PBB-OKEH-09

www.themegallery.com Company Logo

PRAJAB-09

PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2009

By : TIM BANDIKLAT KAB.SUKABUMI


PRAJAB-09

P E N G A J A R

TIM BADAN DIKLAT KABUPATEN SUKABUMI


Nama : DEDY SURYADI

TTL : Jakarta, 02 Agustus 1970

Pendidikan : Pasca Sarjana (S-2) Ilmu Pemerintahan dan Politik Lokal UGM Yogyakarta

Jabatan : Kabid. Pengembangan dan Kerjasama

Badan Diklat Kabupaten Sukabumi

Alamat Kantor : Jl. Raya Kadupugur Km 10,4 Cicantayan

kabupaten Sukabumi

Alamat Rumah : Jl. Raya Limus Nunggal, Cisuda – Kota Sukabumi

POTRET DIRI

PRAJAB-09


a.a. KOMPETENSI DASAR:KOMPETENSI DASAR:Setelah mengikuti pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami ini, peserta mampu memahami makna dan pengertian PBB, makna dan pengertian PBB, tujuan PBB, manfaat PBB, serta tujuan PBB, manfaat PBB, serta mempraktekan gerakan dalam mempraktekan gerakan dalam PBB.PBB.

b.b. INDIKATOR KEBERHASILAN :INDIKATOR KEBERHASILAN :TUJUAN PEMBELAJARAN : PESERTA MAMPU :PESERTA MAMPU :

1)1) Memahami makna dan pengertian Memahami makna dan pengertian PBBPBB

2)2) Memahami tujuan PBB.Memahami tujuan PBB.3)3) Memahami manfaat PBBMemahami manfaat PBB4)4) mempraktekan gerakan dalam mempraktekan gerakan dalam

PBB.PBB.

PRAJAB-09


Manfaat PBB

Tujuan PBB

Makna dan Pengertian PBB1

2

3

A. MATERI POKOK

4 Gerakan Dalam PBB

PRAJAB-09


1.1. Makna PBB.1.2. Pengertian PBB.

2.1. Tujuan Secara Fisik.2.2. Tujuan Psikologis.

3.1. Manfaat Secara Fisik.3.2. Manfaat Psikologis

B. SUB MATERI POKOK

PRAJAB-09

4.1. Gerakan di Tempat.4.2. Gerakan Berpindah Tempat


PRAJAB-09

SIAPA ANDA ?J A W A B :

PAMONG PRAJA


ARE YOU READY ?

JAWAB : YES !!!

PRAJAB-09


1.1. MAKNA PBB: 1.1. LATIHAN FISIK LATIHAN FISIK 2.2. LATIHAN MENTALLATIHAN MENTAL3.3. BENTUK KETERATURANBENTUK KETERATURAN4.4. DISIPLINDISIPLIN5.5. KEBERSAMAANKEBERSAMAAN6.6. KEINDAHANKEINDAHAN

PRAJAB-09

(SK.MENHAN/PANGAB NOMOR Kep/B396/1968 TENTANG PBB DAN

PENGHORMATAN MILITER)

1. MAKNA DAN PENGERTIAN PBB


PENJELASAN MAKNA PBB: 1.1. TERBIASA OLAH FISIK TERBIASA OLAH FISIK 2.2. TERBIASA ASAH MENTAL TERBIASA ASAH MENTAL 3.3. HIDUP TERATUR HIDUP TERATUR 4.4. TAAT SECARA IKHLASTAAT SECARA IKHLAS5.5. JIWA SOSIALJIWA SOSIAL6.6. ESTETIKA HIDUPESTETIKA HIDUP

PRAJAB-09


1.2. PENGERTIAN PBB:

SUATU WUJUD LATIHAN FISIK SUATU WUJUD LATIHAN FISIK GUNA MENANAMKAN GUNA MENANAMKAN KEBIASAAN DALAM TATA KEBIASAAN DALAM TATA CARA HIDUP KETERATURAN CARA HIDUP KETERATURAN YANG DIARAHKAN KEPADA YANG DIARAHKAN KEPADA TERBENTUKNYA SUATU TERBENTUKNYA SUATU PERWATAKAN DISIPLIN.PERWATAKAN DISIPLIN.

