Panduan Mengetik Oleh Suandi Hendrik

METODEBELAJAR MENGETIK CEPAT DAN AKURAT UNTUK

PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

~ SUANDI HENDRIK ~

Tanggal Update:

27 Juni 2014



~ SUANDI HENDRIK ~

Tanggal Update:

27 Juni 2014



~ SUANDI HENDRIK ~

Tanggal Update:

27 Juni 2014

Metode Belajar Mengetik Cepat dan Akurat untuk Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-Hari 2

PENDAHULUAN

Salam teman-teman semua,

Mengetik semua orang dapat melakukannya, namun mengetik dengan teknik dan metode

yang benar, tidak semua orang melakukannya dengan baik atau malah salah, tetapi mereka tidak

mau berubah karena mereka tetap ingin mempertahankan gaya mengetik mereka sendiri dan merasa

sudah nyaman. Karena banyaknya teman-teman yang meminta tips-trik mengetik, saya terdorong

untuk membuat panduan ini agar dapat membantu dan dapat berguna.

Jaman sekarang ini mengetik sudah menjadi aktifitas sehari-hari bagi banyak orang, mulai

dari yang masih sekolah, sampai yang sudah bekerja. Contohnya untuk yang bagi sekolah, kalian

pasti pernah disuruh mengerjakan tugas yang harus diketik bukan? Begitu juga untuk yang sudah

kuliah, pasti kalian akan atau sedang menghadapi Tugas Akhir / Skripsi, dimana kalian harus

mengetik ratusan lembar untuk karya ilmiah kalian, begitu pula untuk teman-teman yang sudah

bekerja, pasti dituntut untuk menyelesaikan deadline suatu pekerjaan dalam waktu tertentu.

Keuntungannya jika kita dapat mengetik cepat, kita dapat menghemat waktu, pulang lebih awal,

multitasking (nonton TV sambil mengetik? why not? :P) dan masih banyak lagi.

Yang jelas, mengetik sudah merupakan suatu skill yang tidak rugi jika kita pelajari, karena

pasti akan sangat bermanfaat ke depannya untuk kehidupan teman-teman semua. Mengetik adalah

suatu proses dan tidak instant, hasil yang dicapai dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu

goal atau range kecepatan tertentu adalah bervariasi, ada yang memang cepat belajar, dan ada pula

yang membutuhkan waktu untuk bisa lancar dalam mengetik cepat serta akurat.

Disini saya akan menshare teknik dan trik-trik untuk mempelajari mengetik cepat dan akurat

melalui metode yang saya gunakan sendiri selama ini. Semoga sharingan saya ini dapat bermanfaat

bagi teman-teman semua dalam proses belajar meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam

mengetik.

Untuk teman-teman yang sudah paham basic mengetik 10 jari, bisa langsung meloncat ke

bab aplikasi Typing Of The Dead, namun jika teman-teman masih belum bisa atau belum paham

mengenai metode mengetik 10 jari yang benar, mohon membaca mulai dari bab Basic Mengetik 10

Jari.


DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 2

BAB I Basic Mengetik 10 Jari ................................................................................................. 4

1.1 Home Position....................................................................................................... 5

1.2 Responsible Fingers .............................................................................................. 6

BAB II Aplikasi "Typing of The Dead" .................................................................................. 9

2.1 Options .................................................................................................................. 10

2.2 Tutorial.................................................................................................................. 11

2.3 Drill ....................................................................................................................... 13

2.4 Arcade Mode......................................................................................................... 14

2.5 VS Mode / Ai Mode.............................................................................................. 14

BAB III Comfort Zone................................................................................................................ 15

3.1 Memori Otot.......................................................................................................... 17

FAQ ................................................................................................................................................ 18


BAB I

BASIC MENGETIK 10 JARI

"Saya bisa mengetik lebih cepat menggunakan gaya/cara saya sendiri", kalimat tersebut

sering saya dengar dari teman-teman waktu saya masih di bangku kuliah. Berapa kecepatan rata-

rata teman saya tersebut? Well... Ada yang 80, ada yang 90, ada juga yang 100an, tapi sebagian

besar dibawah 80 word per minute (wpm). Mereka yang mengetik menggunakan gaya mereka

sendiri tanpa menggunakan basic mengetik 10 jari, cenderung melihat ke keyboard waktu mengetik,

hal ini sebetulnya kurang efektif. Dalam hal kecepatan, memang mereka merasa sudah cukup cepat

dan nyaman dalam mengetik menggunakan gaya mereka sendiri, namun hal ini sebetulnya salah

karena dalam jangka panjang, skill mengetik mereka tidak akan pernah berkembang setelah

mencapai suatu titik tertentu, dikarenakan tidak semua jari mereka digunakan secara efektif dan

maksimal. Sebagai contoh, ada teman saya yang jari-jari tertentunya tidak digunakan dalam

mengetik karena dianggap kaku, dia tidak menggunakan jari kelingking kiri dan hanya

menggunakan mayoritas jari manis, tengah dan telunjuk kiri kanan, sedangkan kelingking kanan

dan jari manis kiri kurang memainkan peran, kecepatan yang dapat dia raih rata-rata adalah sekitar

