BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi...

13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar mata pelajaran sejarah khususnya materi proses kebangkitan nasional pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Binangun rendah. Hal ini dimungkinkan karena beberapa sebab seperti kondisi pendidik, peserta didik, media pembelajaran, lingkungan dan sebagainya. Dimana di SMP Negeri 1 Binangun kondisi pendidik kemampuan terhadap materi masih kurang merata, karena dalam penugasan MGMP, penataran-penataran, dan pelatihan-pelatihan tidak bergilir. Adapun siswa di lingkungan SMP Negeri 1 Binangun sebagian kecil masih ada yang kurang mendapat perhatian dari orang tua, karena kedua orang tua bekerja di luar negeri. Di samping itu juga masih kurangnya media pembelajaran yang dimiliki sekolah karena di lingkungan pedesaan. Kurangnya motivasi belajar dari siswa dan metode pengajara yang diterapkan guru masih bersifat konvensional menyebabkan siswa pasif dan kurang respon terhadap kegiatan pembelajaran sejarah. Hal ini terbukti dari hasil tes ulangan harian rata-rata yang dicapai siswa masih rendah kurang dari KKM 75. Tabel 1. Nilai Ulangan Harian, Kondisi Awal No Uraian Jumlah Siswa (orang) UH Kondisi Awal 1. 2. 3. Nilai terendah Nilai tertinggi Rerata 27 13 60 46 80 60 53 83 70 25

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Hasil belajar mata pelajaran sejarah khususnya materi proses kebangkitan

nasional pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Binangun rendah. Hal ini

dimungkinkan karena beberapa sebab seperti kondisi pendidik, peserta didik,

media pembelajaran, lingkungan dan sebagainya. Dimana di SMP Negeri 1

Binangun kondisi pendidik kemampuan terhadap materi masih kurang merata,

karena dalam penugasan MGMP, penataran-penataran, dan pelatihan-pelatihan

tidak bergilir. Adapun siswa di lingkungan SMP Negeri 1 Binangun sebagian

kecil masih ada yang kurang mendapat perhatian dari orang tua, karena kedua

orang tua bekerja di luar negeri. Di samping itu juga masih kurangnya media

pembelajaran yang dimiliki sekolah karena di lingkungan pedesaan.

Kurangnya motivasi belajar dari siswa dan metode pengajara yang

diterapkan guru masih bersifat konvensional menyebabkan siswa pasif dan kurang

respon terhadap kegiatan pembelajaran sejarah. Hal ini terbukti dari hasil tes

ulangan harian rata-rata yang dicapai siswa masih rendah kurang dari KKM 75.

Tabel 1. Nilai Ulangan Harian, Kondisi Awal

No Uraian Jumlah Siswa (orang) UH Kondisi Awal

1.

2.

3.

Nilai terendah

Nilai tertinggi

Rerata

27

13

60

46

80

60

53

83

70

25

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Aspek kemampuan siswa terutama dalam melakukan aktivitas yang

menunjukkan siswa aktif di kelas ternyata juga rendah. Hal ini terbukti dari

beberapa pertanyaan yang diberikan guru kepada siswa tidak berani menjawab

(pasif). Dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba melakukan penelitian

tindakan kelas, khususnya di kelas VIII C SMP Negeri 1 Binangun.

B. Deskripsi Siklus 1

1. Hasil perencanaan

Beberapa hasil perencanaan yang dikembangkan pada siklus 1 adalah

sebagai berikut:

a. Menentukan pokok bahasan yang akan dijadikan bahan kajian

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang

akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran. RPP ini berguna

sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di

kelas

c. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai partisipasi

siswa

d. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan

berupa lembar kerja siswa

e. Menyiapkan tustel/kamera untuk membantu observasi

f. Peneliti dan observer melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi

g. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan pada

akhir siklus.

