Paparan TEPPA Di Maluku - UKP4
-
Upload
arnoldus-payung-koten -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
Transcript of Paparan TEPPA Di Maluku - UKP4
-
PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN &
PENGENDALIAN KEGIATAN
Pertemuan dengan Tim TEPPA Provinsi dan Kab/Kota
Ambon, 14 September 2012
Tomy Mulia Hasan
Asisten Kepala UKP4
Situation Room Bina Graha
UNIT KERJA PRESIDEN
BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
Silakan download presentasi ini di :
http://ukp.go.id Masuk ke bagian UNDUH INFORMASI Lalu pilih TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN
pilih Maluku
-
Perintah Presiden :
2
1 2
3 4
5
Lakukan percepatan penyerapan anggaran di
2012!
Benahi aturan*, rewards & punishment !
Laporkan ke saya bulan April, Agustus, dan
November !
Umumkan ke Publik !
Tim bantu fasilitasi dan koordinasi !
*Termasuk Perpres 54
Maka dibentuklah tim TEPPA
(Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran)
UKP4 Kemenkeu BPKP
Kuntoro Mangkusubroto Anny Ratnawaty Mardiasmo
Pada saat penyerahan DIPA 2012 di Istana Negara, Desember 2011
-
Arahan TEPPA Pusat kepada seluruh Prov/Kab/Kota
TEP/S-8/01/2012 Tanggal 10 Januari
Isi surat : 1. Himbauan untuk segera menyelesaikan Perda APBD
2. Penunjukan Pejabat Penghubung
3. Menetapkan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
4. Identifikasi Pengadaan melalui Tender, PL, Swa.
5. Penyusunan Disbursement Plan
6. Penyusunan Procurement Plan
7. Penyusunan Juknis
8. Pengumuman Pelelangan
9. Penandatanganan Kontrak
3
-
TANPA TERASA....
4
TINGGAL
66 HARI KERJA Hingga 15 Desember 2012
86 K/L,Pagu Rp511 T, Serapan Agustus 45,08%
Harus terserap
Rp4,439 T/hari
APBN
Telah Terserap Juni 35 %,
Harus terserap
Rp 4,3M/hari
APBD Provinsi Maluku
-
5
Ternyata, masing-masing tahapan dalam S-8 dalam kalender
tahunan sangatlah sempit waktunya.
SK Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah
Proses Identifikasi
Paket
Proses Lelang Kolektif
Proses Tandatangan
Kontrak Kolektif
Proses Penarikan Uang
Muka
Proses Pemantauan Pelaksanaan
Lapangan
Proses Penyerapan
Anggaran
Proses Handover
Proses Pencatatan
Rekam Jejak
Sebelum Januari Setelah disahkan DIPA
1 Januari Sebelum Februari
Paling telat April Minggu pertama Mei Mei - Oktober
Sepanjang tahun November - Desember Desember
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Jika setiap tahapan tersebut bergeser, akan mengganggu
tahapan berikutnya
Kami menyebutnya
titik kritis
-
Anggaran Provinsi Maluku
6
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(17.693) 97,98%-1,25%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
849.583 580.287 305.372
21,36%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
386.443 463.140 62.153 518.134
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
315.975 5.530 362.833 155.301 1.124.499
78,64%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
243.557 950.038 218.582 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
82.484 829.491 38.063 22.680 1
Prov/Kab/Kota : Prov. Maluku
Total Belanja 2012 (35)
1.429.870
Total Pendapatan 2012 (19)
1.412.177
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
7
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
13.201 97,50%2,64%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
259.237 227.019 5.843
1,20%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
227.951 31.286 25.226 201.793
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
4.750 14.266 97.098 104.695 480.413
98,80%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
7.981 445.628 45.848 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
32.853 367.501 45.274 12.000 2
Prov/Kab/Kota :Kab. Maluku Tenggara
Barat
Total Belanja 2012 (35)
486.256
Total Pendapatan 2012 (19)
499.457
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Maluku Tengah
8
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
193.212 94,76%22,72%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
657.052 - (168.092)
-25,58%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
580.237 76.816 - -
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
37.809 2.846 - - 825.144
125,58%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
11.599 779.859 58.807 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
47.733 672.609 59.516 43.237 3
Prov/Kab/Kota : Kab. Maluku Tengah
Total Belanja 2012 (35)
657.052
Total Pendapatan 2012 (19)
850.264
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
?
