HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB...

18
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian. Data-data yang dikumpulkan antara lain daftar nama siswa dan daftar nilai Tes Tengah Semester Sosiologi kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga. Berdasarkan pengumpulan data daftar nilai Tes Tengah Semester, diperoleh dari 38 siswa, hanya 9 siswa atau 23,68% yang lulus dari KKM (mendapat nilai 75 - 100). Nilai yang diperoleh siswa berkisar antara 50 – 74 dengan rata-rata kelas 70. Perolehan nilai rata-rata siswa siswa tersebut jauh dari ketuntasan minimal hasil belajar yang telah ditentukan oleh guru kelas XI IPS SMAN 2 Salatiga. Nilai terendah yaitu 60 dari 4 siswa dan nilai tertinggi 77 dari 3 siswa yang dapat disimpulkan bahwa pada kelas XI IPS I tersebut berada pada prestasi yang rendah dalam pembelajaran sosiologi.

Transcript of HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB...

Page 1: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

1. Observasi

Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi

pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek

penelitian. Data-data yang dikumpulkan antara lain daftar nama siswa dan

daftar nilai Tes Tengah Semester Sosiologi kelas XI IPS 1 SMAN 2

Salatiga.

Berdasarkan pengumpulan data daftar nilai Tes Tengah Semester,

diperoleh dari 38 siswa, hanya 9 siswa atau 23,68% yang lulus dari

KKM (mendapat nilai 75 - 100). Nilai yang diperoleh siswa berkisar

antara 50 – 74 dengan rata-rata kelas 70. Perolehan nilai rata-rata siswa

siswa tersebut jauh dari ketuntasan minimal hasil belajar yang telah

ditentukan oleh guru kelas XI IPS SMAN 2 Salatiga. Nilai terendah yaitu

60 dari 4 siswa dan nilai tertinggi 77 dari 3 siswa yang dapat disimpulkan

bahwa pada kelas XI IPS I tersebut berada pada prestasi yang rendah

dalam pembelajaran sosiologi.

Page 2: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

37

Berikut adalah nilai Tes dan data nilai hasil ulangan siswa pada

periode pra siklus:

No Keterangan Pra Silkus 1 Rata-rata nilai siswa 71 2 Nilai tertinggi 83 3 Nilai terendah 59 4 Jumlah siswa tuntas 9 5 Presentase siswa tuntas 23,7%

Tabel 4.1. Tabel Presentase Hasil Belajar Pra Siklus

Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75

Maka dibuat kedalam bentuk diagram ketuntasan hasil belajar

adalah sebagai berikut;

Gambar 4.1 Diagram ketuntasan hasil belajar Pra Siklus

Nilai Frekuensi Persentase (%) ≥ 75

65 - 74 55 - 64

9 25 4

23.68 65.79 10.52

Jumlah 38 100 Tabel 4.2. Tabel Pesentase Nilai Sosiologi Pra Siklus

23,68%

76,32%

Ketuntasan Hasil BelajarSosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS

1 SMAN 2 Salatiga

Siswa Tuntas

Tidak Tuntas

Page 3: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

38

Gambar 4.2. Diagram Presentase Nilai Pra Siklus

Tabel frekuensi dan grafik histogram di atas dapat kita lihat ada 9 anak

atau 34,62% yang mendapat nilai tuntas ≥ 75 , ada 25 anak atau 65.79%

yang mendapat nilai antara 65-74, dan ada 4 anak atau 10,52% yang

mendapat nilai 55-64.

B. Deskripsi Hasil Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Pelaksanaan siklus I pada hari tanggal 4 November, 6 November, dn

11 November 2013 di ruang kelas XI IPS 1 SMU N 2 Salatiga.

Pertemuan direncanakan berlangsung 4 x 45 menit dilaksanakan pada

jadwal terstruktur.

