PANGAN REKAYASA GENETIKA

download PANGAN REKAYASA GENETIKA

of 14

Transcript of PANGAN REKAYASA GENETIKA

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    1/14

    Mata Kuliah: Ketahanan dan Keamanan Pangan Lanjut

    Dosen : Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes

    PANGAN REKAYASA GENETIK 

    OLE

    !"#" AD$A%AN#" ANANDA &P'()*+'))+-

    !$%AN#" &P'()*+'))'-

    A!$"AN% #N$ &P'()*+')'/-

    KON!EN#$A!" 0"1"

    P$O0$AM !#D" KE!EA#AN MA!%A$AKA#

    P$O0$AM PA!2A!A$JANA N"3E$!"#A! A!ANDD"N

    MAKA!!A$ 

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    2/14

    +)'4

    PAN0AN $EKA%A!A 0ENE#"KA &P$0-

    Selama bertahun-tahun, manusia telah melakukan seleksi tanaman untuk 

    menghasilkan produk bahan pangan yang lebih baik untuk kelangsungan

    hidupnya. Meskipun mereka tidak mengetahui pengetahuan rekayasa genetika,

     pada kenyataannya mereka telah menggunakan prinsip-prinsip bioteknologi.

    Dengan kata lain leluhur kita telah memindahkan dan mengubah gen untuk 

    meningkatkan kualitas makanan tanpa menyadarinya. Sekarang, bioteknologi

    modern memungkinkan produsen makanan untuk melakukan hal yang sama tetapidengan pemahaman dan ketepatan yang lebih tinggi.

    Rekayasa genetika merupakan salah satu teknik bioteknologi yang

    dilakukan dengan cara pemindahan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk 

    hidup lainnya (dikenal juga dengan istilah transgenik). Tujuannya adalah untuk 

    menghasilkan tanamanhe!anjasad renik yang memiliki si"at-si"at tertentu

    sehingga mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi manusia. #en

    merupakan suatu unit biologis yang menentukan si"at-si"at makhluk hidup yang

    dapat diturunkan.

    Genetically Modified Food   (#M$) %angan Rekayasa #enetika (%R#)

     berasal dari Genetically Modified Organisms (#M&) atau &rganisme Rekayasa

    #enetika, yaitu organisme yang materi genetiknya (D') telah diubah atau

    dimodi"ikasi dengan cara yang tidak alami, misalnya melalui pengenalan gen dari

    organisme yang berbeda. Teknologi ini sering disebut bioteknologi modern* atau

    teknologi gen*, kadang-kadang juga teknologi D' rekombinan* atau

    rekayasa genetika*. +al ini memungkinkan gen indiidu terpilih dapat ditrans"er 

    dari satu organisme ke yang lain, juga antar spesies yang tidak terkait satu sama

    lain (+&, //). 0ntinya adalah dapat memindahkan gen-gen dari satu spesies

    mahluk hidup ke spesies yang lain, ataupun memodi"ikasi gen-gen dalam satu

    spesies. %roduk transgenik mencakup obat-obatan (sebagai alat diagnosis 1 obat

    seperti misalnya insulin), tanaman yang tahan hama, penyakit dan herbisida,

    en2im untuk pengolahan makanan (keju), bahan bakar dan pelarut (ethanol).

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    3/14

    Tanaman transgenik untuk bahan pangan yang telah dikembangkan antara lain3

     beras, kedelai, kentang, jagung, minyak lobak, tomat, bit gula dan labu (%utri,

    /45).

    Tujuan a!al untuk mengembangkan tanaman berdasarkan organisme

    rekayasa genetika adalah untuk meningkatkan perlindungan tanaman. Tanaman

    rekayasa genetika saat ini di pasar terutama ditujukan pada peningkatan tingkat

     perlindungan tanaman melalui pengenalan perla!anan terhadap penyakit tanaman

    yang disebabkan oleh serangga atau irus atau melalui peningkatan toleransi

    terhadap herbisida (+&, //). 'amun, %roduk %angan dari Rekayasa #enetikasendiri sampai sekarang masih mengundang banyak kontroersi. 0tu dikarenakan

    terdapat sejumlah man"aat yang menguntungkan dan dampak yang merugikan.

