pasar_bebas.docx

57
Definisi Pasar Bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan- perusahaan yang berada di negara yang berbeda. di mana seluruh keputusan ekonomi danaksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela, dan oleh karena itu tanpa maling . Ekonomi pasar bebas adalah ekonomi di mana pasar relatif bebas. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusulekonomi liberalisme . Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. Gambaran Umum Definisi pasar bebas yaitu perdagangan bebas yaitu sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Transcript of pasar_bebas.docx

Page 1: pasar_bebas.docx

Definisi Pasar Bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. di mana seluruh keputusan ekonomi danaksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela, dan oleh karena itu tanpa maling. Ekonomi pasar bebas adalah ekonomi di mana pasar relatif bebas. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusulekonomi liberalisme. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

Gambaran Umum

Definisi pasar bebas yaitu perdagangan bebas yaitu sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Istilah perdagangan bebas identik dengan adanya hubungan dagang antar Negara anggota maupun negara non-anggota. Dalam implementasinya perdagangan bebas harus memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi yaitu mulai dengan meneliti mekanisme perdagangan, prinsip sentral dari keuntungan komparatif (comparative advantage), serta pro dan kontra di bidang tarif dan kuota, serta melihat bagaimana berbagai jenis mata uang atau valuta asing diperdagangkan berdasarkan kurs tukar valuta asing.

Perdagangan international sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori semula hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya,

Page 2: pasar_bebas.docx

perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

sejarah pasar bebas

Sejarah perdagangan bebas internasional adalah sejarah pedagangan internasional yang memfokuskan dalam perdagangan dari pasar terbuka. Diketahui bahwa bermacam kebudayaan dalam perdagangan. Berdasarkan hal ini, secara teoritis nasionalisasi sebagai kebijakan dari perdagangan bebas akan menjadi mengunguntungkan ke Negara berkembang sepanjang waktu. Teori ini berkemban dalam masa modern nya dari kebudayaan komersi diinggris, dan lebih luas lagi eropa, sepanjang lima abad yang lalu.

Sebelum kemunculan perdagangan pasar bebas , dan berkelanjutan hal tersebut hari ini, kebijakan Merkantilisme dari eropa telah berkembang di tahun 1500. Ekonomi awal yang menolak merkantiisme adlaah david richardo dan adam smith. Ekonomi yang menganjurkan perdagangan bebas percaya kalau merupakan alas an mengapa bebearap kebudayaan secara ekonomis makmur.

Adam smith contohnyaa menunjukan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan berkembangnya kultur tidak hanya di Mediterania seperti Mesir, Yunani, dan Roma, tapi juga Bengal dan Tiongkok. Kemakmuan besar dari Belanda setelah menjatuhkan kekaisaran Spanyol, dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan kebebasan berpikir, membuat pertentangan merkantilis/perdagangan bebas menjadi pernyataan paling penting dalam ekonomi untuk beberapa abad.

Ciri – Ciri Pasar Bebas

a. Mengurangi biaya untuk fasilitas dan pembangunan umum seperti dana umum pendidikan, kesehatan, penyediaan air bersih, dan pembangunan daerah secara umum harus dikurangi.

Page 3: pasar_bebas.docx

b. Pasar yang berkuasa, bukan pemerintah tau Negara yang membebaskan swasta dari peraturan kebijakan pemerintah, walaupun kegiatan swasta tersebut membawa dampak yang sangat buruk terhadap rakyat dan kehidupan kemayrakatan.

c. Privatisasi/swastanisasi dengan alas an untuk menignkatkan efektifitas dan efisiensi pelayana kepada rakyat, maka perusahaan milik Negara harus dijual, termasuk penjualan jenis-jenis usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

d. Mencabut peraturan yang mengganggu keuntungan ekonomi, harus dicabut atau sedikitnya dikurangi jumlahnya.

e. Pencabutan bantuan social bantuan Negara atau pemerintah untuk orang yang paling miskin harus dicabut.

f. monopoli teknologi penggunaan yang hanya dapat dikuasai dan di kelola oleh pemilik modal untuk memproduksi produk-produknya.

Dampak Negatif

a. Pasar dalam negri yang serbu pasar asing dengan kualitas dan harga yang beraing akan mendorong pengusaha dalam negri berpindah usaha dari produksi di berbagai sektr ekononmi menjadi importer atau pedagang saja.

b. Perana produksi terutama sector industry manufaktur dan UKM dalam pasar akan terpangkas dan digantikan import.

c. Karakter perekonomian dalam negri akan semakin tidak mandiri dan lemah dan segalanya tergantung pada pihak asing.

Page 4: pasar_bebas.docx

d. Sebuah produk asing terutama dari cina dapat mengakibatkan kehancuran sector-sektor ekonomi dalam negeri.

e. Jika didalam negri saja kalah bersaing bagaimana mungkin produk dalam negri mampu bersaing dengan asean.

Dampak Positif

a. memperkenalakan produk Indonesia ke luar negri.

b. Mewujudkan perekonomian yang teguh dalam jangka panjang.

c. devisa kuat kalau export lebih besar dari pada import.

d. Produsen dan konsumen mempunyai kebebassan dalam memilih kegiatan ekonomi yang di jalankan dan membeli produk.

e. Mudah mendapatkan barang dengan harga murah.

f. Pelaku kegiatan eknonmi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.

Hambatan perdagangan

Hambatan perdagangan adalah Regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas di Indonesia.

Bentuk-bentuk hambatan perdagangan antara lain :

Page 5: pasar_bebas.docx

a. Kuota,kuota membatasi banyak unit yang dapat di import untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikan harga.

b. Tariff atau bea cukai adalah pajak produk import.

c. Subsidi, subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lkal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk subsidi antara lain adlaah bantuan keungan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.

d. Peraturan administrasi.

e. Muatan local.

f. Peraturan anti dumping.

Faktor–Faktor yang mempengaruhi Suatu Negara menjalankan pasar bebas

a. Keterbatasan konsumen yang memerlukan komoditi di dalam negri. Untuk itu perlu memasarkan keluar negri.

b. Tidak semua masyarakat suatu Negara bisa memenuhi kebutuhan komoditinya sehingga harus di lakukan import dari Negara lain.

c. Sebagai srana saling menjalin kerjasama dan pershabatan.

d. Secara ekonomis, perdagangan antara Negara akan menambah devisa.

Page 6: pasar_bebas.docx

e. Agar dapat mempelajari teknologi bagaimana memproduksi suatu barang ke Negara-negara maju.

Sikap Dunia Terhadap Perdagangan Bebas

Banyak ekonom yang berpendapat bahwa perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar. Sebagian lain berpendapat bahwa perdagangan bebas memungkinkan negara maju untuk mengeksploitasi negara berkembang dan merusak industri lokal, dan juga membatasi standar kerja dan standar sosial. Sebaliknya pula, perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah. Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang. Kawasan Pasifik, dan dunia pada umumnya, ternyata belum siap dengan sistem perdagangan bebas dalam arti yang sebenarnya.

Di Eropa semua sibuk dengan upaya memenuhi persyaratan Maastricht, dan banyak yang percaya bahwa perjalanan mereka masih jauh. Dalam praktek perdagangan bebas, AS sebenarnya juga tergolong macan kertas. Dari posisinya yang keras menuntut liberalisasi sektor pertanian, yang sangat ditentang oleh Eropa, mereka akhirnya tunduk juga pada UE.

Tapi, prinsip perdagangan bebas jelas dikorbankan, apapun alasannya. Sebenarnya, tekanan dalam negeri AS berada di belakang pelunakan sikap tersebut. Suatu pasal dalam undang undang pertanian AS yang dikeluarkan baru-baru ini dengan tegas menyebutkan bahwa “tidak semua sektor pertanian siap untuk masuk ke pasar bebas”. Di bidang jasapun sama saja. AS tidak berniat untuk menciptakan perdagangan bebas di sektor jasa, yang mereka inginkan hanya akses pasar yang lebih besar bagi industri jasa mereka. Lalu masih ada cerita lama tentang lobi buruh industri di AS yang terpukul oleh produk impor dari negara berkembang.

Amerika Latin mempunyai cerita yang tidak berbeda.Walaupun sudah ada FTAA dan Mercosur, banyak negara anggota yang tidak terlalu bersemangat. Ambil contoh Brasil. Dengan defisit perdagangan yang makin besar, mudah dimengerti mengapa mereka cenderung menangguhkan ide pasar bebas. Satu per-satu negara di kawasan ini mulai memasuki masa sulit lagi setelah tanda tanda kebangkitan sempat muncul di awal tahun 1990an.

Page 7: pasar_bebas.docx

Di kawasan Asia Pasifik, pada awal 1990an semua bersemangat dengan perdagangan bebas, dan sejumlah statistik klasik selalu dipaparkan untuk menunjukkan dampak positif dari peningkatan perdagangan di kawasan ini. AFTA kemudian lahir. Namun, setelah banyak negara anggota mengalami kesulitan neraca pembayaran, tindakan mengurangi impor mulai diterapkan. Sekali lagi prinsip perdagangan bebas dikorbankan demi kepentingan nasional. Jadi, harus diakui dunia memang belum siap dengan sistem perdagangan bebas.

Apa peranan bangsa indonesia dan apa untung dan rugi bagi indonesia apabila telah dilaksanakan perdagangan bebas?

Untungnya, akan banyak barang2 impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang lebih murah sehingga masyarakat Indonesia akan dimanjakan dengan banyaknya barang2 impor berkualitas dari luar negeri dengan harga terjangkau dan murah karena tak ada lagi pajak impor.

Kerugiannya jauh lebih banyak, yaitu akan mematikan industri nasional yang kalah bersaing dengan produk2 asing yang lebih kompetitif dari segi kualitas& harga, masyarakat Indonesia akan menjadi masyarakat konsumen yang hanya gemar mengkonsumsi tetapi tidak mampu memproduksi, akan menjatuhkan ekonomi Indonesia karena banyak bisnis & perusahaan lokal yang bangkrut sehingga menyebabkan banyak PHK & pengangguran karena SDM lokal kalah bersaing dengan SDM asing.