60 wpm, padahal potensi dia dapat mengetik adalah 90 wpm (3 jari yang kurang memainkan peran,

sebetulnya mempunyai peran dalam meningkatkan kecepatan kira-kira sebesar 30% dari

kecepatannya saat ini, 10% per jari). Alhasil, jari manis kiri yang harus menggantikan posisi jari

kelingking kiri dalam mengetik huruf seperti A, Q dan Z, demikian juga dengan huruf L, I, M, O,

digantikan dengan jari tengah atau telunjuk kanan, hal ini menyebabkan jari banyak melakukan

gerakan-gerakan yang tidak perlu, sehingga memperlambat dalam mengetik.

Jika teman-teman ingin agar dapat mengetik cepat, serta akurat, sudah saatnya merubah

kebiasaan yang salah tersebut dan mulai memperbaikinya, saya sendiri, mengaku, bahwa dulu

sebelum saya bisa mengetik 10 jari, saya mengetik menggunakan "gaya" saya sendiri, kecepatan

saya waktu itu kira-kira sekitar 60an wpm, pertama kali saya belajar mengetik 10 jari, kecepatan

saya langsung jatuh drastis, hanya sekitar 20an wpm (saya masih ingat betul), namun seiring

berjalannya waktu, kecepatan saya mulai naik sedikit demi sedikit, 30.... 40.... 50.... 60.... bahkan

melebihi 60 (yang pada waktu dulu saya mengetik menggunakan "gaya" saya sendiri, selalu

mentok), 70... bahkan melebihi 100! Namun semuanya itu butuh waktu dan proses, tidak instant,

mereka yang ingin bisa langsung loncat dari 70 ke 150 tidak lebih adalah seorang cheater, karena

dibutuhkan waktu dan proses untuk menciptakan "memori otot" yang akan dijelaskan dalam bab

Comfort Zone.


1.1 Home Position

Dalam mengetik 10 jari, posisi awal tangan dapat dilihat pada gambar berikut ini, posisi

ini sangat krusial dalam mengetik 10 jari, bilamana kita sudah mengetik, posisi jari kita

harus kembali ke posisi seperti ini, bisa dilihat pada gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1 Home Position

Coba teman-teman semua raba huruf "F" dan "J" pada keyboard teman-teman semua,

pasti beberapa dari teman-teman pernah berfikir, untuk apa pada tombol "F" dan "J" dibuat

agak emboss/timbul? Jawabannya adalah: Dibuat emboss/timbul, tujuannya adalah agar para

typist / pengetik dapat dengan mudah menemukan home position mereka tanpa harus

melihat keyboard lagi, yaitu dengan cara meraba tonjolan tersebut menggunakan jari

telunjuk kiri di huruf "F" dan telunjuk kanan di huruf "J", posisi ini sangat krusial, karena

akan menentukan salah atau tidaknya kita dalam mengetik waktu kita akan memulai, karena

jika salah posisi, maka waktu mengetik pasti akan salah semua, saya jamin.

Teman-teman dapat memperhatikan gambar tersebut diatas dan dapat mencoba

mengikuti posisi jari-jari teman-teman seperti gambar diatas, huruf "F" ditempel

menggunakan jari telunjuk kiri, sedangkan huruf "J" ditempel menggunakan jari telunjuk

kanan, sisa jari-jari yang lain akan mengikuti dengan sendirinya asalkan posisi telunjuk kita

sudah benar.


1.2 Responsible Fingers

Setiap jari, mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam mengetik suatu huruf,

jadi tidak boleh asal, huruf tertentu, harus ditekan menggunakan jari yang benar, jika teman-

teman ingin dapat mengetik dengan cepat dan efektif, tapi jika teman-teman masih ingin

tetap pada gaya mengetik sendiri, well.... jangan sedih kalau kecepatan dan akurasinya tidak

pernah berkembang dan selalu mentok di suatu level tertentu (tidak pernah naik-naik lagi).

