Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja...

90
Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Fajeria Rima Humaira NIM: 201210230311094 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Transcript of Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja...

Page 1: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai

Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Fajeria Rima Humaira

NIM: 201210230311094

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Psikologi

Fajeria Rima Humaira

NIM: 201210230311094

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

i

Page 4: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

ii

Page 5: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat

dan karunianya yang berlimpah bagi seluruh umat manusia, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas penelitian akhir yang berjudul “Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan

Hidup Remaja” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kelulusan sarjana psikologi

di Universitas Muhammadiyah Malang. Tidak lupa pula shalawat dan salam pada Rasulullah

Muhammad SAW yang telah menjadi cahaya untuk menerangi dunia ini.

Dalam menjalankan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak

yang telah membantu dalam hal apapun, baik itu berupa motivasi, bimbingan dan petunjuk

kepada penulis. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dra. Tri Dayakisni, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si dan Bapak Ari Firmanto, S.Psi., M.Si, selaku Pembimbing I

dan Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu dan pikiran untuk memberikan

bimbingan serta arahan yang sangat berguna hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

3. Bapak Mohammad Shohib, S.Psi., M.Si selaku dosen wali yang telah membimbing dan

memberikan motivasi penulis dari awal perkuliahan sampai penulisan skripsi ini selesai.

4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah banyak mencurhakan ilmunya kepada

penulis selama perkuliahan.

5. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia menjadi responden

penelitian.

6. Orang tua yang telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi baik dalam penyelesaian

skripsi ini maupun dalam menjalankan kehidupan penulis. Serta tidak pernah lelah untuk

membiayai kehidupan penulis.

7. Kakak, adik, dan keluarga penulis yang selalu memberi semangat dan menjadi sumber

semangat dalam mengerjakan skripsi.

8. Teman sepermainan (Selvi, Vivi, Alif, Riri, Winda, Bintari, Iqbal, dan Nasrudin) yang

selalu membantu dan mendengarkan semuanya.

9. Teman SMA yang selalu menanyakan kabar skripsi penulis.

10. Teman pejuang skripsi yang berganti nama menjadi preview DOTS dan teman psikologi

B 2012 yang menjadi motivasi penulis dalam mengerjakan skripsi.

11. Para pemain basket rektor cup yang menghibur saat suntuk.

12. Semua orang yang tidak dapat penulis sebutkan namanya yang membantu dan

memberikan motivasi pada penulis dalam mengerjakan skripsi

Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya atas kontribusi yang telah mereka

berikan dan selalu penulis haturkan do’a untuk keselamatan dan kesuksesan bagi kita semua.

Penulis menyadari jika dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga

Page 6: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

iv

diharapkan kritik dan saran yang membangun dapat diberikan kepada penulis. Walaupun

demikian, diharapkan isi dari skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi

pembaca.

Malang, 30 April 2016

Penulis

Fajeria Rima Humaira

Page 7: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ i

SURAT PERNYATAAN ............................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii

ABSTRAK ..................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2

LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 4

Kebermaknaan Hidup ................................................................................................ 4

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebermaknaan Hidup..................................... 5

Aspek - Aspek Kebermaknaan Hidup ....................................................................... 6

Kebermaknaan Hidup Pada Remaja .......................................................................... 6

Partisipasi Sosial ........................................................................................................ 7

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Sosial ............................................ 8

Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup ....................................................... 8

Hipotesa ..................................................................................................................... 10

METODE PENELITIAN ............................................................................................... 10

Rancangan Penelitian ................................................................................................ 10

Subjek Penelitian ....................................................................................................... 10

Variabel dan Instrumen Penelitian ............................................................................ 10

Prosedur dan Analisa Data Penelitian ....................................................................... 12

HASIL PENELITIAN .................................................................................................... 13

DISKUSI ........................................................................................................................ 15

SIMPULAN DAN IMPLIKASI..................................................................................... 17

REFERENSI ................................................................................................................... 19

LAMPIRAN ................................................................................................................... 22

Page 8: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian .............................................................. 11

Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian .......................................................... 12

Tabel 3. Karakteristik Subjek ......................................................................................... 13

Tabel 4. Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup ............................... 13

Tabel 5. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup .............................. 14

Tabel 6. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan kebermaknaan Hidup Berdasarkan Usia .. 14

Tabel 7. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup Berdasarkan

Jenis Kelamin ................................................................................................... 14

Page 9: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Blue Print Skala Skala Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup ........ 23

Lampiran 2. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala Partisipasi Sosial dan

Skala Kebermaknaan Hidup...................................................................... 27

Lampiran 3. Skala Penelitian ......................................................................................... 32

Lampiran 4. Hasil Analisis Data .................................................................................... 38

Lampiran 5. Uji Asumsi ................................................................................................. 40

Lampiran 6. Tabulasi Data ............................................................................................. 42

Page 10: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

1

PARTISIPASI SOSIAL DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP REMAJA

Fajeria Rima Humaira

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Pencarian jati diri merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Banyak remaja yang masih

bingung mengenai jati dirinya sehingga dapat membuat remaja tidak memiliki arah tujuan hidup

yang jelas. Hal ini menyebabkan remaja merasa putus asa dan tidak memiliki makna hidup.

Kebermaknaan hidup merupakan penghayatan individu seberapa besar dapat mengembangkan

potensi yang ada dalam diri. Salah satu faktor yang membuat remaja dapat merasakan

kebermaknaan hidup adalah partisipasi sosial. Partisipasi sosial adalah keterlibatan individu pada

kelompok sosial. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara partisipasi sosial dengan

kebermaknaan hidup pada remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional

yang dilakukan pada 350 mahasiswa dengan menggunakan teknik quota sampling dan

menggunakan instrumen Meaning in Life Questionniare (MLQ) dan Social Participation Scale.

Teknik analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ada hubungan positif dan signifikan antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada

remaja. Koefisien korelasi (r) = 0,555 dan probability error (p) = 0,000. Jadi semakin tinggi

partisipasi dalam kegiatan sosial mahasiswa maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya.

Kata Kunci: Partisipasi Sosial, Kebermaknaan Hidup, Remaja.

The search for identity is one of the tasks of adolescent development. Many adolescents are still

confused about their identity so that it can make them do not have a clear direction of life goals.

This leads them to feel hopeless and have no meaning of life. Meaningfulness of life is an

appreciation of how much individuals develop the potential within. One of the factors that makes

them can experience the meaningfulness of life is social participation. Social participation is an

involvement of individuals in a social group. The purpose of this study is to uncover the

correlation between social participation and meaningfulness of life in adolescents. This study

used a correlational quantitative research conducted on 350 college students using a quota

sampling technique and instruments of Meaning in Life Questionnaire (MLQ) and Social

Participation Scale. The technique of data analysis was using a product moment correlation. The

results showed that there was a positive and significant correlation between social participation

and meaningfulness of life in adolescents. The correlation coefficient was (r) = 0.555 and the

probability of error was (p) = 0,000. So, the higher the student's participation in social activities,

the higher the meaningfulness of life.

Keywords : Social Participation, Meaningfulness Life, Adolescent.

Page 11: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

2

Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini

banyak perubahan yang terjadi pada remaja seperti perubahan pada fisik dan psikis yang akan

membuat remaja bingung karena mereka dihadapkan pada banyak perubahan dan pilihan. Orang

tua mewariskan sifat yang masih mempengaruhi pikiran dan perilaku selama masa remaja, tapi

pada masa remaja gen berinteraksi dengan kondisi-kondisi sosial dunia remaja dengan keluarga,

teman sebaya, persahabatan, kencan, dan pengalaman-pengalaman sekolah. Pemikiran-pemikiran

remaja lebih abstrak dan idealis, karena seorang remaja mengalami beribu-ribu jam interaksi

dengan orang tua, teman sebaya, dan guru dalam 10 – 13 tahun terakhir masa perkembangan

(dalam Santrock, 2002). Pada masa remaja, seorang remaja dihadapkan pada tugas-tugas yang

berbeda dari masa kanak-kanak, remaja memiliki tugas yang harus dipenuhi dalam

perkembangannya. Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja adalah mencari identitas

atau mencari jati diri. Pencarian jati diri pada masa remaja bisa mengarah pada identitas yang

stabil atau identitas yang kacau. Seperti yang dikatakan tadi, pada masa remaja ini memiliki

banyak pilihan bagi remaja. Remaja yang mencoba-coba pilihan dengan tidak disertai tanggung

jawab dalam pengambilan keputusannya akan mengalami kekacauan identitas. Dampak dari

kekacauan identitas akan membuat remaja menjadi cemas, bimbang, dan hampa. Tidak menutup

kemungkinan dampak dari kekacauan identitas akan membuat remaja melakukan hal-hal yang

tidak diinginkan oleh orang tuanya ataupun orang terdekat, bahkan dapat merusak masa depan

remaja itu sendiri.

Generasi penerus suatu bangsa adalah remaja, pada remaja-remaja bangsalah seperti budaya, adat

istiadat, dan norma-norma diwariskan. Bangsa yang berkembang dan maju haruslah memiliki

generasi penerus yang memiliki tujuan hidup jelas dan terarah. Pengalaman yang dirasakan

remaja akan membuat remaja lebih baik dalam mengambil keputusan, karena semakin banyak

pengalaman yang dialami oleh seorang remaja, maka mereka banyak juga mencoba berbagai

solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Tujuan hidup yang jelas akan didapatkan dari

kematangan berpikir. Seorang remaja berusaha untuk melepaskan diri dari orang tua dengan

tujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati dan menemukan peran sebagai

dirinya sendiri. Hal tersebut membuat seorang remaja mengetahui fungsi dan perannya di

masyarakat (dalam Andaritidya, 2007). Menentukan arah dan tujuan hidup sendiri adalah salah

satu cara untuk mencapai kebermaknaan hidup.

Saat ini kebanyakan remaja lebih bersikap konsumtif dan hedonis. Mereka lebih banyak

menggunakan waktu untuk berhura-hura daripada melakukan kegiatan positif. 30,8% remaja

lebih memilih mengisi waktu luang mereka di mall, 15,2% remaja yang lebih memilih untuk

membaca buku, sedangkan 16,5% memilih untuk berolahraga. Hasil survei terhadap 800

responden remaja berusia 15 - 22 tahun di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Surabaya, dan

Ujungpandang memperlihatkan bahwa remaja Indonesia cenderung bersikap apolitis dan apatis

terhadap keadaan (dalam Alfian, 2003). Beberapa ahli perkembangan memiliki keyakinan bahwa

egosentrisme dapat menerangkan beberapa perilaku yang nampak ceroboh, meliputi penggunaan

obat-obatan pemikiran bunuh diri, dan kegagalan menggunakan alat kontrasepsi selama

berhubungan seks (Dolcini, dkk, 1989; Elkimd, 1978 dalam Santrock, 2002). Perilaku-perilaku

tersebut tidak menggambarkan seorang remaja yang sedang mencari kebermaknaan hidupnya.

Mereka tidak berusaha untuk mencari hal-hal yang berarti dan berharga dari kehidupan yang

sedang dijalani dan lebih mengelak atau menghindari semua permasalahan yang sedang dihadapi

dalam kehidupannya. Pola hidup yang konsumtif dan hedonis akan mempengaruhi perilaku

Page 12: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

3

remaja, kenakalan remaja banyak terjadi seperti perkelahian antar remaja, penggunaan narkoba,

melakukan hubungan intim sebelum menikah, pembunuhan, dan bunuh diri.

Pada tahun 2012, angka bunuh diri di negara bagian Australia Barat mencapai 336 jiwa. Angka

ini terus meningkat jika dilihat dari data angka bunuh diri pada tahun 2006. Studi terakhir The

ombudsman’s office dari 36 angka bunuh diri pada usia 13 - 17 tahun

(http://www.kompasiana.com). Angka bunuh diri di kalangan muda Amerika Serikat meningkat

secara dratis selama kurun waktu 6 tahun terakhir. Tingkat bunuh diri di kalangan gadis remaja

yang berusia antara 10 hingga 24 tahun di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan bahkan

melebihi tingkat bunuh diri di kalangan laki-laki. Berdasarkan laporan itu ditemukan bahwa

tingkat bunuh diri di kalangan perempuan muda pada tahun 2013 lalu adalah 3.4 per 100 ribu

orang. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan tahun 2007 yakni 2.2 per 100 ribu

orang (http://dunia.rmol.co). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) atau Badan

Kesehatan Dunia tahun 2015 bunuh diri di sejumlah negara merupakan penyebab kematian

nomor dua pada penduduk usia 15 - 29 tahun. Data WHO tahun 2015 mencatat, setiap tahunnya

terdapat 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri (http://nationalgeographic.co.id).

Perilaku-perilaku tersebut dampak dari remaja tidak memiliki arah tujuan hidup yang jelas dan

terarah. Fenomena alkoholisme, kenakalan remaja, keinginan untuk berkuasa, keinginan yang

berlebihan terhadap uang, keinginan untuk bersenang-senang, bahkan perilaku seks yang tidak

sehat merupakan bentuk kompensasi individu atas kevakuman eksistensi, begitupula dengan

kasus bunuh diri. Kevakuman eksistensi adalah perasaan menderita atau kehilangan disebabkan

tidak adanya lagi pedoman yang dapat mengarahkan hidupnya. Bila kevakuman eksistensi ini

berkelanjutan dapat membuat individu kehilangan minat dan inisiatif, serta merasa hidup ini tidak

ada artinya (Frankl, 2003 dalam Andaritidya, 2007). Perasaan kevakuman eksistensi membuat

remaja sulit untuk memenuhi tugas perkembangannya. Namun tidak semua remaja kurang bisa

menghargai kehidupannya, ada juga yang dapat memaknai hidupnya sebagai sesuatu yang

bermakna dan berarti. Contohnya komunitas ini diwakili oleh 10% mahasiswa yang tidak

memiliki kecenderungan hura-hura di mana mereka umumnya memiliki peran sebagai pemimpin

dan aktivis. Kedua kelompok ini terdiri dari sekumpulan individu yang dibentuk untuk

mempunyai tujuan hidup yang jelas baik itu tujuan jangka panjang maupun pendek dan mampu

merasakan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai (Santoso, 2005 dalam Andaritidya, 2007).

Pada penelitian Alfian (2003) bahwa kebermaknaan hidup remaja untuk mahasiswa Madura yang

kuliah di Surabaya tergolong tinggi (rerata=114.469) yakni 71.54% dari skor maksimum. Remaja

yang memiliki tujuan hidup yang jelas dan menghargai kehidupannya memiliki rasa optimis pada

masa depannya. Kebermaknaan hidup adalah faktor yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan

jiwa, daya tahan terhadap stres, dan tingkat harga diri individu (Soleh, 2001). Penelitian yang

dilakukan oleh Brassai, dkk (2011) pada remaja Rumania bahwa kesehatan psikologis itu sangat

terkait dengan makna dalam kehidupan. Makna kehidupan adalah sebagai faktor protektif

terhadap perilaku kesehatan yang beresiko dan miskinnya kesehatan psikologis. Orang yang

menghayati hidupnya bermakna menunjukkan kehidupan yang penuh gairah dan optimis, terarah,

dan bertujuan, mampu beradaptasi, luwes dalam bergaul dengan tetap menjaga identitas diri dan

apabila dihadapkan pada suatu penderitaan ia akan tabah dan menyadari bahwa ada hikmah di

balik penderitaan (Bastaman, 1996 dalam Pratiwi, 2011).

Page 13: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

4

Partisipasi sosial sangat penting untuk setiap individu, karena partisipasi sosial menjadi pusat

kualitas hidup dan kesejahteraan serta dianggap sebagai prasyarat untuk membangun dan

mengembangkan self-esteem, self efficacy dan social support (Gilmour, 2012). Individu yang

mengikuti partisipasi sosial bukan hanya mendapatkan kesenangan, namun juga memberikan

manfaat untuk kesehatan fisik dan mental seorang individu, dengan melakukan suatu kegiatan

secara bersama memberikan kontribusi untuk kesejahteraan emosional mereka. Bertambahnya

usia seorang individu, maka partisipasi sosial individu tersebut akan mengalami penurunan.

Sehingga ketika partisipasi sosial menurun, maka seseorang cenderung lebih sulit untuk

menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kualitas hidup (Novek dkk, 2013). Partisipasi

sosial akan memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi individu, dimana dengan

melakukan partisipasi sosial seseorang akan dapat meningkatkan kepercayaan sosialnya (Musai

dkk, 2014).

Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan partisipasi sosial dengan

kebermaknaan hidup remaja pada saat ini, dengan demikian masyarakat dapat memiliki gambaran

bagaimana remaja mendapatkan kebermaknaan hidupnya melalui partisipasi sosial. Selain itu,

hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak agar dapat membantu remaja

yang sedang mencari jati diri atau identitasnya tidak terperosok pada jalan yang tidak diinginkan

seperti hidup dengan sikap konsumtif dan hedonis karena remaja adalah masa depan sebuah

bangsa atau generasi penerus.

Kebermaknaan Hidup

Kebermaknaan hidup adalah kualitas penghayatan individu seberapa besar dapat

mengembangkan potensi yang ada dalam diri dan seberapa tinggi individu membuat hidupnya

bermakna (Frankl, 2003; Crumbaugh & Maholick, dalam Lestari, 2007). Menurut Steger (dalam

Hawarita, 2014) kebermaknaan atau makna hidup adalah ketika mereka memahami diri mereka

sendiri dan dunia, pemahaman mereka yang unik dihubungkan dengan dunia dan

diidentifikasikan dalam perjalanan kehidupan mereka.

Makna hidup didefinisikan dalam tiga istilah. Pertama, purposecentered definitions, setiap orang

punya tujuan hidup dan nilai-nilai personal. Makna didapatkan ketika individu mencoba untuk

membuat nilai-nilai personal. Makna hidup berfungsi sebagai motivasi, mengacu pada pengejaran

individu terhadap tujuan hidupnya. Kedua, significance-centered definitions, seseorang

memperoleh makna hidup ketika dapat memahami informasi atau pesan yang didapat dari

hidupnya. Makna hidup tercipta ketika seseorang menginterpretasikan pengalaman-

pengalamannya menjadi tujuan dan arti hidup. Ketiga, multifaceted definitions, merupakan

kombinasi dimensi afeksi dengan motivasi dan kognitif. Makna diartikan sebagai kemampuan

untuk merasakan keteraturan dan keterhubungannya dengan eksistensi individu dalam mengejar

dan mencapai tujuan. Individu yang percaya hidupnya bermakna memiliki tujuan yang jelas dan

mengisinya dengan afeksi yang hangat. Makna hidup berbeda antara satu orang dengan orang

lainnya. Variasi tersebut didapat dari perbedaan individual, kehidupan tiap orang, dan mata

pencaharian. Semua variasi tersebut berdasarkan pada kemampuan menghadapi kompleksitas,

tantangan, dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan (Steger dalam Setyarini,

2011).

Page 14: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

5

Menurut Harre dan Lamb (dalam Wardani, 2012) masa remaja merupakan fase idealisme. Pada

fase ini patokan dan nilai-nilai moral masyarakat diteliti, ditantang, bahkan ditolak. Masa transisi

dan idealisme inilah yang membawa remaja pada pencarian jati diri, siapa dirinya yang

sebenarnya, hingga pada suatu pertanyaan apakah yang menjadi kebermaknaan hidupnya.

Peralihan yang sulit dari masa kanak-kanak ke masa dewasa di satu pihak dan kepekaan mereka

terhadap perubahan sosial-historis di pihak lain, maka pencarian identitas pada masa remaja dapat

mengarah pada identitas yang stabil, atau sebaliknya suatu kekacauan peranan atau identitas

(Hall, 1993).

