BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Usia dini merupakan masa emas perkembangan, pada masa itu

terjadi lonjakan luar biasa pada perkembangan anak yang tidak terjadi

pada periode berikutnya. Untuk melejitkan potensi perkembangan

tersebut, setiap anak membutuhkan asupan gizi seimbang, perlindungan

kesehatan, asuhan penuh kasih sayang dan rangsangan pendidikan

yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan masing-

masing anak. Pemberian rangsangan pendidikan dapat dilakukan sejak

lahir, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Rangsangan

pendidikan ini hendaknya dilakukan secara bertahap, berulang,

konsisten, dan tuntas, sehingga memiliki daya ubah ( manfaat) bagi

anak.

Setelah mengikuti Diklat Dasar Berjenjang ini, saya ditugaskan

melaksanakan tugas mandiri di PAUD KARANGSETRA 3 yang di dirikan

sejak tahun 2007. Meskipun tempatnya di bawah kaki gunung yang

berada di tempat yang strategis tapi selalu semangat untuk mengajar

dan banyak mencari ilmu dengan mengikuti kursus paud, seminar paud,

pelatihan-pelatihan paud, masuk kuliah meskipun baru semester 4

untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan anak usia dini di

kampung saya. Diklat Dasar Berjenjang ini menurut saya supaya

membuat tugas mandiri ini.

Akhirnya saya menyusun tugas mandiri sebagai Tindak Lanjut

Diklat Dasar yang dilaksanakan di PAUD KARANGSETRA 3.

B. TUJUAN

Diklat Dasar Berjenjang ini bertujuan untuk memperdalam

pengetahuan, memantapkan sikap dan meningkatkan keterampilan

pendidik anak usia dini untuk membawa kemajuan mencapai

keberhasilan. Memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dan

keluarga tentang cara pemberian rangsangan pendidikan kepada anak

untuk dilanjutkan di rumah.

1

Melalui Diklat Dasar Berjenjang ini juga dapat meningkatkan

kualitas pendidikan PAUD, agar mampu memberikan palayanan tumbuh

kembang anak usia dini secara optimal, dan juga dapat mempraktekan

materi-materi yang sudah disampaikan di Diklat Dasar di lembaga paud

kami, dan sebagai gambaran pelaksanaan tugas mandiri yang sudah

dilaksanakan di PAUD KARANGSETRA 3.

C. MANFAAT

Diklat Dasar Berjenjang ini banyak sekali manfaatnya diantaranya :

a. Menambah pengetahuan dan wawasan pendidik PAUD.

b. Memantapkan pendidikan PAUD dalam mengajar anak didiknya

sesuai yang dihrapkan dan sesuai dengan indikator

perkembangan anak.

c. Meningkatkan keterampilan pendidik PAUD dalam menggelar

sentra.

d. Dapat menjalin silaturahmi dengan pendidik yang dari daerah lain.

e. Dapat berintropeksi diri dalam bertingkah laku sebagai pendidik

dan juga dalam peran sebagai Ibu di keluarga.

f. Dapat menjadikan pendidik yang lebih kreatif.

g. Dapat memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dalam

memberikan rangsangan pendidikan yang lebih menyenangkan.

h. Meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidik PAUD dalam

memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus.

i. Dapat melengkapi administrasi misalnya dengan adanya satuan

kegiatan tahunan dan jaringan tema.

j. Dapat memahami kesehatan dan ciri anak usia dini.

k. Guru dapat memahami dan mempraktekan pembuatan RKH.

l. Dapat mengimplementasikan etika dan karakter pendidik PAUD.

m. Dapat meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola

kegiatan bermain dan belajar.

2

BAB II

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

A. WAKTU

Kegiatan pelaksanaan tugas mandiri dilaksanakan setelah Diklat

Dasar selama 25 hari dari tanggal 5 - 29 Maret 2013.