2. Pelaksanaan tindakan

a. Kegiatan awal

26

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

1) Penulis menanyakan siswa yang tidak hadir pada hari itu

2) Penulis menyampaikan materi pembelajaran yang akan disampaikan

yaitu proses kebangkitan nasional

3) Selanjutnya penulis menentukan waktu untuk pelaksanaan tugas 3M

(Membaca, Menulis pertanyaan dan Menjawab pertanyaan).

b. Kegiatan inti

1) Penulis kemudian memberi tugas yang pertama pada siswa berupa M

pertama yaitu membaca materi

2) Setelah selesai tugas pertama, siswa diberi tugas M kedua yaitu

menulis pertanyaan dari materi yang telah dibaca, dengan ketentuan

menulis pertanyaan sejumlah sepuluh soal isian singkat dan lima soal

uraian

3) Terakhir penulis memberi tugas M ketiga yaitu menjawab pertanyaan

dari soal yang telah ditulis siswa.

c. Kegiatan akhir

1) Pada tahap ini penulis mengumpulkan tugas dari siswa dan dapat

menilai hasil dari tugas setiap siswa

2) Diakhir pembelajaran, siswa diberi soal yang telah disiapkan penulis.

3. Hasil observasi/pengamatan

Hasil observasi terhadap proses pembelajaran melalui tugas 3M

menunjukkan bahwa respon dan aktivitas siswa meningkat. Hal ini

ditunjukkan dengan keterlibatan semua siswa untuk aktif mengerjakan semua

tugas yang diberikan guru. Selain itu hasil belajar siswa setelah diadakan tes

pada akhir siklus menunjukkan peningkatan.

27

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran mulai berkurang

meskipun ada beberapa siswa yang masih bermain sendiri dan ketinggalan

dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Motivasi belajar dan bekerja

dalam tugas cukup baik hal ini tampak dari gairah bertanya dan penyelesaian

tugas. Berikut hasil tes pada siklus 1.

Tabel 2. Nilai Siklus 1

No No Induk L/P Nilai Awal Siklus I 1. 6390 L 73 80 2. 6115 L 73 70 3. 6230 L 80 85 4. 6311 P 76 80 5. 6233 P 63 75 6. 6113 P 53 78 7. 6152 P 73 80 8. 6271 L 80 80 9. 6319 P 66 70 10. 6277 P 73 70 11. 6356 P 60 65 12. 6161 P 73 80 13. 6202 L 72 75 14. 6203 P 64 75 15. 6284 L 80 80 16. 6329 P 76 75 17. 6330 L 73 80 18. 6245 P 64 70 19. 6366 L 83 80 20. 6168 L 80 80 21. 6247 L 60 80 22. 6126 P 60 65 23. 6368 P 76 75 24. 6290 P 66 75 25. 6212 L 73 80 26. 6174 P 53 75 27. 6135 L 80 80 28. 6220 P 63 75 29. 6139 P 70 65 30. 6380 P 70 70 31. 6381 L 73 80 32. 6255 P 60 60 33. 6300 L 73 75 34. 6343 L 80 80 35. 6302 P 73 80 36. 6264 L 53 70 37. 6345 P 60 65 38. 6268 P 66 70 39. 6186 P 76 65 40. 6189 L 66 65 Rata-rata 69,6 74,5

28

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Dari tabel 2 diperoleh keterangan sebagai berikut:

a. Pada studi awal siswa yang tuntas belajar sebanyak 11 anak dari 40 siswa

(27,50%) dengan nilai rerata 69,6

b. Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 anak dari 40 siswa

(65%) dengan nilai rerata 74,5

Berikut tabel ketuntasan siswa pada siklus I

Tabel 3. Hasil ketuntasan siswa pada siklus 1

No Kegiatan Pembelajaran

Hasil Belajar Siswa Jumlah Siswa Tuntas Persentase Belum

Tuntas Persentase

1.

2.

Studi awal

Siklus I

11

26

27,50%

65%

29

14

72,5%

35%

40

40

Hasil observasi pada minat siswa/respon siswa terhadap pembelajaran

sejarah juga mengalami peningkatan. Berikut tabel minat siswa terhadap

pembelajaran sejarah.

Tabel 4. Hasil minat siswa terhadap pembelajaran sejarah

No Kegiatan Pembelajaran

Siswa dengan Minat Belajar Persentase Tinggi Cukup Kurang 1.