PRAJAB-09

(SK.MENHAN/PANGAB NOMOR Kep/B396/1968 TENTANG PBB DAN

PENGHORMATAN MILITER)


2.1. TUJUAN SCR FISIK :1.1. MENUMBUHKAN SIKAP MENUMBUHKAN SIKAP

JASMANI TEGAP DAN JASMANI TEGAP DAN TANGKAS, RASA TANGKAS, RASA PERSATUAN, DISIPLIN, PERSATUAN, DISIPLIN, SEHINGGA SENANTIASA SEHINGGA SENANTIASA SELALU SIAP DAN SELALU SIAP DAN BERTANGGUNGJAWAB.BERTANGGUNGJAWAB.

PRAJAB-09

2. TUJUAN PBB

2.2. MEMBENTUK SIKAP, MEMBENTUK SIKAP, DISIPLIN, MEMBINA DISIPLIN, MEMBINA KEBERSAMAAN/KESE-KEBERSAMAAN/KESE-TIAKAWANAN, DLL.TIAKAWANAN, DLL.

2.2. TUJUAN SCR PSIKOLOGIS :


PRAJAB-09

Tanggungjawab : penuh rasa bijaksana dalam bertindak

Rasa Persatuan : senasib, sepenanggungan (esprit de corp)

Sikap Jasamani Tegap dan Tangkas :sehat fisik, kuat, segar

Kebersamaan : jiwa korsa/jiwa sosial

Disiplin : mau mentaati aturan 1

2

3

4

5

PENJELASAN TUJUAN :


3.1. MANFAAT FISIK : 1.1. SECARA FISIK : MENGATUR DAN SECARA FISIK : MENGATUR DAN MENERTIBKAN GERAKAN/ MENERTIBKAN GERAKAN/ BARISAN SEKELOMPOK ORANG BARISAN SEKELOMPOK ORANG SECARA SEREMPAK DENGAN SECARA SEREMPAK DENGAN GERAKAN DITEMPAT ATAU GERAKAN DITEMPAT ATAU BERJALAN.BERJALAN.

PRAJAB-09

3. MANFAAT PBB

3.2. MANFAAT PSIKOLOGIS :

2.2. SECARA PSIKOLOGIS : SECARA PSIKOLOGIS : MENUMBUHKAN RASA SOSIAL MENUMBUHKAN RASA SOSIAL DAN KEBERSAMAAN .DAN KEBERSAMAAN .


PRAJAB-09

SALAM PRAJAB

SAPA AKRAB DARI TIBET

SAOS…SE’ ?

SE’..SE’..HAH….……

HAUS…SE’ ?

CAY..CAY…..berrrrr


PRAJAB-09

4.1. GERAK DITEMPAT

4. GERAKAN DALAM PBB :

1. SIKAP SEMPURNA2.LENCANG

KANAN/DEPAN3.HADAP KANAN/KIRI4.BALIK KANAN5.HORMAT6.HADAP SERONG

KANAN/KIRI7.JALAN DITEMPAT8.ISTIRAHAT

DITEMPAT9.DSB

ABA-ABA: ..GRAK


PRAJAB-09

1. SIKAP SEMPURNA

siap GRAK

Terdapat dua SIKAP SEMPURNA :

1). Posisi BERDIRI

ABA-ABA:

1.1. KAKI KIRI & KANAN M-BENTUK KAKI KIRI & KANAN M-BENTUK SILANG UKURAN 45 DERAJAT SILANG UKURAN 45 DERAJAT

2.2. PANDANGAN LURUS KEDEPAN PANDANGAN LURUS KEDEPAN PENUH KONSENTRASIPENUH KONSENTRASI

3.3. TANGAN MENGEPALTANGAN MENGEPAL4.4. DAGU DITARIK KE DEPAN.DAGU DITARIK KE DEPAN.5.5. DADA BUSUNGKAN KE DEPAN & DADA BUSUNGKAN KE DEPAN &

PERUT TARIK LURUS DNG BADANPERUT TARIK LURUS DNG BADAN6.6. DIAM TIDAK ADA GERAKAN DIAM TIDAK ADA GERAKAN

TAMBAHAN & TDK BERSUARATAMBAHAN & TDK BERSUARA7.7. PERHATIKAN ABA-ABA BERIKUTNYAPERHATIKAN ABA-ABA BERIKUTNYA


PRAJAB-09

2). Posisi DUDUK 1.1. PANDANGAN LURUS KEDEPAN PANDANGAN LURUS KEDEPAN PENUH KONSENTRASIPENUH KONSENTRASI

2.2. DAGU DITARIK KE DEPAN.DAGU DITARIK KE DEPAN.3.3. DADA BUSUNGKAN KE DEPAN & DADA BUSUNGKAN KE DEPAN &

PERUT TARIK LURUS DNG BADANPERUT TARIK LURUS DNG BADAN4.4. TIDAK MENYANDAR KE KURSITIDAK MENYANDAR KE KURSI5.5. TANGAN MENGEPAL DI ATAS PAHA TANGAN MENGEPAL DI ATAS PAHA 6.6. DIAM TIDAK ADA GERAKAN DIAM TIDAK ADA GERAKAN

