Panduan tool networking windows

Tips ‘n Trik | tool networking pada windows command prompt | [email protected] 1

Ipconfig

Berfungsi menampilkan semua konfigurasi jaringan TCP/IP saat ini dan waktu refresh Dynamic Host

Configuration Protocol (DHCP) dan pengaturan Domain Name System (DNS). Penggunaan tanpa

parameter, ipconfig menampilkan IP address, subnet mask, dan default gateway untuk semua adapter

jaringan yang tersedia.

Syntax ipconfig [/all] [/renew [Adapter]] [/release [Adapter]] [/flushdns] [/displaydns] [/registerdns]

[/showclassid Adapter] [/setclassid Adapter [ClassID]]

Parameters /all : Menampilkan konfigurasi TCP / IP penuh untuk semua adapter. Tanpa parameter ini, ipconfig

menampilkan hanya alamat IP, subnet mask, dan nilai-nilai default gateway untuk setiap adaptor. Adapter

dapat mewakili interface fisik, seperti adapter terpasang jaringan, atau antarmuka logis, seperti koneksi

dial-up.

/renew [Adapter] : Memperbaharui konfigurasi DHCP untuk semua adapter (jika adapter tidak

ditentukan) atau untuk adapter tertentu jika parameter Adapter disertakan. Parameter ini hanya tersedia

pada komputer dengan adapter yang dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Untuk

menentukan nama adapter, ketik nama adaptor yang muncul bila Anda menggunakan ipconfig tanpa

parameter.

/release [Adapter] : Mengirim pesan DHCPRELEASE ke server DHCP untuk melepaskan konfigurasi

DHCP saat ini dan membuang konfigurasi alamat IP baik untuk semua adapter (jika adapter tidak

ditentukan) atau untuk adapter tertentu jika parameter Adapter disertakan. Parameter ini menonaktifkan

TCP / IP untuk adapter dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Untuk menentukan

nama adapter, ketik nama adaptor yang muncul bila Anda menggunakan ipconfig tanpa parameter.

/flushdns : Flushes dan me-reset isi dari resolver DNS cache klien. Selama pemecahan masalah DNS,

Anda dapat menggunakan prosedur ini untuk membuang entri cache yang negatif dari cache, serta setiap

entri lain yang telah ditambahkan secara dinamis.

/displaydns : Menampilkan isi dari DNS client.

/registerdns : Memulai pendaftaran dinamis manual untuk nama DNS dan alamat IP yang dikonfigurasi

pada komputer. Anda dapat menggunakan parameter ini untuk memecahkan masalah registrasi nama DNS

atau menyelesaikan masalah kegagalan update dinamis antara klien dan server DNS tanpa me-reboot

komputer klien. Pengaturan DNS di properti lanjut dari protokol TCP/IP menentukan namanya tercatat

dalam DNS.

/showclassid Adapter : Menampilkan ID kelas DHCP untuk adapter tertentu. Untuk melihat ID kelas

DHCP untuk semua adapter, gunakan tanda bintang (*). Parameter ini hanya tersedia pada komputer

dengan adapter yang dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis.

/setclassid Adapter [ClassID] : Mengkonfigurasi ID kelas DHCP untuk adapter tertentu. Untuk mengatur

ID kelas DHCP untuk semua adapter, gunakan tanda bintang (*). Parameter ini hanya tersedia pada

komputer dengan adapter yang dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Jika ID kelas

DHCP tidak ditentukan, ID kelas saat ini akan dihapus.

/?: menampilkan bantuan pada command prompt.

Keterangan • Perintah ipconfig adalah perintah command-line yang sama dengan perintah winipcfg, yang tersedia

pada Windows Millennium Edition, Windows 98, dan Windows 95. Walaupun Windows XP tidak

menampilkan tampilan grafis yang sama dengan perintah winipcfg, tapi anda dpat menggunakan

Network Connections untuk melihat dan memperbaharui IP address. Untuk melakukannya, buka

Network, klik kanan pada sebuah network connection, klik Status, dan kemudia klik tab Support.