2.

Studi awal

Siklus I

15

31

17

9

8

0

27,5%

65%

Untuk lebih jelasnya peningkatan dan minat siswa, disajikan dalam tabel

batang berikut:

29

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Gambar 1. Diagram Batang Peningkatan Ketuntasan Belajar dan Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarah

4. Hasil refleksi

Hal-hal yang masih dipandang lemah pada pelaksanaan siklus I adalah

adanya siswa yang masih asyik bermain sendiri sementara teman yang lain

giat dalam mengerjakan tugas, hal ini karena tugas masih bersifat individu.

Kontrol guru terhadap siswa yang masih longgar menyebabkan siswa

seenaknya sendiri mengerjakan tugas. Di sini lain, kelebihan yang ditemukan

pada siklus I adalah peningkatan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran

dan tumbuhnya motivasi belajar yang cukup baik.

C. Deskripsi Siklus II

1. Hasil perencanaan

Secara umum hasil perencanaan pada siklus II hampir sama dengan

siklus I, hanya ada perubahan pada penyediaan sarana dan media belajar

berupa lembar kerja siswa diberikan dari penulis.

a. Menentukan pokok bahasan yang akan dijadikan bahan kajian

30

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang

akan diajarkan

c. Mempersiapkan lembar observasi

d. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan

dalam pembelajaran berupa lembar kerja siswa dari penulis

e. Menyiapkan tustel/kamera untuk membantu observasi

f. Mempersiapkan soal test untuk siswa diberikan pada akhir siklus

g. Kegiatan ini akan diulangi pada teman satu partner, setelah salah satu

teman selesai menjawab pertanyaan.

2. Kegiatan akhir

a. Pada tahap ini penulis mengumpulkan tugas dari tugas siswa dan dapat

menilai hasil dari setiap siswa

b. Diakhir pembelajaran, siswa diberi soal yang telah disiapkan penulis.

3. Hasil observasi/pengamatan

Dari hasil observasi pada siklus II diperoleh hasil bahwa kegiatan

siswa pada saat pembelajaran semakin meningkat hal ini bisa dilihat dari

keseriusan siswa untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas.

Pada siklus II ini diterapkan diskusi kooperatif yaitu diskusi

berpasangan untuk saling mengetes kemampuan dalam menguasai materi.

Pada siklus II ini siswa saling bersaing untuk bisa menguasai materi dan harus

bisa menjawab pertanyaan sendiri sehingga akan mendapatkan nilai baik.

Pada pelaksanaan diskusi berpasangan ini siswa yang mendapatkan

partner dengan tulisan yang bagus akan mempermudah membaca dan dapat

menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Sebaliknya yang memperoleh

31

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

partner dengan hasil tulisan yang kurang baik atau sulit dibaca, akan

menghambat dalam membaca dan menyelesaikan tugas tidak tepat waktu.

Pada saat diskusi ini ada siswa yang menyindir teman partnernya “Pak, masa

saya dapat tulisan dokter” teman yang lain menyahut “tulisan cakar ayam,

itu!”. Mendengar kelakar temannnya suasana agak gaduh, tetapi penulis

kemudian memberikan pengertian agar didiskusikan dulu atau dipahami dulu

sebelum dibaca, dan suasana kelas kembali tenang.

Adapun hasil observasi terhadap nilai tes sikus II sebagai berikut:

Tabel 6. Nilai Siklus II

No No Induk L/P Nilai Awal Siklus II 1. 6390 L 73 85 2. 6115 L 73 85 3. 6230 L 80 85 4. 6311 P 76 90 5. 6233 P 63 75 6. 6113 P 53 80 7. 6152 P 73 90 8. 6271 L 80 90 9. 6319 P 66 70 10. 6277 P 73 75 11. 6356 P 60 70 12. 6161 P 73 88 13. 6202 L 72 80 14. 6203 P 64 80 15. 6284 L 80 90 16. 6329 P 76 80 17. 6330 L 73 80 18. 6245 P 64 76 19. 6366 L 83 85 20. 6168 L 80 80 21. 6247 L 60 85 22. 6126 P 60 80 23. 6368 P 76 80 24. 6290 P 66 75 25. 6212 L 73 88 26. 6174 P 53 78 27. 6135 L 80 100 28. 6220 P 63 80 29. 6139 P 70 70 30. 6380 P 70 80 31. 6381 L 73 80 32. 6255 P 60 78 33. 6300 L 73 80 34. 6343 L 80 88 35. 6302 P 73 85 36. 6264 L 53 70 37. 6345 P 60 80 38. 6268 P 66 78 39. 6186 P 76 80 40. 6189 L 66 70

