Pasar Modal Indonesia.ppt

46

Transcript of Pasar Modal Indonesia.ppt

Page 1: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 2: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 3: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 4: Pasar Modal Indonesia.ppt

Pasar Modal sebagai Sarana Pendanaan dan Berinvestasi

Disampaikan padaPengabdian Pada MasyarakatGuru-Guru SMA Pariaman

Oleh :Hendri Andi Mesta

Page 5: Pasar Modal Indonesia.ppt

Pengertian Pasar Modal (1)Pengertian Pasar Modal (1)

• Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada instrumen finansial.

• Perusahaan masuk ke pasar modal dengan menjual saham atau obligasi melalui Penawaran Umum

• Para pemodal masuk ke pasar modal dengan melakukan jual beli surat berharga (saham, obligasi, reksa dana dan lain-lain) baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder.

Page 6: Pasar Modal Indonesia.ppt

Apa Peran dan Manfaat Pasar Modal ?

6

Page 7: Pasar Modal Indonesia.ppt

Sarana penambah modal bagi badan usaha

Sarana pemerataan pendapatan Sarana peningkatan kapasitas produksi Sarana penciptaan tenaga kerja Sarana peningkatan pendapatan negara

Page 8: Pasar Modal Indonesia.ppt

Supply Side Demand Side

PASAR MODAL

Pasar Saham

Pasar Obligasi

(Surat Utang)

Issuer / EmitenJual Saham

Jual Obligasi

Investor Dalam NegeriInvestor Luar Negeri Investor Individual Investor Institutional: » Persh-Persh» Bank » Dana Pensiun » Yayasan-yayasan

Pengertian Pasar Modal (2)Pengertian Pasar Modal (2)

Page 9: Pasar Modal Indonesia.ppt

PASAR PRIMER PASAR SEKUNDER

Emiten Proses GoingPublic

Initial PublicOffering (Primer)

Pasar PrimerTutup

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Pasar Perdana dan Pasar SekunderPasar Perdana dan Pasar Sekunder

Page 10: Pasar Modal Indonesia.ppt

Kelembagaan dan Pelaku di Pasar Modal

• Lembaga-Pelaku yang berperan dalam Pasar Modal Indonesia :– Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)– Bursa Efek– Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)– Kliring Sentral Efek Indonesia (KSEI)– Perusahaan Efek: Penjamin Emisi, Perantara Pedagang Efek, Manager Investasi– Perusahaan Publik/Emiten– Pemodal / Investor : Institusi vs Perorangan, Lokal vs Asing– Profesi Penunjang: Akuntan, Notaris, Penilai, dan Penasehat Hukum – Lembaga Penunjang: Bank Kustodian, BAE, Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek

Penyelenggaraan kegiatan di Pasar Modal termasuk pihak-pihak yang terkait didalamnya diatur dalam UU Pasar Modal No.8 tahun 95, PP No.45 tahun 1995, dan KepMenKeu 645 tahun 95. Peraturan BAPEPAM dan Peraturan Bursa, LKP dan LPP.

Page 11: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 12: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 13: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 14: Pasar Modal Indonesia.ppt

Mekanisme Perdagangan Saham

Page 15: Pasar Modal Indonesia.ppt

Instrumen di Pasar ModalInstrumen di Pasar Modal

• Surat Berharga di Pasar Modal merupakan instrumen keuangan jangka panjang. Masa Berlaku di atas 1 Tahun.

• Peluang Keuntungan vs Potensi Risiko (expected return vs calculated risk)

• Melalui berbagai instrumen yang tersedia, para investor dapat melakukan portfolio investasi. Pasar Modal mampu menjadi sarana penciptaan kekayaan (wealth creation).

• Instrumen pasar modal dapat dikelompokkan menjadi:

•Efek Bersifat Ekuitas : Saham•Efek Bersifat Utang : Obligasi•Efek Derivatif : Option dan Futures•Efek lain-lain : Reksa Dana dan lain-lain

Page 16: Pasar Modal Indonesia.ppt

ObligasiObligasi

•Surat utang jangka panjang yang diterbitkan perusahaan atau pemerintah

•Penerbit membayar kupon secara periodik dan mengembalikan pokok di masa akhir berlakunya obligasi.• Jenis:

• Obligasi Korporasi• Obligasi Pemerintah (SUN)• Obligasi Ritel (ORI)• Obligasi Syariah

Page 17: Pasar Modal Indonesia.ppt

INDEKS OBLIGASI PEMERINTAH

• Indeks Obligasi Pemerintah pertama kali diluncurkan pada tanggal 01 Juli 2004, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat pasar modal dalam memperoleh data sehubungan dengan informasi perdagangan obligasi pemerintah.