TAMBAHAN & TDK BERSUARATAMBAHAN & TDK BERSUARA7.7. PERHATIKAN ABA-ABA BERIKUTNYAPERHATIKAN ABA-ABA BERIKUTNYA

DUDUK.....siap GRAKABA-ABA:


PRAJAB-09

2. LENCANG KANAN / DEPAN1)1) ABA-ABA LENCANG KANAN APABILA MELURUSKAN ATAU ABA-ABA LENCANG KANAN APABILA MELURUSKAN ATAU

MERAPIKAN BARISAN DLM BENTUK SAF.MERAPIKAN BARISAN DLM BENTUK SAF.

SETELAH ADA ABA-ABA LENCANG KANAN GRAK, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA LENCANG KANAN GRAK, MAKA ORANG YG BERADA DI SAF PALING DEPAN ORANG YG BERADA DI SAF PALING DEPAN PANDANGAN MUKA TOREHKAN KE KANAN SAMBIL PANDANGAN MUKA TOREHKAN KE KANAN SAMBIL TANGAN KANAN DILENCANGKAN KE PANGGKAL TANGAN KANAN DILENCANGKAN KE PANGGKAL TANGAN KIRI ORANG DI SEBELAH KANAN DARI TANGAN KIRI ORANG DI SEBELAH KANAN DARI BELAKANGNYA DENGAN CARA BERGERAK PERLAHAN. BELAKANGNYA DENGAN CARA BERGERAK PERLAHAN. ORANG YANG BERADA PADA SAF DI BELAKANGNYA ORANG YANG BERADA PADA SAF DI BELAKANGNYA CUKUP MELIRIK KE KANAN SEDIKIT GUNA CUKUP MELIRIK KE KANAN SEDIKIT GUNA MELURUSKAN DAN SECEPATNYA PANDANGAN MELURUSKAN DAN SECEPATNYA PANDANGAN KEMBALI LURUS SEBELUM ABA-ABA TEGAK GRAK.KEMBALI LURUS SEBELUM ABA-ABA TEGAK GRAK.KHUSUS SAF DEPAN, APABILA MENDENGAR TEGAK KHUSUS SAF DEPAN, APABILA MENDENGAR TEGAK GRAK, MAKA TANGAN DITURUNKAN DAN PANDANGAN GRAK, MAKA TANGAN DITURUNKAN DAN PANDANGAN KEMBALI LURUS.KEMBALI LURUS.


PRAJAB-09

2)2) ABA-ABA LENCANG DEPAN APABILA MELURUSKAN ATAU ABA-ABA LENCANG DEPAN APABILA MELURUSKAN ATAU MERAPIKAN BARISAN DLM BENTUK BANJAR.MERAPIKAN BARISAN DLM BENTUK BANJAR.

SETELAH ADA ABA-ABA LENCANG DEPAN GRAK, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA LENCANG DEPAN GRAK, MAKA BARISAN BANJAR PALING KANAN MENGANGKAT BARISAN BANJAR PALING KANAN MENGANGKAT TANGAN SAMBIL MENGEPAL JARI DENGAN JARAK 5 TANGAN SAMBIL MENGEPAL JARI DENGAN JARAK 5 S.D. 10 CM ATAU DUA KEPAL TANGAN KE PUNGGUNG S.D. 10 CM ATAU DUA KEPAL TANGAN KE PUNGGUNG ORANG DI DEPANNYA.ORANG DI DEPANNYA.

SETELAH ADA ABA-ABA TEGAK GRAK, MAKA TANGAN SETELAH ADA ABA-ABA TEGAK GRAK, MAKA TANGAN DITURUNKAN DAN KEMBALI PANDANGAN LURUS DITURUNKAN DAN KEMBALI PANDANGAN LURUS SAMBIL SIKAP SEMPURNA SELURUH ORANG DLM SAMBIL SIKAP SEMPURNA SELURUH ORANG DLM BARISAN TERSEBUT.BARISAN TERSEBUT.