Lihat gambar 2 dibawah ini, perhatikan warna-warnanya juga:

Gambar 2 Responsible Finger

Berikut penjelasannya:

Barisan warna orange paling kiri, biarpun banyak, harus dan wajib ditekan menggunakan

jari kelingking kiri, tidak perlu takut karena tombol2 seperti shift, control dsb tidak terlalu

banyak ditekan.

Barisan warna ungu, harus dan wajib ditekan menggunakan jari manis kiri.

Barisan warna merah kecokelatan setelah ungu, harus dan wajib ditekan menggunakan jari

tengah kiri.

Barisan warna hijau muda, ada 2 deret tombol, harus dan wajib ditekan menggunakan jari

telunjuk kiri.

Barisan warna pink sama seperti warna hijau muda mempunyai 2 deret tombol, harus dan

wajib ditekan menggunakan jari telunjuk kanan.

Barisan warna hijau kebiru-biruan harus dan wajib ditekan menggunakan jari tengah

kanan.

Barisan warna abu-abu harus dan wajib ditekan menggunakan jari manis kanan.

Barisan warna kuning, ini adalah tantangan terbesar bagi semua typist / pengetik 10 jari,

karena harus dan wajib ditekan menggunakan jari kelingking kanan. (Saya sendiri

mengakui, kadang-kadang saya harus menggerakkan pergelangan tangan saya untuk

mencapai suatu tombol tertentu, misalnya huruf "\" karena kadang jari saya tidak dapat

mencapainya).


"Waduh, jari kelingking / manis / tengah / kiri / kanan saya kaku dan mati bagaimana

ya?". Semua jari manusia sudah dirancang oleh Tuhan dan dapat digerakkan dengan baik,

terutama untuk mengetik menggunakan keyboard yang sudah dirancang sedemikian rupa

untuk mengetik, percayalah, teman-teman dapat mengetik menggunakan semua jari, tidak

ada jari yang kaku, jari tersebut dapat dilatih dan lama kelamaan akan lancar sendiri.

Baik, sampai disini saya akan memberikan sebuah tips untuk mempelajari Responsible

Finger diatas, yaitu: "Print halaman sebelumnya yang berisi layout keyboard diatas yang

terdiri dari komposisi warna untuk jari-jari tertentu", atau jika ingin memprint gambar

aslinya, dapat diambil di:

http://img.photobucket.com/albums/v288/WhiteFireDragon/keyboard/splash_keyboard.gif.

Taruh hasil print tersebut disamping atau di tempat yang mudah dilihat oleh teman-teman,

buka aplikasi pengolah kata yang teman-teman punya, sebagai contoh: "MS Word", cobalah

untuk mengetik abjad dan kata-kata dibawah ini:

THE QUICK BROWN FOX JUMPS OVER THE LAZY DOG

Posisikan Home Position teman-teman seperti yang telah dijelaskan di halaman

sebelumnya, jari telunjuk kiri di atas huruf "F" dan telunjuk kanan di atas huruf "J" dan

mulailah mengetik.

JANGAN! Sekali lagi saya tekankan, JANGAN MELIHAT KEYBOARD TEMAN-

TEMAN, namun lihatlah pada lembar yang sudah teman-teman print tersebut, jangan

sekali-kali melihat keyboard dibawah jari teman-teman tersebut, teman-teman serius ingin

bisa mengetik cepat, akurat, efektif dan efisien bukan? Pada waktu teman-teman mengetik

dan merasa tidak tahu atau bingung, lihatlah lembar yang sudah diprint tersebut, dan

mulailah mengetik, ingat, disini kita tidak perlu memfokuskan kepada kecepatan, kecepatan

teman-teman akan meningkat dengan sendirinya, yang penting teman-teman dapat

menguasai basic dalam mengetik 10 jari ini dulu.

Saya sendiri waktu beralih ke metode 10 jari ini, kecepatan saya drop hanya sekitar 20

wpm saja, dari kecepatan saya semula yaitu sekitar 60 wpm. Itu tidak masalah, seiring

berjalannya waktu, kecepatan teman-teman akan meningkat dengan sendirinya, secara

drastis! Asal sering latihan.


Ketiklah pelan-pelan, tidak perlu terburu-buru, gerakkan jari secara perlahan untuk

dapat menekan tombol yang benar, menggunakan jari yang benar pula, dengan bantuannya

hanya melihat ke lembar kertas print tersebut, jika teman-teman sudah merasa mulai bisa

setelah beberapa hari berlatih, buang kertas print tersebut, dan cobalah mengetik sekarang

tanpa bantuan kertas tersebut, dan tentu saja, TANPA MELIHAT PAPAN KEYBOARD.