• Indeks Obligasi memberikan nilai lebih, antara lain:• Sebagai barometer dalam melihat perubahan yang terjadi di pasar obligasi.• Sebagai alat analisa teknikal untuk pasar obligasi pemerintah• Benchmark dalam mengukur kinerja portofolio obligasi• Analisa pengembangan instrumen obligasi pemerintah.

• Formula yang digunakan dalam pengembangan informasi Indeks Obligasi Pemerintah:1. Price (Performance) Index2. Yield Index3. Total Return Index

Page 18: Pasar Modal Indonesia.ppt

SahamSaham Sebagai Pilihan Sebagai Pilihan InvestasiInvestasi

• Bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.

• Pemegang Saham memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

• Memiliki saham berarti memiliki kesempatan untuk mendapatkan dividen

• Saham merupakan aset yang likuid, jadi mudah untuk diperjualbelikan

Page 19: Pasar Modal Indonesia.ppt

Keuntungan Investasi Saham

1. DividenDividen adalah Pembagian Keuntungan Perusahaan kepada Pemegang Saham.Contoh: PT Bank Mandiri Tbk membagi dividen per saham Rp 500,-Rina memiliki saham sebanyak 5.000 saham (10 lot). Jadi dividen yang diterima oleh Rina adalah Rp 2.500.000 (belum termasuk pajak)

2. Capital GainCapital Gain adalah Keuntungan ketika kita menjual

saham lebih tinggidari harga beli.Contoh: Johan membeli saham PT Bank BCA Tbk per

saham Rp 3.000,-dan kemudian menjual pada harga Rp 4.000,-. Capital

Gain yangdiperoleh adalah Rp 1.000,- untuk setiap saham yang

dijual oleh Johan.

Page 20: Pasar Modal Indonesia.ppt

Resiko Investasi Saham1. Tidak Mendapat Dividen

Umumnya perusahaan membagi dividen ketika perusahaan menunjukkan kinerja yangbaik. Jadi ketika perusahaan mengalami penurunan kinerja atau mengalami kerugian maka perusahaan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

2. Capital LossCapital Loss merupakan kebalikan Capital Gain. Hal ini

terjadi jika kita menjual sahamyang kita miliki lebih rendah dari harga beli.Contoh: Adi membeli saham PT ABC Tbk per saham Rp

3.000,- dan beberapa waktu kemudian saham ini mengelami penurunan. Adi menjual saham tersebut pada harga Rp 2.500,- sehingga Adi mengalami kerugian Rp 500 untuk setiap saham yang ia jual.

Page 21: Pasar Modal Indonesia.ppt

ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN SAHAMISTILAH YANG TERKAIT DENGAN SAHAM

• Nilai Nominal Batas minimal penyetoran modal• Harga Perdana Harga saham yang ditawarkan

ketika IPO• Agio Saham Selisih antara Harga Perdana dan

Nilai Nominal• Harga Pasar Harga saham yang tercatat di

bursa• Laba per Saham (earning per share) Bagian

laba untuk setiap saham. Jika laba perusahaan Rp 1 miliar dan saham beredar 1 juta saham, maka LPS sebesar Rp 1.000 per saham

• Kapitalisasi Pasar Perkalian harga saham dengan seluruh saham beredar.

Page 22: Pasar Modal Indonesia.ppt

Tata Cara Tata Cara TransaksiTransaksi SahamSaham ((Dari Sudut Pandang Dari Sudut Pandang

InvestorInvestor))Investor

Perusahaan Sekuritas

Beli Efek (Rp)

Jual Efek

Trading Floor Bursa Efek Indonesia

Trader (WPPE)

Trader (WPPE)

transaksi jual-beli

Instruksi jual/beli

Buka account

Page 23: Pasar Modal Indonesia.ppt

Proses Perdagangan SahamProses Perdagangan Saham

Bursa Efek IndonesiaProses Matching

demand dan supply melalui JATS (Jakarta

Automated Trading System)

Pialang Beli

Pialang Jual

Perusahaan Efek (AB)

Perusahaan Efek (AB)

Investor Beli

Investor Jual

KPEI

Proses Netting

KSEI

Pemindahbukuan

antar rekening efek

Penyelesaian Transaksi

Rp Saham

Perusahaan Efek (AB)

