Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

19
Penutup Nama Kelompok Diskusi Oleh: Kelompok 3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn ) Home Materi

description

 

Transcript of Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

Page 1: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Page 2: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Page 3: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Page 4: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Diskusi & PresentasiKelompok 3 PPKn

Page 5: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Nama Anggota Kelompok 3

- Ana Irbabunnuha- Devin Giffarry- Muhamad Dzaki Albiruni- Riska Afifah

Page 6: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Pancasila

Pandangan Hidup

Manfaat PandanganHidup

Aktualisasi dalamKehidupan

Page 7: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Pancasila

• Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

• Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

• Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sosial Budaya Nilai Pancasila

sudah ada sejak jaman nenek

moyang kita, jadi bukanlah sebagai

hal yang baru !

Page 8: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Contoh bahwa nilai – nilai Pancasila sudah ada sejak nenek moyang kita :

Nenek moyang kita sejak dahulu telah meyakini bahwa ada

kekuasaan yang lebih di luar kekuasaan manusia

Animisme - dinamisme

Agama baru : Hindu, Budha, Islam, Kristen

1

Page 9: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Dalam pergaulan sehari-hari, selalu menjaga tutur kata,

pembawaan, tingkah laku dan tindak tanduk agar tidak mengganggu orang lain.

Tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum/

keamanan, tidak mau mengambil barang milik orang lain secara sewenang-wenang,

dan suka menolong

2

Page 10: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Meskipun masyarakat kita terdiri dari berbagai macam suku

bangsa, namun jarang terjadi adanya perang antar suku

secara besar-besaran

Kita merasa satu keluarga besar, sehingga jika ada gangguan dari luar, menghadapi penjajah, kita

hadapi secara bersama

3

Page 11: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Masyarakat bangsa Indonesia dalam

menghadapi suatu kegiatan, apakah

perkawinan, sesuatu yang menyangkut kepentingan

orang banyak, selalu didahului dengan

MUSYAWARAH untuk mencapai MUFAKAT

4 Setelah melalui kesepakatan, kita

melakukan pekerjaan dengan penuh rasa

tanggung jawab yang besar demikesejahteraan bersama

Di beberapa tempat terdapat tradisi GOTONG

ROYONG

5

Page 12: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Butir – Butir Pancasila

SILA I – Ketuhanan Yang Maha Esa.

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Page 13: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Sila II – Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.• Berani membela kebenaran dan keadilan.• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai

bagian dari seluruh umat manusia.• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan

bekerjasama dengan bangsa lain.

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila III – Persatuan Indonesia.

Page 14: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

SILA IV – Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

• Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan

untuk kepentingan bersama.• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh

semangat kekeluargaan.• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang

dicapai sebagai hasil musyawarah.• Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima

dan hasil keputusan musyawarah.• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di

atas kepentingan pribadi dan golongan.• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai

dengan hati nurani yang luhur.• Keputusan yang diambil harus dapat

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

SILA V – Keadilan sosial bagi

Seluruh Rakyat Indonesia

• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.• Menghormati hak orang lain.• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar

dapat berdiri sendiri.• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang

bersifat pemerasan terhadap orang lain.• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang

bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan

dengan atau merugikan kepentingan umum.• Suka bekerja keras.• Suka menghargai hasil karya orang lain yang

bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.• Suka melakukan kegiatan dalam rangka

mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Page 15: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

No Komunisme Pancasila Liberalisme

1 Atheis Monotheisme Sekuler

2 HAM diabaikan HAM dilindungi tanpa HAM sangat dijunjung

    melupakan kewajiban tinggi secara mutlak    asasi  3 Nasionalisme ditolak Nasionalisme dijunjung Nasionalisme    tinggi diabaikan4 Keputusan ditangan Musyawarah Vooting  pimpinan partai mufakat  

5 Dominasi Partai Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas

6 Tidak ada oposisi Ada oposisi dengan Ada oposisi    alasan  7 Tidak ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan     pendapat pendapat8 Kepentingan Negara Kepentingan seluruh Kepentingan     rakyat mayoritas

Perbedaan Pancasila dengan Ideologi Lain.

Page 16: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam

masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.

ISI PANDANGAN HIDUP:

Konsep dasar, dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar ialah pikiran – pikiran  yang di dalamnya terkandung gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita citakan suatu bangsa

Pikiran dan gagasan, dalam pandangan hidup terkandung pula pikiran yang terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik

Kristalisasi dan nilai, pandangan hidup adalah kristalisasi nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya

Page 17: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Manfaat Pandangan Hidup

• Kekokohan dan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan hidup.

• Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapi dan menentukan cara bagaimana memecahkan persoalan.

• Pembangunan diri,  dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaiman memecahkan masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun dirinya.

Page 18: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

AKTUALISASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

• Aktualisasi berasal dari kata actual, yang berarti betul betul ada, terjadi, atau sesungguhnya. Aktualisasi pancasila adalah bagaimana nilai nilai pancasila benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan prilaku seluruh warga Negara, mulai dari aparatur dan pimpinan nasional samapi kepada rakyat biasa. Aktualisasi pancasila dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

• Aktualisasi Pancasila Objektif

• Pelaksanaan pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara, baik di bidang legislative, eksekutif, yudikatif maupun semua bidang kenegaraan lainnya.

• Aktualisasi Pancasila Subyektif

• Pelasanaan dalam sikap pribadi perorangan, setiap warga Negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang di Indonesia.

Page 19: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

PenutupNama KelompokDiskusi Oleh: Kelompok 3

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PpKn )

Home Materi

Penutup

Sumber:

• Buku PPKn kelas X – Bpk. Tolib Kasan SMAN 68 Jakarta• http://bayuahmadprakoso.blogspot.com/2013/05/pengertian-pancasila-sebagai-

pandangan.html• mariamah-sulaiman.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagai-pandangan-hidup.html• http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila• http://www.isomwebs.net/2013-04/fungsi-pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa/• Lembaran Presentasi PPKn kelas VIII – SMPN 216 Jakarta

Terimakasih Atas Perhatiannya. Dan Mohon Maaf bila ada kesalahan. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.

WassalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh.