Paper Strategi Implementasi Tik Dalam Pembelajaran Disekolah

13
STRATEGI IMPLEMENTASI TIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH TUGAS I Paper Mata Kuliah : Statistika dan Komputer Pendidikan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom. Oleh : INDRA MIFTAHUL HUDA KELAS I B NIM: Q100140199 SEKOLAH PASCASARJANA

description

strategi implementasi TIK dalam pembelajaran di sekolah

Transcript of Paper Strategi Implementasi Tik Dalam Pembelajaran Disekolah

[Paper] STRATEGI IMPLEMENTASI TIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

STRATEGI IMPLEMENTASI TIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAHTUGAS I

Paper

Mata Kuliah : Statistika dan Komputer Pendidikan

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom.

Oleh :INDRA MIFTAHUL HUDAKELAS I B NIM: Q100140199SEKOLAH PASCASARJANAMAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang begitu dasyat terhadap berbagai segi kehidupan juga dunia pendidikan di era globalisasi ini. Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat diperlukan.

Dengan sarana pendidikan yang lengkap dan bermutu diharapkan kualitas pembelajaran akan semakin baik, dan motivasi belajar peserta didik akan meningkat. Faktanya banyak pendidik yang masih belum menguasai teknologi computer. Hal itu akan menjadi kendala pembelajaran berbasis IT.Masih ada guru gaptek gagap teknologi di era serba canggih ini.Terkadang anak-anak lebih maju dalam penguasaan IT karena memiliki fasilitas teknologi yang disediakan orang tua mereka di rumah atau di warnet-warnet.

Pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.tetapi juga ada dampak yang harus menjai perhatian guru dan orangtua.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada ,maka rumusan masalahnya sebagai berikut:

a. Apa peranan TIK dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah?

b. Apakah usaha guru untuk mengoptimalkan kompetnsi menguasai TIK?

c. Bagaimana strategi implementasi TIK di sekolah?

d. Bagaimana dampak pemanfaatan komputer di sekolah?C. Tujuana. Mengetahui peranan TIK dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah.

b. Mengetahui usaha guru untuk mengoptimalkan kompetnsi menguasai TIK

c. Mengetahui strategi implementasi TIK di sekolah.

d. Mengetahui dampak pemanfaatan komputer di sekolah.

BAB II

PEMBAHASANA. Peranan TIK dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah.Peranan komputer membantu belajar lebih efektif jika digunakan sebagaimana mestinya, memudahkan pembelajaran, memotivasi dan mengakselerasi belajar siswa . Alasan utama adalah memberikan keuntungan yang signifikan bagi guru dan siswa daripada media dan alat peraga lainnya. Muaranya adalah meningkatnya daya serap yang pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan.

Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar secara global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajar, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronika. Untuk itu, system pendidikan konvensional seharusnya menunjukan sikap yang bersahabat dengan alternative cara belajar yang baru sarat dengan teknologi. Adanya internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus melalui web brower internet explorer. Sudah banyak cerita tentang pertolongan internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau Tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui internet. Tanpa adanya internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih untuk diselesaikan.

B. Usaha guru untuk mengoptimalkan kompetnsi menguasai TIK.Guru diwajibkan menguasai empat kompetensi guru yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi professional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Usaha yang mestinya dilakukan guru untuk penguasaan TIK melalui kursus-kursus, belajar sendiri dengan bimbingan anak kita ataupun teman, dengan kegiatan bersama seperti Kelompok Kerja Guru, MGMP atau kegiatan di forum guru yang lain. Meski dengan autodidak, jika disertai semangat untuk bisa maka akan lebih cepat menguasai. Mua bisa karena biasa, begitu pepatah mengatakan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan professional guru dalam menguasai IT.

C. Strategi implementasi TIK di sekolah.Kemajuan tehnologi computer telah merubah tatanan dan peran pendidikan. Segala informasi dapat diakses melalui jaringan internet. Dulu informasi ilmu pengetahuan hanya dapat peroleh dari guru dan buku, atau teacher centered. User dapat mengadakan informasi langsung jarak jauh melalui berbagai layanan yang ada, Twitter, Websitte, Facebook.