Banyak remaja akhir yang mengalami krisis identitas yang berujung pada ketidakmampuan

remaja untuk memaknai hidupnya. Hal tersebut terkait dengan storm and stress yang dilalui pada

masa remaja, yakni kondisi sulit menyesuaikan diri, mudah mengalami konflik, merasa bingung,

tidak menentu, cemas, putus asa, depresi, kacau, dan tidak memiliki pegangan yang disebabkan

oleh perubahan fluktuatif, baik pada lingkungan fisik maupun sosial (dalam Wardani, 2012).

Furter (dalam Monks dkk, 2001) bahwa remaja akhir telah mampu menginternalisasikan

penilaian moral dan menjadikannya sebagai nilai pribadi sendiri. Rumke (dalam Monks dkk,

2001 juga menegaskan bahwa moral yang telah terbentuk menjadikan remaja mampu

membedakan baik dan buruknya sesuatu hal. Seorang remaja yang bermoral akan memiliki

pandangan religius yang berarti mendasarkan segala urusan pada Tuhan. Penyerahan diri kepada

Tuhan akan membuat kehidupan remaja menjadi penuh makna. Hal ini berarti bahwa seorang

remaja akhir yang memiliki kebermaknaan hidup telah mempunyai tingkat religiusitas yang baik

dan bermoral.

Faktor-Faktor Kebermaknaan Hidup

Faktor‐faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup menurut Bastaman (1996)

mengemukakan ada tiga bidang kegiatan yang secara potensial mengandung nilai‐nilai yang

memungkinkan seseorang untuk menemukan makna hidup di dalamnya apabila nilai‐nilai itu

diterapkan dan dipenuhi. Ketiga nilai ini adalah :

1. Creatives values (nilai‐nilai kreatif), yaitu kegiatan berkarya, bekerja, melaksanakan tugas

dan kewajiban sebaik‐baiknya dengan penuh tanggung jawab. Melalui karya dan kerja kita

dapat menemukan arti hidup dan menghayati kehidupan secara bermakna. Dengan memiliki

pekerjaan kita akan lebih merasa berarti daripada tidak sama sekali. Sifat positif dan

mencintai pekerjaan itu serta cara bekerja yang mencerminkan keterlibatan pribadi pada

pekerjaannya yang akan membuat kita menemukan makna hidup.

2. Experimental values (nilai‐nilai pengalaman), yaitu keyakinan dan penghayatan akan

nilai‐nilai kebenaran, kebajikan, keindahan, keimanan, keagamaan, serta cinta kasih.

Menghayati dan meyakini suatu nilai dapat menjadikan seseorang berarti dalam hidupnya.

Telah banyak orang yang merasa menemukan arti hidup dari agama yang diyakininya, atau

ada orang‐orang yang menghabiskan sebagian besar usianya untuk menekuni cabang seni

tertentu. Cinta kasih dapat menjadikan pula seseorang menghayati perasaan berarti dalam

hidupnya. Dengan mencintai dan merasa dicintai, seseorang akan merasakan hidupnya penuh

dengan pengalaman hidup yang membahagiakan. Nilai-nilai pengalaman dapat memberikan

makna sebanyak nilai-nilai daya cipta. Ada kemugnkinan individu untuk memenuhi arti

Page 15: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

6

kehidupan dengan mengalami berbagai segi kehidupan secara intensif meskipun individu

tersebut tidak melakukan tindakan-tindakan yang produktif.

3. Attitudinal values (nilai-nilai bersikap), yaitu menerima dengan penuh ketabahan, kesabaran,

dan keberanian segala bentuk penderitaan yang tidak mungkin dielakkan lagi, seperti sakit

yang tak dapat disembuhkan, kematian, dan menjelang kematian, setelah segala upaya dan

ikhtiar dilakukan secara maksimal. Sikap menerima dengan penuh ikhlas dan tabah hal-hal

tragis yang tidak mungkin dielakkan lagi dapat mengubah pandangan kita yang semula

diwarnai penderitaan semata-mata menjadi pandangan yang mampu melihat makna dan

hikmah dari penderitaan itu. Penderitaan memang akan dapat memberikan makna dan guna

apabila kita dapat mengubah sikap terhadap penderitaan itu menjadi lebih baik lagi.

Aspek - Aspek Kebermaknaan Hidup

Menurut Steger (2006) aspek-aspek kebermaknaan hidup ada dua, yaitu:

1. Aspek presence of meaning

presence of meaning adalah salah satu aspek yang menekankan pada perasaaan yang

bersifat subjektif dan individual mengenai makna hidup yang dimiliki oleh seseorang.

Makna hidup bersifat khusus, berbeda dan tidak sama dengan makna hidup orang lain

serta dipengaruhi oleh waktu.

2. Aspek search of meaning

search of meaning adalah aspek yang menekankan pada dorongan dan orientasi seseorang

terhadap penemuan makna dalam kehidupannya untuk tetap melanjutkan pencarian makna

dalam berbagai segi kehidupan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan

menderita. Pencarian makna hidup merupakan satu hal yang dapat melahirkan

kebermaknaan hidup pada seseorang dalam berbagai kondisi.

Kebermaknaan Hidup Pada Remaja

Menurut Erikson (dalam Santrock, 2003) bahwa identitas diri melibatkan tujuh dimensi, yaitu :

genetik, adaptif, struktural, dinamis, subyektif, timbal balik psikososial, dan status eksistensial.

Pada status eksistensial remaja mencari arti dalam hidupnya sekaligus arti dari hidup secara

umum. Remaja mulai menyesuaikan diri dengan lingkungannya mengenai keterampilan-

keterampilan khusus. Pada masa ini remaja sudah dapat berpikir logis, dimana remaja sudah

mampu memikirkan suatu situasi yang masih berupa rencana atau suatu bayangan. Remaja dapat

memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat memiliki efek pada masa yang

akan datang. Dengan demikian, seorang remaja mampu memperkirakan konsekuensi dari

tindakannya termasuk adanya kemungkinan yang dapat mempengaruhi dirinya. Pada tahap ini

remaja juga sudah mulai mampu berspekulasi tentang sesuatu, mereka sudah mulai

membayangkan sesuatu yang diinginkan di masa depan (Santrock, 2002). Banyaknya

pengalaman yang dialami remaja maka akan banyak alternatif yang dapat dijadikan pedoman

untuk menjalani kehidupan dengan lebih yakin karena semakin banyak antisipasi dalam

melakukan berbagai hal yang belum diketahui konsekuensinya. Pengalaman akan mempengaruhi

remaja dalam mencari jati diri sekaligus merasakan arti hidup secara umum. Karena remaja ingin

diakui keberadaannya di dalam masyarakat dengan peran sosial yang dijalankan serta

keterampilan yang dimilikinya (Erikson dalam Santrock, 2003).

Page 16: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

7

Partisipasi Sosial

Dalam partisipasi sosial memiliki 5 konsep yang peting yaitu individu yang terlibat didalam

partisipasi sosial (who), keterlibatan dalam suatu aktifitas (how), ketersediaan interaksi (what),

interaksi dengan orang lain (whom), dan interaksi di masyarakat atau komunitas. Partisipasi sosial

adalah keterlibatan individu dalam kegiatan yang berupa interaksi dengan orang lain dalam

komunitas hingga masyarakat (Levasseur, Piskur dkk, 2013). Partisipasi sosial memiliki 6 level

yaitu:

1. Mempersiapkan aktifitas yang akan dilakukan dengan orang lain

2. Dikelilingi oleh orang lain

3. Berinteraksi dengan orang lain tanpa adanya kontak fisik (meningkat pada interaksi media)

4. Melakukan aktifitas dengan orang lain

5. Menolong orang lain

6. Berkontribusi dalam komunitas.

Partisipasi sosial dapat dimulai dari kelompok terkecil seperti pada saat bekerja dengan kelompok

kecil, keterlibatan dalam suatu kegiatan amal, atau dalam suatu event besar serta keterlibatan

dalam kegiatan sosial. Secara kesuluruhan, konsep utama pada partisipasi sosial ini didasarkan

pada asumsi bahwa pada dasarnya partisipasi sosial memerlukan suatu kontak sosial, serta

menunjukkan kontribusi sumber daya yang diberikan kepada masyarakat, dan menerima sumber

daya dari masyarakat (Levasseur 2010, dalam Mars 2008). Pada dasarnya dalam partisipasi

sosial, terjadi hubungan timbal balik baik secara materi maupun psikologis.Partisipasi sosial

dilakukan dengan sukarela dengan bergabung dalam suatu kelompok-kelompok.Kelompok-

kelompok tersebut bisa dalam kelompok politik seperti ikut berpartisipasi dalam pemilu,

kelompok kesehatan seperti ikut berpartisipasi di puskesmas, dan kelompok sosial seperti

mengikuti bakti sosial.

Selain itu, Cicognani dkk (2008) mengatakan bahwa partisipasi sosial sering dijadikan sebagai

sarana untuk melakukan pembebasan, pemberdayaan dan pergerakan sosial. Sehingga partisipasi

sosial merupakan suatu keterlibatan individu yang didalamnya terdapat suatu interaksi dengan

orang lain yang dapat dimulai dalam suatu kelompok kecil hingga meluas pada kelompok besar.

Sehingga peran individu dalam suatu kegiatan kelompok dan frekuensi dalam mengikuti suatu

kegiatan tersebut dapat mempengaruhi bagaiamana partisipasi sosial yang dimiliki oleh individu.

Hal tersebut dapat mempengaruhi keterlibatan inidvidu dalam suatu kegiatan kelompok yang

bermula dari kelompok kecil (teman atau kerabat), kemudian meluas pada komunitas hingga

kelompok besar (masyarakat). Oleh karena itu, partisipasi sosial diyakini memiliki unsur-unsur

yang menyenangkan karena dapat meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain. Menurut

Gilmour (2012) keterlibatan seseorang dalam partisipasi dapat dilihat dari frekuensi mereka

mengikuti partisipasi sosial tersebut. Frekuensi ini dapat dilihat dari sehari sekali, sebulan sekali,

setahun sekali atau tidak pernah. Frekuensi tersebut dilihat dari partisipasi individu dalam 1 tahun

terakhir. Terdapat beberapa kegiatan partisipasi sosial yang dapat dilihat frekuensinya dalam

waktu mingguan yaitu partisipasi sosial dalam:

1. Aktivitas keluarga atau teman baik diluar maupun didalam rumah.

2. Kegiatan keagamaan.

3. Olahraga atau kegiatan fisik dengan orang lain.

Page 17: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

8

4. Rekreasi bersama orang lain, hobi dan melakukan permainan.

Kemudian untuk kegiatan partisipasi sosial yang dapat dilakukan dalam frekuensi bulanan yaitu

aktivitas tentang:

1. Pendidikan dan budaya.

2. Layanan klub dan aktivitas organisasi persaudaraan.

3. Aktivitas lingkungan, komunitas, atau asosiasi professional.

4. Kegiatan sukarelawan dan kegiatan amal.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Sosial

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang terlibat dalam partisipasi sosial

yang ada dalam lingkungan masyarakat. Faktor tersebut dapat menjadi sebuah pendukung dari

keberhasilan suatu organisasi dan sebaliknya juga dapat menghambat dari suatu organisasi

tersebut. Menurut Angell (dalam Ross, 1967) partisipasi sosial yang berkembang di lingkungan

masyarakat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi partisipasi sosial yaitu

sebagai berikut:

1. Usia

Faktor usia merupakan faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam terlibat pada suatu

kegiatan masyarakat yang ada dilingkungannya. Mereka yang memiliki usia menengah keatas

cenderung lebih banyak mengikuti partisipasi sosial daripada mereka yang memiliki usia

lainnya. Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki keterikatan moral pada suatu norma

masyarakat yang lebih mantap.

2. Jenis Kelamin

Nilai kultur yang ada menganggap bahwa perempuan tempatnya berada di dapur bukan diluar

rumah. Namun, dengan adanya emansipasi yang telah ada membuat peranan perempuan saat

ini telah bergeser. Sehingga jenis kelamin ini juga mempengaruhi dari partisipasi sosial.

3. Pendidikan

Terdapat beberapa hal yang menjadikan pendidikan merupakan syarat mutak dalam

berpartisipasi sosila. Pendidikan dianggap dapat mempengaruhi sikap hidup seseorang

terhadap lingkungannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Pekerjaan dan Penghasilan

Pekerjaan dengan penghasilan baik akan mendorong seseorang untuk berpartisipasi sosial

dalam kegiatan masyarakat yang ada di lingkungannya. Sehingga untuk berpartisipasi sosial

dalam kegiatan masyarakat, maka harus didukung dengan perekonomian yang baik pula.

5. Lamanya Tinggal

Lamanya seseorang yang tinggal dalam lingkungannya dan pengalamannya berinteraksi

dengan lingkungan tersebut maka akan berpengaruh pada partisipasi sosial yang dimiliki oleh

setiap individu tersebut. Semakin lama individu tinggal dalam lingkungan tertentu, maka rasa

memiliki terhadap lingkungan cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam

setiap kegiatan lingkungan tersebut.

Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup

Masa remaja adalah masa mencari jati diri. Remaja mulai mencoba - coba segala sesuatu yang

membuatnya penasaran dan mencoba untuk mencari tahu mengenai hal - hal yang belum

Page 18: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

9

diketahuinya. Hal tersebut justru membuat remaja rawan terjerumus untuk mencoba - coba hal

yang negatif seperti perkelahian remaja, penggunaan narkoba, bahkan pembunuhan. Akan tetapi,

tidak semua remaja melakukan hal-hal negatif yang merugikan dirinya dan orang lain. Banyak

hal positif yang didapat dari hal-hal yang dilakukan remaja untuk mendapatkan jati diri. Pada

kehidupan sehari-hari remaja lebih senang berkumpul dan berinteraksi dengan teman-temannya,

karena mereka lebih banyak melakukan aktivitas secara bersama-sama. Interaksi tersebut seperti

mengikuti organisasi keolahragaan, belajar kelompok, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial

yang ada di lingkungan sekitar.

Partisipasi sosial merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi remaja dan dapat

membantu remaja untuk mendapatkan jati diri. Kebutuhan remaja untuk bersosialisasi dan

membangun relasi dengan orang - orang yang ada di lingkungannya membuat remaja

meningkatkan interaksi sosial remaja di dalam lingkungannya sehingga partisipasi sosial akan

sangat penting untuk dilakukan. Partisipasi sosial akan memberikan kontribusi yang sangat

bermanfaat bagi individu, dimana dengan melakukan partisipasi sosial seseorang akan dapat

meningkatkan kepercayaan sosialnya (Musai dkk, 2014). Partisipasi sosial akan membuat remaja

melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Dari kegiatan partisipasi sosial, remaja akan mendapatkan banyak pengalam dalam hidupnya.

Nilai-nilai pengalaman dapat mempengaruhi pemenuhan kebermaknaan hidup remaja. Individu

dapat memenuhi arti kehidupan dengan mengalami berbagai segi kehidupan Bastaman (dalam

Pratiwi, 2011). Banyaknya pengalaman yang didapatkan oleh remaja akan mempermudah remaja

mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Bastaman (dalam Satyaningtyas, 2011)

menjelaskan keberhasilan individu mengembangkan penghayatan hidup bermakna dilakukan

dengan menyadari dan mengaktuialisasikan potensi-potensi kualitas insani melalui berbagai

kegiatan yang terarah pada pemenuhan makna hidup.

Menurut Bastaman (1996) faktor yang melatarbelakangi terbentuknya kebermaknaan hidup salah

satunya adalah interaksi sosial salah satu ciri - ciri penghayatan hidup secara bermakna adalah

mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dalam arti menyadari batasan - batasan

lingkungan, tetapi batasan-batasan itu tetap dapat menemukan sendiri apa yang paling baik untuk

dilakukan. Lingkungan sosial mempunyai peran yang sangat besar dan berarti bagi diri indivudu.

Peran individu di lingkungannya begitu berpengaruh pada daya cipta, daya mobilitas, dan juga

berpengaruh pada bagaimana ia dapat menerima orang lain di sekitarnya. Individu yang berperan

aktif dilingkungan sosialnya seperti sering mengikuti kegiatan keagamaan, melakukan kegiatan

olahraga dengan teman, melakukan kegiatan rekreasi dengan sahabat, sampai menjadi relawan

untuk membantu orang-orang terkena bencana alam adalah individu yang dapat berperan penuh

dan diterima dengan baik oleh lingkungannya akan merasakan bahagia dan juga penuh semangat

melakukan hal-hal untuk kemajuan lingkungan masyarakatnya (Schultz dalam Dyanita, 2010).

Berdasarkan penjelasan diatas, partisipasi sosial berkaitan dengan kebermaknaan hidup yang

diperoleh dari interaksi sosial. Semakin sering seseorang memberikan kontribusi pada lingkungan

sosialnya maka seseorang tersebut akan merasa berarti dalam lingkungannya. Seringanya

berinteraksi dengan lingkungan akan memperoleh dukungan sosial yang didapatkan dari orang –

orang yang ada di lingkungan yang akan meningkatkan kebermaknaan hidup seseorang. Oleh

karena itu, dengan mengikuti kegiatan – kegiatan sosial yang ada di lingkungan sekitar akan

mendapatkan dukungan sosial sehingga akan meningkatkan kebermaknaan hidup.

Page 19: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

10

Hipotesa

Ada hubungan yang positif antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa.

Semakin tinggi partisipasi sosialnya, maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidup seorang

mahasiswa.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, dimana peneliti ingin mengetahui

hubungan antara variabel partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berusia 18 - 21

tahun yang sedang menempuh strata 1. Populasi mahasiswa aktif yang menempuh strata 1 di

Universitas Muhammadiyah Malang adalah ± 30.000 orang. Universitas Muhammadiyah Malang

memiliki 10 fakultas untuk jenjang strata 1, dengan taraf kesalahan 5% jadi sampel yang diambil

untuk penelitian adalah 350 subjek (Sugiyono, 2014). Teknik pengambilan sampel menggunakan

teknik quota sampling, peneliti menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri - ciri

tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2014).

Variabel dan Instrumen Penelitian

Penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji tingkat korelasinya yaitu partisipasi sosial

sebagai variabel bebas dan kebermaknaan hidup sebagai variabel terikat. Partisipasi sosial adalah

keikutsertaan individu dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang

dilakukan satu kali atau lebih dengan jangka waktu sebulan ataupun setahun, seperti berkumpul

dengan keluarga, berkumpul dengan teman, melakukan kegiatan di lingkungan rumah bersama

tetangga, melakukan kegiatan keagamaan, melakukan rekreasi, ikut aktif dalam pelayanan

kesehatan, serta turut serta di dalam kegiatan amal dan suka rela (volunter). Sedangkan

kebermaknaan hidup adalah upaya individu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya

yang didasarkan pada individu merasakan makna dalam hidupnya dan individu selalu mencari

makna dalam hidupnya.

Alat ukur partisipasi sosial ini berupa skala yang disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada

teori dari Gilmour (2012) yang terdiri dari 7 jenis kegiatan, yaitu kegiatan yang dilakukan diluar

rumah, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga atau aktivitas fisik, kegiatan rekreasi, kegiatan

pelayanan kesehatan, kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan di lingkungan sekitar/asosiasi

profesional, dan kegiatan sukarela atau volunteer. Teori Gilmour ini sebenarnya memiliki 8 jenis

kegiatan, tetapi karena salah satu jenis kegiatannya yaitu budaya dan pendidikan tidak sesuai

konteks penelitian di Indonesia maka jenis kegiatan tersebut tidak digunakan dalam skala ini.

