Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan...

24
1 Panduan Praktikum S S u u r r v v a a i i T T a a n n a a h h & & E E v v a a l l u u a a s s i i L L a a h h a a n n (Pedoman Lapangan) Semester Gasal Tahun Akademik 2012/2013 Oleh : Team Tanah. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR Surabaya, September 2012

Transcript of Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan...

Page 1: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

1

Panduan Praktikum

SSuurrvvaaii TTaannaahh && EEvvaalluuaassii LLaahhaann ((PPeeddoommaann LLaappaannggaann))

SSeemmeesstteerr GGaassaall

TTaahhuunn AAkkaaddeemmiikk 22001122//22001133

OOlleehh ::

TTeeaamm TTaannaahh..

PPRROOGGRRAAMM SSTTUUDDII AAGGRROOTTEEKKNNOOLLOOGGII FFAAKKUULLTTAASS PPEERRTTAANNIIAANN

UUNNIIVVEERRSSIITTAASS PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN NNAASSIIOONNAALL ““VVEETTEERRAANN””

JJAAWWAA TTIIMMUURR

SSuurraabbaayyaa,, SSeepptteemmbbeerr 22001122

Page 2: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

2

Page 3: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

3

Materi I PERSIAPAN SIGI TANAH

1. Latar Belakang

Pekerjaan perencanaan dan persiapan survai dalam suatu organisasi survai termasuk

ke dalam kategori prioritas utama. Hal ini mengingat pelaksanaan suatu sigi dapat

berjalan lancar, bila persiapan dilakukan dengan cermat. Salah satu pekerjaan pokok

yang tidak boleh terlupakan adalah mempersiapkan alat dan perlengkapan survai

beserta organisasi survai tanah.

Peralatan survai tanah ini umunya disesuaikan dengan/ berdasarkan kebutuhan dan

tujuan survai tanah. Disamping persiapan alat dan perlengkapan pendukung

operasional, pekerjaan pokok lainnya adalah organisasi tenaga kerja, transportasi,

perbekalan dan base camp pelaksanaan sigi tanah.

2. Tujuan

Mempelajari dan mendalami persiapan survai dalam organisasi survai tanah.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Peralatan dasar survai tanah

b. Kertas HVS, kertas kalkir

c. Pensil teknis dan kaet penghapus

d. Pena grafis atau rapido pen

e. Penggaris/mistar berskala

4. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan semua perlengkapan survai tanah

b. Deskripsikan, dan catat nama serta fungsi /kegunaan masing-masing unit peralatan survai

tanah tersebut.

Page 5: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

5

6.

Altimeter

7. Pisau deskripsi

8.

Sekop

9. Global

Positioning

System (GPS)

10.

Cangkul

Page 7: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

7

Materi II

TEKNIK INVENTARISASI DATA

1. Latar Belakang

Di dalam kegiatan survai tanah ada dua macam teknik inventariasi data, yaitu : (a)

secara langsung dan (b) secara tidak langsung. Teknik inventarisasi data secara

langsung, yaitu engan pengamatan visual dan insitu, yang melputi tiga metode:

a. direkam dalam pita cassete, kemudian ditranskrip

b. ditulis secara rinci dalam buku catatan

c. dicatat langsung pada kartu lembar deskripsi yang tersedia

Sedangkan cara tidak langsung adalah melalui teknik interpretasi (penafsiran) dari

foto udara atau foto satelit (Landsat). Adapun ata yang perlu diinventarisasi dalam

kegiatan sigi adalah situasi dan kondisi geologi, topografi, morfologi, vegetasi,

tataguna lahan, serta sistem alian sungai dan pengelolaan lahan, tanah dan air.

Dalam pelakanaan survai tanah, informasi tentang situasi dan kondisi daerah sigi

harus dicari selengkap-lengkapnya sesuai dengan tujuan survai tanah. Hal ini amat

penting karena informasi tersebut akan berguna untuk bahan pertimbangan

pembuatan laporan survai. Diharapkan perencanaan pengambilan data yang cukup

akurat dan baik dapat menjadikan penyelenggaraan survai tanah akan lebih efektif

dan efisien.

2. Tujuan

Mengetahui dan memahami metode inventarisasi data sumberdaya lahan secara

langsung serta secara tidak langsung.