B. TEMPAT

Tampat pelaksanaan tugas mandiri dilaksanakan di PAUD

KARANGSETRA 3 Jln. Menteng 1 RT 03/05. Desa Wargasetra

Kecamatan Tegalwaru. Kabupaten Karawang dengan pengelolanya

Susilatu Najmiah. PAUD KARANGSETRA 3 berdiri pada Tanggal 14 Juli

2008 dengan No Izin Operasionalnya 421.9/580/PNFI, dan No Akte

Notarisnya c-566.HT.03.012005 tanggal 19-12-2005 dengan profil

lembagnya sebagai berikut :

Pengelola

Susilatul Najmiah

Bendahara Sekretaris

Juju Sobariah Eka Kartika

Guru

Susilatul Najmiah Juju Sobariah Eka Kartika

3

BAB III

KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI

A. JADWAL KEGIATAN

No Hari/Tanggal Kegiatan

1 Selasa, 5 Maret 2013

Melakukan Observasi dan

mengidentifikasi pembelajaran tugas

mendiri

2 Rabu, 6 Maret 2013 Mengobservasi dan mengidentifikasi

lingkungan belajar

3 Kamis, 7 Maret 2013 Mengobesrvasi dan mengidentifikasi

administrasi pembelajaran

4 Jum’at, 8 Maret 2013 Mengobservasi dan mengidentifikasi

penyelenggaraan dan pengelolaan

5 Sabtu, 9 Maret 2013 Observasi penyusunan RKH

6 Minggu, 10 Maret 2013 Menyusun RKM manggu pertama

7 Senin, 11 Maret 2013 Menyusun RKM ketiga dan keempat

8 Selasa, 12 Maret 2013 Mengevaluasi

9 Rabu, 13 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

aneka sayuran bermain sentra Imtaq

10 Kamis, 14 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

aneka sayuran dengan bermain sentra

Seni

4

11 Jum’at, 15 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

tanaman hias dengan sentra Persiapan

12 Sabtu, 16 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

tanaman hias dengan bermain sentra

Bahan Alam

13 Minggu, 17 Maret 2013

Melakuakn Evaluasi

14 Senin, 18 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

tanaman hias dengan bermain sentra

Bahan Alam

15 Selasa, 19 Maret 2013

Melakukan kegiatan pembelajaran

dengan tema dunia tanaman sub tema

yuuk menanam dengan bermain sentra

Persiapan

16 Rabu, 20 Maret 2013 Membuat sampul laporan dengan rapi

dan jelas

17 Kamis, 21 Maret 2013 Membuat kata pengantar

18 Jum’at, 22 Maret 2013

Membuat pendahuluan dari latar

belakang, tujuan dan manfaat Diklat

Dasar

19 Sabtu, 23 Maret 2013 Membuat laporan waktu dan tempat

pelaksanaan

20 Minggu, 24 Maret 2013 Membuat laporan kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan setiap hari

5

21 Senin, 25 Maret 2013 Membuat laporan permasalahan dan

pemecahannya

22 Selasa, 26 Maret 2013

Membuat kesimpulan dari awal tentang

kegiatan Diklat Dasar sampai tugas

mandiri

23 Rabu, 27 Maret 2013 Membuat daftar isi sesuai halaman

laporan

24 Kamis, 28 Maret 2013

Menyusun lampiran RKH, Jadwal

kegiatan, foto kegiatan dan Instrumen

evaluasi

25 Jum’at, 29 Maret 2013 Melengkapi laporan tugas mendiri untuk

diserahkan kepada PPTK PAUDNI

B. URAIAN KEGIATAN

1. Identifikasi / Obsrvasi Kegiatan

Identifikasi kebutuhan pembelajaran tugas mandiri dalam sarana

dan prasarana, lingkungan belajar, administrasi pembelajaran dan

penyelenggaraan. Menyusun rencana pembelajaran, melakukan

kegiatan pembelajaran di lembaga setempat melaksanakan tugas

mandiri.

Hari 1-5 Peserta Diklat Dasar melakukan Obsrvasi

Hari 6-9 Menyusun rencana pembelajaran

Hari 10-15 Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat

melaksanakan tugas mandiri

Hari 16-24 Diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri

Hari 25 Penyerahan laporan tugas mandiri

Pelaksanaan tugas mendiri dilaksanakan di PAUD

KARANGSETRA 3 yang mengacu kepada metode BCCT dengan

empat pijakan.

