Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja

21
6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 1/21 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH Posted on 23 April 2013 Istilah psikotes (psychological testing) sering digambarkan sebagai aktivitas dalam proses seleksi yang menggunakan pendekatan psikologis. Padahal psikotes itu sendiri hanyalah salah satu bagian dari proses yang disebut asesmen psikologis atau pemeriksaan psikologis. Terlepas dari persoalan pemahaman atas terminologi itu, saya akan berbicara dulu tentang fungsi psikotes itu secara umum. Secara singkat, psikotes digunakan untuk “memilih orang terbaik dari sekian banyak calon, sesuai kriteria jabatan maupun tugas yang harus dilakukan”. REKRUTMEN TENAGA KERJA Mitra Perusahaan Untuk Rekrutmen Tenaga Kerja Wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, Bekasi, Indramayu, Cirebon, Bandung dan Tangerang.

Transcript of Panduan dan macam test psikologi beserta contoh rekrutmen tenaga kerja

Page 1: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 1/21

PANDUAN DAN MACAM TEST

PSIKOLOGI BESERTA CONTOH

Posted on 23 April 2013

Istilah psikotes (psychological testing) sering digambarkan sebagai aktivitas dalam proses

seleksi yang menggunakan pendekatan psikologis. Padahal psikotes itu sendiri hanyalah

salah satu bagian dari proses yang disebut asesmen psikologis atau pemeriksaan psikologis.

Terlepas dari persoalan pemahaman atas terminologi itu, saya akan berbicara dulu tentang

fungsi psikotes itu secara umum. Secara singkat, psikotes digunakan untuk “memilih orang

terbaik dari sekian banyak calon, sesuai kriteria jabatan maupun tugas yang harus

dilakukan”.

REKRUTMEN TENAGA KERJAMitra Perusahaan Untuk Rekrutmen Tenaga Kerja Wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, Bekasi,

Indramayu, Cirebon, Bandung dan Tangerang.

Page 2: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 2/21

Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat

memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan

perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai

asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus

berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di

sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan

fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja.

Dengan demikian, kalau anda gagal dalam psikotes, bukan berarti anda adalah orang bodoh

atau orang yang tidak pantas mendapat pekerjaan. Hanya saja, dalam konteks pekerjaan

yang anda lamar, anda memang bukan orang yang pas.

Sebagai contoh, kalau berdasar hasil psikotes diketahui anda adalah orang yang cenderung

single fighter, tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, perfectionist, apalagi kalau anda

menyebutkan punya hobi membaca, maka anda bukan orang yang pas untuk direkrut sebagai

staf marketing, staf public relations, atau petugas front office. Orang dengan karakter seperti

anda barangkali sangat pas untuk perusahaan yang sedang mencari staf peneliti atau bagian

riset, akuntan, atau staf keuangan.

Orang perfectionist memang hasil kerjanya sempurna, tetapi cenderung tertutup, tidak mau

berimprovisasi atau berkreasi, bekerja setahap demi setahap sesuai “prosedur” dan dalam

bekerja tidak suka campur tangan orang lain, atau sebaliknya, tidak suka mencampuri

pekerjaan orang lain. Nah, kalau seorang perfectionist ditempatkan sebagai staf PR atau

marketing, maka dia tidak akan bisa bekerja secara maksimal karena petugas PR atau

marketing dituntut bekerja cepat, penuh kreasi dalam menanggapi berbagai keadaan, juga

harus senang bergaul dan bekerja tim.

Page 3: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 3/21

Sebaliknya, kalau anda adalah pekerja cepat (yang bersemboyan “nggak sempurna nggak

apa-apalah yang penting segera selesai”), penuh kreasi, senang bergaul dan pekerja tim,

penuh perhatian terhadap pekerjaan atau persoalan orang lain, maka anda tidak pas untuk

menjadi pertugas riset, akuntan atau staf keuangan. Kalau jadi petugas riset, anda akan

tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Kalau menjadi staf keuangan, anda cenderung “mudah

memberi kasbon”.

Alasannya sederhana. Kalau anda memang orang yang punya kecenderungan sebagai pribadi

yang tertutup, perfectionist, tidak mau diganggu dan mengganggu, bukan pekerja tim, maka

anda tidak akan bertahan lama pada pekerjaan itu. Kalau tidak stres ya dipindahtugaskan

karena gagal bertugas dengan baik.

Jenis Alat Psikotest yang Digunakan untuk Tes Masuk Kerja

Pada umumnya model psikotest ini relatif tidak berubah karena memang dibuat secara

standar tidak hanya nasional tetapi juga internasional.

Untuk memasuki lembaga media massa juga psikotest memiliki standar hampir sama dengan

perusahaan lainnya. Tulisan ini masih akan berkembang, namun ada beberapa prinsip yang

perlu dipersiapkan dalam menghadapi psikotest ini.

Pertama-tama tentu kita harus tahu jenis-jenis psikotest itu.

