PARASETAMOL.doc

download PARASETAMOL.doc

of 13

Transcript of PARASETAMOL.doc

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    1/13

    Parasetamol

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Langsung ke: navigasi, cari

    Parasetamolatau asetaminofenadalah obatanalgesikandantipiretikyang populer dandigunakan untuk melegakan sakit kepala,sengal-sengal dan sakit ringan, dandemam.

    Digunakan dalam sebagian besar resep obat analgesiksalesmadan flu.Ia aman dalam

    dosis standar, tetapi karena mudah didapati, overdosis obat baik sengaja atau tidaksengaja sering terjadi.

    Berbeda dengan obat analgesik yang lain seperti aspirindan ibuprofen, parasetamol tak

    memiliki sifat antiradang. adi parasetamol tidak tergolong dalam obat jenis!"#ID.

    Dalam dosis normal, parasetamol tidak menyakiti permukaan dalam perut ataumengganggu gumpalan darah, ginjalatau duktus arteriosuspadajanin.

    [sunting] Asal kata

    $ata asetaminofen dan parasetamol berasal dari singkatan nama kimia bahan tersebut:

    %ersi #merika !-asetil-para-aminofenol asetominofen

    %ersi Inggris para-asetil-amino-fenolparasetamol

    [sunting] Sejarah

    #setaminofen &parasetamol'

    N-acetyl-para-aminophenol

    Berat molekul ()(.(*

    +umus empiris /!01

    &Metabolisme' ati

    2olongan hamil

    &farmasi'

    B "'

    # us'

    http://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamol#column-onehttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamol#searchInputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Analgesikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Analgesikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antipiretik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antipiretik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sakit_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakit_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Analgesikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salesma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salesma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aspirinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibuprofenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=NSAID&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=NSAID&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=NSAID&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Duktus_arteriosus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Janinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Janinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parasetamol&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parasetamol&action=edit&section=2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berat_molekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Golongan_hamil_(farmasi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Golongan_hamil_(farmasi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Acetaminophen.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamol#column-onehttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasetamol#searchInputhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berat_molekul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Golongan_hamil_(farmasi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Golongan_hamil_(farmasi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Analgesikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antipiretik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sakit_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Analgesikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salesma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aspirinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibuprofenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=NSAID&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Duktus_arteriosus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Janinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parasetamol&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Parasetamol&action=edit&section=2
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    2/13

    "ebelum penemuan asetaminofen, kulitsinkonadigunakan sebagai agen antipiretik,

    selain digunakan untuk menghasilkan obat antimalaria,kina.

    $arena pohonsinkonasemakin berkurang pada (3-an, sumber alternatif mulai dicari.4erdapat dua agen antipiretik yang dibuat pada (3-an5asetanilidapada (6 dan

    fenasetinpada (*. 7ada masa ini, parasetamol telah disintesis oleh armon !orthrop8orsemelalui penguranganp-nitrofenolbersama timah dalamasam asetatgletser.

    Biarpun proses ini telah dijumpai pada tahun (*9, paraetamol tidak digunakan dalambidang pengobatan hingga dua dekade setelahnya. 7ada (/9, parasetamol telah ditemui

    di dalam air kencingseseorang yang mengambil fenasetin, yang memekat kepada hablur

    campuran berarna putih dan berasa pahit. 7ada tahun (//, parasetamol dijumpaisebagai metabolit asetanilida. !amun penemuan ini tidak dipedulikan pada saat itu.

    7ada (/;6, Lembaga "tudi #nalgesik dan 0bat-obatan "edatif telah memberi bantuan

    kepada Departemen $esehatan !e

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    3/13

    1. Analgesik lainnya,"eperti golongan salisilat seperti aspirin, golongan para amino

    fenol seperti paracetamol, dan golongan lainnya seperti ibuprofen, asam

    mefenamat, naproksen>napro=en dan banyak lagi.

