Paper Tugas Material Selection
Transcript of Paper Tugas Material Selection
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 1/17
Pemilihan Material Tangki Compressed Natural Gas dengan Menggunakan
Metode Weighted Property Index
Dedi Hermawan (2012/1206311193)Mahasiswa Program Pascasarjana Teknik Metalurgi dan Material - Universitas Indonesia
Kampus UI Depok 16424, email : [email protected]
ABSTRAK. PEMILIHAN MATERIAL COMPRESSED NATURAL GAS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE WEIGHTED PROPERTY INDEX . Penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) dalam
kendaraan sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak telah meningkat setiap
tahunnya. Hal ini dapat dijelaskan karena secara umum karakteristik CNG lebih baik
daripada penggunaan bahan bakar minyak terutama dari isu emisi terhadap lingkungan.
Penggunaan gas alam sebagai CNG memerlukan suatu perlakukan khusus yaitu ditekan
dengan tekanan sekitar 200 bar sehingga membutuhkan desain tangki dan material yang
khusus. Berdasarkan ISO 11439:2000, terdapat empat tipe tangki CNG yang diklasifikasikan
berdasarkan material penyusunnya. Penggunaan material tangki CNG yang berbeda akanmenghasilkan sifat dan karakterisitik yang berbeda pula terutama dari sifat kekuatan
mekanik, biaya produksi serta bobot tangki CNG. Pada makalah ini akan dilakukan
pemilihan material tangki CNG berdasarkan metode weighted property index. Material yang
dipilih terdiri dari berbagai logam seperti AA 2014-T6, AA 5052-O, SS 310-3/4 hard, Ti-6Al-4V
serta 70 Cu-30Zn dengan sifat pembandingnya terdiri dari Fracture Toughness, Yield
strength, Modulus Elastisitas, Densitas, Ekspansi Thermal, Kondukstivitas Thermal , Spesifik
Heat, serta faktor biaya. Dengan menggunakan metode weighted property index, diperoleh
hasil bahwa SS 310-3/4 hard memiliki index property yang lebih baik dan dipilih sebagai
material tangki CNG diantara kandidat material lainnya.
Kata Kunci : Material, Tangki, CNG, Weighted Property Index
1. Pendahuluan
Seiring dengan pesatnya perkembangan di dunia sekarang ini, kebutuhan energi juga
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat juga. Salah satu hal yang menjadi topik
pemikiran adalah terkait dengan penggunaan bahan bakar minyak bumi yang semakin besar
yang mengakibatkan cadangan minyak yang ada semakin kecil dan menyebabkan
meningkatnya polusi atau pencemaran lingkungan. Sekarang ini, penggunaan bahan bakar
TUGAS MATA KULIAH DESAIN DAN PEMILIHAN MATERIAL
(TAHUN 2013)
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 2/17
minyak telah dicoba untuk dikurangi dengan berbagai macam cara. Salah satu alternatif
pengganti dari bahan bakar minyak adalah dengan menggunakan gas alam atau yang lebih
dikenal dengan Compressed Natural Gas (CNG).
Untuk dapat digunakan dalam kendaraan, gas alam harus dikompresi dengan
tekanan sekitar 200 bar sehingga menyebabkan CNG harus disimpan dalam suatu tangki
atau bejana tekan khusus. Sekarang ini terdapat 4 jenis tipe tangki yang digunakan untuk
penyimpanan CNG. Kinerja Tangki CNG dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
diantaranya adalah material tangki yang digunakan. Contohnya adalah penggunaan
Alumunium atau Baja sebagai bahan tangki CNG memberikan nilai lebih dari sisi kekuatan
mekanik dan biaya pembuatannya tetapi memberikan efek bobot yang lebih berat apabila
dibandingkan dengan jenis material lainnya seperti komposit. Sebaliknya penggunaan logam
yang dilapisi komposit ataupun komposit seluruhnya akan meningkatkan performa tangki
tetapi memiliki kelemahan yang sangat besar dalam hal biaya produksi. Oleh sebab itu,
pemilihan material tangki CNG merupakan suatu hal yang perlu dilakukan secara hati-hati
dan pada akhirnya terdapat kemungkinan untuk mengorbankan salah satu sifat yaitu kinerja
atau biaya produksi atau bahkan kompromi diantara keduanya.