Di tengah gempuran hebat produk China ke Tanah Air, Indonesia menegaskan tetap ikut memenuhi komitmen terlibat dalam Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN dan China mulai 1 Januari 2010. Itu berarti, pasar kita akan kian dikepung oleh produk China, baik tekstil, buah-buahan, bumbu masak, maupun mainan anak-anak.

Lalu, apa salahnya dengan produk China? Di sinilah persoalannya. Sudah bukan rahasia lagi.

Ø selama ini mutu produk China yang membanjiri pasar kita tidak jauh berbeda dengan produk dalam negeri, bahkan lebih buruk. Produk China juga masih diragukan keamanannya bagi kesehatan. Selain itu, barang dari ‘Negeri Tirai Bambu’ itu kelewat murah sehingga produk dalam negeri kalah bersaing dan akhirnya mati. Saat ini hampir semua jenis produk China melenggang bebas masuk ke negeri ini. Padahal, pada era 1970-an produk China yang diimpor hanya produk yang tidak bisa dibuat di Indonesia.

Page 8: pasar_bebas.docx

Ø Di negara maju seperti Australia saja, produk Cina masih dikenakan pembatasan Dengan demikian, perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China amat jelas bakal lebih menguntungkan China daripada negara-negara ASEAN, dan sangat jelas terutama sangat merugikan Indonesia. Data resmi dari Badan Pusat Statistik tahun 2011 menunjukkan saat ini saja ekspor kita ke China hanya 8,55%, sedangkan impornya mencapai 11,37%. Merebaknya pesimisme itu lebih disebabkan belum mantapnya industri dalam negeri. Industri kita masih dibebani rupa-rupa masalah yang menyebabkan daya saing kita rendah. Infrastruktur yang buruk, suku bunga bank yang masih tinggi, kurs rupiah yang tidak stabil, serta birokrasi yang berbelit-belit dan korup, semua itu menyebabkan produk Indonesia tidak bisa berbicara banyak. Kita tidak punya basis yang kuat masuk ke pasar China. Kita juga tidak punya daya tahan yang hebat untuk membendung serbuan produk China.

Ø Sejujurnya Indonesia memaksakan diri masuk implementasi perdagangan bebas ASEAN-China. Belum terlambat bagi pemerintah untuk menegosiasikan kesepakatan itu. Dengan melihat masih compang-campingnya industri manufaktur kita, ada baiknya bila Indonesia menunda implementasi perdagangan bebas dengan China.

Page 9: pasar_bebas.docx

Apa yang harus Anda ketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean

27 Agustus 2014Kirim

Pekerja di Indonesia akan menghadapi persaingan dari pekerja-pekerja lain di Asia Tenggara.

Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang.

Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus.

Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui dan antisipasi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Page 10: pasar_bebas.docx

Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?

Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang.

Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Bagaimana itu mempengaruhi Anda?

Berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada 2015 mendatang.

Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.

Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menjelaskan bahwa MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing.

"Pembatasan, terutama dalam sektor tenaga kerja profesional, didorong untuk dihapuskan," katanya.

Page 11: pasar_bebas.docx

"Sehingga pada intinya, MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia yang tertutup atau minim tenaga asingnya."

Apakah tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lain?

Sejumlah pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimistis bahwa tenaga kerja ahli di Indonesia cukup mampu bersaing.

Ketua Persatuan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan, misalnya mengatakan bahwa tren penggunaan pengacara asing di Indonesia malah semakin menurun.Oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas.Dita Indah Sari

"Pengacara-pengacara kita, apalagi yang muda-muda, sudah cukup unggul. Selama ini kendala kita kan cuma bahasa. Tetapi sekarang banyak anggota-anggota kita yang sekolah di luar negeri," katanya.

Di sektor akuntansi, Ketua Institut Akuntan Publik Indonesia, Tarko Sunaryo, mengakui ada kekhawatiran karena banyak pekerja muda yang belum menyadari adanya kompetisi yang semakin ketat.

"Selain kemampuan Bahasa Inggris yang kurang, kesiapan mereka juga sangat tergantung pada mental. Banyak yang belum siap kalau mereka bersaing dengan akuntan luar negeri."

Bagaimana Indonesia mengantisipasi arus tenaga kerja asing?

Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menyatakan tidak ingin "kecolongan" dan mengaku telah menyiapkan strategi dalam menghadapi pasar bebas tenaga kerja.

"Oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas," katanya.

"Kita tidak mau tenaga kerja lokal yang sebetulnya berkualitas dan mampu, tetapi karena ada tenaga kerja asing jadi tergeser.

Sejumlah syarat yang ditentukan antara lain kewajiban berbahasa Indonesia dan sertifikasi lembaga profesi terkait di dalam negeri.

Page 12: pasar_bebas.docx

Permintaan tenaga kerja jelang MEA akan semakin tinggi, kata ILO.

Apa keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?

Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.

Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.

Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta.

Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.

Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.

Page 13: pasar_bebas.docx

PENDAHULUAN

A.                         Latar Belakang

Dalam teori permintaan dan penawaran dan dalam analisis mengenai kelakuan

konsumen telah diterangkan intraksi di antara penjual dan pembeli didalam

menentukan jenis barang dan jumlah barang yang perlu diproduksikan. Dalam analisis

strukur pasar diterangkan pula mengenai kelakuan produsen-produsen menentukan

tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungannya. Manakala dalam teori

distribusi, atau teori mengenai penentuan harga faktor-faktor produksi, diterangkan

mengenai interaksi di antara perusahaan-perusahaan dan pemilik faktor produksi

dalam menentukan ganjaran yang diberikan kepada brbagai faktor produksi.

Ditinjau secara keseluruhan teori-teori tersebut yang membentuk teori mikro

ekonomi, dapat dipandang sebagai teori yang menggambarkan bagaimana suatu

sistem pasar bebas beroperasi. Maka, untuk melengkapi analisis tersebut, perlulah

dibuat penilaian tentang efisiensi tentang pasar bebas. Untuk tujuan tersebut bab ini

akan membahas tiga aspek berikut: (i) gambaran umum mengenai pola kegiatan suatu

perekonomian pasar bebas, (ii) kebaikan dan kelemahan sistem pasar bebas dan (iii)

bentuk-bentuk campur tangan pemerintah.

B.                         Tujuan

Dalam bab ini akan mempelajari tentang:

1.             Pola kegiatan ekonomi dalam sistem pasar bebas.

2.             Pengertian keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum.

3.             Kebaikan perekonomian pasar bebas.

4.             Kegagakan (kelemahan) perekonomian pasar bebas.

5.             Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah dalam sistem pasar.

C.                         Manfaat

Page 14: pasar_bebas.docx

Manfaat yang dapat diambil setelah mempelajari bab ini, adalah:

1.             Pola kegiatan ekonomi dalam sistem pasar bebas.

2.             Pengertian keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum.

3.             Kebaikan perekonomian pasar bebas.

4.             Kegagakan (kelemahan) perekonomian pasar bebas.

5.             Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah dalam sistem pasar.

Page 15: pasar_bebas.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A.                         Pola Kegiatan Perekonomian Pasar Bebas

Sebagai permulaan dari usaha membuat penilaian terhadap efisiensi sistem pasar

bebas perlulah diperhatikan tiga hal berikut: (i) ciri-ciri sistem pasar bebas, (ii) kritik-

kritik terhadap sistem pasar bebas, dan (iii) pendekatan teori dalam menerangkan pola

kegiatan dalam suatu perekonomian pasar bebas.

1.                           Ciri-ciri Utama Sistem Pasar bebas

Lebih dua abad yang lalu Adam Smith telah menerangkan tentang

keajaiban invisible hand atau tangan gaib dan mengatur kegiatan sesuatu

perekonomian. Adam Smith  megemukakan suatu pandangan yang pada akekatnya

menyetakan baha kegiatan dalam prekonomian tidak perlu di atur oleh pemerintah.

Menurut Adam smith apa bila setiap induvidu dalam masyarakat diberikebebasan

untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di ingin mereka maka maka kebebasan untuk

mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi Negara dan dalam jangka

panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan akan ekonomi yang

teguh. Dengan perkatan lain, Menurut Adam Smith apa bila pemerintah tidak secara

aktif terlibat dalam mempengaruhi kigiatan ekonomi, maka perekonomian tersebut

tersendirinya mengatur dan membuat penyesuaian didalam berbagai aspek kegiatan

ekonomi. Dalam analisis ekonomi yang dapat pada masa ini, system ekonomi seperti

yang terangkan oleh Adam Smith di atas dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pasar

Bebas. Dalam sistem ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya

diatur oleh ekanisme pasar atau invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli

di pasar (pasar barang dan pasar faktor produksi) akan menentukan corak produksi

nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan

dihasilkan.

Dalam prakteknya tidak satu negara pun yang kegiatan-kegiatan ekonominya

sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar. Apabila diperhatikan corak pengaturan

kegiatan ekonomi yang dijalankan di berbagai negara, satu kesimpulan yang dapat

dibuat dari pengamatan itu adalah bahwa sebagian besar negara di dunia ini

mempraktekan sistem ekonomi campuran. Ini berarti dikebanyakan negara kegiatan

ekonomi sebagainnya diatur dan ditentukan eleh sistem pasar, akan tetapi disamping

itu secara langsung dan secara tidak langsung pemerintah ikut campur di dalam

berbagai kegiatan ekonomi.

Page 16: pasar_bebas.docx

2.                           Kritik-kritik Terhadap Sistem Pasar Bebas

Berdasarkan kepada sistem ekonomi yang pernah digunakan di berbagai negara,

sistem ekonomi di golongkan dalam 3 bentuk:

a)                         Sistem Pasar Bebas

Ciri‐ciri utama Perekonomain Pasar Bebas

1.       Kegiatan ekonomi ditentukan oleh keinginan pasar. Pengusaha dapat merencanakan

tentang kegiatan ekonomi yang ingin dilakukankannya. Akan tetapi pada akhirnya

pasarlah yang menetukan kelangsungan kegiatan setiap usaha.

