 November 2013)

Page 15: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Melalui kasus yang dihadapi Samsung tersebut, Samsung sebenarnya sedang membuka

banyak kesempatan untuk produknya berkembang. Mulai dari brand-awareneses terhadap

merek Samsung smartphone yang terbangun karena banyaknya pemberitaan mengenai kasus

Samsung sampai membuatnya disejajarkan dengan Apple.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi bisnis Samsung smartphone untuk menguasai

pasar internasional, maka penulis mengembangkan sebuah kesimpulan. Samsung

mempersiapkan strategi tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama dan melalui penelitian

yang mendalam. Ada banyak aspek yang harus dipersiapkan ketika sebuah perusahaan ingin

masuk ke sebuah persaingan memperebutkan pasar.

Samsung tidak tiba-tiba secara langsung terjun ke pasar smartphone, Samsung melakukan

pengamatan yang terlebih dahulu terhadap keadaan pasar maupun pesaing. Samsung

menggunakan semua kesempatan yang dimilikinya untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan. Dalam melakukan strategi bisnisnya, Samsung juga menggunakan seluruh

sumberdaya yang dimilikinya.

Strategi bisnis yang dilakukan Samsung tidak hanya mengembangkan produk dan

pemasarannya. Samsung bahkan memanfaatkan kasus perseteruan mengenai hak paten yang

dialaminya sebagai bentuk strategi bisnis. Saat memilih lawan untuk bersaing, Samsung juga

memastikan bahwa lawannya akan membawa keuntungan bagi Samsung.

Samsung tidak bersaing dengan pemain nomer dua atau ketiga di pasar smartphone. Samsung

langsung bersaing dengan pioneer di pasar smartphone. Keberanian Samsung ini tentu saja

sudah melalui perencanaan yang matang. Samsung juga sangat memperhitungkan

kemampuannya sendiri sehingga persaingan dimana Samsung terjun tidak hanya

menghasilkan kerugian di pihak Samsung.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa saat perusahaan ingin menguasai pasar,

perusahaan tersebut harus memperhitungan sampai hal paling kecil. Selain itu perencanaan

yang matang dan pengamatan juga penelitian yang mendalam bukan saja pada keadaan pasar

namun juga pesaing menjadi kunci keberhasilan sebuah strategi bisnis. Oleh karena itu,

strategi bisnis yang dilakukan perusahaan harus dipersiapkan bukan hanya untuk jangka

pendek tapi juga jangka panjang.

Page 16: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

Daftar Pustaka

Campbell, David., dkk, 2002, Business Strategy an Introduction. Butterworth-Heinemann

Chen, Chih-Chung., dkk, “Brands and Consumer Behavior” Social Behavior and Personality

(2012) 105-114.

Kapferer, Jean-Noȅl., 2008, The New Strategic Management 4th Edition. Great Britain:

Kogan Page.

Khan, Mehwish Aziz., dkk, “ Impact Of Brand Loyalty Factors On Brand Equity” International

Journal of Academic Research (Januari 2012).

KARADENIZ, Mustafa., “Product Positioning Strategy in Market Management” Journal of

Naval Science and Engineering (2009) 98-110.

Newman, Mark C., dkk, “Samsung: Just Beginning...”Bernstein Research (September 2012)

Ostasevičiūtė, Rũta dan Laimona Šliburytė., “Theoretical Aspects of Product Positioning in

The Market” Engineering Economics (2008).

Pride, W. M. & Ferrell, O. C., 2003, Marketing: Concepts and strategies. Boston, MA:

Houghton Mifflin Company.

Ranchod, Ashok., Călin Gurău, 2007, Marketing Strategies A Contemporary Approach.

Pearson Education Limited.

Severi, Erfan., dkk, “The Mediating Effects of Brand Association, Brand Loyalty, Brand Image

and Perceived Quality on Brand Equity” Asian Social Science Vol. 9 (2013).