    Berikut *ontoh obat+obat analgesik antipiretik 'ang beredar di Indonesia (

    - Para*etamol.a*etaminophen

    8erupakan derivat para amino fenol. Di Indonesia penggunaan parasetamol

    sebagai analgesik dan antipiretik, telah menggantikan penggunaan salisilat."ebagai analgesik, parasetamol sebaiknya tidak digunakan terlalu lama karena

    dapat menimbulkan nefropati analgesik.

    ika dosis terapi tidak memberi manfaat, biasanya dosis lebih besar tidak

    menolong.

    Dalam sediaannya sering dikombinasi dengan cofein yang berfungsimeningkatkan efektivitasnya tanpa perlu meningkatkan dosisnya.

    Parasetamol, Obat Demam dan Nyeri Andalan

    Parasetamol adalah obat pereda demam dan nyeri yang

    paling banyak dipergunakan. Senyawa ini dikenal dengan

    nama lain asetaminofen, merupakan senyawa metabolit

    aktif fenasetin, namun tidak memiliki sifat karsinogenik

    (menyebabkan kanker) seperti halnya fenasetin.

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    4/13

    Senyawa berkhasiat obat ini, tidak seperti obat pereda nyeri lainnya (aspirin dan

    ibuprofen), tidak digolongkan ke dalam obat anti inflamasi non steroid (NSAD)

    karena memiliki khasiat anti inflamasi yang relatif ke!il.

    Parasetamol umumnya digunakan untuk mengobati demam, sakit kepala, dan

    rasa nyeri ringan. Senyawa ini bila dikombinasikan dengan obat anti inflamasi

    non steroid (NSAD) atau obat pereda nyeri opioid, dapat digunakan untuk

    mengobati nyeri yang lebih parah.

    Parasetamol relatif aman digunakan, namun pada dosis tinggi dapat

    menyebabkan kerusakan hati. "isiko kerusakan hati ini diperparah apabila

    pasien #uga meminum alkohol. Penelitian pada tahun $%%& membuktikan bahwa

    pemberian parasetamol pada usia bayi dapat meningkatkan risiko ter#adinya

    asma pada usia kanak'kanak (,$,).

    Parasetamol memiliki sebuah !in!in ben*ena, tersubstitusi oleh satu gugus

    hidroksil dan atom nitrogen dari gugus amida pada posisi para (,+). Senyawa ini

    dapat disintesis dari senyawa asal fenol yang dinitrasikan menggunakan asam

    sulfat dan natrium nitrat. Parasetamol dapat pula terbentuk apabila senyawa +'

    aminofenol direaksikan dengan senyawa asetat anhidrat.

    ekanisme ker#a yang sebenarnya dari parasetamol masih men#adi bahan

    perdebatan. Parasetamol menghambat produksi prostaglandin (senyawa

    penyebab inflamasi), namun parasetamol hanya sedikit memiliki khasiat anti

    inflamasi. -elah dibuktikan bahwa parasetamol mampu mengurangi bentuk

    teroksidasi en*im siklooksigenase (O/), sehingga menghambatnya untuk

    http://analisasidikjari.wordpress.com/
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    5/13

    membentuk senyawa penyebab inflamasi (+,0). Sebagaimana diketahui bahwa

    en*im siklooksigenase ini berperan pada metabolisme asam arakidonat men#adi

    prostaglandin 1$, suatu molekul yang tidak stabil, yang dapat berubah men#adi

    berbagai senyawa pro'inflamasi.

    2emungkinan lain mekanisme ker#a parasetamol ialah bahwa parasetamol

    menghambat en*im siklooksigenase seperti halnya aspirin, namun hal tersebut

    ter#adi pada kondisi inflamasi, dimana terdapat konsentrasi peroksida yang

    tinggi. Pada kondisi ini oksidasi parasetamol #uga tinggi, sehingga menghambat

    aksi anti inflamasi.

    1al ini menyebabkan parasetamol tidak memiliki khasiat langsung pada tempat

    inflamasi, namun malah beker#a di sistem syaraf pusat untuk menurunkan

    temperatur tubuh, dimana kondisinya tidak oksidatif (3).

    etabolisme parasetamol ter#adi di hati. etabolit utamanya meliputi senyawa

    sulfat yang tidak aktif dan kon#ugat glukoronida yang dikeluarkan lewat gin#al.