PRAJAB-09

3. HADAP KANAN/KIRI

1).1). HADAP KANAN HADAP KANAN

SETELAH ADA ABA-ABA HADAP KANAN, MAKA KAKI SETELAH ADA ABA-ABA HADAP KANAN, MAKA KAKI KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 45 DERAJAT KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 45 DERAJAT SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI POROS.SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI POROS.

BADAN BERPUTAR KE KANAN 90 DERAJAT SEIRAMA BADAN BERPUTAR KE KANAN 90 DERAJAT SEIRAMA DENGAN SELURUH ANGGOTA BARISAN/PASUKAN DENGAN SELURUH ANGGOTA BARISAN/PASUKAN TANPA SALING MENDAHULUI.TANPA SALING MENDAHULUI.

KAKI KIRI DITUTUP MENUJU KAKI KANAN DENGAN KAKI KIRI DITUTUP MENUJU KAKI KANAN DENGAN UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.


PRAJAB-09

2).2). HADAP KIRI HADAP KIRI

SETELAH ADA ABA-ABA HADAP KIRI GRAK, MAKA KAKI SETELAH ADA ABA-ABA HADAP KIRI GRAK, MAKA KAKI KANAN DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 45 DERAJAT KANAN DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 45 DERAJAT SERONG KIRI, DAN KAKI KIRI MENJADI POROS.SERONG KIRI, DAN KAKI KIRI MENJADI POROS.

BADAN BERPUTAR KE KIRI 90 DERAJAT SEIRAMA BADAN BERPUTAR KE KIRI 90 DERAJAT SEIRAMA DENGAN SELURUH ANGGOTA BARISAN/PASUKAN DENGAN SELURUH ANGGOTA BARISAN/PASUKAN TANPA SALING MENDAHULUI.TANPA SALING MENDAHULUI.

KAKI KANAN DITUTUP MENUJU KAKI KIRI DENGAN KAKI KANAN DITUTUP MENUJU KAKI KIRI DENGAN UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.


PRAJAB-09

4. BALIK KANAN SETELAH ADA ABA-ABA BALIK KANAN GRAK, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA BALIK KANAN GRAK, MAKA KAKI KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 90 KAKI KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 90 DERAJAT SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI DERAJAT SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI POROS.POROS.




PRAJAB-09

5. HORMAT SETELAH ADA ABA-ABA HORMAT GRAK, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA HORMAT GRAK, MAKA TANGAN KANAN DIPIPIHKAN DENGAN JARI DAN TANGAN KANAN DIPIPIHKAN DENGAN JARI DAN TELAPAK TANGAN TERBUKA LURUS.TELAPAK TANGAN TERBUKA LURUS.

TANGAN KANAN YANG DIPIPIHKAN LALU DIANGKAT TANGAN KANAN YANG DIPIPIHKAN LALU DIANGKAT DENGAN POROS PADA JARI TELUNJUK YANG DENGAN POROS PADA JARI TELUNJUK YANG DIARAHKAN PADA ATAS ALIS MATA SEBELAH KANAN.DIARAHKAN PADA ATAS ALIS MATA SEBELAH KANAN.

BADAN DAN PANDANGAN MATA LURUS KE DEPAN BADAN DAN PANDANGAN MATA LURUS KE DEPAN DENGAN KONSENTRASI PENUH PADA APA YG DENGAN KONSENTRASI PENUH PADA APA YG DIHORMAT. DIHORMAT.


PRAJAB-09

6. HADAP SERONG KANAN / KIRI1).1). HADAP SERONG KANAN HADAP SERONG KANAN

SETELAH ADA ABA-ABA HADAP SERONG KANAN, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA HADAP SERONG KANAN, MAKA KAKI KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 30 KAKI KIRI DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 30 DERAJAT SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI DERAJAT SERONG KANAN, DAN KAKI KANAN MENJADI POROS.POROS.




PRAJAB-09

2).2). HADAP SERONG KIRI HADAP SERONG KIRI

SETELAH ADA ABA-ABA HADAP SERONG KIR, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA HADAP SERONG KIR, MAKA KAKI KANAN DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 30 KAKI KANAN DIANGKAT SEDIKIT DAN DIPUTAR 30 DERAJAT SERONG KIRI, DAN KAKI KIRI MENJADI DERAJAT SERONG KIRI, DAN KAKI KIRI MENJADI POROS.POROS.