-
Kabupaten Maluku Tenggara
9
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(54.586) 85,33%-13,05%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
216.786 255.982 71.365
15,10%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
200.996 15.790 28.114 227.868
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
4.952 - 103.273 124.596 401.404
84,90%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
17.912 378.162 22.108 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
26.392 310.534 41.236 58.882 4
Prov/Kab/Kota : Kab. Maluku Tenggara
Total Belanja 2012 (35)
472.769
Total Pendapatan 2012 (19)
418.182
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Buru
10
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(1.605) 93,68%-0,37%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
218.566 215.345 (65.565)
-15,11%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
195.378 23.188 31.420 183.925
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
7.330 4.666 99.931 83.994 499.476
115,11%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
6.965 405.157 20.184 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
34.194 329.534 41.429 31.554 5
Prov/Kab/Kota : Kab. Buru
Total Belanja 2012 (35)
433.911
Total Pendapatan 2012 (19)
432.306
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Kota Ambon
11
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
12.300 100,00%1,69%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
524.057 189.826 112.097
15,70%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
507.654 16.403 16.257 173.569
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
2.395 5.600 82.150 91.419 601.786
84,30%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
63.517 564.763 97.903 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
38.154 497.389 29.220 - 6
Prov/Kab/Kota : Kota Ambon
Total Belanja 2012 (35)
713.883
Total Pendapatan 2012 (19)
726.183
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Seram Bagian Barat
12
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(3.933) 98,77%-0,80%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
260.783 231.722 57.706
11,72%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
229.957 30.826 25.041 206.682
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
4.200 5.575 87.088 119.593 434.799
88,28%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
19.245 465.327 4.000 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
27.332 400.090 37.905 5.358 7
Prov/Kab/Kota : Kab. Seram Bagian Barat
Total Belanja 2012 (35)
492.505
Total Pendapatan 2012 (19)
488.572
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Seram Bagian Timur
13
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(53.948) 82,72%-11,86%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
236.555 272.333 (92.527)
-18,18%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
224.658 11.897 23.127 249.207
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
1.882 773 98.083 151.123 601.416
118,18%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
6.500 435.602 12.839 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
63.963 328.796 42.843 103.896 8
Prov/Kab/Kota : Kab. Seram Bagian Timur
Total Belanja 2012 (35)
508.889
Total Pendapatan 2012 (19)
454.941
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Kepulauan Aru
14
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(1.494) 96,71%-0,33%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
196.403 258.798 (11.672)
-2,56%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
165.072 31.330 25.315 233.483
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
6.178 2.034 124.967 108.516 466.872
102,56%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
10.640 435.566 7.500 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
32.522 356.470 46.575 15.383 9
Prov/Kab/Kota : Kab. Kepulauan Aru
Total Belanja 2012 (35)
455.201
Total Pendapatan 2012 (19)
453.706
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kota Tual
15
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(82.134) 75,30%-31,08%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
131.227 215.212 9.918
2,86%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
110.898 20.328 19.863 195.350
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
7.622 7.853 93.270 102.080 336.521
97,14%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
4.187 256.095 4.023 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
11.474 217.666 26.955 83.134 10
Prov/Kab/Kota : Kota Tual
Total Belanja 2012 (35)
346.439
Total Pendapatan 2012 (19)
264.305
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Maluku Barat Daya
16
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(15.626) 79,53%-3,43%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
192.701 277.952 52.268
11,11%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
160.161 32.541 21.272 256.681
