Pasal 16_Limbah

38
Pasal 16 UUPLH Pasal 16 UUPLH Penanggung Jawab Usaha/kegiatan: Penanggung Jawab Usaha/kegiatan: wajib melakukan: wajib melakukan: PENGELOLAAN LIMBAH PENGELOLAAN LIMBAH usaha dan/atau kegiatan usaha dan/atau kegiatan diatur PP diatur PP dapat diserahkan kepada pihak ketiga dapat diserahkan kepada pihak ketiga

Transcript of Pasal 16_Limbah

Page 1: Pasal 16_Limbah

Pasal 16 UUPLHPasal 16 UUPLH

Penanggung Jawab Usaha/kegiatan:Penanggung Jawab Usaha/kegiatan:wajib melakukan:wajib melakukan:

PENGELOLAAN LIMBAHPENGELOLAAN LIMBAH

usaha dan/atau usaha dan/atau kegiatankegiatan

diatur PPdiatur PP

dapat diserahkan kepada dapat diserahkan kepada pihak ketigapihak ketiga

Page 2: Pasal 16_Limbah

PPeraterat. perUUan . perUUan tentang tentang B3B3, diantaranya:, diantaranya:

• UU No. 23 Tahun 1997UU No. 23 Tahun 1997 Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup..

• PP No. 18 Tahun 1999PP No. 18 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah B3B3

• PP No. 85 Tahun 1999PP No. 85 Tahun 1999 Perubahan Atas Peraturan Perubahan Atas Peraturan pemerintah pemerintah No. 18/1999 tentang No. 18/1999 tentang Pengelolaan Pengelolaan Limbah Limbah B3B3

• PP No. 74 Tahun 2001PP No. 74 Tahun 2001 Bahan Berbahaya dan Beracun.Bahan Berbahaya dan Beracun.

• Kep. Men. LH No. 17 Tahun 2001Kep. Men. LH No. 17 Tahun 2001 Jenis Usaha dan Jenis Usaha dan Kegiatan Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Yang Wajib Dilengkapi Dengan AMDALAMDAL

• Kep. Men LH No. 86 Tahun 2002Kep. Men LH No. 86 Tahun 2002 Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Hidup dan Upaya Pemantauan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.Lingkungan Hidup.

Page 3: Pasal 16_Limbah

• Kep. No. 68/BAPEDAL/05/1994 tentang Tata Cara Memperoleh Kep. No. 68/BAPEDAL/05/1994 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Penyimpanan Pengumpulan, Pengoperasian Alat Izin Penyimpanan Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan, Pengolahan dan Penimbunan Akhir limbah Pengolahan, Pengolahan dan Penimbunan Akhir limbah

BB3 3

• Kep. No. 01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Kep. No. 01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3

• Kep. No. 02/BAPEDAL/09/1995Kep. No. 02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen Limbah B3tentang Dokumen Limbah B3

• Kep. No. 03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Kep. No. 03/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3Pengelolaan Limbah B3

• Kep. No.04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Kep. No.04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi

Bekas Bekas PPeengolahan, dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3.ngolahan, dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3.

• Kep. No. 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label Kep. No. 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label Limbah Limbah B3B3

Page 4: Pasal 16_Limbah

• Kep. No. 255.BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Kep. No. 255.BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Persyaratan PEnyimpanan dan Pengumpulan Persyaratan PEnyimpanan dan Pengumpulan

Minyak Minyak Pelumas Bekas.Pelumas Bekas.

• Edaran Kep. BAPEDAL No. 08/SE/02/1997 tentang Edaran Kep. BAPEDAL No. 08/SE/02/1997 tentang Penyerahan Penyerahan Minyak Pelumas BekasMinyak Pelumas Bekas

• Kep. No. 02/BAPEDAL/01/1998 tentang Tata Laksana Kep. No. 02/BAPEDAL/01/1998 tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah Pengawasan Pengelolaan Limbah B3B3 di Daerah. di Daerah.

• Kep. No. 03/BAPEDAL/01/1998 tentang Penetapan Kep. No. 03/BAPEDAL/01/1998 tentang Penetapan Kemitraan Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah B3.Dalam Pengelolaan Limbah B3.

• Kep. No. 04/BAPEDAL/01/1998 tentang Penetapan Kep. No. 04/BAPEDAL/01/1998 tentang Penetapan Prioritas Prioritas Limbah B3.Limbah B3.

• Kep. Men No. 128 Tahun 2003 tentang Tata Cara Kep. Men No. 128 Tahun 2003 tentang Tata Cara Persyaratan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Minyak Teknis Pengelolaan Limbah Minyak Bumi dan Tanah Bumi dan Tanah Terkontaminasi Oleh Minyak Bumi Terkontaminasi Oleh Minyak Bumi Secara Biologis.Secara Biologis.

