Paper Otto Iskandar Dinata

9
Paper Otto Iskandar Dinata Disusun oleh : Tiara Gustina 10.2015.009

description

paper otto iskandar dinata tugas pancasila

Transcript of Paper Otto Iskandar Dinata

Page 1: Paper Otto Iskandar Dinata

Paper Otto Iskandar Dinata

Disusun oleh :

Tiara Gustina

10.2015.009

Page 2: Paper Otto Iskandar Dinata

Otto iskandar dinata si jalak harupat

Indonesia seperti yang kita ketahui merupakan Negara yang sudah dinyatakan

merdeka dari jajahan Negara lain. Saat ini kita semua dapat menikmati semua kebebasan dan

kemerdekaan ini dengan sepenuh hati tanpa ada lagi rasa takut yang membayang-bayangi

pikiran kita, kini anak-anak dapat bermain dan menempuh pendidikan tanpa adanya halangan

saat ini kita tidak perlu berjuang dengan mengorbankan nyawa kita, membawa tombak

karena takut penjajah akan datang,ataupun bersembunyi di dalam rumah. Masa itu kini sudah

lewat, semua terwujud karena adanya perjuangan dari para pahlawan kita yang rela berjuang

dan mengorbankan nyawa mereka demi terwujudnya kemerdekaan Indonesia. Untuk

membicarakan bagaimana Kemerdekaan Indonesia dapat terwujud semuanya tidak lepas dari

peran BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)banyak

sekali tokoh-tokoh yang terlibat seperti Ir.Soekarno, bung Hatta, Mohammad Yamin, Otto

Iskandar Dinata dan tentunya masih banyak lagi tokoh yang terlibat dalam BPUPKI. Salah

satu tokoh yang paling terkenal salah satunya adalah Otto Iskandar Dinata., saya akan

membahas secara lanjut tentang siapa itu Otto Iskandar Dinata, biografinya dan bagaimana

keterlibatannya dalam menjadi salah satu anggota BPUPKI yang akhirnya dapat mewujudkan

Indonesia yang merdeka

Otto Iskandar Dinata merupakan salah satu anggota BPUPKI yang ikut berperan

dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan gagah berani, perjuangan beliau

patut kita contoh sebagai panutan. Berikut ini adalah biografi singkat mengenai pahlawan

kita, Otto Iskandar Dinata beliau Lahir dari keturunan bangsawan yang di turunkan dari

ayahnya yaitu Naatmaja.Ia merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara, meskipun

keturunan bangsawan namun semenjak kecil beliau dikenal baik hati, ramah, berani, dan jujur

semenjak kecil beliau juga dikenal dengan kenakalannya, beliau mampu dan berani

mengatakan mana yang benar dan mana yang salah.

Otto iskandar dinata memulai pendidikannya dengan bersekolah Hollandsch-

Inlandsche School (HIS) Bandung, Ia adalah seorang anak yang berani dan jujur.Beliau tidak

takut dan malu untuk mengutarakan pendapatnya, kemudian setelah lulus Otto Iskandar

Dinata melanjutkan pendidikannya ke Kweekschool Onderbouw (Sekolah Guru Bagian

Pertama) Bandung dan ia melanjutkan kembali pendidikannya di Hogere Kweekschool

(Sekolah Guru Atas) di Purworejo, Jawa Tengah

Page 3: Paper Otto Iskandar Dinata

Dari yang dapat kita lihat beliau memiliki sifat dan kepintaran yg menonjol beliau

suka memberontak jika hal itu tidak sesuai dengan apa yang dipikirkannya namun meskipun

begitu beliau selalu menunjukkan prestasinya yang tidak kalah menonjol dengan

keberaniannya dan sifatnya yang suka memberontak. Setelah lulus, Oto melanjutkan

pendidikannya di Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di Purworejo, Jawa

Tengah.semakin matang pula pribadi Oto, dengan memiliki rasa keingin tahuan tentang

bacaan koran De Expres yang isinya kebanyakan tentang kecaman kecaman terhadap

Belanda,munculah sikap berontak Oto untuk memperjuangkan hak Bangsanya sendiri.

Setelah lulus dari sekolah guru, Oto mendedikasikan diri sebagai Guru,yang mana memang

menjadi cita cita Oto sejak kecil,dengan begitu,Oto bisa mewujudkan Bangsanya menjadi

Bangsa yang berilmu dan bisa melestarikan tanah  airnya dengan baik.

Setelah lulus dan selesai menempuh pendidikannya, Otto menjadi guru HIS di Banjarnegara,

lalu HIS Bandung dan Perkumpulan Perguruan Rakyat pada Juli tahun 1920.

Otto Iskandar Dinata mulai aktif terlibat politik dengan bergabung dalam Budi

Utomo. Di kota Bandung ini adalah menjadi tempat awal Otto mulai aktif di pergerakkan

politik yang di awali dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan

serta merangkap sebagai Komisaris Hoofdbestuur Budi Utomo .Saat menjadi guru sekolah

Muhammadiyah di Jakarta, ia menjadi pengurus Paguyuban Pasundan. Pada Desember 1929,

beliau menjadi ketua organisasi tersebut. Pada masa kepemimpinannya, paguyuban itu

mengalami kemajuan pesat dan berubah menjadi gerakan politik. Paguyuban Pasundan

memusatkan perjuangan di Volksraad.