Langkah peneliti antara lain adalah menyiapkan rencana pembelajaran

materi Sosiologi kelas XI IPS 1, kompetensi dasar “Menganalisis faktor

penyebab konflik sosial dalam masyarakat”. Setelah membuat rencana

pembelajaran, dilakukan cara membagi kelompok siswa dengan terlebih

dahulu mengurutkan prestasi siswa rangking dalam kelas. Yaitu jumlah

siswa dalam kelas 38 orang, dibagi dalam bagian 25% (rangking 1-9)

kelompok sangat baik, 25% (rangking 9-16) kelompok baik, 25 %

23,68%

65,79%

10,52%

Frekuensi Nilai Pra Siklus

Tuntas/ ≥ 75

65-74

55-64

Page 4: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

39

selanjutnya (rangking 17-24) kelompok sedang. 25% (rangking 25-38)

rendah. Selanjutnya dibagi menjadi 5 kelompok (merah, kuning, hijau,

putih, ungu) yang isi tiap-tiap kelompok heterogen dalam prestasi belajar

sosiologi. Selanjutnya siswa disediakan lembar kerja sebagai pedoman

dalam kelompok diskusi metode pembelajaran jigsaw II. Pembagian

kelompok jigsaw II dan lembar kerja yang diberikan kepada siswa sesuai

dengan jadwal pelaksanaan siklus I. Evaluasi beserta kunci jawaban juga

telah disiapkan (lihat lampiran), evaluasi bertujuan untuk mengukur

sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan.

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 4

November, 6 November, dan 11 November 2013. Peneliti melakukan

kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, dimulai dengan

penjelasan pada siswa tentang kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Jigsaw II.

Langkah-langkah yang dilakukan guru selama proses pembelajaran

antara lain:

Pertemuan I:

Pada pertemuan I tanggal 4 November 2013 setelah guru melakukan

apresiasi kepada murid dengan memperkenalkan identitas guru sebagai

peneliti dan memberi penjelasan tentang tujuan pembelajaran materi

konflik sosial pada kelas tersebut kemudian guru membagi kelompok

Page 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

40

siswa berdiskusi. Adapun langkah yang dilakukan guru dalam melakukan

tahap kooperatif membagi kelompok awal Jigsaw yaitu :

1. Guru memanggil 5 siswa yang berkemampuan di atas rata-rata

(penentuan kemampuan ini berdasarkan masukan dari wali kelas yaitu

ibu Nani Widiastuti, SPd) maju ke depan dan ditunjuk menjadi ketua

dari masing-masing kelompok jigsaw yang beranggotakan 5-6 siswa.

2. Guru mempersilahkan para ketua kelompok jigsaw untuk

membagi/memilih anggota kelompoknya dengan membagi kartu

warna yang diberikan dari guru.

Setelah kelompok terbentuk guru membagi lembar materi/lembar kerja

yang telah ditentukan kepada masing-masing kelompok jigsaw.

Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada semua kelompok untuk

mendiskusikan sub materinya masing-masing dengan suasana yang tenang

dan guru berkeliling menuju ke kelompok-kelompok jigsaw untuk

memastikan siswa berdiskusi dengan sungguh-sungguh dan membantu

jika ada siswa dalam kelompok yang mengalami kesulitan dalam

pemahaman.

Proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 45 menit.

Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama

melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam masing-masing

kelompok Jigsaw dan memberitahukan siswa untuk melanjutkan metode

pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II pada pertemuan

selanjutnya.

Page 6: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

41

Pertemuan II:

Pada pertemuan II tanggal 6 November 2013 setelah guru melakukan

apresiasi kepada murid guru membuka pelajaran dengan merefleksi

diskusi siswa pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok awal Jigsaw sesuai

pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa kembali berdiskusi dengan

kelompoknya masing-masing hingga menyelesaikan lembar kerjanya dan

dalam hal ini disebut sebagai Tahap Ahli. Setelah diskusi berjalan dengan

baik dan setiap kelompok ahli menyelesaikan diskusi tersebut guru

kembali mengambil fokus perhatian kelas kemudian kembali mengacak

siswa dari kelompok jigsaw untuk bertukar anggota ke kelompok lain

supaya terjadi pertukaran informasi mengenai sub materi yang telah

dikuasainya yang hal ini disebut dengan tahap kolaboratif yang akan

dilakukan pertukaran anggota kelompok hingga 5 kali sesuai dengan

tekhnik pembelajaran metode Jigsaw II yang sudah dijelaskan sebelumnya

hingga sampai pada ke Tahap Review dan Evaluasi, yaitu guru

mempersilahkan ketua dari masing-masing kelompok Jigsaw untuk maju

kedepan dan mempresentasikan tentang materi Konflik sosial. Dalam

presentasi tersebut guru memberikan kesempatan untuk Tanya jawab

dalam presentasi tersebut kepada seluruh siswa dengan bantuan dari guru

untuk menjawab pertanyaan yang tidak bisa diselesaikan oleh para siswa.

Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 90

menit. Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama-

Page 7: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

42

sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam pembelajaran

dengan menggunakan metode Jigsaw II dikelas tersebut dan

memberitahukan bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan

selanjutnya.

Pertemuan III

Pada pertemuan III tanggal 11 November 2013 ini guru melakukan

Apresiasi dengan mengucapkan salam kepada siswa dan menanyakan

kesiapan siswa untuk mengerjakan soal evaluasi.

Kemudian guru membagikan Lembar Evaluasi untuk dikerjakan

dengan suasana yang tenang hingga akhir jam pelajaran selesai yaitu 1x 45

menit dan guru menutup kelas.

3. Hasil Pengamatan

Proses pembelajaran pada siklus I berlangsung dalam 4x 45 menit

dalam 3 kali pertemuan. Metode Jigsaw II diterapkan pada saat pemberian

lembar kerja kepada siswa, agar dalam pengerjaanya siswa menyelesaikan

dengan cara berdiskusi untuk menemukan hasil dari persoalan yang

diberikan dan siswa diberikan kewenangan untuk bertanya kepada guru

jika terdapat kesulitan pemahaman materi dalam diskusi pada setiap

masing-masing kelompoknya. Peran guru adalah sebagai pembimbing

siswa dalam pengerjaan lembar kerja.

Berdasarkan pada hasil pengamatan, sebagian besar siswa serius

dalam mengerjakan lembar kerja yang dibagikan didalam kelompok

Jigsaw tahap awal, ahli, kolaboratif, maupun review dan evaluasi, akan

Page 8: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

43

tetapi terdapat siswa yang bersikap acuh terhadap diskusi terhadap

kelompoknya, siswa tersebut memancing keributan kelas yang

mengganggu jalannya diskusi kelas dan juga mengganggu konsentrasi

belajar pada anggota kelompoknya yang lain sehingga menimbulkan

berkurangnya pemahaman dalam materi konflik masa dan contohnya.

Hal tersebut nampak pada hasil prestasi pada siklus I yang sebagian

lebih dari siswa dalam kelas tersebut melakukan kesalahan dalam

menjawab soal pilihan ganda mengenai contoh konflik masa dan

contohnya tersebut. Jawaban siswa jauh dari kunci jawaban yang sudah

disediakan. Padahal materi tersebut sebenarnya sudah harus dikuasai oleh

siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II.

Daftar hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga pada siklus

I dapat diketahui hasil rata-rata nilai siswa dan presentase ketuntasan

yaitu;

No Keterangan Silkus I 1 Rata-rata nilai siswa 84,21 2 Nilai tertinggi 94 3 Nilai terendah 60 4 Jumlah siswa tuntas 35 5 Jumlah siswa tidak tuntas 3 6 Presentase siswa tuntas 92,11% 7 Presentase siswa tidak tuntas 7,89%

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa Siklus I Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75

Page 9: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

44

Gambar 4.3 Diagram ketuntasan hasil belajar Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase (%) 50 – 60 60 - 70 71 – 74 75 - 89

90 - 100

2 1 0

29 6

7.89 23.68 42.10 23.68

Jumlah 38 100 Tabel 4.4 Tabel Frekuensi ketuntasan hasil belajar Sosiologi Siklus I

4. Refleksi

Pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I belum mencapai

target yang diinginkan, sedangkan rencana pembelajaran telah disusun

sesuai dengan kerangka pembelajaran yang sesungguhnya yaitu

pembelajaran menggunakan metode Jigsaw II pada peningkatan prestasi

belajar Sosiologi. Melihat titik lemah yang terjadi pada sebagian kecil

siswa berkenaan dengan contoh konflik masa sub materi macam-macam

konflik sosial maka perlu diadakan penjelasan yang mendasar pada siswa

kelas yang mengalami kesalahan pemahaman atau hambatan dengan

memanfaatkan teman yang telah memahami materi untuk menjelaskannya

yang akan dilakukan pada siklus II.

