PAPARAN PUBLIK 2017PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

Grha MitraJl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan

Jumat, 26 Mei 2017

Agenda

2

Profil Perseroan

Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2016

Kinerja Keuangan Perseroan Tahun 2016

Prospek & Strategi Perseroan

PROFIL PERSEROAN

Sekilas Perseroan

4

Perseroan didirikan pada tahun 1979

Perseroan go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) padaa tahun 1997, dengan kode saham “MIRA

Kegiatan usaha Perseoan di bidang jasa transportasi darat.

Perseroan melakukan investasi pada anak perusahahan yang bergerak di

bidang industri karoseri, jasa logistik, jasa penunjang produksi minyak dan

gas

Perseroan memiliki 2 (dua) wilayah operasional:

Kantor Utama Citeurep, Bogor : didukung dengan 462 armada truk

Kantor Cabang Palimanan, Cirebon : didukung dengan 106 armada truk

Armada Angkutan Perseroan

5

JENIS TRUKCITEUREUP PALIMANAN TOTAL / JENIS TRUK

2016 2015 2016 2015 2016 2015

Portal 178 168 31 41 209 209

Engkel 45 32 29 17 74 49

Engkel Box 10 10 - - 10 10

Tronton 92 106 46 37 138 143

Tronton

Wingbox 17 11 - - 16 11

Trinton 4 4 - - 4 4

Dump Truck 49 49 - - 49 49

Trailler 26 26 - - 26 26

Gandengan 3 7 - 21 3 28

L-300 box 3 3 - - 3 3

Derek 2 1 - - 1 1

Vacuum Truck 1 1 - - 1 1

Crane Crawler 0 1 - - 1 1

Wheel Loader 1 1 - - 1 1

Prime Mover 1 1 - - 1 1

Truck Mixer 30 30 - - 30 30

TOTAL ARMADA 462 451 106 116 568 567

KINERJA OPERASIONAL PERSEROAN DAN

ANAK PERUSAHAAN

Kondisi Makro Ekonomi 2016

7

Ekonomi Indonesia telah mulai menunjukkan pertumbuhan dengan

indikasi pertumbuhan sebesar 5,02% naik dari tahun 2015 yang

tumbuh sebesar 4,88%.

Bisnis transportasi nasional belum menunjukkan kondisi yang

menggembirakan karena berbagai faktor makro ekonomi yang belum

pulih dari dampak pelambatan ekonomi dan tekanan ekonomi global.

Penjualan semen yang menjadi segmen pasar utama jasa transportasi

Perseroan belum membaik. Permintaan semen lebih banyak berupa

semen curah untuk proyek-proyek infrastruktur yang dilakukan oleh

Pemerintah. Sedangkan penjualan semen bag untuk memenuhi

permintaan retail dan pasar properti belum mengalami pertumbuhan

yang berarti.

Kinerja Operasional Perseroan

8

Kinerja Perseroan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya

yang disebabkan oleh menurunnya permintaan jasa pengangkutan

khususnya pengangkutan semen.

Perseroan terus mengembangkan layanan transportasi kepada produsen

dan distributor bahan bangunan non semen.

Peningkatan layanan logistik terpadu kepada produsen air mineral dalam

kemasan melalui anak perusahaan (PT Mitra Dinamika Logistik).

Kinerja Operasional (lanjutan......)

9

Perseroan terus menyempurnakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan

kerja (SMK3) untuk mendukung kualitas layanan.

Perseroan untuk ketiga kalinya memperoleh penghargaan dari PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk atas kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016.