2.       Kebebasan dalam memiliki harta. Implikasi dari kebebasan untuk menjalankan usaha,

setiap individu bebas untuk mengumpulkan harta yang diperoleh dari bekerja dan

menjalankan usaha.

3.       Menggalakkan perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Dalam usaha

mereka untuk mendapatkan keuntunganberbagai perusahan harus berusaha untuk

menciptakan barang baru, mengurangi biaya produksi dan memperluas pasar.

4.       Fluktuasi kegiatan ekonomi semakin besar. Dalam sistem perekonomian pasar bebas

kegiatan ekonomi cendrung mengalami naik turun yang semakin besar, yaitu tingkat

ketisakstabilannya semain tinggi.

b)                         Sistem Perancanaan Pusat

Pemikiran Komunisme telah menimbulkan Revolusi di Rusia tahun 1917 dan

pemerintah yang dipimpin oleh raja di ganti oleh Sistem Komunisme di mana Partai

Komunis mengendalikan kehidupan politik dan ekonomi. Kemerdekaan dan kebebasan

berpolitik dibatasi dan perusahaan‐perusahaan diambil alih oleh pemerintah.

Pemilikan perusahaan oleh pihak swasta dihapuskan, dan semenjak itu semua

perusahaan dimiliki oleh pemerintah. Selanjutnya kegiatan perusahaan‐ perusahaan

tersebut tidak ditentukan oleh kehendak pasar, tetapi di atur oleh pemerintah dengan

mendirikan suatu badan yang dinamakan Badan Perencanaan Pusat. Dari ciri‐ciri

utama sistem perencanaan pusat ini dapat disimpulkan bahwa keinginan masyarakat

bukan lagi merupakan penentu penting dari segi kegiatan usaha setiap unit produksi.

Badan Perencanaan Pusat lah yang menentukan jenis produksi yang harus mereka

ciptakan dan jumlah produksi yang mereka lakukan.

Page 17: pasar_bebas.docx

c)                           Perekonomian Campuran

Perekonomian Campuran adalah sistem ekonomi di mana secara bersama badan

usah swasta dan badan usaha milik pemerintah melakukan kegiatan menghasilkan

barang dan jasa.

Sehingga ke permulaan abad ke 20 kebanyakan ahli-ahli ekonomi berkeyakinana

bahwa system pasar bebas merupakan system ekonomi yang mewujudkan kegiatan

ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran masyarakat yang paling optimum.

Pandangan ini di pelopori oleh Adam Smith yang di kemukakan dalam buku “(An

Inguary Into The Natur end of thewealth of Nation)” yang terbitkan pada tahun 1776.

Menurut pandangan pengaturan kegiatan sesuatu perekonomian yang tidak perlu

jalankan oleh pemerintah, karena ”InsibleHand” yaitu mekanisme pasar, dapat

terwujudnya kegiatan–kegiatan ekonomi yang efisien dan makmuran masyarakat yang

optimum. Kritik dan kesaran tentang kelemahan-kelemahan sisten pasar bebas telah

mendorong perintah untuk tela melakukan lebih banyak campuran tangan dalam

kegiatan. Kritik yang paling ekstrim, terdapat sistem pasar bebas telah mewujudkan

system ekonomi perencanaan pusat. Dalam sistem perencanaan pusat cocok kegiatan

dan jenis barang yang akan diproduksikan sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah di

atur perencanaan pusat.

Pandangan pengkritikan–pengkritikan lain efisien pasaran bebas tidaklah

seektrim seperti golongan yang menyokong penghapusan system pasaran bebas dan

mengantikannya dengan system perencanaan pusat. Sistem Pasar Bebas mempunyai

beberapa kelemahan yang menimbulkan akibat buruk keatas efisiensi kegiatan

ekonomi dan kesejahtraan dan khalayak ramai. Sistem ekonomi dimana pada

umumnya sistem pasaran bebas tetap diberi kesempatan untuk berfungsi tetapi

dibanding–banding tertentu pemerintah secara aktif mengatur atau menjalankan

kegiatan ekonomi dinamakan “Sistem Ekonomi Campuran”.

3.                           Analisis Keseimbangan Sebagian dan Umum

Dalam teori Permintaan dan Penawaran dan dalam analisis kelakuann konsumen

telah diterangkan interaksi diantara penjual dan pembali dalam menentukan jenis

barang dan jumlah barang yang diperlukan diproduksikan. Analisis yang dinyatakan

diatas dinamakan analisis keseimbangan sebagiaan atau partial eqilibrium

analisis, yaitu analisis kegiatan ekonomi dibuat secara bersaingan tampa

memperhatikan hubungan kait – mengait berbagai kegiatan aspek kegiatan tersebut.

Page 18: pasar_bebas.docx

Analisis yang merangkumi intraksi berbagai kegiatan dalam ekonomi

dinamakan analisiskeseimbangan umum atau general equilibrium analisis.

Berdasarkan sirkulasi aliran pendapatan, Interaksi diantara sector Perusahaan dan

Rumah Tangga dapat dibedakan menjadi dua bentuk interaksi yang utama yaitu

interaksi dipasaran barang dan interaksi dipasaran factor.

Dalam uraian tersebut telah diterangkan bahwa suatu perekonomian boleh

dibedakan menjadi dua sektor, yaitu: sektor perusahaan dan sektor rumah tangga.

Sektor perusahaan, yang meliputi perusahaan dalam berbagai kegiatan ekonomi, akan

menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang

diperlukan sektor rumah tangga. Maka sektor rumah tangga akan memperoleh

ganjaran/pendapatan dari menyediakan faktor-faktor produksi tersebut. Pendapatan

tersebut akan digunakan oleh rumah tangga untuk membeli barang-barang dan jasa-

jasa.

Berdasarkan kepada sirkulasi aliran pendapatan tersebut, interaksi diantara

sektor perusahaan dan rumah tangga dapat dibedakan menjadi dua bentuk interaksi

yang utama, yaitu interaksi di pasar barang daninteraksi di pasar faktor. Analisis

keseimbangan umum akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang corak

interaksi di antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga. Dengan menggunakan

analisis tersebut dapatlah diterangkan bagaimana suatu perekonomian menyelesaikan

tiga masalah ekonomi pokok, yaitu:

·               Apakah jenis-jenis barang yang perlu diproduksikan dan berapakah banyaknya?

·               Bagaimanakah berbagai jenis barang tersebut diproduksikan?

·               Untuk siapakah barang-barang tersebut diproduksikan?

B.                         Keseimbangan Sebagian: Pasar Barang dan Pasar Factor

Dalam suatu perekonomian pasar keinginan konsumen penting peranannya dalam

menentukan corak kegiatan ekonomi. Keinginan konsumen akan memberikan petunjuk

kepada firma–firma dalam menentukan jenis barang dan jasa-jasa yang perlu

diproduksikan dipasar. Corak kegiatan ekonomi yang akan wujud dalam suatu

perekonomian pasar bebas terutama ditentukan oleh interaksi diantara sector

perusahaan dan sector rumah tangga dipasar barang keseimbangan yang dicapai

dalam pasar barang tersebut akan menentukan corak permintaan keatas factor–faktor

produksi dalam analisis ini misalkan hanya satu factor produksi yang digunakan yaitu

tenaga kerja.

Page 19: pasar_bebas.docx

Pola kegiatan perekonomian dalam sistem pasar bebas pada Gambar.1 dapat

memberikan penerangan yang lebih jelas mengenai interaksi diantara sektor

perusahaan dan sektor rumah tangga di pasar barang dan pasar faktor. Grafik tersebut

memberikan gambaran yang lebih terperinci dari pada gambaran interaksi di antara

sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dan ditunjukkan oleh sirkulasi aliran

pendapatan. Dalam menganalisis Gambar.1 akan dimisalkan bahwa pasar barang dan

pasar faktor adalah pasar persaingan sempurna.

Gambar.1

Interaksi di antara Perusahaan dan Rumah Tangga di Pasar Barang dan Pasar Faktor

Page 20: pasar_bebas.docx

C.                         Keseimbangan Umum: Intraksi diantara Berbagai Pasar

Interaksi di antara perusahaan-perusahaan dengan pemilik-pemilik factor

produksi dipasar factor akan menentukan harga factor produksi yang ditawarkan dan

jumlah setiap factor produksi yang digunakan. Dengan demikian keseimbangan

diberbagai pasar factor akan menentukan pendapatan berbagai pasar factor akan

menentukan pendapatan berbagai rumah tangga dan corak distribusi pendapatan

dalam perekonomian. Tingkat pendapatan rumah tangga dan corak distribusi

pendapatan tersebut akan menentukan corak permintaan sektor rumah tangga ke atas

barang dan jasa (yang ditunjukkan oleh aliran A grafik dalam Gambar.2), dan

seterusnya corak permintaan barang oleh tumah tangga ini akan menentukan corak

produksi barang dan jasa yang akan diproduksikan dalam perekonomian. Dengan

demikian penentuan harga faktor dan jumlah faktor yang digunakan yang dilakukan

dalam pasar faktor akan memberi jawaban kepada persoalan pokok ekonomi yang

ketiga, yaitu: untuk siapakah barang dan jasa-jasa akan diproduksikan?

Gambar.2 Keseimbangan Umum Perekonomian Pasar

Page 21: pasar_bebas.docx

D.                       Kebaikan Utama Perekonomian Pasar Bebas

Semenjak lama ahli – ahli ekonomi berkeyakinan bahwa system ekonomi pasar

mempunyai beberapa kelebihan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan system –

system ekonomi yang pasaran bebas adalah:

·               Faktor – factor produksi akan digunakan dengan efisien.

·               Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.

·               Pelaku kegiatan diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang

disukainya.

·               Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.

1.                           Efisiensi Penggunanaan Faktor – Faktor produksi

Sistem ekonomi Pasar Bebas pada hakikatnya merupakan perekonomian yang

terdiri dari pasaran – pasaran barang yang bersifat persaingan sempurna.