Skala tersebut bernama Social Participation Scale (SPS) yang terdiri dari 10 item.

Page 20: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

11

Alat ukur ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Dalam skala ini juga dibutuhkan indikator sebagai tolak ukur dalam pembuatan item-item.

Jawaban dari setiap item mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,

2014). Alat ukur ini memiliki 5 variasi respon, yaitu dimulai dengan SS (sangat sering), S

(sering), CS (cukup sering), J (jarang), dan TP (tidak pernah). Alat ukur ini juga terdiri dari item

favorable dan unfavorable. Item favorable akan mendapat skor 5 jika menjawab pilihan SS yaitu

sangat sering, skor 4 jika menjawab pilihan dengan S yaitu sering dan begitu seterusnya.

Sedangkan item unfavorable merupakan kebalikan dari item favorable, yaitu akan mendapat skor

5 jika menjawab pilihan TP (tidak pernah), skor 4 jika menjawab pilihan J (jarang) dan begitu

seterusnya. Setelah dilakukannya try out, peneliti melakukan validasi dan mendapatkan 10 item

yang valid untuk pengambilan data. Setiap item memiliki validitas > 0,30 dan reliabilitas 0,752

yang diperoleh dengan menggunakan metode validasi corrected item-total correlation.

Kebermaknaan hidup dalam penelitian ini diukur dengan Meaning in Life Questionniare (MLQ)

yang disusun oleh Michael F. Steger dan Patricia Frazier (2006). MLQ terdiri dari 10 item

dengan 2 aspek, yaitu aspek presence of meaning dan search of meaning. Aspek presence of

meaning memiliki 5 item (1, 4, 5, 6, dan 9), sedangkan aspek search of meaning juga memiliki 5

item (2, 3, 7, 8, dan 10). Skala ini terdiri dari 10 item yang terdiri dari item favorable dan item

unfavorable. Item favorable dalam MLQ ini ada 9 item (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 10), sedangkan

item unfavorable adalah item 9.

Alat ukur ini memiliki 7 variasi respon, untuk item favorable yaitu dimulai dengan 1 yaitu tidak

benar sama sekali, 2 yaitu sebagian besar tidak benar, 3 yaitu agak tidak benar, 4 yaitu ragu-ragu,

5 yaitu agak benar, 6 yaitu sebagian besar benar, 7 yaitu sangat benar. Sedangkan untuk item

unfavorable yaitu dimulai dengan 1 yaitu sangat benar, 2 yaitu sebagian besar benar, 3 yaitu agak

benar, 4 yaitu ragu-ragu, 5 agak tidak benar, 6 yaitu sebagian besar tidak benar, 7 yaitu tidak

benar sama sekali. Setelah dilakukannya try out, peneliti melakukan validasi dan mendapatkan 10

item yang valid untuk pengambilan data. Setiap item memiliki validitas > 0,30 dan reliabilitas

0,825 yang diperoleh dengan menggunakan metode validasi corrected item-total correlation.

Proses validasi alat ukur, peneliti melakukan uji tryout pada skala partisipasi sosial dan skala

kebermaknaan hidup. Diketahui indeks validitas dan indeks reliabilitas didapatkan hasilnya

sebagai berikut :

Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian

Alat Ukur Jumlah

Item Diujikan

Jumlah

Item Valid

Jumlah

Item Gugur Indeks Validitas

Skala

Partisipasi Sosial 30 10 20 0,320 – 0,533

Skala

Kebermaknaan Hidup 10 10 - 0,390 – 0,616

Page 21: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

12

Berdasarkan tabel 1 diperoleh hasil tryout dari 30 item skala partisipasi sosial yang diujikan, ada

20 item yang gugur dengan indeks validitas berkisar antara 0,320 – 0,533, sedangkan skala

kebermaknaan hidup dari 10 item yang diujikan, tidak ada item yang gugur dengan indeks

validitas berkisar antara 0,390– 0,616. Untuk menghitung kedua validitas skala tersebut

menggunakan statistik SPSS for windows 2.1.

Table 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Alat Ukur Reliabilitas

Skala Partisipasi Sosial 0,752

Skala Kebermaknaan Hidup 0,825

Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen yang dipakai dalam penelitian ini

adalah reliabel jika dibandingkan dengan syarat cronbach alpha yaitu 0,60 atau 60% (Priyatno,

2012). Hal ini membuktikan bahwa kedua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

memiliki tingkat validitas dan realibilitas yang memadai.

Prosedur dan Analisa Data Penelitian

Prosedur penelitian ini dimulai dengan menyusun instrument penelitian yang berupa skala

partisipasi sosial dan skala kebermaknaan hidup sebagai alat ukur untuk mengungkap variabel-

variabel yang hendak diukur dalam mendukung pengujian hipotesis dari peneliti. Setelah skala

penelitian siap, maka peneliti melakukan uji tryout pada tanggal 14 - 20 Januari 2015 kepada

mahasiswa sebanyak 65 orang. Cara penyebaran skala dilakukan peneliti secara individu, yaitu

dengan menyebarkan skala pada mahasiswa yang peneliti temui saat itu disekitar Gedung Kuliah

Bersama (GKB) 1. Satu orang subjek diberikan dua skala sekaligus kemudian subjek mengisi

skala tersebut. Jumlah item skala yang di tryout sebanyak 30 item untuk skala partisipasi sosial

dan 10 item untuk skala kebermaknaan hidup, selanjutnya dilakukan uji validitas dan realibilitas

dengan menggunakan uji statistik SPSS for windows 2.1 didapatkan 10 item skala partisipasi

sosial dan 10 item skala kebermaknaan hidup yang dinyatakan valid.

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan penelitian dengan menyebarkan skala partisipasi

sosial dan skala kebermaknaan hidup yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Penyebaran skala

ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang pada ruang kuliah mahasiswa,

kantin kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang, dan kampus 3 Universitas Muhammadiyah

Malang di ruang kelas dengan subjek adalah mahasiswa. Skala yang disebarkan sebanyak 350

skala pada tanggal 1 – 10 April sekaligus melakukan entry data dan analisis. Metode analisa data

yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi product moment dengan menggunakan

aplikasi SPSS for windows 2.1. Hasil dari analisis tersebut digunakan untuk membuktikan

hipotesa dari penelitian.

Page 22: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

13

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada 350 Mahasiswa yang menempuh strata 1

di Universitas Muhammadiyah Malang didapatkan beberapa hasil penelitian pada subjek terkait

dengan partisiapsi sosial dan kebermaknaan hidup yang digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Karakteristik Subjek

Kategori Jumlah Prosentase (%)

Usia

18 Tahun

19 Tahun

20 Tahun

21 Tahun

80

121

110

39

22,9%

34,6%

31,4%

11,1%

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

149

201

42,6%

57,4%

Total 350 100%

Peneliti melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebelum melakukan uji

kolerasi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data normal yaitu berada diantara + 2.

Sedangkan uji linieritas juga menunjukkan ada pengaruh antara variabel partisipasi sosial dengan

kebermaknaan hidup, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0.000 < 0.05.

Tabel 4. Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup

Koefisiensi Korelasi (r) Indeks Analisis

Koefisien korelasi (r) 0,555

Koefisien determinasi (r²) 0,30

Taraf kemungkinan kesalahan 0,01 (1%)

P (nilai signifikansi) 0,000

Berdasarkan hasil uji korelasi pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,555 yang

berarti ada hubungan antara partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup. Selain itu, nilai

signifikansi (p) dari hasil analisa data menunjukkan 0,000 < 0,01 yang artinya kedua variabel

tersebut menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan taraf kesalahan (alpha) 0,01.

Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya ada korelasi positif antara

partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Jadi, semakin tinggi partisipasi

mahasiswa dalam kegiatan sosial maka semakin tinggi pula makna hidup yang didapatkan.

Adapun sumbangan efektif variabel kebermaknaan hidup terhadap partisipasi sosial sebesar 30%

yang ditunjukkan dalam nilai koefisien determinasi (r² = 0,30) dan sisanya sebesar 70%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 23: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

14

Tabel 5. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup

Kategori Interval Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup

Frekuensi % Frekuensi %

Tinggi

Rendah

T-Skor > 50

T-Skor < 50

161

189

46

54

153

197

43,7

56,3

Total 350 100% 350 100%

Subjek yang memiliki kategori partisipasi sosial rendah lebih banyak dibandingkan dengan

kategori partisipasi sosial yang tinggi. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa partisipasi

sosial dengan kategori tinggi sebanyak 161 subjek atau (46%), dan kategori partisipasi sosial

rendah sebanyak subjek 189 atau (54%). Sedangkan untuk kategori kebermaknaan hidup lebih

banyak kategori rendah yaitu sebanyak 197 subjek atau (56,3%) dibandingkan kategori tinggi

sebanyak 153 (43,7%).

Tabel 6. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup berdasarkan Usia

Kategori Jumlah

Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup

Mean Std.

Deviation Mean

Std.

Deviation

18 - 19 Tahun 200 33,94 6,404 62,30 3,585

20 - 21 Tahun 150 34,81 6,227 62,46 3,750

Berdasarkan data skala partisipasi sosial dengan kategori usia menunjukkan bahwa usia 20-21

tahun memiliki partisipasi sosial lebih tinggi daripada usia 18 - 19 tahun. Berdasarkan data skala

kebermaknaan hidup dengan kategori usia menunjukkan bahwa usia 20 - 21 tahun memiliki

kebermaknaaan hidup lebih tinggi walaupun hanya sedikit daripada usia 18 – 19 tahun.

Tabel 7. Kategorisasi Partisipasi Sosial dan Kebermaknaan Hidup berdasarkan Jenis

Kelamin

Kategori Jumlah

Partisipasi Sosial Kebermaknaan Hidup

Mean Std.

Deviation Mean

Std.

Deviation

Laki-laki 149 54,91 6,830 62,52 3,938

Perempuan 201 53,87 5,919 62,25 3,431

Berdasarkan data skala partisipasi sosial dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata

tingkat partisipasi sosial laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.

Berdasarkan data skala kebermaknaan hidup dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata

tingkat kebermaknaan hidup laki-laki lebih tinggi daripada perempuan walaupun perbedaannya

hanya sedikit.

Page 24: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

15

DISKUSI

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa terdapat hubungan positif antara

partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah

Malang (r = 0,555 , p = 0,000 < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi

partisipasi sosial yang dilakukan maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidup pada mahasiswa

di Universitas Muhammadiyah Malang, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa

hipotesis penelitian ini diterima. Selain itu, dalam penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa

terdapat beberapa subjek yang mempunyai kategori partisipasi sosial tinggi namun mempunyai

kategori kebermaknaan hidup yang rendah, begitu pula sebaliknya. Hal ini dibuktikan dengan

hasil penelitian yang menunjukkan bahwa partisipasi sosial hanya berpengaruh 30 % (r2 = 0,30)

terhadap kebermaknaan hidup, selebihnya 70 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini yang menemukan bahwa partisipasi sosial mempunyai korelasi positif dengan

kebermaknaan hidup, didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Lubis & Maslihah (2012)

bahwa makna hidup dapat diperoleh seseorang salah satunya melalui apa yang ia berikan kepada

lingkungan pada kehidupannya. Nilai-nilai kreatif yang dilakukan individu dapat mempengaruhi

kebermaknaan hidupnya, karena merasa dirinya bermanfaat dan memiliki arti untuk

lingkungannya.

Pada masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, individu merasakan banyak perubahan-

perubahan pada dirinya. Perubahan tersebut tidak hanya perubahan fisik, namun terjadi juga

perubahan psikologis. Pencarian jati diri adalah salah satu tugas perkembangan remaja, dengan

tugas tersebut remaja banyak melakukan interaksi sosial. Menurut Steinberg (2001) interaksi

awal remaja adalah interaksi dengan orang tua, kemudian remaja membawa interaksi tersebut ke

lingkungannya sebagai hasil dari pengalaman sosialisasi dalam keluarga. Pada masa remaja lebih

banyak membuat individu berinteraksi dengan orang-orang yang ada dilingkungannya seperti

guru, teman sebaya, orang yang lebih dewasa, bahkan anak-anak. Mereka menghabiskan beribu-

ribu jam interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan guru dalam 10 – 13 tahun terakhir masa

perkembangan (dalam Santrock, 2002).

Teman sebaya dapat membuat banyak pengaruh pada remaja yang sedang mencari jati diri,

karena remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah bersama teman dibandingan

waktunya di rumah. Interaksi remaja dengan teman sebayanya tidak hanya terjadi pada saat

proses belajar, namun juga pada saat remaja mengikuti ekstrakulikuler. Seringnya remaja bertemu

dengan temannya maka membuat remaja mengerti dengan karakteristik setiap temannya. hal

tersebut membuat remaja lebih memilih teman yang dapat membuatnya nyaman dan merasa tidak

tertekan. Remaja sudah bisa memilih mana yang dianggap sebagai teman dan mana yang

dianggap sebagai sahabat. Seperti penelitian Ristianti (2014) bahwa dukungan dari teman sebaya

memiliki hubungan positif yang signifikan dengan identitas diri pada remaja. Namun peran

keluarga tidak kalah penting dalam pengembangan diri remaja, terbukti dari penelitian Klarin,

Šimić Šašić, dan Proroković (2012) bahwa keluarga memiliki kontribusi untuk pengembangan

diri pada remaja di Makedonia, Bosnia, Herzegovina, dan Kroasia. Kontribusi interaksi keluarga

secara signifikan lebih besar dalam penjelasan harga diri.

Page 25: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

16

Partisipasi remaja dalam berbagai kegiatan sosial yang ada di lingkungannya dapat membuat

remaja lebih mudah untuk bersosialisasi. Partisipasi sosial dapat dilakukan dengan berbagai

macam kegiatan, seperti kegiatan diluar rumah, kegiatan olahraga atau fisik, kegiatan keagamaan,

kegiatan rekreasi, kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan komunitas profesional dan juga

kegiatan volunteer. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam partisipasi sosial ialah partisipasi

sosial memerlukan suatu kontak sosial, memberikan kontribusi dan menerima sumber daya yang

telah dilakukan (Levasseur, 2008). Sumber daya yang diterima dari partisipasi sosial tidak selalu

materi, tapi kebanyakan dalam hal psikologis. Oleh sebab itu, partisipasi sosial dilakukan dengan

sukarela, meskipun terkadang untuk mengikuti partisipasi sosial tidak selalu berdasarkan

keinginan sesndiri namun bisa saja karena ajakan orang lain.

Partisipasi sosial juga erat hubungannya dengan kebermaknaan hidup yang diperoleh dari

interaksi sosial. Semakin sering seseorang memberikan kontribusi pada lingkungan sosialnya

maka seseorang tersebut akan merasa berarti dalam lingkungannya. Bukan hanya itu, semakin

sering seseorang melakukan partisipasi sosial tentunya akan semakin sering juga melakukan

kontak sosial sehingga memperoleh dukungan sosial yang nantinya akan meningkatkan

kebermaknaan hidup. Dukungan sosial bukan hanya didapatkan dari orang tua ataupun keluarga,

tetapi juga dari teman-teman dekat dan lingkungan sekitar. Berdasarkan penelitian Astuti &

Budiyani (2010) bahwa ada hubungan positif sebanyak 78,2 % antara dukungan sosial yang

diterima dengan kebermaknaan hidup. Jadi, dapat disimpulkan bahwa partisipasi sosial

berkorelasi positif dengan kebermaknaan hidup. Kebermaknaan hidup yang diperoleh remaja

berbeda dengan kebermaknaan hidup yang diperoleh orang dewasa, karena kepribadian remaja

yang masih belum matang dan pembentukan peran yang belum sepenuhnya terbentuk. Masa

remaja merupakan fase transisi yang harus dilalui seseorang sedemikian rupa sehingga status

individu menjadi tidak jelas dan mengakibatkan terjadinya kebingungan peran. Periode peralihan

ini mengarahkan remaja pada kebebasan untuk menentukan pilihan terhadap gaya hidup, nilai,

dan sifat yang pas bagi dirinya.

Pada penelitian ini bentuk partisipasi sosial yang sering diikuti remaja untuk meningkatkan

kebermaknaan hidupnya adalah mengikuti kelompok pelayanan kesehatan dan melakukan

kegiatan olahraga atau aktifitas fisik dengan orang lain. Pelayanan kesehatan disini bisa berupa

mendonorkan darah pada kegiatan-kegiatan donor darah di kampus, melakukan pemeriksaan

kesehatan dengan rutin, atau bahkan menjadi panitia dalam kegiatan kesehatan. Selain kegiatan

kesehatan, remaja juga sering melakukan kegiatan olahraga atau aktifitas fisik bersama orang

lain. Seperti bermain basket, futsal, bahkan jogging bersama. Aspek kebermaknaan hidup yang

tinggi pada penelitian ini adalah pencarian makna. Remaja masih banyak mencari pengalaman –

pengalam untuk membentuk jati diri dan makna dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya,

semakin banyak pengalam yang didapatkan maka akan semakin mudah remaja menemukan apa

yang bermakna dalam hidupnya.

Hal yang ditemukan oleh peneliti dalam data demografis jenis kelamin, bahwa laki-laki

mempunyai rata-rata partisipasi sosial dan kebermaknaan hidup lebih tinggi daripada perempuan.

Jenis kelamin dapat mempengaruhi partisipasi individu dalam kegiatan sosial, pada penelitian

Humpert (2013) menunjukkan bahwa laki-laki lebih memiliki partisipasi sosial tinggi dari pada

perempuan. Menurut Bhasin dan Khan (dalam kompasiana.com, 2010) laki-laki memiliki tingkat

kebermakaan hidup lebih baik daripada perempuan, hal ini atas dasar asumsi bahwa dalam

Page 26: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

17

masyarakat patriarkis, laki-laki mendapatkan keuntungan-keuntungan yang lebih besar daripada

permpuan. Seperti status, penghormatan, kebebasan jasmani, kebebasan mengalami banyak

pengalaman untuk mengembangkan diri, serta memiliki keleluasaan untuk menentukan pilihan

maupun mengungkapkan diri. Adanya sistem pelapisan sosial yang terbentuk dalam masyarakat

yang membedakan kedudukan dan derajat laki-laki dan perempuan, sehinggga menimbulkan

perbedaan-perbedaan hak dan kewajiban. Pada umumnya, kaum laki-laki akan lebih

berpartisipasi dibandingkan dengan perempuan. Akan tetapi, pada masa remaja seorang individu

masih belum menemukan sepenuhnya kebermaknaan hidupnya karena pada masa remaja individu

masih mencari peran dalam masyarakat. Walaupun kepribadian remaja akhir menuju dewasa

relatif stabil tapi belum matang. Berbeda dengan seorang yang sudah dewasa seperti seorang ibu

ataupun seorang ayah yang sudah menemukan peran dilingkungannya. Sehingga sudah mampu

untuk menemukan kebermaknaan hidup sepenuhnya, selain itu banyaknya pengalaman yang telah

dilalui oleh orang dewasa dapat membuatnya memaknai hidup.