Teman-teman dapat mencoba mengetik apa saja, mulai dari artikel koran, berita yang

sedang dibicarakan oleh presenter berita di TV, atau bahkan tugas/pekerjaan teman-teman,

menggunakan metode 10 jari yang baru saja teman-teman pelajari, latihan sangat penting

disini, untuk dapat membiasakan kita dalam mengetik 10 jari secara cepat dan akurat, yang

penting tetap semangat dan pantang menyerah, dijamin teman-teman akan kaget melihat

hasilnya nanti, atau bahkan tidak sadar ternyata sudah cepat mengetiknya seiring berjalannya

waktu.

Untuk tombol-tombol angka dan simbol, bila teman-teman masih merasa kesulitan

namun ingin mempelajarinya agar waktu menekan simbol dan angka tidak melihat ke

keyboard, saya merekomendasikan sebuah aplikasi untuk mempelajarinya dengan mudah,

aplikasi tersebut bernama "Typing of the Dead" yang akan dijelaskan di bab berikut.

Sampai disini penjelasan mengenai basic mengetik 10 jari, tidak sulit bukan jika kita

mau mempelajarinya? Jika teman-teman sudah merasa bisa dan paham basic 10 jari ini,

dapat beralih ke bab berikutnya, terima kasih. Salam :). Suandi Hendrik


BAB II

THE TYPING OF THE DEAD

Dari judulnya, sepertinya seram ya, hehehe... Namun tidak seram koq, untuk link aplikasinya

maaf tidak dapat saya sertakan disini, namun dapat teman-teman cari di internet, ada dua

versi, versi yang saya akan bahas disini adalah yang original alias pertama, karena versi barunya

yang Typing of The Dead Overkill saya rasa kurang ada elemen pembelajarannya, hanya grafiknya

saja yang lebih bagus.

Kadangkala, belajar mengetik selalu membosankan, saya sendiri juga merasakannya, namun

aplikasi yang saya rekomendasikan ini tidak akan membosankan, saya jamin (Bukan promosi lho,

karena ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, dan saya sangat berterima kasih untuk developer

aplikasi tersebut karena ini adalah aplikasi yang saya gunakan pertama kali waktu belajar mengetik

10 jari dan ternyata sangat efektif + powerful dibanding aplikasi lain untuk belajar mengetik 10 jari,

pendapat ini adalah murni menurut saya berdasarkan pengalaman).

Di Typing of the Dead ini, mengetik adalah segalanya, dan senjata yang akan anda gunakan

untuk menumpas para zombie-zombie ganas adalah... Keyboard?!! Maka pastikanlah anda sudah

dibekali dengan training dan latihan yang keras sebelum memulai campaign game ini ;).

Gambar 3 Tampilan Aplikasi "The Typing of The Dead"


2.1 Options

Ok, hal pertama yang harus dilakukan setelah teman-teman memiliki dan membuka

aplikasi tersebut adalah mensetting optionnya, option yang paling penting disini adalah

Keyboard Type, rubah keyboard typenya dari UK ke US, abaikan jika memang sudah

US. Jika teman-teman tidak merubahnya, maka akan ada huruf-huruf yang tidak dapat

teman-teman tekan nantinya. Untuk difficulty, saya sangat sarankan very hard, karena

teman-teman akan dipaksa untuk dapat mengetik sebuah kalimat dalam waktu kurang dari

0,5 detik, atau 2 kalimat dalam waktu kurang dari 1 detik saja, What the..???! Kalau tidak

kenapa? Kalau tidak, teman-teman akan DIGIGIT/DICAKAR OLEH ZOMBIE-ZOMBIE

LAPAR! GRRRRRRRAAUUUWWW (Video ilustrasi dicakar dapat dilihat di bagian

Tutorial).

Gambar 4 Options

"Wah saya tidak berani kalau very hard", ya sudah, tidak apa-apa, teman-teman dapat

sesuaikan difficultynya terserah mau apa, tetapi saya tetap sarankan very hard, wkwkwk,

karena proses belajar peningkatan kecepatannya akan lebih cepat, toh gara-gara panik kali

ya, wkwk peace :P, untuk settingan lainnya, bebas terserah teman-teman.