Page 5: Pasal 16_Limbah

Pasal 1 angka 18 UU No. 23/1997Pasal 1 angka 18 UU No. 23/1997

Limbah B3Limbah B3::

“ “ sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya baik konsentrasinya dan/atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung, secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidkesehatan, kelangsungan hidup mup manusia anusia

serta makluk hidup lain.”serta makluk hidup lain.”

Page 6: Pasal 16_Limbah

Pasal 1 angka 17 UU No. 23/1997Pasal 1 angka 17 UU No. 23/1997

B3:B3:

““Setiap bahan yang karena sifat atau Setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain”.makhluk hidup lain”.

Page 7: Pasal 16_Limbah

UU No. 23/1997UU No. 23/1997:: dalam Pasal 16 dan dalam Pasal 16 dan Pasal 17Pasal 17

pengelolaan limbah serta B3pengelolaan limbah serta B3,,

diaturdiatur mengenai kewajiban mengenai kewajiban::- - untuk melakukan pengelolaan limbah hasil usaha untuk melakukan pengelolaan limbah hasil usaha dan/atau kegiatannya, termasuk pengelolaan B3. dan/atau kegiatannya, termasuk pengelolaan B3.

dapat dilakukan secara sendiri atau diserahkan dapat dilakukan secara sendiri atau diserahkan kepada pihak lain. kepada pihak lain.

PPengelolaan limbah tidak terbatas pada pengelolaan engelolaan limbah tidak terbatas pada pengelolaan limbah belaka, tetapi merupakan kegiatan yang limbah belaka, tetapi merupakan kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan, mencakup penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah termasuk penimbunan hasil limbah tersebut.limbah termasuk penimbunan hasil limbah tersebut.

Page 8: Pasal 16_Limbah

Pengelolaan limbahPengelolaan limbah::

bertujuan bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi untuk mencegah dan menanggulangi

pencemaran pencemaran dan atau kerusakan lingkungan dan atau kerusakan lingkungan hidup yang hidup yang diakibatkan oleh limbah usaha dan diakibatkan oleh limbah usaha dan atau kegiatan atau kegiatan serta melakukan pemulihan serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan kualitas lingkungan hidup yang tercemar hidup yang tercemar dengan harapan bisa dengan harapan bisa difungsikan kembali difungsikan kembali sesuai dengan peruntukkannya.sesuai dengan peruntukkannya.

tidak saja meminimisasi limbahnya saja, tidak saja meminimisasi limbahnya saja, melainkan melainkan memproses kembali limbah tersebut memproses kembali limbah tersebut dengan dengan menggunakan teknologi tertentu menggunakan teknologi tertentu untuk untuk menghilangkan atau mengurangi sifat menghilangkan atau mengurangi sifat B3B3 limbah limbah agar tidak membahayakan kesehatan agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan manusia dan sekaligus dapat mencegah sekaligus dapat mencegah terjadinya pencemaran terjadinya pencemaran dan atau kerusakan dan atau kerusakan lingkungan.lingkungan.

Page 9: Pasal 16_Limbah

Membuang limbahMembuang limbah::secara langsung ke media lingkungan dapat secara langsung ke media lingkungan dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya.kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Mengingat resiko yang ditimbulkan dari Mengingat resiko yang ditimbulkan dari limbah B3limbah B3::perlu diupayakan agar setiap kegiatan industri perlu diupayakan agar setiap kegiatan industri dapat meminimalkan limbah yang dihasilkan dapat meminimalkan limbah yang dihasilkan dengan cara melakukan pengelolaan secara dengan cara melakukan pengelolaan secara khusus.khusus.

Pasal 21 UU No. 23/1997Pasal 21 UU No. 23/1997:: ““setiap orang dilarang melakukan impor setiap orang dilarang melakukan impor limbah limbah B3”B3”

Page 10: Pasal 16_Limbah

Hirarki pengelolaan limbah B3Hirarki pengelolaan limbah B3,, diantaranya dengandiantaranya dengan::

• mengupayakan reduksi pada sumber, mengupayakan reduksi pada sumber,

• pengolahan bahan, pengolahan bahan,

• substitusi bahan, substitusi bahan,

• pengaturan operasi kegiatan, dan pengaturan operasi kegiatan, dan

• digunakan teknologi bersih. digunakan teknologi bersih.

Jika masih dihasilkan limbah B3Jika masih dihasilkan limbah B3::

diupayakan pemanfaatan limbah B3. diupayakan pemanfaatan limbah B3.

Page 11: Pasal 16_Limbah

Pemanfaatan limbah B3Pemanfaatan limbah B3::- - daur ulang (daur ulang (recycling)recycling), , - - perolehan kembali perolehan kembali (recovery)(recovery) dan dan - - penggunaan kembali penggunaan kembali (reuse) (reuse) merupakan suatu mata rantai penting merupakan suatu mata rantai penting dalam pengelolaan limbah B3. dalam pengelolaan limbah B3.