Investor Beli

Perusahaan Efek (AB)

Investor Jual

Emiten/ BAE RpSaha

m

Proses PerdaganganProses Settlement

Front Office/Liner

Back Office T + 3T + 3

Page 24: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 25: Pasar Modal Indonesia.ppt

Contoh IlustrasiPerhitungan Biaya Transaksi

• PPN 10% dari Komisi yang dibayar• Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,1% untuk transaksi jual. • Pajak Transaksi 0,1% dari Nilai Transaksi (untuk penjualan saham)

Ilustrasi: Transaksi Jual Beli atas saham ABCD sebanyak 5 (lima) lot pada harga Rp 3.000 per saham.

Keterangan Perhitungan Nilai Uang (Rp)

Transaksi Beli 5 x 500 saham x Rp 3.000,- 7.500.000,-

Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) 0.3% x Rp 7.500.000,- 22.500,-

PPN 10% dari Komisi 10% x Rp 22.500,- 2.250,-

Total Biaya Pembelian Saham 24.750,-

7.524.750,-

Keterangan Perhitungan Nilai Uang (Rp)

Transaksi Jual 5 x 500 saham x Rp 3.000,- 7.500.000,-

Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) 0. 3% x Rp 7.500.000,- 22.500,-

PPN 10% dari Komisi 10% x Rp 22.500,- 2.250,-

PPh (0,1% dari Nilai Transaksi) 0,1% x Rp 7.500.000,- 7.500,-

Total Biaya Penjualan Saham 32.250,-

7.467.750,-

Total Biaya Yang Dikeluarkan

Total Biaya Yang Diterima

Page 26: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 27: Pasar Modal Indonesia.ppt

• Indeks Individual, menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap harga dasarnya, atau indeks masing-masing saham yang tercatat di BEI.

• Indeks Harga Saham Sektoral, menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan, pertambangan, dan lain-lain. Di BEI indeks sektoral terbagi atas sembilan sektor yaitu: pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur.

• Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (Composite Stock Price Index), menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen penghitungan indeks.

Page 28: Pasar Modal Indonesia.ppt

• Indeks LQ 45, yaitu indeks yang terdiri 45 saham pilihan dengan mengacu kepada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang masuk kedalam LQ 45 tersebut.

• Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan. Yaitu indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan

• Indeks Syariah atau JII (Jakarta Islamic Index). JII merupakan indeks yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau Indeks yang berdasarkan syariah Islam

Page 29: Pasar Modal Indonesia.ppt

Jakarta Islamic Index (JII)Saham-saham yang masuk dalam Indeks Syariah adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah seperti: – Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau

perdagangan yang dilarang. – Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk

perbankan dan asuransi konvensional. – Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta

memperdagangkan makanan dan minuman yang tergolong haram

– Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat

Page 30: Pasar Modal Indonesia.ppt

Indeks KOMPAS 100Merupakan Indeks Harga Saham hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dengan harian KOMPAS. Indeks ini meliputi 100 saham dengan proses penentuan sebagai berikut :

• Telah tercatat di BEJ minimal 3 bulan.• Saham tersebut masuk dalam perhitungan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).• Berdasarkan pertimbangan faktor fundamental perusahaan dan pola perdagangan di bursa, BEI dapat

menetapkan untuk mengeluarkan saham tersebut dalam proses perhitungan indeks harga 100 saham.• Masuk dalam 150 saham dengan nilai transaksi dan frekwensi transaksi serta kapitalisasi pasar terbesar di

Pasar Reguler, selama 12 bulan terakhir.• Dari sebanyak 150 saham tersebut, kemudian diperkecil jumlahnya menjadi 60 saham dengan

mempertimbangkan nilai transaksi terbesar.• Dari sebanyak 90 saham yang tersisa, kemudian dipilih sebnyak 40 saham dengan mempertimbangkan

kinerja: hari transaksi dan frekwensi transaksi serta nilai kapitalisasi pasar di pasar reguler, dengan proses sebagai berikut :

i. Dari 90 sisanya, akan dipilih 75 saham berdasarkan hari transaksi di pasar reguler.ii. Dari 75 saham tersebut akan dipilih 60 saham berdasarkan frekuensi transaksi di pasar reguler.iii. Dari 60 saham tersebut akan dipilih 40 saham berdasarkan Kapitalisasi Pasar.

