PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB...

94
PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM JARINGAN C40 CITIES CLIMATE LEADERSHIP GROUP, 2014-2017 (SKRIPSI) Oleh HEDIATI DIAH NATALIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM

JARINGAN C40 CITIES CLIMATE LEADERSHIP GROUP, 2014-2017

(SKRIPSI)

Oleh

HEDIATI DIAH NATALIA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

ABSTRAK

PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM

JARINGAN C40 CITIES CLIMATE LEADERSHIP GROUP, 2014-2017

Oleh

HEDIATI DIAH NATALIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dari kegiatan paradiplomasi

lingkungan yang dilakukan oleh Kota London melalui keikutsertaannya di dalam C40

Cities Climate Leadership Group, 2014-2017. Kerangka analitis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah konsep paradiplomasi dan paradiplomasi lingkungan. Sementara data

utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan dan artikel resmi yang

dikeluarkan oleh pemerintah kota London dan C40. Metode penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis melihat bahwa kegiatan paradiplomasi yang

dilakukan oleh aktor subnasional merupakan suatu langkah yang cukup efektif

dibandingkan dengan aksi yang dilakukan dalam level aktor nasional maupun

supranasional khususnya dalam penanggulangan permasalahan perubahan iklim. Penelitian

diawali dengan analisis faktor-faktor kemunculan dari paradiplomasi kota London

kemudian dilanjutkan dengan wujud komitmen atas kerja sama dalam C40 melalui

program-program yang dijalankan serta kesesuaiannya dengan kebijakan kota. Pada bagian

akhir dijabarkan mengenai aksi dan peran yang disesuaikan dengan kriteria konsep

paradiplomasi lingkungan. Hasil penelitian ini akan memperlihatkan bahwa kota sebagai

aktor subnasional juga memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam agenda internasional.

Penelitian ini menyarankan agar kota-kota lain didunia mengikuti langkah kota London

untuk menjalankan kegiatan paradiplomasi dengan jenis single-themed demi

memperjuangkan kepentingan mereka dalam skala internasional.

Kata kunci: C40 Cities Climate Leadership Group, Kota London, paradiplomasi,

paradiplomasi lingkungan.

Page 3: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

ABSTRACT

ENVIRONMENTALISM PARADIPLOMACY OF THE CITY OF

LONDON IN C40 CITIES CLIMATE LEADERSHIP GROUP, 2014-2017

By

HEDIATI DIAH NATALIA

This research aims to know the process of paradiplomacy activities which

conducted by the city of London through its participation in C40 Cities Climate Leadership

Group, 2014-2017. The analytical framework used in this reasearch are the concept

of paradiplomacy and environmental paradiplomacy. Meanwhile the main data of

this research is based on the official reports and articles issued by the city

government of London and C40. The method of this research is qualitative-descriptive.

In this reasearch, author saw that the paradiplomacy activities which conducted by

subnational actors is a quite effective step compared to actions which conducted at

the level of national and supranational actors, especially in tackling climate change

problems. The study begins with an analysis of the emergence factors of the

paradiplomacy of the city of London and then continues with the form of

commitment to cooperation in the C40 through the programs carried out and their

compliance with city policy. At the end, the actions and roles are adjusted according

to the criteria of the concept of environmental paradiplomacy. The results of this

research shows that cities as subnational actors also have the ability to participate

in the international agenda. This research also advice that other cities in the world

could follow the steps of the city of London to carry out paradiplomacy activities

with single-themed types in order to fight their interests on an international scale.

Key words: C40 Cities Climate Leadership Group, environment paradiplmacy,

paradiplomacy, The city of London

Page 4: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM

JARINGAN C40 CITIES CLIMATE LEADERSHIP GROUP, 2014-2017

Oleh

HEDIATI DIAH NATALIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pada

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk
Page 6: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk
Page 7: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk
Page 8: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap penulis Hediati Diah Natalia. Lahir di Kota

Bandar Lampung pada tanggal 21 Desember 1995 sebagai

anak pertama dari pasangan suami istri Bapak Andreas

Rohadi Purwanto dan Ibu Astuti Wahyu Nugraheny.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis

dimulai dari Taman Kanak-kanak Mardi Yuana Cilegon, Banten, kemudian ke

jenjang Sekolah Dasar di SD Mardi Yuana Cilegon lulus ditahun 2008. Penulis

menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi Yuana Cilegon

dan melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Xaverius Bandar Lampung,

penulis lulus ditahun 2014.

Penulis melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai

mahasiwa Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung pada tahun 2014 dan aktif dalam kepengurusan HMJ HI

periode 2016-2017 sebagai Sekretaris Departemen Sports, Arts and Recreations

dan kepanitiaan acara jurusan selama tiga tahun. Kemudian penulis juga pernah

menjalankan kegiatan praktik kerja lapangan/magang di Kedutaan Besar Republik

Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Thailand di Bangkok pada tahun 2018.

Page 9: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

MOTTO

“It is not enough to have a good mind; the main things is to use it well.”

“An Optimist may see a light where there is none, but why the pessimist always run to blow it out?”

-Rene Descartes.

Page 10: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya sederhana ini untuk

Kedua orang tuaku tercinta Papa Andreas Rohadi Purwanto

dan Mama Astuti Wahyu Nugraheny

sebagai tanda bakti dan cinta kasihku,

serta Almamater tercinta

Universitas Lampung

Page 11: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

SANWACANA

Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

anugerah, penyertaan serta kekuatan lahir dan batin kepada Penulis. Dengan

berbekal keyakinan dan kemauan yang keras, serta bantuan dari berbagai pihak

jualah, maka Penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Paradiplomasi Lingkungan Kota London di Dalam Jaringan C40 Cities

Climate Leadership Group, 2014-2017”. Penulis menyadari bahwa masih

terdapat banyak kekurangan dalam penulisan Skripsi ini karena keterbatasan dan

pengetahuan yang peneliti miliki. Melalui kesempatan ini, Penulis hendak

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan moril, maupun spiritual.

Dengan teriring salam dan doa serta ucapan terimakasih yang tak terhingga Penulis

sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Aman Toto Dwijono, M.H., selaku Ketua Jurusan Ilmu

Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lampung.

Page 12: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

3. Bapak Prof. Dr. Yulianto, M.Si., selaku Dosen Pembahas/Penguji yang

telah memberikan kritik, saran, dan telah membimbing saya agar menjadi

lebih baik yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dwi Wahyu Handayani, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang

selalu memberikan motivasi, kritik dan saran, serta dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Hasbi Sidik, M.A., selaku Dosen Pembimbing Kedua Skripsi serta

Dosen Pembimbing Akademik yang selalu meluangkan waktu untuk

membantu, membimbing, mengarahkan dan memberikan semangat dan

saram serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini.

6. Seluruh jajaran dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas

Lampung dan staff Mba Febri dan Mba Ata atas dukungan, bantuan, dan

pembelajaran selama menempuh perkuliahan, serta membantu dalam proses

administrasi selama perkuliahan.

7. Kedua orang tuaku, Andreas Rohadi Purwanto dan Astuti Wahyu

Nugraheny. Papa, Mama mungkin rasa terima kasih tidak cukup untuk

membalas semua kasih sayang, doa, dukungan dan materi yang telah

diberikan selama ini. Terima kasih saya ucapkan untuk papa dan mama yang

sudah bekerja keras untuk selalu menghidupi dan membahagiakan saya.

Terima kasih untuk selalu ada dan selalu mendukugn apapun yang saya

pilih. Semoga Papa dan Mama selalu dibeirkan kesehatan, penghiburan,

berkat serta senantiasa selalu dilindungi oleh Bapa di Surga. Saya sayang

kalian.

Page 13: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

8. Adikku, Heditia Dewi Martinda serta seluruh keluarga besar Dharsono yang

telah memberikan semangat, dukungan dan doa dalam menyusun skripsi.

9. Keluarga besar di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand.

Bapak Ahmad Rusdi selaku Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ibu Jani

Mediawati Sasanti selaku Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler, dan Bapak

Fahmi AlSarosa dan Bapak Hariman Theofilus selaku Sekertaris Protokol

dan Konsuler yang mengajarkan saya cara penanganan terhadap pengaduan

permasalahan yang dihadapi oleh WNI di Thailand. Mba Anet diplomat

wanita muda yang super keren dan menjadi panutan, dan seluruh jajaran

staff fungsi maupun atase di KBRI Bangkok. Berkat mereka penulis

mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman hidup baru yang sangat

berharga terutama dalam dunia Internasional. Tidak lupa Pak Dodo, Bu Aik

dan Mba Sofie staff atase Pensosbud yang mengajarkan saya lebih dalam

tentang dunia hubungan internasional.

10. Kepada YOLO MONKEY, team magang penulis di KBRI Bangkok,

Thailand. M. Adam Malik, Rima Rachmatika, Biyes Nurul, Binanda Firsty,

Mariah Ramandisyah dan Claudy Yudika. Terima kasih sudah memberikan

kepercayaan kalian kepada saya untuk mau bersama-sama melakukan

praktik magang di Thailand. Terima kasih juga untuk selalu ada, membantu,

memberikan saran, mendengarkan keluh kesah saya dan selalu menghibur.

Kepada staff Happy Monkey Bangkok dan Phi Frame yang sudah mau

menerima kami mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal selama di

Bangkok.

Page 14: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

11. Sahabat seperjuangan dan seperbimbingan skripsi; kak Desy, bang Alif,

Rima Rachmatika, Yuni, Eris, Vinka, Sheila, Ivan.

12. HMJ HI Unila dan Sahabat seperjuangan di PHMJ HI periode 2016/2017;

Tia, Andika, Zaim, Dimas, Oni, Amel, Claudy, Adam, Chindy, Adit, Hana,

Firly, Tiyas, Retno serta Titus, Wisnu dan Derick selaku Project Protocol

Dept. SAR. Terima kasih atas dukungannya; sebagai organisasi internal

yang telah memberikan saya tempat untuk belajar menyalurkan minat dan

bakat. Terima kasih atas segala ceritanya;

13. Teman-teman kampus yang selalu menemani selama perkuliahan Puspa,

There, Chindy, Rina, Dumora, Mba Endani, Eka, Hani, Luky, kak Wilma

dan seluruh teman-teman Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2014.

Semoga kita semua bisa mewujudkan mimpi kita masing-masing dan sukses

dengan jalannya masing-masing.

14. Semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung penulis dalam bentuk

apapun. Terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas

semua kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang membantu

dalam proses yang dijalani oleh penulis dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat.

Bandar Lampung, 5 November 2018

Penulis

Hediati Diah Natalia

Page 15: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ....................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... v

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ vi

I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................ 11

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 11

1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................ 12

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 13

2.1. Penelitian Terdahulu ............................................................ 13

2.2. Landasan Konseptual ........................................................... 16

2.2.1. Paradiplomasi ............................................................. 16

2.2.2. Paradiplomasi Lingkungan ........................................ 22

2.2.3. Perubahan Iklim ......................................................... 26

2.3. Kerangka Pemikiran ............................................................. 27

III. METODE PENELITIAN ........................................................ 29

3.1. Tipe Penelitian ...................................................................... 29

3.2. Fokus Penelitian .................................................................... 30

3.3. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 31

3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 32

3.5. Validitas Data ....................................................................... 32

3.6. Teknik Analisis Data ............................................................ 34

Page 16: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

ii

IV. GAMBARAN UMUM ............................................................. 36

4.1. Kota London ......................................................................... 36

4.1.1. Geografis .................................................................... 36

4.1.2. Sistem Pemerintahan Kota ......................................... 38

4.1.3. Perubahan Iklim Kota London ................................... 41

4.2. C40 Cities Climate Leadership Group ................................. 46

4.2.1. Sejarah dan Masa Kepemimpinan .............................. 47

4.2.2. Mitra dan Badan Pendanaan ....................................... 49

4.2.3. Keanggotaan ............................................................... 52

4.2.4. Bidang Kerja Sama ..................................................... 55

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 63

5.1. Kemunculan Paradiplomasi Kota London ............................ 63

5.1.1. Faktor Eksternal ......................................................... 64

5.1.2. Faktor Internal ............................................................ 72

5.2. Komitmen Kota London dalam Bidang Kerja Sama

Lingkungan ........................................................................... 85

5.2.1. Greening the BIDs ...................................................... 87

5.2.2. Program RE:FIT........................................................... 91

5.2.3. Clean Buses ................................................................. 94

5.2.4. FoodSave ..................................................................... 100

5.3. Paradiplomasi Lingkungan Kota London ............................. 107

5.3.1. Keikutsertaan dalam Penandatanganan Deklarasi ...... 108

5.3.2. Kota London sebagai Tuan Rumah Pertemuan

Global antar Pemerintah Subnasional ........................ 109

5.3.3. Membangun Kerja Sama Bilateral dengan

Pemerintah Subnasional Lain ...................................... 113

5.3.4. Partisipasi Kegiatan Negosiasi Internasional

dan menjadi Representatif negara Inggris ................... 116

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 119

6.1. Kesimpulan ........................................................................... 119

6.2. Saran ..................................................................................... 121

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 122

LAMPIRAN ......................................................................................... 130

Page 17: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Megacities ......................... 8

Tabel 1.2 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Innovator Cities ................ 9

Tabel 1.3 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Observer ............................ 9

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu .............................................. 15

Tabel 4.1 Perbandingan Antar-Mayor .......................................................... 41

Tabel 4.2 Daftar Mitra Kerja dan Badan Pendanaan di C40 ........................ 50

Tabel 4.3 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Megacities ......................... 53

Tabel 4.4 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Innovator Cities ................ 54

Tabel 4.5 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Observer ........................... 54

Tabel 5.1 Kota-kota di Eropa dalam Tingkatan Global Network

Connectivity (GNC) dan Financial Network

Connectivity (FNC) ..................................................................... 66

Tabel 5.2 Kota-kota denan PDB Tertinggi di Britania Raya ........................ 77

Tabel 5.3 Peringkat Sustainable Development Index and Dashboard

Secara Global ............................................................................... 79

Tabel 5.4 Data Program Kota London ......................................................... 86

Tabel 5.5 Deklarasi yang Ditandatangani oleh Kota London ...................... 109

Tabel 5.6 Kerjasama Bilateral Kota London dengan

Pemerintah Subnasional Lain ...................................................... 113

Page 18: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Peta Suhu di Tiap Wilayah ....................................................... 3

Gambar 1.2 Peta Persebaran Lokasi yang Mengalami

Gelombang Panas .................................................................... 4

Gambar 1.3 Peta Curah Hujan pada 19-20 Juli 2007 di Inggris Selatan ...... 5

Gambar 1.4 Peta Persebaran Lokasi Anggota-anggota C40 di Dunia .......... 7

Gambar 3.1 Enam tahapan dalam proses penelitian menurut Creswell ................ 35

Gambar 4.1 Peta Distrik di Kota London .................................................... 37

Gambar 4.2 Suhu di Wilayah-wilayah Britania Raya .................................. 42

Gambar 4.3 Data Area Pengurangan Emisis Kota London .......................... 43

Gambar 4.4 Emisi Gas Rumah Kaca Kota London ...................................... 43

Gambar 4.5 Ancaman Perubahan Iklim Kota London ................................. 44

Gambar 4.6 Kewenangan Walikota Kota London ....................................... 45

Gambar 5.1 Sejarah Proses Demokratisasi Britania Raya ........................... 68

Gambar 5.2 Peta Penandatangan The C40 Clean Bus Declaration

tahun 2015 ................................................................................. 111

Gambar 5.3 Bus Single-Deck Nol Emisi ...................................................... 112

Gambar 5.4 Bus Double-Deck Rendah Emisi .............................................. 113

Gambar 5.5 Mesin Pemantau Kualitas Udara Street-by-Street .................... 115

Gambar 5.6 Mesin Pemantau Kualitas Udara Street-by-Street .................... 115

Gambar 5.7 Pertemuan Streering Committee Pada Mayor dalam C40 ........ 117

Page 19: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

v

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1.1 Kenaikan Suhu Rata-rata Global ................................................ 1

Grafik 1.2. Grafik Kelembapan Tanah ......................................................... 5

Grafik 5.1 Persentase Tindakan Adaptasi Berdasarkan Kawasan ................ 88

Grafik 5.2 Persentase Penggunaan Kendaraan Berdasarkan Kawasan ........ 96

Grafik 5.3 Lima Tindakan Bidang Sampah Tertinggi .................................. 101

Grafik 5.4 Persentase Tindakan dalam Bidang Sampah

Berdasarkan Kawasan ................................................................. 102

Grafik 5.5 Lima Tindakan Tertinggi dalam Bidang Air .............................. 103

Grafik 5.6 Tindakan dalam Bidang Air Berdasarkan Kawasan ................... 103

Grafik 5.7 Kenaikan Suhu Rata-rata dalam Level Pra-Industri per

Lima Tahun ................................................................................. 118

Page 20: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

vi

DAFTAR SINGKATAN

IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change

UNFCCC : United Nations Framework Convention on Climate Change

AS : Amerika Serikat

CCI : Clinton Climate Initiative

PDB : Produk Domestik Bruto

PPP : Purchasing Power Parity

TMN : Transnational Municipal Networks

MLG : Multi-Level Governance

ACCCRN : Asian Cities Climate Change Resilience Network

UCCR : Urban Climate Change Resilience

MLG : Multilevel Governance

PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

GLA : Greater London Authority

ICLEI : International Council for Local Environmental Initiatives

CDP : Carbon Disclosure Project

BRT : Bus Rapid Transit

UHI : Urban Heat Island

MBE : Municipal Building Efficiency

PBE : Private Building Efficiency

Page 21: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

vii

LEV : Low Emission Vehicle

SSWS : Sustainable Solid Waste System

CCAC : Climate and Clean Air Coalition

MSWI : Municipal Solid Waste Initiative

GNC : Global Network Connectivity

FNC : Financial Network Connectivity

HAM : Hak Asasi Manusia

SDG : Sustainable Development Goals

UKM : Usaha Kecil dan Menengah

BIDs : Business Improvement Districts

RE:FIT : Retrofitting

ESCo : Energy Service Companies

ULEZ : Ultra Low Emission Zone

BYD : Build Your Dream

ADL : Alexander Dennis Limited

SMEs : Small and Medium Enterprises

TfL : Transportation for London

KTT : Konferensi Tingkat Tinggi

Page 22: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perubahan iklim menjadi isu yang banyak diperbincangkan karena

membawa pengaruh yang dirasakan langsung dalam kehidupan manusia. Definisi

perubahan iklim menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)

sendiri dapat dikatakan sebagai perubahan suhu rata-rata maupun perubahan dari

sifat-sifatnya dalam jangka waktu panjang biasanya berpuluh-puluh tahun atau

lebih lama, ini mengacu pada setiap perubahan iklim dari waktu ke waktu, entah

karena perubahan alami atau akibat aktivitas manusia1. Pada laporan ketiga yang

dirangkum oleh IPCC, kenaikan suhu rata-rata global mulai terjadi sejak tahun

1970-an hingga 2000.

