Pansitopenia
-
Upload
disa-almira-yamin -
Category
Documents
-
view
823 -
download
7
Transcript of Pansitopenia
PANSITOPENIADr. Diah Ari Safitri, SpPD
Definisi
Angka eritrosit, leukosit dan trombosit yang rendah di darah tepi
Sindrom kegagalan sumsum tulang ditandai dengan produksi sel darah yang berkurang dan menyebabkan sedikitnya eritrosit, leukosit dan trombosit di darah tepi.
Kegagalan sumsum tulang: Didapat konstitusional
Differensial Diagnosis Pansitopenia denagan sumsum tulang hiposeluler
Acquired aplastic anemia Inherited aplastic anemia Some myelodysplastic syndromes Rare aleukemic leukemia\some acute lymphoblastic leukemia Some lymphomas of the bone marrow
Pansitopenia dengan sumsum tulang seluler Penyakit sumsum tulang primer
MDS PNH Myelofibrosis Hairy cell leukemia some aleukemic leukemia\myelopththisis Bone marrow lymphoma
Seunder terhadap penyakit sistemik SLE, Sjogrens syndrome Hipersplenisme\vit B12 dan folat defisiensi Infeksi alkoholisme Bruchelosos Ehrlichiosis\sarcoidosis TBC dan atypical mycobacteria
Sumsum tulang hiposeluler dengan atau tanpa sitopenia Q fever Legionnares disease Toxoplasmosis Mycobacteria Tubercolosis Anoreksia nervosa, kelaparan hypotyroidiisme
Anemia Aplastik
Definisi Anemia Aplastik
anemia akibat aplasia sumsum tulang dimana jaringan hemopoesis diganti oleh jaringan lemak
Anemia aplastik, dibagi menjadi:
Anemia aplastik berat: selularitas sumsum tulang < 25% dan terdapat 2 dari 3 gejala berikut: angka netrofil absolut <500/mm3
angka trombosit <20,000/mm3 angka retikulosit <60,000/mm3 atau <1% angka retikulosit
terkoreksi
Anemia aplastik sangat berat, sama dengan anemia aplastik berat dengan angka netrofil absolut <200/mm3
Anemia aplastik moderat: selularitas sumsum tulang < 25% dan tidak memenuhi kriteria anemia aplastik berat
anemia aplastik: sumsum tulang hipoplastik Pansitopenia dengan satu dari tiga pemeriksaan darah seperti pada
anemia aplastik berat
Diagnosis Riwayat paparan terhadap zat toksik (obat
lingkungan kerja,hobi), menderita infeksi virus 6 bulan terakhir (hepatitis, parvovirus, pernah mendapat tranfusi darah
Riwayat paparan terhadap zat toksik (obat lingkungan kerja,hobi), menderita infeksi virus 6 bulan terakhir (hepatitis, parvovirus, pernah mendapat tranfusi darah
Tanda-tanda infeksi: sering demam Akibat trombositopenia: pendarahan (menstruasi
lama, epistaksis, pendarahan gusi, pendarahan di bawah kulit, hematuria, buang air besar campur darah, muntah darah)
Pemeriksaan fisik: konjungtiva pucat, takikardi, tanda pendarahan
Pemeriksaan penunjang: darah tepi lengkap ditemukan pansitopenia, serologi virus (hepatitis, parvovirus)
Diagnosis pasti: sitologi dan histopatologi sumsum tulang
Diagnosis Banding : Mielofibrosis, anemia hemolitik, anemia defisiensi, anemia karena penyakit kronik, anemia karena penyakit keganasan sumsum tulang, hipersplenisme, leukemia akut
Pemeriksaan Penunjang : Darah tepi lengkap, serologi virus, Aspirasi dan biopsi sumsum tulang
Perawatan rumah sakit: jika terdapat infeksi atau memerlukan terapi khusus
Terapi
Transfusi komponen darah (PRC dan/atau TC) sesuai indikasi
menghindari dan mengatasi infeksi Kortikosteroid: prednison 1-2mg/ kgBB/hari androgen: Metenolol asetat 2-3mg/kgBB/ hari,
maksimal diberikan selama 3 bulan splenektomi dilakukan bila tidak repons dengan steroid.
Bila pasien menolak splenektomi dapat diberikan terapi imunosupresif:
siklosporin 5 mg/ kgBB/hari ATG (anti thymocyte globulin) 15 mg/kgBB/hari
intravena selama 5 hari Transplantasi sumsum tulang, bila ditemukan HLA yang
cocok
Respon terapi
komplit: granulosit>1000/ul, trombosit>100.000/ul, Hb
normal
Parsial: granulosit>500/ul, tidak membutuhkan transfusi
darah merah dan trombosit
Minimal: granulosit > 500/ul, membutuhkan transfusi darah
merah dan trombosit
Tidak berespons: anemia aplastik berat menetap
Penyulit / komplikasi : perdarahan, infeksi Izin tindakan: BMP Lama Perawatan : tergantung penyulit Prognosis : Dubia, tergantung tingkat
hipoplasinya. Pada umumnya pasien meninggal karena infeksi, perdarahan atau komplikasi transfusi darah