KAKI KANAN DITUTUP MENUJU KAKI KIRI DENGAN KAKI KANAN DITUTUP MENUJU KAKI KIRI DENGAN UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.UKURAN KURANG LEBIH MEMBUKA 45 DERAJAT.


PRAJAB-09

7. JALAN DITEMPATSETELAH ADA ABA-ABA JALAN DITEMPAT, MAKA KAKI SETELAH ADA ABA-ABA JALAN DITEMPAT, MAKA KAKI KIRI DIANGKAT TERLEBIH DAHULU DENGAN UKURAN KIRI DIANGKAT TERLEBIH DAHULU DENGAN UKURAN PAHA DAN BADAN 45 DERAJAT RATA-RATA AIR. PAHA DAN BADAN 45 DERAJAT RATA-RATA AIR. KEMUDIAN DILANJUT KAKI KANAN DAN SETERUSNYA KEMUDIAN DILANJUT KAKI KANAN DAN SETERUSNYA SAMBIL MENUNGGU ABA-ABA BERIKUTNYASAMBIL MENUNGGU ABA-ABA BERIKUTNYA

KAKI KANAN DAN KIRI TIDAK DIBANTING, AKAN TETAPI KAKI KANAN DAN KIRI TIDAK DIBANTING, AKAN TETAPI DIANGKAT SESUAI IRAMA SELAMA 2 S.D. 3 DETIK.DIANGKAT SESUAI IRAMA SELAMA 2 S.D. 3 DETIK.

PANDANGAN TEGAK LURUS KE DEPAN, TANGAN PANDANGAN TEGAK LURUS KE DEPAN, TANGAN DIKEPAL/GENGGAM TIDAK DIAYUN BEBAS, TETAPI DIKEPAL/GENGGAM TIDAK DIAYUN BEBAS, TETAPI TEGAK LURUS DENGAN KAKI.TEGAK LURUS DENGAN KAKI.

HENTI GRAK PADA DUA IRAMA AYUNAN KAKI HENTI GRAK PADA DUA IRAMA AYUNAN KAKI KANAN/KIRI DIMANA ABA-ABA HENTI GRAK KANAN/KIRI DIMANA ABA-ABA HENTI GRAK DILAKUKAN.DILAKUKAN.


PRAJAB-09

8. ISTIRAHAT DI TEMPATSETELAH ADA ABA-ABA ISTIRAHAT DITEMPAT, MAKA SETELAH ADA ABA-ABA ISTIRAHAT DITEMPAT, MAKA KAKI KIRI DIBUKA BERUKURAN 20 S.D. 30 CM DENGAN KAKI KIRI DIBUKA BERUKURAN 20 S.D. 30 CM DENGAN KAKI KANAN. KAKI KANAN.

TANGAN KANAN DITARIK KE BELAKANG MENEMPEL TANGAN KANAN DITARIK KE BELAKANG MENEMPEL DIPUNGGUNG, TANGAN KIRI MEMEGANG DIPUNGGUNG, TANGAN KIRI MEMEGANG PERGELANGAN TANGAN KANAN.PERGELANGAN TANGAN KANAN.

PANDANGAN TEGAK LURUS KE DEPAN, TANPA PANDANGAN TEGAK LURUS KE DEPAN, TANPA GERAKAN TAMBAHAN.GERAKAN TAMBAHAN.

PADA SAAT ABA-ABA SIAP GRAK, MAKA KAKI KIRI PADA SAAT ABA-ABA SIAP GRAK, MAKA KAKI KIRI GESER MENDEKAT KAKI KANAN KEMBALI & DITUTUP GESER MENDEKAT KAKI KANAN KEMBALI & DITUTUP UKURAN 45 DERAJAT DAN TANGAN KEMBALI SIKAP UKURAN 45 DERAJAT DAN TANGAN KEMBALI SIKAP SEMPURNA. SEMPURNA.


PRAJAB-09

9. BERHITUNGSETELAH ADA ABA-ABA HITUNG MULAI, MAKA APABILA SETELAH ADA ABA-ABA HITUNG MULAI, MAKA APABILA BARISAN DALAM BENTUK SAF, MAKA SAF DEPAN BARISAN DALAM BENTUK SAF, MAKA SAF DEPAN MENOROH KE KANAN, KECUALI ORANG YG PALING MENOROH KE KANAN, KECUALI ORANG YG PALING KANAN PANDANGAN TETAP KE DEPAN.KANAN PANDANGAN TETAP KE DEPAN.