2.2 Tutorial

Gambar 5 Tampilan Tutorial

Tutorial disini sangat penting! Aplikasi ini sangat efektif dalam mengajarkan kita

mengetik 10 jari secara baik, cepat dan tepat! Ada 5 tahap dalam tutorial ini, dan masing-

masing tahap akan terbuka setelah teman-teman menyelesaikan tahap-tahap sebelumnya

(JANGAN MENGGUNAKAN CHEAT UNTUK MENGUNLOCK SEMUANYA), tapi

jika memang sudah terbuka, sebaiknya teman-teman mulai dari tahap 1 sebelum langsung

loncat ke tahap berikutnya, pastikan setiap tahap selesai semua dengan baik. Berikut

penjelasan tahap-tahapnya:

Tahap 1

Di tahap ini akan dijelaskan mengenai basic 10 jari seperti home position yang pernah saya

jelaskan di bab sebelumnya, namun dilengkapi dengan praktek, jadi tidak hanya teori saja,

sangat bagus bukan? Teman-teman bisa langsung mempraktekkan apa yang teman-teman

pelajari di tahap ini, khusus untuk yang sudah mengerti basic 10 jari, harap bersabar dan

ikuti saja sampai selesai ya... Agar tahap berikutnya dapat terbuka.


Tahap 2

Ini adalah tahap lanjutan dari tahap 1, disini teman-teman akan dilatih agar jari-jari kita

dapat dengan lancar menekan tombol-tombol yang benar, ini adalah salah satu tahap yang

penting untuk dipelajari bagi para pemula yang masih belum lancar teknik 10 jarinya.

Tahap 3

Ini adalah tahap paling penting bagi para pemula, maupun mereka yang sudah advanced, di

tahap ini kita dapat melatih secara khusus jari-jari kita yang bermasalah, yaitu untuk teman-

teman yang merasa jari-jari tertentunya kaku atau mati, dapat menggunakan tutorial tahap 3

ini untuk melatihnya, masukkan 8 huruf yang teman-teman rasa paling bermasalah dan sulit,

dan mulai testnya, disini teman-teman akan dilatih untuk menekannya, dan percayalah.....

Latihan ini sangat efektif! Lama kelamaan jari-jari teman-teman yang kaku akan menjadi

lentur sehingga kecepatan akan meningkat, ulangi terus latihan ini setiap hari agar benar-

benar lancar, jika teman-teman dapat mengetik semua huruf-huruf tersebut pada waktu

masih berwarna hijau (grade A), maka teman-teman sudah lulus, jika belum sebaiknya

diulangi dulu sampai minimal grade B.

Tahap 4

Di tahap ini tidak ada latihan tertentu, disini teman-teman cukup mendengarkan sang

instruktur memberikan tipsnya, dan dianjurkan untuk terus berlatih dan berlatih dan berlatih

dan berlatih dan berlatih dan berlatih dan berlatih. Sebab berlatih adalah guru yang terbaik.

Tahap 5

Ini adalah tahap favorit saya untuk meningkatkan kecepatan mengetik saya, disini teman-

teman dapat mengetik secara bebas dan mempraktekkan apa yang semua teman-teman

pelajari selama ini, saya sendiri selalu memilih settingan Longest dan 50 zombies untuk

berlatih, atau Shortest dan 50 zombies. (Warning: Jangan set 00 zombies karena akan jadi

tak terhingga, dan teman-teman tidak dapat keluar dari latihan tersebut, kecuali teman-teman

force close menggunakan alt+f4). Usahakan untuk mendapatkan grade A semua zombie,

saya sendiri waktu pertama kali belajar, selalu mendapatkan grade E-D :(. Namun seiiring

berjalannya waktu, grade A untuk semua zombie dapat saya capai dengan mudah, dan saya

sangat yakin teman-teman juga bisa.


2.3 Drill

Di mode drill ini, teman-teman dapat berlatih meningkatkan kecepatan mengetik,

akurasi, dan refleks, serta simbol! Ini salah satu fitur favorit saya, berkat latihan ini, saya

bahkan dapat mengetik simbol-simbol dengan cepat tanpa ada masalah lagi (perlu

diperhatikan, kebanyakan juru ketik bahkan yang sudah senior sekalipun, selalu kesulitan

dalam mengetik simbol, oleh karena itu, aplikasi ini sangat berguna untuk menyempurnakan

teman-teman dalam hal mengetik baik itu huruf, angka, maupun simbol secara sempurna.

Mode-mode drillnya adalah:

Speed = Melatih kecepatan mengetik.

Accuracy = Melatih akurasi mengetik.

Reflex = Melatih reflex mengetik (penting dalam campaign game).

Special Key = Melatih mengetik simbol-simbol.

Masing-masing mode mempunyai 3 tahap, dan akan terbuka sendiri setelah teman-

teman menyelesaikan dengan baik tahap sebelumnya. Dan akan ada 1 drill terakhir yang

muncul setelah teman-teman berhasil menyelesaikan semuanya, yaitu Final Drill, mencakup

semua latihan drill.