Pada makalah ini akan dibahas pemilihan material untuk tangki CNG dengan
menggunakan metode weighted property index method . Metode studi yang dilakukan
adalah dengan melakukan studi pustaka dan perhitungan untuk menentukan material yang
cocok sebagai bahan tangki CNG.
2. Sekilas Compressed Natural Gas (CNG)
Penggunaan CNG sebagai alternatif pengganti dari bahan bakar gas sangatlah
dimungkinkan karena secara umum karateristik dari CNG sebagai bahan bakar kendaraan
lebih baik daripada bahan bakar minyak. Selain dari harga yang lebih murah, derajat oktan
dari CNG adalah sekitar 130 yang berarti bahwa mesin akan beroperasi pada rasio kompresi
sampai 16:1 tanpa adanya ketukan. Selain itu yang terpenting adalah isu lingkungan yang
ditawarkan oleh CNG yaitu mengurangi emisi CO2 sampai 25% dibandingkan dengan bahan
bakar minyak. Perbandingan karakteristik antara bahan bakar minyak dengan CNG terdapat
pada tabel 1 [1] dan Pengurangan emisi gas buang dari CNG dapat diihat pada gambar 1 [2].
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 3/17
Tabel 1. Perbandingan Karakteristik antara Bahan Bakar Minya dan CNG
PROPERTIES GASOLINE CNG
Vapour density 3.5 0.68
Ignition 430˚C 700˚C
Octane rating 96 130
Boiling point(Atm.Press)
27˚C -162˚C
Air-Fuel Ratio (Weight) 14.5 17.24
Chemical Reaction
With Rubber
Yes No
Storage PressureAtm.
Pressure
20.6Mpa
Fuel Air Mixture
Quality
Poor Good
Pollution CO-HC-Nox High Very Low
Flame Speed m per sec 0.83 0.63
Combust. ability with
air
1-16% 4-14%
Gambar 1. Pengurangan Emisi Gas Buang CNG dan Bahan Bakar Minyak
Secara umum CNG merupakan gas alam (natural gas) yang dipadatkan
(dimampatkan) dengan tekanan operasional sebesar 100 s/d 275 bar. Dengan tingginya
tekanan ini menyebabkan CNG tak dapat didistribusikan melalui sistem jaringan pipa
(tekanan pada sistem jaringan pipa adalah sebesar 11 bar) dan akhirnya disimpan dan
didistribusikan dalam pengemasan dalam tangki (bejana tekan atau pressure vessel ).
Seperti halnya bahan lainnya, penggunaan CNG juga memiliki kelebihan dan
kekurangan yaitu sebagai berikut [2]:
Kelebihan penggunaan CNG :
20-25 persen lebih rendah 20 - 25 kandungan CO2;
kandungan CO lebih rendah mencapai 90 persen;
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 4/17
75 sampai 90 persen lebih rendah kandugan non-methane hydrocarbons;
80 persen lebih rendah pengurang ozon;
Tanpa bau di saluran pembuangan;
Tak diperlukannya zat aditif untk meningkatkan nilai oktan;
tak adanya kehilangan akibat penguapan dari tangki atau ketika pengisian bahan
bakar;
tak adanya zat karsiogenik;
Kerugian penggunaan CNG
emisi Methane;
50 sampai 100 persen lebih banyak NO2 dibandingkan bahan bakar minyak;
10 sampai 20 persen lebih rendah keluaran mesin;
diperlukannya infrastruktur tambahan;
diperlukannya bobot dan ruang tambahan untuk tangki CNG;
Terbatasnya jenis kendaraan yang ada.
3. Penggunaan CNG di Dunia
Sekarang ini, sebagian besar CNG diaplikasikan sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor baik itu kendaraan pribadi bis, truk ataupun lainnya. Dengan berbagai alasan
seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, kecenderungan penggunaan CNG
sebagai bahan bakar pengganti bahan bakar minyak mengalami peningkatan yang sangat
signifikan. Hal ini dapat dilhat pada gambar 2 berikut [3].