1. Tes Intelegence Question (IQ)

Biasanya contoh soal-soal ini dapat mudah didapatkan di toko buku. Tes kecerdasan ini

melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal.

Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang dengan teka teki silang

dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus. Namun tes IQ memang dibuat

standar agar bisa dilakukan setiap orang.

Page 4: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 4/21

Tes Intelektual, terdiri dari :

CFIT (Culture Fair Intelegence Test) : tes untuk mengungkap kemampuan mental umum

TIU (Tes Intelegensi Umum) : tes untuk mengungkap kemampuan mental umum

TKD (Tes Kemampuan Dasar) : tes untuk mengukur kemampuan dasar individu

AA (Army Alpha) : tes untuk mengetahui daya tangkap / daya konsentrasi orang

ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan) : tes untuk mengetahui kemampuan administrasi

dan keuangan

IST (Tes Inteligensi) : tes yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada anggapan bahwa struktur

intelegensi tertentu cocok dengan pekerjaan atau profesi tertentu

2. Tes Kepribadian

Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai

dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama

dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh

kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda termasuk orang yang “hangat” dalam

pergaulan dan tidak “kaku”.

Tes Kepribadian, terdiri dari :

Page 5: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 5/21

EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) : tes untuk mengukur kepribadian orang

dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor) atau motif seseorang

DAM & BAUM ( Draw A Man Tes / Tes Gambar Orang) : tes menggambar untuk mengetahui

tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja

WARTEGG TEST : tes menggambar untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan

aktifitas subjek.

TES PAULI : tes untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap

terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi, kendali diri)

KRAEPLIEN TEST : tes untuk mengungkap ketelitian, kecepatan, kestabilan dan ketahanan

kerja

RM (The Rothwell Miller) : tes untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan

tertentu

PAPI Kostick : tes untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing

mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai arti

yang spesifik. Konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan

need atau role, dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem

kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.

3. Tes Kemampuan

Anda akan diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, apakah Anda masih bisa

melakukannya. Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda dalam suasana penuh

tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya angka atau

permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk tiga dimensi.

4. Tes Kreatifitas

Biasanya Anda akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Pada salah satu tes

Anda diminta melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada. Lanjutkan dengan

ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya Anda diminta

menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif bertindak, misalnya sedang

lari sehingga terlihat aktif. Kata psikolog, orang yang seperti itu termasuk dinamis dan kreatif.

Itu pendapat psikolog.

Page 6: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 6/21

Pekerjaan yang cocok

Pertanyaannya adalah, pekerjaan apakah yang cocok untuk anda? Untuk keperluan ini, bisa

jadi anda perlu “mem-psikotes-kan” diri sendiri. Anda bisa datang ke lembaga jasa psikologi.

Kalau di Solo, biayanya berkisar di angka 100 ribu rupiah. Ini akan sangat membantu anda

mengetahui karakter diri sendiri.

Para psikolog punya “pakem yang baku” untuk mengetahui apakah anda termasuk atau tidak

termasuk “orang yang terbuka”, “punya sifat kepemimpinan yang baik”, “kreatif”, “mampu

bekerja sama” dan sebagainya. Pernahkah anda ketika mengikuti psikotes diminta

menggambar pohon atau menggambar rumah? Atau diminta menyelesaikan gambar berdasar

titik dan garis tertentu yang sudah ada? Nah, itulah salah satu perangkatnya.

“Kunci jawaban” atas soal atau tugas seperti itu hanya dimiliki oleh para psikolog. Kalau saya

kebetulan tahu, ya itu karena saya diberitahu oleh teman saya, seorang psikolog yang “tidak

erat memegang etika profesi”. Kenapa? Ya sebab itu adalah rahasia etik profesi yang

sebenarnya tidak boleh diketahui orang non-psikolog.

Kalau saat ini banyak kita temui buku-buku atau tulisan di internet mengenai cara menembus

soal psikotes, maka biasanya hanya menyentuh masalah kecerdasan dan daya nalar. Kalau

sampai menyangkut masalah kepemimpinan misalnya, atau kecenderungan psikologis lain,

maka saya yakin penulisnya sama dengan psikolog yang memberi bocoran ke saya, yakni

sama-sama psikolog yang tidak tahu etika.

Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses

“learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun

beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika

menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:

1. Test Pemahaman

Ada beberapa cara untuk mengukur kemampuan anda dalam test ini, antara lain :

a. Test Analogi Verbal (korelasi makna), test ini untuk melihat pemahaman anda terhadap

hubungan antar kata. Dampak positifnya adalah mengukur kemampuan anda dalam

memahami suatu permasalahan. Contoh soal :

Kepala – Pusing = Perut – … a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Ngilu

Air – Haus = Nasi – … a. Goreng b. Lapar c. Beras d. Rames

b. Test Antonim (lawan kata), test ini ditujukan untuk mengukur kemampuan melihat

kebenaran secara terbalik (kemampuan seseorang untuk mengetahui sesuatunya benar atau

salah tidak hanya secara fenomenologis tetapi juga secara dialektis), sekaligus melihat

wawasan anda. Contoh soal :

Asli >< … a. Orisinil b. Tiruan c. Autentik d. Murni

Page 7: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 7/21

Insidental >< … a. Khusus b. Tertentu c. Rutin d. Istimewa

c. Test Sinonim (persamaan/padanan makna/kata), test ini untuk mengukur tingkat

kewaspadaan dan kecermatan anda terhadap suatu indikasi yang sama/mirip. Maksudnya

yaitu seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efisien dalam mengambil

keputusan/kebijakan, ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe

yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya. Contoh :

Kreasi = … a. Rencana b. Pemikiran c. Ciptaan d. Program

Implisit = … a. Tersirat b. Terbuka c. Kedalaman d. Penggandaan

d. Test Penalaran dan Pemahaman, test ini untuk melihat pemahaman anda dan tindakan

yang akan anda ambil bilamana dihadapkan pada suatu situasi tertentu. Dalam test ini anda

akan diberikan sejumlah narasi/cerita singkat dan anda disuruh menjawab soal-soal yang

berkaitan dengan narasi/cerita tersebut.

2. Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda

dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk

kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Selain deret angka, bentuk

tes aritmatika yang diujikan yaitu bentuk penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,

pensentase dan pecahan angka (40 soal).

Contoh:

– 16 8 4 2 1 1/2 … …

– 45 15 18 6 9 3 … …

Tipsnya:

Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan

terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara

keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun

pengelompokan loncat

Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang

penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di

bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret

hitung/deret ukur

3. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Anda disuruh memilih gambar

selanjutnya yang akan muncul (50 soal). Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan

anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk

kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa

walau tak sama.

Page 8: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 8/21

Contoh:

4. Kraeplien atau Pauli Tes

Ke dua tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-

bawah) dalam bentuk lajur-lajur dalam sebuah kertas besar. Yang membedakan hanya cara

dan jumlah isinya, Kraeplien tes memiliki jumlah deret angka yg lebih banyak (27 bujur, 50

kolom). Anda akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu

tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Biasanya sang psikolog hanya

menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda-beda untuk melihat daya tahan

otak dan konsistensi anda. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap

terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam

mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau

pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-

reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.

Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan

lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di

pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. Akan lebih baik

hasilnya bila saat ditarik garis lurus tingkat teratas penjumlahan terbentuk grafik penjumlahan

yang stabil syukur-syukur meningkat

Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini

akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu

sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik

penjumlahan anda tidak alami

Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda

akan merasa blank pada pertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada

tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan

dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test

Tes Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar. Tes menggambar ini (wartegg) tidak

memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang

penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara anda menggambar dan apa

yang anda gambar. Menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda

menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll.

Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga

mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar. Yang

diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Tes ini terdiri

atas 8 kotak di selembae kertas yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis

kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik

tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta membuat suatu gambar dari

Page 9: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 9/21

pola tersebut, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, judul gambar dalam

setiap kotak sesuai urutan, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai,

sulit dan mudah menurut anda.

Delapan kotak tersebut adalah sebagai berikut :

Makna dari masing-masing gambar adalah :gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini

menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang

menempatkan diri dlm lingkungangbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri :

menunjukkan fleksibilitas perasaan.gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi

sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ambisigbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan :

mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitangbr 5. seperti huruf T tp miring (susah

gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal :

mengukur cara berpikir/analisa & sintesagbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan

perasaan (apakah sudah stabil, kekanakan)gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan

sosial/ hubungan social

Berikut ini adalah contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap

psikotes ini:

Tipsnya :

Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4

diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis

lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis lengkung

sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda

menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan

bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan

sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda

Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.

Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan

1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila

anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai

orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘

Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan

menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda

Ada beberapa versi jawaban untuk tes yang ini. Waktu itu saya sempat baca beberapa buku,

dan saya menggunakan cara menyelesaikan gambar dengan gambar yang dinamis

(bergerak). Misalkan ada garis lengkung setengah lingkaran, saya buat jadi gambar jembatan

yang dibawahnya ada air mengalir. Ada juga lengkungan yang jadi burung yang sedang

terbang. Pada prinsipnya saya mengusahakan semua gambar adalah gambar dinamis

Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika saat

mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang

yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang

seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala

Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika

Page 10: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 10/21

anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat

kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak

terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan” (disini kreativitas kita diuji, apakah kita mampu

mengembangkan hal yang sudah ada menjadi suatu ide baru; atau sifat mengekor yang

terlalu besar)

Bila diminta membuat gambar dari lingkaran-lingkaran, ketegasan kita dilihat; apakah

menggambar lingkaran secara langsung dan tegas; atau terputus-putus dan pelan-pelan, sifat

perfeksionis bisa terlihat disini

Kalo titik di tengah (gbr.1) di respon dengan menggambar mobil adalah tidak tepat karena

kurang adaptif. Sebaiknya responlah setiap simbol berdasarkan sifat simbol itu.

