Paparan_RANPERDA

10
PENYUSUNAN RANPERDA BANGUNAN GEDUNG KABUPATEN PULANG PISAU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN TENGAH KEGIATAN PEMBINAAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG Jalan S. Parman No. 03 Telpon (0536) 3224364 Fax. (0536) 3224364 Palangka Raya 73111 CV. MITRA INDAH MEMBANGUN KONSULTAN PERENCANA DAN PENGAWAS KONSULTAN PERENCANA DAN PENGAWAS Jl. Lestari Nomor 51 A Telp. (0536) 31378 / (0536) 24298 PALANGKA RAYA

description

Teknik Sipil

Transcript of Paparan_RANPERDA

  • PENYUSUNAN RANPERDA BANGUNAN GEDUNG

    KABUPATEN PULANG PISAUDEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYASATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN TENGAH KEGIATAN PEMBINAAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNGJalan S. Parman No. 03 Telpon (0536) 3224364 Fax. (0536) 3224364 Palangka Raya 73111CV. MITRA INDAH MEMBANGUNKONSULTAN PERENCANA DAN PENGAWASJl. Lestari Nomor 51 A Telp. (0536) 31378 / (0536) 24298PALANGKA RAYA

  • Perkembangan sektor perumahan, pembangunan gedung di Kabupaten Pulang Pisau meningkat pesat baik kuantitas, kualitas maupun kompleksitasnya, namun seiring dengan perkembangan tersebut disisi lain permasalahan yang muncul akibat dari pembangunan bangunan gedung. LATAR BELAKANG

    >>a. Tingkat laju pembangunan bangunan gedung tidak memenuhi persyaratan baik administratif maupun persyaratan teknis akan semakin tinggi.

    b. Pembangunan bangunan gedung seringkali tidak direncanakan dengan matang sehingga kondisi bangunan yang ada seringkali merugikan bahkan membahayakan pemilik/pengguna bangunan ataupun masyarakat di sekitar bangunan.

    c. Kurangnya kemampuan pemerintah daerah dalam mengandalikan dan mengatur pembangunan, sehingga mengakibatkan kurang terkendalinya pertumbuhan dan perkembangan bangunan gedung yang dapat menjamin keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, yang pada akhirnya menimbulkan kondisi bangunan dan lingkungan yang kurang layak huni. Di beberapa kawasan kondisi ini ditandai dengan munculnya pemukiman atau kawasan-kawasan kumuh dan kurang tersedianya air bersih

  • Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Bangunan Gedung adalah Membantu Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menyusun Rancangan Peraturan Daerah Bangunan Gedung agar terwujud tertib penyelenggaraan bangunan gedung, baik secara administratif maupun teknis sesuai dengan peraturan perundangan, untuk mewujudkan bangunan gedung yang andal, serasi dan selaras dengan lingkungannyaTersedianya Rancangan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung usulan dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau yang siap untuk dibahas dan diperdakan di Kabupaten Pulang Pisau Tujuan

    Sasaran

  • LANDASAN HUKUM

    Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 No. 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1820);2. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang Rumah Susun;5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1987 Tentang Ijin Usaha Industri;6. Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1989 tentang Kawasan Industri;7. Undang-undang nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;8. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;9. Undang-undang Nomor 13 tahun 1992 tentang Jalan;10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;11. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;12. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat;13. Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 No. 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3691);14. Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;15. Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

  • 16. Undang-undang RI Nomor 25 Tahun 1999 tentang Penerimaan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);17. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang KKN;18. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;19. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur;20. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; (Lembaran Negara Tahun 02 Nomor 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4247;21. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah;22. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha Jasa Konstruksi23. Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; 24. Peraturan Pemerintah RI Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan dan Peran Masyarakat25. Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

  • RINGKASAN NASKAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH BANGUNAN GEDUNGKABUPATEN PULANG PISAU BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1Pengertian

    Pasal 2Fungsi Bangunan Gedung

    Fungsi bangunan gedung wilayah kabupaten Pulang Pisau,digolongkan dalam fungsi hunian, keagamaan, usaha, kantor pemerintah, sosial dan budaya serta fungsi khusus

    Pasal 3Klasifikasi Bangunan

    Menurut fungsinya, 2. Menurut umurnya, 3. Menurut wilayahnya, 4. Menurut lokasinya, 5. Menurut luasnya, 6. Menurut ketinggiannya, 7. Menurut statusnya