Gambar 2. Trend Kendaraan Pengguna CNG di Dunia (tahun 1991-2007)1
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 5/17
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa populasi kendaraan yang menggunakan
bahan bakar gas di dunia ini mencapai peningkatan sebesar 31% sejak tahun 2000 dan
mencapai jumlah 7.000.000 pada bulan juni 2007. DI Amerika Serikat terdapat sekitar
147.000 kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas dengan pertumbuhan sekitar 4 %
setiap tahunnya. Contoh-contoh kendaraan yang menggunakan CNG dapat dilihat pada
beberapa gambar 3 berikut [3,4,5].
Gambar 3. Contoh Kendaraan Yang Menggunakan CNG
4. Tangki Penyimpanan CNG
Penggunaan CNG sebagai bahan bakar kendaraan memiliki beberapa macam kondisi
yang diantaranya adalah gas alam ditekan dengan tekanan sekitar 200 bar sehingga harus
disimpnan dalam bejana atau tangki dengan ketebalan yang mencukupi. Oleh sebab itu,
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 6/17
apabila dibandingkan dengan tangki LNG, tangki CNG memiliki ketebalan dinding yang lebih
tebal dan memiliki volume isi yang lebih kecil.
Berdasarkan ISO 11439:2000, bejana tekan untuk CNG diklasifikasikan menjadi 4 tipe
yang didasarkan pada material yang digunakan yaitu [1,3,6]:
Gambar 4. Tipe Tangki Penyimpanan CNG Berdasarkan ISO 11439:2000
1) Tabung CNG-1 (logam)
Tabung tipe 1 ini merupakan bejana tekan yang paling banyak digunakan sekarang
ini di dunia dan merupakan tangki CNG yang dibuat seluruhnya dengan material
logam. Jenis bejana tekan ini biasanya dibuat dari paduan baja karbon rendah yang
murah serta paduan alumunium yang ductile seperti AISI 4130 dan AA 6061-T6
aluminum alloy.
Gambar 5. Tangki Penyimpanan CNG Tipe 1
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 7/17
2) Tabung CNG-2 (Hoop-Wrapped )
Tabung tipe 2 ini merupakan tabung dengan liner logam yang dilapisi dengan
komposit pada arah hoop (circumferential ) sehingga sering disebut dengan hoop-
wrapped . Bejana tekan ini didesain sehingga liner, tanpa komposit dapat
menanggung tekanan maksimum pengisian (1.25 kali tekanan kerja). Liner logam
akan menanggung beban tekanan hingga 55 % dari tekanan gas internal dan
komposit sebesar 45 %. Liner logam biasanya terbuat dari AISI 4130 baja karbon
rendah atau AA 6061-T6 paduan alumunium, sedangkan komposit terbuat dari fiber
glass dalam epoksi atau resin polyester. Dengan digunakannya komposit maka
tabung ini akan memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan tabung tipe
1.
Gambar 6. Tangki Penyimpanan CNG Tipe 2
3) Tabung CNG-3 (Full-Wrapped )
Tabung CNG tipe 3 ini terdiri dari liner logam dengan composite wrap yang
menyelimuti seluruh sisi tangki. Pada tangki ini, bagian komposit akan menanggung
sebagian besar kekuatan penahanan sekitar 80 % (menahan beban tekanan sekitar
80 %). Tujuan utama dari metal liner untuk mencegah adanya kontak CNG dengan
composite wrap. Tangki jenis ini lebih ringan dibanding tangki CNG tipe 1 dan 2
karena terbuat dari thin metal liner (AA 6061-T6 Aluminium alloy ) dan composite
wrap (glass / carbon fibers dalam epoksi atau resin polyester ). Bejana tekan ini
memiliki masa pakai yang lebih lama daripada tipe lainnya.
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 8/17
Gambar 7. Tangki Penyimpanan CNG Tipe 3
4)
Tabung CNG-4 ( All-Composite)
Tangki ini terdiri dari liner yang terbuat dari plastik yang diselimuti oleh komposit di
seluruh sisi tangki. Pada tangki jenis ini, seluruh beban tekanan CNG ditanggung oleh
komposit. Sedangkan plastic liner digunakan untuk penghalang gas (gas barrier ).
