PAPER BENTUK LAHAN EOLIAN : Analisis Terbentuknya Barchan di Uni Emirates Arab

5
Analisis Pembentukan Barchan di Uni Emirates Arab Farida Dwi Aryati 1 21100114120018 1 Teknik Geologi Universitas Diponogoro, Semarang, Indonesia Abstract Bentang alam eolian adalah bentang alam yang terbentuk oleh aktivitas angin sebagai agen geomorfik. Proses geomorfik adalah semua perobahan fisika dan kimia yang mempengaruhi modifikasi bentuk permukaan bumi. Agent geomorfik adalah suatu media alami yang mampu menguras dan memindahkan bahan bumi. Laut pasir yang luas dan batuan dasar yang beralur di daerah kering di dunia membuktikan potensi proses eolian. Potensi angin akan lebih banyak di daerah luas yang berpasir dan daerah yang luas dan tidak dibatasi oleh vegetasi-vegetasi yang banyak. Di lingkungan lainnya , proses erosi angin dibatasi oleh suatu batas vegetasi dan tanah lembab, yang membantu untuk mengikat partikel tanah bersama-sama dan mencegah terjadinya transportasi terus-menerus yang dilakukan oleh angin. Proses akumulasi dari material yang terbawa angin tersebut akan membentuk beberapa morfologi yang akan menghasilkan bentukan-bentukan yang berbeda dari yang lain. Pembentukan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari faktor tersebut maka akan diketahui bagaimana proses terbentuknya morfologi barchan di daerah Uni Emirates Arab. Keyword : Bentang Alam Eolian, agen geomorfik Pendahuluan Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang terbentuk dari proses erosi yang dipengaruhi oleh angin sebagai agen geomorfiknya. Setelah tererosi oleh angin, maka material akan tertransportasi ke suatu tempat hingga agen geomorfik tidak dapat lagi mentransport ke tempat yang lebih jauh lagi. Pada saat itu akan terendapkan di suatu daerah yang memungkinkan untuk terbentuknya morfologi-morfologi bentang alam eolian. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya morfologi pada bentang alam eolian meliputi curah hujan, iklim, vegetasi, luas wilayah, litologi penyusunnya. Sehingga dapat didapatkan proses pembentukan dari gurun tersebut dan morfologi apa saja yang ada di daerah gurun.

description

JANGAN COPAS YA DEK! ;)

Transcript of PAPER BENTUK LAHAN EOLIAN : Analisis Terbentuknya Barchan di Uni Emirates Arab

Analisis Pembentukan Barchan di Uni Emirates ArabFarida Dwi Aryati1211001141200181Teknik Geologi Universitas Diponogoro, Semarang, Indonesia

Abstract

Bentang alam eolian adalah bentang alam yang terbentuk oleh aktivitas angin sebagai agen geomorfik. Proses geomorfik adalah semua perobahan fisika dan kimia yang mempengaruhi modifikasi bentuk permukaan bumi. Agent geomorfik adalah suatu media alami yang mampu menguras dan memindahkan bahan bumi. Laut pasir yang luas dan batuan dasar yang beralur di daerah kering di dunia membuktikan potensi proses eolian. Potensi angin akan lebih banyak di daerah luas yang berpasir dan daerah yang luas dan tidak dibatasi oleh vegetasi-vegetasi yang banyak. Di lingkungan lainnya , proses erosi angin dibatasi oleh suatu batas vegetasi dan tanah lembab, yang membantu untuk mengikat partikel tanah bersama-sama dan mencegah terjadinya transportasi terus-menerus yang dilakukan oleh angin. Proses akumulasi dari material yang terbawa angin tersebut akan membentuk beberapa morfologi yang akan menghasilkan bentukan-bentukan yang berbeda dari yang lain. Pembentukan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari faktor tersebut maka akan diketahui bagaimana proses terbentuknya morfologi barchan di daerah Uni Emirates Arab.Keyword : Bentang Alam Eolian, agen geomorfik

Pendahuluan

Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang terbentuk dari proses erosi yang dipengaruhi oleh angin sebagai agen geomorfiknya. Setelah tererosi oleh angin, maka material akan tertransportasi ke suatu tempat hingga agen geomorfik tidak dapat lagi mentransport ke tempat yang lebih jauh lagi. Pada saat itu akan terendapkan di suatu daerah yang memungkinkan untuk terbentuknya morfologi-morfologi bentang alam eolian. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya morfologi pada bentang alam eolian meliputi curah hujan, iklim, vegetasi, luas wilayah, litologi penyusunnya. Sehingga dapat didapatkan proses pembentukan dari gurun tersebut dan morfologi apa saja yang ada di daerah gurun.