    Man"aat menguntungkan dari produk rekayasa genetika meliputi3

    4. 6at gi2i lebih banyak 

    . Makanan memiliki rasa lebih enak 

    7. 8ebih tahan penyakit, hama, irus, dan kekeringan (cuaca)

    5. %enurunan penggunaan pestisida untuk beberapa produk pertanian

    9. Toleransi herbisida

    :. %eningkatan pasokan makanan dengan mengurangi biaya dan umur 

    simpan lebih lama

    ;.

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    4/14

    ketidaktentuan cuaca di beberapa belahan dunia (+&, //? Medline

    %lus, /4? %utri, /45? eb MD, /45)

    Selain memiliki man"aat yang menguntungkan, Genetically Modified 

    Organisms juga memiliki potensi dampak yang merugikan, yaitu3

    4. Tanaman atau he!an yang dimodi"ikasi mungkin memiliki perubahan

    genetic yang tak terduga dan berbahaya bagi kesehatan

    . &rganisme yang dimodi"ikasi dapat ka!in silang dengan organisme alami

    tetapi dapat menyebabkan kepunahan organisme asli atau e"ek lingkungan

    yang tak terduga lainnya

    7. Tanaman mungkin kurang tahan terhadap beberapa hama dan lebih rentan

    terhadap orang lain

    5. @omponen tertentu dianggap dapat memberikan allergen dan racun ke

    makanan

    9. @ecenderungan untuk memprookasi reaksi alergi (alergenitas)

    :. @ontaminasi antara makanan yang dimodi"ikasi secara genetic modi"ied

    dan non genetic modi"ied

    ;. Resistensi antibiotik 

    =. Aerkaitan dengan stabilitas gen yang disisipkan

    >. Mengubah kandungan 2at gi2i dari tanaman secara negati" (mengurangi)

    4/. %enciptaan super* gulma dan risiko lingkungan lainnya

    44. %angan rekayasa genetika juga dapat merusak keanekaragaman hayati,

    misalnya dengan kebutuhan terhadap penggunaan pestisida tertentu yang

    terkait dengan tanaman rekayasa genetika yang sangat beracun bagi

     banyak spesies dan dengan penggunaan gen eksotis dan organism eke

    dalam lingkungan yang dapat mengganggu komunitas tumbuhan alami dan

    ekosistem lainnya (+&, //? Medline %lus, /4? +arard, /4? eb

    MD, /45)

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    5/14

    %angan yang berasal dari tanaman hasil rekayasa genetika telah mengalami

    lebih banyak pengujian dibandingkan dengan pangan lainnya dalam sejarah.

    Sebelum dipasarkan pangan tersebut dikaji sesuai dengan pedoman yang telah

    dikeluarkan oleh berbagai lembaga ilmiah internasional seperti orld +ealth

    &rgani2ation (+&), $ood nd griculture &rgani2ation ($&) dan

    &rgani2ation "or Bconomic :. 8ebih dari sepuluh tahun kemudian, kedelai #M ditanam di sembilan

    negara mencakup lebih dari :/ juta hektar. @edelai ini #M memiliki gen yang

    memberikan resistensi herbisida.

    merika Serikat (=9C) dan rgentina (>=C) menghasilkan hampir secara

    eksklusi" kedelai #M. Di negara-negara ini, kedelai #M disetujui tanpa

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    6/14

     pembatasan dan diperlakukan sama seperti kedelai konensional. %rodusen

    dan pejabat pemerintah di S dan rgentina tidak melihat alasan untuk 

    membedakan kedelai #M dan konensional baik pada saat panen, pengiriman,

     penyimpanan atau pengolahan. @edelai impor dari negara-negara tersebut

    umumnya mengandung sebagian besar #M (nonymous b, /4/).

    @edelai #M pernah tidak dii2inkan di Arasil. 'amun demikian, benih #M

    diselundupkan dari negara-negara tetangga dan ditanam secara ilegal.

    Sekarang, kedelai #M telah disetujui. %ada tahun //;, :5 persen tanaman

    kedelai di negara itu adalah rekayasa genetika. Sebagian besar kedelaikonensional Ara2il ditanam di bagian utara negara itu. %enanaman skala

    komersial dalam jumlahbesar kedelai rekayasa genetik juga dapat ditemukan

    di %araguay, @anada, ruguay dan "rika Selatan.

    0mpor kedelai didominasi untuk pakan ternak. Selama pengolahan, kedelai

    yang diproses untuk menghasilkan minyak, dan minyak yang diperoleh

    diekstraksi dan dimurnikan untuk penggunaan makanan. Selain itu, kedelai

    digunakan untuk menghasilkan berbagai bahan makanan dan 2at aditi".