Dalam pasar persaingan sempurna telah jelas bahwa setip firmaakan dapat mencapai

Efisien Alokatif dan Efisien Produktif.

a)                         Efisiensi Produktif

Page 22: pasar_bebas.docx

Suatu firma untuk mencapai efisiensi alokatif apbila tingkat harga ongkos

marginal apabila keadaan ini dicapai maka kemakmuran masyarkat dalam pasaran

persaingan sempurna akan mencapai maksimum.

b)                         Efisiensi Produktif

Untuk mencapai efisiensi produktif, Ongkos Produktif Firma – firma dalam pasaran

mestilah mencapai ongkos produksi yang minimum yaitu titik yang rendah atau bahwa.

Firma monopoli memperoleh keuntungan lebih dari normal.Jumlah produksi adalah

dibawah produksi yang kapitalisme penuh dan ongkos produksi adalah lebih tinggi dari

maksimum.

2.                           Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien

Dalam persaingan sempurna setiap terjadi ketidakselarasan (misal kelebihan

output) maka tanpa menunggu perintah dari pemerintah para pelaku pasar akan

menyesuaikan posisinya. Misal produsen akan meninggalkan industri ini untuk

berusahaan pada bidang lain yang tidak terjadi ketidakselarasan.

3.                           Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan

System ekonomi pasar bebas mempunyai cirri-ciri khas yang akan mendorong

kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam

menjalankan kegiatan ekonomi yang mereka sukai menggalakkan mereka untuk

bekerja lebih efisien dan lebih giat.

4.                           Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi

Kebebasan yang luas juga wujud dalam menentukan kegiatan yang akan

dilakukan oleh seseorang, sehingga khalayak ramai yang akan menentukan jenis-jenis

barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi maupun dikonsumsi)

E.                         Kebaikan-Kebaikan Lain

Page 23: pasar_bebas.docx

Sistem ekonomi pasaran bebas mempunyai dua jenis efisien yaitu efisien alokatif

dan efisien produktif, system ekonomi pasaran bebas mempunyai beberapa kebaikan

yang terpenting adalah:

·                Dapat secara efisien menyelaraskan berbagai kegiatan – kegiatan ekonomi.

·                Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dalam jangka panjang.

·                Setiap pihak (produsen atau konsumen) mempunyai kebebasan dalam memilih

kegiatan ekonomi yang ingin dijalannya dan membeli barang dan jasa yang ingin

dinikmatinya.

1.                           Menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan efisien

Perekonomian pasar terdiri dari berbagai jenis pasarr yaitu berbagai pasar bahan

makanan, bahan pertanian lain. Barang pertambangan, berbagai bahan jenis, berbagai

bahan industri dan berbagai jenis jasa–jasa. Perbandingan dan pengamatan yang

diloakukan keatas berbagai system ekonomi yang menunjukan bahwa system ekonomi

pasar babas merupakan system yang paling cangih dalam mengatur operasi suatu

ekonomi dan mewujudkan penyesuaian–penyesuaian sebagai akibat perubahan

beberapa pasar.

2.                           Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang efisien

Produktifitas individu akan dapat ditingkatkan dan ini akan memberikan

sumbangan penting kearah pertumbuhan ekonomi yang cepat dan teguh. Pasar juga

meggalakkan individu – individu untuk melakukan pembaharuan – pembaharuan

(inovasi) dalam kegiatan ekonomi supaya: (i) mereka mampu bersaing dengan pihak–

pihak lain dan (ii) untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih besar

dari kegiatan ekonominya. Seterusnya, fleksibilitas yang tinggi dari sistem pasar bebas

menyebabkan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan dapat dijalankan dengan

cepat dan secara terus-menerus dilakukan, tanpa terlebih dahulu menunggu perintah

dari suatu penguasa pusat. Keadaan ini akan menggalakkan pertumbuhan ekonomi.

3.                           Kebebasan Dalam Melakukan Kegiatan Ekonomi

Khalayak ramailah yang akan mememtukan jenis – jenis barang yang perlu

diwujudkan dan diberi kebebasan untuk menentukan keinginan mereka, keinginan

Page 24: pasar_bebas.docx

mereka inilah yang seterusnya akan menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan

diwujkudkan dipasar. Perusahan – perusahan juga mendapat kebebasan yang luas

dalam menjalankan kegiatan mereka dan terdapat kebebasan kepada setiap firma

untuk menentukan jenis barang yang akan diproduksikannya.

F.                           Kegagalan Ekonomi Pasar Bebas

Beberapa kegagalan sistem pasar bebas dalam kegiatan ekonomi yang

sebenarnya terdapat beberapa bentuk kegagalan dari system pasar untuk mewujudkan

kegiatan ekonomi yang teguh dan efisien. Kegagalan tersebut terutama bersumber

dari factor – factor sebagai berikut:

·               Akibat – akibat ekstern (eksternaliti) yang merugikan.

·               Kekurangan produksi barang public dan barang merit.

·               Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar.

·               Kegagalan membuat penyesuaian degan efisien

·               Distribusi pendapatan tidak seimbang.

1.                           Akibat – akibat Ekstern Yang Merugikan

a)                         Biaya Pribadi dan Biaya Sosial

Untuk memahami arti konsep akibat – akibat ekstern yang perlu ada perbedaan

antara ongkos pribadian, ongkos sosial. Yang dimaksud degan ongkos pribadi adalah

ongkos yang dibelanjakan oleh produsen keatas factor – factor produksi yang

digunakan untuk mewujutkan barang yang dihasilkannya. Sedangkan ongkos social

adalah perbelanjanan penanan musuh tanaman yang digunakan ongkos – ongkos lain

yang mesti dibayar masyarakat seperti kerugian kematian didalam system irigasi

sebagai akibat penggunaan obat pembasmi penyakit tanaman. Di dalam sebagian

kegiatan ekonomi biaya pribadi adalah sama dengan biaya sosial, dan di kegiatan

lainnya ia sangat berbeda. Akibat-akibat ekstern yang merugikan, akan wujud apabila

biaya sosial melebihi biaya pribadi.

b)                         Manfaat Sosial Bersih yang Menguntungkan

Page 25: pasar_bebas.docx

Apabila suatu kegiatan ekonomi tertentu mewujudkan hanya sedikit akibat

ekstern yang merugikan, sebaliknya mewujudkan banyak akibat ekstern yang

menguntungkan, maka kegiatan ekonomi tersebut menimbulkan manfaat sosial bersih

(net social benefit) yang menguntungkan kepada masyarakat. Ini merupakan akibat

yang baik dan dalam kasus ini sistem pasar bebas memberikan sumbangan penting

kepada masyarakat dalam meninggikan kemakmuran taraf mereka. Dalam

perekonomian terdapat banyak jenis kegiatan yang memberikan akibat seperti itu.

c)                           Biaya Sosial bersih yang Merugikan

Sistem pasaran bebas tidak dapat mencegah timbulnya biaya sosial yang tinggi

sebagai akibat dari beberapa kegaitan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Contoh

dari biaya sosial yang tinggi yang diwujudkan sektor perusahaan adalah masalah

pencemaran (polusi) dan masalah kesesakan. Untuk mengembangkan suatu

perekonomian perlulah diwujudkan berbagai jenis kegiatan industri. Disamping

menimbulkan manfaat kepada masyarakat dalam bentuk kenaikan kesempatan kerja

dan pendapatan, dan penyediaan barang konsumen yang lebih banyak, kegiatan

tersebut menimbulkan biaya sosial yang cukup serius, yaitu pencemaran udara

(sebagai akibat asap yang dikeluarkan oleh mesin-mesin yang digunakan) dan

pencemaran lingkungan, sebagai akibat pembuangan lebihan yang tak berguna

(waste) di persekitaran industri tersebut.

2.                           Barang Publik dan Barang Merit

Yang dimaksud dengan barang public adalah barang yang penggunaannnya

secara berssama-sama seperti pembangunan jalan, televisi dan lain-lain. Sedangkan

barang merit adalah barang yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan sangat

penting bagi kemakmuran masyarakat. Contoh barang merit yang baik adalah

pendidikan dan barang merit yang buruk adalah perjudian.

3.                           Akibat Buruk Kegiatan Monopoli

Sistem Pasar Bebas sempurna adalah system ekonomi yasng ideal yang dalam

prakteknya tidak akan wujud. Pasar persaingan sempurna diberbagai kegiatan

ekonomi adalah ciri utama dari system ekonomi pasar bebas, dan dalam prakteknya

tidak satu jenis pasar barang pun boleh digolongkan sebagai pasar persaingan

sempurna.

Page 26: pasar_bebas.docx

4.                           Mewujudkan Penyesuaian Segera dan Efisien

Perkembangan ekonomi yang tidak seimbang di berbagai kegiatan ekonomi dan

di berbagai wilayah adalah contoh dari ketidakefektifan sistem pasar. Berkenan

dengan pembangunan di berbagai wilayah ahli-ahli ekonomi telah menunjukkan bahwa

kawasan yang lebih kaya akan dapat berkembang dengan lebih cepat, sedangkan

kawasan yang lebih miskin akan menghadapi banyak masalah dalam mengembangkan

kegiatan ekonomi mereka. Penyesuaian yang lebih lambat dari yang dimisalkan dalam

teori menyebabkan mekanisme pasar tidak dapat mengembalikan keadaan

keseimbangan dengan cepat.

5.                           Ketidaksertaan Distribusi Pendapatan

Salah satu kelemahan dalam sistem pasar bebas adalah kecenderungan

menciptakan distribusi pendapatan yang tidak setara apabila perekonomian semakin

berkembang. Perekonomian pasar cenderung memberikan return lebih besar kepada

pihak-pihak yang bekerja lebih efisien, giat, pandai, memiliki ketrampilan, dan

pemikiran yang kreatif.

Tujuan dari kegiatan setiap perekonomian adalah mewujudkan keadilan

ekonomian, yaitu setiap golongan individu dalam masyarakat dapat menikmati hasil-

hasil kegiatan ekonomi secara merata. Maka wujudnya ketidaksetaraan yang nyata

dalam distribusi pendapatan dan kekayaan menimbulkan ketidakpuasan terhadap

operasi dan efisiensi sistem ekonomi pasar bebas.