92,11%

7,89%

Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Tuntas

Tidak Tuntas

Page 10: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

45

C. Deskripsi Hasil Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Pelaksanaan siklus II direncanakan pada tanggal 13, 18, dan 20

November 2013 di ruang kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga. Siklus II

diadakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pada siklus II akan

dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada

siklus I dengan melakukan perubahan perencanaan tindakan.

Pertemuan direncanakan berlangsung 5 x 45 menit dilaksanakan pada

jadwal terstruktur. Siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1,

Pada siklus 2 akan dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalah

yang terjadi pada siklus 1 yaitu dengan menyiapkan rencana

pembelajaran Sosiologi kelas XI IPS I , kompetensi dasar

“Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas

sosial”.

Setelah membuat rencana pembelajaran, siswa diberikan lembar

kerja dan mengerjakannya secara berkelompok. Pembagian kelompok

dan lembar kerja yang diberikan kepada siswa sesuai dengan

rancangan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Evaluasi beserta

kunci jawaban juga telah disiapkan, evaluasi bertujuan untuk

mengukur sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang

dilakukan.

Page 11: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

46

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 13,

18, dan 20 November 2013. Peneliti melakukan kegiatan sesuai

dengan apa yang telah direncanakan, dimulai dengan penjelasan pada

siswa tentang kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Jigsaw II. Langkah-

langkah yang dilakukan guru selama proses pembelajaran antara lain:

Pertemuan I:

Pada pertemuan I siklus II tanggal 13 November 2013 setelah guru

melakukan apresiasi kepada murid dengan mengucap salam kemudian

guru memberi penjelasan tentang tujuan pembelajaran materi

mobilitas sosial pada kelas tersebut yang dilanjutkan guru membagi

kelompok siswa berdiskusi. Adapun langkah yang dilakukan guru

dalam melakukan tahap kooperatif membagi kelompok awal Jigsaw

sama dengan yang dilakukan pada siklus I yaitu :

1. Guru memanggil 6 siswa yang berkemampuan diatas rata-rata

(penentuan kemampuan ini berdasarkan masukan dari wali kelas

yaitu ibu Nani Widiastuti, SPd) maju kedepan dan ditunjuk

menjadi ketua dari masing-masing kelompok jigsaw yang

beranggotakan 5-6 siswa.

2. Guru mempersilahkan para ketua kelompok jigsaw untuk

membagi/memilih anggota kelompoknya dengan membagi kartu

warna yang diberikan dari guru.

Page 12: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

47

Kemudian setelah kelompok terbentuk guru membagi lembar

materi/lembar kerja yang telah ditentukan kepada masing-masing

kelompok jigsaw. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada

semua kelompok untuk mendiskusikan sub materinya masing-masing

dengan suasana yang tenang dan guru berkeliling menuju ke

kelompok-kelompok jigsaw untuk memastikan siswa berdiskusi

dengan sungguh-sungguh dan membantu jika ada siswa dalam

kelompok yang mengalami kesulitan dalam pemahaman.

Setelah siswa menyelesaikan lembar kerjanya yang dalam hal ini

kelompok tersebut disebut sebagai Tahap kelompok ahli. Setelah

diskusi berjalan dengan baik dan setiap kelompok ahli menyelesaikan

diskusi tersebut guru kembali mengambil fokus perhatian kelas

kemudian kembali mengacak siswa dari kelompok jigsaw untuk

bertukar anggota ke kelompok lain supaya terjadi pertukaran

informasi mengenai sub materi yang telah dikuasainya.

Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 90

menit, guru akan menutup pelajaran. Namun sebelum menutup

pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi

materi yang telah dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan

metode Jigsaw II dikelas tersebut dan memberitahukan bahwa diskusi

akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

Page 13: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

48

Pertemuan II:

Pada pertemuan II tanggal 18 November 2013 setelah guru

melakukan apresiasi kepada murid guru membuka pelajaran dengan

merefleksi diskusi siswa pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya

guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok

awal Jigsaw sesuai pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa

kembali merefleksi pembahasan materi pada pertemuan sebelumnya.