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
6.550 1.980 124.184 132.497 418.386
88,89%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
5.929 427.889 21.209 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
34.504 353.271 40.115 85.632 11
Prov/Kab/Kota : Kab. Maluku Barat Daya
Total Belanja 2012 (35)
470.654
Total Pendapatan 2012 (19)
455.027
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Kabupaten Buru Selatan
17
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(10.673) 96,32%-3,31%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
107.509 225.925 26.832
8,05%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
83.284 24.225 28.766 197.158
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
1.079 5.504 81.874 115.285 306.601
91,95%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
1.100 307.792 13.868 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
13.630 259.459 34.704 11.273 12
Prov/Kab/Kota : Kab. Buru Selatan
Total Belanja 2012 (35)
333.433
Total Pendapatan 2012 (19)
322.760
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
-
Penyerapan Tahun 2011 sudah cukup baik
18
No DaerahBelanja
Langsung
BL Non
Pegawai
Komposisi BL
Non PegawaiTotal Belanja APBD 2011
% Penyerapan
2011
1 Prov. Maluku 580.287 518.134 36,24% 1.429.870 1.124.499 97,98%
2 Kab. Maluku Tenggara Barat 227.019 201.793 41,50% 486.256 480.413 97,50%
3 Kab. Maluku Tengah - - 0,00% 657.052 825.144 94,76%
4 Kab. Maluku Tenggara 255.982 227.868 48,20% 472.769 401.404 85,33%
5 Kab. Buru 215.345 183.925 42,39% 433.911 499.476 93,68%
6 Kota Ambon 189.826 173.569 24,31% 713.883 601.786 100,00%
7 Kab. Seram Bagian Barat 231.722 206.682 41,97% 492.505 434.799 98,77%
8 Kab. Seram Bagian Timur 272.333 249.207 48,97% 508.889 601.416 82,72%
9 Kab. Kepulauan Aru 258.798 233.483 51,29% 455.201 466.872 96,71%
10 Kota Tual 215.212 195.350 56,39% 346.439 336.521 75,30%
11 Kab. Maluku Barat Daya 277.952 256.681 54,54% 470.654 418.386 79,53%
12 Kab. Buru Selatan 225.925 197.158 59,13% 333.433 306.601 96,32%
-
Pelaporan Tim TEPPA Provinsi kepada
TEPPA Pusat
19
Pelaporan dari Tim TEPPA Provinsi sifatnya adalah hanya rekap dari pengendalian seluruh SKPD. Tanpa data yang valid, Tim TEPPA Provinsi tidak mampu mengisi form ini. Dibutuhkan sinergi SKPD Biro Ekbang Keuangan ULP untuk bisa mengisi laporan ini dengan benar.
-
Isian Provinsi Maluku dalam sistem monitoring TEPPA Bagian 1 : Struktur DPA
PERLU VERIFIKASI JIKA ADA PERUBAHAN POSTUR APBD
-
21
Isian Provinsi Maluku dalam sistem monitoring TEPPA Bagian 2 : Proses Identifikasi Pengadaan Barang / Jasa
PERLU PERINTAHKAN SELURUH SKPD UNTUK MENYERAHKAN SELURUH DATA PAKET PENGADAAN. TIDAK ADA KECOCOKAN ANTARA BL NON PEGAWAI DENGAN TOTAL HASIL IDENTIFIKASI
-
22
Isian Provinsi Maluku dalam sistem monitoring TEPPA Bagian 3a : Progress Keuangan
DATA PROGRESS KEUANGAN BERDASARKAN DATA PENERBITAN SP2D DARI BIRO KEUANGAN
-
23
Isian Provinsi Maluku dalam sistem monitoring TEPPA Bagian 3b : Progress Fisik
DATA PROGRESS FISIK BERDASARKAN DATA BIRO PEMBANGUNAN
-
24
Isian Provinsi Maluku dalam sistem monitoring TEPPA Bagian 4 : Identifikasi Proses Pengadaan Barang dan Jasa
DATA PROSES PENGADAAN PERLU DIKUMPULKAN DAHULU, DIMULAI DARI RUP (RENCANA UMUM PENGADAAN) DAN KOMITMEN SELURUH SKPD DALAM MELELANG /
MENGADAKAN KEGIATAN
-
25
Bagaimana Pemerintah Daerah dapat mengisi format-
format tersebut ?
-
Bagaimana Pemerintah Daerah dapat mengisi format-
format tersebut ? Harus diubah dahulu
26
-
Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran
Kabupaten/Kota
Merujuk kepada PP 23 Tahun 2011, untuk tahun 2013 pengendalian penyerapan anggaran di Kabupaten/Kota akan dikoordinasikan oleh Pejabat Penghubung Provinsi di masing-masing Provinsi.
Pelaksanaan Pengendalian di Kab/Kota mereplikasi sistem pengendalian yang berada di Provinsi Kabupaten/Kota.
27
-
Peran Pejabat Penghubung
28
Tim TEPPA Pusat
Pejabat Penghubung TEPPA Provinsi
Pejabat Penghubung TEPPA Kab / Kota
Pusat
Provinsi
Kab/Kota
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD Provinsi melapor ke pejabat penghubung Provinsi
SKPD Kab/Kota melapor ke pejabat penghubung Kab/Kota
Kabag Pemb. Kab/Kota
Ka. Biro Pemb. Prov
-
Intinya dari semua adalah pengendalian hulu-hilir
Target 2013
29
Pengesahan DPA SK Pelaksana Teknis Kegiatan Rencana Umum Pengadaan
Januari Desember
Proses Pengadaan
Proses Pelaksanaan
Serah Terima
Proses Rekam Jejak
April Agustus
Masing-masing langkah harus dikendalikan tim TEPPA Prov/Kab/Kota. Selama ini kendali masing-masing tahapan diserahkan seluruhnya kepada SKPD, yang menyebabkan tidak terkendali dan banyak
pekerjaan visi misi Kepala Daerah dan rutinpun bisa molor
-
Harapan Tim TEPPA kepada pejabat Pemprov/Kab/Kota
Untuk membantu pejabat penghubung dalam mengisikan laporan TEPPA, seluruh pejabat SKPD harus mampu memberikan data yang akurat kepada pejabat mulai dari identifikasi pengadaan barang dan jasa dan proses pengadaan.