Selanjutnya, data demografis tentang usia, didapatkan hasil bahwa usia 20 - 21 tahun lebih tinggi

partisipasi sosial dan kebermaknaan hidupnya dibandingan usia 18 - 19 tahun. Pada faktor usia

menjelaskan bahwa mereka yang memiliki usia menengah keatas cenderung lebih banyak

mengikuti partisipasi sosial daripada mereka yang memiliki usia lainnya. Faktor usia dapat

mempengaruhi seseorang dalam terlibat pada suatu kegiatan masyarakat yang ada

dilingkungannya. Seseorang yang memiliki usia menengah keatas cenderung lebih banyak

mengikuti partisipasi sosial, karena mereka memiliki keterikatan moral pada suatu norma

masyarakat yang lebih mantap. Hal tersebut semakin menguatkan hasil penelitian ini yang mana

jika usia semakin tua maka partisipasi dalam kegiatan sosialnya pun semakin meningkat. Slamet

(dalam Dila, 2011) juga mengatakan bahwa terdapat faktor usia yang mempengaruhi suatu

partisipasi. Sedangkan untuk kebermaknaan hidup, semakin bertambahnya usia dan pengalaman

hidup yang dijalani maka akan semakin membuat seseorang lebih matang dalam berpikir dan

bertindak. Sehingga seseorang akan dapat memaknai dan menghayati setiap pengalaman-

pengalam hidup yang telah dilalui.

Pada penelitian ini masih terdapat beberapa kelemahan yang membuat hasil penelitian ini tidak

terlalu maksimal, karena saat penyebaran skala peneliti tidak terlalu memperhatikan subjek

penelitiannya saat mengisi skala. Dimana ada beberapa subjek yang bingung saat mengisi

skalanya. Selain itu, karena dalam pengisian skala dilakukan secara klasikal ada kemungkinan

responden mencontek satu dengan yang lainnya. Kelemahan dalam penelitian ini menjadi sebuah

masukkan bagi calon penelitian selanjutnya yang mengambil tema penelitian yang sama.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa partisipasi sosial memiliki

korelasi yang positif dengan kebermaknaan hidup. Hal tersebut ditandai dengan nilai koefisien

korelasi (r) sebesar 0,555. Yang artinya semakin tinggi partisipasi seorang mahasiswa dalam

kegiatan sosial, maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya. Sebaliknya, semakin rendah

partisipasi seorang mahasiswa dalam kegiatan sosial, maka semakin rendah pula kebermaknaan

hidup. Selain itu, dilihat dari nilai signifikansi (p), dimana (p) = 0,000 < 0,01 yang artinya

partisipasi sosial memiliki hubungan positif yang signifikan dengan taraf kesalahan (alpha) 0,01.

Page 27: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

18

Adapun sumbangan efektif variabel partisipasi sosial terhadap kebermaknaan hidup sebesar 30%

yang ditunjukkan dalam nilai koefisien determinasi (r² = 0,30) dan sisanya sebesar 70%

dipengaruhi oleh variabel lain.

Implikasi dari penelitian ini yaitu diharapkan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan

sosial seperti kegiatan kesehatan yang diadakan di lingkungan sekitar dan kegiatan olahraga atau

aktifitas fisik dengan orang lain seperti bermain basket dan jogging sehingg dengan kegiatan-

kegiatan tersebut dapat meningkatkan kebermaknaan hidup yang dimiliki remaja. Serta

memberikan gambaran bagi orang tua untuk menanamkan sifat ingin berpartisipasi pada

lingkungan sekitar sejak usia dini agar mahasiswa dapat memaknai arti hubungan sosial dengan

banyak orang sejak usia dini. Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan

sampel yang lebih luas, bukan hanya di Universitas Muhammadiyah Malang, tetapi dapat

mencakup para mahasiswa diluar Universitas Muhammadiyah Malang. Peneliti selanjutnya juga

dapat mengganti variabel Y dengan variabel lain yang dapat dihubungkan dengan partisipasi

sosial. Selain itu, karena skala partisipasi sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

yang dibuat sendiri oleh peneliti dan rekan-rekan payung, diharapkan agar peneliti selanjutnya

untuk menambahkan beberapa item pada aspek-aspek yang hanya mempunyai satu item agar alat

ukur ini lebih baik lagi.

Page 28: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

19

REFERENSI

Alfian, I. N. & Suminar, D. R. (2003). Perbedaan tingkat kebermaknaan hidup remaja akhir pada

berbagai status identitas ego dengan jenis kelamin sebagai kovariabel (penelitian terhadap

mahasiswa Madura di Surabaya). Jurnal Universitas Airlangga Surabaya, 5, (2).

Accessed on December 29, 2015 from

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/02%20Ilham,%20Perbedaan%20Tingkat%20Kebermak

naan%20Hidup%20Remaja%20Akhir.pdf.

Astuti, Apri & Budiyani, Kondang. (2010). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima

dengan kebermaknaan hidup pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Jurnal Psikologi

Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 12. Accessed on December 29, 2015 from

http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id

Andaritidya, Amarilys & Mulyati, Rina. (2007). Hubungan antara perilaku prososial dengan

kebermaknaan hidup pada mahasiswa. Skripsi, Program Sarjana Universitas Islam

Indonesia, Yogyakarta.

Bastaman, H. D. (1996). Meraih hidup bermakna kisah pribadi dengan pengalaman tragis.

Jakarta : Paramadina.

Brassai, László., Bettina F. Piko., Michael F. Steger. (2011). Meaning in life: Is it a protective

factor for adolescents’ psychological health?. International Journal of Behavioral

Medicine, 18, 44–51.

Cicognani, E, dkk. (2008). Social participation, sense of community and social well being: A

study on American, Italian and Iranian university students. Soc Indic Res. 89, 97–112

DOI: 10.1007/s11205-007-9222.

Dila, F. (2011). BAB II partisipasi masyarakat program percepatan pembangunan. Retrieved

April 11, 2016, from

https://www.academia.edu/5156777/BAB_II_Partisipasi_Masyarakat_Program_Percepata

n_Pembangunan.html

Dyanita, F. A. (2010). Kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur

hidup di lembaga pemasyarakatan. Skripsi, Program Sarjana Universitas Sebelas Maret,

Surakarta.

Fitriani, Amelia. (2015, Maret 6 th). 6 tahun terakhir, tingkat bunuh diri di kalangan remaja as

meningkat. Retrieved September 28, 2015, from

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/bunuh-diri-di-usia-produktif.html

Gilmour, Heather. (2012). “Social participation and the health and well-being of canadian

senior”. Component of Statistics Canada Catalogue. 82.

Page 29: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

20

Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey (1993), Teori-teori psikodinamik (klinis). Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Hawarita, Neva. (2014). Meaning of life (kebermaknaan hidup) pada masyarakat suku laut

setelah mengalami konversi agama dari animisme menuju islam. Skripsi, Program Sarjana

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.

Humpert, S. (2013). Gender differences in life satisfaction and social participation. Working

paper, 276. Accessed on January 03, 2016 from

http://www.leuphana.de/fileadmin/user_upload/Forschungseinrichtungen/ifvwl/WorkingP

apers/wp_276Upload.pdf

Klarin, M. Šašić1, S. S. & Proroković, A. (2012). The contribution of family and peer interaction

to the understanding of self-esteem in adolescents – gender and cultural similarities and

differences. Journal of Humanities and Social Science, 2, (2).

Kompasiana. (2015, June 17 th). Meningkatnya angka bunuh diri di kalangan remaja Aborigin

Australia. Retrieved September 28, 2015, from http://www.kom

pasiana.com/rrnoor/meningkatnya-angka-bunuh-diri-di-kalangan-remaja-aborigin-

australia_54f94159a3331135028b4ca1.html

Kompasiana. (2010, Agust 13 th). Kebermaknaan hidup. Retrieved April 11, 2016, from

http://www.kompasiana.com/farichaicha/kebermaknaan-

hidup_550015cea33311bb7450f8fc.html

Lestari. (2007). Perbedaan tingkat kebermaknaan hidup ditinjau dari aktivitas dugem di

Yogyakarta. Skripsi, Program Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Levasseur, M. (2008). “Do quality of life, participation and environment of older adults differ

according to level of activity?”. Health Qual Life Outcomes. 6, (30).

Lubis, S. M. & Maslihah, Sri. (2012). Analisis sumber-sumber kebermaknaan hidup narapidana

yang menjalani hukuman seumur hidup. Jurnal Psikologi, 11, (1). Accesed on September

28, 2015 from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5146.

Maharani, Dian. (2015, September 11 th). Bunuh diri di usia produktif. Retrieved September 28,

2015, from http://dunia.rmol.co/read/2015/03/06/194404/6-Tahun-Terakhir,-Tingkat-

Bunuh-Diri-di-Kalangan-Remaja-AS-Meningkat-.html

Monks, F.J., Knoers, A. M. P., Haditono, S.R. (2001). Psikologi perkembangan: Pengantar

dalam berbagai bagian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Musai, M., Mohsen, Somayeh, Fatemeh. (2014). Relationship of social trust and social

participation. International Journal of Management Sciences 2, (7), 284-295.

Page 30: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

21

Novek, S., Menec, V., Tran, T., & Bell,. S. (2013). Exploring the impacts of senior centres on

older adults. International Journal of Manitoba Seniors and Healthy Aging Secretariat.

22, 129-144.

Pratiwi, Lulun R. (2011). Hubungan kebermaknaan hidup dengan self esteem pada penghuni /

siswa pusat rehabilitasi narkoba rumah damai. Skripsi, Program Sarjana Universitas

Negeri Semarang, Semarang.

Ristianti, Amie. (2014). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan identitas diri

pada remaja di SMA pusaka 1 Jakarta. Skripsi, Program Sarjana Universitas Gunadarma,

Jakarta.

Ross, Murray G., (1967). Community organization, principle and practice, second edition, New

York: Harper and Row Publishers.

Santrock, J. W. (2002). Life-span development. perkembangan masa hidup edisi kelima jilid II.

Jakarta: Erlangga.

Santrock. J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (edisi keenam). Jakarta: Erlangga.

Satyaningtyas, Rahayu & Abdullah, Sri M. (2010). Penerimaan diri dan kebermaknaan hidup

penyandang cacat fisik. Skripsi, Program Sarjana Universitas Mercu Buana, Yogyakarta.

Setyarini, Riris & Atamimi, Nuryati. (2011). Self-esteem dan makna hidup pada pensiunan

pegawai negeri sipil (PNS). Jurnal Psikologi, 38, (2), 176 – 184.

Soleh, M. 2001. Kebermaknaan hidup mahasiswa reguler dan mahasiswa unggulan universitas

islam indonesia. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7, (11). 53-63.

Steger, M.F. (2006). The meaning in life questionnaire: Assessing the presence of and search for

meaning in life. Journal of Counseling Psychology, 53, (1), 80-93.

Steinberg, L. and Morris A.S. (2001). Adolescent development. Arizona: University Arizona.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif dan r & d. Bandung : Alfabeta

Umar, Rona. (2008). Kebermaknaan hidup pada narapidana pembunuhan. Skripsi, Program

Sarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Wardani, I. R. K. (2012). Hubungan cita rasa humor (sense of humor) dengan kebermaknaan

hidup pada remaja akhir (mahasiswa). Jurnal Sosiohumaniora, 3, (3)

Page 31: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

22

LAMPIRAN

Page 32: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

23

LAMPIRAN I

Blue Print

Skala Partisipasi Sosial

dan

Skala Kebermaknaan Hidup

Page 33: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

24

BLUE PRINT

Skala Kebermaknaan Hidup

Sebelum Try Out

No Dimensi Indikator Nomor Item

Jumlah F UF

1. presence of

meaning

Dorongan untuk

memiliki makna hidup

oleh individu

1, 4, 5, 6, 9 5

2. search of

meaning

Dorongan individu

terhadap penemuan

makna dalam

kehidupannya

2, 3, 7, 8, 10 - 5

Jumlah 9 1 10

Setelah Try Out

No Dimensi Indikator Nomor Item

Jumlah F UF

1. presence of

meaning

Dorongan untuk memiliki

makna hidup oleh

individu

1, 4, 5, 6, 9 5

2. search of

meaning

Dorongan individu

terhadap penemuan

makna dalam

kehidupannya

2, 3, 7, 8, 10 - 5

Jumlah 9 1 10

Page 34: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

25

BLUE PRINT

Skala Partisipasi Sosial

Sebelum Try Out

No Dimensi Indikator Nomor Item

Jumlah F UF

1. Kegiatan

keluarga /

pertemanan

dirumah

Melakukan kegiatan di

luar rumah bersama orang

lain 1, 9, 13 5 4

2. Kegiatan

keagaaman

Melakukan kegiatan yang

berhubungan dengan

keagamaan di luar rumah

bersama orang lain

2, 10, 14 6 4

3. Kegiatan

olahraga /

aktifitas

Melakukan kegiatan

olahraga dan aktifitas fisik

diluar rumah bersama

orang lain

3, 7, 15,

17 11 5

4. Kegiatan

rekreasi dan

hobbi

Melakukan kegiatan

rekreasi dan hobbi

bersama orang lain 12, 16 4, 8 4

5. Kelompok

pelayanan

kesehatan

Mengikuti kegiatan yang

berhubungan dengan

kesehatan 21, 24 18, 27 4

6. Kegiatan di

lingkungan

sekitar /

asosiasi

profesional

Mengikuti kegiatan

komunitas/organisasi di

lingkungan sekitar 19, 25, 28 22, 29 5

7. Kegiatan

volunteer

Mengikuti kegiatan amal

dan suka rela 20, 30 23, 26 4

Jumlah 19 11 30

Page 35: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

26

Setelah Try Out

No Dimensi Indikator Nomor Item

Jumlah F UF

1. Kegiatan

keluarga /

pertemanan

dirumah

Melakukan kegiatan

diluar rumah bersama

orang lain 1 - 1

2. Kegiatan

keagaaman

Melakukan kegiatan yang

berhubungan dengan

keagamaan di luar rumah

bersama orang lain

2 - 1

3. Kegiatan

olahraga /

aktifitas

Melakukan kegiatan

olahraga dan aktifitas fisik

diluar rumah bersama

orang lain

3, 5, 7 - 3

4. Kegiatan

rekreasi dan

hobbi

Melakukan kegiatan

rekreasi dan hobbi

bersama orang lain - 4, 6 2

5. Kelompok

pelayanan

kesehatan

Mengikuti kegiatan yang

berhubungan dengan

kesehatan 8 1

6. Kegiatan di

lingkungan

sekitar /

asosiasi

profesional

Mengikuti kegiatan

komunitas/organisasi di

lingkungan sekitar - 10 1

7. Kegiatan

volunteer

Mengikuti kegiatan amal

dan suka rela 9 1

Jumlah 6 4 10

Page 36: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

27

LAMPIRAN II

Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas

Skala Partisispasi Sosial dan

Kebermaknaan Hidup

Page 37: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

28

Output skala kebermaknaan hidup

1. Validasi pertama

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,825 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 46,57 37,593 ,569 ,803

item2 45,60 40,556 ,509 ,810

item3 45,72 39,360 ,605 ,802

item4 46,43 36,593 ,572 ,803

item5 46,32 40,472 ,469 ,813

item6 47,25 37,470 ,498 ,813

item7 45,75 38,438 ,616 ,799

item8 45,88 38,922 ,519 ,808

item9 49,74 40,821 ,390 ,821

item10 45,69 41,810 ,396 ,820

Page 38: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

29

Output skala partisipasi sosial

1. Validasi pertama

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,712 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 90,98 92,547 ,433 ,692

item2 90,49 90,441 ,463 ,688

item3 90,94 90,152 ,445 ,688

item4 90,11 89,941 ,352 ,695

item5 91,80 97,006 ,156 ,710

item6 91,02 103,390 -,143 ,737

item7 91,34 90,446 ,533 ,685

item8 90,20 95,350 ,326 ,700

item9 90,15 98,038 ,133 ,711

item10 92,03 97,655 ,175 ,708

item11 89,58 97,715 ,143 ,711

item12 89,78 100,797 -,016 ,719

item13 89,65 97,982 ,145 ,710

item14 90,55 97,501 ,142 ,711

item15 90,85 92,351 ,379 ,694

item16 90,05 96,138 ,194 ,708

item17 91,74 97,040 ,192 ,707

item18 89,94 91,152 ,359 ,695

item19 91,52 91,566 ,348 ,696

item20 90,80 97,756 ,154 ,710

item21 91,86 94,746 ,374 ,698

item22 89,57 98,780 ,056 ,718

item23 88,88 100,172 ,037 ,715

item24 91,31 95,435 ,216 ,706

item25 89,97 92,843 ,327 ,698

item26 89,51 94,129 ,338 ,698

item27 90,17 97,268 ,171 ,709

item28 89,77 100,274 ,028 ,716

item29 89,25 92,595 ,412 ,693

item30 91,05 96,857 ,139 ,712

Page 39: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

30

2. Validasi kedua

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,748 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 37,42 43,090 ,388 ,731

item2 36,92 41,228 ,452 ,723

item3 37,37 40,080 ,501 ,716

item4 36,54 40,565 ,350 ,738

item7 37,77 41,055 ,542 ,715

item8 36,63 44,768 ,302 ,739

item15 37,28 41,672 ,432 ,725

item18 36,37 43,080 ,253 ,748

item19 37,95 43,357 ,241 ,749

item21 38,29 44,491 ,337 ,737

item25 36,40 43,056 ,298 ,741

item26 35,94 43,277 ,367 ,733

item29 35,68 42,128 ,450 ,724

Page 40: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

31

3. Validasi ketiga

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,752 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 28,00 28,313 ,398 ,734

item2 27,51 26,254 ,511 ,717

item3 27,95 26,045 ,491 ,720

item4 27,12 26,547 ,324 ,754

item7 28,35 26,857 ,533 ,716

item8 27,22 29,640 ,320 ,744

item15 27,86 27,371 ,418 ,731

item21 28,88 29,047 ,401 ,735

item26 26,52 28,535 ,369 ,738

item29 26,26 27,759 ,436 ,729

Page 41: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

32

LAMPIRAN III

Skala Penelitian

Page 42: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

33

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jl. Raya Tlogomas No. 246 GKB 1 lt. 5 Kampus III UMM

Kepada Yth. Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya Fajeria Rima Humaira (201210230311094) mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, saat ini sedang melakukan penelitian guna penyusunan skripsi. Pada penyusunan skripsi saya memerlukan data yang akan dianalisis. Berkaitan dengan pemerolehan data penelitian, saya mengharap kesediaan saudara/i untuk membantu memberikan data penelitian dengan cara mengisi kuisioner yang telah saya sediakan. Kuisioner berisikan kesesuaian atau ketidaksesuaian saudara/i dengan pernyataan yang ada. Oleh sebab itu dimohon tidak ragu dalam menjawab setiap pernyataan yang tersajikan, pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi saudara/i, dan tidak ada jawaban benar atau salah pada setiap pernyataan. Semua data yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan dalam penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama saudara/i saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Fajeria Rima Humaira

Page 43: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

34

Tulislah identitas Saudara/i

Nama (inisial) : Umur : Jenis Kelamin : (Laki-laki / Perempuan)* Fakultas : Tahun Akademik : Suku : Aktivitas Organisasi : (Internal/Eksternal)* Jabatan : Prestasi : (Ada/Tidak Ada)*

*) coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian

Skala 1

1. Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, dan pada skala 1 terdapat tujuh pilihan jawaban,

diantaranya :

1 2 3 4 5 6 7

Tidak

benar

sama

sekali

Sebagian

besar

tidak

benar

Agak

tidak

benar

Ragu-

ragu

Agak

benar

Sebagian

besar

benar

Sangat

benar

2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Saudara/i sesuai dengan keadaan diri Saudara/i dan

berilah nomor sesuai pilihan jawaban pada tempat yang telah disediakan.

contoh :

__4__ Saya mengetahui cara belajar yang tepat untuk diri saya.

3. Periksalah kembali jawaban Saudara/i jangan sampai ada yang terlewat.

RAHASIA

Page 44: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

35

Selamat Mengerjakan

Skala 1

1 2 3 4 5 6 7

Tidak

benar

sama

sekali

Sebagian

besar

tidak

benar

Agak

tidak

benar

Ragu-

ragu

Agak

benar

Sebagian

besar

benar

Sangat

benar

1. ____ Saya mengerti akan makna hidup saya.