Setelah itu guru kembali mengacak siswa dari kelompok jigsaw untuk

melanjutkan pertukaran anggota ke kelompok lain seperti pada

pertemuan sebelumnya yang bertujuan agar terjadi pertukaran

informasi mengenai sub materi yang telah dikuasainya yang hal ini

disebut dengan tahap kolaboratif yang akan dilakukan pertukaran

anggota kelompok hingga 5 kali sesuai dengan tekhnik pembelajaran

metode Jigsaw II yang sudah dijelaskan sebelumnya hingga sampai

pada ke Tahap Review dan Evaluasi, yaitu guru mempersilahkan

ketua dari masing-masing kelompok Jigsaw untuk maju kedepan dan

mempresentasikan tentang materi Mobilitas sosial yang akan

dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.

Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 45

menit guru akan menutup pelajaran. Namun sebelum menutup

pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi

materi yang telah dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan

Page 14: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

49

metode Jigsaw II dikelas tersebut dan memberitahukan bahwa akan

diadakan ulangan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan III

Pada pertemuan III tanggal 20 November 2013 ini guru

melakukan Apresiasi guru mengucapkan salam kepada siswa dan

menanyakan kesiapan siswa untuk melakukan tahap Review dan

Evaluasi dengan memberi beberapa pertanyaan kepada siswa yang

terkait dengan materi pembelajaran Mobilitas sosial.

Selanjutnya guru mulai membuka pembelajaran dengan metode

Jigsaw II yaitu guru mempersilahkan ketua dari masing-masing

kelompok Jigsaw untuk maju kedepan dan mempresentasikan tentang

materi mobilitas sosial. Dalam presentasi tersebut guru memberikan

kesempatan untuk Tanya jawab dalam presentasi tersebut kepada

seluruh siswa dengan bantuan dari guru untuk menjawab pertanyaan

yang tidak bisa diselesaikan oleh para siswa.

Adapun tahap review ini diberi waktu selama 40 menit, maka

siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk benar-

benar memahami materi.

Suasana pembelajaran berlangsung dengan lancar dan Nampak

siswa-siswi sangat antusias dalam pembelajaran tersebut hingga waktu

habis dan dilanjutkan ke tahap evaluasi yaitu 45 menit siswa

mengerjakan soal yang dibagikan guru hingga selesai.

Page 15: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

50

3. Hasil Pengamatan

Proses pembelajaran pada siklus II berlangsung dalam 3 kali

pertemuan. Metode Jigsaw II diterapkan pada saat pemberian lembar

kerja kepada siswa, agar dalam pengerjaanya siswa menyelesaikan

dengan cara berdiskusi untuk menemukan hasil dari persoalan yang

diberikan. Peran guru adalah sebagai pembimbing siswa dalam

pengerjaan lembar kerja. Berdasarkan pada hasil pengamatan, siklus

berhasil 100%. Nampak pada saat proses pembelajaran seluruh siswa

serius dalam mengerjakan lembar kerja yang dibagikan didalam

kelompok Jigsaw tahap awal, ahli, kolaboratif, maupun review dan

evaluasi.

Daftar hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga pada

siklus II adalah sebagai berikut ;

No Keterangan Silkus II 1 Rata-rata nilai siswa 95,9 2 Nilai tertinggi 100 3 Nilai terendah 75 4 Jumlah siswa tuntas 38 5 Jumlah siswa tidak tuntas 0 6 Presentase siswa tuntas 100% 7 Presentase siswa tidak tuntas 0%

Tabel 4.5. Hasil belajar siswa siklus II Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75

Page 16: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

51

Gambar 4.4 Diagram ketuntasan hasil belajar Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase (%) 50 – 60 60 - 70 71 – 74 75 - 89 90 - 100

0 0 0 2

36

0 0 0

5,3 94,7

Jumlah 38 100 Tabel 4.6 Tabel Frekuensi hasil belajar Sosiologi Siklus II

4. Refleksi

Kegaiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II sudah

mencapai target yang diinginkan, sesuai rencana pembelajaran yang telah

disusun dengan kerangka pembelajaran yang sesungguhnya yaitu

pembelajaran menggunakan metode Jigsaw II pada peningkatan prestasi

belajar Sosiologi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian diatas maka dapat diketahui presetasi

belajar siswa kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga setelah mengikuti proses

belajar-mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw II dari

nilai ulangan pra siklus, siklus I, dan siklus II yang selalu mengalami

peningkatan hingga 100% pada siklus keduanya.