Ada baiknya anda sudah mulai berkreasi dengan titik/garis tersebut agar saat pelaksanaan

sudah lancer

6. BAUM TEST (Menggambar Pohon)

Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon dengan kriteria :

berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah, sehingga kelihatan akar, batang (dahan dan

ranting), daun dan buah. Otomatis anda tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu,

pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Yang dinilai bukan bagus

atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak

atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Dari sini akan terlihat

kesabaran kita, apakah kita akan gambar dahan semua dulu baru daun, atau sekaligus

semuanya, daunnya juga dilihat apakah satu-satu atau semuanya sekaligus menjadi satu

objek. Konon etos kerja kita bisa terlihat disini, tukang nyicil atau tidak sabaran. Dibawah

gambar, anda harus mencantumkan nama pohonnya.

Tipsnya :

Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon

nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium

Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara

detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan

daun, buah, akar bahkan alur pohon

Gambar pohon, batangnya ada ‘kroak’nya maka ada kemungkinan trauma di masa lalu

Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,

kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut

Sifat yang diperoleh dari gambar-gambar, bersifat interpretasi. Jadi pasti akan dikonfirmasi

dengan hasil tes yang lain dan juga wawancara

7. Draw A Man Test (DAM)

Draw A Man Tes yaitu Tes Gambar Orang. Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta

untuk menggambar seorang manusia, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin,

bagaimana sifat kesehariannya dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk

mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya:

Gambarlah orang tersebut secara utuh semua anggota tubuh di luar pakaian mulai dari ujung

Page 11: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 11/21

kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

Kalau gambar orang tidak kelihatan jarinya maka ada kecenderungan bermasalah secara

sosial (kemampuan adaptasinya kurang baik)

Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani

sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

Konon dengan melihat ekspresi wajah yang berhasil digambar oleh kita; ekspresi dan detil

wajah mampu menggambarkan sifat utama kita.

Gambar orang membelakangi/ tidak terlihat mukanya diartikan introvert, kurang bisa

menghadapi realitas, asocial

Contoh : Bila anda ingin menggambar petani yang sedang memegang cangkul, berarti

gambarnya harus laki-laki, usia biasanya sudah dewasa, sikapnya harus siap berjuang di

sawah, pakaiannya juga harus mencerminkan seorang petani

8. Test Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang

Dalam test ini anda akan diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar rumah, pohon,

dan orang dalam satu obyek gambar, serta diminta untuk mencantumkan aktivitas apa yang

sedang terjadi pada gambar. Dari test ini akan terlihat perbandingan tinggi dalam anda

menggambar pohon, rumah, dan orang. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara anda

menerapkan keserasian dalam hubungan dengan orang lain yang kedudukkanya lebih tinggi

dari anda.

Tipsnya :

Gambar orang tidak boleh lebih tinggi dari rumah, dan gambar rumah tidak boleh lebih tinggi

dari pohon (sesuai dengan kehidupan nyata to?)

Gambarlah suatu aktifitas yang dinamis, syukur-syukur dapat menggabungkan ketiga

komponen dalam suatu alur aktifitas yang sama

9. PAPI Kostick Test

PAPI Kostick adalah tes untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-

masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai

arti yang spesifik (90 soal). Konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee

yang bermuatan need atau role, dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam

keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri. Anda akan

disuruh memilih (melingkari) satu dari dua pernyataan yang sama-sama menyenangkan atau

sama-sama tidak menyenangkannya. Ikon pemilihan jawaban bukan berupa huruf A dan B,

tetapi berupa simbol panah mendatar ( ) dan miring ke atas ( ) atau kebawah ( ).

Tipsnya :

Jawablah semua pertanyaan secara jujur dan santai. Bayangkanlah jawaban yang akan dipilih

saat anda dihadapkan pada pekerjaan atau profesi

Jawaban sebisa mungkin disinkronkan dengan jawaban pada Edwards Personal Preference

Schedule (EPPS) karena kemungkinan jawaban pada kedua test ini akan dibandingkan

Seimbangkanlah jawaban-jawaban yang mengarah pada need dan role. Karena bila terlalu

memilih need, berarti anda adalah orang yang terlalu bebas dan tidak mengindahkan aturan.

Tetapi bila terlalu memilih jawaban role, berarti anda adalah orang yang terlalu kaku dan

Page 12: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 12/21

terpaku pada aturan.