2. ____ Saya mencari sesuatu yang membuat hidup saya terasa bermakna.

3. ____ Saya selalu mencari untuk menemukan makna hidup saya.

4. ____ Hidup saya memiliki tujuan yang jelas.

5. ____ Saya memiliki firasat yang baik mengenai apa yang membuat hidup saya

bermakna.

6. ____ Saya telah menemukan tujuan hidup yang memuaskan.

7. ____ Saya selalu mencari sesuatu yang membuat hidup saya terasa berarti.

8. ____ Saya mencari tujuan atau misi untuk hidup saya.

9. ____ Hidup saya tidak memiliki tujuan yang jelas.

10. ____ Saya mencari makna dalam hidup saya.

Page 45: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

36

PetunjukPengisian

Skala 2

Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan dan pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban di Bagian Pertama, diantaranya: SS : Sangat Sering / 4 kali dalam sebulan S : Sering / 3 kali dalam sebulan CS : Cukup Sering / 2 kali dalam sebulan J : Jarang / 1 kali dalam sebulan TP : Tidak Pernah / Tidak sama sekali

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda tepat dan berilah tanda centang (√) pada jawaban

anda. Periksalah kembali jawaban anda jangan sampai ada yang terlewat.

Pilihan SS S CS J TP

Total Aktifitas 4 3 2 1 0

SelamatMengerjakan

Skala 2

No. Seberapa sering anda melakukan hal-hal dibawah

ini dalam kurun satu bulan terakhir SS S CS J TP

1. Saya biasanya mengikuti acara arisan keluarga.

2. Saya menjadi anggota organisasi keagamaan di

lingkungan saya

3. Saya melakukan olahraga bersama

keluarga/kerabat/teman

4. Ketika ada waktu luang saya mengunjungi pusat

perbelanjaan sendirian

5. Saya menyempatkan diri untuk hadir setiap kali diadakan

kegiatan olahraga di lingkungan sekitar

6. Saya biasanya jarang meluangkan waktu dengan

keluarga untuk rekreasi bersama

7. Saya mengajak keluarga/teman/kerabat untuk olahraga

bersama

Page 46: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

37

Dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, dan pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban di bagian kedua, diantaranya: SS : Sangat Sering / 10-12 kali dalam setahun S : Sering / 7-9 kali dalam setahun CS : Cukup Sering / 4-6 kali dalam setahun J : Jarang / 1-3 kali dalam setahun TP : Tidak Pernah / Tidak sama sekali

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda tepat dan berilah tanda centang (√) pada jawaban

anda. Periksalah kembali jawaban anda jangan sampai ada yang terlewat.

Pilihan SS S CS J TP

Total Aktifitas 10-12 7-9 4-6 1-3 0

Selamat Mengerjakan

No. Seberapa sering anda melakukan hal-hal dibawah

ini dalam kurun satu bulan terakhir SS S CS J TP

8 Saya menjadi anggota pelayanan kesehatan masyarakat

9 Saya tidak tertarik menjadi sukarelawan ketika

masyarakat di lingkungan saya tertimpa musibah

10 Saya menolak untuk mengikuti kerja bakti di

lingkungan saya

Terima Kasih

Page 47: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

38

LAMPIRAN IV

Hasil Analisis Data

Page 48: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

39

Hasil Korelasi Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup

Correlations

SPS KH

SPS

Pearson Correlation 1 ,555**

Sig. (2-tailed)

,000

N 350 350

KH

Pearson Correlation ,555** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 350 350

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabulasi Mean Berdasarkan Jenis Kelamin

