Pasien Terlantar

2
Pasien Terlantar, Sistem Rujukan Tidak Berfungsi Penulis: Evy Rachmawati | Rabu, 23 Juli 2008 | 17:20 WIB http://otomotif.kompas.com/read/2008/07/23/17200949/ pasien.terlantar.sistem.rujukan.tidak.berfungsi . JAKARTA,RABU - Kasus terlantarnya puluhan pasien rawat jalan dan keluarga mereka oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta baru-baru ini merupakan salah satu contoh tidak berfungsinya sistem rujukan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan beban rumah sakit rujukan terlampau berat sehingga melebihi kapasitas yang tersedia. Sebagaimana diberitakan Kompas, sebanyak26 pasien rawat jalan RSCM, Jakarta, telantar dan mengungsi ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (16/7) lalu . Penderita penyakit berat, seperti tumor ganas dan kelainan saluran kencing, itu terpaksa mengungsi karena tidak tertampung di RSCM. Menurut Ketua Yayasa n Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Huzna Zahir, Rabu (23/7), usai menghadiri diskusi bulanan di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Jalan Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, masalah itu terjadi karena masih ada sejumlah titik lemah atau celah dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Huzna menyatakan, terlantarnya puluhan pasien ini tidak terlepas dari terlalu beratnya beban rumah sakit rujukan nasional itu. "Memang dalam kasus ini sulit untuk menyalahkan sepenuhnya pihak RSCM jika persoalannya terkait dengan kapasitas, kecuali kalau itu terjadi karena pihak rumah sakit menolak merawat pasien rawat inap padahal masih tersedia tempat rawat inap," ujarnya. Jadi harus dievaluasi lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab. "Apakah dalam pedoman Jamkesmas sudah diatur pihak mana yang berkewajiban menanggung biaya akomodasi pasien yang dirujuk dari daerah ke rumah sakit rujukan nasional," kata

description

artikel

Transcript of Pasien Terlantar

Page 1: Pasien Terlantar

Pasien Terlantar, Sistem Rujukan Tidak BerfungsiPenulis: Evy Rachmawati | Rabu, 23 Juli 2008 | 17:20 WIB

http://otomotif.kompas.com/read/2008/07/23/17200949/pasien.terlantar.sistem.rujukan.tidak.berfungsi.

JAKARTA,RABU - Kasus terlantarnya puluhan pasien rawat jalan dan keluarga

mereka oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta baru-baru ini

merupakan salah satu contoh tidak berfungsinya sistem rujukan dalam pelayanan

kesehatan di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan beban rumah sakit rujukan

terlampau berat sehingga melebihi kapasitas yang tersedia.  

Sebagaimana diberitakan Kompas, sebanyak26 pasien rawat jalan RSCM, Jakarta,

telantar dan mengungsi ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Salemba,

Jakarta Pusat, Rabu (16/7) lalu . Penderita penyakit berat, seperti tumor ganas dan

kelainan saluran kencing, itu terpaksa mengungsi karena tidak tertampung di RSCM.

Menurut Ketua Yayasa n Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Huzna Zahir, Rabu

(23/7), usai menghadiri diskusi bulanan di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter

Indonesia, Jalan Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, masalah itu terjadi karena masih ada

sejumlah titik lemah atau celah dalam program jaminan kesehatan masyarakat

(Jamkesmas).

Huzna menyatakan, terlantarnya puluhan pasien ini tidak terlepas dari terlalu

beratnya beban rumah sakit rujukan nasional itu. "Memang dalam kasus ini sulit

untuk menyalahkan sepenuhnya pihak RSCM jika persoalannya terkait dengan

kapasitas, kecuali kalau itu terjadi karena pihak rumah sakit menolak merawat pasien

rawat inap padahal masih tersedia tempat rawat inap," ujarnya.  

Jadi harus dievaluasi lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab. "Apakah dalam

pedoman Jamkesmas sudah diatur pihak mana yang berkewajiban menanggung

biaya akomodasi pasien yang dirujuk dari daerah ke rumah sakit rujukan nasional,"

kata Huzna. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau pemerintah daerah setempat

yang merujuk pasien seharusnya menanggung biaya akomodasi pasien

bersangkutan.

Ketua Pengurus Besar IDI Fahmi Idris menambahkan, masalah ini bukan hanya

terkait kesehatan. Jika rumah sakit menolak melayani pasien, itu adalah masalah

kesehatan. "Tapi ini kan masalahnya pasien rawat jalan dan keluarganya tidak bisa

ditampung oleh RSCM. Jadi, seharusnya masalah ini menjadi tanggung jawab lintas

departemen," kata Fahmi.

Page 2: Pasien Terlantar

Agar tidak terulang lagi kasus serupa, Fahmi menyatakan pemerintah seharusnya

membenahi sistem rujukan agar beban rumah sakit rujukan seperti RSCM tidak

terlampau berat dan melebihi kapasitas yang ada. Sistem kesehatan dan penyediaan

fasilitas perawatan kesehatan di RSUD juga perlu diperkuat agar jumlah pasien yang

dirujuk tidak terlalu banyak.