HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta...

23
HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR/ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA Oleh: MAHIFAL, SH., MH. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH.

Transcript of HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta...

Page 1: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR/ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA

Oleh:MAHIFAL, SH., MH.

Buku Pegangan:PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma ReformasiOleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH.

Page 2: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

ISTILAH DAN PENGERTIAN HAK-HAK ASASI MANUSIA

Perancis:

Droit de I’home = hak manusia

Inggris:

Human right = hak-hak kemanusiaan/hak-hak asasimanusia

Belanda:Mensen rechten = hak-hak kemanusiaan/hak-hak asasimanusia

Page 3: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

ISTILAH DAN PENGERTIAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Darji Darmodiharjo:Hak-hak asasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan YME

Hak-hak asasi ini menjadi dasar daripada hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lainnya

Padmo Wahjono:Hak-hak asasi adalah hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkansuatu harkat dan martabat tertentu (beradab)

Ketetapan MPR-RI No.XVII/MPR/1998 tentang HAM (lampiran naskahHAK pada Angka I huruf D butir 1):

“Hak asasi manusia adalah hak sebagai anugerah Tuhan YME yang melekatpada diri manusia bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan denganharkat dan martabat manusia

UU No.39/1999 tentang HAM (pasal 1 angka 1):“Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatdan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakananugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi olehNegara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan sertaperlindungan harkat dan martabat manusia”

Page 4: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN JENIS HAK-HAK ASASI

Pengertian HAM dibedakan dari segi subyeknya:

Hak-hak asasi individu (Sri Soemantri : hak-hak asasimanusia klasik/de klassieke grondrechten)

Adalah hak-hak asasi manusia yang timbul dari eksistensi manusia. Hak-hak ini antara lain seperti hak untuk berapat dan berkumpul, menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan, dan hak untukmenganut agama tertentu

Hak-hak asasi kolektif atau sosial (Sri Soemantri : hak-hakasasi manusia sosial/de sociale grondrechten)

Adalah hak-hak yang berhubungan dengan kebutuhan manusia, baikyang bersifat lahiriah maupun rohaniah. Hak ini terkait dengan hakmanusia/warga negara untuk hidup bahagia dalam masyarakat dannegara

Page 5: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN JENIS HAK-HAK ASASI (lanjutan)

Pengertian HAM dibedakan dari segi obyek dan kepentingannya / penggolongan HAM berdasarkan jenisnya:

Hak-hak asasi pribadi atau personal rights seperti kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak dan sebagainya

Hak-hak asasi ekonomi atau property rights seperti hak untuk memiliki sesuatu, membeli dan menjual serta memanfaatkannya

Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum danpemerintahan atau yang biasa disebut rights of legal equality

Hak-hak asasi politik atau political rights, yaitu hak untuk ikut serta dalampemerintahan, seperti hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan umum), hakmendirikan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya

Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan atau social and culture rights, seperti hak untukmemilih pendidikan dan mengembangkan kebudayaan and sebagainya

Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindunganatau procedural rights, seperti hak untuk mendapatkan perlindungan dalam halterjadi penangkapan, penggeladahan, penahanan, peradilan dan sebagainya

Hak-hak asasi untuk membangun atau rights to develop, yaitu hak-hak asasi bagisuatu negara/komunitas untuk membangun negaranya tanpa campur tangan negaraasing

Page 6: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PERBEDAAN ATAS MACAM DAN JENIS HAK-HAK ASASI (lanjutan)

Hubungan antara Negara Demokrasi, Negara Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia:Negara demokrasi mengakui hak asasi

Hak fundamental berdasarkan konstitusiDi dalam UUD 1945 dirinci dalam:

Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban pendudukHak dan kewajiban penyelenggara negara

Negara demokrasi menampilkan sosok Negara HukumNegara hukum (Rechtsstaat) umumnya dirumuskan sebagai Negara Hukum DemokrasiPasal 1 ayat (3) UUD 1945 :

“Negara Indonesia adalah negara hukum”

Setiap negara demokrasi memberikan kebebasan dalam penyaluran aspirasi rakyatKemerdekaan berserikat, Kemerdekaan berkumpul, Kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya diatur denganundang-undang

Setiap negara demokrasi menggariskan tata cara menggerakkan negara yang demokratis sifatnya

Setiap pengertian HAM yang dibedakan dari segi obyek dan kepentingannya / penggolongan HAM berdasarkan jenisnya dihormati dan diakui oleh Negara Demokrasidan Negara Hukum, sehingga jika sebuah negara menganut faham negara demokrasidan atau negara hukum, maka negara tersebut pasti akan menghormati danmenjunjung tinggi hak-hak asasi manusia (HAM)

Page 7: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA

HAM di belahan dunia BaratInggris memberikan corak HAM di belahan dunia Baratdan mewarnai perkembangan HAM sampai ke AmerikaSerikat