SAF LAINNYA TETAP PANDANGAN KE DEPAN DAN SAF LAINNYA TETAP PANDANGAN KE DEPAN DAN ORANG YANG BERADA PADA SAF PALING BELAKANG ORANG YANG BERADA PADA SAF PALING BELAKANG SEBELAH KIRI MENJAWAB JUMLAH DENGAN KATA-SEBELAH KIRI MENJAWAB JUMLAH DENGAN KATA-KATA : LENGKAP, KURANG SATU ATAU KURANG DUA KATA : LENGKAP, KURANG SATU ATAU KURANG DUA SETELAH HITUNGAN AKHIR TERDENGAR DARI ORANG SETELAH HITUNGAN AKHIR TERDENGAR DARI ORANG PALING KIRI DI SAF DEPANPALING KIRI DI SAF DEPAN


PRAJAB-09

4.2. GERAK BERPINDAH TEMPAT 1. MAJU JALAN2.LANGKAH KE DEPAN/

BELAKANG/KANAN/KIRI

3.BUKA/TUTUP BARISAN4.BELOK KANAN/KIRI5.HALUAN KANAN/KIRI6.LARI MAJU JALAN7.BUBAR/PEMBUBARAN

ABA-ABA: ..JALAN

LEBIH KONGKRIT ………….?


PRAJAB-09

PRAKTEK LAPANGAN


PRAJAB-09

TATA UPACARA SIPIL (TUS)

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2009

By : TIM BANDIKLAT KAB.SUKABUMI


a.a. KOMPETENSI DASAR:KOMPETENSI DASAR:Setelah mengikuti pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami ini, peserta mampu memahami pengertian TUS, tujuan TUS, pengertian TUS, tujuan TUS, manfaat TUS, serta manfaat TUS, serta mempraktekan TUS.mempraktekan TUS.

b.b. INDIKATOR KEBERHASILAN :INDIKATOR KEBERHASILAN :TUJUAN PEMBELAJARAN : PESERTA MAMPU :PESERTA MAMPU :

1)1) Memahami pengertian TUSMemahami pengertian TUS2)2) Memahami tujuan TUS.Memahami tujuan TUS.3)3) Manfaat TUSManfaat TUS4)4) Mempraktekan TUS.Mempraktekan TUS.

PRAJAB-09


Manfaat TUS

Tujuan TUS

Pengertian TUS1

2

3

A. MATERI POKOK

4 Praktek TUS

PRAJAB-09


1.1. Pengertian TUS.1.2. Dasar Hukum TUS.

2.1. Tujuan Umum.2.2. Tujuan Khusus.

3.1. Manfaat Secara Fisik.3.2. Manfaat Psikologis

B. SUB MATERI POKOK

PRAJAB-09

4.1. Pejabat/Petugas Dalam TUS.4.2. Unsur Dalam TUS4.3. Petugas Dalam TUS4.4. Setting Tempat


PRAJAB-09

1.1. PENGERTIAN TUS:

suatu kegiatan yang suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis dilaksanakan secara sistematis dengan rangkaian acara yang dengan rangkaian acara yang ditentukan sebelumnya dalam ditentukan sebelumnya dalam rangka menghormati para rangka menghormati para pahlawan, bendera merah putih pahlawan, bendera merah putih atau hari-hari besar tertentu atau hari-hari besar tertentu serta pernyataan syukur serta pernyataan syukur kehadirat Tuhan YME secara kehadirat Tuhan YME secara khidmat.khidmat.

1.2. DASAR HUKUM :

PP. RI NOMOR 62 TAHUN 1990 TENTANG PEDOMAN UPACARA KENEGARAAN

SK. GUBERNUR JABAR NO. 5 TAHUN 1990 TENTANG TATA UPACARA SIPIL


PRAJAB-09

2.1. TUJUAN UMUM TUS:

1.1.Menghormati perjuangan Menghormati perjuangan para pahlawan.para pahlawan.