Reduit, Mauritus (2011) mengatakan ada manfaat nyata dan terukur ketika anak-anak menggunakan IT. Keunggulan TIK yang diperankan oleh internet dalam menyediakan informasi, telah membawa perubahan dalam budaya dan tingkah laku khususnya dalam Proses pembelajaran. pendidikan seperti ini dinamakan sebagal e-Education atau e-Learning,biasanya sekolah tertentu menyebutkan Pembelajaran berbasis multimedia.

Implementasinya di sekolah adalah

1. Media pembelajaran dan sumber informasi dengan cara searching dan browsing

2. Pembuatan program pembelajaran dan penyajian yang menarik dengan power point.

3. Presentsi infomasi suatu tugas atau proses.

4. Alat pengolah dan penyimpan data yang tepat akurat

5. Alat komunikasi yang cepat antara peserta didik, guru dan orang tua.

D. Dampak pemanfaatan komputer di sekolah.Pemakaian computer juga menimbulkan dampak positif maupun negative. Dari segi pendidikandan pembelajaran, hadirnya computer di rumah menjadikan minat belajar menurun. Hal ini terjadi jika anak tidak ada pengawasan/ control dari orang tua. Kecanduan Game On Line misalnya. Perkembangan sistem komputer untuk membahas social isu dan gender isu; kurikulum konsiderasi, grafik, simulasi, design computer, kemampuan intelegensi, dan pelajaran bahasa.

Pembaharuan teknologi membuat komputer semakin tambah pintar, kompak, dan mudah dipakai. Yang tadinya berukuran besar, kini semakin mengecil. Sampai bisa dibawa ke mana-mana. Yang semula sekadar untuk membantu memecahkan hitung-hitungan rumit kini bisa dipakai untuk olahkata, olahdata, olahgambar, dan pangkalan data berbagai bidang kehidupan. Termasuk untuk keperluan pendidikan dan hiburan bagi anak-anak. Apalagi dengan munculnya teknologi multimedia (media ganda) interaktif yang sanggup menyajikan tulisan, suara, gambar, animasi, dan video secara sekaligus maupun bergantian. Anak-anak makin akrab dengan dunia perangkat canggih yang pada awal dasawarsa 80-an masih menjadi barang langka. Kini semakin banyak anak melek komputer. Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai jenis informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat. Gelombang perubahan yang mengguncangkan ini telah memaksa sektor pendidikan untuk memikirkan kembali segala sesuatu yang selama ini kita pahami tentang pembelajaran, pendidikan maupun persekolahan.Revolusi teknologi harus juga diimbangi dengan pembaharuan pendidikan, pengajaran dan persekolahan. Informasi global yang sangat mendunia dapat diperoleh dengan memanfaatkan internet. Dari beberapa jenis program aplikasi komputer diharapkan guru atau orang tua dapat memilih program komputer yang sesuai untuk siswa yang dapat di gunakan dalam pembelajaran. Tapi computer juga dapat menjadikan pendidik dan peserta didik sangat mekanis , kurang memiliki ketrampilan social. Komputer cenderung mengisolasi secara social karena seseorang hanya berinteraksi dengan mesin. Komputer juga membuat kita pasif secara fisik,, karena hanya memanfaatkan kecerdasan manusia.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan Dari masa ke masa, usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus diupayakan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kulialitas pendidikan yaitu dengan memanfatkan teknologi komputer dalam pendidikan dan pembelajaran. Terutama kecanggihan layanan komputer diharapkan pembelajaran yang aktif,kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Penggunaan komputer dalam pembelajaran, peran guru dan orng tua harus waspada terhadap bahaya dan pengaruh negatifnya, pengawasan harus tetap dilakukan. perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sektor pendidikan dan pengajaran sebagai penutup secanggih apapun peranggkat teknologi komputer tetap saja peran orang tua atau guru dalam pembelajaran masih harus lebih dominan, komputer harus diposisikan sebagai alat atau media dalampembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.buzzle.com/articles/role-of-computers-in-education.htmlTimmerman, Maria A . (2003) Sains Sekolah dan Matematika. Blackwell Publishing Ltd, Inggris.Mauritius, Reduit. Rushda Bahadoor, Bibi. (2011). Integrating ICT in Pre-Primary education:The Case Of Mauritiius, ISSN 19485476. International Journal Of Education Macroting.Salmin, N. (2005). Teknologi Informasi Inovasi Bagi Dunia Pendidikan. Tersedia www.waspada.co.id