2.4 Arcade Mode

Tiba saatnya teman-teman terjun langsung ke lapangan untuk menumpas zombie-

zombie kelaparan, tunjukkan hasil latihanmu selama ini! (NB: Difficulty very hard ya :P).

2.5 VS Mode / AI Mode

Di mode ini, teman-teman dapat memilih seorang Ai / Computer, yang dimana skill ai /

computer tersebut bervariasi mulai dari yang junior sampai profesional. Cobalah untuk

mengalahkannya dalam mengetik. (NB: Mode ini baru terbuka setelah game tamat).

Demikian sampai disini penjelasan dan rekomendasi aplikasi "The Typing of the Dead"

dari saya, aplikasi ini sangat banyak elemen pembelajaran mengenai mengetik 10 jari, terutama

latihan-latihan yang diberikan, sangat membantu untuk melatih jari-jari yang kaku, teman-teman

bisa mencoba mode-mode lain yang ada untuk melatih baik itu kecepatan, akurasi, simbol-simbol,

dsb, yang jelas aplikasi ini memiliki fitur latihan yang lengkap dan tidak akan membosankan karena

aplikasi ini berbentuk game, belajar sambil bermain adalah suatu hal yang sangat menyenangkan.

Satu hal yang penting, skill mengetik teman-teman akan meningkat jika disertai dengan latihan

yang rutin. Salam. Suandi Hendrik.


BAB III

COMFORT ZONE

Sampai di bab ini, saya anggap teman-teman sudah mengerti dan menguasai basic 10 jari

serta mampu mengetik dengan teknik yang benar, "Comfort Zone" atau zona nyaman yang saya

maksud disini adalah istilah yang saya gunakan sendiri, dan merupakan satu metode rahasia yang

saya gunakan sendiri untuk meningkatkan kecepatan mengetik saya ke level yang lebih tinggi lagi.

Disini saya akan coba uraikan apa itu "Comfort Zone", pernahkah teman-teman pernah

merasa waktu mengetik merasa seperti tertekan dan atau takut salah pada waktu mengetik dengan

cepat? Nah, "Comfort Zone" ini bertujuan untuk mencari berapa sebetulnya range kecepatan asli

yang dapat teman-teman raih pada saat ini, dan akan improve sendiri seiring berjalannya waktu dan

latihan.

"Comfort Zone", adalah suatu istilah yang saya buat sendiri dimana kita dapat mengetik

dengan kecepatan tertentu secara sangat nyaman namun dengan akurasi yang sangat tinggi, sebagai

contoh, dulu kisaran "Comfort Zone" saya adalah sekitar 110-120 wpm (maaf dulu tidak

discreenshot), pada kecepatan tersebut saya dapat mengetik dengan akurasi yang sangat tinggi, di

test 10fastfingers saya mampu mengetik dengan tingkat kesalahan 0-1 mistakes (kalimat yang

salah) dengan 0-3 corrections (koreksi huruf yang salah), itu sekitar ½ tahunan yang lalu, ternyata

setelah saya test kembali, "Comfort Zone" saya sudah meningkat, yaitu kisaran 132-136 wpm,

berikut screenshotnya:

Disini saya mengikuti test di 10fastfingers sebanyak 3x, dan didapat hasilnya adalah 136

wpm, 135 wpm dan 132 wpm, dengan tingkat kesalahan: 0 Wrong Words dan 0 Corrections. Hal ini

dikarenakan saya sudah terbiasa mengetik secara akurat dan tepat dengan range kecepatan tersebut,

namun jika saya mencoba untuk "memaksakan", saya sebut dengan istilah "Turbo Mode", saya

mendapatkan range kecepatan sekitar 145-160 wpm namun kesalahan pengetikan yang saya

lakukan juga meningkat, sebagai contoh bisa dilihat di gambar berikut.


Dapat dilihat disini, pada waktu mengetik menggunakan "Turbo Mode" saya mendapatkan

range kecepatan 153, 156 dan 159 namun terdapat beberapa kesalahan dan koreksi dalam mengetik,

dikarenakan saya memaksakan jari saya untuk mengetik melampaui apa yang saya dapat ketik

(Comfort Zone) sehingga mulai terjadi kesalahan.

Penting sekali disini untuk melatih "Comfort Zone" kita untuk dapat mengetik dengan

akurasi yang sangat tinggi, kecepatan akan meningkat dengan sendirinya jika range kecepatan di

"Comfort Zone" kita tinggi.

Bagaimana melakukan test "Comfort Zone" untuk mengetahui berapa range teman-teman?