    1anya sedikit #umlah parasetamol yang bertanggung#awab terhadap efek toksik

    (ra!un) yang diakibatkan oleh metabolit NAP4 (N'asetil'p'ben*o'kuinon imina).

    5ila pasien mengkonsumsi parasetamol pada dosis normal, metabolit toksik

    NAP4 ini segera didetoksifikasi men#adi kon#ugat yang tidak toksik dan segera

    dikeluarkan melalui gin#al (6). Namun apabila pasien mengkonsumsi parasetamol

    pada dosis tinggi, konsentrasi metabolit bera!un ini men#adi #enuh sehingga

    menyebabkan kerusakan hati.

    "eferensi(). 7auran!e, 8eremy (September 9, $%%&). :Para!etamol gi;en to babies is linked to global rise in asthma:,-he ndependent.Akses 9 September $%%&.($). 5easley, "i!hard< layton, -add< rane, 8ulian< ;on utius, =rika< 7ai, hristopher< ontefort, Stephen< Stewart, Alistair($%%&). :Asso!iation between para!etamol use in infan!y and !hildhood, and risk of asthma, rhino!on#un!ti;itis, and e!*ema in!hildren aged 3>6 years? analysis from Phase -hree of the SAA programme.:. The Lancet372: 1039-1048,http?@@www.thelan!et.!om@#ournals@lan!et@arti!le@PS%+%363%&3++0$@abstra!t.Akses 9 September $%%&.(). :5aby para!etamol asthma !on!ern:, 55 News ($%%&'%9'9). Akses 9 September $%%&.(+). Aronoff D, Oates 8A, 5outaud O ($%%3). :New insights into the me!hanism of a!tion of a!etaminophen? ts !lini!alpharma!ologi! !hara!teristi!s refle!t its inhibition of the two prostaglandin 1$ synthases:. Clin. Pharmacol. Ther.79(1): 919.

    http://www.independent.co.uk/life-style/health-and-wellbeing/health-news/paracetamol-given-to-babies-is-linked-to-global-rise-in-asthma-935408.htmlhttp://www.independent.co.uk/life-style/health-and-wellbeing/health-news/paracetamol-given-to-babies-is-linked-to-global-rise-in-asthma-935408.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/The_Independenthttp://en.wikipedia.org/wiki/The_Independenthttp://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140673608614452/abstracthttp://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140673608614452/abstracthttp://news.bbc.co.uk/1/hi/health/7623230.stmhttp://www.independent.co.uk/life-style/health-and-wellbeing/health-news/paracetamol-given-to-babies-is-linked-to-global-rise-in-asthma-935408.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/The_Independenthttp://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140673608614452/abstracthttp://news.bbc.co.uk/1/hi/health/7623230.stm
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    6/13

    (0). "oberts, 7.8 . arrow, 8.D. :Analgesi!'antipyreti! and Antiinflammatory Agents and Drugs =mployed in the -reatment ofBout: in, :Boodman BilmanCs -he Pharma!ologi!al 5asis of -herapeuti!s %th =dition: by 1ardman, 8.B. 7imbird, 7.=.Published by !Braw 1ill, $%%, p.3&6>6.(3). handrasekharan N, Dai 1, "oos 27, et al($%%$). :O/', a !y!looEygenase' ;ariant inhibited by a!etaminophen andother analgesi!@antipyreti! drugs? !loning, stru!ture, and eEpression:. Proc. Natl. Acad. ci. !..A.99("1): 139"#31.(6). Borne, +onald ?. @!onsteroidal #nti-inflammatory Drugs@ inPrinciples of Medicinal Chemistry, ?ourth Adition. Ads. ?oye, illiam 0.5Lemke, 4homas L.5 illiams, David #. 7ublished by illiams C ilkins, (//). p. );;);).

    PARASETAMOL

    Parasetamol adalah deri;at para amino fenol. Asetaminofen

    (parasetamol) merupakan metabolit fenasetin dengan efek antipiretik yang sama

    dan telah digunakan se#ak tahun &9. efek antipiretik ditimbulkan oleh gugus

    aminoben*en. Asetaminofen di ndonesia lebih dikenal dengan nama

    parasetamol, dan tersedia dalam bentuk obat bebas (obat yang dapat dibeli

    tanpa resep dokter).

