PANGKAT FUNGSIONAL

download PANGKAT FUNGSIONAL

of 2

Transcript of PANGKAT FUNGSIONAL

  • 8/6/2019 PANGKAT FUNGSIONAL

    1/2

    PANGKAT FUNGSIONAL: BUKAN LAGI ANGKA KREDIT

    Joni Rasmanto, SKM, MKES*.

    Sangat banyak upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan PNS

    yang kita ketahui, salah satunya adalah kenaikan pangkat dengan jalur kenaikan

    pangkat berdasarkan angka kredit bagi beberapa jabatan fungsional. Beberapa

    jabatan fungsional, karena belum semua jabatan fungsional yang ada dapat naik

    pangkat dengan angka kredit, selain karena belum adanya kebijakan yang

    mengaturnya juga karena terutama belum adanya panitia penetapan angka kredit

    (Panitia PAK) bagi jabatan fungsional tersebut di daerahnya.

    Jabatan fungsional mayoritas di daerah di wilayah Republik Indonesia ini

    adalah PNS dengan profesi guru dan perawat sebagai bagian dari tenaga

    kesehatan kesehatan. Pengalaman membuktikan bahwa telah terjadi perubahan

    kebijakan yang mungkin terjadi sebagai akibat dari otonomi daerah atau ketidak

    mampuan anggaran atau sebab lain bahwa mereka tenaga fungsional itu akhir-

    akhir ini tidak lagi naik pangkat berdasarkan angka kredit dari bukti pelaksanaan

    butir-butir kegiatan fungsionalnya yang jumlahnya memang sangat banyak dalam

    setiap semesternya.

    Di satu wilayah pemerintahan di provinsi Jambi berlaku kenaikan pangkat

    fungsional tenaga keperawatan 4 tahun, guru 3 tahun dan bahkan juga 4 tahun.

    Panitia PAK menetapkannya berdasarkan waktu dalam tahun, bukan dalam

    kemampuan PNS yang bersangkutan mengumpulkan total angka kredit

    kewajibannya untuk naik pangkat dan golongan fungsionalnya. Jika diusulkan

    berlebih maka adakalanya ditetapkan ANGKA PAS yang menurut penulis ini

    merugikan PNS tersebut.

    Dalam kebijakan pemerintah tertulis: angka kredit adalah satuan nilai daritiap butir kegiatan dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai

    oleh setiap Pejabat Fungsional dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan

    jabatannya; adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atau

    prestasi yang telah dicapai oleh seorang tenaga fungsional kesehatan dalam

    mengerjakan butir-butir perincian kegiatan yang digunakan sebagai salah satu

    syarat untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional

    tenaga kesehatan.

  • 8/6/2019 PANGKAT FUNGSIONAL

    2/2

    Kenyataan di lapangan adalah: bukan pencapaian angka kredit yang

    dijadikan dasar pengusulan kenaikan pangkat, akan tetapi ditetapkan tahunnya

    yaitu 3 tahun minimal dan atau maksimal 4 tahun. Sesuatu yang merugikan.

    Angka kredit yang diusulkan dalam Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

    (DUPAK) tidak diuji keabsahannya oleh Panitia PAK dan PNS yang

    bersangkutan jarang ada (bahkan tidak pernah) menyertakan bukti fisik lengkap

    saat menyampaikan DUPAK untuk usul kenaikkan pangkatnya. Bahkan menurut

    infonya: ada yang pakai duit segala. Beberapa permasalahan muncul dan itu

    mencerminkan kualitas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi tenaga fungsional

    kesehatan dan Panitia PAK Kebupaten/kota.

    Bagaimana solusinya?... Secara cermat akan berpangkal dari

    ketersediaan dan kesiapan APBD untuk membayar gaji PNS, adanya tunjangan

    biaya operasional dari Panitia PAK dalam pelaksanaan tugasnya. Pendelegasian

    sebagian fungsi pengawasan pembina kepegawaian daerah ke kepala institusi

    atau ke ketua kelompok fungsional dimana tenaga tersebut berada dan atau

    kepada Ketua Panitia PAK dengan keputusan BUPATI/WALIKOTA dan dengan

    SPM yang jelas.

    Secara struktural organisasi, di setiap SKPD terdapat Struktur Kelompok

    Fungsional, sayangnya itu tidak ada karena tidak diadakan, tidak diusulkan, tidak

    ditindaklanjuti karena berbagai sebab. Di Badan Kepegawaian Daerah sendiri

    diketahui belum ada daftar jenis tenaga fungsional yang ada di lingkup wilayah

    kerjanya, Penerbitan SK Panitia PAK hanya ditandatangani oleh kepala dinas.

    Butir-butir kegiatan pelaksanaan tugas pokok jabatan fungsional, misalnya

    tenaga kesehatan dan guru yang menerima tunjangan fungsional dan yang naik

    pangkat dengan angka kredit jika betul-betul dilaksanakan akan membawa

    peningkatan pada kwalitas pelayanan kesehatan dan mutu anak didik yang pada

    akhirnya akan meningkatkan kwalitas SDM kwalitas hidup masyarakat. Siapa

    yang menginginkan itu tidak terjadi.

    * PNS di RSD KOL ABUNDJANI BANGKO, alumni PASCASARJANA FK UGM.