MMenggunakan teknologienggunakan teknologi:: memanfaatkan limbah B3memanfaatkan limbah B3: :

dapat mengurangi jumlah limbah dapat mengurangi jumlah limbah B3 B3 serta serta biaya pengolahan biaya pengolahan limbah dapat limbah dapat di tekan dan di pihak di tekan dan di pihak lain akan lain akan meningkatkan bahan meningkatkan bahan baku.baku.

Page 12: Pasal 16_Limbah

Beberapa Beberapa pprinsip yang mendasarrinsip yang mendasar yg harus yg harus diterapkanditerapkan:: agar pendayagunaan pengelolaan limbah B3 agar pendayagunaan pengelolaan limbah B3 dapat dapat berjalan dengan baik, diantaranya:berjalan dengan baik, diantaranya:

• Polluter must be pay principle,Polluter must be pay principle, yaitu pencemar harus yaitu pencemar harus membayar semua biaya yang diakibatkannya;membayar semua biaya yang diakibatkannya;

• Cradle to grave principleCradle to grave principle,, yaitu pengawasan mulai dari yaitu pengawasan mulai dari dihasilkan sampai di buang atau ditimbunnya limbah B3;dihasilkan sampai di buang atau ditimbunnya limbah B3;

• Pengolahan dan penimbunan limbah B3 diusahakan Pengolahan dan penimbunan limbah B3 diusahakan dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya.dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya.

• Nondiscriminatory principleNondiscriminatory principle, yaitu semua limbah B3 , yaitu semua limbah B3 harus diberlakukan sesuai dengan persyaratan harus diberlakukan sesuai dengan persyaratan penangannya;penangannya;

• Sustainable developmentSustainable development, yaitu pembangunan , yaitu pembangunan berkelanjutan.berkelanjutan.

Page 13: Pasal 16_Limbah

PP No. 18/1999 tentangPP No. 18/1999 tentang PENGELOLAAN LIMBAH PENGELOLAAN LIMBAH

B3B3 Pasal 63:Pasal 63:• melanggar ketentuanmelanggar ketentuan::

-- Pasal 3, Pasal 3, - - Pasal 4, Pasal 4, - - Pasal 9, Pasal 9, - - Pasal 10, Pasal 10, - - Pasal 14, Pasal 14, - - Pasal 15, Pasal 15, - - Pasal 19, Pasal 19, - - Pasal 20, Pasal 20, - - Pasal 30, Pasal 30, - - Pasal 32, Pasal 32, - - Pasal 34, Pasal 34, - - Pasal 36, Pasal 36, - - Pasal 37, Pasal 37, - - Pasal 39, Pasal 39, - - Pasal 60Pasal 60

yang mengakibatkan dan/atau

dapat menimbulkan pencemaran dan/atau

perusakan LH diancam dengan pidana

Pasal 41 s/d

Pasal 47 UUPLH

Page 14: Pasal 16_Limbah

Pasal 3Pasal 3• usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan

limbah B3limbah B3::dilarangdilarang::

membuang limbah B3 yang dihasilkannya membuang limbah B3 yang dihasilkannya itu itu secara langsung ke dalam media secara langsung ke dalam media LHLH, tanpa , tanpa

pengelolaan terlebih dahulu.pengelolaan terlebih dahulu.

membuang limbah B3 langsung ke dalam tanah, membuang limbah B3 langsung ke dalam tanah, air atau udaraair atau udara::

pembuangan limbah B3 tanpa pengolahan pembuangan limbah B3 tanpa pengolahan terlebih terlebih dahulu. dahulu.

agar limbah B3 yang dihasilkan dapat agar limbah B3 yang dihasilkan dapat dikelola dikelola dengan baik sehingga tidak dengan baik sehingga tidak berbahaya dan/atau berbahaya dan/atau beracun lagi terhadap beracun lagi terhadap kesehatan manusia dan/atau kesehatan manusia dan/atau lingkungan hidup.lingkungan hidup.

Page 15: Pasal 16_Limbah

Pasal 4Pasal 4• orang atau badan usaha yang melakukan kegiatanorang atau badan usaha yang melakukan kegiatan::

-- penyimpanan, penyimpanan, - - pengumpulan, pengumpulan, - - pengangkutan, pengangkutan, - - pengolahan, dan pengolahan, dan - - penimbunan limbah B3 penimbunan limbah B3 dilarang melakukan pengenceran untuk maksud dilarang melakukan pengenceran untuk maksud menurunkan konsentrasi racun dan bahaya limbah menurunkan konsentrasi racun dan bahaya limbah B3.B3.