Song, Younghee., dkk, “Brand Trust And Affect in the Luxury Brand – Customer

Relationship.” Social Behavior and Personality (2012) 331-338.

Xie, Yun Henry., dkk, “On The Determinants Of Post-Entry Strategic Positioning Of Foreign

Firms In A Host Market: A ‘‘Strategy Tripod’’ Perspective” International Business

Review (2011) 477-490.

Page 17: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

[Lampiran I]

Produk smartphone yang dirilis Samsung sejak 2009-2013

Date Model Alternative name and variations

June 2009 Samsung Galaxy GT-I7500

November 2009 Samsung Galaxy Spica GT-I5700

Samsung Galaxy Portal

June 2010 Samsung Galaxy S (GT-I9000)

Samsung Captivate

Samsung Vibrant

Samsung Fascinate

Samsung Epic 4G

Samsung Mesmerize

July 2010 Samsung Galaxy 3 Samsung Galaxy Apollo

August 2010 Samsung Galaxy 5 Samsung Galaxy Europa

Samsung Galaxy 550

August 2010 Samsung Galaxy U

October 2010 Samsung Galaxy 551

October 2010 Samsung Galaxy K

February 2011 Samsung Galaxy Ace (GT-S5830, GT-S5830i)

Samsung Galaxy Cooper (GT-S5830) (in Thailand)

February 2011 Samsung Galaxy Fit (S5670)

February 2011 Samsung Galaxy SL (GT-I9003)

March 2011 Samsung Galaxy Gio (GT-S5660)

March 2011 Samsung Galaxy Mini (GT-S5570)

Samsung Galaxy Next (in Italy) Samsung Galaxy Pop (in India)

April 2011 Samsung Galaxy Prevail (SPH-M820)

April 2011 Samsung Galaxy Pro

April 2011 Samsung Galaxy Neo

May 2011 Samsung Galaxy S II (GT-I9100)

[30]

Samsung Galaxy S II Skyrocket

Samsung Captivate Glide

June 2011 Samsung Exhibit 4G (SGH-T759)

June 2011 Samsung Galaxy Z

August 2011 Samsung Galaxy S Plus (GT-i9001)

[Note 1]

August 2011 Samsung Galaxy R (I9103)

[Note

1][26]

August 2011 Samsung Galaxy W(I8150)

[Note

1][24]

Samsung Exhibit II 4G (SGH-T679)[25]

August 2011 Samsung Galaxy M [Note 1][24]

August 2011 Samsung Galaxy Y (GT-S5360)

[Note 1][24]

Page 18: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

August 2011 Samsung Galaxy Precedent[23]

August 2011 Samsung Galaxy XCover (S5690)

October 2011 Samsung Stratosphere[Note 1][22]

October 2011 Samsung Galaxy Note

November 2011 Samsung Galaxy Nexus (i9250)

[21]

January 2012 Samsung Galaxy Y Pro Duos (GT-B5510)

[20]

GT-B5512(B)

January 2012 Samsung Galaxy Ace Plus (GT-S7500[L/T/W])

[19]

February 2012 Samsung Galaxy Ace 2 (GT-I8160)

[18]

Samsung Galaxy Ace 2 x (GT-S7560M),

February 2012 Samsung Galaxy Mini 2 (GT-S6500)

[18]

February 2012 Samsung Galaxy Y DUOS (GT-S6102)

February 2012 Samsung Galaxy Beam (i8530)

[17]

March 2012 Samsung Galaxy Rugby Smart(SGH-i847)

[16]

March 2012 Samsung Galaxy Pocket (GT-S5300)

[15]

April 2012 Samsung Galaxy Rugby (GT-S5690M)

April 2012 Samsung Galaxy S Advance Galaxy S II Lite

May 2012 Samsung Galaxy S III (GT-I9300)

Galaxy S III I9305 (LTE)

May 2012 Samsung Galaxy Appeal (SGH-I827)

May 2012 Samsung Galaxy Ch@t (GT-B5330)