Sebagai anggota Volksraad mewakili Paguyuban Pasundan (1931- 1934), Otto

Iskandar Dinata dikenal kritis. Pidato-pidatonya selalu tajam mengumandangkan keinginan

bangsa Indonesia untuk merdeka sehingga dijuluki sebagai ‘Jalak Harupat’. Selain aktif

berpolitik, Otto juga menekuni hobi sepak bola dan menjadi salah satu pelopor berdirinya

PSSI.

Pada masa kepemimpinannya, Paguyuban Pasundan mengalami kemajuan pesat di bidang

politik, ekonomi, sosial, pers, dan pendidikan. Berawal dari gerakan kebudayaan,

Pagoeyoeban Pasoendan kemudian menyelami juga pergerakan politik. Pagoeyoeban

Pasoendan menitikberatkan perjuangannya di Volksraad (Dewan Rakyat), Otto menjadi

anggota Volksraad sebagai perwakilan dari Pagoeyoeban Pasundan pada tanggal 15 Juni

Page 4: Paper Otto Iskandar Dinata

1931 dan tercatat sebagai anggota Volksraad yang vokal pada tahun 1931-1934. Terbukti

dengan beberapa pidatonya yang fenomenal. Seperti yang satu ini:

“Saya kira, Tuan ketua tak usah diberi petunjuk lagi tentang keadaan alam yang penuh

dengan contoh-contoh yang memperlihatkan bahwa hasrat untuk bebas itu sudah menjadi

sifat. Cobalah lihat, hewan bia rpun diikat atau dikurung, tetapi mereka tetap mencoba

akan melepaskan diri. Sejarah tiap negara cukup memberi pelajaran bahwa setiap bangsa

yang dijajah mengorbankan segala sesuatu untuk meningkatkan derajat bangsa dan

tanah airnya yang dalam keadaan dihina.”

Pidato diatas diucapkan seorang Otto Iskandar Dinata dalam suatu sidangVolksraad.

Beliau dikenal sebagai seseorang yang berani dan non kooperatif terhadap penjajahan, karena

itu beliau terkenal dengan sifatnya yang suka memberontak, Keberanian dan kejujuran selalu

ada pada setiap ucapan-ucapan dan pidato-pidatonya yang sering diutarakannya Sehingga dia

dijuluki “Si Jalak Harupat” semua orang pada zaman itu sangat menghargai beliau, jalak

harupat sendiri mempunyai arti yang dalam perumpamaan bahasa Sunda artinya adalah

lincah dan tajam lidahnya seperti burung Jalak. Perumpamaan ini sangat cocok untuk beliau

dengan sifatnya yang berani dan lincah seperti burung jalak dan tajam lidahnya artinya adalah

beliau tidak takut untuk mengutarakan pendapatnya bahkan memberontak bila beliau tidak

menyukainya.

Tahun 1945, Otto Iskandar Dinata menjadi anggota BPUPKI (Badan Penyelidik

Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan duduk pada PPKI (Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia). Otto Iskandar Dinata juga ikut merancang UUD 1945. Dalam

sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945, Otto mengusulkan agar Soekarno dipilih menjadi

Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden, kemudian semua anggota sidang menyetujui

usulan tersebut secara aklamasi—persetujuan secara lisan dari semua peserta rapat sehingga

tidak memerlukan pemungutan suara lagi.

Kita semua tentu tahu kapan negara Indonesia dinyatakan merdeka. Dengan segala

macam sejarah yang kita tahu tentang perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerintah

kolonial yang terjadi selama ratusan tahun. Telah memunculkan begitu banyak pejuang dan

tokoh-tokoh perlawanan bangsa ini mereka berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang saat

ini sudah kita rasakan dan nikmati hasilnya. Kemerdekaan ini melahirkan Ir. Soekarno

sebagai Presiden pertama yang menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan negara

republik Indonesia dengan dibantu oleh Mohammad Hatta sebagai wakilnya.

Page 5: Paper Otto Iskandar Dinata

Semua itu telah menjadi pengetahuan umum yang seharusnya sudah diketahui oleh

masyarakat Indonesia karena semenjak SD kita sudah diberikan pengetahuan sejarah yang

sudah tidak diragukan lagi, semua bangsa di Indonesia telah tuntas mengetahuinya.

“Merdeka!” kata itu adalah Sebuah seruan yang tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia.

Karena sampai saat ini kata itu selalu di serukan oleh rakyat Indonesia sebagai bukti bahwa

kami bangga karena neegara kami telah merdeka dari penjajahan.

Namun tidak banyak yang tahu asal mula seruan itu dari mana, ternyata awalnya kata

“Merdeka” yang selama ini selalu kita sebutkan untuk menghargai kemerdekaan ini terdiri

dari dua kata yaitu “Indonesia Merdeka”, karena dirasa terlalu panjang kemudian diganti

menjadi “Merdeka” yang terkesan lebih singkat dan lebih mudah untuk dijadikan seruan

bangsa ini

Yang kita tahu awal seruan ini berasal dari bung Karno, karena berkali-kali bung Karno

pernah menyerukannya di saat rapat samodra, akan tetapi ternyata tidak seperti yang kita

ketahui selama ini karena ternyata Bung Karno bukanlah pencetus dan pelopor seruan

tersebut. Namun Otto Iskandar Dinata lah orang yang pertama kali menyerukan kata

“Indonesia Merdeka”. Tepat pada tanggal 20 Agustus 1945 seruan tersebut diteriakkan

dengan suara lantang olehnya di tangga gedung Jawa Hookookai (Perhimpunan Kebaktian

Jawa)—sekarang gedung Mahakamah Agung .

Pasca Indonesia merdeka, Otto Iskandar Dinata diangkat menjadi Menteri Keamanan

Negara yang pertama. Dalam kedudukan tersebut dia menghilang penuh misteri pada akhir

tahun 1945 hingga 1959 ketika terungkap bahwa ia dibunuh oleh seorang Polisi bernama

Mujitaba di pantai Mauk, Tangerang

Berdasarkan cerita putranya Mayjend (Purn) Sentot Iskandar Dinata: “Makam almarhum Pak

Otto Iskandar Dinata sampai sekarang belum ditemukan”, karena sampai pada saat ini

jenazah beliau belum juga ditemukan namun secara simbolis, namun keluarga almarhum

mengambil segenggam tanah yang menurut keterangan beberapa saksi di Mauk, diambil dari

sekitar tempat dimana terjadi pembunuhan kejam tersebut.Kemudian segenggam tanah itu

dikubur di Lembang, sebelah utara kota Bandung. Yang selanjutnya seperti yang kita tahu

disebut sebagai taman makam pahlawan.

Kemudian pada tanggal 6 November 1973, dengan keluarnya keppres

No.088/TK/1973 yang menyatakan bahwa Otto Iskandar Dinata ditetapkan sebagai Pahlawan

Nasional oleh pemerintah RI. Otto Iskandar Dinata,adalah seorang pahlawan yang tidak asing

Page 6: Paper Otto Iskandar Dinata

dalam kehidupan kita bahkan sampai saat ini karena hampir setiap hari kita melihat

gambarnya yang diabadikan pada uang pecahan dua puluh ribuan.

Otto Iskandar Dinata adalah Seorang pelopor pekik nasional “Merdeka” dengan semangat,

kejujuran dan keberaniannya dalam berbicara serta mengatakan kebenaran telah

menjadikannya sebagai inspirator bagi kita semua sebagai generasi bangsa yang harus

mampu mengatakan kebenaran dengan keberanian.

Otto Iskandar dinata hanyalah sebagian contoh kecil pahlawan Nasional yang

berjuang demi kemerdekaan Indonesia sebenarnya sudah terlalu banyak orang-orang yang

gugur karena berjuang demi tercapainya kemerdekan Indonesia, sudah terlalu banyak

pengorbanan yang telah diberikan oleh beliau dan pahlawan nasional lainnya. Mereka

mengorbankan kehidupan pribadinya,waktu,pikiran bahkan nyawa hanya untuk merasakan

kebebasan yang sudah kita rasakan saat ini. Mereka adalah tolak ukur kita sebagai generasi

muda untuk melanjutkan perjuangan mereka untuk tetap mempertahankan kemerdekaan dan

meneruskan cita-cita bangsa, namun perjuangan kita tidak perlu seberat mereka, kita tidak

perlu membawa tombak untuk menyerang,tidak perlu bersembunyi ketakutan dan tidak perlu

mengorbankan nyawa saat ini kita hanya perlu belajar dan mencapai cita-cita kita untuk

berbakti kepada Negara kita, memajukan Negara ini, mencapai cita-cita bangsa yang belum

tercapai, dan memberikan kemerdekaan kepada setiap orang. Karena yang nantinya akan

meneruskan perjuangan mereka adalah kita.Mereka telah berjuang dengan gigih dengan

mengorbankan nyawa demi semua kenikmatan dan dan kenyamanan yang telah kita rasakan

sekarang.

Sungguh tidak terbalas jasa-jasa mereka saat itu sekarang mari kita menghargai setiap

perjuangan mereka dengan menjadikan diri kita seseorang atau seorang pribadi yang berguna

demi nusa dan bangsa dengan tetap giat belajar dan tidak pernah lelah untuk bermimpi dan

menjadikan mimpi itu menjadi nyata. Ikuti seorang Otto Iskandar Dinata sebagai seorang

yang berani,pintar,dan jujur untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik dari sebelumnya

Ciptakan lebih banyak Jalak Harupat di Negara kita Indonesia