Pathway Fraktur Femur

2
Trauma pada tulang (kecelakaan) Jepitan saraf siatika Fraktur femur Tekanan yang berulang (kompresi) Kelemahan tulang abnormal (ex. osteoporosis) Terputusnya kontinuitas jar. Tulang menembus pemb. darah Risiko perdarahan Px & keluarga cemas terhadap kondisi Px Ansietas Px & Keluarga Px tidak mengetahui ttg kondisi Px Kurang Pengetahuan Kerusakan jalur saraf Kemampuan pergerakan otot sendi ↓ Hambatan mobilitas fisik Tirah baring lama Kerusakan integritas kulit Dekubitus Defisit perawatan diri Aktifitas simpatis terhambat Hipertermi G3 pd termoregulasi di hipotalamus Memicu kerja thermostat di hipotalamus P↑ titik patok suhu tubuh (terjadi mendadak) Menekan saraf perasa nyeri Perubahan permeabilitas kapiler Nyeri Akut Stimulasi neurotransmitter nyeri Respon nyeri hebat & akut Kelebihan Vol. cairan Daerah sekitar fraktur edema PK Syok Hipovolemik Kehilangan cairan ekstra sel ke jar. yang rusak Pelepasan mediator prostaglandin (pathway)

description

fraktur femur

Transcript of Pathway Fraktur Femur

Page 1: Pathway Fraktur Femur

Trauma pada tulang(kecelakaan)

Jepitan saraf siatika

Fraktur femur

Tekanan yang berulang (kompresi)

Kelemahan tulang abnormal (ex. osteoporosis)

Terputusnya kontinuitas jar.

Tulang menembus pemb. darah

Risiko perdarahan

Px & keluarga cemas terhadap kondisi Px

Ansietas

Px & Keluarga Px tidak mengetahui ttg kondisi Px

Kurang PengetahuanKerusakan jalur saraf

Kemampuan pergerakan otot sendi ↓

Hambatan mobilitas fisik

Tirah baring lama

Kerusakan integritas kulit

Dekubitus

Defisit perawatan diri

Aktifitas simpatis terhambat

Hipertermi

G3 pd termoregulasi di hipotalamus

Memicu kerja thermostat di hipotalamus

P↑ titik patok suhu tubuh (terjadi mendadak)

Menekan saraf perasa nyeri

Perubahan permeabilitas kapiler

Nyeri Akut

Stimulasi neurotransmitter nyeri

Respon nyeri hebat & akut

Kelebihan Vol. cairan

Daerah sekitar fraktur edema

PK Syok Hipovolemik

Kehilangan cairan ekstra sel ke jar. yang rusak

Pelepasan mediator prostaglandin

Kerusakan lapisan jaringan

Kerusakan Integritas jaringan

Jaringan yang ditembus oleh fragmen tulang

Terbukanya barier pertahanan sekunder

(pathway)