• Perintah ini sangat berguna pada komputer yang dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP secara

otomatis. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menentukan nilai konfigurasi TCP / IP telah

dikonfigurasi oleh DHCP, Automatic Private IP Addressing (APIPA), atau konfigurasi alternatif.

• Jika pada nama network Adapter mengandung spasi, gunakan tanda petik (“) pada nama adapter (seperti,

"Adapter Name").

• Untuk nama adaptor, ipconfig mendukung penggunaan tanda bintang (*) karakter wildcard untuk

menentukan baik adapter dengan nama yang dimulai dengan string tertentu atau adapter dengan nama

yang mengandung string tertentu. Sebagai contoh, Local * cocok dengan semua adapter yang dimulai

dengan string local dan * Con * cocok dengan semua adapter yang mengandung string Con.

• Perintah ini hanya tersedia jika Internet Protocol (TCP / IP) protokol dipasang sebagai komponen dalam

properti dari kartu jaringan pada Network Connections

Contoh Untuk bisa menggunakan perintah ipconfig, sebelumnya anda harus masuk terlebih dahulu pada

Command-prompt. Di Windows 7, command-prompt bisa diakses dengan menggunakan cara sebagai

berikut :

1. Klik Start > Klik All Programs > Klik Accessories

atau

2. Klik Start > ketikkan RUN pada kolom search lalu tekan ENTER

3. Pada RUN ketikkan cmd lalu tekan ENTER

4. Tampilan command-prompt

Catatan : tampilan command-prompt standarnya background color berwarna hitam dan text color

berwarna putih. Yang anda lihat pada modul ini adalah merupakan modifikasi warna pada menu

properties dari command-prompt.


Untuk menampilan dasar konfigurasi untuk semua adapter jaringan ketikkan : ipconfig

Untuk melepaskan IP address yang diberikan oleh DHCP Server, ketikkan : ipconfig /release

Untuk memperbaharui IP address yang dialokasikan oleh DHCP Server, ketikkan : ipconfig /renew


Untuk menampilkan semua konfigurasi TCP/IP pada semua adapter jaringan ketikkan : ipconfig /all

Untuk melakukan flush DNS resolver cache saat terjadi kegagalan terhadap DNS ketikkan : ipconfig /flushdns

Catatan :

Pada saat melakukan perintah ipconfig, hasilnya akan menampilkan konfigurasi untuk semua adapter

jaringan yang tersedia pada computer dan ditampilkan pada Network Connection, seperti contoh :

Klik Start > Klik Control Panel > Klik Network and Internet > Klik Network and Sharing Center >

Klik Change adapter settings (Windows 7)


Pada tampilan diatas dikenal 2 (dua) adapter jaringan yaitu Local Area Connection 2 dan VirtualBox

Host-Only Network.

Hasil ipconfig pada computer tersebut seperti tampak dibawah ini :

Keterangan :

Local Area Connection 2 : merupakan adapter jaringan fisik yang dimiliki oleh computer.

VirtualBox Host-Only Network : merupakan adapter jaringan yang muncul ketika anda meng-install

program VirtualBox pada system computer anda.

Tunnel adapter isatap : standar adapter tunnel yang muncul pada Windows 7


Ping Memverifikasi konektivitas IP-level ke TCP/IP komputer yang lain dengan mengirimkan Internet Control

Message Protocol (ICMP) Echo Request messages. Penerimaan yang sesuai pesan Balas Echo

ditampilkan, bersama dengan round-trip kali. Ping adalah perintah TCP/IP utama yang digunakan untuk

memecahkan masalah konektivitas, reachability, dan resolusi nama.

Syntax ping [-t] [-a] [-n Count] [-l Size] [-f] [-i TTL] [-v TOS] [-r Count] [-s Count] [{-j HostList | -k HostList}]

[-w Timeout] [TargetName]

Parameters -t : Menentukan bahwa ping terus mengirim pesan Echo Request ke tujuan sampai dihentikan. Untuk

menghentikan dan menampilkan statistik, tekan CTRL-BREAK. Untuk menghentikan dan berhenti ping,

tekan CTRL-C.

-a : Menentukan bahwa resolusi nama reverse dilakukan pada alamat IP tujuan. Jika ini berhasil, ping

menampilkan nama host yang sesuai.