G.                       Bentuk Campur Tangan Pemerintah

Beberapa kegagalan mekanisme pasar diatas menyebakan perlunya campur

tangan pemerintah dalam memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi. Dari

kelemahan-kelemahan mekanisme pasar yang telah di uraikan dibagian sebelumnya.

Ini dapat simpulkan bahwa campuran tangan pemerintah mempunyai beberapa tujuan

penting seperti yang dinyatakan adalah sebagai berikut:

·               Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindai atau

akibat buruknya dapat dikurangi

·               Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh

barang tersebut dengan mudah dan dengan biaya yang murah.

Page 27: pasar_bebas.docx

·               Mengawasih kegiatan-kegiatan perusahan, terutama perusahan-perusahaan yang

besar dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli

merugikan khalayak ramai.

·               Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan

ketidaksetaraan di dalam masyarakat.

·               Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga

bentuk:

1.             Membuat dan melaksanakan peraturan dan undang-undang.

2.             Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan).

3.             Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.

1.                           Undang-Undang Untuk Mempertinggi Efisiensi

-        Yang pertama, peraturan dan undang-undang dakn menciptakan suasana ekonomi dan

sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar yang

lancer.

-        Yang kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar

persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin

dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.

Kedua peranan dari peraturan dan undang-undang untuk memperbaiki

kelancaran operasi mekanisme pasar diuraikan di bawah ini.

a)                         Menentukan Aturan permainan

Pentingnya membuat peraturan dan undang-undang yang akan menjamin

berfungsinya mekanisme pasar secara efisien, dapat dengan jelas dilihat apabila

diperhatikan akibat-akibat buruk yang mungkin timbul apabila setiap pelaku kegiatan

ekonomi diberikan kebebasan yang tidak terbatas dalam melakukan kegiatannya.

Tujuan setiap perseorangan atau perusahaan untuk mencapai keuntungan yang

maksimum bagi dirinya adakalanya akan sangat merugikan masyarakat.

b)                         Menciptakan Persaingan yang Lebih Bebas

Page 28: pasar_bebas.docx

Tujuan kedua dari membuat undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi

adalah untuk menjamin agar dalam prekonomian tidak terdapat kekuasaan monopoli

dan setiap pelaku kegiatan ekonomi dapat menjalankan kegiatannya dalam suasana

persaingan yang relatif bebas. Berlakunya persaingan yang bebas merupakan salah

satu syarat penting untuk menciptakan mekanisme pasar yang ehisien dan berjalan

dengan lancar.

2.                           Campur Tangan Langsung

Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan)

yaitu dengan memproduksi barang publik. Campur tangan pemerintah dalam

perekonomian tidak saja terbatas kepada menyediakan barang bersama dan barag

setengah bersama, tetapi juga menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang tidak

digunakan secara bersama oleh seluruh masyarakat. Barang-barang itu dapat dijual

kepada perseorangan-perseorangan dalam masyarakat. Dengan demikian tidak timbul

kesukaran untuk memungut pembayaran ke atas barang-barang yang digunakan.

3.                           Melakukan kebijakan fiscal dan moneter

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dijalankan oleh bank sentral untuk

mengatur jumlah uang dalam perekonomian. Kebijakan fiskal adalah kebijakan

pemerintah didalam memungut pajak dan membelanjakan pendapatan pajak tersebut

untuk membiayai kegiatan-kegiatannya. Di dalam perekonomian kedua kebijakan ini

digunakan oleh pemerintah untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:

·                Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makroekonomi yang timbul, yaitu masalah

pengangguran, masalah kenaikan harga-harga dan masalah menciptakan pertumbuhan

ekonomi yang memuaskan.

·                Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi digunakan dan dialokasikan keberbagai

kegiatan ekoomi secara efisien.

·                Untuk memperbaiki keadaan distribusi pendapatan yang tidak seimbang yang selalu

tercipta di dalam masyarakat yang kegiatan-kegiatan ekonominya terutama diatur oleh

sistem pasar bebas.

BAB   III

PENUTUP

Page 29: pasar_bebas.docx

A.                         Kesimpulan

1.             Pada dasarnya bab ini membuat penilaian keatas efisiensi dari operasi sistem pasar

bebas dan peranan pemerintah dalam memperbaiki sistem pasar bebas sehingga ia

dapat beroperasi dengan lebih ideal yaitu dapat mengembangkan ekonomi dan pada

waktu yang sama meningkatkan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.

2.             Kebaikan sistem pasar bebas meliputi aspek-aspek berikut:

a)             Faktor – factor produksi akan digunakan dengan efisien.

b)            Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.

c)             Pelaku kegiatan diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang

disukainya.

d)            Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.

3.             Di samping itu sejak lama ahli-ahli ekonomi telah melihat beberapa kelemahan

berikut dari sistem pasar bebas.

a)             Akibat – akibat ekstern (eksternaliti) yang merugikan.

b)            Kekurangan produksi barang public dan barang merit.

c)             Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar.

d)            Kegagalan membuat penyesuaian degan efisien

e)             Distribusi pendapatan tidak seimbang.

4.             Untuk mengatasi kelemahan yang dinyatakan dalam nomor 3, pemerintah perlu

campur tangan dalam sistem pasar bebas. Campur tangan tersebut dapat dibedakan

kepada tiga bentuk:

a)             Membuat dan melaksanakan peraturan dan undang-undang.

b)            Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan).

c)             Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.

Page 30: pasar_bebas.docx

BAB I

Pendahuluan

 

 

1.1  Latar Belakang       

 

Era globalisasi dewasa ini menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap negara,

tidak terkecuali Indonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi, bahkan

pergesekan kepentingan antar bangsa terjadi dengan sangat cepat dan menyangkut

masalah yang semakin kompleks. Batas-batas teritorial negara pun sekarang tidak lagi

menjadi pembatas bagi kepentingan masing-masing negara. Di bidang ekonomi dan

politik terjadi persaingan seperti pasar bebas yang semakin ketat, sehingga semakin

mempersulit posisi negara-negara miskin.

Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan

mengasingkan diri dari pergaulan internasional itu, terutama dalam perdagangan

bebas. Andaikata  terasingkan pun, tentunya Indonesia tidak akan mampu memenuhi

segala kebutuhannya sendiri. Yang artinya, bahwa di dalam hubungan internasional itu

ada suatu hubungan serta ketergantungan antara satu negara dengan negara yang

lainnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya memberikan tekanan global tersendiri bagi

negara-negara berkembang seperti Indonesia khususnya. Yang mana akan memberikan

efek ataupun dampak positif maupun negatif. Dan dari dampak-dampak tersebut

diperlukan suatu antisipasi agar keadaan ekonomi politik Indonesia mengalami

stabilitas serta tidak mengalami kemunduran yang lebih jauh. Maka dari itu, penulis

akan membahas dan mengkaji dampak-dampak perdagangan bebas terhadap bidang

ekonomi politik serta bagaimana cara mengantisipasinya, dimana cara atau upaya

antisipasi tersebut ada yang sudah terealisasi untuk diterapkan dan ada juga yag

belum, di dalam makalah yang berjudul “Pasar Bebas”.

 

Page 31: pasar_bebas.docx

 

 

 

 

 

 

 

1.2  Masalah

 

Berikut Identifikasi Masalah mengenai “Pasar Bebas”, yaitu sebagai berikut:

 

F      Faktor – faktor yang menyebabkan munculnya aktifitas pasar bebas ?

F      Ciri – Ciri Pasae Bebas ?

F      Bagaimana Sejarah Pasae bebas ?

F      Dampak dari kegiatan bebas dari suatu Negara ?

F      Hambatan Pasar Bebas ?

F      Contoh kegiatan perdagangan bebas ?

 

 

1.3 Tujuan        

Page 32: pasar_bebas.docx

 

Adapun tujuan yang ingin kami capai dari penulisan karya tulis ini adalah:

F      Dapat memahami definisi/pengertian dari pasar bebas

F      Dapat mengetahui apa saja yang menjadi ciri dari pasar bebas

F      Mengetahui sejarah pasar bebas

F      Dapat memperbandingkan dampak yang ditimbulkan bagi suatu Negara dalam

melakukan perdagangan bebas, yaitu dampak baik maupun dampak buruk

F      Dapat mengetahui contoh – contoh kegiatan pasar bebas

F      Mengetahui peraturan pemerintah mengenai pasae bebas

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

Pembahasan

 

2.1     Pengertian dan Sejarah Pasar Bebas

Page 33: pasar_bebas.docx

1. Pengertian Pasar Bebas

Pasar bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya

hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan

antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara

yang berbeda. Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah

dalam melaksanakan perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan

jenis barang yang dijual. Maka, munculah persaingan dagang yang ketat baik

antar individu ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu

yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan

pembelian yang dilakukan antar Negara..

 

2. Sejarah Pasar Bebas

Sejarah dari pasar bebas internasional adalah sejarah perdagangan internasional

memfokuskan dalam pengembangan dari pasar terbuka. Diketahui bahwa bermacam

kebudayaan yang makmur sepanjang sejarah yang bertransaksi dalam perdagangan.

Berdasarkan hal ini, secara teoritis rasionalisasi sebagai kebijakan dari pasar bebas

akan menjadi menguntungkan ke negara berkembang sepanjang waktu. Teori ini

berkembang dalam rasa moderennya dari kebudayaan komersil di Inggris, dan lebih

luas lagi Eropa, sepanjang lima abad yang lalu. Sebelum kemunculan pasae bebas, dan

keberlanjutan hal tersebut hari ini, kebijakan dari merkantilisme telah berkembang di

Eropa di tahun 1500. Ekonom awal yang menolak merkantilisme adalah David Ricardo

dan Adam Smith.