Grafik 1.1 Kenaikan Suhu Rata-rata Global

Sumber: Climate Change 2001, The Scientific Basis. The Third Assesment Report of the Intergovernmental

Panel on Climate Change

1Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC). 2007. Climate Change 2007:

Synthesis Report: Observed Changes In Climate And Their Effects. Dikutip dari www.ipcc.ch Pada

26 September 2017 Pukul 20.50

Page 23: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

2

Data termometer pada grafik 1.1 menunjukkan bahawa kenaikan suhu rata-

rata global mulai mencapai titik 0,1oC yang terjadi baik di daratan maupun di laut

sekitar tahun 1970 akhir. Tahun 1990-an dinobatkan sebagai dekade terpanas

dengan catatan ditahun 1998 kenaikan suhu berada pada titik tertinggi yakni 0,4 oC

dan berakhir pada tahun 2000 awal dengan penurunan sediit ke titik 0,3oC.

Kenaikan permukaan laut secara global juga diprediksikan naik sebesar 0,09 sampai

0,88 meter antara tahun 1990 sampai 2010. Hal ini berhubungan dengan data

sebelumnya yakni kenaikan suhu rata-rata global yang menyebabkan mencairnya

lapisan es dan menghilangnya massa gletser di belahan bumi bagian utara.

London sebagai salah satu kota besar di dunia juga mengalami hal yang

sama. Melalui website resmi pemerintah lokalnya dinyatakan bahwa iklim di

wilayah tersebut kini telah berubah2, ketika musim panas akan terasa sangat panas

dan kering kemudian ketika musim dingin akan sangat lembab3. Cuaca ekstrem

lainnya seperti hujan lebat dan gelombang panas juga semakin sering terjadi.

Menurut data yang didapat dari bbc-news4 pada tahun 2006, sejumlah lokasi di

Inggris menetapkan catatan suhu yang baru di musim panas. Gambar 1.2 pada

halaman selanjutnya menjelaskan bahwa kota-kota tersebut pernah mengalami suhu

tertinggi pada musim panas di tahun-tahun yang berbeda namun dirangkum di tahun

2006. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan suhu dimusim panas di Inggris telah

2Website Resmi Pemerintah Kota London. Dikutip dari https://www.london.gov.uk/what-

we-do/environment/climate-change-weather-and-water/climate-change-and-weather Pada 23

Oktober 2017 Pukul 01.03 3Anonymous. 2009. Climate Change And Weather. Dikutip dari

https://www.london.gov.uk Pada 23 Oktober 2017 Pukul 02.13 4Anonymous. 2006. Heatwave Breaks Record For July. Dikutip dari http://news.bbc.co.uk

Pada 23 Oktober 2017 Pukul 05.07

Page 24: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

3

lama terjadi namun upaya-upaya yang dilakukan belum menunjukkan hasil sampai

dengan berdirinya C40 di tahun 2005.

Gambar 1.1 Peta Data Suhu di Tiap Wilayah di Inggris Raya (England)

Sumber: http://news.bbc.co.uk

Tercatat pada gambar 1.1, di wilayah Wisley sekitar 40km di sebelah Barat

Daya Kota London menjadi wilayah terpanas dengan suhu mencapai 36.5oC

sehingga menimbulkan efek domino diberbagai bidang5, seperti:

a. Memaksakan beberapa sekolah untuk meliburkan sejenak aktivitas belajar

mengajar mereka.

b. Para pengusaha atau pemilik perusahaan dipaksa oleh pekerja-pekerja mereka

untuk memberikan layanan ekstra melalui penggunaan ac tambahan demi

menjaga suhu tubuh di lokasi kerja.

c. Penggunaan ac tambahan tadi menimbulkan konsumsi tenaga listrik meningkat

dengan begitu pasokan air untuk waduk pembangkit listrik juga harus

ditambah.

5Ibid.

Page 25: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

4

d. Terhambatnya proses mobilisasi dibidang transportasi darat karena gelombang

panas menyebabkan aspal mulai meleleh kemudian menyisakan kerikil

dijalanan dan jalur kereta api melengkung.

e. Pekerja di kebun binatang diberikan peringatan untuk tetap menjaga hewan-

hewan dalam keadaan suhu normal agar tidak mati kepanasan.

Pada gambar 1.2 merupakan peta persebaran lokasi yang mengalami

gelombang panas di seluruh wilayah Britania Raya, London masuk dalam level

suhu lebih dari 26oC.

Gambar 1.2 Peta Persebaran Lokasi yang Mengalami Gelombang Panas di Britania Raya

Sumber: http://news.bbc.co.uk

Selain parameter dalam perubahan suhu pada musim panas, terdapat juga

perubahan dalam kelembapan tanah di beberapa wilayah di Inggris yang terdapat

pada grafik 1.2 di halaman selanjutnya. Grafik pada data kelembapan tanah di

Inggris pada tahun 2006 menurun drastis hingga berada di bawah angka 20 mm.

Page 26: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

5

Grafik 1.2 Data Kelembapan Tanah di Inggris Raya (England)

Sumber: National Hydrological Monitoring Programme

Untuk persebaran pola curah hujan pada gambar 1.3 di wilayah bagian

selatan Inggris berada pada level yang beragam. Kota London sendiri berada pada

level 5 sampai 25mm untuk presipitasi airnya.

Gambar 1.3 Peta Persebaran Curah Hujan pada 19-20 Juli 2007 di Inggris Selatan

Sumber: National Hydrological Monitoring Programme

Dari sejumlah permasalahan perubahan iklim tersebut maka pada bulan

Oktober tahun 2005, mantan walikota London kala itu, Ken Livingstone

mengundang 18 perwakilan dari kota-kota besar untuk merancang agenda kerja

sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca6. Inisiasi ini muncul atas dasar

6C40 Cities. History Of The C40. Dikutip dari http://www.c40.org/history Pada 12 Mei

2017 Pukul 19.25

Page 27: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

6

pembuatan program internal London: The Mayor's Climate Change Action Plan,

namun Livingstone meyakini bahwa aksi di tingkat nasional dan internasional

seringkali berjalan dengan lambat maka solusi yang muncul yakni dengan

menjaring kota-kota di dunia untuk bersama-sama menjalankan rancangan program

serupa guna hasil yang lebih efektif. Aksi dalam tingkatan internasional yang

dianggap dengan lambat contohnya adalah Protokol Kyoto.

Protokol Kyoto merupakan sebuah amandemen dari Konvensi Kerangka

Kerja tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate

Change-UNFCCC) yang ditanda tangani pada tahun 19977. Kegagalan diawali

dengan pemberlakuan komitmen pengurangan emisi GRK yang harus dilakukan

oleh negara peratifikasi hanya berjangka waktu 7 tahun dari tanggal

penandatanganan8. Jangka waktu ini tentu sangat kurang ditambah lagi target

pengurangan emisi bagi negara-negara maju hanya sebesar 5%9 saja. Selanjutnya,

negara-negara yang tergabung dalam Protokol Kyoto gagal memaksa Amerika

Srikat (AS) untuk ikut meratifikasi amandemen tersebut padahal AS tercatat

sebagai negara maju penyumbang emisi sebanyak 25% dari jumlah emisi global.10

Pertemuan perdana dari 18 perwakilan kota-kota besar tadi menghasilkan

kesepakatan kerja sama dengan mengambil langkah tegas dan secepat mungkin

melalui pembuatan kebijakan dan aliansi untuk penggunaan teknologi climate-

friendly serta dapat mengpengaruhi pasar. Pada tahun berikutnya, Livingstone

mencoba memperluas kerja sama dengan mengundang Clinton Climate Initiative

7Rosen, Amanda M. 2015. The Wrong Solution at the Right Time: The Failure of the Kyoto

Protocol on Climate Change. Wiley Periodical, Inc. Hal: 31 8Ibid, Hal: 40 9Ibid, Hal: 41 10Kutney, Gerald. 2014. Carbon Politics and the Failure of the Kyoto Protocol. Oxon:

Routledge. Hal: 195

Page 28: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

7

(CCI) untuk menjadi delivery partner. Kerja sama ini semakin memperkuat kedua

organisasi ini karena menyamakan tujuan bersama dan peningkatan efisiensi kinerja

dalam penyediaan proyek kelas dunia yang mengoptimalkan pengurangan emisi.

Pada tahun 2006 keanggotaan organisasi kerja sama antar kota ini

bertambah menjadi total 40 kota besar dan dengan demikian nama resmi C40 Cities

Climate Leadership Group lahir. Untuk saat ini keanggotaan sudah lebih dari 40

kota-kota besar dan dibagi menjadi tiga kategori11 seperti yang tertera pada gambar

1.4: Megacities, Innovator Cities dan Observer Cities.

Gambar 1.4 Peta Persebaran Lokasi Anggota-anggota C40 di Dunia

Sumber: http://www.c40.org/cities

Kriteria dari kategori keanggotaan dalam kelompok megacities dibagi

menjadi dua, yang pertama ialah populasi penduduk kota tersebut telah mencapai 3

juta jiwa atau lebih12, dan/atau populasi wilayah metropolitan sebesar 10 juta jiwa

atau lebih. Kedua, dapat menggunakan jumlah PDB (Produk Domestik Bruto) yang

dimana tergolong dalam salah satu dari 25 kota teratas di dunia, diukur dari tingkat

11C40 Cities. 2013. Fact Sheet: C40 Cities Climate Leadership Group. Dikutip dari

www.humphreyfellowship.org Pada 12 Mei 2017 Pukul 20.25 12C40 Cities. 2012. C40 Announces New Guidelines For Membership Categories. New

York: Press Release.

Page 29: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

8

output PDB dan keseimbangan kemampuan belanja (purchasing power parity -

PPP). Kedua data tersebut dapat diambil dari data baru saat itu atau rancangan

perhitungan untuk tahun 2025. Berikut ini dalam tabel 1.1 adalah nama-nama kota

yang termasuk ke dalam kategori megacities di C40.

Tabel 1.1 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Megacities Kategori Megacities

1. Abidjan 27. Sidney 53. Boston

2. Accra 28. Tokyo 54. Chicago

3. Addis Ababa 29. Yokohama 55. Houston

4. Cape Town 30. Athens 56. Los Angeles

5. Dakar 31. Barcelona 57. Montreal

6. Dar es Salaam 32. Berlin 58. New York

7. Durban (eThekwini) 33. Istanbul 59. Philadelphia

8. Johannesburg 34. London 60. San Fransisco

9. Lagos 35. Madrid 61. Seattle

10. Chendu 36. Milan 62. Toronto

11. Dalian 37. Moscow 63. Washington, DC

12. Fuzhu 38. Paris 64. Amman

13. Guangzhou 39. Rome 65. Bengaluru

14. Hong Kong 40. Tel Aviv-Yafo 66. Chennai

15. Nanjing 41. Warsaw 67. Dhaka

16. Qingdao 42. Bogota 68. Dubai

17. Shenzhen 43. Buenos Aires 69. Jaipur

18. Wuhan 44. Curitiba 70. Karachi

19. Bangkok 45. Guadalajara 71. Kolkata

20. Hanoi 46. Lima 72. Cairo

21. Ho Chi Minh City 47. Medellin 73. Caracas

22. Jakarta 48. Mexico City 74. Delhi, NCT

23. Kuala Lumpur 49. Rio de Janeiro 75. Mumbai

24. Melbourne 50. Salvador 76. Nairobi

25. Quezon City 51. Santiago

26. Seoul 52. Sao Paulo

Sumber: https://www.c40.org/cities

Kategori Innovator Cities pada tabel 1.2 merupakan kota-kota yang tidak

masuk dalam golongan megacities tetapi mereka telah menunjukkan kepemimpinan

yang nyata dalam program lingkungan dan perubahan iklim. Serta tetap harus

dilibatkan dalam segala kegiatan pengambilan keputusan masalah iklim, pemimpin

dalam bidang kelestarian lingkungan serta dijadikan sebagai ‘anchor city’ yang

diakui secara regional untuk kawasan metropolitan yang relevan.

Page 30: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

9

Tabel 1.2 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Innovator Cities

Sumber: https://www.c40.org/cities

Untuk kategori jangka pendek Observer Cities akan diberikan bagi semua

kota yang baru mengajukan permohonan untuk bergabung dengan C40 baik yang

nantinya akan masuk kedalam keanggotaan megacities maupun innovator. Kategori

ini diberlakukan selama satu tahun, dimana awalnya akan diterima sebagai

pengamat dahulu sampai mereka memenuhi persyaratan partisipasi dengan C40

secara penuh. Pada tabel 1.3 berikut merupakan daftar dari kota kategori observer

cities.

Tabel 1.3 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Observer Cities

Kategori Observer Cities

1. Beijing

2. Shanghai

3. Singapore

Sumber: https://www.c40.org/cities

Isu mengenai permasalahan lingkungan seperti pemaparan diatas menjadi

banyak diperbincangkan seiring dengan bergesernya pandangan masyarakat

internasional pasca perang dingin dari ancaman keamanan tradisional ke non-

tradisional. Ditambah dengan munculnya fenomena globalisasi mendorong

beragam aktor untuk terlibat kedalam proses interaksi hubungan internasional yang

semakin kompleks. Bersamaan dengan asumsi mengenai ekosistem global yang

merupakan satu kesatuan hubungan timbal balik atau saling berkaitan satu sama

lain antara segenap unsur lingkungan hidup, maka penulis memandang kasus ini

sebagai ‘collective dilemmas’.

Kategori Innovator Cities

1. Tshwane 7. Oslo 13. New Orleans

2. Zhenjiang 8. Rotterdam 14. Portland

3. Auckland 9. Stockholm 15. Vancouver

4. Amsterdam 10. Venice 16. Changwon

5. Basel 11. Quito 17. Heidelberg

6. Copenhagen 12. Austin

Page 31: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

10

Collective dilemmas merupakan sebuah permasalahan yang tidak dapat

diselesaikan hanya oleh satu atau sekelompok aktor tetapi memerlukan kerja sama

seluruh aktor13 dengan anggapan bahwa perilaku aktor yang terlibat akan mampu

mempengaruhi bagian lain dalam lingkungannya. Istilah collective dilemmas

banyak digunakan dalam konteks globalisasi dan konteks peningkatan

interdependensi antar aktor dalam hubungan internasional. Salah satu contohnya

kasus perubahan iklim yang membutuhkan solusi dari terbentuknya suatu institusi

atau rezim internasional.

Kemunculan Jaringan C40 dinilai sebagai representatif dari (perilaku)

kepedulian kota-kota besar di dunia sebab data-data dari beberapa perencana

lingkungan juga menunjukkan bahwa kota merupakan subjek utama dari perubahan

iklim global. Kota dinilai sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 70%

terhadap polusi dunia dalam laporan United Nations Human Settlements

Programme (UN-HABITAT) di tahun 201114, pengonsumsi sumber daya energi

ataupun sumber daya alam lainnya dan penghasil limbah. Sebagian besar aksi

eksploitasi tersebut dilakukan guna mendapatkan sumber daya yang langka beserta

lahannya sehingga menimbulkan ancaman bagi alam itu sendiri15.

Dengan demikian, dalam penelitian ini penulis mengambil salah satu

sample kota besar di Inggris dari anggota Jaringan C40 dalam keanggotaan

megacities yang juga menjadi pelopor yakni kota London. Pemilihan sampel juga

13Anshari, Khasan. 2015. Kamus Hubungan Internasional. Bandung: Nuansa Cendekia.

Hlmn: 105 14United Nations Human Settlements Programme. 2011. Cities And Climate Change:

Policy Directions Global Report On Human Settlements. Abridged Edition. 15Campbell, Scott. 1996. Green Cities, Growing Cities, Just Cities? Urban Planning And

The Contradictions Of Sustainable Development. Journal Of The American Planning Association,

Vol. 62, No.3, Summer 1996. American Planning Association, Chicago, Il.

Page 32: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

11

didasarkan pada mulai berkembangnya praktik paradiplomasi secara nyata di tahun

2014 hingga 2017 yang dilakukan oleh kota (city diplomacy) sebagai entitas politik

ekstra-yuridiksi dan dilatarbelakangi oleh kegagalan aktor nasional maupun

supranasional dalam penanggulangan masalah iklim. Pemerintah subnasional

memiliki keunggulan komparatif tersendiri dalam hal mengetahui kebutuhan dan

realitas warganya, memiliki pengetahuan teknis tentang masalah lingkungan dan

mampu menyesuaikan kebijakan umum dengan keadaan tertentu.

“Subnational governments have a comparative advantage in

terms of knowing the needs and reality of their citizens16,

having the technical knowledge of environmental issues17, and

being able to adapt general policies to specific

circumstances.16”

1.2. Rumusan Masalah

Karena isu perubahan iklim sudah menjadi salah satu perhatian masyarakat

dunia serta sudah banyaknya kerja sama antarnegara dalam isu ini, untuk itu penulis

mencoba meneliti kerja sama pada level subnasional dengan pertanyaan penelitian

berupa: “Bagaimana paradiplomasi lingkungan yang dilakukan oleh Kota London

di dalam Jaringan C40 Cities Climate Leadership Group, tahun 2014-2017?”

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan faktor pendorong kemunculan paradiplomasi lingkungan

Kota London.

16Posner, Paul. L. 2010. The politics of vertical diffusion: the states and climate change.

Dalam Setzer, Joana. 2013. Environmental Paradiplomacy: The Engagement Of The Brazilian State

Of São Paulo In International Environmental Relations. London: A Thesis The Department Of

Geography And Environment Of The London School Of Economics And Political Science. Hal: 20.

Page 33: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

12

b. Mendeskripsikan keterlibatan Kota London melalui implementasi program

sebagai respon penanggulangan perubahan iklim dalam Jaringan C40 Cities

Climate Leadership Group.

c. Menganalisis kegiatan paradiplomasi lingkungan Kota London di dalam

Jaringan C40, kurun waktu 2014-2017.

1.4. Kegunaan Penelitian

a. Secara teoritis

1. Turut mengembangkan konsep Hubungan Internasional terutama dalam kajian

kerja sama antarkota atau subnasional di dunia dan paradiplomasi lingkungan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk menjadi bahan masukan dalam

mengembangkan kajian kerja sama internasional dalam isu lingkungan,

menambah pengetahuan, dan dapat bermanfaat bagi bahan referensi untuk

melakukan penelitian selanjutnya.

b. Secara praktis

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kerja sama

antarkota dalam paradiplomasi lingkungan (single-themed paradiplomacy).

2. Diharapkan dapat memberikan informasi tentang aksi dan peran Kota London

melalui keterlibatannya langsung dalam Jaringan C40 Cities Climate

Leadership Group serta pengimplementasian program-programnya.

3. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya

kerja sama antarkota baik dalam Jaringan C40 Cities Climate Leadership

Group maupun institusi atau rezim internasional lainnya dalam isu perubahan

iklim global.

Page 34: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Kota merupakan salah satu penyebab terbesar dari kemunculan isu

perubahan iklim karena segala aktivitas di perkotaan tidak terlepas dari konsumsi

energi yang dibutuhkan. Untuk itu berikut merupakan penelitian terdahulu

mengenai perbahan iklim dan kota yang dapat dijadikan sebagai literature review:

Pertama, Jurnal yang berjudul Cities, Europeanization and Multi-level

Governance: Governing Climate Change through Transnational Municipal

Networks ditulis oleh Kristine Kern dari Wageningen University yang berlokasi di

Belanda pada tahun 2009 silam. Dalam jurnal ini menekankan penelitian pada

varian MLG dan Europeanization yakni jaringan transnasional otoritas lokal.

Berfokus dalam kebijakan perubahan iklim global yang membahas bagaimana

jaringan kota – transnasional (TMN/Transnational Municipal Networks) mengatur

dalam konteks pemerintahan multi level.

Peneliti menemukan bahwa TMN adalah jaringan of pioneers for pioneers.

Terdapat tiga kelompok aktor yang diidentifikasikan disebagian besar TMN yakni:

sekretariat internasional/koordinator sektoral; kepresidenan, dewan dan majelis

umum; keanggotaan kota. Untuk di Eropa sendiri terdapat tiga jaringan yang

muncul dibidang perlindungan iklim yang lebih spesifik sebagai perwujudan TMN:

Page 35: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

14

the Climate Alliance, Cities for Climate Protection dan Energie-Cités. Hampir

1.400 kota dan kota di Eropa, termasuk banyak kota besar, seperti Amsterdam,

Roma, Stockholm dan Berlin, telah bergabung dengan setidaknya satu dari jaringan

ini.

Dalam jurnal ini juga dijelaskan mengenai tiga strategi utama dalam TMN

yakni: informasi dan komunikasi; pendanaan proyek dan kerja sama; pengenalan,

pembandingan dan certification. Beserta contoh asosiasi Energie-Cités yang

membagikan informasi melalui komunikasi yang dilakukan para elit politik dengan

cara melakukan kunjungan ke kota-kota unutk belajar bagaimana kebijakan energi

lokal di masing-masing kota dapat berjalan dengan baik atau dapat juga

memperoleh data yang telah dikumpulkan oleh asosiasi tersebut sebagai saluran

arus informasi ke kota-kota lainnya. Namun dalam jurnal ini tidak secara spesifik

dijelaskan program-program apa saja yang dilakukan jaringan-jaringan kota dalam

menanggulangi permasalahan iklim global.

Kedua, dari jurnal yang berjudul Initiating and sustaining action:

Experiences building resilience to climate change in Asian cities, ditulis oleh Sam

Kernaghan dan Jo da Silva pada tahun 2013 di Australia. Dalam jurnal ini berisi

mengenai contoh dari pengalaman dan tindakan dari jaringan Asian Cities Climate

Change Resilience Network (ACCCRN) yang telah berjalan di 10 kota di Asia

dengan pendanaan program dari Rockefeller Foundation.

Sejak 2008, program ACCCRN telah aktif di sepuluh kota dan terdapat

empat kota yang mengalami pertumbuhan pesat di negara Vietnam, Indonesia,

India, Thailand hal ini dilandasi dengan ‘pengujian pendekatan lokal untuk

Page 36: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

15

membangun ketahanan terhadap perubahan iklim bagi institusi dan sistem yang

melayani masyarakat miskin dan rentan’.

Selama lima tahun terakhir, program ACCCRN telah memulai tindakan

untuk membangun urban climate change resilience (UCCR), dan membuat

kemajuan yang jelas dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat

kota, mengembangkan dan menerapkan rencana ketahanan kota, mengidentifikasi

dan menerapkan tindakan untuk memperbaiki ketahanan perkotaan, sementara juga

membangun berbagai pengetahuan yang menghasilkan dan mekanisme berbagi

untuk bertukar pengalaman, keberhasilan dan kegagalan di dalam dan di luar kota

ACCCRN.

Unsur-unsur yang dilakukan oleh ACCCRN sama seperti jurnal sebelumnya

yakni: pertukaran informasi antar kota diyakini mampu membawa kota lainnya

untuk terus mengembangkan kebijakan dan program domestiknya guna strategi

penanggulanan masalah iklim yang lebih baik lagi. Kekurangan dalam jurnal ini

juga tertera pada penjabaran strategi dan rencana tidak di jelaskan per-kota hanya

secara general saja.

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu Penulis:

Kristine Kern

Penulis:

Sam Kernaghan dan Jo da Silva

Judul:

Cities, Europeanization and Multi-level Governance:

Governing Climate Change through Transnational

Municipal Networks

Judul:

Initiating and sustaining action: Experiences

building resilience to climate change in Asian cities

Pembahasan:

a. Kerja sama dalam konteks MLG dan

Europeanization

b. Menggunakan varian transnational networking of

local authorities

c. Regionalisme di Eropa

d. Berfokus pada aliansi perlindungan iklim.

e. Wujud aliansinya: Climate Alliance, Cities for

Climate Protection dan Energie-Cités

Pembahasan:

a. Kerjas ama dalam konteks MLG

b. Regionalisme di Asia

c. Berfokus pada dampak perubahan iklim di

lingkungan perkotaan

d. Wujud kerja samanya: ACCCRN

Sumber: Berdasarkan Analisis Penulis

Page 37: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

16

Berdasarkan kedua literature review tersebut, dapat diketahui bahwa kerja

sama dalam menanggulangi masalah perubahan iklim mampu dijalankan dalam

konteks MLG serta berfokus pada aktor subnasional. Namun kedua penelitiannya

lebih berada di sudut pandang aktor supranasional yang mempunyai kewenangan

atas aktor-aktor sub-nasional dibawahnya sebagai anggota organisasi. Sumbangsih

yang diberikan dari kedua penelitian terdahulu tersebut berada pada kinerja aktor-

aktor mulai dari supranasional hingga subnasional dalam penanganan masalah

perubahan iklim. Melalui program-program yang mereka bentuk menghasilkan satu

tujuan bersama yakni mengurangi dampak buruk yang dialami oleh kota terutama

masyarakatnya.

Perbedaan antara kedua literature review dengan penelitian penulis yakni:

penelitian ini menggunakan landasan paradiplomasi lingkungan, gabungan dari

MLG dan paradiplomasi. Maka sudut pandang penelitian penulis lebih kepada aksi

yang dilakukan kota sebagai aktor subnasional dalam lingkungan supranasional.

Aksi itu bertujuan untuk menggambarkan kegiatan paradiplomasi lingkungan yang

dilakukan oleh kota.

2.2. Landasan Konseptual

2.2.1. Paradiplomasi

Istilah Paradiplomasi merupakan singkatan dari parallel diplomacy yang

pertama kali muncul pada tahun 1980an dalam tulisan-tulisan Ivo Duchacek dan

Panayotis Soldatos dalam konteks perdebatan akademis seputar model ‘new

federalism’ Presiden AS Richard Nixon, sebuah rencana untuk menurunkan kontrol

dari beberapa program federal untuk pemerintah negara bagian dan lokal.

Page 38: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

17

Para adalah kata Yunani yang berarti di samping, dekat, berdampingan, atau

anak perusahaan/cabang, wakil. Beberapa ilmuwan memang melihat paradiplomasi

dalam merujuk pada diplomasi dan mendefinisikannya sebagai kegiatan

internasional langsung. Oleh aktor subnasional yang mendukung, melengkapi,

memperbaiki, menduplikat, atau challenging diplomasi negara-bangsa17.

Aksi dari unsur paradiplomasi berakar dari sistem pemerintahan berbasis

federal. Aspek positif dari basis federalis ini adalah fokus yang diberikan kepada

unsur paradiplomatik ke ranah domestik, dan fakta bahwa mempertimbangkan

adanya batasan hukum untuk melakukan proses pengaturan ulang – rescaling.

Aspek negatifnya, bagaimanapun juga paradiplomasi telah berfokus pada batasan-

batasan yang memisahkan aktor dan bukan pada hubungan yang mengikat mereka

dan tidak memiliki pemahaman teoritis yang kuat mengenai hasil keterlibatan

pemerintah subnasional dalam hubungan internasional.

Terdapat dua faktor mengapa prakter paradiplomasi ini muncul, yang

pertama faktor eksternal18:

a. Globalisasi

Globalisasi mengikis batas-batas antara negara-negara bagian (borderless)

dan memberi kesempatan kepada beberapa entitas subnasional untuk mengatur

tujuan ekonomi mereka tidak hanya di daerah otonom mereka tetapi juga di seluruh

wilayah nasional. Karena sifat globalisasi yang universal, maka dapat diasumsikan

bahwa faktor globalisasi memiliki dampak pada berkembangnya praktek

17 Tavares, Rodrigo. 2016. Paradiplomacy: Cities And States As Global Players. Oxford

University Press. 18Kuznetsov, Alexander S. 2015. Theory And Practice Of Paradiplomacy: Subnational

Governments In International Affairs. Oxon: Routledge.

Page 39: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

18

paradiplomasi global di seluruh dunia, namun yang pasti kekuatan variabel ini dapat

bervariasi sesuai derajatnya untuk wilayah yang berbeda.

b. Regionalisasi

Identifikasi regionalisme dapat dipandang sebagai peningkatan peran

pemerintah daerah hampir disegala bidang, termasuk hubungan di skala

internasional. Kepentingan utama dari kekuatan regionalisasi adalah distribusi

kemampuan kekuasaan formal dan informal antara otoritas pusat dan daerah. Jadi

sebenarnya, regionalisasi adalah kecenderungan global yang mendorong

subsidiaritas (pembagian), yang berarti mendelegasikan kemampuan sebanyak

mungkin dari pemerintah pusat ke tingkat otoritas regional dan lokal di wilayah

dimana pemerintah non-pusat dapat bertindak secara efektif.

Dalam analisis Michael Keating19, regionalisme ini dijelaskan lagi kedalam

tiga aspek utama yakni yang pertama, sebagai suatu kebijakan negara, kejadian

yang bersifat top-down ketika pemerintah pusat mulai secara aktif melibatkan elit

daerah dalam perancangan dan implementasi strategi nasional, dan oleh karena itu

hal ini dapat meningkatkan status politik dan ekonominya. Kedua, sebagai proses

bottom-up tuntutan regional untuk lebih menegakkan otoritas politis, ekonomi dan

budaya. Ketiga, sebagai respon baik dari pusat maupun daerah mengenai tantangan

dan peluang yang muncul dalam konteks perubahan ekonomi global.

c. Demokratisasi

Fenomena gelombang demokratisasi mengubah sistem pemerintahan dari

otoriter ke demokrasi. Dalam sistem demokrasi, pembuatan kebijakan dilakukan

dalam mengadopsi beberapa aspek atau tuntutan masyarakat yang tersebar di

19Kuznetsov, ibid.

Page 40: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

19

berbagai wilayah negara tersebut sehingga sangat kecil kemungkinan jika di

lakukan di bawah sistem otoriter yang hanya terpusat di tingkat pemerintahan

paling tinggi.

d. Mendomestikasi kebijakan luar negeri dan menginternasionasi kebijakan

domestik

Mulai munculnya permasalahan domestik yang kemudian mempengaruhi

perhatian internasional sehingga membuat aktor subnasional terlibat aktif dalam

memperjuangkan interest mereka di skala politik internasional.

Setelah pemaparan faktor ekternal, berikut adalah faktor-faktor internal

atas kemunculan paradiplomasi:

a. Federalisasi dan desentralisasi

Hal ini berkaitan pada konsep ‘new federalism’ yang dicetuskan Presiden

Nixon, presiden Amerika Serikat pada tahun 1970-an yang mengakibatkan peran

negara bagian atau aktor subnasional tadi mendapat porsi kewenangan sendiri

dalam praktek paradiplomasi.

b. Permasalahan dalam proses nation-building

Terdapatnya beberapa masalah dalam proses pembangunan suatu negara

memaksa mereka untuk mengaktualisasikan aktivitas paradiplomasi mereka.

Karena dalam paradiplomasi, aspirasi daerah mendapatkan perhatian khusus. Hal

ini juga menjadi pertimbangan sebagai tantangan dan kesempatan bagi pemerintah

pusat dalam memecahkan dilema politik mengenai bagaimana mengakomodasi

kepentingan semua konstituen didalam sebuah negara dengan mudah.

Permasalahan yang paling memberikan dampak terhadap kemunculan

paradiplomasi ialah keinginan suatu wilayah atau kota untuk memisahkan diri dari

Page 41: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

20

negara karena dimensi nasionalisme tidak lagi terbangun. Rasa kesatuan dalam

lingkup teritorial negara yang tidak ada lagi membuat kota tersebut mencari

dukungan kota atau negara lain untuk mendapatkan pengakuan dengan cara

melakukan paradiplomasi. kegiatan paradiplomasi ini yang menjadi jembatan

dalam berproses dari sebuah kota menjadi negara independen.

c. Kurangnya efektivitas pemerintah pusat dalam hubungan luar negeri

Kurangnya kinerja pemerintah pusat dalam interaksi dengan pihak luar

menjadikan faktor dimana pemerintah subnasional mengambil langkah sendiri

sebagai refleksi kebijakan luar negeri yang tidak dapat dijalankan oleh pemerintah

pusat.

d. Ketidaksamaan rerata PDB

Faktor internal lain dari adanya praktek paradiplomasi ini dilihat dari

kemampuan ekonomi suatu daerah otonom yang memiliki PDB setara atau bahkan

lebih besar dari negara. Aspek ini menjadi power suatu kota dalam hal pendanaan

proyek yang mereka jalankan sendiri maupun bilateral atau multilateral dengan kota

lain.

e. Stimulus dari luar wilayah

Paradiplomasi dapat disebabkan dan didorong oleh pengaruh faktor

eksternal. Misalnya, presiden pertama republik kelima Prancis, Charles de Gaulle,

sangat mendorong interaksi intensif antara Prancis dan Quebec dengan begitu dia

memberi kontribusi atau pengaruh dalam proses pembentukan kepribadian

internasional Quebec.

Page 42: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

21

f. Peran pemimpin daerah atau partai politik

Posisi pemimpin daerah atau kota yang biasanya memiliki hubungan dengan

pemimpin daerah lainnya menyebabkan munculnya kerja sama antar daerah

sehingga jaringan antar pemerintah daerah atau kota ini memiliki peran pentinga

dalam politik internasional.

g. Peran perbatasan

Segi geografis termasuk dalam faktor internal sebab keberadaan wilayah

tetangga juga mempengaruhi dalam konsep paradiplomasi. Pertukaran makna,

tujuan atau nilai-nilai lainnya lebih mudah jika letak wilayah berdekatan. Sehingga

jika suatu kerja sama terjalin maka misi utama akan lebih cepat menyatukan kedua

wilayah demi keuntungan bersama.

Criekmans20 menyebutkan terdapat tujuh karakteristik dalam

paradiplomasi:

1. Ius legationis atau representasi politik luar negeri.

2. Ius tractandi atau kekuatan kewenangan pembuatan kebijakan.

3. Perjanjian-perjanjian lain yang memiliki sifat formal tertentu, seperti deklarasi

(politis), perjanjian kerja sama, kontrak transnasional dan perjanjian budaya

atau kemitraan.

4. Pengembangan program bantuan dan berbagi pengetahuan: program bilateral,

program kerja sama lintas batas, program yang melibatkan masyarakat sipil

dari wilayah sendiri dan kawasan atau negara lain untuk terlibat bersama, atau

program multilateral.

20Grydehoj, Adam dkk. 2014. Paradiplomacy. Centre Maurits Coppieters.

Page 43: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

22

5. Berbagai bentuk partisipasi dalam kerangka kerja multilateral dan organisasi,

contohnya mengamati dan berpartisipasi dalam komite (teknis), penciptaan

atau partisipasi dalam pendanaan di organisasi multilateral, menjadi anggota

asosiasi organisasi multilateral.

6. Partisipasi dalam jaringan formal atau informal bentuk lainnya.

7. Mengembangkan diplomasi publik, baik domestik maupun internasional.

2.2.2. Paradiplomasi Lingkungan

Paradiplomasi lingkungan merupakan gabungan dari konsep paradiplomasi

dan pendekatan Multilevel Governance (MLG) yang dikemukakan oleh Joana

Setzer. Kedua konsep ini diyakininya dapat saling melengkapi bukan

berkontradiksi satu sama lain. Unsur-unsusr paradiplomasi mengartikan bahwa

pemerintah subnasional dapat bertindak secara nasional dan internasional, melalui

atau secara independen dari pemerintah pusat, dalam mengatasi masalah

lingkungan global.

Sementara unsur MLG mengatakan bahwa pemerintah subnasional dapat

mendorong rescalling (pengaturan ulang) tata kelola lingkungan yang turun dari

tingkat nasional kemudian naik ke supranasional, naik dari tingkat nasional ke

supranasional, dan secara horizontal di seluruh organisasi dan jaringan regional dan

sektoral21. Dengan begitu terciptalah kombinasi framework oleh Joana Setzer yang

diberi nama environmental paradiplomacy22 atau paradiplomasi lingkungan.

21Setzer, Joana. 2013. Environmental Paradiplomacy: The Engagement Of The Brazilian

State Of São Paulo In International Environmental Relations. London: A Thesis The Department

Of Geography And Environment Of The London School Of Economics And Political Science. Hal:

59. 22Setze, Ibid.

Page 44: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

23

Namun dalam bukunya Rodrigo Tavares23 yang berjudul Paradiplomacy:

Cities And States As Global Players, paradiplomasi dibagi kembali kedalam 4 jenis

yakni:

1. Kerja sama antar dua kota atau sister-city atau twins town (ceremonial

paradiplomacy).

Kerja sama jenis ini pertama kali terjadi di kawasan Eropa pada tahun 836

yang melibatkan Kota Paderborn di Jerman dengan Kota Le Mans di Perancis24.

Kemudian yang kedua adalah Kota Toledo di Amerika Serikat dan Kota Toledo di

Spanyol. Towntwinning kembali dilakukan pada tahun 1947 dengan tujuan

membangun pemahaman bersama ketika Dewan Bristol (Britania Raya)

mengirimkan lima ‘leading citizens’ pada goodwill mission ke Hanover (Jerman)

dan menghasilkan perjanjian town-twinning.