Untuk data penyerapan keuangan, data yang diisi adalah data posisi terakhir penyerapan keuangan berdasarkan SP2D yang diterbitkan oleh Biro / Dinas Keu.
Untuk data penyerapan fisik, data yang diisi adalah data posisi terakhir realisasi fisik berdasarkan laporan dari Biro/ Bag Pembangunan.
30
Beban Pelaporan Tanggungjawab
SKPD
Biro/Dinas Keuangan
Biro Pembangunan
-
Mengapa Tim TEPPA memilih Provinsi Aceh sebagai contoh pengendalian terpadu proses identifikasi pengadaan sampai proses pengadaan Barang & Jasa ?
31
-
Distribusi BL Non-Pegawai 10 Provinsi terbesar
32
1.951.546
2.465.155
2.540.795
2.608.464
2.891.874
3.036.128
4.649.009
4.982.921
5.539.051
20.957.595
- 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000
Banten
Sumatera
Papua
Jawa Tengah
Riau
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan
Aceh
DKI Jakarta
BL Non Pegawai
Total Belanja
Daerah Pagu APBD 2012
DKI Jakarta 33.827.032
Aceh 9.511.939
Kalimantan Timur 10.502.613
Jawa Timur 12.214.783
Jawa Barat 15.804.297
Riau 6.366.656
Jawa Tengah 11.245.744
Papua 7.182.633
Sumatera Utara 7.677.852
Banten 4.134.075
TEPPA menempatkan Aceh sebagai role model pengendalian anggaran, karena: BL nonpegawai Aceh merupakan runner up terbesar (Rp5,5 T). Tiga tahun terakhir, serapannya meningkat: 61% 91% 93% (sebelum audit) Sudah mampu mengidentifikasi paket kegiatan pada bulan Januari
-
33
(Defisit) Anggaran (36) % Penyerapan 2011 (54)
(797.130) 89,92%-9,15%
Belanja Tidak Langsung (20) Belanja Langsung (4) Tambahan 2012 (55)
3.646.912 5.865.026 1.537.239
16,16%
Belanja Pegawai (22) Belanja Non Pegawai (21) Belanja Pegawai (32) Belanja Non Pegawai (31)
888.420 2.758.493 325.975 5.539.051
Belanja Hibah Belanja Bansos Barang / Jasa (33) Modal (34) Belanja 2011 (51)
1.146.033 594.341 4.538.991 1.000.060 7.974.700
83,84%
PAD (3) Dana perimbangan (8) Lain - Lain (12)
804.285 1.972.238 5.938.285 Kode Propinsi
DBH (9) DAU (10) DAK (11) SILPA 2011 (52)
1.010.744 911.081 50.414 804.130 1
Provinsi : Aceh
Total Belanja 2012 (35)
9.511.939
Total Pendapatan 2012 (19)
8.714.808
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Mari kita lihat Provinsi Aceh
-
Dapat dilihat TV Monitor real-time.
34
A. Informasi Kurva S Realisasi Fisik dan Keuangan B. Kinerja SKPD dalam peringkat warna C. Rekap Kegiatan Lelang Per SKPD D. Rekap Kegiatan Lelang Per Lokasi
http://p2k-apba.acehprov.go.id
-
A. Informasi Kurva S Realisasi Fisik dan Keuangan
35
-
B. Kinerja SKPD dalam peringkat warna
36
-
C. Rekap Kegiatan Lelang Per SKPD
37
-
D. Rekap Kegiatan Lelang Per Lokasi
38
-
PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN &
PENGENDALIAN KEGIATAN
Pertemuan dengan Tim TEPPA Provinsi dan Kab/Kota
Ambon, 14 September 2012
Tomy Mulia Hasan
Asisten Kepala UKP4
Situation Room Bina Graha
UNIT KERJA PRESIDEN
BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
Silakan download presentasi ini di :
http://ukp.go.id Masuk ke bagian UNDUH INFORMASI Lalu pilih TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN
pilih Maluku