Ekonom yang menganjurkan pasar bebas percaya kalau itu merupakan alasan kenapa

beberapa kebudayaan secara ekonomis makmur. Adam Smith, contohnya,

menunjukkan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan berkembangnya kultur

tidak hanya di Mediterania seperti Mesir, Yunani, dan Roma, tapi juga Bengal dan

Tiongkok. Kemakmuran besar dari Belanda setelah menjatuhkan kekaisaran Spanyol,

dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan kebebasan berpikir, membuat

pertentangan merkantilis/perdagangan bebas menjadi pertanyaan paling penting dalam

ekonomi untuk beberapa abad. Kebijakan perdagangan bebas telah berjibaku dengan

merkantilisme, proteksionisme, isolasionisme, komunisme dan kebijakan lainnya

sepanjang abad.

 

 

2.2            Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pasar Bebas

Page 34: pasar_bebas.docx

 

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.

Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek

dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu

memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

 

a)      Memperoleh Keuntungan Dari Spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan

yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu

barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya

lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

b)      Memperluas Pasar & Menambah Keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)

dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang

mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan

internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan

menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

c)      Transfer Teknologi Modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik

produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

 

2.3            Ciri-Ciri Pasar Bebas

 

Berikut adalah ciri-ciri pasar bebas ,anatara lain :

ü      Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan

yang lain (seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen)

Page 35: pasar_bebas.docx

ü      Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain

ü      Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi,

peraturan atau hukum) yang memberikan kelebihan kepada sejumlah kecil perusahaan,

isirumah, atau faktor-faktor produksi

ü      Akses bebas ke pasar, tidak adanya batasan atau kemudahan akses yang dapat

langsung pada pasarnya, langsung pada konsumen dalam proses penjualannya

ü      Akses bebas kepada informasi pasar, konsumen dalam proses membeli produk

dapat meraih informasi secara terbuka dan bebas

ü      Ketakupayaan firma-firma mengacaukan pasar melalui kekuatan monopoli atau

oligopoli berian pemerintah

ü      Pergerakan bebas tenaga kerja antara dan dalam negara

ü      Pergerakan bebas modal antara dan dalam negara

2.4            Contoh Kegiatan Pasar Bebas

 

Berikut adalah contoh-contoh kegiatan pasar bebas yang pernah di terapkan :

 

1. perjanjian antara negara negara amerika utara North America Free Trade Area

(NAFTA) yang kalau tidak salah beranggotakan amerika serikat kanada dan

mexico (meskipun mexsiko itu adalah negara amerika tengah namun politiknya

menjurus ke amerika )

2. perjanjian antara negara negara amerika tengah Central America Free Trade area

(CAFTA) yang beranggotakan ex savador ,guatemala dll

3. perjanjian antar negara asean AFTA (ASEAN Free Trade Area) perjanjian antar

anggota asean jadi antar anggota harus membebaskan biaya perdagangan antar

sesama anggota

4. perjanjian antara asean dengan china (asean china free trade area) “kalau tidak

salah namanya” yaitu dimana setiap produk yang di export ke china akan ada

bebas bea masuk dan begitu juga sebaliknya ke neagara anggota asean

 

Page 36: pasar_bebas.docx

2.5            Dampak Positif Dan Negatif Terhadap Pasar Bebas

 

1. Damapk Positif

 

ü       Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.

ü       Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat,

dan stabilitas ekonomi nasional.

ü       Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan

impor.

ü       Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri,

terutamadalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat

membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.

ü       Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.

ü       Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.

ü       Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.

 

 

2. Dampak Negatif

 

ü       Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor

yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri

mengalami kerugian besar.

ü       Munculnya ketergantungan dengan negara maju.

ü       Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.

Page 37: pasar_bebas.docx

ü       Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan

semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

BAB III

Penutup

 

3.1    Kritik dan Saran

F      Pemerintah perlu memperhitungkan kembali  sistem ekonomi Indonesia yang

Bebas Aktif, serta harus bisa bertindak tegas dan berpedoman pada falsafah Bangsa

Indonesia yaitu Pancasila dalam setiap mengambil kebijakan.

F      Kemudian upaya antisipasi yang belum terealisasi tersebut hendaknya segera

dilaksanakan apabila dirasa dapat menstabikan ekonomi politik Indonesia.

F      Serta sebaiknya pengalaman dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia yang

telah lalu dijadikan guru  yang terbaik.

F      Menurut kami. Perusahaan-perusahaan di Asia sudah saatnya untuk memikirkan

posisi dan peranannya di dalam industri. Sebagai persiapan dalam menghadapi era

globalisasi, suatu perusahaan tidak dapat bertahan dengan hanya berorientasi pada

pasar domestik. Para eksekutif dapat berinovasi dengan TI dalam menentukan strategi

persaingan. Seperti yang dialami oleh perusahaan-perusahaan di negara maju, strategi

yang ditempuh dalam meningkatkan keuntungan perusahaan sangat mengandalkan

kekuatan teknologi informasi dan dampak dari perdagangan bebas di Asia tergantung

dari aspek lulusan sarjana ilmu computer tersebut. Apabila memiliki kompetensi yang

bagus di bidangnya maka lulusan tersebut tidak akan merasakan dampak negative,

bahkan akan memanfaatkan situasi dari perdagangan bebas. Sebaliknya untuk lulusan

yang tidak kompeten,maka perdagangan bebas akan menambah daya saing sehingga

akan tersingkirkan apabila tidak mampu bertahan

 

 

 

Page 38: pasar_bebas.docx

 

 

 

 

3.2    Kesimpulan

Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak

adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan

antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang

berbeda. Dengan kebebasan beraktifitas dalam perdagangan internasional tentunya

banyak dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negative yang

ditimbulkan. Dampak positif yaitu diantaranya       Setiap individu bebas memiliki

kekayaan dan sumber daya produksi. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan

sumber daya produksi, inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan, terjadi

persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu, efisiensi dan

efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.

Sedangkan dampak negative yaitu diantaranya Adanya eksploitasi terhadap

masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat ekonominya, menimbulkan terjadinya

monopoli sehingga merugikan masyarakat, munculnya kesenjangan ekonomi antara

golongan ekonomi kuat dengan golongan ekonomi lemah, perekonomian dapat dengan

mudah menjadi tidak stabil.

Agar suatu Negara tidak mengalami keterpurukan dalam kegiatan pasar bebas ini

tentunya perlu adanya strategi pasar yang baik salah satunya adalah memikirkan

bagaimana agar konsumen dapat meminati produk dalam negeri sehingga produk

dalam negeri dapat bersaing dan memiliki peminat dengan bangga terhadap produk

asli buatan lokal. Salah satu caranya adalah menggerakan dan mendukung kegiatan

industry dalam negeri dalam menghasilkan produk – produk yang berkualitas dan

bersaing.

 

 

3.3               Kata Penutup

Page 39: pasar_bebas.docx

 

Dari tugas makalah tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti halnya yang

sudah kami harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas makalah ini, yaitu

semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menambah wawasan kita dan

pemahaman kita mengenai Pasar Bebas

 

Dan demikian makalah yang dapat kami buat. Apabila ada kata-kata yang kurang

berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan, kami mohon

maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kami agar

dalam tugas-tugas selanjutnya,kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik lagi.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

 

 

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177390-ilmu-ekonomi-sistem-

ekonomi-pasar/#ixzz1sJGlzQuW

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100121043128AAb3yjf

http://ms.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

http://www.anneahira.com/pengertian-perdagangan-bebas.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110211012908AALvb9X

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177390-ilmu-ekonomi-sistem-

ekonomi-pasar/

http://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_perdagangan

Page 40: pasar_bebas.docx

Era Pasar Bebas ASEAN atau yang biasa disebut sebagai Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area, AFTA) adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN. Generasi Muda Indonesia, saat ini telah mengalami krisis kebangsaan. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang saat ini telah berprilaku tidak sesuai dengan butir-butir Pancasila. Dikarenakan hal tersebut maka diperlukan adanya persiapan Generasi Muda Indonesia dalam menghadapi era Pasar Bebas ASEAN agar era tersebut tidak berdampak negatif pada Generasi Muda Indonesia.

   Berlakunya era Pasar Bebas ASEAN akan menyebabkan free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan, dimana salah satu negara tersebut adalah Indonesia. Jadi, era Pasar Bebas membuka kebebasan untuk para anggota ASEAN dalam bersaing bersama untuk menciptakan suatu kerjasama yang kondusif di mata global. Cukup menarik tentunya. Konsep pasar bebas dikawasan ASEAN ini akan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi Indonesia terkait pengembangan industri dalam negeri. Negara yang lain akan bebas untuk mengembangkan ekonominya sehingga akan menimbulkan suatu daya saing tidak hanya didalam negeri tetapi juga bersaing dengan dari luar Indonesia.

   Generasi Muda Indonesia harus siap bersaing dengan tenaga asing yang akan menyerbu Indonesia. Tenaga kompeten dan terampil tentunya tidak cukup karena daya saing semakin besar. Penguasaan teknologi dan bahasa asing akan menjadi faktor wajib dalam bersaing dengan SDM lainnya. Generasi Muda Indonesia hanya akan menjadi tenaga kasar bergaji murah sedangkan pekerjaan yang membutuhkan skill akan dikuasai tenaga asing jika Generasi Muda Indonesia tetap mempertahankan perilakunya yang cenderung konsumtif. Terlalu konsumtifnya Generasi Muda Indonesia ini akan mendatangkan pengaruh seperti membanjirnya produk asing yang akhirnya

Page 41: pasar_bebas.docx

menggeser produksi dalam negeri. Perilaku ini akan dijadikan sasaran empuk produk luar. Sebelum Pasar Bebas ASEAN diberlakukan saja kita dapat melihat kerasnya pengaruh barang dari luar terhadap industri lokal dan tentunya jika Pasar Bebas ASEAN diberlakukan akan lebih besar lagi pengaruhnya. Hal tersebut merupakan suatu bahaya jika kita melihat dari labilnya generasi muda.