PengenceranPengenceran::menambahkan cairan atau zat lainnya pada limbah menambahkan cairan atau zat lainnya pada limbah B3 sehingga konsentrasi zat racun dan/atau tingkat B3 sehingga konsentrasi zat racun dan/atau tingkat bahayanya turun, tetapi beban pencemarannya bahayanya turun, tetapi beban pencemarannya masih tetap sama dengan sebelum dilakukan masih tetap sama dengan sebelum dilakukan pengenceran. pengenceran.

dilarangdilarang karena karena::pengenceran tidak akan menghilangkan sifat pengenceran tidak akan menghilangkan sifat

berbahaya dan berbahaya dan beracunnya limbah B3.beracunnya limbah B3.

Page 16: Pasal 16_Limbah

Pasal 9Pasal 9• melakukan usaha dan/atau kegiatan yangmelakukan usaha dan/atau kegiatan yang::

- - menggunakan bahan berbahaya dan beracun dan/atau menggunakan bahan berbahaya dan beracun dan/atau - - menghasilkan limbah B3 menghasilkan limbah B3 wajib melakukanwajib melakukan::

-- reduksi limbah B3, reduksi limbah B3, - - mengolah limbah B3 dan/atau mengolah limbah B3 dan/atau - - menimbun limbah B3.menimbun limbah B3.

• Apabila kegiatan reduksi masih menghasilkan limbah B3, Apabila kegiatan reduksi masih menghasilkan limbah B3, dan limbah B3 tersebut masih dapat dimanfaatkandan limbah B3 tersebut masih dapat dimanfaatkan::

-- penghasil dapat memanfaatkannya sendiri atau penghasil dapat memanfaatkannya sendiri atau - - menyerahkan pemanfaatannya kepada pemanfaat menyerahkan pemanfaatannya kepada pemanfaat

limbah B3.limbah B3.

• menghasilkan limbah B3 wajibmenghasilkan limbah B3 wajib:: mengolah limbah B3 yang dihasilkannya sesuai mengolah limbah B3 yang dihasilkannya sesuai

dengan teknologi yang adan dan jika tidak mampu diolah dengan teknologi yang adan dan jika tidak mampu diolah di dalam negeri dapat diekspor ke negara lainyang di dalam negeri dapat diekspor ke negara lainyang memiliki teknologi pengolahan limbah B3.memiliki teknologi pengolahan limbah B3.

Page 17: Pasal 16_Limbah

Lanjutan Pasal 9:Lanjutan Pasal 9:

Pengolahan dan/atau penimbunan Pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3limbah B3::- - dapat dilakukan sendiri oleh penghasil limbah B3 dapat dilakukan sendiri oleh penghasil limbah B3

atau atau - - penghasil limbah B3 dapat penghasil limbah B3 dapat menyerahkan pengolahan menyerahkan pengolahan

dan/ataudan/atau penimbunan limbah B3 penimbunan limbah B3 yang dihasilkannya kepadyang dihasilkannya kepadaa pengolahdan/atau penimbun limbah pengolahdan/atau penimbun limbah B3.B3.

Penyerahan limbah B3 kepadaPenyerahan limbah B3 kepada:: - - pemanfaatpemanfaat untuk diekspor untuk diekspor - - kepada pengolah dan/atau penimbun limbah B3 kepada pengolah dan/atau penimbun limbah B3 tidak mengurangi tanggung jawab penghasil limbah B3 tidak mengurangi tanggung jawab penghasil limbah B3 untuk mengolah limbah B3 yang dihasilkannya.untuk mengolah limbah B3 yang dihasilkannya.

Page 18: Pasal 16_Limbah

• pengelolaan limbah B3 yang pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan rumah dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan skala keciltangga dan kegiatan skala kecil::

ditetapkan oleh Kepala instansi ditetapkan oleh Kepala instansi yang yang bertanggung jawab.bertanggung jawab.

Pada prinsipnyaPada prinsipnya::

penghpenghaasil tetap bertanggung jawab sil tetap bertanggung jawab terhadap limbah B3 yang terhadap limbah B3 yang dihasilkannya.dihasilkannya.

Page 19: Pasal 16_Limbah

Pasal 10Pasal 10

Penghasil limbah B3Penghasil limbah B3::-- ddppt menyimpan limbah B3 yg dihasilkannya paling lama t menyimpan limbah B3 yg dihasilkannya paling lama

9090 hari sebelum menyerahkannya kepadahari sebelum menyerahkannya kepada::- - pengumpul atau pengumpul atau - - pemanfaat atau pemanfaat atau - - pengolah atau pengolah atau - - penimbun limbah B3.penimbun limbah B3.