Rata-rata 69,6 83,0

32

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Dari tabel 6 diperoleh keterangan sebagai berikut:

a. Pada studi awal siswa yang tuntas belajar sebanyak 11 anak dari 40 siswa

(27,50%) dengan nilai rerata 70

b. Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 anak dari 40 siswa

(65%) dengan nilai rerata 74,5%

c. Pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 35 anak dari 40 siswa

(87,5%) dengan nilai rerata 83

Berikut tabel ketuntasan siswa pada siklus II

Tabel 7. Hasil ketuntasan siswa pada siklus II

No Kegiatan Pembelajaran

Hasil Belajar Siswa Jumlah Siswa Tuntas Persentase Belum

Tuntas Persentase

1.

2.

3.

Studi awal

Siklus I

Siklus II

11

26

35

27,50%

65%

87,5%

29

14

5

72,5%

35%

12,5%

40

40

40

Hasil observasi pada minat siswa/respon siswa terhadap pembelajaran

sejarah juga mengalami peningkatan. Berikut tabel minat siswa terhadap

pembelajaran sejarah.

Tabel 8. Hasil minat siswa terhadap pembelajaran sejarah

No Kegiatan Pembelajaran

Siswa dengan Minat Belajar Persentase Tinggi Cukup Kurang 1.

2.

3.

Studi awal

Siklus I

Siklus II

15

31

35

17

9

5

8

0

0

27,5%

65%

87,5%

33

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Untuk lebih jelasnya peningkatan ketuntasan dan minat siswa pada siklus II,

disajikan dalam gambar tabel berikut:

Gambar 2. Diagram batang peningkatan ketuntasan belajar dan minat siswa terhadap pembelajaran sejarah siklus II

4. Hasil refleksi

Beberapa kelebihan yang muncul pada siklus II adalah terdapat

peningkatan yang baik terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah.

Hal ini dapat dilihat dari hampir keseluruhan siswa aktif mengerjakan tugas,

menyelesaikan tugas dengan segera dan melaksanakan diskusi dengan baik.

Hasil belajar juga meningkat baik, hal ini bisa dilihat dari keaktifan/

ketuntasan belajar dari nilai awal ke siklus I dan siklus II ada kenaikan. Nilai

100 ada yang bisa mencapai meskipun hanya satu siswa, sedangkan nilai

rerata juga mengalami peningkatan.

Keaktifan dan kerjasama siswa nampak baik terutama pada

pelaksanaan diskusi, beberapa siswa yang kurang aktif berkomunikasi dituntut

lebih komunikatif dan ternyata siswa dapat melaksanakan tugas dengan baik.

34

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

D. Pembahasan

1. Deskripsi tiap siklus

a. Siklus I

Pada studi awal siswa yang tuntas belajar 11 siswa dari 40 siswa

(27,5%) dengan nilai rerata 70 sedangkan siswa yang memiliki minat

belajar tinggi 12 siswa dari 40 siswa (32,5). Setelah diterapkan metode

tugas 3M (Membaca, Menulis pertanyaan dan Menjawab pertanyaan)

ternyata hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 26

siswa mencapai tuntas (65%) dengan nilai rerata 74,5 dan minat belajar

sejarah juga tinggi, pada siklus I yaitu 27 siswa dari 40 siswa (67,5%).

b. Siklus II

Pada siklus II metode tugas 3M dilanjutkan dengan diskusi

kooperatif. Pada tahap ini kenaikan sangat baik terutama hasil belajar/

ketuntasan siswa menjadi 35 siswa dari 40 siswa (87,5%) berarti

mengalami kenaikan 22,5%, 5 siswa belum meningkat. Sedangkan minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah meningkat menjadi 36 siswa

dari 40 siswa (90%), hal ini juga mengalami kenaikan, 4 siswa belum

meningkat. Nilai rerata pada siklus II juga mencapai 83 berarti mengalami

peningkatan 8,5 dari siklus I.