Perjanjian-perjanjian antar dua kota terus berlanjut hingga saat ini, di

kawasan Eropa sendiri diperkirakan telah memiliki lebih dari 10.000 perjanjian

persahabatan25. Jenis kerja sama ini juga didukung oleh Uni Eropa melalui program

Europe for Citizens. Berlangsung sejak tahun 2006, program ini bertujuan untuk

menempatkan kerangka hukum guna mendukung berbagai kegiatan dan organisasi

yang mengkampanyekan ‘active European citizenship’. Kampanye active

European citizenship dalam program Europe for Citizens memiliki agenda berupa

pertukaran pengalaman tentang berbagai masalah yang menjadi kepentingan

bersama maka dari itu munculah berbagai perjanjian antar kota di Eropa yang

memberikan kontribusi terhadap integrasi di kawasan mereka.

23Tavares, Ibid. 24Tavares, Ibid. 25Tavares, Ibid.

Page 45: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

24

2. Kerja sama antar kota dengan berbagai macam kepentingan dan agenda (global

paradiplomacy).

Jenis yang kedua ini seperti kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh

California. Kebanyakan wilayah atau kota di Amerika Serikat melakukan kerja

sama dengan dasar ekonomi dan investasi saja sementara untuk California yang

dikenal juga sebagai entitas subnasional terkaya di dunia, memasukkan agenda

diplomasi iklim. Jadi selain kerja sama dibidang ekonomi dan investasi, California

juga memiliki agenda lain yakni diplomasi iklim sehingga jenis kerja sama ini

masuk ke dalam global paradiplomacy sebab melibatkan tiga fokus kerja sama

sekaligus.

3. Kerja sama dengan fokus hanya disatu itu (single-themed paradiplomacy).

Untuk single-themed paradiplomacy tentunya berbeda dari jenis yang kedua

tadi sebab hanya melibatkan satu fokus kerja sama. Contoh kerja sama yang hanya

bergerak pada ekologi yakni antara New York, Pennsylvania, Ohio, Illinois,

Wisconsin, Minnesota, Ontario, dan Quebec. Dilatarbelakangi oleh kurangnya

perhatian dari pemerintah federal (pemerintah pusat mereka) untuk memberi

dukungan pada penerapan langkah-langkah pengendalian terhadap hujan asam dan

kemerosotan ekologi di wilayah Great Lakes. Di wilayah Eropa terwaikili dengan

adanya Conference of Peripheral and Maritime Regions bergerak pada sekor

kemaritiman.

4. Kerja sama dalam proses pemisahan diri menjadi independen (sovereign

paradiplomacy).

Dalam kasus pemisahan diri ini, suatu wilayah atau kota menjadikan

paradiplomasi sebagai alat mereka dengan tujuan untuk membangun negara

Page 46: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

25

berdaulat penuh. Istilah lainnya yakni “Protodiplomacy” yang mewakili kerja

persiapan diplomatik untuk pemisahan diri di masa depan dan untuk pengakuan

diplomatik internasional atas kejadian semacam ini. Maka jalinan kerja sama yang

terbentuk digunakan sebagai bukti pengakuan dari wilayah lain atar kemerdekaan

mereka jika tercapai kelak. Serta untuk menjadi mitra kerja sama bidang lain guna

pembangunan domestik negara baru tersebut.

Untuk paradiplomasi lingkungan sendiri termasuk kedalam single-themed

paradiplomacy sebab hanya mengangkat isu lingkungan tanpa adanya kepentingan

atau isu kompleks lain didalamnya. Sementara untuk proses pemisahan diri menjadi

independen sama dengan pernyataan Kuztensov namun penempatannya berbeda.

Bagi Kuznetsov proses dalam pemisahan diri menjadi negara independen

merupakan faktor pendorong dari kemunculan paradiplomasi secara umum,

sementara bagi Tavares hal ini menjadi salah satu jenis dari kegiatan paradiplomasi.

Dapat ditarik suatu definisi bahwa paradiplomasi lingkungan merupakan

keterlibatan aktor subnasional dalam hubungan internasional yang melakukan

serangkaian agenda terkait isu lingkungan global. Dilakukan ditingkat nasional

dan/atau internasional, melalui dan/atau independen dari pemerintah nasional serta

bertujuan untuk mengatasi permasalahan mengenai dampak perubahan iklim yang

mempengaruhi lingkungan dan masyarakat.

Kriteria dari paradiplomasi lingkungan sendiri terdiri atas:

a. Penandatanganan perjanjian atau deklarasi kerja sama (dengan pemerintah

subnasional di luar lintas batas, pemerintah nasional lainnya, agensi

pembangunan internasional atau organisasi internasional).

Page 47: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

26

b. Berpartisipasi dalam proses negosiasi tentang permasalahan lingkungan secara

internasional dimana masalah lingkungan global ditangani.

c. Berpartisipasi dalam jaringan transnasional untuk pemerintah subnasional.

d. Mengadakan pertemuan dengan pemerintah di luar negeri atau menjadi tuan

rumah pertemuannya.

e. Bertemu dengan pejabat pemerintah nasional untuk menjadi representatif

negara di negosiasi permasalahan lingkungan internasional.

2.2.3. Perubahan Iklim

Perubahan iklim menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam United

Nations Framework Convention On Climate Change pada tahun 1992 merupakan

perubahan yang dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan aktivitas

manusia yang mengubah komposisi atmosfer global dan yang merupakan tambahan

dari variabilitas iklim alami yang diamati selama periode waktu yang sama26. Jadi

selain meneliti siklus alami iklim, para ilmuan juga menyertakan indikator dari

adanya perubahan didalamnya.

Dampak dari perubahan iklim yang diteliti menurut IPCC meliputi27:

a. Perubahan salju, es dan tanah beku – frozen ground (termasuk lapisan es).

b. Efek pada sistem hidrologi.

c. Perubahan pada sistem biologi terestrial – yang berkenaan dengan bumi.

d. Kecenderungan terhadap penghijauan vegetasi awal dan thermal growing

season yang lebih lama.

26United Nations Framework Convention On Climate Change. 1992. https://unfccc.int.

Diakses Pada 26 Oktober 2017 Pukul 04.20. 27United Nations Framework Convention On Climate Change. 2011. Fact sheet: Climate

change science - the status of climate change science today. https://unfccc.int. Diakses Pada 26

Oktober 2017 Pukul 04.40.

Page 48: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

27

e. Perubahan sistem biologis laut dan air tawar yang terkait dengan kenaikan suhu

air, serta perubahan terkait pada lapisan es, kadar garam dalam air asin, tingkat

oksigen dan sirkulasi.

f. Pengasaman laut dengan penurunan rata-rata pH-nya.

2.3. Kerangka Pemikiran

Perubahan iklim yang terjadi secara global kian terasa dampaknya bagi

manusia. Mulai dari gelombang panas, menurunnya kelembapan tanah serta

kekeringan yang terjadi pada musim panas. Curah hujan yang tidak merata hingga

badai dengan intensitas kecepatan angin yang cukup tinggi. Dampak-dampak

tersebut tentunya juga dirasakan oleh Kota London sebagai fokus penelitian ini.

Jenis permasalahan perubahan iklim ini termasuk kedalam collective

dilemmas yang dimana cara penyelesaiannya tidak dapat dilakukan oleh satu atau

sekelompok aktor saja namun dengan melibatkan kontribusi seluruh aktor. Maka

perlu adanya kerja sama dalam menanggulangi permasalahan ini. Dengan

demikian, Kota London yang memiliki permasalahan dalam wilayah yuridiksinya

akibat dari dampak masif perubahan iklim tersebut berupaya untuk mencari solusi

atas fenomena ini. Dilatarbelakangi oleh kegagalan implementasi Prokotol Kyoto

pada level aktor nasional atau negara, Kota London sebagai aktor subnasional

memberanikan diri untuk keluar dari batasan teritorial negaranya guna menjadi

perintis dari Jaringan C40 yang beranggotakan kota-kota di dunia.

Jaringan C40 memberikan pelayanan yang berbeda untuk setiap kota sebab

potensi serta permasalahan dalam isu lingkungan antar anggotanya tidak selalu

sama satu dengan yang lainnya. Maka proses pengimplementasian programnya

Page 49: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

28

tergantung pada kemampuan yang dimiliki kota tersebut. Dalam jaringan ini selain

pengimplementasian program kerjanya, Kota London juga menjalin kerja sama

dengan anggota lain yang memiliki kesamaan masalah lingkungan diperkotaan

masing-masing.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kerangka pikir dalam penelitian

ini memposisikan Kota London sebagai entitas sub-nasional yang memiliki

permasalahan dalam perubahan iklim. Menargetkan aksi mereka ke dalam Jaringan

C40 sebagai entitas politik asing di luar teritorial London. Menggunakan dua

konsep dasar sebagai landasan analisis untuk melihat arah diplomasi kota menuju

paradiplomasi, aksi melalui penerapan program-program maka dengan demikian

dapat ditarik kesimpulan yang akan menggambarkan peran dari pemerintah Kota

London dalam konteks paradiplomasi lingkungan mereka.

Permasalahan Perubahan Iklim

Kota London

Paradiplomasi Lingkungan

C40

Arah Diplomasi, Aksi & Peran Kota London

Page 50: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Metode penelitian merupakan rangkaian prosedur atau langkah-langkah

dalam melakukan suatu penelitian. Termasuk didalamnya, alat-alat yang digunakan

untuk mengukur dan mengumpulkan data serta tata cara bagaimana melakukan

penelitian di lapangan. Hal ini sama seperti yang dikemukakan oleh Nicholas

Walliman dalam bukunya:

“Research methods are the techniques you use to do research. They

represent the tools of the trade, and provide you with ways to

collect, sort and analyse information so that you can come to some

conclusions.”28

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

dengan pendekatan deskriptif. Menurut Punch penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang empiris dimana datanya tidak dalam bentuk angka29. Pendapat

mengenai penelitian kualitatif dari Punch memiliki makna yang sama dengan

pendapat dari Denzin dan Lincoln yakni penelitian kualitatif melibatkan

penggunaan dan pengumpulan yang dipelajari dari berbagai bahan empiris berupa

studi kasus, pengalaman pribadi, introspektif, kisah hidup, wawancara, observasi,

sejarah, interaksional, dan teks visual yang dimana hal tersebut menggambarkan

28Walliman, Nicholas. 2011. Research Methods: The Basics. Oxon: Routledge. 29Punch, Keith F. 1998. Introduction to Social Research: Quantitatie and Qualitative

Approaches. London: Sage.

Page 51: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

30

momen dan makna rutin serta permasalahan dalam kehidupan individu. Oleh karena

itu, peneliti kualitatif menggunakan berbagai metode yang saling berhubungan,

berharap selalu mendapatkan perbaikan yang lebih baik pada subjek yang ada30.

Metode penelitian kualitatif sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan

pemahaman akan suatu fenomena, aktivitas, serta proses sosial. Melalui pendekatan

deskriptif, peneliti berusaha mengutarakan pemecahan masalah atau

mengiterpretasikan apa yang terjadi. Maka dari itu, analisa ini akan bertumpu pada

dua konsep dasar yakni paradiplomasi dan paradiplomasi lingkungan dengan

menggunakan jenis metode deskriptif kualitatif guna memperoleh informasi

mengenai faktor kemunculan Kota London sebagai aktor subnasional ke level

internasional dan konstribusi Kota London di dalam Jaringan C40 sebagai aktor

yang mengimplementasikan program-programnya yang berkaitan dengan masalah

lingkungan.

3.2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian yang

memiliki tujuan untuk membatasi penelitian tersebut. Maka dalam penelitian ini

akan berfokus pada faktor pendorong kemunculan paradiplomasi lingkungan Kota

London serta kegiatan yang dilakukan sebagai representatif dari paradiplomasi

lingkungan mereka. Kemunculan paradiplomasi lingkungan kota London dianalisis

melalui 11 aspek sebagai faktor pendorong terdiri dari 4 aspek eksternal dan 7 aspek

internal menurut Kuznetsov yang tertera pada landasan konseptual.

30Denzin, N and Lincoln, Y (Eds). 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousand

Oaks, California: Sage.

Page 52: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

31

Sementara untuk bagian kegiatan yang dilakukan Kota London sebagai

representatif dari paradiplomasi lingkungan mereka meliputi penjabaran dari

program-program yang dijalankan sebagai perwujudan atas komitmen mereka

dikeempat bidang kerja sama Jaringan C40 serta berkaitan dengan kebijakan kota

dan anggaran yang dikeluarkan. Masih dalam satu bagian fokus yang sama yakni

analisis kegiatan atau keikutsertaan kota London yang berkaitan dengan isu

lingkungan kemudian disesuaikan dengan kriteria dari konsep paradiplomasi

lingkungan. Penelitian ini akan bermuara pada keunggulan dan kelemahan dari

kegiatan paradiplomasi lingkungan dari Kota Londan.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Peneliti

memperoleh data tersebut melalui data-data yang sudah ada sehingga tidak

melakukan penelitian secara langsung ke lapangan. Data-data tersebut merupakan

sumber yang kredibilitas datanya teruji baik berupa jurnal, buku, laporan tertulis

dan dokumen-dokumen berkaitan dengan objek yang diteliti, terutama yang

menyangkut paradiplomasi lingkungan Kota London dan Jaringan C40, seperti

dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kota London dari tahun 2014 hingga 2017

serta laporan hasil pertemuan anggota atau press release yang dikeluarkan oleh

Jaringan C40. Data ini kemudian akan penulis gunakan untuk menjawab

permasalahan dalam penelitian.

Page 53: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

32

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, yaitu studi litaratur

(library research) dan studi dokumentasi.

1. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data menggunakan sumber data-

data sekunder yang didapat dari penelitian-penelitian sebelumnya seperti: buku,

jurnal, artikel maupun surat kabar yang relevan terkait kebijakan lingkungan

serta anggaran dasar kota yang menjadi modal Kota London untuk melakukan

paradiplomasi lingkungan. Artikel ataupun laporan resmi yang digunakan dalam

penelitian ini berasal dari sumber yang valid yakni situs resmi pemerintah Kota

London dan Jaringan C40.

2. Studi dokumentasi berasal dari sejumlah dokumen dan catatan peristiwa yang

sudah ada sebelumnya seperti dokumen resmi dan pernyataan resmi Pemerintah

Kota London terkait kegiatan paradiplomasi serta dokumen resmi, press release

maupun laporan hasil pertemuan anggota dari situs Jaringan C40 yakni:

c40cities.org dan sebagainya.

3.5. Validitas Data

Pemerikasan validitas atau keabsahan data merupakan bagian yang sangat

diperlukan dalam suatu penelitian agar hasil akhir yang diperoleh dari penelitian

tersebut dapat valid dan dipercaya kebenarannya. Menurut Creswell validitas dalam

penelitian kualitatif merupakan pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian

dengan menerapkan prosedur-prosedur tertentu, sementara reliabilitas kualitatif

Page 54: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

33

mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan peneliti konsisten jika

diterapkan oleh peneliti-peneliti lain31.

Validitas data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber

data, yaitu dengan cara memeriksa dan menetapkan validitas data melalui analisis

dari berberbagai perspektif. Norman K. Denzin memperkenalkan ide mengenai

triangluasi dalam pembahasan penelitian kualitatif sebagai “kombinasi dari

metodologi penelitian atau studi pada fenomena yang sama”. Melalui definisi

tersebut, asal mulanya Denzin memahami triangulasi sebagai strategi validasi yang

akhirnya digunakan oleh banyak peneliti lain sampai sekarang. Denzing kemudian

membagi triangulasi kedalam empat bagian yakni: triangulasi metode, triangulasi

antar peneliti, triangulasi sumber data dan triangulasi teori.

a. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau

data dengan cara yang berbeda. Triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau

informasi yang diperoleh dari subjek, narasumber atau informan diragukan

kebenarannya. Jika data itu sudah jelas maka naskah atau teks triangulasi tidak perlu

dilakukan namun untuk aspek dalam triangulasi lainnya tetap dilakukan.

b. Triangulasi antar peneliti

Triangulasi ini dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu orang dalam

tahap pengumpulan dan analisis data. Perlu diperhatikan bahwa orang yang diajak

utnk memproses data harus memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian

sebelumnya serta bebas dari konflik kepentingan agar tidak merugikan peneliti.

31Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Page 55: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

34

c. Triangulasi sumber data

Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara menggali kebenaran

informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya

dengan wawancara, observasi, catatan pribadi serta dokumentasi.

d. Triangulasi teori

Triangulasi teori merupakan hasil akhir penelitian kualitatif yang berupa

sebuah rumusan informasi. Dimana informasi tersebut kemudian dibandingkan

dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari hasil yang tidak sesuai

dengan kesimpulan penelitian.

Pada penelitian ini, triangulasi dilakukan pada sumber data karena

penelitian ini menggunakan sebagian besar sumber data sekunder, yakni berasal

dari dokumen, laporan dan penyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah

maupun jaringan resmi non-pemerintahan. Dalam melakukan uji validitas data,

peneliti telah membandingkan pernyataan, laporan dan wacana-wacana yang

dikeluarkan pihak terkait, khususnya Pemerintah Kota London dan Jaringan C40

melalui sumber-sumber data sekunder yang dipublikasikan secara resmi di media

online mereka.

3.6.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang disajikan dalam penelitian ini adalah teknik yang

dikemukakan oleh Creswell mulai dari pengumpulan data, interpretasi data serta

menggabungkannya dengan teori yang ada, hingga bermuara pada kesimpulan32.

Pada tahap ini, penelitian kualitatif-deskriptif akan bermuara pada kesimpulan yang

32Creswell, John W. 2014. Research Design Qualitative Quantitative and Mixed Method.,

Halaman 183.

Page 56: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

35

merupakan hasil dari embrio informasi atas tahapan pengumpulan data lalu

dikaitkan ke dalam teori atau logical manner. Analisis yang ditawarkan dalam

kualitatif-deskriptif ialah mendeskripsikan fenomena atau research area yang

sedang diteliti, berisi mengenai kejadian yang sebenarnya terjadi, aktor yang

terlibat, inti dari yang dipermasalahkan, serta tempat kejadian tersebut berlangsung.

Creswell, dalam bukunya menjelaskan enam tahapan dalam proses

penelitian yaitu mengidentifikasi masalah penelitian, meninjau literatur,

menentukan tujuan untuk penelitian, mengumpulkan data, menganalisis dan

menafsirkan data, pelaporan dan evaluasi penelitian33. Tahapan prosesnya dapat

digambarkan seperti dibawah ini.

Gambar 3.1 Enam tahapan dalam proses penelitian menurut Creswell

Teknik analisis deskriptif dalam penelitian ini yakni dengan

menggambarkan strategi paradiplomasi lingkungan Kota London melalui kegiatan

implementasi program maupun agenda kerja sama antar kota di dalam Jaringan

C40.

33Creswell, John W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating

Quantitative and Qualitative Research, 4th Edition. Boston: Pearson Education, Inc.