    8esitin, misalnya, digunakan sebagai emulsi"ier dalam cokelat, es krim,

    margarin, dan makanan yang dipanggang (nonymous b, /4/).

    . Aeras

    Golden Rice  adalah beras yang ber!arna kuning keemasan dan sangat

     berbeda dengan beras pada umumnya yang ber!arna putih. Aeras tersebut

    merupakan hasil rekayasa genetika, melalui penyisipan gen psy atau gen

     penyandi phytoene synthase, digabungkan dengan gen crtl  atau gen penyandi

    carotene desaturase. Menurut nonymousc (/4/), kedua gen ini ber"ungsi

    untuk memproduksi beta karoten (pro-itamin ), sebagaimana yang banyak 

    terkandung pada !ortel. #abungan sisipan kedua gen tersebut berhasil

    meningkatkan kandungan beta karoten hingga 7 kali kandungan beta karoten

     pada beras keemasan generasi pertama yang ditemukan 9 tahun yang lalu di

    S!iss. Aahkan dibandingkan dengan tomat dan cabe yang juga mengandung

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    7/14

     beta karoten, beras keemasan ini masih memiliki kandungan beta karoten yang

    lebih tinggi.

    Selain Golden Rice, peneliti juga mengembangkan arietas baru. Earietas

    ini dikembangkan di Fepang untuk mengembangkan kultiar padi yang aman

    dikonsumsi untuk orang-orang yang alergi terhadap beras. ntuk melakukan

    hal ini, peneliti mencoba untuk menekan aktiitas gen yang mengarah pada

     pembentukan suatu alergi yang penting (S-lbumin) (nonymousa, /4/).

    7. Fagung

    paya peningkatan produksi jagung dapat dilakukan melalui berbagai

    cara, antara lain melalui perbaikan genetik tanaman. %erbaikan genetik jagung

     bertujuan untuk mengatasi kendala pertumbuhan tanaman, terutama cekaman

    lingkungan biotik dan abiotik (Sustiprijatno, /4/).%erbaikan genetik jagung

    dapat dilakukan secara konensional maupun melalui rekayasa genetik 

    ( genetic engineering ).

    Dengan berkembangnya bioteknologi, perbaikan genetik jagung melalui

    rekayasa genetik akan menjadi andalan dalam pemecahan masalah

     perjagungan di masa mendatang. Seperti diketahui, pemuliaan secara

    konensional mempunyai keterbatasan dalam mendapatkan si"at unggul dari

    tanaman. Dalam rekayasa genetik jagung, si"at unggul tidak hanya didapatkan

    dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat

    dihasilkan tanaman transgenik. Fagung At merupakan tanaman transgenik 

    yang mempunyai ketahanan terhadap hama, di mana si"at ketahanan tersebut

    diperoleh dari bakteri Bacillus thuringiensis (+erman 4>>;).

    5. @entang

    %enyakit   Late Blight   atau yang biasa dikenal ha!ar daun pada kentang

    (Solanum tuberosum 8.) merupakan penyakit yang sering menjadi kendala

    dalam budidaya kentang. %enyakit ha!ar daun disebabkan oleh jamur 

     Phytophthora infestans, penyakit ini menjadi salah satu penyakit penting pada

    tanaman kentang di 0ndonesia. Saat ini di 0ndonesia belum terdapat arietas

    http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/436/www.nysipm.cornell.edu/publications/blight/http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/436/www.nysipm.cornell.edu/publications/blight/http://www2.mpiz-koeln.mpg.de/pr/garten/schau/SolanumtuberosumL/Potato.htmlhttp://www2.mpiz-koeln.mpg.de/pr/garten/schau/SolanumtuberosumL/Potato.htmlhttp://www2.mpiz-koeln.mpg.de/pr/garten/schau/SolanumtuberosumL/Potato.htmlhttp://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/436/www.nysipm.cornell.edu/publications/blight/

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    8/14

    kentang yang tahan terhadap penyakit ha!ar daun, sehingga menyulitkan

     petani untuk menghindari penyakit ini. 'amun beberapa tahun terakhir ini

    sudah ada usaha dari Aalai Aesar %enelitian Aioteknologi dan Sumberdaya

    #enetik %ertanian (AA Aiogen), yang bekerjasama dengan beberapa lembaga

     penelitian baik dalam maupun luar negeri untuk mendapat calon arietas

    kentang yang tahan terhadap penyakit ha!ar daun. Earietas @atahdin

    merupakan kentang transgenik yang berhasil dikembangkan oleh niersitas

    isconsin yang memiliki gen RA, yaitu sebuah gen ketahanan terhadap

     penyakit ha!ar daun. #en RA tersebut dihasilkan dari isolasi gen yang

    terdapat pada kerabat kentang liar (Solanum bulbocastanum) yang banyak 

    terdapat di merika (+erma!an, //;).