Pada lembar jawab ada garis menyerong dari kanan atas menuju kiri bawah yang membagi

lembar jawab menjadi dua bagian, sebisa mungkin anda melingkari tanda panah-tanda panah

tersebut sesuai garis yang ada, karena kepribadian manusia secara umum tercermin dalam

jawaban-jawaban dari tanda panah yang membentuk garis tersebut (ini asumsi pribadi penulis

lho…)

10. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang paling mencerminkan diri anda positif dan

negative (225 soal). Mulai dari pertanyaan yang gampang sampe pertanyaan yang aneh-aneh

(jenis kepribadian yang kita sukai dan tidak sukai). Tes ini dipergunakan untuk mengetahui

seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:

Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling

mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila

jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan

cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar

Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun

setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan

lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank,

pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu

bekerja dalam teamwork

Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh

adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi

seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur,

tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif

diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes

Contoh soalnya:

A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain

B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

11. Army Alpha Intelegence Test (AA)

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal

satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah

kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat

dan tepat.

Tipsnya :

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang

Page 13: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 13/21

instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas

Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi

Contoh: Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak

dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban

akan diberikan gambar sebagai berikut:

12. Wawancara dalam Tes Psikologi (Psikotes)

Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak

diterima. Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan, langsung ke pokok

persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.

“Padahal tinggal wawancara lo, kok gagal. Dulu juga begitu, selalu kandas di tahap ini”.

Keluhan macam itu banyak kita dengar dari mereka yang tak lolos dalam wawancara

psikologi untuk melamar kerja. Sebuah kenyataan yang menyesakkan, apalagi kebanyakan

tahapan wawancara berada diakhir proses seleksi. Lolos di sini berarti si calon diterima di

tempat kerja yang baru.

Wawancara psikologi punya banyak makna. Ada beberapa versi, salah satunya, menurut

Bingham dan Moore, wawancara adalah “… conversation directed to define purpose other than

satisfaction in the conversation it self”. Sedangkan menurut Weiner, “The term interview has a

history of usage going back for centuries. It was used normally to designate a face to face

meeting of individual for a formal conference on some point.”

Dari kedua definisi itu didapatkan kondisi bahwa wawancara adalah pertemuan tatap muka,

dengan menggunakan cara lisan, dan mempunyai tujuan tertentu.

Jangan dibayangkan wawancara itu sama dengan interogasi karena tujuan utamanya

memang “berbeda”, meskipun sedikit serupa dalam hal menggali dan mencocokkan data.

Yang pasti, cara yang dipergunakan dalam kedua hal itu berlainan.

Interogasi lebih menekankan pada tercapainya tujuan, dengan berbagai cara dan akibat, baik

secara halus maupun kasar. Posisi interogator lebih tinggi dan bebas daripada yang

diinterogasi, serta lebih langsung.

Bandingkan dengan wawancara psikologi, di mana kedudukan antara pewawancara dan yang

diwawancarai relatif setara. Kondisinya pun berbeda, karena tidak ada penekanan serta tidak

menggunakan kekuasaan. Bahkan dalam kondisi ekstrem, seorang calon karyawan yang

diwawancarai bisa saja tidak menjawab, pewawancara pun tidak akan memaksa. Namun, hal

itu tentu akan sangat mempengaruhi penilaian dalam pengambilan keputusan seorang

psikolog.

Cocok berbobot

Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes

ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan

kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan “the right man in the right place”.

Dasar pemikiran lain kenapa perlu diadakan seleksi, yaitu adanya perbedaan potensi yang

dimiliki setiap individu. Perbedaan itu akan menentukan pula perbedaan dalam pola pikir,

tingkah laku, minat, serta pandangannya terhadap sesuatu. Kondisi itu juga akan

berpengaruh terhadap hasil kerja. Bisa jadi suatu pekerjaan atau jabatan akan lebih berhasil

bila dikerjakan oleh individu yang mempunyai bakat serta kemampuan seperti yang dituntut

Page 14: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 14/21

oleh persyaratan dari suatu pekerjaan atau jabatan itu sendiri.

Ada beberapa tujuan spesifik dari wawancara psikologi. Pertama, observasi. Dalam hal ini

calon karyawan dilihat dan dinilai. Mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan,

postur tubuh terutama untuk pekerjaan yang memang membutuhkannya, seperti tentara,

polisi, satpam, dan pramugari. Penilaian juga menyangkut bobot jawaban dan kelancaran

dalam menjawab.

Demikian pula perilaku dan sikap-sikap yang akan muncul secara spontan bila berada dalam

situasi yang baru dan mungkin menegangkan. Misalnya, mata berkedip-kedip atau memutar

jari-jemari yang dilakukan tanpa sadar.

Dalam hal bobot jawaban, misalnya, si calon bisa dinilai apakah ia memberikan jawaban yang

dangkal atau tidak, atau malah berbelit-belit. Jawaban berupa “Ingin naik pesawat” atau “Ingin

ke luar negeri” merupakan contoh jawaban yang dinilai dangkal atas pertanyaan alasan

menjadi pramugari.

Sedangkan kelancaran dalam menjawab biasanya dinilai dari berapa lama waktu yang

dibutuhkan oleh seorang calon karyawan untuk menjawab pertanyaan.