  • BAB IIPERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

    Bagian PertamaUmumPasal 4

    Bagian KeduaPersyaratan AdministrasiPasal 5Pasal 6Pasal 7 Pasal 8

    Bagian KetigaPersyaratan Tata BangunanParagraf 1Peruntukan dan Intensitas BangunanPeruntukan LokasiPasal 9Pasal 10Koefisien Dasar Bangunan (KDB)Pasal 11Koefisien Lantai Bangunan (KLB)Pasal 12Koefisien Daerah Hijau (KDH) Pasal 13Ketinggian Bangunan Pasal 14Garis Sempadan

    Pasal 15Garis Sempadan Sungai

    Pasal 16Jarak Antar BangunanPasal 17Pasal 18Pasal 19Pasal 20Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23Pasal 24Pasal 25Pasal 26Pasal 27Pasal 28Pasal 29Pasal 30

    Paragraf 2Arsitektur Bangunan GedungPasal 31Pasal 32Pasal 33Pasal 34Pasal 35Pasal 36Pasal 37Pasal 38

  • Paragraf 3Persyaratan Pengendalian Dampak LingkunganPasal 39

    Paragraf 4Rencana Tata Bangunan LingkunganPasal 40

    Bagian KeempatPersyaratan Keandalan Bangunan GedungParagraf 1Persyaratan KeselamatanPasal 41

    Pasal 42Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran

    Pasal 43Persyaratan Bahan Bangunan

    Paragraf 2Persyaratan KesehatanPasal 44

    Pasal 45Jaringan Air Hujan

    Pasal 46Jaringan Air Kotor

    Pasal 47Tempat Pembuangan Sampah

    Pasal 48

    Pasal 49Pencahayaan Dalam Bangunan

    Paragraf 3Persyaratan Kemudahan / AksesibilitasPasal 50Pasal 51Pasal 52Pasal 53Pasal 54Pasal 55

    Paragraf 4Persyaratan Instalasi ListrikPasal 56Pasal 57

    Bagian KelimaPersyaratan Kenyamanan Dalam BangunanPasal 58

    BAB IIIPENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNGBagian PertamaUmumPasal 59

    Bagian KeduaPembangunanPasal 60Pasal 61

  • Pasal 61Pasal 62Pasal 63Pasal 64Pasal 65

    Bagian KetigaPemanfaatanPasal 66

    Bagian KeempatPelestarianPasal 67

    Bagian KelimaTertib BangunanPasal 68Pasal 69Pasal 70

    Bagian KeenamPembongkaranPasal 71

    BAB IVPERIZINAN BANGUNANBagian PertamaIzin Mendirikan Bangunan dan Merubah BangunanPasal 72Pasal 73

    Paragraf 1Persyaratan dan Tata Cara PengajuanPasal 74Pasal 75

    Paragraf 2Izin Mendirikan Bangunan Pasal 76Pasal 77Pasal 78Pasal 79Pasal 80Pasal 81Pasal 82Pasal 83

    Izin Merubah Bangunan Pasal 84Pasal 85Pasal 86

    Paragraf 3Pelaksanaan Pekerjaan Mendirikan Bangunan Pasal 87Pasal 88Pasal 89

    Paragraf 4Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pasal 90Pasal 91Pasal 92

  • Pasal 93Pasal 94Pasal 95

    Bagian KeduaPermohonan Merobohkan BangunanPasal 96Pasal 97Pasal 98Pasal 99Pasal 100Pasal 101

    BAB VRETRIBUSIPasal 102Pasal 103Pasal 104Pasal 105Pasal 106

    PERMOHONAN BANDING KEPADA DPRDPasal 107Pasal 108Pasal 109Pasal 110

    BAB VIPERAN MASYARAKATPasal 111

    BAB VIIPENGAWASANPasal 112Pasal 113

    BAB VIIISANKSI TERHADAP PELANGGARANPasal 114Pasal 115Pasal 116Pasal 117

    BAB IXPENYIDIKANPasal 118

    BAB XKETENTUAN PERALIHANPasal 119

    BAB XIKETENTUAN LAIN-LAINPasal 120

    BAB XIIKETENTUAN PENUTUPPasal 121