Baiklah, ikuti test berikut ini dan teman-teman dapat simpulkan sendiri:

"Ambillah 3x test di 10fastfingers (Bahasa apa saja yang teman-teman sukai, terutama

Indonesia), lalu mulailah mengetik dengan metode "Comfort Zone", yaitu prioritaskan akurasi

diatas kecepatan, korbankan kecepatan teman-teman untuk mendapatkan nilai asli "Comfort

Zone" anda. Ingat, tidak perlu takut kecepatan akan turun, jika kecepatan teman-teman turun drastis

untuk mendapatkan akurasi yang sangat tinggi, maka itu berarti "Comfort Zone" teman-teman

masih rendah dan harus ditingkatkan, jika "Comfort Zone" teman-teman sudah tinggi, kecepatan

teman-teman di "Turbo Mode" pun secara drastis akan meningkat. Teman-teman baru akan saya

anggap telah menemukan "Comfort Zone" teman-teman jika dapat mengetik dengan tingkat

kesalahan: 0-2 Wrong Words, 0-3 Corrections, dan lulus jika teman-teman telah bisa mengetik

dengan tingkat kesalahan: 0 Wrong Words dan 0 Corrections. Jika teman-teman mendapati

kesalahan lebih dari 2 kata, sebaiknya diretry / ulang (tekan tombol retry). Untuk mencapai hal ini

pasti teman-teman menganggapnya mustahil, tidak demikian, saya tekankan sekali lagi, speed tidak

berpengaruh disini, anda bisa mendapatkan nilai sempurna bahkan dengan kecepatan hanya 20,

30, 40 wpm saja. Disini kita akan mengukur berapa sebetulnya nilai "Comfort Zone" anda.

Mengapa akurasi sangat penting? Well, ambil contoh sebuah pistol yang berisi 8 peluru

yang ditembakkan ke arah kaleng-kaleng dalam waktu kurang dari 4 detik, namun dari 8 peluru

meleset 2 peluru, sehingga nilainya adalah 6, dengan pistol yang berisi 8 peluru namun

ditembakkan dalam waktu 8 detik (1 detik per peluru), tapi semua peluru kena pada targetnya.

Nilainya 8. (Peluru yang ditembakkan namun meleset, adalah sia-sia, kecepatan tidak berpengaruh).


Segera setelah anda mendapatkan nilai "Comfort Zone", cobalah untuk melatih terus

sehingga lama kelamaan "Comfort Zone" anda meningkat, saya jamin, jika nilai "Comfort Zone"

anda meningkat, maka "Turbo Mode" anda pun akan meningkat, sebagai contoh, anda

mendapatkan nilai "Comfort Zone" sebesar range 50-60 wpm, maka dengan "Turbo Mode"

maka kecepatan anda saya prediksi adalah sebesar 70-80 wpm (biasanya selisih 20+ wpm). "Turbo

Mode" adalah gaya mengetik dengan kecepatan penuh yang mampu anda lakukan.

3.1 Memori Otot

Ini adalah rahasia terbesar dalam teknik mengetik, sama seperti pada waktu kita belajar

naik sepeda waktu kecil, sampai tua pun kita tidak akan pernah melupakannya, karena sudah

terekam dalam memori otot kita, begitu pula dengan otot jari-jari kita.

Banyak orang yang menanyakan bagaimana cara mengetik dengan sangat cepat? Itu

dikarenakan memori otot, saya mengetik menggunakan memori otot saya, jadi, setiap

tombol-tombol dari jari-jari yang saya ketik, seperti bergerak otomatis dan tanpa perlu

diperintah lagi karena sudah terekam dalam memori otot, setiap jari tahu tugas mereka

dalam menekan huruf-huruf tertentu dengan tepat.

Bagaimana caranya? Dikombinasikan dengan "Comfort Zone", maka teman-teman

akan dapat mengetik jauh lebih cepat dari yang teman-teman dapat lakukan saat ini, yang

penting hanyalah latihan latihan latihan. Jika teman-teman sudah terbiasa mengetik tanpa

melakukan kesalahan, maka kecil kemungkinannya teman-teman akan melakukan kesalahan

dalam mengetik, kecuali jika teman-teman mulai memaksakan jari untuk mengetik lebih

cepat (Turbo Mode) melebihi "Comfort Zone" yang anda pegang, tapi ada kalanya pada

saat Turbo Modepun anda tetap masih mampu mengetik dengan mempertahankan tingkat

kesalahan minimal mendekati 0 atau bahkan 0, disinilah mengapa memori otot itu begitu

penting dan sangat memainkan peran.

Sampai disini tips dan trik dari saya semoga berguna, dan jika masih ingin bertanya-tanya

mengenai teknik mengetik yang baik dan benar, bisa langsung chat di fb saya, terima kasih. Nice

Day :). Suandi Hendrik.