3. Alat dan Bahan Praktikum

a. Peta-peta dasar

b. Pensil

c. Karet penghapus

d. Kertas deskripsi

e. Lembar kuisioner

Page 8: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

8

4. Prosedur / Tatakerja

a. Siapkan lembar-lembar kuisioner untuk survai tanah

b. Buatlah uraian dan penjabaran dalam setiap kuisioner yang ada berdasarkan tujuan

survai tanah

c. Buatlah uraian kebutuhan macam data untuk masing-masing kegiatan berdasarkan

tujuan kegunaan survai tanah tersebut.

d. Susunlah urutan kerja menurut kemudahan data yang dapat diperoleh dari suatu

kegiatan survai ersebut.

5. Hasil

Tabel 2.1. Hasil Pengamatan

No. Jenis/Macam Data Sumber

1. Tanah/profil

2. Peta topografi/tataguna dll.

3. Klimatologi

4. Penggunaan lahan, pola tanam

5. Pengelolaan residu tanaman

6. Penggunaan pupuk

7. Produksi tanaman

8. Hama penyakit tanaman

9. Upaya konservasi tanah

10. Sosial ekonomi dan budaya

Page 9: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

9

Materi III

TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH TANAH

1. Latar Belakang

Teknik pengambilan contoh tanah meliputi kegiatan cara pengambilan serta

penentuan lokasi pengambilan yang direncanakan dalam peta melalui kegiatan

persiapan survey. Cara dan lokasi pengambilan contoh tanah dapat dikelompokkan

dalam tipe dan skala survey serta kondisi lingkungan.

Secara umum teknik pengambilan contoh tanah dapat dibedakan dalam tiga kelompok

:

a. Grid survey : tempat yang ditentukan lokasinya pada interval yang teratur

sepanjang garis lurus, biasanya dihubungkan dengan arah kompas. Interval antar

tempat ditentukan oleh skala survey dan keadaan medan. Metode ini umumnya

digunakan untuk studi detail dan sangat detail.

b. Free Survey : metode ini dilakukan dengan bantuan data interpretasi foto udara.

Bentang alam dibaca dalam satuan peta yang didasarkan pada karakteristik rekaan.

Tanah dan lokasi pengamatan dibuat dalam tiap unit berdasarkan pertimbangan

pakar tanah, keputusannya akan dibuat oleh kompleksitas ekologi, waktu dan hal-

hal lain yang berpengaruh.

c. Transect survey : di dalam kerapatan savana, hutan, atau tanah pendekatan

dengan potong kompas masih dimungkinkan, dapat dilakukan pengamatan pada

interval yang teratur atau sekehendak hati menurut keadaan alamnya.

2. Tujuan

a. Melatih menerapkan rencana kerja cara pengambilan contoh tanah pada peta dasar

dengan menggunakan beberapa metode.

b. Mengkaji penerapan teknik pengambilan contoh tanah

3. Alat dan Bahan

a. Peta topografi sebagai peta dasar

b. Kertas HVS, kertas kalkir

Page 10: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

10

c. Pinsil teknis, pinsil warna dan penghapus

d. Pena teknis atau pena grafis

e. Penggaris berskala

4. Cara Kerja

a. Salin peta dasar kedalam kertas kalkir sesuai dengan luas daerah yang akan diteliti.

b. Plotkan titik-titik rencana lokasi pengambilan contoh tanah dengan memperhatikan

topografi dan metode yang digunakan.

5. Lembar Pengamatan

Page 11: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

11

Page 12: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

12

Materi IV

PERLAKUAN CONTOH TANAH

1. Latar Belakang

Kegiatan yang juga sangat penting dalam rangkaian survai tanah adalah

memperlakukan contoh tanah dengan benar kegiatan ini dilakukan mulai dari setelah

pengambilan contoh tanah sampai siap dilakukan analisis di laboratorium.

Perlakukan atau penanganan yang tidak benar terhadap contoh tanah akan

berpengaruh kepada keakuratan data yang diperoleh. Untuk itu diperlukan

kecermatan dalam penanganan contoh tanah, umumnya untuk menentukan sifat

fisika maupun kimia tanah diperlukan perlakukan tertentu. Perlakuan contoh tanah

utuh (tidak terganggu) berbeda dengan perlakuan atau penanganan contoh tanah

terganggu (biasa).

2. Tujuan

Memahami perkauan contoh tanah yang benar, agar didapatkan data sifat ataupun

kualitas lahan yang benar untuk klasifikasi kesesuaian lahan.

