Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: gaor, [\ AfPtl:oti1

Dugaan PencaPlokan SemPadan

Pantai di Canggu ,

l\4ANGUPURA, NusaBaliDuqaan Pelanggaran semPaoan

oantai di canggu yang dinllal leranm€nimbulkan kegaduhan sena prores

ffi IS "':1"[:6,Ti$,8:ltii""lilT;Ix8ff A'#l""',;::ii!:3.Ti"3]41,-meriinta segenap ;aja'annYa UnIUK

menqambiltindakantegas ."Lehadiran pemerintah adalan wallo

m6lindunqi kepentngan umum, rcneoln

rii"li:ff fi f 3glilTffi 'f L" j'1,17

u ntu k. akses ialan melaxuxanoemelastian, akses jalan menulu sera

fl:t $::l'l:11? ii:'a?i"J &?illtersebutwajibdilindungi, legasuupar

oo8fin'i:t"""r., menyikapi. per'

masalahan adanYa tembok Pemoalas

",:x", %: lt"l gl ;:fi i:t"i Ti:fl ilHl :berotiai pada aturan dan melrno^ri.ngr

lcoentinqan masYarakal ulenLaienanva Bupati menginskukslkansatoolPP Badung unluk melalukantidilan teqas dengan meldkukanoenertlban Bahkan Bupatl memlnla

;qar Selasa (14i 4) harr Inr menge(exs6c a ra telit' dengan melroalxan

seqenaP S(PD terkait, sohrnggalan-qkah penertiban t€rhadap rcmoo(

"an-o diduqa dibanguh oleh canggu

int6iontinantal telsebut dapat beqahn

denqan mengikuti prinslp-prlnslpnormatif dan Prosedural'

SikaD teqas BuPati terseDutdisamoaikan saat rapat l(eorolnaslteknis denqan sojumlah instansl lerrc[

:t'lgiin-ft :9",,,"#d[Tfl !i&ilKepata BPPT Made Sulama, Kads ULK

Dessv Dharmayantl, KePala itLn

Badunq Ketut Suda,sana, (asalPol PP

Ketut I\4artha, Camal Kula ulara aAvlvun Hanura EnY, staf Porbekel(lngguserta SKPDterkait lainnva d ruang rapat

buffilnurut Brpat Gae ngung bahwa

aoaoun bentuk bangunan Yangdibahoun wajib mengituti aturan serla

keten-tuan dari insta nsl Yang.berwenanq. BuPati minta agar slariaiarannva menelili di lapangan oanwa

iembok vang dibangun tersebut narusmAmilill izin revertmen (pemDuaran

tanoqul Pemecah ombak) Bangunan

ters;-bui dif ungsikan untuk menanan

om bak serta M/ajib mengikutr l(etentuan

vano dioersvaratkan dala m revenmen

"'-Beikenaan den gan ada nya

kesepakatan dengan warga, aPaPun

bentuk kesepakatan Yang dlbuatlloaKboleh meruqlkan kepenttngan um!m'aoalaqi u ntu k melaksanakan kewallDan

rbada-h aqama, adat dan ouoaYa'

"nilf !""f3Hlno ""ntapr.an o.reh

Kompvanq R Swandika, bahwa brla

rerdioat Permasalahan berlenaandenqan persoalan tanah at'au sengl(eta

atai lanah adalah kewalloanoemerinlah untuk memtasllllaslnYaTerkait lembok ini har!s mengrKUrl

peratura n, demilian Pula kalau

reverlmen juga harus ada rzinnya dan

sesuaidenqan aturan Selama Inr kaEu

tembok itu berfungsi revertmen ltu

waiib ada izinnYa. Selama Inl lalanteriebul secara de faclo telah cllpaialmasva rakat umum mala wallodiutamakan termasuk untuk akses lalanmenuiu ke Pura Balu Meian

Camat Kuta UtaraYuyun Hanura EnY,

menambahkan situasi yang terladl ot

bawah memang ada Pertanyaanmasvarakat terkait Pembangunantersebut. Sesungguhnya, masYaralaltidak aoriori terkait pernbangunanoariwiaata, dari langkah awallesunoquhnVa sudah ba rk, Prhakrnvestoiiugasudahsosialisasi Namun

dalam kesePakatan Yang dlDangunseoertinya inveslor menganggaPdiinya sudah benal' terutama lerlallkeberatan warga menYangkul Jala n

selra, dan kahYangan, demll(ran lugadenqan kesepalatan telnyata troaK

seoenuhnva sesuai dengan kondlsl or

ladanoan. "Dengan demikian maka brla

diliha-t dari perencanaan yang €datampaknya belum blsa dtlerrmamasvarakat, MasYarakat menolaKpembangunan tembok Ya ngmenqhalangi akses mereka unluKmela[ukan niuaI keagamaan dan adat