July 2012 Samsung Galaxy Stellar (SCH-I200)

August 2012 Samsung Galaxy S Duos (GT-S7562)

Galaxy S Duos (GT-S7568, China Mobile TD-SCDMA), Galaxy Trend II Duos (GT-S7572, different camera, 1.2 GHz dual-core CPU, Chinese Market), Galaxy Trend (S7560M, haven't dual sim)

September 2013 Samsung Galaxy Pocket Duos (GT-S5302)

September 2013 Samsung Galaxy Victory 4G LTE (SPH-L300)

September 2013 Samsung Galaxy Reverb

September 2013 Samsung Galaxy Note II

September 2013 Samsung Galaxy Rush

September 2013 Samsung Galaxy Express SGH-I437

Page 19: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

October 2012 Samsung Galaxy Rugby Pro (SGH-I547)

Samsung Galaxy Rugby LTE (SGH-i547C, Canadian market)

November 2012 Samsung Galaxy S III Mini (GT-I8190)

January 2013 Samsung Galaxy Pocket Plus (GT-S5301)

January 2013 Samsung Galaxy S II Plus (GT-I9105)

January 2013 Samsung Galaxy Grand (GT-I9080)

GT-I9082 (Dual SIM)

March 2013 Samsung Galaxy Young (GT-S6310)

GT-S6312 (Dual SIM)

March 2013 Samsung Galaxy Xcover 2 (GT-S7710)

Late April 2013 Samsung Galaxy S4 (GT-I9500) Galaxy S4 I9505 (LTE)

Late April 2013 Samsung Galaxy Fame (GT-S6810)

GT-S6810P (NFC)

April 2013 Samsung Galaxy Mega

GT-I9150 (5.8"), GT-I9152 (5.8", Dual SIM), GT-I9200 (6.3"), GT-I9205 (6,3", LTE)

May 2013 Samsung Galaxy Win (GT-I8550)

Galaxy Grand Quattro, GT-I8552 (Dual SIM)

May 2013 Samsung Galaxy Y Plus (GT-S5303)

Mid May 2013 Samsung Galaxy Core (GT-S8262)

GT-i8262D

Late May 2013 Samsung Galaxy Star (GT-S5280)

GT-S5282 (Dual SIM)

June 2013 Samsung Galaxy Pocket Neo (GT-S5310)

GT-S5312 (Dual SIM)

Mid June 2013 Samsung Galaxy S4 Zoom (SM-C1010)

Late June 2013 Samsung Galaxy S4 Active (GT-I9295)

July 2013 Samsung Galaxy S4 Mini (GT-I9190)

Galaxy S4 Mini I9195 (LTE) / Galaxy S4 Mini I9192 (Dual SIM)

September 2013 Samsung Galaxy Note 3

SM-N9005 (4G/LTE Model/Qualcomm Snapdragon Chip/Selected Countries), SM-N9000 (3G Model/Samsung Exynos Chip/International)

October 2013 Samsung Galaxy Ace 3 (GT-S7270)

GT-S7272 (Dual SIM), GT-S7275 (LTE)

Page 20: Strategi Bisnis Samsung Memenangkan Persaingan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5682/3/T1_212010031_Full...berkali-kali datang ke jepang untuk mempelajari strategi bisnis

October 2013 Samsung Galaxy Round

December 2013 Samsung Galaxy Win Pro

December 2013 Samsung Galaxy S Duos 2

November 2013 Samsung Galaxy Grand 2

October 2013 Samsung Galaxy Express 2

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_Galaxy

Produk smartphone yang dirilis Apple

Tahun Produk Gambar

Juni 2009 iPhone 3GS

Juni 2010 iPhone 4

Maret 2011 iPhone 4

(CDMA)

Oktober 2011 iPhone 4S

September 2012 iPhone 5

Oktober 2013 iPhone 5S

iPhone 5c

Sumber : http://apple-history.com dan http://www.apple.com