Group Statistics

JenisKelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

SPS

Laki-laki 149 54,91 6,830 ,560

perempuan 201 53,87 5,919 ,417

KH

Laki-laki 149 62,52 3,938 ,323

perempuan 201 62,25 3,431 ,242

Tabulasi Mean Berdasarkan Usia

Group Statistics

KODEUMUR N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

SPS

18-19 200 33,94 6,404 ,453

20-21 150 34,81 6,227 ,508

KH

18-19 200 62,30 3,585 ,254

20-21 150 62,46 3,750 ,306

Page 49: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

40

LAMPIRAN V

Uji Asumsi

Page 50: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

41

Hasil Uji Normalitas

Statistics

SPS KH

N

Valid 350 350

Missing 0 0

Skewness ,227 ,238

Std. Error of Skewness ,130 ,130

Kurtosis ,007 ,022

Std. Error of Kurtosis ,260 ,260

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

KH * SPS

Between Groups

(Combined) 1967,862 29 67,857 8,079 ,000

Linearity 1436,102 1 1436,102 170,990 ,000

Deviation from Linearity

531,760 28 18,991 2,261 ,000

Within Groups 2687,592 320 8,399

Total 4655,454 349

Page 51: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

42

LAMPIRAN VI

Tabulasi Data

Page 52: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

43

DATA SUBJEK

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

1 BCL p 21 PSIKOLOGI 2013 jawa Internal pengurus Ada

2 Jayus L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada

3 M.R. L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Ada

4 DN p 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal pengurus Ada

5 Dono L 20 PSIKOLOGI 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

6 BN p 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Internal anggota Tidak Ada

7 Marimar p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Internal anggota Ada

8 LK p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Internal pengurus Tidak Ada

9 NN p 20 PSIKOLOGI 2013 banjar Internal pengurus Ada

10 DY p 21 PSIKOLOGI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada

11 IU L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

12 Tangguh L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

13 G L 18 PSIKOLOGI 2015 Jawa Eksternal anggota Ada

14 WS L 20 PSIKOLOGI 2013 Minang Internal pengurus Tidak Ada

15 PD L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

16 Luna p 18 PSIKOLOGI 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada

17 RH L 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Internal anggota Ada

18 Kita p 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal anggota Ada

19 SJ L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

20 AD L 21 PSIKOLOGI 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

21 SW L 20 PSIKOLOGI 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

22 HH p 20 PSIKOLOGI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada

23 ZA p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

24 Mau p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

25 Like p 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal pengurus Tidak Ada

26 RR p 19 PSIKOLOGI 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

Page 53: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

44

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

27 DI L 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Eksternal anggota Ada

28 DAW L 19 PSIKOLOGI 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada

29 NFY p 20 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada

30 SDY L 19 PSIKOLOGI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada

31 NM p 21 PSIKOLOGI 2013 Jawa Internal pengurus Ada

32 BS p 18 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal pengurus Ada

33 WE p 19 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada

34 RM p 19 PSIKOLOGI 2015 Banjar Internal anggota Ada

35 PP L 18 PSIKOLOGI 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

36 RA L 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada

37 IJ L 19 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada

38 SL L 20 FIKES 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada

39 AT L 19 FIKES 2013 jawa Internal anggota Ada

40 Ode p 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

41 DN p 19 FIKES 2014 Bugis Internal anggota Ada

42 M p 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal pengurus Ada

43 YS p 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

44 Tika p 19 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

45 Andre L 19 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Ada

46 Wow L 19 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

47 Muhammad L 21 FIKES 2014 Jawa Eksternal pengurus Ada

48 Fikri L 19 FIKES 2014 Jawa Internal anggota Ada

49 UTR L 18 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

50 SC p 21 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

51 DWS p 20 FIKES 2013 Sunda Eksternal anggota Ada

52 KS p 19 FIKES 2013 Toraja Internal anggota Tidak Ada

53 WD p 19 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

54 MW p 19 FIKES 2015 Dayak Internal pengurus Tidak Ada

Page 54: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

45

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

55 NS p 18 FIKES 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada

56 Abrar L 20 FIKES 2013 Batak Eksternal pengurus Ada

57 ES p 20 FIKES 2013 Bugis Eksternal pengurus Ada

58 RS L 18 FIKES 2015 Bugis Internal anggota Ada

59 AR p 21 FIKES 2013 Bugis Internal anggota Ada

60 BL L 19 FIKES 2015 Madura Internal anggota Ada

61 Adi L 18 FIKES 2015 Madura Eksternal anggota Tidak Ada

62 P L 20 FIKES 2013 Madura Eksternal anggota Tidak Ada

63 MK p 18 FIKES 2015 Madura Eksternal anggota Ada

64 OR p 20 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Ada

65 Amel p 20 FIKES 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

66 Ayu p 18 FIKES 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

67 KL L 19 FIKES 2015 Sasak Eksternal pengurus Ada

68 BN L 20 FIKES 2013 Banjar Internal anggota Ada

69 RO L 20 FIKES 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

70 DH L 18 FIKES 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

71 FAN p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada

72 SO p 18 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal pengurus Tidak Ada

73 RH p 19 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal anggota Tidak Ada

74 SIA p 19 KEDOKTERAN 2014 Batak Eksternal anggota Tidak Ada

75 RON p 19 KEDOKTERAN 2014 Batak Eksternal anggota Ada

76 CJ p 20 KEDOKTERAN 2014 Jawa Eksternal anggota Ada

77 Roh p 19 KEDOKTERAN 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

78 MA p 20 KEDOKTERAN 2013 jawa Internal anggota Ada

79 DM p 18 KEDOKTERAN 2015 jawa Internal pengurus Ada

80 Fans p 20 KEDOKTERAN 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada

81 Coklat p 18 KEDOKTERAN 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

82 Dona L 19 KEDOKTERAN 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

Page 55: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

46

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

83 Klasik L 21 KEDOKTERAN 2013 Dayak Eksternal anggota Tidak Ada

84 Ucus L 20 KEDOKTERAN 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

85 Aril L 18 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal pengurus Ada

86 Joko L 19 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal anggota Ada

87 Kiki p 19 KEDOKTERAN 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada

88 Amira p 18 KEDOKTERAN 2015 Minang Internal anggota Tidak Ada

89 Taufan L 20 KEDOKTERAN 2013 jawa Internal pengurus Ada

90 Kode L 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Eksternal anggota Ada

91 Kraft p 21 KEDOKTERAN 2013 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

92 Tun p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada

93 Over L 20 KEDOKTERAN 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

94 Dua p 20 KEDOKTERAN 2013 Jawa Internal pengurus Ada

95 Yi p 18 KEDOKTERAN 2015 Jawa Internal anggota Ada

96 GG p 19 KEDOKTERAN 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

97 TS L 19 KEDOKTERAN 2015 Sunda Eksternal anggota Ada

98 Hatta L 21 KEDOKTERAN 2013 Sunda Eksternal anggota Ada

99 Tirta L 19 KEDOKTERAN 2015 Bugis Internal anggota Ada

100 Cantik p 20 KEDOKTERAN 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada

101 LM p 19 KEDOKTERAN 2013 Sasak Internal anggota Tidak Ada

102 Topi L 19 KEDOKTERAN 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

103 ZBL L 19 KEDOKTERAN 2015 Dayak Internal pengurus Ada

104 YS L 18 KEDOKTERAN 2015 Batak Eksternal pengurus Ada

105 Inak p 20 KEDOKTERAN 2013 Toraja Eksternal anggota Tidak Ada

106 Aj p 20 FISIP 2013 Madura Internal pengurus Tidak Ada

107 wolf L 18 FISIP 2015 Madura Internal anggota Ada

108 BS L 19 FISIP 2015 Madura Eksternal anggota Ada

109 Alis p 19 FISIP 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

110 Asyik p 20 FISIP 2014 Madura Internal anggota Tidak Ada

Page 56: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

47

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

111 Mrs p 19 FISIP 2014 Madura Internal anggota Ada

112 Casino L 21 FISIP 2013 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

113 BNT L 18 FISIP 2015 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

114 wu L 19 FISIP 2015 Jawa Eksternal pengurus Ada

115 YAS L 19 FISIP 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada

116 Mas L 18 FISIP 2015 Sasak Internal pengurus Tidak Ada

117 Cua p 19 FISIP 2015 Sasak Internal pengurus Tidak Ada

118 WEL p 20 FISIP 2013 Sasak Internal pengurus Ada

119 GM p 21 FISIP 2013 Sasak Internal anggota Ada

120 FM L 20 FISIP 2013 Bugis Internal anggota Tidak Ada

121 IS L 18 FISIP 2015 Bugis Internal anggota Ada

122 N L 19 FISIP 2015 Bugis Internal anggota Ada

123 PS L 19 FISIP 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada

124 NRS L 20 FISIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

125 DR p 20 FISIP 2013 Minang Eksternal anggota Ada

126 PI p 21 FISIP 2013 Minang Eksternal pengurus Tidak Ada

127 NC p 18 FISIP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

128 SR p 18 FISIP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

129 AP p 19 FISIP 2015 jawa Internal anggota Ada

130 LW p 19 FISIP 2014 jawa Internal pengurus Ada

131 NAA p 21 FISIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada

132 Aniko p 20 FISIP 2014 jawa Eksternal pengurus Ada

133 SF p 19 FISIP 2014 Madura Internal anggota Ada

134 NH p 20 FISIP 2013 Madura Internal anggota Ada

135 SA p 19 FISIP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

136 ER p 18 FISIP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

137 TP p 20 FISIP 2013 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

138 Camelia p 20 FISIP 2013 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

Page 57: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

48

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

139 FS p 21 FISIP 2014 Bugis Eksternal anggota Ada

140 HP L 19 FISIP 2015 Jawa Internal pengurus Ada

141 KN L 20 FEB 2013 Madura Eksternal anggota Ada

142 GAC L 21 FEB 2013 Madura Eksternal anggota Tidak Ada

143 boy L 19 FEB 2015 Madura Eksternal anggota Ada

144 Ain p 19 FEB 2015 Banjar Eksternal pengurus Ada

145 iki L 20 FEB 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada

146 MAR L 20 FEB 2013 Bugis Internal anggota Ada

147 Fathimah p 18 FEB 2015 Bugis Internal anggota Ada

148 Rizki L 20 FEB 2013 Toraja Internal pengurus Ada

149 Bhakti L 19 FEB 2015 Toraja Internal anggota Tidak Ada

150 Mentri L 20 FEB 2013 Minang Eksternal anggota Tidak Ada

151 NA L 19 FEB 2014 Minang Eksternal anggota Tidak Ada

152 RML p 21 FEB 2013 Sunda Eksternal pengurus Ada

153 Dita p 18 FEB 2015 Sunda Eksternal pengurus Ada

154 NU L 19 FEB 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

155 WLW L 19 FEB 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

156 MPN L 18 FEB 2015 Jawa Internal anggota Ada

157 Q p 21 FEB 2013 Jawa Internal anggota Ada

158 MF L 18 FEB 2015 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

159 WW L 19 FEB 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

160 NH L 21 FEB 2014 Bugis Eksternal anggota Ada

161 Dea p 20 FEB 2013 Dayak Eksternal anggota Tidak Ada

162 PJA p 18 FEB 2015 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

163 NAH p 19 FEB 2015 Dayak Eksternal pengurus Ada

164 NQ p 20 FEB 2013 Minang Eksternal anggota Tidak Ada

165 AP p 19 FEB 2014 Madura Eksternal anggota Tidak Ada

166 KSA p 20 FEB 2013 Sunda Internal anggota Tidak Ada

Page 58: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

49

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

167 NI p 18 FEB 2015 Sunda Internal pengurus Ada

168 YA p 19 FEB 2015 Banjar Internal pengurus Ada

169 RSS L 18 FEB 2015 Banjar Internal pengurus Tidak Ada

170 YR p 19 FEB 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada

171 AR p 20 FEB 2014 Dayak Eksternal anggota Ada

172 MIS p 20 FEB 2014 Sasak Eksternal anggota Tidak Ada

173 TU p 19 FEB 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada

174 HN p 20 FEB 2014 Sasak Internal anggota Ada

175 MGAY L 18 FEB 2015 jawa Internal pengurus Tidak Ada

176 SEW p 20 TEKNIK 2013 Banjar Internal pengurus Ada

177 RN p 19 TEKNIK 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada

178 Dina p 20 TEKNIK 2013 Jawa Internal anggota Ada

179 N p 21 TEKNIK 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada

180 SA p 19 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Ada

181 FD L 19 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada

182 Aan L 20 TEKNIK 2013 Bugis Eksternal anggota Ada

183 sugi L 19 TEKNIK 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

184 BOS L 20 TEKNIK 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

185 My L 19 TEKNIK 2014 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

186 AR L 20 TEKNIK 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

187 PAT L 18 TEKNIK 2015 Bugis Internal anggota Ada

188 GJ L 21 TEKNIK 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

189 Li L 19 TEKNIK 2015 Bugis Internal pengurus Tidak Ada

190 BR p 18 TEKNIK 2015 Bugis Internal anggota Ada

191 RC L 20 TEKNIK 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada

192 AK L 18 TEKNIK 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

193 RR L 19 TEKNIK 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

194 DS L 18 TEKNIK 2015 Jawa Eksternal anggota Ada

Page 59: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

50

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

195 Nam p 21 TEKNIK 2013 Jawa Internal anggota Ada

196 NAM p 18 TEKNIK 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

197 IEM p 19 TEKNIK 2015 Jawa Internal pengurus Ada

198 GEP L 20 TEKNIK 2013 Jawa Internal pengurus Ada

199 DAA L 19 TEKNIK 2014 Madura Internal pengurus Ada

200 KNO L 20 TEKNIK 2013 Madura Internal anggota Tidak Ada

201 MIS L 18 TEKNIK 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

202 IF L 20 TEKNIK 2013 Toraja Internal anggota Tidak Ada

203 DAF L 18 TEKNIK 2015 Sunda Internal anggota Tidak Ada

204 Yanti p 19 TEKNIK 2015 Minang Internal anggota Ada

205 MIM L 20 TEKNIK 2013 Batak Internal pengurus Ada

206 MNN L 19 TEKNIK 2014 Batak Eksternal anggota Tidak Ada

207 Nazi L 21 TEKNIK 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada

208 Rian L 18 TEKNIK 2015 jawa Internal anggota Ada

209 Lah L 19 TEKNIK 2015 jawa Eksternal anggota Ada

210 NE L 18 TEKNIK 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

211 FIS p 19 FPP 2014 jawa Internal anggota Ada

212 Ari L 21 FPP 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

213 Faz L 20 FPP 2014 Sasak Internal pengurus Ada

214 Tas L 19 FPP 2014 Sasak Eksternal pengurus Ada

215 SP L 20 FPP 2014 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

216 Siapa p 18 FPP 2015 Minang Internal pengurus Ada

217 CL p 21 FPP 2013 Minang Internal pengurus Ada

218 BP L 18 FPP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

219 MG L 19 FPP 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

220 Song p 19 FPP 2014 Banjar Internal anggota Ada

221 Ahmad L 19 FPP 2014 Banjar Eksternal anggota Ada

222 HIP L 20 FPP 2014 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

Page 60: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

51

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

223 Kyo p 19 FPP 2014 Jawa Eksternal anggota Ada

224 hai p 20 FPP 2013 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

225 FII p 19 FPP 2015 Jawa Internal pengurus Ada

226 Ris p 18 FPP 2015 Jawa Internal anggota Ada

227 jojo p 20 FPP 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

228 PLK p 20 FPP 2013 Sasak Internal anggota Ada

229 DSS p 21 FPP 2013 Sasak Internal anggota Ada

230 MM p 19 FPP 2015 Minang Internal anggota Ada

231 Mai p 20 FPP 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

232 War L 18 FPP 2015 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

233 Indra L 20 FPP 2014 Bugis Eksternal anggota Tidak Ada

234 ANF L 19 FPP 2014 Madura Internal anggota Ada

235 WIL p 20 FPP 2013 Madura Internal anggota Ada

236 SW p 18 FPP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

237 YW p 19 FPP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

238 AUH p 21 FPP 2013 Jawa Internal anggota Ada

239 IR p 18 FPP 2015 Sasak Internal anggota Ada

240 Lia p 19 FPP 2015 Sasak Internal anggota Tidak Ada

241 Ci p 20 FPP 2013 Minang Internal pengurus Tidak Ada

242 LS p 19 FPP 2014 Bugis Internal pengurus Tidak Ada

243 ISN p 20 FPP 2013 Bugis Internal anggota Ada

244 MA L 18 FPP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

245 Arif L 21 FPP 2013 Banjar Eksternal pengurus Tidak Ada

246 Eka p 19 HUKUM 2015 Jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

247 Mayah p 20 HUKUM 2013 Jawa Eksternal pengurus Ada

248 Lulu p 20 HUKUM 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

249 riri p 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

250 Noor p 19 HUKUM 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

Page 61: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

52

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

251 Hamid L 20 HUKUM 2013 Banjar Internal anggota Ada

252 Wika p 19 HUKUM 2014 Banjar Internal pengurus Ada

253 Amel p 20 HUKUM 2013 Banjar Internal anggota Tidak Ada

254 MA p 21 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada

255 NWS p 20 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada

256 SDPA p 18 HUKUM 2015 jawa Internal anggota Ada

257 Dea p 19 HUKUM 2015 jawa Internal pengurus Tidak Ada

258 GT L 20 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada

259 Az L 19 HUKUM 2014 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

260 AD L 20 HUKUM 2013 Bugis Eksternal anggota Ada

261 CA p 18 HUKUM 2015 Bugis Eksternal anggota Ada

262 FD p 19 HUKUM 2015 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

263 AF L 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal pengurus Ada

264 AAM L 21 HUKUM 2013 jawa Internal anggota Ada

265 MI L 20 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Ada

266 RSN p 20 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

267 tri p 19 HUKUM 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

268 Anisa p 20 HUKUM 2014 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

269 Sopi p 18 HUKUM 2015 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

270 Sari p 18 HUKUM 2015 Jawa Eksternal pengurus Ada

271 Putri p 19 HUKUM 2015 Dayak Eksternal anggota Ada

272 Tya p 18 HUKUM 2015 Batak Eksternal anggota Tidak Ada

273 Nie p 20 HUKUM 2013 Batak Internal pengurus Tidak Ada

274 ST p 18 HUKUM 2015 Batak Internal anggota Ada

275 MFR L 19 HUKUM 2015 Sasak Internal anggota Ada

276 MRA p 21 HUKUM 2013 Sunda Internal anggota Tidak Ada

277 RB p 20 HUKUM 2013 Sunda Internal anggota Ada

278 Suci p 18 HUKUM 2015 Toraja Eksternal anggota Tidak Ada

Page 62: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

53

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

279 Tika p 19 HUKUM 2015 Minang Eksternal anggota Ada

280 Kang L 20 HUKUM 2013 Minang Internal anggota Ada

281 yen p 19 FKIP 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada

282 AA L 20 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

283 HD L 18 FKIP 2015 Jawa Internal anggota Tidak Ada

284 TM p 20 FKIP 2013 Jawa Internal anggota Ada

285 PF p 21 FKIP 2013 Jawa Eksternal anggota Ada

286 BAS L 19 FKIP 2015 Banjar Eksternal anggota Ada

287 Saufi L 20 FKIP 2013 Banjar Eksternal anggota Ada

288 Dra L 19 FKIP 2014 Batak Eksternal anggota Ada

289 SNP p 20 FKIP 2013 Bugis Internal pengurus Tidak Ada

290 Hamba L 18 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

291 KRN p 19 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Ada

292 SH L 19 FKIP 2015 Madura Internal anggota Ada

293 RM L 21 FKIP 2013 Madura Internal anggota Tidak Ada

294 Nur p 19 FKIP 2015 Madura Internal anggota Tidak Ada

295 Dira p 20 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Ada

296 RST p 19 FKIP 2014 Jawa Internal anggota Ada

297 Qash L 20 FKIP 2013 Jawa Internal anggota Tidak Ada

298 AYH L 21 FKIP 2013 Jawa Internal pengurus Tidak Ada

299 DLHR L 19 FKIP 2015 jawa Eksternal anggota Ada

300 LP p 19 FKIP 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

301 DWN p 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

302 Rosi p 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

303 MP p 18 FKIP 2015 Sunda Eksternal anggota Ada

304 CAR p 19 FKIP 2015 Sunda Eksternal anggota Ada

305 ELM L 20 FKIP 2013 Sunda Eksternal anggota Tidak Ada

306 BS p 19 FKIP 2014 Banjar Eksternal anggota Ada

Page 63: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

54

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

307 Gia p 20 FKIP 2013 Banjar Eksternal pengurus Ada

308 Miau p 18 FKIP 2015 Banjar Eksternal anggota Ada

309 Kaila p 21 FKIP 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

310 Cinta p 20 FKIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada

311 Tiga p 19 FKIP 2014 jawa Internal pengurus Tidak Ada

312 AE p 20 FKIP 2013 jawa Internal pengurus Tidak Ada

313 PPK p 21 FKIP 2014 jawa Internal anggota Ada

314 Ali L 19 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Ada

315 MZ L 18 FKIP 2015 Bugis Internal anggota Tidak Ada

316 Los L 19 FAI 2014 Sasak Eksternal anggota Tidak Ada

317 Malai p 20 FAI 2014 Minang Eksternal pengurus Ada

318 QQ p 20 FAI 2014 jawa Eksternal pengurus Ada

319 DNI L 19 FAI 2014 Sasak Eksternal pengurus Tidak Ada

320 ER L 20 FAI 2014 Sasak Eksternal anggota Ada

321 ANP p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

322 RF p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Ada

323 FFD p 19 FAI 2015 jawa Internal anggota Ada

324 Maria p 18 FAI 2015 jawa Internal anggota Tidak Ada

325 RRH p 20 FAI 2013 jawa Internal anggota Ada

326 DIE p 21 FAI 2014 jawa Internal anggota Ada

327 LT p 20 FAI 2014 Bugis Internal anggota Ada

328 RI p 19 FAI 2014 Banjar Internal anggota Tidak Ada

329 LB L 20 FAI 2013 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

330 Mad L 19 FAI 2015 Banjar Eksternal anggota Tidak Ada

331 AS L 18 FAI 2015 Banjar Eksternal anggota Ada

332 AM L 20 FAI 2013 Banjar Eksternal anggota Ada

333 SY L 20 FAI 2013 jawa Eksternal pengurus Tidak Ada

334 UM p 21 FAI 2013 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

Page 64: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

55

No Nama JK Umur Fakultas TA Suku Aktivitas/Organisasi yang

diikuti Jabatan Prestasi

335 AN p 19 FAI 2015 jawa Eksternal anggota Ada

336 SJ p 20 FAI 2014 jawa Eksternal anggota Ada

337 dean p 18 FAI 2015 jawa Eksternal anggota Tidak Ada

338 RNS p 20 FAI 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

339 KF p 19 FAI 2014 jawa Internal anggota Ada

340 MU p 20 FAI 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada

341 wati p 20 FAI 2014 Batak Internal anggota Tidak Ada

342 DPS p 18 FAI 2015 Sasak Internal anggota Tidak Ada

343 MRH L 19 FAI 2015 Sasak Internal anggota Ada

344 RN p 20 FAI 2013 Jawa Internal pengurus Ada

345 GK p 19 FAI 2014 Jawa Internal anggota Tidak Ada

346 RY p 21 FAI 2013 jawa Internal anggota Tidak Ada

347 AHF L 19 FAI 2014 jawa Internal anggota Tidak Ada

348 BS p 18 FAI 2015 Jawa Eksternal anggota Ada

349 ISH p 20 FAI 2013 Bugis Eksternal anggota Ada

350 TS p 19 FAI 2015 Jawa Eksternal anggota Tidak Ada

Page 65: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

56

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

1 4 4 5 4 3 5 3 3 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi

2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 27 -1,1547 38,45 rendah

3 4 5 5 5 5 3 4 4 3 5 43 1,3712 63,71 tinggi

4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 44 1,52907 65,29 tinggi

5 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 30 -0,68109 43,19 rendah

6 4 3 3 4 4 3 5 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

7 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah

8 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah

9 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi

10 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi

11 3 3 4 2 5 4 2 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah

12 4 3 5 3 3 4 3 2 4 5 36 0,26612 52,66 tinggi

13 3 4 4 5 5 3 5 3 3 5 40 0,8976 58,98 tinggi

14 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 39 0,73973 57,4 tinggi

15 3 3 3 3 5 3 5 4 5 5 39 0,73973 57,4 tinggi

16 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 30 -0,68109 43,19 rendah

17 5 4 4 5 2 4 5 5 5 4 43 1,3712 63,71 tinggi

18 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 34 -0,04962 49,5 rendah

19 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 30 -0,68109 43,19 rendah

20 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi

21 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 45 1,68694 66,87 tinggi

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2,47628 74,76 tinggi

23 2 3 3 4 4 5 3 3 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah

24 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah

25 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah

26 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 38 0,58186 55,82 tinggi

27 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 25 -1,47043 35,3 rendah

28 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 47 2,00267 70,03 tinggi

Page 66: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

57

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

29 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah

30 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

31 4 3 3 3 3 2 4 4 5 4 35 0,10825 51,08 tinggi

32 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 45 1,68694 66,87 tinggi

33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 30 -0,68109 43,19 rendah

34 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah

35 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 23 -1,78617 32,14 rendah

36 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 39 0,73973 57,4 tinggi

37 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi

38 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah

39 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 35 0,10825 51,08 tinggi

40 3 3 3 2 2 3 3 5 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah

41 5 5 5 3 5 4 3 3 4 3 40 0,8976 58,98 tinggi

42 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

43 2 3 2 3 3 2 2 2 1 3 23 -1,78617 32,14 rendah

44 1 3 2 1 2 2 3 2 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah

45 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 47 2,00267 70,03 tinggi

46 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2,47628 74,76 tinggi

48 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

49 4 5 3 3 2 4 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

50 3 3 2 2 3 3 3 4 5 4 32 -0,36535 46,35 rendah

51 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah

52 5 2 4 2 5 2 4 3 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi

53 3 4 5 2 4 3 2 3 2 4 32 -0,36535 46,35 rendah

54 4 2 3 3 4 3 3 5 5 3 35 0,10825 51,08 tinggi

55 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 35 0,10825 51,08 tinggi

56 5 4 5 4 2 2 4 5 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi

Page 67: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

58

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

57 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45 1,68694 66,87 tinggi

58 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 2,16054 71,61 tinggi

59 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi

60 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 44 1,52907 65,29 tinggi

61 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 29 -0,83896 41,61 rendah

62 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 26 -1,31256 36,87 rendah

63 5 4 3 4 3 5 3 4 2 3 36 0,26612 52,66 tinggi

64 3 4 3 2 3 3 5 5 4 5 37 0,42399 54,24 tinggi

65 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah

66 3 2 3 3 4 3 4 5 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah

67 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 2,31841 73,18 tinggi

68 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi

69 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi

70 3 5 3 3 4 3 4 4 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

71 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 46 1,84481 68,45 tinggi

72 3 2 2 3 3 3 2 1 3 4 26 -1,31256 36,87 rendah

73 3 2 1 2 1 2 2 2 3 2 20 -2,25978 27,4 rendah

74 2 1 3 2 4 2 3 3 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah

75 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi

76 3 4 2 5 5 4 3 4 2 2 34 -0,04962 49,5 rendah

77 1 2 4 3 3 1 2 3 4 3 26 -1,31256 36,87 rendah

78 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi

79 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi

80 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 2,31841 73,18 tinggi

81 3 3 5 5 2 3 2 3 2 2 30 -0,68109 43,19 rendah

82 3 4 2 3 4 4 5 3 5 5 38 0,58186 55,82 tinggi

83 2 2 2 1 3 2 2 3 2 1 20 -2,25978 27,4 rendah

84 2 2 1 3 2 2 3 3 4 3 25 -1,47043 35,3 rendah

Page 68: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

59

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

85 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 43 1,3712 63,71 tinggi

86 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi

87 2 4 2 3 5 3 4 3 2 2 30 -0,68109 43,19 rendah

88 4 3 3 2 3 4 2 2 3 1 27 -1,1547 38,45 rendah

89 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47 2,00267 70,03 tinggi

90 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 45 1,68694 66,87 tinggi

91 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 34 -0,04962 49,5 rendah

92 2 5 5 5 3 5 5 5 4 5 44 1,52907 65,29 tinggi

93 3 4 4 4 2 5 5 3 3 2 35 0,10825 51,08 tinggi

94 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi

95 3 5 3 4 5 4 4 5 4 4 41 1,05546 60,55 tinggi

96 3 4 4 3 2 3 4 5 4 2 34 -0,04962 49,5 rendah

97 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48 2,16054 71,61 tinggi

98 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 44 1,52907 65,29 tinggi

99 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 44 1,52907 65,29 tinggi

100 4 3 2 5 4 4 3 5 3 3 36 0,26612 52,66 tinggi

101 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 38 0,58186 55,82 tinggi

102 2 2 2 2 3 1 2 2 3 1 20 -2,25978 27,4 rendah

103 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48 2,16054 71,61 tinggi

104 3 4 2 3 3 3 5 4 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah

105 1 2 1 3 3 1 5 4 3 2 25 -1,47043 35,3 rendah

106 5 3 4 5 4 5 3 5 5 4 43 1,3712 63,71 tinggi

107 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 46 1,84481 68,45 tinggi

108 5 5 5 5 3 3 5 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi

109 2 2 3 2 2 2 1 1 3 2 20 -2,25978 27,4 rendah

110 2 3 3 1 2 3 3 4 4 4 29 -0,83896 41,61 rendah

111 3 4 2 3 4 3 2 4 4 5 34 -0,04962 49,5 rendah

112 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 33 -0,20748 47,93 rendah

Page 69: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

60

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

113 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3 25 -1,47043 35,3 rendah

114 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 45 1,68694 66,87 tinggi

115 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 34 -0,04962 49,5 rendah

116 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 30 -0,68109 43,19 rendah

117 4 4 2 3 3 2 3 4 2 2 29 -0,83896 41,61 rendah

118 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 46 1,84481 68,45 tinggi

119 3 5 3 4 5 2 3 5 3 1 34 -0,04962 49,5 rendah

120 4 4 3 3 3 1 3 2 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah

121 5 4 5 5 3 3 2 5 5 5 42 1,21333 62,13 tinggi

122 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 45 1,68694 66,87 tinggi

123 3 4 3 3 5 4 5 3 3 2 35 0,10825 51,08 tinggi

124 3 2 3 3 3 4 4 5 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah

125 5 3 4 5 5 3 4 5 5 3 42 1,21333 62,13 tinggi

126 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 38 0,58186 55,82 tinggi

127 2 3 1 2 2 3 2 3 3 4 25 -1,47043 35,3 rendah

128 3 2 2 5 5 3 4 3 5 2 34 -0,04962 49,5 rendah

129 2 3 4 5 5 5 4 2 4 5 39 0,73973 57,4 tinggi

130 5 5 4 5 4 3 3 5 3 3 40 0,8976 58,98 tinggi

131 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi

132 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 34 -0,04962 49,5 rendah

133 5 5 3 2 4 5 3 2 3 3 35 0,10825 51,08 tinggi

134 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah

135 2 3 2 3 2 3 4 2 5 5 31 -0,52322 44,77 rendah

136 5 4 5 3 2 2 3 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah

137 5 3 5 5 3 2 3 4 2 2 34 -0,04962 49,5 rendah

138 2 2 2 4 5 5 3 4 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah

139 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 31 -0,52322 44,77 rendah

140 2 3 3 5 5 4 5 5 4 5 41 1,05546 60,55 tinggi

Page 70: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

61

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

141 5 4 2 2 3 4 3 3 4 1 31 -0,52322 44,77 rendah

142 5 5 2 3 3 4 5 3 3 4 37 0,42399 54,24 tinggi

143 3 4 5 5 3 3 3 3 2 2 33 -0,20748 47,93 rendah

144 1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 20 -2,25978 27,4 rendah

145 5 5 2 3 2 5 3 2 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah

146 1 3 4 4 5 4 4 5 5 4 39 0,73973 57,4 tinggi

147 3 4 3 3 4 3 4 3 2 1 30 -0,68109 43,19 rendah

148 5 5 3 4 3 4 3 3 3 4 37 0,42399 54,24 tinggi

149 3 5 2 4 4 3 3 5 4 2 35 0,10825 51,08 tinggi

150 1 3 2 1 2 3 3 2 1 2 20 -2,25978 27,4 rendah

151 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 35 0,10825 51,08 tinggi

152 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah

153 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi

154 2 3 3 4 3 4 3 3 5 2 32 -0,36535 46,35 rendah

155 2 4 3 4 5 4 3 3 4 5 37 0,42399 54,24 tinggi

156 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 39 0,73973 57,4 tinggi

157 1 2 5 5 3 4 3 3 4 4 34 -0,04962 49,5 rendah

158 3 4 4 2 3 2 2 3 2 3 28 -0,99683 40,03 rendah

159 2 3 2 2 3 4 5 3 4 5 33 -0,20748 47,93 rendah

160 4 5 5 5 3 4 3 2 3 2 36 0,26612 52,66 tinggi

161 1 5 4 3 3 2 3 5 3 4 33 -0,20748 47,93 rendah

162 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 41 1,05546 60,55 tinggi

163 5 4 3 4 3 5 4 2 5 3 38 0,58186 55,82 tinggi

164 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 45 1,68694 66,87 tinggi

165 3 3 1 3 3 2 3 4 3 3 28 -0,99683 40,03 rendah

166 3 2 3 4 5 5 5 5 4 4 40 0,8976 58,98 tinggi

167 3 4 5 3 3 3 5 5 4 5 40 0,8976 58,98 tinggi

168 3 4 5 4 3 4 2 3 5 2 35 0,10825 51,08 tinggi

Page 71: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

62

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

169 1 3 2 4 5 5 4 5 3 4 36 0,26612 52,66 tinggi

170 5 3 5 5 5 3 5 3 3 3 40 0,8976 58,98 tinggi

171 5 4 3 4 3 4 4 4 3 5 39 0,73973 57,4 tinggi

172 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 39 0,73973 57,4 tinggi

173 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 33 -0,20748 47,93 rendah

174 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 34 -0,04962 49,5 rendah

175 3 2 4 4 5 3 3 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah

176 2 4 3 4 3 2 3 3 5 3 32 -0,36535 46,35 rendah

177 3 4 5 3 2 2 4 3 4 5 35 0,10825 51,08 tinggi

178 4 2 3 4 3 4 5 5 5 5 40 0,8976 58,98 tinggi

179 2 1 1 3 3 2 1 3 3 1 20 -2,25978 27,4 rendah

180 4 5 4 4 1 1 2 3 3 4 31 -0,52322 44,77 rendah

181 3 4 3 4 3 3 3 3 5 3 34 -0,04962 49,5 rendah

182 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 47 2,00267 70,03 tinggi

183 1 4 4 1 1 2 4 4 4 3 28 -0,99683 40,03 rendah

184 3 4 3 3 5 5 2 3 2 1 31 -0,52322 44,77 rendah

185 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 33 -0,20748 47,93 rendah