2. Refleksi

a. Siklus I

Dari hasil observasi dan analisis pada siklus I ternyata hasil belajar

sejarah sudah mencapai kriteria yang ditentukan. Sebab 26 siswa yang

mencapai ketuntasan belajar dan minat belajar siswa belum maksimal.

35

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

Setelah dilakukan diskusi dengan observer ternyata metode tugas

3M pada siklus I masih bersifat individu, bagi siswa yang pasif belum

mengubah sikapnya dan lebih senang bermain sendiri.

b. Siklus II

Pada siklus II kelemahan pada siklus I diatasi dengan siswa harus

mencari partner/teman untuk diskusi dan mengetes kemampuan yang

dilakukan oleh teman lain.

Pada siklus II ini motivasi belajar cukup tinggi sebab siswa saling

berkompetisi untuk menguasai materi guna mendapatkan nilai yang baik.

3. Pembahasan

a. Siklus I

Rendahnya hasil belajar sejarah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1

Binangun merupakan masalah yang harus diatasi. Alternatif pemecahan

masalah untuk mengatasi rendahnya hasil belajar sejarah diterapkan

metode 3M (Membaca, Menulis pertanyaan dan Menjawab pertanyaan).

Metode ini ternyata memberikan hasil dengan meningkatnya hasil belajar

sejarah dari studi awal meningkat 60% dan respon siswa terhadap mata

pelajaran ini juga meningkat dari studi awal. Peningkatan ini disebabkan

model pembelajaran siswa aktif, dimana siswa terlibat aktif mengerjakan

tugas.

Meskipun peningkatan hasil belajar sejarah belum mencapai hasil

seperti yang diharapkan tetapi peningkatan sudah signifikan. Penggunaan

metode ini diperkuat oleh apa yang dikemukakan oleh (Melvin L

Silberman, 2011: 26) bahwa proses belajar akan meningkat jika siswa

36

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/566/5/T1_152010803_BAB IV.pdfBAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . A. Deskripsi

diminta untuk melakukan hal-hal seperti mengemukakan kembali

informasi dengan kata-kata mereka sendiri. Dari hasil yang belum

mencapai kriteria yang ditetapkan, maka penulis mencoba lagi dengan

pendekatan diskusi kooperatif.

b. Siklus II

Setelah melakukan observasi dan evaluasi pada siklus I, ternyata

masih ada kelemahan dalam metode 3M, maka untuk lebih meningkatkan

hasil pembelajaran dan meningkatkan motivasi serta respon siswa terhadap

mata pelajaran sejarah, penulis menerapkan metode 3M dengan

pendekatan diskusi kooperatif.

Dengan metode dan pendekatan ini ternyata motivasi belajar siswa

cukup tinggi yaitu meningkat dari 65,5% menjadi 82,5%. Peningkatan ini

disebabkan selain model pembelajaran yang menuntut siswa aktif juga

adanya kompetisi positif dari siswa untuk mendapatkan nilai yang baik

dari tugas yang ia buat. Selain itu partner diskusi yang bukan satu meja

menjadikan partisipasi dan kepercayaan diri meningkat. Dengan demikian

hasil perbaikan telah mencapai kriteria yang telah ditetapkan, maka upaya

perbaikan pembelajaran berakhir pada siklus II. Lima siswa hasilnya

belum memenuhi KKM, karena masih harus menghadapi masalah dalam

keluarga dan masalah perekonomian, yang sebenarnya masalah itu bukan

masalah siswa tetapi masalah orang tua siswa.

Siswa perlu dilakukan tindakan khusus, untuk itu guru/

pembimbing merencanakan dengan guru BP akan menindaklanjuti untuk

dapat terlepas dari masalah orang tua siswa.

37