Tinjauan Pustaka

Proses geomorphic adalah semua perobahan fisika dan kimia yang mempengaruhi modifikasi bentuk permukaan bumi. Agent geomorphic adalah suatu media alami yang mampu menguras dan memindahkan bahan bumi. Jadi pengaliran air, termasuk kedua aliran permukaan yang terkonsentrasi dan tidak terkonsentrasi, air tanah, gletser, angin, dan pergerakan di dalam tubuh air tergenang termasuk, gelombang, pasang, dan tsunami merupakan agen geomorfik yang besar. Agen-agen itu mungkin lebih lanjut ditandai sebagai agen bergerak karena mereka memindahkan bahan-bahan dari satu bagian kulit bumi dan memindahkan kembali dan mengendapkannya dimana saja. Agen-agen itu menunjukkan dan proses yang menampilkan agen berasal dari luar kulit bumi, dan untuk alasan itu ditandai epigene (Lawson) dan gaya eksogen ( Peck)Angin meskipun bukan sebagai agen geomorfik yang sangat penting (topografi yang dibentuk oleh angin tidak banyak dijumpai), namun tetap tidak dapat diabaikan. Proses-proses yang disebabkan oleh angin meliputi erosi, transportasi dan deposisi.

Erosi oleh angin dibedakan menjadi dua macam, yaitu deflasi dan abrasi/korasi. Deflasi adalah proses lepasnya tanah dan partikel-partikel kecil dari batuan yang diangkut dan dibawa oleh angin. Sedangkan abrasi merupakan proses penggerusan batuan dan permukaan lain oleh partikel-partikel yang terbawa oleh aliran angin.Cara transportasi oleh angin pada dasarnya sama dengan transportasi oleh air yaitu secara melayang (suspension) dan menggeser di permukaan (traction). Secara umum partikel halus (debu) dibawa secara melayang dan yang berukuran pasir dibawa secara menggeser di permukaan (traction). Pengangkutan secara traction ini meliputi meloncat (saltation) dan menggelinding (rolling).Jika kekuatan angin yang membawa material berkurang atau jika turun hujan, maka material-material (pasir dan debu) tersebut akan diendapkan.

Metodologi

Dalam pembuatan paper ini digunakan metode studi pustaka dengan cara menggunakan buku maupun ebook.

Hasil dan Analisis

Barchan adalah bentukan dari timbunan pasir yang terjadi karena pengendapan material-material yang terbawa oleh angin yang terbentuk pada daerah dataran yang terbuka. Bentuk barchan dune yaitu berbentuk koma, mempunyai puncak dan sayap, berlereng landai pada bagian luar (bagian depan dengan kemiringan berlawanan arah angin) dan berlereng curam pada bagian dalam. Barchan dune mendominasi bentuk pasir, terbentuk disebabkan karena kondisi keseragaman lingkungan yang tinggi. Bentukan barchan dune ini biasanya terbentuk pada daerah dengan persediaan air terbatas, tidak dibatasi oleh topografi atau tumbuhan-tumbuhan, dan berada diatas batuan dasar yang padat dan cenderung datar dengan aliran angin hanya berasal dari satu arah saja. Perubahan arah angin dan kecepatannya dapat merubah bentuk barchan menjadi bentuk timbunan pasir yang lain seperti seif atau longitudinal dune .

Pembahasan

Angin merupakan agen geomorfik yang bekerja pada dataran luas tanpa vegetasi yang membawa material-material sedimen berukuran butir pasir. Dataran pasir yang luas serta memiliki batuan dasar berupa batuan sedimen yang mudah tererosi dapat membentuk daerah yang disebut dengan gurun. Gurun merupakan suatu daerah dengan intensitas hujan yang kecil, yaitu