Plastic liner dapat terbuat dari termoplastik (PE atau nilon) sedangkan composite
wrap terbuat dari glass / carbon fiber dalam epoksi atau resin polyester. Tabung jenis
ini mulai digunakan pada tahun 1991 sebagai tabung pada kendaraan. Meskipun
memiliki keunggulan dari tipe lainnya dari sisi berat, ketahanan korosi dan fatik
namun tabung tipe4 ini sangatlah \mahal akibat penggunaan carbon fiber.
Gambar 8. Tangki Penyimpanan CNG Tipe 4
Karena terbuat dari material yang berbeda maka diantara keempat tabung CNG
tersebut di atas memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantara yang satu dan yang
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 9/17
lainnya. Secara umum, perbedaan diantara keempat tipe tabung CNG tersebut terdapat
pada tabel 2 berikut [7]:
Tabel 2. Perbandingan berbagai tipe tabung CNG
Tipe
tabung
Tekanan Kerja
(bar)
Kapasitas
(liter)
Berat Kosong
(kg)
Biaya
Tipe 1 200 100 110 Paling Murah
Tipe 2 200 100 80 Sekitar 40% dari tipe3 dan tipe 4
Tipe 3 200 100 33 Sangat mahal
Tipe 4 200 100 33 Sangat mahal
Dari berbagai keunggulan dan kekurangan berbagai tipe tabung CNG, yang paling
banyak dijual dan digunakan di dunia sekarang ini adalah tabung CNG tipe 1. Hal ini
dimungkinkan karena harganya yang paling murah dibandingkan dengan tipe tabung CNG
yang lainnya. Selain itu, terdapat juga beberapa kendala apabila menggunakan tabung tipe
lainnya yang menggunakan komposit seperti yang dapat dilihat pada tabel 3 berikut [7].
Tabel 3. Perbandingan Penggunaan Logam Dan Komposit Dalam Tabung CNG
.
Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum, penggunaan logam
seperti baja dan alumunium dalam pembuatan tabung CNG tipe 1 masih memiliki berbagai
keunggulan apabila dibandingkan dengan tipe lainnya. Hal inilah yang menyebabkan
penggunaan tabung CNG tipe 1 paling banyak di dunia sekarang ini.
Dari sisi biaya, secara umum perbandingan untuk tabung CNG dapat dilihat pada
gambar 9 berikut [8].
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 10/17
Gambar 9. Berat dan Biaya dari berbagai Tipe Tangki NGV
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa tabung CNG tipe 1 memiliki sifat berbiaya rendah
tetapi memiliki bobot yang paling berat diantara semua tipe tangki CNG.
5.
Kriteria/Persyaratan Material Penyimpanan CNG5.1. Desain Tangki CNG
Secara umum pemakaian tabung CNG sekarang ini didominasi oleh tipe 1 terutama
dengan menggunakan material baja. Desain tangki yang diperkuat glass fiber mulai
diperkenalkan tahun 1982 sedangkan desain tangki yang diperkuat carbon fiber mulai
digunakan pada tahun 1992. Hal ini dikarenakan kinerja carbon fiber sangatlah jauh diatas
glass fiber sehingga sekarang ini terdapat puluhan ribu tangki berpenguat carbon fiber yang
digunakan terutama pada bus [9].
Desain tabung CNG harus dibuat sedemikian rupa untuk dapat menahan tekanan gas
200 bar atau lebih. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain tabung CNG
berdasarkan standard internasional terkait penggunaan CNG dalam kendaraan adalah
sebagai berikut [6, 9, 10, 11]:
umur tangki harus diperkirakan minimal sesuaidengan umur kendaraan. Hal ini dapat
digunakan sebagai pengganti ktriteria desain yaitu tangki harus bertahan selamanya.
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 11/17
Tangki harus memiliki kriteria leak before break, yang artinya apabila tangki telah
melewati umur desainnya atau mengalami pengisian ulang yang berlebihan, maka
tangki hanya akan mengalami kegagalan berupa kebocoran.