    INDIKASI

    Di ndonesia, penggunaan parasetamol yaitu sebagai analgesik dan

    antipiretik, telah menggantikan penggunaan salisilat. Sebagai analgesik,

    parasetamol sebaiknya tidak diberikan terlalu lama karena kemungkinan

    menimbulkan nefropati analgesik (kerusakan pada gin#al). 8ika dosis terapi tidak

    memberi manfaat, biasanya dosis lebih besar tidak menolong. Penggunaannya

    untuk meredakan demam tidak seluas penggunaannya sebagai analgesik.

    FARMAKOKINETIKA

    Farmakokinetika adalah ilmu yang mempela#ari tentang nasib obat dalam

    tubuh yang meliputi absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi (ekskresi).

    Absorpsi merupakan proses penyerapan obat dari tempat pemberian,

    menyangkut kelengkapan dan ke!epatan proses. Setelah diabsorpsi obat akan

    didistribusi keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah, karena selain tergantung dari

    aliran darah, distribusi obat #uga ditentukan oleh sifat fisikokimianya.

    5iotransformasi atau lebih dikenal dengan metabolisme obat, adalah proses

    perubahan struktur kimia obat yang ter#adi dalam tubuh dan dikatalisis oleh

    en*im. Pada proses ini molekul obat diubah men#adi lebih polar atau lebih mudah

    larut dalam air dan kurang larut dalam lemak, sehigga lebih mudah diekskresi

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    7/13

    melalui gin#al. =liminasi obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ

    ekskresi dalam bentuk metabolit hasil biotransformasi (dalam bentuk asalnya).

    Obat (metabolit polar) lebih !epat diekskresi daripada obat larut lemak, ke!uali

    yang melalui paru. Bin#al merupakan organ ekskresi yang terpenting dimana

    sebagian besar obat diekskresikan melalui gin#al. aka, setelah masuk ke dalam

    tubuh, parasetamol #uga akan mengalami absorbsi, distribusi, metabolisme, dan

    eliminasi (ekskresi).

    Parasetamol dan fenasetin diabsorpsi !epat dan sempurna melalui

    saluran !erna. 2onsentrasi tertinggi dalam plasma di!apai dalam waktu G #am

    dan massa paruh plasma antara ' #am. Obat ini tersebar keseluruh !airan

    tubuh. Dalam plasma $0H parasetamol dan %H fenasetin terikat protein

    plasma. 2edua obat ini dimetabolisme oleh en*im mikrosom hati. Sebagian

    asetaminofen (&%H) dikon#ugasikan dengan asam glukoronat dan sebagian ke!il

    lainnya dengan dengan asam sulfat. Selain itu kedua obat ini dapat mengalami

    hidroksilasi. etabolit hasil hidroksilasi ini dapat menimbulkan

    methemoglobinemia dan hemolisis eritrosit. 2eduaobat ini diekskresi melalui

    gin#al, sebagian ke!il sebagai parasetamol (H) dan sebagian besar dalam

    bentuk terkon#ugasi.

    FARMAKODINAMIKA

    Farmakodinamika mempela#ari kegiatan obat terhadap organisme hidup,

    terutama !ara dan mekanisme ker#anya, reaksi fisiologi, serta efek teraupetik

    yang ditimbulkannya. Singkatnya farmakodinamika men!akup semua efek yang

    dilakukan obat terhadap tubuh. Intuk dapat menimbulkan efek, suatu obat harus

    berada dalam konsentrasi pun!ak dalam plasma. Setelah obat men!apai tempat

    aksinya, obat akan berikatan dengan reseptornya, dimana obat yang bersifat

    agonis (*at yang dapat memberikan efek yang sama seperti saraf pa!uannya)

    akan dapat menimbulkan efek. Dengan meran!ang pengaturan dosis men!oba

    untuk men!apai konsentrasi spesifik obat pada reseptor untuk menghasilkan

    respon optimal dengan efek samping yang minimal.