tandasnya.@

Bupati AA Gde Agung

Sub Bagian Humas dan Tata USaha BPK Rf penarakilan provansi Bali

Edisi

Hal

: Sq(q66 \9 tgut aotr

-

Giliran Kadishub

Denp asar Dipenksa KejatiDENPASAR, NusaBali

Dugaan - permainan harga dahm pengelolaan

p€naban rekhme di Denpasar terus didalimi penyidikKejakaan Tinggi lKejati) Bati. Kati ini, gilirah K;pabDinas Perhubungan (K'adishub) Kou Denpasac ICe&Astika yang diperiksa. Total sudah ada lima pejabatPemkot Denpasar setingkat Kadis yang sudah diferiksaoabm Kasus rnl.

Astika sendiri dahng ke Kajati Bali sekitar pukulI1.00 Wiu sesuai surat panggihn penyidik

Tidak hma setehhnya, Astika hngsung naik ke hnbill dan langsung menjahni pemeriliaan'hingga pukul13.00 Wita. Usai pemeriksaan, Astika yang ditemuimengahkan di nya diperilsa hnaran masuk sebagaiTim Reklame Koh Denpasar bersama beberapa SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah) hinnya.

Astika mengahkan hanya diperiksa terkait opoksidahm.Tim Rekhme tersebut Dijehskannya, dahm tim,SKPD yang dipimpinnya hanya memiliki peranmemberikan kaiian soal tempat-tempat yang bisadipasangi reklame. Intinya reklame yang dipasangjangan sampai menghabngi rambu hlu lintas. "Dengan&mikian, rambu yang dipasang dapat sesuai &ngamperuntukannya," jelasnya.

Setehh sesuai dengan ketentuan tersebut, hasilkajian Dishub dikembalikan kepada tim. Nantinya,periiinan akan dikeluarkan oleh Badan PelayananTerpaduSatu Pintu dan Penanaman Modal (BPTSP dan

. PM) Kota Denpasar. Saat dihnya soal penyelewenganyang terjadi, Astika tidak mau meniawabnya.

"Saya hanya ditanya soal itu saja (tupoksi, red),"pungkasnya sambil hngsung meninggalkanrKejati Bali.SemenEn Kasi Penkum dan Humas Keiatj Bali, AzhariKurniawan membenarkan pemeriksaan terhadapKadishub Denpasar, I Ge& Astika. Sebelumnya, limapejabat Pemkot Denpasar setingkat Kepah Dinas iugatehh dimintai keterangan terkait kasus ini. Mereka diantaranya, Kadis Tata Ruang dan Perumahan (DTRPI,Ma& Kusuma Diputa, Kadis Perijinan Kota DenpasatAA Gede Rai Soryawan dan Kepah Dinas PendapahnKota Denpasar, Dewa Nyoman Semadi, Kadis DKP(Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Ketut Wisada danKasaFol PP lB Alit Mdarana. ft rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

. SeLa{r, , t\4 Fpil t aot$

7

KeiariN*gffil,AkanAiukanKasasikeMA* Terkait Vonis Bebas Eks

Kadis PerindagkopNEGAM, NusaBali

. , Penuntut dari Kejaksaan Negeri (Keiari) NegarautK renma putusan vonis bebas pengadilan TinikorDenpasar untuk terdakwa Ni Made Alu Ardini'yangtersandung kasus dugaan korupsi S-BI\4 bersubsia'idi UD Sumber Maiu. pihak t<eiari Nesaramemastikan akan mengajukan memori kasas-i keMA terkait vonis bebas unhrk eks Kadis perindagkopfembrana itu.

Kasi Pidsus Kejari Negara, I putu SaucaArimbawa Tusan seizin Kaiari Negara mengakuiupaya ajukan memori kasasi ke MA. Saal inipihaknya masih menyiapkan dan mematangkanmemori kasasi setelah menerima salinan putirsanbebas dari Pengadihn Tipikor Denpasar. ;sampaisaat ini kita,belum menerima salinan puursannya.Kemungkin Rabu (15/4J ini baru kita terima, seteiahilu baru kita pelajari lagi,l' terang Sauca, Senin (13/4).