2.2.Meningkatkan rasa Meningkatkan rasa nasionalismenasionalisme

3.3.Meningkatkan rasa Meningkatkan rasa kebersamaankebersamaan

4.4.Meningkatkan disiplinMeningkatkan disiplin2.2. TUJUAN KHUSUS TUS:

PERNYATAAN SYUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA


3.1. MANFAAT FISIK : 1.1. SECARA FISIK : MENGATUR DAN SECARA FISIK : MENGATUR DAN MENERTIBKAN GERAKAN/ MENERTIBKAN GERAKAN/ BARISAN SEKELOMPOK ORANG BARISAN SEKELOMPOK ORANG SECARA SEREMPAK DALAM SECARA SEREMPAK DALAM RANGKAIAN UPACARA.RANGKAIAN UPACARA.

PRAJAB-09

3. MANFAAT TUS

3.2. MANFAAT PSIKOLOGIS :

2.2. SECARA PSIKOLOGIS : SECARA PSIKOLOGIS : MENUMBUHKAN RASA SOSIAL MENUMBUHKAN RASA SOSIAL DAN KEBERSAMAAN .DAN KEBERSAMAAN .


PRAJAB-09

PRAJAB GIAT song

Inilah kami PESERTA PRAJAB ……….GIATTEGUH HATI BERSIKAP SATRIAINSTRUKTUR DITURUTNYA DAN TIDAK AKAN LUPAAAA… PEMBINA DITURUTNYA DAN TIDAK AKAN LUPA…


PRAJAB-09

4. PRAKTEK TUS


PRAJAB-09

4.1. PEJABAT/PETUGAS DLM TUS :

1.1. Pembina Upacara Pembina Upacara 2.2. Pemimpin Upacara Pemimpin Upacara 3.3. Panitia PelaksanaPanitia Pelaksana4.4. Pengatur Upacara (TURA)Pengatur Upacara (TURA)5.5. Petugas UpacaraPetugas Upacara6.6. Penyanyi/OubadePenyanyi/Oubade

4.2. UNSUR DLM TUS : 1. Pedoman/Aturan/Susunan Acara2. Panitia3. Peserta4. Petugas5. Lapangan/Ruangan6. Tamu Undangan, dll.


PRAJAB-09

4.3. PETUGAS DLM TUS :

1.1. Pembaca Doa Pembaca Doa 2.2. Protokol Protokol 3.3. Pembaca/Pengucap Naskah :Pembaca/Pengucap Naskah : a. UUD 1945a. UUD 1945 b. Pancasilab. Pancasila c. Panca Prasetia KORPRIc. Panca Prasetia KORPRI d. Naskah lainnyad. Naskah lainnya

4.4 SETTING TEMPAT :


PRAJAB-09


PRAJAB-09

PRAJAB GIAT song

Inilah kami PESERTA PRAJAB ……….GIATTEGUH HATI BERSIKAP SATRIAINSTRUKTUR DITURUTNYA DAN TIDAK AKAN LUPAAAA… PEMBINA DITURUTNYA DAN TIDAK AKAN LUPA…


PRAJAB-09

Selamat datang

Selamat datang peserta prajabLama nian kami rindukan kamuBertahun-tahun bercerai masa Kini kita dapat berjumpa pula….

Dengarlah suara…..gegap gempita…Mengiringi derap langkah sang prajabHilangkan rindu pada ibu-muSelamat datang peserta prajab


PRAJAB-09

MAKITONG SONG

TONG-TONG –TONG-TONG MAKITONG……….KITONGALE MAGE SAT SUOGE BUTO SATENGAH KOHAOKURE MATSA SUOOKURE MATSA SUO


PRAJAB-09

fmd sayang

FMD FMD FMD

FMD TIAP HARI MENGAWASI

HARUS KITA TURUTI HARUS KITA CERMATI

KALAU TIDAK……… KITA KENA SANGSI

FMD FMD FMD

FMD TIAP HARI NGASIH SANGSI

JANGAN DIAMBIL HATI JANGAN DIAMBIL HATI

APALAGI….. SAMPAI SAKIT HATI


PRAJAB-09

OUT BOUND….

OUTBOUND….OUTBOUNDMENUJU ALAM BEBAS …YANG HARUS…… KITA TEMPUH…DENGAN SEMANGAT SATRIA……KESATRIA NAIK GUNUNG……SEBRANG SUNGAI TIADA MENGENAL LELAH……

HATI SENANG….PIKIRAN PUN TENANGJIWA RAGA MENJADI SEHAT….SIIIAP…TURUT PERINTAH.


KIAT DIKLATPIM TK IV

PBB-OKEH-09

Documents

Transcript of PBB-OKEH-09