Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal Dan Karakteristik Siswa

2
Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal Dan Karakteristik Siswa Media, Teknologi, dan Pembelajaran mengidentifikasi, berproses, dan menyimpan informasi yang masuk dan dapat dipahami sebagai kategori individu yang terbiasa digunakan untuk mengklasifikasi informasi yang spesifik dan pengalaman-pengalaman. Anak kecil belajar mencirikan antara ayah dan ibu. Mereka akhirnya memisahkan anjing dan kucing dan kemudian mengerti akan perbedaan anjiing yang berfariasi. Perbedaan ini berdasar pada pengalaman yang mengarahkan pada perkembangan skemata atau kemampuan untuk mengklasifikasi objek-objek dari ... kemampuan yang di sebut dengan memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Informasi yang baru disimpan oleh memori jangka pendek, dimana informasi itu dilatih sampai dapat dikatakan siap disimpan dalam memori jangka panjang. Penganut Kognitifistik memiliki persepsi yang luas terhadap belajar yang independent. Dengan demikian, maka siswa menggabungkan informasi dan ketrampilan dalam memori jangka panjang untuk mengembangkan strategi kognitif, atau ketrampilan yang berkaitan dengan tugas-tug ... awal dari makalah ini mencoba mengkaji belajar dari sudut pandang perspektif psikologi. Dari pandangan psikologis, jelas aktivitas belajar tidak dapat melepaskan diri dari perspektif behaviorisme. Paham ini merupakan pandangan yang mempelopori dan menjadi peletak dasar lahirnya teori-teori pembelajaran kontemporer dan modern. Perspektif behaviorisme berpendapat bahwa belajar merupakan aktifitas yang dapat diukur dan dikendalikan mulai dari perencanaan sampai dengan hasil yang ingin dicapai. Sem ... siswa. LEARNING Belajar adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun. Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berintera ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ... Read Article Pengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataan/permintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak 1/2

description

bahan kuliah, bahan ajar, bahan bacaan, jurnal, penelitian kasus,

Transcript of Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal Dan Karakteristik Siswa

Page 1: Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal Dan Karakteristik Siswa

Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan AwalDan Karakteristik SiswaMedia, Teknologi, dan Pembelajaran mengidentifikasi, berproses, dan menyimpan informasi yang masuk dan dapat dipahami sebagai kategoriindividu yang terbiasa digunakan untuk mengklasifikasi informasi yang spesifik dan pengalaman-pengalaman.Anak kecil belajar mencirikan antara ayah dan ibu. Mereka akhirnya memisahkan anjing dan kucing dankemudian mengerti akan perbedaan anjiing yang berfariasi. Perbedaan ini berdasar pada pengalaman yangmengarahkan pada perkembangan skemata atau kemampuan untuk mengklasifikasi objek-objek dari ... kemampuan yang di sebut dengan memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Informasi yang barudisimpan oleh memori jangka pendek, dimana informasi itu dilatih sampai dapat dikatakan siap disimpan dalammemori jangka panjang. Penganut Kognitifistik memiliki persepsi yang luas terhadap belajar yang independent.Dengan demikian, maka siswa menggabungkan informasi dan ketrampilan dalam memori jangka panjang untukmengembangkan strategi kognitif, atau ketrampilan yang berkaitan dengan tugas-tug ... awal dari makalah inimencoba mengkaji belajar dari sudut pandang perspektif psikologi. Dari pandangan psikologis, jelas aktivitasbelajar tidak dapat melepaskan diri dari perspektif behaviorisme. Paham ini merupakan pandangan yangmempelopori dan menjadi peletak dasar lahirnya teori-teori pembelajaran kontemporer dan modern. Perspektifbehaviorisme berpendapat bahwa belajar merupakan aktifitas yang dapat diukur dan dikendalikan mulai dariperencanaan sampai dengan hasil yang ingin dicapai. Sem ... siswa. LEARNING Belajar adalah prosespengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksiindividu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajaradalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun. Dengan demikian, belajar adalah prosesyang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan danbagaimana cara pebelajar berintera ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internettelah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telahberubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologidalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah prosespengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksiindividu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajaradalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah prosesyang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan danbagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapapandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akanmenggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungandengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari mediadan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimanamasyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan denganpsychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...Read Article

Pengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dannontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah, atau suatupernyataan/permintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak

1/2

Page 2: Patokan Dalam Mengidentifikasi Kemampuan Awal Dan Karakteristik Siswa

memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk kuesioner atau inventori. Kuesioner berisisejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta menjawab atau memberikan pendapat terha ... karakteristik seseorang atau sesuatu. Di sini penilaian berhubungan dengan setiap bagian dari prosespendidikan, bukan hanya keberhasilan belajar saja, tetapi mencakup semua proses mengajar dan belajar. Olehkarena itu kegiatan penilaian tidak terbatas pada karakteristik peserta didik, tetapi juga mencakup karakteristikmetode mengajar, kurikulum, fasilitas dan administrasi sekolah. Instrumen penilaian bisa berupa metode atauprosedur formal atau informal, untuk menghasilkan informasi tentang ... Pengukuran adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat badan dengansatuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai. Menilaiadalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengansuatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkankegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, danevaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengukuran, dilanjutkandengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah prosespenetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensidasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakansuatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yangmemiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisipertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentukkuesioner atau inventori. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik dimintamenjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen yang berisi tentanglaporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi peserta didik.Pengujian merupakan ...Read Article

2/2