LLimbah B3 yang dihasilkan kurang imbah B3 yang dihasilkan kurang ddari 50 ari 50 kg/kg/per per harihari::

- penghasil limbah B3 dapat menyimpan limbah B3 yang penghasil limbah B3 dapat menyimpan limbah B3 yang dihasilkannya lebih dari dihasilkannya lebih dari 9090 hari hari::sebelum diserahkan kepadsebelum diserahkan kepada:a:

-- pemanfaat atau pemanfaat atau - - pengolah atapengolah atauu - - penimbun limbah B3, penimbun limbah B3, dengan persetujuan Kepala instansi yang dengan persetujuan Kepala instansi yang

bertanggungjawab.bertanggungjawab.

Page 20: Pasal 16_Limbah

Pasal 14Pasal 14

• Pengumpul limbah B3Pengumpul limbah B3::

-- dapat menyimpan limbah B3 dapat menyimpan limbah B3 yang yang dikumpulkannya paling lama dikumpulkannya paling lama 90 hari 90 hari sebelum diserahkan kepada sebelum diserahkan kepada pemanfaat pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau pengolah dan/atau penimbun dan/atau penimbun limbah B3.limbah B3.

Pengumpul limbah B3Pengumpul limbah B3::

-- bertanggung jawab terhadap bertanggung jawab terhadap limbah B3 limbah B3 yang dikumpulkan.yang dikumpulkan.

Page 21: Pasal 16_Limbah

Pasal 15Pasal 15• Pengangkut limbah B3 dilakukan Pengangkut limbah B3 dilakukan oleholeh::

badan usaha yang melakukan badan usaha yang melakukan kegiatan kegiatan pengangkutan limbah B3.pengangkutan limbah B3.

• Pengangkutan limbah B3 dpt Pengangkutan limbah B3 dpt dilakukandilakukan oleh oleh::

penghasil limbah B3 untuk limbah penghasil limbah B3 untuk limbah yang yang dihasilkannya sendiri.dihasilkannya sendiri.

• PPenghasil limbah B3 bertindak enghasil limbah B3 bertindak sebagai pengangkut limbah B3sebagai pengangkut limbah B3::

wajib memenuhi ketentuan yang wajib memenuhi ketentuan yang berlaku berlaku bagi pengangkut limbah B3.bagi pengangkut limbah B3.

Page 22: Pasal 16_Limbah

Pasal 19Pasal 19• Pemanfaatan limbah B3 yang menPemanfaatan limbah B3 yang mengghasilkan hasilkan

limbah B3 wajiblimbah B3 wajib::mmeemenuhi ketentuan mengenai penghasil menuhi ketentuan mengenai penghasil limbah B3.limbah B3.

• Pemanfaat limbah B3 yang dalam Pemanfaat limbah B3 yang dalam kegiatannya melakukan pengumpulan kegiatannya melakukan pengumpulan limbah B3 wajiblimbah B3 wajib::

memenuhi ketentuan mengenai pengumpul memenuhi ketentuan mengenai pengumpul limbah B3.limbah B3.

• Pemanfaat limbah B3 yg melakukan Pemanfaat limbah B3 yg melakukan pengangkutan limbah B3 wajibpengangkutan limbah B3 wajib::

memenuhi ketentuan mengenai memenuhi ketentuan mengenai pengangkutan pengangkutan limbah B3.limbah B3.

Page 23: Pasal 16_Limbah

Pasal 20Pasal 20

• Pemanfaatan limbah B3Pemanfaatan limbah B3::

dapat menyimpan limbah B3 dapat menyimpan limbah B3 sebelum dimanfaatkan sebelum dimanfaatkan

paling lama 90 hari.paling lama 90 hari.

Page 24: Pasal 16_Limbah

Pasal 30Pasal 30• Kegiatan pengumpulan limbah B3Kegiatan pengumpulan limbah B3, , wajib wajib

memenuhi ketentuan:memenuhi ketentuan:– Memperhatikan karakteristik limbah B3;Memperhatikan karakteristik limbah B3;– Mempunyai laboratorium yang dapat mendeteksi Mempunyai laboratorium yang dapat mendeteksi

karakteristik limbah B3 kecuali untuk toksikologi;karakteristik limbah B3 kecuali untuk toksikologi;– Memiliki perlengkapan untuk penanggulangan Memiliki perlengkapan untuk penanggulangan

terjadinya kecelakaan;terjadinya kecelakaan;– Memiliki konstruksi bangunan kedap air dan Memiliki konstruksi bangunan kedap air dan

bahan bangunan disesuaikan dengan karateristik bahan bangunan disesuaikan dengan karateristik limbah B3.limbah B3.

– Mempunyai lokasi pengumpulan yang bebas Mempunyai lokasi pengumpulan yang bebas banjir.banjir.

ditetapkan olehditetapkan oleh::

-- Kepala instansi yg bertanggung jawab. Kepala instansi yg bertanggung jawab.