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    8/13

    =fek analgesik parasetamol dan fenasetin serupa dengan salisilat yaitu

    menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan sampai sedang. Parasetamol

    merupakan penghambat biosintesis PB yang lemah. =fek iritasi, erosi dan

    perdarahan lambung tidak terlihat pada kedua obat ini, demikian #uga gangguan

    pernafasan dan keseimbangan asam basa.

    EFEK SAMPING

    =fek samping adalah efek yang tidak diinginkan dari pemberian suatu

    obat dalam dosis terapi. Pengaturan dosis yang tepat dan penggunaan obat

    sesuai aturan dapat meminimalkan ter#adinya efek samping.

    =fek samping parasetamol #arang ke!uali ruam kulit, kelainan darah,

    pankreatitis akut dilaporkan setelah pengunaan #angka pan#ang kerusakan hati

    (dan lebih #arang kerusakan gin#al).

    Fenasetin dapat menyebabkan anemia hemolitik, terutama pada

    pemakaian kronik. Anemia hemolitik dapat ter#adi berdasakan mekanisme

    autoimun, defisiensi en*im BSPD dan adanya metabolit yang abnormal.

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim, $%%%, ON (nformatorium Obat Nasional ndonesia) $%%%, &0, Dep2es

    ", 8akarta.

    Baniswarna, S.B., 990, $arma%olo&i dan Tera'i, =d. , $+, I Press, 8akarta

    oko, $%%&, A'li%ai $arma%o%ineti%a 'ada lini%, http?@@apoteker.web.id,

    diakses tanggal & aret $%%9.

    "ahar#a, 2irana, Drs, 996, *+at-*+at Pentin&, ed 0, Penerbit =leE edia

    omputindo, 8akarta

    http://apoteker.web.id/http://apoteker.web.id/
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    9/13

    (. 7#+#"A4#80L

    ?aemakologi

    7arasetamol adalah drivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik > analgesik.

    "ifat antipiretiknya disebabkan oleh gugus aminobenEen dan mekanismenya didugaberdasarkan efek sentral. "ifat analgesik 7arasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri

    ringan sampai sedang. "ifat antiinflamasinya sangat rendah sehingga tidak digunakan

    sebagai antirematik. 7ada penggunaan per oral 7arasetamol diserap dengan cepatmelalui saluran cerna. $adar maksimum dalam plasma dicapai dalam aktu 93 menit

    sampai 63 menit setelah pemberian. 7arasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang

    dari )F tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonjugasi.

    Interaksi 0bat

    7arasetamol diduga dapat menaikan aktivitas koagulan dari kumarin.

    Senin, /001 2uni 03

    4engenal Parasetamol

    "iapa yang tidak mengenal parasetamolG "ejak abad ke-13 obat ini sudah digunakansebagai pereda nyeri dan demam &analgetik-antipreyik' dan hingga kini telah berkembang

    pesat dalam berbagai bentuk sediaan, tebletchewable, eliksir, drops dan suspensi drops

    yang dikemas khusus untuk bayi dan anak-anak. Hmumnya obat ini diberikan untuk

    meringankan gejala demam, nyeri, dan rasa tak nyaman karena masuk angin, flu, ataukarena imunisasi dan pertumbuhan gigi.

    Dalam golongan obat analgetik, parasetamol atau nama lainnya asetaminofen memiliki

    khasiat sama seperti aspirin atau obat-obat non steroid antiinflamatory drug&!"#ID'lainnya. "eperti aspirin, parasetamol berefek menghambat prostaglandin &mediator nyeri'

    di otak tetapi sedikit aktivitasnya sebagai penghambat postaglandin perifer. !amun, tak

    seperti obat-obat !"#IDs, obat ini tidak memiliki aktivitas antiinflamasi&antiradang'dan tidak menyebabkan gangguan saluran cerna maupun efek kardiorenal yang tidak

    http://myzavier.blogspot.com/2009/06/mengenal-parasetamol.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_7PhUmXW8mOo/Siy7BJ-Bu8I/AAAAAAAAANU/42bcDTcjAAY/s1600-h/Paracetamol-from-xtal-3D-balls.pnghttp://myzavier.blogspot.com/2009/06/mengenal-parasetamol.html
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    10/13

    menguntungkan. $arenanya cukup aman digunakan pada semua golongan usia.

