PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

8
PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN 1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien 2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih 3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan rapat dan kencang 4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding 5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan 6. Alat siap melakukan fungsinya 7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai flow terendah, kemudian tertutu[ 8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien 9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN 1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien 2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih 3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan rapat dan kencang 4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding 5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan 6. Alat siap melakukan fungsinya 7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai flow terendah, kemudian tertutu[ 8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien 9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan

description

ds

Transcript of PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

Page 1: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN

1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan

rapat dan kencang4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan6. Alat siap melakukan fungsinya7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai

flow terendah, kemudian tertutu[8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan 10. Biarkan alat tetap terasang pada oksigen sentral dinding11. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar konetor

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN

1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan

rapat dan kencang4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan6. Alat siap melakukan fungsinya7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai

flow terendah, kemudian tertutu[8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan 10. Biarkan alat tetap terasang pada oksigen sentral dinding11. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar konetor

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 2: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN

1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan

rapat dan kencang4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan6. Alat siap melakukan fungsinya7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai

flow terendah, kemudian tertutu[8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan 10. Biarkan alat tetap terasang pada oksigen sentral dinding11. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar konetor

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT FLOWMETER OKSIGEN

1. Pasang selang oksigen pada alat, dan masker pada pasien2. Pasang tabung/botol flowmeter yang bersih3. Check lubang selang, ke botol, ke alat, pastikan semua terpasang dengan

rapat dan kencang4. Pasang konektor flowmeter ke Outlet O2 pada dinding5. Atur intensitas flow O2 yang dibutuhkan dengan memutar knob ke kanan6. Alat siap melakukan fungsinya7. Apablla proses telah selesai, tutup knob dengan memutar ke kiri sampai

flow terendah, kemudian tertutu[8. Lepaskan selang O2 dan masker dari pasien9. Lepaskan botol flowmeter dan bersihkan 10. Biarkan alat tetap terasang pada oksigen sentral dinding11. Jika alat ingin dipindah, lepas konektor alat dengan memutar konetor

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 3: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

CARA MENGGUNAKAN SUCTION PUMP

Satu Set Alat Suction Pump terdiri dari :1. Alat suction dengan botol atau tabung penampung cairan2. Kabel untuk sambungan listrik3. Selang kateter besar yang dihubungkan dengan alat dan suction kateter4. Suction kateter sesuai kebutuhan (sesuai ukuran)

Cara Menggunakan dan Merawat Alat :1. Siapkan suction pump pada meja khusus suction 2. Kabel listrik, selang kateter besar, botol atau tabung penampung harus selalu terpasang3. Suction kateter steril pada tempatnya dan pastikan knop sitting pada pengisapan dalam

keadaan terbuka penuh kearah kiri (berlawanan dengan jarum jam) pastikan juga tutup botol terpasang kuat dan tepat

4. Putar knop sitting hisapan ke kanan untuk meningkatkan daya hisap pada suction pump5. Apabila cairan sudah penuh segera buang cairan6. Bersihkan botolnya kembali dan pasang seperti semula7. Apabila alat tidak digunakan, harus dalam keadaan bersih dan siap pakai8. Tutup alat sehingga tetap bersih dan tidak berdebu

Perhatian !1. Jangan biarka alat terkena air2. Apabila alat tidak bekerja sesuai semestinya, laporkan ke bagian teknisi

Ka. Instalasi Rawat Inap A

CARA MENGGUNAKAN SUCTION PUMP

Satu Set Alat Suction Pump terdiri dari :1. Alat suction dengan botol atau tabung penampung cairan2. Kabel untuk sambungan listrik3. Selang kateter besar yang dihubungkan dengan alat dan suction kateter4. Suction kateter sesuai kebutuhan (sesuai ukuran)

Cara Menggunakan dan Merawat Alat :1. Siapkan suction pump pada meja khusus suction 2. Kabel listrik, selang kateter besar, botol atau tabung penampung harus selalu terpasang3. Suction kateter steril pada tempatnya dan pastikan knop sitting pada pengisapan dalam

keadaan terbuka penuh kearah kiri (berlawanan dengan jarum jam)pastikan juga tutup botol terpasang kuat dan tepat

4. Putar knop sitting hisapan ke kanan untuk meningkatkan daya hisap pada suction pump5. Apabila cairan sudah penuh segera buang cairan6. Bersihkan botolnya kembali dan pasang seperti semula7. Apabila alat tidak digunakan, harus dalam keadaan bersih dan siap pakai8. Tutup alat sehingga tetap bersih dan tidak berdebu

Perhatian !1. Jangan biarka alat terkena air2. Apabila alat tidak bekerja sesuai semestinya, laporkan ke bagian tekhnisi

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 4: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN BED SITE MONITOR

1. Pasang elektroda pada pasien sesuai prosedur, dan apabila menggunakan disposible elektroda yakinlah bahwa posisinya benar-benar tepat pada lokasinya

2. Pasang kabel elektroda pada pesawat dan sambungkan dengan elektroda yang terpasang pada pasien3. Pasang manset (cuff) pada pasien sesuai prosedur4. Sambung tubbing house yang terpasang di unit BPM dengan manset5. Pasang Finger Sensor yang sesuai dengan pasien monitor yang ada6. Hidupkan pesawat dengan menekan tombol power ON7. Ikuti prosedur perekaman ECG sesuai dengan kapasitas ECG monitor yang dilengkapi fasilitas print

atau bila diperlukan8. Lakukan pengaturan BPM secara Manual atau Auto9. Lakukan pengaturan waktu BPM yang dibutuhkan10. Tekan START untuk mengoperasikan BPM, dan akan secara otomatis mengukur tekanan darah pasien

dan hasilnya akan tampil pada layar monitor11. Tekan STOP bila proses pengukuran selesai12. Set pengaturan untuk mengaktifkan SaO2, lalu pasang finger sensor ke pasien, maka secara otomatis

pengukuran akan tertampil pada layar monitor13. Apabila proses pengukuran selesai, matikan dengan mengatur SaO2 = Off atau cukup mencabut finger

sensor dari pesawat pasien monitor14. Bila pasien monitor sudah selesai digunakan, lepaskan kabel elektroda ECG, manset dan finger sensor

dari pasien15. Matikan alat dengan menekan tombol OFF atau STANDBY untuk posisi standby dipakai pasien lain.

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN BED SITE MONITOR

1. Pasang elektroda pada pasien sesuai prosedur, dan apabila menggunakan disposible elektroda yakinlah bahwa posisinya benar-benar tepat pada lokasinya

2. Pasang kabel elektroda pada pesawat dan sambungkan dengan elektroda yang terpasang pada pasien3. Pasang manset (cuff) pada pasien sesuai prosedur4. Sambung tubbing house yang terpasang di unit BPM dengan manset5. Pasang Finger Sensor yang sesuai dengan pasien monitor yang ada6. Hidupkan pesawat dengan menekan tombol power ON7. Ikuti prosedur perekaman ECG sesuai dengan kapasitas ECG monitor yang dilengkapi fasilitas print

atau bila diperlukan8. Lakukan pengaturan BPM secara Manual atau Auto9. Lakukan pengaturan waktu BPM yang dibutuhkan10. Tekan START untuk mengoperasikan BPM, dan akan secara otomatis mengukur tekanan darah pasien

dan hasilnya akan tampil pada layar monitor11. Tekan STOP bila proses pengukuran selesai12. Set pengaturan untuk mengaktifkan SaO2, lalu pasang finger sensor ke pasien, maka secara otomatis

pengukuran akan tertampil pada layar monitor13. Apabila proses pengukuran selesai, matikan dengan mengatur SaO2 = Off atau cukup mencabut finger

sensor dari pesawat pasien monitor14. Bila pasien monitor sudah selesai digunakan, lepaskan kabel elektroda ECG, manset dan finger sensor

dari pasien15. Matikan alat dengan menekan tombol OFF atau STANDBY untuk posisi standby dipakai pasien lain.