Penerapan SMK3

10

STATISTIK KECELAKAAN

TAHUN 2013 –2016

Jenis Kecelakaan 2016 2015 2014 2013

Tunggal 0 0 4 2

Ringan 35 31 18 44

Sedang 5 3 16 10

Berat 2 0 2 7

Fatal 0 0 0 4

Total 42 34 40 67

Kerjasama dengan HOLCIM BETON

11

a. Lokasi Proyek :

- Tanjung Priok, Jakarta

- Mranggen, Semarang

- Tanjungsari , Surabaya

- Pandaan, Pasuruan.

b. Armada : 30 unit Truk Mixer

c. Operator : PT Mitra International

Resources Tbk

Jasa Logistik Terpadu

12

Luas Lahan : ± 2,5 haLokasi : Gunung Putri – BogorPeruntukan : Gudang Air Minum KemasanOperator : PT Mitra Dinamika Logistik

Pabrik Karoseri

13

Lokasi : Gunung Putri – BogorProduk : Karoseri truk dan kendaraan angkutan barangOperator : PT Rama Dinamika Raya

KINERJA KEUANGAN PERSEROAN TAHUN BUKU 2016

(KONSOLIDASI)

IKHTISAR KEUANGAN

15

(dalam Jutaan Rupiah)

URAIAN 2016 2015 2014

NERACA

Aset Lancar 172.062 188.393 183.485

Aset Tidak Lancar 227.953 292.196 332.140

Jumlah Aset 400.015 480.590 515.625

Liabilitas Lancar 64.264 70.610 78.973

Liabilitas Tidak Lancar 89.307 90.767 102.438

Jumlah Liabilitas 153.571 161.377 181.411

Jumlah Ekuitas 246.444 319.213 334.214

Ikhtisar Kinerja Keuangan

16

INDIKATOR KEUANGAN 2016 2015 2014

EBITDA / Penghasilan Usaha (X) 0,15 0,26 0,22

Laba Kotor/ Penghasilan Usaha (%) 11,54% 22,09% 20,31%

Laba Usaha/ Penghasilan Usaha (%) -5,97% 7,90% 5,34%

Laba (Rugi) Bersih/ Penghasilan Usaha (%) -33,55% -9,54% -31,66%

Laba (Rugi) Bersih/ Jumlah Aset (%) -9,61% -2,91% -8,68%

Laba (Rugi) Bersih/ Jumlah Ekuitas (%) -15,60% -4,39% -13,39%

Aset Lancar/ Liabilitas Lancar (X) 2,68 2,67 2,32

Hutang Berbunga/ Ekuitas (X) 0,31 0,33 0,36

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (X) 0,62 0,51 0,54

EBITDA/ Beban Bunga (X) 1,29 2,50 2,26

IKHTISAR KEUANGAN

17

(dalam Jutaan Rupiah)

URAIAN 2016 2015 2014

LABA RUGI (Disajikan Kembali)

Penghasilan 114.572 146.900 141.409

EBITDA 17.746 38.593 30.805

Bunga 13.794 13.625 9.330

Pajak 6.935 2.105 1.526

Amortisasi & Depresiasi 23.432 23.256 20.254

Laba Kotor 13.225 32.450 28.715

Laba Usaha (6.839) 11.612 7.549

Laba (Rugi) Bersih (38.437) (14.009) (44.764)

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Rp) (9,49) (3,39) (11,24)

PROSPEK & STRATEGI

Prospek Usaha

19

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh lebih baik

dari tahun sebelumnya seiring dengan keberhasilan pemerintah

memperbaiki iklim investasi, implementasi tax amnesty dan reformasi

struktural lainnya. Pertumbuhan ini diharapkan akan berdampak

positif terhadap industri transportasi nasional .

Prioritas program pemerintah dalam pembangunan Infrastruktur dan

mulai membaiknya pasar property diharapkan akan mendorong

peningkatan permintaan jasa pengangkutan semen.

Perseroan tetap optimis akan keberlangsungan industri usaha

transportasi darat mengingat pertumbuhan perekonomian suatu

negara tidak akan mungkin terlepas dari peran transportasi angkutan

barang.

Strategi Kedepan

20

Pada tahun 2018 Perseroan akan melanjutnya strategi dan program yang

telah diimplementasikan pada tahun 2017 :

Fokus pada peningkatan kinerja melalui pengembangan kemitraan jangka

panjang dengan para pelanggan.

Tidak melakukan investasi baru untuk armada kendaraan maupun sarana

penunjang transportasi tetapi lebih fokus pada konsolidasi internal antara lain;

konsolidasi organisasi, peningkatan utilitas armada, penyempurnaan sistem

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

Pengembangan kemampuan SDM Perseroan

21

TERIMA KASIH