    "elama bertahun-tahun digunakan, informasi tentang cara kerja parasetamol dalam tubuh

    belum sepenuhnya diketahui dengan jelas hingga pada tahun 1336 dipublikasikan dalamsalah satu jurnal Bertolini #, et. al dengan topik Parasetamaol : New Vistas of An Old

    rug, mengenai aksi pereda nyeri dari parasetamol ini. 4ernyata di dalam tubuh efek

    analgetik dari parasetamol diperantarai oleh aktivitas tak langsung reseptor canabinoidC!". Di dalam otak dan sumsum tulang belakang, parasetamol mengalami reaksi

    deasetilasi dengan asam arachidonat membentukN-arachidonoylfenolamin, komponen

    yang dikenal sebagai Eat endogenous cababinoid. #danyaN-arachidonoylfenolamininimeningkatkan kadar canabinoid endogen dalam tubuh, disamping juga menghambat

    enEimsiklooksigenaseyang memproduksiprostaglandindalam otak. $arena efek

    canabino-mimetikinilah terkadang parasetamol digunakan secara berlebihan.

    7arasetamol sebernarnya jarang memberi efek samping yang serius apabila digunakansesuai dengan petunjuk. Beberapa isu yangmenyebutkan baha obat ini terkait dengan

    asma pada anak-anak juga belum terbukti secara klinis. anya kadang obat ini bisa

    menimbulkan ruam atau gatal-gatal pada beberapa orang tertentu. 7enggunaan yang

    berlebihan dan dalam jangka panjang perlu diaspadai karena bisa memicu kerusakanhati. 7erlu diperhatikan juga beberapa tanda overdosis dari parasetamol misalnya jika

    terdapat gejala mual, muntah, lemas dan keringat berlebih.

    Beberapa poin penting yang perlu dicermati dalam penggunaan parasetamol :

    entikan penggunaan parasetamol bila demam berlangsung lebih dari 9 hari atau

    nyeri semakin memburuk lebih dari (3 hari, kecuali atas saran dokter.

    Bagi ibu hamil dan menyusui, konsultsikan dengan dokter jika hendak

    menggunakan obat ini.

    0rang dengan penyakit gangguan liver sebaiknya tidak menggunakan obat ini.

    $onsultasikan dengan dokter sebelum mengkombinasi parasetamol dengan obat-

    obat !"#ID, antikoagulan&warfarin', ataupun kontrasepsi oral. 7enggunaan parasetamol bersama alkohol dpat meningkatkan toksisitas hati.

    $onsumsi vitamin dosis tinggi dapat meningkatkan kadar parasetamol dalam

    tubuh.

    Diposkan oleh myEavier di (;:()

    Label: kesehatan

    7arasetamol (13 mg>) ml!ama 7roduk: untuk

    navigasi ke produk lain'$omposisi4iap sendok teh &)ml' sirup mengandung 7arasetamol

    (13 mg.ara $erja7arasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat

    antipiretik > analgesik."ifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenEen dan mekanismenya diduga

    berdasarkan efek sentral."ifat analgesik 7arasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. "ifat

    antiinflamasinya sangat lemah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik.

    7ada penggunaan per oral 7arasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna.

    $adar maksimum dalam plasma dicapai dalam aktu 93 menit sampai 63 menit setelahpemberian.

    http://myzavier.blogspot.com/2009/06/mengenal-parasetamol.htmlhttp://myzavier.blogspot.com/search/label/kesehatanhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5394752353100028367&postID=2747417987438883490http://myzavier.blogspot.com/2009/06/mengenal-parasetamol.htmlhttp://myzavier.blogspot.com/search/label/kesehatan
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    11/13

    7arasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari )F tanpa mengalami perubahan

    dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.Indikasi "ebagai antipiretik>analgesik,

    termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal."ebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi,

    sakit aktu haid dan sakit pada otot.

    8enurunkan demam pada influenEa dan setelah vaksinasi.Dosis

    Dibaah ( tahun:

    G ' sendok teh atau 3%>$% mg, tiap +'3 #am. ' 0 tahun? ' $ sendok teh atau $%>$0% mg, tiap +'3 #am.3 ' $ tahun?$ ' + sendok teh atau $0%>0%% mg, tiap +'3 #am.Diatas $ tahun?G ' g tiap + #am, maksimum + g sehari.