    ntuk menghasilkan kentang transgenik tahan penyakit ha!ar daun, AA

    Aiogen melakukan kerjasama dengan niersitas isconsin yang tertuang

    dalam sebuah kesepakatan ( Material Transfer Agrimeent MT). Dengan

    kesepakatan tersebut, AA Aiogen berhak menggunakan arietas @atahdin

    Transgenik untuk disilangkan dengan kentang arietas lokal. Saat ini, AA

    Aiogen dan Aalitsa tengah menyilangkan kentang @atahdin Transgenik 

    dengan dua arietas lokal, yaitu #ranola dan tlantic. @edua arietas lokal

    tersebut dipilih untuk persilangan karena arietas tersebut paling digemari

     petani. Selain memiliki hasil produksi yang tinggi, #ranola dan tlantic cukup

    laku di pasar tradisional maupun pasar s!alayan (+erma!an, //;).

    Sementara itu, Dr. chmad Suryana  menjelaskan terdapat dua strategi

    untuk mendapatkan kentang yang tahan terhadap late blight . %ertama,menyilangkan dengan @atahdin? dan kedua dengan memasukkan atau

    mentrans"ormasi gen RA ke dalam kentang. Aioteknologi transgenik ini bisa

    membantu ketahanan pangan karena arietasnya lebih unggul (+erma!an,

    //;).

    Saat ini bila diinentarisir ada sekitar ; jenis tanaman transgenik meliputi

    77: eents. Membedakan pangan transgenik dan pangan alami dengan mata

    telanjang jelas sulit. @ecuali jika pangan transgenik tersebut memiliki ciri khas.

    http://www.litbang.deptan.go.id/unker/one/1000/http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=SOBU2http://www.litbang.deptan.go.id/peneliti/one/45/http://www.litbang.deptan.go.id/unker/one/1000/http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=SOBU2http://www.litbang.deptan.go.id/peneliti/one/45/

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    9/14

    Dengan begitu, satu-satunya cara bagi a!am untuk mengenali produk transgenik 

    ini yaitu dari label pada kemasan produk. Gayasan 8embaga @onsumen 0ndonesia

    memberikan petunjuk, bah!a besar kemungkinan suatu produk adalah penganan

    hasil rekayasa genetik jika produk tersebut tidak mencantumkan kandungannya

    secara eksplisit sebagai bahan organik (%utri, /45).

    Aeberapa produk makanan transgenic  yang beredar di 0ndonesia

    diantaranya3 4) @eripik kentang Mister %otato, produksi %T. %asi"ic $ood

    0ndonesia. 'o. Depkes A%&M R0 M8 999/4>74/=4? ) @eripik @entang

    %ringles, diimpor oleh %T. %rocter 1 #amble +ome %roducts 0ndonesia. 'o.Depkes A%&M R0 M8 7:/5//;74? 7) Tepung Fagung +onig Mai2ena, diimpor 

    oleh $a. sahana 'o. Depkes M8 7=////4/45.

    idyakarya 'asional %angan dan #i2i ('%#) E000 menyatakan bah!a

     pangan rekayasa genetik dapat diterima dengan prinsip kehati-hatian, selekti", dan

    memperhatikan bio-etika sepanjang tidak membahayakan kesehatan dan

    lingkungan. Aegitu juga bio"orti"ikasi pangan melalui budidaya tanaman untuk 

    meningkatkan kandungan dan mutu gi2i pangan.