• Daftar 100 saham diperoleh dengan menambahkan daftar saham dari hasil perhitungan butir (e) ditambah dengan daftar saham hasil perhitungan butir

• Daftar saham yang masuk dalam KOMPAS 100 akan diperbaharui sekali dalam 6 bulan, atau tepatnya pada bulan Februari dan pada bulan Agustus.

Page 31: Pasar Modal Indonesia.ppt

PERHITUNGAN INDEKSPERHITUNGAN INDEKS

Rumus Dasar Perhitungan Indeks:

Nilai PasarIndeks = ____________ x 100

Nilai Dasar

• Nilai Pasar : Jumlah Saham x Harga Penutupan• Nilai Dasar : Jumlah Saham x Harga Perdana• Tindakan Perusahaan yang berakibat pada

perubahan harga saham dan jumlah saham beredar, akan mengakibatkan perubahan Nilai Dasar (perlu penyesuaian Nilai Dasar)

Page 32: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 33: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 34: Pasar Modal Indonesia.ppt

a. Reksa Dana Saham: Reksa dana yang investasinya sebagian besar dalam bentuk Efek Ekuitas (Saham)

b. Reksa Dana Pendapatan Tetap: Reksa dana yang investasinya sebagian besar dalam Efek Utang yang bersifat jangka panjang.

c. Reksa Dana Pasar Uang: Reksa Dana yang investasinya dalam Efek di Pasar Uang (SBI, SBPU, Deposito) dan/atau Efek bersifat Utang yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.

d. Reksa Dana Campuran: Reksa dana yang investasinya berbentuk Efek Ekuitas dan Efek Utang / Efek di Pasar Uang dengan komposisi proporsional.

Jenis Reksa Dana Berdasarkan Jenis Investasi

Jenis Reksa Dana Berdasarkan Jenis Investasi

a. Reksa Dana Syariah

b. Reksa Dana Terproteksi

c. Reksa Dana Indeks

Page 35: Pasar Modal Indonesia.ppt

Perbandingan Saham, Obligasi, Reksa DanaPerbandingan Saham, Obligasi, Reksa DanaKarakteristik/

InstrumenSAHAM OBLIGASI REKSA DANA

Sifat Penyertaan Modal Utang Pengelolaan Dana Bersama

Penerbit Perusahaan Publik Perusahaan, Pemerintah

Perusahaan Efek

Keuntungan • Dividen• Capital Gain

• Kupon• Capital Gain

Kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Risiko • Tidak Mendapat Dividen• Capital Loss• Likuidasi

• Capital Loss• Gagal Bayar atas Kupon atau Pokok

• Penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Jenis • Saham Biasa• Saham Preferen

• Obligasi Korporasi• Obligasi Pemerintah• Obligasi Ritel (ORI)• Obligasi Syariah

• RD Pendapatan Tetap• RD Saham• RD Pasar Uang• RD Campuran

Mekanisme Perdagangan di Pasar Sekunder

Diperdagangkan di Bursa Efek

Diperdagangkan di Luar Bursa (over the counter)

Pemegang RD menjual kembali ke Penerbit RD (redemption)

Page 36: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 37: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 38: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 39: Pasar Modal Indonesia.ppt

PROSES GO PUBLIC • Pendanaan melalui mekanisme penyertaan umumnya dilakukan

dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go publik.

• Untuk go publik, perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go publik atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan BAPEPAM-LK.

• Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

Page 40: Pasar Modal Indonesia.ppt

Penawaran Umum mencakup kegiatan-kegiatan berikut:• Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek

ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk

• Penjatahan Saham yaitu pengalokasian Efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah Efek yang tersedia;

• Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.

Page 41: Pasar Modal Indonesia.ppt

Proses Penawaran Umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan1. Tahap Persiapan

Merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu:

– Penjamin Emisi (underwriter)..– Akuntan Publik (Auditor Independen). – Penilai– Konsultan Hukum– Notaris

Page 42: Pasar Modal Indonesia.ppt

• Penjamin Emisi (underwriter). Merupakan pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin emisi antara lain: menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan.

• Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten.

• Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut;

• Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).

• Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.

Page 43: Pasar Modal Indonesia.ppt

2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM-LK menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

3. Tahap Penawaran Saham

Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa Penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di Bursa Efek.

4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek

Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Page 44: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 45: Pasar Modal Indonesia.ppt
Page 46: Pasar Modal Indonesia.ppt

TERIMA KASIH