PB 1 Konsep Ruang Lingkup

10
Pokok Bahasan I Konsep & Ruang Lingkup PO Definisi : Perilaku : Segala tindakan yang dapat ditangkap oleh pancaindera Organisasi : Dua orang atau lebih dalam suatu wadah yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Perilaku Organisasi : Suatu Bidang Studi yang menyelidiki dampak perorangan , kelompok,struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki ke efektian organisasi

description

po

Transcript of PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Page 1: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Pokok Bahasan I

Konsep & Ruang Lingkup PODefinisi :

Perilaku : Segala tindakan yang dapat ditangkap oleh pancaindera

Organisasi : Dua orang atau lebih dalam suatu wadah yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

Perilaku Organisasi : Suatu Bidang Studi yang menyelidiki dampak perorangan , kelompok,struktur

pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk

memperbaiki ke efektian organisasi.

Page 2: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Perilaku adalah bidang Perilaku adalah bidang studi dengan suatu tubuh studi dengan suatu tubuh pengetahuan yang samapengetahuan yang sama

Yang di pelajari PO :Yang di pelajari PO : 1. perorangan1. perorangan 2. Kelompok2. Kelompok 3. Struktur3. Struktur 4. Efek/dampak dari struktur pada 4. Efek/dampak dari struktur pada

perilakuperilaku 5. Agar organisasi bekeja dengan efektif. 5. Agar organisasi bekeja dengan efektif.

Page 3: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Perilaku Organisasi (PO):Perilaku Organisasi (PO):

• Lebih Menekankan Pada :• 1. Pekerjaan• 2. Kerja• 3. Kemangkiran.• 4. Keluar masuk karyawan• 5. Produktivitas• 6. Kinerja Manusiawi• 7. Management

Page 4: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Tambahan topik2 pembahasan POTambahan topik2 pembahasan PO

1. Motivasi1. Motivasi 2. Perilaku dan kekuasaan pemimpin2. Perilaku dan kekuasaan pemimpin 3. Komuikasi antar pribadi3. Komuikasi antar pribadi 4. Struktur & proses Kelompok4. Struktur & proses Kelompok 5. Pembelajaran5. Pembelajaran 6. Pengembangan, Sikap dan Persepsi6. Pengembangan, Sikap dan Persepsi 7. Proses Perubahan7. Proses Perubahan 8. Konflik8. Konflik 9. Desain pekerjaan9. Desain pekerjaan 10. Stres Kerja10. Stres Kerja

Page 5: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Terjadinya Perilaku (Suatu Pendekatan Sistem)

Faktor LingkunganMasyarakat

POLEKSOSBUD HANKAMORGANISASI

KelompokProses

PribadiRangsangan Alternatif Pemilihan Pe

Hasil Proses Sikap Tindakan Tindakan rila

ku

Page 6: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Pembentukan PerilakuPembentukan Perilaku

Ada 3 Pendekatan dalam Memahami Perilaku :Ada 3 Pendekatan dalam Memahami Perilaku :1.1. Pendekatan KognitifPendekatan Kognitif2.2. Pendekatan KepuasanPendekatan Kepuasan3.3. Pendekatan PsikoanalitisPendekatan Psikoanalitis

Ad 1. Pendekatan Kognitif Ad 1. Pendekatan Kognitif LittlejohnLittlejohn (1992): S(timulus) sebagai Input dan jawaban sebagai (1992): S(timulus) sebagai Input dan jawaban sebagai

respon R berupa Perilaku.respon R berupa Perilaku. Miftah Toha(1993Miftah Toha(1993):Seseorang mengetahui adanya ):Seseorang mengetahui adanya

rangsangan,memprosesnya ke dalam kognisi dan rangsangan,memprosesnya ke dalam kognisi dan menghasilkan suatu jawaban, dan jawaban sebagai perilaku. menghasilkan suatu jawaban, dan jawaban sebagai perilaku.

Page 7: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Ad2. Pendekatan Kepuasan“Teori ini menekankan pda faktor2 dalam diri

seseoang yan menguatkan (energize), mengarahkan (direct), mendukung (sustain)dan menghentikan (stop) perilakunya”

Ada 3 Teori yang berkaitan dengan Kepuasan:1. Teori Hierarki Kebutuhan– Abraham H.Maslow2. Teori Dua Faktor --- Frederick Herzberg3. Teori Prestasi atau Teori Kebutuhan Yang

Dipelajari – David McClleland.

Page 8: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Ad 3: Pendekatan Psikoanalitis:Ad 3: Pendekatan Psikoanalitis:

Sigmund Freud (Russell G.Genn1976):Sigmund Freud (Russell G.Genn1976):

Teori Psikoanalitis : “Interaksi unsur-unsur Teori Psikoanalitis : “Interaksi unsur-unsur kepribadian sebagai titik tolak/dasar yang kepribadian sebagai titik tolak/dasar yang menimbulkan pola & corak perilaku manusia.menimbulkan pola & corak perilaku manusia.

Ada tiga unsur Kepribadian Manusia yangAda tiga unsur Kepribadian Manusia yang

saling berhubungan & sekaligus menimbulkan konfik:saling berhubungan & sekaligus menimbulkan konfik:

a.a. Id (das es):penggerak utama keseluruhan perilaku Id (das es):penggerak utama keseluruhan perilaku manusia.manusia.

b.b. Ego, unsur yg berkaitan dengan alam kesadaran Ego, unsur yg berkaitan dengan alam kesadaran manusia.manusia.

c.c. Super ego, alam ketidaksadaran manusia (norma Super ego, alam ketidaksadaran manusia (norma masyarakat)masyarakat)

Page 9: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Sikap & Hubungan Sikap & Hubungan dengan Perilakudengan Perilaku

Sikap adalah: faktor yang sangat menentuan Sikap adalah: faktor yang sangat menentuan pembentukan perilaku, sebab sikap pembentukan perilaku, sebab sikap berhubungan dengan persepsi, kepribadian, berhubungan dengan persepsi, kepribadian, belajar dan motivasi. (Gibson, dkk, 1982,1989)belajar dan motivasi. (Gibson, dkk, 1982,1989)

Sikap adalah Kesiapsiagaan mental, yang di Sikap adalah Kesiapsiagaan mental, yang di organisasi melalui pengalaman, yang organisasi melalui pengalaman, yang mempunyai pengaruh tertentu terhadap mempunyai pengaruh tertentu terhadap tanggapan seseorang terhadap orang lain, tanggapan seseorang terhadap orang lain, obyek dan situasi yang berhubungan obyek dan situasi yang berhubungan dengannya.dengannya.

Sikap merupakan dasar untuk berperilaku. Sikap merupakan dasar untuk berperilaku.

Page 10: PB 1 Konsep Ruang Lingkup

Pengaruh Sikap Pengaruh Sikap Manager Manager

1.Kecenderungan terhadap segi tertentu dari 1.Kecenderungan terhadap segi tertentu dari dunia ini.dunia ini.

2. Dasar emosional thdp hub antar pribadi 2. Dasar emosional thdp hub antar pribadi seseorang & pengenalan nya thdp oranglain.seseorang & pengenalan nya thdp oranglain.

3. Sikap di oganisasi dan dekat dengan inti 3. Sikap di oganisasi dan dekat dengan inti Keprbadian. (Gibson, dkk, 1982,1989)Keprbadian. (Gibson, dkk, 1982,1989)