FAQ

P: Pertama kali mengetik, berapa kecepatan kakak?

J: Dulu kira-kira 60 wpm pakai gaya sendiri, lalu beralih ke teknik 10 jari, jatuh menjadi sekitar

hanya 20 wpm saja, namun seiring berjalannya waktu, meningkat sedikit demi sedikit.

P: Berapa WPM rata-rata kakak?

J: 152 wpm (sumber: 10fastfingers records, June 2014)

P: "Sudah berapa lama kakak mempelajari mengetik 10 jari?"

J: "Saya mulai belajar mengetik 10 jari pada waktu saya di bangku SMU, yaitu sekitar tahun

2001-2004, dimana pada tahun-tahun sebelum itu, saya masih mengetik menggunakan gaya

sendiri (belum 10 jari)

P: Berapa nilai "Comfort Zone" kakak?

J: Saat ini nilai "Comfort Zone" saya sekitar 130-150 wpm. (Test Terakhir Bulan Juni 2014)

P: Berapa speed tertinggi yang pernah dicapai?

J: 166 wpm (27-06-2014), pernah 173 wpm namun tidak tercatat karena dianggap adanya bug

oleh Admin, sehingga dihapus.

P: Kakak tekan spasi pakai jempol kiri, kanan, atau keduanya?

J: Saya menekan tombol spasi mayoritas sekitar 98% menggunakan jempol kanan saya saja.

Catatan: Basic mengetik 10 jari sebetulnya menggunakan kedua jempol dalam menekan spasi

secara bergantian, misalnya kita mengetik kata "selalu", diakhiri dengan huruf "u" yang ditekan

menggunakan jari telunjuk kanan, maka spasi yang harus kita tekan adalah jempol kiri, namun

misalnya kita mengetik kata "dansa" diakhiri huruf "a" berarti spasinya harus kita tekan

menggunakan jempol kanan, begitu pula untuk tombol shift untuk membuat huruf kapital.

P: Layout Keyboard apa yang kakak gunakan?

J: Qwerty


P: Keyboard apa yang kakak pakai? Apakah keyboard mekanik?

J: Genius KB110 (Keyboard murah), Keyboard mekanik tidak menjamin kecepatan kita dapat

meningkat, tapi kita cenderung lebih nyaman dalam mengetik, sehingga setiap huruf-huruf

yang kita tekan, dapat teregistrasi dengan sempurna, kan ada kalanya kadang-kadang kita

mengetik tapi merasa Tombol tersebut tidak tertekan. Namun beralih menggunakan keyboard

mekanik, dapat meningkatkan kecepatan "Comfort Zone" kita.

P: Kakak belajarnya pakai program apa waktu dulu sih? Minta dong programnya.

J: Kan sudah dibahas sebelumnya: "The Typing of The Dead" (Bukan yang Overkill), untuk link

aplikasinya maaf tidak saya sertakan disini, namun dapat dengan mudah dicari di internet

(Googling).

P: Jari-jari saya masih kaku nih kak, bagaimana ya?

J: Gunakan aplikasi "The Typing of The Dead" yang sudah dibahas, pilih mode tutorial tahap 3,

latihlah menggunakan jumlah letter terbanyak, register 8 huruf yang anda pikir masih lemah,

ulangi terus setiap hari, lama-lama jari tersebut tidak akan kaku lagi. Anda sudah lulus kalau

semua test tombolnya dapat warna hijau (Grade A), minimal Grade B.

P: Kak, saya masih belum bisa mengetik tanpa melihat keyboard, bagaimana ya?

J: Berarti situ belum menguasai basic 10 jari, coba lihat bab "Basic Mengetik 10 Jari"

P: Kakak punya rekaman video waktu mengetik tidak?

J: Ada, tapi baru satu, tapi rekamannya cuma kelihatan 1 tangan kiri saya saja, karena pada waktu

itu belum ada yang bisa membantu saya memegangkan kameranya, tapi mungkin nanti update

lagi: http://www.youtube.com/watch?v=QXpgQfNeMJY

P: Apa pekerjaan kakak?

J: Entrepreneur and Typist.

P: Apakah kakak masih melihat keyboard waktu mengetik?

J: ......................... (No Comment)

P: Kakak pakai cheat ya di 10fastfingers? Bagi dong cheatnya.

J: Ya, cheatnya ada di bab "Comfort Zone"

Panduan Mengetik Oleh Suandi Hendrik

Documents

Transcript of Panduan Mengetik Oleh Suandi Hendrik