Page 25: Pasal 16_Limbah

Pasal 32Pasal 32

• Pengangkutan limbah B3 Pengangkutan limbah B3 dilakukan dengandilakukan dengan::

alat angkut khusus yang memenuhi alat angkut khusus yang memenuhi persyaratan dengan tata cara persyaratan dengan tata cara pengangkutan yang ditetapkan pengangkutan yang ditetapkan berdasarkan peratberdasarkan perat. perUUan . perUUan yg berlaku.yg berlaku.

Page 26: Pasal 16_Limbah

Pasal 34Pasal 34

• Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dPengolahan limbah B3 dapat dilakukan dggn caran cara::- - thermal, thermal, - - stabilisasi dan solidifiaksi secara fisika, stabilisasi dan solidifiaksi secara fisika, - - kimia, kimia, - - biologibiologi,, dan/atau dan/atau- - cara lainnya sesuai dcara lainnya sesuai dggn perkembangan teknologi.n perkembangan teknologi.

• Pemilihan lokasi untuk pengolahan limbah B3Pemilihan lokasi untuk pengolahan limbah B3:: harus memenuhi ketentuan:harus memenuhi ketentuan:

- - Bebas dari banjir, Bebas dari banjir, - - tidak rawan bencana alam dan tidak rawan bencana alam dan - - bukan kawasan hutan lindung;bukan kawasan hutan lindung;

Merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai Merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan peruntukan industri berdasarkan kawasan peruntukan industri berdasarkan rencana tata ruang.rencana tata ruang.

Page 27: Pasal 16_Limbah

• Pengolahan limbah B3 dengan cara Pengolahan limbah B3 dengan cara stabilisasi dan solidifikasi wajib memenuhi stabilisasi dan solidifikasi wajib memenuhi persyaratanpersyaratan::– Melakukan analisis dengan prosedur ekstraksi Melakukan analisis dengan prosedur ekstraksi

untuk menentukan mobilitas senyawa organik untuk menentukan mobilitas senyawa organik dan anorganik (Toxicity Characteristic).dan anorganik (Toxicity Characteristic).

– Melakukan penimbunan hasil pengolahan Melakukan penimbunan hasil pengolahan stabilisasi dan solidifikasi dengan ketentuan stabilisasi dan solidifikasi dengan ketentuan penimbunan limbah B3 (landfill).penimbunan limbah B3 (landfill).

• Pengolahan limbah B3 secara fisika dan/atau Pengolahan limbah B3 secara fisika dan/atau kimia yang menghkimia yang menghaasilkan :silkan :– Limbah cair, maka limbah cair tersebut wajib Limbah cair, maka limbah cair tersebut wajib

memenuhi baku mutu limbah cair;memenuhi baku mutu limbah cair;– Limbah padat, maka limbah padat tersebut Limbah padat, maka limbah padat tersebut

wajib memenhi ketentuan tentang wajib memenhi ketentuan tentang pengelolaan limbah B3.pengelolaan limbah B3.

• Ketentuan persyaratan teknisKetentuan persyaratan teknis:: ditetapkan oleh Kepala instansi yg ditetapkan oleh Kepala instansi yg

bertanggung bertanggung jawab.jawab.

Page 28: Pasal 16_Limbah

• Pengolahan limbah B3 dengan cara thermal Pengolahan limbah B3 dengan cara thermal dengan mengoperasikan insinerator wajib dengan mengoperasikan insinerator wajib memenuhimemenuhi::– Mempunyai insenerator dengan spesifikasi Mempunyai insenerator dengan spesifikasi

sesuai dengan karakteristik dan jumlah limbah sesuai dengan karakteristik dan jumlah limbah B3 yang diolah;B3 yang diolah;

– Mempunyai insinerator yang dapat memenuhi Mempunyai insinerator yang dapat memenuhi efisiensi sesuai dengan minimal 99,99 % dan efisiensi sesuai dengan minimal 99,99 % dan efisiensi penghancuran dan penghilangan efisiensi penghancuran dan penghilangan sebagai berikut:sebagai berikut:• efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk

Principle Organic Hazard Constituent (POHCs) Principle Organic Hazard Constituent (POHCs) 99,99 %.99,99 %.

• efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated Biphenyl (PCBs) 99,99%.Polyclorinated Biphenyl (PCBs) 99,99%.

• Efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated Dibenzofurans 99,99 %.Polyclorinated Dibenzofurans 99,99 %.

• Efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated Dibenso-P-dioxins 99,99 %.Polyclorinated Dibenso-P-dioxins 99,99 %.

– Memenuhi standar emisi udara;Memenuhi standar emisi udara;– Residu dari kegiatan pembakaran berupa abu Residu dari kegiatan pembakaran berupa abu

dan cairan wajib dikelola dengan mengikuti dan cairan wajib dikelola dengan mengikuti ketentuan tentang pengelolaan limbah B3.ketentuan tentang pengelolaan limbah B3.