3. Alat dan Bahan

- Kantong plastik (kap. 1 kg)

- Kantong kresek (kap. 3 kg)

- Spidol permanen

- Kertas label

- Kotak kayu

- Ring, kain kasa, karet gelang

- Mortar

- Ayakan lolos 2 mm

4. Cara Kerja

a. Persiapkan alat-alat diatas sebelum pengambilan contoh tanah di lapang.

b. Beri label masing-masing contoh tanah sesuai dengan kedalaman tanah dan SPT.

Page 13: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

13

c. Contoh tanah utuh (baik ring maupun agregat utuh) harus diperlakukan dengan

hati-hati dengan memasukkan ke dalam box kayu agar dalam perjalanan tidak

terjadi kerusakan.

d. Sedangkan contoh tanah biasa (terganggu) cukup dimasukkan ke dalam kantong

plastik biasa seberat 2 – 2,5 kg setiap contoh tanah.

e. Contoh ring utuh untuk keperluan analisa fisik tanah sampai di tujuan segera

direndam kedalam bak plastik sedalam 2/3 dari tinggi ring.

f. Contoh tanah biasa segera diratakan diatas plastik untuk dikering udarakan.

g. Setelah contoh tanah biasa kering udara, maka ditumbuk dan diayak lolos 2 mm

dan siap untuk analisis sifat fisika dan kimia tanah.

Page 14: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

14

Materi V

PENGGABUNGAN (MATCHING) DATA

1. Latar Belakang

Pekerjaan yang sangat menentukan dalam penilaian kesesuaian lahan adalah

menggabungkan data kualitas lahan dan iklim dengan data persyaratan tumbuh

tanaman.

Pembandingan hendaknya dibuat antara apa yang ditawarkan oleh berbagai macam

satuan lahan dan apa yang dibutuhkan oleh tiap tipe penggunaan lahan. Apabila

terdapat perbedaan antara persyaratan dan kualitas lahan, maka ada dua pilihan

yaitu memperbaiki kualitas lahan agar sesuai dengan penggunaan yang diinginkan

atau memilih tanaman dengan varietas lain.

2. Tujuan

a. Membandingkan antara kualitas lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman.

b. Mengetahui faktor pembatas apabila lahan diusahakan dengan komoditi

pertanian tertentu.

3. Alat dan Bahan

a. Data iklim, vegetasi

b. Data kualitas lahan

c. data persyaratan tumbuh tanaman yang telah ditetapkan menurut Sys et al,

(1993), Puslitan (1994), Deptrans (1985).

4. Cara Kerja

a. Buatlah lembar “hasil matching (penggabungan) sementara” masing-masing SPT

dengan beberapa penggunaan (lihat contoh).

b. Kumpulkan data iklim, Vegetasi, dan kualitas lahan.

c. Siapkan Persyaratan tumbuh beberapa komoditi menurut Sys et al (1993); Puslitan

(1994), Deptrans (1985).

d. Gabunglah data (2 dan 3) diatas dan tulislah pada lembar hasil matching

sementara.

e. Identifikasi faktor pembatas masing-masing SPL dengan juga bantuan komputer.

Page 15: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

15

Materi VI

DESKRIPSI PROFIL DAN KORELASI PROFIL

1. Latar Belakang

Deskripsi profil merupakan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang harus dimiliki

oleh seorang surveyor tanah, sedangkan pengetahuan korelasi profil adalah sebagai

kelanjutan dari kegiatan deskripsi yang hanya dapat dilakukan di laboratorium. Dengan

pengetahuan tentang korelasi diharapkan pemahaman morfologi dan genesa akan

bertambah baik. Korelasi dapat diartikan sebagai teknik menggabungkan atau

menghubungkan data yang langsung diambil dilapangan yang ditunjukkan untuk suatu

tujuan tertentu.

Informasi tentang profil tersebut harus cukup teliti dan lengkap untuk mendapatkan korelasi

yang baik, sehingga mampu memberikan gambaran yang nyata tentang morfologi (bentuk)

kepada pembacan laporan survey yang masih awam dengan daerah survey tersebut.

2. Tujuan

a. Memperdalam pengetahuan dan ketrampilan teknik dan metode deskripsi profil tanah

b. Mengetahui teknik pembuatan korelasi profil sebagai pengetahuan tambahan dalam

memahami suatu morfologi di alam.