2. Penataan Tempat Main

Guru bertanggung jawab mengatur tempat main untuk anak, hal

yang perlu dilakukan antara lain :

6

a. Menyiapkan dan menata bahan dan alat main sesuai dengan

rencana dan jadwal kegiatan hari itu.

b. Penataan alat main harus mencerminkan rencana

pembelajaran yang sudah dibuat.

3. Penyambutan Kedatangan Anak

Saat anak datang, sambil menyiapkan tempat dan alat main, agar

guru menyambut kedatangan anak. Anak-anak langsung diarahkan

untuk bermain bebas dulu dengan teman-teman lainnya sambil

menunggu kegiatan dimulai.

4. Main Pembukaan dan Ikrar Bersama

Guru mengajak seluruh anak untuk membentuk lingkaran besar

dengan bergandengan tangan, lalu menyebutkan kegiatan pembuka

yang akan dilakukan. Kegiatan pembuka bisa berupa permainan,

tradisional, gerak dan musik, senam dan sebagainya. Agar anak tidak

bosan, sebaiknya permainannya berganti-ganti. Jenis permainan juga

dapat dikaltikan dengan tema dan rencana kegiatan hari itu.

Permainan gerakan kasar dapat dijadikan sarana untuk mendukung

perkembangan motorik kasar anak.

Selesai main gerakan kasar, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar

syahadat. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam posisi baris atau posisi

melingkar, guru menawarkan kepada anak yang bersedia memimpin

pembacaan ikrar. Jika anak belum siap, pembacaan ikrar dipimpin

oleh guru.

Kegiatan pembukaan memerlukan waktu sekitar 20 menit.

5. Transisi Menuju Kelompok

Setelah selesai main pembukaan, bersama guru anak-anak diajak

antri untuk bersih-bersih diri ( cuci tangan, cuci muka, cuci kaki dan

buang air kecil), mengenalkan do’a masuk kamar kecil dan do’a

keluar kamar kecil dan minum secara teratur.

7

6. Pijakan Sebelum Main

Guru duduk bersama anak dalam posisi melingkar. Guru memberi

salam pada anak-anak, mananyakan kabar anak-anak.

Guru meminta anak-anak untuk memperhatikan siapa saja yang

tidak hadir hari ini.

Berdo’a bersama mintalah anak secara bergiliran siapa yang akan

memimpin do’a hari ini.

Guru menyampaikan tema hari ini dan dikaitkan dengan

kehidupan anak.

Guru membacakan buku yang terkait dengan tema. Setelah

membaca selesai, guru menanyakan kembali isi cerita.

Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan main yang akan

dilakukan anak.

Guru mengenalkan semua alat main yang sudah disiapkan.

Guru harus mengaitkan kemampuan apa yang diharapkan muncul

pada anak, sesuai dengan rencana belajar yang sudah disusun.

Guru menyampaikan bagaimana aturan main, memilih teman

main, memilih mainan, cara menggunakan alat main, kapan

memulai dan mengakhiri main, serta merapikan kembali alat yang

sudah dimainkan.

Setelah anak siap untuk main, guru mempersilahkan anak untuk

mulai bermain dengan cara menggilir kesempatan pada anak

berdasarkan usia anak.

7. Pijakan Saat Main

Beri anak waktu yang cukup untuk main agar gagasan main tuntas

dilakukan. Waktu yang diperlukan anak untuk menyelesaikan

gagasannya sekitar 40- 60 menit.

8

Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk memantau

kegiatan anak.

Beri contoh cara main pada anak yang belum bisa menggunakan

bahan /alat.

Berikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan anak.

Pancing gagasan anak dengan pertanyaan.

Beri bantuan pada anak yang mambutuhkan.

Catat kegiatan yang dilakukan anak (jenis main, dan tahapan

perkembangan yang dicapai).

Kumpulkan hasil kerja anak dengan mencatat nama dan

tanggalnya dilembar kerja anak.

Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak-anak untuk bersiap-siap

menyudahi kegiatan mainnya.

8. Waktu Beres-beres

Ajak anak membereskan mainan dengan menempatkan alat main

pada tempatnya.

Saat beres-beres dapat dilakukan sambil bernyanyi lagu beres-

beres atau lagu lainnya.