-n Count : Menentukan jumlah pesan Echo Request yang dikirim. Standarnya adalah 4.

-l Size : Menentukan panjang, dalam byte, bidang data dalam pesan Echo Request yang dikirim.

Standarnya adalah 32. Ukuran maksimum adalah 65.527.

-f : Menentukan bahwa pesan Echo Request dikirim dengan Fragment Flag dalam header IP set ke 1.

Pesan Echo Request tidak dapat terfragmentasi oleh router di jalur ke tujuan. Parameter ini berguna untuk

jalan pemecahan masalah Unit Transmisi Maksimum (PMTU).

-i TTL : Menentukan nilai field TTL dalam header IP untuk pesan Echo Request yang dikirim. Standarnya

adalah nilai TTL default untuk host. Untuk Windows XP host, ini biasanya 128. The TTL maksimum

adalah 255.

-v TOS : Menentukan nilai Type of Service (TOS) di header IP untuk pesan Echo Request yang dikirim.

Standarnya adalah 0. TOS ditentukan sebagai nilai desimal dari 0 sampai 255.

-r Count : Menentukan bahwa opsi Route Record di header IP digunakan untuk merekam jalan yang

diambil oleh pesan Echo Request dan sesuai pesan Echo Reply. Setiap hop di jalan menggunakan entri

dalam opsi Route Record. Jika memungkinkan, tentukan Hitungan yang sama dengan atau lebih besar dari

jumlah hop antara sumber dan tujuan. Hitungan harus minimal 1 dan maksimal 9.

-s Count : Menentukan bahwa opsi Internet Timestamp di header IP digunakan untuk mendata waktu

kedatangan untuk pesan Echo Request dan sesuai pesan Echo Reply untuk setiap hop. Hitungan harus

minimal 1 dan maksimal 4.

-j HostList : Menentukan bahwa pesan Echo Request menggunakan opsi Loose Source Route di header IP

dengan seperangkat tujuan antara yang ditetapkan dalam hostlist. Dengan Loose Source Route, tujuan

antara berturut-turut dapat dipisahkan oleh satu atau beberapa router. Jumlah maksimum alamat atau

nama dalam daftar host adalah 9. Daftar host adalah serangkaian alamat IP (dalam notasi desimal bertitik)

dipisahkan oleh spasi.

-k HostList : Menentukan bahwa pesan Echo Request menggunakan Strict Source Route di header IP

dengan seperangkat tujuan antara yang ditetapkan dalam hostlist. Dengan Strict Source Route, tujuan

menengah berikutnya harus langsung dicapai (itu harus menjadi tetangga pada sebuah antarmuka router).

Jumlah maksimum alamat atau nama dalam daftar host adalah 9. Daftar host adalah serangkaian alamat IP

(dalam notasi desimal bertitik) dipisahkan oleh spasi.

-w Timeout : Menentukan jumlah waktu, dalam milidetik, menunggu pesan Echo Reply yang sesuai

dengan pesan yang diberikan Permintaan Echo Request yang akan diterima. Jika pesan Echo Reply tidak


diterima dalam time-out, pesan kesalahan "Request timed out" ditampilkan. Default time-out adalah 4000

(4 detik).

TargetName : Menentukan tujuan, yang diidentifikasi baik berdasarkan alamat IP atau nama host.

/? : Menampilkan bantuan pada command prompt.

Keterangan • Anda dapat menggunakan ping untuk menguji kedua nama komputer dan alamat IP komputer. Jika ping alamat IP

berhasil, tapi ping nama komputer tidak, Anda mungkin memiliki masalah resolusi nama. Dalam hal ini, pastikan

bahwa nama komputer Anda menentukan dapat diselesaikan melalui file host lokal, dengan menggunakan Domain

Name System (DNS) query, atau melalui teknik resolusi nama NetBIOS. • Perintah ini bisa digunakan apabila protokol Internet Protocol (TCP/IP) telah terinstal sebagai

komponen pada properties adapter jaringan di Network Connection.