Inggris melahirkan sosok HAM bernama John Locke

HAM di belahan dunia Timur

Page 8: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Inggris (Eropa Barat):

1199-1216 memerintah raja John Lackland yang dikenal sangat sewenang-wenang

Muncul pertentangan akibat gaya kepemimpinan raja, sehingga melahirkanPIAGAM MAGNA CHARTA (1215) yang mencerminkan kemenangan kaumbangsawan atas raja

Piagam MAGNA CHARTA (1215) memuat

Raja tidak boleh bertindak sewenang-wenang

Tindakan raja dalam hal-hal tertentu harus mendapat persetujuan para bangsawan

Magna Charta menjadi benih lahirnya peradilan menurut hukum : due process of law and fair trial.

Sengketa kaum bangsawan asli Inggris diselesaikan menurut Hukum Adat dikenalsebagai Common Law

The Great Charter of Liberties (1297)

Petition of rights (1628)

Habeas Corpus Act (1697)

Tahun 1689, terjadi revolusi besar THE GLORIUS REVOLUTION, melahirkan Bill of Rights dan menyebabkan kerajaan Inggris beralih ke arah pemerintahan parlementer

Page 9: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Pengaruh INGGRIS terhadap AMERIKA SERIKAT (USA)

Setelah terjadi REVOLUSI INGGRIS (1689)

Tanggal 4 Juli 1776 di USA lahir Declaration of Independence, berkat pengaruh ahlipikir kenegeraan terkemuka Inggris, JOHN LOCKE tentang

Hak untuk hidup (life rights)

Hak kemerdekaan (liberty rights)

Hak milik (property rights)

Pengaruh INGGRIS terhadap PERANCIS

Setelah terjadi REVOLUSI INGGRIS (1689)

Tanggal 17 Juli 1789 di Perancis lahir Assemble Nationale (Dewan Nasional) sebagaiperwakilan rakyat Perancis yang mengubah struktur Perancis dari Feodalistismenjadi Demokratis

Tanggal 27 Agustus 1789 di Perancis lahir Declaration des Droits del’Homme et duCitoyen (Pernyataan hak-hak manusia dan warga negara, sebagai pengaruh pemikiranRousseau dan menjadi dasar pemikiran aliran Liberalisme abad 19 di Eropa

Page 10: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Declaration des Droits del’Homme et du Citoyen :Pasal 1 : Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak yang sama.

Perbedaan dalam masyarakat hanya didasarkan ataskepentingan umum

Pasal 2 : … hak-hak ini ialah kemerdekaan, milik, keamanan, danmenentang terhadap penindasan

Pasal 3 : Rakyat adalah sumber dari segala kedaulatan

Pasal 4 : Yang dimaksudkan dengan kemerdekaan ialah boleh bertindaksesukanya asal jangan merugikan orang lain

Pasal 17 : Hak atas milik adalah suci dan tidak boleh dilanggar

Tujuan Revolusi Perancis dikumpulkan dalam semboyannya:Kemerdekaan (Liberte)

Kesamarataan (Egalite)

Persaudaraan (Fraternite)

Page 11: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Tahun 1941, USA di bawah Presiden Franklin Delano Rosevelt, menyatakan 4 (empat) hal di muka kongresnya (The Four Freedoms):

Kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech)

Kebebasan beragama (freedom of religion)

Kebebasan dari ketakutan (freedom from fear)

Kebebasan dari kekurangan/kemelaratan (freedom from want)

Tahun 1946, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentukKomisi Hak-Hak Asasi Manusia

Sidang PBB 10 Desember 1948 menghasilkan deklarasi yang diterimasecara bulat oleh seluruh anggota PBB

Nama Deklarasi PBB : Universal Declaration of Human Rights(Pernyataan sedunia tentang Hak-hak Asasi Manusia (HAM))

Page 12: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia

Kerajaan Sriwijaya (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

Terpelihara dan terbinanya kehidupan spiritual, ekonomi, dan politik

Perlindungan terhadap nelayan dari perompak

Pengembangan bidang politik (hubungan internasional dengan Cina dan NalandaIndia)

Kerajaan Majapahit (Abad XII – Abad XVI) = Kerajaan MARITIM

Keagamaan:

Kerukunan antar pemeluk agama yang berlainan

Kebudayaan/kesusateraan:

Tulisan Empu Prapanca tentang Negara Kertagama

Tulisan Empu Tantular tentang Sutasoma yang berisi tentang Bhineka Tunggal Ika

Hubungan Internasional:

Persahabatan dengan negara-negara tetangga, seperti Burma, Kamboja, dll dengansemboyan Mitreka Satata

Page 13: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di IndonesiaMunculnya Penjajah Asing

Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang

Kehidupan bangsa Indonesia mulai mengalami penindasan dan penderitaansebagai bangsa terjajah

Perlawanan-perlawanan Fisik di Tanah Air

Sultan Agung (Mataram 1645)

Sultan Agung Tirtayasa dan Kiai Tapa (Banten sekitar 1650)

Sultan Hasanudin (Makasar 1660)

Untung Suropati dan Trunojoyo (Jawa Timur 1670)

Ibn. Iskandar (Minangkabau 1680) dan Imam Bonjol (Minaukabau 1822-1830)

Badaruddin (Palembang sekitar 1817)

Jelantik (Bali 1850)

Pangeran Antasari (Kalimantan 1870)

Anak Agung Made (Lombok sekitar 1895)

Iskandar Muda (Aceh 1635) serta Teuku Umar, Teuku Cik di Tiro dan Cut Nya’Din (Aceh 1873 – 1904)

SiSingamangaraja (Batak 1900)

Page 14: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di IndonesiaMunculnya Pergerakan-Pergerakan Perlawanan Non Fisik

Pendidikan dan Sosial dipelopori Budi Utomo (20 Mei 1908 = AwalKebangkitan Nasional)

H.O.S. Tjokroaminoto (Pendiri Syarekat Islam 1911)

Douwes Dekker, Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantoro) dan TjiptoMangunkusumo (Pendiri dan Tokoh Indische Partij 1912)

Tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) dipelopori Muh.Yamin, Kuntjoro Purbopranoto, Wongsonegoro, dll:

Satu Tanah Air

Satu Bangsa

Satu Bahasa

Tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan diri menjadi bangsayang merdeka, bersatu dan berdaulat

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.

Jakarta 17 Agustus 1945, Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta.

Page 15: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca KemerdekaanINDONESIA

Tanggal 18 Agustus 1945 disahkannya UUD Republik Indonesia (UUD 1945)

Terwujudnya perangkat hukum negara

Terwujudnya perangkat hukum sebagai jaminan hak-hak asasidasar/asasi manusia Indonesia dan kewajiban-kewajiban yang bersifatdasar/asasi

Pembukaan UUD 1945 memuat hak-hak asasi yang bersifat umum (HakBangsa) dan tidak bersifat individu

UUD 1945:

Alinea Pembukaan UUD 1945

“bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa …”

Batang Tubuh

Pasal 27 ayat (1) dan (2), Pasal 28, Pasal 29 ayat (1), Pasal 30 ayat (1), Pasal 31 dan Pasal 34

Page 16: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca KemerdekaanINDONESIA

Pergantian Konstitusi Negara Indonesia Konstitusi RIS (1949)

UUDS (1950)

Dirancang oleh Soepomo dengan mencontoh Piagam PBB tentang HAM yang berisikan 30 pasal (The Universal Declaration of Human Rights 1948)

Konferensi Asia Afrika (KAA 1955)Dasasila Bandung

Pasal pertama memuat pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia

Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959 dalam Kepres RI No.50/1959, LNRI No.75/1959

Pemberlakuan kembali UUD 1945 dan UUDS 1950 tidak berlaku lagiHak-hak asasi yang berlaku ialah yang terdapat dalam UUD 1945

Tahun 1959 – 1965 terjadi penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 oleh ORDE LAMA

Adanya paham NASAKOM

Munculnya pemberontakan G-30 S/PKI

Page 17: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia Pasca Kemerdekaan INDONESIAORDE BARU sebagai Koreksi total terhadap ORDE LAMA

Paham HAM dituangkan dalam beberapa Undang-Undang

UU No.14/1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman

UU No.8/1981 tentang KUHAP

UU No.5/1986 tentang Peradilan Administrasi Negara

UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

UU No.7/1989 tentang Peradilan Agama

Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNASHAM) melalui Keppres RI No.50/1993 tanggal 7 Juni 1993

Tujuan KOMNASHAM:

Membantu pengembangan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai denganPancasila dan UUD 1945

Meningkatkan perlindungan HAM guna mendukung terwujudnya pembangunan nasional

Kegiatan KOMNASHAM:

Menyebarluaskan wawasan nasional dan internasional mengenai HAM

Mengkaji instrumen PBB tentang HAM

Memantau dan menyelidiki pelaksanaan HAM

Mengadakan kerjasama regional dan internasional dalam rangka memajukan danmelindungi HAM

Page 18: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HAK-HAK ASASI MANUSIA (lanjutan)

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia PascaKemerdekaan INDONESIA

ORDE REFORMASIUndang-Undang No.9 Tahun 1998 tentang KemerdekaanMenyampaikan Pendapat di Muka Umum