Bila anak belum terbiasa untuk membereskan, guru bisa membuat

permainan yang menarik agar anak ikut membereskan.

Guru menyiapkan tempat untuk setiap jenis alat, sehingga anak

dapat mengelompokan alat main sesuai dengan tempatnya.

Setelah selesai beres-beres, persilahkan anak untuk

mambersihkan diri, ganti pakaian bila basah/kotor dan minum

dengan antri.

9. Makan Bekal Bersama

Makan bekal bersama merupakan bagian penting dalam proses

pembelajaran.

Anak-anak boleh membawa makanan ringan dari rumah.

Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak yang

tidak membawa makanan. Jika ada, tanyakan siapa yang mau

memberi makanan/shadaqoh pada temannya (mengenalkan

konsep berbagi).

9

Beritahukan jenis makanan yang sehat dan tidak.

Biasakan tata cara makan yang baik (adab makan).

Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan

membuang bungkus ke tempat sampah.

10. Pijakan Setelah Main

Bila anak sudah rapi, mereka diminta duduk melingkar bersama

guru.

Guru bertanya kepada setiap anak secara bergiliran tentang

kegiatan main yang tadi dilakukan kegiatan menanyakan kembali

melatih daya ingat anak, menambah kosa kata dan berbicara

secara runtut sesuai pengalaman mainnya.

Jika ada anak yang pendiam atau mangalami hambatan bicara

agar banyak diberi kesempatan untuk berbicara dan bertanya.

11. Kegiatan Penutup

Guru dapat mengajak anak menyanyi.

Guru menyampaikan rencana kegiatan besok dan menganjurkan

anak untuk melanjutkan bermain yang sama di rumah.

Guru meminta anak secara bergilir saat pulang, digunakan urutan

tinggi badan untuk keluar dan bersalaman lebih dahulu.

C. HASIL YANG DIPEROLEH

Pemberian materi Diklat Dasar membuahkan hasil yang diperoleh

antara lain :

Dapat menata dan mengatur tempat main untuk anak.

Dulu sebelum mendapatkan ilmu tentang pelajaran yang sesuai untuk

PAUD hanya menggunakan/mengandalkan pensil dan buku untuk

pembelajaran, tapi setelah mengikuti Diklat Dasar itu, jadi ada

pembenahan yang lebih baik dalam pembelajaran.

10

Dapat menilai anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan.

Tiap hari saya selalu buat RKH di PAUD tanpa mengacu ke SKM,

Tapi setelah mengikuti Diklat Dasar saya jadi tahu format pembuatan

rencana kegiatan Mingguan dan rencana kegiatan Tahunan.

APE yang dimiliki oleh PAUD KARANGSETRA 3 sangat terbatas,

dangan adanya Diklat Dasar Berjenjang ini saya jadi lebih kreatif.

Lebih berdisiplin dalam waktu kedatangan guru sebelum anak-anak

datang.

11

BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

Masalah Pertama:

Dalam pelaksanaan pembelajaran di PAUD KARANGSETRA 3

masih kekurangan tempat / lapangan untuk menggelar sentra yang

memuaskan dalam menata tempat main itu sangat terbatas, karena

bangunannya masih numpang di bangunan Rumah pribadi milik warga

Pemecahan dari masalah di atas adalah kami sebagai guru harus

pintar-pintar menyulap tempat yang strategis menjadi tempat main yang

menyenangkan. Dalam satu ruangan, meskipun satu ruangan tapi dapat

menggelar cukup banyak permainan.

Masalah ke-2 :

Dalam pelaksanaan pembelajaran di PAUD KARANGSETRA 3

masih banyak kekurangan APE, karena alat permainan terbatas

menjadikan anak selalu berebut.

Pemecahan dari masalah di atas adalah kami sebagai guru harus

kreatif menciptakan APE tambahan untuk anak kami. Seperti mengecat

batu, tutup botol dengan berbagai warna, membuat bentuk angka yang

besar lalu dilaminating.

Masalah ke-3 :

Pendirian PAUD sudah 6 Tahun berjalan baru tahun sekarang ada

satu anak yang susah pisah sama Ibunya, kalau masuk kelas selalu

ingin bersama Ibunya, tanpa Ibunya anak itu selalu nangis.