    '%# E000 juga merekomendasikan untuk mengembangkan produk 

    rekayasa lokal berdasarkan keragaman hayati lokal dengan tidak membahayakan

    kesehatan dan keragaman hayati, serta tidak menimbulkan ketergantungan

    ekonomi pada 'egara lain. Rekomendasi lain '%# E000 adalah pelabelan

     produk makanan yang berbahan pangan transgenik. %elabelan itu sendiri bukan

    untuk menyatakan keamanan produk itu, tetapi lebih sebagai in"ormasi kepada

    masyarakat agar dapat menentukan pilihan. Aila a!alnya penelitian ditujukan

    untuk mengatasi kendala !aktu pada pemuliaan konensional, pangan produk 

    rekayasa genetika (%R#), berkembang menjadi kegiatan komersial untuk 

    memberi keuntungan bagi produsen maupun mutu dan nilai gi2i bahan pangan

    yang dihasilkan. %R# pada tanaman pangan a!alnya ditujukan untuk 

     perlindungan tanaman, terutama meningkatkan ketahanan terhadap penyakit

    tanaman akibat serangan irus atau bakteri, atau meningkatkan toleransi terhadap

    herbisida.

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    10/14

    +& mengambil peran akti" dalam kaitannya dengan makanan rekayasa

    genetika, terutama karena dua alasan3

    4. tas dasar bah!a kesehatan masyarakat dapat man"aat besar dari potensi

     bioteknologi, misalnya, dari peningkatan kandungan gi2i makanan,

     penurunan alergenisitas dan produksi pangan yang lebih e"isien?

    . Didasarkan pada kebutuhan untuk meneliti e"ek negati" terhadap kesehatan

    manusia dari konsumsi makanan yang diproduksi melalui modi"ikasi

    genetik, juga pada tingkat global. Felas bah!a teknologi modern harus

    diealuasi secara menyeluruh jika mereka merupakan perbaikan benar 

    dalam cara makanan diproduksi. Baluasi tersebut harus holistik dan

    mencakup semua, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, dan sistem

    ealuasi non-koheren ber"okus hanya pada kesehatan atau lingkungan e"ek 

    manusia dalam isolasi.

    Keamanan Pangan dan !istem Pela7elan 0M89 P$0

    0ndonesia sudah mengatur pangan hasil rekayasa genetika melalui

    ndang-ndang 'omor ; Tahun 4>>: ndang-ndang 'omor 4= Tahun /4

    tentang %angan. %asal 47 undang-undang tersebut menyebutkan bah!a a) setiap

    orang yang memproduksi pangan atau menggunakan bahan baku, bahan tambahan

     pangan, dan atau bahan baku lain dalam kegiatan atau proses produksi pangan

    yang dihasilkan dari proses rekayasa genetika !ajib terlebih dahulu

    memeriksakan keamanan pangan bagi kesehatan manusia sebelum diedarkan? b)

     pemerintah menetapkan persyaratan dan prinsip penelitian, pengembangan, dan

     peman"aatan metode rekayasa genetika dalam kegiatan atau proses produksi

     pangan, serta menetapkan persyaratan bagi pengujian pangan yang dihasilkan dari

     proses rekayasa genetika. Selain itu, juga ada %eraturan %emerintah 'omor :>

    Tahun 4>>> tentang 8abel dan 0klan %angan. %asal 79 peraturan ini me!ajibkan

     pencantuman keterangan %angan Rekayasa #enetika* untuk pangan hasil

    rekayasa genetika. 8abel juga harus menyebutkan bahan %R# bila bahan yang

    digunakan dalam produk pangan bersangkutan merupakan hasil rekayasa

    genetika. Selain itu harus dicantumkan keterangan tentang pangan rekayasa

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    11/14

    genetika pada bahan yang merupakan hasil rekayasa genetika. @eterangan

    tersebut diletakkan pada bagian in"ormasi label yang berisi tentang da"tar 

    kompisisi bahan. dapun huru" tulisan atau peringatan sekurang-kurangnya sama

    dengan huru" pada bahan yang bersangkutan.

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    12/14

    menyangkut in"ormasi genetik dan in"ormasi keamanan pangan. 0n"ormasi genetik 

     berupa deskripsi umum pangan #M$, deskripsi inang dan penggunaannya sebagai

     pangan, deskripsi organisme donor, deskripsi modi"ikasi genetic, dan karakteristik 

    modi"ikasi genetik. Sedangkan in"ormasi keamanan pangan meliputi3

    kesepadanan, substansial perubahan nilai gi2i dibandingkan dengan pangan

    tradisional, kemungkinan menimbulkan alergi dan toksisitas ntuk 0ndonesia,

    ambang batas yang ditetapkan adalah bila terdapat lebih dari lima persen bahan

    mengandung #M$, maka harus dicantumkan dalam label. Dengan cara ini

    konsumen mendapat in"ormasi dan bias melakukan pilihan.

    Saat ini status pangan transgenik 0ndonesia menunggu rekomendasi atas

    hasil kajian keamanan pangan untuk kedelai dan jagung toleran gli"osat.