Page 29: Pasal 16_Limbah

• EEfisiensi penghancuran dan penghilangan fisiensi penghancuran dan penghilangan limbah Blimbah B33

““Dectruction Removal Efficiency (DRE)”. Dectruction Removal Efficiency (DRE)”.

Penentuan standar emisi udaraPenentuan standar emisi udara::didasarkan pada standar emisi peraturan didasarkan pada standar emisi peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi parameter perundang-undangan yang berlaku bagi parameter konvensional (CO, NO, SO2 Hidrkarbon, TSP, konvensional (CO, NO, SO2 Hidrkarbon, TSP, Amonia). Amonia).

PePenentuan standar emisi lainnyanentuan standar emisi lainnya::didasarkan karakteristik limbah B3, jenis insinerator, didasarkan karakteristik limbah B3, jenis insinerator, kualitas udara setempat dan lainnya sesuai dengan kualitas udara setempat dan lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 30: Pasal 16_Limbah

Pasal 36Pasal 36

Lokasi penimbunan limbah B3Lokasi penimbunan limbah B3::wajib memenuhi persyaratanwajib memenuhi persyaratan::

- Bebas banjir;Bebas banjir;

- Permeabilitas tanah maksPermeabilitas tanah maks. . 10 pangkat 7 10 pangkat 7 centimeter centimeter per detik;per detik;

- Merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai Merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi penimbunan limbah B3 berdasarkan lokasi penimbunan limbah B3 berdasarkan rencana tata ruang;rencana tata ruang;

- Merupakan daerah yang secara geologis Merupakan daerah yang secara geologis dinyatakan aman, stabil, tidak rawan dinyatakan aman, stabil, tidak rawan bencana bencana dan di luar kawasan lindung;dan di luar kawasan lindung;

- Tidak merupakan daerah resapan air tanah Tidak merupakan daerah resapan air tanah khususnya yang digunakan untuk air khususnya yang digunakan untuk air

minumminum

Page 31: Pasal 16_Limbah

Lanjutan Lanjutan Pasal 36Pasal 36

• Untuk jenis-jenis limbah B3 yang LD 50-Untuk jenis-jenis limbah B3 yang LD 50-nya lebih besar dari 50 mg/kg berat nya lebih besar dari 50 mg/kg berat badan dapat dilakukan penimbunan pada badan dapat dilakukan penimbunan pada lokasi dengan permeabilitas tanah lokasi dengan permeabilitas tanah maksimum 10 pangkat negatif 5 cm per maksimum 10 pangkat negatif 5 cm per detik. detik.

• PPeruntukkan lokasi penimbunan limbah eruntukkan lokasi penimbunan limbah B3 belum ditetapkan berdasarkan B3 belum ditetapkan berdasarkan rencana penataan tata ruang, Instansi rencana penataan tata ruang, Instansi yang bertanggung jawab dapat yang bertanggung jawab dapat mengajukannya kepada Menteri.mengajukannya kepada Menteri.

Page 32: Pasal 16_Limbah

Pasal 37Pasal 37 Penimbunan limbah B3 wajibPenimbunan limbah B3 wajib::

menggunakan sistem pelapis yang menggunakan sistem pelapis yang dilengkapi dengan saluran untuk dilengkapi dengan saluran untuk pengaturan aliran air permukaan pengaturan aliran air permukaan pengumpulan air lindi dan pengumpulan air lindi dan pengolahannya, sumur pantau dan pengolahannya, sumur pantau dan lapisan penutup akhir yang telah lapisan penutup akhir yang telah disetujui oleh instansi yang bertanggung disetujui oleh instansi yang bertanggung jawab.jawab.

– tata cara dan persyaratan penimbunan tata cara dan persyaratan penimbunan limbah B3 ditetapkan oleh Kepala instansi limbah B3 ditetapkan oleh Kepala instansi yang bertanggung jawab.yang bertanggung jawab.

Page 33: Pasal 16_Limbah

• PenimbunanPenimbunan::merupakan rangkaian kegiatan pengolahan. merupakan rangkaian kegiatan pengolahan.

Penimbunan hasil pengolahan limbah B3Penimbunan hasil pengolahan limbah B3::tindakan membuang dengan cara penimbunan, dimana tindakan membuang dengan cara penimbunan, dimana

penimbunan tersebut dirancang sebagai tahap akhir penimbunan tersebut dirancang sebagai tahap akhir dari pengolahan limbah B3 sesuai dengan dari pengolahan limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah karakteristik limbah B3 tersebut.B3 tersebut.

• Pelapis pelindungPelapis pelindung::lapisan yang dibangun untuk mencegah terpaparnya lapisan yang dibangun untuk mencegah terpaparnya limbah B3 atau air lindi dari limbah B3 ke limbah B3 atau air lindi dari limbah B3 ke lingkungan, pelapis pelindung dapat berupa sintetic lingkungan, pelapis pelindung dapat berupa sintetic liner atau compacted clay atau lapisan lain yang liner atau compacted clay atau lapisan lain yang setara yang memiliki permeabilitas yang sama.setara yang memiliki permeabilitas yang sama.