12

Pemecahan dari masalah di atas adalah kami selalu berusaha

untuk dekat dengan anak itu mencari tahu kepada orang tuanya tentang

dirinya, tentang kemauannya, lalu saya terus coba terus membujuknya

supaya mau ditinggal Ibunya saat pembelajaran. Awalnya coba ditinggal

Ibunya duduk dekat pintu terus ditunggu di luar. Akhirnya mau ditinggal

sendiri.

Masakah ke-4 :

Terlalu jauhnya lokasi PAUD dan tempat tinggal saya dari

lingkungan Himpaudi dangan jalan yang sangat terjal karena kampung

saya ada di bawah kaki gunung sehingga kekurangan informasi dan

susah untuk datangnya undangan kalau ada kegiatan karena ketakutan

akan jauhnya dan jeleknya jalan yang banyak tanjakan dan turunan.

Apalagi kalau ada rapat di kecamatan atau ada kegiatan di kabupaten.

Pemecahan masalah di atas adalah disetiap ada acara atau ada

penyuluhan atau kepada para aparat supaya jalan diperbaiki menjadi

lebih baik, untuk kelancaran perjalanan dan untuk informasi saya selalu

banyak tanya dan selalu menjanjikan kalau ada kegiatan tolong dikasih

tahu lewat sms. Selanjutnya diperbanyak kesabaran untuk

menenangkan pikiran saya dan menanamkan rasa ikhlas dalam diri

saya dalam memperjuangkan anak usia dini supaya tidak ketinggalan

dan memperoleh banyak kemajuan.

Masalah ke-5 :

Kurangnya sarana dari pihak kesehatan untuk anak didik di

sekolah. Misalnya pemeriksaan gigi anak atau tabel ukuran kesesuaian

antara berat badan, tinggi badan dan usia anak. Pokoknya belum ada

keterlibatan pihak kesehatan datang ke PAUD saya.

Pemecahan masalah di atas adalah saya dan pengelola

mengajukan atau menceritakan ingin dikunjungi pihak kesehatan pada

bidan desa untuk memeriksa gigi anak-anak atau pemberian vitamin A

dangan mengunjungi POSYANDU dengan anak-anak beramai-ramai.

Alhamdulillah untuk timbangan anak, PAUD saya punya. Tapi

memeriksa gigi masih belum terlaksana sampai sekarang, mungkin

karena terlalu jauh dan jeleknya jalan.

13

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini memperdalam pengetahuan,

memantapkan sikap dan meningkatkan keterampilan peserta Diklat

sesuai ruang lingkup penugasannya, dapat memahami pembuatan

RKH, dapat mengevaluasi anak sesuai aspek perkembangannya, dapat

meningkatkan kualitas pendidik paud, dapat mengimplementasikan etika

dan karakter pendidik paud, dapat meningkatkan kemampuan pendidik

dalam mengelola kegiatan bermain dan belajar.

Pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang akhirnya

ditugaskan untuk membuat tugas mandiri ini dapat disimpulkan dengan

berbagai macam hasil yang diperoeh diantaranya dapat menata dan

mengatur tempat main untuk anak, mengetahui pembelajaran yang

menyenangkan, menjadikan guru menjadi lebih kreatif, berdisiplin waktu.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Humpaudi yang

telah membimbing saya dalam pembuatan tugas mandiri ini sehingga

dapat tersusun dan saya akui akan kekurangannya. Mudah-mudahan

dapat dimengerti dan dipahami akan isi tugas mandiri ini.

B. SARAN

Akhir kata dari susunan tugas mandiri ini ada saran saya

diantaranya :

Adanya pembinaan lebih lanjut peserta diklat dasar pada lembaga

yang bersangkutan atau monitoring pada administrasi PAUD.

Adanya pelatihan Diklat lanjutan secara gratis.

Adanya pengakuan terhadap sertifikat sebagai dasar untuk

mendapatkan kompetensi.