    Efek SampingDosis besar menyebabkan kerusakan fungsi hati.

    Kontrainikasi1ipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose'3'fosfatdehidrogenase.-idak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.

    Interaksi O!atParasetamol diduga dapat menaikkan akti;itas koagulan dari kumarin.

    "ara Pen#impananDalam wadah tertutup rapat, terlindung dari !ahaya.

    7erhatian7emberian harus berhati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal serta

    penggunaan jangka lama pada pasien anemia.angan melampaui dosis yang disarankan.

    arap ke dokter bila gejala demam belum sembuh dalam 1 hari atau rasa sakit tidak

    berkurang selama ) hari.$emasan :Btl 63 mlarga:-,-!o. +egistrasi :2BL/313/(3/9*#(

    etak alaman Ini

    Asetaminofen $Parasetamol%

    By #ntoon une 1;, 133/

    JKendif--M JKendif--M

    2olongan "ediaan 7enyakit>indikasi #lasan penggunaan

    http://www.sehatgroup.web.id/?p=875&print=1http://www.sehatgroup.web.id/?p=875http://www.sehatgroup.web.id/?author=3http://www.sehatgroup.web.id/?p=875&print=1http://www.sehatgroup.web.id/?p=875http://www.sehatgroup.web.id/?author=3
  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    12/13

    #nti peradangan

    non-opioid non-

    steroid

    4ablet (33-)33 mg

    "upositoria : (33 mg

    airan oral : (1) mg>)

    ml

    Indikasi:

    !yeri ringan sampai sedang termasuk dysmenorrhea, sakit kepala5 pereda nyeri pada

    osteoarthritis dan lesi jaringan lunak5 demam termasuk demam setelah imunisasi5

    serangan migren akut, tension headache

    %ontraindikasi:

    Perhatian:

    2angguan hati5 gangguan ginjal5 ketergantungan alkohol

    %ehamilan dan me'usui:

    $ehamilan :

    4idak diketahui berbahaya

    8enyusui :

    umlah terlalu sedikit untuk membahayakan

    Interaksi:

    #ntikoagulan 7enggunaan parasetamol jangka panjang

    sebagai pemakaian umum mungkinmeningkatkan efek antikoagulan dari

    koumarin

    #ntiepilepsi arbamaEepin mungkin meningkatkan

    metabolisme parasetamol

    "itotoksik 7arasetamol mungkin menghambatmetabolisme busulfan intravena &pabrikbusulfan intravena menyatakan perhatian

    dalam *1 jam penggunaan parasetamol'

    0bat pengatur lipid 7enyerapan parasetamol dikurangi oleh

    kolestiramin

    8etoklopramid $ecepatan penyerapan parasetamol

  • 8/14/2019 PARASETAMOL.doc

    13/13

    ditingkatkan oleh parasetamol

    Dosis:

    Demam setelah imunisasi, per oral, B#kg &) mg>kg jika jaundice' bisa diberikan

    7engobatan serangan migren akut, per oral, DA#"# 3,) ( g saat serangan pertama,

    dapat diulang tiap ;-6 jam jika perlu, maksimal ; g sehari5 #!#$ 6-(1 tahun 1)3-)33mg saat serangan pertama, dapat diulang tiap ;-6 jam jika perlu, maksimal ; dosis dalam

    1; jam

    7engobatan seranga migren akut , per rectal, DA#"# dan #!#$ di atas (1 tahun 3,) ( g saat tanda pertama serangan, dapat diulang tiap ;-6 jam jika perlu, maksimal ; dosis

    dalam 1; jam5 #!#$ 6-(1 tahun 1)3-)33 mg saat tanda pertama serangan, dapat diulangtiap ;-6 jam jika perlu, maksimal ; dosis dalam 1; jam

    5ara pelarutan dan pemberian:

    $fek 'ang tidak diinginkan:

    arang tetapi dilaporkan : ruam dan gangguan darah5 penting: kerusakan hati & dan lebih

    jarang kerusakan ginjal' setelah overdo