Dalam wawancara psikologi yang diperlukan sebenarnya jawaban spontan dan tidak

mengada-ada. Misalnya, apabila ditanya alamat, sebut saja alamat kita. Tidak usah

ditambah-tambahi atau malah berlagak sok pintar.

Tujuan berikutnya dalam tes wawancara adalah menggali data yang tidak didapatkan dari tes

tertulis. Misalnya, apakah istri bekerja, anak bersekolah di mana, masih tinggal bersama

orangtua atau tidak, serta apa judul skripsi dan berapa nilai yang didapat.

Yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi penilaian adalah kecocokan data. Benarkah

data yang ditulis oleh sang calon?

Atas dasar itu seorang psikolog sering melontarkan pertanyaan untuk menilai tingkat

pemahaman dan intelegensi si calon. Misalnya, calon mengaku berpendidikan S2, maka

diajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan itu. Bila jawabannya kurang

bermutu, dapat saja diambil kesimpulan bahwa calon memiliki intelegensi yang kurang atau

dianggap tidak serius selama menjalani proses pendidikan.

Sering juga terjadi hasil tes tulis bagus, tapi hasil wawancaranya kurang meyakinkan. Hal ini

bisa terjadi karena mungkin ia telah beberapa kali mengikuti psikotes atau pernah mengikuti

bimbingan psikotes. Tes ulang dapat menjadi alat untuk mengatasi keraguan itu.

Perhatikan juga cara berpakaian, sebaiknya sesuaikan dengan situasi dan suasana.

Misalnya, dalam wawancara untuk calon pramugari sebaiknya tidak mengenakan pakaian

yang tidak selayaknya, seperti celana panjang berbahan jins. Atau menggunakan sepatu

sandal, meskipun sedang mode.

Kerapian dan kesopanan berpakaian juga dipertimbangkan. Misalnya, tidak mengenakan

kemeja yang lengan panjangnya dilipat, atau hanya mengenakan kaus, atau kemeja tidak

dimasukkan.

Sikap pun memberikan nilai penting. Yang dimaksud dengan sikap ialah bagaimana si calon

karyawan dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Sebaiknya bersikap wajar saja,

tidak dibuat-buat, tetapi juga tidak tegang atau gugup.

Selain itu, biasanya dinilai pula kesopanan yang sesuai dengan norma. Misalnya, tidak

tampak menjilat, mengetuk pintu bila akan masuk ruangan, atau kalau belum dipersilakan

Page 15: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 15/21

duduk, ya, jangan duduk dulu. Dalam menjawab pertanyaan tidak bertele-tele, langsung pada

inti masalah. Kemudian menjawab secara jujur, tidak perlu ditutup-tutupi. Misalnya, pernah

tidak naik kelas atau pernah gagal pada tes di perusahaan lain.

Selain itu, dalam menjawab tidak usah menggurui, meskipun si calon sudah memiliki

pendidikan yang cukup tinggi, pengalaman cukup banyak, atau dari segi usia lebih tua

daripada si pewawancara.

Jangan pula menjawab dengan sombong, misalnya mengaku sebagai atlet yang sudah

keliling ke banyak negara dan memiliki segudang prestasi. Bangga boleh-boleh saja, tetapi

kalau hasil psikologi tertulisnya kurang baik, tetap saja tidak lulus.

Yang tidak kalah penting, tidak usah bertanya. Meski merasa optimistis dengan hasil tes tulis

dan merasa bisa mengerjakan, calon tidak perlu bertanya mengenai hasilnya. Pada dasarnya

wawancara adalah tes juga sehingga hal ini akan mempengaruhi penilaian. Selain itu, situasi

yang dihadapi saat itu adalah situasi tes, bukan konsultasi psikologi. Pertimbangkan pula

banyak calon lain yang menunggu.

Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih mudah

mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara psikologi tidak

perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi.

Dalam konteks di atas, tidaklah mungkin seorang calon membohongi psikolog. Riskan pula

bila dia tidak menjawab dengan sebenarnya. Terbuka sudah kepribadiannya yang tidak jujur,

padahal kejujuran merupakan prasyarat penting untuk perusahaan.

Pada wawancara untuk evaluasi karyawan atau promosi jabatan biasanya data curiculum

vitae (CV) dari instansi atau perusahaan sudah diberikan semua dari Bagian Personalia.

Manfaat lain wawancara adalah melengkapi data yang terlupakan atau tidak tertulis secara

lengkap. Misalnya, sudah pernah mengalami psikotes atau belum. Kalau sudah, berapa kali?

Untuk apa? Lulus atau tidak? Mungkin juga minat ataupun gaji yang diinginkan. Yang

terakhir, manfaat wawancara yaitu untuk membuat keputusan.

Dari hasil pemeriksaan psikologi tertulis dan wawancara, dibuatlah kesimpulan, apakah calon

ini memenuhi syarat seperti job description yang diberikan oleh perusahaan atau tidak.