    @e!ajiban pelabelan pangan %R# dilakukan setelah ada rekomendasi status

    keamanan tanaman tersebut. %enelitian untuk menghasilkan pangan hasil rekayasa

    genetika pun tengah dilakukan antara lain oleh 80%0 dengan sejumlah persyaratan

    ketat. ntuk mengantisipasi kontroersi mengenai produk rekayasa genetika

    masih akan berlangsung, tetapi di sisi lain juga ada kebutuhan untuk tidak 

     bergantung pada pihak luar, rekomendasi '%# E000 tentang dikembangkannya

     penelitian produk rekayasa genetika lokal perlu disikapi dengan ari" tanpa semata-

    mata bereaksi menolak. @arena kenyataan yang sudah terjadi adalah bila tidak 

    mengembangkan produk rekayasa genetik sendiri, 0ndonesia akan menjadi

    konsumen produk rekayasa genetik yang diproduksi negara lain atau perusahaan

    multinasional.

    La7oratorium Pengujian Produ5 0MO 0M8

    Di 0ndonesia penetapan standar atau serti"ikasi harus dilakukan oleh

    laboratorium atau lembaga serti"ikasi yang memiliki kuali"ikasi tertentu yang

    telah diakreditasi oleh @omite kreditasi 'asional (@') dimana lembaga

    laboratorium yang dimaksud satu-satunya diresmikan pada gustus //; yaitu

    Saras!anti 0ndo #enetech (S0#). S0# diakreditasi oleh @' berdasarkan

    0S&0B< 4;/93///, dan dikategorikan sebagai laboratorium pertama di

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    13/14

    0ndonesia yang terakreditasi @' untuk ruang lingkup uji analisis produk #M& I 

    #M$ secara kualitati" dan kuantitati".

    Kesimpulan

    #M$ merupakan makanan yang dihasilkan dengan menggunakan teknik 

    modi"ikasi genetika. Modi"ikasi atau rekayasa genetika merupakan kegiatan

    memanipulasi materi genetika dengan teknik biokimia dan bioteknologi modern.

    +asil rekayasa genetika dapat berupa hasil tanaman, ternak, dan ikan dalam

     bentuk aritas klon jenis baru yang mempunyai si"at unggul tertentu.

    @ontroersi terhadap pangan transgenic masih terjadi, karena sebagai produk 

    teknologi baru resiko jangka panjangnya belum diketahui. %roduk transgenic yang

    telah beredar di pasaran atau hanya digunakan sebagai bahan baku perlu diberi

    labeling secara jelas dan jujur. 'amun kenyataannya di lapangan hal ini belum

    terlaksana, sehingga muncul pertanyaan apakah produk transgenic aman bagi

    kesehatan manusia apabila dikonsumsi. @eputusan untuk memilih produk 

    transgenic diserahkan sepenuhnya kepada konsumen atas pertimbangan matang

    terhadap kerugian dan keuntungannya serta dampak yang akan ditimbulkan.

    $eferensi:

    gustini, 'i %utu, /44. spek @eamanan %angan #enetically Modi"ied $ood

    (#M$). Furnal 0lmu #i2i Eolume 'omor 4, $ebruari /443 ;-7:. Furusan #i2i

    %oltekkes Denpasar.

    $ardia2, Dedi, //:. Teknologi 0radiasi ntuk Meningkatkan @eamanan %angan.Risalah Seminar 0lmiah plikasi 0sotop dan Radiasi. Deputi Aidang %enga!asan

    @eamanan %angan dan Aahan Aerbahaya Aadan %enga!as &bat dan Makanan

    Republik 0ndonesia.

    +etami, @amila, //>. %elabelan %roduk %angan Gang Mengandung Aahan

    Rekayasa #enetika Sebagai ujud sas @eterbukaan 0n"ormasi. Tesis.

    niersitas Diponegoro. Semarang.

  • 8/17/2019 PANGAN REKAYASA GENETIKA

    14/14

    Department o" $ood Science and Technology, 0%A. //9. JMengantisipasi %angan

    TransgenikJ.

    (http3!eb.ipb.ac.idKtpgdepubdeL"ds"Ltransgenik.php

    http3!!!.kompas.comkompas-cetak/5/9=sorotan4/5>95.htm)

    +arard. /4. J#enetically Modi"ied $oodsJ. %residents and $ello!s o" +arard