14

TUGAS MANDIRI

DIKLAT DASAR BERJENJANG PTK PAUD TINGKAT DASAR

KABUPATEN KARAWANG

TAHUN 2013

Disusun oleh :

Nama : Susilatul Najmiah

Tugas Mandiri Dilaksanakan Di :

PAUD KARANG SETRA 3

Alamat :

Kp. Menteng 1 Rt. 03/05

Desa. Wargasetra

Kec. Tegalwaru

Kab. Karawang

Direktur PPTK PAUDNI

Melalui

Kasubdit PTK PAUD

di

Jakarta

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah penyelenggaraan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini

banyak sekali manfaat bagi pendidikan PAUD dari berbagai pelosok dan

dapat bejalar dengan lancar serta membuahkan hasil dengan membuat

tugas mandiri. Saya ucapkan terima kasih atas kebijakan Direkturat

PPTK PAUDN yang telah memberikan materi sekaligus semangat bagi

kami sebagai pendidik PAUD.

Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini sangat memperdalam

pengetahuan, memantapkan sikap dan meningkatkan keterampilan

pendidik anak usia dini.

Selanjutnya saya sampaikan laporan tugas mandiri yang

berlangsung selama 25 hari kerja di PAUD KARANGSETRA 3.

Hormat Saya

Susilatul Najmiah

ii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karna

atas rahmat dan karunianya saya dapat menjalankan tugas mandiri di

kelas dasar berjenjang di PAUD KARANGSETRA 3 dengan lancar dan

lebih berkompeten.

Diklat Dasar Berjenjang ini membukakan pintu ilmu bagi saya

sebagai guru PAUD untuk mendidik anak-anak di rumah maupun di

sekolah. Dengan adanya Diklat Dasar Berjenjang ini sangat menambah

pengetahuan, wawasan dan menjadikan saya ingin lebih maju,lebih

semangat mengajar PAUD dengan kegiatan pembelajaran yang

menyenangkan, yang tidak merampas dunia anak-anak. Karena dunia

anak-anak identik dengan aktifitas bermain. Untuk menciptakan suasana

bermain sambil belajar yang menyenangkan diperlukan adanya suatu

kegiatan menarik seperti yang telah di ajarkan atau di latih di Diklat

Dasar Berjenjang ini. Dengan demikian, menjadikan saya lebih kreatif

dalam membuat APE untuk anak. Karena kalau APE untuk anak harus

beli, tidak cukup hasil dari kencleng harian anak.

Mudah-mudahan dengan adanya Diklat Dasar Berjenjang ini dari

semua materi yang di berikan dapat di serap dan di pergunakan oleh

saya dalam mendidik anak-anak di sekolah, supaya menjadi anak-anak

yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Dengan niat yang

ikhlas, insya Allah semuanya akan tercapai kalau Allah menghendakinya

itu akan terjadi kita harus yakin berdo’a dan berikhtiar untuk membawa

kemajuan pendidikan anak usia dini menjadi lebih baik, lebih

berkembang untuk membawa hasil yang lebih memuaskan, dan dapat

melaksanakan tugas mandiri dengan lancar.

Akhir kata semoga laporan tugas mandiri ini dapat dimengerti dan

hasilnya memuaskan.

Tegalwaru, ...........................

Penyusun

Susilatul Najmiah

iii

DAFTAR ISI

Surat Kepada Direktur PPTK PAUDNI.................................................. ii

Kata Pengantar...................................................................................... iii

Daftar Isi................................................................................................ iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG................................................................. 1

B. TUJUAN................................................................................... 1

C. MANFAAT................................................................................2

BAB II

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

A. WAKTU.................................................................................... 3

B. TEMPAT.................................................................................. 3

BAB III

KEGIATAN-KAGIATAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI

A. JADWAL KEGIATAN............................................................... 4

B. URAIAN KEGIATAN................................................................ 6

C. HASIL YANG DIPEROLEH..................................................... 10

BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

Masalah Pertama......................................................................... 12

Masalah Ke-2............................................................................... 12

Masalah Ke-3............................................................................... 12

Masalah Ke-4............................................................................... 13

Masalah Ke-5............................................................................... 13

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN.......................................................................... 14

B. SARAN.....................................................................................14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Kegiatan Pembelajaran (RKH)

Lampiran 2 Jadwal Kegiatan

Lampiran 3 Foto Kegiatan

Lampiran 4 Instrumen Evaluasi

iv