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 5: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT X RAY

1. Nyalakan main powr PLN dengan menghubungkan kabel alat ke stop kontak pada dinding

2. Nyalakan power control table dengan menekan tombol switch panel ke posisi ON

3. Tunggu lampu indicator pada alat menyala tanda ready pada table4. Alat x ray siap digunakan5. Setelah selesai digunakan, posisikan alat pada factor eksposi yang

terendah6. Posisikan tube pada posisi netral7. Matikan power control table dengan menekan tombol ke posisi OFF8. Matikan main power PLN dengan mencabut kabel alat panoramic yang

terhubung pada stop kontak

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT X RAY

1. Nyalakan main powr PLN dengan menghubungkan kabel alat ke stop kontak pada dinding

2. Nyalakan power control table dengan menekan tombol switch panel ke posisi ON

3. Tunggu lampu indicator pada alat menyala tanda ready pada table4. Alat x ray siap digunakan5. Setelah selesai digunakan, posisikan alat pada factor eksposi yang

terendah6. Posisikan tube pada posisi netral7. Matikan power control table dengan menekan tombol ke posisi OFF8. Matikan main power PLN dengan mencabut kabel alat panoramic yang

terhubung pada stop kontak

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT X RAY

1. Nyalakan main powr PLN dengan menghubungkan kabel alat ke stop kontak pada dinding

2. Nyalakan power control table dengan menekan tombol switch panel ke posisi ON

3. Tunggu lampu indicator pada alat menyala tanda ready pada table4. Alat x ray siap digunakan5. Setelah selesai digunakan, posisikan alat pada factor eksposi yang

terendah6. Posisikan tube pada posisi netral7. Matikan power control table dengan menekan tombol ke posisi OFF8. Matikan main power PLN dengan mencabut kabel alat panoramic yang

terhubung pada stop kontak

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 6: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT NEBULIZER

1. Siapkan alat dan aksesoris yang akan dipakai (masker, selang, chamber)

2. Masukan cairan nebulizer ke dalam chamber3. Pasang masker pada pasien4. Nyalakan alat dengan menekan switch ON5. Atur waktu dan intensitas nebulizer sampai waktu yang

ditentukan selesai6. Jika waktu yang ditentukan habis, maka alat akan mati7. Lepaskan masker dari pasien8. Matikan alat dengan menekan switch OFF

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT NEBULIZER

1. Siapkan alat dan aksesoris yang akan dipakai (masker, selang, chamber)

2. Masukan cairan nebulizer ke dalam chamber3. Pasang masker pada pasien4. Nyalakan alat dengan menekan switch ON5. Atur waktu dan intensitas nebulizer sampai waktu yang

ditentukan selesai6. Jika waktu yang ditentukan habis, maka alat akan mati7. Lepaskan masker dari pasien8. Matikan alat dengan menekan switch OFF

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT NEBULIZER

1. Siapkan alat dan aksesoris yang akan dipakai (masker, selang, chamber)

2. Masukan cairan nebulizer ke dalam chamber3. Pasang masker pada pasien4. Nyalakan alat dengan menekan switch ON5. Atur waktu dan intensitas nebulizer sampai waktu yang

ditentukan selesai6. Jika waktu yang ditentukan habis, maka alat akan mati7. Lepaskan masker dari pasien8. Matikan alat dengan menekan switch OFF

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 7: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT ULTRASONOGRAFI

1. Nyalakan main power PLN dengan merubah switch panel ke posisi ON2. Nyalakan power control table dengan merubah switch panel ke posisi ON3. Tunggu lampu indicator pada alat menyala tanda ready pada table4. Alat USG siap digunakan5. Setelah slesai digunakan, posisikan alat dalam kondisi probe tidak aktif (posisi freeze)6. Matikan power control table dengan menekan tombol ke posisi OFF7. Matikan main power PLN dengan merubah switch panel ke posisi OFF

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN ALAT DC SHOCK

1. Pasang disposable elektroda pada pasien sesuai lead ECG2. Pasang kabel elektroda pada pesawat dan sambung dengan

elektroda yang terpasang pada pasien3. Nyalakan alat dengan menekan switch ON4. Atur intensitas energy (joule) dari DC shock yang diperlukan5. Tempatkan paddle pada dada pasien6. Tekan tombol merah (discharge) pada saat akan melakukan shock7. Perhatikan layar monitor ECG, jika diperlukan lakukan shock kedua8. Alat telah selesai digunakan9. Tempatkan paddle kembali ke posisinya10. Putar intensitas ke nilai terendah11. Matikan alat dengan menekan switch OFF