Perlindungan terhadap api disediakan dalam bentuk thermally activated pressure
relief device (PRD)
Menggunakan kriteria desain Safety factor > 2;
Untuk tipe 1, maka tangki CNG dibuat menggunakan pipa tanpa lasan;
Tekanan operasi adalah minimal 200 bar
Apabila digunakan material komposit, maka harus ditentukan ukuran cacat
maksimum yang diperbolehkan
Harus dapat menahan perubahan suhu yang ekstrem di jalanan (-40ºF to +185ºF di
kendaraan)
Harus dapat menahan vibrasi dari kendaraan serta tumbukam akibat tabrakan
Desain dapat melewati berbagai macam pengujian yang telah ditentukan seperti [9]:
a. Uji pengisian berulang
b. Uji lingkungan
c. Uji tekanan dan suhu ekstrem
d. Uji terbakar hidrostatic
e. Uji cacat komposis
f. Uji jatuh
g. Uji pecah akibat tress
h. Uji kebocoran
i. Uji tembakan
Gambar 10. Contoh Pengujian Tangki CNG
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 12/17
5.2. Sifat Material yang diperlukan
Untuk mendapatkan kinerja tangki CNG yang optimal diperlukan pemilihan material
penyusunnya. Hal ini dikarenakan material tangki akan menentukan karakteristik akhi tangki
CNG yang dihasilkan. Beberapa contoh sifat mekanik yang diperlukan sebagai material
tangki CNG adalah sebagai berikut :
1. Fracture Toughness
Sifat ini akan menunjukan kemampuan atau ketangguhan material dalam menahan
suatu beban. Sifat ini sangat penting sebagai sifat material tangki CNG dan
merupakan sifat terpenting dibandingkan dengan sifat material yang lainnya.
2. Yield Strength
Sifat ini menunjukan tingkay kekuatan dari suatu material. Semakian besar nilai yield
streght maka akan menghasilkan materialyang kuat dengan tebal yang relatif lebih
sedikit dibandingkan dengan material yang memiliki nilai yield streght kecil. Oleh
sebab itu nilai yield stregth dicari yang sebesar mungkin untuk mendapatkan tangki
CNG yang kuat dengan ketebalan yang minimal.
3. Modulus Elastisitas
Sifat ini menunjukan kemampuan material dalam menahan tegangan sebelummengalami deformasi plastis. Oleh sebab itu, sifat ini harus dimiliki sebesar mungkin
oleh material CNG
4. Densitas
Densitas merupakan ukuran dari berat suatu material. Untuk material tangki CNG
diperlukan densitas sekecil mungkin dengan tujuan berat tangki yang dihasilkan juga
paling kecil. Semakin besar densitas akan menyebabkan semakin beratnya tangki
CNG dan akan memberikan tambahan beban bagi kendaraan yang digunakan.
5. Ekspansi Thermal
Sifat ini menunjukan kemungkinan terjadinya perubahan volume material akibat
meningkatnya atau berubahnya temperatur. Oleh sebab itu diperlukan nilai ekspansi
thermal yang sekecil mungkin agar tangki CNG tidak berubah bentuk akibat
berubahnya temperatur.
6. Kondukstivitas Thermal
Sifat ini menunjukan kemmapuan suatu material dalam memindahkan panas.
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 13/17
7. Spesifik Heat
Sifat ini menunjukan ukuran panas yang da[at diserap oleh material. Oleh sebab itu,
untuk material tangki CNG diperlukan nilai spesifik heat yang sekecil mungkin.