      Percaya, hadapi dan jangan goyah. Sederhana tentunya. Sebenarnya kita harus percaya pada kekuatan Generasi Muda Indonesia dalam konteks kita memiliki pegangan yang kuat yaitu dasar negara kita Pancasila. Tanamkan dan resapi jiwa Pancasila tersebut sehingga kita tidak akan jatuh dan terlena dengan pesona negara lain. Negara ini kaya, modal yang kuat untuk bersaing. Terkait jumlah sumber daya, kita juga memiliki jumlah penduduk yang besar. Sumber daya alam dan manusia Indonesia berpotensi memberikan pengaruh besar bagi terwujudnya era Pasar Bebas ASEAN. Kita akan jadikan sebuah ancaman menjadi sebuah kesempatan emas untuk membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Dengan meningkatkan aspek kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk bertahan ditengah persaingan global, akan menghasilkan produk dalam negeri yang handal dan berkualitas. Generasi Muda Indonesia harus berusaha meningkat kualitas baik hardskill maupun softskill-nya sehingga SDM indonesia akan semakin berkualitas. Bersiaplah untuk bersaing atau tergantikan. Kita pasti bisa, tidak pernah ada kata tidak bisa, walau harus sejuta kali mencoba.    

Page 42: pasar_bebas.docx

Essay

Judul :  Perdagangan Bebas ASEAN sebagai Kesempatan atau Ancaman?

 

Tema : Langkah Pemuda dalam Melihat Prospek dan Tantangan Integrasi bagi Masyarakat

ASEAN tahun 2015

Sub Tema : Mewujudkan integritas ekonomi ASEAN 2015 untuk menuju kawasan ASEAN

yang stabil, makmur, dan kompetitif

 

Indonesia merupakan sebuah Negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah.

Sumber daya alam yang meliputi hutan-hutan yang memiliki luas hutan lindung  32.212 ribu

ha, luas hutan suaka dan pelestarian alam yatu 26.127 ribu ha,  luas  hutan produksi

terbatas yaitu mencapai 22.812 ribu ha, hutan produksi tetap luasnya 34.142 ribu ha, dan

lus hutan produk yang dapat dikonversi yaitu 208 ribu ha (http://www.bps.go.id/). Selain itu

memiliki kekayaan lautan berupa ikan-ikan dan tumbuhan bawah laut, serta pertambangan

yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

Dari kenyataan tersebut tentunya Indonesia dapat memiliki tingkat perekonomian yang

tinggi. Perekonomian yang tinggi dapat merepresentasikan adanya kesejahteraan warga

negara yang tinggal di negara tersebut. Perekonomian yang tinggi tersebut dapat tercapai

Page 43: pasar_bebas.docx

jika ada gerakan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah dari daerah sampai internasional.

Salah satu gearkan pemerintah dalam dunia internasional ialah ASEAN Economic

Community atau yang biasanya disebut Perdagangan Bebas ASEAN yang akan dilaksanakan

pada tahun 2015.

 

Asean Economic Community (AEC) 2015 merupakan kerjasama negara-negara di asia

tenggara dalam tujuan meningkatkan ekonomi masing-masing negara dengan konsep

utama menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi

dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi, dan modal serta

penghapusan tarif bagi perdagangan antar Negara ASEAN yang kemudian diharapkan

dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara

anggotanya melalui sejuamlah kerjasama yang saling menguntungkan

(http://ditjenkpi.kemendag.go.id).

Perdagangan bebas berawal sejak tahun 1967 yang diadakan pertama kali di Bangkok.

Adanya penghapusan bea impor oleh Kementrian Dalam Negeri merupakan salah satu cirri

adanya perdagangan bebas. Selain itu kerjasama yang dilakukan oleh berbagai negara

dalam lingkup ASEAN memiliki tujuan supaya memperkuat terjalinnya kerjasama dan

persaingan yang positif dalam bidang ekonomi sesama anggota ASEAN.

 

            Hakikat dari perdagangan bebas ASEAN ini adalah untuk menciptakan suatu

kompetisi yang dapat mengintegrasikan berbagai unsure ekonomi antar negara. Dengan

rasa saling kompetitif maka akan tercipta suatu tatanan kemakmuran bagi negara-negaar di

kawasan ASEAN dan khususnya di Indonesia.

 

Setelah kita memahami hakikat dari perdagangan bebas tersebut maka sudah jelas bahwa

perdagangan bebas ASEAN ini berkaitan dengan adanya ‘’daya saing’’. Daya saing yang

tinggi dari berbagai pihak luar untuk menancapkan kapitalisme nya dalam perindustrian

Indonesia.

Di dalam perdagangan bebas ini terdapat suatu sistem kapitalisme yang mulai

menggerogoti bangsa ASEAN. Kapitalis yaitu orang yang memiliki alat produksi. Berasal dari

kata kapital yang berarti uang yang menghasilkan uang. Uang tidak digunakan sekali habis.

Namun, uang diinventasikan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan manusia.  Hal inilah

Page 44: pasar_bebas.docx

dikatakan Marx sebagai ‘Titik Tolak Kapital ‘’ Sirkulasi Komoditas. Selain itu ada sisi positif

dari kapitalisme yaitu menciptakan masyarakat global, memperkenalkan perubahan

teknologi yang tak kenal henti khususnya bagi anggota-anggota negara ASEAN.

 

Munculnya sistem kapitalisme dalam perindustrian pada perdagangan bebas maka akan

berjalan pula suatu kosep Marx yang dinamakan “Dialektika’’. Diaektika merupakan suatu

hubungan timbal balik/ kontradiksi-kontradiksi yang muncul antara investor dari dalam

negeri dan investor dari luar negeri. Misalnya, ketika para investor dalam negeri menjual

barangnya lebih murah maka para investor dari luar negeri akan semakin gencar

memberikan harga murah tetapi juga dengan kualitas yang lebih bagus. Inilah yang

mengakibatkan terjadinya suatu dialektis( hubungan saling bersaing).

Diadakannya perdagangan bebas selain munculnya dialektis, muncul pula yang namanya

“Alienasi”. Analisis Marx ialah bahwa hubungan kita dengan kerja berada dibawah

kapitalime. Kita tidak lagi melihat kerja kita sebgai ekspresi dari tujuan kita. Tidak ada

objektivasi. Kerja kita hanya untuk kapitalis yang tidak menginterpretasikan potensi dan

kemampuan kita tapi hanya untuk menghasilkan uang.  Disini diartikan bahwa kerja kita

bukan mentransformasikan pribadi kita sendiri tapi kita di ALIENASI (diasingkan) dari kerja

kita sendiri( dialienasi dari sifat dasar kita sebagai manusia). Biangnya bukan individu

tetapistruktur kapitalisme nya.

 

Alienasi dalam kaitannya dengan perdagangan bebas ini adalah merepresentasikan bahwa

individu/ kelompok orang yang melakukan aktivitas ekonomi(produksi, distribusi, konsumsi)

tersebut hanya didasarkan pada keinginan para kapitalis(investor asing) ataupun pasar dan

menghiraukan adanya ekspresi tujuan kita. Misalnya, pasar perdagangan bebas sedang

gencarnya trend makanan fast food, makanan tersebut notabene merupakan makanan

barat, maka pedagang lokal pun mengikuti trend tersebut dan menghiraukan potensi atau

ekspresi makanan tradisionalnya untuk di kembangkan. Inilah yang dinamakan Marx

sebagai teralienasi dari tujuan aktivitas yaitu “produk”.

Dalam menghadapi AEC maka diperlukan adanya suatu strategi khusus. Strategi yang

pertama, yaitu peningkatan soft skill atau kreativitasberupa ketrampilan maupun

kemampuan menghasilkan suatu barang yang belum pernah ada sebelumnya, yang kedua, 

penguasaan bahasa asing untuk menunjang komunikasi dan interaksi yang terjalin,

serta yang ketiga,peningkatan sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam

yang telah tersedia.

 

Page 45: pasar_bebas.docx

Strategi pertama yaitu meningkatkan soft skill atau ketrampilan menciptakan suatu inovasi

produk perlu digencarkan. Inovasi yang dilakukan perlu melihat kondisi-kondisi sekarang.

Kondisi tersebut dapat dijadikan suatu acuan untuk mengahasilkan produk apa yang sedang

dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Sehingga inovasi yang dihasilkan memberikan nilai

dan dampak bagi kebutuhan masyarakat.

 

Strategi yang kedua ialah penguasaan bahasa asing. Bahasa asing yang paling harus

dikuasai ialah English Language. Bahasa asing tersebut diperlukan untuk menunjang

komunikasi dan interaksi yang terjadi. Jika kemampuan penguasaan bahasa kurang maka

kompetisi yang terjadi di perdagangan bebas oleh negara Indonesia akan dikalahkan oleh

negara ASEAN lain yang memiliki kemampuan yang lebih bagus. Disini saya memaparkan

satu berita mengenai upaya pemerintah dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN.

 

Warga kota Surabaya berkesempatan belajar bahasa Inggris dan Mandarin secara gratis,

sebagai pembekalan menghadapi zona perdagangan bebas ASEAN (AFTA) 2015. Rumah

Bahasa juga memberi banyak informasi terkait ekspor impor, perizinan usaha, hingga

pelatihan di bidang teknologi informasi. Warga juga mendapat pelatihan membuat laman

untuk usaha, sebagai bekal kesiapan menghadapi era persaingan bebas

dunia.http://www.voaindonesia.com/content/hadapi-afta-2015-pemkot-surabaya-buka-

kursus-bahasa-gratis/1894427.html

 

Strategi yang ketiga yaitu meningkatkan sumber daya manusia.

 

Sumber daya manusiadalam definisi menurut Kinggundu (1989) tersebut dapat dilihat

bersama bahwa pendapat Kiggundu (1989 memiliki pemahaman MSDM sebagai sebuah

upaya mengembangkan potensi para pegawai melalui beberapa pelatihan, baik yang

sifatnya umum maupun khusus guna memunculkan pegawai yang benar-benar

berkompetensi dalam bidangnya.