3. Alat dan Bahan

a. Kartu lembar deskripsi profil

b. Monolith tanah

c. Munsell Soil Color Chart

d. Peta lokasi deskripsi profil

e. Kertas HVS, kertas kalkir, kertas milimeter

f. Pinsil teknuis, pinsil berwarna

g. Penggaris berskala

h. Pena teknis

Page 16: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

16

4. Cara Kerja

a. Buatlah suatu deskripsi tanah sesuai dengan lembar deskripsi yang telah

disiapkan.

b. Buatlah penampang profil berskala pada lembar kertas untuk masing-masing

profil dan disesuaikan dengan peta lokasi deskripsi profil yang tersedia.

c. Hubungkan unsur-unsur dari profil yang mempunyai kesamaan dengan membuat

garis korelasi, maka akan didapat suatu gambaran penampang suatu relief dari

masing-masing horizon.

Page 17: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

17

Materi VII

KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN DAN PENGELOLAAN

1. Latar Belakang

Kerangka struktur klasifikasi kesesuaian lahan terdiri atas 4 kategori mulai kategori

paling tinggi (ordo) sampai kategori paling rendah (unit). Dalam evaluasi kesesuaian

lahan untuk penggunaan tertentu akan tergolong kedalam suatu tingkat kesesuaian

tertentu yang mencerminkan tingkat kesesuaian apabila digunakan usaha pertanian.

Tanaman uang diusahakan pada suatu lahan akan termasuk kedalam kelas sesuai

atau tidak sesuai tergantung kualitas lahan dan syarat tumbuh tanaman tersebut.

Adapun 4 (empat) kategori dalam klasifikasi kesesuaian lahan yaitu :

1. Tingkat Ordo

a. Sesuai (S)

b. Tidak sesuai (N)

2. Tingkat Kelas

a. Sangat sesuai (S1)

b. Cukup sesuai (S2)

c. Sesuai Marginal (Kurang sesuai) (S3)

d. Tidak sesuai saat ini (N1)

e. Tidak sesuai selamanya (N2)

3. Tingkat SubKelas

Mencerminkan jenis pembatas dan macam perbaikan yang diperlukan dalam suatu kelas.

Misal : S2n ----- Kelas S2, pembatas unsur hara (n).

4. Tingkat Unit

Merupakan perbedaan terinci dari faktor pembatasnya. Rincian batasan untuk

membedakan penafsiran menyusun rencana operasional dalam usaha tani.

2. Tujuan a. Menentukan Klasifikasi kesesuaian lahan sampai tingkat terendah (unit).

b. Menentukan pengelolaan lahan yang tepat untuk meningkatkan kelas kesesuaian lahan.

Page 18: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

18

3. Cara Kerja

a. Tentukan kategori klasifikasi kesesuaian lahan yang paling tinggi sampai paling rendah.

b. Tentukan faktor pembatas yang ada apabila diusahakan komoditi pertanian yang telah

ditentukan.

c. Setelah menentukan faktor pembatas, coba saudara beri saran pengelolaan secara rinci

dan detail.

d. Buatlah laporan lengkap klasifikasi kesesuaian lahan tersebut.

Page 19: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

19

Materi VIII

PENILAIAN KESESUAIAN TANAMAN SECARA TERKOMPUTERISASI

(LECS)

(Entry dan Print Out Data Iklim )

1. Latar Belakang

Pada prinsipnya Land Evaluation Computer System (LECS) ini sama dengan cara manual,

yaitu penetapan kelas dan subkelas kesesuaian lahan untuk berbagai jenis penggunaan atau

tanaman ditentukan dengan cara mencocokkan antara kriteria yang disusun berdasarkan

persyaratan penggunaan atau persyaratan tumbuh tanaman dengan kualitas/karakteristik

lahan dari masing-masing satuan peta (Puslitan, 1993). Penggunaan fasilitas komputer

dalam analisis kesesuaian lahan sangat diperlukan karena : (1) proses analisis melibatkan

banyak data yang meliputi berbagai unit lahan, berbagai taraf pengelolaan, jenis-jenis

tanaman pertanian dan tanaman tahunan, (2) penilaian dapat dilakukan secara kuantitatif

untuk menyatakan tingkat kesesuaian tanaman, (3) pemodelan kapabilitas diperlukan untuk

lebih memahami interaksi yang kompleks dalam sistem pertanian (Wood dan Dent, 1983).