• Pelapisan pelindung dapat diberikan dengan double Pelapisan pelindung dapat diberikan dengan double liner dan atau satu liner atau hanya dengan liner dan atau satu liner atau hanya dengan compacted clay sesuai dengan standar penimbunan compacted clay sesuai dengan standar penimbunan limbah B3 yang ditetapkan oleh instansi yang limbah B3 yang ditetapkan oleh instansi yang bertanggung jawab.bertanggung jawab.

Page 34: Pasal 16_Limbah

Pasal 39Pasal 39

LLokasi penimbunan limbah B3 yang okasi penimbunan limbah B3 yang telah dihentikantelah dihentikan kegiatannya wajib kegiatannya wajib memenuhimemenuhi::– Menutup bagian paling atas tempat penimbunan Menutup bagian paling atas tempat penimbunan

dengan tanah setebal minimum 0,60 meter;dengan tanah setebal minimum 0,60 meter;

– Melakukan pemagaran dan memberi tanda tempat Melakukan pemagaran dan memberi tanda tempat penimbunan limbah B3;penimbunan limbah B3;

– Melakukan pemantauan kualitas aiMelakukan pemantauan kualitas airr tanah dan tanah dan menanggulangi dampak negatif yang mungkin menanggulangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat keluarnya limbah B3 ke lingkungan, timbul akibat keluarnya limbah B3 ke lingkungan, selama minimum 30 tahun terhitung sejak selama minimum 30 tahun terhitung sejak ditutupnya seluruh fasilitas penimbunan limbah B3;ditutupnya seluruh fasilitas penimbunan limbah B3;

– Peruntukan lokasi penimbunan yang telah Peruntukan lokasi penimbunan yang telah dihentikan kegiatannya tidak dapat dijadikan dihentikan kegiatannya tidak dapat dijadikan pemukiman atau fasilitas umum lainnya.pemukiman atau fasilitas umum lainnya.

Page 35: Pasal 16_Limbah

Ketentuan mengenai pelaksanaan kewajibanKetentuan mengenai pelaksanaan kewajiban ditetapkan oleh Kepala instansi ygditetapkan oleh Kepala instansi yg bertanggung bertanggung jawab.jawab.

LLokasi penimbunan limbah B3 yang telah okasi penimbunan limbah B3 yang telah dihentikan kegiatannyadihentikan kegiatannya::

- - lokasi bekas penimbunan (post lokasi bekas penimbunan (post closure).closure).

FFasilitas umum lainnyaasilitas umum lainnya::

-- meliputi fasilitas olah raga, pendidikan, meliputi fasilitas olah raga, pendidikan,

rumah sakit, rekreasirumah sakit, rekreasi,, dlldll

Page 36: Pasal 16_Limbah

Pasal 60Pasal 60

•ppenghasil enghasil

•pengumpulpengumpul

•pemanfaatpemanfaat

•pengangkut pengangkut

•pengolahpengolah

•penimbunpenimbun

Limbah B3

wajib segera menanggulang

i pencemaran

atau kerusakan lingkungan

akibat kegiatannya

Page 37: Pasal 16_Limbah

• Apabila Apabila - - tidak melakukan penanggulangantidak melakukan penanggulangan, , atau atau

- - tidak dapat menanggulangi sebagaimana tidak dapat menanggulangi sebagaimana

mestinya,mestinya,

IInstansi yang bertanggung jawabnstansi yang bertanggung jawab::

dapat melakukan penanggulangandapat melakukan penanggulangan::

ddggn biayan biaya ygyg dibebankan dibebankan kepadakepada::

- - penghasil, dan/atau penghasil, dan/atau

- - pemanfaat, dan/atau pemanfaat, dan/atau

- - pengumpul, dan/atau pengumpul, dan/atau

- - pengangkut, dan/atau pengangkut, dan/atau

- - pengolah, dan/atau pengolah, dan/atau

- - penimbun penimbun

limbah

B3 ybs

melalui Gubernu

r

Page 38: Pasal 16_Limbah

• PPencemaran atau kerusakan lingkungan encemaran atau kerusakan lingkungan akibat kegiatan dapatakibat kegiatan dapat berupa yang: berupa yang:

- - disengajadisengaja pengolahan atau penimbunan pengolahan atau penimbunan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang tidak sesuai dengan persyaratan lingkunganlingkungan,,

dan/atdan/ataau u

- - tidak disengajatidak disengaja antara lain lepasnya antara lain lepasnya bahan kimia ke lingkungan akibat bahan kimia ke lingkungan akibat kebocoran tangki atau akibat kecelakaan kebocoran tangki atau akibat kecelakaan lalu lintas.lalu lintas.