Pasar Monopoli

20
PENGERTIAN PASAR MONOPOLI Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar.

Transcript of Pasar Monopoli

Page 1: Pasar Monopoli

PENGERTIAN PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual)

adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai

pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut

sebagai "monopolis".

Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan

kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan

dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga

menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan

umum.

Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk

hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku

ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU

Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau

pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha

atau satu kelompok usaha.  Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki

saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini

mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar.

Monopoli dibedakan menjadi 2 macam.

Pertama adalah monopoli alamiah dan yang kedua adalah monopoli

artifisial. Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar.

Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki

oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar

tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.Dalam

jenis monopoli ini sesungguhnya pasar bersifat terbuka.Karena itu,perusahaan lain

bebas masuk dalam jenis industri yang sama. Hanya saja,perusahaan lain tidak

mampu menandingi perusahaan monopolistis tadi.Sehingga perusahaan yang

unggul tadi relatif menguasai pasar dalam jenis industri pasar tersebut.Tidak ada

Page 2: Pasar Monopoli

persoalan moral yang serius dengan jenis monopoli ini, monopoli itu dinikmati

karena kondisi objektif.Jadi, monopoli ini lahir secara fair yaitu karena

keunggulan tehnologi,keunggulan managemen,keunggulan komposisi ramuan

produk tertentu yang di gemari konsumen tanpa bisa di tiru perusahaan lain,dan

semacamnya.contoh yang paling jelas adalah industri telepon,air,dan

listrik.umumnya perusahaan yang memonopoli industri semacam ini adalah

perusahaan pemerintah demi efisien dan kepentingan bersama.

Monopoli artifisial lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan

ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok

usaha tersebut.Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan rasional

maupun irasional.Pertimbangan rasional misalnya demi melindungi industri dalam

negeri,demi memenuhi ekonomic scale dan seterusnya.pertimbangan yang

irasional bisa sangat pribadi sifatnya dan bisa dari yang samar-samar dan besar

muatan idiologisnya sampai pada yang kasar dan terang-terangan.Monopoli ini

merupakan suatu rekayasa sadar yang pada akhirnya akan menguntungkan

kelompok yang mendapat monopoli dan merugikan kepentingan kelompok lain,

Bahkan kepentingan mayoritas masyarakat. Monopoli artifisial umumnya bersifat

sepihak sewenang-wenang,dan karena itu dianggap curang.kalaupun monopoli itu

didasarkan pada alasan rasional misalnya demi perlindungan industri dalam negeri

atau demi meningkatkan daya saing ekonomi kita,prosedurnya tidak pernah

transparan disertai kriteria objektif bagi perusahaan yang pantas untuk mendapat

monopoli itu.

Sumber paling pokok dari monopoli ini adalah bantuan dari pemerintah

entah secara langsung atau tidak langsung, demi melindungi kepentingan bisnis

kelompok tertentu dengan mengorbankan kepentingan bisnis kelompok lain, atau

mengorbankan kepentingan bersama,atau pula dengan mengorbankan rasa

keadilan dalam masyarakat. Jadi pemerintah memberikan dukungan bahkan

perlindungan politik secara istimewa melalui aturan dan kebijaksanaan politik

ekonomi tertentu, yang pada akhirnya akan menghambat perusahaan dan

Page 3: Pasar Monopoli

kelompok usaha lain untuk masuk dalam bisnis industri yang sama,demi

kepentingan perusahaan monopolistis tersebut.

MONOPOLI YANG TIDAK DILARANG

Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan

lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

Ciri-ciri dari pasar monopoli antara lain:

1.       Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan

Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu

hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang

dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak

mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka

mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

2.       Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak

dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut

merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang

mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.

Page 4: Pasar Monopoli

3.       Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri

Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang

mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat

tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa

bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang

bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak

mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang

diperlukan sangat besar.

4.       Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam

pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price

setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang

yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat

yang dikendakinya.

5.       Promosi Iklan Kurang Diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri,

ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau

bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut

bukalah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan

baik dengan masyarakat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar

(perusahaan) monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:

1.   Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak

Dimiliki oleh Perusahaan Lain.

Page 5: Pasar Monopoli

Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan

suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau

perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh

lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.

2.  Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala

Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat

Tinggi.

Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali.

Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya

sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah

produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang

diperlukan di dalam pasar.

Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati

skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat

besar jumlahnya.

Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi

mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah

produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar.

Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya,

perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin

tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian

rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing

dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini

mewujudkan pasar monopoli.

Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang

diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli

alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai

dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik, perusahaan

air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.

3.   Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah

Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut

Page 6: Pasar Monopoli

Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan

perusahaan-parusahaan  terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan

kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :

1.       Peraturan paten dan hak cipta

Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh

perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang

diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu

kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan

dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh

atau dijiplak oleh perusahaan lain.

Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk

menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan,

haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut.

Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu

merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.

2.       Hak usaha eksklusif

Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu

mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan

dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala

ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya

dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak

pemerintah harus menjalankan dua langkah :

a. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan

tertentu.

b. Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang

diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum,

pembangkit listrik dan angkutan kereta api.

Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan

monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara

maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan harga /

tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari

Page 7: Pasar Monopoli

agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di

samping memberikan hak monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan

dari barang / jasa yang disediakan perusahaan tersebut.

PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI

Untuk memaksimumkan koperasi ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu:

a. Biaya total dan hasil penjualan total

b. Biaya marginal dan hasil penjualan marginal

PRODUKSI, HARGA DAN PENJUALAN

Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaan dalam

industri juga dapat dikatakan sebagai  permintaan dalam pasar. Sifat umum

permintaan barang (makin sedikit jumlah suatu barang, makin tinggi harga

barang), menyebabkan kurva permintaan atas suatu barang adalah menurun dari

kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam pasar monopoli berbeda

dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga selalu lebih

tinggi dan hasil penjualannya marginal. Apabila harga semakin menurun, pada

waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka :

a. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu

semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai

tingkat produksi tertentu, pertambahan akan negatif

b. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada

harga

Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan

formula kuntungan = hasil penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu

diketahui dalam pemaksimuman dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil

penjualan total sebagai berikut:

a. Jika perusahaan tidak beroperasi bearti jumlah produksi = 0.

b. Biaya marginal akan semakin rendah apabila produksi ditambah.

Page 8: Pasar Monopoli

c. Biaya total akan semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit

produksi.

KEMUNGKINAN MONOPOLI MENDAPAT UNTUNG YANG

BERLEBIHAN

Banyak orang menganggap bahwa keuntungan besar merupakan fenomena

penting dalam monopoli. Pandangan tersebut sebenarnya merupakan pandangan

yang kurang tepat, karena dalam monopoli juga berlaku empat kemungkinan

dalam jangka pendek seperti dalam pasar persaingan sempurna; mendapat untung

melebihi normal, untung normal, rugi masih dapat membayar kembali biaya tetap,

mengalami kerugian.

KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI

Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva

permintaan ke atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah,

kurva penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata

hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan/ produksi oleh

perusahaan tersebut.

DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI

Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat

menggunakandiskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan

adalah menentukan harga tiap – tiap unit barang berdasarkan biaya produksi yang

dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar – untuk pasar dalam dan luar

negeri.

Syarat-syarat Diskriminasi Harga

Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai

berikut:

a. Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.

b. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.

Page 9: Pasar Monopoli

c. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar

haruslah sangat berbeda.

d. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi

tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut

e. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga

a. Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli

pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif

listrik perusahaan.

b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.

c. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI ALAMIAH

Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus

menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak

jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang

sangat tinggi.

Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan

Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut

memerlukan campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan

tersebut menguntungkan masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan

dengan mengendalikan dan menentukan harga tetap atas barang atau jasa yang

dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal adalah penggunaan kapasitas

perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi mencapai tingkat paling

minimum.

Campur Tangan Pemerintah

Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli,

pemerintah perlu campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan

dengan itu dapat meringankan konsumen barang produksi monopoli, tersebut.

Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah  untuk menetapkan harga dan jumlah

Page 10: Pasar Monopoli

penawaran yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga di mana harga =

biaya rata – rata (P= AC).

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI

Efisiensi Kegiatan Monopoli

Penggunaan sumber – sumber daya yang tidak optimal, menimbulkan

akibat:

a. Produksi dan penawaran barang adalah relatif dan ini meninggikan.

b. Biaya produksi adalah lebih tinggi daripada biaya rata – rata yang optimum.

Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna

Perbandingan ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu

biaya produksinya sama dan apabila biaya produksinya berbeda.

a. Biaya produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar

persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber

daya, memproduksi barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit.

b. Biaya produksi berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis sebelum

ini hanyalah benar apabila dianggap kurva biaya produksi dalam pasar

persaingan sempurna adalah sama dengan monopoli.

Perkembangan Teknologi dan Inovasi

Ada berbagai pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap

perkembangan teknologi dan inovasi. Alasan – alasan dari masing-masing

pendapat ini diterangkan di bawah ini:

1.       Pandangan I: monopoli tidak merangsang inovasi

Golongan yang berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang

perkembangan teknologi dan inovasi melandaskan keyakinannya kepada

pelanggan bahwa ketiadaan persaingan menimbulkan keengganan kepada

monopoli untuk melakukan perubahan.

Page 11: Pasar Monopoli

2.       Pandangan II: Monopoli Merangsang Inovasi

Golongan yang berpendapat bahwa monopoli merangsang

perkembangan inovasi melandaskan alasannya sebagai berikut:

a. Perkembangan teknologi dan inovasi adalah suatu cara untuk

mengurangi biaya per unit dan meninggikan keuntungan.

b. Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya

merupakan sumber dari terwujudnya monopoli.

Akibat yang mungkin ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli

terhadap perekonomian, kita dapat melihat dari segi:

1. Segi Positif:

a. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan

biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.

b. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas,

sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.

c. Kesejahteraan karyawan relatif lebih baik.

d. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan

lebih diperhatikan.

2. Segi Negatif

a. Ketidakadilan, karena monopoli memperoleh keuntungan di atas

keuntungan normal.

b. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan

yang ingin diperolehnya.

c. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif

(yang sesuai dengan permintaan konsumen).

Page 12: Pasar Monopoli

d. Mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif.

e. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan

konsumen.

Beberapa cara pencegahan umum yang di praktikan untuk mengatasi efek

negative yang di timbulkan oleh pasar monpoli:

a. Penarikan pajak

b. Pengendalian harga

c. Pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau menguasai hajat

hidup orang banyak

d. Regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli

e. Pendiriaan perusahaan oleh pemerintah

MONOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Dalam monopoli terdapat kemungkinan bahwa harga akan lebih tinggi,

jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam

persaingan sempurna. Berdasarkan kemungkinan yang terjadi, para ahli

berpendapat monopoli menimbulkan keadaan buruk ke atas kesejahteraan

masyarakat dan pemerataan (distribusi pendapatan) menjadi lebih tidak merata.

Contoh Perusahaan Monopoli

1. PT KERETA API INDONESIA

2. MICROSOFT

3. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah

yang bergerak di bidang pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, PT.

PLN masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik sekaligus

pendistribusinya. Dalam hal ini PT. PLN sudah seharusnya dapat

memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, dan mendistribusikannya

secara merata.

Page 13: Pasar Monopoli

4. Perusahaan monopoli seperti JASA Marga sebagai pembangun jalan tol di

negeri ini, perlu melakukan refleksi sosialisasi dan edukasi terhadap apa

yang telah dicapai selama ini. Sebagai developer dan operator jalan tol,

Jasa Marga harus lebih banyak menunjukkan perannya dalam memberikan

pencerahan pemikiran bagi masyarakat yang khusus wilayah

pemukimannya menjadi daerah lintasan pembangunan industri jalan tol.

UNDANG-UNDANG TENTANG MONOPOLI

Terlepas dari kenyataan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan

perusahaan besar dengan kekuatan ekonomi yang besra, dalam banyak hal praktik

monopoli, oligopoli, suap, harus dibatasi dan dikendalikan, karena bila tidak dapat

merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok

tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu, sebagaimana

juga ditempuh oleh Negara maju semacam Amerika, adalah melalui undang-

undang anti-monopoli.

Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah

undang-undang yang mengaturnya. Undang-undang itu adalah Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli

dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-undang ini menerjemahkan monopoli

sebagai suatu tindakan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan

atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok

pelaku usaha. Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut dijelaskan sebagai

suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang

mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau

jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat

merugikan kepentingan umum. UU ini dibagi menjadi 11 bab yang terdiri dari

beberapa pasal.