Pelaporan dan Evaluasi

Penelitian

• Memutuskan sasaran

pembaca

• Penataan laporan

• Menulis laporan secara

sensitif

Mengidentifikasi Masalah

Penelitian

• Menentukan masalah

• Memberikan asalannya

• Menyarankan perlunya

mempelajar ini bagi pembaca

Peninjauan LIteratur

• Mencari sumber data

• Memilih sumber data

• Meringkas sumber data

Menganalisis dan

Menafsirkan Data

• Mengolah data

• Merepresentatifkan data

• Menjelaskan data

Mengumpulkan data

• Memilih narasumber

untuk penelitian

• Memperoleh izin

• Mengumpulkan informasi

Menentukan Tujuan Penelitian

• Mengidentifikasi tujuan

pernyataan

• Mempersempit pernyataan

tujuan untuk pertanyaan

penelitian atau hipotesis

Page 57: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Bab ini akan memaparkan kondisi umum aktor-akor yang terlibat di dalam

penelitian, yaitu Kota London dan Jaringan C40. Paparan dibagi menjadi dua

bagian. Pertama, akan dijelaskan mengenai kondisi umum Kota London dalam

fenomena perubahan iklim yang dialami, pelaporan dari kondisi Kota London yang

dimiliki oleh Jaringan C40 serta tindakan penanganan masalah iklim dalam segi

aksi paradiplomasi dari pemerintah lokal kota London. Bagian kedua sekaligus

menjadi bagian yang terakhir ialah gambaran umum dari Jaringan C40 mulai dari

sejarah dan masa kepemimpinan hingga bidang kerja sama yang terbentuk.

4.1. Kota London

Pada gambaran umum mengenai kota London, penjelasan akan dibagi

menjadi tiga bagian yakni secara: geografis, sistem pemeritahan lokal dan

perubahan iklim yang dialami kota tersebut.

4.1.1. Geografis

Kota London merupakan ibukota Inggris (England) dengan jumlah populasi

penduduk mencapai 8,75 juta jiwa melalui perhitungan ditahun 201734. Populasi

34Population Growth of London. Dikutip dari https://www.ukpopulation.org/london-

population/ Pada 26 April 2018 pukul 22.26.

Page 58: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

37

tersebut menempati wilayah dengan luas35 sebesar 611 mil2 atau sekitar 1.582 km2.

Perkiranan populasi akan semakin bertambah menjadi 9 juta jiwa36 di tahun 2021

dan hampir mencapai 10 juta jiwa ditahun 2031. Selama sepuluh tahun terakhir

peningkatan populasi di Kota London mencapai 16%.

Gambar 4.1 Peta Distrik di Kota London

Sumber: https://www.trustforlondon.org.uk/data/londons-geography/

Kota London terdiri dari 32 distrik dari 5 kawasan seperti yang tertera pada

gambar 4.1. Pada bagian yang berwarna biru paling gelap, inner east & south

terdapat distrik Haringey, Islington, Hackney, Tower Hamslet, Newham, Lambeth,

Southwark, Lewisham. Inner west terdapat pusat kota di tengahnya (city), Camden,

Westminster, Kensington, Hammersmith, Wandsworth. Outer east & northeast:

Enfield, Waltham Forest, Redbridge, Havering, Barkong & Degenham, Greenwich,

Bexley. Outer west & northwest: Barnet, Harrow, Brent, Hillington, Ealing,

35The Greater London Authority. September 2014. The London Curriculum Geography

Key Stage 3. London. 36The Greater London Authority, Ibid.

Page 59: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

38

Hounslow, Richmond. Yang terakhir yakni outer south terdiri dari Kingston,

Merton, Sutton, Croydon dan Bromley. Tiap-tiap distrik ini memiliki tanggung

jawab yang sama untuk layanan lokal seperti sekolah, layanan sosial, pengumpulan

sampah dan daur ulang dan pemeliharaan jalan37. Diantara distrik-distrik tersebut

terbentang sungai Themes yang merupakan sungai terpanjang di kota London.

Mencapai sekitar 346 km panjangnya aliran sungai Themes, mengalir dari bagian

timur Kota London hingga ke barat diantara distrik Richmond dan Hounslow.

4.1.2. Sistem Pemerintahan Kota

Dipimpin oleh seorang walikota (mayor) bersama dengan Majelis London

guna mengatur dan mengelola seluruh tata kota yang keduanya dipilih melalui

pemilihan umum serta menjadi komponen dalam Greater London Authority (GLA).

Dalam penelitian ini akan melibatkan pengelolaan data dari masa kepemimpinan

Mayor Boris Johnson hingga Mayor Sadiq Khan.

Untuk Mayor Johnsons sendiri berasal dari partai Konservatif yang terpilih

sebagai walikota London pada tahun 2008 dan menjabat hingga tahun 2016.

Dengan manifesto partai Konservatif kala itu meliputi bidang: perekonomian,

pendidikan, kesehatan, lingkungan, Uni Eropa (saat sebelum Inggris keluar dari Uni

Eropa), pajak, pertahanan nasional, urusan luar negeri, transportasi, bisnis, anggota

keamanan (pemilihan komisaris polisi), imigrasi, pengeluaran publik dan pajak

untuk dewan38.

37The Greater London Authority, Ibid. 38The Telegraph. 2010. Conservative Manifesto: 2010 General Election Party Policy.

Dikutip dari https://www.telegraph.co.uk/news/election-2010/7165000/conservative-

manifesto.html Pada 16 Juli 2018 Pukul 08.36.

Page 60: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

39

Sementara Mayor Khan menjabat setelahnya pada tahun 2016 hingga saat

ini. Mayor Sadiq Khan berasal dari Partai Buruh dengan artian bahwa Mayor Khan

memiliki pandangan dasar yang berorientasi pada ‘kesejahteraan hidup’ dan

‘masyarakat’(The Labour Party has always been about people. It was formed to

give ordinary people a voice and has sought power in order to improve their

lives)39. Partai Buruh memiliki manifesto di bidang perekonomian dengan

menciptakan lapangan kerja yang dapat menampung banyak sumber daya manusia,

beberapa manifesto dibidang lain seperti negosiasi pasca Brexit40, membangun

layanan pendidikan nasional, keadilan dalam bidang kerja, jaminan sosial,

penyediaan tempat tinggal yang layak dan aman, layanan kesehatan, meningkatkan

keamanan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas praktek

demokrasi serta keadilan sosial41.

Walaupun tidak secara spesifik menjelaskan program dari partai Buruh yang

memprioritaskan kondisi lingkungan tetapi atas dasar landasan pada kesejahteraan

hidup masyarkatnya, secara tidak langsung pembangunan dibidang yang ramah

terhadap lingkungan mampu mewudujkan kehidupan yang sejahtera tersebut dalam

masa kepemimpinan Mayor Khan. Berbeda dengan Mayor Johnson yang memang

memiliki pedoman dari manifesto partainya didalam bidang lingkungan, hal ini juga

yang mendasari peneliti untuk mengambil waktu penelitian mulai tahun 2014 ketika

masa jabatan Mayor Johnson memasuki tahun keempat dan kegiatan paradiplomasi

39Labour’s History. Dikutip dari https://labour.org.uk/about/labours-legacy/ Pada 16 Juli

2018 Pukul 06.08. 40 Brexit merupakan singkatan dari Britain Exit. Istilah yang menggambarkan keputusan

Inggris Raya keluar dari Uni Eropa. 41The Labour Party. 2018. Dikutip dari https://labour.org.uk/manifesto/ Pada 16 Juli2018

Pukul 07.13.

Page 61: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

40

yang dilakukan semakin jelas terlihat lalu dilanjutkan hingga ke masa

kepemimpinan Mayor Khan di tahun 2017.

Selain manifesto atau pandangan dasar yang berasal dari partainya, walikota

London juga memiliki garis pedoman sendiri untuk tugas-tugas mereka selama

menjabat. Garis pedoman dalam mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat

tertuang dalam tugas-tugas mayor42 Kota London yang meliputi:

a. Mempermudah mobilisasi masyarakat di dalam dan di sekitar (luar) kota.

Memberikan pelayanan publik berupa fasilitas transportasi mulai dari

pengadaan armada kendaraan, pembangunan stasiun atau terminal, hingga

pemeliharaan jalur yang dipakai sehingga mobilitas sumber daya manusianya

dapat berlajan dengan lancar.

b. Meningkatkan kualitas lingkungan London.

Peningkatan ini meliputi: program ruang hijau di sudut-sudut kota,

pengurangan emisi dari kendaraan, mengefisienkan penggunaan energi,

pengaturan sistem daur ulang atau pengolahan sampah dan sebagainya yang

berkaitan dengan lingkungan kota.

c. Membantu permodalan bisnis untuk berkembang.

Memberikan bantuan terhadap modal bisnis agar dapat terus berkembang.

d. Menyediakan perumahan yang terjangkau bagi warga London.

Membangun kompleks tempat tinggal yang terjangkau dan layak huni.

e. Memberikan banyak peluang bagi anak muda di London.

Peluang-peluang bagi anak-anak muda di London baik dari segi pendidikan,

pekerjaan serta aktivitas lainnya.

42The Role of The Mayor of London. Dikutip dari https://www.london.gov.uk/about-

us/mayor-london/mayor-and-his-team/role-mayor-london Padan 16 Juli 2018 Pukul 06.43.

Page 62: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

41

Yang menarik dari tugas-tugas walikota diatas yakni terdapat pada poin

kedua dimana sesuai dengan topik dari penelitian ini yaitu peningkatan kualitas

lingkungan kota. Pemerintah Kota London juga memiliki area kerja untuk

menjalankan stretegi lingkungan mereka yang meliputi bidang: kualitas udara,

infrastruktur hijau, pengurangan resiko perubahan iklim dan energi, limbah,

beradaptasi dengan perubahan iklim, ambient noise (kebisingan/polusi suara),

aktivitas rendah karbon.

Tabel 4.1 Perbandingan Antar-Mayor Nama Mayor Mayor Boris Johnsons Mayor Sadiq Khan

a. Asal Partai

b. Manifesto Partai

c. Tahun menjabat

a. Partai Konservatif

b. Perekonomian, pendidikan,

kesehatan, lingkungan, Uni

Eropa (saat sebelum Inggris

keluar dari Uni Eropa),

pajak, pertahanan nasional,

urusan luar negeri,

transportasi, bisnis, anggota

keamanan (pemilihan

komisaris polisi), imigrasi,

pengeluaran publik dan

pajak untuk dewan

c. 2008-2016

a. Partai Buruh

b. Menciptakan lapangan

kerja yang dapat

menampung banyak

sumber daya manusia,

beberapa manifesto

dibidang lain seperti

negosiasi pasca Brexit,

membangun layanan

pendidikan nasional,

keadilan dalam bidang

kerja, jaminan sosial,

penyediaan tempat

tinggal yang layak dan

aman, layanan kesehatan,

meningkatkan keamanan,

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat,

memperluas praktek

demokrasi serta keadilan

sosial

c. 2016-sekarang

Sumber: Analisis Peneliti

4.1.3. Perubahan Iklim Serta Profile Kota London dalam C40

Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai kondisi umum Kota London

mengalami sejumlah perubahan. Contohnya pada fenomena gelombang panas yang

mencapai lebih dari 26oC atau lebih tepatnya mencapai 36.5oC pada musim panas

tahun 2006. Pada gambar 4.2 di halaman berikutnya, Kota London yang berada di

wilayah England tentu mengalami fenomena gelombang panas dengan rata-rata

Page 63: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

42

temperatur tersebut. Kemudian di musim panas tahun 2011 rerata temperaturnya

hanya menurun 0.5oC menjadi 36oC di wilayah Inggris.

Gambar 4.2 Suhu di Wilayah-wilayah Britania Raya

Sumber: http://www.bbc.com/news/uk

Di tahun 2013 ketika musim gugur, badai yang melanda Kota London

memakan korban jiwa seorang pria dan wanita setelah pohon tumbang menghantam

sebuah rumah yang mengakibatkan ledakan gas dari rumah tersebut. Pada malam

harinya memang terjadi hujan lebat disertai angin43 dengan kecepatan 112 km/jam.

Pada akhir musim semi tahun 2014, badai yang terjadi di Kota London juga disertai

petir yang menyambar beberapa gedung tinggi. Akibat dari badai-badai ini layanan

transportasi baik darat maupun laut sebagian harus dihentikan serta gangguan

saluran telfon di wilayah Hilington dan Krematorium Breakspear di London Barat

karena sambaran petir44. Dampak-dampak yang terjadi akibat dari perubahan iklim

ini mendorong pemerintah kota London untuk membuat skala prioritas yang

termuat dalam website resmi C40 seperti pada gambar-gambar dihalaman berikut.

43BBC. 2013. Four Die as Storm Hits Southern UK. Dikutip dari

https://www.bbc.co.uk/news/uk-24699748 Pada 16 Juli 2018 Pukul 07.25. 44BBC. 2014. Lighting Strikes the Shard during London Storm. Dikutip dari

https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-london-27529745 Pada 16 Juli 2018 pukul 07.34.

Page 64: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

43

Gambar 4.3 Data Area Pengurangan Emisi Kota London

Sumber: C40-London. http://www.c40.org/cities/london

Prioritas pertama pengurangan emisi kota London seperti pada gambar 4.3

berada pada area atau bidang bangunan atau gedung-gedung, kedua ialah

community scale development, ketiga bidang transportasi secara pribadi, keempat

limbah dan seterusnya.

Gambar 4.4 Emisi Gas Rumah Kaca Kota London

Sumber: C40-London. http://www.c40.org/cities/london

Pada gambar 4.4 bagian kiri, grafik emisi kabon monoksida Kota London

pada tahun 2013 menunjukkan nominal yang cukup tinggi hingga mencapai 40 mm

Page 65: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

44

ton per tahun. Capaian target pengurangan emisi untuk di tahun 2025 menjadi

sekitar 18 mm ton45. Dilanjutkan kembali di tahun 2050 menjadi sekitar 19 mm

ton46. Bagian kanan gambar 4.4 merupakan grafik emisi karbon berdasarkan

sumbernya. Emisi karbon berasal dari jenis ‘yang tidak dapat bergerak’ atau

stationary menempati urutan tertinggi yakni sebesar 77%47 maka dari itu tindakan

pertama difokuskan pada area bangunan. Selanjutnya terdapat bidang transportasi

dengan jumlah 18%48 emisi karbon yang dikeluarkan, tindakan penanggulanan

dilakukan melalui The C40 Clean Bus Declaration dalam bidang Zero Emission

Vehicle. Terakhir adalah yang berasal dari sampah sebesar 5%49 dari jumlah

keseluruhan.

Gambar 4.5 Ancaman Perubahan Iklim Kota London

Sumber: C40-London. http://www.c40.org/cities/london

Untuk gambar 4.5 yang merupakan data dari risiko atau bahaya yang

menjadi tantangan Kota London di dominasi dengan permasalahan banjir dengan

45City Snapshoot of London. Dikutip dari https://www.c40.org/cities/london Pada 2 Juni

2018 Pukul 14.08. 46Ibid. 47Ibid. 48Ibid. 49Ibid.

Page 66: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

45

tingkatan yang bervariasi. Pada kategori banjir yang disebabkan dari meluapnya

aliran sungai tingkat ancamannya serius, sama dengan banjir yang berada di

permukaan atau dataran yang biasanya diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.

Untuk banjir akibat naiknya permukaan air laut tingkat ancamannya tidak terlalu

serius. Kemudian ancaman yang kedua ialah gelombang panas serta kelangkaan air

bersih dengan tingkat ancaman yang serius.

\ Gambar 4.6 Kewenangan Walikota Kota London

Sumber: C40-London. http://www.c40.org/cities/london

Pada gambar 4.6 diatas menunjukkan kewenangan walikota London yang

sedang menjabat di beberapa sektor. Kewenangan terkuat berada pada bidang

keuangan dan ekonomi, transportasi serta jalanan di kota. Walikota memiliki

kewenangan terkuat atas tiga bidang tersebut dalam pembuatan dan

penyelenggaraan kebijakan, pendanaan proyek dan kontrol pendapatan serta

pengaturan visi kecuali untuk jalanan kota, walikota mendapat tambahan kekuatan

kewenangan dalam segi kepemilikan dan operasional.

Page 67: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

46

4.2. C40 Cities Climate Leadership Group

Jaringan C40 Cities Climate Leadership Group merupakan organisasi non-

profit atau nirlaba yang dijadikan sebagai wadah bagi kota-kota di dunia yang

bergabung untuk bertukar informasi maupun pengetahuan dalam menangani

ataupun mencegah masalah iklim di wilayahnya. Mulai tahun 2016, C40

meluncurkan Program Bantuan Teknis untuk membantu kota-kota di dunia

memperinci data emisi gas yang mereka hasilkan kemudian menetapkan terget

pembatasan emisi di masa depan serta mengembangkan rencana climate action50.

Penetapan target penurunan tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-

masing kota sehingga hal ini tentunya sangat berbeda dengan sifat amandemen

Protokol Kyoto yang mewajibkan negara peratifikasi harus menurunkan emisi

mereka dalam kurun waktu 7 tahun dari tanggal penadatanganan.

Melalui bidang kerja yang dirancang bersama, C40 berusaha memberikan

pelayanan maksimal bagi anggota dengan cara melibatkan para ahli, mitra kerja

maupun funders atau badan pendanaan dalam membangun strategi kebijakan yang

nantinya dapat diterapkan sebagai praktik di wilayah masing-masing anggota.

Jaringan ini dipimpin oleh seorang ketua yang merupakan walikota terpilih dan

sedang menjabat dari salah satu kota anggota C40.

50C40-Blog. 2016. New Technical Assistance Programme will help C40 cities measure,

target, and ultimately reduce greenhouse gas emissions. Dikutip dari

https://www.c40.org/blog_posts/new-technical-assistance-programme-will-help-c40-cities-

measure-target-and-ultimately-reduce-greenhouse-gas-emissions Pada 3 juni 2018 Pukul 09.03.

Page 68: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

47

4.2.1. Sejarah dan Masa Kepemimpinan

C40 Cities Climate Leadership Group merupakan sebuah jaringan kota-

kota di dunia dengan visi mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim

malalui pengembangan dan penerapan kebijakan dan program yang menghasilkan

pengurangan secara terukur dari emisi gas rumah kaca dan risiko iklim51. Mulai

bekerja sama sejak tahun 2005 setelah pertemuan perdana dari 18 perwakilan kota

besar di dunia menghasilkan suatu kesepakatan untuk mengurangi emisi gas rumah

kaca melalui beberapa poin kebijakan dan jaringan kerja sama keluar dengan tujuan

mempercepat pengimplementasian teknologi ramah lingkungan dan mempengaruhi

market place.