100,00%

0,00%

Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Tuntas

Tidak Tuntas

Page 17: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

52

Pada siklus pertama mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas yang

sudah memenuhi standar KKM yaitu 75. Namun masih terdapat 2 siswa

yang belum tuntas dalam hasil belajarnya. Hal tersebut membuat

keberhasilan prosentase ketuntasan siswa tidak bisa mencapai 100%. Akan

tetapi setelah dilakukan tahap siklus II dengan merefleksi hasil dari siklus I

dan mencari titik lemah metode pembelajaran tersebut maka terjadi

keberhasilan pada tahap siklus II yang mencapai prosentase ketuntasan

belajar siswa menjadi 100%.

Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa

Peningkatan prestasi belajar siswa pada kegiatan penelitian dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Pra siklus Siklus I Siklus II Nilai

rata-rata Ketuntasan

% Nilai

rata-rata Ketuntasan

% Nilai

rata-rata Ketuntasan

% 71,42 23,68 84,21 92,11 95,97 100

Tabel 4.7 Tabel perbandingan prestasi belajar siswa

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa nilai rata-rata siswa pada

kondisi awal/pra siklus 71,42 dan siswa yang mencapai ketuntasan hanya

9 siswa atau 13,68% , dan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat

menjadi 84,21 dengan 92,11% siswa mencapai ketuntasan belajar,

kemudian pada silkus II mencapai keberhasilan ketuntasan belajar 100%

dengan rata-rata siswa 95,97. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa selalu mengalami peningkatan dan bila dituangkan pada

gambar maka akan tampak perbandingan hasil belajar siswa sebagai

berikut;

Page 18: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4897/5/T1_152012701_BAB IV.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi

Gambar.4.5 Grafik perbandingan hasil belajar siswa

Dari pemaparan hasil belajar siswa dari mulai pra siklus, siklus I,

sampai dengan siklus II selalu mengalami peningkatan, baik nilai

rata-rata kelas maupun prosentase ketuntasan belajar siswa yang

Nampak pada siklus II nilai rata

belajarnya mencapai 100%. Hal ini

keberhasilan penelitian hasil belajar yaitu 100% dan siswa yang

tuntas KKM dengan nilai rata

pembelajaran Ji

kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga pada mata pelajaran sosiologi.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

53

Gambar.4.5 Grafik perbandingan hasil belajar siswa

Dari pemaparan hasil belajar siswa dari mulai pra siklus, siklus I,

sampai dengan siklus II selalu mengalami peningkatan, baik nilai

rata kelas maupun prosentase ketuntasan belajar siswa yang

Nampak pada siklus II nilai rata-rata kelasnya 95,97 dan k

belajarnya mencapai 100%. Hal ini berarti sudah mencapai indikator

keberhasilan penelitian hasil belajar yaitu 100% dan siswa yang

tuntas KKM dengan nilai rata-rata kelas 75≤. Artinya

pembelajaran Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi

kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga pada mata pelajaran sosiologi.

Pra siklus Siklus I Siklus II

Presentase Ketuntasan

Nilai rata

Dari pemaparan hasil belajar siswa dari mulai pra siklus, siklus I,

sampai dengan siklus II selalu mengalami peningkatan, baik nilai

rata kelas maupun prosentase ketuntasan belajar siswa yang

rata kelasnya 95,97 dan ketuntasan

berarti sudah mencapai indikator

keberhasilan penelitian hasil belajar yaitu 100% dan siswa yang

≤. Artinya metode

gsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga pada mata pelajaran sosiologi.

Presentase Ketuntasan

Nilai rata-rata