5.3. Jenis Kegagalan Tangki CNG
Meskipun telah didesain sedemikian rupa, kecelakaan atau kerusakan pada tangki
CNG tetap dapat terjadi seperti yang terdapat pada gambar 11. Hal-hal yang dapat
menyebabkan kecelakaan tersebut terutama diakibatkan oleh [9] :
Kerusakan mekanik => abrasi eksternal dan/atau tumbukan
Kerusakan lingkungan => akibat pengaruh lingkungan seperti SCC
Tekanan lebih => kesalahan peralatan pengisian atau katup silinder CNG
Kebakaran kendaraan => kesalahan PRD atau kebakaran
Masalah liner plastik => kesalahan manusia seperti retak pada ujung permukaan
liner, cacat las
Masalah liner logam => kesalahan manusia, termasuk kebocoran laminasi,
lemahnya perlakuan panas
Gambar 11. Statistik Kerusakan Tangki CNG berdasarkan Penyebab dan Tipe Tangki
6. Studi Kasus Pemilihan Material CNG
6.1. Batasan Masalah
Berdasarkan paparan pada bagian sebelumnya maka terdapat beberapa tipe tangki
CNG yang dapat digunakan. Untuk studi kasus pada makalah ini digunakan beberapa
pertimbangan yaitu :
1. Terdapat berbagai macam tipe tabung CNG dengan berbagai macam material yang
dapat digunakan
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 14/17
2. Terbatasnya referensi material tangki CNG, terutama dalam sifat-sifat mekanik
tangki CNG tipe 2 dan 3. Hal ini disebabkan untuk tipe tersebut, tangki terbuat dari
dua jenis material atau lebih (liner logam dilapis komposit) sehingga sifat mekanik
dari tipe tangki tersebut sangatlah spesifik dan tidak dapat diwakili oleh liner logam
saja atau selubung komposit saja.
3. Sangat terbatasnya data terkait komponen biaya sebagai bahan pembobotan dalam
metode yang digunakan. Komponen biaya ini merupakan suatu komponen yang
terdiri dari komponen material, manufaktur dan biaya lainnya sehingga sangat
spesifik untuk setiap material yang digunakan. Komponen biaya ini tak dapat hanya
diambil komponen biaya material saja karena untuk tangki yang sama, kebutuhan
jumlah setiap material dan juga proses manufakturnya juga akan saling terkait.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka diambil keputusan yaitu bahwa
material yang akan dipilih berasal dari tipe 1 dengan alasan :
1. Data mekanik yang ada relatif lengkap karena material yang digunakan merupakan
logam 100%.
2. Komponen biaya akan diasumsikan sama dengan pembuatan tangki Cyrogenik tank
yang diperoleh referensi [12,13].
6.2. Material Yang dipilih
Dari paparan sebelumnya, diambil kesimpulan bahwa material yang digunakan
dalam studi ini adalah material logam sebagai material pembuat tangki CNG. Material yang
diguanakn beserta sifat mekaniknya adalah seperti terdapat pada tabel 4. berikut [12,13] :
Tabel 4. Beberapa Pilihan Material Tangki CNG tipe 1
No. Material
Fracture
Toughness
(Mpa m-1/2
)
Yield
strength
(Mpa)
Modulus
Elastisitas
(Gpa)
Densitas
(g/cm3)
Ekspansi
Thermal (10-
6/C)
Kondukstivitas
Thermal (W/m-
C)
Spesifik
Heat
(J/gK)
1 AA 2014-T6 75,5 420 74,2 2,8 21,4 0,37 0,16
2 AA 5052-O 95 91 70 2,68 22,1 0,33 0,16
3 SS 310, 3/4 hard 187 1120 210 7,9 14,4 0,03 0,08
4 Ti-6Al-4V 179 875 112 4,43 9,4 0,016 0,09
5 70Cu-30Zn 273 200 112 8,53 19,9 0,29 0,06
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 15/17
6.3. Pemilihan Material CNG
6.3.1. Pairwise Comparison
Tabel 5. Pairwise Comparison Diantara Property Material
No. Property
Decision Number
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Toughness 1 1 1 1 1 1
2 Yield strength 0 1 1 1 1 1
3
Youngs
Modulus 0 0 1 1 1 1
4 Density 0 0 0 1 1 1
5ThermalExpansion 0 0 0 0 1 1
6
Thermal
Conductivity 0 0 0 0 0 0
7 Specific heat 0 0 0 0 0 1
6.3.2. Weighing Factors untuk material CNG
Tabel 6. Weighing Factors untuk material CNG