Tahun 2006 Livingstone menarik CCI52 menjadi delivery partner, kerja

sama ini sangat memperkuat kedua pihak dalam hal pengembangan program dan

tujuan bersama yakni penyampaian rancangan yang mengoptimalkan pengurangan

emisi bagi para anggota C40. Di tahun yang sama pula nama C40 lahir, dikarenakan

jumlah anggota telah berkembang menjadi 40 kota. Sekretariat C40 pun dibangun

di London oleh ketua pertama C40, Mayor Livingstone (2005-2008) serta

membentuk Steering Committee dan mulai menggunakan workshops C40 sebagai

wadah pertukaran informasi dan praktik antara kota C40.

Setelah pertemuan perdana ditahun 2005 tersebut, petemuan kedua

diselenggarakan di New York, Amerika Serikat pada tahun 2007 dan pertemuan

ketiga di Seoul tahun 2009. Tahun 2008 posisi Mayor Livingston sebagai ketua C40

51C40. History of C40. Dikutip dari http://www.c40.org/history Pada 3 Juni 2018 Pukul

10.42. 52CCI merupakan bagian dari Clinton Foundation yang didirikan oleh Mantan Presiden

Clinton bergerak pada inisiasi penanggulangan masalah iklim global. Dikutip dari

https://www.clintonfoundation.org/our-work/clinton-climate-initiative Pada 3 Juni 2018 Pukul

11.08.

Page 69: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

48

digantikan oleh mantan Walikota Toronto yakni David Miller (2008-2010). Dalam

masa kepemimpinannya, ia menggelar Copenhagen Climate Summit for Mayors

dan C40 Cities Mayors Summit di Seoul. Keduanya berlangsung pada tahun 2009

serta peluncuran program practical action untuk kota yaitu C40-CCI Climate

Positive Development Programme dan Carbon Finance Capacity Building

Programme.

Bulan November tahun 2010, Michael R. Bloomberg (2010-2013) yang

sampai saat ini masih menjabat sebagai Walikota New York memulai masa

jabatannya di C40 menggantikan Mayor Miller. Tonggak penting di tahun 2011

mencakup integrasi penuh C40 dengan Program Kota CCI dimana para eksekutif

beserta para staf C40 bekerja sama dengan Direktur Kota CCI dan tim

pemrograman untuk mendukung aksi masalah iklim di kota-kota.

C40 Cities Mayor Summit in Sao Pailo juga terselenggara ditahun yang

sama, dimana C40 mengumumkan kemitraan baru dengan Bank Dunia (World

Bank) dan ICLEI53 (International Council for Local Environmental Initiatives atau

yang lebih dikenal dengan Local Govenrments for Sustanability) untuk

mempercepat tindakan penanggulangan masalah iklim di kota-kota melalui

pembiayaan yang efisien, catatan perhitungan dan laporan yang seragam terhadap

gas rumah kaca. Dua laporan tersebut akan dikembangkan dalam kerja sama dengan

Carbon Disclosure Project (CDP) dan ARUP, masing-masing memegang peran

53ICLEI merupakan organisasi lintas batas yang menghubungkan antar tingkatan

pemerintah, sektor, kelompok pemangku kepentingan, kota ke kota, kota ke kawasan, lokal ke global

dan lokal ke koneksi nasional. Bekerja dengan menggunakan 6 pendekatan jalur: pembangunan

rendah emisi, pembangunan berbasis alam, pembangunan berbasis sirkular(daur ulang atau terus

menerus), pengembangan yang tangguh-upaya dalam menghadapi perubahan teknologi, sosial dan

demografi lingkungan yang cepat, terakhir yakni pembangunan yang adil dan berpusat pada

masyarakat. Dikutip dari http://www.iclei.org/en/our_approach.html Pada 3 Juni 2018 Pukul 12.01.

Page 70: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

49

penting dalam pengukuran dan transparansi dalam menangani perubahan iklim di

kota-kota besar.

Pada masa kepemimpinan ketua C40 selanjutnya pada tahun 2013 diduduki

oleh Mantan Walikota Rio de Janeiro yakni Eduardo Paes (2013-2016). Proyek

yang diciptakannya kala itu berbasis transportasi massal dengan sistem Bus Rapid

Transit (BRT) sebagai salah satu contoh terbaik dalam meningkatkan kualitas hidup

masyarakat di Kota Rio de Janeiro. Melalui pembangunan empat jalur eksklusif,

bus dapat mengangkut hingga 160 penumpang dari stasiun atau terminal khusus

yang nantinya akan terhubung ke sistem transportasi lainnya seperti kereta api atau

underground system. Ia mengharapkan proyek ini dapat meningkatkan persentase

penduduk Kota Rio de Janeiro dalam penggunaan transportasi massal dan mampu

menjadi revolusi mobilisasi perkotaan.

Pada tahun 2016, Anne Hidalgo memulai masa jabatannya sebagai ketua

C40 hingga saat ini. Ia merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai walikota

Paris dan menjabat pada April 2014. Agenda kerjanya berfokus pada social

inclusion, pembangunan berkelanjutan, solidaritas, partisipasi warga dan inovasi,

topik penting dalam pembangunan Paris di masa depan.

4.2.2. Mitra dan Badan Pendanaan

Terdapat beberapa mitra kerja serta badan pendanaan yang tergabung dalam

tim di C40. Mereka terbagi menjadi dua bagian yakni Strategic Funders dan

Additional Partners and Funders. Posisi keduanya tentu sangat berpengaruh

sebagai pendukung bagi anggota C40 diberbagai bidang kerja sama. Pada tabel 4.2

berikut ini merupakan daftar mitra kerja dan badan pendanaan yang akan dibagi

menjadi dua bagian tadi.

Page 71: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

50

Tabel 4.2 Daftar Mitra Kerja dan Badan Pendanaan di C40 Nama Badan Fokus Bidang

Strategic

Funders

Bloomberg

Philanthropies

Seni, Pendidikan, Lingkungan, Inovasi Pemerintah, dan Kesehatan

Masyarakat. Didirikan oleh mantan walikota New York ke 108 yakni

Michael Bloomberg, badan ini telah bekerja di lebih dari 120 negara di

seluruh dunia untuk memastikan kehidupan yang lebih baik dan

berkesinambungan.

Children’s

Investment

Fund Foundation

CIFF sejak tahun 2003 berupaya mengubah dan memberdayakan

kehidupan anak-anak miskin dan rentan di negara-negara berkembang,

dengan tujuan akhir untuk menyelesaikan tantangan yang tampaknya

sulit dipecahkan untuk memastikan semua anak memiliki kesempatan

untuk bertahan hidup dan berkembang. Memiliki visi masa depan yang

aman bagi iklim untuk anak-anak dan generasi masa depan yang juga

menanggung manfaat dari udara yang lebih bersih, keamanan energi,

dan pekerjaan yang berkelanjutan.

Realdania Asosiasi yang berupaya meningkatkan kualitas hidup dimulai dari

permasalahan lingkungan dengan menghasilkan oengetahuan dan

inovasi baru.

Additional

Partners

and

Funders

Clinton Foundation Misi yayasan ini ialah untuk mengembangkan dan menerapkan program

yang menciptakan peluang ekonomi, meningkatkan kesehatan

masyarakat, dan menginspirasi keterlibatan dan layanan masyarakat.

ARUP Perusahaan independen yang terdiri dari designer, insinyur, arsitek,

perencanaan, konsultan dan teknisi ahli yang bekerja di semua aspek

pembangunan lingkungan. Secara garis besar, perspektif dari

perusahaan ini terdiri dari perkotaan, energi, transportasi dan air.

OAK Foundation Berkomitmen pada sumber dayanya untuk mengatasi masalah-masalah

global, sosial dan lingkungan, terutama yang berdampak besar pada

kehidupan orang-orang yang kurang beruntung. Dengan kantor di eropa,

afrika, india dan amerika utara, oak foundation memberikan hibah

kepada organisasi di sekitar 40 negara di seluruh dunia.

Citi Foundation Mendukung kegiatan pendanaan iklim dari C40 Cities, dengan tujuan

membantu kota menurunkan emisi karbon dan mengurangi dampak

perubahan iklim. Kemitraan ini memberikan saran dan dukungan kepada

kota-kota melalui penerbitan panduan praktik yang baik, dan juga

menyelenggarakan forum dan webinar bersama-sama.

Novo Nordisk Pada akhir 2015, Novo Nordisk dan C40 membentuk kemitraan berbasis

penelitian yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan hijau di

kota bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan warga kota. Dibawah

kolaborasi ini, keahlian dan pengetahuan spesialis dalam organisasi akan

bergabung untuk menghasilkan wawasan baru tentang berbagai manfaat

tindakan iklim - khususnya kesehatan penduduk kota.

Mastercard Badan pendanaan yang mendanai jaringan kerja sama mobility

management dari bidang transportasi. Fokusnya untuk mendukung kota-

kota dalam memberikan strategi dan langkah-langkah mengurangi emisi

gas rumah kaca melalui peningkatan pengalaman transit (seperti sistem

BRT) bagi pelanggan, membuat angkutan umum lebih menarik dan

lebih mudah digunakan, mengurangi dan mendistribusikan permintaan

perjalanan (travel demand), serta membantu membuka kapasitas dan

memenuhi tujuan transportasi kota yang lebih luas.

BEIS-UK

Government

The Department for Business, Energy and Industrial Strategy atau

disingkat BEIS berupaya menyatukan tanggung jawab untuk bisnis,

strategi industri, ilmu pengetahuan, energi, dan perubahan iklim.

Departemen bertanggung jawab untuk mengembangkan dan

memberikan strategi industri yang komprehensif dan memimpin

hubungan pemerintah dengan bisnis.

Page 72: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

51

Ministry of Foreign

Affairs Denmark

Badan pendanaan yang memberikan pengaruh positif dengan membawa

contoh kepentingan dan nilai dari negaranya untuk ditunjukkan kepada

anggota-anggota C40. Menjunjung kebebasan, keamanan,

kesejahteraan, hidup yang aman dan adil.

Federal Ministry for

the Environment,

Nature Conservation

and Nuclear Safety

Pembiayaan proyek-proyek iklim dan keanekaragaman hayati di negara-

negara berkembang dan negara-negara industri baru, serta di negara-

negara dalam masa transisi.

Cities Alliance Memberikan dukungan teknis dan hibah kepada aktor lokal dan nasional

untuk menyampaikan kebijakan dan program yang secara langsung

mengatasi kemiskinan perkotaan dan ketidaksetaraan gender di kota-

kota. Berupaya meningkatkan kehidupan 20 juta kaum kurang mampu

di perkotaan di dunia dan memberdayakan wanita di lebih dari 60 kota

di tujuh atau lebih negara pada tahun 2021 sebagai bagian dari upaya

global untuk menerapkan SDG.

ROCKWOOL

Group

Membentuk upaya riset bersama selama 14 bulan untuk

mendemonstrasikan iklim dan manfaat lain yang dapat dibangun melalui

renovasi bangunan dan untuk membantu kota dalam membuat keputusan

investasi yang hemat biaya.

Ramboll Foundation Memberikan sumbangan yang signifikan untuk penelitian, studi dan

pendidikan, membantu karyawan dan keluarga mereka dalam kebutuhan

khusus, dan mendukung kegiatan amal dan kemanusiaan secara umum.

Ford Foundation Memperkuat nilai-nilai demokrasi, mengurangi kemiskinan dan

ketidakadilan, mempromosikan kerja sama internasional dan

memajukan pencapaian manusia.

Johnson & Johnson Pengembangan penelitian dan sains - membawa ide, produk, dan

layanan inovatif untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan

manusia.

L’Oréal Selain bergerak pada bidang kosmetik, L’Oréal juga memiliki peran

sebagai badan pendanaan di C40 guna upaya pengurangan emisis CO2.

Qlik Memberikan solusi berbasis data analisis bagikota-kota besar di dunia

dalam perjuangan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan risiko

iklim

World Resources

Institute

Meliputi enam bidang kerja: iklim, energi, makanan, hutan, air,

pembangunan kota berkelanjutan. Misinya untuk menggerakan

masyarakat dalam kehidupannya dengan tetap melindungi lingkungan.

Ofo Perusahaan yang bergerak pada sistem aplikasi sharing sepeda,berbasis

di Beijing sejak tahun 2014 kini telah mengoperasikan lebih dari 10 juta

sepeda berwarna kuning di 180 kota dan 13 negara.

World Bank Bekerja sama dengan C40 sejak tahun 2011, kesepakatan antar keduanya

diwujudkan dengan membangun pendekatan yang konsisten terhadap

rencana aksi iklim kota dan pengukuran dan pelaporan emisi gas rumah

kaca. Metrik internasional yang biasa akan membantu untuk melacak

kemajuan dengan lebih baik terhadap target. Sama pentingnya, metrik

akan memfasilitasi akses ke kota dan sumber modal swasta untuk proyek

mitigasi dan adaptasi iklim.

CDP (formerly The

Carbon Disclosure

Project)

Kemitraannya membawa data yang dilaporkan sendiri dari kota-kota

terbesar di dunia ke dalam laporan komprehensif tentang emisi gas

rumah kaca kota dan data risiko iklim. Saat ini, kolaborasi tersebut

mencakup portal data terbuka khusus C40, sehingga dapat berbagi

wawasan strategis dan mengurangi paparan mereka terhadap risiko dan

dampak iklim.

EAT Foundation Mereformasi sistem pangan global, membantu memberantas kelaparan

melalui distribusi pangan yang sehat dengan campur tangan ahli untuk

pengambilan keputusan yang tepat.

Page 73: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

52

International

Advertising

Association

Bergerak dibidang periklanan, sebagai media promosi agenda-agenda

dari C40 di wilayah wilayah kota di dunia.

ICLEI - Local

Governments for

Sustainability

Membentuk standar global untuk akuntansi dan pelaporan emisi gas

rumah kaca skala komunitas yang dapat digunakan di berbagai platform.

Ini dapat membantu pemerintah daerah mempercepat kegiatan

pengurangan emisi mereka, sementara memenuhi persyaratan pelaporan

pembiayaan iklim dan badan pemantau nasional.

Clear Channel Salah satu perusahaan outdoor advertising yang telah menjangkau lebih

dari 600.000 tayangan iklan di Asia, Eropa, Amerika Latin dan Amerika

Utara. Kegiatan dibidang lingkungan yakni mendukung pengurangan

emisi akibat penggunaan produk reklame atau sejenisnya.

SUEZ Berdedikasi untuk kelestarian lingkungan dan memimpin revolusi

sumber daya dengan cara menyediakan layanan air minum, air limbah,

dan pengumpulan sampah kepada 7,4 juta orang setiap hari;

memperlakukan 570 juta galon air dan 815 juta galon air limbah setiap

hari; menawarkan pengolahan air dan solusi jaringan canggih untuk

16.000 situs industri dan kota; memproses 55.000 ton limbah untuk

didaur ulang dan lain sebagainya.

Climate and Clean

Air Coalition

Berusaha untuk secara cepat mengurangi polutan iklim berumur pendek

(SLCPs) seperti karbon hitam, metana, dan HFC.

Kemitraan ini menyatukan organisasi dan pemerintah dengan

pengalaman puluhan tahun di seluruh sektor limbah padat kota,

termasuk: EPA-AS, Environment Canada, Kementerian Lingkungan

Jepang dan lainnya.

Institute for

Transportation and

Developmen

ITDP mempromosikan solusi transportasi yang mengurangi emisi gas

rumah kaca dan polusi udara, sekaligus meningkatkan kehidupan

perkotaan dan peluang ekonomi. Proyek kami menginspirasi kota-kota

menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan ramah-orang.

Sumber: C40-Our Partners and Funders (https://www.c40.org/partners)

4.2.3. Keanggotaan

Subbbab ini akan mengulang kembali penjelasan dalam bab I mengenai

keanggotaan dalam C40 dan pembagiannya berdasarkan kriteria keanggotaannya.

Syarat untuk menjadi bagian dari kategori keanggotaan dalam kelompok megacities

dibagi menjadi dua, yang pertama ialah populasi penduduk kota tersebut telah

mencapai 3 juta jiwa atau lebih54, dan/atau populasi wilayah metropolitan sebesar

10 juta jiwa atau lebih. Kedua, dapat menggunakan jumlah PDB yang dimana

tergolong dalam salah satu dari 25 kota teratas di dunia, diukur dari tingkat output

54C40 Cities. 2012. C40 Announces New Guidelines For Membership Categories. New

York: Press Release.

Page 74: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

53

PDB dan keseimbangan kemampuan belanja. Kedua data tersebut dapat diambil

dari data baru saat itu atau rancangan perhitungan untuk tahun 2025.

Tabel 4.3 merupakan nama dari 76 kota yang termasuk kedalam kategori

megacities dalam C40.

Tabel 4.3 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Megacities Kategori Megacities

1. Abidjan 27. Sidney 53. Boston

2. Accra 28. Tokyo 54. Chicago

3. Addis Ababa 29. Yokohama 55. Houston

4. Cape Town 30. Athens 56. Los Angeles

5. Dakar 31. Barcelona 57. Montreal

6. Dar es Salaam 32. Berlin 58. New York

7. Durban (eThekwini) 33. Istanbul 59. Philadelphia

8. Johannesburg 34. London 60. San Fransisco

9. Lagos 35. Madrid 61. Seattle

10. Chendu 36. Milan 62. Toronto

11. Dalian 37. Moscow 63. Washington, DC

12. Fuzhu 38. Paris 64. Amman

13. Guangzhou 39. Rome 65. Bengaluru

14. Hong Kong 40. Tel Aviv-Yafo 66. Chennai

15. Nanjing 41. Warsaw 67. Dhaka

16. Qingdao 42. Bogota 68. Dubai

17. Shenzhen 43. Buenos Aires 69. Jaipur

18. Wuhan 44. Curitiba 70. Karachi

19. Bangkok 45. Guadalajara 71. Kolkata

20. Hanoi 46. Lima 72. Cairo

21. Ho Chi Minh City 47. Medellin 73. Caracas

22. Jakarta 48. Mexico City 74. Delhi, NCT

23. Kuala Lumpur 49. Rio de Janeiro 75. Mumbai

24. Melbourne 50. Salvador 76. Nairobi

25. Quezon City 51. Santiago

26. Seoul 52. Sao Paulo

Sumber: https://www.c40.org/cities

Kategori Innovator Cities merupakan kota-kota yang tidak masuk dalam

golongan megacities tetapi mereka telah menunjukkan kepemimpinan yang nyata

dalam program lingkungan dan perubahan iklim. Serta tetap harus dilibatkan dalam

segala kegiatan pengambilan keputusan masalah iklim, pemimpin dalam bidang

kelestarian lingkungan serta dijadikan sebagai ‘anchor city’ yang diakui secara

regional untuk kawasan metropolitan yang relevan.