Ka. Instalasi Rawat Inap A

PANDUAN PEMAKAIAN PESAWAT ECG RECORDER

1. Persiapan :a. Pasang elektroda pada pasien sesuai dengan proseur, pergunakan jelly untuk memperbaiki hubungan antara

elektroda dengan kulit pasien agar hasil rekaman ECG baikb. Periksa dan siapkan kertas ECG yang terpasang dalam pesawat ECGc. Check energy battery apabila pesawat dioperasikan dengan battery, bila energinya lemah segeralah charge batteryd. Sambung kabel power dan pasang steker listriknya pada stop kontak yang berarde/grounding

2. Hidupkan pesawat dengan menekan tombol power ON3. Laksanakan perekaman ECG sesuai prosedur yang ada, perhatikan posisi peletakan elektroda, karena ketidaktepatan

pelekatan elektroda dapat menyebabkan perekaman sulit dilakukan4. Apabila proses perekaman telah selesai, matikan pesawat pada posisi OFF5. Pengemasan :

a. Lepaskan kabel elektroda yang menempel pada pasien dan perhatikan cara melepas/memasangnya jangan ditarik dari kabel, namun dicabut dari pin/klip yang ada di ujung elektroda

b. Lepas kabel power dan cabut steker listriknya dari stop kontakc. Gulung kabel elektroda dan kabel power yang rapih, usahakan lingkaran gulungan tidak terlalu kecil yang dapat

mengakibatkan inti kabel terputusd. Hindari goncangan pada saat transportasi

Ka. Instalasi Rawat Inap A

Page 8: PANDUAN PEMAKAIAN ALAT

CARA PEMAKAIAN SYIRING PUMP

1. Siapkan alat2. Hubungkan alat ke stop kontak listrik3. Tentukan spuit (10-50 cc)dan control ke alat bila tidak sesuai maka putar ke angka

tersebut4. Pasang ektension tube ke spuit yang sudah ada obat/cairan yang dikehendaki (sesuai

instruksi dokter)5. Buka kunci alat kea rah kanan dan kiri mengunci (tombol hitam) dan tarik jepitan

untuk spuit sesuai ukuran spuit yang dipakai dan putar sampai kencang/tarik keatas dan lepaskan

6. Pasang spuit dan ekstension tube ke infus pasien dengan menggunakan triway 7. Hidupkan alat tunggu lampu kuning berjedip-kedip beberapa saat dibagian macam-

macam spuit (biasa terumo). Tekan yang ada angka (10-50 cc) lampu kuning berkedip-kedip dan tekan angka sesuai spuit yang terpasang

8. Lampu indicator akan menyala warna hijau, jika tidak ada tanda hitam9. Kemudian tekan varidasi dan alat berfungsi dengan baik bila lampu indicator kedap

kedip warna hijau

Ka. Instalasi Rawat Inap A

CARA PEMAKAIAN SYIRING PUMP1. Siapkan alat2. Hubungkan alat ke stop kontak listrik3. Tentukan spuit (10-50 cc)dan control ke alat bila tidak sesuai maka putar ke angka

tersebut4. Pasang ektension tube ke spuit yang sudah ada obat/cairan yang dikehendaki (sesuai

instruksi dokter)5. Buka kunci alat kea rah kanan dan kiri mengunci (tombol hitam) dan tarik jepitan

untuk spuit sesuai ukuran spuit yang dipakai dan putar sampai kencang/tarik keatas dan lepaskan

6. Pasang spuit dan ekstension tube ke infus pasien dengan menggunakan triway 7. Hidupkan alat tunggu lampu kuning berjedip-kedip beberapa saat dibagian macam-

macam spuit (biasa terumo). Tekan yang ada angka (10-50 cc) lampu kuning berkedip-kedip dan tekan angka sesuai spuit yang terpasang

8. Lampu indicator akan menyala warna hijau, jika tidak ada tanda hitam9. Kemudian tekan varidasi dan alat berfungsi dengan baik bila lampu indicator kedap

kedip warna hijau

Ka. Instalasi Rawat Inap A