Penilaian kesesuian untuk tanaman secara agroekologi didasarkan pada parameter fisik

agroekologi tanapa perhitungan tingkat pengelolaan yang lebih tinggi dengan masukan data

produksi. Penilaian tersebut dibuat untuk 22 macam tanaman pertanian dan 10 macam

tanaman hutan.

Keluaran (output) utama dari tahap ini adalah indeks hasil untuk setiap jenis tanaman apabila

tanapa adanya masukan sarana produksi dan identifikasi jenis yang sesuai atau tidak sesuai

pada suatu unit lahan tanpa menggunakan sarana produksi (Wood dan Dent, 1983).

2. Tujuan

Penetapan satuan peta

Entry dan print out data iklim

3. Alat dan Bahan Praktikum

Hardware komputer dengan sistem operasi windows

Software komputer LECS

Page 20: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

20

Software komputer MS Office

Printer

Paket data-data iklim

4. Prosedur / Tatakerja

a. Persiapkan data-data iklim yang dibutuhkan

b. Aktifkan komputer dan jalankan software aplikasi LECS dengan diawali dengan

membukan software Wordstar untuk membuka Modul Iklim (MONCLIM.DAT dan

STATION.DAT).

c. Lanjutkan dengan entry data iklim yang telah dipersiapkan, meliputi : detil lokasi (garis

lintang-bujur dan ketinggian tempat), lama pengamatan, curah hujan bulanan dan

tahunan, hari hujan bulanan dan tahunan, hujan maksimum 24 jam bulanan, rerata

suhu udara bulanan dan tahunan, suhu udara maksimum bulanan dan tahunan, suhu

udara minimum bulanan dan tahunan, rerata penyinaran/radiasi matahari selama 24

jam setiap bulan, dan kecepatan angin rerata 24 jam bulanan. Entry data ini dilakukan

dengan cara mengganti angka-angka yang ada dalam database yang tersedia, dan

selanjutnya disimpan dalam bentuk file baru dengan nama yang sama pada sebuah

diskette.

d. Setelah semua data iklim masuk, dapat dilakukan proses printing untuk melihat

keluaran (output) berupa clima-diagram.

Page 21: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

21

Materi IX

PENILAIAN KESESUAIAN TANAMAN SECARA TERKOMPUTERISASI

(LECS)

(Entry dan Print Out Data Tanah)

1. Tujuan

Penetapan satuan peta

Entry dan print out data tanah

2. Alat dan Bahan Praktikum

Hardware komputer dengan sistem operasi windows

Software komputer LECS

Software komputer Wordstar

Printer

Paket data-data tanah

3. Prosedur / Tatakerja

a. Persiapkan data-data iklim yang dibutuhkan

b. Aktifkan komputer dan jalankan software aplikasi LECS dengan diawali dengan

membukan software Wordstar untuk membuka Modul Iklim (LECSSF1.DAT,

LECSSF2.DAT, dan LECSSF3.DAT)

c. Lanjutkan dengan entry data iklim yang telah dipersiapkan, meliputi : kemiringan,

keadaan batuan permukaan, kedalaman solum tanah, tekstur, struktur, kelas

drainase, dan kelas permeabilitas, analisis fraksi butiran, bahan organik, kegaraman,

pH, N, P, K, KTK dan Kejenuhan basa.. Entry data ini dilakukan dengan cara mengganti

angka-angka yang ada dalam database yang tersedia, dan selanjutnya disimpan dalam

bentuk file baru dengan nama yang sama pada sebuah diskette.

d. Setelah semua data tanah, dapat dilakukan proses printing untuk melihat keluaran

(output) berupa tabulasi untuk mengecek kesalahan.

Page 22: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

22

Daftar Pustaka

Landon, JR. 1984. Booker Tropical Soil Manual, A Handbook for Soil Survey and

Agricultural Land Evaluation in the Tropics and Sub tropics. Booker Agriculture

International Limited. Longman Inc. New York.

Puslittanak, 1993. Kerangka Acuan Survei Tanah Semi Detail Daerah Prioritas. Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Ismangun dkk. 1994. Panduan Survei Tanah. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.