Page 75: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

54

Pada tabel 4.4 terdapat rincian nama-nama kota dalam kategori innovator

cities, seperti berikut ini.

Tabel 4.4 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Innovator Cities

Sumber: https://www.c40.org/cities

Untuk kategori jangka pendek Observer Cities akan diberikan bagi semua

kota yang baru mengajukan permohonan untuk bergabung dengan C40 baik yang

nantinya akan masuk kedalam keanggotaan Megacity maupun Innovator. Kategori

ini diberlakukan selama satu tahun, dimana awalnya akan diterima sebagai

Pengamat dahulu sampai mereka memenuhi persyaratan partisipasi dengan C40

secara penuh. Pada tabel 4.5 berikut merupakan data keanggotaan C40 dalam

kategori observer cities.

Tabel 4.5 Daftar Anggota C40 dalam Kategori Observer Cities

Kategori Observer Cities

1. Beijing

2. Shanghai

3. Singapore

Sumber: https://www.c40.org/cities

Terdapat juga kategori streering committee yang terdiri dari kota Accra,

Boston, Copenhagen, Dhaka, Dubai, Durban (eThekwini), Hong Kong, London,

Los Angeles, Madellíne, Milan, Nanjing, Paris, Quito, Seoul dan Tokyo55.

55C40. Steering Committee. Dikutip dari https://www.c40.org/steering_committees Pada

24 Juli 2017 Pukul 18.10.

Kategori Innovator Cities

1. Tshwane 7. Oslo 13. New Orleans

2. Zhenjiang 8. Rotterdam 14. Portland

3. Auckland 9. Stockholm 15. Vancouver

4. Amsterdam 10. Venice 16. Changwon

5. Basel 11. Quito 17. Heidelberg

6. Copenhagen 12. Austin

Page 76: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

55

4.2.4. Bidang Kerja Sama

Bekerja diberbagai sektor, mendesak C40 untuk memperluas jaringan untuk

menyediakan berbagai layanan untuk mendukung program penanggulangan

masalah perubahan iklim di kota-kota. Jaringan dalam C40 disini merupakan

lingkup kerja yang di bagi menjadi 4 bidang inti jaringan yang masing-masing

bekerja pada sekor yang berbeda56. Sebagian besar inti jaringan ini merupakan hasil

kolaborasi antar anggota C40 dan para ahli teknis dalam pemberian saran dan

belajar dari satu sama lain untuk memberikan solusi tindakan penanggulangan

masalah iklim. Berikut merupakan bidang-bidang jaringan tersebut:

a. Adaptasi dan Implementasi

Bidang adaptasi ini bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran besar

bagi kota-kota anggota untuk mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi

ancaman perubahan iklim, baik dalam bentuk aksi preventif maupun represif.

Pembuatan strategi adaptasi didasarkan pada kebutuhan dan kondisi wilayah

kotanya.

1. Urban Flooding

Urban Flooding yang sebelumnya bernama Climate Risk Assessment

(Bagian Pengkajian Risiko Perubahan Iklim) berfungsi untuk membantu anggota

C40 untuk mencapai kota yang kuat dalam menghadapi perubahan iklim melalui

kerja sama pengidentifikasian solusi terbaik. Pengidentifikasian dilakukan dengan

cara mengumpulkan dan mengelola data mengenai iklim, bahaya, dampak bagi

infrakstruktur dan masyarakat. Hal ini dicapai melalui pembuatan skala prioritas

dan penilaian risiko guna menginformasikan perencanaan jangka pendek dan

56C40 Networks Leads to Result. Dikutip dari https://www.c40.org/networks Pada 3 Juni

2018 Pukul 14.23.

Page 77: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

56

jangka panjang. Pada tahun 2014 sebanyak 98%57 kota-kota anggota C40

melaporkan efek atau penilaian terhadap perubahan iklim yang sedang terjadi

maupun rancangan antisipasi mereka untuk meminimalisir risiko. Skala prioritas

dibagi menjadi empat fokus, yakni: data dan pelaporan risiko, keterlibatan

masyarakat, keterlibatan sektor swasta dan koordinasi tata kelola. Bidang ini

dipimpin oleh Kota Rio de Janeiro.

2. Connecting Delta Cities

Bidang kerja sama ini bertujuan untuk mendukung upaya kota-kota yang

memiliki pantai atau sungai agar dapat melakukan pengembangan ruang maupun

pengelolaan air. Masalah terbesar dari kondisi wilayah kota seperti ini ialah banjir

dan badai. Fokus area dalam bidang kerja sama connecting delta cities ada empat,

yaitu: Adaptasi sistematis, drainase kota berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi,

analisis biaya. Bidang ini dipimpin oleh Kota Rotterdam.

3. Cool Cities

Bidang kerja sama cool cities mendukung kota untuk mengurangi dampak

panas di wilayah perkotaan, serta bermitra dengan Aliansi Kota Sejuk Global

(Global Cool Cities Alliance). Suhu di kota lebih panas 3 sampa 8oC58 dibandingkan

pedesaan, sebab lingkungan yang dikelola dan ditata justru memancarkan panas

ditambah lagi kurangnya vegetasi hijau. Pembangunan gedung-gedung atau hunian

serta permukaan jalan yang diaspal mengurangi wilayah yang dapat ditanami

tumbuhan hijau. Fenomena ini yang dikenal sebagai efek urban heat island (UHI),

memicu peningkatan pembangunan penggunaan energi dan polusi udara, dampak

terhadap kesehatan yang signifikan, serta mengurangi kualitas hidup. Maka dari itu,

57Ibid. 58C40-Networks, Ibid.

Page 78: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

57

bidang kerja sama cool cities memprioritaskan fokus area mereka ke dalam:

pemantauan dan pengukuran data UHI, kerentanan kesehatan dalam suhu yang

panas, mengintegrasian penilaian panas perkotaan ke dalam perencanaan jangka

panjang, solusi hijau dan sejuk. Bidang ini dipimpin oleh Kota Washington, DC.

b. Energi dan Bangunan

Bidang ini meliputi dua bagian kerja sama yang fokusnya terbagi menjadi

dua yakni untuk bangunan umum (rumah sakit, universitas, gedung-gedung

pemerintah kota) dan bangunan pribadi (perumahan, toko ritel).

1. Municipal Building Efficiency (MBE)

Kerja sama bidang Pembangunan Efisiensi Kota tercipta untuk mendukung

tindakan kota dalam meningkatkan efisiensi energi dari bangunan yang mereka

miliki, sewa dan kelola di wilayah yuridiksi mereka dan bangungn yang dimaksud

ialah gedung-gedung umum atau yang berada di sektor pemerintahan. Energi yang

dikonsumsi dalam bangunan atau sebuah gedung mencakup sekitar 50%59 dari

emisi yang dihasilkan oleh kota, maka peluang kerja sama yang dapat dicapai

meliputi: peningkatan efisiensi energi, mengurangi konsumsi energi, memotong

emisi dan menghemat keuangan publik.

Fokus area MBE ini ialah: pengumpulan data penggunaan energi kota lalu

dianalisis kemudian menargetkan tindakan di masa mendatang, pendanaan untuk

efisiensi energi kota yang berlangsung dalam jangka panjang, sosialisasi

penghematan energi bagi masyarakat, penanaman efisiensi energi sebagai prioritas

lintas departemen dalam pemerintahan kota. Bidang ini dipimpin oleh Kota Cape

Town.

59C40-Networks, Ibid.

Page 79: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

58

2. Private Building Efficiency (PBE)

Berbeda dengan MBE, PBE lebih berorientasi pada bangunan pada sektor

pribadi atau bangunan komersial dan residensial. Emisi yang dihasilkan dari gedung

menyumbang hampir setengah dai emisi karbon kota-kota C40 pada umumnya dan

sekitar dua oertiga dari jumlah itu berasal dari bangunan pribadi. Suatu bangunan

dapat bertahan hingga 100 tahun lamanya, jauh lebih lama dibangingkan

infrastruktur yang menggunakan energi lain sehingga efisiensi energi bangunan ini

sangat penting untuk memenuhi global climate goals. Fokus area: pengembangan

kebijakan dan program untuk kota, pengumpulan dan pengelolaan data dari energi

yang dikonsumsi oleh bangunan, mendorong keterlibatan pemilik, penyewa,

landlords untuk mengambil tindakan. Bidang ini dipimpin oleh Kota Sidney dan

Tokyo.

c. Transportasi & Perencanaan Kota

Untuk bidang ini memiliki fokus terbanyak dibandingkan bidang lainnya,

dan masing-masing memiliki lingkup yang berbeda juga tentunya.

1. Land Use Planning

Pengadaan strategi pengelolaan lahan yang akan digunakan merupakan inti

kerja dari bidang Perencanaan Pemanfaatan Lahan. Prioritas dari bidang ini ialah

pembuatan kebijakan untuk memfasilitasi pembangunan kota yang komprehensif

dan terhubung langsung dengan sarana transportasi umum berkualitas tinggi. Fokus

Area: perencanaan menyeluruh untuk wilayah padat penduduk. Merancang dan

menerapkan kebijakan dan proyek pembangunan yang berorientasi transit,

menyelaraskan rencana tindakan masalah iklim guna memungkinkan integrasi di

Page 80: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

59

seluruh kebijakan dan alat penggunaan lahan. Bidang ini dipimpin oleh Kota

Mexico City.

2. Mass Transit

Bidang Mass Transit yang sebelumnya bernama Bus Rapid Transit bergerak

pada dukungan terhadap kota-kota guna pengadaan transportasi umum berbasis

sistem BRT yang efisien dan efektif bertujuan untuk mengurangi emisi GRK

sembari meningkatkan mobilitas perkotaan dan mengurangi penggunaan kendaraan

pribadi di jalan. Kota-kota C40 menghasilkan 300 juta ton CO260 dari sektor

transportasi dan jumlah ini akan terus bertambah. Peluang yang tersedia melalui

kewenangan penuh dari walikota dalam kepemilikan atau kendali operasional atas

aset transportasi utama menjadi faktor kuat bagi kota-kota untuk dapat menerapkan

strategi ini.

Fokus area: mengembangkan dan menyempurnakan cara kota dalam

mengukur kinerja dan dampak BRT, sosialisasi manfaat penggunaan BRT,

pengevaluasian kebersihan, tantangan yang akan dihadapi, target untuk penggunaan

bus rendah emisi, memastikan keberlanjutan keuangan termasuk masalah sistem

pembayaran tarif, perhitungan kerugian jika terjadi, pengelolaan infrastruktur dan

masalah teknis. Bidang ini dipimpin oleh Kota Buenos Aires dan Johannesburg.

3. Zero Emission Vehicle

Bidang ini berganti nama yang sebelumnya merupakan Low Emission

Vehicle (LEV). Kendaraan LEV merupakan kendaraan yang sangat penting untuk

mengatasi masalah perubahan iklim dan meningkatkan efisiensi armada kendaraan

karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan fosil

60C40-Networks, Ibid.

Page 81: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

60

konvensional. Setiap kendaraan listrik misalnya yang menggantikan kendaraan

konvensional akan menghemat sekitar 1,5 ton CO2 per tahun. Ini mewakili

pengurangan 62% emisi dengan perbandingan jumlah total emisi yang dihasilkan

kendaraan bertenaga bensin dan 53% untuk kendaraan bertenaga diesel61. Fokus

Area: mengembangkan dan menyempurnakan strategi kendaraan rendah emisi

untuk kota-kota, perencanaan infrastruktur, meningkatkan insentif LEV untuk

mempromosikan LEV, pengimplementasian kendaraan LEV di bus, taksi dan

armada kota lainnya. Bidang ini dipimpin oleh kota London.

4. Mobility Management

Bidang Manajemen Mobilitas mendukung upaya kota-kota untuk

meningkatkan integrasi ke seluruh mode angkutan umum, membuat angkutan

menjadi lebih menarik dan mudah digunakan serta mengurangi dan

mendistribusikan kembali pemerataan transportasi ke wilayah lain. Fokus Area:

perencanaan transportasi terpadu, penerapan sistem ticketing otomatis dan terpadu

ke seluruh sistem transportasi umum, pembuatan kebijakan untuk mengelola

penggunaan kendaraan pribadi, penetapan biaya kemacetan, kampanye dengan

tujuan menginformasikan pentingnya menggunakan transportasi umum, berjalan

kaku dan bersepeda mengelilingi kota. Bidang ini dipimpin oleh Kota Paris.

d. Pangan, Sampah dan Air

1. Food System

Sistem pangan pun dapat menjadi pemicu masalah iklim sebab proses

produksi makanan mampu menyumbang 11% dari emisi gas rumah kaca global

serta meningkat menjadi 30% ketika pendistribusian62. Fokus area: pengelolaan

61C40-Networks, Ibid. 62C40-Networks, Ibid.

Page 82: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

61

kinerja kantin di sekolah, rumah sakit, panti jompo, gedung-gedung sipil dll untuk

mendukung lebih lanjut pengadaan makanan yang sehat, segar dan bervariasi,

mempromosikan penggunaan lahan di perkotaan untuk mengurangi proses

distribusi makanan misalnya penggunaan lahan di rooftop untuk hydroponic,

peningkatan distribusi makanan dalam kota, pengelolaan limbah makanan dengan

cara memfasilitasi distribusi ulang makanan sisa konsumsi namun masih layak

untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan (bank makanan) atau

memberikan ke hewan serta dapat juga melakukan pengumpulan untuk

pengomposan makanan.

2. Sustainable Solid Waste System (SSWS)

Bidang Sistem Limbah Padat mengupayakan kota-kota untuk mengelola

limbah melalui meningkatan proses pembuangan lalu pengumpulan dan

pengangkutan, daur ulang yang baik, pemanfaatan bahan organik, pengalihan

landfill serta pembuangan alternatif. Peningkatan jumlah populasi akan

mengakibatkan peningkatan jumlah limbah juga, hal ini menjadi tekanan besar bagi

pemerintah lokal untuk mampu mengolahnya. Pengolahan yang buruk dan

kurangnya fasilitas sanitasi akan berdampak bersar pada iklim, kesehatan

masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Bidang SSWS menjalin kerja sama dengan

Climate and Clean Air Coalition - Municipal Solid Waste Initiative (CCAC-

MSWI). Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan layanan bagi kota dalam

melakukan tindakan cepat dan komprehensif guna pengelolaan limbah.

Fokus area: memperbaiki sistem pengelolaan limbah padat (pembangunan

infrastruktur limbah, evaluasi teknologi, evaluasi kebijakan nasional dan sub-

nasional, penerapan layanan pengumpulan sampah dan pengangkutan yang efektif

Page 83: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

62

dan efisien), mekanisme pembaharuan dan pembagian limbah (strategi dan

kebijakan kota yang dirancang untuk mengelola fasilitas pembuangan dan

pembaharuan seperti tempat pembuangan akhir, pengomposan, pabrik khusus

pembakaran limbah menjadi energi listrik, fasilitas daur ulang bahan), kampanye

program publik untuk melakukan pendekatan sosial ke masyarakat guna

pengumpulan dan manajemen sampah. Bidang ini dipimpin oleh Kota Delhi dan

Durban.

3. Sampah menjadi Sumber Daya

Bertujuan untuk membantu kota-kota melakukan transisi dari pengelolaan

limbah padat menuju cara daur ulang atau penggunaan kembali. Fokus area:

kampanye publik tentang pemilahan sampah, penggabungan setelah pemilahan

limbah yang akan di daur ulang, pengurangan limbah makanan, memposisikan

ulang kontribusi pengelolaan limbah ke dalam pembangunan bekelanjutan,

melibatkan masyarakat untuk manajemen limbah yang berkesinambungan.

Page 84: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

119

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari pemaparan data pada Bab V maka penulis menarik simpulan atas

penelitian ini yang pertama ialah arah diplomasi yang dilakukan oleh Kota London

merupakan paradiplomasi lingkungan dengan faktor pendorong kemunculannya

berupa aspek globalisasi, regionalisasi, aspek demokratisasi, mendomestikan

kebijakan luar negeri dan menginternasionalisasikan kebijakan domestik. Keempat

hal tersebut berasal dari luar wilayah kota sedangkan untuk internal terdapat aspek

federalisasi dan desentralisasi, kurangnya efektivitas pemerintah pusat dalam

hubungan luar negeri, stimulus dari luar, peran pemimpin daerah atau partai politik

serta peran perbatasan.

Dari kelima faktor internal tadi yang tidak termasuk ke dalam faktor

kemunculan kegiatan paradiplomasi Kota London ialah permasalahan dalam proses

nation-building dan ketidaksamaan rerata PDB. Dalam aspek permasalahan proses

nation-buiding memang sempat terjadi isu yang sama seperti dikatakan kuznetsov

bahwa kota menjadikan kegiatan paradiplomasi agar mereka dapat memisahkan diri

dari negara lama mereka untuk membangun negara baru. Tetapi dalam kasus kota

London, petisi mengenai isu pemisahan diri hanya berjalan sebentar dan tidak ada

perkembangan yang signifikan sampai saati ini.

Page 85: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

120

Sementara untuk ketidaksamaan rerata PDB juga bukan termasuk faktor

pendorong internal. Meskipun London menempati urutan pertama dalam daftar

PDB kota di Britania Raya tetapi pada posisi kedua yakni Kota Birmingham juga

mampu kerja sama dengan kota lain di luar batas wilayah Britania Raya. Sehingga

apa yang telah disampaikan Kuznetsov mengenai kota dengan PDB tertinggi harus

berekspansi keluar batas negara agar dapat mempertahankan wilayahnya itu sama

sekali tidak terbukti bagi kota London.

Kedua, aksi dari kegiatan paradiplomasi Kota London juga tercermin dalam

pengambilan komitmen disemua bidang kerja sama yang terdapat dalam C40.

Dalam bidang kerja sama adaptasi dan implementasi, Kota London menerapkan

Greening the BIDs. Bidang energi dan bangunan terdapat program RE:FIT

kemudian transportasi dan perencanaan kota, Kota London memimpin dengan

inovasi clean bus. Bidang terakhir yakni pangan, sampah dan air, posisi Kota

London sendiri menggalakkan program FoodSave.

Ketiga, hal yang tidak kalah penting dalam penelitian ini ialah kelima

kriteria dari konsep paradiplomasi lingkungan yang telah terpenuhi seluruhnya oleh

Kota London melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam lingkup Jaringan

C40. Seperti penandatanganan perjanjian atau deklarasi kerja sama, menjadi tuan

rumah pertemuan dengan pemerintah subnasional lainnya, membangun kerja sama

bilateral dengan pemerintah subnasional lainnya juga, berpartisipasi dalam kegiatan

negosiasi internasional dan menjadi representatif negara Inggris. Dari semua

kegiatan tersebut telah terlihat peran kota London sebagai pioneer atau hanya

berpartisipasi.