186 2 1 4 1 2 2 3 1 2 2 20 -2,25978 27,4 rendah

187 2 3 3 5 5 5 5 4 3 5 40 0,8976 58,98 tinggi

188 2 3 3 4 3 3 4 3 4 5 34 -0,04962 49,5 rendah

189 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 32 -0,36535 46,35 rendah

190 4 3 2 3 5 1 2 3 1 1 25 -1,47043 35,3 rendah

191 5 4 5 5 4 5 4 5 3 3 43 1,3712 63,71 tinggi

192 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 41 1,05546 60,55 tinggi

193 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 27 -1,1547 38,45 rendah

194 3 3 5 3 3 4 4 3 3 4 35 0,10825 51,08 tinggi

195 4 3 3 2 4 4 4 4 5 5 38 0,58186 55,82 tinggi

196 4 3 2 3 4 2 5 4 3 4 34 -0,04962 49,5 rendah

Page 72: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

63

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

197 4 3 2 4 4 5 3 3 4 3 35 0,10825 51,08 tinggi

198 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 38 0,58186 55,82 tinggi

199 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 37 0,42399 54,24 tinggi

200 3 4 2 5 4 3 4 3 4 3 35 0,10825 51,08 tinggi

201 4 4 3 2 4 3 1 2 2 4 29 -0,83896 41,61 rendah

202 2 3 4 4 3 2 2 4 2 3 29 -0,83896 41,61 rendah

203 2 3 4 2 2 3 3 5 5 5 34 -0,04962 49,5 rendah

204 2 3 4 2 3 3 3 5 3 4 32 -0,36535 46,35 rendah

205 2 5 4 3 3 2 3 4 5 4 35 0,10825 51,08 tinggi

206 3 4 2 3 3 4 4 2 1 2 28 -0,99683 40,03 rendah

207 3 2 3 3 5 2 5 3 4 3 33 -0,20748 47,93 rendah

208 4 2 2 3 2 3 4 3 3 4 30 -0,68109 43,19 rendah

209 2 3 2 3 5 4 2 5 4 5 35 0,10825 51,08 tinggi

210 5 4 3 5 3 2 3 3 2 5 35 0,10825 51,08 tinggi

211 3 2 3 3 2 3 4 3 3 5 31 0,73973 44,77 rendah

212 3 3 4 2 2 4 4 5 4 5 36 -0,52322 52,66 tinggi

213 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 26 0,10825 36,87 rendah

214 5 4 2 3 3 5 4 3 3 3 35 -1,31256 51,08 tinggi

215 3 5 4 5 3 2 2 4 3 4 35 -0,36535 51,08 tinggi

216 2 3 3 3 1 3 4 4 5 5 33 -0,52322 47,93 rendah

217 4 3 4 4 3 1 2 3 2 3 29 0,26612 41,61 rendah

218 3 4 3 3 5 5 5 2 2 2 34 -1,31256 49,5 rendah

219 4 5 5 5 4 3 2 3 3 4 38 0,10825 55,82 tinggi

220 2 4 5 3 3 5 5 5 4 2 38 0,10825 55,82 tinggi

221 2 3 4 5 4 5 5 3 5 5 41 -0,20748 60,55 tinggi

222 3 4 4 3 3 2 5 3 3 5 35 -0,83896 51,08 tinggi

223 3 2 3 2 4 2 3 4 4 3 30 -0,04962 43,19 rendah

224 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 45 0,58186 66,87 tinggi

Page 73: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

64

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

225 3 2 3 5 4 3 4 3 2 3 32 0,58186 46,35 rendah

226 3 5 5 4 5 5 5 5 2 2 41 1,05546 60,55 tinggi

227 3 3 4 3 2 1 2 5 3 4 30 0,10825 43,19 rendah

228 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 29 -0,68109 41,61 rendah

229 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 26 1,68694 36,87 rendah

230 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 27 -0,36535 38,45 rendah

231 4 5 3 2 3 1 5 3 3 1 30 1,05546 43,19 rendah

232 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48 -0,68109 71,61 tinggi

233 3 3 3 4 4 3 3 2 5 4 34 -0,83896 49,5 rendah

234 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 33 -1,31256 47,93 rendah

235 3 4 2 1 2 3 4 4 4 5 32 -1,1547 46,35 rendah

236 4 3 4 3 2 2 2 5 5 5 35 -0,68109 51,08 tinggi

237 2 4 2 3 3 4 3 4 3 4 32 2,16054 46,35 rendah

238 3 4 3 4 4 2 4 3 5 3 35 -0,04962 51,08 tinggi

239 4 5 5 5 3 4 5 3 4 2 40 -0,20748 58,98 tinggi

240 4 5 5 3 3 3 2 3 4 3 35 -0,36535 51,08 tinggi

241 2 3 4 2 3 2 4 5 5 3 33 0,10825 47,93 rendah

242 3 4 5 4 2 4 5 5 3 4 39 -0,36535 57,4 tinggi

243 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 33 0,10825 47,93 rendah

244 4 1 3 2 3 2 2 3 4 3 27 0,8976 38,45 rendah

245 3 4 3 3 2 1 1 3 4 3 27 0,10825 38,45 rendah

246 5 4 2 2 3 4 5 4 4 3 36 -0,20748 52,66 tinggi

247 2 3 3 5 4 2 2 3 5 4 33 0,73973 47,93 rendah

248 2 1 3 3 3 4 5 5 4 5 35 -0,20748 51,08 tinggi

249 4 3 3 4 2 3 4 5 5 2 35 -1,1547 51,08 tinggi

250 4 4 1 3 3 2 3 3 2 1 26 -1,1547 36,87 rendah

251 4 4 5 2 5 3 1 2 2 2 30 0,26612 43,19 rendah

252 5 3 2 3 2 2 4 3 5 5 34 -0,20748 49,5 rendah

Page 74: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

65

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

253 1 3 5 4 4 4 4 2 4 5 36 0,10825 52,66 tinggi

254 3 4 2 3 5 3 2 3 3 2 30 0,10825 43,19 rendah

255 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 32 -1,31256 46,35 rendah

256 3 2 3 4 5 2 2 2 2 2 27 -0,68109 38,45 rendah

257 1 1 1 3 2 5 3 4 4 3 27 -0,04962 38,45 rendah

258 4 3 3 5 5 3 5 3 3 1 35 0,26612 51,08 tinggi

259 2 5 5 4 5 5 5 5 5 3 44 -0,68109 65,29 tinggi

260 4 3 4 3 4 5 5 4 2 2 36 -0,36535 52,66 tinggi

261 5 4 4 3 2 2 2 1 3 1 27 -1,1547 38,45 rendah

262 5 3 2 3 5 3 5 2 1 1 30 -1,1547 43,19 rendah

263 2 5 3 4 4 2 3 3 2 3 31 0,10825 44,77 rendah

264 3 5 5 2 3 3 5 3 3 3 35 1,52907 51,08 tinggi

265 1 4 3 4 5 3 4 4 2 3 33 0,26612 47,93 rendah

266 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 33 -1,1547 47,93 rendah

267 4 4 3 3 2 2 3 3 2 1 27 -0,68109 38,45 rendah

268 4 3 5 5 3 4 5 5 4 2 40 -0,52322 58,98 tinggi

269 3 4 4 2 3 5 3 3 2 2 31 0,10825 44,77 rendah

270 1 4 4 3 3 2 3 3 4 5 32 -0,20748 46,35 rendah

271 2 3 3 5 5 5 5 5 5 2 40 -0,20748 58,98 tinggi

272 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 31 -1,1547 44,77 rendah

273 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 33 0,8976 47,93 rendah

274 5 3 5 2 3 2 3 3 5 5 36 -0,52322 52,66 tinggi

275 3 4 2 3 3 3 3 4 5 5 35 -0,36535 51,08 tinggi

276 2 2 3 4 4 5 4 3 4 3 34 0,8976 49,5 rendah

277 2 3 2 3 3 3 3 4 5 5 33 -0,52322 47,93 rendah

278 3 4 5 5 4 5 4 2 2 1 35 -0,20748 51,08 tinggi

279 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 31 0,26612 44,77 rendah

280 1 5 4 3 4 2 3 2 2 3 29 0,10825 41,61 rendah

Page 75: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

66

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

281 4 3 3 3 4 4 5 4 4 2 36 -0,04962 52,66 tinggi

282 1 3 5 3 4 4 5 3 3 4 35 -0,20748 51,08 tinggi

283 1 3 4 4 3 2 4 4 2 1 28 0,10825 40,03 rendah

284 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 27 -0,52322 38,45 rendah

285 3 4 5 5 4 4 3 3 3 2 36 -0,83896 52,66 tinggi

286 1 2 3 2 2 3 4 5 5 3 30 0,26612 43,19 rendah

287 3 2 4 4 3 2 5 5 3 2 33 0,10825 47,93 rendah

288 5 4 5 5 4 4 4 2 3 3 39 -0,99683 57,4 tinggi

289 2 2 3 5 3 4 3 4 4 3 33 -1,1547 47,93 rendah

290 5 4 2 2 4 3 5 5 3 2 35 0,26612 51,08 tinggi

291 3 3 4 5 4 4 3 4 2 3 33 -0,68109 47,93 rendah

292 3 4 2 3 3 5 4 3 2 2 31 -0,20748 44,77 rendah

293 1 2 2 3 3 4 3 5 4 3 30 0,73973 43,19 rendah

294 2 2 3 5 4 3 2 3 3 3 30 -0,20748 43,19 rendah

295 2 3 4 5 5 5 4 2 2 3 35 0,10825 51,08 tinggi

296 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 28 -0,20748 40,03 rendah

297 3 4 4 4 4 5 4 3 3 2 36 -0,52322 52,66 tinggi

298 4 3 3 4 4 5 4 3 1 1 32 -0,68109 46,35 rendah

299 5 4 3 4 4 2 2 3 4 5 36 -0,68109 52,66 tinggi

300 4 3 3 2 4 3 3 4 5 2 33 0,10825 47,93 rendah

301 1 3 4 3 5 3 4 5 4 5 37 -0,99683 54,24 tinggi

302 2 4 4 3 4 3 4 4 3 1 32 0,26612 46,35 rendah

303 1 4 3 5 4 3 3 4 4 3 34 -0,36535 49,5 rendah

304 2 2 1 3 3 4 3 3 5 5 31 0,26612 44,77 rendah

305 5 4 4 3 4 2 3 2 2 3 32 -0,20748 46,35 rendah

306 2 2 3 1 2 3 4 3 4 5 29 0,42399 41,61 rendah

307 3 3 4 4 4 1 2 3 1 1 26 -0,36535 36,87 rendah

308 2 2 2 3 1 2 3 3 4 4 26 -0,04962 36,87 rendah

Page 76: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

67

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

309 3 4 3 1 2 2 2 2 4 3 26 -0,52322 36,87 rendah

310 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 24 -0,36535 33,72 rendah

311 4 2 1 2 2 4 2 3 3 2 25 -0,83896 35,3 rendah

312 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 28 -1,31256 40,03 rendah

313 2 4 5 5 3 4 4 3 2 3 35 -1,31256 51,08 tinggi

314 3 4 5 5 2 2 2 3 3 3 32 -1,31256 46,35 rendah

315 1 2 3 3 3 3 4 3 3 4 29 -1,6283 41,61 rendah

316 3 4 3 2 3 5 5 4 2 2 33 -1,47043 47,93 rendah

317 2 4 4 4 2 3 3 4 2 3 31 -0,99683 44,77 rendah

318 3 4 4 3 5 2 3 4 2 3 33 0,10825 47,93 rendah

319 2 3 1 5 4 3 2 2 4 3 29 -0,36535 41,61 rendah

320 3 4 5 5 5 5 3 5 2 5 42 -0,83896 62,13 tinggi

321 5 3 2 3 4 4 4 3 4 3 35 -0,20748 51,08 tinggi

322 2 4 3 3 2 4 5 5 3 1 32 -0,52322 46,35 rendah

323 3 3 5 3 4 3 2 3 3 2 31 -0,20748 44,77 rendah

324 2 5 3 3 4 2 5 3 2 2 31 -0,83896 44,77 rendah

325 3 3 5 4 5 4 5 5 4 5 43 1,21333 63,71 tinggi

326 4 4 2 5 2 5 4 3 2 3 34 0,10825 49,5 rendah

327 3 2 5 5 5 4 5 5 4 2 40 -0,36535 58,98 tinggi

328 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 -0,52322 74,76 tinggi

329 3 4 5 2 2 2 3 5 3 2 31 -0,52322 44,77 rendah

330 3 4 3 3 4 5 4 3 4 5 38 1,3712 55,82 tinggi

331 4 3 3 2 4 3 3 4 2 3 31 -0,04962 44,77 rendah

332 5 3 4 2 3 3 4 4 3 2 33 0,8976 47,93 rendah

333 4 3 5 5 3 4 3 3 2 2 34 2,47628 49,5 rendah

334 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 32 -0,52322 46,35 rendah

335 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 36 0,58186 52,66 tinggi

336 3 2 4 3 3 5 5 4 2 2 33 -0,52322 47,93 rendah

Page 77: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

68

SUBJEK JAWABAN SKALA PARTISIPASI SOSIAL

JML Z PS T PS KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

337 1 2 2 3 4 3 3 3 3 4 28 -0,20748 40,03 rendah

338 4 5 5 3 4 4 3 2 3 1 34 -0,04962 49,5 rendah

339 1 3 3 4 2 3 1 1 1 2 21 -0,36535 28,98 rendah

340 4 3 5 5 3 3 4 2 1 1 31 0,26612 44,77 rendah

341 2 2 3 3 4 5 4 4 5 4 36 -0,20748 52,66 tinggi

342 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 34 -0,99683 49,5 rendah

343 2 4 3 4 3 5 4 4 4 5 38 -0,04962 55,82 tinggi

344 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 32 -2,10191 46,35 rendah

345 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 39 -0,52322 57,4 tinggi

346 3 4 3 4 4 5 5 5 3 3 39 0,26612 57,4 tinggi

347 1 3 3 4 3 4 4 3 3 3 31 -0,04962 44,77 rendah

348 5 3 5 3 3 3 4 4 3 2 35 0,58186 51,08 tinggi

349 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 26 -0,36535 36,87 rendah

350 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 32 0,73973 46,35 rendah