Bogor

Puslittanak, 1995. Kerangka Acuan Penyajian Peta-peta Hasil Survei dan Pemetaan Tanah

Semi Detail Daerah Prioritas. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Page 23: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

23

Lampiran :

PEDOMAN PEMBUATAN LAPORAN Laporan Tujuan Pembuatan Laporan Praktikum

Pembuatan laporan Praktikum ditujukan agar mahasiswa dapat belajar untuk

mengemukakan pendapat/berkomunikasi dengan tulisan Laporan Praktikum

Penginderaan Jauh dan Pemetaan Tanah melatih mahasiswa agar dapat mempersiapkan

diri untuk praktikum, menganalisis hasil praktikum dan membuat perhitungan untuk

menentukan besaran, mengetahui beberapa besaran dari percobaan, menganalisa

kesalahan dan akhirnya membuat kesimpulan secara keseluruhan.

Format Laporan Praktikum

Laporan praktikum terdiri dari dua macam yaitu Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir.

Ketentuan pembuatan laporan adalah sebagai berikut :

1. Laporan seluruhnya harus ditulis tangan yang rapi pada kertas HVS kwarto

dengan jarak dua spasi dan diberi bingkai (atau garis pinggir) jarak garis dari atas

3 cm, samping kiri 3,5 cm, samping kanan 3 cm dan dari bawah 3 cm. Laporan

yang diketik pakai komputer dan diketik manual tidak diterima dan praktikan

tidak boleh ikut praktikum pada hari tersebut.

2. Laporan tidak diperkenankan sebagai hasil copy (menyalin secara persis sama)

baik menggunakan mesin photo copy atau printer. Laporan yang demikian tidak

diterima.

3. Bentuk laporan adalah sebagai berikut : halaman pertama (cover muka) setiap

laporan harus seragam (lihat gambar 1).

4. Halaman kedua dan seterusnya diisi

- Laporan pendahuluan yang terdiri atas :

o Nomor dan nama percobaan

o Tujuan Percobaan

o Peralatan

o Teori

o Cara Kerja

o Tugas Pendahuluan

Tujuan percobaan dan peralatan dapat dilihat di buku pedoman praktikum. Teori

umum dapat dibaca di buku pedoman praktikum dan buku-buku referensi lain

yang sesuai dengan materi percobaan dan wajib ditambahkan dengan teori yang

relevan. Cara kerja harus benar – benar menunjukkan hal-hal yang akan

dikerjakan dalam praktikum, kalimat – kalimat perintah harus diganti dengan

kalimat yang tidak menunjukkan perintah atau kalimat aktif.

Page 24: Panduan Praktikum SSuurrvvaaii TTaannaahh ... · PDF fileAlat dan Bahan Praktikum a. Peralatan dasar survai tanah b. Kertas HVS, ... Materi II TEKNIK INVENTARISASI ... fisika maupun

24

Tugas pendahuluan dapat dilihat dari buku pedoman dan harus sudah dijawab

dan dikerjakan sebelum praktikum dimulai dan ditulis di akhir laporan

pendahuluan.

- Laporan Akhir atau Laporan lengkap terdiri atas :

o Laporan pendahuluan yang sudah dinilai

o Data percobaan yang telah ditandatangani oleh asisten

o Tugas akhir / pengolahan data sesuai dengan yang sudah dijelaskan oleh

asisten atau dari buku petunjuk tugas akhir (dikerjakan tahap demi tahap

sesuai dengan nomor urutnya dan dilampirkan grafik jika ada ). Data yang

diolah harus sama dengan data yang diambil pada sa’at praktikum

atau data yang ditinggalkan pada asisten, kalau datanya tidak sama

atau data dari orang lain maka anda tidak diperkenankan untuk ikut

praktikum pada minngu selanjutnya dan praktikum anda untuk

semester ini dinyatakan tidak lulus, dan diulang pada semester

berikutnya.

o Kesimpulan dan analisa. Kesimpulan :

Cara pengerjaan laporan akhir dapat dilihat dari buku petunjuk laporan akhir atau

dari penjelasan yang telah ditentukan oleh asisten. Hasil perhitungan harus

ditampilkan dalam bentuk tabel dengan satu contoh perhitungan untuk setiap tabel

atau rumus. Kesalahan dalam percobaan harus disertakan baik kesalahan relatif

maupun kesalahan literature. Cara penulisan kesalahan dan pembuatan grafik

harus mengikuti ketentuan yang telah di jelaskan.

5. Laporan pendahuluan dan laporan akhir setiap percobaan harus disatukan (dijilid)

sebagaimana layaknya sebuah laporan atau makalah. Inilah yang disebut sebagai

laporan lengkap.

6. Penulisan laporan pendahuluan dan laporan akhir harus pakai warna pulpen

yang sama dan tulisan tangan yang sama.