Contoh Untuk bisa menggunakan perintah ping, sebelumnya anda harus masuk terlebih dahulu pada Command-

prompt. Di Windows 7, command-prompt bisa diakses dengan menggunakan cara sebagai berikut :

1. Klik Start > Klik All Programs > Klik Accessories

atau

2. Klik Start > ketikkan RUN pada kolom search lalu tekan ENTER

3. Pada RUN ketikkan cmd lalu tekan ENTER

4. Tampilan command-prompt

Catatan : tampilan command-prompt standarnya background color berwarna hitam dan text color

berwarna putih. Yang anda lihat pada modul ini adalah merupakan modifikasi warna pada menu

properties dari command-prompt.

Beberapa contoh dibawah ini menunjukkan fungsi penggunaan dari perintah ping.


Untuk ping pada website www.google.com, ketikkan pada command prompt : ping www.google.com

Untuk ping pada website www.google.com secara terus menerus, ketikkan pada command prompt : ping www.google.com –t

Untuk berhenti dari proses ping secara terus menerus, tekan Ctrl + C.

Untuk ping pada IP address 192.168.2.1, ketikkan pada command prompt : ping 192.168.2.1

Untuk mengirimkan ping pada IP address 192.168.10.1 dengan pesan Echo Request sebanyak 10 kali,

ketkkan pada command prompt : ping –n 10 192.168.2.1


Pesan Kesalahan proses ping Ketika respon ping tidak berhasil, Anda bisa mendapatkan berbagai balasan kesalahan. Berikut adalah

pesan kesalahan utama dan artinya.

TTL Expired in Transit

Nilai TTL menentukan jumlah maksimum waktu sebuah paket IP dapat hidup dalam jaringan

tanpa mencapai tujuannya. Hal ini secara efektif terikat pada jumlah router paket IP dapat

melewati sebelum dibuang. Pesan ini menunjukkan bahwa TTL berakhir dalam perjalanan. Jumlah

hop yang dibutuhkan melebihi TTL.

Destination Host Unreachable

Tuan rumah yang sedang Anda coba untuk ping sedang down atau tidak beroperasi pada jaringan.

Sebuah rute lokal atau remote tidak ada untuk host tujuan. Memodifikasi tabel rute lokal atau

memberitahu administrator router.

Request Timed Out

Perintah ping timeout karena tidak ada jawaban dari host yang dituju. Tidak ada pesan Echo Reply

yang diterima karena ada gangguan pada lalu lintas jaringan, kegagalan ARP, atau kesalahan

router.

Unknown Host

Alamat IP atau Host Name tidak ada di jaringan atau nama host tujuan tidak dapat diselesaikan.

Verifikasi nama dan ketersediaan server DNS

Hardware Error

Tidak dikenalnya adapter jaringan pada system computer.

Tracert

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan.

Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan

dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router

(yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Contoh Tracert ke www.facebook.com, pada command prompt ketikkan :

tracert www.facebook.com


Netstat Netstat adalah perintah di command prompt yang berfungsi untuk menampilkan statistik koneksi jaringan

dari dan ke komputer yang sedang kita pakai. Netstat bisa disamakan dengan taskmanager, perbedaannya

taskmanager menampilkan proses dan aplikasi yang sedang berjalan sedangkan netstat menampilkan

layanan jaringan yang sedang dipakai beserta informasi tambahan seperti ip dan portnya.

Contoh

Melihat Domain dan layanan yang sedang diakses, ketikkan pada command prompt :

netstat

Melihat IP dan Port yang sedang diakses

netstat -n

Melihat nama program /aplikasi yang mengakses jaringan

netstat –b


Melihat statistik jaringan

netstat –s

Jika ingin lihat perintah lain, silahkan baca helpnya dengan cara ketikkan pada command prompt :

netstat /?

Nslookup

Nslookup adalah tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain. nslookup sering dipakai

untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan dns.

Perintah dasar Perintah dasar penggunaan utilitas ini adalah nslookup yang diketikkan pada command prompt :

nslookup [namadomain]

Contoh Dibawah ini adalah contoh penggunaan nslookup untuk www.google.com, ketikkan pada command

prompt :

nslookup www.google.com

Panduan tool networking windows

Education

Transcript of Panduan tool networking windows