Terkadang ada psikotes yang tidak menggunakan wawancara. Semua itu tergantung tujuan

pemeriksaan, ketersediaan data yang mungkin sudah lengkap, serta tidak begitu

mensyaratkan penampilan atau postur. Misalnya, bila yang diperlukan operator komputer,

yang penting dia bisa komputer dan inteligensinya cukup.

13. Learning By Doing

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue

baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda

hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada

psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam

sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena

pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan.

Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan merupakan momok yang harus anda

hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

Namun demikian, psikotes hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui

Page 16: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 16/21

kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda

dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak

ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan

kepribadian seseorang.

Pada saat Anda menjalankan test ini pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para

psikolog itu memeriksa hasil test ? Karena tulisan yang dibuat mungkin kecil, berantakan,

dan banyak. Ternyata dari informasi yang didapat dari buku, internet dan orang-orang psikolog

bahwa mereka mempunyai teknik tertentu dalam memeriksa hasil test ini, yaitu dengan

mengabaikan kolom-kolom tertentu dan mengecek kolom-kolom tertentu juga.

Intinya adalah bahwa “gagal” lulus psikotes bukan berarti gagal segala-galanya. Jika

dinyatakan tidak lulus, berarti kita memang tidak memenuhi persyaratan yang seharusnya

dimiliki untuk melakukan pekerjaan tertentu menurut ukuran perusahaan tersebut. Namun

ukuran setiap perusahaan belum tentu sama. Ini berarti kita dapat mencoba melamar pada

perusahaan lain bukan? Namun kalau berkali-kali gagal melamar untuk satu jenis pekerjaan,

kemungkinan besar pekerjaaan tersebut tidak cocok untuk kita. Karena itu sebaiknya di

masa mendatang kita harus melamar jenis pekerjaan yang berbeda.

Mengapa gagal?

Banyak calon karyawan gagal dalam psikotes, termasuk di dalamnya wawancara. Mengapa?

Sesungguhnya, hasil pemeriksaan psikologi bersifat rahasia, dalam arti tidak setiap orang

dapat menerjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Jadi, yang berhak adalah psikolog yang

berkompeten.

Hal itu berbeda dengan tes kesehatan, di mana jenis kegagalan dapat disebutkan dengan

jelas dan biasanya dapat pula dilihat. Sementara hasil psikotes masih merupakan data kasar

berupa angka-angka sehingga perlu dijelaskan dalam bahasa awam oleh psikolog, untuk

dijadikan data kualitatif.

Pada dasarnya psikotes bukan ujian. Psikotes tidak mengukur prestasi melainkan potensi

dasar setiap individu. Dalam tes prestasi ada materi yang dapat dipelajari, misalnya bahasa

Inggris. Bila seseorang mendapat nilai B dalam pelajaran itu, berarti penguasaan materi

Bahasa Inggrisnya baik.

Sedangkan psikotes mengukur potensi dasar yang dimiliki tiap individu. Seseorang yang

memang pada dasarnya cerdas, dites seperti apa pun tetap akan baik hasilnya. Asalkan dia

serius pada saat mengerjakan dan tidak terganggu konsentrasinya sehingga dapat bekerja

secara optimal.

Untuk mengurangi risiko gagal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Yang pertama,

penampilan fisik. Perhatikan dengan saksama apalagi bila profesi yang akan dimasuki

mensyaratkan penampilan menarik – seperti pramugari, teller bank, atau sekretaris.

Sedangkan tentara/polisi lebih menitik-beratkan pada postur ideal antara tinggi dan bobot

badan, serta ada persyaratan minimal tinggi badan.

Umumnya, untuk memperoleh informasi penting dari calon karyawan digunakan metode

FACT, yaitu:

F: Feeling. Tentang apa yang dirasakan oleh orang itu. Ditanyakan minatnya, gambaran

pekerjaan, apakah juga sudah terbayang.

A: Action. Mengenai tindakan-tindakan apa yang telah dilakukan.

Page 17: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 17/21

C: Condition. Kondisi/situasi/keadaan di mana kejadian itu berlangsung.

T: Thinking. Mengenai apa yang dipikirkan atau yang diinginkan oleh orang pada saat itu.

Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih mudah

mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara psikologi tidak

perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi.

SHARE THIS:

Twitter Facebook 37

This entry was posted in Lowongan Kerja, Rekrutmen Tenaga Kerja, Seleksi Tenaga

Kerja by syamanmuhammad. Bookmark the permalink

[https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-

psikologi-beserta-contoh/] .

Get started

Create a professional

website and start blogging

today

Share Your Passion

Get started

Create a professional

website and start blogging

today

Share Your Passion

Advertisements

Like

One blogger likes this.