Moses N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah (2003)

 

Page 46: pasar_bebas.docx

Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui, 1. pendidikan, pemberian nilai-

nilai dan pelajaran yang menunjang intelektual individu agar mampu menghadapi

perdagangan bebas ASEAN, 2. Melalui budaya, yaitu menginternalisasikan budaya kepada

individu atau suatu kelompok tentang kebudayaan bangsa Indonesia agar tidak terseraet

arus budaya bangsa lain serta tidak terjadinya bias budaya, 3. Melaui suatu sosialisasi, ini

perlu digencarkan supaya masyarakat Indonesia memiliki kesadaran penuh akan

diadakannya perdagangan bebas ASEAN, sehinnga mereka mempersiapkannya dengan

baik, 4. adanya penanaman karakter yang bermoral, saat berlangsungnya perdagangan

bebas, masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi karakter dan kepribadian bangsa

Indonesi sehingga kepribadian bangsa Indonesia tetap lestari dan tidak tergerus oleh

adanya perdagangan bebas ASEAN yang akan terjadi lalu lintas karakter maupun budaya

dari berbagai negara ASEAN lain.

 

Perdagangan bebas ASEAN ini bukan dijadikan sebuah ancaman. Namun, dijadikan sebuah

kesempatan. Jadikan kebijakan pemerintah mengenai perdagangan bebas ini sebagai ajang

bagi bangsa Indonesia untuk menunjukan kepada dunia bahwa kita mampu untuk

memberikan yang terbaik dengan strategi-strategi yang telah kita rencanakan. Dengan

melakukan peningkatan berbagai aspek mulai dari ketrampilan, peningkatan SDM, inovasi

produk sesuai keinginan pasar, sampai dengan kemampuan bahasa asing yang memadai

maka bangsa Indonesia akan mampu bersaing di dunia Internasional demi mewujudkan

Indonesia yang stabil, makmur, dan kompetitif.

 

Sumber :

 

Moses N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan Rosidah (2003)

 

Ritzer George , Goodman J Douglas

2008          Teori Sosiologi Klasik, Penerbi : Kreasi Wacana

 

Page 48: pasar_bebas.docx

Mempersiapkan Generasi Muda Menghadapi Era Pasar Bebas ASEAN

Writer Elida Nurul Fitri  di 06.08  

Pasar Bebas ASEAN atau secara global lebih dikenal dengan AFTA (Asean Free Trade Area) adalah sebuah kesepakatan bersama yang dibuat oleh ASEAN Economic Community (AEC) mengenai sektor produksi lokal di seluruh Negara ASEAN1.

Dari bentuk kerja sama ini, maka akan dimungkinkan produk dari satu negara di kawasan ASEAN untuk masuk dengan bebas dan membanjiri pasar di negra lain. Bisa dikatakan bahwa akan terbentuk sebuah wilayah yang lebih luas bagi setiap orang untuk memasarkan produknya sekaligus untuk mendapatkan produk dari sumber yang lebih luas.

Implementasi ASEAN Economic Community yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun

2020 diajukan menjadi tahun 2015. Sehingga pada 2015 yang akan datang, Indonesia diharapkan

mampu bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Sudah siapkah Indonesia menghadapi hal ini?

Menurut Laporan Bank Dunia, terjadi kesenjangan besar dalam kualitas tenaga terampil di Indonesia. Disebutkan kesenjangan terbesar adalah penggunaan bahasa Inggris (44%), penggunaan komputer (36%), ketrampilan perilaku (30%), ketrampilan berpikir kritis (33%) dan ketrampilan dasar

Page 49: pasar_bebas.docx

(30%). Hal yang lebih mengenaskan lagi adalah ketimpangan jumlah pekerja di Indonesia dimana hanya 7% saja yang mengenyam pendidikan tinggi2.

Membayangkannya saja mungkin membuat masyarakat Indonesia bergidik ngeri. Indonesia akan menyerah? Tidak. Menolak bergabung dalam suatu perjanjian perdagangan bukan merupakan suatu pilihan bagi Indonesia. Justru AFTA bisa menjadi langkah awal Indonesia untuk dapat bersaing secara global. Apalagi mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang sedemikian besar, posisi geografis yang strategis, jumlah penduduk yang banyak dan populasi tenaga kerja dengan usia produktif. Jika potensi Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal, maka Indonesia akan siap go Internasional dalam AFTA 2015 mendatang.

Sudah saatnya generasi muda sebagai agent of change ikut andil, take in actionuntuk mendukung perkembangan Indonesia, terutama keikutsertaan Indonesia dalam pasar bebas ASEAN, karena dukungan dari generasi muda merupakan salah satu kekuatan Indonesia untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar bebas.

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan untuk bisa bersaing. Langkah yang harus ditempuh oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda Indonesia agar siap menghadapi AFTA pada tahun 2015 adalah melalui peningkatan pengetahuan, penguasaan bahasa global, teknologi, soft skill dan hard skillyang terampil dan kompeten. Hal tersebut dapat ditempuh melalui pendidikan formal, informal, dan nonformal. Karena sebagai salah satu anggota ASEAN, Indonesia yang populasinya cukup besar masih harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Jangan sampai tenaga kerja terampil di Indonesia justru didominasi oleh tenaga kerja asing.

AFTA adalah ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu dan mau bersaing secara Internasional. Kehadiran pasar bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area) tinggal menunggu waktu. Mari, kita optimis bisa berkiprah untuk mendukung pasar bebas ASEAN pada tahun 2015 mendatang!

Sumber :

1 http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Arif%20Wibowo,%20MEI/Kesiapan%20Konsumen %20Indonesia%20dalam%20menghadapi%20AFTA%202015%20(Artikel%20Jurnal).pdf

2http://www.worldbank.org/content/dam/Worldbank/document/EAP/Indonesia/Indonesia-development-policy-review-2014-bahasa.pdf

http://www.seacouncil.org/seacon/images/stories/publications/afta_indonesia.pdf

*Essay ini dibuat untuk mengikuti selesksi beasiswa dataprint :)

Page 50: pasar_bebas.docx

Semoga lolos Ya Allah, aminn..

Peran Mahasiswa Menghadapi Pasar Bebas ASEAN

Arion Euodia Saragih

25 Feb 2014 | 20:26

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE) yang merupakan kesepakatan negara-negara

ASEAN dalam meningkatkan kerja sama bidang perekonomian akan diberlakukan

pada 31 Desember 2015. Bentuk kerja sama ini bertujuan agar terciptanya aliran

bebas barang, jasa, dan tenaga kerja terlatih, serta aliran investasi yang lebih

bebas. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang ikut ambil bagian dalam

MEA 2015 memiliki potensi dan peluang yang besar untuk meningkatkan

perekonomian nasional. Dari data Bank Dunia 2011 memperlihatkan bahwa

Indonesai mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di negara-negara ASEAN dan

berada pada urutan ke tiga di Asia setelah China dan India. Selain itu, realisasi

investasi Indonesia pada tahun 2012 mencapai Rp 313,2 triliun yang merupakan

nilai tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.Kekuatan Indonesia dalam menghadapi

MEA 2015 terletak pada pertumbuhan makro-ekonomi yang meningkat terlihat dari

Page 51: pasar_bebas.docx

data yang dihimpun dalam Bank Dunia tahun 2011 menjelaskan Debt to

GDPRatio (Rasio Hutang terhadap PDB) Indonesia cukup rendah dibanding negara

ASEAN lainnya yaitu 24%. Total PDB Indonesia sebesar US$ 846 milyar pada tahun

2011 yang merupakan terbesar di ASEAN dan ke-16 di dunia. Indonesia juga

merupakan satu-satunya anggota ASEAN yang menjadi anggota G20.Kekuatan dan

kesempatan Indonesia untuk menjadi pemenang dalam persaingan yang akan

diberlakukan mulai 2015 mendatang memang sangat tinggi, tetapi dibalik kekuatan

yang dimiliki Indonesia masih mempunyai banyak kelemahan. Kelemahan utama

Indonesia terletak pada sinkronisasi program dan kebijakan antar pemerintah

daerah dan pusat serta mind-set masyarakat khususnya para pelaku usaha yang

belum seluruhnya melihat peluang pengembangan perekonomian di MEA 2015

mendatang.Melihat keadaan yang terjadi sekarang ini Indonesia sebenarnya belum

siap menghadapi MEA 2015 walaupun mempunyai peluang dan kekuatan tinggi.

Laporan Kementerian Koordinator Perekonomian mengungkapkan bahwa Neraca

Perdagangan Indonesia sejak tahun 2005 setiap tahunnya mengalami defisit yang

meningkat di negara-negara ASEAN.

Indonesia dengankekayaan alam yang besar ternyata ekspornya hanya

didominasi oleh barang-barang berupa bahan baku alam (raw material), seperti

batubara, minyak nabati, gas, dan minyak bumi. Indonesia masih kalah bersaing

dengan negara-negara industri utama ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan

Thailand. Pengolahan bahan baku alam yang merupakan hasil Indonesia masih

selalu dilakukan oleh negara lain, Indonesia belum mampu menguasai kekayaan

alamnya sendiri.

Peran Generasi Muda dalam MEA

Kondisi seperti ini perlu adanya penyadaran bagi kaum-kaum muda sebegai

generasi penerus bangsa ini. Generasi muda harus mempersiapkan dirinya ketika

pasar bebas ASEAN sudah diberlakukan. Keberlanjutan negara ini ada di tangan

kaum muda-mudi, ketika kesadaran akan pentingnya membenahi diri untuk

menghadapi MEA bagi para generasi muda tidak ada, Indonesia nantinya akan

terjual ke negara lain dan negara indonesai akan dikuasai oleh negara lain.

Page 52: pasar_bebas.docx

Dukungan dari generasi muda untuk menghadapi MEA merupakan salah satu

kekuatan Indonesia untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar bebas. Generasi

muda perlu membuat berbagai kegiatan diantaranya yaitu menciptakan usaha

sendiri selagi mahasiswa, mensosialisasikan MEA dan mengajak kaum muda lain

untuk meningkatkan daya wirausaha sehingga usaha-usaha baru akan muncul dan

bisa mempertahankan perekonomian negara. Generasi muda merupakan salah satu

tonggak keberhasilan tujuan negara, karena kaum mudalah pemegang

keberlanjutan negara.