Disahkan tanggal 26 Oktober 1998

Dimuat dalam LNRI No.181 Tahun 1998

Ketetapan MPR-RI No.XVII/MPR/1998 tentang Hak AsasiManusia

Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia

Disahkan tanggal 23 September 1999

Dimuat dalam LNRI No.165 Tahun 1999

Page 19: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA DALAM NEGARA PANCASILA

HAM dalam Negara Pancasila

HAM dipandang penting dengan menempatkan manusia sesuai denganKodrat, Harkat dan Martabatnya

Kodrat Manusia

Keseluruhan sifat-sifat asli, kemampuan-kemampuan atau bakat-bakatalami, kekuasaan, bekal dan disposisi yang melekat padakeberadaan/eksistensi manusia baik sebagai makhluk pribadi maupunsebagai makhluk sosial ciptaan Tuhan YME

Harkat Manusia

Nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kemampuan-kemampuan cipta, rasa dan karsa, kebebasan, hak-hak serta kewajiban-kewajiban asasi

Martabat Manusia

Kedudukan luhur manusia sebagai makhluk Tuhan lainnya di dunia, karenamanusia adalah makhluk yang berakal budi, sehingga manusia mempunyaimartabat tinggi

Derajat Manusia

Kodrat tingkat kedudukan atau martabat manusia sebagai ciptaan Tuhanyang memiliki bakat, kodrat, kebebasan, hak-hak dan kewajiban-kewajiban asasi

Page 20: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA DALAM NEGARA PANCASILA (lanjutan)

Ketetapan MPR-RI No.XVII/MPR/1998 sangat penting danstrategis:

Mengandung Amanat Penugasan kepada:

Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan seluruh Aparatur Pemerintah

Untuk menghormati, menegakkan dan menyebarluaskanpemahaman mengenai HAM kepada seluruh masyarakat

Presiden RI and DPR-RI

Untuk meratifikasi berbagai instrumen PBB tentang HAM, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945

KOMNASHAM yang ditetapkan dengan Undang-Undang

Untuk melaksanakan penyuluhan, pengkajian, pemantauan, penelitian dan mediasi tentang HAM

Memuat susunan sistematika naskah HAM

Pandangan dan Sikap Bangsa Indonesia terhadap Hak Asasi Manusia

Piagam Hak Asasi Manusia

Page 21: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA DALAM NEGARA PANCASILA (lanjutan)

Susunan Sistematika Naskah Hak Asasi ManusiaPandangan dan Sikap Bangsa Indonesia terhadap Hak Asasi Manusia

PendahuluanLandasanSejarah, Pendekatan dan SubstansiPemahaman HAM bagi Bangsa Indonesia

Piagam Hak Asasi ManusiaPembukaan, terdiri atas 7 alineaBatang Tubuh, terdiri atas 10 bab dan 44 pasal

Bab I : Hak Untuk Hidup (Pasal 1)Bab II : Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan (Pasal 2)Bab III : Hak Mengembangkan Diri (Pasal 3 s/d 6)Bab IV : Hak Keadilan (Pasal 7 s/d 12)Bab V : Hak Kemerdekaan (Pasal 13 s/d 19)Bab VI : Hak Atas Kebebasan Informasi (Pasal 20 s/d 21)Bab VII : Hak Keamanan (Pasal 22 s/d 26)Bab VIII : Hak Kesejahteraan (Pasal 27 s/d 33)Bab IX : Kewajiban (Pasal 34 s/d 36)Bab X : Perlindungan dan Pemajuan (Pasal 37 s/d 44)

Page 22: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA DALAM NEGARA PANCASILA (lanjutan)

Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi ManusiaTerdiri dari 11 bab dan terperinci dalam 106 pasal

Bab I : Ketentuan Umum (Pasal 1)

Bab II : Asas-asas Dasar (Pasal 2 s/d 8)

Bab III : HAM dan Kebebasan Dasar Manusia (Pasal 9 s/d 66)

Bab IV : Kewajiban Dasar Manusia (Pasal 67 s/d 70)

Bab V : Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah (Pasal 71 s/d 72)

Bab VI : Pembatasan dan Larangan (Pasal 73 s/d 74)

Bab VII : Komisi Nasional HAM (Pasal 75 s/d 99)

Bab VIII : Partisipasi Masyarakat (Pasal 100 s/d 103)

Bab IX : Pengadilan HAM (Pasal 104)

Bab X : Ketentuan Peralihan (Pasal 105)

Bab XI : Ketentuan Penutup (Pasal 106)

Perubahan Kedua UUD-RI Tahun 1945, tanggal 18 Agustus 2000Mencantumkan ketentuan HAM dalam Bab XA

Judul : Hak Asasi Manusia

Pasal 28A s/d 28J

Page 23: HAK-HAK DAN KEWAJIBAN DASAR-ASASI … hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia ... (Abad VII – Abad IX) = Kerajaan MARITIM

Selamat Siang ……………….