_ !eng_aiu.ar1. memori kasasi direncanakan padaRabu (22/a) depan atau tepat 14 hari sefehhkepuhsan dikeluarkan. "fita tetap berupaya, karenamemang ada pandangan yang berbeda antara kitaftngan hakim," ujarnya. Pihaknya juga menyatakantetap melanjutkan kasus Made Sueca Antara aliasDek Cok yang juga jadi tersangka dalam kasusdug_aan korupsi BBM bersubsidi. Rencananya,perkara Dek Cok yang masih anggota dewan alitifbaru.akan diajukan ke Pengadihn Tipikor Denpasarsetelah menga.jukan .memori kaladi terhadapkeputusan Ayu Ardini, "Yang Sueca [Dek Cok) nanfisetelahnya. Sekarang tinggal rencana dakwaan saia,'tinggal kita poles-poles hgi, diumbah-tambah untirkyang kurang," tukasnya. 6 od

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: sf,@', [4 /f?ott aoti

64

Khawatirkan Kualitas Rendah /

Pengawasan Proyek

KolamRenang

danlRD DiperketatKekhawatiran itukarena ada indi-

kasi konsultanpengawas tidak

serius mengawasipekerjaan rekanan

di proyek senilaipuluhan miliar ini.

DPRD Buleleng melakukan monitoring dan pengawasan proyeKpembangunan k6lam renang bertaraf internasional di Kelurahan Banyqasri'

SINGAMIA, NusaBali. Lembaga DPRD Buleleng

! mulai mengkhawatirkankuali-Q tas dua proyek prestisius Pem-j bangunan Sedung Instalasi4 Rawat Darurat (lRD) RSUD- Buleleng dan Kolam Renang

bertaraf internasional di Kelu-rahan Banyuasri, tidak sesuai

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: S$sgr llt ryPtl aqtq

clengan rencana awal. Kekha-watiran itu menyusul temuanadanya indikasi konsultanpengawas tidak serius menga-wasi pekerjaan rekanan.

Lembaga dewan sudah me-monitor perkembangan keduaproyek tersebut sejak proyekitu digarap. Maklumlah proyekitu menyedot dana yang cukupbesar. Kolam Renang hinggaRp 10 miliaa sedangkan ge-dung IRD hingga Rp 44 miliar.

Terakhir, Ketua DPRD IMade Adi Purnawijaya ber-sama Komisi ll, kembali turunke lokasi proyek Kolam Re-nang di Kelurahan Banyuasri,Senin [13l4J pagi. Hasilnya,tidak ada satupun konsultanpengawas di lokasi proyek.

fustru, rombongan wakilrakyat itu ditemui oleh petu-gas dari konsultarpengawas

pembangunan g.au.,; InO.Celakanya, petugas tersebutmengaku juga sebagai konsul-tan pengawas. proyek KolamRenang.

"Tadi [Senin kemarin) kitatemukan kejanggalan soalkonsultan pengawasnya. Se-belumnya kita kawatirkanpemadatan tanah di proyekkolam renang, makanya kitaminta pemadatan itu harusdites dului'kata Ketua KomisiIl, Putu Mangku Budiasa.

Awalnya, rombongan DPRDBuleleng ingin lakukan teskepadatan tanah di lokasiproyek secara manual. Nah,

, sadt menanyakan pada kon-sultan pengawas, ternyatayang dicari tidak ada. Selangbeberapa menit kemudian,

.datang staf yang mengakusebagai konsultan pengawas.

Setelah ditanyakan, ternyatastaf tersebut mengaku konsul-tan pengawas di lRD. "lni adaapa, jangan-jangan konsultanpengawasnya satu. Kalau seper-ti ini bagaimana bisa mengawasidua proyek yang berbeda," ujaroolitisi PDIP asal Desa Selat ini.

Sementara, Wakil KetuaDewan I Made Adi Purnawi-jaya menegaskan, pengawasandilakukan karena disamp-ing menggunakan dana yangcukup besar, pekerjaan itupun harus bisa dipertanggung-jawabkan dalam hal iaminanmutu dan kualitas sesuai den-gan dokumen yang ada.

"Kita bukan mencari kes-alahan pmerintah atau siapa-pun, namun karena proyek ini.menggunakan anggaran besa4,kami wajib mengawasai dankelemahan yang ada itu harus

diselesaikan sehingga mutudan kualitas pekerjaan sesuaidengan dokumen perenca-naan," katanya.

Terkait temuan-temuan dilokasi proyek, lembaga DPRD

berrencana panggil pihak kon-traktor pelaksana, konsultanpengawas, SKPD penggunaanggaran, dan instansi terkaitlainnya.

Dewan ingin mendaPatkanklarifikasi terkait terkait kele-mahan pengawasan proYekkoldi'ii' renang. "Kami khwatirkalau ini dibiarkan akan ber-dampak pada niutu dan kuali-tas pekerjaan proyek itu. Kamiakan minta klarifikasi denganmemanggil kontraktor Pelak-sana, konsultan pengawas, danSKPD pengguna anggaran/"tegas Adi PurnawiiaYa. 6, k19