No. Property Positive Decision Weightening Factor
1 Toughness 6 0,29
2 Yield strength 5 0,24
3 Youngs Modulus 4 0,19
4 Density 3 0,14
5 Thermal Expansion 2 0,10
6 Thermal Conductivity 0 0,00
7 Specific heat 1 0,05
Total 21 1
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 16/17
6.3.3. Scaled Property and Weighted Property (WP) Index
Tabel 7. Scaled Property and Weighted Property (WP) Index
No. Material
Fracture
Toughness
(Mpa m-1/2
)
Yield
strength
(Mpa)
Modulus
Elastisitas
(Gpa)
Densitas
(g/cm3)
Ekspansi
Thermal
(10-6/C)
Kondukstivitas
Thermal
(W/m-C)
Spesifik
Heat (J/gK)
Weighted
Property
Index
1 AA 2014-T6 27,66 37,50 35,33 95,71 43,93 4,32 37,50 43,40
2 AA 5052-O 34,80 8,13 33,33 100,00 42,53 4,85 37,50 38,50
3 SS 310, 3/4 hard 68,50 100,00 100,00 33,92 65,28 53,33 75,00 77,89
4 Ti-6Al-4V 65,57 78,13 53,33 60,50 100,00 100,00 66,67 69,70
5 70Cu-30Zn 100,00 17,86 53,33 31,42 47,24 5,52 100,00 57,54
6.3.4. Ranking of Materials
Tabel 8. Ranking of Materials
No. Material Relative Cost
Cost of
Unit
strength x
100
Weighted
property
index
Figure of
MeritRank
1 AA 2014-T6 1 0,67 43,40 64,78 2
2 AA 5052-O 1,05 3,09 38,50 12,46 4
3 SS 310, 3/4 hard 1,5 1,09 77,89 71,46 1
4 Ti-6Al-4V 6,3 3,2 69,70 21,78 3
5 70Cu-30Zn 2,1 8,96 57,54 6,42 5
7. Kesimpulan
Dari proses pemilihan material berdasarkan metode weighted property index untuk
material tanki CNG diperoleh hasil pada tabel 8. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa
material yang paling baik untuk digunakan sebagai material tangki CNG diantara kelima
pilihan material adalah material SS 310, 3/4 hard. Hal ini disebabkan dari kelima pilihan yang
ada sifat SS310,3/4 hard memiliki keunggulan dibandingan dengan material lainnya.
Meskipun memiliki densitas yang lebih berat, namun material ini memiliki sifat-sifat yang
lebih baik dari pilihan lainnya sehingga material SS310,3/4 hard terpilih untuk digunakan
sebagai bahan tangki CNG tipe 1.
7/23/2019 Paper Tugas Material Selection
http://slidepdf.com/reader/full/paper-tugas-material-selection 17/17
Daftar Referensi
[1] Rosli A. Bakar et. al., The Compressed Natural Gas (CNG) Cylinder Pressure Storage
Technology in Natural Gas Vehicles (NGV) Research Trends, Faculty of Mechanical
Engineering, University Malaysia Pahang
[2] Anonim, General Approach To The Substitution Of Diesel Fuel By Compressed
Natural Gas In Road Transport
[3] Türker Güdü et. al., Fuel Storage System Developments for Natural Gas Vehicles,
TOFAŞ R&D Engine, Transmission and Control Systems
[4] Jinyang Zheng, Safety and Regulatory Structure for CNG、CNG-H2, H2Vehicles and
Fuels in China, Workshop: Compressed Natural Gas and Hydrogen Fuels: Lessons
Learned for the Safe Development of Vehicles, Washington, 2009
[5] MCS International GmbH, CNG Cylinders High-Tech for Storage, Transportation and
Power, Brochure, Germany
[6] Mark Trudgeon, An Overview Of NGV Cylinder Safety Standards, Production And In-
Service Requirements, 2005
[7] Metal Mate Co. Ltd., Metal Mate High Pressure Composite Cylinder
[8]
National Metal and Materials Technology Center (MTEC) , CNG Cylinders Type I:
Material & Production, 2009
[9] Joe Wong, CNG & Hydrogen Tank Safety, R&D, and Testing, Powertech Labs Inc.,
Workshop Materials
[10] Livio Gambone, CNG Cylinders 101, NG Transit Users Group Meeting, Lawrenceville,
2005
[11] Railroad Commission of Texas, Regulations for Compressed Natural Gas and
Liquefied Natural Gas, Texas, 2013
[12] George E. Dieter, Overview of the Materials Selection Process, University of
Maryland
[13] Mahmoud Farag, Materials and Process Selection for Engineering Design Chapter 9,
The American University in Cairo, Cairo, Egypt