Page 18: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 18/21

12 THOUGHTS ON “PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH”

diah

on 9 September 2013 at 8:04 pm said:

sangat membantu dan berguna sekali..saya suka..terimakasih banyak..

syamanmuhammad

on 1 October 2013 at 10:51 am said:

Saya senang jika bisa membantu…

scubyx

on 30 September 2013 at 11:01 pm said:

sangat membantu banget, saya termasuk orang yang kurang pede menghadapi

wawancara :p

tapi mau tanya satu hal, di akhir wawancara itu pewawancara selalu mengatakan apa

tidak ada pertanyaan ke job seeker.

nah..sikap kita mesti gimana, gw denger2 juga kalo ga tanya ntar di kira kurang

antusias dengan lowongan itu, kalo tanya bingung juga tanya apa, ntar tanya tahap

selanjutnya, iya kalo lolos, tanya ttg perusahaan kykx kepo bgt. kalo tidak memberi

pertanyaan di penutup wawancara itu tandanya apa sih, gimana kira2 penilaian

pewawancara dgn hal itu??

thanks..keep posting

syamanmuhammad

on 1 October 2013 at 10:50 am said:

Banyak Job Seeker yang grogi atau gugup saat di wawancara. Ini wajar, tapi

ini gak perlu berlebihan. Dari pengalaman kami mengawal karyawan yang

akan di hire oleh user, kebanyakan kurang mampu “menjual dirinya”, kurang

Page 19: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 19/21

antusias (salah respon) terhadap pekerjaan yang ditawarkan. Setiap

Pewawancara telah menyiapkan begitu banyak kriteria-kriteria yang

memenuhi spesifikasi suatu pekerjaan. Dia akan menggiring si calon

karyawan dengan pertanyaan yang mengarah ke spesifikasi itu. Semakin

banyak poin yang didapat semakin baik. Mengajukan permintaan pertanyaan

dari job seeker sebenarnya perlu direspon dengan baik, karena si

pewawancara memastikan yang diwawancara mengerti atau faham dengan

pekerjaan yang ditawarkan.

Ini ada contoh kasus yang perlu menjadi acuan untuk dihindari;

1. Jika ditanya apa motivasi anda melamar di perusahaan kami ?

Jawab: * Untuk membantu Orang tua.

* Untuk mencari Pengalaman

* Coba-coba

* Untuk cari Duit, uang

* Untuk mencari modal

* Untuk hidup mandiri

* dll.

bersambung…..

timer123

on 3 January 2014 at 4:30 pm said:

trus harus jawab apa pak kl pertanyaan tentang motivasi. semisal dia

termotivasi ingin benar2 membantu orang tua…apa harus cari alasan

lain? berbohong donk?

syamanmuhammad

on 3 January 2014 at 11:25 pm said:

Jika hasil kerja untuk benar2 untuk membantu orang tua, itu

kewajibanmu terhadap orang tua. Tapi HR ingin mendapatkan calon

karyawan yang tahu kewajiban terhadap perusahaan tersebut.

syamanmuhammad

on 30 January 2014 at 11:09 am said:

Page 20: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 20/21

Perusahaan Mencari Tenaga kerja yang FOKUS pada apa yang

menjadi tugasnya. Jika dari hasil gaji untuk bantu orang tua, itu bukan

urusan perusahaan. Tidak ada Bohong di sini.

syamanmuhammad

on 30 January 2014 at 11:11 am said:

Perusahaan mencari Tenaga Kerja yang FOKUS dengan Tugasnya,

tidak dibebani masalah pribadi. Jika Hasil Gaji untuk membantu orang

tuan itu bukan Concern Perusahaan. Tidak Ada yang dibohongi.

Mohammed

on 8 October 2013 at 1:32 pm said:

Aduuuh mr saya tdi ada test psokolge g tahu itu apa sii

eva

on 6 December 2013 at 8:48 pm said:

saya ingin bertanya, yang dimaksud dengan tes pola kerja itu apa yah kemudian

tujuan dan contohnya seperti apa? terimakasih ..

Nandya Nindut Nandon

Page 21: Panduan dan macam test psikologi beserta contoh   rekrutmen tenaga kerja

6/7/2017 PANDUAN DAN MACAM TEST PSIKOLOGI BESERTA CONTOH | REKRUTMEN TENAGA KERJA

https://rekrutmentenagakerja.wordpress.com/2013/04/23/panduan-dan-macam-test-psikologi-beserta-contoh/ 21/21

on 6 May 2014 at 12:06 pm said:

Pak ada reff buku untuk mempelajari membuat atau membaca dan memaham lagi

alat psikotes karena saya tertarik mempelajari hanya saja background pendidikan

saya tidak liniear menjadi HRD??

Yuli Astuti

on 26 June 2014 at 12:17 pm said:

Sangat membantu sekali tapi di sisi lain bisa membuat orang malas untuk

mempersiapkan diri menghadapi interview.. Ngomong2 itu contohnya kok sama persis

dengan aslinya ya bukankah yg punya dokumen itu hanya hrd dan privasi

perusahaan. .