Page 78: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

69

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

1 7 7 7 7 7 7 7 7 5 7 65 0,72048 57,2 tinggi

2 6 6 5 6 7 6 6 7 4 5 57 -1,46991 35,3 rendah

3 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

4 7 7 7 6 7 7 7 7 1 6 67 1,26808 62,68 tinggi

5 7 7 7 7 6 7 7 6 1 6 65 0,72048 57,2 tinggi

6 7 7 6 5 7 6 7 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

7 6 7 7 7 7 7 7 6 2 6 64 0,44668 54,47 tinggi

8 6 6 6 6 7 5 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

9 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

10 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

11 7 7 6 5 6 7 6 6 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

12 7 7 7 7 6 6 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi

13 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

14 7 7 6 7 6 6 7 6 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

15 6 5 7 7 6 7 5 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

16 6 6 5 6 5 7 6 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah

17 7 7 6 7 6 7 6 5 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

18 7 7 7 7 7 7 7 6 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi

19 7 7 6 7 7 7 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi

20 7 6 7 6 5 5 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

21 7 7 7 7 7 6 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi

22 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

23 6 7 6 6 5 6 6 7 4 5 57 -1,46991 35,3 rendah

24 6 6 5 7 7 6 6 7 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah

25 7 6 5 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

26 6 7 6 6 7 7 7 6 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi

27 7 5 6 6 7 5 7 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

28 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

Page 79: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

70

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

29 6 7 7 6 7 7 6 7 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi

30 6 6 7 6 7 6 7 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

31 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

32 6 7 7 5 5 7 7 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

33 5 6 5 7 6 6 7 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

34 6 7 5 7 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi

35 5 5 7 6 6 7 6 6 3 6 57 -1,46991 35,3 rendah

36 7 6 5 7 6 7 7 7 1 5 63 0,17288 51,73 tinggi

37 5 6 6 6 6 7 7 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah

38 5 7 7 6 6 5 6 5 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah

39 7 7 7 7 7 7 6 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi

40 5 5 6 5 7 5 7 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah

41 7 6 6 6 7 7 6 7 2 5 62 -0,10091 48,99 rendah

42 7 7 7 7 6 7 7 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi

43 6 5 6 5 5 6 6 7 2 7 58 -1,19611 38,04 rendah

44 7 7 6 7 6 5 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah

45 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

46 5 7 7 5 6 7 6 6 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

47 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

48 7 6 6 6 7 6 5 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah

49 5 7 7 5 6 5 5 7 1 5 58 -1,19611 38,04 rendah

50 6 6 6 6 6 6 5 7 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah

51 5 7 7 6 6 7 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah

52 6 6 6 6 5 6 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

53 5 6 5 7 7 7 7 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

54 6 6 5 6 6 6 7 5 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah

55 6 5 5 7 5 7 6 7 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah

56 5 6 5 7 6 7 6 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

Page 80: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

71

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

57 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

58 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

59 7 7 7 7 7 6 6 7 3 6 64 0,44668 54,47 tinggi

60 5 6 6 7 7 6 7 6 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

61 7 7 6 7 6 6 6 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

62 7 6 7 6 5 7 6 6 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah

63 5 7 7 5 7 6 6 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah

64 5 5 6 5 5 6 7 7 2 7 58 -1,19611 38,04 rendah

65 5 6 5 6 6 6 5 7 1 5 57 -1,46991 35,3 rendah

66 6 7 6 6 7 6 7 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

67 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

68 6 7 7 7 7 7 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi

69 7 6 6 6 6 5 7 7 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah

70 7 7 6 7 6 6 6 7 4 6 61 -0,37471 46,25 rendah

71 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

72 6 5 6 6 6 6 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah

73 5 7 5 7 6 7 6 6 3 5 57 -1,46991 35,3 rendah

74 6 6 6 6 6 6 7 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah

75 6 7 7 6 7 7 7 7 1 7 67 1,26808 62,68 tinggi

76 6 7 6 6 7 6 7 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi

77 5 7 7 6 7 6 7 6 2 5 60 -0,64851 43,51 rendah

78 7 7 6 7 7 7 7 7 2 6 66 0,99428 59,94 tinggi

79 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

80 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

81 7 7 6 7 7 6 7 6 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

82 7 7 6 5 6 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

83 5 5 7 6 5 6 6 6 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah

84 7 5 6 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

Page 81: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

72

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

85 7 7 7 7 6 7 7 6 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi

86 7 7 7 7 7 6 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi

87 6 6 7 5 6 5 6 6 1 5 57 -1,46991 35,3 rendah

88 7 6 6 7 6 6 6 6 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

89 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

90 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

91 5 6 5 6 6 7 7 6 2 5 57 -1,46991 35,3 rendah

92 7 7 6 6 7 7 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi

93 7 7 6 5 5 5 5 7 2 5 57 -1,46991 35,3 rendah

94 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

95 6 6 7 7 6 6 5 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

96 5 6 5 6 6 7 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

97 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

98 7 6 7 6 7 7 7 7 1 7 67 1,26808 62,68 tinggi

99 7 7 7 6 6 7 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi

100 6 7 5 5 6 7 6 7 1 5 60 -0,64851 43,51 rendah

101 6 7 7 7 7 6 5 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

102 6 5 7 5 6 5 5 7 2 6 57 -1,46991 35,3 rendah

103 7 6 7 7 7 6 7 7 2 7 66 0,99428 59,94 tinggi

104 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

105 6 7 6 5 7 6 6 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

106 6 7 7 5 5 6 7 7 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

107 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

108 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

109 5 7 5 5 7 6 5 7 1 5 58 -1,19611 38,04 rendah

110 5 6 7 6 7 7 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah

111 5 7 6 6 7 7 7 6 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah

112 6 6 7 7 7 6 6 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi

Page 82: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

73

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

113 6 6 5 5 7 6 6 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

114 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

115 7 5 6 6 7 6 6 7 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

116 5 7 7 5 5 7 7 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

117 6 6 6 6 6 6 6 7 2 6 60 -0,64851 43,51 rendah

118 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

119 6 7 7 6 7 5 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah

120 7 6 7 7 6 6 6 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

121 7 7 7 6 6 7 6 6 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

122 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

123 5 7 5 5 5 6 7 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah

124 6 7 5 5 7 7 7 5 1 7 60 -0,64851 43,51 rendah

125 5 5 7 7 5 6 7 7 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

126 6 5 5 7 7 7 6 6 2 7 60 -0,64851 43,51 rendah

127 5 5 5 6 5 6 6 7 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah

128 5 6 7 7 6 7 6 7 1 5 62 -0,10091 48,99 rendah

129 7 6 7 7 7 6 6 7 2 6 64 0,44668 54,47 tinggi

130 6 6 6 7 6 7 6 6 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

131 5 6 5 7 6 6 6 6 2 6 57 -1,46991 35,3 rendah

132 6 6 7 7 7 6 7 6 3 7 62 -0,10091 48,99 rendah

133 6 7 7 7 7 7 6 7 2 5 64 0,44668 54,47 tinggi

134 6 5 6 6 5 7 5 6 1 6 57 -1,46991 35,3 rendah

135 5 7 6 7 6 7 7 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

136 7 7 6 6 7 6 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

137 6 6 6 6 6 6 7 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah

138 7 6 7 6 7 7 7 6 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi

139 5 5 6 7 5 6 6 6 2 7 57 -1,46991 35,3 rendah

140 5 6 7 6 6 6 6 7 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah

Page 83: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

74

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

141 6 7 7 5 6 6 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah

142 7 6 7 6 6 6 6 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

143 6 6 6 7 7 5 6 6 1 6 60 -0,64851 43,51 rendah

144 5 7 5 5 6 7 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah

145 7 7 7 6 5 7 7 7 1 6 65 0,72048 57,2 tinggi

146 6 6 7 7 6 7 7 6 1 5 62 -0,10091 48,99 rendah

147 5 7 6 6 7 6 6 7 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

148 5 5 6 5 7 7 7 6 1 7 60 -0,64851 43,51 rendah

149 7 7 7 6 6 7 6 6 3 7 62 -0,10091 48,99 rendah

150 6 5 7 7 6 7 7 5 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

151 5 6 7 7 6 6 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah

152 6 6 7 6 6 5 6 7 1 5 60 -0,64851 43,51 rendah

153 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

154 6 7 5 6 7 7 7 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

155 5 5 7 7 5 7 7 5 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah

156 6 6 7 5 6 7 7 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah

157 5 6 6 6 6 7 7 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah

158 6 7 6 7 6 7 7 7 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi

159 5 6 5 6 5 6 7 6 1 7 58 -1,19611 38,04 rendah

160 6 6 7 5 7 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

161 6 7 7 7 7 6 7 6 1 7 65 0,72048 57,2 tinggi

162 6 6 7 6 6 7 7 6 1 7 63 0,17288 51,73 tinggi

163 5 7 7 6 6 7 7 7 4 7 62 -0,10091 48,99 rendah

164 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

165 5 6 6 4 6 7 7 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah

166 6 6 6 7 7 7 6 6 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

167 5 7 5 6 6 6 7 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

168 6 5 7 7 6 7 7 6 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

Page 84: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

75

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

169 7 7 7 5 6 7 5 6 4 6 58 -1,19611 38,04 rendah

170 6 7 6 5 7 7 6 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

171 7 6 6 7 6 7 7 7 1 5 64 0,44668 54,47 tinggi

172 7 7 7 7 6 7 7 7 2 7 67 1,26808 62,68 tinggi

173 5 7 7 6 7 6 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

174 6 7 7 6 7 6 7 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi

175 5 5 6 7 7 5 7 6 3 7 58 -1,19611 38,04 rendah

176 7 7 6 7 6 7 7 5 2 7 62 -0,10091 48,99 rendah

177 6 7 7 5 6 6 7 7 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi

178 5 6 6 7 7 6 6 7 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

179 6 7 6 5 6 6 5 7 2 5 58 -1,19611 38,04 rendah

180 6 7 7 5 6 5 6 7 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah

181 7 7 6 6 6 7 7 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi

182 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,81568 57,2 tinggi

183 5 7 6 7 7 7 6 4 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah

184 6 6 6 6 6 7 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

185 6 7 7 7 5 6 7 6 2 5 63 0,17288 51,73 tinggi

186 6 6 5 6 6 6 7 6 2 6 58 -1,19611 38,04 rendah

187 7 6 7 7 7 7 6 5 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah

188 5 7 6 7 6 7 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

189 6 7 6 6 6 5 5 6 1 6 58 -1,19611 38,04 rendah

190 6 5 6 7 7 7 6 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

191 6 5 7 6 6 7 6 7 1 6 62 -0,10091 48,99 rendah

192 6 7 6 7 7 7 6 6 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

193 7 6 5 7 7 6 6 7 2 6 62 -0,10091 48,99 rendah

194 7 6 6 6 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi

195 7 6 7 6 4 5 7 6 2 7 59 -0,92231 40,78 rendah

196 6 7 7 5 7 7 6 7 2 7 64 0,44668 54,47 tinggi

Page 85: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

76

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

197 5 7 5 6 6 7 7 6 1 7 61 -0,37471 46,25 rendah

198 7 7 7 7 7 6 7 7 4 7 65 0,72048 57,2 tinggi

199 6 7 6 6 7 6 7 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

200 6 7 4 6 5 6 5 6 1 5 55 -2,01751 29,82 rendah

201 5 7 6 7 5 6 7 6 1 7 61 -0,37471 46,25 rendah

202 7 7 7 7 7 7 7 7 4 6 64 0,44668 54,47 tinggi

203 6 7 7 5 6 6 7 7 2 7 63 0,17288 51,73 tinggi

204 6 5 6 6 5 7 6 5 1 5 55 -2,01751 29,82 rendah

205 6 6 6 7 6 7 6 7 1 7 64 0,44668 54,47 tinggi

206 7 7 7 6 5 5 6 7 3 7 61 -0,37471 46,25 rendah

207 6 7 6 7 7 7 6 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi

208 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 1,54188 65,42 tinggi

209 7 6 6 6 7 7 7 7 2 7 65 0,72048 57,2 tinggi

210 7 7 6 5 7 7 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

211 7 7 7 7 7 7 7 6 2 7 66 -0,37471 46,25 rendah

212 6 5 5 6 5 6 7 6 2 5 55 0,17288 51,73 tinggi

213 7 7 7 7 6 7 7 7 1 6 67 -2,01751 29,82 rendah

214 6 4 6 7 7 7 7 7 2 7 63 -0,92231 40,78 rendah

215 6 6 6 7 7 7 6 7 3 7 63 0,17288 51,73 tinggi

216 7 7 6 7 6 7 7 5 1 5 61 -0,37471 46,25 rendah

217 5 7 7 6 7 6 6 7 2 7 63 -3,3865 16,13 rendah

218 5 5 6 5 6 6 5 7 3 6 55 1,54188 65,42 tinggi

219 6 7 7 6 6 6 7 5 3 7 59 0,17288 51,73 tinggi

220 7 7 5 6 7 7 4 7 1 7 63 -0,37471 46,25 rendah

221 6 7 7 6 7 7 6 5 2 7 61 1,81568 57,2 tinggi

222 5 5 6 3 5 5 6 6 2 5 50 0,17288 51,73 tinggi

223 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 0,72048 57,2 tinggi

224 6 5 6 7 7 7 7 7 3 7 63 0,99428 59,94 tinggi

Page 86: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

77

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

225 6 7 7 6 6 6 7 6 2 6 61 0,72048 57,2 tinggi

226 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 0,17288 51,73 tinggi

227 6 6 7 6 7 7 6 7 2 6 63 -0,37471 46,25 rendah

228 7 6 6 7 7 7 7 6 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi

229 6 7 7 7 7 7 6 7 1 7 66 0,44668 54,47 tinggi

230 7 7 7 6 6 7 7 6 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi

231 6 7 7 7 7 7 7 6 3 6 63 0,99428 59,94 tinggi

232 6 6 7 6 6 7 7 6 2 6 61 1,81568 57,2 tinggi

233 6 7 7 7 6 6 6 7 2 6 63 0,17288 51,73 tinggi

234 6 7 7 7 7 6 7 7 4 7 64 -0,37471 46,25 rendah

235 6 7 7 6 6 6 6 7 1 6 63 -0,64851 43,51 rendah

236 6 7 7 7 6 7 7 7 2 7 66 0,17288 51,73 tinggi

237 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 -0,37471 46,25 rendah

238 6 7 6 7 6 7 7 6 2 7 63 -0,37471 46,25 rendah

239 6 6 7 7 5 7 6 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah

240 7 6 6 5 6 7 7 6 2 6 60 -0,37471 46,25 rendah

241 6 7 6 7 7 6 6 7 2 6 63 -1,74371 32,56 rendah

242 5 7 7 6 5 7 5 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

243 5 6 7 7 7 7 6 6 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

244 7 7 6 7 7 7 6 6 3 5 61 0,72048 57,2 tinggi

245 5 6 6 5 7 7 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

246 6 5 5 6 5 6 7 6 2 6 56 0,72048 57,2 tinggi

247 6 7 7 6 7 7 7 5 2 6 61 -0,37471 46,25 rendah

248 5 6 6 6 6 7 6 7 1 6 61 -0,92231 40,78 rendah

249 7 7 7 7 7 7 6 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi

250 6 6 5 7 6 7 7 6 1 6 61 -0,92231 40,78 rendah

251 7 7 6 7 7 6 6 7 2 7 65 -0,10091 48,99 rendah

252 6 6 7 5 7 6 7 7 2 5 61 0,99428 59,94 tinggi

Page 87: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

78

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

253 5 7 5 6 6 7 6 7 2 5 59 -0,37471 46,25 rendah

254 6 7 6 6 7 7 6 6 1 7 63 0,99428 59,94 tinggi

255 5 6 6 5 7 6 7 7 3 6 59 0,72048 57,2 tinggi

256 7 7 7 7 6 5 6 6 2 7 62 -0,37471 46,25 rendah

257 7 7 7 7 7 7 7 6 1 6 66 -0,37471 46,25 rendah

258 6 5 6 6 7 7 7 7 2 5 61 0,72048 57,2 tinggi

259 7 7 7 6 7 7 6 7 1 7 66 0,99428 59,94 tinggi

260 6 5 6 7 7 7 7 7 1 7 65 0,17288 51,73 tinggi

261 6 5 5 6 7 6 7 7 2 7 61 -0,92231 40,78 rendah

262 6 5 7 7 6 7 7 6 2 6 61 0,17288 51,73 tinggi

263 5 6 7 7 7 7 7 7 1 6 65 -0,37471 46,25 rendah

264 7 7 7 7 7 6 7 6 1 7 66 -0,10091 48,99 rendah

265 7 6 7 7 7 7 6 6 2 6 63 -0,37471 46,25 rendah

266 6 5 6 6 5 6 7 6 1 7 59 1,54188 65,42 tinggi

267 7 7 6 7 7 7 7 6 3 6 63 0,17288 51,73 tinggi

268 6 6 5 7 7 6 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

269 6 7 6 6 7 6 6 7 3 7 62 -0,37471 46,25 rendah

270 5 4 6 7 6 7 7 7 1 6 61 -0,10091 48,99 rendah

271 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 0,17288 51,73 tinggi

272 6 5 6 7 7 7 7 6 1 7 63 0,72048 57,2 tinggi

273 5 5 7 6 7 7 6 7 2 6 61 0,17288 51,73 tinggi

274 6 7 6 7 7 6 7 5 2 7 61 1,81568 57,2 tinggi

275 5 7 6 7 7 7 6 6 1 6 62 -0,37471 46,25 rendah

276 5 6 6 7 7 7 7 6 1 7 63 -0,10091 48,99 rendah

277 7 7 6 7 7 7 7 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi

278 7 5 7 6 5 7 6 7 1 7 63 -0,92231 40,78 rendah

279 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 0,72048 57,2 tinggi

280 7 7 6 6 6 6 7 6 2 6 61 -0,10091 48,99 rendah

Page 88: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

79

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

281 6 7 7 6 6 7 6 6 1 6 62 1,26808 62,68 tinggi

282 7 6 7 6 7 6 5 7 2 7 63 -0,10091 48,99 rendah

283 5 6 5 5 6 6 6 7 1 7 59 -0,37471 46,25 rendah

284 7 7 7 7 5 7 7 7 2 6 65 0,17288 51,73 tinggi

285 5 7 5 6 6 6 6 7 2 7 62 -0,92231 40,78 rendah

286 7 7 6 7 7 7 7 7 2 7 67 -0,10091 48,99 rendah

287 5 7 5 6 7 7 7 6 1 7 62 0,72048 57,2 tinggi

288 6 7 7 6 6 4 6 7 2 7 61 -0,10091 48,99 rendah

289 6 6 7 5 7 7 6 7 2 7 63 -0,37471 46,25 rendah

290 6 6 5 5 7 6 5 7 2 7 59 -2,29131 27,09 rendah

291 6 7 7 6 6 7 6 7 3 6 62 0,72048 57,2 tinggi

292 6 7 7 7 6 7 7 7 2 6 65 -0,37471 46,25 rendah

293 5 6 7 7 6 7 7 6 2 7 62 0,17288 51,73 tinggi

294 7 6 6 7 6 5 7 6 1 6 61 0,72048 57,2 tinggi

295 4 5 6 5 6 7 7 5 1 5 54 -0,92231 40,78 rendah

296 7 7 7 7 7 7 6 6 2 7 65 -0,10091 48,99 rendah

297 6 5 6 6 7 6 6 7 1 6 61 -0,37471 46,25 rendah

298 6 5 7 7 6 7 7 7 2 6 63 -0,10091 48,99 rendah

299 6 7 7 7 7 6 7 6 2 7 65 0,17288 51,73 tinggi

300 5 6 6 7 7 5 6 6 1 7 59 -2,01751 29,82 rendah

301 7 6 6 7 7 7 7 5 1 6 62 -0,37471 46,25 rendah

302 6 6 7 7 6 7 7 5 2 7 61 -0,10091 48,99 rendah

303 7 7 6 6 7 6 7 6 2 6 62 -2,01751 29,82 rendah

304 5 7 6 7 7 7 6 7 3 7 63 -0,10091 48,99 rendah

305 5 5 6 6 6 7 7 4 1 6 55 -0,92231 40,78 rendah

306 6 7 7 7 5 5 7 6 2 7 61 -0,37471 46,25 rendah

307 7 7 7 7 5 6 6 6 1 6 62 -0,92231 40,78 rendah

308 5 6 6 7 7 7 6 3 2 7 55 0,17288 51,73 tinggi

Page 89: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

80

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

309 6 6 7 5 6 7 7 6 1 7 62 -0,37471 46,25 rendah

310 5 5 6 7 6 7 6 6 1 6 59 0,72048 57,2 tinggi

311 6 7 6 6 7 7 7 5 2 7 61 -0,92231 40,78 rendah

312 7 7 7 6 6 6 7 6 4 5 59 -2,01751 29,82 rendah

313 6 6 5 7 7 7 7 6 1 7 63 1,81568 57,2 tinggi

314 5 6 7 5 6 7 7 7 2 6 61 -1,74371 32,56 rendah

315 6 7 6 7 7 7 7 6 1 7 65 1,54188 65,42 tinggi

316 6 5 5 6 7 7 7 6 2 6 59 -0,10091 48,99 rendah

317 5 5 6 5 6 6 5 7 4 7 55 -0,37471 46,25 rendah

318 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 69 1,54188 65,42 tinggi

319 6 7 7 7 7 6 6 4 2 4 56 -0,10091 48,99 rendah

320 7 7 7 7 7 7 6 7 1 7 68 1,54188 65,42 tinggi

321 5 7 7 7 6 5 7 6 1 7 62 -0,10091 48,99 rendah

322 7 6 6 6 7 5 7 7 2 5 61 -0,37471 46,25 rendah

323 7 7 7 7 7 7 7 7 1 6 68 0,72048 57,2 tinggi

324 7 7 7 7 7 7 7 4 2 7 62 -1,74371 32,56 rendah

325 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 68 -0,10091 48,99 rendah

326 7 7 5 6 7 7 7 6 3 7 62 -0,37471 46,25 rendah

327 6 7 5 7 5 7 6 7 1 5 61 0,17288 51,73 tinggi

328 5 7 7 7 7 7 7 7 3 7 65 0,99428 59,94 tinggi

329 6 6 6 5 6 6 5 6 1 5 56 -0,37471 46,25 rendah

330 7 6 7 7 5 6 6 7 3 7 62 0,17288 51,73 tinggi

331 6 6 7 7 5 6 6 7 2 6 61 0,72048 57,2 tinggi

332 7 7 7 7 7 7 6 5 1 6 63 -0,92231 40,78 rendah

333 5 7 7 7 7 7 7 7 2 7 66 0,17288 51,73 tinggi

334 7 6 5 6 6 7 6 6 1 7 61 0,17288 51,73 tinggi

335 6 7 7 7 6 6 7 7 4 7 63 -1,74371 32,56 rendah

336 6 7 6 7 7 7 7 6 1 7 65 0,44668 54,47 tinggi

Page 90: Partisipasi Sosial dengan Kebermaknaan Hidup Remaja ...eprints.umm.ac.id/34385/1/jiptummpp-gdl-fajeriarim-44294-1-partisip-a.pdftujuan menemukan identitasnya, yaitu dengan usaha menghayati

81

SUBJEK JAWABAN SKALA KEBERMAKNAAN HIDUP

JML Z KH T KH KATEGORI i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10

337 5 6 6 6 6 6 5 7 1 6 59 -0,10091 48,99 rendah

338 7 7 7 7 5 7 6 6 1 6 63 -0,64851 43,51 rendah

339 5 5 6 7 7 7 7 7 2 7 63 -1,19611 38,04 rendah

340 6 5 5 5 7 7 7 4 1 7 56 0,44668 54,47 tinggi

341 6 6 6 7 7 6 6 7 1 7 64 -0,10091 48,99 rendah

342 5 5 6 7 7 7 7 7 2 6 62 0,44668 54,47 tinggi

343 5 6 6 5 5 7 7 7 2 7 60 -0,10091 48,99 rendah

344 6 6 6 6 6 6 5 6 1 6 58 -0,37471 46,25 rendah

345 7 7 7 7 6 6 6 7 1 5 64 -1,19611 38,04 rendah

346 6 5 7 7 6 7 7 6 2 7 62 0,99428 59,94 tinggi

347 6 6 7 7 7 7 7 6 2 7 64 -2,01751 29,82 rendah

348 7 6 7 6 7 6 7 5 1 7 62 1,26808 62,68 tinggi

349 6 5 5 6 7 7 6 7 2 7 61 0,17288 51,73 tinggi

350 6 5 7 6 6 7 7 5 3 7 58 0,17288 51,73 tinggi