Page 86: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

121

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pemaparan kesimpulan di atas serta

sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, maka peneliti menyarankan untuk Kota

London didalam Jaringan C40 agar dapat mengembangkan program-program baru

yang belum terlaksana seperti dibidang penanggulangan banjir akibat badai atau

kenaikan intensitas air hujan serta pengelolaan air bersih di wilayah perkotaan.

Peneliti merasa perlu bagi C40 untuk melaksanakan agenda seminar diberbagai

kota di dunia guna memaparkan program-program yang telah berhasil

diterapkan.Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran akan pentingnya aksi

dan peran dari kota untuk melakukan sejumlah tindakan penanggulanan perubahan

iklim yang dampaknya semakin terasa oleh masyarakat.

Selain itu, saran untuk penelitian dengan konsep paradiplomasi atau

paradiplomasi lingkungan selanjutnya dapat menjadi rujukan bahan pembelajaran

terkait diplomasi yang dilaukan oleh aktor subnasional dilevel internasional dan

pengaruhnya terhadap kota lain didalam lingkup jaringan internasional. Terlebih

lagi, penelitian single-themed paradiplomasi dalam isu lingkungan diharapkan

dapat semakin berkembang sebab sampai saat ini literatur dalam negeri belum

tersedia.

Penelitian terdahulu yang mengangkat tema kerja sama antarkota hanya

kerja sama antar dua kota atau sister-city (ceremonial paradiplomacy), kerja sama

dengan berbagai macam kepentingan dan agenda (global paradiplomacy) serta

kerja sama dalam proses pemisahan diri menjadi negara independen (sovereign

paradiplomacy) saja.

Page 87: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

122

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Anshari, Khasan. 2015. Kamus Hubungan Internasional. Bandung: Nuansa

Cendekia.

Bache, Ian Dan Matthew Flinders. 2004. Multi-Level Governance. Oxford

University Press.

Creswell, John W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and

Evaluating Quantitative and Qualitative Research, 4th Edition. Boston:

Pearson Education, Inc.

Creswell, John W. 2014. Research Design Qualitative Quantitative and Mixed

Method. USA: Sage Publication Ltd.

Denzin, N and Lincoln, Y (Eds). 1994. Handbook of Qualitative Research.

Thousand Oaks, California: Sage.

Grydehoj, Adam dkk. 2014. Paradiplomacy. Brussels: Centre Maurits Coppieters.

Harrison, Lisa dan Theresa Callan. 2013. Key Research Consept In Politics and

International Relations. London: SAGE Publications Ltd.

Heaton, Janet 2004. Reworking Qualitative Data. London: SAGE Publications.

Kutney, Gerald. 2014. Carbon Politics and the Failure of the Kyoto Protocol.

Oxon: Routledge. Hal: 195.

Kuznetsov, Alexander S. 2015. Theory And Practice Of Paradiplomacy:

Subnational Governments In International Affairs. Oxon: Routledge

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. 1994. Qualitative Data Analysis. California:

Sage Publication.

Piattoni, Simona. 2010. The Theory Of Multi-Level Governance: Conceptual,

Empirical, And Normative Challenges. New York: Oxford University Press

Inc.

Page 88: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

123

Rosen, Amanda M. 2015. The Wrong Solution at the Right Time: The Failure of the

Kyoto Protocol on Climate Change. Wiley Periodical, Inc. Hal: 31.

Sassen, Saskia. 2016. Paradiplomacy and the International Competitiveness of

Cities: the Case of Rio de Janeiro. Rio de Janeiro: RBRI.

Tavares, Rodrigo. 2016. Paradiplomacy: Cities And States As Global Players.

Oxford University Press.

United Nations Human Settlements Programme. 2011. Cities And Climate Change:

Policy Directions Global Report On Human Settlements. Abridged Edition.

JURNAL & TESIS

Campbell, Scott. 1996. Green Cities, Growing Cities, Just Cities? Urban Planning

And The Contradictions Of Sustainable Development. Journal Of The

American Planning Association, Vol. 62, No.3, Summer 1996. American

Planning Association, Chicago, Il.

Hinds, Vogel. 1997. The Possibilities And Pitfalls of Doing Secondary Analysis of

Qualitative Dataset, dalam Qualitative Health Research, Vo. 7 No.3.

Kernaghan, Sam dan Jo Da Silva. 2013. Initiating and sustaining action:

Experiences building resilience to climate change in Asian cities. Australia:

Elsevier Ltd.

Kristin, Kernn dan Harriet Bulkeley. 2009. Cities, Europeanization and Multi-level

Governance: Governing Climate Change through Transnational Municipal

Networks. UK: lackwell Publishing Ltd.

Martell, Luke. 2008. Britain and Globalization. Paper-Globalization, 5. 3.

September 2008, pp 449-466. UK: University of Sussex.

Martono. Fenomena Gas Rumah Kaca. Forum Teknologi Vol. 05 No. 2. Pusdiklat

Migas-ESDM.

Pamungkas, Agfajrina Cindra. 2016. Implementasi Program Redd+ Pada Tatanan

Multilevel Governance Di Provinsi Papua Barat. Prosiding Interdisciplinary

Postgraduate Student Conference 1st, Program Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta (Pps UMY). ISBN: 978-602-19568-2-3

Posner, Paul. L. 2010. The politics of vertical diffusion: the states and climate

change. Dalam Tesis Joana Setzer.

Page 89: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

124

Setzer, Joana. 2013. Environmental Paradiplomacy: The Engagement Of The

Brazilian State Of São Paulo In International Environmental Relations.

London: A Thesis Submitted To The Department Of Geography And

Environment Of The London School Of Economics And Political Science For

The Degree Of Doctor Of Philosophy.

SUMBER ONLINE

Ameresco. 2018. About. https://uk.ameresco.com/. (Diakses pada tanggal 12

Agustus 2018)

Anonymous. 2009. Climate Change And Weather. https://www.london.gov.uk.

(Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017)

Anonymous. 2006. Heatwave Breaks Record For July. Http://news.bbc.co.uk.

(Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017)

Anonymous. 2010. Consevative Manifesto: 2010 General Election Party Policy.

https://www.telegraph.co.uk/. (Diakses pada tanggal 21 Juli 2018)

BBC. 2013. Four Die as Storm Hits Southern UK. https://www.bbc.co.uk/news/uk-

24699748. (Diakses pada tanggal 16 Juli 2018)

BBC. 2014. Lighting Strikes the Shard during London Storm.

https://www.bbc.com/news/uk-england-london-27529745. (Diakses pada

tanggal 16 Juli 2018)

BBC. 2014. UK Government Through Time. http://www.bbc.co.uk. (Diakses pada

tanggal 26 Juli 2018)

BBC-News. 2016. Petition for London independence signed by thousands after

Brexit vote. https://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-eu-referendum-

36620401. (Diakses pada tanggal 13 September 2018)

BioAge Group, LCC. 29 Maret 2017. London and Paris Launch Car Scoring

Initiative Based on Real-World Emissions; ICCT the Technical Lead.

http://www.greencarcongress.com. (Diakses pada tanggal 4 Juli 2018)

C40 Cities. 2013. Fact Sheet: C40 Cities Climate Leadership Group.

www.humphreyfellowship.org. (Diakses pada tanggal 12 Mei 2017)

C40 Cities, History Of The C40. http://www.c40.org/history. (Diakses pada tanggal

12 Mei 2017 & 3 Juni 2018)

C40 Networks Leads to Result. https://www.c40.org/networks. (Diakses pada

tanggal 23 Mei 2018 & 3 Juni 2018)

Page 90: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

125

City Snapshoot of London. https://www.c40.org/cities/london. (Diakses pada

tanggal 2 Juni 2018)

C40. 2016. C40 Good Practice Guides: London-FoodSave Schame.

https://www.c40.org/case_studies/. (Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018)

C40-Blog. 2016. New Technical Assistance Programme will help C40 cities

measure, target, and ultimately reduce greenhouse gas emissions.

https://www.c40.org/blog_posts/new-technical-assistance-programme-will-

help-c40-cities-measure-target-and-ultimately-reduce-greenhouse-gas-

emissions (Diakses pada tanggal 3 juni 2018)

C40. 2017. RE:FIT Programme cuts carbon emissions from London’s public

buildings. https://www.c40.org/case_studies/re-fit-programme-cuts-carbon-

emissions-from-london-s-public-buildings. (Diakses pada tanggal 12 Agustus

2018)

C40. https://www.c40.org/blog_posts/c40-clean-bus-declaration-urges-cities-and-

manufacturers-to-adopt-innovative-clean-bus-technologies. (Diakses pada

tanggal 5 Juli 2018)

C40. https://www.c40.org/blog_posts/c40-s-executive-director-mark-watts-

mayors-are-changing-the-way-we-think-about-food. (Diakses pada tanggal 5

Juli 2018)

C40. https://www.c40.org/press_releases/mayors-of-12-pioneering-cities-commit-

to-create-green-and-healthy-streets. (Diakses pada tanggal 4 Juli 2018)

C40. Steering Committee. https://www.c40.org/steering_committees. (Diakses

pada tanggal 24 Juli 2017)

CCI. https://www.clintonfoundation.org/our-work/clinton-climate-initiative.

(Diakses pada tanggal 3 Juni 2018)

Cleaner Buses. 2018. https://www.london.gov.uk/what-we-

do/environment/pollution-and-air-quality/cleaner-buses. (Diakes pada tanggal

9 Juli 2018)

COP21. www.undp.org (Diakses pada tanggal 10 Juli 2018)

Dharma, Silviana. 2017. HISTORIPEDIA: Magna Carta Lahir dari Perseteruan

Antara Raja John, Paus dan Baron.

https://news.okezone.com/read/2017/06/15/18/1716483/historipedia-magna-

carta-lahir-dari-perseteruan-antara-raja-john-paus-dan-baron (Diakses pada

tanggal 26 Juli 2018)

Page 91: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

126

Distinctly Birmingham. 2014. Birmingham-Johannesburg Sister Cities

Engagement. https://distinctlybirmingham.com/blog/2014/04/24/birmingham-

johannesburg-sister-city-engagement/ (Diakses pada tanggal 25 Juli 2018)

FINERPOL. https://www.interregeurope.eu/finerpol/ (Diakses pada tanggal 30

Juli 2018)

Garrard, John. 4 Mei 2004. Democratisation: Historical Lesson from the British

Case. http://www.historyandpolicy.org/policy-papers/papers/democratisation-

historical-lessons-from-the-british-case. (Diakses pada tanggal 16 Juli 2018)

ICLEI. http://www.iclei.org/en/our_approach.html (Diakses pada tanggal 3 Juni

2018)

Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC). 2007. Climate Change 2007:

Synthesis Report: Observed Changes In Climate And Their Effects.

www.ipcc.ch. (Diakses pada tanggal 26 September 2017)

Interreg-Europe. What is Interreg Europe? https://www.interregeurope.eu/about-

us/what-is-interreg-europe/ (Diakses pada tanggal 30 Juli 2018)

Interreg-Europe. Update on UK participation in EU projects.

https://www.interregeurope.eu/about-us/what-is-interreg-europe/ (Diakses

pada tanggal 30 Juli 2018)

IPPR. 2016. London: Global Green City.

https://www.ippr.org/publications/london-global-green-city (Diakses pada

tanggal 22 November 2018 pukul 19.23.

Labour’s History. https://labour.org.uk/about/labours-legacy/. (Diakses pada

tanggal 16 Juli 2018)

London-Gov. What COP21 Means for London. https://www.london.gov.uk/city-

hall-blog/what-cop21-means-london (Diakses pada tanggal 2 Agustun 2018)

Low Emission Vehicles. Network of C40.

http://www.c40.org/networks/low_emission_vehicles (Diakses pada tanggal

27 April 2018)

Mayors of London and Bengaluru Launch Effort to Tackle Toxic Air Pollution in

Cities Worldwide. 2017. https://www.c40.org/press_releases/london-

bangalore-aq (Diakses pada tanggal 4 Juli 2018)

Mayor of London meets Chief Minister of Delhi. https://www.london.gov.uk/press-

releases-4638 (Diakses pada tanggal 30 Juli 2018)

Page 92: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

127

O’Malley, James. 2016. Petition - Declare London independent from the UK and

apply to join the EU. https://www.change.org/p/sadiq-khan-declare-london-

independent-from-the-uk-and-apply-to-join-the-eu. (Diakses pada tanggal 13

September 2018)

Oxfordmail. 2018. Sightseeing buses to go electric in £1.7m plan.

https://www.oxfordmail.co.uk/news/16237823.sightseeing-buses-to-go-

electric-in-17m-plan/. (Diakses pada tanggal 4 Oktober 2018)

Population Growth of London. https://www.ukpopulation.org/london-population/

(Diakses pada tanggal 26 April 2018)

Tanggapan dari Sadiq Khan dalam Petisi “Declare London independent from the

UK and apply to join the EU”. https://www.change.org/p/sadiq-khan-declare-

london-independent-from-the-uk-and-apply-to-join-the-eu/responses/38291

(Diakses pada tanggal 13 September 2018)

The Labour Party. 2018. https://labour.org.uk/manifesto/ (Diakses pada tanggal 16

Juli 2018)

The Telegraph. 2010. Conservative Manifesto: 2010 General Election Party Policy.

https://www.telegraph.co.uk/news/election-2010/7165000/conservative-

manifesto.html. (Diakses pada tanggal 21 Juli 2018)

The Role of The Mayor of London. https://www.london.gov.uk/about-us/mayor-

london/mayor-and-his-team/role-mayor-london. (Diakses pada tanggal 16 Juli

2018 & 30 Juli 2018)

UK Gov. 2013. European Territorial Cooperation Programmes.

https://www.gov.uk/guidance/european-territorial-cooperation-programmes

(Diakses pada tanggal 30 Juli 2018)

UN Enviroment 2018.

http://climateinitiativesplatform.org/index.php/C40_Clean_Bus_Declaration

(Diakses pada tanggal 7 Juli 2018)

United Nations Framework Convention On Climate Change. 1992.

https://unfccc.int. (Diakses pada tanggal 26 Oktober 2017)

United Nations Framework Convention On Climate Change. 2011. Fact sheet:

Climate change science - the status of climate change science today.

https://unfccc.int. (Diakses pada tanggal 26 Oktober 2017)

Vaughan, Adam. 2015. Uk has ‘Lost World Climate Leadership role’ by Axing

Domestoc Green Policies.

https://www.theguardian.com/environment/2015/dec/10/paris-climate-talks-

uk-leadership-role-lost-due-axeing-green-policies-home. (Diakses pada

tanggal 17 Juli 2018)

Page 93: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

128

We Are The World. http://www.totallymoney.com/uk-ireland-gdp-map/ (Diakses

pada tanggal 20 Juli 2018)

Press Release & Laporan

C40 Cities. 2012. C40 Announces New Guidelines For Membership Categories.

New York: Press Release.

C40. Februari 2014. Climate Action in Megacities-C40 Cities Baseline and

Opportunities Volume 2.0.

C40 Cities Climate Leadership Group. 2016. Summary Good Practice Guide.

London.

C40. 2015. Global Clean Bus Summit in London.

https://www.c40.org/events/global-clean-bus-summit-in-london. (Diakses

pada tanggal 9 Juli 2018)

C40. 2016. C40 Good Practice Guides: London-FoodSave Schame.

https://www.c40.org/case_studies/c40-good-practice-guides-london-

foodsave-scheme.

C40. 2017. RE:FIT Programme cuts carbon emissions from London’s public

buildings. https://www.c40.org/case_studies/re-fit-programme-cuts-carbon-

emissions-from-london-s-public-buildings.

Economic and Domestic Affairs Secretariat. 2014. The Implication of Devolution

for England. www.gov.uk/government/publications. (Diakses pada tanggal 29

Juli 2018)

London-Gov. 2015. Petition to Transport for London (TfL) for clean energy buses.

(Diakses pada tanggal 11 Agustus 2018)

London-Gov. 2016. Mayor Announces First Clean, Green Bus Routes.

https://www.london.gov.uk/press-releases/mayoral/mayor-announces-first-

clean-green-bus-routes. (Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018)

London-Gov. 2016. Mayor unveils first fully electric bus routes for central London.

https://www.london.gov.uk/press-releases/mayoral/mayor-unveils-first-fully-

electric-bus-routes. (Diakses pada tanggal 5 September 2018)

London-Gov. 2017. RE:FIT London - cutting carbon emissions and energy costs.

https://www.london.gov.uk/city-hall-blog/refit-london-cutting-carbon-

emissions-and-energy-costs. (Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018)

Page 94: PARADIPLOMASI LINGKUNGAN KOTA LONDON DI DALAM …digilib.unila.ac.id/54583/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menempuh Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Mardi ... untuk

129

Marrakech, Arthur Neslen. 2016. UK Ratifies Paris Climate Agreement.

https://www.theguardian.com/environment/2016/nov/17/uk-boris-johnson-

ratifies-paris-climate-agreement. (Diakses pada tanggal 16 Juli 2018)

United Nations Human Settlements Programme. 2011. Cities And Climate Change:

Policy Directions Global Report On Human Settlements. Abridged Edition.

UK Gov -Policy Paper. 2015. 2010 to 2015 Government Policy: Environmental

Quality. https://www.gov.uk/government/publications/2010-to-2015-

government-policy-environmental-quality/2010-to-2015-government-policy-

environmental-quality. (Diakses pada tanggal 28 Juli 2018)

Press Releases. 5 Desember 2015. Mayor of London Joins World Leaders for

Climate Change Debate in Paris. https://www.london.gov.uk/press-

releases/mayoral/mayor-at-climate-change-debate-in-paris. (Diakses pada

tanggal 10 Juli 2018)

Press Release. 2017. Mayors of Paris and London Announce Car Scoring System

to Slash Air Pollution on City Streets.

https://www.c40.org/press_releases/press-release-mayors-of-paris-and-

london-announce-car-scoring-system-to-slash-air-pollution-on-city-streets

(Diakses pada tanggal 4 Juli 2018)

Rincian anggaran Kota London. Maret 2014. The Greater London Authority

Consolidated Budget and Component Budgets for 2014-15.

Rincian anggaran Kota London. Maret 2015. The Greater London Authority

Consolidated Budget and Component Budgets for 2015-16.

Sustainable Development Solution Network. Juli 2016. SDG Index & Dashboards:

A Global Report. www.sdgindex.org. (Diakses pada tanggal 30 Juli 2018)

The Greater London Authority. September 2014. The London Curriculum

Geography Key Stage 3. London.

The London Plan March. 2016. Chapter Five: London’s Response to Climate

Change. https://www.london.gov.uk/what-we-do/planning/london-

plan/current-london-plan/london-plan-chapter-five-londons-response.

(Diakses pada tanggal 5 September 2018)